ANALISA PERBANDINGAN JUMLAH PEMINUM KOPI PADA WARUNG KOPI XYZ DI TANGERANG
|
|
- Liani Kurniawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 TUGAS STATISTIK II ANALISA PERBANDINGAN JUMLAH PEMINUM KOPI PADA WARUNG KOPI XYZ DI TANGERANG DISUSUN OLEH XXX FAKULTAS EKONOMI UNIS TANGERANG
2 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Banyak orang mencoba bertahan dengan minum kopi. Misalnya, ketika piket malam, lembur kerja, dan sebagainya, kopi dipercaya bisa membuat Anda tetap terjaga. Tetapi bila Anda ingin tetap fit saat berolahraga, tentu kopi tidak dianjurkan. Sebuah penelitian baru di Amerika menunjukkan bahwa kafein dan latihan olahraga tidak bisa digabungkan. Ketika beberapa atlet mengonsumsi ekstrak kafein untuk meningkatkan stamina mereka, bahkan para dokter menemukan kopi bisa membuat tekanan darah melambung tinggi. Para peneliti juga menemukan, bahwa dua cangkir kopi yang diberikan kepada bikers (orang yang mengendarai sepeda) akan merasakan adanya tekanan. Aliran darah ke lengan mereka lambat, begitu juga pembuluh darah mereka sempit. Bagi para atlet atau yang gemar melakukan olahraga, berhati-hatilah minum minuman yang mengandung kafein. Minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, sudah sejak lama dianggap tidak terlalu menguntungkan bagi kesehatan tubuh. Apalagi bila diminum secara berlebihan. Para ahli juga memperbincangkan bahwa kafein punya potensi menyebabkan kanker dan penyakit hati. Namun studi lain mulai bermunculan dan membantah bila kafein disebut merugikan kesehatan. Bahkan studi tersebut mengatakan justru membantu kesehatan. Kafein sendiri bisa sebagai stimulan. Dua cangkir kopi, mampu meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Studi lain juga memberikan argumentasi, kopi mampu membantu petugas shift 2
3 malam mempertahankan konsentrasi, mengurangi potensi kecelakaan industri, mengurangi kelelahan pengemudi, serta risiko kecelakaan di jalan raya. Kafein juga mengurangi gejala batu ginjal dan batu dalam kandung empedu. Studi pada perempuan yang diberi perlakuan minum kopi 200 ml atau sekitar satu cangkir per hari menunjukkan berkurang risiko batu ginjal sebanyak 10%. Hasil yang sama didapatkan dari studi pada pria. Menjadikan kopi bermanfaat bagi kesehatan tentu saja harus diminum dalam jumlah ideal. Berdasarkan uraian diatas maka penulis ingin mengetahui jumlah peminum kopi menurut jenisnya di sebuah warung kopi di Tangerang Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui minat konsumen meminum kopi 2. Untuk mengetahui berapa jumlah peminum kopi menurit jenis kopi 3. Untuk mengetahui perbedaan jumlah peminum kopi menurit jenis kopi 3
4 BAB II PEMBAHASAN Dari hasil pengamatan dan dengan membaca beberapa artikel mengenai kopi dan jenisjenisnya, penulis berpendapat bahwa jumlah peminum kopi dari beberapa jenis kopi tidak sama. Untuk membuktikan hal tersebut penulis melakukan survey secara langsung. Dari hasil survey yang telah dilakukan penulis di sebuah warung kopi selama 30 hari maka didapat hasil sebagai berikut : Tabel 2.1. Jumlah Peminum Kopi NO KOPI ARABICA KOPI JAWA KOPI MANDHELING
5 JUMLAH MEAN SD Dari data diatas maka diperoleh jumlah peminum kopi arabica sebanyak 5106 orang dengan ratarata peminum perhari sebesar 170,2 orang dan Standart Deviasi sebesar 40,553. Kopi Jawa jumlah peminumnya adalah 3885 orang dengan rata-rata per hari 129,5 dan SD = 18,772 Sedangkan untuk kopi Mandheling jumlah peminum selama 30 hari sebanyak 7685 orang dengan rata-rata peminum perhari sebesar 256,167 dan Standart Deviasi sebesar 63,793. Untuk membuktikan apakah ada perbedaan jumlah peminum kopi dari ketiga jenis kopi tersebut, maka perlu dianalisa dengan metode statistic yaitu Uji lebih dari dua Rata-Rata Sampel Besar ( Uji Anova) sebagai berikut 1). Ho : µa = µb = µc Ha : µa µb µc 2). Taraf Sisnifikansi : ½ α 0,05 : ~ = 0,025 : ~ = 1,96 5
6 3).Kurve -1,96 1,96 4). Proses mendapatkan F hitung: Mencari angka T1 sampai Tn; dalam kasus ini, karena ada tiga kolom, akan ada T1, T2 dan T3. NO KOPI ARABICA KOPI JAWA KOPI MANDHELING JUMLAH MEAN SD TOTAL (T) = Menghitung jumlah data: n1 (jumlah data kopi A) = 30 buah n2 (jumlah data kopi B) = 30 buah n3 (jumlah data kopi C) = 30 buah Menghitung JK: 6
7 Tabel Ringkasan Uji Anova Sumber dk JK RJK Fh F tabel Keputusan Variasi Rata-rata 1 JK rata-2 JK rata-2 / 1 Bandingkan F h & F t. Antar kelompok k 1 JK antar JK antar / k 1 RJK antar / RJK dal Lihat F tabel F h F t = H o ditolak Dalam kelompok (n i 1) JK dal JK dal / (n i 1) Total n i JK tot Langkah perhitungan dalam uji anova : 1. Derajat bebas (dk). dk rata-rata = 1 dk antar kelompok = k 1 dk dalam kelompok = (n i 1) dk total = n i 2. Jumlah kuadrat ( JK ) ( Jumlah skor tiap-tiap kelompok ) 2 JK rata-2 = Jumlah seluruh subyek 16676² = ( X i ) 2 JK rata-2 = n = 3,089, ² ² ² = JK antar ( X i 2 ) = JK rata-2 n i 5106² 3885² 7685² 16676² = 250,912,49 JK total = ( X i 2 ) 7
8 125² + 145² + 345² + 104² + 150² + 325² ² + 146² + 256² = JK dalam = JK tot JK rata-2 JK antar , = 175, Rata-rata jumlah kuadrat ( RJK ). JK rata-2 RJK rata-2 = dk rata-2 = 3,089, : 1 = 3,089, JK antar RJK antar = dk antar = 250,912,49 : ( 3-1) = ,245 JK dalam RJK dalam = dk dalam = 175, : ( 90 1) = 1976, Nilai F hitung ( F h ). RJK antar F hitung = RJK dalam = ,245 : 1.976,719 = 63,467 5) Kesimpulan : 8
9 Karena Fh > Ftabel ( 63,467 > 1,960) maka Ho ditolak sehingga ada perbedaan jumlah peminum jenis kopi di warung kopi XYZ. 9
10 BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 3.1. Kesimpulan Menurut hasil Uji Hipotesa yang telah penulis lakukan, maka penulis mengambil sesimpulan sebagai berikut : 1. Konsumen lebih menyujai kopi jenis mandheling. ( Total orang) 2. Jumlah rata-rata peminum kopi paling besar pada jenis kopi mandheling ( rata-rata 256) 3. Terdapat berbedaan rasa kopi antara ketiga jenis 3.2. Saran Sebaiknya Perlu adanya inovasi rasa kopi, supaya di dapat rasa campuran antara jenis kopi sehingga ada tambahan pilihan kopi bagi konsumen untuk menikmati minum kopi. 10
BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar belakang Pengujian hipotesis statistik adalah bidang yang paling pnting dalam inferensia statistik, benar atau salahnya suatu hipotesis tidak akan pernah diketahui dengan pasti
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan lompat jauh gaya jongkok
29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.3.1Data Hasil penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan lompat jauh gaya jongkok baik pre-test dan post-test,
Lebih terperinciAnalysis Of Variance(Anova) week 12. I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom resika.arthana@gmail.com http://www.rey1024.com
Analysis Of Variance(Anova) week 12 Universitas Pendidikan Ganesha I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom resika.arthana@gmail.com http://www.rey1024.com 1 Pendahuluan Uji perbedaan dua rata-rata menggunakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Belajar adalah suatu kegiatan yang terjadi setiap saat di dunia ini. Secara sadar atau tidak, kita selalu belajar dalam hidup kita. Dapat dibilang, hidup adalah
Lebih terperinciUJI ANOVA. Imam Gunawan DISTRIBUSI F
UJI ANOVA Imam Gunawan DISTRIBUSI F Ditribusi F memiliki ciri-ciri, yaitu: 1. Nilai F adalah nonnegatif.. Distribusi F merupakan distribusi kontinu. Nilainya mulai dari 0 dan tidak memiliki batas atas.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya
36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Data Hasil Penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya sebagai mana pada table
Lebih terperinciPertemuan Ke-10. Teknik Analisis Regresi_M. Jainuri, M.Pd
Pertemuan Ke-0 Teknik Analisis Regresi_M Jainuri, MPd Pengertian Regresi Dalam kehidupan sehari-hari, kita dihadapkan dengan berbagai gejala yang meliputi bermacam variabel Sebagai misal : Berat badan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan pengolahan statistik inferesial
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini disajikan proses pengolahan data dengan menggunakan statistik deskripti dan statistik infernsial. Pengolahan statistik deskriptif digunakan untuk menyatakan distribusi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang
Lebih terperinciUJI HIPOTESIS SATU-SAMPEL
UJI HIPOTESIS SATU-SAMPEL Pengantar 1. Tulisan ini terkait dengan artikel berjudul KETIKA ILMU HUKUM SEIRING STATISTIKA pada laman www.edscyclopedia.com. Pada website tersebut, mengenai uji hipotesis secara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Jalan raya merupakan salah satu sarana transportasi darat, di samping sarana
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jalan raya merupakan salah satu sarana transportasi darat, di samping sarana transportasi lainnya. Sarana ini adalah salah satu bagian yang terpenting dalam menumbuhkan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitandengan pengaruh latihan
25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh di lapangan, maka dalam bab ini diberikan gambaran dan analisis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Untuk memperoleh data tentang penguasaan mufrodat, dapat diperoleh dari hasil tes penguasaan mufrodat yang telah diberikan kepada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ke-4 di dunia dengan tingkat produksi sebesar ton dengan nilai USD 367 juta
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kafein merupakan zat psikoaktif yang terdapat pada banyak sumber seperti kopi, teh, soda dan cokelat. Indonesia dikenal sebagai negara penghasil kopi terbesar ke-4
Lebih terperinciAnalisis Varian. Statistika Ekonomi. Ir Tito Adi Dewanto
Analisis Varian Statistika Ekonomi Ir Tito Adi Dewanto 1 Uji Anova Anova : menguji rata-rata satu kelompok / lebih melalui satu variabel dependen / lebih berbeda secara signifikan atau tidak. ONE WAY ANOVA
Lebih terperinciPertemuan Ke-12. Analysis of Varians (anova)_m. Jainuri, M.Pd
Pertemuan Ke-1 1 Pendahuluan Statistik parametrik yang digunakan untuk mencari perbedaan atau persamaan dua rata-rata adalah Uji-t, dan analysis of varians (anova/ anova) digunakan untuk mencari perbedaan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN. 1. Deskripsi hasil pengamatan aktivitas siswa dengan pendekatan
81 BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN A. Aktivitas Siswa 1. Deskripsi hasil pengamatan aktivitas siswa dengan pendekatan pembelajaran problem posing Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis
Lebih terperinciZainuddin, M., 2000., Metodologi Penelitian dan Statistik. Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Surabaya, hal
Zainuddin, M., 2000., Metodologi Penelitian dan Statistik. Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Surabaya, hal. 52-54. LAMPIRAN A RANGKUMAN RUMUS ANAVA N = jumlah subyek = P x n P = jumlah perlakuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..Deskrisi Hasil Penelitian.. Data Hasil Penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data tembakan bebas berupa angka pre-test dan post-test. Hasilnya sebagai mana
Lebih terperinciPERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN MEDIA KOLASE PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMP 18 BANDA ACEH
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN MEDIA KOLASE PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMP 18 BANDA ACEH Ikram 1, Hasmunir, Thamrin Kamaruddin 3 1 Email: ikramrasyidin@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebagai mana pada tabel I, dalam lampiran. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel X 1 adalah skor data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1. Data Hasil Penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data pre-test dan post-test. hasilnya sebagai mana pada tabel I, dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah yang telah peneliti rumuskan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk data atau fakta yang benar (sahih, benar, valid) dan dapat dipercaya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. semu, karena itu diadakan Pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen. Tabel 1
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Deskripsi Hasil Penelitian 4.. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel 0 (skor tes awal) Kegiatan penelitan ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperiman semu,
Lebih terperinciWaktu pengajaran Pagi (1) Siang (2) Sore (3) Malam (4)
Contoh Anava: Terdapat 4 waktu (pagi, siang, sore dan malam) untuk menyampaikan pelajaran berhitung kepada anak-anak. Ingin diteliti apakah ada perbedaan efek perlakuan (waktu pengajaran) terhadap hasil
Lebih terperinciPerbedaan Analisis Univariat dan Multivariat
Perbedaan Analisis Univariat dan Multivariat Jika kita menganalisis data yang mempunyai lebih dari satu variabel, belum tentu analisis data tersebut dikategorikan analisis multivariat, bisa saja analisis
Lebih terperinciSTATISTIK PERTEMUAN IX
STATISTIK PERTEMUAN IX UJI SAMPEL TUNGGAL Prosedur sampel tunggal biasanya bertipe goodness of fit. Dalam hal ini kita menarik suatu sampel random dan kemudian menguji hipotesis apakah sampel-sampel tersebut
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN ANALISA. Dengan data yang telah dikumpulkan dan diolah pada bab sebelumnya, maka
BAB V HASIL DAN ANALISA Dengan data yang telah dikumpulkan dan diolah pada bab sebelumnya, maka permasalahan seberapa besar pengaruh dimensi tangan Laki- laki dan perempuan dalam mempengaruhi jarak antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Pada penelitian ini subyek data yang diperolehnya bersifat acak, maka peneliti menggunakan data seadanya sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan.
Lebih terperinciA. SOAL 1: UJI NORMALITAS DATA DG CHIR KUADRAT. Pengukuran terhadap tinggi mahasiswa tingkat pertama dilakukan dan
009 A. SOAL : UJI NORMALITAS DATA DG CHIR KUADRAT Pengukuran terhadap tinggi mahasiswa tingkat pertama dilakukan dan diambil sebuah sampel secara acak berukuran 00. Dicatat dalam daftar distribusi frekwensi
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Untuk memperoleh data tentang hubungan antara tingkat kecerdasan emosional dengan prestasi belajar mata pelajaran Akidah Akhlak pada siswa kelas V di
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, (c) hasil pengujian hipotesis penelitian, (2) pembahasan, dan (3) keterbatasan penelitian.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahun Tahun
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat pelaksanaan penelitian yaitu di Panti Wredha Dharma Bhakti Surakarta. Waktu penelitian dilaksanakan pertengahan bulan Mei sampai pertengahan
Lebih terperinciLAMPIRAN 2 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)
LAMPIRAN 1 50 LAMPIRAN 2 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Yang bertanda tangan dibawah ini: N a m a : U s i a : Alamat : Pekerjaan : No. KTP/lainnya: Dengan
Lebih terperinciFakultas Kedokteran U K M Bandung
PERBANDINGAN PENGARUH MINUM SEDUHAN TEH HITAM (BLACK TEA) TERHADAP WAKTU REAKSI SEDERHANA (WRS) PADA PRIA DAN PEREMPUAN DEWASA Oleh : Rosnaeni Djusena Agnes Agustin Henry Nio Nathan Rahel Margareth Febriana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kopi merupakan minuman yang diolah dari biji kopi yang telah dipanggang atau dibakar terlebih dahulu. Minuman ini dapat disajikan dingin maupun panas. Hingga
Lebih terperinciANALISIS VARIAN Satu Jalur. Uji F
ANALISIS VARIAN Satu Jalur Uji F Anava/SAM/F.Psi.UA/006 Anava Uji t digunakan untuk pengujian dua sampel Uji F atau Anava digunakan untuk pengujian lebih dari dua sampel Keduanya sama-sama menguji perbedaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. atau variabel pengaruh (independent variable) dan variabel terikat atau variabel terpengaruh
28 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Deskripsi Hasil Penelitian Pengujian ini dimaksudkan untuk mengukur hubungan fungsional antara variabelvariabel dalam penelitian. Analisis ini akan membedakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyatakan distribusi frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menyajikan proses pengolahan data dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Pengolahan statistik deskriptif digunakan untuk menyatakan
Lebih terperinciB. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis dan desain penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel, yaitu variabel bebas atau variabel pengaruh (independent variable) dan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Deskripsi Hasil Penelitian Pengujian ini dimaksudkan untuk mengukur hubungan fungsional antara variabel-variabel dalam penelitian. Analisis ini akan membedakan dua
Lebih terperinciKAFEIN DAN PERFORMA ATLETIK
KAFEIN DAN PERFORMA ATLETIK Kafein adalah zat yang memberi tendangan dalam kopi Anda. Zat ini membuat Anda bangun dan siap beraktivitas di pagi hari, serta membantu membuat Anda tetap semangat ketika Anda
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Otot Tungkai dengan Hasil Lompat Jauh. Penelitian ini dilakukan pada siswa SMP Negeri II
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini ingin mengungkap apakah ada hubungan lari 30 Meter dan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Hasil Lompat Jauh. Penelitian
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis korelasi adalah metode statistika yang digunakan untuk menentukan
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Defenisi Analisis Regresi dan Korelasi 1. Analisis korelasi adalah metode statistika yang digunakan untuk menentukan kuatnya atau derajat hubungan linier antara dua variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek atau variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa yang
57 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Objek atau variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa yang menggunakan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Melalui Metode Diskusi
Lebih terperinciUMPAN BALIK DAN GAYA KOGNITIF MATAKULIAH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KEDIRI. Sofwan Hadi. STAIN Ponorogo
UMPAN BALIK DAN GAYA KOGNITIF MATAKULIAH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KEDIRI Sofwan Hadi STAIN Ponorogo Email: sofwan@stainponorogo.ac.id Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/ index.php/briliant
Lebih terperinci8 Cara Menurunkan Kadar Gula Secara Alami
8 Cara Menurunkan Kadar Gula Secara Alami 8 Cara Menurunkan kadar gula secara alami ini dapat anda lakukan secara mandiri. Namun akan lebih baik lagi apabila anda bekerja sama dengan keluarga anda. Selain
Lebih terperinciLAMPIRAN A STANDARISASI SIMPLISIA HASIL PERHITUNGAN SUSUT PENGERINGAN SERBUK Hasil susut pengeringan daun alpukat
LAMPIRAN A STANDARISASI SIMPLISIA HASIL PERHITUNGAN SUSUT PENGERINGAN SERBUK Replikasi Hasil susut pengeringan daun alpukat Hasil susut pengeringan daun belimbing manis 1 5,30 % 6,60% 2 5,20 % 6,80% 3
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 1
43 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian berasal dari kata "metode" yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, dan "penelitian" adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Keahlian Teknik Gambar Bangunan yang terletak di jalan Bojongkoneng
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 5 Bandung Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan yang terletak di jalan Bojongkoneng No.37A Bandung.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melalui penyebaran angket adalah melakukan perhitungan menggunakan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Langkah selanjutnya setelah data penelitian terkumpul dari responden melalui penyebaran angket adalah melakukan perhitungan menggunakan statistik yang telah ditentukan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Karakteristik responden yang mempengaruhi tekanan darah. rentang tahun dan lansia akhir pada rentang tahun.
BAB V PEMBAHASAN A. Karakteristik responden yang mempengaruhi tekanan darah Seluruh responden pada penelitian ini memiliki rentang usia 45-65 tahun di posyandu Lansia RW 18 dan RW 19 Kelurahan Jebres,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek dan Lokasi Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini di PT. Nasmoco Pemuda Semarang jalan Pemuda No. 72 Semarang, sedangkan lokasi penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciPENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP KETRAMPILAN SERVIS ATAS BOLAVOLI DITINJAU DARI JENIS KELAMIN
PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP KETRAMPILAN SERVIS ATAS BOLAVOLI DITINJAU DARI JENIS KELAMIN Pradipta Ardi Prastowo 1, Muchsin Doewes 2, Sapta Kunta Purnama 3 1,2,3 (Ilmu Keolahragaan, Program Pascasarjana,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
42 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian 1. Pengetahuan Kewirausahaan (X1) Untuk data ubahan Pengetahuan Kewirausahaan (X1) berdasarkan data yang dikumpulkan pada lampiran 13 diperoleh skor
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI PENELITIAN Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode survey.
BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI PENELITIAN Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode survey. Peneliti melakukan penelitian terhadap mahasiswa jurusan Pendidikan Guru
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah di SMK Negeri 9 Garut, Jl. Raya Bayongbong Km.7 Desa Panembong Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil penelitian yang di lapangan tepatnya di SDN 1 Bulila tentang
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang di lapangan tepatnya di SDN 1 Bulila tentang pengaruh latihan waktu reaksi terhadap kemampuan lari 60 m pada
Lebih terperinciANALISIS VARIANSI (ANAVA)
ANALISIS VARIANSI (ANAVA) Teknik statistik parametrik yang digunakan untuk menguji perbedaan kelompok-kelompok data interval atau rasio yang berasal dari variabel bebas bahwa sampel harus berasal dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan berturut-turut (1) hasil penelitian yang meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran tentang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan penelitian yang dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta dari
BAB III METODOLOGI PEELITIA A. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian ini adalah penelitian survei. Penelitian survei merupakan penelitian yang dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala gejala yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karbohidrat dari sisa makanan oleh bakteri dalam mulut. 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Erosi merupakan suatu proses kimia dimana terjadi kehilangan mineral gigi yang umumnya disebabkan oleh zat asam. Asam penyebab erosi berbeda dengan asam penyebab karies
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. evaluasi akhir pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).
40 BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Data hasil penelitian ini berupa data kuantitatif, yaitu berupa skor tes evaluasi akhir pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pokok masalah penelitian sangat tergantung pada metode penelitian,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pokok masalah penelitian sangat tergantung pada metode penelitian, karena metode penelitian merupakan cara untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
Lebih terperinciHasil perhitungan penetapan kadar abu. W (bahan) (gram) W (krus + abu) (gram)
LAMPIRAN A HASIL UJI PARAMETER STANDAR SIMPLISIA Hasil perhitungan susut pengeringan serbuk Replikasi Hasil susut pengeringan 1 9,20 % 2 9.30 % 3 9,10 % Rata-rata : 9,20% + 9,30% + 9,10% 9,20% 3 No W (krus
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Skor data pre-test dalam penelitian ini adalah skor data yang diambil sebelum pelaksanaan adanya tindakan pada siswa yang menjadi sampel. Sedangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kafein dalam coklat di dapat dari biji cacao yang hanya tumbuh di daerah tropis, sedangkan kafein dalam kopi didapatkan dari biji coffe Arabica dan coffe Robusta. Kafein
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA
61 BAB IV ANALISIS DATA Dalam Bab IV ini, hasil dari perhitungan statistik dianalisis dan dibahas. Perhitungan statistik dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 17.00. Metode yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sukoharjo bertempat di lapangan SMA Islam Al Azhar 7 Sukoharjo.. Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
31 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, yaitu pengambilan data yang dilakukan dalam satu kurun waktu, maksimal
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum disajikan data hasil penelitian setiap variabel yang dikaji dalam penelitian ini, terlebih dahulu secara ringkas akan dideskripsikan karakteristik
Lebih terperinciREGRESI SEDERHANA/BIVARIAT. Statistik Psikologi Unita Werdi Rahajeng
REGRESI SEDERHANA/BIVARIAT Statistik Psikologi Unita Werdi Rahajeng www.unita.lecture.ub.ac.id Uji Regresi 1. Uji-hubungan regresi ditujukan untuk melakukan prediksi;. Tujuan ini sedikit berbeda dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
87 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Data hasil penelitian terdiri dari tiga variabel bebas yaitu variabel gaya belajar visual (X1), gaya belajar auditorial (X2)
Lebih terperinciPerhitungan Berat Jenis dan Viskositas Minyak Biji Mimba. - Berat piknometer kosong = 31,3736 gram
Lampiran 1 Perhitungan Berat Jenis dan Viskositas Minyak Biji Mimba Perhitungan Berat Jenis Minyak Biji Mimba - Berat piknometer kosong = 31,3736 gram - Berat piknometer + minyak = 4,4479 gram - Berat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Two-Hand Medicine Ball Putt menunjukkan bahwa kelompok responden yang
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1. Data Hasil Penelitian Variabel X 1 Yang menjadi Variabel X 1 dalam penelitian ini yakni kekuatan otot lengan bahu. Dari hasil penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. apa yang akan dipakai pakai, karena dengan hal itu akan mepermudah penelitian,
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Dalam penyusunan penelitian seorang peneliti harus menentukan metode apa yang akan dipakai pakai, karena dengan hal itu akan mepermudah penelitian,
Lebih terperinciLAMPIRAN A RANGKUMAN RUMUS ANAVA. JK(Py) = jumlah kuadrat perlakuan antar kelompok =
N = jumlah subyek = P x n P = jumlah perlakuan n = banyaknya ulangan LAMPIRAN A RANGKUMAN RUMUS ANAVA JK tot = jumlah kuadrat total = 2 ( Y ij) 2 J = N J 2 = kuadrat jumlah seluruh nilai pengamatan (Y
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data hasil lompat jauh pre-test dan post-test.hasilnya
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Hasil Penelitian Dari hasil pengukuran diperoleh data hasil lompat jauh pre-test dan post-test.hasilnya sebagaimana dapat dilihat
Lebih terperinciANALISIS DATA KOMPARATIF (Anova)
PERTEMUAN KE-11 Ringkasan Materi: ANALISIS DATA KOMPARATIF (ANOVA) ANALISIS DATA KOMPARATIF (Anova) Jika uji kesamaan dua rata-rata atau uji-t digunakan untuk mencari perbedaan atau persamaan dua rata-rata,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian korelasional merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui
Lebih terperinciPENULISAN ILMIAH ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN JASA PENGIRIMAN BARANG PADA KANTOR POS JATI ASIH, BEKASI
PENULISAN ILMIAH ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN JASA PENGIRIMAN BARANG PADA KANTOR POS JATI ASIH, BEKASI Nama : ULFAH NPM : 11209293 Fakultas : Ekonomi Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen Latar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di Universitas Universitas Negeri Semarang. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan suatu kerangka kerja yang digunakan dalam melaksanakan suatu penelitian. Adapun desain penelitian ini dapat digambarkan sebagai
Lebih terperinciGERAKAN GEMAR MAKAN BUAH DAN SAYUR (GEMABYUR) DALAM PENGENDALIAN FAKTOR RESIKO HIPERTENSI DI DUSUN SABRANG GIRIPURWO PUSKESMAS GIRIMULYO I 2015
GERAKAN GEMAR MAKAN BUAH DAN SAYUR (GEMABYUR) DALAM PENGENDALIAN FAKTOR RESIKO HIPERTENSI DI DUSUN SABRANG GIRIPURWO PUSKESMAS GIRIMULYO I 2015 Oleh: Dartin, AMG A. LATAR BELAKANG Pola makan merupakan
Lebih terperinciLAMPIRAN A RANGKUMAN RUMUS ANAVA. JK(Py) = jumlah kuadrat perlakuan antar kelompok =
LAMPIRAN A RANGKUMAN RUMUS ANAVA N = jumlah subyek = P x n P = jumlah perlakuan n = banyaknya ulangan JK tot = jumlah kuadrat total = ( Y ij) J = N J = kuadrat jumlah seluruh nilai pengamatan (Y ij) =
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di
25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan bagian yang harus diperhatikan bagi peneliti supaya dapat mempermudah proses
Lebih terperinciMAKALAH ANOVA SATU JALUR SERTA UJI LANJUT
MAKALAH ANOVA SATU JALUR SERTA UJI LANJUT Disusun Oleh: -Sesi Winarni (06081281419036) -Monalisa (06081381419044) -Sri Utami (06081381419058) Dosen Pengampu: Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si FAKULTAS
Lebih terperinciLAMPIRAN A RANGKUMAN RUMUS ANAVA. JK(Py) = jumlah kuadrat perlakuan antar kelompok = n
58 LAMPIRAN A RANGKUMAN RUMUS ANAVA N = jumlah subyek = P x n P = jumlah perlakuan n = banyaknya ulangan JK tot = jumlah kuadrat total = J Σ ( Y ij) N J = kuadrat jumlah seluruh nilai pengamatan (Y ij)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. fisik (Desmita, 2005) yang didukung dengan aktivitas olahraga dan aktivitas
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa. Pada masa remaja mengalami perkembangan dan pertumbuhan fisik (Desmita, 2005) yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Konstruksi di SMK Negeri 1 Balige pada tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini
BAB III METOOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi di SMK Negeri 1 Balige pada tahun ajaran 01/013. Penelitian ini
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume VIII, No. 1, April 2012 ISSN
PENELITIAN HUBUNGAN POLA HIDUP TERHADAP KEJADIAN BUNGKUK OSTEOPOROSIS TULANG BELAKANG WANITA USIA LANJUT DI KOTA BANDAR LAMPUNG Merah Bangsawan * Osteoporosis adalah suatu keadaan berkurangnya kepadatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metodologi berasal dari kata metode dan logos. Metode berarti cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, sedangkan logos berarti ilmu atau pengetahuan. Jadi, metodologi adalah cara
Lebih terperinciREGRESI SEDERHANA/BIVARIAT. Statistik Psikologi Unita Werdi Rahajeng
REGRESI SEDERHANA/BIVARIAT Statistik Psikologi Unita Werdi Rahajeng www.unita.lecture.ub.ac.id Uji Regresi 1. Uji-hubungan regresi ditujukan untuk melakukan prediksi; 2. Tujuan ini sedikit berbeda dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatifeksperimen, karena penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI ANALISIS DATA. belajar Ilmu Pengetahuan Sosial antara What?So what?now what? dengan
BAB IV DESKRIPSI ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil penelitian dan pembahasan pada bab ini adalah hasil studi lapangan untuk memperoleh data dengan teknik tes setelah dilakukan suatu pembelajaran yang
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen dengan menggunakan Posttest-only control group design,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian dan pembahasan pada bab ini adalah hasil studi lapangan untuk memperoleh data dengan teknik tes setelah dilakukan suatu
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. pendekatan Ex Post Facto dan pendekatan survey. pendekatan Ex Post Facto
37 III. METODELOGI PENELITIAN A. Metodelogi Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan Ex Post Facto dan pendekatan survey. pendekatan Ex Post Facto
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandar Lampung. Populasi dalam
5 III. METODE PENELITIAN 3. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 9 Bandar Lampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri 9 Bandar
Lebih terperinci