ASAL USUL RAS MELAYU DAN PENYEBARANNYA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ASAL USUL RAS MELAYU DAN PENYEBARANNYA"

Transkripsi

1 ASAL USUL RAS MELAYU DAN PENYEBARANNYA Jurnalis Uddin Lembaga Studi Kependudukan dan Gender UNIVERSITAS YARSI Disajikan pada Konperensi SAIN DAN TEKNOLOGI di ALAM MELAYU (SALAM) 2 UNIVERSITAS YARSI 12 Desember

2 SISTEMATIKA PENYAJIAN: 1. PENCIPTAAN MANUSIA PERTAMA VERSI MUFASSIR 2. PENCIPTAAN MANUSIA PERTAMA MENURUT SAINS MODERN 3. PENJELASAN SAIN MODERN TENTANG TERCIPTANYA MAKHLUK DIBUMI 4. TEORI EVOLUSI DARWIN vs TEORI EVOLUSI ILAHIYAH 5. KESIMPULAN 2

3 BAGAIMANA ALLAH swt MENCIPTAKAN MANUSIA PERTAMA versus BAGAIMANA SAINS MENJELASKAN TERCIPTANYA MAKHLUK DIBUMI (termasuk manusia pertama) 3

4 BAGAIMANA ALLAH swt MENCIPTAKAN MANUSIA PERTAMA? 4

5 IJMA ULAMA TAFSIR: 1. Nabi Adam as adalah manusia pertama dan merupakan nenek moyang dari seluruh manusia modern (homo sapiens sapiens) yang kini berjumlah 7 milyar 2. Nabi Adam as diciptakan lansung oleh Allah swt 3. Bahan baku pembentuk manusia pertama adalah tanah 4. Diperlukan ruh Allah untuk sempurnanya ciptaan-nya tsb Landasan: al A raaf (7): 11, Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu, lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para Malaikat: Bersujudlah kamu kepada Adam, maka merekapun bersujud kecuali Iblis, dia tidak termasuk mereka yang bersujud 12. Allah berfirman: Apakah yang menghalangimu untuk bersujud diwaktu Aku menyuruhmu?. Iblis menjawab: Saya lebih baik dari padanya, Engkau ciptakan saya dari api, sedang dia Engkau ciptakan dari tanah 5

6 Landasan: al Hijr (15): 26, 28 dan Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari tanah liat kering (shalshalin) yang berasal dari lumpur hitam (hamaain) yang diberi bentuk (masnun) 28. Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal dari) lumpur hitam yang diberi bentuk (masnun) 29. Maka bila Aku telah menyempurnakan kejadiannya dan telah meniupkan kedalamnya ruh-ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud Ayat lain yang mengandung isi yang sama ditemukan pada surat: Ali Imran (3): 59 al An- Aam (6): 2 ar-rum (30): 20 an-najm (53): 32 Shaad (32): 71, 72 dan 76 ar-rahman (55): 14 Faathir (35): 111 Nuh (71): 17 as-shafaat (37): 11 Shaad (38): 71, 72, 76 6

7 Skenario penciptaan Adam as: Allah swt bertindak bagai pematung Allah mengambil segumpal tanah Dia membentuk tubuh manusia Dia meniupkan ruh-nya kedalam tubuh tanah tadi jadilah Adam Kenapa Allah swt mau bersusah payah, pada hal Allah DALAM MENCIPTAKAN SESUATU cukup menyebut: KUN FAYAKUN (JADI, MAKA JADILAH IA)? Skenario PEMATUNG seperti itu menghina Allah swt sulit diterima 7

8 DARI SKENARIO PEMATUNG TSB DAPAT DITARIK TIGA KESIMPULAN: 1. ADAM DICIPTAKAN TIDAK SEKALI JADI,TAPI DALAM TAHAPAN tahap pengambilan tanah tahap membentuk tubuh tahap peniupan ruh 2. Bahan baku tanah bisa diartikan: tanah utuh, bisa pula diartikan sebagai unsur mineral tanah: K, P, Ca, Cl, dsb. yang merupakan unsur pembentuk tubuh manusia 3. Bahan baku tanah menghasilkan makhluk yang khasad mata (tangible) beda dengan Malaikat dan Iblis yang dibentuk dari (cahaya) api menghasilkan makhluk yang tidak khasad mata (intangible) 8

9 SKENARIO PEMATUNG PERLU DIUJI SILANG UJI SILANG PERTAMA: bagaimana Nabi Adam mendapat isteri (Siti Hawa)? Tak ada ayat ataupun hadis yang eksplisit menyebut nama SITI HAWA Ada 2 ayat yang diklaim oleh Mufassirin sebagai ayat penciptaan Siti Hawa: An-Nisaa (4): 1 Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari makhluk yang satu (min nafsin waahidah) dan dari padanya Allah menciptakan isterinya. Dan dari keduanya Allah mengembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak 9

10 Al A raaf (7): 189 Dialah yang menciptakan kamu dari makhluk yang satu (min nafsin waahidah) dan dari padanya Dia menciptakan isterinya agar dia merasa senang kepadanya 10

11 Penciptaan Siti Hawa dari diri Nabi Adam as dikenal sbg.: reproduksi aseksual = cloning Secara tehnis skenario kloning memerlukan: pertama: sel telor yang intinya dibuang untuk pembuatan Siti Hawa, sel telor tak tersedia, karena waktu itu tak ada makhluk lain selain Nabi Adam as. kedua: sel soma dari Nabi Adam as ketiga: sel telor dan sel soma didekatkan dan dengan memakai teknologi tertentu terbentuk zigot memerlukan rahim seorang ibu dilahirkan bayi Syarat pertama (sel telor) dan ketiga (rahim seorang ibu) tak terpenuhi sulit diterima skenario reproduksi aseksual tsb 11

12 Ada skenario lain: Siti hawa diciptakan dari sebuah iga Nabi Adam as Tak ada landasan ayat maupun hadis tentang skenario penciptaan Siti hawa dari iga Nabi Adam as Yang ada hanyalah hikayat Israiliat yang sangat diragukan keabsahannya Kalau sebuah iga Nabi Adam as diambil, tentulah iga Nabi Adam as menjadi 11 ½ pasang keturunannya tentu juga punya 11 ½ pasang iga kenyataannya semua manusia punya 12 pasang iga sulit diterima skenario Siti Hawa diciptakan dari iga Nabi Adam as 12

13 UJI SILANG KEDUA: bagaimana anak-anak Nabi Adam as dan Siti Hawa mendapat pasangannya sehingga pu nya keturunan berjumlah 7 milyar orang? Kemungkinan 1: terjadi total inbreeding= total incest= co-sanguineous marriage Karena tak ada manusia lain dimuka bumi waktu itu satu -satunya yang tersedia hanyalah saudara kandung. Secara genetik skenario tsb akan menghasilkan keturunan sbb: - pada F1 jumlah homozigot: 0% - pada F2 jumlah homozigot :50% - pada F3 jumlah homozigot: 75% - pada F4 jumlah homozigot: 87.5% - pada F5 jumlah homozigot: 93.75% - pada F6 jumlah homozigot: % - pada F7 jumlah homozigot: 98.45% - pada F8 jumlah homozigot: 99.62% 13

14 Kesimpulan: Perkawinan total inbreeding akan menghasilkan keturunan yang pada generasi ke 8 dst semuanya homozigot Fakta: 7 milyar manusia yang dibumi saat ini heterozigot (homozigot sangat sedikit) Perkawinan total inbreeding tak mungkin terjadi 14

15 KEMUNGKINAN 2: melakukan perkawinan dengan species yang berbeda cross breeding (misalnya dgn monyet atau orang utan) Hasil perkawinan cross breeding selalu mandul berlawanan dengan fakta dimana keturunan Nabi Adam as kini mencapai 7 milyar orang Perkawinan cross-breeding tak mungkin terjadi 15

16 KEMUNGKINAN 3: melakukan perkawinan outbreeding (kawin dengan anggota species yang sama yang bukan sedarah) dilakukan secara acak pan mixis Karena inbreeding dan cross breeding tak mungkin, maka satu-satunya cara yang tersisa adalah outbreeding secara genetik menjamin terbentuknya keturunan yang heterozigot KESIMPULAN: KARENA PASTI MELAKUKAN OUTBREEDING, MAKA WAKTU NABI ADAM ADA DIBUMI, SUDAH ADA MANUSIA LAIN YANG MENGHUNI BUMI, SEHINGGA ANAK-ANAKNYA BISA MENCARI PASANGAN DENGAN MUDAH 16

17 UNGKAPAN MIN NAFSIN WAAHIDAH (dalam an Nisa (4): 1 dan al A raaf (7): 189) TIDAK TEPAT DITERJEMAHKAN: MANUSIA YANG SATU TAPI YANG LEBIH BENAR ADALAH: SPECIES YANG SATU Waktu Nabi Adam as diusir dari syurga kebumi dibumi waktu itu sudah ada manusia dan beragam species lainnya. Siti Hawa adalah salah seorang dari manusia yang ada waktu itu Adam tinggal memilih dan mengawininya Anak-anak Nabi Adam as dan Siti Hawa juga tinggal memilih mana pasangan yang cocok dengan mereka bisa berkembang biak sehingga 7 milyar seperti saat ini 17

18 Penciptaan Nabi Adam dalam al Hijr (15): 26, 28 dan 29 dan surat-surat lainnya menyampaikan informasi bahwa ADAM DICIPTAKAN DALAM TAHAPAN Tahap 1: Allah mengambil tanah Tahap 2: Allah membentuk tubuh Adam Tahap 3: Allah meniupkan ruh-nya kedalam tubuh Adam Dalam konsep modern TAHAPAN dikenal sebagai EVOLUSI 18

19 BAGAIMANA SAIN MODERN MENJELASKAN TERBENTUKNYA MAKHLUK DIBUMI (termasuk manusia pertama)? 19

20 Jagad raya terbentuk lk 9 milyar tahun SS Bentuk awal jagad raya: debu yang berputar menurut aksisnya terjadi dentuman besar (big bang) terbentuk bermilyar debu galaksi masing-masing debu galaksi berputar menurut aksisnya debu galaksi pecah lagi menjadi bermilyar debu bintang masing-masing debu bintang berputar menurut aksisnya setiap debu bintang pecah lagi menjadi beberapa debu planit debu planit pecah lagi menjadi debu beberapa debu bulan masing-masing debu planit dan bulan berputar menurut aksisnya Debu planit bumi terjadi lk 4.5 milyar tahun SS setiap debu bertabrakan satu dengan lainnya timbulkan panas ribuan derajat Celsius tak mungkin ada kehidupan waktu itu 20

21 PENCIPTAAN JAGAD RAYA DALAM AL QURAN: awal jagad raya berbentuk : dukhaan (debu) al Fusilat(41): 11 Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan dia (langititu masih berbentuk) dukhaan (DEBU), lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: Datanglah kamu keduanya menurut perintah-ku dengan suka hati atau terpaksa Keduanya menjawab: Kami datang dengan sukarela dentuman besar (big bang) disebutkan dalam al-anbiyaa (21): 30: Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dulu adalah suatu yang padu (kanataaratkan), kemudian Kami pisahkan antara keduanya (fafataknahumaa) 21

22 AWAL BUMI TERBENTUK DALAM KEADAAN KERING KERONTANG TAK ADA KEHIDUPAN AIR MERUPAKAN PRASYARAT MUNCULNYA KEHIDUPAN AL Baqarah(2): 164 Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar dilaut membawa apa yang berguna bagi manusia dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati(kering)nya dan Dia sebarkan dibumi itu segala jenis makhluk Informasi yang sama juga ditemukan dalam al baqarah(2): 22 dan Thaha (20): 53 22

23 Bumi butuh 500 juta tahun untuk mendingin terbentuk air prasyarat kehidupan 4 milyar tahun SS = era PRA-CAMBRIA muncul makhluk satu sel: alga hidup dalam air juta tahun SS = era PALEO-ZOICUM bumi hanya punya 2 benua: LAURASIA (dibentuk oleh Amerika Utara, Eropa dan Asia) dan GONDWANA (dibentuk oleh Amerika Selatan, Afrika, India, Australia dan Antartika) bersatunya benua benua tsb karena bumi diutara dan selatan tropik berada dalam era glacial (era es) daerah tropik berada dalam era pluvial (hutan belantara) Sumatera menyatu dengan semenanjung Malaysia dan Jawa, sedang Jawa menyatu dengan Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara kepulauan Maluku menyatu dengan Papua, Nusa Tenggara dan Australia. Semenanjung Korea menyatu dgn Jepang, Taiwan, Pilipina dan Sulawesi 23

24 Bumi sudah mengalami 4 x era glasial/pluvial diselingi oleh 4 x era antar glacial/pluvial Saat ini bumi berada pada era antar glacial/pluvial ke 4 Mengingat usia bumi diperkirakan masih 4.5 milyar tahun lagi maka bumi masih akan mengalami beberapa kali era glacial/pluvial dan antar glacial/pluvial 24

25 ERA PALEOZOICUM species ikan merajai lautan dan daratan DIAKHIR PALEOZOICUM muncul amfibia dan reptil thn SS ERA MESOZOICUM es mulai mencair terbentuk 5 benua : Amerika, Afrika, Eropa, Asia dan Australia didominasi Dinosaurus Diakhir Mesozoicum dinosaurus punah muncul burung bergigi, mammalia berkantong dan serangga modern 65 juta thn SS dibagi menjadi: ERA TERTIER: 65 JUTA-3 JUTA THN SS ERA KUATERNER: 3 JUTA THN SS 25

26 ERA TERTIER dibagi menjadi: * era paleosen (65-58 juta thn SS) hidup mamalia kuno, tarsier, lemur, burung modern, ikan tak punya tulang punggung * era eosen (58-34 thn SS) hidup mamalia modern, tarsier, lemur, kuda ikan paus * era oligosen (34-25 juta thn SS) hidup mammalia modern, antropoda promitif, kucing dan orcodontis * era miosen (25-12 juta thn SS) hidup hominidea, mammalia perumput dan mastodon * era pliosen hidup hominidea, unta, jirafah, sapi, anjing dan hyena 26

27 ERA KUATERNER = ERA PLEISTOSEN (3 juta thn SS) * hidup species pra-manusia (hominidae): australopithecus, pithencanthropus erectus, homo Neanderthal, homo Cro-Magnon (semuanya sudah punah). * Manusia (homo sapiens sapiens) diperkirakan muncul lk thn SS berbarengan dengan punahnya homo Cro-Magnon 27

28 Species pra-manusia (hominidea) mulai dari ramapithecus sampai homo Cro-Magnon punya ciri fisik makin lama makin mirip species manusia Fosil pra-manusia yang ditemukan diberbagai belahan dunia memberikan garis merah perubahan evolusi dengan 4 denomi nator 4 denominator pembeda: 1. alat pengunyah 2. muka 3. tengkorak dengan isinya 4. sistem alat gerak 28

29 Species RAMAPITHECUS: Fisik mirip dengan primata Berjalan dengan empat kaki Volume tengkorak lk 600 cc Muka miring kebelakang Makanan daunan dan buah -buahan (herbivora) gigi geligi sama dgn primata (gambar) Satu-satunya perbedaan: Stein & Rowe fig * os palatum primata: persegi empat panjang * os palatum ramapithecus: melengkung dengan bagian belakang melebar seperti manusia Tak mampu beradaptasi punah 29

30 Species AUSTRALOPITHECUS Rongga tengkorak: 700 cc Gigi geligi menampilkan pemakan carnivora Muka miring kebelakang dengan arcus superciliaris menonjol dan menjuntai didepan rongga mata Perlekatan otot pengunyah (gambar) dirahang bawah mulai menonjol, slide no. 52 makanan yang dimakan keras dan alot carnivora Sendi paha sudah berubah mampu berjalan tegak tapi belum mantap Tak mampu beradaptasi punah 30

31 Species PITHECANTHROPUS ERECTUS Rongga tengkorak: 900 cc Muka miring kebelakang Acrus superciliaris menjuntai diatas rongga mata Gigi geligi carnivora Perlekatan otot pengunyah lebih menonjol Sendi paha sudah hampir (gambar) sama dengan manusia slide no. 64 mampu lari Tangan mampu memegang mampu mengasah batu jadi senjata Mulai hidup komunal kecil Tak mamppu beradaptasi punah 31

32 Slide no. 55, 56, 57 LOKASI HOMO-ERECTUS 32

33 Species HOMO NEANDERTHAL Rongga tengkorak: 1450 cc Muka sudah makin tegak Arcus superciliaris masih menjuntai diatas rongga mata Gigi geligi: omnivora Perlekatan otot pengunyah makin menonjol Anggota atas: hampir sama (gambar) dengan manusia slide no. 60, 61, 62 Anggota badan bawah: hampir sama dengan manusia Hidup komunal Mulai bertani + menjinakkan kuda, anjing, sapi, ayam dsb Tak mampu beradaptasi punah HOMO - NEANDERTHAL 33

34 Species HOMO CRO-MAGNON Hampir sama dengan manusia Tak mampu beradaptasi punah (gambar) Lasker fig

35 Species MANUSIA (homo sapiens sapiens): 35

36 TEORI EVOLUSI DARWIN Darwin berpendapat bahwa species berevolusi mulai dari makhluk satu sel (protista) makhluk banyak sel: binatang, tumbuhan, pra-manusia dan manusia Kenapa terjadi evolusi? Karena species harus menyesuaikan dengan lingkungan yang selalu berubah yang mampu beradaptasi akan lestari, yang tidak mampu akan punah (survival of the fittest) Bagaimana evolusi terjadi? Darwin berpendapat, evolusi terjadi secara spontan (generatio spontanea) 36

37 TEORI EVOLUSI ILAHIYAH (theistic evolution theory) SEMUA PENCIPTAAN MAKHLUK SUDAH DIPROG- RAM OLEH ALLAH MULAI DARI SPECIES SATU SEL SAMPAI MAKHLUK BANYAK SEL LINGKUNG AN YANG TERUS BERUBAH (ERA GLACIAL ERA INTERGLACIAL ERA GLACIAL DST) SPECIES YANG MAMPU BERADAPTASI AKAN LESTARI YANG TAK MAMPU BERADAPTA- SI AKAN PUNAH 37

38 EVOLUSI PRIMATA HOMINIDAE (RAMAPITHECUS AUSTRALOPITHECUS PITHECANTHROPUS ERECTUS HOMO Neanderthal homo Cro-Magnon) HOMO SAPIENS SAPIENS dibuktikan dengan temuan fosil diberbagai belahan dunia + dukungan penanggalan radioaktif (radio dating) masing-masing species (masing-masing species hidup diera yang berbeda) species sebelumnya punah karena tak mampu beradaptasi Allah menciptakan species baru yang secara genetik +fenotip berubah bertahan hidup untuk masa tertentu 38

39 Slide 68 39

40 Gnome manusia dibentuk oleh: 3 milyar pasangan basa Berapa banyak perbedaan pasangan basa pembentuk gnome chimpanse dengan manusia? Hanya: 1.23% 40

41 Teori evolusi tidak menganut pandangan bahwa manusia adalah keturunan monyet Jumlah kromosom manusia: 46 monyet hanya menurunkan monyet (kromosom 48) gorilla hanya menurunkan gorilla (kromosom: 48) orang utan hanya menurunkan orang utan (kromosom: 48) Siamang hanya menurunkan siamang (kromosom 50) marmot hanya menurunkan marmot (kromosom: 60) Anjing hanya menurunkan anjing (kromosom: 78) 41

42 KESIMPULAN: 1. BERBEDA DENGAN PANDANGAN CHARLES DARWIN YANG MENGANGGAP EVOLUSI SPECIES TERJADI SECARA SPONTAN (GENERATIO SPONTANEA), TEORI EVOLUSI ILAHIYAH (THEISTIC EVOLUTION) BERPENDAPAT BAHWA EVOLUSI SPECIES TERJADI KARENA MEMANG DIPROGRAM OLEH ALLAH SWT. 2. TEKNIK PEMETAAN GNOME MANUSIA DAN BERBAGAI JENIS BINATANG TELAH MAKIN MUDAH DAN SEDERHANA. MANUSIA PUNYA 3 MILYAR PASANG BASA. WALAU SECARA FISIK, CHIMPANSE (TERGOLONG PRIMATA) SANGAT BERBEDA DENGAN MANUSIA, TAPI GNOME SIMPANSE HANYA BERBEDA 1.28% SAJA DARI GNOME MANUSIA 42

43 3. RAS MELAYU MERUPAKAN PRODUK EVOLUSI DARI SPECIES MANUSIA WAJAK (JAWA TIMUR) YANG KEMUDIAN BERMIGRASI KEBARAT MENUJU SUMATERA, SEMENANJUNG MALAYSIA, SINGAPURA, THAILAND, VIETNAM SELATAN, KAMBOJA SELATAN DIMANA MEREKA BERTEMU DENGAN RAS MONGOLID (HASIL EVOLUSI DARI MANUSIA BEIJING) YANG DATANG DARI UTARA. RAS MELAYU JUGA BERMIGRASI KEUTARA KE KALIMANTAN, SULAWESI, PILIPINA DAN TAIWAN. RAS MONGOLID SELAIN BERMIGRASI KESELATAN, JUGA BERMIGRASI KE SEMENANJUNG KOREA, JEPANG. TAIWAN DAN SULAWESI. 43

44 4. RAS AUSTRALOMELANESID MERUPAKAN HASIL EVOLUSI DARI MANUSIA SAMPUNG (JAWA TIMUR) YANG KEMUDIAN BERMIGRASI KETIMUR KE BALI, NUSATENGGARA, AUSTRALIA, MALUKU, PAPUA DAN KEPULAUAN POLINESIA/MELANESIA 5. SECARA ANTROPOLOGIS, RAS MELAYU YANG KINI MENEMPATI INDONESIA, MALAYSIA, SINGAPURA, BRUNEI DARUSSALAM DAN PILIPINA MEMPU- NYAI AKAR YANG SAMA, YANG MESTINYA MENJADI MODAL DASAR UNTUK MEMBINA KERUKUNAN ANTAR BANGSA DAN BISA SALING BERSINERGI UNTUK MEMBANGUN KAWASAN SECARA BERDAYAGUNA DAN BERHASIL GUNA 44

45 6. SECARA ANTROPOLOGIS, RAS AUSTRALOMELANE SID YANG KINI MENEMPATI NUSATENGGARA, MALUKU, PAPUA MEMPUNYAI AKAR YANG SAMA YANG MESTINYA BISA MENJAGA KERUKUNAN DIKAWASAN DALAM SATU NEGARA KESATUAN RI. 45

46 46

MUSEUM PALEOANTROPOLOGI

MUSEUM PALEOANTROPOLOGI MUSEUM PALEOANTROPOLOGI dr. Tutiek Rahayu, M.Kes Tutik_rahayu@uny.ac.id 1 MATERI PAMERAN MUSEUM Sejarah hayat awal mula terjadinya kehidupan hingga kini. Pohon hayat menggambarkan perkembangan & pertumbuhan

Lebih terperinci

LAPORAN PENGAMATAN SITUS MANUSIA PURBA SANGIRAN

LAPORAN PENGAMATAN SITUS MANUSIA PURBA SANGIRAN LAPORAN PENGAMATAN SITUS MANUSIA PURBA SANGIRAN Disusun Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Wawasan Budaya Nusantara Dosen Pengampu Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn. Sartika Devi Putri E.A.A NIM. 14148115 Angga

Lebih terperinci

WAWASAN BUDAYA NUSANTARA. Disusun Oleh : 1. Levi Alvita Y / Bayu Setyaningrum / Winda Setya M /

WAWASAN BUDAYA NUSANTARA. Disusun Oleh : 1. Levi Alvita Y / Bayu Setyaningrum / Winda Setya M / WAWASAN BUDAYA NUSANTARA Disusun Oleh : 1. Levi Alvita Y / 14148126 2. Bayu Setyaningrum / 14148127 3. Winda Setya M / 14148128 Institut Seni Indonesia Surakarta 2015/2016 PERGERAKAN MANUSA DISANGIRAN

Lebih terperinci

Makhluk Manusia. Pengantar Antropologi. Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si

Makhluk Manusia. Pengantar Antropologi. Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si Makhluk Manusia Pengantar Antropologi Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 1 1. Makhluk Manusia dan Evolusi Ciriciri Biologis 2. Evolusi Primata dan Makhluk Manusia 3. Aneka Warna dan Organisma Manusia Dian

Lebih terperinci

BAB III ZAMAN PRASEJARAH

BAB III ZAMAN PRASEJARAH 79 BAB III ZAMAN PRASEJARAH Berdasarkan geologi, terjadinya bumi sampai sekarang dibagi ke dalam empat zaman. Zaman-zaman tersebut merupakan periodisasi atau pembabakan prasejarah yang terdiri dari: A.

Lebih terperinci

Contoh fosil antara lain fosil manusia, fosil binatang, fosil pepohonan (tumbuhan).

Contoh fosil antara lain fosil manusia, fosil binatang, fosil pepohonan (tumbuhan). Kehidupan Manusia Pra Aksara Pengertian zaman praaksara Sebenarnya ada istilah lain untuk menamakan zaman Praaksara yaitu zaman Nirleka, Nir artinya tidak ada dan leka artinya tulisan, jadi zaman Nirleka

Lebih terperinci

!. Jelaskan tentang teori seleksi alam yang dianut oleh charles darwin!

!. Jelaskan tentang teori seleksi alam yang dianut oleh charles darwin! !. Jelaskan tentang teori seleksi alam yang dianut oleh charles darwin! seleksi alam yang dimaksud dengan teori evolusi adalah teori bahwa makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya

Lebih terperinci

Aku akan menciptakan manusia dari tanah"(shaad:71)

Aku akan menciptakan manusia dari tanah(shaad:71) Nenek Moyang Manusia ( ) ( ) ( ) Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi, yang menciptakan dan menyempurnakan (penciptaan-nya), dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk, Allah telah

Lebih terperinci

AYAT-AYAT AL-QUR AN Tentang ASAL-USUL MANUSIA

AYAT-AYAT AL-QUR AN Tentang ASAL-USUL MANUSIA AYAT-AYAT AL-QUR AN Tentang ASAL-USUL MANUSIA Oleh : Yudi Ardianto (411.046) Dosen Pembimbing : Drs.H.Hasymi Dt.R.Panjang, S.H, M.Si JURUSAN TADRIS IPA KOSENTRASI FISIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Lebih terperinci

Observasi Migrasi Manusia di Situs Manusia Purba - Sangiran. Nopsi Marga Handayani Sekar Manik Pranita

Observasi Migrasi Manusia di Situs Manusia Purba - Sangiran. Nopsi Marga Handayani Sekar Manik Pranita Observasi Migrasi Manusia di Situs Manusia Purba - Sangiran Nopsi Marga Handayani 14148118 Sekar Manik Pranita - 14148159 Perjalanan Panjang Manusia Sebelum abad ke-18 Gagasan evolusi muncul Abad ke-18

Lebih terperinci

Tujuan Pembelajaran : Menjelaskan... Teori asal-usul kehidupan Teori Lamarck Teori Darwin Mekanisme Evolusi Frekuensi Gen

Tujuan Pembelajaran : Menjelaskan... Teori asal-usul kehidupan Teori Lamarck Teori Darwin Mekanisme Evolusi Frekuensi Gen Tujuan Pembelajaran : Menjelaskan... Teori asal-usul kehidupan Teori Lamarck Teori Darwin Mekanisme Evolusi Frekuensi Gen TEORI ASAL KEHIDUPAN Abiogenesis Biogenesis Evolusi KIMIA Evolusi Biologi ABIOGENESIS

Lebih terperinci

Institut Teknologi Sumatera Lampung Selatan, 2018 Pengenalan Lingkungan dan Potensi Daerah (Sumatera)

Institut Teknologi Sumatera Lampung Selatan, 2018 Pengenalan Lingkungan dan Potensi Daerah (Sumatera) Sub Topik: - Alur Persebaran Manusia di Pulau Sumatera - Suku-suku di Pulau Sumatera - Dinamika Peradaban di Pulau Sumatera Institut Teknologi Sumatera Lampung Selatan, 2018 Pengenalan Lingkungan dan Potensi

Lebih terperinci

GEOLOGI SEJARAH RANGKUMAN SKALA WAKTU GEOLOGI. Oleh: MOHAMAD IKBAL GANI NIM Dosen Pengampu: RONAL HUTAGALUNG, S.T, M.

GEOLOGI SEJARAH RANGKUMAN SKALA WAKTU GEOLOGI. Oleh: MOHAMAD IKBAL GANI NIM Dosen Pengampu: RONAL HUTAGALUNG, S.T, M. GEOLOGI SEJARAH RANGKUMAN SKALA WAKTU GEOLOGI Oleh: MOHAMAD IKBAL GANI NIM. 471 413 023 Dosen Pengampu: RONAL HUTAGALUNG, S.T, M.T UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA JURUSAN ILMU

Lebih terperinci

MATERI: Teori Evolusi Perbedaan dan Persamaan Manusia dengan mahluk primata

MATERI: Teori Evolusi Perbedaan dan Persamaan Manusia dengan mahluk primata Matakuliah : L0094-Ilmu Sosial Untuk Psikologi Tahun : 2008 Pertemuan II MANUSIA DILIHAT DARI TEORI EVOLUSI MATERI: Teori Evolusi Perbedaan dan Persamaan Manusia dengan mahluk primata Learning Outcome

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PARIWISATA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PARIWISATA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

2017, No Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8)

2017, No Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8) LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.214, 2017 ADMINISTRASI. Pemerintahan. Kementerian Pariwisata. Penyelenggaraan. Perubahan. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN

Lebih terperinci

Jenis Manusia Purba di Indonesia Beserta Gambar

Jenis Manusia Purba di Indonesia Beserta Gambar Jenis Manusia Purba di Indonesia Beserta Gambar Dalam hal penemuan fosil manusia purba, Indonesia menempati posisi yang penting, sebab fosil-fosil manusia purba yang ditemukan Indonesiaberasal dari semua

Lebih terperinci

WAWASAN BUDAYA NUSANTARA OBSERVASI SANGIRAN. Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn.

WAWASAN BUDAYA NUSANTARA OBSERVASI SANGIRAN. Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn. WAWASAN BUDAYA NUSANTARA OBSERVASI SANGIRAN Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn. Oleh: Muhammad Faried (14148116) Alim Yuli Aysa (14148137) Jurusan Seni Media Rekam Fakultas Seni Rupa dan Desain

Lebih terperinci

Evolusi, Rasiologi, Antropologi dan Hubungannya dengan Kesehatan dan Kependudukan

Evolusi, Rasiologi, Antropologi dan Hubungannya dengan Kesehatan dan Kependudukan Evolusi, Rasiologi, Antropologi dan Hubungannya dengan Kesehatan dan Kependudukan Dra. Neni Trilusiana Rahmawati, MKes.,PhD. Fak. Kedokteran UGM Yogyakarta 2016 Kompetensi Dasar Memahami evolusi, rasiologi,

Lebih terperinci

Mengenal Manusia Purba Sejarah Kelas X

Mengenal Manusia Purba Sejarah Kelas X Mengenal Manusia Purba Sejarah Kelas X A. Manusia Purba Pernahkah kamu mendengar tentang Situs Manusia Purba Sangiran? Kini Situs Manusia Purba Sangiran telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya

Lebih terperinci

Manusia purba atau dikategorikan sebagai manusia yang hidup pada masa tulisan atau aksara belum dikenal, disebut juga manusia prasejarah atau

Manusia purba atau dikategorikan sebagai manusia yang hidup pada masa tulisan atau aksara belum dikenal, disebut juga manusia prasejarah atau KEHIDUPAN MANUSIA PURBA DI INDONESIA Manusia purba atau dikategorikan sebagai manusia yang hidup pada masa tulisan atau aksara belum dikenal, disebut juga manusia prasejarah atau Prehistoric people. Manusia

Lebih terperinci

2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup

2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup 2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup 2.1 Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakan 1. Mengaitkan perilaku adaptasi hewan tertentu dilingkungannya

Lebih terperinci

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.1 Nabi Adam AS.

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.1 Nabi Adam AS. 5.1.2 Penciptaan Manusia Allah berkehendak menciptakan Adam dan keturunannya untuk menghuni bumi dan memakmurkannya. Allah menyampaikan kabar kepada para Malaikat bahwa Dia akan menciptakan makhluk lain

Lebih terperinci

Review Pertemuan ke-4

Review Pertemuan ke-4 lmu Kealaman Dasar (AD) Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Persebarannya Pertemuan ke-5 Prepared by AKA-T UMS Review Pertemuan ke-4 Menjelaskan pembentukan alam semesta. Menjelaskan tentang tata surya Menjelaskan

Lebih terperinci

1. Berikut ini merupakan jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia adalah...

1. Berikut ini merupakan jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia adalah... Petunjuk A : Pilihlah satu jawaban yang paling tepat. 1. Berikut ini merupakan jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia adalah... A. Pithecanthropus, Sinanthropus pekinensis, Australopithecus africanus

Lebih terperinci

Manusia Purba Di Indonesia pada Masa Prasejarah

Manusia Purba Di Indonesia pada Masa Prasejarah Manusia Purba Di Indonesia pada Masa Prasejarah Masa Prasejarah Indonesia dimulai dengan adanya kehidupan manusia purba yang pada saat itu belum mengenal baca dan tulis. Masa yang juga dikenal dengan nama

Lebih terperinci

KEMUNCULAN MANUSIA NORMAN D. LEVINE

KEMUNCULAN MANUSIA NORMAN D. LEVINE KEMUNCULAN MANUSIA NORMAN D. LEVINE Evolusi manusia menjadi suatu hal yang tidak logis bagi banyak orang pada abad kesembilanbelas dan awal abad keduapuluh. Oleh sebab itu untuk tidak memicu keributan

Lebih terperinci

Bab 7 EVOLUSI SMA Labschool Jakarta

Bab 7 EVOLUSI SMA Labschool Jakarta Bab 7 EVOLUSI SMA Labschool Jakarta ASAL USUL KEHIDUPAN Teori Abiogenesis Teori Biogenesis Teori Kosmozoa Percobaan Redi Percobaan Spallanzani Percobaan Pasteur Evolusi Kimia Evolusi Biologi Percobaan

Lebih terperinci

TEORI EVOLUSI DAN PETUNJUK ADANYA EVOLUSI. Disusun Oleh Kelompok 1

TEORI EVOLUSI DAN PETUNJUK ADANYA EVOLUSI. Disusun Oleh Kelompok 1 TEORI EVOLUSI DAN PETUNJUK ADANYA EVOLUSI Disusun Oleh Kelompok 1 PERKENALAN KELOMPOK PENGERTIAN EVOLUSI Evolusi dari segi bahasa (Bahasa Inggris: evolution), berarti perkembangan. Dalam ilmu sejarah,

Lebih terperinci

BAB XI EVOLUSI MANUSIA

BAB XI EVOLUSI MANUSIA 11-1 BAB XI EVOLUSI MANUSIA Kedudukan Manusia dalam Taksonomi Di dalam penggolongan mahluk hidup, manusia dikelompokan ke dalam Primata yang berasal dari kata Latin primous yang artinya bisa utama, pertama

Lebih terperinci

KREASI ATAU EVOLUSI. Ir. Stanley Sethiadi

KREASI ATAU EVOLUSI. Ir. Stanley Sethiadi KREASI ATAU EVOLUSI Ir. Stanley Sethiadi Pengantar Pada seminar "Peta dan Teladan Allah" tanggal 14-16 September 1990 di Balai Sidang Jakarta, yang dipimpin oleh Pdt. Dr. Stephen Tong, ada yang bertanya

Lebih terperinci

TEORI-TEORI TENTANG KEBERADAAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA

TEORI-TEORI TENTANG KEBERADAAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA TEORI-TEORI TENTANG KEBERADAAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA Oleh : Drs. Marmayadi Drs.Didik Paranto SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA TEORI-TEORI TENTANG KEBERADAAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA Definisi manusia Purba

Lebih terperinci

Kebudayaan Ngandong. Di daerah sekitar Ngandong dan Sidorejo dekat Madiun, Jawa Timur, ditemukan

Kebudayaan Ngandong. Di daerah sekitar Ngandong dan Sidorejo dekat Madiun, Jawa Timur, ditemukan Kebudayaan Ngandong Di daerah sekitar Ngandong dan Sidorejo dekat Madiun, Jawa Timur, ditemukan peralatan-peralatan, seperti : a. Kapak genggam. b. Flake merupakan alat-alat serpih atau alat-alat kecil.

Lebih terperinci

TUGAS SEJARAH II MANUSIA PURBA TRINIL DAN SANGIRAN

TUGAS SEJARAH II MANUSIA PURBA TRINIL DAN SANGIRAN TUGAS SEJARAH II MANUSIA PURBA TRINIL DAN SANGIRAN NAMA : RINI LARASATI KELAS : X MIA 5 MANUSIA PURBA TRINIL Museum Trinil terletak di pinggiran Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Dusun Pilang, Desa Kawu,

Lebih terperinci

EVOLUSI PENGERTIAN EVOLUSI

EVOLUSI PENGERTIAN EVOLUSI PENGERTIAN EVOLUSI Evolusi berasal dari kata evolve yang artinya perubahan.dengan demikian evolusi dapat diartikan sebagai perubahan atau perkembangan struktur makhluk hidup secara bertahap menjadi lebih

Lebih terperinci

Ketika Tuhan Menciptakan Segala Sesuatu

Ketika Tuhan Menciptakan Segala Sesuatu Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Ketika Tuhan Menciptakan Segala Sesuatu Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Byron Unger dan Lazarus Diterjemahkan oleh: Widi Astuti Disadur oleh: Bob Davies dan

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.3

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.3 SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.3 1. Fosil yang pertama kali ditemukan di Ngandong di tepi Sungai Bengawan Solo sekitar tahun 1931-1933... Meganthropus

Lebih terperinci

Hakikat Manusia Menurut Islam

Hakikat Manusia Menurut Islam Hakikat Manusia Menurut Islam Manusia adalah salah satu makhluk ciptaan Allah SWt yang memiliki peranan penting dalam kehidupan di muka bumi. Manusia juga dipandang sebagai makhluk yang paling tinggi derajatnya

Lebih terperinci

PENGERTIAN BIOMA suhu kelembaban angin altitude latitude topografi

PENGERTIAN BIOMA suhu kelembaban angin altitude latitude topografi PENGERTIAN BIOMA suhu kelembaban angin altitude latitude topografi MACAM BIOMA Macam macam Bioma : Tundra Taiga Hutan Gugur Hutan Hujan Tropis Gurun Padang Rumput Saparal PETA PERSEBARAN BIOMA DI DUNIA

Lebih terperinci

Ekonomi Pertanian di Indonesia

Ekonomi Pertanian di Indonesia Ekonomi Pertanian di Indonesia 1. Ciri-Ciri Pertanian di Indonesia 2.Klasifikasi Pertanian Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan ciri-ciri pertanian di Indonesia serta klasifikasi atau

Lebih terperinci

TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA)

TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA) TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA) KAJIAN DALIL (AL-Qur an & Hadits) 30. ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan masyarakat di dunia termasuk Indonesia. Penyakit ini mempengaruhi

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan masyarakat di dunia termasuk Indonesia. Penyakit ini mempengaruhi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia termasuk Indonesia. Penyakit ini mempengaruhi tingginya angka

Lebih terperinci

SALINAN. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara. Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan

SALINAN. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara. Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan SALINAN PRESIOEN PERATURAN PRESIDEN NOMOR 93 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang

Lebih terperinci

PELESTARIAN BAB. Tujuan Pembelajaran:

PELESTARIAN BAB. Tujuan Pembelajaran: BAB 4 PELESTARIAN MAKHLUK HIDUP Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari bab ini, kalian diharapkan dapat: 1. Mengetahui berbagai jenis hewan dan tumbuhan yang mendekati kepunahan. 2. Menjelaskan pentingnya

Lebih terperinci

Antar Kerja Antar Negara (AKAN)

Antar Kerja Antar Negara (AKAN) Antar Kerja Antar Negara (AKAN) Antar kerja antar Negara (AKAN) juga tidak kalah penting untuk dianalisis mengingat kontribusi pekerja kategori ini yang umumnya dikenal dengan TKI terhadap perekonomian

Lebih terperinci

Ketika Tuhan Menciptakan Segala Sesuatu

Ketika Tuhan Menciptakan Segala Sesuatu Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Ketika Tuhan Menciptakan Segala Sesuatu Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Byron Unger dan Lazarus Disadur oleh: Bob

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.4. Yunani. Cina. Vietnam. Yunan. Teluk Tonkin

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.4. Yunani. Cina. Vietnam. Yunan. Teluk Tonkin SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.4 1. Berdasarkan kesamaan artefak yang ditemukan menurut Prof. H.C Kern nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari wilayah...

Lebih terperinci

Beberapa fakta dari letak astronomis Indonesia:

Beberapa fakta dari letak astronomis Indonesia: Pengaruh Letak Geografis Terhadap Kondisi Alam dan Flora Fauna di Indonesia Garis Lintang: adalah garis yang membelah muka bumi menjadi 2 belahan sama besar yaitu Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan.

Lebih terperinci

Gambaran Materi Pelajaran. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 Semester 1 Tahun Ajaran Minggu Topik Materi Umum Materi Adaptasi

Gambaran Materi Pelajaran. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 Semester 1 Tahun Ajaran Minggu Topik Materi Umum Materi Adaptasi I. Program Mingguan Gambaran Materi Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 6 Semester 1 Tahun Ajaran 2008-2009 Minggu Topik Materi Umum Materi Adaptasi 1 (21-25 Juli) Wilayah administrasi Perkembangan

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Ketika Tuhan Menciptakan Segala Sesuatu

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Ketika Tuhan Menciptakan Segala Sesuatu Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Ketika Tuhan Menciptakan Segala Sesuatu Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Byron Unger dan Lazarus Disadur oleh: Bob

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA APRIL 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA APRIL 2015 BADAN PUSAT STATISTIK No. 48/05/Th. XVIII, 15 Mei PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA APRIL A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR APRIL MENCAPAI US$13,08 MILIAR Nilai ekspor Indonesia April mencapai US$13,08

Lebih terperinci

POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA II

POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA II K-13 Geografi K e l a s XI POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA II Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami batas wilayah. 2. Memahami laut dangkal,

Lebih terperinci

Tentang Penciptaan Manusia

Tentang Penciptaan Manusia Tentang Penciptaan Manusia Lora:. ---- saya ingin bertanya.. teori abiogenesis yang diciptakan Aristoteles, dan teori yang di ungkapkan oleh Fransisco Redi, Fransisco Redi, Lazzaro Spalanzi. bagaimana

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal ,2,3,4, dan 5. 2,3,4,5, dan 1. 3,4,5,1, dan 2.

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal ,2,3,4, dan 5. 2,3,4,5, dan 1. 3,4,5,1, dan 2. 1. Perhatikan tahapan zaman pra aksara berikut ini! 1. Mesilitikum 2. Neolitikum 3. Megalitikum 4. Paleolitikum 5. Legam SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.1

Lebih terperinci

JAGAD RAYA DAN TATA SURYA VI

JAGAD RAYA DAN TATA SURYA VI KTSP & K-13 Kelas X geografi JAGAD RAYA DAN TATA SURYA VI Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami karakteristik lapisan dan struktur

Lebih terperinci

Soal ujian semester Ganjil IPA kelas X Ap/Ak. SMK Hang Tuah 2

Soal ujian semester Ganjil IPA kelas X Ap/Ak. SMK Hang Tuah 2 Soal ujian semester Ganjil IPA kelas X Ap/Ak SMK Hang Tuah 2 1. Perbedaan yang ditemukan antar kambing dalam satu kandang disebut... A. Evolusi B. Adaptasi C. Variasi D. Klasifikasi 2. Diantara individu

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara tropis yang kaya dengan berbagai jenis flora

I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara tropis yang kaya dengan berbagai jenis flora I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara tropis yang kaya dengan berbagai jenis flora dan fauna, yang menjadikan Indonesia mempunyai beragam sumber daya alam. Allah telah menciptakan

Lebih terperinci

ANGGOTA. Andisa Fardhana K. W (02) Aulia kusuma Fitrianti (05) Dhaifan Nur (07) Farah Raisyaputri Andu (13) Hanin Amalia Putri (19) Lalili Adi (24)

ANGGOTA. Andisa Fardhana K. W (02) Aulia kusuma Fitrianti (05) Dhaifan Nur (07) Farah Raisyaputri Andu (13) Hanin Amalia Putri (19) Lalili Adi (24) MASA MESOZOIKUM ANGGOTA Andisa Fardhana K. W (02) Aulia kusuma Fitrianti (05) Dhaifan Nur (07) Farah Raisyaputri Andu (13) Hanin Amalia Putri (19) Lalili Adi (24) Nur sekti (28) Rheza Kanzi (30) PETA KONSEP

Lebih terperinci

Pertanyaan Nabi (1) : Hai Iblis! Siapakah musuh besarmu?

Pertanyaan Nabi (1) : Hai Iblis! Siapakah musuh besarmu? Suatu ketika Allah SWT memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis agar menghadap Baginda Rasul saw untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang disuka maupun yang dibencinya. Hal ini dimaksudkan untuk

Lebih terperinci

Teori Generatio Spontanea Biologi Kelas 3 > Asal-Usul Kehidupan

Teori Generatio Spontanea Biologi Kelas 3 > Asal-Usul Kehidupan Kapan dimana dan dengan cara bagaimana kehidupan di bumi ini berawal? adalah pertanyaan yang terus menggoda para ilmuwan. Berbagai teori asal-usul kehidupan telah disusun oleh para pakar tetapi belum ada

Lebih terperinci

JAWABAN PERTANYAAN EVOLUSI TUGAS

JAWABAN PERTANYAAN EVOLUSI TUGAS JAWABAN PERTANYAAN EVOLUSI TUGAS disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Evolusi Oleh: Kelompok 10 Pendidikan Biologi A 2014 Ane Yuliani 1400537 Hanifa Ahsanu A. 1403883 Meilinda Alfiana 1403318

Lebih terperinci

PENEMU 1. P.E.C. SCHEMULLING TAHUN 1864 FOSIL VERTEBRATA DARI KALIOSO 2. EUGENE DUBOIS, KURANG TERTARIK

PENEMU 1. P.E.C. SCHEMULLING TAHUN 1864 FOSIL VERTEBRATA DARI KALIOSO 2. EUGENE DUBOIS, KURANG TERTARIK PENEMU 1. P.E.C. SCHEMULLING TAHUN 1864 FOSIL VERTEBRATA DARI KALIOSO 2. EUGENE DUBOIS, KURANG TERTARIK 3. 1934, G.H.R. VON KOENINGSWALD MENEMUKAN ARTEFAK DI BARAT LAUT KUBAH SANGIRAN FOSIL MANUSIA SANGIRAN

Lebih terperinci

36 Rekor Terhebat di Miliki Indonesia. Oleh Arif Hidayat Sabtu, 25 April :46 -

36 Rekor Terhebat di Miliki Indonesia. Oleh Arif Hidayat Sabtu, 25 April :46 - 1. Letusan Gunung Terdahsyat di dunia. Gunung Tambora yang terletak di Pulau Sumbawa meletus bulan April tahun 1815 ketika meletus dalam skala tujuh pada Volcanic Explosivity Index. Letusan tersebut menjadi

Lebih terperinci

Secara bahasa kata Islam berasal dari akar kata s-l-m : Penyerahan diri, pasrah, tunduk dan patuh dari makhluk kepada Khaliknya. Damai dan aman.

Secara bahasa kata Islam berasal dari akar kata s-l-m : Penyerahan diri, pasrah, tunduk dan patuh dari makhluk kepada Khaliknya. Damai dan aman. AGAMA ISLAM NAMA AGAMA Didasarkan pada pendirinya/pengajarnya: Budha (Sidharta Budha Gautama), Kristen (Jesus Christ, Yesus Kristus/Isa al-masih), Confusianisme (Confusius/Kong Hucu). Didasarkan pada tempat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Geologi adalah ilmu mengenai bumi. Kata geologi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu geos yang artinya bumi dan logos yang artinya ilmu. Jadi dapat diartikan geologi

Lebih terperinci

TEORI EVOLUSI KELOMPOK 14 INDRIANI ( ) ESSY DUMAYANTI ( )

TEORI EVOLUSI KELOMPOK 14 INDRIANI ( ) ESSY DUMAYANTI ( ) TEORI EVOLUSI KELOMPOK 14 INDRIANI (1717021031) ESSY DUMAYANTI (1717021032) BAB 7 EVOLUSI APA ITU EVOLUSI Evolusi berarti perubahan (pertumbuhan, perkembangan) secara berangsur-angsur dan perlahan-lahan

Lebih terperinci

ULANGAN HARIAN I. : Potensi SDA dan SDM

ULANGAN HARIAN I. : Potensi SDA dan SDM ULANGAN HARIAN I Mata Pelajaran Kelas Materi : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL : IX : Potensi SDA dan SDM I. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d dalam

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 4. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DALAM PELESTARIAN EKOSISTEMLatihan Soal 4.3

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 4. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DALAM PELESTARIAN EKOSISTEMLatihan Soal 4.3 SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 4. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DALAM PELESTARIAN EKOSISTEMLatihan Soal 4.3 1. Tempat perlindungan Orang utan yang dilindungi oleh pemerintah banyak terdapat didaerah Tanjung

Lebih terperinci

EVOLUSI. SMA REGINA PACIS JAKARTA By Ms. Evy Anggraeny

EVOLUSI. SMA REGINA PACIS JAKARTA By Ms. Evy Anggraeny EVOLUSI SMA REGINA PACIS JAKARTA By Ms. Evy Anggraeny EVOLUSI Proses perubahan makhluk hidup Waktu lama Perlahan lahan Terbentuk spesies baru 2 ASAL USUL KEHIDUPAN Tokoh peneliti asal mula kehidupan Teori

Lebih terperinci

Peristiwa Alam yang Merugikan Manusia. a. Banjir dan Kekeringan

Peristiwa Alam yang Merugikan Manusia. a. Banjir dan Kekeringan Peristiwa Alam yang Merugikan Manusia a. Banjir dan Kekeringan Bencana yang sering melanda negara kita adalah banjir dan tanah longsor pada musim hujan serta kekeringan pada musim kemarau. Banjir merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sulit untuk dihindari dan mulai dapat dirasakan dampaknya terhadap kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN. sulit untuk dihindari dan mulai dapat dirasakan dampaknya terhadap kehidupan. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Iklim merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap persebaran vegetasi di suatu wilayah. Perubahan iklim yang terjadi saat ini sudah sulit untuk dihindari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1 Hewan primata penghuni hutan tropis

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1 Hewan primata penghuni hutan tropis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Primata adalah salah satu bagian dari golongan mamalia (hewan menyusui) dalam kingdom animalia (dunia hewan). Primata muncul dari nenek moyang yang hidup di pohon-pohon

Lebih terperinci

PENYEBARAN KOMUNITAS FAUNA DI DUNIA

PENYEBARAN KOMUNITAS FAUNA DI DUNIA PENYEBARAN KOMUNITAS FAUNA DI DUNIA Materi Penyebaran Komunitas Fauna di Dunia Keadaan fauna di tiap-tiap daerah (bioma) tergantung pada banyak kemungkinan yang dapat diberikan daerah itu untuk memberi

Lebih terperinci

Sejarah Terbentuknya Bumi

Sejarah Terbentuknya Bumi Sejarah Terbentuknya Bumi Kelompok 7 Anggota : - Sejarah terbentuknya bumi Pengetahuan tentang bumi member simpulan bahwa di masa lampau bumi pernah mengalami fase cair pijar. Bagian terluar menglami pengkristalan

Lebih terperinci

Indonesia Malaysia Singapura Vietnam Filipina. Thailand Brunei Darussalam Kamboja Laos Myanmar

Indonesia Malaysia Singapura Vietnam Filipina. Thailand Brunei Darussalam Kamboja Laos Myanmar Indonesia Malaysia Singapura Vietnam Filipina Ibukota Bentuk Pemerintahan Mata uang Bahasa resmi Lagu kebangsaan Agama Thailand Brunei Darussalam Kamboja Laos Myanmar Ibukota Bentuk Pemerintahan Mata uang

Lebih terperinci

II. UNSUR GEOGRAFI DAN PENDUDUK DI KAWASAN ASIA TENGGARA

II. UNSUR GEOGRAFI DAN PENDUDUK DI KAWASAN ASIA TENGGARA II. UNSUR GEOGRAFI DAN PENDUDUK DI KAWASAN ASIA TENGGARA A. Pengertian Interprestasi Peta Unsur geografis adalah keadaan alam di muka bumi yang membentuk lingkungan geografis adalah bentang alam, letak,

Lebih terperinci

MISTERI JAGAT BAYI (BABY UNIVERSES), LUBANG HITAM DAN JAGAT GAIB

MISTERI JAGAT BAYI (BABY UNIVERSES), LUBANG HITAM DAN JAGAT GAIB MISTERI JAGAT BAYI (BABY UNIVERSES), LUBANG HITAM DAN JAGAT GAIB AGUS SISWANTO Jagat Raya berawal dari singularitas (titik awal) yang kemudian terjadi Big Bang (Dentuman Besar). Namun teori ini tidak menjawab

Lebih terperinci

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ ) ب س م اهلل الر ح م ن الر ح ي م ا لس ال م ع ل ي ك م و ر ح م ة اهلل و ب ر ك ات ه MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ ) HOW TO MANAGE OUR SELF TO BE A GOOD MOSLEM Motto : Menterjemahkan Bahasa Al-Qur an ke dalam Bahasa

Lebih terperinci

SOAL ULANGAN HARIAN. : - Memahami perkembangan wilayah Indonesia

SOAL ULANGAN HARIAN. : - Memahami perkembangan wilayah Indonesia SOAL ULANGAN HARIAN No Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Hari / Tanggal : Selasa, 18-09 - 2012 Kelas / semester Waktu Standart Kompetensi : VI/I : 35 menit : - Memahami perkembangan wilayah Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengeksplor kekayaan alam Indonesia. kehendak Allah SWT yang tidak ada henti-hentinya memberikan keindahan

BAB I PENDAHULUAN. mengeksplor kekayaan alam Indonesia. kehendak Allah SWT yang tidak ada henti-hentinya memberikan keindahan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berada dalam sebuah negara yang memiliki kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah sudah seharusnya menjadikan suatu hal yang membanggakan dan patut untuk disyukuri,

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL DAN PEMBAHASAN Tapir asia dapat ditemukan dalam habitat alaminya di bagian selatan Burma, Peninsula Melayu, Asia Tenggara dan Sumatra. Berdasarkan Tapir International Studbook, saat ini keberadaan

Lebih terperinci

JUMLAH DAN PERTUMBUHAN, KOMPOSISI, SERTA PERSEBARAN DAN MIGRASI PENDUDUK

JUMLAH DAN PERTUMBUHAN, KOMPOSISI, SERTA PERSEBARAN DAN MIGRASI PENDUDUK JUMLAH DAN PERTUMBUHAN, KOMPOSISI, SERTA PERSEBARAN DAN MIGRASI PENDUDUK PENDUDUK 1. Orang yang tinggal di daerah tersebut 2. Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain

Lebih terperinci

Selama menjelajah Nusantara, ia telah menempuh jarak lebih dari km dan berhasil mengumpulkan spesimen fauna meliputi 8.

Selama menjelajah Nusantara, ia telah menempuh jarak lebih dari km dan berhasil mengumpulkan spesimen fauna meliputi 8. PENGANTAR PENULIS Indonesia menempati urutan ke dua di dunia, dalam hal memiliki keragaman flora dan fauna dari 17 negara paling kaya keragaman hayatinya. Brasil adalah negara terkaya dengan hutan Amazonnya.

Lebih terperinci

Ketika Tuhan mencipta segala benda

Ketika Tuhan mencipta segala benda Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Ketika Tuhan mencipta segala benda Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Byron Unger dan Lazarus Cerita 1 daripada 60 www.m1914.org Diterjemahkan oleh: Julie TY Disadur

Lebih terperinci

Pensyarah: Ustazah Nek Mah Bte Batri Master in Islamic Studies Calon PhD- Fiqh Sains & Teknologi Calon PhD -Pendidikan Agama Islam

Pensyarah: Ustazah Nek Mah Bte Batri Master in Islamic Studies Calon PhD- Fiqh Sains & Teknologi Calon PhD -Pendidikan Agama Islam DIPLOMA PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING WPK 413 Psikologi Pembangunan Islam Membahas tentang manusia kerangka konsep yang benar-benar dibangun dengan semangat Islam dan bersandarkan pada sumber al-qur an

Lebih terperinci

Informasi singkat tentang jenis primata baru khas Sumatera. Orangutan Tapanuli. Pongo tapanuliensis. Jantan dewasa Orangutan Tapanuli Tim Laman

Informasi singkat tentang jenis primata baru khas Sumatera. Orangutan Tapanuli. Pongo tapanuliensis. Jantan dewasa Orangutan Tapanuli Tim Laman Informasi singkat tentang jenis primata baru khas Sumatera Orangutan Tapanuli Pongo tapanuliensis Jantan dewasa Orangutan Tapanuli Tim Laman Baru-baru ini Orangutan Tapanuli dinyatakan sebagai spesies

Lebih terperinci

Evolusi Nabi Adam. Mengungkap kesimpang-siuran kisah dalam misteri Nabi Adam

Evolusi Nabi Adam. Mengungkap kesimpang-siuran kisah dalam misteri Nabi Adam Evolusi Nabi Adam Mengungkap kesimpang-siuran kisah dalam misteri Nabi Adam Thoriq Publishing Pamekasan 2014 PENCIPTAAN DARI BERBAGAI SUDUT PANDANG Masalah penciptaan manusia pertama memang merupakan perdebatan

Lebih terperinci

Kecerdasan Rancangan (1)

Kecerdasan Rancangan (1) Abu Umar Faisal Kecerdasan Rancangan (1) Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (ayat) kekuasaan Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al

Lebih terperinci

2. KERABAT DUGONG. Gambar 2.1. Taksonomi dugong dan kerabatnya

2. KERABAT DUGONG. Gambar 2.1. Taksonomi dugong dan kerabatnya 2. KERABAT DUGONG Dalam klasifikasi hewan, dugong termasuk Class Mammalia yang mempunyai karakterisktik menyusui anaknya. Di bawah Class Mammalia dugong tergolong dalam Ordo Sirenia. Seluruh anggota Ordo

Lebih terperinci

GEOGRAFI REGIONAL ASIA VEGETASI ASIA PENGAJAR DEWI SUSILONINGTYAS DEP GEOGRAFI FMIPA UI

GEOGRAFI REGIONAL ASIA VEGETASI ASIA PENGAJAR DEWI SUSILONINGTYAS DEP GEOGRAFI FMIPA UI GEOGRAFI REGIONAL ASIA VEGETASI ASIA PENGAJAR DEWI SUSILONINGTYAS DEP GEOGRAFI FMIPA UI Selamat Pagi, Semoga hari ini menjadi hari yang menyenangkan DTI_09 VEGETASI ASIA Iklim merupakan faktor utama yang

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JUNI 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JUNI 2015 No. 02/08/Th. VI, 3 Agustus 2015 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JUNI 2015 Nilai ekspor Sulawesi Tenggara pada bulan Juni 2015 tercatat US$ 29,64 juta atau mengalami peningkatan sebesar

Lebih terperinci

MUNCULNYA MASYARAKAT INDONESIA

MUNCULNYA MASYARAKAT INDONESIA MUNCULNYA MASYARAKAT INDONESIA 1. Asal Nama Indonesia 1. Hindia Herodotus (485-425 SM). 2. Nederlandsch Oost Indie Cornelis de Houtman Nederlandsch Indie. 3. Insulinde Edward Douwes Dekker : Multatuli

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA AGUSTUS 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA AGUSTUS 2015 No. 02/10/Th. VI, 1 Oktober 2015 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA AGUSTUS 2015 Nilai ekspor Sulawesi Tenggara pada bulan Agustus 2015 tercatat US$ 11,48 juta atau mengalami penurunan sebesar

Lebih terperinci

Ketika Tuhan mencipta segala benda

Ketika Tuhan mencipta segala benda Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Ketika Tuhan mencipta segala benda Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Byron Unger dan Lazarus Disadur oleh: Bob Davies

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Ketika Tuhan mencipta segala benda

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Ketika Tuhan mencipta segala benda Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Ketika Tuhan mencipta segala benda Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Byron Unger dan Lazarus Disadur oleh: Bob Davies

Lebih terperinci

WAWASAN BUDAYA NUSANTARA

WAWASAN BUDAYA NUSANTARA WAWASAN BUDAYA NUSANTARA Di Susun oleh : Tommy Gustiansyah Putra (14148114) Putri Raudya Sofyana (14148140) Institut Seni Indonesia Surakarta 2015/2016 TEORI EVOLUSI DARWIN Charles Darwin (1809-1882) ahli

Lebih terperinci

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Bumi, Berlian biru alam semesta

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Bumi, Berlian biru alam semesta Bumi, Berlian biru alam semesta Planet Bumi merupakan tempat yang menarik. Jika dilihat dari angkasa luar, Bumi seperti sebuah kelereng berwarna biru. Dengan bentuk awan yang selalu berubah, Bumi menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah diamanahkan Allah SWT untuk menjalani proses kehamilan. Proses

BAB I PENDAHULUAN. telah diamanahkan Allah SWT untuk menjalani proses kehamilan. Proses BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kelahiran seorang anak sangatlah ditunggu oleh kedua orang tua yang telah diamanahkan Allah SWT untuk menjalani proses kehamilan. Proses yang berlangsung selama 37 minggu

Lebih terperinci

Psikologi Faal. Minggu Pertama

Psikologi Faal. Minggu Pertama Psikologi Faal Minggu Pertama Garis Besar Perkuliahan Tujuan Topik Referensi Jadwal Kuliah Penilaian Kontrak Belajar Pertemuan I Materi Pengantar Psikologi Faal Landasan genetika dari perilaku Isu-isu

Lebih terperinci

Kunci Jawaban. Evaluasi Bab 2 A. Pilihan Ganda 2. d 8. a 4. a 10. c

Kunci Jawaban. Evaluasi Bab 2 A. Pilihan Ganda 2. d 8. a 4. a 10. c Kunci Jawaban BAB 1 Ayo Berlatih 1.1 2. Hewan berkembang biak dengan cara beranak dan bertelur. Contoh hewan yang beranak kucing, sapi, dan kelinci. Hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur adalah

Lebih terperinci