BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN"

Transkripsi

1 BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Dalam rangka mencapai sasaran pembangunan melalui strategi dan arah kebijakan kemudian disusun program-program pembangunan sebagaimana telah disusun dalam bab sebelumnya. Pelaksanaan program dilaksanakan oleh SKPK yang mempunyai tanggung jawab kewenangan sesuai dengan bidang urusan pemerintahan, baik urusan wajib maupun pilihan. Program-program yang disusun tersebut merupakan program prioritas pembangunan yang berhubungan urusan pemerintah dengan SKPK terkait beserta program yang menjadi tanggung jawab.masing-masing program disertai dengan indikator kinerja program sebagai alat perencanaan dan pengendalian pembangunan setiap tahunnya, sehingga hasil pembangunanakan terukur perkembangannya sampai akhir periode Kabupaten Aceh Tengah tahun Penyusunan indikator kinerja program berupa hasil (out comes) sebagian merupakan indikator Standar Pelayanan Minimum (SPM) untuk urusan-urusan yang telah diatur dengan Peraturan Menteri sesuai dengan bidang urusannya. Indikator SPM yang belum menjadi indikator sasaran maupun indikator program, akan dicantumkan pada dokumen Perencanaan Strategik (Renstra) SKPK menjadi indikator kegiatan. Indikator kinerja program menjadi acuan utama dalam menyusun kegiatan prioritas yang dilakukan SKPK. Pencapaian target indikator kinerja program disusun secara rinci untuk setiap tahunnya dan disertai dengan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif untuk masing masing program. Maksud dari bersifat indikatif adalah bahwa data dan informasi, baik tentang sumberdaya yang diperlukan maupun keluaran dan dampak yang tercantum di dalam dokumenrencana, hanya merupakan indikasi yang hendak dicapai dan tidak kaku dan memperhitungkan kapasitas riil, dimana maksu dari kapasitas riil adalah kemampuan keuangan sebenarnya setelah dikurangi anggaran belanja rutin pegawai. Proyeksi kapasitas riil keuangan Kabupaten Aceh Tengah Tahun untuk pembiayaan Prioritas-I dapat dilihat pada Tabel 3.18 dan Tabel BAB VIII - RPJM Aceh Tengah Indikasi Rencana Program Prioritas Yang Disertai Kebutuhan Pendanaan

2 Untuk progam yang karena pencapaiannya dilaksanakan oleh beberapa SKPK/lintas SKPK maka pencapaian target hasil dan kerangka pendanaan didistribusi kepada SKPK terkait. Uraian program sesuai urusan pemerintah disertai dengan indikator kinerja dan kerangka pendanaannya disajikan pada Tabel 8.1. BAB VIII - RPJM Aceh Tengah Indikasi Rencana Program Prioritas Yang Disertai Kebutuhan Pendanaan

3 PROGRAM TABEL VIII.1 PLAFON ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH ACEH TENGAH BERDASARKAN URUSAN PEMERINTAH TAHUN 2013 CAPAIAN PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN URUSAN WAJIB PENDIDIKAN Sarana dan Prasarana Umum Program Pendidikan Anak Usia Dini Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun sarana dan prasarana publik APK PAUD akses pendidikan dasar 40 persen DISDIK 30 persen DISDIK 60 persen DISDIK APK SD/MI 114,01 indeks 114,05 115,00 115,09 115,01 115,05 115,05 - DISDIK APK SMP/MTs 101,60 indeks 101,60 101,60 101,60 101,60 101,60 101,60 - DISDIK APM SD/SDLB/ MI 96,99 indeks DISDIK APM SMP 76,86 indeks DISDIK Angka Kelulusan SD/MI 100 persen DISDIK Program Pendidikan Menengah Angka Kelulusan SMP/ SMPLB/MTs Angka Putus Sekolah SD/MI Angka Putus Sekolah SMP/ SMPLB/MTs akses pendidikan menengah 99,95 persen 99,96 99,97 99,98 99, DISDIK 0,008 persen 0,007 0,006 0,005 0,004 0,003 0,003 - DISDIK 0,019 persen 0,016 0,013 0,010 0,007 0,003 0,003 - DISDIK 70 persen , DISDIK APK SMA/SMK/MA 92,06 indeks 94,02 96,03 98,05 98,06 100,00 100,00 - DISDIK Program Pendidikan Non Formal akses pendidikan non formal 30 persen , DISDIK

4 PROGRAM CAPAIAN PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan kualitas pendidikan 51 persen , , , , ,23 DISDIK Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Program Pendidikan luar biasa profesionalisme manajemen pelayanan pendidikan akses pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus proses saran dan prasarana dayah pembelajaran dayah Program peningkatan mutu tenaga pendidikan dayah kualitas tenaga pendidik dayah Program pendidikan dayah SDM dan pemberdayaan santri santri 50 persen , , , , ,21 DISDIK 56 persen DISDIK 60 persen DISDIK 60 persen DISDIK 60 persen DISDIK Program pembinaan manajemen dayah manajemen pengelolaan dayah 50 persen DISDIK Program peningkatan kualitas dan pengembangan dayah Terwujudnya pengembangan dayah 25 persen DISDIK 1 2 KESEHATAN Program peningkatan sarana/ prasarana rumah sakit/ rumah sakit jiwa / rumah sakit paru-paru/ rumah sakit mata kualitas kesehatan masyarakat 85 persen , , , , , RSU Program peningkatan kualitas pelayanan kesehatan pada pelayanan pada BLUD BLUD RSU RSU Berkurangnya anggaran sharing dari Pemerintah Daerah Program pelayanan kesehatan penduduk Miskin pelayanan untuk masyarakat miskin 75 persen , persen , , , , , RSU , , RSU 75 persen DINKES/ BKB & PP

5 PROGRAM CAPAIAN PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN Program Obat dan Perbekalan 80 persen ,48 DINKES Ketersediaan Obat, Vaksin dan Alat Kesehatan Program Upaya Kesehatan pelayanan Masyarakat jaminan kesehatan masyarakat Program Pengawasan jaminan Obat dan Makanan terhadap obat dan makanan berbahaya Program Promosi kesadaran Kesehatan dan masyarakat terhadap pola Pemberdayaan Masyarakat hidup bersih dan sehat 80 persen ,44 DINKES 25 persen , , , , DINKES 55 persen , , , , DINKES Program Perbaikan Gizi Masyarakat Lingkungan Sehat Menurunnya angka gizi buruk Prevalensi kekurangan gizi pada anak balita Cakupan MPASI untuk masyarakat miskin kesadaran masyarakat terhadap pola hidup bersih dan sehat Program Pencegahan dan Menurunnya angka Penanggulangan Penyakit kematian akibat penyakit Menular menular Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana PUSKESMAS/PUSKES MAS Pembantu dan Jaringannya Pelayanan Kesehatan Anak Balita Kesehatan Lansia Tersedianya standar pelayanan kesehatan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat Menurunnya angka kematian balita pelayanan kesehatan terhadap lansia 25 persen 5 77, , , , , DINKES 0,7 persen 0,10 0,10 0,20 0,10 0,00 - DINKES 64 persen ,00 DINKES 25 persen , , , , DINKES 10 persen , , , , DINKES 90 persen , , , , DINKES 1,12 Indeks 0, , ,7 2 0,02 3,72 0,02 3,72 0,01 1,86 1, DINKES 22 rasio , , , , DINKES 90 persen , , , , DINKES

6 PROGRAM CAPAIAN PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN Program Pengawasan dan Menurunnya angka 65 persen , , , , DINKES Pengendalian Kesehatan Makanan kesakitan masyarakat akibat keracunan makanan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak Menurunnya angka kematian ibu dan bayi 25 persen , , , , DINKES Program pembinaan dan pengembangan pendidikan kesehatan kualitas tenaga kesehatan 85 persen , , , DINKES 1 3 PEKERJAAN UMUM Program Pembangunan Jalan dan Jembatan aksesibilitas ke pusat-pusat kegiatan ekonomi masyarakat dan sentra produksi 694,97 km 9, , , , , , DINAS PU Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-orong Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Program inspeksi kondisi jalan dan jembatan Jumlah Jembatan 81 unit Panjang jalan kondisi baik 358,1 km 33,6 67,37 84,22 84,22 67,37 694,97 umur guna jalan dan kualitas lingkungan Panjang Drainase kondisi baik Tersedianya Turap/Talud/Bronjong pada daerah rawan longsoran pelayanan aksesibilitas jalan dan jembatan di Kabupaten Persentase panjang Jalan Lingkungan Baik penanganan jalan dan jembatan yang rusak 40 persen DINAS PU 91,29 km 10,26 8,28 8,43 8,59 8,76 135,61 DINAS PU 2,33 km , DINAS PU 40 persen , DINAS PU 40,51 km ,51 - DINAS PU 5 dokumen DINAS PU

7 PROGRAM CAPAIAN PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN Program tanggap darurat Terjaminnya aksesibilitas 100 persen , DINAS PU jalan dan jembatan antar wilayah Program pengembangan sistem informasi/data base jalan dan jembatan Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya Program penyediaan dan pengelolaan air baku, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya kualitas informasi dan database jalan dan jembatan Tersedianya sarana dan prasarana untuk mendukung peningkatan kebinamargaan produksi dan produktivitas tanaman pangan ketersediaan air untuk kebutuhan masyarakat pemanfaatan sumberdaya air Tersedianya dokumen uji baku mutu air Tersedianya infrastruktur penampung air 5 dokumen DINAS PU 50 persen DINAS PU 50 persen , DINAS PU 45 persen DINAS PU Meter , , DINAS PU/ BLHK & P 1 dokumen BLHK & P 5 embung DISTAN & TP Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah Program Pengendalian Banjir akses air minum yang aman, cukup dan sehat bagi masyarakat Tersedianya sistem air limbah setempat yang memadai Tersedianya sistem air limbah skala komunitas/kawasan/ kota Menurunnya dampak bencana banjir 29 persen , , DINAS PU/PDAM 10 persen DINAS PU 10 persen 5 126,8 5, , , , ,0 673 DINAS PU 60 persen DINAS PU

8 PROGRAM CAPAIAN PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh 50 persen DINAS PU/ DINSOSNAKER TRANS Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan infrastruktur pada wilayah strategis dan cepat tumbuh yang menjadi domain kesosialan dan ketenagakerjaan pertumbuhan ekonomi masyarakat perdesaan 17 unit DINAS PU 1 4 PERUMAHAN Perumahan Program Lingkungan Sehat Perumahan Ketersediaan bantuan rumah layak huni bagi masyarakat miskin kualitas lingkungan sehat perumahan masyarakat miskin 295 unit , DINAS PU 1 dokumen DINAS PU, BPM & PK, DINKES, BAPPEDA Program pemberdayaan sertifikasi 1 fasilitasi DINAS PU komunitas perumahan kepemilikan perumahan Program perbaikan Rehabilitasi rumah korban 100 persen DINAS PU perumahan akibat bencana bencana alam alam/sosial kesiapsiagaa 50 persen BPBD Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran dan pencegahan bahaya kebakaran Program Pengelolaan Areal Pemakaman Cakupan ketersediaan areal pemakaman 100 persen DINAS PU/ BLHK&P Tersedianya Areal Pemakaman 6 areal DINAS PU/ BLHK&P 1 5 PENATAAN RUANG Program Perencanaan Tata Ruang Tersedianya data dan informasi pemanfaatan wilayah sesuai dengan pola dan struktur ruang - dokumen BAPPEDA/ DINAS PU

9 PROGRAM CAPAIAN PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN Program Pemanfaatan Ruang 2 dokumen BAPPEDA/ DINAS PU Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang 1 6 PERENCANAAN Data/Informasi Program Kerjasama Pembangunan Wilayah Perbatasan Program perencanaan pengembangan kota-kota menengah dan besar Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah Program Perencanaan Pembangunan Daerah pemanfaatan wilayah sesuai dengan pola dan struktur ruang ketaatan terhadap pemanfaatan ruang ketersediaan data dan informasi pembangunan koordinasi antar penyelenggara pembangunan koordinasi antar wilayah perbatasan dalam Kab. Aceh Tengah Koordinasi perencanaan, penanggulangan dan penyelesaian dalam pengembangan kota-kota kualitas perencana kualitas perencanaan pembangunan ekonomi daerah Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan daerah Cakupan partisipasi masyarakat dalam perumusan program dan dokumen kebijakan dan perencanaan publik 30 persen BAPPEDA/ DINAS PU persen BAPPEDA/ SETDAKAB. ADM. 100 persen SETDAKAB. ADM.PEMBANGUN AN /BAPPEDA 100 persen SETDAKAB. ADM.PEMBANGUN AN /BPM& PK 100 persen BAPPEDA 100 persen BAPPEDA 100 persen BAPPEDA 5 dokumen BAPPEDA 25 persen BAPPEDA

10 PROGRAM CAPAIAN PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 50 persen BAPPEDA Program Perencanaan Sosial dan Budaya Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam Program perencanaan pembangunan daerah rawan bencana partisipasi masyarakat dalam membangun masyarakat kualitas perencanaan pembangunan ekonomi daerah kualitas perencanaan pembangunan sosial dan budaya daerah kualitas perencanaan pembangunan infrastruktur daerah kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi bencana partisipasi masyarakat dalam pembangunan 50 persen BAPPEDA 50 persen BAPPEDA - dokumen BPBD 100 persen BAPPEDA 1 7 PERHUBUNGAN Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ kualitas dan kuantitas prasarana dan fasilitas perhubungan kualitas prasarana dan fasilitas perhubungan 50 persen DISHUB KOMINFO 30 persen , , , , DISHUB KOMINFO Pelayanan Angkutan pelayanan kelancaran arus barang dan jasa 30 persen , , , , ,36 55, DISHUB KOMINFO Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas kelancaran arus barang dan jasa keamanan berlalu lintas dan menurunnya angka 60 persen DISHUB KOMINFO 40 persen DISHUB KOMINFO

11 PROGRAM CAPAIAN PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN kecelakaan lalulintas Kelaikan Pengoperasian Kenderaan Bermotor 1 8 LINGKUNGAN HIDUP Kinerja Pengelolaan Persampahan Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Program Perlindungan konservasi dan sumber daya alam Program rehabilitasi dan pemulihan cadangan sumber daya alam Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup pengendalian polusi Program pengembangan ekowisata dan jasa lingkungan dikawasankawasan konservasi laut dan hutan Program pengendalian kebakaran hutan kelayakan kendaraan kesehatan lingkungan kualitas lingkungan Menurunnya tingkat kerusakan lingkungan dan sumberdaya alam Menurunnya tingkat kerusakan lingkungan dan sumberdaya alam akses informasi terhadap potensi sumberdaya alam dan lingkungan hidup Menurunnya tingkat pencemaran dan kerusakan lingkungan Pendapatan Asli Daerah melalui ekowisata dan jasa lingkungan Menurunnya tingkat kerusakan lingkungan akibat kebakaran hutan 30 persen , ,25 309,00 11,25 318,27 11,25 327, DISHUB KOMINFO ,40 persen 1, BLHK & P 45 persen BLHK & P 30 persen BLHK & P 45 persen BLHK & P/ DISBUNHUT 100 persen BLHK & P/ BPBD 45 persen BLHK & P - kegiatan BLHK & P 45 persen BLHK & P

12 PROGRAM CAPAIAN PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) 50 persen BLHK & P /BAPPEDA/ DINAS PU 1 9 PERTANAHAN Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah Sistem Informasi Pertanahan status kepemilikan lahan pemda Menurunnya angka perselisihan kepemilikan lahan masyarakat kualitas database pertanahan 1 10 KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL 10 Program Penataan kualitas 1 1 Administrasi database kependudukan Kependudukan 1 11 PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan kebijakan yang berpihak kepada perempuan dan anak kapasitas kelembagaan PUG dan anak serta terlaksananya perencanaan dan penganggaran yang responsif gender kualitas hidup dan efektifitas perlindungan bagi perempuan dan anak 75 persen SETDAKAB. BAGIAN TATA 100 persen SETDAKAB. BAGIAN TATA 50 persen SETDAKAB. BAGIAN TATA ,31 persen DISDUKCAPIL persen BKBPP & PA 20 persen BKBPP & PA 100 persen BKBPP & PA

13 PROGRAM CAPAIAN PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN Peran Serta dan kemandirian ekonomi 50 persen BKBPP & PA Kesetaraan Gender Dalam perempuan dan peran Pembangunan 1 12 KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA Program Keluarga Berencana Program Kesehatan Reproduksi Remaja Program Pelayanan Kontrasepsi serta perempuan dalam pembangunan pasangan usia subur menjadi peserta KB aktif pengetahuan remaja terhadap kesehatan reproduksi Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat partisipasi akseptor KB/KR Dalam Pelayanan KB/KR yang Mandiri Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan pemahaman masyarakat Anak Melalui Kelompok terhadap kesehatan Ibu Kegiatan Dimasyarakat dan anak akses Bahan Informasi Tentang informasi terhadap Pengasuhan dan pertumbuhan anak Pembinaan Tumbuh Kembang Anak Program Penyiapan kuantitas Tenaga Pedamping dan kualitas tenaga Kelompok Bina Keluarga pendamping keluarga sejahtera Model Operasional BKB- profesionalisme pelayanan Posyandu-PADU posyandu persen BKBPP & PA 50 persen BKBPP & PA 50 persen BKBPP & PA 50 persen BKBPP & PA 908 orang BKBPP & PA 50 persen BKBPP & PA 50 persen BKBPP & PA 50 persen BKBPP & PA

14 PROGRAM CAPAIAN PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN Program pengembangan 24 kelompok , BKBPP & PA pusat pelayanan informasi pemahaman remaja dan konseling KRR terhadap kesehatan reproduksi Menurunnya tingkat 24 kelompok BKBPP & PA penanggulangan narkoba, penyalahgunaan narkoba PMS termasuk HIV/AIDS dan penyakit masalah sosial 1 13 SOSIAL Sarana dan Prasarana Umum sarana dan prasarana publik 100 penyuluh sosial 125, , , , , ,00 85 BPBD Program Pemberdayaan taraf hidup Fakir Miskin, Komunitas masyarakat miskin, adat Adat Terpencil (KAT) dan terpencil dan penyandang Penyandang Masalah masalah sosial Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya Program Pelayanan dan layanan Rehabilitasi Kesejahteraan wahana kesejahteraan Sosial sosial berbasis masyarakat (WKBSM) dan penangan masalah strategis yang menyangkup tanggap darurat/kejadian luar biasa Program Pembinaan Anak Mengurangi jumlah anak Terlantar Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma terlantar pemberdayaan terhadap penyandang cacat dan trauma Program Pembinaan Panti pelayanan Asuhan/Panti Jompo terhadap lansia dan anak yatim piatu program pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eks Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit sosial lainnya) keterampilan berusaha eks penyandang penyakit sosial 60 persen DINSOS NAKERTRANS/ SETDAKAB. BAG. ADM. EKONOMI 50 persen DINSOS NAKERTRANS/ BPBD 10 persen DINSOS NAKERTRANS 10 persen DINSOS NAKERTRANS 14 panti DINSOS NAKERTRANS 50 persen DINSOS NAKERTRANS

15 PROGRAM CAPAIAN PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial keberdayaan masyarakat miskin 50 persen DINSOS NAKERTRANS 1 14 KETENAGAKERJAAN kualitas 20 persen DINSOS Kualitas dan Produktivitas tenaga kerja yang NAKERTRANS Tenaga Kerja memenuhi kompetensi kesempatan kerja Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan 1 15 KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH Kualitas Kelembagaan Koperasi 1 16 PENANAMAN MODAL Promosi dan Kerjasama Investasi Angka pencari kerja yang terdaftar dan yang ditempatkan Meningkatannya angka penyelesaian perselisihan tenaga kerja profesionalisme Koperasi dan UKM minat investor untuk menanamkan modalnya di kabupaten Aceh Tengah 20 persen DINSOS NAKERTRAN 100 persen DINSOS NAKERTRANS persen DISPERINDAG KOP & ESDM Event SETDAKAB. BAGIAN ADM PEREKONOMIAN/B APPEDA 1 17 KEBUDAYAAN Nilai Budaya Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Program Pengelolaan Keragaman Budaya 1 18 KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai budaya pemahaman masyarakat terhadap kekayaan budaya pemahaman masyarakat terhadap keragaman budaya 1 event budaya/tahu n DISBUDPAR PORA 1 Buku DISBUDPAR PORA 1 Event Gebyar Seni dan Budaya DISBUDPAR PORA

16 PROGRAM CAPAIAN PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN Program Pembinaan dan minat 3 Keg DISBUDPAR Pemasyarakatan Olah raga masyarakat terhadap olah PORA raga prestasi 60 persen DISBUDPAR Sarana dan Prasarana atlet daerah pada event PORA Olahraga daerah dan nasional Peran Serta Kepemudaan 1 19 KE BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan 2 Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam Program Pemeliharaan kantribmas dan pencegahan tindak kriminal Program pengembangan wawasan kebangsaan Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan Program pendidikan poliitk masyarakat Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat) pembinaan terhadap organisasi dan kegiatan kepemudaan keamanan bagi masyarakat Pelayanan tanggap darurat kebencanaan penegakan supremasi hukum pemahaman masyarakat terhadap wawasan kebangsaan koordinasi wawasan kebangsaan antar pemangku kepentingan partisipasi masyarakat dalam menjaga ketertiban lingkungan partisipasi masyarakat dalam kehidupan berpolitik penanganan angka pelanggaran norma dan hukum dalam kehidupan bermasyarakat 60 persen DISBUDPAR PORA persen KESBANGPOL & LINMAS/ SATPOLPP & WH 100 persen BPBD 50 persen KESBANGPOL & LINMAS/ SATPOLPP & WH 80 persen KESBANGPOL & LINMAS/ SATPOLPP & WH - koordinasi , KESBANGPOL & LINMAS/ SATPOLPP & WH 40 persen KESBANGPOL & LINMAS/ SATPOLPP & WH 60 persen KESBANGPOL & LINMAS/ SATPOLPP & WH 100 persen KESBANGPOL & LINMAS/ SATPOLPP & WH

17 PROGRAM CAPAIAN PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN Program Pelaksanaan syariat islam Menurunnya pelanggaran terhadap syariat Islam 1 20 OTONOMI DAERAH, UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Sistem Pengawasan Internal dan Pelaksanaan Kebijakan KDH Program Pengelolaan Pelayanan Perijinan Publik Pemerintahan Kecamatan Wilayah Perbatasan Program Pemekaran Wilayah Administrasi Progran Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur kualitas pelayanan aparatur pengawasan dan pembinaan pengelolaan keuangan daerah pelayanan perizinan kepada publik tertib administrasi batas wilayah kabupaten dan kecamatan pelayanan administrasi kecamatan pelayanan aparatur sesuai dengan SOP 40 persen DINAS SYARIAT ISLAM DAN 14 KECAMATAN LINGKUP PEMERINTAH KAB. ACEH TENGAH, SATPOL PP DAN WH, MPU DAN BAITUL MAL persen SETDAKAB. BAGIAN UMUM, TAPEM DAN HUMAS 100 persen , SETDAKAB. UMUM, TAPEM, HUKUM/ INSPEKTORAT - kecamatan SETDAKAB. BAGIAN TAPEM 7 kasus SETDAKAB. BAGIAN TAPEM SETDAKAB. BAGIAN TAPEM - persen , SETDAKAB BAGIAN ORGANISASI

18 PROGRAM CAPAIAN PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur , Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Progam penataan peraturan perundangundangan Progam pembinanan dan fasilitasi peraturan perundang-undangan Program Pemberian penghargaan dan tanda jasa Disiplin Aparatur profesionalisme pelayanan aparatur akuntabilitas kinerja pemerintah ketaatan terhadap pelaksanaan perundang-undangan kualitas peraturan perundangundangan kualitas pelayanan aparatur kualitas pelayanan legislatif produk Kapasitas Lembaga hukum yang disahkan Perwakilan Rakyat Daerah Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi kualitas kinerja legislatif Program peningkatan intregrasi pengembangan sistem sistem pengelolaan pelaporan capaian kinerja keuangan daerah dan keuangan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah Pendapatan Asli Daerah 70 persen , SETDAKAB. BAGIAN ORGANISASI/ BKPP 65 persen , , SETDAKAB. BAGIAN ORGANISASI/ DPKKD 50 persen SETDAKAB. BAGIAN HUKUM/ KP2TSP 50 persen SETDAKAB. BAGIAN HUKUM 100 persen SETDAKAB. BAGIAN UMUM 100 persen SEKRETARIAT DPRK 50 persen , SEKRETARIAT DPRK 70 persen SEKRETARIAT DPRK WTP WTP 60 WTP 65 WTP 70 WTP 75 WTP 80 WTP 350 SKPK DALAM LINGKUNGAN KAB. ACEH TENGAH WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP DPKKD/ 14 KECAMATAN 100 persen

19 PROGRAM CAPAIAN PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN Program Pelaksanaan Menurunnya pelanggaran Syariat Islam terhadap syariat Islam Program peningkatan sarana dan prasarana ibadah Program Pembangunan Sarana dan Prasarana tempat ibadah pembinaan masjid dan meunasah sarana dan prasarana ibadah Program peningkatan kualitas kualitas SDM Imam, pelaksanaan syariat Islam Khatib, Bilal, Qari, Qariah dan penyuluh Program pembinaan Hukum adat dan hukum syariat Program peningkatan kemakmuran masjid Program optimalisasi peran dan fungsi Ulama Progrma Pembinaan dan Peningkatan Sumber Daya Ulama Pengelolaan Zakat, Harta Wakaf, Harta Agama, dan Perwalian ZIS dan Pembinaan kelembagaan pemahaman hukum adat dan hukum syari'ah suasana keislaman suasana keagamaan di tengah masyarakat melalui peran dan fungsi Ulama kualitas dan kuantitas Ulama Profesionalisme Pengelolaan Zakat, Harta Wakaf, Harta Agama, dan Perwalian pendapatan ZIS untuk PAD 40 persen 3, , , , , , DINAS SYARI'AT ISLAM DAN 14 KECAMATAN, SATPOL PP DAN WH, BAITUL MAL, MPU, SETDAKAB. BAGIAN KESRA 295 masjid 0,00-0, , , , , DINAS SYARIAT ISLAM 75 persen 3,00-3, , , , , DINAS SYARIAT ISLAM 100 persen 0, DINAS SYARIAT ISLAM 70 persen 0, DINAS SYARIAT ISLAM 70 persen 0, SETDAKAB. BAGIAN KESRA 25 persen SEKRETARIAT MPU 108 orang SEKRETARIAT MPU 80 persen SEKRETARIAT BAITUL MAL 60 persen SEKRETARIAT BAITUL MAL 1 21 KEPEGAWAIAN

20 PROGRAM CAPAIAN PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN Program fasilitasi pindah/ pelayanan 100 persen BKPP purna tugas PNS pindah/purnah tugas aparatur Program peningkatan Menurunnya angka 39 persen BKPP kesempatan kerja kemiskinan Program peningakatan kapasitas aparatur kualitas pelayanan aparatur 100 persen BKPP program pembinaan dan pengembangan aparatur Program Pendidikan Kedinasan 1 22 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA Keberdayaan Masyarakat Perdesaan Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan Partisipasi Masyarakat kualitas pelayanan aparatur kualitas pelayanan aparatur profesionalisme lembaga desa kapasitas lembaga ekonomi kampung partisipasi masyarakat dalam Dalam Membangun Desa pembangunan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa Program Pembinaan kreativitas, inovasi dan Pemanpaatan Tekhnologi Tepat Guna kualitas pelayanan aparatur kampung ekonomi kreatif masyarakat 100 persen BKPP 100 persen BKPP persen BPM & PK 20 persen BPM & PK 10 persen 0, BPM & PK 50 persen BPM & PK BKBPP & PA, BPM & PK DAN 14 KECAMATAN LINGKUP PEMERINTAH ACEH TENGAH 1 23 STATISTIK Data/Informasi/Statistik Daerah informasi pembangunan daerah 100 persen 0, , , , , , BAPPEDA, BKBPP & PA, SETDAKAB ADM. BAGIAN 1 24 KEARSIPAN

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS Pembangunan yang diprioritaskan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mendesak yang memberikan dampak luas bagi masyarakat, sebagai berikut : 8.1. Indikasi Program

Lebih terperinci

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012 Misi 1 163 358,829,768,129 302,555,469,461 84.32% Urusan Pendidikan 79 233,617,961,655 200,628,537,308 85.88% 1 Program Pendidikan Anak Usia Dini 5 1,300,000,000 1,275,743,850 98.13% 2 Program Wajib Belajar

Lebih terperinci

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Lebih terperinci

REKAPITULASI HASIL EVALUASI KESELARASAN PROGRAM DALAM DOKUMEN PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016

REKAPITULASI HASIL EVALUASI KESELARASAN PROGRAM DALAM DOKUMEN PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016 REKAPITULASI HASIL EVALUASI PROGRAM PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016 KETERSEDIAAN RPJMD RKPD 1 01 15 Program Pendidikan Anak Usia Dini 1 1 1 1 1 1 1 1 01 16 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.

Lebih terperinci

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN 2009-2014 No AGENDA PROGRAM Pagu Indikatif Tahunan dan Satu Tahun Transisi (%) 2009 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Meningkatkan Kualitas

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN Upaya untuk mewujudkan tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan dari setiap misi daerah Kabupaten Sumba Barat

Lebih terperinci

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Visi Kabupaten Sleman adalah Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya dan terintegrasinya sistem e-government menuju smart

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1 Menurunnya angka 1 Angka Kemiskinan (%) 10-10,22 kemiskinan 2 Pendapatan per kapita

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Pada Tahun 2014, rencana program dan kegiatan prioritas daerah adalah: Program indikatif prioritas daerah 1 : Agama dan syariat islam. 1. Program Peningkatan

Lebih terperinci

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , , Anggaran (Sebelum 21 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan 4.654.875.000,00 18.759.324.259,00 15.731.681.490,00 83,86 Prasarana Rumah Sakit 22 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rumah 39.808.727.000,00

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI DAN PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI DAN PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN I.5. : PERATURAN DAERAH BANYUWANGI NOMOR : 04 Tahun 2015 TANGGAL : 22 JULI 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI

Lebih terperinci

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMK Aceh Tamiang Tahun 2013-2017, baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI) KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI) KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH A. KEBIJAKAN UMUM Pembangunan Daerah harus didasarkan pada sasaran tertentu yang hendak dicapai; untuk itu, kebijakan yang dibuat dalam rangka melaksanakan

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Visi dan Misi dalam pembangunan Kabupaten Aceh Tengah tahun 2012-2017 perlu diterjemahkan dalam rumusan kebijakan umum dan program secara konsisten dan spesifik.

Lebih terperinci

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN TABEL 3.2 MATRIKS NO 1. Pemantapan Ketahanan Pangan dan Nilai Tambah Produk Pertanian 1 Peningkatan peluang usaha dibidang agribisnis 2 Peningkatan ketahanan pangan pertanian 3 Peningkatan sarana dan prasarana

Lebih terperinci

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja NO NAMA SKPD HALAMAN 1 SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar 2 2 SKPD : Dinas Kesehatan Kota Denpasar 3 3 SKPD : RSUD Wangaya Kota Denpasar 4 4 SKPD : Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1. INDIKASI DAN PROGRAM PRIORITAS Program prioritas perlu ditetapkan untuk mengarahkan pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan yang

Lebih terperinci

DAFTAR PRIORITAS DAERAH DAN SASARAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015

DAFTAR PRIORITAS DAERAH DAN SASARAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015 DAFTAR PRIORITAS DAERAH DAN SASARAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015 No Prioritas Daerah Sasaran Program SKPD 1 Peningkatan Mutu Pendidikan - Meningkatnya pemerataan dan kualitas pendidikan anak usia sekolah

Lebih terperinci

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan 1 Menanggulangi kemiskinan secara 1 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan terpadu dan berkelanjutan Sembilan Tahun 2 Program pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin, RSUD Dr. Soeroto 3 Program

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 7.1. KEBIJAKAN UMUM Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, mengamanatkan adanya pembagian/klasifikasi urusan pemerintahan yang

Lebih terperinci

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana program dan kegiatan Prioritas Dearah Tahun 2013 yang dituangkan dalam Bab V, adalah merupakan formulasi dari rangkaian pembahasan substansi

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 4 1 Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan 1. Jumlah rumah ibadah yang difasilitasi 400 jumlah kegiatan

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB V I I I 1 BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada bab ini diuraikan hubungan urusan pemerintah dengan Perangkat Daerah terkait beserta program yang menjadi tanggungjawab

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada dasarnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2011-2016 diarahkan untuk menjadi

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Optimalisasi peran dan fungsi Persentase produk hukum kelembagaan pemerintah daerah daerah ditindaklanjuti

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 7.1. KEBIJAKAN UMUM Kebijakan umum adalah arah/tindakan yang ditetapkan oleh Instansi Pemerintah untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Kebijakan pada

Lebih terperinci

DAFTAR PROGRAM (KEGIATAN) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2014

DAFTAR PROGRAM (KEGIATAN) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2014 DAFTAR PROGRAM (KEGIATAN) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2014 NO SATUAN KERJA KODE REKENING PROGRAM PAGU ANGGARAN 1 DISDIKPORA 1.1.1 101.1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan RE. Martadinata N0.1 Bangkalan

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan RE. Martadinata N0.1 Bangkalan PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan RE. Martadinata N0.1 Bangkalan DAFTAR INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2017 URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Kebijakan Umum adalah arahan strategis yang berfungsi sebagai penunjuk arah pembangunan Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk jangka panjang. Kebijakan

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM DAN KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM DAN KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM DAN KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1 INDIKASI DAN RENCANA PROGRAM UNTUK MEWUJUDKAN MISI SATU Dalam upaya mewujudkan Misi satu: Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN A. Indikasi Rencana Program Prioritas RPJMD Kabupaten Pati tahun 2012 2017 merupakan penjabaran dari RPJPD Kabupaten Pati Tahun

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Berdasarkan strategi pembangunan daerah yang telah ditetapkan, dirumuskan kebijakan umum dan program-program pembangunan yang akan dilaksanakan, disertai

Lebih terperinci

BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN 10.1 PEDOMAN TRANSISI Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Demak Tahun 2011-2016 merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program

Lebih terperinci

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Untuk mewujudkan misi pembangunan daerah Kabupaten Sintang yang selaras dengan strategi kebijakan, maka dibutuhkan adanya kebijakan umum dan program

Lebih terperinci

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana Program dan kegiatan untuk Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015 yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah selain Program Pelayanan

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan; BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII.1 Program Pembangunan Daerah Berdasarkan visi, misi serta tujuan yang telah ditetapkan, maka upaya pencapaiannya dijabarkan secara sistematik melalui

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 - PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KaT A BLITAR KOTABUTAR PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan akuntabel serta berorientasi pada

Lebih terperinci

REKAPITULASI REALISASI PER PROGRAM BELANJA LANGSUNG APBD KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2014

REKAPITULASI REALISASI PER PROGRAM BELANJA LANGSUNG APBD KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2014 REKAPITULASI REALISASI PER PROGRAM BELANJA LANGSUNG APBD KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2014 BULAN : NOPEMBER 2014 NO 1 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA OLAHRAGA, PARIWISATA DAN 46.877.699.625,00 82,74 20.845.634.092,00

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Lampiran PK NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) (4) 1. 2. 3. Terwujudnya masyarakat yang toleran, rukun dan damai

Lebih terperinci

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan serta pencapaian target-target pembangunan pada tahun 2016, maka disusun berbagai program prioritas yang

Lebih terperinci

(19) Peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah; (20) Peningkatan pelayanan kedinasan Bupati/Wakil Bupati; (21) Pengembangan budaya baca d

(19) Peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah; (20) Peningkatan pelayanan kedinasan Bupati/Wakil Bupati; (21) Pengembangan budaya baca d BAB VII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Berdasarkan isu-isu strategis, visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, serta kebijakan umum pemerintah daerah Kabupaten Polewali Mandar maka dirumuskan agenda,

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013 BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN Prioritas pembangunan Kabupaten Lingga Tahun diselaraskan dengan pelaksanaan urusan wajib dan urusan pilihan sesuai dengan amanat dari Peraturan

Lebih terperinci

Tabel 3.1. Matrik Prioritas Pembangunan Kota Tahun 2008

Tabel 3.1. Matrik Prioritas Pembangunan Kota Tahun 2008 Tabel 3.1. Matrik Prioritas Pembangunan Kota Tahun 2008 NO. PRIORITAS PEMBANGUNAN KOTA SASARAN 1. Percepatan Pembangunan Wilayah Lingkar Luar dan Penanggulangan Kemiskinan - Terwujudnya keseimbangan pertumbuhan

Lebih terperinci

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda

Lebih terperinci

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1 Program Prioritas Pada bab Indikasi rencana program prioritas dalam RPJMD Provinsi Kepulauan Riau ini akan disampaikan

Lebih terperinci

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan : Tgk.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENGANTAR

DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang II. Dasar Hukum III. Gambaran Umum 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Gambaran Umum Demografis 3. Kondisi Ekonomi BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN

Lebih terperinci

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi dan misi yang telah dirumuskan dan dijelaskan tujuan serta sasarannya perlu dipertegas tentang upaya atau cara untuk mencapai tujuan dan sasaran misi tersebut melalui

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Dalam menjabarkan dan mengimplementasikan Visi dan Misi Pembangunan Kota Banjar Tahun 2014-2018 ke dalam pilihan program prioritas di masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011 BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011 Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun 2009, maka disusunlah prioritas pembangunan Kota Banda Aceh yang sesuai dengan kedudukan

Lebih terperinci

BAB I RENCANA KERJA TAHUN 2016

BAB I RENCANA KERJA TAHUN 2016 LAMPIRAN PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I RENCANA KERJA TAHUN 2016 1. TUJUAN DAN

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA Sasaran Strategis 1. Terwujudnya peningkatan sosial keagamaan 2. Terwujudnya peningkatan pengamalan nilai-nilai religius dalam masyarakat 3. Meningkatnya

Lebih terperinci

BAB V RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana program dan kegiatan prioritas merupakan uraian rinci yang menjelaskan nama program, nama kegiatan, indikator keluaran (output) kegiatan

Lebih terperinci

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 29 Desember 2016 Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA WALIKOTA SALATIGA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA WALIKOTA SALATIGA TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA WALIKOTA SALATIGA TAHUN 2017 TAHUN 2017 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA WALIKOTA SALATIGA TAHUN 2017 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA WALIKOTA SALATIGA TAHUN 2017 WALIKOTA SALATIGA PERJANJIAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENGANTAR

DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum B. Gambaran Umum Daerah 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Kondisi Demografi 3. Status Pembangunan Manusia 4. Kondisi Ekonomi a. Potensi Unggulan

Lebih terperinci

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 30 Desember 2013 Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2013 tentang

Lebih terperinci

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi merupakan usaha-usaha untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai. Adapun strategi pencapaian tujuan dan sasaran Pemerintah Kabupaten Lamongan diwujudkan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2017

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2017 196 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2017 Rencana program dan kegiatan prioritas merupakan uraian rinci yang menjelaskan nama program/kegiatan, indikator kinerja program/kegiatan, tahun

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum... 1 B. Gambaran Umum 1. Kondisi Geografis dan Demografis... 4 2. Perkembangan Indikator Pembangunan Jawa Barat...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENGANTAR

DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Dasar Hukum 1.3. Gambaran Umum 1.3.1. Kondisi Geografis Daerah 1.3.2. Gambaran Umum Demografis 1.3.3.

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1 Meningkatnya akses dan 1 Angka Kematian Ibu (AKI) 118 per 100.000 mutu pelayanan

Lebih terperinci

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1 01 PELAYANAN UMUM 65.095.787.348 29.550.471.790 13.569.606.845 2.844.103.829 111.059.969.812 01.01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 64.772.302.460

Lebih terperinci

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1 Halaman : 1 01 PELAYANAN UMUM 66.583.925.475 29.611.683.617 8.624.554.612 766.706.038 105.586.869.742 01.01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 66.571.946.166

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2014

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2014 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2014 A. KEBIJAKAN UMUM PEMBANGUNAN DAERAH Dalam rangka menyelesaikan permasalahan pembangunan di Kabupaten Pekalongan dan sejalan dengan upaya mewujudkan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN MALANG PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN MALANG KABUPATEN : MALANG TAHUN : 2015 MISI 1 : Mewujudkan Pemahaman & Pengamalan Nilai-nilai Agama, Adat-istiadat dan Budaya Tujuan : Terwujudnya Masyarakat yang

Lebih terperinci

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMD 2013-2017 baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan Standar Pelayanan

Lebih terperinci

5. Arah Kebijakan Tahun Kelima (2018) pembangunan di urusan lingkungan hidup, urusan pertanian,

5. Arah Kebijakan Tahun Kelima (2018) pembangunan di urusan lingkungan hidup, urusan pertanian, urusan perumahan rakyat, urusan komunikasi dan informatika, dan urusan kebudayaan. 5. Arah Kebijakan Tahun Kelima (2018) Pembangunan di tahun kelima diarahkan pada fokus pembangunan di urusan lingkungan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan TARGET PROGRAM PEMBANGUNAN ANGGARAN Meningkatnya Ketahanan Ekonomi Keluarga Terwujudnya

Lebih terperinci

Tabel 8.1 Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan RPJMD Kabupaten Jembrana

Tabel 8.1 Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan RPJMD Kabupaten Jembrana Tabel 8.1 Indikasi Rencana Prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan RPJMD Kabupaten Jembrana dan Prioritas pada Capaian dan Kerangka Pendanaan Prioritas 1 : Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut : IKHTISAR EKSEKUTIF Sistem AKIP/LAKIP Kabupaten Sukabumi adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban yang baik, transparan

Lebih terperinci

BAB VIII PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB VIII PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB VIII PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH 8.1 Indikator Kinerja Daerah Indikator kinerja daerah sebagai alat untuk menilai keberhasilan pembangunan secara kuantitatif maupun kualitatif, merupakan gambaran

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH Pembangunan yang dilaksanakan oleh setiap daerah pada setiap tahun anggaran seyogyanya berdasarkan hasil evaluasi pembangunan pada tahun anggaran sebelumnya. Dari hasil

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH - 125 - BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan untuk mencapai Visi dan Misi selanjutnya dipertegas melalui strategi pembangunan daerah yang akan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajeman pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Jabatan :

Lebih terperinci

ALOKASI APBD KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2013

ALOKASI APBD KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2013 ALOKASI APBD KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2013 1. Pendapatan Daerah Kebijakan umum pendapatan daerah tahun 2013, adalah sebagai berikut: a. Menyesuaian struktur pendapatan dan mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Rencana program prioritas dan kebutuhan pendanaan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Wakatobi tahun

Lebih terperinci

TABEL : 1 HUBUNGAN URUSAN DLM RPJMD, KEBIJAKAN UMUM DAN DIMENSI SMART CITY. Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Barat. Kecamatan Denpasar Timur

TABEL : 1 HUBUNGAN URUSAN DLM RPJMD, KEBIJAKAN UMUM DAN DIMENSI SMART CITY. Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Barat. Kecamatan Denpasar Timur TABEL : 1 HUBUNGAN URUSAN DLM RPJMD, KEBIJAKAN UMUM DAN DIMENSI SMART CITY No. Kode Urusan Pemerintahan Menurut UU. No. 23 Th 2014 Perangkat Daerah Kebijakan Umum RPJMD sektor Prioritas Dimensi Smart City

Lebih terperinci

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016 BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan tentang bagaimana Tujuan dan Sasaran Pembangunan Daerah dapat dicapai dengan efektif dan efisien dalam menjawab

Lebih terperinci

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, pada tanggal 9 Januari 2012 Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Anggaran

Lebih terperinci

BUPATI ACEH TENGAH بوفاتيا چيهتڤه PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

BUPATI ACEH TENGAH بوفاتيا چيهتڤه PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 BUPATI ACEH TENGAH بوفاتيا چيهتڤه PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009 LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG Nomor 1 Tahun 2009 PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2009-2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1. Meningkatnya kualitas, aksesibilitas dan pemerataan pelayanan pendidikan 1. Angka

Lebih terperinci

BAB V INTEGRASI ASIA DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V INTEGRASI ASIA DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAB V INTEGRASI ASIA DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Perencanaan pembangunan daerah merupakan suatu proses penyusunan tahapan kegiatan yang melibatkan beberapa stakeholder demi kesejahteraan masyarakat

Lebih terperinci

3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN

3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN 3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa fokus dari pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/ kegiatan yang sudah direncanakan. Esensi dari manajemen

Lebih terperinci

VISI : TERWUJUDNYA BANGKALAN YANG MAKMUR, MANDIRI DAN AGAMIS

VISI : TERWUJUDNYA BANGKALAN YANG MAKMUR, MANDIRI DAN AGAMIS Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Arah Kebijakan 1 Mewujudkan sumber daya manusia Bangkalan yang agamis, produktif, berkualitas dan berdaya saing kualitas sumber daya manusia agar berdaya saing,

Lebih terperinci

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 15 September 2014 Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2014 tentang

Lebih terperinci

Tabel 7.3 CAPAIAN KINERJA PROGRAM INDIKATOR

Tabel 7.3 CAPAIAN KINERJA PROGRAM INDIKATOR Tabel 7.3 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Misi 3 RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021 Misi 3 : Meningkakan penguatan sistem ekonomi kerakyatan, aksesibilitas dan kemampuan ekonomi rakyat, penanggulangan

Lebih terperinci

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Ambon Tahun 2014 memuat program kegiatan yang diarahkan sepenuhnya bagi pencapaian prioritas tahun 2014. Lebih

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KOTA CIREBON 1/1/15

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KOTA CIREBON 1/1/15 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KOTA CIREBON 1/1/15 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang

Lebih terperinci

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Dalam pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan oleh SKPD terdiri dari Urusan Wajib dan Urusan Pilihan yang menjadi tanggungjawab masing-masing

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Agus Bastian,

Lebih terperinci

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO 1 VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO V I S I Riau Yang Lebih Maju, Berdaya Saing, Berbudaya Melayu, Berintegritas dan Berwawasan Lingkungan Untuk Masyarakat yang Sejahtera serta Berkeadilan

Lebih terperinci

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1 Halaman : 1 01 PELAYANAN UMUM 66.396.506.021 27.495.554.957 7.892.014.873 639.818.161 102.423.894.012 01.01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 66.384.518.779

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN MALANG PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN MALANG KABUPATEN : MALANG TAHUN : 2015 MISI 1 : Mewujudkan Pemahaman & Pengamalan Nilai-nilai Agama, Adat-istiadat dan Budaya Tujuan : Terwujudnya Masyarakat yang

Lebih terperinci