Indonesia, Go Open Source! (IGOS)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Indonesia, Go Open Source! (IGOS)"

Transkripsi

1 Indonesia, Go Open Source! (IGOS) Menigkatkan inovasi dan kreativitas bersama Indonesia, Go Open Source! Semangat nasional dalam rangka memperkuat sistem teknologi informasi melalui pengembangan dan pemanfaatan Open Source Software (OSS) dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi global. Inisiasi pemerintah yang didukung oleh institusi pendidikan, dunia bisnis dan komunitas untuk memanfaatkan OSS sebagai platform aplikasi piranti lunak di Indonesia yang diterjemahkan dalam program nasional untuk memperkuat infrastruktur teknologi informasi nasional. A.Latar Belakang 1. Open Source Software (OSS) merupakan salah satu isue global tentang Information Communication and Technology (ICT). 2. Berlakunya undang-undang Hak Kekayaan Intelektual (HKI), dimana diperlukan suatu tindakan nyata pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi meningkatnya penggunaan perangkat lunak yang tidak legal. 3. Adanya kesenjangan teknologi informasi antara negara berkembang dengan negara maju serta antar daerah, dimana Open Source Software (OSS) merupakan salah satu solusi sesuai dengan: Kesepakatan World Summit on the Information Society (WSIS), Desember pemerintah bersama swasta bekerja sama dalam pengembangan OSS dan free software. Hasil kajian The United Nation Conference on Trade Development (UNCTAD) tahun negara berkembang direkomendasikan untuk mengadopsi Free OSS.

2 B. Manfaat B.1.Masyarakat Pengguna: 1. Memberikan pilihan perangkat lunak yang terjangkau; 2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang teknologi informasi; 3. Memperkecial kesenjangan teknologi informasi; 4. Meningkatkan akses informasi masyarakat; 5. Meningkatkan kreativitas dalam mengembangkan dan memanfaatkan teknologi informasi (kreativitas tidak dibatasi oleh software yang ada). B.2.Industri pengembang : 1. Meningkatkan pengembangan industri perangkat lunak nasional; 2. Biaya rendah dalam memasuki industri perangkat lunak; 3. Mengembangkan kemampuan sumber daya manusia bidang teknologi informasi; 4. Pemindahan paradigma dari IT import ke IT export. B.3. Pemerintah: 1. Memperkecil biaya dan menghemat devisa dalam pembelian perangkat lunak; 2. Menumbuhkan industri perangkat lunak dalam negeri sehingga dapat meningkakan inovasi bidang teknologi informasi; 3. Memberi peluang untuk pengembangan perankat lunak dalam permasalahan lokal spesifi; 4. Perusahan/institusi dapat lebih mengetahui business process dengan cara improvement/modifikas; 5. Mengurangi permasalahan intellectual property right; 6. Mempromosikan kompetisi bidang teknologi informasi; 7. Meningkatkan keterbukaan dan faktor keamanan sistem. C. Tujuan 1. Memperkecil kesenjangan teknologi informasi dengan memanfaatkan OSS baik tingkatan masyarakat di Indonesia maupun tingkatan global; 2. Meningkatkan inovasi dan kreatifitasbidang teknologi informasi melalui pengembang perangkat lunak nasional; 3. Mendorong, meningkatkan dan menciptakan program-program pemerintah bidang teknologi informasi skala nasional yang berdampak pada : Program pemerintah (percepatan program e-government); Ekonomi (penghematan devisa dalam pengadaan lisensi, stimulasi pengembangan industri Teknologi Informasi, peningkatan industri software dalam negeri); Sosial dan budaya (peningkatan jumlah pengguna komputer, pelatihan, akses informasi); Pendidikan (iptek; e-learning; e-library); Hankamnas (pertukaran informasi/traffcking lebih terlindungi).

3 D. Sasaran 1. Memberikan lebih banyak alternatif piranti lunak yang dapat digunakan oleh masyarakat secara legal dan terjangkau, sehingga tingkat penetrasi komputer di Indonesia dapat meningkat; 2. Peningkatan kemampuan riset pengembangan teknologi informasi nasional, khususnya bidang pengembangan perangkat lunak, yang terkait dengan kapasitas institusi litbang, pendidikan maupun peningkatan kemampuan SDM; 3. Penciptaan kompetisi bidang pengembangan piranti lunak skala nasional sehingga dapat menjadikan industri teknologi informasi Indonesia sebagai andalan dan menjadi salah satu pemain di percaturan global, sehingga dapat meningkatkan peluang dan kesempatan kerja bidang teknologi informasi. E. Pendekatan Pelaksanaan 1. Secara bertahap dan berkesinambungan dengan tetap pada orientasi pencapaian target. 2. Permerintah berperan sebagai pendorong dengan cara memberikan contoh sebanyak mungkin penggunaan OSS di instansi pemerintah, menggunakan piranti lunak yang legal termasuk dengan OSS. 3. Pendekatan yang tidak mewajibkan untuk semua implementasi (tidak ada pemihakan), tetapi memberikan dorongan untuk penggunaan OSS seluas-luasnya. 4. Keterlibatan bersama seluruh stakeholder dan komunitas TI dalam implementasi program.

4 F.Strategi Pencapaian

5 G. Deklarasi Pada tanggal 30 Juni 2004 dideklarasikan penggunaan dan pengembangan Open Source Software (OSS) yang ditandatangani oleh : Menteri Riset dan Teknologi, Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Kehakiman dan HAM, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Menteri Pendidikan Nasional. DEKLARASI BERSAMA Indonesia, Go Open Source! (IGOS) 1. Mengingat pentingnya peran teknologi informasi dalam kehidupan masyarakat terkait dengan pertumbuhan perekonomian, maka perlu peningkatan kemandirian, daya saing, kreatifitas serja inovasi bangsa sebagai kunci utama keberhasilan pembangunan Bangsa Indonesia. 2. Pemerintah bersama masyarakat bersepakat untuk melakukan upaya yang sungguh-sungguh dalam mendayagunakan teknologi informasi. 3. Dalam rangka mendukung keberhasilan upaya tersebut, pengembangan, dan pemanfaatan Open Source Software merupakan salah satu langkah strategis dalam mempercepat penguasaan teknologi informasi di Indonesia. 4. Untuk mendapatkan manfaat sebesar-besarnya dari upaya tersebut, perlu dilakukan langkah-langkah aksi sebagai berikut: Menyebarluaskan pemanfaatan Open Source Software di Indonesia. Menyiapkan panduan ( guideline ) dalam pengembangan dan pemanfaatan Open Source Software di Indonesia. Mendorong terbentuknya pusat-pusat pelatihan, competency center dan pusat-pusat inkubator bisnis berbasis open source di Indonesia. Mendorong dan meningkatkan koordinasi, kemampuan, kreatifitas, kemauan dan

6 partisipasi dikalangan pemerintah dan masyarakat dalam pemanfaatan Open Source Software secara maksimal. H. Filosofi Logo Logo IGOS digambarkan sebagai tunas daun yang terus bertumbuh dan berkembang sehingga merepresentasikan semangat untuk terus berkembang dan mensosialisasikan penggunaan Free/Open Source Software. Pewarnaan didominasi oleh warna hijau dan oranye. Seperti kita ketahui bahwa hijau seringkali diasosiasikan dengan alam dan secara alamiah mata manusia akan merasa nyama ketika melihat paduan warna hijau karena warna hijau merupakan spektrum warna dengan rentang terpanjang. Hijau menggambarkan pertumbuhan, kesegaran, dan harapan. Warna oranye / jingga menggambarkan semangat kebersamaan dan gotong royong dan kreativitas tanpa batas. Seperti kita ketahui bahwa oranye adalah warna yang menggambarkan keaktifan dan penuh semangat, oranye biasanya dipakai untuk menggambarkan keceriaan, merepresentasikan cahaya matahari, antusias, ambisi, keseimbangan, kehangatan, kedermawanan, jiwa yang meluapluap, dan kreativitas. Dengan kata lain diharapkan nantinya logo ini akan menumbuhkan kreatifitas tanpa batas, mencerdaskan kehidupan bangsa melalui Free/Open Source Software (FOSS), menumbuhkan semangat kebersamaan dan gotong royong melalui Free/Open Source Software (FOSS), dan berbagi pengetahuan melalui Free/Open Source Software (FOSS). Diharapkan melalui logo ini generasi muda sadar bahwa Free/Open Source Software adalah salah satu solusi untuk menggunakan software legal dengan cara yang hemat sehingga slogan Free/Open Source Software (FOSS) Menuju Kemandirian Bangsa adalah hal yang mungkin. Kata IGOS berwarna abu-abu tua untuk menambah kesan elegan serta memiliki kekuatan dan penegasan. Sedangkan Indonesia, Go Open Source! berwarna abu-abu muda yang menandakan sebuah slogan atau tagline dari kata IGOS. Pemilihan warna dan penempatan rata kiri disesuaikan sehingga keseluruhan logo terlihat padu dan dapat dipakai pada header website maupun untuk kebutuhan tercetak.

7 I. Activity Berdasarkan INPRES No.6 Tahun 2001, tentang Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia, yang merupakan salah satu kerangka kebijakan dan strategi pengembangan teknologi informasi, pemerintah akan mendorong perkembangan industri informasi content dan aplikasi, dimana pendayagunaan perangkat lunak open source perlu mendapat perhatian khusus. Diikuti deklarasi bersama pencanangan program Indonesia, Go Open Source! oleh lima lembaga/institusi pemerintah pada Tahun Selanjutnya Peraturan Presiden No.7, Tahun 2005 tentang RPJMN , adanya: Program peningkatan penggunaan Open Source System ke seluruh institusi pemerintah dan lapisan masyarakat. serta terbitnya Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika No. 05/SE/M.KOMINFO/10/2005 kepada seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah untuk menggunakan software legal dengan pilihan cerdas menggunakan Open Source Software, merupakan dasar dan dorongan bahwa instansi pemerintah Indonesia sudah dapat memanfaatkan Open Source Software secara maksimal. J. Events J,1.Ristek Jajaki Kerjasama Riset Dengan Kaspersky Jumat, 9 Oktober Kementerian Negara Riset dan Teknologi menjajaki kerja sama riset dengan Kaspersky Lab, perusahaan antivirus kelas dunia, khususnya di bidang sistem keamanan (security) teknologi informasi dan komunikasi (TIK). "Security itu sangat penting, bayangkan sekarang transaksi keuangan saja sudah e-banking, membayar telpon, listrik, air dan lainnya cukup lewat internet", kata Staf Ahli Mennegristek bidang TIK, Engkos Koswara seusai pertemuan dengan pembuat antivirus Eugene Kaspersky. J.2. WARINTEK OSS di Gempol Gempol, Pada tanggal 18 Desember Kegiatan peresmian Warintek berbasis Open Source Software (OSS) kembali diresmikan oleh Bapak Prasetyo Sunaryo di Sekolah Tinggi Teknik Gempol, Yayasan Pendidikan Islam Walisongo, dihadiri oleh seluruh jajaran yayasan, dosen dan guru. J.3. WARINTEK OSS Probolinggo Probolinggo, 17 Desember Bapak Prasetio Sunaryo memberikan sambutan dalam acara peresmian Warintek Berbasis Open Source di Akademi Manajemen dan Ilmu Komputer Taruna (AMIK-Taruna Probolinggo) yang dihadiri oleh perwakilan dari pemda, pesantren dan masyarakat. J.4. OSS Week di POSS ITB Bandung, 4 Desember Pendayagunaan Open Source Software ITB (POSS-ITB), telah menyelenggarakan kegiatan OSS-Week dari tanggal 1-6 Desember 2008 di Kampus ITB.

8 J.5. Konferensi Open Source Asia Afrika Menteri Negara Riset dan Teknologi, Kusmayanto Kadiman, membuka secara resmi Konfererensi Open Source Asia Afrika (AAOS) pada 18 November 2008 di Ruang Auditorium BPPT. K. Migrasi K.1.DEPHUKHAM Bertekad Implementasikan OSS Departemen Hukum dan HAM (Dephukham), merupakan salah satu dari 5 departemen yang berkomitmen mendukung open source sejak awal gerakan IGOS dideklarasikan pada tahun 2004 lalu. Komitmen Dephukham ini diperkuat dengan turut serta menandatangani Kesepakatan Bersama IGOS Summit 2 pada bulan Mei 2008 bersama 18 Kementerian/Departemen lainnya.. K.2.Migrasi Open Source DIKTI Jakarta, 2 Desember Sesuai dengan jadwal Kegiatan Sosialisasi Migrasi Open Source di Departemen Pendidikan Nasional, pada tanggal 2 November 2008 dilakukan di Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (DIKTI). K.3.Migrasi OSS di Unit Utama Diknas Jakarta, 28 November 2008 Hari ini Kegiatan Sosialisasi Migrasi Open Source Unit Utama Departemen Pendidikan Nasional yang dilakukan oleh PUSTEKOM telah dilaksanakan di Direktur Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (MANDIKDASMEN). L. Training Pelatihan Java Development. Pelatihan Open Solaris Pelatihan Java Development kerjasama antara Kementerian Negara Riset dan Teknologi dan SUN Microsystem Indonesia, yang akan dilaksanakan tanggal Desember 2009 "Pelatihan Glassfish Administrasi" dan tanggal Desember 2009 "Pelatihan Glassfish Development". Jakarta, pada tanggal November 2009, telah diadakan pelatihan open solaris yang diikuti oleh 10 peserta yang berasal dari POSS UNTAR dan IGOS Center (President Univercity, Magelang, BPPT, Astra dan Parung Panjang), yang bertempat di lab Test Bad IGOS gedung II BPPT lantai 23. Read more...

9 Pelatihan Open Source Software di Ambon Ambon, Maluku - Pada tanggal 2 3 September 2009, dilaksanakan Pelatihan Open Source Software (OSS) di kota Ambon, Maluku. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan "Pelatihan OSS 2009 di 20 kota Propinsi/Kabupaten di seluruh Indonesia Kegiatan Pelatihan OSS di kota Ambon ini sendiri mengambil tempat di Kantor Wilayah Telkom Ambon, Maluku dan dibuka oleh Kabid Kemitraan Lembaga TI, Agus Sediadi, dan Direktur Telkom Wilayah Maluku. Pelatihan Web Development Berbasis Open Source Perangkat lunak berbasis web, atau biasa disebut dengan Aplikasi Web, saat ini berkembang dengan pesat, baik dari penggunaan, ukuran, bahasa yang digunakan dan kompleksitasnya. Pembangunan web sangat variatif, mulai dari web yang dibangun dengan menggunakan Joomla, Drupal berbasis Content Management System (CMS) maupun pemrograman yang di design dari pemrograman seperti PHP, Perl, Java Script dan MySql sebagai salah satu tempat penyimpanan database. Pelatihan dan Sertifikasi OSS Tahun 2009 Pelatihan dan sertifikasi OSS yang dilaksanakan di Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Terpadu (LP3T) Nurul Fikri-Depok telah dilakukan kembali pada tanggal Agustus 2009 yang merupakan program Asisten Deputi Urusan Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Kementerian Negara Riset dan Teknologi (ADPPTI KNRT). M. Sosialisasi Jember, Go Open Source! Jember, 24 November Dalam rangka implementasi Surat Edaran Menpan N0 01/M.PAN/3/2009, Pemerintah Kabupaten Jember mencanangkan Jember, Go Open Source!, yang ditandatangi oleh Bupati Kabupaten Jember. TOT OSS di Pemkot Tasikmalaya Tasikmalaya Nopember 2009, Kementerian Negara Riset dan Teknologi telah melakukan Training for Trainer (TOT) Open Source Software (OSS) di Pemkot Tasikmalaya, TOT OSS ini dilaksanakan di laboratorium STMIK (Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer) Tasikmalaya Jln. RE. Martadinata No. 272A. Sosialisasi migrasi OSS di Musi Banyuasin Musi Banyuasin - 24 November Sosialisasi migrasi Open Source Software (OSS) Kab. Musi Banyuasin telah dibuka oleh Ka. Sub. Bidang Produk Komersial AD-PPTI bersama dengan Asisten III Pemerindah Daerah Kab. Musi Banyuasin dan Kepala Balai BLHPP. TOT OSS di Pusat Data dan Informas DEPHAN Jakarta - Senin, 23 November 2009 Dalam rangka implementasi Surat Edaran Menpan No 01/M.PAN/3/09, Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN), Departemen Pertahanan melaksanakan pelatihan Training for Trainer (TOT) Open Ssource Software (OSS).

10 TOT Open Source Software Tenggarong Kutai Kartanegara Training Of Trainer (TOT) Open Source Software (OSS) kembali digelar, kali ini dilaksanakan di Dinas Komunikasi dan Informatika, Tenggarong, Kutai Kartanegara, yang merupakan tindak lanjut dari Sosialisasi Open Source tanggal 9 November 2009 yang lalu. IGOS Center Kalimantan Selatan IGOS Center Universitas Lambung Mangkurat yang dimotori oleh Unlam Club (ULC) telah berdiri di Kampus Banjarbaru, pada tanggal 10 Maret 2009, dipayungi oleh Puskom Unlam yang dikoordinasi oleh Ir H Fadly Yusran, MSc Phd. TOT di Universitas Pendidikan Indonesia Pada hari selasa, 2 Juni 2009, bertempat di IGOS Center Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Ristek telah membuka TOT OSS (Training of Trainer Open Source Software) perdana nya. Rencananya TOT pada tahun 2009 ini akan dilaksanakan di 20 kota di Indonesia. N. Peresmian IGOS Center Bandung Kemal Prihatman, Asisten Deputi Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi melakukan pengguntingan pita sebagai tanda diresmikannya Indonesia Go Open Source (IGOS) Center Bandung, 14 November 2007 di di Be-Mall, Jalan Naripan/Veteran Bandung. Acara peresmian ini disaksikan oleh para promotor IGOS CENTER Bandung Eko Mursito (ITB), Hemat Dwi Nuryanto (Zamrud Technology), dan Jerry Julius mewakili Direktur Utama Be-MAll. O. Pendayagunaan (POSS) Sosialiasi IGOS dan Internet Sehat Makassar, 11 Februari Dalam rangka kegiatan kunjungan Deputi Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Iptek (Deputi PPI), mewakili MENEGRISTEK ke Makassar, Sulawesi Selatan, diselenggarakan Sosialiasi Program IGOS dan Internet Sehat. POSS UNTAR Jakarta, 1 Februari Pendayagunaan Open Source Software-Universitas Tarumanegara (POSS UNTAR), telah membangun Sistem Informasi Kependudukan berbasis Open Source dengan database MySQL di Perumahan Medang Lestarai-Tangerang. POSS Universitas Hasanuddin Pada tanggal Oktober 2008, telah dilaksanakan Workshop Pusat Pendayagunaan Open Source Software (POSS) di Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar, Sulawesi Selatan. POSS President University Kegiatan launching POSS di President University (POSS-PU) dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2007 oleh Mennegristek disaksikan oleh Direktur Utama Jababeka dan Rektor President University. Acara ini bersamaan dengan launching PRC dan BTC. Rangkaian acara kegiatan ini berupa launching, exhibition (pameran) dan bisnis gathering.

11 P. Salah satu contoh keunggulan OS Open Source dan yang bukan Open Source ( Perbandingan Windows7 dan PC3D ) Setelah sekian lama DVD Windows 7 Release Candidate bonus dari Majalah Chip terbengkelai, akhirnya hari ini baru punya kesempatan untuk menginstalnya. Windows 7 yang bisa digunakan secara legal sampai 1 Juni 2010 ini diinstal pada komputer dengan spesifikasi : Intel Dual Core 2.2 GHz Memori 1 Gb HD Sata 80 Gb dan IDE 10 GB FastNet Cable Modem (Motorola) VGA Nvidia 7200 GS MFP Printer Laserjet Kyocera 1116 Deskjet Printer HP 656c Instalasi berlangsung tanpa masalah dan selesai sekitar setengah jam tidak berbeda jauh dengan instalasi PC 3D versi DVD. Perbedaannya dengan ukuran harddisk yang hampir sama sekitar 8 Gb - Windows 7 hanya menginstal dirinya sendiri dengan beberapa program penyertanya (Media Player, IE, Notepad, Paint, dll). Jauh berbeda dengan PC3D yang sudah terinstal lengkap dengan berbagai macam program aplikasinya (Office, Internet, Graphic, Video, Audio, 3D, Animation, Development, Virtualization, Education, Game, dll). Yang menarik Windows 7 sudah bisa mendeteksi koneksi Internet secara sangat baik begitu terinstal kita sudah bisa langsung terkoneksi dengan Internet. Kenyamanan menggunakan Internet ini sudah tersedia lama di PC3D. Ini berbeda jauh dengan Windows XP dimana kita masih harus melakukan deteksi dan instalasi Internet secara tradisional. Tugas berikutnya setelah terkoneksi Internet adalah mencari program anti virus yang paling pas. Pilihan jatuh pada Smadav yang secara mengejutkan ternyata mampu menangani virus-virus yang terus berkeliaran di Windows dengan baik. Sampai versi terkini, sayangnya Microsoft masih saja tidak mampu membuat nyaman penggunanya, berbeda jauh dengan yang mampu memberikan kenyamanan kelas VIP sekalipun tidak dikawal dengan program anti virus terbaru. Saatnya untuk relaks dan mendengarkan musik. Beberapa klik tombol sudah terdengar di speaker, seharusnya tidak ada masalah untuk memainkan musik langsung dari Youtube.com. Ooops sayangnya ada sedikit gangguan kecil, Flash Player belum terinstal. Setelah bergaul sekian lama dengan PC3D yang semuanya sudah ready-to-use memang cukup menyebalkan dengan gangguan-gangguan kecil seperti ini. Setelah klik klik mouse beberapa kali, akhrnya Flash Player terinstal dan musikpun mulai dimainkan di YouTube. Tugas berikutnya adalah mengaktifkan printer Laserjet Kyocera dan Deskjet Hewlett Packard. Harapan untuk Windows 7 bisa mengaktifkan semua printer secara otomatis seperti halnya modem Motorola di Fastnet tak terkabul. Windows 7 mampu mengenali kedua printer ini tapi sayangnya tidak bisa menginstal driver secara otomatis. Berbeda jauh dengan PC3D yang mampu mendeteksi dan menginstal driver-driver printer tersebut secara otomatis. Mau tak mau cara konvensional harus dilakukan lagi instal driver printer satu persatu dari CD yang disediakan vendornya. Sayangnya, driver printer yang tersedia dalam CD tidak kompatibel sama sekali dan hanya bisa dipergunakan di Windows XP. Akhirnya, setelah beberapa kali bertanya pada paman Google, driver diperoleh dan kedua printer bisa berfungsi dengan baik, termasuk Scanner yang ada di MFP Kyocera. Jelajah Windows 7 berikutnya adalah bermain game. Beberapa sumber menyebutkan bahwa sebagian

12 program aplikasi dan game Windows XP tidak kompatibel atau tidak bisa berjalan dengan baik di Windows 7. Dan ini berarti sebetulnya Windows 7 tidak berbeda jauh dengan yang diklaim Microsoft tidak bisa digunakan untuk bermain game (salah satu yang disebut adalah Warcraft). He he he ternyata Microsoft kurang gaul karena sekarang cukup banyak game (online) Windows XP yang sudah bisa dimainkan di (termasuk Warcraft). Sebelum ngegame, berikut ini ringkasan dari apa yang sudah sempat dicoba di Windows 7 dan perbandingannya dengan PC3D : PERBANDINGAN Windows 7 PC3D Pemenang Instalasi Keamanan Kemudahan Kenyamanan Setengah jam dengan sedikit program (IE, Media Player, Notepad, Paint) Masih perlu program anti virus Internet+VGA+Sound autoinstalprinter+scanner autodetect tapi tidak autoinstalflash Player install manual Harddisk jadul IDE 10 Gb tidak terdeteksi data tidak bisa diambil alias tidak bisa digunakan untuk bekerja Setengah jam dengan banyak program terinstal lengkap (Office Suite, Game, Animation, 3D Suite, Video Studio, Graphic Editing, Internet Suite, Development Tool, dll) Sekalipun ada anti virus, tapi tidak terlalu diperlukan Internet+VGA+Sound autoinstalprinter+scanner autoinstalflash Player preinstall (siap pakai) Harddisk Sata dan harddisk IDE jadul terdeteksi dengan baik Keindahan Visual OK tapi tidak punya fitur 3D Desktop Visual OK dan Full 3D Desktop Produksi InterLOKAL (luar negeri BOROS devisa) LOKAL (dalam negeri HEMAT devisa) Harga Masih gratis, tapi sebentar lagi perlu keluar jutaan rupiah untuk menggunakannya (bukan memiliki!!!) Lebih murah 80% dan sudah disertai dengan Buku Panduan plus training gratis (Jakarta) Hasil akhir menang telak 7-0!!! Silakan dibandingkan sendiri dengan spesifikasi hardware dan software Anda!!! (amar/igos - pclinux3d) Q. REFERENSI

Penelitian dan Pengembangan Kehutanann. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementerian Kehutanan. Sekilas Tentang. Indonesia Go Open Source

Penelitian dan Pengembangan Kehutanann. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementerian Kehutanan. Sekilas Tentang. Indonesia Go Open Source Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanann Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementerian Kehutanan Sekilas Tentang Indonesia Go Open Source Disampaikan dalam Pelatihan Implementasi Indonesia

Lebih terperinci

MEDIA BRIEFING KUNJUNGAN MENEG RISTEK KE HARIAN SEPUTAR INDONESIA

MEDIA BRIEFING KUNJUNGAN MENEG RISTEK KE HARIAN SEPUTAR INDONESIA MEDIA BRIEFING KUNJUNGAN MENEG RISTEK KE HARIAN SEPUTAR INDONESIA Jum`at, 16 Maret 2007 INDONESIA, Go Open Source! (IGOS) Program IGOS adalah salah satu kegiatan upaya bersama Pemerintah dan seluruh pemangku

Lebih terperinci

Form Wawancara I. Daftar Pertanyaan dan Jawaban

Form Wawancara I. Daftar Pertanyaan dan Jawaban LAMPIRA Form Wawancara I arasumber : Prof. Dr. Engkos Koswara atakusumah, M.Sc., APU Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Tanggal : 06 Januari 2009 08.30 09.00 wib Lantai 23 Gedung II BPPT,

Lebih terperinci

Panduan Pendayagunaan Open Source Software : CMS, CRM, dan ERP. Kementerian Negara Riset dan Teknologi dan Yayasan Penggerak Linux Indonesia

Panduan Pendayagunaan Open Source Software : CMS, CRM, dan ERP. Kementerian Negara Riset dan Teknologi dan Yayasan Penggerak Linux Indonesia Panduan Pendayagunaan Open Source Software : CMS, CRM, dan ERP Hak Cipta 2007 Kementerian Negara Riset dan Teknologi dan Yayasan Penggerak Linux Indonesia Distribusi : Kementerian Negara Riset dan Teknologi

Lebih terperinci

Panduan Pendayagunaan Open Source Software: Instalasi IGOS Nusantara. Kementerian Negara Riset dan Teknologi dan Yayasan Penggerak Linux Indonesia

Panduan Pendayagunaan Open Source Software: Instalasi IGOS Nusantara. Kementerian Negara Riset dan Teknologi dan Yayasan Penggerak Linux Indonesia Panduan Pendayagunaan Open Source Software: Instalasi IGOS Nusantara Hak Cipta 2007 Kementerian Negara Riset dan Teknologi dan Yayasan Penggerak Linux Indonesia Distribusi: Kementerian Negara Riset dan

Lebih terperinci

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004 Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004 Implementasi Open Source Software pada Badan Usaha Widoyo PT. INTI (persero), Jl. Moh. Toha 77 Bandung, 40253. e-mail: widoyo@inti.co.id

Lebih terperinci

PENGENALAN LINUX SEBAGAI SISTEM OPERSAI BEBAS TERBUKA DALAM RANGKA MENSUKSESKAN GERAKAN INDONESIA GO OPEN SOURCE (IGOS)

PENGENALAN LINUX SEBAGAI SISTEM OPERSAI BEBAS TERBUKA DALAM RANGKA MENSUKSESKAN GERAKAN INDONESIA GO OPEN SOURCE (IGOS) P R O P O S A L PENGENALAN LINUX SEBAGAI SISTEM OPERSAI BEBAS TERBUKA DALAM RANGKA MENSUKSESKAN GERAKAN INDONESIA GO OPEN SOURCE (IGOS) KERJASAMA ANTARA KOMUNITAS PENGGUNA LINUX DAN OPEN SOURCE SEMARANG

Lebih terperinci

Peningkatan Kemandirian Daerah dengan Pemanfaatan FOSS (free open source software)

Peningkatan Kemandirian Daerah dengan Pemanfaatan FOSS (free open source software) Peningkatan Kemandirian Daerah dengan Pemanfaatan FOSS (free open source software) Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Disampaikan dalam Workshop dan Sosialisasi

Lebih terperinci

T I K. Untuk SMP / MTs Kelas IX BUKU PELAJARAN INFORMASI TEKNOLOGI KOMUNIKASI

T I K. Untuk SMP / MTs Kelas IX BUKU PELAJARAN INFORMASI TEKNOLOGI KOMUNIKASI BUKU PELAJARAN T I K TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI Untuk SMP / MTs Kelas IX Kementrian Riset dan Teknologi - Republik Indonesia http://bse-ristek.go.id 2009 Buku Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi

Lebih terperinci

Panduan Pendayagunaan Open Source Software: Alikasi Untuk Server. Kementerian Negara Riset dan Teknologi dan Yayasan Penggerak Linux Indonesia

Panduan Pendayagunaan Open Source Software: Alikasi Untuk Server. Kementerian Negara Riset dan Teknologi dan Yayasan Penggerak Linux Indonesia Panduan Pendayagunaan Open Source Software: Alikasi Untuk Server Hak Cipta 2007 Kementerian Negara Riset dan Teknologi dan Yayasan Penggerak Linux Indonesia Distribusi : Kementerian Negara Riset dan Teknologi

Lebih terperinci

~~,iji!i' KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMASI KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

~~,iji!i' KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMASI KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA .~ 1' i ~ i ~ ~~,iji!' \ KEMENTERAN RSET DAN TEKNOLOG KEMENTERAN KOMUNKAS DAN NFORMAS KEMENTERAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DEPARTEMEN KEHAKMAN DAN HAM DEPARTEMEN PENDDKANASONAL NDONESA GO OPEN SOURCE

Lebih terperinci

Jakarta, Februari 2009 Penulis. Muhamad Amin

Jakarta, Februari 2009 Penulis. Muhamad Amin KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang Maha Suci dan Maha Tinggi, yang telah memberikan rahmat, karunia, kekuatan dan hidayah-nya sehingga saya dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

Panduan Pendayagunaan Open Source Software : Konfigurasi Server Linux. Kementerian Negara Riset dan Teknologi dan Yayasan Penggerak Linux Indonesia

Panduan Pendayagunaan Open Source Software : Konfigurasi Server Linux. Kementerian Negara Riset dan Teknologi dan Yayasan Penggerak Linux Indonesia Panduan Pendayagunaan Open Source Software : Konfigurasi Server Linux Hak Cipta 2007 Kementerian Negara Riset dan Teknologi dan Yayasan Penggerak Linux Indonesia Distribusi : Kementerian Negara Riset dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya sistem operasi Linux (GNU/Linux)

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya sistem operasi Linux (GNU/Linux) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya sistem operasi Linux (GNU/Linux) dewasa ini yang juga diiringi dengan semakin banyaknya penggunaan sistem operasi Linux, baik penggunaan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. untuk mendukung pembangunan dan implementasi sistem.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. untuk mendukung pembangunan dan implementasi sistem. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi website pada Mal Puri Indah membutuhkan beberapa sarana yang untuk mendukung pembangunan dan implementasi sistem. 4.1.1 Sarana yang Dibutuhkan

Lebih terperinci

P R O P O S A L LINUX GOES TO SCHOOL FOR BETTER EDUCATION B A N D U N G

P R O P O S A L LINUX GOES TO SCHOOL FOR BETTER EDUCATION B A N D U N G P R O P O S A L LINUX GOES TO SCHOOL FOR BETTER EDUCATION B A N D U N G Didukung oleh: Proposal Linux Goes To School For Better Education Pendahuluan Penggunaan Teknologi Informai dan Komputer (TIK) di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produktivitas. Oleh karena itu dengan pesatnya perkembangan TIK, penerapan

BAB I PENDAHULUAN. produktivitas. Oleh karena itu dengan pesatnya perkembangan TIK, penerapan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dunia sangatlah pesat, teknologi telah diciptakan manusia untuk mendukung berbagai macam aktivitas

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas implementasi sistem interactive e-learning berbasis web dengan game dan animasi untuk pembelajaran materi bilangan berdasarkan SI dan SKL

Lebih terperinci

USUL PENELITIAN HIBAH KOMPETISI PROGRAM UNGGULAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (HKPU-UPI) TAHUN ANGGARAN Judul :

USUL PENELITIAN HIBAH KOMPETISI PROGRAM UNGGULAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (HKPU-UPI) TAHUN ANGGARAN Judul : USUL PENELITIAN HIBAH KOMPETISI PROGRAM UNGGULAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (HKPU-UPI) TAHUN ANGGARAN 2010 Judul : Program Sertifikasi Teknologi Open Source Sebagai Tindak Lanjut Program Kemitraan

Lebih terperinci

6. Kelurahan adalah wilayah kerja lurah sebagai perangkat Daerah Kabupaten/Kota dalam wilayah kerja Kecamatan. 7. Pengintegrasian adalah

6. Kelurahan adalah wilayah kerja lurah sebagai perangkat Daerah Kabupaten/Kota dalam wilayah kerja Kecamatan. 7. Pengintegrasian adalah 1 BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELURAHAN DAN DESA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Legalitas dan Open Source Sebagai Solusi

Legalitas dan Open Source Sebagai Solusi Legalitas dan Open Source Sebagai Solusi Oleh : KPLI Semarang (KLISSE) Disampaikan pada TOT Pemanfaatan TIK untuk Pembelajaran bagi Pendidik SD, SMP, SMA dan SMK 7 Juni 2012 Perangkat Lunak Proprietary

Lebih terperinci

Sudah Saatnya Pemerintah beralih ke Open Source

Sudah Saatnya Pemerintah beralih ke Open Source Sudah Saatnya Pemerintah beralih ke Open Source Efid Dwi Agustono dafid@jalanhidup.com http://jalanhidup.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2006 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat

Lebih terperinci

IGOS CENTER UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

IGOS CENTER UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA IGOS CENTER UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA DASAR PEMIKIRAN Tantangan kehidupan yang amat dinamis dan berubah serta berkembang terus menuntut respons yang jelas dari pendidikan. UPI sebagai lembaga pendidikan

Lebih terperinci

Agenda. Ruang Lingkup Pertimbangan Evaluasi Peraturan-peraturan Kerangka Fungsional Kelompok Aplikasi Sub-dimensi Aplikasi Checklist

Agenda. Ruang Lingkup Pertimbangan Evaluasi Peraturan-peraturan Kerangka Fungsional Kelompok Aplikasi Sub-dimensi Aplikasi Checklist Dimensi Aplikasi 1 Agenda Ruang Lingkup Pertimbangan Evaluasi Peraturan-peraturan Kerangka Fungsional Kelompok Aplikasi Sub-dimensi Aplikasi Checklist 2 Ruang Lingkup Salah satu upaya untuk melihat, mengevaluasi,

Lebih terperinci

Kondisi FOSS di Indonesia

Kondisi FOSS di Indonesia Kondisi FOSS di Indonesia Dokumen ini dilisensikan sebagai FDL (Free Documentation License) dari GNU atau CC BY-SA dari Creative Commons License Bebas dibaca, diedit, dan disebarluaskan Garis Besar Review:

Lebih terperinci

STRATEGI MIGRASI OSS PADA INSTANSI PEMERINTAH

STRATEGI MIGRASI OSS PADA INSTANSI PEMERINTAH STRATEGI MIGRASI OSS PADA INSTANSI PEMERINTAH Ir. Lolly Amalia Abdullah MSc Direktur Sistem Informasi Perangkat Lunak dan Konten Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika Departemen Komunikasi dan Informatika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh dan kemajuan yang pesat dalam berbagai bidang termasuk

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh dan kemajuan yang pesat dalam berbagai bidang termasuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer saat ini telah membawa pengaruh dan kemajuan yang pesat dalam berbagai bidang termasuk instansi pemerintahan. Hal ini disebabkan karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan paling mendasar dari manusia adalah komunikasi. Tanpa komunikasi manusia tidak akan dapat berkembang dan bersosialisasi dengan orang lain. Dari masa ke masa

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat KEMKOMINFO RI 3.1.1 Sejarah KEMKOMINFO Sejak jatuhnya pemerintahan orde baru pada bulan Maret 1998 dan berdirinya Kabinet Reformasi dibawah Pemerintahan

Lebih terperinci

Kerangka Kebijakan Pengembangan Dan Pendayagunaan Telematika Di Indonesia

Kerangka Kebijakan Pengembangan Dan Pendayagunaan Telematika Di Indonesia Lampiran Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor : 6 tahun 2001 Tanggal : 24 april 2001 Kerangka Kebijakan Pengembangan Dan Pendayagunaan Telematika Di Indonesia Pendahuluan Pesatnya kemajuan teknologi

Lebih terperinci

AUTOMASI PERPUSTAKAAN

AUTOMASI PERPUSTAKAAN A. Pendahuluan AUTOMASI PERPUSTAKAAN Oleh: Gatot Subrata, S.Kom Abstrak. Sistem Automasi Perpustakaan adalah penerapan teknologi informasi pada pekerjaan administratif di perpustakaan agar lebih efektif

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS SISTEM OPERASI

LAPORAN TUGAS SISTEM OPERASI LAPORAN TUGAS SISTEM OPERASI DUAL BOOT (Joko Dwi Santoso, M.Kom) Disusun Oleh : Handri Haryanto (14.02.8859) D3 MANAJEMEN INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2015 2016 Dual Boot Linux Ubuntu 12.04 Bab

Lebih terperinci

A. KEGIATAN RUTIN 1 Layanan dan Bantuan Pelanggan

A. KEGIATAN RUTIN 1 Layanan dan Bantuan Pelanggan No. Bidang Program Sasaran Indikator Keberhasilan Jenis Kegiatan Waktu Pelaksanaan (bulan) I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII Uraian Waktu Penanggung Jawab (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) A. KEGIATAN

Lebih terperinci

Integrated Information Government Mobile Services. Balai IPTEKnet BPPT 2012 F2.84

Integrated Information Government Mobile Services. Balai IPTEKnet BPPT 2012 F2.84 F2.84 Integrated Information Government Mobile Services 1. Budiono, S. Kom 2. Eko Prabowo Heru K, M.Eng 3. Ir. Guntur Haryanto, MM 4. Sahid Bismantoko, SST, M. Kom 5. Sri Agustiningtyas, ST Balai IPTEKnet

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Perangkat Lunak Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) Berbasis Web. Website ini terdiri

Lebih terperinci

Kantaya: Contoh Keberhasilan Perangkat Lunak Open Source Indonesia

Kantaya: Contoh Keberhasilan Perangkat Lunak Open Source Indonesia Kantaya: Contoh Keberhasilan Perangkat Lunak Open Source Indonesia Muhammad Arief Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi BPPT Jl. MH Thamrin No. 8 Jakarta Pusat marief@inn.bppt.go.id, http://arief.ismy.web.id/

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Pengembangan Sistem Pada tahap implementasi sistem, hal-hal yang dibutuhkan dalam implementasi sistem aplikasi Call Center berbasis web terdiri atas kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan basis data, pemanfaatan aplikasi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan basis data, pemanfaatan aplikasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan basis data, pemanfaatan aplikasi client/server merupakan salah satu aset terbesar suatu perusahaan ataupun instansi dalam mengolah data,

Lebih terperinci

Free Open Source Software Sebagai Solusi Kemandirian Bangsa di Bidang Teknologi Informasi (Studi Kasus Pengembangan Dewalinux)

Free Open Source Software Sebagai Solusi Kemandirian Bangsa di Bidang Teknologi Informasi (Studi Kasus Pengembangan Dewalinux) Free Open Source Software Sebagai Solusi Kemandirian Bangsa di Bidang Teknologi Informasi (Studi Kasus Pengembangan Dewalinux) 1. Latar Belakang Beberapa studi menunjukkan bahwa negara Indonesia merupakan

Lebih terperinci

Kondisi ICT di Indonesia saat ini Indonesia ICT Whitepaper

Kondisi ICT di Indonesia saat ini Indonesia ICT Whitepaper Kondisi ICT di Indonesia saat ini 2010 Indonesia ICT Whitepaper Kapasitas Jaringan Terpasang Telekomunikasi Jumlah Pelanggan Telekomunikasi Jumlah Desa yang Memiliki Fasilitas Telepon Tetap Jumlah Desa

Lebih terperinci

Manual Aplikasi Pendataan Pendidikan Dasar versi KK-DATADIK

Manual Aplikasi Pendataan Pendidikan Dasar versi KK-DATADIK Manual Aplikasi Pendataan Pendidikan Dasar versi KK-DATADIK Versi 1.0.0 (Desktop) D I R E K T O R A T J E N D E R A L P E N D I D I K A N D A S A R K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N N A S I O N

Lebih terperinci

LAMPIRAN INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2001 TENTANG KERANGKA KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PENDAYAGUNAAN TELEMATIKA DI INDONESIA

LAMPIRAN INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2001 TENTANG KERANGKA KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PENDAYAGUNAAN TELEMATIKA DI INDONESIA LAMPIRAN INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2001 TENTANG KERANGKA KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PENDAYAGUNAAN TELEMATIKA DI INDONESIA Pendahuluan Pesatnya kemajuan teknologi telekomunikasi,

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN. Keberadaan Departemen Komunikasi dan Informatika (DepKementrian

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN. Keberadaan Departemen Komunikasi dan Informatika (DepKementrian BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran umum organisasi Gambaran organisasi mengenai latar belakang, visi dan misi, yang diperoleh pada saat wawancara tanggal 07 November

Lebih terperinci

OPEN SOURCE SOFTWARE DAN MODEL BISNISNYA. Budi Maryanto. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132

OPEN SOURCE SOFTWARE DAN MODEL BISNISNYA. Budi Maryanto. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 Media Informatika Vol. 14 No.3 (2015) OPEN SOURCE SOFTWARE DAN MODEL BISNISNYA Budi Maryanto Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 budimailyanto@gmail.com

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM INFORMASI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM INFORMASI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM INFORMASI BAGIAN INFORMASI BIRO INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NU SURABAYA 2015 1 UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA KAMPUS A JL. SMEA NO. 57 SURABAYA (031)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penguasaan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi perlu terus ditingkatkan dengan cara penguasaan berbagai media teknologi informasi sebagai antisipasi kepentingan

Lebih terperinci

Tugas Etika Profesi. Nama : Fabiola Ratih P.U NPM : Kelas : B. Jenis-jenis Profesi di bidang IT :

Tugas Etika Profesi. Nama : Fabiola Ratih P.U NPM : Kelas : B. Jenis-jenis Profesi di bidang IT : Nama : Fabiola Ratih P.U NPM : 2005110040 Kelas : B Jenis-jenis Profesi di bidang IT : Tugas Etika Profesi 1. IT Support Officer 1. D3 / S1 bidang Ilmu Komputer 2. Mahir Windows System, Linux System, Networking,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR DIREKTUR BINA KELEMBAGAAN PELATIHAN

KATA PENGANTAR DIREKTUR BINA KELEMBAGAAN PELATIHAN i i KATA PENGANTAR Di bidang pelatihan kerja, Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang berfungsi sebagai penyelenggara pelatihan kerja (training provider) untuk memproduksi tenaga kerja kompeten, cukup besar,

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 4 TAHUN 2012

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 4 TAHUN 2012 BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENGGUNAAN PERANGKAT LUNAK LEGAL DAN PEMANFAATAN OPEN SOURCE SOFTWARE (OSS) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI)

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI) BAB III METODOLOGI 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI) yang berlokasi di Gedung AR Fachruddin B Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Melihat perkembangan sistem operasi Linux yang semakin pesat, maka pada

III. METODOLOGI PENELITIAN. Melihat perkembangan sistem operasi Linux yang semakin pesat, maka pada III. METODOLOGI PENELITIAN Melihat perkembangan sistem operasi Linux yang semakin pesat, maka pada penelitian ini akan dibuat pemutar musik file berformat mp3 yang dibangun menggunakan pemrograman Gambas,

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 48 TAHUN 2010 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 48 TAHUN 2010 TENTANG BUPATI BANDUNG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 48 TAHUN 2010 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 48 TAHUN 2010 TENTANG BUPATI BANDUNG BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 48 TAHUN 2010 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 48 TAHUN 2010 TENTANG PENGGUNAAN PERANGKAT LUNAK LEGAL DAN PEMANFAATAN OPEN SOURCE SOFTWARE (OSS) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT, BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG PENGEMBANGAN e-government DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa pemrograman java dan bersifat open source. Yang mana artinya aplikasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa pemrograman java dan bersifat open source. Yang mana artinya aplikasi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sekilas Sistem Operasi Android Android merupakan sebuah sistem operasi sama halnya dengan sistem operasi Windows, Linux, maupun Mac OS. Aplikasi android dikembangkan menggunakan

Lebih terperinci

MANUAL BOOK OF GEORIMA (Geological Resources of Indonesia Mobile Application)

MANUAL BOOK OF GEORIMA (Geological Resources of Indonesia Mobile Application) MANUAL BOOK OF GEORIMA (Geological Resources of Indonesia Mobile Application) 1. Pendahuluan Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP) merupakan institusi pemerintah di bawah Badan Geologi,

Lebih terperinci

Jawaban: Tidak diperbolehkan menyalin berbagai program yang pemiliknya melarang untuk menyalinnya kecuali dengan izin mereka, berdasarkan

Jawaban: Tidak diperbolehkan menyalin berbagai program yang pemiliknya melarang untuk menyalinnya kecuali dengan izin mereka, berdasarkan Penulis : FATWA LAJNAH DA IMAH Soal: Saya bekerja pada bagian komputer, semenjak saya memulai pekerjaan di bagian ini, saya bertugas untuk mengcopy berbagai program untuk memudahkan pekerjaan dengannya.

Lebih terperinci

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2001 TENTANG PENGEMBANGAN DAN PENDAYAGUNAAN TELEMATIKA DI INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2001 TENTANG PENGEMBANGAN DAN PENDAYAGUNAAN TELEMATIKA DI INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2001 TENTANG PENGEMBANGAN DAN PENDAYAGUNAAN TELEMATIKA DI INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. Bahwa pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut dari hasil perancangan di Bab III maka ditabel hasil uji coba dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan

Lebih terperinci

Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran

Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran Innovation of Technology and Information Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran PT. Lexion Indonesia Jl. Bendul Merisi Selatan IV No 72 Surabaya Phone. 031-8431081. Mobile. 0811 340 7175 www.lexion.co.id

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN. Dokumen User Guide Aplikasi Web SRGI ini dibuat untuk tujuan sebagai berikut :

BAB 1. PENDAHULUAN. Dokumen User Guide Aplikasi Web SRGI ini dibuat untuk tujuan sebagai berikut : BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Dokumen User Guide Aplikasi Web SRGI ini dibuat untuk tujuan sebagai berikut : 1. Menggambarkan dan menjelaskan penggunaan aplikasi Web SRGI untuk Administrator dan Pengguna

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN EDUTECH VIDEO COMPETITION IC FEST 2016

SYARAT DAN KETENTUAN EDUTECH VIDEO COMPETITION IC FEST 2016 SYARAT DAN KETENTUAN EDUTECH VIDEO COMPETITION IC FEST 2016 1.1 Peserta 1 Peserta mendaftar dalam bentuk tim dengan anggota minimal 1 (satu) orang hingga maksimal 3 (tiga) orang. 2 Peserta dalam satu tim

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN EFEKTIVITAS KEGIATAN PENDATAAN DI PANTI ASUHAN EUNIKE SEMARANG MENGGUNAKAN SI DATA CERDAS DENGAN APLIKASI PENDATAAN CERDAS BERBASIS DATABASE BIDANG

Lebih terperinci

Mengenal Joomla. 3.1 Sejarah Joomla

Mengenal Joomla. 3.1 Sejarah Joomla Mengenal Joomla Agar mendapatkan pandangan yang lengkap tentang Joomla, mau tidak mau, Anda harus mengenal terlebih dahulu Joomla. Karena seperti kata peribahasa, tak kenal maka tak cinta. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Kristen Maranatha

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Kristen Maranatha BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab 1 terdapat latar belakang yang membahas tentang keadaan yang terjadi saat ini pada organisasi Voice of Maranatha dan masalah yang dihadapi oleh VOM dalam mengorganisasi data

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Aplikasi Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Contoh

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi. Proses implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan DDL dari

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi. Proses implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan DDL dari BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Implementasi adalah proses realisasi fisikal dari rancangan basis data dan aplikasi. Proses implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan DDL dari

Lebih terperinci

Perbedaan antara Windows dan Linux

Perbedaan antara Windows dan Linux Perbedaan antara Windows dan Linux Andy Nova Wijaya andynova.wijaya@yahoo.com Abstrak Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana APBD APBD. 12 bln Rp , , ,00

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana APBD APBD. 12 bln Rp , , ,00 RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I TAHUN ANGGARAN : 2017 1 Identifikasi dan analisis teknologi masyarakat (SiDa) 2 Pembinaan dan kelembagaan masyarakat 3 Pelayanan desiminasi dan komunikasi

Lebih terperinci

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM)

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) DAFTAR ISI Daftar Isi...iii I. Logo Sugar CRM...1 II. Tentang SugarCRM...2 III. Kebutuhan Sistem...3 IV. Instalasi dan konfigurasi SugarCRM...5 IV.1. Unduh SugarCRM...5

Lebih terperinci

Migrasi ke F/OSS (Free/Open Source Software)

Migrasi ke F/OSS (Free/Open Source Software) Migrasi ke F/OSS (Free/Open Source Software) Josua M. Sinambela CCNP, CCNA, CEH, CompTIA Security+ Computer Network & Security Consultant http://josh.rootbrain.com - http://www.rootbrain.com Who am I Mengenal

Lebih terperinci

WEBSITE PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI (PMG)

WEBSITE PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI (PMG) WEBSITE PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI (PMG) http://www.dim.esdm.go.id Agenda : Latar Belakang Tugas dan Fungsi PMG Maksud dan Tujuan Hardware dan Software Perancangan Website Flowchart/Alur dan Metode Kerja

Lebih terperinci

1. Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem dapat dibagi menjadi dua, yaitu spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras.

1. Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem dapat dibagi menjadi dua, yaitu spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras. 1. Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem dapat dibagi menjadi dua, yaitu spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras. Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi hardware yang disarankan untuk menjalankan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA

KERANGKA ACUAN KERJA KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) [ LOGO PEMDA ] PEKERJAAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI [ NAMA APLIKASI ] [.. NAMA INSTANSI...] Tahun 2016 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEMBUATAN SISTEM INFORMASI DATABASE (SOFTWARE)

Lebih terperinci

Software Legal. ICT Expo 2008 Jakarta International Expo Kemayoran 22 Mei 2008

Software Legal. ICT Expo 2008 Jakarta International Expo Kemayoran 22 Mei 2008 Software Legal ICT Expo 2008 Jakarta International Expo Kemayoran 22 Mei 2008 Dasar Hukum UU NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA UU ITE Bab VI Pasal 25 tentang Hak Kekayaan Intelektual Keppres Nomor.4

Lebih terperinci

Sistem Operasi Linux dan FOSS Kenali, pelajari, manfaatkan.

Sistem Operasi Linux dan FOSS Kenali, pelajari, manfaatkan. Sistem Operasi Linux dan FOSS Kenali, pelajari, manfaatkan. Seminar Free and Open Source Software Informatics Organization (ICON) STKIP PGRI Pacitan, 25 Oktober 2009 Hendri Winarto, S.T. Kelompok Pengguna

Lebih terperinci

STANDAR SISTEM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR SISTEM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STANDAR SISTEM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR SISTEM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI

Lebih terperinci

SUKSES DALAM BELAJAR www.rajaebookgratis.com Walaupun tentu saja kecerdasan anak sendiri sangat mempengaruhi kesuksesan dalam belajar, namun karena hal tersebut adanya di dalam maka didalam tulisan kecil

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sistem yang telah dibuat sebelumnya telah di analisa dan di rancang dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat terselesaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, dan sistematika penulisan yang digunakan dalam membangun Sistem Informasi

Lebih terperinci

Implementasi Open Source Software di SGU

Implementasi Open Source Software di SGU Implementasi Open Source Software di SGU 22-23 Juli 2009, Seminar Nasional POSS dan IGOS Center, Gedung II BPPT, Jakarta Charles Lim, Msc., CEH, ECSP, CEI Head of Information System Services Agenda 1.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Kebutuhan Sistem Hardware & Software Agar sistem dapat berjalan dengan baik dibutuh kan computer dengan spesifikasi yang mencakup fasilitas multimedia yaitu minimal mencakup

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan dan Instalasi Sistem Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Maka dibutuhkan spesifikasi perangkat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah dari KEMKOMINFO Sejarah berdirinya Departemen Komunikasi dan Informatika RI ( DEPKOMINFO RI ) sebagai departemen baru, berdasarkan Peraturan Presiden

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan jaringan informasi berbasis teknologi. pemerintah pusat dan daerah secara terpadu telah menjadi prasyarat yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan jaringan informasi berbasis teknologi. pemerintah pusat dan daerah secara terpadu telah menjadi prasyarat yang penting 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penerapan jaringan informasi berbasis teknologi internet di lingkungan pemerintah pusat dan daerah secara terpadu telah menjadi prasyarat yang penting untuk

Lebih terperinci

Manual Aplikasi Pendataan Pendidikan Dasar

Manual Aplikasi Pendataan Pendidikan Dasar Manual Aplikasi Pendataan Pendidikan Dasar Versi 1.0.12 (Desktop) D I R E K T O R A T J E N D E R A L P E N D I D I K A N D A S A R K E M E N T E R I A N P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N J

Lebih terperinci

PANDUAN ANUGERAH TOKOH TELADAN IPTEK (WIDYAMAHESWARA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013

PANDUAN ANUGERAH TOKOH TELADAN IPTEK (WIDYAMAHESWARA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013 PANDUAN ANUGERAH TOKOH TELADAN IPTEK (WIDYAMAHESWARA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013 KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI 2013 KATA PENGANTAR Pemberian anugerah

Lebih terperinci

PERANAN OPEN SOURCE SOFTWARE (OSS) DALAM PERKEMBANGAN TIK

PERANAN OPEN SOURCE SOFTWARE (OSS) DALAM PERKEMBANGAN TIK Media Informatika Vol. 8 No. 3 (2009) PERANAN OPEN SOURCE SOFTWARE (OSS) DALAM PERKEMBANGAN TIK Ana Hadiana Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 ABSTRAK

Lebih terperinci

ICT Consultant & Development

ICT Consultant & Development ICT Consultant & Development Sekapur Sirih P esatnya perkembangan dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau Information & Communication Technology (ICT) saat ini tidak dapat kita pungkiri lagi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tabel 4.1 Tabel Rincian Timeline Implementasi Sistem

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tabel 4.1 Tabel Rincian Timeline Implementasi Sistem BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada tahap ini dilakukan implementasi yang terkait pada aplikasi database yang diusulkan, serta dilakukan evaluasi terhadap beberapa aspek terkait integrity

Lebih terperinci

: 0. : Kepala Unit TIK

: 0. : Kepala Unit TIK PROGRAM KERJA UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERIODE TAHUN 2010-2014 UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 PROGRAM KERJA UNIT TEKNOLOGI

Lebih terperinci

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI Laporan Tugas Akhir pada BAB IV ini, menjelaskan latar belakang pembuatan desain yang digunakan serta implementasi sistem yang diterapkan dalam proses pembuatan Website Company

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hampir di semua bidang termasuk salah satunya perpustakaan. Perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN. hampir di semua bidang termasuk salah satunya perpustakaan. Perpustakaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini telah menyebar hampir di semua bidang termasuk salah satunya perpustakaan. Perpustakaan sebagai salah satu bagian

Lebih terperinci

Pendayagunaan Software Open Source : CMS, CRM dan ERP

Pendayagunaan Software Open Source : CMS, CRM dan ERP Pendayagunaan Software Open Source : CMS, CRM dan ERP Content Management System (CMS) CMS adalah perangkat lunak yang memungkinkan seseorang untuk menambahkan dan/atau memanipulasi (mengubah) isi dari

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi piranti keras pada local server: Processor : Intel Pentium IV 1.8 Ghz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi piranti keras pada local server: Processor : Intel Pentium IV 1.8 Ghz BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi yang Diperlukan 4.1.1 Spesifikasi Piranti Keras Berikut merupakan spesifikasi piranti keras yang digunakan pada saat melakukan pengujian e-book reader berbasis

Lebih terperinci

TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK (TNDE) Oleh : Dra. ANY INDRI HASTUTI, MM ASISTEN PEMERINTAHAN

TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK (TNDE) Oleh : Dra. ANY INDRI HASTUTI, MM ASISTEN PEMERINTAHAN TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK (TNDE) Oleh : Dra. ANY INDRI HASTUTI, MM ASISTEN PEMERINTAHAN Aplikasi Tata Naskah Dinas Elektronik pada instansi pemerintah sekarang ini menuntut untuk menggunakan teknologi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Sumber Daya Yang Dibutuhkan Dalam mengimplementasikan suatu aplikasi yang dibangun untuk CV.Persada Bintan, maka diperlukan beberapa kebutuhan yang harus dipersiapkan. Kebutuhankebutuhan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Sumber Daya Yang Dibutuhkan Dalam mengimplementasikan suatu aplikasi yang dibangun untuk PT.Dwi Sukses Mulia, maka diperlukan beberapa kebutuhan yang harus dipersiapkan. Kebutuhan-kebutuhan

Lebih terperinci

SEMINAR NASIONAL ANALISIS AWAL SISTEM INFORMASI PERALATAN LABORATORIUM PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FT UNM

SEMINAR NASIONAL ANALISIS AWAL SISTEM INFORMASI PERALATAN LABORATORIUM PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FT UNM ANALISIS AWAL SISTEM INFORMASI PERALATAN LABORATORIUM PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FT UNM Ridwansyah Jurusan PTA FT Universitas Negeri Makassar ridwansyah@unm.ac.id ABSTRAK Pemanfaatan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras dan lunak. Adapun spesifikasi perangkat pendukung yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras dan lunak. Adapun spesifikasi perangkat pendukung yang BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi CD Katalog Produk 4.1.1 Pembuatan Aplikasi Dalam pembuatan dan pemgembangan aplikasi CD katalog produk berbasiskan multimedia ini membutuhkan perangkat

Lebih terperinci