PEMBERDAYAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI KEMENTERIAN AGAMA

Transkripsi

1 PEMBERDAYAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI KEMENTERIAN AGAMA Zubaidi Kepala PINMAS KEMENTERIAN AGAMA 2011

2 VISI KEMENTERIAN AGAMA TERWUJUDNYA MASYARAKAT INDONESIA YANG TAAT BERAGAMA, RUKUN, CERDAS, MANDIRI DAN SEJAHTERA LAHIR BATIN

3 MISI KEMENTERIAN AGAMA 1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama. 2. Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama. 3. Meningkatkan kualitas raudhatul athfal, madrasah, perguruan tinggi agama, pendidikan agama, dan pendidikan keagamaan. 4. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji. 5. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa.

4 REGULASI UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik UU 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik UU 25/2009 tentang Pelayanan Publik PP 61/2010 tentang Pelaksanaan UU 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik Inpres 3/2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-government PMA 10/2010 tentang Organiasi dan Tata Kerja Kementerian Agama KMA 137/2002 tentang Pengelolaan Informasi Keagamaan Departemen Agama Peraturan Komisi Informasi 1/2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik

5 STRUKTUR ORGANISASI

6 TUGAS Merumuskan & melaksanakan kebijakan di bidang data, teknologi informasi dan komunikasi, serta hubungan masyarakat; Melaksanaan kebijakan di bidang data, teknologi informasi dan komunikasi, serta hubungan masyarakat; Menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang data, teknologi informasi dan komunikasi, serta hubungan masyarakat; Memberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang data, teknologi informasi dan komunikasi, serta hubungan masyarakat; Melaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat.

7 TANTANGAN ERA e : , e-learning, e-government, e- procurement, e-ktp, e-paspor, e-office, e- document, e-audit, e-commerce GENERASI c : connected, creative, click. Indoesia connected 2013, Indonesia broadband 2015 (accessed anytime anywhere) GOOD GOVERNANCE: semua badan publik harus memiliki tata kelola yang baik (efisien, efektif, transparan, akuntabel) menuju masyarakat yg sejahtera PELAYANAN PRIMA: sbg warga negara, setiap warga masyarakat adalah customer yg berhak memperoleh layanan terbaik yg memuaskan.

8 TANTANGAN ERA e : , e-learning, e-government, e- procurement, e-ktp, e-paspor, e-office, e- document, e-audit, e-commerce GENERASI c : connected, creative, click. Indoesia connected 2013, Indonesia broadband 2015 (accessed anytime anywhere) GOOD GOVERNANCE: semua badan publik harus memiliki tata kelola yang baik (efisien, efektif, transparan, akuntabel) menuju masyarakat yg sejahtera PELAYANAN PRIMA: sbg warga negara, setiap warga masyarakat adalah customer yg berhak memperoleh layanan terbaik yg memuaskan

9

10

11

12 VISI Terwujudnya Jaringan Informasi Keagamaan Berbasis Elektronik MISI Membangun dan mengembangkan Sistem Aplikasi Informasi Keagamaan; Menyediakan pelayanan informasi keagamaan melalui satu pintu ; dan Mengembangkan dan memberdayakan Sumber Daya Telematika yg kompeten dan profesional

13 INFRASTRUKTUR JARINGAN FIBER OPTIC Metropolitan Area Network (MAN) ke Gedung Kemenag Jalan M.H. Thamrin, Gedung Itjen (Cipete), Gedung Pusdiklat (Ciputat), Gedung Balai Diklat Jakarta (Cakung). Virtual Private Network berbasis Internet Protocol (VPN-IP) di 24 Propinsi.

14 VPN-IP DI 24 PROPINSI (512 Kbps) Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, Babel, Sumsel, Bengkulu, Lampung, Banten, Jabar, DIY, Jatim, Bali, NTB, Kaltim, Kalteng, Kalsel, Kalbar, Sulsel, Sulut, Gorontalo, dan Maluku. JARINGAN INTERNET Internasional (IX) = 45 Mbps Domestik (IIX) = 120 Mbps

15 PENGGUNA Total Pengguna: user aktif Unit Kerja: seluruh unit kerja Eselon I kecuali Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Pusdiklat dan Balai Diklat Jakarta, dan 24 Kanwil Propinsi.

16 TOPOLOGI JARINGAN

17 PENGGUNA DATA CENTER CO LOCATION SERVER Ditjen Pendis (Aplikasi E-Learning dan Sertifikasi guru); Itjen (Aplikasi website, Aplikasi Keuangan, Kepegawaian) Bimas Buddha (Aplikasi website) Bimas Hindu (Aplikasi website, Aplikasi pendataan) Biro Perencanaan (Aplikasi website, Sindacan) Biro Keuangan (Aplikasi PNBP)

18 AKSES LEASED LINE Biro Kepegawaian (Aplikasi Pendaftaran CPNS,Website, SIMPEG); Ditjen Pendis (Aplikasi Website Perguruan Tinggi, Madrasah, Pondok Pesantren dan webmail); Biro Umum (Aplikasi Tata Persuratan).

19 HOSTING Balitbang Diklat (Aplikasi Diklat Jarak Jauh/Elearning, Aplikasi website, Aplikasi perpustakaan); Biro Ortala (Aplikasi Website); Biro Hukum dan KLN (Aplikasi Produk Hukum); Kankemenag Kota Sukabumi (Website) Kankemenag Kabupaten Sangihe ( Aplikasi Website); Kankemenag Kabupaten Lampung Timur (Aplikasi Website); Kankemenag Kabupaten Tegal (AplikasiWebsite); Balai Diklat Jakarta, Menado, Makassar, Surabaya.

20 POINTING DNS SUBDOMAIN KEMENAG Hampir 100 lebih Satker di seluruh Indonesia. INTERNAL PINMAS Webserver Kemenag.go.id, Mail server, Database Server, DNS Server, Aplikasi Website 24 Propinsi, Aplikasi Data Online, Aplikasi Kliping Online, Aplikasi LPSE.

21 PEMANFAATAN Sebagai Media Komunikasi Data antar kantor di pusat dan di daerah; Video Conference untuk media pembelajaran maupun pelaksanaan kegiatan; Telepon berbasis IP (VOIP) di seluruh Kantor Kemenag dan di 24 Propinsi; Internet tanpa batas;

22 KONDISI SEKARANG Tingkat utilitas penggunaan bandwidth Internet Pinmas sudah mencapai 85 %; Tingkat pemanfaatan server Pinmas sudah mencapai 90%; Kapasitas space/ruang kosong Data Center/ NOC hanya tersisa kurang dari 10%;

23 YANG SUDAH DICAPAI Pemberdayaan PIC ( Person In Charge) Pengelola Jaringan di 24 Propinsi; Website di 24 Propinsi; Admin Pengelola website walaupun belum optimal; Fasilitas Video Conference di 3 Propinsi : Jatim, Sulut dan Sumbar.

24 Alamat seluruh Satker Kementerian Agama; Alamat atas nama pribadi/ pegawai Kemenag sebanyak alamat ; Aplikasi Pendukung pengambilan Kebijakan/ Decision Support System; Pembangunan VOIP Gateway Pinmas; Media dan sarana informasi kegiatan pimpinan menggunakan display information system.

25 Jaringan hotspot di seluruh lantai Kantor Kementerian Agama Lapangan Banteng Barat; Pembinaan SDM Pusat dan Daerah dibidang pengelolaan jaringan intranet dan internet; File server resmi Media Center Haji (MCH); Website resmi Liputan Haji MCH.

26 YANG AKAN DILAKUKAN Penyusunan Perencanaan Strategis Sistem Informasi dalam bentuk Grand Design; Penyusunan Standarisasi Pertukaran Data; Pembangunan pangkalan data berbasis data warehouse; Pembuatan Sistem Informasi Eksekutif;

27 Penyusunan regulasi (PMA tentang Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kementerian Agama dilengkapi Juklak dan Juknis); Pengembangan dan penyempurnaan infrastruktur jaringan di pusat dan daerah. Layanan Informasi Keagamaan berbasis web service; Optimalisasi penggunaan jaringan VPN-IP untuk komunikasi data; Pembinaan PIC dan pengelola jaringan di 33 Propinsi; Perluasan Data Center Pinmas.

28 YANG INGIN DICAPAI Efisiensi dan efektifitas dalam pengelolaan data dan informasi dalam suatu sistem informasi yang mudah diakses, cepat, tepat dan akurat; Efisiensi dalam berbagi-pakai data dan informasi antar unit kerja di lingkungan Kementerian Agama pusat dan daerah;

29 Meningkatnya koordinasi dalam diseminasi informasi dua arah antara Pusat dan Daerah; Pelayanan prima dalam penyediaan data dan informasi keagamaan untuk masyarakat; Kemudahan proses transaksional secara elektronik bagi masyarakat dalam pelayanan haji dan nikah.

30 Penghematan anggaran yang cukup signifikan untuk operasional perkantoran; Penguatan SDM pengelola teknologi informasi dan komunikasi di semua unit kerja; Tercapainya pelayanan informasi keagamaan secara terpadu.

31