WAWASAN BUDAYA NUSANTARA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "WAWASAN BUDAYA NUSANTARA"

Transkripsi

1 WAWASAN BUDAYA NUSANTARA Di Susun oleh : Tommy Gustiansyah Putra ( ) Putri Raudya Sofyana ( ) Institut Seni Indonesia Surakarta 2015/2016

2 TEORI EVOLUSI DARWIN Charles Darwin ( ) ahli ilmu hayat dari Inggris dan cucu Erasmus Darwin. Ia melakukan perjalanan dengan kapal HMS Beagle ( ) ke berbagai tempat di dunia, antara lain ke Galapagos,untuk meneliti keragaman hewan. Melalui bukunya The Origin of Species by Means of Natural Selection (1859), ia mencoba menjelaskan adanya keragaman makhluk melalui Teori Evolusi berdasarkan prinsip seleksi alam. Ia mengemukakan bahwa aneka ragam makhluk hidup yang ada sekarang adalah hasil perkembangan dari makhluk yang pernah hidup sebelumnya setelah melalui proses seleksi alam dan adaptasi. Gambar 1.1 Gambar 1.2

3 Asal mula munculnya teori evolusi - gagasan evolusi sudah muncul dan jadi wacana para filsuf yunani-romawi dan cina - abad ke 18 : jean baptiste de Darwin3 (ahli ilmu hewan, ) dan Darwin3 Darwin (fisikawan dan penyair, ) mengangkat kembali wacana proses evolusi : Darwin3 lyell, ( ) terbitkan the principle of geology yg menyatukan bumi terbentuk dalam waktu yg sangat lama melalui proses geologi yg terjadi hingga kini (teori uniformitarian) : Charles Darwin (ahli biologi), melakukan pelayaran dengan kapal HMS beagle untuk melakukan penelitian, antara lain di Galapagos : Darwin Darwin menerbitkan beberapa tulisan tentang prinsip seleksi alam : alferd R. Darwin meneliti di Darwin dan Darwin. Ia menemukan prinsip seleksi alam yg sama dg Darwin : Darwin terbitkan the origin of species dan dianggap pencetus teori evolusi dg seleksi alam : mendel terbitkan buku berisi teori keturunan (heredity theory) tetapi tdk Darwin : Darwin3 terbitkan buku the malay archipelago dan contributions to theory of natural selection, ia diakui sbg pencetus pendamping (co-founder) teori evolusi : Darwin terbitkan buku the dedcent of man, memuat tentang garis evolusi manusia dan the missing link an awal abad ke 20 : Darwin3 teori evolusi Darwin makin mark. Darwi h. harckel dan Darwin h. Darwin adalah para pembela Darwin : Darwin dubois, umumkan temuan Darwin33thropus erectus di trinil sbg the missing link : teori keturunan mendel mjd Darwin3 krna jasa pakar genetika hugo de vries (belanda). Teori ini dianggap melengkapi teori evolusi Darwin

4 : temuan fosil manusia purba dan perkembangan ilmu genetika semakin mendukung teori evolusi Darwin. Gambar 1.3 Gambar 1.4 1) Ramapithecus

5 Merupakan primata paling purba dengan tinggi tidak lebih dari 1 meter. Temuan beberapa gigi serta sejumlah kepingan rahang atas dan bawah mempunyai bentuk hominid. 2) Austrolopithecus Africanus Merupakan primata pemakan tumbuhan dan juga daging sehingga menjadi spesies pertama yang melakukan perburuan binatang besar. Temuan tulang binatang yang berasosiasi langsung dengan fosil Austrolopithecus Africanus membuktikan hal tersebut. 3) Australopithecus Robustus dan Australopithecus Boisei Merupakan dua jenis Australopithecus bertipe kekar. Perbedaan tipe kekar dan ramping ini terjadi karena penyesuaian terhadap makan yang berbeda. Tipe kakar diperkirakan sebagai vegetarian sejati yang menggantungkan makanan sepenuhnya kepada tumbuhan dan daun-daunan keras yang memerlukan komponen penghancur dan penggiling yang kuat. Ciri yang menonjol adalah bagian tengah atap tengkorak ditemukan igir yang memanjang kebelakang. Ini merupakan tautan otot pengunyah dengan tulang perietal.

6 4) Homo Habilis Merupakan jenis pertama yang memiliki kebudayaan, mereka mampu menciptakan alat batu dengan teknik sederhana di lembah Olduval. Kebudayaan mereka terkenal dengan Oldowan. 5) Homo Erectus Merupakan manusia penjelajah pertama di dunia. Homo Erectus mampu menyebar ke berbagai belahan dunia dan beradaptasi dengan baik di iklim Plestosen. 6) Co-Magnon

7 Merupakan manusia seniman ulung pertama yang meninggalkan warisan kaya dalam bentuk lukisan gua, pahatan, dan patung ukir. 7) Homo Sapiens Merupakan spesies yang telah perkembang pesat sejak tahun silam. Dengan kemampuan yang dimilikinya, ia mampu menciptakan peradaban dan teknologi tinggi Mematahkan Teori Darwin Titik Lemah Teori Darwin Darwin hanya memperkirakan bahwa mewariskan pembawaan generasim yang satu kepada yang lainnya adalah kunci untuk memahami Evolusi. Namun, ia tidak tahu bahwa makhluk hidup terdiri dari bangunan sangat kecil yang disebut DNA membawa insstruksi yang mengendalikan semuanya, dari bentuk mata, kaki, dan rambut kita. Orang yang mematahkan Teori Darwin A.R Wallace Wallace mempunyai pandangan yang sama dengan Darwin. Namun pada kenyataanya, Ketika Darwin menyelesaikan sebuah buku berjudul The Origin of Species. Maka pada 1869 A. R Wallace mengatakan kepada Darwin bahwa ia berpikir seleksi alam tidak dapat diterapkan kepada manusia. Atas rekasinya. Darwin memutuskan untuk menulis sebuah buku kembali yang berjudul The Descent Of Man yang diterbitkan pada Di buku inilah dia menuliskan bahwa manusia berasal dari kingdom binatang.

8 Harun Yahya HarunYahya adalah ilmuwan terkemuka dari Turki, yang lahir pada tahun 1956 di Ankara. Dalam karyanya yang berjudul Keruntuhan Teori Evolusi, menjelaskan, bahwa apapun yang diciptakan atau ada di dunia ini, bukanlah merupakan sebuah kebetulan belaka. Teori Evolusi ditentang oleh Harun Yahya Teori kreasionis adalah teori yang paling masuk akal, hal ini bukan tidak didasari oleh logika dan dugaan sementara, Harun Yahya telah melakukan banyak pembuktian-pembuktian bahwa Teori Evolusi itu Salah. Rekaman Fosil Hidup Rekaman fosil mungkin merupakan petunjuk terpenting yang meruntuhkan pernyataanpernyataan teori evolusi. Fosil-fosil mengungkapkan bahwa bentuk-bentuk kehidupan di Bumi tidak pernah mengalami bahkan secuil pun perubahan dan tidak pernah saling berkembang ke satu sama lain. Dengan meneliti rekaman fosil, kita mengetahui bahwa mahluk-mahluk hidup saat ini persis sama dengan mahluk-mahluk hidup jutaan tahun silam-dengan kata lain, mereka tidak pernah mengalami evolusi. Rekaman Fosil Hidup Manusia Ada perbedaan antara struktur tengkorak aneka ras manusia. Ada perbedaan pada struktur dahi, liang mata, tonjolan pelipis dan isi tengkorak antara orang Pigmi dan Inggris, Rusia dan China, Aborigin dan Inuit atau Afrika dan Jepang, Namun, perbedaan-perbedaan ini tidak berarti bahwa satu ras berevolusi dari ras lain atau bahwa ras tertentu adalah 'lebih primitif' atau 'lebih maju' daripada yang lain.

9 Proses Migrasi Nenek Moyang Bangsa Indonesia 1. Teori of Yunnan Menurut teori Yunnan tentang asal-usul nenek moyang, dikatakan bahwa asal-usul nenek moyang kita berasal dari Yunnan, China. Migrasi penduduk dari Yunnan menuju Kepulauan Nusantara ini melalui tiga gelombang, yaitu ; perpindahan orang negrito, proto melayu dan juga deutro melayu. Dari Yunnan, nenek moyang kita bergerak menuju selatan memasuki daerah Indocina/ Vietnam dan terus bergerak menuju kepulauan di Nusantara (Indonesia). Bangsa Melanosoid/ras Negroid merupakan kelompok yang melakukan migrasi pada gelombang pertama. Proses migrasi ini kemudian diikuti oleh bangsa Mongoloid/ ras melayu. Uraian bangsa yang melakukan migrasi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Bangsa Malanesia atau disebut juga dengan Papua Melanosoid yang merupakan rumpun bangsa Melanosoid/ ras Negriod. Bangsa ini merupakan gelombang pertama yang melakukan migrasi. Ke Nusantara (Indonesia).

10 2. Bangsa Melayu yang merupakan rumpun bangsa Austronesia yang termasuk golongan ras Malayan Mongoloid. Bangsa ini melakukan perpindahan ke Nusantara (Indonesia) melalui dua gelombang, yaitu : Gelombang pertama berlangsung sekitar tahun 2000 SM. Persebaran ini dimulai dari daratan Asia yang dilanjutkan ke Semenanjung Malaya, Indonesia, Filipina dan Formosa serta kepulauan pasifik sampai Madagaskar. Bangsa yang melakukan persebaran ini adalah bangsa Proto Melayu. Bangsa ini masuk ke Indonesia melalui dua jalur, yaitu barat dan timur. Jalur barat melalui Semenanjung Melayu, Sumatra dan selanjutnya menyebar ke seluruh Nusantara (Indonesia). Bangsa Proto Melayu membawa kebudayaan Neolithikum, yaitu berupa kapak lonjong yang dibawa melalui jalur timur dan kapak persegi melalui jalur barat. Namun akhirnya, kebanyakan bangsa Proto Melayu berdiam di wilayah timur Nusantara (Indonesia), misalnya di Papua. Nama lain bangsa Proto Melayu adalah Paleo Mongoloid. Gelombang kedua berlangsung pada tahun 500 SM. Bangsa yang melakukan migrasi pada masa ini disebut bangsa Deutro Melayu. Bangsa ini masuk ke Indonesia melalui jalur barat, yaitu melalui pulau Sumatra. Bangsa ini membawa kebudayaan logam, baik yang berupa perunggu maupun besi dengan corak dongson. Hasil kebudayaan yang terkenal dari bangsa ini adalah Nekara. Nama lain bangsa Deutro Melayu adalah Neo-Mongloid. sumber : Farid, Samsul Sejarah Indonesia untuk SMA-MA/ SMK Kelas X. Bandung : Yrama Widya

11 2. Teori Nusantara Teori Nusantara merupakan teori dalam persebaran manusia di Indonesia atau Nusantara. Teori ini menyatakan bahwa asal-mula manusia yang menghuni wilayah Nusantara ini tidak berasal dari luar melainkan mereka sudah hidup dan berkembang di wilayah Nusantara itu sendiri. Teori ini didukung oleh sarjan-sarjana, seperti J.Crawford, K.Himly, Sutan Takdir Alisjahbana, dan Gorys Keraf. Akan tetapi, tampaknya teori ini kurang populer dan kurang banyak diterima oleh masyarakat. Teori Nusantara didasarkan pada alasan-alasan seperti dibawah ini. a. Bahasa Melayu dan bahasa Jawa mempunyai tingkat peradaban yang tinggi. Taraf ini hanya dapat dicapai setelah perkembangan budaya yang lama. Hal ini menunjukkan bahwa orang Melayu tidak berasal dari mana-mana, tetapi berasal dan berkembang di Nusantara. b. K.Himly tidak setuju dengan pendapat yang mengatakan bahwa bahasa Melayu serumpun dengan bahasa Champa (Kampuchea). Baginya, persamaan yang berlaku di kedua bahasa tersebut adalah suatu fonomena yang bersifat "kebetulan" c. Manusia kuno Homo Soloensis dan Homo Wajakensis yang terdapat di Pulau Jawa. Penemuan manusia kuno ini di Pulau Jawa menunjukkan adanya kemungkinan orang Melayu ini keturunan dari manusia kuno tersebut, yakni berasal dari Jawa. d. Bahasa yang berkembang di Nusantara, yaitu rumpun bahasa Austronesia, mempunyai perbedaan yang sangat jauh dengan bahasa yang berkembang di Asia Tengah, bahasa Indo Eropa 3. Out of Taiwan dan Out of Sundaland Ada dua arus utama dalam asal usul manusia modern dan penyebarannya di muka bumi ini. Pendapat pertama mendukung teori out of Africa yang menyatakan bahwa manusia berasal dari satu kawasan, yaitu Afrika sekitar tahun yang lalu. Kemudian dari Afrika, manusia modern tersebut menyebar ke seluruh penjuru bumi. Sementara pendapat yang kedua meyakini penyebaran manusia bisa terjadi dari sumber multiregional atau yang disebut Multi Regional Evolution. Pendapat ini menyatakan bahwa

12 manusia modern tidak hanya berasal dari satu kawasan Afrika saja. Namun juga Eropa dan Asia sebagai produk evolusi dari populasi yang sudah ada sebelumnya. Dari tema besar asal-usul manusia modern itu, lahirlah turunannya, yaitu asal usul manusia di nusantara. Sementara itu pendapat yang paling didukung ilmuwan tentang asal usul manusia nusantara adalah Out of Taiwan. Teori ini mengemukakan bahwa awal mula manusia di Asia Tenggara berasal dari Formosa (sekarang Taiwan). Mereka bermigrasi dari Taiwan menuju Filipina bagian utara. kemudian terus bergerak ke selatan sampai bagian Maluku. Dari Maluku sebagian bergerak ke Barat hingga masuk Jawa, Sumatra, dan Semenanjung Malaya. Sebagian lagi bergerak ke timur hingga Hawai, Samoa dan kepulauan-kepulauan kecil di Pasifik. Bahkan ada yang mencapai Amerika Latin (Indian). Kajian bahasa dan arkeologi banyak mengupas persoalan ini. Maka, tidak heran jika kajian bahasa menemukan banyak sekali kemiripan antara bahasa-bahasa di Indonesia-Malaysia- Filipina Selatan dengan bahasa di Hawai, Samoa, dan Amerika Latin. Ada sebagian ilmuwan yang teguh pada pendapatnya bahwa manusia kerdil Flores adalah bagian dari migrasi Formosa yang berhasil mencapai Flores. Karena sebab-sebab tertentu, maka hanya manusia dengan ukuran tubuh di bawah normal yang berhasil menyeberang. Sementara orang dengan tinggi tubuh normal justru gagal. Kalangan yang lain berpendapat bahwa fosil itu merupakan bukti bahwa sebelum migrasi Out of Taiwan, telah ada penduduk pribumi di nusantara. Maka teori Out of Taiwan otomatis runtuh. Hubungan antara manusia kerdil dengan teori Out of Taiwan, dengan ditemukannya fosil manusia kerdil di Flores, serta penemuan dari Johnny, maka ada kemungkinan bahwa migrasi manusia itu bukan terjadi di Formosa ke Nusantara, dan akhirnya meluas sampai Pasifik dan Amerika Latin. Namun, bermula dari nusantara dan bergerak ke utara dan timur hingga mencapai daratan luas Asia dan pulau-pulau kecil di Pasifik. Bahkan ada yang mencapai Amerika Latin dan menjadi nenek moyang Indian Amerika Latin. Ini adalah hasil dari penelitian ilmuwan-ilmuwan Inggris, pelopornya Stephen Oppenheimer. Berdasarkan faktor genetik (menurut para ilmuwan itu) usia manusia nusantara jauh lebih tua

13 daripada tahun perkiraan terjadinya migrasi Out of Taiwan. Bahkan, Stephen Oppenheimer berani mangatakan bahwa manusia nusantaralah yang melakukan migrasi ke utara, barat, dan timur hingga Amerika Latin. Teori yang dikemukakan Oppenheimer ini kemudian dikenal dengan teori Out of Sundaland. Banjir besar dan pemanasan global telah mencairkan es di kutub sehingga menenggelamkan lembah-lembah Nusantara yang sekarang menjadi laut jawa hingga Semenanjung Malaya- Sundaland-yang menyebabkan manusia jawa mengungsi ke tanah-tanah yang lebih tinggi. Saat itulah peradaban di lembah nusantara lenyap dari tanah ini. Itulah yang sering disebut manusia jawa oleh Emha 4. Teori Of Africa Gambar 2.1

WAWASAN BUDAYA NUSANTARA OBSERVASI SANGIRAN. Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn.

WAWASAN BUDAYA NUSANTARA OBSERVASI SANGIRAN. Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn. WAWASAN BUDAYA NUSANTARA OBSERVASI SANGIRAN Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn. Oleh: Muhammad Faried (14148116) Alim Yuli Aysa (14148137) Jurusan Seni Media Rekam Fakultas Seni Rupa dan Desain

Lebih terperinci

Observasi Migrasi Manusia di Situs Manusia Purba - Sangiran. Nopsi Marga Handayani Sekar Manik Pranita

Observasi Migrasi Manusia di Situs Manusia Purba - Sangiran. Nopsi Marga Handayani Sekar Manik Pranita Observasi Migrasi Manusia di Situs Manusia Purba - Sangiran Nopsi Marga Handayani 14148118 Sekar Manik Pranita - 14148159 Perjalanan Panjang Manusia Sebelum abad ke-18 Gagasan evolusi muncul Abad ke-18

Lebih terperinci

LAPORAN PENGAMATAN SITUS MANUSIA PURBA SANGIRAN

LAPORAN PENGAMATAN SITUS MANUSIA PURBA SANGIRAN LAPORAN PENGAMATAN SITUS MANUSIA PURBA SANGIRAN Disusun Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Wawasan Budaya Nusantara Dosen Pengampu Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn. Sartika Devi Putri E.A.A NIM. 14148115 Angga

Lebih terperinci

WAWASAN BUDAYA NUSANTARA. Disusun Oleh : 1. Levi Alvita Y / Bayu Setyaningrum / Winda Setya M /

WAWASAN BUDAYA NUSANTARA. Disusun Oleh : 1. Levi Alvita Y / Bayu Setyaningrum / Winda Setya M / WAWASAN BUDAYA NUSANTARA Disusun Oleh : 1. Levi Alvita Y / 14148126 2. Bayu Setyaningrum / 14148127 3. Winda Setya M / 14148128 Institut Seni Indonesia Surakarta 2015/2016 PERGERAKAN MANUSA DISANGIRAN

Lebih terperinci

Contoh fosil antara lain fosil manusia, fosil binatang, fosil pepohonan (tumbuhan).

Contoh fosil antara lain fosil manusia, fosil binatang, fosil pepohonan (tumbuhan). Kehidupan Manusia Pra Aksara Pengertian zaman praaksara Sebenarnya ada istilah lain untuk menamakan zaman Praaksara yaitu zaman Nirleka, Nir artinya tidak ada dan leka artinya tulisan, jadi zaman Nirleka

Lebih terperinci

!. Jelaskan tentang teori seleksi alam yang dianut oleh charles darwin!

!. Jelaskan tentang teori seleksi alam yang dianut oleh charles darwin! !. Jelaskan tentang teori seleksi alam yang dianut oleh charles darwin! seleksi alam yang dimaksud dengan teori evolusi adalah teori bahwa makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya

Lebih terperinci

Institut Teknologi Sumatera Lampung Selatan, 2018 Pengenalan Lingkungan dan Potensi Daerah (Sumatera)

Institut Teknologi Sumatera Lampung Selatan, 2018 Pengenalan Lingkungan dan Potensi Daerah (Sumatera) Sub Topik: - Alur Persebaran Manusia di Pulau Sumatera - Suku-suku di Pulau Sumatera - Dinamika Peradaban di Pulau Sumatera Institut Teknologi Sumatera Lampung Selatan, 2018 Pengenalan Lingkungan dan Potensi

Lebih terperinci

Jenis Manusia Purba di Indonesia Beserta Gambar

Jenis Manusia Purba di Indonesia Beserta Gambar Jenis Manusia Purba di Indonesia Beserta Gambar Dalam hal penemuan fosil manusia purba, Indonesia menempati posisi yang penting, sebab fosil-fosil manusia purba yang ditemukan Indonesiaberasal dari semua

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.4. Yunani. Cina. Vietnam. Yunan. Teluk Tonkin

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.4. Yunani. Cina. Vietnam. Yunan. Teluk Tonkin SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.4 1. Berdasarkan kesamaan artefak yang ditemukan menurut Prof. H.C Kern nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari wilayah...

Lebih terperinci

MASA PRA AKSARA DI INDONESIA

MASA PRA AKSARA DI INDONESIA Pola Kehidupan Manusia Purba Manusia Purba di Indonesia Kedatangan Nenek Moyang Bangsa Indonesia A. Pengertian Apakah kalian sudah pernah membuat peristiwa sejarah? Tentunya setiap manusia sudah membuat

Lebih terperinci

TEORI-TEORI TENTANG KEBERADAAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA

TEORI-TEORI TENTANG KEBERADAAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA TEORI-TEORI TENTANG KEBERADAAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA Oleh : Drs. Marmayadi Drs.Didik Paranto SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA TEORI-TEORI TENTANG KEBERADAAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA Definisi manusia Purba

Lebih terperinci

Manusia purba atau dikategorikan sebagai manusia yang hidup pada masa tulisan atau aksara belum dikenal, disebut juga manusia prasejarah atau

Manusia purba atau dikategorikan sebagai manusia yang hidup pada masa tulisan atau aksara belum dikenal, disebut juga manusia prasejarah atau KEHIDUPAN MANUSIA PURBA DI INDONESIA Manusia purba atau dikategorikan sebagai manusia yang hidup pada masa tulisan atau aksara belum dikenal, disebut juga manusia prasejarah atau Prehistoric people. Manusia

Lebih terperinci

MUNCULNYA MASYARAKAT INDONESIA

MUNCULNYA MASYARAKAT INDONESIA MUNCULNYA MASYARAKAT INDONESIA 1. Asal Nama Indonesia 1. Hindia Herodotus (485-425 SM). 2. Nederlandsch Oost Indie Cornelis de Houtman Nederlandsch Indie. 3. Insulinde Edward Douwes Dekker : Multatuli

Lebih terperinci

1. Berikut ini merupakan jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia adalah...

1. Berikut ini merupakan jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia adalah... Petunjuk A : Pilihlah satu jawaban yang paling tepat. 1. Berikut ini merupakan jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia adalah... A. Pithecanthropus, Sinanthropus pekinensis, Australopithecus africanus

Lebih terperinci

Instrumen Wawancara Pelaksanaan Pembelajaran dengan Guru Mata Pelajaran Sejarah. 1. Bagaimana kondisi pembelajaran sejarah berlangsung?

Instrumen Wawancara Pelaksanaan Pembelajaran dengan Guru Mata Pelajaran Sejarah. 1. Bagaimana kondisi pembelajaran sejarah berlangsung? LAMPIRAN 114 Lampiran 1. Instrumen Wawancara Pelaksanaan Pembelajaran dengan Guru Mata Pelajaran Sejarah Instrumen Wawancara Pelaksanaan Pembelajaran dengan Guru Mata Pelajaran Sejarah Nara Sumber : Ibu.

Lebih terperinci

Makhluk Manusia. Pengantar Antropologi. Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si

Makhluk Manusia. Pengantar Antropologi. Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si Makhluk Manusia Pengantar Antropologi Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 1 1. Makhluk Manusia dan Evolusi Ciriciri Biologis 2. Evolusi Primata dan Makhluk Manusia 3. Aneka Warna dan Organisma Manusia Dian

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI DASAR B. POKOK BAHASAN MATERI MODUL

A. KOMPETENSI DASAR B. POKOK BAHASAN MATERI MODUL A. KOMPETENSI DASAR Mengevaluasi kehidupan awal manusia Indonesia di bidang kepercayaan, sosial, ekonomi, ilmu, teknologi dan pengaruh dari kebudayaan lain di Asia, serta unsur-unsur yang diwariskannya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISA DAN DESAIN BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1 Analisa Dalam pembuatan aplikasi animasi ini, penulis melakukan analisis terhadap beberapa aplikasi animasi lain yang dibuat oleh programer-programer masih terdapat banyak

Lebih terperinci

MUSEUM PALEOANTROPOLOGI

MUSEUM PALEOANTROPOLOGI MUSEUM PALEOANTROPOLOGI dr. Tutiek Rahayu, M.Kes Tutik_rahayu@uny.ac.id 1 MATERI PAMERAN MUSEUM Sejarah hayat awal mula terjadinya kehidupan hingga kini. Pohon hayat menggambarkan perkembangan & pertumbuhan

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.3

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.3 SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.3 1. Fosil yang pertama kali ditemukan di Ngandong di tepi Sungai Bengawan Solo sekitar tahun 1931-1933... Meganthropus

Lebih terperinci

PENEMU 1. P.E.C. SCHEMULLING TAHUN 1864 FOSIL VERTEBRATA DARI KALIOSO 2. EUGENE DUBOIS, KURANG TERTARIK

PENEMU 1. P.E.C. SCHEMULLING TAHUN 1864 FOSIL VERTEBRATA DARI KALIOSO 2. EUGENE DUBOIS, KURANG TERTARIK PENEMU 1. P.E.C. SCHEMULLING TAHUN 1864 FOSIL VERTEBRATA DARI KALIOSO 2. EUGENE DUBOIS, KURANG TERTARIK 3. 1934, G.H.R. VON KOENINGSWALD MENEMUKAN ARTEFAK DI BARAT LAUT KUBAH SANGIRAN FOSIL MANUSIA SANGIRAN

Lebih terperinci

Mengenal Manusia Purba Sejarah Kelas X

Mengenal Manusia Purba Sejarah Kelas X Mengenal Manusia Purba Sejarah Kelas X A. Manusia Purba Pernahkah kamu mendengar tentang Situs Manusia Purba Sangiran? Kini Situs Manusia Purba Sangiran telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya

Lebih terperinci

Manusia Purba Di Indonesia pada Masa Prasejarah

Manusia Purba Di Indonesia pada Masa Prasejarah Manusia Purba Di Indonesia pada Masa Prasejarah Masa Prasejarah Indonesia dimulai dengan adanya kehidupan manusia purba yang pada saat itu belum mengenal baca dan tulis. Masa yang juga dikenal dengan nama

Lebih terperinci

A. Manusia Purba di Indonesia

A. Manusia Purba di Indonesia A. Manusia Purba di Indonesia A. Pilihan ganda 1. Jawaban: b Para peneliti mengelompokkan jenis-jenis manusia purba berdasarkan perbedaan bentuk atau bagian tubuh. Bagian tubuh yang digunakan untuk mengelompokkan

Lebih terperinci

RAN G K U M AN K I S I - K I S I S E J AR A H P E M I N AT AN U AS 1 X I P S ( )

RAN G K U M AN K I S I - K I S I S E J AR A H P E M I N AT AN U AS 1 X I P S ( ) RAN G K U M AN K I S I - K I S I S E J AR A H P E M I N AT AN U AS 1 X I P S ( 2 0 1 5-2 0 1 6 ) 1) 3 UNSUR UTAMA DALAM SEJARAH Manusia : sebagai pelaku dan penggerak sejarah Ruang : lokasi di mana peristiwa

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Sejarah

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Sejarah Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Sejarah Kelas : 7 Waktu : 10.00-11.30 No.Induk : Hari/Tanggal : Senin, 08 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1.

Lebih terperinci

TUGAS SEJARAH II MANUSIA PURBA TRINIL DAN SANGIRAN

TUGAS SEJARAH II MANUSIA PURBA TRINIL DAN SANGIRAN TUGAS SEJARAH II MANUSIA PURBA TRINIL DAN SANGIRAN NAMA : RINI LARASATI KELAS : X MIA 5 MANUSIA PURBA TRINIL Museum Trinil terletak di pinggiran Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Dusun Pilang, Desa Kawu,

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.5. Nekara. Arca perunggu. Alat dari besi.

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.5. Nekara. Arca perunggu. Alat dari besi. SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.5 1. Kebudayaan Bascon Hoa bin adalah kebudayaan yang berasal dari wilayah Vietnam utara kemudian masuk ke Indonesia. Berikut

Lebih terperinci

Review Pertemuan ke-4

Review Pertemuan ke-4 lmu Kealaman Dasar (AD) Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Persebarannya Pertemuan ke-5 Prepared by AKA-T UMS Review Pertemuan ke-4 Menjelaskan pembentukan alam semesta. Menjelaskan tentang tata surya Menjelaskan

Lebih terperinci

TEORI EVOLUSI DAN PETUNJUK ADANYA EVOLUSI. Disusun Oleh Kelompok 1

TEORI EVOLUSI DAN PETUNJUK ADANYA EVOLUSI. Disusun Oleh Kelompok 1 TEORI EVOLUSI DAN PETUNJUK ADANYA EVOLUSI Disusun Oleh Kelompok 1 PERKENALAN KELOMPOK PENGERTIAN EVOLUSI Evolusi dari segi bahasa (Bahasa Inggris: evolution), berarti perkembangan. Dalam ilmu sejarah,

Lebih terperinci

ASAL USUL DAN PERSEBARAN MANUSIA DI KEPULAUAN INDONESIA

ASAL USUL DAN PERSEBARAN MANUSIA DI KEPULAUAN INDONESIA 6 ASAL USUL DAN PERSEBARAN MANUSIA DI KEPULAUAN INDONESIA (Sumber: www.kompas.com) Setelah mempelajari bab ini, kalian diharapkan mampu: menjelaskan teori evolusi manusia menurut Charles Darwin; menjelaskan

Lebih terperinci

BAB III ZAMAN PRASEJARAH

BAB III ZAMAN PRASEJARAH 79 BAB III ZAMAN PRASEJARAH Berdasarkan geologi, terjadinya bumi sampai sekarang dibagi ke dalam empat zaman. Zaman-zaman tersebut merupakan periodisasi atau pembabakan prasejarah yang terdiri dari: A.

Lebih terperinci

DESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI

DESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI DESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI Matakuliah : Agama (Islam, Kristen, Khatolik)* Deskripsi :Matakuliah ini mengkaji tentang

Lebih terperinci

MATERI: Teori Evolusi Perbedaan dan Persamaan Manusia dengan mahluk primata

MATERI: Teori Evolusi Perbedaan dan Persamaan Manusia dengan mahluk primata Matakuliah : L0094-Ilmu Sosial Untuk Psikologi Tahun : 2008 Pertemuan II MANUSIA DILIHAT DARI TEORI EVOLUSI MATERI: Teori Evolusi Perbedaan dan Persamaan Manusia dengan mahluk primata Learning Outcome

Lebih terperinci

Makalah Asal Usul Nenek Moyang Indonesia

Makalah Asal Usul Nenek Moyang Indonesia Makalah Asal Usul Nenek Moyang Indonesia KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan karunianyalah, Makalah ini dapat terselesaikan dengan baik,

Lebih terperinci

BAB 1: SEJARAH PRASEJARAH

BAB 1: SEJARAH PRASEJARAH www.bimbinganalumniui.com 1. Studi tentang kebudayaan adalah suatu studi yang mempelajari... (A) Gagasan-gagasan untuk mewujudkan tindakan dan artefak (B) Kesenian (C) Karya sastra dan cerita rakyat (D)

Lebih terperinci

Kebudayaan Ngandong. Di daerah sekitar Ngandong dan Sidorejo dekat Madiun, Jawa Timur, ditemukan

Kebudayaan Ngandong. Di daerah sekitar Ngandong dan Sidorejo dekat Madiun, Jawa Timur, ditemukan Kebudayaan Ngandong Di daerah sekitar Ngandong dan Sidorejo dekat Madiun, Jawa Timur, ditemukan peralatan-peralatan, seperti : a. Kapak genggam. b. Flake merupakan alat-alat serpih atau alat-alat kecil.

Lebih terperinci

KELOMPOK Artha Vindy Febryan Pramesthi [04] 2. Awang Zaki R. [05] 3. Gati Argo W. [07] 4. Ngesty Finesatiti [19] 5. Nisa Nur 'Aini A.

KELOMPOK Artha Vindy Febryan Pramesthi [04] 2. Awang Zaki R. [05] 3. Gati Argo W. [07] 4. Ngesty Finesatiti [19] 5. Nisa Nur 'Aini A. SELAMAT PAGI KELOMPOK 2 1. Artha Vindy Febryan Pramesthi [04] 2. Awang Zaki R. [05] 3. Gati Argo W. [07] 4. Ngesty Finesatiti [19] 5. Nisa Nur 'Aini A. [20] RAS / ETNIS 1. Diferensiasi Sosial berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Evolusi sampai saat ini merupakan teori yang masih menjadi perdebatan diantara para ilmuan di seluruh dunia. Teori tersebut menyatakan terjadinya sebuah perubahan

Lebih terperinci

FOSIL. Macammacam Pengawetan Fosil

FOSIL. Macammacam Pengawetan Fosil FOSIL Fosil bahasa Latin fossa yang berarti quotmenggali keluar dari dalam tanahquot adalah sisasisa atau bekasbekas makhluk hidup yang menjadi batu atau mineral. Untuk menjadi fosil, sisasisa hewan atau

Lebih terperinci

ADAPTASI DAN EVOLUSI. Oleh : Aisyah Wardani

ADAPTASI DAN EVOLUSI. Oleh : Aisyah Wardani ADAPTASI DAN EVOLUSI Oleh : Aisyah Wardani EKOLOGI? EKOLOGI Ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya (jembatan ilmu alam dengan ilmu

Lebih terperinci

KREASI ATAU EVOLUSI. Ir. Stanley Sethiadi

KREASI ATAU EVOLUSI. Ir. Stanley Sethiadi KREASI ATAU EVOLUSI Ir. Stanley Sethiadi Pengantar Pada seminar "Peta dan Teladan Allah" tanggal 14-16 September 1990 di Balai Sidang Jakarta, yang dipimpin oleh Pdt. Dr. Stephen Tong, ada yang bertanya

Lebih terperinci

Biogeografi Daluga Untuk Prospek Ketahanan Pangan Nasional

Biogeografi Daluga Untuk Prospek Ketahanan Pangan Nasional Biogeografi Daluga Untuk Prospek Ketahanan Pangan Nasional Johny S. Tasirin dan Semuel P. Ratag Seminar Nasional Pertanian Pengembangan Sumber Daya Pertanian Untuk Menunjang Kemandirian Pangan Dies Natalis

Lebih terperinci

. B. Migrasi Manusia ke Kepulauan Indonesia

. B. Migrasi Manusia ke Kepulauan Indonesia . Kajian Hornel tentang Persebaran Manusia dengan Perahu Bercadik Hornel menyimpulkan bahwa perahu bercadik adalah perahu khas bangsa Indonesia. Keberadaannya di Negara lain karena pengaruh/ dibawa oleh

Lebih terperinci

Coon: Paleomongolid (kecoklatan) = Mongolid asli (kuning) + Weddid (hitam) Howells: keturunan 3 ras = hitam, kuning dan putih.

Coon: Paleomongolid (kecoklatan) = Mongolid asli (kuning) + Weddid (hitam) Howells: keturunan 3 ras = hitam, kuning dan putih. Coon: Paleomongolid (kecoklatan) = Mongolid asli (kuning) + Weddid (hitam) Howells: keturunan 3 ras = hitam, kuning dan putih. Ras putih di Iran pindah ke Asia Timur: menyeberang ke Jepang jadi bangsa

Lebih terperinci

Evolusi, Rasiologi, Antropologi dan Hubungannya dengan Kesehatan dan Kependudukan

Evolusi, Rasiologi, Antropologi dan Hubungannya dengan Kesehatan dan Kependudukan Evolusi, Rasiologi, Antropologi dan Hubungannya dengan Kesehatan dan Kependudukan Dra. Neni Trilusiana Rahmawati, MKes.,PhD. Fak. Kedokteran UGM Yogyakarta 2016 Kompetensi Dasar Memahami evolusi, rasiologi,

Lebih terperinci

Makalah tentang Manusia Purba di Indonesia IPS Karya Tulis Ilmiah Vandha Salsabila Tidak ada komentar

Makalah tentang Manusia Purba di Indonesia IPS Karya Tulis Ilmiah Vandha Salsabila Tidak ada komentar Makalah tentang Manusia Purba di Indonesia IPS Karya Tulis Ilmiah Vandha Salsabila 13.32 Tidak ada komentar Makalah Manusia Purba di Indonesia Tugas Sejarah Oleh : Erica Arsyillahi (11) Luthfie Putra Taradima

Lebih terperinci

2. KERABAT DUGONG. Gambar 2.1. Taksonomi dugong dan kerabatnya

2. KERABAT DUGONG. Gambar 2.1. Taksonomi dugong dan kerabatnya 2. KERABAT DUGONG Dalam klasifikasi hewan, dugong termasuk Class Mammalia yang mempunyai karakterisktik menyusui anaknya. Di bawah Class Mammalia dugong tergolong dalam Ordo Sirenia. Seluruh anggota Ordo

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal ,2,3,4, dan 5. 2,3,4,5, dan 1. 3,4,5,1, dan 2.

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal ,2,3,4, dan 5. 2,3,4,5, dan 1. 3,4,5,1, dan 2. 1. Perhatikan tahapan zaman pra aksara berikut ini! 1. Mesilitikum 2. Neolitikum 3. Megalitikum 4. Paleolitikum 5. Legam SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.1

Lebih terperinci

INTRODUCTION: INTERNATIONAL RELATIONS IN SOUTHEAST ASIA

INTRODUCTION: INTERNATIONAL RELATIONS IN SOUTHEAST ASIA INTRODUCTION: INTERNATIONAL RELATIONS IN SOUTHEAST ASIA by: Dewi Triwahyuni INTERNATIONAL RELATIONS DEPARTMENT COMPUTER UNIVERSITY OF INDONESIA (UNIKOM) BANDUNG 2013 1 SOUTHEAST ASIA (SEA) 2 POSISI GEOGRAFIS

Lebih terperinci

Tujuan Pembelajaran : Menjelaskan... Teori asal-usul kehidupan Teori Lamarck Teori Darwin Mekanisme Evolusi Frekuensi Gen

Tujuan Pembelajaran : Menjelaskan... Teori asal-usul kehidupan Teori Lamarck Teori Darwin Mekanisme Evolusi Frekuensi Gen Tujuan Pembelajaran : Menjelaskan... Teori asal-usul kehidupan Teori Lamarck Teori Darwin Mekanisme Evolusi Frekuensi Gen TEORI ASAL KEHIDUPAN Abiogenesis Biogenesis Evolusi KIMIA Evolusi Biologi ABIOGENESIS

Lebih terperinci

WAWASAN BUDAYA NIAS. Disusun Oleh : 1. Levi Alvita / Deina Safira / INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

WAWASAN BUDAYA NIAS. Disusun Oleh : 1. Levi Alvita / Deina Safira / INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA WAWASAN BUDAYA NIAS Disusun Oleh : 1. Levi Alvita /14148126 2. Deina Safira /14148131 INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA Letak Geografis Pulau Nias Pulau Nias yang terletak di sebelah barat pulau Sumatra

Lebih terperinci

Teori Generatio Spontanea Biologi Kelas 3 > Asal-Usul Kehidupan

Teori Generatio Spontanea Biologi Kelas 3 > Asal-Usul Kehidupan Kapan dimana dan dengan cara bagaimana kehidupan di bumi ini berawal? adalah pertanyaan yang terus menggoda para ilmuwan. Berbagai teori asal-usul kehidupan telah disusun oleh para pakar tetapi belum ada

Lebih terperinci

SOAL PRETEST Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang menurut anda benar! 1. Gambar dinding yang tertera pada goa-goa mengambarkan pada jenis binatang yang diburu

Lebih terperinci

SEJARAH TEORI EVOLUSI

SEJARAH TEORI EVOLUSI SEJARAH TEORI EVOLUSI Teori yang dinamis. Evolusi : suatu perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit berlangsung lama. Perubahan terjadi menuju arah yang lebih kompleks struktur dan fungsi mahluk

Lebih terperinci

MODUL 3. Napak Tilas Manusia Indonesia

MODUL 3. Napak Tilas Manusia Indonesia MODUL 3 MODUL 3 Napak Tilas Manusia Indonesia i Kata Pengantar Daftar Isi Pendidikan kesetaraan sebagai pendidikan alternatif memberikan layanan kepada mayarakat yang karena kondisi geografis, sosial budaya,

Lebih terperinci

KEMUNCULAN MANUSIA NORMAN D. LEVINE

KEMUNCULAN MANUSIA NORMAN D. LEVINE KEMUNCULAN MANUSIA NORMAN D. LEVINE Evolusi manusia menjadi suatu hal yang tidak logis bagi banyak orang pada abad kesembilanbelas dan awal abad keduapuluh. Oleh sebab itu untuk tidak memicu keributan

Lebih terperinci

ARSITEKTUR DAN KEBUDAYAAN

ARSITEKTUR DAN KEBUDAYAAN ARSITEKTUR DAN KEBUDAYAAN PENGANTAR ARSITEKTUR MINGGU - 1 TIM DOSEN : AP, LS, VW, RN, OI, SR DAFTAR PUSTAKA Apa Itu Kebudayaan? Kebudayaan Kebudayaan adalah keseluruhan pengetahuan manusia yang dipunyainya

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN. Latar Belakang Wujudnya teori Evolusi. Jauh sebelum Charles Darwin menerbitkan bukunya The

BAB II PEMBAHASAN. Latar Belakang Wujudnya teori Evolusi. Jauh sebelum Charles Darwin menerbitkan bukunya The BAB II PEMBAHASAN Latar Belakang Wujudnya teori Evolusi Jauh sebelum Charles Darwin menerbitkan bukunya The Origin Of Species by Mean Of Natural Selection, yang dianggap sebagai sumber insipirasi bagi

Lebih terperinci

Oleh : Jumbuh Karo K ( ) Tommy Gustiansyah P ( )

Oleh : Jumbuh Karo K ( ) Tommy Gustiansyah P ( ) Oleh : Jumbuh Karo K (13148134) Tommy Gustiansyah P (14148114) Suku Nias adalah suku bangsa atau kelompok masyarakat yang mendiami pulau Nias, Provinsi Sumatera Utara. Gugusan pulaupulau yang membujur

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.2

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.2 SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.2 1. Berdasarkan teori geologi modern, Indonesia terbentuk dari pertemuan beberapa lempeng benua yaitu... Lempeng Eurasia,

Lebih terperinci

KONDISI GEOGRAFIS CHINA

KONDISI GEOGRAFIS CHINA CHINA WILAYAH CINA KONDISI GEOGRAFIS CHINA Dataran tinggi di bagian barat daya China dengan rangkaian pegunungan tinggi yakni Himalaya. Pegunungan ini berbaris melengkung dan membentang dari Hindukush

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting dan berharga. Kebudayaan tersebut dapat menjadi pedoman atau

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting dan berharga. Kebudayaan tersebut dapat menjadi pedoman atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebudayaan masyarakat masa lampau merupakan catatan sejarah yang sangat penting dan berharga. Kebudayaan tersebut dapat menjadi pedoman atau pegangan hidup bagi masyarakat

Lebih terperinci

MENGENAL NIAS SEBELUM KEKRISTENAN

MENGENAL NIAS SEBELUM KEKRISTENAN CROSS AND ADU MENGENAL NIAS SEBELUM KEKRISTENAN Sudah siap membahas Kondisi Ono Niha sebelum Kekristenan? KATANYA: BERASAL DARI TETEHOLI ANA A YANG DITURUNKAN DI GOMO SIHAYA-HAYA, DAN KEMUDIAN MENYEBAR

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1

KISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 KISI-KISI PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 Nama Sekolah : SMA Islam Al-Azhar BSD Alokasi Waktu : 90 menit Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Jumlah Soal : 50 Kelas / Semester : X / Ganjil Bentuk Soal : Pilihan

Lebih terperinci

I.PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Nesturkh (1982) mengemukakan, manusia di dunia dibagi menjadi

I.PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Nesturkh (1982) mengemukakan, manusia di dunia dibagi menjadi I.PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nesturkh (1982) mengemukakan, manusia di dunia dibagi menjadi beberapa golongan ras. Masyarakat negara Indonesia termasuk ke dalam golongan ras Mongoloid. Jacob

Lebih terperinci

TEORI EVOLUSI KELOMPOK 14 INDRIANI ( ) ESSY DUMAYANTI ( )

TEORI EVOLUSI KELOMPOK 14 INDRIANI ( ) ESSY DUMAYANTI ( ) TEORI EVOLUSI KELOMPOK 14 INDRIANI (1717021031) ESSY DUMAYANTI (1717021032) BAB 7 EVOLUSI APA ITU EVOLUSI Evolusi berarti perubahan (pertumbuhan, perkembangan) secara berangsur-angsur dan perlahan-lahan

Lebih terperinci

Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Internasional

Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Internasional Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Internasional Oleh : Andy Wijaya NIM :125110200111066 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya Malang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa memiliki peranan penting

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA : Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : X/2 Standar Kompetensi : 2. Menganalisa Peradaban Indonesia dan Dunia Kompetensi Dasar : 2.1. Menganalisa Kehidupan

Lebih terperinci

Selama menjelajah Nusantara, ia telah menempuh jarak lebih dari km dan berhasil mengumpulkan spesimen fauna meliputi 8.

Selama menjelajah Nusantara, ia telah menempuh jarak lebih dari km dan berhasil mengumpulkan spesimen fauna meliputi 8. PENGANTAR PENULIS Indonesia menempati urutan ke dua di dunia, dalam hal memiliki keragaman flora dan fauna dari 17 negara paling kaya keragaman hayatinya. Brasil adalah negara terkaya dengan hutan Amazonnya.

Lebih terperinci

PERTEMUAN 3 PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI MATA KULIAH ANTROPOLOGI BUDAYA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA

PERTEMUAN 3 PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI MATA KULIAH ANTROPOLOGI BUDAYA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA PERTEMUAN 3 PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI MATA KULIAH ANTROPOLOGI BUDAYA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA Perkembangan Antropologi A. Sejarah Antropologi Sebagai Ilmu B. Ruang Lingkup Antropologi:

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Standar Kompetensi : Memahami Lingkungan Kehidupan Manusia

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Standar Kompetensi : Memahami Lingkungan Kehidupan Manusia 70 LAMPIRAN A.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SMP Mata Pelajaran : SMP N 1 Turi : IPS Materi Sejarah Kelas/Semester : VII A / 1 Standar Kompetensi : Memahami Lingkungan Kehidupan Manusia Kompetensi

Lebih terperinci

ARTIKEL Kehidupan muncul di bumi dengan tiba tiba dan dalam bentuk yang kompleks DAN mengapa transisi dari air ke darat tidak mungkin

ARTIKEL Kehidupan muncul di bumi dengan tiba tiba dan dalam bentuk yang kompleks DAN mengapa transisi dari air ke darat tidak mungkin ARTIKEL Kehidupan muncul di bumi dengan tiba tiba dan dalam bentuk yang kompleks DAN mengapa transisi dari air ke darat tidak mungkin Tugas Mata Kuliah Ilmu Alamaiah Dasar Dosen : Syafa at Ariful Huda

Lebih terperinci

Tema I Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju

Tema I Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju Tema I Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju Peta Konsep Potensi lokasi Potensi Sumber Daya Alam Potensi Sumber Daya Manusia Potensi Sumber Daya Manusia Upaya Pemanfaatan Potensi lokasi, Sumber

Lebih terperinci

PENGANTAR ANTROPOLOGI. Daftar Isi: Evolusi dan Genetika. Evolusi marga homo Penjelasan Mendel Keanekaragaman manusia, munculnya ras dan etnis?

PENGANTAR ANTROPOLOGI. Daftar Isi: Evolusi dan Genetika. Evolusi marga homo Penjelasan Mendel Keanekaragaman manusia, munculnya ras dan etnis? PENGANTAR ANTROPOLOGI Evolusi dan Genetika Daftar Isi: Evolusi marga homo Penjelasan Mendel Keanekaragaman manusia, munculnya ras dan etnis? Mitra Pendidikan 2 Dari mana datangnya manusia? Agama Sains

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB XV EVOLUSI

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB XV EVOLUSI SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB XV EVOLUSI Dra. Ely Rudyatmi, M.Si. Dra. Endah Peniati, M.Si. Dr. Ning Setiati, M.Si. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

E. Kondisi Alam Indonesia

E. Kondisi Alam Indonesia E. Kondisi Alam Indonesia Alam Indonesia dikenal sangat indah dan kaya akan berbagai sumber daya alamnya. Tidak heran jika banyak wisatawan dari berbagai dunia tertarik dan datang ke Indonesia. Kegiatan

Lebih terperinci

Klasifikasi Bahasa (Abdul Chaer) Klasifikasi Genetis Klasifikasi Tipologis Klasifikasi Areal Klasifikasi Sosiolinguistik.

Klasifikasi Bahasa (Abdul Chaer) Klasifikasi Genetis Klasifikasi Tipologis Klasifikasi Areal Klasifikasi Sosiolinguistik. Klasifikasi (Abdul Chaer) Tipologi Klasifikasi Genetis Klasifikasi Tipologis Klasifikasi Areal Klasifikasi Sosiolinguistik Klasifikasi Genetis Klasifikasi Tipologis Bentuk Garis keturunan proto Induk bahasa

Lebih terperinci

BAB XI EVOLUSI MANUSIA

BAB XI EVOLUSI MANUSIA 11-1 BAB XI EVOLUSI MANUSIA Kedudukan Manusia dalam Taksonomi Di dalam penggolongan mahluk hidup, manusia dikelompokan ke dalam Primata yang berasal dari kata Latin primous yang artinya bisa utama, pertama

Lebih terperinci

MANUSIA WAJAK (HOMO WAJAKENIS) purba, yaitu: Homo (erectus) Soloensis atau yang dikenal juga sebagai Solo Man, dan yang

MANUSIA WAJAK (HOMO WAJAKENIS) purba, yaitu: Homo (erectus) Soloensis atau yang dikenal juga sebagai Solo Man, dan yang MANUSIA WAJAK (HOMO WAJAKENIS) A. PENGERTIAN DAN CIRI MANUSIA WAJAK Manusia Wajak (Homo wajakensis) merupakan satu-satunya temuan di Indonesia yang untuk sementara dapat disejajarkan perkembangannya dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang kaya akan potensi pariwisata. Ribuan pulau dengan berbagai macam suku dan kebudayaan serta alamnya yang elok menjadi obyek

Lebih terperinci

BAB I PEDAHULUAN. Nama Austronesia berasal dari kata Latin auster "angin selatan" dan kata Greek

BAB I PEDAHULUAN. Nama Austronesia berasal dari kata Latin auster angin selatan dan kata Greek 1 BAB I PEDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumpun bahasa Austronesia merupakan salah satu keluarga bahasa tua. Nama Austronesia berasal dari kata Latin auster "angin selatan" dan kata Greek nêsos "pulau". Para

Lebih terperinci

staff.unila.ac.id/priyambodo

staff.unila.ac.id/priyambodo Overview Perkembangan Teori Evolusi Konsep evolusi pradarwin Konsep evolusi Darwin Overview Perkembangan Teori Evolusi Overview Perkembangan Teori Evolusi TEORI EVOLUSI PRADARWIN Overview Konsep evolusi

Lebih terperinci

DINAMIKA KEHIDUPAN MASYARAKAT PADA MASA PRA AKSARA Syaiful Amin

DINAMIKA KEHIDUPAN MASYARAKAT PADA MASA PRA AKSARA Syaiful Amin PENDALAMAN MATERI SEJARAH INDONESIA PPG DALAM JABATAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DINAMIKA KEHIDUPAN MASYARAKAT PADA MASA PRA AKSARA Syaiful Amin A. Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa

Lebih terperinci

Soal ujian semester Ganjil IPA kelas X Ap/Ak. SMK Hang Tuah 2

Soal ujian semester Ganjil IPA kelas X Ap/Ak. SMK Hang Tuah 2 Soal ujian semester Ganjil IPA kelas X Ap/Ak SMK Hang Tuah 2 1. Perbedaan yang ditemukan antar kambing dalam satu kandang disebut... A. Evolusi B. Adaptasi C. Variasi D. Klasifikasi 2. Diantara individu

Lebih terperinci

1) Mempertegas hubungan Manusia dengan Alam

1) Mempertegas hubungan Manusia dengan Alam 5. Geografi Modern dalam Perkembangan Geografi mempertegas bidang keilmuan 1. mempelajari dan menelaah secara khusus aktivitas manusia di dalam ruang; 2. manusia dan kebudayaan dalam hubungannya dengan

Lebih terperinci

II. UNSUR GEOGRAFI DAN PENDUDUK DI KAWASAN ASIA TENGGARA

II. UNSUR GEOGRAFI DAN PENDUDUK DI KAWASAN ASIA TENGGARA II. UNSUR GEOGRAFI DAN PENDUDUK DI KAWASAN ASIA TENGGARA A. Pengertian Interprestasi Peta Unsur geografis adalah keadaan alam di muka bumi yang membentuk lingkungan geografis adalah bentang alam, letak,

Lebih terperinci

BAB II KEHIDUPAN PADA MASA PRA AKSARA DI INDONESIA PETA KONSEP. Kata Kunci

BAB II KEHIDUPAN PADA MASA PRA AKSARA DI INDONESIA PETA KONSEP. Kata Kunci BAB II KEHIDUPAN PADA MASA PRA AKSARA DI INDONESIA Setelah mempelajari Bab ini, kalian diharapkan memiliki kemampuan untuk memahami ciri-ciri kehidupan masyarakat pra aksaran di Indonesia dan peninggalan-peninggalannya.

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bukanlah sesuatu yang

PENDAHULUAN. Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bukanlah sesuatu yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bukanlah sesuatu yang datangnya tiba-tiba, namun merupakan puncak dari suatu proses. Berkembangnya negara-negara fasis

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH KELAS X 2011

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH KELAS X 2011 KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH KELAS X 2011 Jenis sekolah : SMA/MA Jumlah soal : 55 butir Mata pelajaran : SEJARAH Bentuk soal/tes : Pilihan Ganda/essay Kurikulum : KTSP Alokasi waktu : 90 menit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1 Hewan primata penghuni hutan tropis

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1 Hewan primata penghuni hutan tropis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Primata adalah salah satu bagian dari golongan mamalia (hewan menyusui) dalam kingdom animalia (dunia hewan). Primata muncul dari nenek moyang yang hidup di pohon-pohon

Lebih terperinci

Eksplorasi. Pengenalan konsep

Eksplorasi. Pengenalan konsep Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evaluasi serta implikasinya pada salingtemas. Kompetensi Dasar : 4. 1 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi Biologi. Materi Pokok : Sejarah Perkembangan

Lebih terperinci

Sosialisasi Program KKN Institut Teknologi Sumatera

Sosialisasi Program KKN Institut Teknologi Sumatera Sosialisasi Program KKN 2018 Institut Sumatera Lampung Selatan, 12 Januari 2018 VISI ITERA Menjadi perguruan tinggi yang unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui dunia serta memandu perubahan yang mampu

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL SEJARAH KELAS X TAHUN 2011

KISI-KISI SOAL SEJARAH KELAS X TAHUN 2011 KISI-KISI SOAL SEJARAH KELAS X TAHUN 2011 No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1. Menganalisis peradaban dan dunia Menganalisis kehidupan awal masyarakat X/2 Kehidupan awal masyarakat Siswa dapat mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kontrak perkebunan Deli yang didatangkan pada akhir abad ke-19.

BAB I PENDAHULUAN. kontrak perkebunan Deli yang didatangkan pada akhir abad ke-19. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kabupaten Batubara merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sumatera Utara. Kabupaten yang baru menginjak usia 8 tahun ini diresmikan tepatnya pada 15

Lebih terperinci

02/10/2012. Cupture 2. Sejarah Seni Rupa dan Kebudayaan Indonesia. Oleh: Handriyotopo, M.Sn NEOLITIKUM

02/10/2012. Cupture 2. Sejarah Seni Rupa dan Kebudayaan Indonesia. Oleh: Handriyotopo, M.Sn NEOLITIKUM Cupture 2 Sejarah Seni Rupa dan Kebudayaan Indonesia Oleh: Handriyotopo, M.Sn NEOLITIKUM 1 Kebudayaan Austronesia yang datang dari Yunan, Sungai Yan-Tse atau Mekong, dari Hindia Belakang telah mengubah

Lebih terperinci

Rasa curiosity mnanusia? bagaimana, kapan, dimana kehidupan ini mulai terjadi hingga sekarang? ada teori-teori: Ilmiah: bukti-bukti yang nyata.

Rasa curiosity mnanusia? bagaimana, kapan, dimana kehidupan ini mulai terjadi hingga sekarang? ada teori-teori: Ilmiah: bukti-bukti yang nyata. EVOLUSI YUNI WIBOWO Rasa curiosity mnanusia? bagaimana, kapan, dimana kehidupan ini mulai terjadi hingga sekarang? ada teori-teori: kreasi khusus ebolusi Ilmiah: bukti-bukti yang nyata. Evolusi perubahan

Lebih terperinci

MASA BERCOCOK TANAM DAN DAN BERTERNAK a. Kehidupan sosial-ekonomi Manusia Purba pada Masa Bercocok Tanam Kehidupan manusia senantiasa mengalami

MASA BERCOCOK TANAM DAN DAN BERTERNAK a. Kehidupan sosial-ekonomi Manusia Purba pada Masa Bercocok Tanam Kehidupan manusia senantiasa mengalami MASA BERCOCOK TANAM DAN DAN BERTERNAK a. Kehidupan sosial-ekonomi Manusia Purba pada Masa Bercocok Tanam Kehidupan manusia senantiasa mengalami perkembangan. Perkembangan itu dapat disebabkan karena ada

Lebih terperinci

EVOLUSI PENGERTIAN EVOLUSI

EVOLUSI PENGERTIAN EVOLUSI PENGERTIAN EVOLUSI Evolusi berasal dari kata evolve yang artinya perubahan.dengan demikian evolusi dapat diartikan sebagai perubahan atau perkembangan struktur makhluk hidup secara bertahap menjadi lebih

Lebih terperinci

Peristiwa banjir besar itu diperkirakan terjadi sekitar tahun yang lalu.

Peristiwa banjir besar itu diperkirakan terjadi sekitar tahun yang lalu. Peristiwa banjir besar itu diperkirakan terjadi sekitar 6.000 tahun yang lalu. Membaca kisah Nabi Nuh AS yang terdapat dalam Alquran, Injil (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru), ataupun buku-buku yang

Lebih terperinci