Form Wawancara I. Daftar Pertanyaan dan Jawaban

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Form Wawancara I. Daftar Pertanyaan dan Jawaban"

Transkripsi

1 LAMPIRA

2 Form Wawancara I arasumber : Prof. Dr. Engkos Koswara atakusumah, M.Sc., APU Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Tanggal : 06 Januari wib Lantai 23 Gedung II BPPT, Jl. MH. Thamrin o.8, Jakarta I.1. P Apa yang menjadi latar belakang implementasi perangkat lunak open source di lingkungan internal RISTEK? Yang menjadi latar belakang yaitu : 1. Untuk terbebas dari ketergantungan pada satu vendor 2. Adanya Deklarasi Program Indonesia,Go Open Source yang ditandatangani oleh 5 Departemen/Kementerian, pada tanggal 30 Juni Tantangan bagi Kementerian egara Riset dan Teknologi dibidang riset, karena dengan open source softwar, source code terbuka sehingga dapat mempermudah pengembang untuk mengembangkan software tersebut 4. Meningkatkan kemampuan bangsa Indonesia dalam meningkatkan kreativitas, sehingga menjadikan kemandirian bangsa dalam menggunakan piranti lunak dapat terwujud I.2. P Menurut anda RISTEK sebagai deklarator, dengan kegiatan Implementasi Aplikasi Open Source dilingkungan Internal, apakah sudah sesuai dengan TUPOKSI (Tugas Pokok dan Fungsi) khususnya internal? Sudah, karena salah satunya RISTEK harus mengembangkan perangkat lunak untuk kebutuhan masyarakat, dimana masyarakat yang kurang mampu dapat menggunakan oss. Dan ini juga sesua dengan program Dewan TIK asional (DETIKAS) yaitu Legal Software. Jadi selain sesuai dengan TUPOKSI RISTEK, ini juga merupakan salah satu program nasional yang di prakarsai oleh DETIKAS yaitu Legal Software I.3. P Dalam proses penerapan aplikasi Open Source di Internal peran apa yang di lakukan CEO (dalam hal ini menristek)? L-1

3 Form Wawancara I arasumber : Prof. Dr. Engkos Koswara atakusumah, M.Sc., APU Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Tanggal : 06 Januari wib Lantai 23 Gedung II BPPT, Jl. MH. Thamrin o.8, Jakarta Mendukung penerapan aplikasi Open Source, sehingga akibat dari dukungan tersebut jajaran di bawahnya harus menggunakan Perangkat lunak open source. Salah satu contoh yang merupakan instruksi beliau adalah dalam pertukaran dokumen harus menggunakan format open source I.4. P Apa yang harus di persiapkan untuk mempercepat implementasi ini? Persiapan yang dilakukan antara lain : 1. Kesiapan SDM, dilakukan pelatihan 2. Menyiapkan list Perangkat keras yang mendukung OSS 3. Menyiapkan list Pheriperal (printer, flashdisk) yang kompatibel dengan oss 4. Dokumen-dokumen (trouble shooting, instalasi, penggunaan dll) I.5. P Bagaimana dengan peranan atasan (pejabat eselon 1) untuk implementasi tersebut? Peran Eselon 1, yaitu memberi contoh yang baik dengan menggunakan perangkat lunak open source dalam menunjang pekerjaannya seharihari. Mendukung migrasi preangkat lunak open source di unit kerjanya dengan memberikan batas waktu kapan bisa migrasi secara full di unit kerja mereka dan mengevaluasi secara bertahap. I.6. P Ketergantungan terhadap aplikasi proprietary sangat tinggi, Bagaimana menyikapinya? L-2

4 Form Wawancara I arasumber : Prof. Dr. Engkos Koswara atakusumah, M.Sc., APU Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Tanggal : 06 Januari wib Lantai 23 Gedung II BPPT, Jl. MH. Thamrin o.8, Jakarta Menyikapinya adalah secara bertahap melakukan migrasi dari proprietary ke open source. Sehingga kedepannya dibuat kesepakatan dengan Departemen/Kementerian lain bahwa tidak bagus dalam penerapan perangkat lunak jika harus membayar lisensi kevendor lain dimana bangsa kita sendiri bisa membuat dan mengembangkan perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan OSS I.7. P Bagaimana kebutuhan infrastruktur berkaitan dengan implementasi open source ini? Sangat dibutuhkan, seperti jaringan lab test bed yang berfungsi untuk merekomendasi perangkat lunak yang kompatibel dengan perangkat open source I.8. P Bagaimana dengan penerapan Reward dan Punishment dalam kegiatan ini? Saat ini reward dilakukan belum dirasakan langsung pengguna maupun pengembang yaitu masih berupa plakat-plakat. L-3

5 arasumber : Form Wawancara II Kemal Prihatman Tanggal : 06 Januari 2009 Asisten Deputi Urusan Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi wib Lantai 6 Gedung II BPPT, Jl. MH. Thamrin o.8, Jakarta II.1 P Bisakah anda menjelaskan peranan ADPPTI (Asisten Deputi Pengembangan Dan Pemanfaatan TI) terhadap TI khusus Program IGOS di RISTEK? Salah satu fokus program di RISTEK yaitu TIK, Fokus program TIK ini diberi tanggung jawab oleh pak Menteri ke Deputi PPI dimana core competensi-nya pada ADPPTI. Dengan TIK yang sangat luas ADPPTI memfokuskan program dalam bidang perangkat lunak yaitu open source yang disajikan dalam satu kegiatan/program Indonesia, Go Open Source (IGOS). Disini ADPPTI mempunyai peran antara lain; menginisiasi dan mengkoordinasikan dengan Depkominfo dan stakeholder terkait lainnya, untuk dapat mempercepat pertumbuhan industri TIK nasional dengan memanfaatkan peragkat lunak open source agar open source itu bisa mendukung kemajuan ekonomi secara nasional. II.2 P Menurut anda RISTEK sebagai deklarator, dengan kegiatan Implementasi Aplikasi Open Source dilingkungan Internal, apakah sudah sesuai TUPOKSI (Tugas Pokok dan Fungsi) khususnya internal? TUPOKSI ADPPTI salah satunya memanfaatkan Teknologi Informasi, dengan migrasi open source ini sudah sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi dari ADPPTI II.3 P Dalam proses penerapan aplikasi Open Source di Internal peran apa yang di lakukan CEO (menristek)? Memberikan arahan kepada jajaran dibawahnya, sebagai icon untuk menggunakan dan memanfaatkan open source, memberikan contoh dan dukungan terhadap penggunaan di lingkungan internal RISTEK, mempunyai komitmen dalam hal penggunaan dan pemanfaatan perangkat lunak open source di lingkungan internal RISTEK. L-4

6 arasumber : Form Wawancara II Kemal Prihatman Tanggal : 06 Januari 2009 Asisten Deputi Urusan Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi wib Lantai 6 Gedung II BPPT, Jl. MH. Thamrin o.8, Jakarta II.4 P Dalam pengembangan TI, khususnya penggunaan aplikasi Open Surce di Internal RISTEK, siapa saja yang berperan dalam mengambil keputusan untuk hal itu? apakah bapak juga berperan didalamnya? Dalam hal pelaksanaan teknis ADPPTI mempunyai peran II.5 P Bagaimana dengan kondisi SDM TI itu sendiri di RISTEK? II.6 P SDM pengguna secara presentase dari jumlah pegawai yang ada kemampuan SDM untuk menggunakan ICT sudah cukup. SDM Supporting untuk back office sudah mumpuni yang ada di bagian Data dan Informasi di bawah unit kerja Sekretaris Menteri (Sesmen) dan juga dibantu dengan Outsourcing SDM Supporting untuk pengguna terdiri dari dua orang ditambah satu orang outsourcing, tentunya SDM ini tidak dilepas begitu saja mereka juga diberikan training Melihat Kondisi SDM seperti itu langkah (kebijakan) yang anda lakukan seperti apa, apakah dilakukan Pelatihan atau perekrutan SDM baru yang ahli di bidang Open Source atau dengan tenaga ahli dari luar (outsourcing)? Sama seperti jawaban pada pertanyaan sebelumnya, SDM TI di RISTEK dibagi menjadi dua, SDM pengguna (end user) dan SDM Supporting. Untuk SDM pengguna tentunya diberikan pelatihan dalam penerapan penggunaan perangkat lunak open source. Dan untuk SDM supporting selain SDM yang ada di RISTEK juga di bantu oleh outsourcing, dan mereka juga tidak dilepas begitu saja diberikan juga pelatihan-pelatihan untuk meng-upgrade pengetahuan meraka khususnya SDM supporting dari internal RISTEK. L-5

7 arasumber : Form Wawancara II Kemal Prihatman Tanggal : 06 Januari 2009 Asisten Deputi Urusan Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi wib Lantai 6 Gedung II BPPT, Jl. MH. Thamrin o.8, Jakarta II.7 P Budaya seperti apa yang terjadi di RISTEK, dan pada skala ke berapa hal itu terjadi? Pegawai rata-rata sudah berumur tua, dengan kondisi seperti itu para pegawai tersebut akan sulit untuk berubah. Tapi dengan komitmen CEO dalam hal ini Pak Kus mau tidak mau mereka harus merubah kebiasaan dan bermigrasi ke perangkat lunak open source. amun ada juga pegawai kita yang masih muda dan dengan mereka tidak ada kesulitan dilakukannya migrasi ke perangkat lunak open source. II.8 P Melihat kondisi (kultur internal RISTEK) seperti itu, apa yang anda lakukan agar proses implementasi berjalan dengan baik? Bagaimana membuat komitmen Pak Kus bisa dilaksanakan dengan baik ADPPTI melukan supporting dengan memberikan pemberitahuan, pengenalan dengan memberikan workshop, dan pelatihan untuk menggunakan kepada pegawai. Yang kedua melakukan evaluasi dengan mendatangi para pegawai dan menyakan apakh mereka masih menggunakan perangkat lunak open source atau tidak apakah ada kendala yang di temui dan lain sebagainya. II.9 P Untuk implementasi tersebut, tentunya banyak di temui kendala. Kendala apa saja yang terjadi dan solusi yang anda lakukan seperti apa? Kesulitannya adalah merubah budaya orang, dan menyadari orang akan pengguanaan software legal. Yang dilakukan adalah dengan melakukan pemberitahuan dengan mengeluarkan surat edaran. Kedua merubah lingkungan dengan cara setiap presentasi harus menggunakan open source, kemudian pertukaran dokumen harus dengan menggunakan Open Document Format (ODF) atau Open Format agar dapat dibuka pada perangakat lunak open source maupun proprietary L-6

8 arasumber : Form Wawancara II Kemal Prihatman Tanggal : 06 Januari 2009 Asisten Deputi Urusan Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi wib Lantai 6 Gedung II BPPT, Jl. MH. Thamrin o.8, Jakarta II.10 P Jadi menurut anda dalam melakukan pengembangan dan penggunaan Aplikasi Open Source harus fokus pada satu distro, karena dalam lingkup tersebut SDM internal yang mengerjakan? Tidak harus fokus pada satu distro atau khusus untuk permasalahan tertentu, karena jumlah SDM yang kita punya terbatas dan agar mereka bisa berkembang dengan mengeksploritasi pengetahuan mereka dalam pengembangan dan pemanfaatan open source II.11 P Saat ini manfaat apa yang didapat oleh RISTEK sebagai lembaga dan lingkungan eksternal RISTEK, dalam penerapan aplikasi open source ini? II.12 P Manfaat yang di dapat oleh RISTEK yaitu efisiens anggaran, SDM menjadi berkembang tidak hanya tepaku oleh vendor atau distro tertentu. RISTEK mempunyai citra dalam hal pengembangan dan pemanfaatan open source sehingga pihak eksternal RISTEK menjadi refensi dan bisa dilakukan studi banding untuk penerapan perangkat lunak open source ini. Bagaimana ketersediaan budget untuk Software di Ristek? Sistem pengadaan barang, selain melakukan pengadaan perangkat keras juga dilakukan pengadaan lisensi perangkat lunak, namun karena kita sudah mengenal perangkat lunak open source yang lisensi General Public Lisence (GPL) sehingga tidak harus membayar lisensi. Jadi saat ini kita lakukan pengadaan perangkat keras dengan perangkat lunaknya menggunakan open source L-7

9 Form Wawancara III arasumber : Haryanto Sahar Kepala Bagian Data dan Informasi Tanggal : 07 Januari wib Lantai 5 Gedung II BPPT, Jl. MH. Thamrin o.8, Jakarta III.1 P Bagaimana menurut Bapak mengenai posisi Bagian Data dan Informasi (TI) di Ristek? Melayani kebutuhan baik untuk intranet maupun internat, contoh intranet penanganan jaringan. Untuk software bagian data dan informasi lebih menangani level enterprise software di back office, seperti di server, mail server dll III.2 P Sebelum di terapkannya open source software di lingkungan RISTEK, kondisi seperti apa yang ada sebelumnya? Kondisi sebelum penerapan open source, software yang digunakan pada back office sebelumnya ada juga yang menggunakan proprietary. amun seiring berjalannya waktu dan pengetahuan kami mengenai perangkat lunak open source kami menggunakan open source secara keseluruhan karena pengalaman yang ditemui dengan menggunakan proprietary (Windows Server T4) sering mengalami hang dan cukup membutuhkan memory yang tinggi dan tidak di design untuk multi user. III.3 P Siapakah yang menentukan kebutuhan software di masingmasing unit kerja? Karena pengadaan perangkat lunak di biayai oleh anggaran negara, maka kebijakan pimpinan untuk pengadaan perangkat lunak ditekankan menggunakan perangkat lunak yang baik dan murah tentunya pilihan itu jatuh kepada perangkat lunak open source. Melihat kondisi yang ada kebutuhan perangkat lunak lebih ditentukan oleh masing-masing unit kerja karena yang mengetahui spesifikasi-nya yaitu mereka, namun tugas kami adalah mengarahkan ke perangkat lunak open source sesuai dengan kebijakan pimpinan jika perangkat lunak yang dibutuhkan tidak ada di open source apa boleh buat terpaksa menggunakan perangkat lunak proprietary tentunya dengan konsekuensi membayar biaya lisensi. III.4 P Apakah ada masalah di Ristek yang berkaitan dengan pengarahan penggunaan open source software? Kalau ada, apa saja? L-8

10 Form Wawancara III arasumber : Haryanto Sahar Kepala Bagian Data dan Informasi Tanggal : 07 Januari wib Lantai 5 Gedung II BPPT, Jl. MH. Thamrin o.8, Jakarta Masalah yang ditemui yaitu masalah kebiasaan, skill (kemampuan). Ada orang bisa dan mau berubah tetapi ada juga yang tidak mau berubah. Kendala teknis yang ada juga beberapa sifat dari aplikasi antara lain tools untuk suatu proses bisa dijalankan pada satu aplikasi belum tentu berfungsi juga pada aplikasi lainnya III.5 P Proses apa saja yang berkaitan dengan Penerapan open source software yang sudah ada atau diharapkan akan ada, proses apa saja yang kira2 dibutuhkan? Tahapan-tahapan yang dilakukan yaitu melakukan sosialisasi, pelatihan, pembentukan komunitas (user group) yang bisa melakukan sharing pengalaman antar sesama pengguna, pengguna yang lebih dulu mengenal open source bisa berbagi pengalaman dengan pengguna yang masih pemula. III.6 P Apakah SDM yang ada pada saat ini, sudah sesuai dengan kebutuhan Ristek saat ini? Kalo dilihat dari kebutuhan, SDM untuk IT yang ada terbatas dan kesempatan SDM IT untuk mengembangkan kemampuan IT-nya juga terbatas karen selain mereka mengerjakan substansi yaitu supporting IT di RISTEK mereka juga dilibatkan pada pekerjaan administratif. III.7 P Untuk mengantisipasi kondisi SDM tersebut, apa yang anda lakukan? Dengan kondisi SDM seperti itu, sebagian besar sudah dilakukan oleh SDM internal namun untuk aplikasi yang lebih detail itu dilakukan oleh outsourcing. Seperti contoh untuk security anti virus, anti spam, dan lain sebagainya. Karena perkembangannya sangat pesat sehingga tidak bisa dilakukan sendiri oleh SDM kita. III.8 P Bagaimana ketersediaan budget untuk penerapan oss di Ristek? L-9

11 Form Wawancara III arasumber : Haryanto Sahar Kepala Bagian Data dan Informasi Tanggal : 07 Januari wib Lantai 5 Gedung II BPPT, Jl. MH. Thamrin o.8, Jakarta Untuk kegiatan sosialisasi dan training di pool dalam suatu unit tertentu yaitu unit yang menangani bidang IT. Tetapi budgeting untuk pengembangan perangkat lunak yang sesuai dengan TUPOKSI masing-masing unit itu dilakukan oleh unit itu sendiri, seperti contoh yang baru saja dilakukan pengembangan perangkat lunak pendaftaran sistem insentif online, itu budgeting-nya diadakan oleh unit yang menangani sistem insentif. Tetapi budgeting untuk pengembangan perangkat lunak pada level kebijakan itu di pusat pada unit yang menangani IT. L-10

12 askah Deklarasi Bersama Indonesia, Go Open Source (IGOS) Tahun 2004 L-11

13 Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika L-12

14 Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika (Lanjutan) L-13

15 RIWAYAT HIDUP ama : Tempat/Tanggal Lahir : Jenis Kelamin : Agama : Alamat : Telepon : . Jakarta dan 07 Juni Laki laki. Islam. Jl. Lodan Dalam o. 17 Ancol Jakarta Utara Pos amien@ristek.go.id, mhdamin@yahoo.com 1. Riwayat Pendidikan SDS FATAHILLAH SMP SMK PEERBAGA - Bogor Institut Sains dan Teknologi asional Binus University Pengalaman Kerja Kementerian egara Riset dan Teknologi Sekarang

Jakarta, Februari 2009 Penulis. Muhamad Amin

Jakarta, Februari 2009 Penulis. Muhamad Amin KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang Maha Suci dan Maha Tinggi, yang telah memberikan rahmat, karunia, kekuatan dan hidayah-nya sehingga saya dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

Panduan Pendayagunaan Open Source Software: Instalasi IGOS Nusantara. Kementerian Negara Riset dan Teknologi dan Yayasan Penggerak Linux Indonesia

Panduan Pendayagunaan Open Source Software: Instalasi IGOS Nusantara. Kementerian Negara Riset dan Teknologi dan Yayasan Penggerak Linux Indonesia Panduan Pendayagunaan Open Source Software: Instalasi IGOS Nusantara Hak Cipta 2007 Kementerian Negara Riset dan Teknologi dan Yayasan Penggerak Linux Indonesia Distribusi: Kementerian Negara Riset dan

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS STUDI KASUS DAN REKOMENDASI

BAB V ANALISIS STUDI KASUS DAN REKOMENDASI BAB V ANALISIS STUDI KASUS DAN REKOMENDASI Pada bab ini dipaparkan analisis kekuatan dan analisis organisasi, baik itu lingkungan internal maupun lingkungan eksternal RISTEK. Hasil dari analisis tersebut

Lebih terperinci

STRATEGI MIGRASI OSS PADA INSTANSI PEMERINTAH

STRATEGI MIGRASI OSS PADA INSTANSI PEMERINTAH STRATEGI MIGRASI OSS PADA INSTANSI PEMERINTAH Ir. Lolly Amalia Abdullah MSc Direktur Sistem Informasi Perangkat Lunak dan Konten Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika Departemen Komunikasi dan Informatika

Lebih terperinci

Peningkatan Kemandirian Daerah dengan Pemanfaatan FOSS (free open source software)

Peningkatan Kemandirian Daerah dengan Pemanfaatan FOSS (free open source software) Peningkatan Kemandirian Daerah dengan Pemanfaatan FOSS (free open source software) Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Disampaikan dalam Workshop dan Sosialisasi

Lebih terperinci

MEDIA BRIEFING KUNJUNGAN MENEG RISTEK KE HARIAN SEPUTAR INDONESIA

MEDIA BRIEFING KUNJUNGAN MENEG RISTEK KE HARIAN SEPUTAR INDONESIA MEDIA BRIEFING KUNJUNGAN MENEG RISTEK KE HARIAN SEPUTAR INDONESIA Jum`at, 16 Maret 2007 INDONESIA, Go Open Source! (IGOS) Program IGOS adalah salah satu kegiatan upaya bersama Pemerintah dan seluruh pemangku

Lebih terperinci

Legalitas dan Open Source Sebagai Solusi

Legalitas dan Open Source Sebagai Solusi Legalitas dan Open Source Sebagai Solusi Oleh : KPLI Semarang (KLISSE) Disampaikan pada TOT Pemanfaatan TIK untuk Pembelajaran bagi Pendidik SD, SMP, SMA dan SMK 7 Juni 2012 Perangkat Lunak Proprietary

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR Perkembangan sistem berbasis open source kini mulai menjadi alternatif terbaik untuk mengatasi permasalahan mengenai pemakaian sistem d

KATA PENGANTAR Perkembangan sistem berbasis open source kini mulai menjadi alternatif terbaik untuk mengatasi permasalahan mengenai pemakaian sistem d 0 KATA PENGANTAR Perkembangan sistem berbasis open source kini mulai menjadi alternatif terbaik untuk mengatasi permasalahan mengenai pemakaian sistem dari vendor tertentu yang berlisensi, sehingga mengharuskan

Lebih terperinci

Panduan Pendayagunaan Open Source Software : CMS, CRM, dan ERP. Kementerian Negara Riset dan Teknologi dan Yayasan Penggerak Linux Indonesia

Panduan Pendayagunaan Open Source Software : CMS, CRM, dan ERP. Kementerian Negara Riset dan Teknologi dan Yayasan Penggerak Linux Indonesia Panduan Pendayagunaan Open Source Software : CMS, CRM, dan ERP Hak Cipta 2007 Kementerian Negara Riset dan Teknologi dan Yayasan Penggerak Linux Indonesia Distribusi : Kementerian Negara Riset dan Teknologi

Lebih terperinci

PENGENALAN LINUX SEBAGAI SISTEM OPERSAI BEBAS TERBUKA DALAM RANGKA MENSUKSESKAN GERAKAN INDONESIA GO OPEN SOURCE (IGOS)

PENGENALAN LINUX SEBAGAI SISTEM OPERSAI BEBAS TERBUKA DALAM RANGKA MENSUKSESKAN GERAKAN INDONESIA GO OPEN SOURCE (IGOS) P R O P O S A L PENGENALAN LINUX SEBAGAI SISTEM OPERSAI BEBAS TERBUKA DALAM RANGKA MENSUKSESKAN GERAKAN INDONESIA GO OPEN SOURCE (IGOS) KERJASAMA ANTARA KOMUNITAS PENGGUNA LINUX DAN OPEN SOURCE SEMARANG

Lebih terperinci

Panduan Pendayagunaan Open Source Software : Konfigurasi Server Linux. Kementerian Negara Riset dan Teknologi dan Yayasan Penggerak Linux Indonesia

Panduan Pendayagunaan Open Source Software : Konfigurasi Server Linux. Kementerian Negara Riset dan Teknologi dan Yayasan Penggerak Linux Indonesia Panduan Pendayagunaan Open Source Software : Konfigurasi Server Linux Hak Cipta 2007 Kementerian Negara Riset dan Teknologi dan Yayasan Penggerak Linux Indonesia Distribusi : Kementerian Negara Riset dan

Lebih terperinci

PERANAN OPEN SOURCE SOFTWARE (OSS) DALAM PERKEMBANGAN TIK

PERANAN OPEN SOURCE SOFTWARE (OSS) DALAM PERKEMBANGAN TIK Media Informatika Vol. 8 No. 3 (2009) PERANAN OPEN SOURCE SOFTWARE (OSS) DALAM PERKEMBANGAN TIK Ana Hadiana Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 ABSTRAK

Lebih terperinci

Implementasi Open Source Software di SGU

Implementasi Open Source Software di SGU Implementasi Open Source Software di SGU 22-23 Juli 2009, Seminar Nasional POSS dan IGOS Center, Gedung II BPPT, Jakarta Charles Lim, Msc., CEH, ECSP, CEI Head of Information System Services Agenda 1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan basis data, pemanfaatan aplikasi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan basis data, pemanfaatan aplikasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan basis data, pemanfaatan aplikasi client/server merupakan salah satu aset terbesar suatu perusahaan ataupun instansi dalam mengolah data,

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 4 TAHUN 2012

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 4 TAHUN 2012 BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENGGUNAAN PERANGKAT LUNAK LEGAL DAN PEMANFAATAN OPEN SOURCE SOFTWARE (OSS) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 48 TAHUN 2010 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 48 TAHUN 2010 TENTANG BUPATI BANDUNG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 48 TAHUN 2010 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 48 TAHUN 2010 TENTANG BUPATI BANDUNG BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 48 TAHUN 2010 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 48 TAHUN 2010 TENTANG PENGGUNAAN PERANGKAT LUNAK LEGAL DAN PEMANFAATAN OPEN SOURCE SOFTWARE (OSS) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Transkip Wawancara untuk Perancangan Infrastruktur TI. Ir. Chaerul Anwar, M.Sc. Kepala Bidang Sistem dan Jaringan

LAMPIRAN. Transkip Wawancara untuk Perancangan Infrastruktur TI. Ir. Chaerul Anwar, M.Sc. Kepala Bidang Sistem dan Jaringan LAMPIRAN Transkip Wawancara untuk Perancangan Infrastruktur TI Nama Jabatan Ir. Chaerul Anwar, M.Sc Kepala Bidang Sistem dan Jaringan 1. Bagaimana gambaran pengelolaan sistem informasi BPPT Saat ini? Sistem

Lebih terperinci

Panduan Pendayagunaan Open Source Software: Alikasi Untuk Server. Kementerian Negara Riset dan Teknologi dan Yayasan Penggerak Linux Indonesia

Panduan Pendayagunaan Open Source Software: Alikasi Untuk Server. Kementerian Negara Riset dan Teknologi dan Yayasan Penggerak Linux Indonesia Panduan Pendayagunaan Open Source Software: Alikasi Untuk Server Hak Cipta 2007 Kementerian Negara Riset dan Teknologi dan Yayasan Penggerak Linux Indonesia Distribusi : Kementerian Negara Riset dan Teknologi

Lebih terperinci

Kantaya: Contoh Keberhasilan Perangkat Lunak Open Source Indonesia

Kantaya: Contoh Keberhasilan Perangkat Lunak Open Source Indonesia Kantaya: Contoh Keberhasilan Perangkat Lunak Open Source Indonesia Muhammad Arief Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi BPPT Jl. MH Thamrin No. 8 Jakarta Pusat marief@inn.bppt.go.id, http://arief.ismy.web.id/

Lebih terperinci

T I K. Untuk SMP / MTs Kelas IX BUKU PELAJARAN INFORMASI TEKNOLOGI KOMUNIKASI

T I K. Untuk SMP / MTs Kelas IX BUKU PELAJARAN INFORMASI TEKNOLOGI KOMUNIKASI BUKU PELAJARAN T I K TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI Untuk SMP / MTs Kelas IX Kementrian Riset dan Teknologi - Republik Indonesia http://bse-ristek.go.id 2009 Buku Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi

Lebih terperinci

Agenda. Ruang Lingkup Pertimbangan Evaluasi Peraturan-peraturan Kerangka Fungsional Kelompok Aplikasi Sub-dimensi Aplikasi Checklist

Agenda. Ruang Lingkup Pertimbangan Evaluasi Peraturan-peraturan Kerangka Fungsional Kelompok Aplikasi Sub-dimensi Aplikasi Checklist Dimensi Aplikasi 1 Agenda Ruang Lingkup Pertimbangan Evaluasi Peraturan-peraturan Kerangka Fungsional Kelompok Aplikasi Sub-dimensi Aplikasi Checklist 2 Ruang Lingkup Salah satu upaya untuk melihat, mengevaluasi,

Lebih terperinci

Kesepakatan Tingkat Layanan Service Level Agreement (SLA)

Kesepakatan Tingkat Layanan Service Level Agreement (SLA) Kesepakatan Tingkat Layanan Service Level Agreement (SLA) antara LKPP Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan LPSE Kementerian Komunikasi dan Informatika... / LKPP LPSE / 2016 Pengesahan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM INFORMASI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM INFORMASI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM INFORMASI BAGIAN INFORMASI BIRO INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NU SURABAYA 2015 1 UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA KAMPUS A JL. SMEA NO. 57 SURABAYA (031)

Lebih terperinci

KERANGKA UMUM WORKSHOP EVALUASI

KERANGKA UMUM WORKSHOP EVALUASI PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA KERANGKA UMUM WORKSHOP EVALUASI Kementerian Riset dan Teknologi 2012 LATAR BELAKANG 1. Paket PKPP Tahun 2012 yang telah memulai kegiatannya sejak 8 Februari

Lebih terperinci

6. Kelurahan adalah wilayah kerja lurah sebagai perangkat Daerah Kabupaten/Kota dalam wilayah kerja Kecamatan. 7. Pengintegrasian adalah

6. Kelurahan adalah wilayah kerja lurah sebagai perangkat Daerah Kabupaten/Kota dalam wilayah kerja Kecamatan. 7. Pengintegrasian adalah 1 BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELURAHAN DAN DESA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Migrasi ke F/OSS (Free/Open Source Software)

Migrasi ke F/OSS (Free/Open Source Software) Migrasi ke F/OSS (Free/Open Source Software) Josua M. Sinambela CCNP, CCNA, CEH, CompTIA Security+ Computer Network & Security Consultant http://josh.rootbrain.com - http://www.rootbrain.com Who am I Mengenal

Lebih terperinci

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004 Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004 Implementasi Open Source Software pada Badan Usaha Widoyo PT. INTI (persero), Jl. Moh. Toha 77 Bandung, 40253. e-mail: widoyo@inti.co.id

Lebih terperinci

KUESIONER EVALUASI DAN PEMETAAN IMPLEMENTASI E-LEARNING DI PERGURUAN TINGGI

KUESIONER EVALUASI DAN PEMETAAN IMPLEMENTASI E-LEARNING DI PERGURUAN TINGGI Kuesioner ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi mengenai Implementasi E-learning di Perguruan Tinggi Indonesia dalam rangka peningkatan kualitas proses pembelajaran dan kualitas output. E-learning

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Era globalisasi yang semakin maju dan kompleks di berbagai

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Era globalisasi yang semakin maju dan kompleks di berbagai 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang semakin maju dan kompleks di berbagai sektor kehidupan membawa konsekuensi dibutuhkannya Sumber Daya Manusia (SDM) yang professional

Lebih terperinci

Free Open Source Software Sebagai Solusi Kemandirian Bangsa di Bidang Teknologi Informasi (Studi Kasus Pengembangan Dewalinux)

Free Open Source Software Sebagai Solusi Kemandirian Bangsa di Bidang Teknologi Informasi (Studi Kasus Pengembangan Dewalinux) Free Open Source Software Sebagai Solusi Kemandirian Bangsa di Bidang Teknologi Informasi (Studi Kasus Pengembangan Dewalinux) 1. Latar Belakang Beberapa studi menunjukkan bahwa negara Indonesia merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi modern sangat berperan dalam menunjang pekerjaan dan aktifitas sehari-hari. Pekembangan teknologi informasi telah mengubah

Lebih terperinci

PEMANFAATAN OPEN SOURCE SOFTWARE DI BAPETEN

PEMANFAATAN OPEN SOURCE SOFTWARE DI BAPETEN PEMANFAATAN OPEN SOURCE SOFTWARE DI BAPETEN Oleh: As Natio Lasman Kementerian Kominfo Jakarta, 13 Maret 2012 BAPETEN, Jl. Gajah Mada No. 8, Jakarta 10120, INDONESIA Telp:+62-21-63858269/70, Fax:+62-21-638

Lebih terperinci

Kementerian Kesehatan RI Ditjen Bina Pelayanan Kesehatan PENGENALAN SIMRS GOS

Kementerian Kesehatan RI Ditjen Bina Pelayanan Kesehatan PENGENALAN SIMRS GOS Kementerian Kesehatan RI Ditjen Bina Pelayanan Kesehatan PENGENALAN SIMRS GOS SIMRS UU No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit Permenkes SIMRS No 82 Desember Tahun 2013 Setiap RS diwajibkan menggunakan SIMRS

Lebih terperinci

Penelitian dan Pengembangan Kehutanann. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementerian Kehutanan. Sekilas Tentang. Indonesia Go Open Source

Penelitian dan Pengembangan Kehutanann. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementerian Kehutanan. Sekilas Tentang. Indonesia Go Open Source Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanann Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementerian Kehutanan Sekilas Tentang Indonesia Go Open Source Disampaikan dalam Pelatihan Implementasi Indonesia

Lebih terperinci

IGOS CENTER UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

IGOS CENTER UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA IGOS CENTER UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA DASAR PEMIKIRAN Tantangan kehidupan yang amat dinamis dan berubah serta berkembang terus menuntut respons yang jelas dari pendidikan. UPI sebagai lembaga pendidikan

Lebih terperinci

M. Choirul Amri

M. Choirul Amri Cepat Mahir Windows 2000 Server choirul@bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN. Keberadaan Departemen Komunikasi dan Informatika (DepKementrian

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN. Keberadaan Departemen Komunikasi dan Informatika (DepKementrian BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran umum organisasi Gambaran organisasi mengenai latar belakang, visi dan misi, yang diperoleh pada saat wawancara tanggal 07 November

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. melakukan beberapa tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. melakukan beberapa tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Metode Penelitian Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di SMK Wachid Hasyim Surabaya, tahapan pertama yaitu melakukan identifikasi permasalahan

Lebih terperinci

Buku Panduan INFRASTRUKTUR JARINGAN KOMPUTER DAN KOMUNIKASI DATA DEPARTEMEN PERHUBUNGAN

Buku Panduan INFRASTRUKTUR JARINGAN KOMPUTER DAN KOMUNIKASI DATA DEPARTEMEN PERHUBUNGAN Buku Panduan INFRASTRUKTUR JARINGAN KOMPUTER DAN KOMUNIKASI DATA DEPARTEMEN PERHUBUNGAN SUBBIDANG PERANGKAT KERAS TAHUN 2008 PENDAHULUAN Pada era globalisasi ini sudah membawa manusia pada suatu dunia

Lebih terperinci

Software Digital Journal Al-Manär Edisi I/2004 Copyleft 2004 Digital Journal Al-Manär. Alif Muttaqin

Software Digital Journal Al-Manär Edisi I/2004 Copyleft 2004 Digital Journal Al-Manär. Alif Muttaqin WinBi: Software RI Pertama Alif Muttaqin LISENSI DOKUMEN Copyleft: Digital Journal Al-Manar. Lisensi Publik. Diperkenankan untuk melakukan modifikasi, penggandaan maupun penyebarluasan artikel ini kepentingan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

K O N S E P & IM P LE M E N TA S I

K O N S E P & IM P LE M E N TA S I K O N S E P & IM P LE M E N TA S I IG O S B a da n Litba ng K ehuta na n B og or, 11-12 Februa ri 2010 Melakukan migrasi ke open source software secara garis besar cukup mudah namum ada kalanya rumit bagi

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi adalah hal yang sangat penting bagi perusahaan. Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi adalah hal yang sangat penting bagi perusahaan. Perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah hal yang sangat penting bagi perusahaan. Perusahaan membutuhkan sistem komunikasi yang baik untuk menunjang kegiatan bisnisnya. Misalnya menggunakan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM CV. CITRA KITA. sejak Bulan Oktober 2010 dalam skala Small Office Home Office

BAB II GAMBARAN UMUM CV. CITRA KITA. sejak Bulan Oktober 2010 dalam skala Small Office Home Office II-1 BAB II GAMBARAN UMUM CV. CITRA KITA 2.1 Sejarah Perkembangan Perusahaan CV.Citra Kita (CK) merupakan perusahaan IT yang dirintis sejak Bulan Oktober 2010 dalam skala Small Office Home Office (SOHO)

Lebih terperinci

KONSEP JARINGAN KOMPUTER

KONSEP JARINGAN KOMPUTER KONSEP JARINGAN KOMPUTER Yoga Arie Wibowo yogaariewibowo@yahoo.com Abstrak Jaringan komputer merupakan sebuah system yang terdiri atas komputer komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya yang

Lebih terperinci

BAB IV PENGGUNAAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK BERBASIS OPEN SOURCE PADA KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI (KNRT)

BAB IV PENGGUNAAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK BERBASIS OPEN SOURCE PADA KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI (KNRT) BAB IV PENGGUNAAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK BERBASIS OPEN SOURCE PADA KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI (KNRT) 4.1 PROFIL KNRT 4.1.1 Sejarah Berdiri sejak tahun 1962 dengan nama Kementerian Urusan

Lebih terperinci

AUTOMASI PERPUSTAKAAN

AUTOMASI PERPUSTAKAAN A. Pendahuluan AUTOMASI PERPUSTAKAAN Oleh: Gatot Subrata, S.Kom Abstrak. Sistem Automasi Perpustakaan adalah penerapan teknologi informasi pada pekerjaan administratif di perpustakaan agar lebih efektif

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Adapun kesimpulan dan rekomendasi dari temuan penelitian dan pembahasan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Adapun kesimpulan dan rekomendasi dari temuan penelitian dan pembahasan 129 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Adapun kesimpulan dan rekomendasi dari temuan penelitian dan pembahasan yang telah penulis paparkan sebelumnya adalah sebagai berikut: A. Kesimpulan Berdasarkan penjelasan

Lebih terperinci

2018, No telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Tr

2018, No telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Tr No.45, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNN. Penyelenggaraan TIK. PERATURAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, database merupakan bagian tak terpisahkan dari kegiatan sehari-hari

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, database merupakan bagian tak terpisahkan dari kegiatan sehari-hari BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, database merupakan bagian tak terpisahkan dari kegiatan sehari-hari suatu organisasi. Dengan menggunakan database, data-data yang dimiliki dapat lebih terorganisir

Lebih terperinci

Sudah Saatnya Pemerintah beralih ke Open Source

Sudah Saatnya Pemerintah beralih ke Open Source Sudah Saatnya Pemerintah beralih ke Open Source Efid Dwi Agustono dafid@jalanhidup.com http://jalanhidup.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2006 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat

Lebih terperinci

Pembahasan. Analisa Kondisi

Pembahasan. Analisa Kondisi Pembahasan Analisa Kondisi Tingkat kematangan yang ingin dicapai adalah pada level 4 yaitu terkelola dan terukur (Managed and Measurable). Pada level ini diharapkan agar di Pemkab Malang berada pada kondisi

Lebih terperinci

Strategi Go Open Source

Strategi Go Open Source Strategi Go Open Source Surakarta, 27 Agustus 2008 Josua M. Sinambela CEH, CCNP, CCNA, Security+ http://josh.staff.ugm.ac.id - http://www.rootbrain.com Tentang saya Mengenal dan menggunakan GNU/Linux sejak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan alat/device yang dipasang (attached) secara langsung, seperti cardreader

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan alat/device yang dipasang (attached) secara langsung, seperti cardreader BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa permulaan komputer digunakan, komputer bertukar informasi dengan alat/device yang dipasang (attached) secara langsung, seperti cardreader dan printer. Penggunaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi mempunyai peran penting dalam perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi mempunyai peran penting dalam perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi mempunyai peran penting dalam perkembangan Peguruan Tinggi yaitu dalam mengolah data menjadi suatu informasi yang berguna bagi sivitasnya. Peguruan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 04/M-DAG/PER/3/2011 TENTANG PEDOMAN TERTIB PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERDAGANGAN

Lebih terperinci

Modul ke: Mengenal linux

Modul ke: Mengenal linux Modul ke: Fakultas FEB Mengenal linux Mengenal linux, mengapa mempelajari linux, tampilan dan logo linux, cara instalasi linux, sistem file dilinux, perintah dasar, perbandingan windows dan linux, kelebihan

Lebih terperinci

E-PLANNING SYSTEM PROJECT MANAGEMENT PLAN

E-PLANNING SYSTEM PROJECT MANAGEMENT PLAN E-PLANNING SYSTEM PROJECT MANAGEMENT PLAN Version 26/10/2015 VERSION HISTORY Dokumen Project Management Plan (PMP) ini adalah dokumen versi pertama dan dibuat pada tanggal 1 November 2015 oleh Divisi

Lebih terperinci

Program Insentif Kementerian Negara Riset dan Teknologi Jakarta, Februari 2008

Program Insentif Kementerian Negara Riset dan Teknologi  Jakarta, Februari 2008 Program Insentif Kementerian Negara Riset dan Teknologi www.ristek.go.id Jakarta, Februari 2008 Tujuan Memperkuat iptek terkait dengan enam bidang fokus prioritas Menstimulasi riset utk menghasilkan inovasi

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR... TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM ELEKTRONIK DI INSTANSI PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH (E-GOVERNMENT)

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR... TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM ELEKTRONIK DI INSTANSI PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH (E-GOVERNMENT) PERATURAN PEMERINTAH NOMOR... TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM ELEKTRONIK DI INSTANSI PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH (E-GOVERNMENT) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memperlihatkan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memperlihatkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memperlihatkan kemajuan yang sangat pesat untuk dapat diaplikasikan disemua bidang. Salah satu contoh kemajuan itu

Lebih terperinci

Linux with CloudComputing UbuntuOne. Kelompok Studi Linux UNG 2013

Linux with CloudComputing UbuntuOne. Kelompok Studi Linux UNG 2013 Linux with CloudComputing UbuntuOne. Kelompok Studi Linux UNG 2013 About KSL Kelompok Studi Linux adalah sebuah Kelompok Belajar yang dibentuk untuk mempelajari tentang perangkat lunak OpenSource / Linux.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Information and Communication Technology (ICT) atau yang disebut Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sudah semakin jauh menjangkau kehidupan masyarakat sehari-hari.

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Aplikasi dan Konten INHERENT

Pengembangan Sistem Aplikasi dan Konten INHERENT PROGRAM HIBAH KOMPETISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2007 Panduan Penyusunan Proposal Pengembangan Sistem Aplikasi dan Konten INHERENT K-1 JUNI 2007 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN

Lebih terperinci

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 09 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM INFORMASI DAN TELEMATIKA KABUPATEN LAMONGAN

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 09 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM INFORMASI DAN TELEMATIKA KABUPATEN LAMONGAN SALINAN BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 09 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM INFORMASI DAN TELEMATIKA KABUPATEN LAMONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMONGAN, Menimbang

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN Pusat Data dan Teknologi Informasi

LAPORAN KINERJA TAHUN Pusat Data dan Teknologi Informasi LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 Pusat Data dan Teknologi Informasi KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan hidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

Kondisi ICT di Indonesia saat ini Indonesia ICT Whitepaper

Kondisi ICT di Indonesia saat ini Indonesia ICT Whitepaper Kondisi ICT di Indonesia saat ini 2010 Indonesia ICT Whitepaper Kapasitas Jaringan Terpasang Telekomunikasi Jumlah Pelanggan Telekomunikasi Jumlah Desa yang Memiliki Fasilitas Telepon Tetap Jumlah Desa

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan Latar Belakang

BAB I Pendahuluan Latar Belakang BAB I Pendahuluan 1. 1 Latar Belakang Pusat Survei Geologi merupakan salah satu unit teknis di bawah Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Pusat Survei Geologi memiliki tugas yaitu

Lebih terperinci

SOSIALISASI PROGRAM CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI (CPPBT) DARI PERGURUAN TINGGI Jakarta, 7 Desember 2017

SOSIALISASI PROGRAM CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI (CPPBT) DARI PERGURUAN TINGGI Jakarta, 7 Desember 2017 SOSIALISASI PROGRAM CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI (CPPBT) DARI PERGURUAN TINGGI 2018 Jakarta, 7 Desember 2017 1 Latar Belakang SUCCESS STRATEGY IDEA Kegiatan Calon Perusahaan Pemula Berbasis

Lebih terperinci

TENTANG KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA

TENTANG KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor: 585B/SK/R/UI/2006 TENTANG KEBIJAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang: a. bahwa penyediaan fasilitas komputer

Lebih terperinci

Kondisi FOSS di Indonesia

Kondisi FOSS di Indonesia Kondisi FOSS di Indonesia Dokumen ini dilisensikan sebagai FDL (Free Documentation License) dari GNU atau CC BY-SA dari Creative Commons License Bebas dibaca, diedit, dan disebarluaskan Garis Besar Review:

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KELURAHAN (SIAKEL) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2008 TENTANG PELAKSANAAN E-GOVERNMENT DI INSTANSI PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2008 TENTANG PELAKSANAAN E-GOVERNMENT DI INSTANSI PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2008 TENTANG PELAKSANAAN E-GOVERNMENT DI INSTANSI PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang:

Lebih terperinci

PROGRAM OTOMASI PERPUSTAKAAN: PENGALAMAN UPT PERPUSTAKAAN IPB 1

PROGRAM OTOMASI PERPUSTAKAAN: PENGALAMAN UPT PERPUSTAKAAN IPB 1 PROGRAM OTOMASI PERPUSTAKAAN: PENGALAMAN UPT PERPUSTAKAAN IPB 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 2 PENDAHULUAN KOLEKSI Perpustakaan di perguruan tinggi merupakan salah satu unit penunjang yang mempunyai

Lebih terperinci

Software Legal. ICT Expo 2008 Jakarta International Expo Kemayoran 22 Mei 2008

Software Legal. ICT Expo 2008 Jakarta International Expo Kemayoran 22 Mei 2008 Software Legal ICT Expo 2008 Jakarta International Expo Kemayoran 22 Mei 2008 Dasar Hukum UU NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA UU ITE Bab VI Pasal 25 tentang Hak Kekayaan Intelektual Keppres Nomor.4

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan 71 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi perhitungan gaji karyawan pada Koperasi Udara Jawa meliputi tahap implementasi, uji

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, pemeriksaan atas Laporan

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, pemeriksaan atas Laporan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai amanat Undang-Undang No. 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Lebih terperinci

OPEN SOURCE SOFTWARE DAN MODEL BISNISNYA. Budi Maryanto. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132

OPEN SOURCE SOFTWARE DAN MODEL BISNISNYA. Budi Maryanto. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 Media Informatika Vol. 14 No.3 (2015) OPEN SOURCE SOFTWARE DAN MODEL BISNISNYA Budi Maryanto Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 budimailyanto@gmail.com

Lebih terperinci

PEDOMAN PROGRAM INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA TAHUN 2010 DEWAN RISET NASIONAL KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI

PEDOMAN PROGRAM INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA TAHUN 2010 DEWAN RISET NASIONAL KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI PEDOMAN PROGRAM INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA TAHUN 2010 DEWAN RISET NASIONAL KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI JAKARTA, 2009 PENGANTAR Saat ini terdapat sekitar 7000 orang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Universitas Bina Nusantara sebagai objek dari penelitian skripsi ini.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Universitas Bina Nusantara sebagai objek dari penelitian skripsi ini. 3.1 Latar Belakang Organisasi BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN UPT. Perangkat Lunak merupakan salah satu unit kerja dari Universitas Bina Nusantara. Berikut ini akan dibahas mengenai UPT. Perangkat Lunak

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 484 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Kesimpulan ini disusun merujuk kepada hasil dan pembahasan penelitian studi tentang Struktur, Pelaksanaan, Perangkat, dan Pengendalian Sistem Manajemen

Lebih terperinci

Panduan Software Legal ITB Microsoft Campus Agreement

Panduan Software Legal ITB Microsoft Campus Agreement Panduan Software Legal ITB Microsoft Campus Agreement Pengantar Perangkat software yang digunakan secara rutin untuk kegiatan operasional seperti sistem operasi, aplikasi office, desain dan rekayasa, lingkungan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI Jalan M.H.Thamrin No.8 Jakarta 10340 Gedung 2 BPPT Lantai 21-22 Telepon : (021) 316-9809, Faksimili (021) 310-29152

Lebih terperinci

Mengenal Berbagai Jenis Malware dan Pencegahannya

Mengenal Berbagai Jenis Malware dan Pencegahannya Mengenal Berbagai Jenis Malware dan Pencegahannya Oleh: Mochammad Firdaus Agung Malware atau Malicious Software merupakan sebuah serangan infeksi digital yang saat ini dirasa paling populer di kalangan

Lebih terperinci

Integrated Information Government Mobile Services. Balai IPTEKnet BPPT 2012 F2.84

Integrated Information Government Mobile Services. Balai IPTEKnet BPPT 2012 F2.84 F2.84 Integrated Information Government Mobile Services 1. Budiono, S. Kom 2. Eko Prabowo Heru K, M.Eng 3. Ir. Guntur Haryanto, MM 4. Sahid Bismantoko, SST, M. Kom 5. Sri Agustiningtyas, ST Balai IPTEKnet

Lebih terperinci

PEDOMAN PEDOMAN. PT JASA MARGA (Persero) Tbk. Nomor Pedoman : P2/DIT/2014/AI Tanggal : 1 Desember 2014

PEDOMAN PEDOMAN. PT JASA MARGA (Persero) Tbk. Nomor Pedoman : P2/DIT/2014/AI Tanggal : 1 Desember 2014 PEDOMAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 LEMBAR PENGESAHAN... 3 BAB I TUJUAN DAN RUANG LINGKUP... 4 BAB II DEFINISI... 4 BAB III KETENTUAN UMUM... 5 BAB IV AKUISISI APLIKASI... 5 BAB V PEMELIHARAAN APLIKASI...

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga memungkinkan kita untuk menghubungkan komputer melalui jaringan. Jaringan komputer cukup berkembang

Lebih terperinci

SIPPD. Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah

SIPPD. Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah SIPPD Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah PT. Lexion Indonesia Jl. Bendul Merisi Selatan IV No 72 Surabaya Phone. 031-8431081. Mobile. 0811 340 7175 www.lexion.co.id - Email: alimin@lexion.co.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi (TI) yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi (TI) yang cukup BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi (TI) yang cukup pesat, menjadikan setiap pengguna terus aktif dalam memaksimalkan teknologi informasi dan komunikasi

Lebih terperinci

Pedoman Pengelolaan End User Computing (EUC) Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik lndonesia. Klasifikasi: TERBATAS

Pedoman Pengelolaan End User Computing (EUC) Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik lndonesia. Klasifikasi: TERBATAS LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE 6/PJ/2011 TENTANG PENGELOLAAN PENGELOLAAN END USER COMPUTING (EUC) Pedoman Pengelolaan End User Computing (EUC) Direktorat Jenderal Pajak Kementerian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Dalam Bab ini akan diuraikan mengenai Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Pemecahan Masalah, Pembatasan dan Asumsi, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan. 1.1 Latar

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi pada sebuah sistem informasi merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat

Lebih terperinci

INSTITUT PERTANIAN BOGOR - DIDSI Kode POB-ALSI-015. PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku 01/10/2008

INSTITUT PERTANIAN BOGOR - DIDSI Kode POB-ALSI-015. PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku 01/10/2008 1. TUJUAN 1.1. Merespon perubahan yang mempengaruhi lingkungan perangkat lunak (seperti perubahan perangkat keras, sistem operasi, prosedur bisnis atau kebijakan terhadap tata kelola sistem informasi di

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING ENTERPRISE RESOURCE PLANNING PERBANDINGAN SOFTWARE ERP BERBAYAR DENGAN SOFTWARE ERP OPEN SOURCE OLEH NGURAH PADANG ADNYANA (1204505015) JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2014

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produktivitas. Oleh karena itu dengan pesatnya perkembangan TIK, penerapan

BAB I PENDAHULUAN. produktivitas. Oleh karena itu dengan pesatnya perkembangan TIK, penerapan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dunia sangatlah pesat, teknologi telah diciptakan manusia untuk mendukung berbagai macam aktivitas

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Pada bab ini akan diuraikan cara dan langkah-langkah untuk mengimplementasikan rancangan perangkat lunak, kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi hardware (perangkat keras) yang disarankan untuk pengimplementasian aplikasi basis data pada Arya Group adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci