CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI GURU ( UKG )

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI GURU ( UKG )"

Transkripsi

1 CONTOH SOAL UJI KOMPETENSI GURU ( UKG ) MATA PELAJARAN : KEWIRAUSAHAAN UNTUK SMA DAN SMK WAKTU : 120 MENIT 1. Karakteristik Peserta Didik yang mempengaruhi kegiatan belajar perserta didik adalah... A. Latar belakang pengetahuan dan tingkat pengetahuan B. Cita-cita C. Kelakuan D. Lingkungan sosial 2. Salah satu tipe belajar siswa adalah... A. Produktif B. Rajin C. Teliti D. Kinestetik 3. Teori belajar yang menekankan pada pengamatan dan pemahaman terhadap hubunganhubungan antar bagian dalam suatu situasi permasalahan adalah... A. Reinforcement B. Conditioning C. Conigtived Gestald-Filed D. Teori Behaviorisme 4. Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan seorang guru dalam menentukan pendekatan strategi dan metode pembelajaran faktor-faktor itu adalah... A. Media;Guru;Siswa;Kelas;Tempat B. Tujuan;Materi;Siswa;Waktu;Guru C. Siswa;Kelas;Guru;Waktu;Materi D. Tujuan;Siswa;Guru;Kelas;Media 5. Salah satu tujuan pengembangan kurikulum adalah sekolah harus dapat mempersiapkan anak untuk kehidupan sekarang dan yang akan datang. Hal ini sesuai dengan prinsip umum dan pengembangan kurikulum... A. Kesesuaian B. Efektifitas C. Fleksibilitas D. Relevansi 6. Proses penyusunan rancangan yang sistemamtis agar tercipta kegiatan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien bagi peserta didik adalah merupakan bagian dari proses penyusunan... A. Evaluasi hasil belajar B. Cara mengajar

2 C. Isi ajaran D. Tujuan pembelajaran 7. Proses aktifitas fisik dan mental yang harus dilakukan siswa agar memiliki kompetensi dasar dan menguasai materi belajar merupakan upaya siswa untuk memiliki... A. Aktivitas belajar B. Memahami materi C. Pengetahuan D. Pengalaman belajar 8. Pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki peserta didik untuk mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan adalah pengertian tentang... A. Materi ajar B. Kegiatan belajar C. Intruksi belajar D. Tujuan belajar 9. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam membuat penilaian portofolio adalah... A. Kesesuaian materi yang di ujikan dengan portofolio B. Untuk penilaian portofolio C. Menggunakan tata bahasa yang indonesia yang baku D. Kesesuaian indikator 10. Mengumpulkan dan menganalisis informasi yang penting untuk mendukung kegiatan pembelajaran adalah salah satu prinsip... A. Perancangan pembelajaran B. Metode pembelajaran C. Strategi pembelajaran D. Isi pembelajaran 11. Dalam membuat komponen rancangan pembelajaran harus dilakukan dengan cara... A. Profesional dan manusiawi B. Efesiensi dan efektif C. Berlandaskan filosofis D. Spesifik dan sistematik 12. Pendekatan yang digunakan dalam membuat rancangan pembelajaran sebaiknya adalah... A. Model pendekatan aktual B. Model pendekatan sistem C. Model pendekatan revisi D. Model pendekatan adaptif 13. Hubungan timbal balik yang berlangsung dalam proses pembelajaran mencapai tujuan tertentu merupakan bagian dari... A. Kegiatan belajar

3 B. Tujuan pembelajaran C. Metode pembelajaran D. Kegiatan kelas 14. Merkam, menyimpan, melestarikan dan merekontruksi suatu peristiwa atau objek merupakan ciri media... A. Fiksatif (fixative property) B. Manipulatif (manilutive property) C. Distributif (distributive property) D. Kompleks (complexity property) 15. Apabila guru berperan sebagai komunikator dan peserta didik adalah sebagai komunikan, maka hal ini mencirikan adanya... A. Transaksi sejajar B. Keputusan transaksional C. Transaksi berganda D. Transaksi silang 16. Membagun kesadaran dan mendorong motivasi peserta didik untuk mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi sepanjang hayat merupakan... A. Kegunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi B. Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi C. Materi Teknologi Informasi dan Komunikasi D. Tujuan Teknologi Informasi dan Komunikasi 17. Pengunaan bahan-bahan pembelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan peserta didik merupakan salah satu bentuk... A. Pemahaman materi ajar B. Pengamatan kelas C. Kegiatan pembelajaran D. Penyajian pembelajaran 18. Salah satu bentuk mengatur kegiatan pembelajaran adalah... A. Mengatur pengunaan alat bantu dan metode pembelajaran B. Mengatur pengungkapan gagasan C. Mengatur pembentukan perilaku peserta didik D. Mengatur pembuatan rancangan pembelajaran 19. Agar komunikasi dalam pembelajaran efektif, maka seorang guru dituntut menyampaikan materi... A. Selalu menggunakan bahasa ilmiah B. Menggunakan bahasa yang efektif C. Menggunakan bahasa gaul D. Menggunakan bahasa setempat

4 20. Menimbulkan ransangan-ransangan dalam interaksi kelas berupa tanya jawab membuat ringkasan kritik dan komentar ke peserta didik merupakan... A. Proses kegiatan pembelajaran B. Usaha melakukan komunikasi yang efektif C. Partisipasi peserta didik D. Kegiatan diskusi kelas 21. Menggunakan ragam bahasa yang berbeda antara ragam bahasa disekolah dan diluar sekolah merupakan bagian dari... A. Komunikasi secara efektif dengan bahas yang khas B. Menyeragamkan bahasa dalam kegiatan pembelajaran C. Membudayakan bahasa yang benar D. Komunikasi secara efektif dengan bahasa yang khas 22. Untuk mengadakan penilaian proses pembelajaran, terlebih dahulu guru harus melakukan... A. Menentukan pilihan penilaian B. Pengukuran C. Evaluasi D. Merumuskan bentuk penilaian 23. Penilaian secara sistematis dan berkelanjutan dilakuakan untuk... A. Melihat titik lemah B. Evaluasi materi ajar C. Perbaikan rancangan pembelajaran D. Menilai hasil belajar disekolah 24. Dalam membuat uji instrumen penilaian untuk mengukur kemampuan aspek pemahaman konsep sangat memungkinkan bentuk tes dengan... A. Soal pilihan ganda B. Soal esai C. Soal obyektif D. Soal non obyektif 25. Dalam melakukan uji instrumen penilaian, perlu diperhatikan berbagai aspek, salah satunya adalah... A. Cara tes memilih jawaban B. Kesesuaian soal menyusun indakator C. Menilai kemampun berpikir perserta didik D. Ketepatan memilih alah penilaian 26. Penilaian mengukur penguasaan untuk keterampilan, persyaratan yang diperlukan bagi suatu program belajar dan penguasaan belajar adalah bentuk penilaian... A. Penempatan B. Diagnostik C. Selektif

5 D. Sumatif 27. Dalam sistem evaluasi hasil belajar, penilaian merupakan langkah-langkah dari... A. Pengukuran B. Evaluasi program C. Pembentukan nilai D. Seleksi indikator 28. Proses pemberian tersebut dapat dilakukan apabila ada... A. Soal ujian tidak memadai B. Peserta didik kurang berprestasi C. Indikator yang belum tuntas D. Pengayaan bagi perserta didik 29. Hasil penilaian peserta didik dalam memberikan informasi pencapaian kompetensi dapat dipergunakan sebagai... A. Pencepaian indikator kompetensi B. Informasi tentang kriteria ketuntasan peserta didik C. Informasi untuk instrumen postive D. Perbaikan materi ajar 30. Tingkat kemampuan garis dibidang kognitif, sikap dan perilaku sanggat menentukan... A. Kenaikan kelas perserta didik B. Kualitas pembelajaran C. Kentetuan belajar D. Perilaku peserta didik 31. Suatu proses seseorang dalam mengajar peluang-peluang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi dengan memperhatikan sumber daya yang dikendalikan merupakan pengertian... A. Ekonomi B. Kewirausahaan C. Usaha D. Wiraswasta 32. Mampu mengubah sumber daya yang tidak diliring dan dihubungkan orang lain menjadi suatu yang bernilai bagi dirinya, keluarga, dan masyarakat disebut... A. Wirausaha B. Anti ekonomi C. Kewirausahaan D. Wirausahawan 33. Usaha jasa bertumpu pada ketentuan... A. Sumber daya teknologi B. Sumber daya keuangan

6 C. SDM D. Sumber daya material 34. Menyukai resiko yang dipertimbangkan, ingin selalu memperbaiki diri, yki atas kemampuannya untuk meraih sukses, bermimpi tinggi, berprestasi dimasa depan, trampil berorganisasi, memiliki prestasi lebih tinggi daripada uang, kerja keras, rajin, disiplin, jujur, bertanggung jawab merupakan... A. Karakteristik pemimpin B. Karakteristik orang mau maju C. Karakteristik wirausahawan D. Karakteristik orang sukses 35. Sikap komunikasi pada nilai yang diyakini merupakan sikap wirausahawan dalam hal... A. Mandiri B. Percaya diri C. Komitmen tinggi D. Mau bekerja keras 36. Berikut ini beberapa hal yang menyebabkan kegagalan dalam berwirausaha kecuali... A. Bakat yang tidak cocok B. Jujur terhadap orang lain C. Kurangnya modal D. Lemahnya pemasaran 37. Warisan...? merupakan suatu perantara utama dalam kewirausahaan merupakan teori kewirausahaan berdasarkan... A. Perilaku wirausaha B. Sikap wirausaha C. Prinsip wirausaha D....? wirausaha 38. Keberhasilan seorang wirausahawan tidaklah tergantung pada pendidikan yang mereka miliki, tergantung dari... A. Kemampuan dan keberanian seseorang untuk memulai usaha B. Pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki C. Keinginan pangsa pasar untuk membeli produk yang dihasilkan D. Tingkat kerjasama dengan para kolega 39. Alasan yang banyak dikemukakan untuk tidak memilih menjadi wirausahawan menjadi pilihan hidupnya adalah alasan... A. Modal B. Tidak ada kepastian pendapatan C. Pengalaman D. Tidak punya kemampuan 40. Perilaku kerja yang produktif yang diawali di lingkungan merupakan salah satu kemampuan

7 manusia dalam hidup sehingga manusia dapat... A. Lebih berkonsentrasi dalam menjalankan usahanya B. Menguasai lingkungan C. Memiliki pendapat sendiri dan mampu mengutarakan D. Mengaktualisasikan diri ke dalam lingkungan dimana dia berada 41. Ciri khusus perilaku prestatif adalah... A. Kemampuan menjalankan ide yang berbeda B. Berdedikasi dan memiliki inteligensi yang tinggi C. Selalu ingin maju di segala bidang D. Bersikap fleksibel dan kognitif 42. Orang yang mempunyai daya yang tinggi akan... A. Berpeluang tinggi dalam persaingan B. Memiliki antusiasme yang tinggi C. Memiliki keteguhan yang tinggi D. Mampu memecahkan masalah 43. Pola pikir prestatif di lingkungan masyarakat bisa dibentuk melalui kegiatan bidang... A. Sosial B. Ekonomi C....? D. Politik 44. Salah satu cara meningkatkan motivasi dalam memiliki sikap dan perilaku kerja prestatif adalah... A. Menciptakan nama orang B. Menambah pengalaman C. Penguasaan diri D. Kreatif dan inovatif 45. Terampil dalam menggambarkan peluang dan menyesuaikan diri sangat berguna dalam... A. Memendam keputusan sampai cukup fakta B. Menceritakan gagasan dengan cara yang efektif C. Meninjau masalah dengan perspektif D. Menghadapi keadaan yang cepat berubah 46. Adanya masalah di sekolah hrus dipecahkan adalah... A. Hambatan dalam pekerjaan B. Pekerjaan rumah yang sudah menumpuk C. Soal materi pembelajaran D. Tugas dan aturan 47. Cara dalam mencari dan menentukan alternatif pemecahan masalah adalah... A. Membiarkan masalah bila tidak tahu carannya B. Membuat langkah perbaikan

8 C. Menemukan masalah dan melihat penyebabnya D. Berpikir positif 48. Ada beberapa jenis alternatif pemecahan masalah, antara lain adalah... A. Pemecahan masalah teori B. Pemecahan masalah kompleks C. Pemecahan masalah utama D. Pemecahan masalah sekunder 49. Kunci sukses wirausaha dalam memecahkan masalah, diantaranya adalah... A. Berpikir positif B. Berpikir strategis C. Berpikir optimal D. Berpikir optimis 50. Prinsip kewirausahaan terdiri dari beberapa unsur penting, diantaranya adalah... A. Unsur pola pikir B. Dalam proses unsur...? C. Ada proses D. Ada nama nyaman 51. Semangat kewirausahaan dapat muncul disebabkan karena A. Mencari kegiatan B. Mencari pengalaman C. Mengenal waktu luang D. Menyukai tantangan 52. Berikut ini merupakan pola pikir orang yang mempunyai semangat kewirusahaan yang tidak takut dalam menghadapi kegagalan yaitu A. Kegagalan adalah bagian dari kesuksesan B. Mencari jalan yang tidak berisiko C. Membuat kenyamanan D. Kegagalan adalah bagin dari kemajuan 53. Seorang wirausahawan dalam mengembangkan semangat wirausaha perlu memiliki A. Sikap tidak takut akan kegagalan B. Rasa tanggung jawab C. Pikiran yang perlu berbeda D. Kemampuan menghibur diri sendiri 54..Kreativitas merupakan factor penting. A. Mengatasi masalah B. Mencari inovasi C. Mengatasi kegagalan D. Mencari informasi 55. Kegunanaan pola piker kreatif adalah.

9 A. Mencari masalah yang kreatif B. Menemukan solusi yang inovatif C. Melihat permasalahan yang ada D. Untuk mencari jawaban bila ada masalah 56. Komitmen dalam berwirausaha yang tinggi perlu dibangun dalam diri seseorang wirausahawan agar. A. Meningkatkan kesuksesan wirausaha B. Mengutkan ketahanan mental dan fisik C. Meningkatkan rasa tanggung jawab D. Meningkatkan keuletan 57. Berikut ini merupakan salah satu jenis komitmen tinggi dalam berwirausaha yaitu A. Komitmen dalam etika bisnis B. Komitmen kepada alam C. Komitmen kepaada tujuan D. Komitmen kepada pelanggan 58. High risk high retrun adalah konsep yang selalu berkaitan dengan.. A. Resiko B. Profit C. Pengambilan resiko D. Laba rugi 59. Resiko yang terjadi karena ketidaksengajaan, tidak dapat dicegah dan mengakibatkan kerugian disebut A. Resiko spekulatif B. Resiko Pasar C. Resiko... D. Resiko spesifik 60. Resiko perubahan harga pasar suatu produk, jasa atau komoditi, merupakan resiko A. Murni B. Tersembunyi C. Dapat dihitung D. Spekulatif 61. Tahap pertama yang perlu dilakukan untuk memperkecil resiko adalah A. Menghindari resiko B. Proaktif dan. C. Mengidentifikasi resiko yang berpotensi muncul D. Bekerja keras 62. Penyelesaian masalah yang bersifat tuntas, kreatif, inovatif, lebih sesuai diputuskan dengan A. Conflict decision

10 B. Stategic decision C. Creative decision D. Interactive decision 63. Salah satu fungsi analisis SWOT adalah. A. Mengurangi resiko akibat dilakukannya keputusan yang berkali-kali (double decision) B. Mengkomunikasikan hasil keputusan kepada pihak lain C. Mengetahui tujuan berdirinya suatu usaha D. Menganalisis posisi perusahaan 64. Salah satu pihak yang perlu diberi informasi mengenai sebuah keputusan usaha adalah A. Pimpinan perusahaan B. Seluruh anggota team yang berkaitan dengan keputusan tersebut C. Semua pelaku usaha D. Orang yang mengambil keputusan 65. Untuk memecahkan masalah dengan menggunakan analisis SWOT, terlebih dahulu harus memahami masalah yang dianalisi antara lain A. Tindakan yang haru s diambil B. Kelemahan yang terkandung didalamnya C. Kedekatan dengan tujuan D. Keputusan yang harus diambil 66. Kemampuan mempengaruhi pikiran dan prilaku orang lain untuk mewujudkan tujuan merupakan pengertian A. Manajemen B. Managerial C. Kepemimpinan D. Wirausaha 67. Salah satu cara untuk menciptakan semangat pantang menyerah dan ulet adalah A. Kekayaan harus ditingkatkan B. Harta adalah segalanya C. Menumbuhkan percaya diri D. Memiliki prinsip hidup dan keinginan berhasil 68. Situasi dimana dua orang atau lebih menginginkan satu sasaran untuk dicapai dan hanya salah satu dari mereka yang dapat mewujudkannya merupakan pengertian dari A. Persaingan B. Persepsi C. Kesepakatan D. Konflik 69. Salah satu penyebab konflik adalah.. A. Kesamaan persepsi B. Egoisme

11 C. Tidak menguasai masalh D. Kurang komunikasi 70. Salah satu tipe tipe konflik berdasarkan tindakannya adalah konflik A. Antar orang B. Antar suku C. Antar kelompok D. Antar pemimpin 71. Setiap induvidu atau orang mempunyai teknik atau cara memecahkan konflik, diantaranya. A. Berdasarkan pengalaman semasa kanak-kanak B. Berdasarkan keinginannya C. Berdasarkan hatinya D. Berdasarkan pengabdiannya 72. Prinsip menyususn visi kewirausahaan harus mencangkup A. Langkah-langkah yang harus dilakukan B. Tujuan dan alas an keberadaan suatu organisasi C. Wawasan yang menjadi tolak ukur arah gerak peertumbuhan bisnis D. Cara mewujudkan tujuan anda 73. Tujuan usaha ditentukan berdasarkan. A. Ide usaha B. Rencana usaha C. Visi dan misi usaha D. Keputusan usaha 74. Pada umumnya ide usaha merupakan solusi yang kreatif dari kebutuhan /masalah yang dihadapi. Untuk mendapat kan ide yang berpotensi menjadi suatu peluang usaha maka dapat diperoleh melalui. A. Kesempatan, jabatan, melihat pameran B... survey, teliti C. Koordinasi..produk yang ada D. Pengalaman, jabatan, hasil penelitian 75. Pilihlah pernyataan berikut menurut anda paling benar A. Setiap ide merupkan peluang usaha B. Setiap ide yang berbeda merupakan kemampuan menjadi peluang usaha C. Peluang usaha berawal dari ide yang didapat dari mimpi D. Ide yang bagus belum tentu merupakan peluang usaha 76. Peluang usaha dikategorikan bagus apabila mampu memenuhi kriteria sebagai berikut A. Merespon kebutuhan B. Ketersediaan sumber daya dan keterampilan yang C. Apabila jangka waktu

12 D. Dapat menjaring pelanggan yang kurang daya belinya terbatas 77. Seorang wirausahaan perlu memperluas jaringan kerja dengan berbagai factor yang langsung maupun tidal langsung terkait dengan usahanya. Hal ini merupakan salah satu cara mengembangkan peluang usaha yaitu A. Membina. B. Memperluas pengetahuan C. Kreatif dan inovatif D. Berfikir untuk memulai bisnis yang kecil dan sederhana 78. Badan usaha yang mengelola dan mengolah penggalian, pengambilan, pengumpulan kekayaan alam yang sudah tersedia sebelumnya merupakan jenis badan usaha. A. Agraris B. Ekstraktif C. Industri D. Produksi 79. Proses produksi yang menggunakan sejenis bahan mentah untuk memproduksi dua macam/ lebih produk yang merupakan proses produksi yang bersifat. A. Sintetis B. Ekstraktif C. Agraris D. Pengolahan 80. Bentuk badan usaha yang paling mudah dan sederhana pendiriannya adalah A. Perseroan Terbatas (PT) B. Koperasi C. Perusahaan perseorangan D. Firma 81. Memperoleh perlindungan jaminan PEMDA, berhak mengajukan permohonan memperoleh SIUP, dan alat untuk memperoleh ganti rugi apabila usaha yang dikelolah memiliki A. NPWP B. Badan Usaha C. TDP D. SITU 82. Dalam kesempatan jual beli yang menjadi pokok tujuan pertukaran adalah A. Kepuasan penjual B. Kepuasan Pembeli C. Kepuasan penjual dan pembeli D. Kepuasan masyarakat 83. Unsur modal kerja dalam menjalankan usaha meliputi A. Piutang dagang

13 B. Peralatan C. Bahan baku D. Tenaaga kerja 84. Proposal usaha merupakan suatu dokumen yang menjelaskan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis menjual barang dan jasa yang ditujukan kepada A. Distributor B. Debitur C. Supplier D. Pihak luar yang akan kerja sama 85. Kemampuan yang harus dimiliki oleh pengusaha dalam menyusun proposal usaha supaya menarik minat pihak lain untuk bekerjasama adalah A. Memiliki pendidikan tinggi B. Memiliki kemampuan dalam bidang pemasaran produksi sumber daya manusia C. Memiliki pengetahuan bidang ekonomi D. Memiliki pengaruh yang luas 86. Salinan KTP, SITU pasphoto adalah dokumen untuk mengurus SIUP perusahaan A. Perseorangan B. CV C. Firma D. Koperasi 87. Pihak Bank memberikan perioritas peminjaman kepada usaha A. Yang membutuhkan dana golongan perusahaan besar yang akan ekspansi B. Yang memproduksi barang ekspor agar eksportir indonesia meningkat C. Golongan pengusaha kecil dan menengah yang potensial D. Yang memiliki masalah keuangan sehingga perusahaan beroperasi dapat maksi 88. Hal-hal berikut adalah factor- factor yang mempengaruhi penentuan tempat usaha perdagangan yang paling strategi, kecuali A. Pelayanan B. Usaha produk semua berbeda dari usaha lainnya C. Jenis barang homogen D. Kemudahan transportasi 89. Penyususnan kebutuhan peralatan perusahaan yang tepat akan memberikan bantuan yang besar kepada A. Besarnya keuntungan perusahaan B. Efisiensi terhadap kegiatan usaha C. Daya tahan peralatan D. Fleksibelitas penggunaan peralatan 90. Berhasilnya seorang pegawai dalam melaksanakan tugas pekerjaannya sangat dipengaruhi oleh

14 tersedianya A. Job specification B. Job analysis C. Job Description D. Job analysis dan job description 91. Strategi dalam menjalankan usaha kecil dapat diawali dengan.. A. Paper work perencana bisnis ( Bussiness Plan) B. Paper work perencanaan bisnis (Bussiness Planning ) C. Realisasi memulai usaha sambil menyiapkan paper work rencana bisnis D. Paper work rencana bisnis dan perencanaan bisnis 92. Dalam menyusun perencanaan pengadaan fasilitas atau peralatan yang digunakan perlu mempertimbangkan. A. Hasil survey pasar B. Kondisi ekonomi pengusaha C. Peletakan peralagtan yang strategis D. Kegunaan dan efektifitas dari perlatan tersebut 93. Memberikan gambaran umum tentang unsur jabatan seseorang pegawai mencatat syarat-syarat yang penting jabatan mencatat beberapa kondisi kerja pegawai yang bersangkutan merupakan. A. Fungsi descripsi jabatan B. Fungsi seleksi jabatan C. Fungsi analisis jabatan D. Fungsi untuk menentukan pegawai untuk berprestasi 94. Diawali dengan persiapan bahan baku, proses produksi, finishing, pengiriman barang sampai ke monsumen merupakan proses dalam membuat A. Rencana distributor B. Alur produksi C. Rencana pemasaran D. Rencana perluasan usaha 95. Untuk menghitung laba bersih usaha adalah A. Penjualan bersih dikurangi harga pokok penjualan dan pajak B. Aktiva lancer dibagi utang lancer C. Nominal rupiah bersisa laba kotor dikurangi beban, penyusutan,beban pembiayaan, pajak relevan D. Total utang dibagi total aktiva 96. Rencana usaha akan memudahkan kita dalam menyusun program kerja, langkah dalam menyusun rencana usaha diawali dengan A. Memantau keadaan calon pelanggan B. Menentukan bidang yang akan diusahakan C. Menentukan alat-alat produksi yang akan digunakan D. Menentukan pesaing yang akan dihadapi

15 97. Untuk merumuskan strategi yang digunakan dalam kegiatan pemasaran dan menyusun rencana diawali dengan A. Menghitung banyaknya dana yang dibutuhkan untuk modal kerja B. Pertimbangan biaya yang terjadi C. Melakukan survey pasar dan meneliti hasil survey tersebut D. Menghitung sumber daya manusia yang akan digunakan 98. Menurut Standar Akuntansi tahun 2007 laporan keuangan usaha terdiri dari A. Laporan rugi laba, laporan perubahan modal neraca dan laporan arus kas B. Laporan rugi laba, laporan perubahan modal neraca dan buku kas C. Laporan perubahan modal, jurnal jurnal umum, neraca dan laporan arus kas D. Jurnal khusus, laporan arus kas, jurnal umum dan neraca lajur 99. Rasio Solvabilitas digunakan untuk A. Memilih kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan aktiva agar memperoleh pendapatan dalam waktu singkat B. Mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi utang jangka pendek C. Mengukur perbandingan dana yang disediakan oleh pemilik dengan dana yang dipinjam dari kreditur perusahaan tersebut D. Mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba 100. Salah satu cara pengembangan usaha yang paling sederhana namun penting adalah. A. Perluasan cakupan usaha B. Penyempurnaan produk C. Merger D. Akuisisi

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi Guru Mata pelajaran (Kompetensi Dasar)

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi Guru Mata pelajaran (Kompetensi Dasar) KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) MAPEL/KOMPETENSI KEAHLIAN : KEWIRAUSAHAAN JENJANG : SMK Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik,moral, spiritual, sosial, kultural, emosional,

Lebih terperinci

A. JUDUL PENGABDIAN: PELATIHAN PERENCANAAN USAHA BAGI REMAJA USIA PRODUKTIF DI DUSUN SLANGGEN, TIMBULHARJO, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA

A. JUDUL PENGABDIAN: PELATIHAN PERENCANAAN USAHA BAGI REMAJA USIA PRODUKTIF DI DUSUN SLANGGEN, TIMBULHARJO, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA A. JUDUL PENGABDIAN: PELATIHAN PERENCANAAN USAHA BAGI REMAJA USIA PRODUKTIF DI DUSUN SLANGGEN, TIMBULHARJO, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA B. ANALISIS SITUASI Menjadi wirausaha yang handal tidaklah mudah. Tetapi

Lebih terperinci

SILABUS. SUMBER BELAJAR 1.1 Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha

SILABUS. SUMBER BELAJAR 1.1 Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha SILABUS NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Kewiraan KELAS/SEMESTER : X/1 dan 2 STANDAR KOMPETENSI : 1. Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wira KODE KOMPETENSI : A : 52 x 45 menit KOMPETENSI DASAR 1.1 Mengidentifikasi

Lebih terperinci

SILABUS. Menggali informasi pengertian kewirausahaan, wirausaha dan wirausahawan

SILABUS. Menggali informasi pengertian kewirausahaan, wirausaha dan wirausahawan SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK PGRI 20 Jakarta MATA PELAJARAN : Kewiraan KELAS/SEMESTER : X / 1 STANDAR : Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wira KODE : SK 1 : 34 Jam Pelajaran X @ 45 menit PEAN 1.1 Mengidenti

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN DINAS PENDIDIKAN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN DINAS PENDIDIKAN DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA Mata Pelajaran : EKONOMI Hari / Tanggal : 8 Desember 2016 Kelas : XII IPS I. PILIHAN GANDA PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN DINAS PENDIDIKAN ULANGAN AKHIR SEMESTER Tahun

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH SMK TANGERANG SELATAN

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH SMK TANGERANG SELATAN KISI-KISI UJIAN SEKOLAH SMK TANGERANG SELATAN Mata Diklat : Kewirausahaan Penyusun : Tim Kewirausahaan Kurikulum : Standar Isi Tahun Diklat : 2009/2010 No. 1 2 Mampu mengidentifikasi kegiatan dan peluang

Lebih terperinci

Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi MANAJEMEN

Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi MANAJEMEN Modul ke: 10 Eko Fakultas EKONOMI & BISNIS Kewirausahaan I Perencanaan, operasionalisasi, kaidah, lokasi dan fasilitas pendukung, pengorganisasian dan pengelolaan SDM, dan kepemimpinan wirausaha Putra

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN Kompetensi Profesional Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausaha Mengaktualisasikan sikap dan perilaku

Lebih terperinci

Materi Kewirausahaan dan Prakarya Kelas X SMA Semester 1

Materi Kewirausahaan dan Prakarya Kelas X SMA Semester 1 Materi Kewirausahaan dan Prakarya Kelas X SMA Semester 1 1. Dasar dasar kewirausahaan bidang kerajianan tekstil a. Perbedaan konsep kewirausahaan dengan wirausahawan Kewirausahaan adalah suatu sikap, jiwa,

Lebih terperinci

Kisi kisi UAS 2013/2014 Page 1

Kisi kisi UAS 2013/2014 Page 1 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH DINAS PENDIDIKAN MENENGAH PROVINSI DKI JAKARTA Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mata Pelajaran : Kewiraan Alokasi Waktu : 120 menit Bentuk Soal : (PG) Jumlah

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER MK.KEWIRAUSAHAAN

UJIAN AKHIR SEMESTER MK.KEWIRAUSAHAAN UJIAN AKHIR SEMESTER MK.KEWIRAUSAHAAN A. Pilih salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang pada salah satu huruf a, b, c atau d pada lembar jawaban yang tersedia!. 01. Saat kita merasa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Mendirikan Usaha Baru (Start Up) Mendirikan usaha baru adalah memulai usaha dengan mendirikan perusahaan yang baru. Dalam hal ini yang harus dilakukan

Lebih terperinci

Organisasi Bisnis dan Bentuk-Bentuk Perusahaan LOGO

Organisasi Bisnis dan Bentuk-Bentuk Perusahaan LOGO Organisasi Bisnis dan Bentuk-Bentuk Perusahaan LOGO Contents 1 Bisnis Kecil dan Kewirausahaan 2 Rencana Bisnis 3 Usaha Perseorangan dan Persekutuan 4 Bentuk-Bentuk Perusahaan Bisnis Kecil dan Kewirausahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting, karena dalam berwirausaha kreativitas, inovasi dan pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. penting, karena dalam berwirausaha kreativitas, inovasi dan pengetahuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini kreativitas, inovasi dan pengetahuan kewirausahaan sangat penting, karena dalam berwirausaha kreativitas, inovasi dan pengetahuan kewirausahaan merupakan

Lebih terperinci

Memahami Pengertian kewirausahaan.

Memahami Pengertian kewirausahaan. KISI-KISI UJICOBA INSTRUMEN KOMPETENSI SOAL KEWIRAUSAHAAN Profesional Standar 1. Mengaktualisasik an sikap dan perilaku wira Dasar Indikator Esensial C1 C2 C3 C4 C5 sikap dan perilaku wira Menerapkan sikap

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. penelitian yang terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah,

I. PENDAHULUAN. penelitian yang terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, I. PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini akan dibahas beberapa hal mengenai gambaran umum penelitian yang terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah,

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. penelitian dengan judul Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan

BAB II URAIAN TEORITIS. penelitian dengan judul Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Amelia (2009), melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Kemandirian Pribadi Terhadap

Lebih terperinci

RITA PATRIASIH, S.Pd., M.Si Prodi Pend Tata Boga PKK FPTK UPI

RITA PATRIASIH, S.Pd., M.Si Prodi Pend Tata Boga PKK FPTK UPI RITA PATRIASIH, S.Pd., M.Si Prodi Pend Tata Boga PKK FPTK UPI Keunggulan suatu bangsa terkait dengan kemampuan daya saingnya dengan bangsa-bangsa lain. Daya saing mengacu pada kemampuan bersaing seseorang,

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMELAJARAN - KEWIRAUSAHAAN

DESKRIPSI PEMELAJARAN - KEWIRAUSAHAAN MATA DIKLAT TUJUAN : KEWIRAUSAHAAN : 1. Memiliki jiwa, sikap, perilaku wira dalam bekerja 2. Mampu dan berani berwiraswasta di bidangnya : Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wira : A : 80 Jam @ 45 menit

Lebih terperinci

Kewirausahaan atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, membawa visi ke dalam kehidupan.

Kewirausahaan atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, membawa visi ke dalam kehidupan. EKO HANDOYO MEMBANGUN KADER PEMIMPIN BERJIWA ENTREPRENEURSHIP DAN BERWAWASAN KEBANGSAAN 12-12 2012 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Kewirausahaan atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru,

BAB I PENDAHULUAN. menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wirausaha menurut bahasa adalah seorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peluang usaha adalah kesempatan yang dimiliki seseorang untuk mengembangkan potensi diri untuk menjadi wiraswasta. Peluang usaha dapat diraih oleh siapa saja yang mau

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ulina (2008) melakukan penelitian dengan judul Analisis Faktor-Faktor yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ulina (2008) melakukan penelitian dengan judul Analisis Faktor-Faktor yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Ulina (2008) melakukan penelitian dengan judul Analisis Faktor-Faktor yang Mendorong Keberhasilan Usaha Baru (Studi Kasus pada Crispo Accessories Grand Palladium

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Melakang Masalah. Dampak globalisasi yang terjadi di Indonesia sangat berpengaruh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Melakang Masalah. Dampak globalisasi yang terjadi di Indonesia sangat berpengaruh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Melakang Masalah Dampak globalisasi yang terjadi di Indonesia sangat berpengaruh pada dunia bisnis, hal ini menyebabkan persaingan yang begitu ketat antar perusahaan untuk dapat

Lebih terperinci

BAB V KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN DAN KARYAWAN DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB V KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN DAN KARYAWAN DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN BAB V KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN DAN KARYAWAN DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN 5.1 Karakteristik Kepemimpinan Pemimpin di Showa Indonesia Manufacturing yang ada menggunakan prinsip keterbukaan terhadap karyawan

Lebih terperinci

: Rekayasa Alokasi Waktu

: Rekayasa Alokasi Waktu B. Rekayasa Aspek : Rekayasa Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas : X (sepuluh) Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perekonomian suatu negara bisa dilihat dari minimalnya dua sisi, yaitu ciri perekonomian negara tersebut, seperti pertanian atau industri dengan sektor perbankan.

Lebih terperinci

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH Kompetensi Kepribadian 1. Memiliki integritas kepribadian yang kuat sebagai pemimpin : Selalu konsisten dalam berfikir, bersikap, berucap, dan berbuat dalam setiap melaksanakan

Lebih terperinci

Sikap Mental Wirausaha (Inovatif, Kreatifitas, Motivasi, Efektif dan Efisien) Kuliah 3

Sikap Mental Wirausaha (Inovatif, Kreatifitas, Motivasi, Efektif dan Efisien) Kuliah 3 Sikap Mental Wirausaha (Inovatif, Kreatifitas, Motivasi, Efektif dan Efisien) Kuliah 3 Pengenalan Diri Instropeksi SALAH Dilazimkan Menyalahkan: Orang lain Lingkungan akibatnya Tidak percaya diri Tidak

Lebih terperinci

Sistem Pembukuan Dan, Erida Ayu Asmarani, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Sistem Pembukuan Dan, Erida Ayu Asmarani, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu upaya pemerintah untuk menyehatkan perekonomian nasional adalah dengan penyaluran dana dalam bentuk kredit. Kredit tersebut dapat diberikan kepada masyarakat

Lebih terperinci

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN DAN GAMBARAN UMUM. 01Fakultas FASILKOM. Matsani, S.E, M.M. Program Studi SISTEM INFORMASI

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN DAN GAMBARAN UMUM. 01Fakultas FASILKOM. Matsani, S.E, M.M. Program Studi SISTEM INFORMASI Modul ke: 01Fakultas FASILKOM KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN DAN GAMBARAN UMUM Matsani, S.E, M.M Program Studi SISTEM INFORMASI DISIPLIN ILMU KEWIRAUSAHAAN Menurut Thomas W. Zimmerer, Kewirausahaan adalah hasil

Lebih terperinci

MENJADI PEMIMPIN BISNIS

MENJADI PEMIMPIN BISNIS MENJADI PEMIMPIN BISNIS ? ANDA PASTI BISA MENJADI PEMIMPIN BISNIS ANDA BISA MENJADI MOTIVATOR GUNAKAN SISI MANUSIA ANDA GUNAKAN TEKNIK MENAMBAH SEMANGAT TIM FOKUS PADA SISI TUGAS TIM MENGELOLA KONFLIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Sektor UMKM adalah salah satu jalan untuk

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Sektor UMKM adalah salah satu jalan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia adalah salah satu sektor yang memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian

Lebih terperinci

Pangestu Furniture & Craft

Pangestu Furniture & Craft PROPOSAL PROGRAM TRAINING USAHA KERAJINAN Pangestu Furniture & Craft Sanggrahan, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo Solo Raya, Jawa Tengah, Indonesia Web : www.mmfaozi.com Email : mmfaozi@yahoo.com Training

Lebih terperinci

MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN

MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN 1 PENDAHULUAN Jika dahulu kewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak lahir dan diasah melalui pengalaman langsung di lapangan, maka sekarang ini paradigma tersebut telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan masa depan pembangunan bangsa mengharapkan penduduk yang

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan masa depan pembangunan bangsa mengharapkan penduduk yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Era Globalisasi dan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat ini, pemerintah sedang melaksanakan pembangunan di segala bidang yang pada hakekatnya bertujuan

Lebih terperinci

Devi Tirttawirya FIK UNY 1

Devi Tirttawirya FIK UNY 1 Devi Tirttawirya FIK UNY 1 BUILDING A WINNING TEAM Devi Tirtawirya Pendahuluan Tim adalah sebuah kumpulan orang yang mempunyai kepentingan dan pemikiran yang sama untuk mewujudkan suatu gagasan atau kegiatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjuan Umum Tentang Perkoperasian Koperasi di Indonesia suatu wadah perekonomian rakyat yang berdasarkan kekeluargaan dan kegotong royongan serta merupakan ciri khas tata kehidupan

Lebih terperinci

Program Kreativitas Mahasiswa

Program Kreativitas Mahasiswa 2011 pedoman 1. PENJELASAN UMUM Program Kreativitas Mahasiswa Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta 2011 1 Lulusan

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN:

KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN: KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN: Wirausaha adalah seseorang pembuat keputusan yang membantu terbentuknya system ekonomi perusahaaan yang bebas. Karir kewirausahaan dapat mendukung kesejahteraan masyarakat, menghasilkan

Lebih terperinci

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK 52 PANDUAN WAWANCARA PEMILIK 1. Mengapa Anda memilih bergerak di bidang ini? Apa alasannya? Berpikir teliti, inovatif dan kreatif: 2. Dalam setiap transaksi, apakah Anda selalu melakukan pengecekan ulang,

Lebih terperinci

KEPEMIMPINAN. OLEH: Drs. Yunyun Yudiana, M.Pd

KEPEMIMPINAN. OLEH: Drs. Yunyun Yudiana, M.Pd KEPEMIMPINAN OLEH: Drs. Yunyun Yudiana, M.Pd Apa itu Kepemimpinan? Suatu kemampuan untuk berproses dari seseorang untuk dapat membawakan tujuan dari kelompok yang dipimpinnya. Profil Pemimpin Tanggung

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Penggabungan usaha (business combination) adalah pernyataan dua atau lebih

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Penggabungan usaha (business combination) adalah pernyataan dua atau lebih BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Penggabungan Usaha Penggabungan usaha merupakan salah satu strategi untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan menegmbangkan perusahaan. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring berkembangnya kebutuhan masyarakat dalam mencapai suatu kebutuhan, maka terjadi peningkatan kebutuhan dari segi finansial. Untuk mendapatkan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dalimunthe dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dalimunthe dengan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Menurut hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dalimunthe dengan judul penelitian Pengaruh Karakteristik Individu, Kewirausahaan, Gaya Kepemimpinan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS (Bagi Mahasiswa Calon Peserta PMW) TIM Program Mahasiswa Wirausaha UT

PETUNJUK TEKNIS. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS (Bagi Mahasiswa Calon Peserta PMW) TIM Program Mahasiswa Wirausaha UT PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA BISNIS (Bagi Mahasiswa Calon Peserta PMW) TIM Program Mahasiswa Wirausaha UT UNIVERSITAS TERBUKA 2014 I. PENDAHULUAN Untuk memulai bisnis seorang calon wirausaha perlu

Lebih terperinci

MAKALAH STUDI KELAYAKAN USAHA

MAKALAH STUDI KELAYAKAN USAHA MAKALAH STUDI KELAYAKAN USAHA Dosen Pengampu: Dra.Hj.Machmuroh., M.S. Disusun oleh : Asfani Erviyanto (K2514011) PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Lebih terperinci

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) 2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) 2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Bab 4 Hakekat, Karakteristik dan Nilai-nilai Hakiki Kewirausahaan 1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Mahasiswa dapat menjelaskan hakekat, karakteristik dan nilai-nilai hakiki kewirausahaan 2. Tujuan Instruksional

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Enterpreneurship atau Kewirausahaan. nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (startup phase) atau

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Enterpreneurship atau Kewirausahaan. nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (startup phase) atau 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Enterpreneurship atau Kewirausahaan Suryana (2003) menyatakan bahwa istilah kewirausahaan dari terjemahan entrepreneurship, yang dapat diartikan sebagai the backbone

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengidentifikasi, mengembangkan, membawa visi kedalam kehidupan. Visi ini

BAB I PENDAHULUAN. mengidentifikasi, mengembangkan, membawa visi kedalam kehidupan. Visi ini BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Kewirausahaan merupakan kekuatan atau kemampuan seseorang untuk mendirikan, mengelola, mengembangkan usaha dan melembagakan perusahannya sendiri. Selain itu kewirausahaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING. Pemilik

LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING. Pemilik 45 LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING Pemilik Bagian admin Bagian desain Bagian produksi Keterangan: Pemilik membawahi karyawan bagian administrasi, desain dan bagian produksi. Dan pemilik

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian wirausahawan (entrepreneur) secara sederhana adalah orang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian wirausahawan (entrepreneur) secara sederhana adalah orang BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Pengertian Wirausaha Pengertian wirausahawan (entrepreneur) secara sederhana adalah orang yang berjiwa berani mengambil risiko untuk membuka usaha dalam

Lebih terperinci

Hubungan Kreativitas dan Inovasi dalam Kewirausahaan dengan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008

Hubungan Kreativitas dan Inovasi dalam Kewirausahaan dengan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 Hubungan Kreativitas dan Inovasi dalam Kewirausahaan dengan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 1. Pendahuluan Seiring perkembangan dan pesatnya persaingan dalam berwirausaha menuntut wirausahawan untuk

Lebih terperinci

Program Mahasiswa Wirausaha Bagi Kopertis dan Perguruan Tinggi Swasta

Program Mahasiswa Wirausaha Bagi Kopertis dan Perguruan Tinggi Swasta Sumber : Kementerian Pendidikan Nasional/Dirjen Dikti/Direktorat Kelembagaan 15 November 2008 Program Mahasiswa Wirausaha Bagi Kopertis dan Perguruan Tinggi Swasta LATAR BELAKANG Hasil Survei Sosial Ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang semakin ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi dan taktik bisnis sehari-hari. Setiap perusahaan

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Fajrinur (2007) melakukan penelitian dengan judul Analisis Faktor-faktor

BAB II URAIAN TEORITIS. Fajrinur (2007) melakukan penelitian dengan judul Analisis Faktor-faktor BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Fajrinur (2007) melakukan penelitian dengan judul Analisis Faktor-faktor yang Mendorong Wirausahawan Memulai Usaha Kecil (Studi Kasus Pada Pajak USU Kampus

Lebih terperinci

KERANGKA PEMIKIRAN III.

KERANGKA PEMIKIRAN III. III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1.Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Pengendalian Kredit Bank Pada penyaluran kredit bank, perlu diperhatikan beberapa aspek yang terkait dengan nasabah penerima kredit untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan di era globalisasi sekarang ini menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan di era globalisasi sekarang ini menyebabkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan di era globalisasi sekarang ini menyebabkan meningkat dan bervariasinya kebutuhan manusia. Hal tersebut mendorong tumbuhnya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Koperasi 2.1.1 Pengertian Koperasi BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian koperasi berdasarkan Undang-Undang no. 17 tahun 2012 pasal 1 disebutkan bahwa : Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh

Lebih terperinci

Modul ke: Kewirausahaan I

Modul ke: Kewirausahaan I Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komputer Kewirausahaan I Berisi tentang Kontrak Perkuliahan, Pembentukan Kelompok, Rancangan Pembelajaran, Ruang Lingkup Matakuliah Kewirausahaan I, Tugas I : pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam menghadapi pasar bebas tahun 2015 dimana berbagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam menghadapi pasar bebas tahun 2015 dimana berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi pasar bebas tahun 2015 dimana berbagai negara bebas melakukan perdagangan ekspor dan impor antar negara sehingga menuntut pelaku ekonomi untuk

Lebih terperinci

BAB II CV. MORAWA TIMBER INDUSTRI

BAB II CV. MORAWA TIMBER INDUSTRI BAB II CV. MORAWA TIMBER INDUSTRI A. Sejarah Singkat CV. Morawa Timber Industri merupakan perusahaan penanaman Modal dalam negeri yang bergerak di bidang industri kayu untuk mengolah kayu bulat menjadi

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-38/PM/1996 TENTANG LAPORAN TAHUNAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-38/PM/1996 TENTANG LAPORAN TAHUNAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL, KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-38/PM/1996 TENTANG Peraturan Nomor VIII.G.2 LAPORAN TAHUNAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL, Menimbang : bahwa dengan berlakunya Undang-undang Nomor

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian Analisis Faktor-Faktor Yang Mendorong Wirausahawan Memulai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian Analisis Faktor-Faktor Yang Mendorong Wirausahawan Memulai BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Indra Hakim Matondang dengan judul penelitian Analisis Faktor-Faktor Yang Mendorong Wirausahawan Memulai Usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah mempunyai peranan penting. dalam kemajuan perekonomian Indonesia dimana pertumbuhan terus

BAB I PENDAHULUAN. Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah mempunyai peranan penting. dalam kemajuan perekonomian Indonesia dimana pertumbuhan terus BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah mempunyai peranan penting dalam kemajuan perekonomian Indonesia dimana pertumbuhan terus meningkat dari tahun ke tahun sehingga

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN. Ahsin Zaedi, S.Kom Direktur GMP Nusantara Berkarya Owner Griya Sehat Sejahtera Owner Sekolah Panahan

KEWIRAUSAHAAN. Ahsin Zaedi, S.Kom Direktur GMP Nusantara Berkarya Owner Griya Sehat Sejahtera Owner Sekolah Panahan MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN Ahsin Zaedi, S.Kom Direktur GMP Nusantara Berkarya Owner Griya Sehat Sejahtera Owner Sekolah Panahan 1 PENDAHULUAN Jika dahulu kewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi salah satu bagian penting di dalam komunitas perekonomian global. Hal

BAB I PENDAHULUAN. menjadi salah satu bagian penting di dalam komunitas perekonomian global. Hal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan perekonomian yang begitu pesat menampilkan Indonesia menjadi salah satu bagian penting di dalam komunitas perekonomian global. Hal ini tidak terlepas

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENUMBUHAN JIWA KEWIRAUSAHAAN BAGI USAHA KECIL MENENGAH

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENUMBUHAN JIWA KEWIRAUSAHAAN BAGI USAHA KECIL MENENGAH BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENUMBUHAN JIWA KEWIRAUSAHAAN BAGI USAHA KECIL MENENGAH 5.1 INDIKATOR HASIL Untuk melakukan evaluasi akhir dari keberhasilan Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Penumbuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang wajib dipelajari di Sekolah Dasar. Siswa akan dapat mempelajari diri

BAB I PENDAHULUAN. yang wajib dipelajari di Sekolah Dasar. Siswa akan dapat mempelajari diri BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dipelajari di Sekolah Dasar. Siswa akan dapat mempelajari diri sendiri dan alam sekitar

Lebih terperinci

1. Produk yang Sudah Ada Produk yang sudah beredar di pasaran dapat dijadikan sumber gagasan untuk berusaha usaha dengan jalan meniru produk

1. Produk yang Sudah Ada Produk yang sudah beredar di pasaran dapat dijadikan sumber gagasan untuk berusaha usaha dengan jalan meniru produk 1. Produk yang Sudah Ada Produk yang sudah beredar di pasaran dapat dijadikan sumber gagasan untuk berusaha usaha dengan jalan meniru produk tersebut. Produk yang akan ditiru dapat berupa produk baru yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak perbedaan. Untuk menjadi seorang pegawai dibutuhkan kepandaian, seperti

BAB I PENDAHULUAN. banyak perbedaan. Untuk menjadi seorang pegawai dibutuhkan kepandaian, seperti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kenikmatan memiliki usaha sendiri dengan bekerja pada suatu perusahaan sangat banyak perbedaan. Untuk menjadi seorang pegawai dibutuhkan kepandaian, seperti

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian Analisis Faktor-Faktor yang Mendorong Wirausahawan Memulai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian Analisis Faktor-Faktor yang Mendorong Wirausahawan Memulai BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian yang dilakukan Fajrinur (2007) dengan judul penelitian Analisis Faktor-Faktor yang Mendorong Wirausahawan Memulai Usaha Kecil (Studi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN Terdapat hubungan positif yang signifikan antara motivasi

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN Terdapat hubungan positif yang signifikan antara motivasi 107 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan kajian dan hasil analisa data pada penelitian yang berjudul Pengaruh Motivasi Berprestasi Dan Prestasi Belajar Terhadap Kesiapan Berwirausaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Untuk memelihara kesinambungan pembangunan nasional guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT. Cipta Graha Sejahtera adalah perusahaan nasional yang dibangun pada tahun 1987 sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi. Berperan

Lebih terperinci

Latihan: UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH 2012

Latihan: UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH 2012 Latihan: UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH 2012 I. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) huruf A, B, C, atau D pada lembar jawaban! 1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun

Lebih terperinci

: Pengolahan Alokasi Waktu

: Pengolahan Alokasi Waktu D. Pengolahan Aspek : Pengolahan Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas : X (sepuluh) Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Usaha Kecil Menengah di Kota Tasikmalaya Departemen Perindustrian pada tahun 1991 mendefinisikan usaha kecil dan kerajinan sebagai kelompok perusahaan yang dimiliki penduduk

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. SMA Negeri 2 Sarolangun) dapat disimpulkan sebagai berikut :

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. SMA Negeri 2 Sarolangun) dapat disimpulkan sebagai berikut : BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan peneliti terhadap "Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Sekolah Efektif (Studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah Mencerdaskan kehidupan bangsa. Strategi untuk mencerdaskan

BAB I PENDAHULUAN. adalah Mencerdaskan kehidupan bangsa. Strategi untuk mencerdaskan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan pendidikan yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 adalah Mencerdaskan kehidupan bangsa. Strategi untuk mencerdaskan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia

Lebih terperinci

KOMPETENSI KEPEMIMPINAN WIRAUSAHAWAN. (Studi kasus pada lulusan Akademi Pimpinan Perusahaan, Jakarta tahun 2013)

KOMPETENSI KEPEMIMPINAN WIRAUSAHAWAN. (Studi kasus pada lulusan Akademi Pimpinan Perusahaan, Jakarta tahun 2013) KOMPETENSI KEPEMIMPINAN WIRAUSAHAWAN (Studi kasus pada lulusan Akademi Pimpinan Perusahaan, Jakarta tahun 2013) Lilik Aslichati 1), Gede Umbaran Dipodjoyo 2) Universitas Terbuka, Jakarta Universitas Persada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di perusahaan yang berskala nasional yaitu PT.Cipta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di perusahaan yang berskala nasional yaitu PT.Cipta BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Jadwal Penelitian Penelitian ini dilakukan di perusahaan yang berskala nasional yaitu PT.Cipta Graha Sejahtera yang beralamat di Jalan Kendal No. 4 A-B, Menteng

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN PRAKARYA (KERAJINAN)

SILABUS MATA PELAJARAN PRAKARYA (KERAJINAN) SILABUS MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN SILABUS MATA PELAJARAN PRAKARYA (KERAJINAN) Satuan Pendidikan : SMA/SMK Kelas : X Kerajinan Kompetensi Inti (KI) : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. ketentuan Undang-Undang Dasar Koperasi harus diberi. yang seluas-luasnya dan ditingkatkan pembinaannya

BAB II KAJIAN PUSTAKA. ketentuan Undang-Undang Dasar Koperasi harus diberi. yang seluas-luasnya dan ditingkatkan pembinaannya BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Koperasi Koperasi merupakan salah satu bentuk usaha yang sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Dasar 1945. Koperasi harus diberi kesempatan yang seluas-luasnya dan

Lebih terperinci

Merintis, memulai, dan menggembangkan usaha. Oleh Azmi Hikmah Fajrina

Merintis, memulai, dan menggembangkan usaha. Oleh Azmi Hikmah Fajrina Merintis, memulai, dan menggembangkan usaha Oleh Azmi Hikmah Fajrina Apa rencana anda sesudah lulus kuliah??? Sistem pendidikan di Indonesia mendidik anak didik bermental BURUH Ingin menjadi Pegawai Negeri,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORITIS BAB II LANDASAN TEORITIS A. Tinjauan Teoritis 1. Kinerja Kinerja adalah gambaran pencapaian pelaksaan suatu kegiatan atau program dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi. Daftar apa

Lebih terperinci

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. 4.1 Kondisi Impelementasi Manajemen Pengetahuan, Implementasi Manajemen Inovasi dan Kinerja Perguruan Tinggi Swasta

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. 4.1 Kondisi Impelementasi Manajemen Pengetahuan, Implementasi Manajemen Inovasi dan Kinerja Perguruan Tinggi Swasta BAB 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Kondisi Impelementasi Manajemen Pengetahuan, Implementasi Manajemen Inovasi dan Kinerja Perguruan Tinggi Swasta 4.1.1 Kondisi Impelementasi Manajemen Pengetahuan 4.1.1.1

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Metrokom Jaya berdiri pada tahun 2007, telah menjadi pemimpin dalam bidang penjualan komputer bekas. Memulai bisnis di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kondisi dunia bisnis sekarang ini menuntut perusahaan-perusahaan yang ada

BAB 1 PENDAHULUAN. Kondisi dunia bisnis sekarang ini menuntut perusahaan-perusahaan yang ada BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi dunia bisnis sekarang ini menuntut perusahaan-perusahaan yang ada untuk senantiasa meningkatkan efisiensinya. Hal ini dimaksudkan supaya perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional

BAB I PENDAHULUAN. perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan aset terpenting perusahaan karena perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional perusahaan. Agar perusahaan

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM KEWIRAUSAHAAN. PERTEMUAN KEDUA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

GAMBARAN UMUM KEWIRAUSAHAAN. PERTEMUAN KEDUA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. GAMBARAN UMUM KEWIRAUSAHAAN PERTEMUAN KEDUA UNIVERSITAS IGM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. SUB POKOK BAHASAN INTI DAN HAKIKAT KEWIRAUSAHAAN JIWA DAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN PROSES KEWIRAUSAHAAN FUNGSI DAN

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN. PERTEMUAN 3a

KEWIRAUSAHAAN. PERTEMUAN 3a KEWIRAUSAHAAN PERTEMUAN 3a Motto Wirausaha n Modal bisa dicari n Keahlian bisa dibeli n Cita-cita dan semangat tidak bisa dibeli n Cita-cita dan semangat harus dimiliki untuk memulai dan mengembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perusahaan keluarga merupakan suatu fenomena tersendiri dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perusahaan keluarga merupakan suatu fenomena tersendiri dalam dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan keluarga merupakan suatu fenomena tersendiri dalam dunia bisnis, selain jumlahnya yang banyak, perusahaan keluarga juga memiliki andil yang cukup signifikan

Lebih terperinci

Analisis tingkat kesehatan lembaga unit pengelola kegiatan( studi kasus. pada UPK PNPM Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen ) Oleh : Wawan Apriyanto

Analisis tingkat kesehatan lembaga unit pengelola kegiatan( studi kasus. pada UPK PNPM Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen ) Oleh : Wawan Apriyanto Analisis tingkat kesehatan lembaga unit pengelola kegiatan( studi kasus pada UPK PNPM Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen ) Oleh : Wawan Apriyanto F.1306618 BAB II TELAAH PUSTAKA A. Pengertian Unit Pengelola

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 PengertianTentang BUMN (Badan Usaha Milik Negara)

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 PengertianTentang BUMN (Badan Usaha Milik Negara) BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PengertianTentang BUMN (Badan Usaha Milik Negara) BUMN ( Badan Usaha Milik Negara) adalah badan usaha yang berisikan dua elemen esensial yakni unsur Pemerintah (public) dan unsur

Lebih terperinci

Paradigma umum adalah paradigma yang dimiliki oleh seorang pegawai atau pekerja. Bekerja Penghasilan Rencana Masa Depan

Paradigma umum adalah paradigma yang dimiliki oleh seorang pegawai atau pekerja. Bekerja Penghasilan Rencana Masa Depan BAB II PARADIGMA WIRAUSAHA PELAJAR SMK Pengetahuan tentang wirausaha di kalangan pelajar SMK saat ini sangat minim, hal ini disebabkan karena SMK dibuat untuk mencetak lulusan-lulusan yang siap bekerja.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembiayaan dari dalam perusahaan (internal financing) maupun

BAB I PENDAHULUAN. pembiayaan dari dalam perusahaan (internal financing) maupun 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah keuangan merupakan salah satu masalah pendanaan yang sangat vital bagi perusahaan. Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk menunjang jalannya aktifitas perusahaan,

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA Kinerja Keuangan

II. TINJAUAN PUSTAKA Kinerja Keuangan 6 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kinerja Keuangan Menurut Sawir (2000), kinerja keuangan adalah kemampuan perusahaan untuk mendapatkan penghasilan atau untuk meraih keuntungan (laba) dan kemampuan dalam mengelola

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha untuk mengembangkan potensi sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha untuk mengembangkan potensi sumber daya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha untuk mengembangkan potensi sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan pembelajaran. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada semua jenjang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan Nasional merupakan pencerminan kehendak untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan Nasional merupakan pencerminan kehendak untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan Nasional merupakan pencerminan kehendak untuk terus menerus meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia secara adil dan merata, serta

Lebih terperinci