ANALISIS KECEPATAN DAN ENERGI PADA AYUNAN DUA BANDUL DENGAN MENGGUNAKAN KAMERA DIGITAL
|
|
- Hendra Wibowo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS KECEPATAN DAN ENERGI PADA AYUNAN DUA BANDUL DENGAN MENGGUNAKAN KAMERA DIGITAL Oleh, Herkulanus Hengki NIM : TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2013 i
2
3 ii
4 iii
5 iv
6 Motto Tiga jalan untuk mencapai kesuksesan : Percaya diri sendiri Selalu jujur Bekerja keras dan tekun Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan Lakukanlah apa yang baik bagi semua orang (Roma 12:17) Dipersembahkan kepada : 1. Allah Bapa di sorga, Yesus Kristus dan Bunda Maria juru slamatku. 2. Ibu dan Bapakku yang telah mendukungku, memberiku motivasi dalam segala hal serta memberikan kasih sayang yang teramat besar yang tak mungkin bisa ku balas dengan apapun. 3. Para pembaca maupun praktisi pendidikan semoga membangun dan merubah ke arah yang lebih baik. v
7 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kepada Tuhan Yesus karena atas berkat dan anugerah-nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan sebaik-baiknya tanpa ada halangan dan hambatan. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang selalu mendukung, memberikan masukan-masukan dan saran yang membangun guna kelancaran dalam penyusunan skripsi. Atas segala bantuan dan dukungan tersebut, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Ibu Made Rai Suci Shanti N.A, S.Si, M.Pd, selaku dosen dan pembimbing 1, yang telah memberikan bimbingan, mengarahkan penulis dengan sabar. Tuhan memberkati Ibu dan keluarga. 2. Prof. Dr. Ferdy S. Rondonuwu, S.Pd., M.Sc, selaku dosen dan pembimbing 2 Terima kasih atas segala bimbingannya. 3. Seluruh Dosen Pengajar FSM UKSW khususnya Dosen Fisika (Bu Marmi, Pak Kris, Pak Adita, Bu Diane, Bu Debora, Pak Andre, Pak Handaru, Pak Aji,Pak Alva, Pak Harsono, Pak Liek Wilarjo, Pak Didit) yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis. Makasih buat ilmu yang sudah diberikan selama ini. 4. Mas Tri, Mas Sigit dan Pak Tafip selaku laboran Fisika UKSW. Terima kasih buat semua dukungan dan bantuannya. Maaf ya... kalau selama ini sudah merepotkan. 5. Keluargaku tercinta. Ayahanda Mambang tercinta dan ibunda Turin terima kasih atas doa, dukungan, nasihat dan semuanya. Adikku tersayang Veronika Herlin dan Bernadus Hepi Pantala. Keponakan tersayang Icha Novarianti. Terima kasih buat Putri Malu ku (Monica Leta) yang telah memberi saya semangat dan jadi pelangan ojek ku :p. Buat semua keluarga lainnya yang tidak sempat disebutkan, terima kasih semuanya atas dukungannya. 6. PEMDA LANDAK yang telah memberikan bantuan beasiswa. Semoga segala usaha guna meningkatkan SDM di daerah Kapupaten Landak terpenuhi. 7. Teman-teman ku: poya, suwardi, kiun, niko, indro, tito, Bg santoso, indra, susus, andre, wendro, anggoi, hendra, totong, dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan dan penyelesaian skripsi ini. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun bagi perbaikan penulis. Apabila dalam penyusunan skripsi ini ada kata - kata yang kurang berkenan di hati pembaca, penulis mohon maaf. Penulis berharap, skripsi ini bermanfaat dan menjadi berkat bagi pembaca khususnya bagi pihak - pihak yang berkepentingan. Salatiga, 13 September 2013 Herkulanus Hengki vi
8 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... vii 1. PENDAHULUAN DASAR TEORI Media Pembelajaran, Video Kamera Digital Gerak Harmonik Sederhana Energi kinetik, Energi potensial dan Energi mekanik METODE PENELITIAN HASIL DAN ANALISA KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA... 8 LAMPIRAN... 9 vii
9 ANALISIS KECEPATAN DAN ENERGI PADA AYUNAN DUA BANDUL DENGAN MENGGUNAKAN KAMERA DIGITAL Herkulanus Hengki 1, Ferdy S. Rondonuwu 1,2, Made Rai Suci Shanti 1,2 1 Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika 2 Program Studi Fisika, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia Emai: herkulanushengki@gmail.com Abstrak Pelajaran mekanika cukup sulit bagi kebanyakan siswa, padahal mekanika digunakan untuk menjelaskan banyak peristiwa dalam kehidupan sehari-hari seperti gerak osilasi. Praktikum adalah salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk menjelaskan peristiwa tersebut. Kamera digital dapat digunakan sebagai alat pendukung praktikum. Kamera digital dimanfaatkan sebagai alat untuk menghitung kecepatan dan energi pada ayunan dua bandul. Gerakan kedua bola direkam dan hasil rekaman diubah ke format jpg, kemudian didapat persamaan posisi bola persamaan kecepatan dengan mendeferensialkan gerak bola didapatkan. Kecepatan kedua bola saat posisi mendekati nol (titik kesetimbangan) bertambah besar, ketika kedua bola menjauhi nol (titik kesetimbangan) kecepatannya bola mengecil. Dari kecepatan juga dapat dihitung Ek, Ep dan Em. Pada grafik energi (E), besar energinya semakin berkurang karena adanya gaya luar. 1. PENDAHULUAN Kata kunci: kamera digital, kecepatan, energi. Fisika merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang dekat dengan proses pengamatan [6], salah satunya pada pelajaran mekanika, dimana pelajaran ini cukup sulit bagi kebanyakan siswa [7], padahal mekanika digunakan untuk menjelaskan banyak peristiwa dalam kehidupan sehari-hari misalnya gerak osilasi benda seperti gerakan bandul jam, senar gitar saat dipetik, ayunan. Praktikum adalah salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk menjelaskan peristiwa tersebut, namun mata kurang teliti untuk mengamati peristiwa yang begitu cepat. Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, alat dan analisa sederhana adalah salah satu alternatif untuk membuat siswa menjadi tertarik mempelajari mekanika pada materi osilasi benda. Maka dari itu diperlukan sebuah media pembelajaran yang tepat agar dalam proses penyampaian pesan dapat diterima dengan benar oleh siswa, salah satu media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan adalah kamera digital untuk merekam pergerakan benda dalam selang waktu yang berubah-ubah. Dengan kemampuan ini kamera digital dapat dimanfaatkan untuk menentukan besarnya besaran-besaran yang berhubungan dengan gerak seperti posisi, kecepatan, dan percepatan. Penelitian mengenai pemanfaatan kamera digital pernah dilakukan oleh Paolinus, Teresia Pujayanti, Carles Victor Natalius Simorangkir dan Yulia Sannang. Pada penelitian tersebut Paolinus memanfaatkan kamera digital untuk mengukur koifisien gesek 1
10 kinetik benda pada bidang miring, Teresia Pujayanti memanfaatkan kamera digital sebagai sensor optik, Carles Victor Natalius Simorangkir memanfaatkan kamera digital sebagai media pembelajaran untuk menentukan viskositas fluida sedangkan Yulia Sannang memanfaatkan kamera digital sebagai detektor gerak satu dan dua dimensi. Permasalahan yang diteliti pada penelitian ini adalah bagaimana memanfaatkan kamera digital untuk menghitung kecepatan dan energi ayunan dua bandul. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana kamera digital dapat dimanfaatkan untuk menghitung kecepatan dan energi ayunan dua bandul. Adapun batasan masalahnya adalah untuk bandul yang digunakan massa dan jenisnya sama. Sedangkan manfaat yang dapat diperoleh adalah memberi alternatif baru untuk pengukuran osilasi ayunan dua bandul. 2. DASAR TEORI 2.1. Media Pembelajaran, Video Kamera Digital Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar, segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar [3]. Secara umum video merupakan salah satu elemen penting yang ikut berperan dalam membangun sebuah system komunikasi dalam bentuk gambar bergerak. Video sendiri terbentuk melalui beberapa tahap, antara lain tahap pengambilan video, memproses, mentransmisi, dan menata ulang gambar bergerak, salah satu perangkat yang biasa digunakan untuk membuat sebuah video adalah kamera digital [4] Gerak Harmonik Sederhana Gambar 1. Gerak ayunan bandul 2
11 Bandul sederhana adalah benda ideal yang terdiri dari sebuah titik massa, yang digantungkan pada tali ringan yang tidak dapat mulur. Dari gambar 1 Jika bandul ditarik ke samping dari posisi seimbangnya dan dilepaskan, maka bandul akan berayun dalam bidang vertikal karena pengaruh gravitasi. Geraknya merupakan gerak osilasi dan periodik [1]. Dari persamaan gerak harmonis sederhana jika A adalah jarak simpangan terhadap posisi setimbang bola, ω=2π/t dan φ adalah beda fase maka : Sedangkan untuk kecepatan kedua bola, jika persamaan 1 dideferensialkan terhadap waktu maka persamaannya menjadi: V = A ω cos (ωt+φ) (2) 2.3. Energi kinetik, Energi potensial dan Energi mekanik Energi kinetik adalah energi yang terdapat pada setiap benda yang sedang bergerak. Besar energi kinetik sebanding dengan massa benda m dan kuadrat kecepatan geraknya V 2, persamaannya adalah sebagai berikut [2], Jika persamaan 2 disubstitusikan terhadap persamaan 3 maka persamaan energi kinetiknya: Ek=1/2 m A 2 (4π 2 /T 2 ) cos2 (2π/T+φ) (4) Dengan Ek=Energi kinetik (J), m=massa benda (Kg), dan v=kecepatan benda (m/s). Sedangkan energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda karena posisinya atau keadaannya yang menunjukkan bahwa usaha atau kerja dapat dilakukan. Secara matematis, energi potensial gravitasi dirumuskan sebagai berikut [2], Ep=m g h (5) Dengan Ep = energi potensial gravitasi (J), m = massa benda (kg), g = percepatan gravitasi (m/s 2 ), dan h = tinggi benda (m). Energi mekanik adalah penjumlahan energi kinetik dan energi potensial [2], 3. Metode Penelitian Em= Ek+Ep (konstan) Em=1/2mv 2 +mgh (6) Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan percobaan dengan menggunakan dua buah bola besi dengan massa yang sama 16,34 gram, digantungkan dengan benang yang panjangnya 10 cm dan dipasang skala, jarak tiap kotak skala 0.5 mm dirangkai seperti gambar 2. Kemudian salah satu bola besi tersebut ditarik di ketinggian (h) dengan menganggap sebelah kiri bola nilainya negatif (-) dan sebelah kanan bola nilainya positif(+), sedangkan (0) adalah posisi kesetimbangan kedua bola, lalu saat bola besi mulai dilepaskan dan bergerak, pergerakannya direkam dengan menggunakan kamera digital. Hasil rekaman (video) tersebut diubah ke format jpg menjadi gambar. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan excel untuk memperoleh kecepatan dan energi saat benda mulai bergerak. 3 (1) (3)
12 Gambar 2. Rancangan percobaan 4. HASIL DAN ANALISA Pada percobaan ini video hasil rekaman diekstrak dan dipilih gambar yang paling banyak memberikan informasi, kemudian dari gambar tersebut dicari posisi x vertikal, y horizontal, dan t diperoleh data posisi terhadap waktu benda bergerak seperti gambar grafik dibawah ini: X (cm) ,00 0,50 1,00 1,50 Waktu (detik) Posisi bola 1 Posisi bola 2 Gambar 3. Grafik posisi benda terhadap waktu Dengan menganggap posisi 0 adalah titik kesetimbangan sumbu x dan di sebelah kiri sumbu x nilainya negatif sedangkan di sebelah kanan nilainya positif. Pada gambar 3. Saat bola 1 mula-mula bergerak x= -7 cm bola 2 masih diam ketika saat t=0.16 s bola 1 menumbuk bola 2 hingga bola 2 mencapai ketinggian maksimum x=7 cm sedangkan bola 1 diam, sebaliknya saat bola 2 mulai bergerak ke bawah pada t=0.36 s, bola 1 masih diam dan saat t=0.52 s bola 2 menumbuk bola 1 hingga mencapai ketinggian x= -7 cm, pada saat t=1.06 ketinggian bola 2 sudah semakin rendah yaitu x=6.5 cm. Dari data posisi tersebut diperoleh nilai amplitudo (A), periode (T) dan beda fase (φ) kedua bola. Untuk amplitudo maksimum bola pertama =7 dan bola kedua=7.3, sedangkan periode kedua bola (T)=0.71 s, dan beda fase bola (φ)=1.57 s. Setelah mengetahui nilai amplitudo, periode dan beda fase diperoleh grafik posisi terhadap waktu bola didekati dengan 4
13 persamaan x 1 =7 sin (2π/0.71 t+1.57) persamaan tersebut menunjukkan persamaan gerak kedua bola yang bernilai 0 pada saat salah satu bola bergerak atau diam. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 4. X (cm) ,00 0,50 1,00 1,50 Waktu (detik) Posisi bola 1 Posisi bola 2 x=a sin (2pi/T t+1.57) Gambar 4. Grafik Posisi benda terhadap waktu setelah difiting Dari gambar 4 diperoleh nilai kecepatan bola deferensial dari posisi kedua bola dengan persamaan v 1 =7 2π/0.71 cos (2π/0.71 t+1.57) seperti pada gambar 5. Kecepatan (cm/s) 8,00 6,00 4,00 2,00 0,00-2,00-4,00-6,00-8,00 0,00 0,50 1,00 1,50 Waktu (detik) Kec. Bola 1 Kec. Bola 2 Gambar 5. Grafik kecepatan terhadap waktu Dari gambar 5. Saat t=0 s s bola 1 bergerak ke bawah dengan kecepatan bertambah besar sedangkan bola 2 masih diam, kemudian saat t=0.18 s 0.34 s bola 2 bergerak ke atas dengan kecepatan semakin kecil hingga bola 2 diam sesaat, setelah itu bola 2 kembali bergerak ke bawah t=0.36 s 0.52 s kecepatan bertambah besar, untuk bola 1 saat t=0.18 s 0.52 s dalam keadaan diam. Bola 1 bergerak lagi setelah bola 2 menumbuknya saat t=0.54 s 0.70 kecepatan bola 1 semakin kecil karena bergerak ke atas, saat bola 1 turun ke bawah kecepatannya bertambah besar lagi yaitu saat t=0.72 s 0.90 s. bola 1 saat t=0.34 s 0.90 s tetap diam, bergerak kembali saat t=0.92 s 1.12 s. Jadi kecepatan maksimum bola terjadi pada posisi terendah dan kecepatan minimum bola terjadi pada posisi tertinggi. Dari grafik kecepatan 5
14 pada gambar 5 dapat dihitung energi kinetik kedua bola dengan persamaan seperti pada gambar 6. dan 0,400 0,350 Energi kinetik (10-3 Joule) 0,300 0,250 0,200 0,150 0,100 0,050 0, ,5 1 1,5 Waktu (detik) Energi kinetik bola 1 Energi kinetik bola 2 Gambar 6. Energi kinetik terhadap waktu Pada gambar 6. Besarnya energi kinetik bola 1 semakin besar sampai menumbuk bola kedua karena momentum sama, maka Ek 2 =Ek 1 hanya pada tumbukan ketiga sudah terlihat bahwa Ek 2 Ek 1 hal ini disebabkan karena adanya gaya luar seperti gaya gesek tali terhadap paku. Sebelum menghitung energi mekanik, Energi potensial juga harus dicari dengan mengetahui posisi (h) kedua bola, setelah masing-masing posisi kedua bola diketahui masukkan ke persamaan dan dimana m 1 adalah massa bola 1 dan m 2 adalah massa bola 2 yang besarnya gram, g adalah gravitasi bumi yang nilainya 9,8 m/s 2 sedangkan h adalah ketinggian bola dari titik 0, Kemudian digrafikkan terhadap waktu seperti gambar 7. 0,060 Energi potensial (10-4 Joule) 0,050 0,040 0,030 0,020 0,010 0, ,5 1 1,5 Waktu (detik) Ep 1 Ep 2 Gambar 7. Grafik perubahan Energi potensial terhadap waktu Dari gambar 7. diketahui bahwa energi potensial kedua bola maksimum saat t= 0 s (bola 1), 0.34 s (bola 2), 0.7 s (bola 1) dan 1.16 s (bola 2). Besarnya energi potensial menurun 6
15 pada selang waktu tertentu karena ketinggian maksimum yang dicapai kedua bola semakin berkurang. Setelah energi kinetik dan energi potensial kedua bola sudah diketahui kemudian dihitung Energi mekanik yang merupakan jumlahan besarnya energi kinetik dan energi potensial, seperti pada grafik 8. 0,40 Energi mekanik (10-4 Joule) 0,35 0,30 0,25 0,20 0,15 0,10 0,05 0,00 0 0,5 1 1,5 Waktu (detik) Em 1 Em 2 Gambar 8. Grafik Energi mekanik terhadap waktu Energi mekanik yang terlihat pada gambar 8. merupakan jumlahan besarnya energi kinetik dan energi potensial. Yang terlihat bahwa jumlah energi mekanik pada tumbukan pertama dan kedua masih konstan yang artinya tidak ada energi yang hilang, tetapi pada tumbukan yang ketiga energi mekanik menjadi lebih kecil dari mula-mula, ini menunjukkan ada energi yang hilang karena kedua bola bersuara dan menjadi panas saat bertumbukan. Energi potensial kedua bola diubah ke dalam energi bunyi dan panas. Ketika bola memiliki energi kinetik maksimum, energi panas dan bunyi juga besar, sedangkan energi panas dan bunyi kecil ketika energi kinetik bola minimum. 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN Dengan menggunakan kamera digital posisi bola dapat diamati dengan lebih teliti sehingga didapatkan persamaan posisi waktu bola bergerak x=7 sin (2π/0.71 t+1.57), dari posisi bola didapatkan kecepatan bola yang semakin bertambah besar saat bola bergerak ke bawah dan semakin mengecil saat bola bergerak ke atas. Besarnya energi potensial maksimum menurun pada selang waktu tertentu disebabkan oleh adanya gaya gravitasi bumi yang menarik bola ke bawah, sedangkan untuk energi kinetik maksimum juga menurun pada selang waktu tertentu yang disebabkan oleh gaya gesek seperti bunyi yang dihasilkan kedua bola saat bertumbukan dan gaya gesek tali terhadap paku, sehingga dari kedua energi tersebut energi mekanik juga akan mengalami penurunan yang disebabkan oleh gaya luar dan di ubah kedalam bentuk energi, seperti energi potensial diubah menjadi energi panas dan bunyi 7
16 5.2. SARAN Untuk menghasilkan gambar yang bagus ketika merekam pergerakan bola dengan kamera digital yang harus diperhatikan adalah cahaya ruangan saat merekam pergerakan bola, dan posisi kamera digital tidak goyang sehingga menghasilkan gambar yang jelas saat di ekstrak. 6. DAFTAR PUSTAKA [1] Halliday, David dan Resnick, Fisika jilid 1, Jakarta : Erlangga, 1984, XI. 209 [2] [3] [4] [5] Sears, F.W Mekanika Panas dan Bunyi. Jakarta: Bina Cipta [6] Zen, Freddy P Peranan Pengamatan dan Abstraksi dalam Belajar Fisika. Makalah dipresentasikan dalam rangka Konferensi Guru Fisika Indonesia II di Sekolah Pelita Harapan, tanggal 29 April 2000, pukul 14:00 WIB. [7] Benito, S. J. V and Marti, G. A., Ubiquitous drawing errors in the Simple pendulum, Departement de Fisika Aplicada, Universitat d Alacant, (2004) 8
17 L A M P I R A N 9
Pembuatan Media Pembelajaran Untuk Pengukuran Viskositas dengan Menggunakan Viskometer Dua Kumparan. Program Studi Pendidikan Fisika
Pembuatan Media Pembelajaran Untuk Pengukuran Viskositas dengan Menggunakan Viskometer Dua Kumparan Oleh Angi Oktaviara NIM : 192007036 TUGAS AKHIR Diajukan guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk
Lebih terperinciMEMBUAT SENSOR WARNA SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN LDR DAN MIKROKONTROLER ATmega8535
MEMBUAT SENSOR WARNA SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN LDR DAN MIKROKONTROLER ATmega8535 Oleh : Triponia Martini NIM : 192007038 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan
Lebih terperinciPenggunaan Gelombang Ultrasonik Untuk Mendeteksi Kombinasi Ketebalan Lapisan Tanah (Tanah Humus, Pasir dan Lempung)
Penggunaan Gelombang Ultrasonik Untuk Mendeteksi Kombinasi Ketebalan Lapisan Tanah (Tanah Humus, Pasir dan Lempung) Oleh, Hardianus Wilson NIM : 192007044 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciMISKONSEPSI SISWA TENTANG GAYA SENTRIPETAL DAN SENTRIFUGAL PADA GERAK MELINGKAR BERATURAN
MISKONSEPSI SISWA TENTANG GAYA SENTRIPETAL DAN SENTRIFUGAL PADA GERAK MELINGKAR BERATURAN Oleh, Brama NIM : 192007024 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika
Lebih terperinciPENGUKURAN KADAR AIR PADA LADA PUTIH DENGAN METODE KAPASITOR PLAT SEJAJAR
PENGUKURAN KADAR AIR PADA LADA PUTIH DENGAN METODE KAPASITOR PLAT SEJAJAR Oleh, Putri Lusiando NIM : 192007026 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika
Lebih terperinciPENGARUH PENAMBAHAN JARAK TERHADAP SUMBER BUNYI BIDANG DATAR BERBENTUK LINGKARAN
PENGARUH PENAMBAHAN JARAK TERHADAP SUMBER BUNYI BIDANG DATAR BERBENTUK LINGKARAN Oleh Agus Martono NIM : 192007027 TUGAS AKHIR Diajukan guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA ANIMASI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TOPIK INTERFERENSI CINCIN NEWTON SERTA UJI COBA KEBERHASILANNYA
PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TOPIK INTERFERENSI CINCIN NEWTON SERTA UJI COBA KEBERHASILANNYA Oleh Dodi Purnomo NIM: 192007042 Diajukan kepada Program StudiPendidikan Fisika FakultasSains
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA ANIMASI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TOPIK PENGUAPAN PADA ZAT CAIR YANG DIPANASKAN SERTA UJICOBA KEBERHASILANNYA
PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TOPIK PENGUAPAN PADA ZAT CAIR YANG DIPANASKAN SERTA UJICOBA KEBERHASILANNYA Oleh ALOYSIUS APRIADI NIM: 192007032 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi
Lebih terperinciPEMETAAN KONSEPSI SISWA TENTANG ELASTISITAS
PEMETAAN KONSEPSI SISWA TENTANG ELASTISITAS Oleh: Ambar Wahyuni NIM :192013702 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika guna memenuhi sebagian dari persyaratan
Lebih terperinciMateri Pendalaman 01:
Materi Pendalaman 01: GETARAN & GERAK HARMONIK SEDERHANA 1 L T (1.) f g Contoh lain getaran harmonik sederhana adalah gerakan pegas. Getaran harmonik sederhana adalah gerak bolak balik yang selalu melewati
Lebih terperinciKONSEPSI SISWA TENTANG USAHA DAN ENERGI. Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
KONSEPSI SISWA TENTANG USAHA DAN ENERGI Ignasia Evi Susanti 1, Diane Noviandini 1, Marmi Sudarmi 1 1 Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana, Jl.
Lebih terperinciPENGARUH MUSIK PADA RANGE FREKUENSI ( ) Hz TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS SAWI HIJAU (Brassica Juncea)
PENGARUH MUSIK PADA RANGE FREKUENSI (3000-6000) Hz TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS SAWI HIJAU (Brassica Juncea) Oleh, Triana Susanti NIM : 192007003 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciUji Kompetensi Semester 1
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat! Uji Kompetensi Semester 1 1. Sebuah benda bergerak lurus sepanjang sumbu x dengan persamaan posisi r = (2t 2 + 6t + 8)i m. Kecepatan benda tersebut adalah. a. (-4t
Lebih terperinciDINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG GETARAN
Mata Pelajaran : Fisika Guru : Arnel Hendri, SPd., M.Si Nama Siswa :... Kelas :... EBTANAS-06-24 Pada getaran selaras... A. pada titik terjauh percepatannya maksimum dan kecepatan minimum B. pada titik
Lebih terperinciFISIKA I. OSILASI Bagian-2 MODUL PERKULIAHAN. Modul ini menjelaskan osilasi pada partikel yang bergerak secara harmonik sederhana
MODUL PERKULIAHAN OSILASI Bagian- Fakultas Program Studi atap Muka Kode MK Disusun Oleh eknik eknik Elektro 3 MK4008, S. M Abstract Modul ini menjelaskan osilasi pada partikel yang bergerak secara harmonik
Lebih terperinciGERAK HARMONIK SEDERHANA
GERAK HARMONIK SEDERHANA Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik benda melalui suatu titik kesetimbangan tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu konstan. Gerak harmonik
Lebih terperinciKARAKTERISTIK GERAK HARMONIK SEDERHANA
KARAKTERISTIK GERAK HARMONIK SEDERHANA Pertemuan 2 GETARAN HARMONIK Kelas XI IPA Karakteristik Gerak Harmonik Sederhana Rasdiana Riang, (15B08019), Pendidikan Fisika PPS UNM Makassar 2016 Beberapa parameter
Lebih terperinciALAT PERAGA GARIS GARIS GAYA MEDAN MAGNET 3D DAN UJI KEBERHASILAN
ALAT PERAGA GARIS GARIS GAYA MEDAN MAGNET 3D DAN UJI KEBERHASILAN Oleh, MONIK HARDANTI PURBANINGRUM NIM : 192007701 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika
Lebih terperinciPERANCANGAN ALAT PENGUKUR KOEFISIEN SERAPAN BUNYI PADA BAHAN MENGGUNAKAN METODE TABUNG IMPEDANSI DUA MIKROPON
PERANCANGAN ALAT PENGUKUR KOEFISIEN SERAPAN BUNYI PADA BAHAN MENGGUNAKAN METODE TABUNG IMPEDANSI DUA MIKROPON Oleh, Cicilia Nuning Tiastiti NIM : 192007001 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL INDIKASI WARNA PADA PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA LENSA. Oleh, Siti Noor Fauziah
PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL INDIKASI WARNA PADA PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA LENSA Oleh, Siti Noor Fauziah NIM : 192008027 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciMENENTUKAN HAMBATAN UDARA DALAM PROSES PERNAFASAN MANUSIA DENGAN LOGGER PRO
MENENTUKAN HAMBATAN UDARA DALAM PROSES PERNAFASAN MANUSIA DENGAN LOGGER PRO Oleh, Joko Nur Arippin NIM: 642008005 TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL GROUPING ANSWER PADA PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG POSISI KECEPATAN DAN PERCEPATAN
i PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL GROUPING ANSWER PADA PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG POSISI KECEPATAN DAN PERCEPATAN Oleh, SITI KONGIDAH NIM : 192007013 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPEMANFAATAN PANAS ASPAL JALAN RAYA SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK ALTERNATIF BERBASIS TERMOELEKTRIK. Oleh, Aprianus NIM : TUGAS AKHIR
PEMANFAATAN PANAS ASPAL JALAN RAYA SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK ALTERNATIF BERBASIS TERMOELEKTRIK Oleh, Aprianus NIM : 192007028 TUGAS AKHIR Diajukan guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk memperoleh
Lebih terperinciANALISA MODE SIMPANGAN AYUNAN BOLA BERONGGA BERISI FLUIDA MELALUI METODE SIMULASI DAN EKSPERIMEN.
ANALISA MODE SIMPANGAN AYUNAN BOLA BERONGGA BERISI FLUIDA MELALUI METODE SIMULASI DAN EKSPERIMEN. Oleh Yusack Antonio Talangas NIM : 979 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL MASUK BARISAN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG GAYA LORENTZ PADA PENGHANTAR BERARUS LISTRIK.
PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL MASUK BARISAN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG GAYA LORENTZ PADA PENGHANTAR BERARUS LISTRIK Oleh, Nanik Sugiarti NIM : 192008022 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program
Lebih terperinciAntiremed Kelas 11 FISIKA
Antiremed Kelas 11 FISIKA Gerak Harmonis - Soal Doc Name: K1AR11FIS0401 Version : 014-09 halaman 1 01. Dalam getaran harmonik, percepatan getaran (A) selalu sebanding dengan simpangannya tidak bergantung
Lebih terperinciPEMANFAATAN LED (LIGTH EMITING DIODA) SEBAGAI PENDETEKSI KECERAHAN CAHAYA MATAHARI
PEMANFAATAN LED (LIGTH EMITING DIODA) SEBAGAI PENDETEKSI KECERAHAN CAHAYA MATAHARI Oleh, José Da Costa Nim: 642011902 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Fisika, Fakultas Sains dan Matematika guna
Lebih terperinciHAND OUT FISIKA DASAR I/GELOMBANG/GERAK HARMONIK SEDERHANA
GELOMBAG : Gerak Harmonik Sederhana M. Ishaq Pendahuluan Gerak harmonik adalah sebuah kajian yang penting terutama jika anda bergelut dalam bidang teknik, elektronika, geofisika dan lain-lain. Banyak gejala
Lebih terperinciK 1. h = 0,75 H. y x. O d K 2
1. (25 poin) Dari atas sebuah tembok dengan ketinggian H ditembakkan sebuah bola kecil bermassa m (Jari-jari R dapat dianggap jauh lebih kecil daripada H) dengan kecepatan awal horizontal v 0. Dua buah
Lebih terperinciPencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan manusia.
PEMBUATAN KOMIK FISIKA TENTANG KEMAGNETAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Oleh: Otha Supa NIM: 192007020 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Matematika guna memenuhi
Lebih terperinciOleh, Darmayani NIM: TUGAS AKHIR. Program Studi Pendidikan Fisika
PENGGUNAAN METODE FAST FEEDBACK MODEL TRUE-FALSE CARD DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TENTANG HUKUM 1 NEWTON. Oleh, Darmayani NIM: 192009802 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas
Lebih terperinci1. (25 poin) Sebuah bola kecil bermassa m ditembakkan dari atas sebuah tembok dengan ketinggian H (jari-jari bola R jauh lebih kecil dibandingkan
. (5 poin) Sebuah bola kecil bermassa m ditembakkan dari atas sebuah tembok dengan ketinggian H (jari-jari bola R jauh lebih kecil dibandingkan dengan H). Kecepatan awal horizontal bola adalah v 0 dan
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 10 FISIKA
K Revisi Antiremed Kelas 0 FISIKA Getaran Harmonis - Soal Doc Name: RKAR0FIS00 Version : 06-0 halaman 0. Dalam getaran harmonik, percepatan getaran (A) selalu sebanding dengan simpangannya tidak bergantung
Lebih terperinciKarakteristik Gerak Harmonik Sederhana
Pertemuan GEARAN HARMONIK Kelas XI IPA Karakteristik Gerak Harmonik Sederhana Rasdiana Riang, (5B0809), Pendidikan Fisika PPS UNM Makassar 06 Beberapa parameter yang menentukan karaktersitik getaran: Amplitudo
Lebih terperinciSTUDI TENTANG PENGARUH PROSENTASE LUBANG PADA DINDING PENGHALANG TERHADAP PENGURANGAN SPL
STUDI TENTANG PENGARUH PROSENTASE LUBANG PADA DINDING PENGHALANG TERHADAP PENGURANGAN SPL Oleh, EFROM SUSANTI NIM : 192008009 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains
Lebih terperinciPerancangan dan Pengujian Sistem Pengukuran. Sinar UV Dari Intensitas Matahari
i Perancangan dan Pengujian Sistem Pengukuran Sinar UV Dari Intensitas Matahari Oleh Yulia Imelda Piyoh NIM : 192007025 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Sains dan Matematika
Lebih terperinciBIDANG STUDI : FISIKA
BERKAS SOAL BIDANG STUDI : MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH NASIONAL 013 Petunjuk Umum 1. Silakan berdoa sebelum mengerjakan soal, semua alat komunikasi dimatikan.. Tuliskan
Lebih terperinciDASAR PENGUKURAN MEKANIKA
DASAR PENGUKURAN MEKANIKA 1. Jelaskan pengertian beberapa istilah alat ukur berikut dan berikan contoh! a. Kemampuan bacaan b. Cacah terkecil 2. Jelaskan tentang proses kalibrasi alat ukur! 3. Tunjukkan
Lebih terperinciJawaban Soal OSK FISIKA 2014
Jawaban Soal OSK FISIKA 4. Sebuah benda bergerak sepanjang sumbu x dimana posisinya sebagai fungsi dari waktu dapat dinyatakan dengan kurva seperti terlihat pada gambar samping (x dalam meter dan t dalam
Lebih terperinciPENGENDALI KEBISINGAN DENGAN METODE ACTIVE NOISE CONTROL UNTUK FREKUENSI TUNGGAL BERBASIS ELEKTROMEKANIS
PENGENDALI KEBISINGAN DENGAN METODE ACTIVE NOISE CONTROL UNTUK FREKUENSI TUNGGAL BERBASIS ELEKTROMEKANIS Oleh, Kelik Yan Pradana NIM : 192008015 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika,
Lebih terperinciSELEKSI OLIMPIADE NASIONAL MIPA PERGURUAN TINGGI (ONMIPA-PT) 2014 TINGKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA BIDANG FISIKA
SELEKSI OLIMPIADE NASIONAL MIPA PERGURUAN TINGGI (ONMIPA-PT) 2014 TINGKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA BIDANG FISIKA Hari, tanggal: Rabu, 2 April 2014 Waktu: 60 menit Nama: NIM: 1. (50 poin) Sebuah
Lebih terperinciSASARAN PEMBELAJARAN
OSILASI SASARAN PEMBELAJARAN Mahasiswa mengenal persamaan matematik osilasi harmonik sederhana. Mahasiswa mampu mencari besaranbesaran osilasi antara lain amplitudo, frekuensi, fasa awal. Syarat Kelulusan
Lebih terperinciGetaran, Gelombang dan Bunyi
Getaran, Gelombang dan Bunyi Getaran 01. EBTANAS-06- Pada getaran selaras... A. pada titik terjauh percepatannya maksimum dan kecepatan minimum B. pada titik setimbang kecepatan dan percepatannya maksimum
Lebih terperinciBAHAN AJAR PENERAPAN HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
BAHAN AJAR PENERAPAN HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Analisis gerak pada roller coaster Energi kinetik Energi yang dipengaruhi oleh gerakan benda. Energi potensial Energi yang
Lebih terperinciOsilasi Harmonis Sederhana: Beban Massa pada Pegas
OSILASI Osilasi Osilasi terjadi bila sebuah sistem diganggu dari posisi kesetimbangannya. Karakteristik gerak osilasi yang paling dikenal adalah gerak tersebut bersifat periodik, yaitu berulang-ulang.
Lebih terperinciMateri dan Soal : USAHA DAN ENERGI
Materi dan Soal : USAHA DAN ENERGI Energi didefinisikan sebagai besaran yang selalu kekal. Energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan. Energi hanya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Lebih terperinciSOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2015
HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2015 Bidang Fisika Waktu : 180 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR I PENGUKURAN KONSTANTA PEGAS DENGAN METODE PEGAS DINAMIK
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR I PENGUKURAN KONSTANTA PEGAS DENGAN METODE PEGAS DINAMIK Nama : Ayu Zuraida NIM : 1308305030 Dosen Asisten Dosen : Drs. Ida Bagus Alit Paramarta,M.Si. : 1. Gusti Ayu Putu
Lebih terperinciGETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI
GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI Getaran, Gelombang dan Bunyi Getaran 01. EBTANAS-06-24 Pada getaran selaras... A. pada titik terjauh percepatannya maksimum dan kecepatan minimum B. pada titik setimbang kecepatan
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika
K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika Persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) Genap Halaman 1 01. Dalam getaran harmonik, percepatan getaran... (A) selalu sebanding dengan simpangannya (B) tidak bergantung
Lebih terperinciGETARAN DAN GELOMBANG
GEARAN DAN GELOMBANG Getaran dapat diartikan sebagai gerak bolak balik sebuah benda terhadap titik kesetimbangan dalam selang waktu yang periodik. Dua besaran yang penting dalam getaran yaitu periode getaran
Lebih terperinciKATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena atas berkat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Skripsi ini ditulis dan disusun untuk memenuhi
Lebih terperinciBERKAS SOAL BIDANG STUDI : FISIKA
BERKAS SOAL BIDANG STUDI : MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH NASIONAL 2014 Petunjuk Umum 1. Silakan berdoa sebelum mengerjakan soal, semua alat komunikasi dimatikan. 2.
Lebih terperinciHukum Kekekalan Energi Mekanik
Hukum Kekekalan Energi Mekanik Konsep Hukum Kekekalan Energi Dalam kehidupan kita sehari-hari terdapat banyak jenis energi. Selain energi potensial dan energi kinetik pada benda-benda biasa (skala makroskopis),
Lebih terperinciPETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA
PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA 1. Soal Olimpiade Sains bidang studi Fisika terdiri dari dua (2) bagian yaitu : soal isian singkat (24 soal) dan soal pilihan
Lebih terperinciIDENTIFIKASI SUSU SAPI MURNI DAN SUSU SAPI YANG MENGANDUNG PEROKSIDA DENGAN SPEKTROSKOPI INFRAMERAH DEKAT DENGAN TEKNIK PCA
IDENTIFIKASI SUSU SAPI MURNI DAN SUSU SAPI YANG MENGANDUNG PEROKSIDA DENGAN SPEKTROSKOPI INFRAMERAH DEKAT DENGAN TEKNIK PCA Oleh, Joko Nur Arippin NIM: 192008003 TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Program Studi
Lebih terperinciTeori & Soal GGB Getaran - Set 08
Xpedia Fisika Teori & Soal GGB Getaran - Set 08 Doc Name : XPFIS0108 Version : 2013-02 halaman 1 01. Menurut Hukum Hooke untuk getaran suatu benda bermassa pada pegas ideal, panjang peregangan yang dijadikan
Lebih terperinciPEMODELAN DAN SIMULASI NUMERIK GERAK OSILASI SISTEM BANDUL PEGAS BERSUSUN ORDE KEDUA DALAM DUA DIMENSI
PEMODELAN DAN SIMULASI NUMERIK GERAK OSILASI SISTEM BANDUL PEGAS BERSUSUN ORDE KEDUA DALAM DUA DIMENSI Frando Heremba, Nur Aji Wibowo, Suryasatriya Trihandaru Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Matematika
Lebih terperinciFisika Dasar I (FI-321)
Fisika Dasar I (FI-31) Topik hari ini Getaran dan Gelombang Getaran 1. Getaran dan Besaran-besarannya. Gerak harmonik sederhana 3. Tipe-tipe getaran (1) Getaran dan besaran-besarannya besarannya Getaran
Lebih terperinciSEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 78 JAKARTA
J A Y A R A Y A PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 78 JAKARTA Jalan Bhakti IV/1 Komp. Pajak Kemanggisan Telp. 5327115/5482914 Website
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN FISIKA BAB VII HUKUM KEKEKALAN ENERGI Prof. Dr. Susilo, M.S KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Lebih terperinciANTIREMED KELAS 11 FISIKA
ANTIRMD KLAS 11 FISIKA Persiapan UAS 1 Fisika Doc. Name: AR11FIS01UAS Version : 016-08 halaman 1 01. Jika sebuah partikel bergerak dengan persamaan posisi r = 5t + 1, maka kecepatan rata-rata antara t
Lebih terperinciFABRIKASI PROTOTIPE DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC) DENGAN MEMANFAATKAN EKSTRAK ANTOSIANIN STRAWBERRY
FABRIKASI PROTOTIPE DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC) DENGAN MEMANFAATKAN EKSTRAK ANTOSIANIN STRAWBERRY Oleh, Mochamad Choirul Misbachudin NIM: 642008004 TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Program Studi Fisika,
Lebih terperinciTES STANDARISASI MUTU KELAS XI
TES STANDARISASI MUTU KELAS XI. Sebuah partikel bergerak lurus dari keadaan diam dengan persamaan x = t t + ; x dalam meter dan t dalam sekon. Kecepatan partikel pada t = 5 sekon adalah ms -. A. 6 B. 55
Lebih terperinciPEMBUATAN PROTOTIPE DYE SEL SURYA DENGAN MEMANFAATKAN ANTOSIANIN KOL MERAH (BRASSICA OLERACEA VAR)
PEMBUATAN PROTOTIPE DYE SEL SURYA DENGAN MEMANFAATKAN ANTOSIANIN KOL MERAH (BRASSICA OLERACEA VAR) Oleh, Ferri Rusady Saputra NIM: 642008003 TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Program Studi Fisika, Fakultas Sains
Lebih terperinciSoal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121
SBMPTN 017 Fisika Soal SBMPTN 017 - Fisika - Kode Soal 11 Halaman 1 01. 5 Ketinggian (m) 0 15 10 5 0 0 1 3 5 6 Waktu (s) Sebuah batu dilempar ke atas dengan kecepatan awal tertentu. Posisi batu setiap
Lebih terperinciGERAK OSILASI. Penuntun Praktikum Fisika Dasar : Perc.3
GERAK OSILASI I. Tujuan Umum Percobaan Mahasiswa akan dapat memahami dinamika sistem yang bersifat bolak-balik khususnya sistem yang bergetar secara selaras. II Tujuan Khusus Percobaan 1. Mengungkapkan
Lebih terperinciPHYSICS SUMMIT 2 nd 2014
KETENTUAN UMUM 1. Periksa terlebih dahulu bahwa jumlah soal Saudara terdiri dari 8 (tujuh) buah soal 2. Waktu total untuk mengerjakan tes ini adalah 3 jam atau 180 menit 3. Peserta diperbolehkan menggunakan
Lebih terperinciPENGGUNAAN LOGGER PRO UNTUK ANALISIS GERAK HARMONIK SEDERHANA PADA SISTEM PEGAS MASSA
PENGGUNAAN LOGGER PRO UNTUK ANALISIS GERAK HARMONIK SEDERHANA PADA SISTEM PEGAS MASSA DANDAN LUHUR SARASWATI dandanluhur09@gmail.com Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Teknik, Matematika dan Ilmu
Lebih terperinciAntiremed Kelas 11 FISIKA
Antiremed Kelas FISIKA Persiapan UAS - Latihan Soal Doc. Name: K3ARFIS0UAS Version : 205-02 halaman 0. Jika sebuah partikel bergerak dengan persamaan posisi r= 5t 2 +, maka kecepatan rata -rata antara
Lebih terperinciLATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM
LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM A. Menjelaskan hubungan usaha dengan perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari dan menentukan besaran-besaran terkait. 1. Sebuah meja massanya 10 kg mula-mula
Lebih terperinciLEMBAR PENILAIAN. Kompetensi Inti Teknik Bentuk Instrumen. Tes Uraian Portofolio. Tes Tertulis. Pedoman Observasi Sikap Spiritual
LEMBAR PENILAIAN 1. Teknik dan Bentuk Instrumen Kompetensi Inti Teknik Bentuk Instrumen Kompetensi Inti I dan II Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik Kompetensi Inti III dan IV Tes Unjuk
Lebih terperinciTUJUAN PERCOBAAN II. DASAR TEORI
I. TUJUAN PERCOBAAN 1. Menentukan momen inersia batang. 2. Mempelajari sifat sifat osilasi pada batang. 3. Mempelajari sistem osilasi. 4. Menentukan periode osilasi dengan panjang tali dan jarak antara
Lebih terperinciTKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA
J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB 1 Indikator : 1. Konsep usaha sebagai hasil
Lebih terperinciD. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan
1. Sebuah benda dengan massa 5 kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari 1,5 m Jika kecepatan sudut tetap 2 rad/s,
Lebih terperinciBAHAN AJAR FISIKA KELAS XI SMA SEMESTER 1 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 USAHA DAN ENERGI. Disusun Oleh : Nama : Muhammad Rahfiqa Zainal NIM :
BAHAN AJAR FISIKA KELAS XI SMA SEMESTER 1 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 USAHA DAN ENERGI Disusun Oleh : Nama : Muhammad Rahfiqa Zainal NIM : 1201437 Prodi : Pendidikan Fisika (R) JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA
Lebih terperinciGETARAN DAN GELOMBANG STAF PENGAJAR FISIKA DEP. FISIKA IPB
GETARAN DAN GELOMBANG STAF PENGAJAR FISIKA DEP. FISIKA IPB Getaran (Osilasi) : Gerakan berulang pada lintasan yang sama Ayunan Gerak Kipas Gelombang dihasilkan oleh getaran Gelombang bunyi Gelombang air
Lebih terperinciBAB GETARAN HARMONIK
BAB GETARAN HARMONIK Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi pada bab ini, diharapkan Anda mampu menganalisis, menginterpretasikan dan menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan konsep hubungan
Lebih terperinciCONTOH SOAL & PEMBAHASAN
CONTOH SOAL & PEMBAHASAN 1. Sebuah balok ditarik gaya F = 120 N yang membentuk sudut 37 o terhadap arah horizontal. Jika balok bergeser sejauh 10 m, tentukan usaha yang dilakukan pada balok! Soal No. 2
Lebih terperinciLAPORAN GETARAN PEGAS DAN AYUNAN BANDUL
LAPORAN GETARAN PEGAS DAN AYUNAN BANDUL Nama : Praditha Ririhera Kelas : XI IA 5 Kelompok : PAKU SMAN 2 PALANGKARAYA fisikarudy.com A.TUJUAN PRAKTEK - Menentukan Konstanta Pegas melalui getaran pegas.
Lebih terperinciJika sebuah sistem berosilasi dengan simpangan maksimum (amplitudo) A, memiliki total energi sistem yang tetap yaitu
A. TEORI SINGKAT A.1. TEORI SINGKAT OSILASI Osilasi adalah gerakan bolak balik di sekitar suatu titik kesetimbangan. Ada osilasi yang memenuhi hubungan sederhana dan dinamakan gerak harmonik sederhana.
Lebih terperinciPEMANFAATAN KAMERA DIGITAL DALAM MENENTUKAN NILAI VISKOSITAS CAIRAN
PEMANFAATAN KAMERA DIGITAL DALAM MENENTUKAN NILAI VISKOSITAS CAIRAN LAPORAN PENELITIAN Oleh, Jesse Juan Fritz Parluhutan Lumbantobing (112059) Sarah Ratna Sari Panjaitan (112108) Andrew Sefufan Simamora
Lebih terperinciWardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Fisika Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Fisika - Wardaya College
Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer Mata Pelajaran Fisika Tahun Ajaran 2017/2018-1. Hambatan listrik adalah salah satu jenis besaran turunan yang memiliki satuan Ohm. Satuan hambatan jika
Lebih terperinciFisika UMPTN Tahun 1986
Fisika UMPTN Tahun 986 UMPTN-86-0 Sebuah benda dengan massa kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari, m. Jika
Lebih terperinciSOAL LATIHAN PG IPA: ENERGI, USAHA, & DAYA 1. Energi yang dipunyai benda karena letaknya disebut... 2. Usaha yang dilakukan gaya 10 newton terhadap benda 20 kg supaya benda berpindah sejauh 5 meter adalah...
Lebih terperinciBAB VI Usaha dan Energi
BAB VI Usaha dan Energi 6.. Usaha Pengertian usaha dalam kehidupan sehari-hari adalah mengerahkan kemampuan yang dimilikinya untuk mencapai. Dalam fisika usaha adalah apa yang dihasilkan gaya ketika gaya
Lebih terperinciKumpulan soal-soal level Olimpiade Sains Nasional: solusi:
Kumpulan soal-soal level Olimpiade Sains Nasional: 1. Sebuah batang uniform bermassa dan panjang l, digantung pada sebuah titik A. Sebuah peluru bermassa bermassa m menumbuk ujung batang bawah, sehingga
Lebih terperinciLatihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI
Latihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI 1. Bola bergerak jatuh bebas dari ketinggian 1 m lantai. Jika koefisien restitusi = ½ maka tinggi bola setelah tumbukan pertama A. 50 cm B. 25 cm C. 2,5 cm D. 12,5
Lebih terperinciPendahuluan. dari energi: Bentuk. Energi satu ke bentuk yang lain. mekanik. kimia elektromagnet Inti. saat ini. Fokus
Usaha dan Energi Pendahuluan Bentuk dari energi: mekanik Fokus saat ini kimia elektromagnet Inti Energi bisa ditransformasi dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain Usaha Menyatakan hubungan antara gaya
Lebih terperinciSOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2017 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2018
HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2017 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2018 Bidang Fisika Waktu : 180 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinciBenda B menumbuk benda A yang sedang diam seperti gambar. Jika setelah tumbukan A dan B menyatu, maka kecepatan benda A dan B
1. Gaya Gravitasi antara dua benda bermassa 4 kg dan 10 kg yang terpisah sejauh 4 meter A. 2,072 x N B. 1,668 x N C. 1,675 x N D. 1,679 x N E. 2,072 x N 2. Kuat medan gravitasi pada permukaan bumi setara
Lebih terperincimenganalisis suatu gerak periodik tertentu
Gerak Harmonik Sederhana GETARAN Gerak harmonik sederhana Gerak periodik adalah gerak berulang/berosilasi melalui titik setimbang dalam interval waktu tetap. Gerak harmonik sederhana (GHS) adalah gerak
Lebih terperinciBAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA
1 BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA 01. Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya terhadap benda sama dengan nol apabila arah gaya dengan perpindahan benda membentuk sudut sebesar. A. 0 B. 5 C. 60
Lebih terperinciHukum gravitasi yang ada di jagad raya ini dijelaskan oleh Newton dengan persamaan sebagai berikut :
PENDAHULUAN Hukum gravitasi yang ada di jagad raya ini dijelaskan oleh Newton dengan persamaan sebagai berikut : F = G Dimana : F = Gaya tarikan menarik antara massa m 1 dan m 2, arahnya menurut garispenghubung
Lebih terperinciBAB 9 T U M B U K A N
BAB 9 T U M B U K A N 9.1. Pendahuluan Dalam kehidupan sehari-hari, kita biasa menyaksikan bendabenda saling bertumbukan. Banyak kecelakaan yang terjadi di jalan raya sebagiannya disebabkan karena tabrakan
Lebih terperinciGAME ANGRY BIRDS DAN PROGRAM TRACKER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA PADA TOPIK GERAK PARABOLA
GAME ANGRY BIRDS DAN PROGRAM TRACKER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA PADA TOPIK GERAK PARABOLA Oleh, Deasyana Rismalasari NIM : 192008017 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Fisika,
Lebih terperinciMOMENTUM, IMPULS, DAN TUMBUKAN
MOMENTUM, IMPULS, DAN TUMBUKAN Mata Kuliah Dosen Pengampu : FISIKA TEKNIK : Ari Dwi Nur Indriawan M.Pd. Di Susun Oleh : Nama : Edi Susanto NIM : 5202415018 Rombel : 01 PRODI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Alokasi waktu : 2 x 45 menit
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Sekolah : SMA Negeri 1 Sawan Mata Pelajaran : Fisika Materi Pembelajaran : Gerak Harmonik Sederhana Sub Materi : Kecepatan, Percepatan, Energi Potensial, Energi
Lebih terperinciReferensi : Hirose, A Introduction to Wave Phenomena. John Wiley and Sons
SILABUS : 1.Getaran a. Getaran pada sistem pegas b. Getaran teredam c. Energi dalam gerak harmonik sederhana 2.Gelombang a. Gelombang sinusoidal b. Kecepatan phase dan kecepatan grup c. Superposisi gelombang
Lebih terperinciLatihan Soal UAS Fisika Panas dan Gelombang
Latihan Soal UAS Fisika Panas dan Gelombang 1. Grafik antara tekanan gas y yang massanya tertentu pada volume tetap sebagai fungsi dari suhu mutlak x adalah... a. d. b. e. c. Menurut Hukum Gay Lussac menyatakan
Lebih terperinci