BAB IV ANALISA STRATEGI MARKETING
|
|
- Ari Chandra
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV ANALISA STRATEGI MARKETING 4.1 PT. Indomobil Sukses Internasional, Tbk PT. Indomobil Sukses Internasional, Tbk (Perseroan) merupakan salah satu kelompok usaha otomotif yang terbesar dan terkemuka di Indonesia, dengan fokus usaha di bidang ritel, pelayanan purna jual dan pembiayaan kendaraan bermotor. Perseroan dan Anak Perusahaan merupakan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan atau distributor dari sembilan merek kendaraan yang terkenal, yaitu Audi, Hino, Mazda, Nissan, Renault, Suzuki, Ssangyong, Volkswagen dan Volvo, dengan ragam produk yang mencakup kendaraan roda empat dan dua, kendaraan niaga, kendaraan serbaguna, truk dan bis, truk alat berat dan kendaraan angkutan umum. Perseroan juga memiliki investasi dibeberapa perusahaan jasa keuangan, teknologi informasi, jasa pengelolaan gedung, manufaktur, perdagangan, penyewaan kendaraan bermotor dan sektor usaha lainnya yang merupakan jaringan distribusi, suku cadang dan layanan purna jual yang luas dan terintegrasi. Dalam mengembangkan usahanya, Perseroan dan Anak Perusahaan menjalin kerjasama dengan mitra lokal maupun asing yang mempunyai reputasi internasional dan berpengalaman dalam bidangnya. Saham Perseroan tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya Visi PT. Indomobil Sukses Internasional, Tbk 30 Dalam menjalankan bisnisnya Indomobil mempunyai visi yaitu menjadi perusahaan otomotif terhandal dan terpercaya di dalam negeri Misi PT. Indomobil Sukses Internasional, Tbk Misi yang dijalankan Indomobil untuk mencapai visinya adalah :
2 Mengembangkan seluruh sumber daya yang dimiliki secara berkesinambungan untuk meningkatkan profesionalisme bagi kepuasan pelanggan. Memberikan konstribusi dan berupaya sepenuhnya bagi pengembangan usaha Perseroan. Memberikan komitmen dan nilai terbaik bagi seluruh pihak terkait yang berkepentingan dengan memperhatikan kepentingan masyarakat Bisnis PT. Indomobil Sukses Internasional, Tbk Selain divisi cars, PT. Indomobil Sukses Internasional juga memiliki beberapa divisi lainnya seperti yang dapat dilihat pada Tabel 4.1. Cars Suzuki Nissan Volvo Mazda Ssangyong Volkswagen Renault Audi Motocycles Suzuki (2 Wheel) Trucks Hino Volvo Trucks Rental Europcar Indorent Indomobil Car Rental Used Car Indomobil Used Car Finance Indomobil Finance Primus Swadharma Tabel 4.1 Bisnis PT. Indomobil Sukses Internasional, Tbk Source:
3 4.2 PT. Indomobil Suzuki Internasional PT. Indomobil Suzuki Internasional merupakan salah satu perusahaan yang berada dibawah naungan PT. Indomobil Sukses Internasional yang memegang ATPM Suzuki Corporation Jepang. PT. Indomobil Suzuki Internasional mempunyai tiga macam produk jual yaitu : four wheels, two wheels, dan Suzuki marine seperti yang dapat dilihat pada Gambar 4.1, 4.2 dan 4.3. Gambar 4.1 Four Wheel Suzuki Products Sources : Gambar 4.2 Two Wheel Suzuki Products Sources :
4 Gambar 4.3 Suzuki Marine Products Sources : Sejarah PT. Indomobil Suzuki Internasional Sejarah PT. Indomobil Suzuki Internasional dapat dilihat pada Tabel 4.2. Untuk menunjukkan eksistensi Brand Suzuki di Indonesia, Suzuki mulai memasarkan beberapa tipe sepeda motornya, antara lain : A100, FR 70 dan GT 100 di bawah bendera PT. Indohero Steel & Engineering Co. Dibawah kepemimpinan Soebronto Laras, Grup Suzuki memulai produksi kendaraan bermotor roda 4-nya dengan produk pertamanya Pick Up ST 10 dan mobil penumpang Suzuki Fronte. Sejalan dengan program lokalisasi pemerintah, Suzuki mengembangkan kendaraan untuk keperluan komersial, yaitu Super Carry ST 20. Produksi dari kendaraan serba guna Suzuki Jimny LJ 80 dimulai dan beberapa tipe sepeda motor, antara lain: GP 100, GP 125 dan Trail TS 100. Suzuki Jimny LJ 80 dikembangkan lebih lanjut menjadi SJ 410 dengan pemanfaatan mesin 4 silinder dengan kapasitas 1000cc, yang dikemudian hari menjadi mesin standard untuk produk kendaraan bermotor roda 4 Suzuki di Indonesia. Kendaraan komercial Suzuki ST 100 diluncurkan untuk menggantikan ST 20. Pada waktu yang bersamaan, setiap mesin dari kendaraan bermotor roda 4 Suzuki telah melalui proses standarisasi. Suzuki mendapatkan penghargaan "Market Leader Award" untuk kategori kendaraan roda-4. Kendaraan penumpang Suzuki Forsa Amenity mulai diperkenalkan untuk memenuhi permintaan pasar yang meningkat untuk kelas sedan cc. Peluncuran sepeda motor Suzuki RG 150, Suzuki Crystal dan Suzuki TRS X-2 melengkapi koleksi sepeda motor Suzuki di Indonesia. Pada tahun yang sama, kendaraan komersial Suzuki Carry 1.3 Futura dan kendaraan penumpang Suzuki Esteem juga diperkenalkan ke pasaran. Suzuki Vitara, kendaraan serba guna dengan kenyamanan kendaraan penumpang dan kapasitas dan kapasitas menjelajah penggerak 4 roda (4WD) mulai diperkenalkan
5 ke pasaran. Kesuksesan Vitara diikuti dengan memperkenalkan Escudo, generasi penerus Vitara dengan penggerak dua roda. Dengan semakin banyaknya komponen lokal yang terpasang, Suzuki Sidekick melengkapi permintaan pasar dengan harga lebih murah dari Suzuki Escudo. Sementara itu dikelas sedan, Suzuki Esteem 1.6 yang telah berkiprah selama 2 tahun pun mendapat perhatian dengan meluncurkan Suzuki Baleno 1.6 Terjadinya krisis ekonomi, sedikit menunda peluncuran type baru dikelas 1000 cc, Suzuki Karimun. Kendaraan perkotaan yang kompak dan sangat efisien ini sempat meraih predikat sebagai kendaraan terfavorit di Jepang. Agar tercapai efisiensi yang tinggi, sejalan dengan kebijakan pemerintah mengenai pajak, maka Suzuki Baleno 1.6 menurunkan kapasitas mesinnya menjadi cc. Sejalan dengan perekonomian yang kian membaik, Suzuki memperkenalkan generasi penerus Escudo dengan kapasitas mesin lebih besar (2.000 cc) dan model lebih sporty. Di jalanan lebih dikenal dengan Escudo 2.0 Dengan munculnya trend baru kendaraan mini MPV, Suzuki meluncurkan produk handalnya dengan nama Suzuki Aerio yang mendapat sambutan hangat di masyarakat. Oleh kondisi pasar yang makin kondusif, Suzuki meluncurkan produk berteknologi tinggi Grand Escudo XL-7 (Extra Large 7 seater). Sedangkan untuk memenuhi permintaan pasar akan kendaraan SUV kelas menengah dengan harga terjangkau, diluncurkan Escudo 1.6. Pada tahun yang sama pula dilakukan peremajaan terhadap Suzuki Baleno dengan diperkenalkannya Baleno Next-G. Sementara itu Suzuki Carry cc yang legendaris pun digarap dengan diproduksinya Minibus Personal Van. Melengkapi sederetan kendaraan yang telah diproduksi, pada bulan Juni 2004 sebuah kendaraan serba guna Suzuki APV diluncurkan. Segenap kemampuan, waktu dan tenaga telah dicurahkan untuk membuatnya cukup pantas tampil setara kendaraan trend setter dunia. Tabel 4.2 Sejarah PT. Indomobil Suzuki Internasional Sources : Visi PT. Indomobil Suzuki Internasional
6 Dalam menjalankan bisnisnya Suzuki mempunyai visi yaitu menjadi perusahaan terhandal dalam pelayanan, mutu, dan kepedulian dalam industri otomotif dan bidang usaha terkait Misi PT. Indomobil Suzuki Internasional Misi yang dijalankan Suzuki untuk mencapai visinya adalah mencapai tingkat keandalan dalam pelayanan, mutu dan kepedulian untuk menghadapi tantangan globalisasi Struktur Organisasi PT. Indomobil Suzuki Internasional Struktur Organisasi PT. Indomobil Suzuki Internasional dapat dilihat pada Gambar 4.4.
7 Board of Commisioners President Director Vice President Director Managing Director Management Planning Managing Director Marketing Managing Director Production Managing Director ADM & Finance Marketing Director Accounting Director Finance Director Sales Division Marketing Departement Service & Sparepart Department Administration Sales Department Gambar 4.4 Struktur Organisasi PT. Indomobil Suzuki Internasional Source : Dokumen Internal Indomobil Suzuki Strategi PT. Indomobil Suzuki Internasional Dalam usaha untuk mencapai tujuan perusahaan, diperlukan strategi-strategi yang tepat. Strategi PT. ISI dalam usaha mencapai tujuannya adalah : 1. Menjadi mitra terbaik. 2. Memiliki jenis produk yang lengkap dan tepat. 3. Memberikan pelayanan, mutu dan keperdulian terbaik bagi pelanggan. 4. Mendukung sepenuhnya mitra usaha dalam pengembangan dan pemasaran produk yang ada. 5. Menjadi yang terbaik dalam segmen pasar tertentu. 4.3 Industri Otomotif Nasional Industri Otomotif Indonesia sampai pada tahun 2005 memiliki pemain sebanyak 27 brand. Data penjualan industri mobil nasional dari tahun NO BRAND YEAR TOYOTA 26,607 90,144 80,069 84, , , ,765 2 MITSUBISHI 24,414 65,425 66,105 75,390 77,104 89,590 89,158 3 SUZUKI 11,403 46,069 53,187 63,515 70,154 82,242 87,274
8 4 HONDA 1,220 8,695 11,510 13,113 21,650 46,500 53,750 5 DAIHATSU 9,157 28,237 20,592 20,288 21,698 47,621 48,762 6 ISUZU 9,642 29,014 31,301 26,335 19,779 23,452 25,010 7 NISSAN ,863 3,559 6,720 12,201 10,551 8 KIA 0 0 6,534 5,504 5,217 6,211 8,668 9 HYUNDAI 1,059 7,245 8,855 8,252 9,097 7,745 6, HINO 1,028 2,862 3,035 3,436 4,366 6,401 6, FORD ,587 4,046 6,097 5, MERCEDES BENZ 1,119 3,200 3,120 2,874 2,726 2,513 2, CHEVROLET 1,808 5,376 2,384 2,602 4,004 4,378 2, NISSAN DIESEL 550 1,073 1,207 1,100 1,306 1,692 1, BMW 570 2,403 2,893 1,996 2,041 2,053 1, MAZDA PEUGEOT ,205 1,690 1, TIMOR 3,087 8,530 2, VOLKSWAGEN VOLVO AUDI LAND ROVER JAGUAR RENAULT SSANGYONG DAEWOO PERKASA Total 93, , , , , , ,917 Tabel 4.3 Data Penjualan Mobil Nasional Source: Gaikindo Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa Suzuki menempati urutan ketiga dalam penjualan mobil Indonesia. Sedangkan Toyota sebagai market leader menempati urutan pertama kemudian disusul oleh Honda yang menempati urutan ketiga dalam penjualan mobil Indonesia. Pada tahun 2005 Toyota menguasai market share penjualan mobil nasional sebanyak 34%, Mitsubishi sebanyak 17%, Suzuki sebanyak 16% dan Honda sebanyak 10%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.5. DAIHATSU 9% Domestic Car Market Share 2005 OTHER 14% TOYOTA 34% HONDA 10% SUZUKI 16% MITSUBISHI 17% Gambar 4.5 Market Share Mobil Nasional 2005 Source: GFP Team
9 Gambar 4.5. Sedangkan pertumbuhan penjualan mobil masing-masing brand dapat dilihat pada Domestic Car Sales Growth in Indonesia by Brand Sales (Qty) Thousands Year TOYOTA MITSUBISHI SUZUKI HONDA DAIHATSU OTHER Gambar 4.5 Market Share Mobil Nasional 2005 Source: GFP Team Industri Mini MPV Nasional Data penjualan Mini MPV per brand dari tahun Brand Total/Bran Honda Jazz - 22,844 32,141 54,985 Hyundai Getz 1,102 2,270 1,551 4,923 Suzuki Aerio 5,424 2,631 1,354 9,409 Suzuki Swift Chevrolet Aveo 1,052 1, ,764 Kia Pride Total/Year 7,578 29,585 36,910 Tabel 4.4 Penjualan Mini MPV Nasional Source: Gaikindo Pada Tabel diatas terlihat penjualan Suzuki Aerio pada tahun 2003 menempati posisi tertinggi dalam segmen Mini MPV. Tetapi pada tahun 2004 Honda mulai
10 memperkenalkan Jazz dengan special fitur, harga yang lebih murah, mobil yang lebih mini, dan launching yang cukup sukses sehinnga dapat meningkatkan permintaan pasar untuk Mini MPV. Akibat dari kesuksesan penjualan Honda Jazz, Suzuki Aerio mengalami penurunan penjualan yang cukup significant. Kesuksesan Honda Jazz dari tahun 2004 terus berlangsung sampai dengan saat ini. Hal ini dapat kita lihat pada tahun 2004, Honda Jazz menyumbang penjualan sebanyak unit dari keseluruhan penjualan Honda atau menyumbang 53,43%. Sedangkan pada tahun 2005, Honda Jazz menyumbang unit dari keseluruhan penjualan Honda atau menyumbang 59,80%. Berdasarkan penjualan mobil nasional tahun 2006 seperti pada Tabel 4.5 dan penjualan Mini MPV tahun 2006 seperti pada Tabel 4.6 dapat kita prediksikan persentase untuk Mini MPV pada tahun 2006 seperti pada Gambar 4.6. DOMESTIC CAR SALES per Apr 2006 MONTH VOLUME Jan 26,622 Feb 25,957 Mar 26,837 Apr 22,578 May * 23,000 Total 124,994 Tabel 4.5 Domestic Car Sales per Apr 2006 Source: Gaikindo M ini M PV Sales per 2006 M onth Volume Jan 2,781 Feb 2,881 Mar 4,135 Apr 3,239 Tabel 4.6 Mini MPV Sales per 2006 Source: Gaikindo Percentage of Mini MPV Share Compare to Overall Cars 14.00% 12.00% 10.00% 8.00% 6.00% 4.00% 2.00% 0.00% 12.78% 6.12% 6.91% 2.14%
11 Gambar 4.6 Percentage of Mini MPV Share Compare Overal Source: Gaikindo Pada gambar diatas dapat kita lihat persentase penjualan Mini MPV dibandingkan dengan penjualan keseluruhan mobil, tahun 2006 persentase tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2005 karena masyarakat membutuhkan mobil yang efisien seiring dengan kenaikan BBM dan kemacetan kota. Pada tabel 4.7 dapat kita lihat penjualan Mini MPV per brand pada tahun Suzuki Swift berada pada posisi ketiga dengan hanya menguasai market share sebanyak 3,64%. Honda Jazz berada pada posisi pertama dengan menguasai market share sebanyak 52,40%. Sedangkan Toyota Yaris meskipun baru dilaunching pada bulan Maret 2006 telah berhasil menempati urutan kedua dengan menguasai market share sebanyak 40,90%. Untuk grafik market share dari Mini MPV dapat kita lihat pada Gambar 4.7 Penjualan mini MPV Januari-April 2006 Model Januari Februari Maret April Total Market Share Honda Jazz % Toyota Yaris % Suzuki Swift % Hyundai Getz % Kia Pride % Chevrolet Aveo % Peugeot % VW Polo % Total Sumber: Gaikindo Tabel 4.7 Penjualan Mini MPV Januari-April 2006 Source: Gaikindo 4% 3% 41% 52% Honda Jazz Totota Yaris Suzuki Swift Others Gambar 4.7 Grafik Market Share Mini MPV Januari-April 2006 Source: GFP Team
12
BAB I PENDAHULUAN. sarana transportasi yang mampu mempersingkat jarak dan waktu, salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan perkembangan sarana transportasi yang semakin mempermudah dan memperlancar transportasi darat.
Lebih terperinci2014 LAPORAN INDUSTRI STUDI KINERJA INDUSTRI MOBIL INDONESIA
2014 LAPORAN INDUSTRI STUDI KINERJA INDUSTRI MOBIL INDONESIA www.indoanalisis.co.id DAFTAR ISI I. KINERJA INDUSTRI MOBIL INDONESIA... 1.1. Pertumbuhan Produksi Mobil Indonesia... 1.2. Pertumbuhan Ekspor
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Indomobil Sukses International Tbk. (Perseroan) merupakan suatu kelompok usaha terpadu
Lebih terperinciLAPORAN INDUSTRI INDUSTRI MOBIL DI INDONESIA
2017 LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI MOBIL DI INDONESIA DAFTAR ISI BAB I KINERJA INDUSTRI MOBIL DI INDONESIA 1 1.1. Pertumbuhan Produksi Mobil Indonesia Gambar 1.1. Pertumbuhan Produksi Mobil Berdasarkan Kategori
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dampak dari modernisasi telah dirasakan hampir di segala aspek
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dampak dari modernisasi telah dirasakan hampir di segala aspek kehidupan manusia. Tingginya tingkat mobilitas, baik manusia maupun barang, mutlak membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri otomotif di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat pada beberapa tahun terakhir. Hal tersebut salah satunya terlihat dari total penjualan dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo Toyota Toyota Motor Corporation (TMC) adalah sebuah pabrikan mobil yang berasal dari Jepang yang didirikan bulan September 1933. Saat
Lebih terperinciBAB 1. persaingan bunga antara perusahaan pembiayaan, perang hadiah, sampai. rendahnya uang muka yang harus dibayar calon peminjam, membuat makin seru
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan industri pembiayaan belakangan ini semakin ketat. Mulai dari persaingan bunga antara perusahaan pembiayaan, perang hadiah, sampai rendahnya uang muka yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan nasional akan mengalami kesulitan untuk bermain dalam pasar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan nasional akan mengalami kesulitan untuk bermain dalam pasar industri otomotif. Persaingan global industri otomotif sudah sangat tinggi. Sedangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. vital dan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari manusia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kegiatan transportasi merupakan suatu kegiatan yang sangat vital dan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari manusia. Dibandingkan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik itu bidang kesehatan, teknologi, dan otomotif. Perkembangan tersebut dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi telah membawa perubahan yang sangat pesat diberbagai bidang, baik itu bidang kesehatan, teknologi, dan otomotif. Perkembangan tersebut dapat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Merek merupakan asset tak berwujud yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Merek merupakan asset tak berwujud yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Merek perusahaan dapat membedakan produk barang atau jasa nya dengan produk lain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No. 33/M- IND/PER/7/2013 tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang
Lebih terperinciBAB I PROFIL PERUSAHAAN
BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1. Sejarah Perusahaan Saat ini Indonesia berperan pada hampir semua sektor industri otomotif. Nilai invetasi total dalam industri ini mencapai US$ 3,3 milyar dan mengkaryakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat, dan Indonesia masih tetap menduduki urutan ke empat terbanyak di dunia setelah Cina,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setidaknya, dalam enam tahun terakhir penjualan mobil meningkat sekitar 334%,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor otomotif memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Industri otomotif terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Setidaknya, dalam enam tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga dapat dirasakan di Indonesia. Kenyataan tersebut dapat kita lihat dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini persaingan dalam dunia bisnis terasa semakin ketat, hal tersebut juga dapat dirasakan di Indonesia. Kenyataan tersebut dapat kita lihat dari banyaknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemulihan ekonomi ini juga memicu pertumbuhan industri otomotif baik untuk kendaraan jenis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak awal pulihnya perekonomian Indonesia pada tahun 2000 akibat krisis moneter, pertumbuhan perekenomian di berbagai sektor secara perlahan mulai terlihat. Pergerakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. batas - batas negara. Perubahan terjadi pada tingkat yang semakin cepat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Globalisasi ditandai dengan dimulainya era perdagangan yang tidak mengenal batas - batas negara. Perubahan terjadi pada tingkat yang semakin cepat dibandingkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan di bidang pemasaran. Produsen yang dulunya berkonsep product
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi informasi dan era globalisasi telah membuat perubahan di bidang pemasaran. Produsen yang dulunya berkonsep product centric atau corporate
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. vital dan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari manusia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kegiatan transportasi merupakan suatu kegiatan yang sangat vital dan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari manusia. Dibandingkan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat khususnya untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat khususnya untuk perusahaan sejenis. Mereka dituntut untuk memiliki suatu keunikan tersendiri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. semakin kompetitif. Menuntut perusahaan untuk mampu menyusun sebuah strategi yang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, dimana persaingan dalam dunia industri semakin kompetitif. Menuntut perusahaan untuk mampu menyusun sebuah strategi yang
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Suzuki Indomobil Motor PT. Indomobil Suzuki Internasional (ISI) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri produksi, perakitan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjabarkan pendahuluan penelitian. Pendahuluan berisi latar
BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjabarkan pendahuluan penelitian. Pendahuluan berisi latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitan, tujuan penelitian, lingkup penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melibatkan diri dalam setiap usaha pemenuhan kebutuhan konsumen.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ketatnya persaingan dalam dunia bisnis pada saat ini menuntut setiap perusahaan untuk selalu memberikan perhatian yang lebih besar terhadap aspek pemasaran. Hal ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketat khusunya untuk perusahaan yang sejenis. mereka dituntutuntuk memiliki
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan ekonomi Indonesia inisemakin mengarah padapersaingan ketat khusunya untuk perusahaan yang sejenis. mereka dituntutuntuk memiliki suatu keunikan
Lebih terperinciBab I. Pendahuluan. perusahaan. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia usaha merupakan suatu kondisi yang harus dihadapi oleh perusahaan. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN masih dirasakan oleh semua sektor kehidupan tidak terkecuali sektor riil
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah Pengaruh krisis moneter yang terjadi di Indonesia sejak pertengahan 1997 masih dirasakan oleh semua sektor kehidupan tidak terkecuali sektor riil khususnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang luas bagi perusahaan. Hal ini tentu menimbulkan persaingan bagi para pelaku
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatnya globalisasi ekonomi di dunia membuka kesempatan pasar yang luas bagi perusahaan. Hal ini tentu menimbulkan persaingan bagi para pelaku pasar agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perusahaan yang semakin berkembang, maka setiap aktivitas perusahaan dapat diawasi dan ditangani secara langsung oleh pimpinan perusahaan. Semakin besar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Investasi saat ini menjadi sebuah pilihan yang wajar, karena inflasi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi saat ini menjadi sebuah pilihan yang wajar, karena inflasi yang tinggi tidak diimbangi dengan tingkat suku bunga yang diberikan saat masyarakat memilih untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan atas kendaraan pribadi di Indonesia cenderung meningkat meskipun pada sekarang ini krisis keuangan global terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mobil sedan, hatchback, station wagon, dan sport. Mobil jenis Hatchback
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan alat transportasi terjadi di berbagai segi, baik dari segi teknologi, desain, variasi dan juga fitur-fitur yang disediakan. Dalam beberapa tahun terakhir
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus menunjukkan tren yang positif. Menurut data Badan Pusat Statistik (2012), angka Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2012
Lebih terperinciNew Entrants. High. SWIFT High. Gambar 4.31 Competitive Forces. Source :
4.8 5 Competitive Forces Substitute Product New Entrants Industry Rivalry Supplier SWIFT Buyer Gambar 4.31 Competitive Forces Source : www.valuemanagement.net.id Intra Industry Rivalry Persaingan industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengembangan yang dilakukan oleh berbagai pabrik otomotif di seluruh dunia ini.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan zaman suatu negara saat ini melahirkan pemikiran dan keinginan yang tidak sederhana lagi, sehingga struktur perekonomian secara bertahap mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Persaingan usaha di Indonesia saat ini sangat berkembang pesat. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Persaingan usaha di Indonesia saat ini sangat berkembang pesat. Hal ini menuntut perusahaan untuk dapat menciptakan produk yang mampu bersaing dengan produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bermotor Indonesia), pertumbuhan penjualan setiap merek sangat bervariasi. Toyota, untuk ritel,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri otomotif saat ini mengalami pertumbuhan penjualan yang cukup pesat. Berdasarkan data dari salah satu produsen anggota Gaikindo (Gabungan Industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap perusahaan, diantaranya bertujuan untuk meningkatkan laba dan demi menaikkan nilai perusahaan. Setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi perekonomian Indonesia yang terus tumbuh, termasuk di sektorsektor pertambangan, agribisnis, serta komoditas lainnya turut mendorong peningkatan kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk lebih kreatif dan memiliki keunggulan kompetitif dibanding dengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia industri saat ini berjalan dengan begitu pesat sehingga menciptakan persaingan yang semakin ketat, para pelaku bisnis pun dituntut untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Tata Motors merupakan salah satu perusahaan mobil terbesar di India, dengan pendapatan konsolidasi USD 34,7 milyar pada 2012-2013. Tata Motors telah
Lebih terperinciMitsubishi Fuso Incar 50% Pangsa Pasar Kendaraan Niaga di Tahun 2015
Mitsubishi Fuso Incar 50% Pangsa Pasar Kendaraan Niaga di Tahun 2015 PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), authorized distributor kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation
Lebih terperinciPengenalan kriteria yang menjadi dasar bagi responden untuk memilihan mobil
Kriteria Pemilihan Mobil Pengenalan kriteria yang menjadi dasar bagi responden untuk memilihan mobil adalah variabel yang sangat penting. Dari hasil survey dapat disimpulkan top five criteria pemilihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di tengah ketatnya persaingan di dunia industri otomotif terutama pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di tengah ketatnya persaingan di dunia industri otomotif terutama pada perusahaan kendaraan roda empat yang semakin mengerucut, strategi marketing yang tepat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam perkembangan dunia industri dewasa ini banyak mengalami kemajuan,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan dunia industri dewasa ini banyak mengalami kemajuan, hal ini dapat dilihat dari semakin bertambahnya jumlah persaingan yang ketat diantara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. langkah-langkah yang tepat dan sesuai dengan kondisi internal dan eksternal
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap perusahaan akan menemukan peluang dan ancaman pada saat perusahaan tersebut ingin mengembangkan bisnisnya. Peluang dan ancaman tersebut mempengaruhi strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kinerja suatu produk yang diperoleh dengan harapan sebelumnya (Kotler dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di industri otomotif, khususnya untuk produsen mobil semakin ketat dengan produk mobil yang ditawarkan antar perusahaan hampir serupa. Untuk dapat mempertahankan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Secara umum ada banyak hal yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum ada banyak hal yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian (Kotler, 2005). Oleh karena itu, perlu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peluang ini membuat industri mobil di Negara-Negara maju seperti Negara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada dunia otomotif, globalisasi dan adanya perkembangan keinginan konsumen menimbulkan juga persaingan yang sangat ketat, khususnya terhadap produk mobil,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, persaingan dalam dunia bisnis antar perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, persaingan dalam dunia bisnis antar perusahaan semakin marak dengan semakin majunya perkembangan teknologi dan bertambahnya kompetitor dalam suatu bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kendaraan tersebut harus masuk bengkel untuk di service dan tidak bisa digunakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kita ketahui bahwa harga dari sebuah mobil tidaklah murah, untuk memenuhi kebutuhan sebuah perusahaan akan operational transportation,khususnya mobil ada dua
Lebih terperinciBERITA PERS. MPMX Resmikan Diler Nissan-Datsun di Cilacap
BERITA PERS MPMX Resmikan Diler Nissan-Datsun di Cilacap Dapat Diterbitkan Segera Jakarta, 10 Oktober 2014 - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), perusahaan otomotif konsumer terkemuka, melalui anak
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. berjuang untuk menjadi pemenang dalam memasarkan produknya. Sejalan dengan
13 BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada saat seperti ini, kemajuan jaman dan adanya era globalisasi dunia usaha membuat persaingan semakin kompetitif sehingga setiap perusahaan berusaha berjuang untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rp14, per US$1 pada tanggal (31 september 2015) sumber
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin turun nya Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar yang mencapai Rp14,730.00 per US$1 pada tanggal (31 september 2015) sumber http://www.bi.go.id/id/moneter/informasi-kurs/referensi-jisdor/default.aspx.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menghadapi perkembangan zaman yang kian cepat dan kompleks persaingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menghadapi perkembangan zaman yang kian cepat dan kompleks persaingan dunia industri akan semakin ketat maka setiap industri akan terus dituntut untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki kendaraan pribadi, oleh karena itu perusahaan otomotif menawarkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri otomotif yang semakin meningkat menyebabkan pesatnya pertumbuhan industri kendaraan roda empat (mobil) di Indonesia. Mobilitas masyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini, persaingan bukanlah suatu hal yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini, persaingan bukanlah suatu hal yang asing lagi di dalam dunia bisnis, dimana pihak yang satu selalu berusaha memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kualitas jasa sudah menjadi standar yang dapat dengan mudah dan cepat ditiru dan dimiliki oleh siapa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan persaingan bisnis dan meningkatnya era perkembangan teknologi yang begitu cepat, dewasa ini bukan lagi perang kualitas jasa melainkan perang
Lebih terperincipersaingan di industri otomotif ini ditandai dengan bermunculannya varianvarian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri otomotif saat ini semakin pesat. Berbagai Perusahaan berlomba-lomba menawarkan produk unggulannya, sehingga konsumen dihadapkan pada berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin mengglobal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin mengglobal membawa dampak pada dunia usaha, perkembangan pesat industri otomotif di Indonesia membuat tingkat persaingannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk akan tumbuh dan berkembang. Agar perusahaan menang dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan yang sangat ketat di dalam pasar dapat menjadikan suatu produk akan tumbuh dan berkembang. Agar perusahaan menang dalam suatu persaingan maka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di jaman yang semakin modern seperti saat ini dalam menjalankan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di jaman yang semakin modern seperti saat ini dalam menjalankan seluruh aktivitasnya, manusia semakin bergantung pada mesin, salah satunya yang paling jelas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 : Penjualan Kendaraan Domestik Kuartal I 2011
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Memasuki tahun 2011 ini, perkembangan perekonomian Indonesia menunjukkan perkembangan. Hal ini ditandai dengan semakin kompetitifnya dunia bisnis di Indonesia.
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk memberikan suatu gambaran yang mendekati mengenai pengaruh negara asal (country of origin) terhadap kesan kualitas, data diperoleh dari jawaban
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dibawahi oleh PT. Astra Internasional (TSO) salah satu diantaranya. Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Penerapan sistem penghargaan berbasis kinerja makin lazim diterapkan di berbagai perusahaan. Perusahaan PT. Wijaya Lestari Dago (Toyota Dago) Bandung yang
Lebih terperinciBAB 3 SEJARAH ORGANISASI DAN ANALISIS SISTEM. siistem yang sedang berjalan, analisis masalah dari sistem yang sedang berjalan, dan
BAB 3 SEJARAH ORGANISASI DAN ANALISIS SISTEM Dalam bab ini akan diuraikan mengenai sejarah perkembangan perusahaan, siistem yang sedang berjalan, analisis masalah dari sistem yang sedang berjalan, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memaksimalkan kapabilitas yang akan berujung pada kompetensi inti yang akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perubahan keadaan ekonomi yang secara langsung mempengaruhi permintaan yang begitu cepat harus diantisipasi pihak perusahaan dengan menyusun strategi yang sesuai dengan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Gambaran Umum Perusahaan 2.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Trans Sumatera Agung berdiri pada 7 Juli 1982 yang dipimpin langsung oleh Bapak Timin Bingei yang merupakan pemilik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Dewasa ini perekonomian pada era globalisasi dalam
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dewasa ini perekonomian pada era globalisasi dalam perkembangan dunia usaha semakin meningkat, ini berarti adanya persaingan yang semakin ketat. Sebagian besar
Lebih terperinci3. Denpasar 7 Juli Depan Kantor Walikota Denpasar 4. Surabaya 8 Juli Depan kantor Walikota Surabaya
an Program Pemeriksaan Emisi dan Perawatan Kendaraan Bermotor (I-M) di 6 kota (Jakarta,,, Denpasar, dan ) Tujuan : Meningkatkan kualitas udara melalui kegiatan program pemeriksaan dan perawatan kendaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dan persaingan pasar bebas dunia, peran sarana. transportasi semakin penting dalam mobilisasi kehidupan manusia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi dan persaingan pasar bebas dunia, peran sarana transportasi semakin penting dalam mobilisasi kehidupan manusia. Perkembangan zaman semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkompetisi. Perkembangan industry yang begitu pesat, perdagangan bisa terjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi telah memberikan perubahan terhadap cara perusahaan untuk berkompetisi. Perkembangan industry yang begitu pesat, perdagangan bisa terjadi lintas negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Profil Umum PT. Hyundai Mobil Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan 1.1.1 Profil Umum PT. Hyundai Mobil Indonesia Hyundai adalah perusahaan otomotif yang memproduksi mobil-mobil terkemuka dari Korea. Kehadiran Hyundai di dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri otomotif saat ini berlangsung pesat seiring
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri otomotif saat ini berlangsung pesat seiring kemajuan teknologi dan tingkat persaingan di antara kompetitor perusahaan otomotif dalam menciptakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tingkat persaingan dunia usaha pada era globalisasi sekarang ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Tingkat persaingan dunia usaha pada era globalisasi sekarang ini semakin ketat, dimana setiap perusahaan senantiasa selalu berusaha untuk meraih konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Total Produksi Kendaraan Bermotor Domestik dan Ekspor-Impor Kendaraan Bermotor di Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri otomotif, khususnya mobil, di Indonesia berkembang sangat pesat. Persaingan antar perusahaan produsen mobil di Indonesia dewasa ini cukup ketat. Gabungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Secara umum, Indonesia merupakan salah satu pasar otomotif paling potensial di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Secara umum, Indonesia merupakan salah satu pasar otomotif paling potensial di Asia. Pada perkembangannya, hingga saat ini, ada sekitar 31 merk yang dikelola
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Industri otomotif terutama industri kendaraan roda empat di Indonesia pada tahun
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri otomotif terutama industri kendaraan roda empat di Indonesia pada tahun 2006 mengalami penurunan dibanding tahun - tahun sebelumnya dimana total penjualan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi otomotif maka semakin pesat juga persaingan dalam bidang otomotif tersebut. Setiap merek saat ini telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. grafik penjualannya nyaris tak pernah turun, tak terpengaruh tren kenaikan harga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini kendaraan sudah menjadi salah satu kebutuhan yang di anggap penting bagi setiap masyarakat di Indonesia, baik itu motor ataupun mobil. Apalagi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam. Angka produksi dan angka
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri otomotif di Asia Tenggara didominasi oleh empat negara yang tercatat sebagai basis produksi kendaraan bermotor, yaitu Thailand, Indonesia, Malaysia,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. manusia akan kendaraan sangat penting artinya terhadap kegiatan masyarakat
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri kendaraan bermotor merupakan salah satu industri yang sangat pesat perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia. Ini disebabkan kebutuhan manusia akan kendaraan
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Seiring perkembangan negara Indonesia, laju pertumbuhan ekonomi yang
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Seiring perkembangan negara Indonesia, laju pertumbuhan ekonomi yang signifikan tentu mempengaruhi pertumbuhan sektor bisnis lainnya. Pertumbuhan ekonomi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Isuzu di Indonesia sudah mulai dipasarkan sejak tahun 1960. Pada tanggal 3 Mei 1974 didirikan perseroan bernama PT. Pantja Motor oleh PT. Pantja Niaga bersama dengan
Lebih terperinciBAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang Persaingan dalam dunia otomotif bukan merupakan hal baru di Indonesia. Setiap hari kita melihat cukup banyaknya masyarakat dan sekelompok orang yang memliki ketertarikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan penuh persaingan menuntut perusahaan untuk melakukan perubahan orientasi terhadap cara mereka melayani konsumen, menangani
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHUL UAN. Perkembangan dan peningkatan jasa pelayanan perusahaan otomotif dari tahun ke
BAB 1 PENDAHUL UAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan peningkatan jasa pelayanan perusahaan otomotif dari tahun ke tahun semakin berkembang. Persaingan antar perusahaan otomotif juga semakin ketat ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keadaan perekonomian dunia saat ini termasuk juga Indonesia pada. berkembang pesat, tantangan dalam bidang industri semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keadaan perekonomian dunia saat ini termasuk juga Indonesia pada umumnya berkembang pesat, tantangan dalam bidang industri semakin meningkat. Terlebih pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aktivitas kerja setiap orang memungkinkan segala aktivitas tersebut harus dilakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini, perkembangan jumlah penduduk yang cukup pesat serta beragamnya aktivitas kerja setiap orang memungkinkan segala aktivitas tersebut harus dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penilaian kondisi keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan melakukan analisis
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Laporan keuangan merupakan suatu gambaran kondisi keuangan perusahaan. Penilaian kondisi keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan melakukan analisis terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perbandingan KBLI di empat Sektor Industri di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pertumbuhan perekonomian Negara Indonesia dari tahun ke tahun telah menunjukkan peningkatan yang cukup stabil. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Menurut Kadir (2006), pembangunan ekonomi membutuhkan jasa
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Menurut Kadir (2006), pembangunan ekonomi membutuhkan jasa transportasi yang cukup memadai. Tanpa adanya transportasi sebagai sarana pendukung tidak dapat diharapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PNDAHULUAN 1.1 LATAR BLAKANG Indonesia merupakan sebuah Negara yang sedang berkembang. Setelah krisis ekonomi pada tahun 1998, Indonesia berjuang keluar dari krisis ekonomi. Di era globalisasi ini
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT. TOYOTA AUTO BODY - TOKAI EXTRUSION 2.1 Gambaran Umum PT. Toyota Auto Body - Tokai Extrusion PT. Toyota Auto Body - Tokai Extrusion merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. KUESIONER
LAMPIRAN 1. KUESIONER MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI Kode Kuesioner :.../MMUI/2006 Tanggal Interview : UNIVERSITAS INDONESIA Responden Yth, Saya adalah mahasiswa Magister Manajemen Universitas Indonesia
Lebih terperinciBERITA PERS. MPMX Raih Pendapatan Rp 12,2 Triliun selama 9 Bulan di Tahun 2015
BERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera MPMX Raih Pendapatan Rp 12,2 Triliun selama 9 Bulan di Tahun 2015 Laba bersih segmen consumer parts tumbuh 36%, termasuk one-off gain Penjualan sepeda motor turun 9%
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sejalan dengan semakin pesatnya pertumbuhan dan perubahan ekonomi serta
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Sejalan dengan semakin pesatnya pertumbuhan dan perubahan ekonomi serta kegiatan bisnis membuat minat pasar di seluruh dunia berkeinginan untuk memasukan produk-produk
Lebih terperinci