PERJALANAN HEBAT DIMULAI DARI SINI ZF DI ASIA PASIFIK
|
|
- Inge Hartono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERJALANAN HEBAT DIMULAI DARI SINI ZF DI ASIA PASIFIK
2 MENGAWAL PERJALANAN ANDA Pengemudi kendaraan pabrikan Asia sekarang dapat merasakan onderdil aftermarket kualitas OE Jerman dengan produk ZF ZF adalah salah satu dari tiga besar supplier otomotif di seluruh dunia, dan secara global adalah pemimpin dalam teknologi driveline dan chassis serta teknologi safety aktif dan pasif. Secara global, ZF berada di 230 lokasi dengan karyawan dan 650 mitra servis SOK BREKER SACHS PORTFOLIO PRODUK YANG LUAS Kelengkapan produk sok breker dan produk untuk setir, suspensi dan kaki-kaki. Tersedia untuk merek mobil Asia seperti Toyota, Honda, Hyundai, Isuzu, Mazda, Mitsubishi dan Nissan. KOMPONEN STEERING DAN SUSPENSI LEMFÖRDER PENGALAMAN YANG DAPAT TERPERCAYA Lebih dari 55 merek kendaraan TOP dunia mengandalkan ZF sebagai pemasok untuk komponen kendaraan mereka. Dengan latar belakang OE, kami mengembangkan produk aftermarket dengan peralatan original sehingga berkualitas yang setara dengan OE. 2
3 ZF PEMENANG DALAM DUNIA MOTORSPORT Teknologi ZF sudah diuji coba dan dipakai dalam berbagai kegiatan motorsport bergengsi dunia. ZF memiliki pengalaman panjang dalam mendukung dunia motorsport, dimulai dari Silver Arrows oleh Mercedes di tahun 1930-an. Dan saat ini dari Formula 1 sampai dengan WRC dan DTM, Produk dan teknologi ZF telah diuji pada ajang balap terberat di dunia. BALAP UNTUK MENANG 2002: Partner BMW Motorsport pada Formula 1 dan Formula BMW 2003: Partner dengan Volkswagen Motorsport untuk menyediakan sok breker dan kopling untuk beberapa jenis kendaraan balap VW. 2013: Memulai berpartner dengan TOYOTA Racing untuk ajang FIA World Endurance Championship (WEC). Partner resmi Super GT racing series di Jepang, banyak tim dari GT500 dan GT300 dilengkapi dengan kopling yang berkualitas tinggi dari ZF Race Engineering. Apa korelasi dari ini semua untuk para pengemudi mobil di Asia? Ketika mereka memilih parts ZF, mereka bisa mendapatkan sparepart berperforma setara dengan mobil balap di dunia. TAHUKAH ANDA... Kemenangan ZF pada dunia motorsport dimulai pada tahun 1914 ketika Mercedes memenangkan seluruh posisi podium pada International Grand Prix menggunakan bearing SACHS. Produk ZF mengambil andil pada 200 kemenangan pada dunia balap dan 600 podium pada tahun
4 BERKENDARA LEBIH NYAMAN DAN AMAN DENGAN SACHS Setiap tahun, lebih dari 11.3 juta kendaraan yang baru diproduksi dilengkapi dengan damper dan sok breker SACHS. Sok breker ZF tersedia di pasaran dengan menggunakan merk SACHS. SACHS memiliki rekam jejak lebih dari 120 tahun (sejak 1894) memiliki teknologi serta kualitas yang sudah terbukti pada produknya. YANG MENJADIKAN SACHS SEBAGAI PILIHAN TERBAIK ZF memiliki salah satu pabrik sok breker terbesar di dunia. Menawarkan lebih dari 6,570 part number termasuk 1,984 part number untuk kendaraan asia. Kami menyediakan sok breker OE untuk beberapa merk mobil yang terkenal seperti Toyota, Honda, Hyundai, KIA, Lexus, Isuzu, Mazda, Mitsubishi, Nissan dan Subaru. SACHS OE untuk top brand otomotif seperti Alfa Romeo Irisbus Renault Audi KIA SAAB Bentley Lancia Shanghai Volkswagen BMW Lexus Shanghai General Motors Chrysler Lincoln SAAB Daimler MAN Scania FAW/FAW-Volkswagen Maserati Skoda Ferrari Mercedes-Benz Ssangyong Fiat Mitsubishi Subaru Ford Nissan Toyota General Motors Opel Volvo Honda PACCAR Volkswagen Hyundai Porsche MATERIAL PREMIUM Selurus piston rod SACHS terbuat dari baja kualitas premium. Kekuatan Tarik yang lebih kuat dengan struktur yang lebih rigid. Gaya gesek yang lebih rendah untuk meningkatkan daya tahan. Sok Breker SACHS 4
5 TERUJI DENGAN MAKSIMAL Untuk memastikan produk kami memenuhi spesifikasi standar OE, produk kami melalui uji coba: CMM (Coordinate Measuring Machine) Untuk ukuran dimensi produk yang presisi sehingga dapat memastikan performa produk yang optimal. Shock Absorber Testing Machine Untuk pengujian pantulan gas, pantulan dan kompresi kekuatan redaman untuk memastikan kebutuhan redaman terpenuhi. HASIL UJI FUNGSIONAL PANTULAN DAN KOMPRESI Suspension force (N) Competitor SACHS Rebound Stage Rebound Stage Compression Stage Compression Stage Velocity (m/s) Velocity (m/s) Front Axle Rear Axle Model Mobil: Toyota Wish Suspension force (N) Kekuatan redam sok breker SACHS yang lebih tinggi menjanjikan ketahanan lebih baik dan lebih stabil ketika menikung dengan kecepatan tinggi. Hasilnya adalah berkurangnya getaran dan tekanan pada bagian komponen chassis yang lain. Pengalaman berkendara yang lebih baik dan stabil. Semua ini telah diuji oleh tim papan atas seperti Scuderia Ferrari yang berkompetisi di beberapa perlombaan paling menantang di dunia, termasuk German Touring Car Masters dan Formula 1. Ketika berkendara, SACHS adalah pilihan yang satu-satunya. 5
6 PERCAYAKAN PADA LEMFÖRDER UNTUK KONDISI TERBAIK SAAT BERKENDARA LEMFÖRDER dipersiapkan untuk memberikan control dan keamaan optimal pada setiap situasi berkemudi. Kualitas yang dimiliki LEMFÖRDER untuk industry sparepart aftermarket telah dikembangkan selama puluhan tahun pada produk steering dan suspensi. YANG MENJADIKAN LEMFÖRDER PILIHAN TERBAIK Mendunia, sekitar 50 produsen merk kendaraan di dunia menggunakan steering dan komponen chassis LEMFÖRDER. Lebih dari 13,000 produk LEMFÖRDER untuk kendaraan penumpang dan komersial. Lebih dari 70 komponen LEMFÖRDER dapat dipasang pada satu mobil. LEMFÖRDER steering and suspension parts for top automotive brands such as: Alfa Romeo Infiniti Peugeot Audi Isuzu Perodua Bentley Jaguar Proton BMW Jeep Porsche Bugatti Kia Renault Buick Lamborghini Rolls-Royce Chevrolet Land Rover Seat Chrysler Lincoln Skoda CITROËN Mahendra Smart Daihatsu Maserati Subaru Dodge Maybach Suzuki Ferrari Mazda Tata Fiat Mercedes-Benz Toyota Ford Mini Volvo Holden Mitsubishi Volkswagen Honda Nissan Hyundai Opel KOMPONEN STEERING DAN SUSPENSI LEMFÖRDER 6
7 KEMAMPUAN ENGINEERING LEMFÖRDER PADA PRODUK AFTERMARKET ZF berkomitmen untuk menyediakan produk-produk berkualitas untuk pasar aftermarket dengan berinvestasi pada peralatan uji yang cukup besar. Pusat pengembangan produk di Singapura sudah dilengkapi dengan berbagai peralatan uji untuk memastikan produk kami dapat dioptimalkan sampai ke standar OE. CMM (Coordinate Measuring Machine) Untuk ukuran dimensi produk yang presisi sehingga dapat memastikan performa produk yang optimal Ball Joint Torque Testing Machine Untuk memastikan pengemudian yang halus untuk kendali kendaraan yang lebih baik Radial and Axial Spring Travel Machine Untuk mengukur pergerakan pegas dari suspense joint terhadap dua arah beban Push-pull Torque Test Machine Untuk mengukur gaya tekan dan tarik Car Model: Honda Jazz Breakaway Torque Test* <11Nm Rotational Torque Test # 1-5Nm LEMFÖRDER Competitor A Competitor B * Mengukur gaya yang diperlukan untuk menggerakkan ball-pin pada saat steering wheel belok untuk pertama kalinya. # Mengukur gaya yang diperlukan untuk memutar ball-pin di dalam housing untuk memastikan pergerakan steering joint yang presisi. LEMFÖRDER secara konsisten mencapai nilai torsi breakaway yang jauh lebih rendah daripada kompetitornya. Pengemudi yang memilih LEMFÖRDER akan merasakan steering yang lebih halus dan akan merasakan pengalaman mengemudi yang lebih baik. Produk untuk kendaraan Asia LEMFÖRDER memberikan kualitas OE pada steering dan suspensi untuk para pengemudi di Asia yang dapat diandalkan pada seluruh perjalanan mereka. 7
8 Indonesia ZF Asia Pacific Pte. Ltd. Jakarta Rep Office Tower A, unit 28F, Jl. Kasablanka Raya Kav Jakarta Phone: / -24/ -25 Fax: Malaysia ZF Sales & Service (Malaysia) Sdn. Bhd No. 2 & 3, Lorong Teknologi B, Nouvelle Industrial Park, Kota Damansara, Petaling Jaya Phone: Fax: info.zf-services.my@zf.com Philippines ZF Philippines, Inc Km 23 Uding s Compound West Service Road Brgy. Cupang 1771 Muntinlupa City Phone: Fax: info.zf-services.ph@zf.com Singapore ZF Asia Pacific Pte. Ltd 11 Tuas Drive 1, Singapore Tel: Fax: info.zf-services.sg@zf.com Taiwan ZF Taiwan Ltd No , Zhongxing N. St., Sanchong Dist New Taipei City Phone: Fax: info.zf-services.tw@zf.com Thailand ZF (Thailand) Limited 159/33 Moo3 Soi Vipavadee-Rangsit 64 Vipavadee-Rangsit Rd., Taladbangkhen Laksi, Bangkok Phone: Fax: info.zf-services.th@zf.com Vietnam ZF Asia Pacific Pte. Ltd (Vietnam Representative Office) 7th Floor, No. 168 Nguyen Cong Tru Str., District 1, Ho Chi Minh City Phone: Fax: info.zf-services.vn@zf.com Website:
SISTEM PEMINDAH TENAGA KELAS XI OLEH : HARIS MAULANA MARZUKI
SMK MUHAMMADIYAH BULAKAMBA - BREBES SISTEM PEMINDAH TENAGA KELAS XI OLEH : HARIS MAULANA MARZUKI SISTEM PEMINDAH TENAGA ( POWER TRAIN ) Adalah Sejumlah mekanisme untuk memindahkan tenaga yang dihasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. vital dan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari manusia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kegiatan transportasi merupakan suatu kegiatan yang sangat vital dan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari manusia. Dibandingkan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Tata Motors merupakan salah satu perusahaan mobil terbesar di India, dengan pendapatan konsolidasi USD 34,7 milyar pada 2012-2013. Tata Motors telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kondisi industri otomotif di benua Eropa sejak tahun 2009 mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kondisi industri otomotif di benua Eropa sejak tahun 2009 mengalami penurunan yang signifikan. Krisis Eropa yang terjadi pada akhir tahun 2008 ini berakibat pada penurunan
Lebih terperinci2014 LAPORAN INDUSTRI STUDI KINERJA INDUSTRI MOBIL INDONESIA
2014 LAPORAN INDUSTRI STUDI KINERJA INDUSTRI MOBIL INDONESIA www.indoanalisis.co.id DAFTAR ISI I. KINERJA INDUSTRI MOBIL INDONESIA... 1.1. Pertumbuhan Produksi Mobil Indonesia... 1.2. Pertumbuhan Ekspor
Lebih terperinciBAB IV ANALISA STRATEGI MARKETING
BAB IV ANALISA STRATEGI MARKETING 4.1 PT. Indomobil Sukses Internasional, Tbk PT. Indomobil Sukses Internasional, Tbk (Perseroan) merupakan salah satu kelompok usaha otomotif yang terbesar dan terkemuka
Lebih terperinciPemeriksaan Casis Demi Keselamatan Perjalanan Balik Kampung Raya Ini
Page 1/5, June 9, 2017 Pemeriksaan Casis Demi Keselamatan Perjalanan Balik Kampung Raya Ini Penyerap kejutan adalah unsur keselamatan tersirat Pemeriksaan profesional diperlukan setiap 20,000km Kekalkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri otomotif di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat pada beberapa tahun terakhir. Hal tersebut salah satunya terlihat dari total penjualan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. B. Tujuan Penulisan Makalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dan pertumbuhan industri otomotif sekarang ini sangatlah pesat, hal ini ditandai dengan terus bertambahnya kuantitas kendaraan yang dimiliki masyarakat
Lebih terperinciSistem Suspensi pada Truck
Sistem Suspensi pada Truck Halaman 1 dari 4 Fungsi utama sistem suspensi pada kendaraan adalah mendukung berat kendaraan untuk diteruskan ke tanah (ground). Fungsi lain adalah melindungi badan kendaraan
Lebih terperinciNew Honda Freed Ready, Jazz Crv City Best Price
www.mallmobil.com Situs Iklan Mobil honda Home Pasang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang luas bagi perusahaan. Hal ini tentu menimbulkan persaingan bagi para pelaku
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatnya globalisasi ekonomi di dunia membuka kesempatan pasar yang luas bagi perusahaan. Hal ini tentu menimbulkan persaingan bagi para pelaku pasar agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bermotor Indonesia), pertumbuhan penjualan setiap merek sangat bervariasi. Toyota, untuk ritel,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri otomotif saat ini mengalami pertumbuhan penjualan yang cukup pesat. Berdasarkan data dari salah satu produsen anggota Gaikindo (Gabungan Industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai salah satu dari 10 negara dengan peringkat ekonomi tertinggi di dunia (sumber: Bank Dunia, tahun 2010) menjadikan masyarakat Indonesia memiliki kemampuan daya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah serangkaian hukum, aturan, dan tata cara tertentu yang diatur dan ditentukan berdasarkan kaidah ilmiah dalam menyelenggarakan suatu penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sarana transportasi yang mampu mempersingkat jarak dan waktu, salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan perkembangan sarana transportasi yang semakin mempermudah dan memperlancar transportasi darat.
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus menunjukkan tren yang positif. Menurut data Badan Pusat Statistik (2012), angka Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2012
Lebih terperinci3. Denpasar 7 Juli Depan Kantor Walikota Denpasar 4. Surabaya 8 Juli Depan kantor Walikota Surabaya
an Program Pemeriksaan Emisi dan Perawatan Kendaraan Bermotor (I-M) di 6 kota (Jakarta,,, Denpasar, dan ) Tujuan : Meningkatkan kualitas udara melalui kegiatan program pemeriksaan dan perawatan kendaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. vital dan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari manusia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kegiatan transportasi merupakan suatu kegiatan yang sangat vital dan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari manusia. Dibandingkan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan di bidang pemasaran. Produsen yang dulunya berkonsep product
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi informasi dan era globalisasi telah membuat perubahan di bidang pemasaran. Produsen yang dulunya berkonsep product centric atau corporate
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo Toyota Toyota Motor Corporation (TMC) adalah sebuah pabrikan mobil yang berasal dari Jepang yang didirikan bulan September 1933. Saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kendaraan 4x4 Apa yang menjadikan kendaraan 4x4 berbeda dengan kendaraan 4x2 yang lain adalah perbedaan pada sistem transmisi. Pada transmisi yang konvensional maka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan di setiap bidang membutuhkan sarana transportasi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan di setiap bidang membutuhkan sarana transportasi yang memadai untuk memfasilitasi aktifitas manusia yang melakukan beragam kegiatan ekonomi. Transportasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. terjual lebih dari 7 juta unit di seluruh dunia. Generasi Pertama Lancer
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mitsubishi Lancer adalah sebuah mobil sedan buatan pabrikan otomotif Jepang Mitsubishi Motors. Antara tahun 1973 dan 2009, sudah terjual lebih dari 7 juta unit di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mobil sedan, hatchback, station wagon, dan sport. Mobil jenis Hatchback
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan alat transportasi terjadi di berbagai segi, baik dari segi teknologi, desain, variasi dan juga fitur-fitur yang disediakan. Dalam beberapa tahun terakhir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN masih dirasakan oleh semua sektor kehidupan tidak terkecuali sektor riil
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah Pengaruh krisis moneter yang terjadi di Indonesia sejak pertengahan 1997 masih dirasakan oleh semua sektor kehidupan tidak terkecuali sektor riil khususnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. berkedudukan di Jepang dengan PT. Astra Honda Motor yang berkedudukan di
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT. Showa Indonesia Manufacturing adalah perusahaan swasta asing (PMA) yang merupakan joint venture antara Showa Manufacturing Co.Ltd yang berkedudukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHUL UAN. Perkembangan dan peningkatan jasa pelayanan perusahaan otomotif dari tahun ke
BAB 1 PENDAHUL UAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan peningkatan jasa pelayanan perusahaan otomotif dari tahun ke tahun semakin berkembang. Persaingan antar perusahaan otomotif juga semakin ketat ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri otomotif saat ini berlangsung pesat seiring
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri otomotif saat ini berlangsung pesat seiring kemajuan teknologi dan tingkat persaingan di antara kompetitor perusahaan otomotif dalam menciptakan
Lebih terperinciPelanggan Membayar Lebih Mahal untuk Membeli Entry SUV; Studi J.D. Power Menyimpulkan Bahwa Kepuasan Meningkat Seiring Dengan Popularitas
Pelanggan Membayar Lebih Mahal untuk Membeli Entry SUV; Studi J.D. Power Menyimpulkan Bahwa Kepuasan Meningkat Seiring Dengan Popularitas Daihatsu Menempati Posisi Tertinggi di antara Merek Mobil Lainnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejarah Ditemukannya Kendaraan Bermotor
BAB I PENDAHULUAN I.1. I.1.1. Latar Belakang Eksistensi Proyek Sejarah Ditemukannya Kendaraan Bermotor Perkembangan teknologi berdampak sangat besar terhadap kehidupan manusia dan perilakunya. Dalam perkembangan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Merek merupakan asset tak berwujud yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Merek merupakan asset tak berwujud yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Merek perusahaan dapat membedakan produk barang atau jasa nya dengan produk lain
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kompetitif dalam menghadapi munculnya pesaing-pesaing lainnya yang. tapi tetap memenuhi permintaan konsumen.
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri di Indonesia telah mengalami kemajuan yang cepat dan pesat. Keadaan tersebut menjadikan kondisi persaingan bisnis semakin ketat. Hal ini
Lebih terperincisendiri dibagi 3 yaitu, transportasi darat, laut, dan udara. cabang ilmu seiring dengan diciptakannya mesin mobil.
BAB II INDUSTRI OTOMOTIF II.1 Industri Transportasi Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah wahana yang digerakkan oleh manusia atau
Lebih terperinciLAPORAN SINGKAT HASIL LOMBA UJI EMISI ANTAR INSTANSI DAN SPOT CHEK EMISI KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN SLEMAN
LAPORAN SINGKAT HASIL LOMBA UJI EMISI ANTAR INSTANSI DAN SPOT CHEK EMISI KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN SLEMAN DISUSUN OLEH TIM UJI EMISI OTOMOTIF FT UNY YOGYAKARTA, APRIL 2010 LAPORAN PELAKSANAAN SPOT
Lebih terperinciANALISIS DIMENSI STRATEGI KOMPETITIF DAN PEMETAAN STRATEGIC GROUP PRODUSEN KENDARAAN SPORT UTILITY VEHICLE DI PASAR INDONESIA.
ANALISIS DIMENSI STRATEGI KOMPETITIF DAN PEMETAAN STRATEGIC GROUP PRODUSEN KENDARAAN SPORT UTILITY VEHICLE DI PASAR INDONESIA Irfan Prarendra Administrsi Bisnis, Telkom University Jl. Telekomunikasi No.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di setiap tahunnya. Pada tahun 2013, pertumbuhan di industri otomotif semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan industri otomotif di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan yang signifikan.itu terbukti dengan munculnya produk otomotif baru di setiap tahunnya.
Lebih terperinciBab I. Pendahuluan. perusahaan. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia usaha merupakan suatu kondisi yang harus dihadapi oleh perusahaan. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa secara
Lebih terperinciPENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Otomotif, sarana bidang transportasi yang berfungsi dalam upaya memenuhi tuntutan ekonomi di jaman teknologi sekarang ini yang mana tingkat dari kebutuhan dan waktu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. batas - batas negara. Perubahan terjadi pada tingkat yang semakin cepat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Globalisasi ditandai dengan dimulainya era perdagangan yang tidak mengenal batas - batas negara. Perubahan terjadi pada tingkat yang semakin cepat dibandingkan
Lebih terperinciLAPORAN INDUSTRI INDUSTRI MOBIL DI INDONESIA
2017 LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI MOBIL DI INDONESIA DAFTAR ISI BAB I KINERJA INDUSTRI MOBIL DI INDONESIA 1 1.1. Pertumbuhan Produksi Mobil Indonesia Gambar 1.1. Pertumbuhan Produksi Mobil Berdasarkan Kategori
Lebih terperinciEvaluasi Penaatan Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru (Emission Test for Motor Vehicle)
Evaluasi Penaatan Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru (Emission Test for Motor Vehicle) ASISTEN DEPUTI PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA SUMBER BERGERAK KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP 1 LATAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam dunia pemasaran global, teknologi transportasi yang ada saat ini sudah sangat canggih. Beraneka ragam model, bentuk dan jenisnya diproduksi oleh perusahaan. Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dan persaingan pasar bebas dunia, peran sarana. transportasi semakin penting dalam mobilisasi kehidupan manusia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi dan persaingan pasar bebas dunia, peran sarana transportasi semakin penting dalam mobilisasi kehidupan manusia. Perkembangan zaman semakin
Lebih terperinciFREQUENTLY ASK QUESTION E.F.T. ABOUT ELIG CERTIFICATION FACTORY & FACILITY PRODUCT KNOWLEDGE ELIG AROUND THE WORLD
2015 FREQUENTLY ASK QUESTION E.F.T. ABOUT ELIG CERTIFICATION FACTORY & FACILITY PRODUCT KNOWLEDGE ELIG AROUND THE WORLD Elig[Type text] [Type text] [Type text] P a g e 1 F.A.Q Frequently Ask Question PERTANYAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjabarkan pendahuluan penelitian. Pendahuluan berisi latar
BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjabarkan pendahuluan penelitian. Pendahuluan berisi latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitan, tujuan penelitian, lingkup penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dampak dari modernisasi telah dirasakan hampir di segala aspek
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dampak dari modernisasi telah dirasakan hampir di segala aspek kehidupan manusia. Tingginya tingkat mobilitas, baik manusia maupun barang, mutlak membutuhkan
Lebih terperinciPUSAT MODIFIKASI MOBIL BAB II TINJAUAN UMUM
BAB II TINJAUAN UMUM 2.1. Gambaran Umum Proyek Judul : Pusat Modifikasi Mobil Topik : Fasilitas Kota Tema : Metafora Bentuk Sifat Proyek : Fiktif Lokasi : Tangerang Pemilik : Swasta Sasaran : Masyarakat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Suspensi Suspensi adalah kumpulan komponen tertentu yang dirancang untuk menyerap kejutan dari permukaan jalan yang bergelombang sehingga menambah kenyamanan berkendara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat khususnya untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat khususnya untuk perusahaan sejenis. Mereka dituntut untuk memiliki suatu keunikan tersendiri
Lebih terperinciSistem suspensi dipasang diantara rangka kendaraan dengan poros roda, supaya getaran atau goncangan yang terjadi tidak di teruskan ke body.
SISTEM SUSPENSI Sistem suspensi dipasang diantara rangka kendaraan dengan poros roda, supaya getaran atau goncangan yang terjadi tidak di teruskan ke body. SPRUNG WEIGHT DAN UNSPRUNG WEIGHT Pada umumnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. semakin kompetitif. Menuntut perusahaan untuk mampu menyusun sebuah strategi yang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, dimana persaingan dalam dunia industri semakin kompetitif. Menuntut perusahaan untuk mampu menyusun sebuah strategi yang
Lebih terperinciANALISIS KEUNGGULAN BERSAING NISSAN DI INDONESIA
ANALISIS KEUNGGULAN BERSAING NISSAN DI INDONESIA Lim Sanny Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bina Nusantara, Jln. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480 lsanny@binus.ac.id
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam. Angka produksi dan angka
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri otomotif di Asia Tenggara didominasi oleh empat negara yang tercatat sebagai basis produksi kendaraan bermotor, yaitu Thailand, Indonesia, Malaysia,
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. fungsi media dalam pemberitaan Indonesian International Motor Show (IIMS)
BAB III PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah diuraikankan pada bagian pembahasan, peneliti merinci kesimpulan dan saran mengenai penelitian tentang fungsi media dalam pemberitaan
Lebih terperinciBrake Pad Bosch Selalu dalam Posisi Aman
Brake Pad Bosch Selalu dalam Posisi Aman Kualitas premium Brake pad tepat untuk setiap kendaraan Aman, tahan lama dan nyaman Mengandalkan Keahlian Sistem Pengereman Bosch Aman, Nyaman dan Tahan Lama Brake
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu Kebijakan Mutu PT. Kayaba Indonesia adalah mewujudkan produk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Salah satu Kebijakan Mutu PT. Kayaba Indonesia adalah mewujudkan produk yang dihasilkan dengan kualitas yang lebih baik dan dengan terus bertambah ketatnya persaingan
Lebih terperinciANALISIS LINGKUNGAN BISNIS DAN STRUKTUR INDUSTRI PRODUSEN KENDARAAN SPORT UTILITY VEHICLE DI PASAR INDONESIA
ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS DAN STRUKTUR INDUSTRI PRODUSEN KENDARAAN SPORT UTILITY VEHICLE DI PASAR INDONESIA Irfan Prarendra 1), Peggy Hariwan 2), Cut Irna Setiawati 3) 1,2,3) Administrsi Bisnis, Telkom
Lebih terperinciSEMARANG AUTOMOTIVE CENTER
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) SEMARANG AUTOMOTIVE CENTER Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Diajukan Oleh : DEFRI SERVANA.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Secara umum ada banyak hal yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum ada banyak hal yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian (Kotler, 2005). Oleh karena itu, perlu
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sejalan dengan semakin pesatnya pertumbuhan dan perubahan ekonomi serta
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Sejalan dengan semakin pesatnya pertumbuhan dan perubahan ekonomi serta kegiatan bisnis membuat minat pasar di seluruh dunia berkeinginan untuk memasukan produk-produk
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 SPORT UTILITY VEHICLE (SUV) - PEMAIN BARU DI DUNIA OTOMOTIF INDONESIA Pada bab ini kami akan membahas perang di antara mobil-mobil Sport Utility Vehicle atau SUV. Sementara
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Garis Besar Chasis Dan Suspensi Pada sebuah kendaraan terbagi ke dalam beberapa sistem yang merupakan point utama dari adanya sebuah kendaraan, salah satunya sistem chasis meliputi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. strategi pemasaran yang efektif untuk menggaet konsumen baru dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha bisnis dalam era globalisasi saat ini semakin pesat ditandai dengan tingkat persaingan antar perusahaan yang semakin tinggi dan ketat. Kondisi semacam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Persaingan usaha di Indonesia saat ini sangat berkembang pesat. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Persaingan usaha di Indonesia saat ini sangat berkembang pesat. Hal ini menuntut perusahaan untuk dapat menciptakan produk yang mampu bersaing dengan produk
Lebih terperinciIDENTIFIKASI SYSTEM EFI. Electronic Fuel Injection. M. Azam Sakhson SMKN3 Jombang
IDENTIFIKASI SYSTEM EFI Electronic Fuel Injection M. Azam Sakhson SMKN3 Jombang LAYOUT DAN KOMPONEN ENGINE SOLUNA 1,2,4 CMP,CKP,Distributor 3 DLC 5 ECM-belakang box 6 Engine control relay 7 ECT sensor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. langkah-langkah yang tepat dan sesuai dengan kondisi internal dan eksternal
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap perusahaan akan menemukan peluang dan ancaman pada saat perusahaan tersebut ingin mengembangkan bisnisnya. Peluang dan ancaman tersebut mempengaruhi strategi
Lebih terperinciPEMINDAH DAYA FOUR WHEEL DRIVE (4WD)
PEMINDAH DAYA FOUR WHEEL DRIVE (4WD) DISUSUN OLEH SOUBUR ROHMANI (5132122012) FAHREZA MASYUDI (5133122010) SURAHMAN (5131122007) HELMI ANDRIYAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan YME, karena hanya. dengan berkat dan rahmatnya, kami dapat melaksanakan penulisan
KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan YME, karena hanya dengan berkat dan rahmatnya, kami dapat melaksanakan penulisan Market Brief perdagangan produk automotive parts di Hungaria. Tulisan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi di masa kini, berpengaruh pula dengan kemajuan pertumbuhan kendaraan bermotor di negara Indonesia. Sampai dengan saat ini jumlah kendaraan
Lebih terperinciToyota dan Mitsubishi Sama-sama Menempati Peringkat Tertinggi dalam Kepuasan Layanan Purna-Jual Diantara Merek Mass-market di Indonesia
Laporan J.D. Power Asia Pasifik: Pelanggan yang Membawa Kendaraan Mereka ke Pusat Layanan pada Periode Kepadatan Puncak di Pagi Hari Memiliki Tingkat Kepuasan Lebih Rendah Ketimbang Mereka yang Datang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Asal perusahaanini di awal 1880-an, ketika Gottlie Daimler dan Carl Benz menemukan mobil secara terpisah di selatan jerman. Daimler dan Wilhelm Maybach,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jumlah penduduk di Indonesia saat ini terbilang cukup pesat. Perkembangan tersebut disertai dengan beragam aktivitas kerja manuasia di Indonesia yang kian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia dalam kehidupannya pasti memerlukan komunikasi. Proses komunikasi tersebut tentu membutuhkan sebuah lambang bunyi yang dimengerti oleh pembicara dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki kendaraan pribadi, oleh karena itu perusahaan otomotif menawarkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri otomotif yang semakin meningkat menyebabkan pesatnya pertumbuhan industri kendaraan roda empat (mobil) di Indonesia. Mobilitas masyarakat
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND BULAN : JANUARI 2015
PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND BULAN : JANUARI 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama bulan Januari 2015, neraca perdagangan Thailand dengan Dunia defisit sebesar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setidaknya, dalam enam tahun terakhir penjualan mobil meningkat sekitar 334%,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor otomotif memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Industri otomotif terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Setidaknya, dalam enam tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PNDAHULUAN 1.1 LATAR BLAKANG Indonesia merupakan sebuah Negara yang sedang berkembang. Setelah krisis ekonomi pada tahun 1998, Indonesia berjuang keluar dari krisis ekonomi. Di era globalisasi ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rp14, per US$1 pada tanggal (31 september 2015) sumber
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin turun nya Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar yang mencapai Rp14,730.00 per US$1 pada tanggal (31 september 2015) sumber http://www.bi.go.id/id/moneter/informasi-kurs/referensi-jisdor/default.aspx.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tingkat persaingan dunia usaha pada era globalisasi sekarang ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Tingkat persaingan dunia usaha pada era globalisasi sekarang ini semakin ketat, dimana setiap perusahaan senantiasa selalu berusaha untuk meraih konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menghadapi perkembangan zaman yang kian cepat dan kompleks persaingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menghadapi perkembangan zaman yang kian cepat dan kompleks persaingan dunia industri akan semakin ketat maka setiap industri akan terus dituntut untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN (INDUSTRI)
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN (INDUSTRI) 2.1 Sejarah Perusahaan A. Sejarah Aisan Nasmoco Industri di Indonesia Pada tahun 1997, Aisan Co. Ltd mendirikan manufaktur anak perusahaan di Indonesia bekerjasama
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM SUSPENSI DEPAN
35 BAB III ANALISIS SISTEM SUSPENSI DEPAN 3.1. Daftar Spesifikasi Kendaraan 1) Spesifikasi Kendaraan Toyota Kijang Innova 2.0 V M/T Tahun 2004 Tabel 3.1. Spesifikasi Kendaraan Toyota Kijang Innova 2.0
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG
Lebih terperinciBAB I PROFIL PERUSAHAAN
BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1. Sejarah Perusahaan Saat ini Indonesia berperan pada hampir semua sektor industri otomotif. Nilai invetasi total dalam industri ini mencapai US$ 3,3 milyar dan mengkaryakan
Lebih terperinciBAB III DAYA SAING INDUSTRI OTOMOTIF INDONESIA, PELUANG DAN TANTANGANYA
BAB III DAYA SAING INDUSTRI OTOMOTIF INDONESIA, PELUANG DAN TANTANGANYA Pada bab yang ketiga ini akan membahas mengenai daya saing industi otomotif Indonesia. Daya saing ini akan dilihat dari sisi kekuatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan nasional akan mengalami kesulitan untuk bermain dalam pasar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan nasional akan mengalami kesulitan untuk bermain dalam pasar industri otomotif. Persaingan global industri otomotif sudah sangat tinggi. Sedangkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berhubungan erat dengan kepuasan pelanggan, dan akhirnya, mempengaruhi kesuksesan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pangsa pasar merupakan faktor kritis dari kesuksesan suatu bisnis. Pangsa pasar berhubungan erat dengan kepuasan pelanggan, dan akhirnya, mempengaruhi kesuksesan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perusahaan yang semakin berkembang, maka setiap aktivitas perusahaan dapat diawasi dan ditangani secara langsung oleh pimpinan perusahaan. Semakin besar
Lebih terperinciMeskipun Proses Pelayanan Membaik, Perjanjian Terjadwal Masih Mengalami Tantangan Dalam Inisiasi Pelayanan, Hasil Studi J.D. Power
Meskipun Proses Pelayanan Membaik, Perjanjian Terjadwal Masih Mengalami Tantangan Dalam Inisiasi Pelayanan, Hasil Studi J.D. Power Mazda dan Toyota Menempati Ranking Tertinggi SINGAPURA: 8 Nov. 2017 Perjanjian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota purwodadi dalam beberapa tahun ini mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat, begitu pula dengan tingkat perekonomian penduduknya, dalam beberapa tahun ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketat khusunya untuk perusahaan yang sejenis. mereka dituntutuntuk memiliki
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan ekonomi Indonesia inisemakin mengarah padapersaingan ketat khusunya untuk perusahaan yang sejenis. mereka dituntutuntuk memiliki suatu keunikan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 PT. DENSO INDONESIA PT. Denso Indonesia adalah Perusahaan Joint Venture antara Denso Coorperation Jepan dan PT. ASTRA INTERNATIONAL yang di setujui oleh badan koordinasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga dapat dirasakan di Indonesia. Kenyataan tersebut dapat kita lihat dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini persaingan dalam dunia bisnis terasa semakin ketat, hal tersebut juga dapat dirasakan di Indonesia. Kenyataan tersebut dapat kita lihat dari banyaknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aktivitas kerja setiap orang memungkinkan segala aktivitas tersebut harus dilakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini, perkembangan jumlah penduduk yang cukup pesat serta beragamnya aktivitas kerja setiap orang memungkinkan segala aktivitas tersebut harus dilakukan
Lebih terperinciTenaga yg keluar dari mesin langsung disalurkan ke roda belakang. Beban mesin di roda belakang
Keuntungan Rear Engine Rear Drive (RERD) 1. Less Power Loos. Dibandingkan dengan Front Engine Rear Drive (FERD) potensi loos tenaga menjadi kecil karena drive shaft nya pendek. 2. Traksi menjadi lebih
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG PENGHITUNGAN DASAR PENGENAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK
Lebih terperinciBab 2 GAMBARAN UMUM OBJEK
Bab 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 PT Astra Otoparts Tbk Astra Intenational Tbk. adalah salah satu perusahaan otomotif terbesar di Indonesia dengan karyawan lebih dari 75.000 orang. Bisnis utama yang dijalankan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk memberikan suatu gambaran yang mendekati mengenai pengaruh negara asal (country of origin) terhadap kesan kualitas, data diperoleh dari jawaban
Lebih terperinci