PERANAN GAMES UNTUK MENGUKUR HUBUNGAN BEBAN KERJA TERHADAP WAKTU

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANAN GAMES UNTUK MENGUKUR HUBUNGAN BEBAN KERJA TERHADAP WAKTU"

Transkripsi

1 PERANAN GAMES UNTUK MENGUKUR HUBUNGAN BEBAN KERJA TERHADAP WAKTU Dwi Cahyadi (Staf Pengajar Jurusan Desain Politeknik Negeri Samarinda) Abstrak DWI CAHYADI : Mengukur beban suatu pekerjaan dapat dilakukan dengan serangkaian uji coba untuk mengetahui sejauh mana kita dapat terbebani oleh beban pekerjaan yang kita hadapi. Salah satu cara untuk mengukur tingkat beban perkerjaan adalah dengan menyelesaikan beberapa permainan / games yang harus diselesaikan oleh objek penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan games dalam mengukur hubungan beban kerja terhadap waktu, sehingga penelitian ini nantinya diharapkan games dapat menjadi alternatif metode pengukuran untuk menunjukkan bahwa beban kerja dapat terjadi karena adanya faktor waktu penyelesaian dalam suatu pekerjaan. Metode yang dilakukan adalah menerapkan cara-cara pengukuran beban kerja menggunakan metode Subjective Workload Assessment Technique (SWAT). Dimana 90 orang sebagai sampel yang diambil akan menyelesaikan tiga jenis games seperti tetris Rusia, merakit tamiya serta permainan bongkar pasang male plug yang harus diselesaikan dalam waktu 1 menit, 3 menit dan 5 menit. Dari tiga jenis games ternyata memberikan hasil yang signifikan. Waktu penyelesaian permainan games jenis tetris Rusia sangat berpengaruh terhadap terjadinya beban kerja (Timeload) sebesar 0,341. Waktu penyelesaian permainan games jenis membongkar dan merangkai kembali male plug sangat berpengaruh terhadap terjadinya beban kerja (Timeload) sebesar 0,371. Waktu penyelesaian permainan games jenis merakit tamiya sangat berpengaruh terhadap terjadinya beban kerja (Timeload) sebesar 0,33. Kata Kunci : Beban Kerja, Waktu, Games. PENDAHULUAN Beban kerja (workload) merupakan isue yang semakin popular diperbincangkan dewasa ini, baik di forum ilmiah, di lingkungan pendidikan ataupun di perusahaan. Beban kerja timbul sebagai reaksi atas terjadinya kelelahan yang dialami manusia dalam bekerja secara terus menerus. Kelelahan dapat terjadi dari beberapa faktor seperti kerja otot statis, stasiun kerja yang tidak ergonomis, kondisi kesehatan pekerja dan problem dari fisik pekerjaan itu sendiri. Beban kerja yang tinggi dapat mengurangi tingkat kewaspadaan (vigilance), waktu respon umpan balik informasi yang diterima, dan berkurangnya daya ingat sesaat, yang pada akhirnya mempengaruhi keputusan untuk mengambil suatu tindakan dalam bekerja. Apabila hal ini terjadi resiko kesalahan dan kecelakaan kerja akan semakin tinggi yang tentu saja dapat mempengaruhi pula tingkat produktifitas kerja. Dalam ilmu ergonomi masalah beban kerja sangat diperhatikan sebagai salah satu faktor psikologi yang diakibatkan oleh berbagai hal terutama faktor kelelahan. Ilmu ergonomi adalah suatu bidang keilmuan yang dapat didefinisikan sebagai studi tentang aspek-aspek manusia di dalam lingkungan kerjanya ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen dan desain. Di dalam ergonomi dibutuhkan studi tentang sistem, dimana manusia, fasilitas kerja dan lingkungannya saling berinteraksi dengan tujuan utama menyesuaikan suasana kerja dengan manusianya. (Wignjosoebroto,1995) Maksud dan tujuan utama dari pendekatan disiplin ergonomi diarahkan pada upaya memperbaiki performans kerja manusia seperti Riset / 81 JURNAL EKSIS Vol.8 No., Agustus 01:

2 menambah kecepatan kerja, accuracy, keselamatan kerja disamping untuk mengurangi energi kerja yang berlebih serta mengurangi datangnya kelelahan yang terlalu cepat. Hal-hal yang berkaitan dengan analisis dan penelitian yang menjadi dasar keilmuan dalam ilmu ergonomi terbagi menjadi beberapa bagian penting, salah satu diantaranya adalah pengukuran beban kerja. (Nurmianto, 1998). Mengukur beban kerja seseorang dapat dilakukan dengan beberapa uji coba pada orang tersebut dengan cost yang relatif mahal. Berbagai upaya dan metode dilakukan untuk dapat menekan cost sebagai suatu masalah dalam mengukur beban kerja seseorang dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Pengukuran waktu dan hasil pekerjaan dapat menjadi patokan keberhasilan suatu sistem kerja dengan cost yang lebih rendah dalam mengukur beban kerja seseorang. Semakin lama pekerja bekonsentrasi pada pekerjaannya maka akan semakin berkurang tingkat kesigapannya. Uji yang lebih tepat untuk menilai kewaspadaan / vigilance adalah tes terhadap waktu reaksi. Di mana waktu sering digunakan sebagai cara untuk menilai kemampuan dalam melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan beban kerja. Berkaitan dengan inilah akan dilakukan peneelitian untuk mengukur beban kerja dengan cara menggunakan suatu permainan (games) sebagai suatu metode untuk mengukur tingkat beban kerja terhadap waktu. Di beberapa negara maju, games dapat digunakan untuk menilai tingkat konsentrasi, kewaspadaan, dan kerja sama team dalam suatu kegiatan simulasi yang menggunakan game sebagai sarananya. Dari penelitian ditemukan bahwa semakin lama waktu luang digunakan bagi si pemain untuk bekonsentrasi pada gamenya, maka akan semakin berkurang tingkat kesigapannya. (Lewis dan Maylor, 007). Dengan demikian salah satu uji yang lebih tepat untuk menilai kewaspadaan, kesigapam / vigilance adalah tes terhadap waktu dalam suatu pekerjaan. Dengan games yang memanfaatkan fungsi tingkatan waktu diharapkan dapat menjadi suatu alternatif metode untuk dapat mengukur dan menunjukkan bahwa terjadinya beban kerja dalam suatu pekerjaan bisa terjadi karena adanya faktor kelelahan yang terkait dengan hubungan faktor waktu yang ditekankan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. METODOLOGI Dalam suatu perancangan kerja yang harus dilakukan oleh seorang individu meliputi hal, yakni aktifitas mental (mental task) dan aktifitas fisik (physical task). Aktifitas mental dalam hal ini akan dapat bervariasi dari aktifitas sederhana seperti menerima / mengumpulkan dan menyimpan informasi sebagai input kerja sampai dengan aktifitas berpikir kreatif dan memecahkan masalah (problem solving). Dalam suatu penelitian menunjukkan bahwa mempelajari tingkat kesulitan, waktu yang diberikan dalam beban kerja, dan tingkat efek kewaspadaan dari kemampuan ingatan merupakan interaksi yang terjadi dari faktor beban kerja secara mental (Galy, Cariau dan Melan, 01). Aktifitas mental seperti beban kerja yang dihadapi sangat mempengaruhi aktifitas fisik, untuk itulah mental yang baik dapat menunjang hasil kerja yang baik pula. Terdapat beberapa model alat uji beban kerja, baik perangkat lunak maupun perangkat keras yang dikembangkan oleh para ahli, baik uji beban kerja yang bersifat subjektif maupun yang bersifat objektif. Secara garis besar, pemahaman teori beban kerja dapat dikelompokan dalam dua golongan besar, yaitu objective workload dan subjective workload. Menurut Yang, Yen, dan Lin (010), dalam pengukuran beban kerja subyektif suatu pekerjaan dapat dilakukan mengenai faktor konsep, prinsip dan relasi antar team pada lingkungannya. Penelitian yang akan dilakukan selanjutnya adalah menerapkan cara-cara pengukuran beban kerja dengan menggunakan metode Subjective Workload, yakni Subjective Workload Assessment Technique (SWAT). Pengukuran beban kerja ini dikembangkan oleh Harry G. Armstrong Aerospace Medical Research Laboratory Wright- Patterson Air Force Base, Ohio, USA. SWAT dikembangkan untuk menjawab pertanyaan bagaimana cara mengukur beban kerja dalam lingkungan yang sebenarnya (real world environment). Penggunaan SWAT model mengharuskan kita untuk melakukan pengurutan urutan beban kerja terendah sampai beban kerja tertinggi, yang terdiri dari tiga beban pekerjaan yakni time load, mental effort, dan psychological stress, dimana masing-masing dimensi tersebut akan dibagi lagi menjadi tiga kategori rating, yaitu tingkat beban kerja tinggi, sedang, dan rendah. Pengertian dari ketiga dimensi beban kerja tersebut adalah : ``Time load which reflects the amount of sparetime available in planning,executing,and monitoring a task, ``Mental effort load which assesses how much conscious mental effortand planning are required to perform a task, and ``psychological stress load which measures the amountof risk, confusion,frustration,and anxiety are associated with task performance. Dari ketiga beban kerja tersebut, beban kerja karena waktu merupakan dampak yang sering terjadi pada awal timbulnya suatu beban kerja. Untuk itulah penelitian ini menitikberatkan JURNAL EKSIS Vol.8 No., Agustus 01: Riset / 8

3 pada penggunakan dimensi pengukuran beban kerja karena waktu / Time Load. Tingkat beban kerja karena waktu sendiri akan dibagi masingmasing menjadi dimensi terdiri dari 3(tiga) kategori rating, yaitu : Time load Rendah (1) Time load Menengah () Time load Tinggi (3) Time load tersebut akan dikombinasikan dengan tiga jenis games / permainan untuk dinilai tingkat hubungannya antara beban kerja yang dihasilkan terhadap waktu penyelesaian masingmasing games/permainan, yang terdiri dari : Permainan tetris Rusia Membongkar dan merangkai kembali male plug Merakit poduk mobil tamiya Setiap jenis permainan tersebut akan diselesaikan dalam tiga taraf waktu yang diberbeda, yaitu selama 1 menit, 3 menit, dan 5 menit dengan mengambil sampel 90 orang setiap games. Untuk menghitung besarnya hubungan derajat antar variabel tingkat kesulitan permaianan (beban kerja) dan lamanya waktu (taraf taraf waktu penyelesaian) permainan dengan menggunakan koefisien kontingensi yang terkait dengan chi kuadrat untuk menguji hipotesis komperatif k sampel independen. Untuk ukuran sampel berukuran n dalam hal ini nilai n=90 yang akan diambil, dimana tiap pengamatan diduga terjadi karena adanya dua faktor, yaitu faktor I dan II. Faktor I dalam hal ini adalah waktu penyelesaian terbagi atas B taraf/tingkatan yaitu waktu penyelesaian selama 1 menit, 3 menit dan 5 menit. Faktor II dalam hal ini adalah time load terbagi juga atas k taraf/tingkatan yakni nilai 1,, dan 3 yang menunjukkan tingkat beban kerja. Banyaknya pengamatan yang terjadi karena taraf ke-i faktor ke-i (i=1,,,b) dan taraf ke-ii (j=1,,,k) akan dinyatakan dengan O. Hasilnya dapat dicatat dalam sebuah daftar kontigensi B x K seperti tabel dibawah : Pasangan hipotesis yang akan diuji berdasarkan data di atas adalah : Ho : kedua faktor bebas secara statistic H 1 : kedua faktor tidak bebas secara statistic Untuk menunjukkan banyaknya gejala yang diharapkan terjadi dinyatakan dalam rumus : E (n X n ) / n, sehingga harga chi kuadrat: χ B i1 io k j1 oj (O E Dengan n io = jumlah baris ke-i n oj = jumlah kolom ke-j Hipotesis Ho ditolak jika χ (1-α ) ( (B-1) (k-1) ) dalam taraf nyata = α dan derajat kebebasan dk untuk distribusi chi kuadrat = (B-1)(k-1). Dalam hal lainnya Hipotesis Ho diterima. Sedangkan untuk menghitung hubungan antar variabel / derajat hubungan faktor yang satu dengan yang lainnya digunakan koefisien kontengensi C : C χ N χ HASIL DAN PEMBAHASAN Untuk mendapatkan hasil dari penelitian ini, langkah yang diambil selanjutnya adalah dengan memberikan jenis pekerjaan berupa tiga jenis games yang harus diselesaikan kepada orang coba, pekerjaan tersebut terdiri dari pekerjaan yang dikategorikan sebagai pekerjaan dengan beban kerja rendah, kemudian menengah dan tinggi. 1. Tetris-Rusia E ) Di dalam pelaksanaan permainan ini para pemain dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri atas tiga individu, dimana masingmasing individu adalah saingan satu sama lain dalam tiap kelompoknya untuk mendapatkan nilai tertinggi tercepat dalam menyelesaikannya. Satu individu / pemain harus melakukan satu set permainan tetris rusia untuk mencapai nilai tertinggi dengan batas waktu yang ditentukan, yaitu: Riset / 83 JURNAL EKSIS Vol.8 No., Agustus 01:

4 1. Permainan Tetris yang dibatasi selama 5 (lima) menit. Permainan Tetris yang dibatasi selama 3 (tiga) menit 3. Permainan Tetris yang dibatasi selama 1 (satu) menit. Dari permainan ini diperoleh data sebanyak 90 orang sampel yang akan dimasukkan ke dalam tabel kontingensi untuk proses analisisnya. Untuk membantu memudahkan perhitungan statistiknya secara tepat maka data dari penelitian di atas disusun dan dikalkulasikan dengan software SPSS for windows, dengan outputnya seperti di bawah ini: A. Untuk permainan Tetris Rusia diperoleh hasil: Tabel WAKTU * TIMELOAD Crosstabulation (daftar kontingensi) Count TIMELOAD 1 3 Total WAKTU Total Tabel 3 Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. (- sided) Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association a 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is Tabel 4 Symmetric Measures Value Approx. Nominal by Nominal N of Valid Cases Contingency Coefficient Sig a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. Pada tabel 3 nilai chi square test / chi kuadrat hitungnya adalah χ = 11,843 sedangkan untuk chi kuadrat tabel dengan nilai dk=(3-1)(3-1)= 4 dan dengan nilai taraf kesalahan 0,05 didapat harga chi kuadrat tabelnya sebesar 9,488. Dengan perhitungan ini maka chi kuadrat hitung lebih besar dari chi kuadrat tabel (11,843 > 9,488 ). Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis Ho ditolak dan H 1 diterima yang artinya waktu penyelesaian permainan game jenis tetris rusia sangat berpengaruh terhadap terjadinya beban kerja (Timeload). Besarnya hubungan antar variabel / derajat hubungan faktor yang satu dengan yang lainnya dapat dilihat pada tabel 4, yakni sebesar 0,341.. Permainan Bongkar Pasang Male Plug Konsep penelitian ini hampir sama dengan permainan tetris di atas. Para pemain diberikan beberapa tugas untuk melepas dan merangkaikan kembali enam male plug secara cepat dan benar sesuai waktu penyelesaian yang diberikan. Para pemain juga akan dibagi dalam kelompok yang terdiri dari beberapa orang anggota. Masingmasing anggotanya adalah saingan satu sama lain untuk mendapatkan nilai tambahan, apabila dapat menyelesaikan secara cepat dan tepat. Untuk lebih mengaktifkan aktifitas mental pada penelitian ini, bagi yang menyelesaikan terlebih dahulu dengan hasil yang sangat baik akan diberikan suatu penghargaan khusus seperti penambahan nilai atau penghargaan lainnya yang akan memacu pemain untuk dapat mengerjakan produknya dengan lebih cepat sesuai waktu penyelesaian yang diberkian. Pembagian waktu penyelesaian ini dibagi berdasarkan : 1. Permainan melepas dan merangkai kembali male plug yang dibatasi waktu selama 5 (lima) menit. Permainan melepas dan merangkai kembali male plug yang dibatasi waktu 3 (tiga) menit 3. Permainan melepas dan merangkai kembali male plug yang dibatasi waktu 1 (satu) menit Dari permainan ini diperoleh data sebanyak 90 orang sampel yang akan disusun dan dikalkulasikan dengan bantuan software SPSS for windows, dengan outputnya seperti di bawah ini: B. Untuk Permainan Bongkar Pasang Male Plug diperoleh hasil: JURNAL EKSIS Vol.8 No., Agustus 01: Riset / 84

5 Tabel 5 WAKTU * TIMELOAD Crosstabulation Count TIMELOAD 1 3 Total WAKTU Total Tabel 6 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (- sided) Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is Nominal by Nominal N of Valid Cases Tabel 7 Symmetric Measures Value Appr ox. Sig. Contingency Coefficient a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. Pada tabel 6 didapatkan nilai chi kuadrat hitungnya adalah χ = 14,358 sedangkan untuk chi kuadrat tabel dengan nilai dk=(3-1)(3-1)= 4 dan dengan nilai taraf kesalahan 0,05 didapat harga chi kuadrat tabelnya sebesar 9,488. Dengan perhitungan ini maka chi kuadrat hitung lebih besar dari chi kuadrat tabel (14,358 > 9,488 ). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis Ho ditolak dan H 1 diterima yang artinya waktu penyelesaian permainan game jenis membongkar dan merangkai kembali male plug sangat berpengaruh terhadap terjadinya beban kerja (Timeload). Besarnya hubungan antar variabel / derajat hubungan faktor yang satu dengan yang lainnya dapat dilihat pada tabel 7, yakni sebesar 0, Merakit Produk Mobil Tamiya Di dalam penelitian ini pemain tidak dibagi menjadi beberapa kelompok, tetapi pekerjaan dilakukan secara perorangan. Masing-masing orang mendapat pekerjaan untuk merakit / membuat suatu produk tamiya yang sama yang telah ditentukan jenisnya dan memiliki tingkat kesulitan tertentu. Pekerjaan merakit / membuat suatu produk ini diberikan batas waktu sama seperti permainan di atas untuk menyelesaikannya.setiap setelah melaksanakan satu permainan, kepada pemain ditanyakan berapa SWAT scale untuk time loadnya sehingga didapat hasil seperti tabel 8. Dari semua permainan yang dilakukan untuk mengukur teori beban kerja ini, permainan untuk merakit / membuat produk ini dapat dikatakan yang paling sulit dikerjakan oleh pemain. Dari permainan ini diperoleh data sebanyak 90 orang sampel yang akan disusun dan dikalkulasikan dengan bantuan software SPSS for windows, dengan outputnya seperti di bawah ini: C. Untuk Permainan Bongkar Pasang Male Plug diperoleh hasil: Tabel 8 WAKTU * TIMELOAD Crosstabulation Count TIMELOAD Total WAKTU Total Tabel 9 Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. (-sided) Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association a. 3 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is Riset / 85 JURNAL EKSIS Vol.8 No., Agustus 01:

6 Tabel 10 Symmetric Measures Value Approx. Sig. Nominal by Nominal Contingency Coefficient a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. Pada tabel 9 diperoleh nilai chi kuadrat hitung adalah χ = 10,514 sedangkan untuk chi kuadrat tabel dengan nilai dk=(3-1)(3-1)= 4 dan dengan nilai taraf kesalahan 0,05 didapat harga chi kuadrat tabelnya sebesar 9,488. Dengan perhitungan ini maka chi kuadrat hitung lebih besar dari chi kuadrat tabel (10,514 > 9,488 ). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis Ho ditolak dan H 1 diterima yang artinya waktu penyelesaian permainan game jenis merakit tamiya sangat berpengaruh terhadap terjadinya beban kerja (Timeload). Besarnya hubungan antar variabel / derajat hubungan faktor yang satu dengan yang lainnya dapat dilihat pada tabel 10, yakni sebesar 0,33. KESIMPULAN Peranan games / permainan dalam mengukur hubungan beban kerja terhadap waktu dapat dilakukan sebagai alternatif metode untuk menunjukkan bahwa beban kerja bisa terjadi karena adanya faktor waktu penyelesaian dalam suatu pekerjaan dengan games sebagai sarananya. Dari tiga jenis games yaitu permainan tetris Rusia, permainan bongkar pasang male plug dan permainan merakit mobil tamiya yang diuji ternyata memberikan hasil yang signifikan. Waktu penyelesaian permainan game jenis tetris Rusia sangat berpengaruh terhadap terjadinya beban kerja (Timeload). Besarnya hubungan antar variabel / derajat hubungannya sebesar 0,341. Waktu penyelesaian permainan game jenis membongkar dan merangkai kembali male plug sangat berpengaruh terhadap terjadinya beban kerja (Timeload). Besarnya hubungan antar variabel / derajat hubungannya sebesar 0,371. Waktu penyelesaian permainan game jenis merakit mobil tamiya sangat berpengaruh terhadap terjadinya beban kerja (Timeload). Besarnya hubungan antar variabel / derajat hubungannya sebesar 0,33. DAFTAR PUSTAKA Arikunto Suharsimi, Prof, Dr., (1997), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktika, Rineka Cipta, Jakarta. Chih Wei Yang, Tzu Chung Yen, Chiuhsiang Joe Lin., (010), Assessing Team Workload Under Automation Based On a Subjective Performance Measure, International Journal Safety Science, Vol 48, Pages , (Agustus). Edith Galy, Magali Cariou, Claudine Melan., (01), What Is The Relationship Between Mental Workload Factors And Cognitive Load Types, International Journal of Psychophysiology, Vol. 83, Pages 69 75, (Maret) Eko Nurmianto, (1998), Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Gempur Santoso, Dr.,Drs., M. Kes. (004), Ergonomi, Manusia, Peralatan dan Lingkungan. Prestasi Pusaka, Jakarta. Michael A. Lewis, Harvey R, Maylor., (007), Game Playing and Operations Management Education, International Journal of Production Economics, Vol. 105, Pages , (Januari). Panduan Praktek Teknik Tata Cara dan Ergonomi, (000), Institut Teknologi Nasional Malang. Saudjana, Prof. DR, M.A, M.Sc. (199) Metode Statistika, Edisi ke 5, Tarsito, Bandung. Selin Yildiz, Ersan Yildiz, (011), A Study on PC Video Games in Terms of The Space Awarness From Childhood to Youth, Procedia Social and Behavioral Science, Vol. 8, Pages Sugiyono Dr. dan Ery Wibowo, S.Pd., (001), Statistika Untuk Penelitian dan Aplikasinya Dengan SPSS 10.0 for Windows. Alfabeta, Bandung. Sugiono, Dr., (1997), Statistika Untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung. JURNAL EKSIS Vol.8 No., Agustus 01: Riset / 86

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Uji Reliabilitas Dari hasil uji reliabilitas yang penulis lakukan terhadap 30 responden Duta Suara Gading Serpong yang pernah membeli Earphone dapat disimpulkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN Case Processing Summary Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN Case Processing Summary Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN ANALISIS SPSS : 1. Analisis Crosstabs Tujuannya adalah untuk mencari koef. Contingency menggunakan chi-square test Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent

Lebih terperinci

Kepada : Yth. Karyawan Perusahaan Roti Tiga Berlian di Semanggi Surakarta. : Pengisian Kuesioner

Kepada : Yth. Karyawan Perusahaan Roti Tiga Berlian di Semanggi Surakarta. : Pengisian Kuesioner Kepada : Yth. Karyawan Perusahaan Roti Tiga Berlian di Semanggi Surakarta Lampiran Hal : 1 bendel : Pengisian Kuesioner Dengan hormat, Sehubungan dengan penelitian skripsi yang berjudul HUBUNGAN LINGKUNGAN

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Kuisioner Penelitian HUBUNGAN HIPERTENSI DENGAN TINGKAT KEPARAHAN OSTEOARTHRITIS

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Kuisioner Penelitian HUBUNGAN HIPERTENSI DENGAN TINGKAT KEPARAHAN OSTEOARTHRITIS Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Kuisioner Penelitian HUBUNGAN HIPERTENSI DENGAN TINGKAT KEPARAHAN OSTEOARTHRITIS 69 70 71 72 73 Lampiran 2. Sample Informed Consent SURAT PERMINTAAN UNTUK MENJADI RESPONDEN

Lebih terperinci

KUESIONER POLA ASUH ORANGTUA

KUESIONER POLA ASUH ORANGTUA LAMPIRAN KUESIONER POLA ASUH ORANGTUA Berilah Tanda Silang ( X ) Pada Kolom Jawaban Sesuai Dengan Pendapat Anda! Keterangan: 1. (STS) : sangat tidak setuju 2. (TS) : tidak setuju 3. (S) : setuju 4. (SS)

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Umur * CD4 + Crosstabulation cd4 1-49 50-99 100-149 Total umur 35 Count 3 4 2 9 Expected Count 4.5 3.0

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN Lampiran 1. KUESIONER PENELITIAN Judul : Hubungan Faktor Sosio Demografi dan Sosio Psikologis Terhadap Keikutsertaan Pasangan Usia Subur Dalam Program Keluarga Berencana di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERTANAHAN NASIONAL KOTA MEDAN

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERTANAHAN NASIONAL KOTA MEDAN Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERTANAHAN NASIONAL KOTA MEDAN Responden yang terhormat Bersama ini saya mohon kesediaan Bapak/ Ibu untuk mengisi

Lebih terperinci

A. UJI KORELASI NON PARAMETRIC CHI SQUERE (p-value)

A. UJI KORELASI NON PARAMETRIC CHI SQUERE (p-value) A. UJI KORELASI NON PARAMETRIC CHI SQUERE (p-value) Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2- sided) Exact Sig. (2- sided) Exact Sig. (1- sided) Pearson Chi-Square 14.469 a 1.000 Continuity Correction

Lebih terperinci

lampiran data hasil pemeriksaan No Usia (tahun) lama bermain gitar bermain gitar di café/tempat hiburan lama bermain gitar dalam sehari tangan yang digunakan bermain chord nyeri di pergelangan tangan saat

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENELITIAN

INSTRUMEN PENELITIAN Lampiran 1 INSTRUMEN PENELITIAN HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TATANAN KELUARGA IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KAMPUNG BOJONG KELURAHAN RAWABUAYA TAHUN 2014 PETUNJUK PENGISIAN

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR TERJADINYA PENYAKIT KELAMIN ANALISA UNIVARIAT

HASIL PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR TERJADINYA PENYAKIT KELAMIN ANALISA UNIVARIAT Statistics N Mean Std. Error of Mean Median Mode Std. Dev iation Minimum Maximum Missing Kejadian Tekanan Rasa Media Gonta Ganti Peny akit Nilai Agama Pacar Penasaran Informasi Pasangan Faktor Kelamin

Lebih terperinci

Lampiran 2. Berat badan patokan untuk perhitungan kecukupan gizi

Lampiran 2. Berat badan patokan untuk perhitungan kecukupan gizi Lampiran 1. Kurva standar kafein Absorbansi 1.2 1 0.8 0.6 0.4 0.2 y = 0.0502x + 0.0146 R 2 = 0.9971 Absorbansi Linear (Absorbansi) 0 0 5 10 15 20 25 Konsentrasi (ppm) Lampiran 2. Berat badan patokan untuk

Lebih terperinci

KUESIONER KUESIONER RESPONDEN. Bapak / Ibu / Saudara / i yang saya hormati,

KUESIONER KUESIONER RESPONDEN. Bapak / Ibu / Saudara / i yang saya hormati, KUESIONER UNIVERSITAS ESA UNGGUL MANAJEMEN RUMAH SAKIT KUESIONER RESPONDEN Bapak / Ibu / Saudara / i yang saya hormati, Saya adalah mahasiswi semester akhir di Universitas Esa Unggul. Saat ini saya sedang

Lebih terperinci

KUESIONER MOTIVASI KERJA GURU SD NEGERI KUTA TUHA BLANGPIDIE TAHUN 2009

KUESIONER MOTIVASI KERJA GURU SD NEGERI KUTA TUHA BLANGPIDIE TAHUN 2009 KUESIONER MOTIVASI KERJA GURU SD NEGERI KUTA TUHA BLANGPIDIE TAHUN 2009 KARAKTERISTIK RESPONDEN : a. Nama : b. Umur :...Tahun c. Jenis kelamin : Laki-laki/Perempuan * ) d. Golongan : e. Pendidikan terakhir

Lebih terperinci

kesombongan kerendahdirian rasa kasihan kebenaran cinta Allah

kesombongan kerendahdirian rasa kasihan kebenaran cinta Allah Jikalah aku melangkah, semoga itu bukan karena kesombongan Jikalah aku melangkah, semoga itu bukan karena kerendahdirian Jikalah aku melangkah, semoga itu bukan karena rasa kasihan Jikalah aku melangkah,

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM K3 DENGAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA PADA PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA DURI TAHUN 20011

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM K3 DENGAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA PADA PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA DURI TAHUN 20011 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM K3 DENGAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA PADA PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA DURI TAHUN 20011 DATA UMUM Umur : Pendidikan Terakhir : Masa Kerja

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) 69 LAMPIRAN 1 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Yang bertanda tangan dibawah ini: N a m a : U s i a : Alamat : Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa: setelah

Lebih terperinci

KUESIONER ORANG TUA HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU IBU TERHADAP KEJADIAN KARIES

KUESIONER ORANG TUA HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU IBU TERHADAP KEJADIAN KARIES KUESIONER ORANG TUA HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU IBU TERHADAP KEJADIAN KARIES Tanggal pemeriksaan: (tanggal, bulan) Nama lengkap anak:.. Jenis Kelamin: LK/PR Tanggal lahir/ usia anak:... (tgl-bln-thn) /. Tahun

Lebih terperinci

Pengujian Korelasi untuk Data Nominal

Pengujian Korelasi untuk Data Nominal Pengujian Korelasi untuk Data Nominal Ciri- Ciri 1. Bersifat Non Parametrik 2. MIN SATU VARIABEL NYA MEMILIKI CIRI Skala Nominal 3. Menguji apakah terdapat hubungan antarvariabel atau Ldak ada hubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Lokasi Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Lokasi Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Lokasi Penelitian Ambarawa terletak di Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah sekitar 30 km ke arah selatan Ungaran (Ibukota Kab. Semarang). Dalam

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. : M.Aulia Erizal Tempat/Tanggal Lahir : Jayapura / 13 November 1992

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. : M.Aulia Erizal Tempat/Tanggal Lahir : Jayapura / 13 November 1992 LAMPIRAN 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : M.Aulia Erizal Tempat/Tanggal Lahir : Jayapura / 13 November 1992 Agama : Islam Alamat : Jalan Kutilang No. 11 Sei Sikambing B Medan Sunggal Riwayat Pendidikan :

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN Berdasarkan permintaan dan permohonan serta penjelasan peneliti yang sudah disampaikan kepada saya bahwa akan dilakukan penelitian tentang Hubungan Manajemen Keperawatan

Lebih terperinci

LAMPIRAN KARAKTERISTIK RESPONDEN

LAMPIRAN KARAKTERISTIK RESPONDEN 42 LAMPIRAN KARAKTERISTIK RESPONDEN Jenis Kelamin Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Laki - Laki 21 50.0 50.0 50.0 Valid Perempuan 21 50.0 50.0 100.0 Total 42 100.0 100.0 Umur Responden

Lebih terperinci

Lapiran 1. kuisioner. Jawablah pertanyaan dengan cara memberi tanda silang (X) pada salah satu dari beberapa jawaban yang disediakan

Lapiran 1. kuisioner. Jawablah pertanyaan dengan cara memberi tanda silang (X) pada salah satu dari beberapa jawaban yang disediakan Lapiran 1. kuisioner JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMRANG JL. Pawiyatan Luhur IV/ Bendan Duwur Semarang 50234 Kuesioner Penetrasi produk Ready-to-eat

Lebih terperinci

: Perwira / Bintara / Tamtama Asuransi lain selain BPJS :

: Perwira / Bintara / Tamtama Asuransi lain selain BPJS : KUESIONER PENELITIAN DETERMINAN PEMANFAATAN ULANG SARANA PELAYANAN KESEHATAN OLEH ANGGOTA POLRI DAN KELUARGANYA DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TEBING TINGGI TAHUN 2015 Petunjuk pengisian kuesioner 1. Jawablah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemudian menganalisis data dan informasi tersebut.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemudian menganalisis data dan informasi tersebut. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan membahas mengenai apa yang telah dipaparkan oleh penulis pada Bab I, sekaligus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada identifikasi masalah

Lebih terperinci

UJI CHI SQUARE. (Uji data kategorik)

UJI CHI SQUARE. (Uji data kategorik) UJI CHI SQUAR (Uji data kategorik) A. Pendahuluan Uji statistik nonparametrik ialah suatu uji statistik yang tidak memerlukan adanya asumsi-asumsi mengenai sebaran data populasinya (belum diketahui sebaran

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Calon Responden Penelitian Di Tempat Dengan Hormat, Saya adalah mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Yang bertanda tangan di bawah ini saya mahasiswa Fakultas Ilnu Kesehatan,

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Yang bertanda tangan di bawah ini saya mahasiswa Fakultas Ilnu Kesehatan, Lampiran 1 SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN KepadaYth, Bapak/Ibu Calon Responden Dengan Hormat Yang bertanda tangan di bawah ini saya mahasiswa Fakultas Ilnu Kesehatan, Program Studi Ilmu Keperawatan,

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama Lengkap : Artauli Octaviana Manik Tempat/ Tanggal Lahir : Prabumulih/ 26 Oktober 1993 Jenis Kelamin Agama Alamat : Perempuan : Katolik : Jalan Stella Raya Perumahan

Lebih terperinci

KUESIONER HUBUNGAN BERMAIN GAME ONLINE TERHADAP TINGKAT KELELAHAN FISIK PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN

KUESIONER HUBUNGAN BERMAIN GAME ONLINE TERHADAP TINGKAT KELELAHAN FISIK PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN KUESIONER HUBUNGAN BERMAIN GAME ONLINE TERHADAP TINGKAT KELELAHAN FISIK PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN 2017 Kode responden : Nama : NIM : Jenis Kelamin :

Lebih terperinci

penelitian Pengaruh Sumber Daya Organisasi Terhadap Kesiapsiagaan Petugas BPBD Kota Langsa Mengahadapi Bencana di Kota langsa.

penelitian Pengaruh Sumber Daya Organisasi Terhadap Kesiapsiagaan Petugas BPBD Kota Langsa Mengahadapi Bencana di Kota langsa. penelitian Pengaruh Sumber Daya Organisasi Terhadap Kesiapsiagaan Petugas BPBD Kota Langsa Mengahadapi Bencana di Kota langsa. Untuk keberhasilan proses penelitian ini saya mohon kerjasama Bapak/Ibu untuk

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH SIKAP KERJA MANUAL HANDLING

ANALISIS PENGARUH SIKAP KERJA MANUAL HANDLING 76 Lampiran 1 Kuesioner penelitian ANALISIS PENGARUH SIKAP KERJA MANUAL HANDLING TERHADAP KELUHAN SUBJEKTIF NYERI PINGGANG LEHER NON SPESIFIK PADA TENAGA ANALIS KESEHATAN DI INSTALASI LABORATORIUM RUMAH

Lebih terperinci

Lampiran 1: Lembar Persetujuan Komisi Etik. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia 55

Lampiran 1: Lembar Persetujuan Komisi Etik. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia 55 Lampiran 1: Lembar Persetujuan Komisi Etik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia 55 Lampiran 2: Informed Consent SURAT PERMOHONAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN Kepada Yth. Ibu/Saudara

Lebih terperinci

Analisis Hubungan Beban Kerja dan Kelelahan Terhadap Jumlah Pengangkutan Box Container Operator Head Truck di PT. Petikemas

Analisis Hubungan Beban Kerja dan Kelelahan Terhadap Jumlah Pengangkutan Box Container Operator Head Truck di PT. Petikemas Analisis Hubungan Beban Kerja dan Kelelahan Terhadap Jumlah Pengangkutan Box Container Operator Head Truck di PT. Petikemas Ghani Rizki Fardan 1*, Anda Iviana Juniani 2, Binti Mualifatul R. 3 1,3 Program

Lebih terperinci

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Lampiran 1 FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Nama Judul Penelitian : Helena Verawaty Tarigan :Faktor Risiko Gagal Ginjal Kronis pada Pasien yang Menjalani Terapi Haemodialisa

Lebih terperinci

Case Processing Summary. Cases. Valid Missing Total. Umur * Kecelakaan Kerja % 0 0.0% % Pendidikan * Kecelakaan Kerja

Case Processing Summary. Cases. Valid Missing Total. Umur * Kecelakaan Kerja % 0 0.0% % Pendidikan * Kecelakaan Kerja Case Processing Summary Cases Valid Missing N N N Umur * Pendidikan * Kecelakaan Kerja Jumlah Jam Kerja * Massa Kerja * Kecelakaan Kerja Umur * Crosstabulation Tidak Umur 12-16 3 3 6 17-25 44 20 64 26-35

Lebih terperinci

JADWAL KEGIATAN (TIME TABLE) PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI) PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FK. USU T.A

JADWAL KEGIATAN (TIME TABLE) PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI) PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FK. USU T.A JADWAL KEGIATAN (TIME TABLE) PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI) PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FK. USU T.A. 2007-2008 No Kegiatan Sep 2007 Okt 2007 Nop 2007 Des 2007 Jan 2008 Feb 2008 Mar 2008 Apr 2008 Mei

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Knowledge, Motivation, Environment

ABSTRAK. Kata kunci : Knowledge, Motivation, Environment Hubungan Pengetahuan Karyawan Tentang Lingkungan dengan Motivasi Karyawan Dalam Pengelolaan Lingkungan di Rumah Sakit Siti Asiyah Bumiayu Faisal Amri 1, Azis Nur Bambang 2, Azrul Azwar 3, Henna Rya Sunoko

Lebih terperinci

HUBUNGAN CARA BELAJAR DAN KONDISI EKSTERNAL BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS

HUBUNGAN CARA BELAJAR DAN KONDISI EKSTERNAL BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS HUBUNGAN CARA BELAJAR DAN KONDISI EKSTERNAL BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS Nur Hasanatul Azizah Mardono Agung Haryono Abstract Correlational descriptive study

Lebih terperinci

HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEMETIK TEH DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV BAH BUTONG KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2014

HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEMETIK TEH DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV BAH BUTONG KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2014 Lampiran 1 Lembar Pengukuran HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEMETIK TEH DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV BAH BUTONG KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2014 Karakteristik Responden Nama :

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Lampiran 4 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth Bapak/Ibu/Saudara/i Di IGD RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Sebagai persyaratan tugas akhir mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Mutiara Indonesia

Lebih terperinci

LAMPIRAN 2 KUESIONER

LAMPIRAN 2 KUESIONER LAMPIRAN 2 KUESIONER KUESIONER HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PENCEGAHAN PENULARAN DI DALAM ANGGOTA KELUARGA PASIEN TB PARU DIBALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT WILAYAH AMBARAWA 2013 No Responden : Tanggal :...

Lebih terperinci

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN LAMPIRAN Lampiran 1 PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth : Bapak / Ibu calon responden Di RSUD Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah mahasiswa

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN Lampiran 1 SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN Berdasarkan penjelasan dan permohonan penulis yang sudah disampaikan kepada saya bahwa akan dilakukan penelitian tentang Hubungan Peran Supervisi Kepala Ruangan

Lebih terperinci

KUESIONER HUBUNGAN PENGETAHUAN, POLA MAKAN, DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT USU TAHUN 2015

KUESIONER HUBUNGAN PENGETAHUAN, POLA MAKAN, DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT USU TAHUN 2015 Lampiran 1 KUESIONER HUBUNGAN PENGETAHUAN, POLA MAKAN, DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT USU TAHUN 2015 Nama Mahasiswa : Umur : Tinggi Badan :

Lebih terperinci

PERILAKU MAHASISWA GUNADARMA KAMPUS DEPOK KREDIT DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU KREDIT. Hertyn Frianka/ /3EA12

PERILAKU MAHASISWA GUNADARMA KAMPUS DEPOK KREDIT DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU KREDIT. Hertyn Frianka/ /3EA12 PERILAKU MAHASISWA GUNADARMA KAMPUS DEPOK SEBAGAI KONSUMEN KARTU KREDIT DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU KREDIT Hertyn Frianka/13210279/3EA12 LATAR BELAKANG PEMBAYARAN DI ERA GLOBALISASI YANG MENUNTUT UNTUK

Lebih terperinci

Case Processing Summary. Cases. Valid Missing Total. PenolongPersalinan. Tenaga Kesehatan. Chi-Square Tests. Asymp. Sig. (2-

Case Processing Summary. Cases. Valid Missing Total. PenolongPersalinan. Tenaga Kesehatan. Chi-Square Tests. Asymp. Sig. (2- CROSSTABS /TABLES=KategoriPendidikan BY Crosstabs Case Processing Summary Valid Missing KategoriPendidikan * 58 100.0% 0.0% 58 100.0% Count KategoriPendidikan * Crosstabulation Non KategoriPendidikan Rendah

Lebih terperinci

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEKERJA TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEKERJA TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEKERJA TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) 1.1 Pengantar Assalaamua laikum wr.wb Dengan ini saya perkenalkan bahwa saya adalah mahasiswi program

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Case Processing Summary. Descriptives. 95% Confidence Interval for Mean. Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a

LAMPIRAN. Case Processing Summary. Descriptives. 95% Confidence Interval for Mean. Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a LAMPIRA Case Processing Summary Cases Missing Total Total Penerapan Kewaspadaan Standar 205 100.0% 0 0.0% 205 100.0% Descriptives Statistic Std. Error Mean 232.44.365 95% Confidence Interval for Mean Lower

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian PERILAKU MAKAN SIAP SAJI (FAST FOOD) DAN KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 1 BARUMUN

Kuesioner Penelitian PERILAKU MAKAN SIAP SAJI (FAST FOOD) DAN KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 1 BARUMUN Kuesioner Penelitian PERILAKU MAKAN SIAP SAJI (FAST FOOD) DAN KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 1 BARUMUN KECAMATAN BARUMUN KABUPATEN PADANG LAWAS TAHUN2014 I. IDENTITAS RESPONDEN 1. Tanggal

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. KUESIONER

LAMPIRAN 1. KUESIONER LAMPIRAN 1. KUESIONER MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI Kode Kuesioner :.../MMUI/2006 Tanggal Interview : UNIVERSITAS INDONESIA Responden Yth, Saya adalah mahasiswa Magister Manajemen Universitas Indonesia

Lebih terperinci

Lampiran 1 BESAR SAMPEL. d2 (N-1) + Z 2 1-α/2. P (1-P) Keterangan: n : Jumlah sampel yang dibutuhkan

Lampiran 1 BESAR SAMPEL. d2 (N-1) + Z 2 1-α/2. P (1-P) Keterangan: n : Jumlah sampel yang dibutuhkan Lampiran 1 BESAR SAMPEL n = Z 2 1-α/2. P (1-P) N d2 (N-1) + Z 2 1-α/2. P (1-P) Keterangan: n : Jumlah sampel yang dibutuhkan Z 2 1-α/2 : Nilai baku normal error type I (α=0,05) yang ditentukan 1,96 2 P

Lebih terperinci

Lampiran 1. Karaketeristik Sampel Petani Padi Sawah Metode SRI di Kecamatan Beringin Tahun 2015

Lampiran 1. Karaketeristik Sampel Petani Padi Sawah Metode SRI di Kecamatan Beringin Tahun 2015 Lampiran 1. Karaketeristik Sampel Petani Padi Sawah Metode SRI di Kecamatan Beringin Tahun 2015 No Kelompok Tani Luas Lahan (Ha) Umur (Tahun) Lama Bertani (Tahun) Jumlah Tanggungan (Jiwa) Tingkat Pendidikan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Analisis Chi Square Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Kreativitas.

Lampiran 1. Hasil Analisis Chi Square Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Kreativitas. LAMPIRAN Lampiran 1. Hasil Analisis Chi Square Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Kreativitas. JK * Kreativitas Crosstabulation Kreativitas Sedang Tinggi Total JK 1 Count 17 10 27 Expected Count 18.0

Lebih terperinci

Skenario Payoff Magnitude terhadap Kecenderungan Pengambilan Risiko. Skenario Pengambilan Keputusan Investasi (Baird et al., 2008)

Skenario Payoff Magnitude terhadap Kecenderungan Pengambilan Risiko. Skenario Pengambilan Keputusan Investasi (Baird et al., 2008) LAMPIRAN Skenario Payoff Magnitude terhadap Kecenderungan Pengambilan Risiko Data Responden NIM : Jenis Kelamin : L / P Usia : Skenario Pengambilan Keputusan Investasi (Baird et al., 2008) Bayangkan anda

Lebih terperinci

Lampiran 2 Kartu Bimbingan

Lampiran 2 Kartu Bimbingan Lampiran 2 Kartu Bimbingan 116 Lampiran 3 Kuisioner Penelitian 117 LEMBAR PENELITIAN INFORMED CONSENT Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :... Alamat :... Menyatakan persetujuan saya untuk membantu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. (TU) FKIP. Pada Tanggal 27 Maret 2014, penulis membuat surat ijin penelitian di

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. (TU) FKIP. Pada Tanggal 27 Maret 2014, penulis membuat surat ijin penelitian di BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Persiapan Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMK Muhammadiyah yang beralamatkan di Jalan KH. Ahmad Dahlan Salatiga. Sebelum melaksanakan penelitian, langkah awal yang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis akan membahas hasil yang didapat dari pengolahan

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis akan membahas hasil yang didapat dari pengolahan BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan membahas hasil yang didapat dari pengolahan data yang telah dilakukan di bab sebelumnya. 4.1 Hasil Pengolahan Data Untuk pengolahan data kondisi bawahan dan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN 75 KUESIONER PENELITIAN Hubungan Antara Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Ibu Melaksanakan Imunisasi Dasar pada Anak di Desa Tigabolon Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun Tahun 2014 Petunjuk Pengisian

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian

Kuesioner Penelitian Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Hubungan Faktor Resiko dengan Terjadinya Nyeri Punggung Bawah ( Low Back Pain) Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Di Pelabuhan Belawan Medan Tahun 2015 Nomor Responden

Lebih terperinci

Uji Statistik yang Digunakan Untuk ANALISA BIVARIAT

Uji Statistik yang Digunakan Untuk ANALISA BIVARIAT 1 Uji Statistik yang Digunakan Untuk ANALISA BIVARIAT Variabel I Variabel II Jenis uji statistik yang digunakan Katagorik Katagorik - Kai kuadrat - Fisher Exact Katagorik Numerik - Uji T - ANOVA Numerik

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Data Mentah Penelitian. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN A. Data Mentah Penelitian. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN A Data Mentah Penelitian Data mentah penelitian No Umur Dgn. Lama Nama JK No. RM Alamat Pekerjaan. (thn) ventilator Pemasangan Kolonisasi Jenis Kuman Alasan Pemasangan 1 Rudi L 29 thn 497007 Pancur

Lebih terperinci

No. Tanggal :../.../.. DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

No. Tanggal :../.../.. DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Lampiran No. Tanggal :../.../.. No. DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PENCABUTAN GIGI BERDASARKAN USIA DAN JENIS KELAMIN ANAK DI KLINIK DEPARTEMEN

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Tabel Distribusi Frekuensi Frequency Table

LAMPIRAN. Tabel Distribusi Frekuensi Frequency Table LAMPIRAN Tabel Distribusi Frekuensi Frequency Table Umur Penderita Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid < 15 tahun 8 3.1 3.1 3.1 15-54 tahun 155 59.8 59.8 62.9 > 54 tahun 96 37.1 37.1

Lebih terperinci

ANALISIS DATA KATEGORIK

ANALISIS DATA KATEGORIK ANALISIS DATA KATEGORIK HUBUNGAN ANTAR PEUBAH DALAM ANALISIS INGIN DIKETAHUI ATAU DIEVALUASI HUBUNGAN ATAU KETERKAITAN ANTAR PEUBAH Hubungan Antar Peubah Besarnya gaji Lama bekerja Hubungan Antar Peubah

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA PERAWAT DI RS MEDISTRA, JAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA PERAWAT DI RS MEDISTRA, JAKARTA LEMBAR KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA PERAWAT DI RS MEDISTRA, JAKARTA Ibu yang terhormat, saat ini kami mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas

Lebih terperinci

N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 14, ,8954 6,3163 5

N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 14, ,8954 6,3163 5 Lampiran 2. Uji itas dan Reliabilitas itas dan Reliabilitas Budaya Kerja R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 14,9667

Lebih terperinci

Moh. Hamzah, Siti Aminah

Moh. Hamzah, Siti Aminah Model Pembelajaran Koopertif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Dan Pengaruhnya Terhadap Penguasaan Konsep Matematika Siswa Kelas VIII Di SMPN 1 Ciwaringin Kabupaten Cirebon Moh. Hamzah, Siti

Lebih terperinci

Evaluasi Beban Kerja Mental Dengan Subjective Workload Assessment Technique (Swat) Di PT. Air Mancur

Evaluasi Beban Kerja Mental Dengan Subjective Workload Assessment Technique (Swat) Di PT. Air Mancur Evaluasi Beban Kerja Mental Dengan Subjective Workload Assessment Technique (Swat) Di PT. Air Mancur Etika Muslimah, Cita Zulfa Rokhima, Akhmad Kholid Alghofari Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH SHIFT KERJA TERHADAP BEBAN KERJA MENTAL PEKERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWAT (SUBJECTIVE WORKLOAD-ASSESSMENT TECHNIQUE)

ANALISIS PENGARUH SHIFT KERJA TERHADAP BEBAN KERJA MENTAL PEKERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWAT (SUBJECTIVE WORKLOAD-ASSESSMENT TECHNIQUE) ANALISIS PENGARUH SHIFT KERJA TERHADAP BEBAN KERJA MENTAL PEKERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWAT (SUBJECTIVE WORKLOAD-ASSESSMENT TECHNIQUE) Henni, Nurina, Syifa Fauziah Abbas Teknik Industri Universitas

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Metode statistik non parametrik atau sering juga disebut metode bebas sebaran

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Metode statistik non parametrik atau sering juga disebut metode bebas sebaran BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Statistik non Parametrik Metode statistik non parametrik atau sering juga disebut metode bebas sebaran (distribution free) adalah test yang modelnya tidak menetapkan syarat-syarat

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Lampiran 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Data Pribadi : Nama : Darshant Chandramoorthy Tempat/Tgl Lahir : Kuantan/ 16 Oktober 1986 Jenis Kelamin : Lelaki Agama : Hindu Alamat : Jl. Prof. Picauly No. 18 Medan Orangtua

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PELAYANAN KB DENGAN KEIKUTSERTAAN PRIA DALAM PROGRAM KB DI KECAMATAN PANGURURAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2015 1. Identitas Responden No. Responden :

Lebih terperinci

B. Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Mutiara Kabupaten Asahan.

B. Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Mutiara Kabupaten Asahan. Kuisioner Penelitian Pengaruh Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Poliklinik Gigi di Puskesmas Mutiara Kabupaten Asahan Tahun 2011 A. Identitas Responden 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis

Lebih terperinci

melukiskan perasaan-perasaan yang Anda rasakan saat ini - Beri tanda (X) pilihan Anda pada kolom yang tertera di samping

melukiskan perasaan-perasaan yang Anda rasakan saat ini - Beri tanda (X) pilihan Anda pada kolom yang tertera di samping LAMPIRAN SKALA DEPRESI (BDI) Petunjuk - Pilihlah salah satu pertanyaan masing-maisng kelompok, yang paling tepat melukiskan perasaan-perasaan yang Anda rasakan saat ini - Beri tanda (X) pilihan Anda pada

Lebih terperinci

I. Identitas Responden 1. No. Responden : Nama responden : Jumlah anak :... (orang) 4. Pendidikan : Umur :...

I. Identitas Responden 1. No. Responden : Nama responden : Jumlah anak :... (orang) 4. Pendidikan : Umur :... 85 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) PADA PASANGAN SUAMI ISTRI DI DESA DURIN JANGAK KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI

Lebih terperinci

CONTOH PERHITUNGAN RECALL AKTIVITAS FISIK SISWI SMP NEGERI 1 SIBORONGBORONG KABUPATEN TAPANULI UTARA

CONTOH PERHITUNGAN RECALL AKTIVITAS FISIK SISWI SMP NEGERI 1 SIBORONGBORONG KABUPATEN TAPANULI UTARA 76 CONTOH PERHITUNGAN RECALL AKTIVITAS FISIK SISWI SMP NEGERI 1 SIBORONGBORONG KABUPATEN TAPANULI UTARA No Aktivitas Fisik PAR W (PAR x W) (menit) 1 Tidur 1.0 7 Jam 420 2 Mandi / berpakaian / 2.3 40 Menit

Lebih terperinci

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ***** R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ***** R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Validitas & Reliabilitas Item Correlations Collaboration 1 8 16232431 35 COLLA 1 Pearson Correlation 1.153.098.446.056.669.308.753** 8 Pearson Correlation.153 1.022 -.091.006.182 -.171.283 16 Pearson Correlation.098.022

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Kedua sampel sama Kedua sampel berbeda

LAMPIRAN. Kedua sampel sama Kedua sampel berbeda LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Uji Pembedaan Sederhana UJI PEMBEDAAN SEDERHANA Nama : tanggal : Produk : Cookies ubi jalar Instruksi : 1. Dihadapan anda terdapat dua buah sampel cookies. Cicipi sampel

Lebih terperinci

Analisis Data Kategorikal

Analisis Data Kategorikal Analisis Data Kategorikal Topik: Data & skala pengukuran Uji hipotesis untuk data kontinu Uji hipotesis untuk data kategorikal Desain penelitian kesehatan Ukuran asosiasi Regresi Logistik Target: Mahasiswa

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN

SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN Lampiran 5 Berdasarkan penjelasan dan permohonan peneliti yang sudah disampaikan kepada saya bahwa akan dilakukan penelitian tentang Pengaruh Fungsi Pengorganisasian

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGAMATAN PERAWAT HUBUNGAN PELAKSANAAN EDUKASI PERAWAT TERHADAP TINGKAT NYERI PASIEN PASCA TINDAKAN NASOLARINGOSCOPY

PEDOMAN PENGAMATAN PERAWAT HUBUNGAN PELAKSANAAN EDUKASI PERAWAT TERHADAP TINGKAT NYERI PASIEN PASCA TINDAKAN NASOLARINGOSCOPY No. Kuisioner : PEDOMAN PENGAMATAN PERAWAT HUBUNGAN PELAKSANAAN EDUKASI PERAWAT TERHADAP TINGKAT NYERI PASIEN PASCA TINDAKAN NASOLARINGOSCOPY Petunjuk Pengisian : 1. Isilah semua pernyataan dalam kuisioner

Lebih terperinci

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN 8 9 10 11 12 Lampiran 5 FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah mahasiswa bidang studi ilmu keperawatan (PSIK) Universitas Sari Mutiara Indonesia

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. PT. Adhi Karya Tbk Duri, Riau kerja dengan gejala photokeratitis pada pekerja las PT. Adhi Karya Persero Tbk Duri, Riau

KUESIONER PENELITIAN. PT. Adhi Karya Tbk Duri, Riau kerja dengan gejala photokeratitis pada pekerja las PT. Adhi Karya Persero Tbk Duri, Riau LAMPIRAN 1 : Kuesioner gejala pothokeratitis pada pekerja pengelasan PT. Adhi Karya Tbk Duri, Riau 2016 KUESIONER PENELITIAN PT. Adhi Karya Tbk Duri, Riau 2016 Selamat pagi / siang Saya Mulyana Agustin

Lebih terperinci

LAMPIRAN I SKALA ADVERSITY QUOTIENT & DUKUNGAN SOSIAL

LAMPIRAN I SKALA ADVERSITY QUOTIENT & DUKUNGAN SOSIAL LAMPIRAN I SKALA ADVERSITY QUOTIENT & DUKUNGAN SOSIAL 86 87 Selamat Pagi/Siang/Sore, Perkenalkan kami: Eka Rini Wijayanti, Nurwahidah, dan Larra Sylvia Dewi. Kami adalah mahasiswi jurusan Psikologi Universitas

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG ANEMIA DENGAN POLA MAKAN UNTUK PENCEGAHAN ANEMIA DI SMA SWASTA BINA BERSAUDARA MEDAN TAHUN 2014 No. Responden : A. IDENTITAS RESPONDEN

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN : STUDI KASUS di GARUDA PLAZA HOTEL

Kuesioner Penelitian PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN : STUDI KASUS di GARUDA PLAZA HOTEL Kuesioner Penelitian PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN : STUDI KASUS di GARUDA PLAZA HOTEL Dengan hormat, Bersamaan dengan ini saya mohon bantuan Bapak/Ibu untuk berpartisipasi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Data diperoleh dengan menyebarkan secara acak kuesioner kepada pengguna jasa transpotasi udara Garuda Indonesia sebagai responden. Cara pengambilan

Lebih terperinci

LAMPIRAN SPSS. Scale Variance if Item Deleted. merasa sesak nafas Valid menghabiskan sepiring makanan

LAMPIRAN SPSS. Scale Variance if Item Deleted. merasa sesak nafas Valid menghabiskan sepiring makanan LAMPIRA SPSS Uji itas Dan Reliabilitas Uji validitas mekanisme koping Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Item- Corrected Item- Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Tabel-r

Lebih terperinci

LEMBAR KUESIONER HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN SINDROM DISPEPSIA PADA MAHASISWA FKM USU TAHUN 2015

LEMBAR KUESIONER HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN SINDROM DISPEPSIA PADA MAHASISWA FKM USU TAHUN 2015 LEMBAR KUESIONER HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN SINDROM DISPEPSIA PADA MAHASISWA FKM USU TAHUN 2015 Nama : Umur : Jenis kelamin : Tahun angkatan : Jadwal makan 1. Apakah setiap hari anda biasa sarapan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 1 LAMPIRAN 2 DAFTAR PERTANYAAN (Hubungan antara pemakaian alat kontrasepsi yang mengandungi kombinasi hormonal (pil) dengan kejadian vaginal discharge patologis) Instruksi =Kuesioner ini membantu

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA 2016

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA 2016 96 Lampiran 1 KUESIONER HUBUNGAN ASUPAN VITAMIN (B6, B12, B9), OLAHRAGA DAN KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA UNIVERSITAS ESA UNGGUL No. Responden : FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN

KUISIONER PENELITIAN Lampiran 1 : KUISIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA TERHADAP PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT ANAK PRASEKOLAH DI TK ISLAM AN-NIZAM MEDAN TAHUN 2015 Oleh : Syarifah Fatimah (NIM. 131021019)

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 2 LEMBAR PENJELASAN SUBYEK PENELITIAN Saya Dheeba Kumaraveloo, mahasiswa dari Fakultas Kedokteran akan mengadakan penelitian yang berjudul Hubungan antara Tidur Larut Malam dengan terjadinya Akne

Lebih terperinci

PERANAN AGEN PENJUALAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PT YAKULT INDONESIA PERSADA

PERANAN AGEN PENJUALAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PT YAKULT INDONESIA PERSADA LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN PERANAN AGEN PENJUALAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA PT YAKULT INDONESIA PERSADA CABANG MEDAN Untuk mengetahui keefektifan strategi pemasaran yaitu peranan

Lebih terperinci

Lampiran 1. KUESIONER PENILAIAN STRES KERJA PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) RANTAUPRAPAT

Lampiran 1. KUESIONER PENILAIAN STRES KERJA PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) RANTAUPRAPAT Lampiran 1. KUESIONER PENILAIAN STRES KERJA PADA PERAWAT ICU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) RANTAUPRAPAT I. KARAKTERISTIK RESPONDEN No. Responden : Umur : Tahun Jenis Kelamin : Laki-Laki/Perempuan Masa

Lebih terperinci

IDENTITAS RESPONDEN Mohon kesediaan teman-teman untuk mengisi daftar pertanyaan serta memberikan tanda silang (X) pada tempat yang tersedia

IDENTITAS RESPONDEN Mohon kesediaan teman-teman untuk mengisi daftar pertanyaan serta memberikan tanda silang (X) pada tempat yang tersedia 25 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PERBEDAAN TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI MAHASISWA BERDASARKAN JENIS KELAMIN, JURUSAN SAAT SMU DAN ANGKATAN MASUK KULIAH IDENTITAS RESPONDEN Mohon kesediaan teman-teman

Lebih terperinci

Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja Terhadap Akuntabilitas Pada RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban

Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja Terhadap Akuntabilitas Pada RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban DIA, Jurnal Administrasi Publik ISSN: 0216-6496 Juni 2014, Vol. 12, No. 1, hal 39-62 Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja Terhadap Akuntabilitas Pada RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban Oleh: Mohamad

Lebih terperinci