W = F. s. Dengan kata lain usaha yang dilakukan Fatur sama dengan nol. Kompetensi Dasar

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "W = F. s. Dengan kata lain usaha yang dilakukan Fatur sama dengan nol. Kompetensi Dasar"

Transkripsi

1 Kompeteni Daar Dengan kata lain uaha yang dilakukan Fatur ama dengan nol. Menganalii konep energi, uaha, hubungan uaha dan perubahan energi, dan hukum kekekalan energi untuk menyeleaikan permaalahan gerak dalam kejadian ehari-hari Uraian Materi Pokok Uaha dan Energi Pengertian Uaha Energi kinetik Energi potenial Hukum kekekalan energi USAHA Dalam kehidupan ehari-hari, yang dimakud uaha adalah uatu kegiatan yang memerlukan pengerahan daya otot dan pikiran untuk mendapatkan euatu yang diinginkan. Seeorang dikatakan telah melakukan uaha bila dia berhail memperoleh euatu yang diinginkan. Dalam Fiika pengertian uaha dibatai pada hal yang berhubungan dengan gaya dan perpindahan yang ditimbulkannya. Untuk mengetahui lebih jauh tentang konep uaha dalam fiika, perhatikan beberapa contoh kegiatan berikut : 1. Afif mendorong mobil dengan gaya F. Jika mobil bergerak atau berpindah, dikatakan bahwa Afif telah melakukan uaha, yaitu memindahkan mobil. Bearnya uaha Afif tergantung pada bearnya gaya (F) yang diberikan Afif dan perpindahan mobil.. Fatur mendorong dinding beton yang kokoh dengan gaya F. Dinding tetap diam ditempatnya. Fatur dikatakan tidak melakukan uaha walaupun ada gaya karena dinding tidak berpindah. 3. Rafif mengangkat barang dengan gaya F ke ata dan membawanya berjalan ke depan ejauh. Secara Fiika gaya angkat Rafif tidak menghailkan uaha, karena arah gaya F tidak ejajar dengan arah perpindahan. F Berdaarkan contoh di ata, dapat diimpulkan bahwa uaha dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu : 1. gaya. perpindahan 3. arah gaya terhadap perpindahan benda Dalam fiika, uaha diartikan ebagai hail kali antara vektor gaya (F) dengan vektor perpindahan () ecara kalar. F Jika ebuah benda yang terletak pada bidang datar ditarik dengan gaya (F) mendatar, ehingga benda berpindah ejauh earah dengan arah gaya, maka bearnya uaha yang dilakukan oleh gaya (F) untuk memindahkan benda ejauh adalah : W = F. 4

2 W = uaha (joule = Nm) F = gaya (N) S = perpindahan benda (m) Satuan uaha dalam MKS adalah Joule, dan dalam item CGS adalah erg. (1 J = 10 7 erg). F.in F F.co Latihan 1 Sebuah balok bermaa 5 kg berada pada bidang datar licin didorong dengan gaya 100 N membentuk udut 60 o terhadap bidang datar. Jika gaya bekerja elama 4 ekon, tentukan : a. percepatan benda b. perpindahan balok c. uaha yang dilakukan untuk menggeer balok Tuga Mandiri 1 Komponen gaya F yang menghailkan uaha adalah yang earah (egari) dengan perpindahan (), yaitu F.co, ehingga uaha yang dilakukan untuk memindahkan benda ejauh adalah : W = F.co. = udut apit antara F dengan ( o ) Secara grafik hubungan antara gaya F yang erah dengan perpindahan benda adalah : F (N) 1. Budi etiap hari jooging mengelilingi lapangan berbentuk peregi yang panjang iinya 50 m. Hitunglah uaha yang dilakukan budi untuk berlari dua kali putaran penuh.. Sebuah benda didorong dengan gaya horizontal 40 N ehingga benda bergeer ejauh 00 cm. Hitung uaha yang dilakukan oleh gaya terebut. 3. Sebuah balok yang diam di ata lantai licin bermaa kg ditarik dengan gaya 10 N membentuk udut 60 o terhadap lantai. Jika gaya bekerja pada benda elama, hitung uaha yang dilakukan oleh gaya terebut! 4. Sebuah peti bermaa 100 kg terletak diata lantai, diangkat hingga ketinggian 5 m. Hitung uaha yang dilakukan! Dari grafik dapat dilihat bahwa : (m) Uaha = lua daerah yang diarir Dari uraian di ata, dapat dimpulkan bahwa ada jeni gaya yang menghailkan uaha tetapi tidak tergantung pada bentuk lintaannya, namun tergantung pada keadaan (kedudukan) awal dan akhir benda. Gaya yang demikian diebut ebagai gaya konervatif. Sebaliknya gaya non konervatif akan menghailkan uaha yang dipengaruhi oleh lintaan tempuhnya. 5. Sebuah buah mangga beratnya 6,5 N berada pada ketinggian 5 m. Akibat gaya berat, buah mangga terebut jatuh. Hitung uaha yang dilakukan oleh gaya berat yang menyebabkan mangga jatuh ampai di tanah. 6. Balok bermaa 1 kg terletak di ata bidang miring licin dengan udut kemiringan bidang 30 o. Jika balok meluncur ejauh m menuruni bidang miring, hitunglah uaha yang dilakukan oleh gaya berat! 5

3 7. Perhatikan gambar berikut : A 5 m B 30 o Balok A dan B maanya ama 5 kg hendak dipindahkan kepuncak bidang miring dengan cara yang berbeda. Balok A diangkat ke ata, edangkan balok B didorong melalui bidang miring. Jika g = 10 m/, hitunglah uaha minimum yang diperlukan : a. untuk memindahkan balok A b. untuk memindahkan balok B 8. Harianto mengendarai epeda motor. Pada uatu aat harianto mengerem epedanya dengan gaya 40 N, ehingga epeda berhenti etelah menempuh jarak 15 m. Hitunglah uaha yang dilakukan oleh Harianto untuk menghentikan epedanya! 9. Sebuah gaya dengan peramaan F = 0i+5j Newton mendorong ebuah benda ehingga berpindah ejauh = 4i+j meter. Hitunglah bearnya uaha yang dilakukan oleh gaya terebut! 10. Sebuah mobil bermaa 1 ton mula-mula bergerak dengan kecepatan 5 m/. Karena euatu hal, mobil direm hingga berhenti. Hitunglah uaha yang dilakukan untuk menghentikan mobil! 11. Tiga buah gaya F 1, F dan F 3 maing-maing 5 N, 8 3 N dan 6 N mendorong ebuah benda. Jika ketiga gaya terebut membentuk udut 90 o, 30 o dan 60 o terhadap arah perpindahan benda, hitunglah uaha total ketiga gaya untuk memindahkan benda ejauh m! 1. Benda dengan maa 10 kg berada di bidang datar kaar yang koefiien geekannya 0,40 dan 0,35. Benda di tarik dengan gaya horiontal yang tetap 50 N. Jika g = 10 m/, Hitunglah uaha yang dilakukan oleh gaya terebut untuk memindahkan benda ejauh m! 13. Benda dengan maa 10 kg berada di bidang datar kaar yang koefiien geekannya 0,40 dan 0,35. Benda di tarik dengan gaya horiontal yang tetap 30 N. Jika g = 10 m/, Hitunglah uaha yang dilakukan oleh gaya terebut untuk memindahkan benda! 14. Perhatikan grafik berikut : F (N) Hitunglah uaha yang dilakukan oleh gaya F pada grafik di ata! 15. Perhatikan grafik berikut : 4 F(N) (m) Hitunglah uaha total yang dilakukan gaya F di ata! 16. Dua orang anak mendorong ebuah meja bermaa 40 kg di ata lantai licin dengan gaya maing-maing 10 N dan 30 N elama 4. Hitunglah uaha yang dilakukan untuk menggeer meja terebut jika kedua anak mendorong meja dengan arah : a. earah b. berlawanan arah. 6

4 ENERGI Energi didefiniikan ebagai kemampuan melakukan uaha. Semua benda dapat melakukan uaha jika benda terebut memiliki energi, ehingga timbulnya uaha karena adanya proe perubahan energi. Energi muncul dalam berbagai bentuk. Berikut ini adalah jeni-jeni energi : 1. energi kimia. energi litrik 3. energi cahaya 4. energi bunyi 5. energi pana / kalor 6. energi nuklir 7. energi kinetik 8. energi potyenial 9. energi mekanik 10. energi air 11. energi angin, dan ebagainya. Energi dapat berubah dari bentuk energi yang atu ke bentuk energi yang lain. Contoh : 1. Energi cahaya dari matahari dapat dirubah menjadi energi litrik dengan alat el fotolitrik. Demikian juga ebaliknya energi litrik dapat dirubah menjadi energi cahaya melalui lampu litrik.. Energi litrik dapat dirubah menjadi energi pana melalui etrika litrik. 3. Energi litrik dapat dirubah menjadi energi mekanik (gerak) melalui kipa angin. ENERGI KINETIK 1. Pengertian Energi kinetik Energi kinetik hanya dimiliki oleh benda yang edang bergerak (memiliki kecepatan). Bearnya energi kinetik ebanding dengan bearnya maa dan kecepatan benda. Benda yang bermaa m yang edang bergerak dengan kecepatan v, memiliki energi kinetik yang bearnya : EK = 1. m. v EK = Energi kinetik (joule) m = maa benda (kg) v = kecepatan benda (m/). Hubungan Uaha dengan energi kinetik Jika ebuah benda yang mula-mula bergerak dengan kecepatan v o mengalami percepatan a elama waktu t, maka kecepatan benda menjadi v t. Selama waktu terebut benda berpindah ejauh. Ingat rumu GLBB, bahwa : V t = v o +.a. Atau vt v a. = o Uaha yang diperlukan untuk mengubah kecepatan benda dari v 1 ke v adalah : W = F. Karena F = m.a, maka : W = m.a. v W = m. ( Jadi : t v o W = ½.m.(v t -v o ) W = ½.m.v t -½.m.v o W = EK t - EK o W = EK W = uaha (joule) EK o = energi kinetik mula-mula (J) EK t = energi kinetik akhir (J) Dari peramaan terebut, dapat diimpulkan bahwa uaha merupakan perubahan energi kinetik. ENERGI POTENSIAL 1. Pengertian Energi potenial Energi potenial adalah energi yang terimpan dalam uatu benda. Energi potenial elalu dikaitkan dengan kedudukan dan keadaan benda. a. Energi Potenial Gravitai Energi potenial gravitai merupakan energi potenial yang terimpan pada uatu benda akibat pengaruh gaya gravitai bumi. Energi potenial gravitai dipengaruhi oleh maa dan kedudukan (ketinggian) benda dari permukaan bumi. EP grav = m.g.h. EP grav = Energi potenial gravitai (J) m = maa benda (kg) g = percepatan gravitai bumi (m/ ) h = ketinggian benda (m) ) 7

5 b. Energi Potenial Pega Energi potenial pega merupakan energi potenial yang terimpan pada pega (per) akibat perubahan panjang pega. Mialnya energi potenial pada pega kok kendaraan, ketapel, buur panah dan ebagainya. Energi potenial pega dipengaruhi oleh bahan pega (kontanta pega) dan perubahan panjang pega erta gaya yang mengubah panjang pega. 1 EP pega =. k. x atau 1 EP pega =. F. x EP pega = Energi potenial pega (J) k = kontanta pega (N/m) F = gaya (N) x = perubahan panjang pega (m). Hubungan Uaha dengan energi potenial Telah dijelakan bahwa energi potenial dipengaruhi oleh kedudukan benda. Perhatikan benda yang mengalami jatuh beba berikut : Jadi : W = EP EP 1 W = EP W = uaha (joule) EP 1 = energi potenial mula-mula (J) EP = energi potenial akhir (J) Dari peramaan terebut, dapat diimpulkan bahwa uaha merupakan perubahan energi potenial. Latihan 1. Sebuah mobil mainan bermaa 1 kg meluncur pada lintaan luru dengan kelajuan mula-mula 4 m/ dan berhenti pada jarak m. Hitunglah uaha yang dilakukan oleh gaya geek untuk menghentikan mobil!. Sebuah benda bermaa 1 kg dilempar vertikal ke ata dengan kelajuan awal 10 m/. Jika g = 10 m/, hitunglah uaha yang diperlukan oleh gaya berat untuk mencapai tinggi makimum! Tuga Mandiri h 1 F=w=m.g h tanah Benda yang jatuh vertikal ke bawah dari ketinggian h 1 menuju ketinggian h (benda berpindah ejauh ) diebabkan oleh gaya gravitai bumi F (gaya berat w). Bearnya uaha yang dilakukan oleh gaya berat untuk menjatuhkan benda dari h 1 ke h adalah : W = F. W = w.(h - h 1 ) W = m.g. (h - h 1 ) W = m.g.h m.g.h 1 W = m.g.(h h 1 ) 1. Hitunglah energi kinetik mobil yang maanya 1 ton, jika mobil terebut : a. bergerak dengan kecepatan 7 km/jam b. diam di tepi jalan. Sebuah bola meluncur di ata bidang datar licin dengan energi kinetik 0 J. Hitunglah kecepatan benda! 3. Truk bermaa 1,5 ton mula-mula bergerak dengan kecepatan 0 m/ tiba-tiba direm.. Hitunglah uaha yang dilakukan oleh gaya rem untuk : a. mengubah kecepatan menjadi 1 m/ b. menghentikan mobil 4. Hitunglah bearnya uaha yang dilakukan untuk menggerakkan mobil bermaa 1 ton dari keadaan diam hingga kecepatannya 7 km/jam! 5. Sebuah benda bermaa kg bergerak dengan kelajuan kontan m/. Benda mengalami percepatan etelah didorong dengan gaya 5 N earah dengan arah perpindahannya. Gaya terebut dihilangkan etelah benda menempuh jarak m. 8

6 Hitunglah uaha yang dilakukan oleh gaya terebut untuk mempercepat gerak benda! 6. Sebuah benda bermaa 1 kg jatuh beba dari ketinggian tertentu di ata tanah. Jika waktu yang diperlukan oleh benda untuk ampai di tanah. Hitunglah uaha yang dilakukan oleh gaya berat benda! 7. Buah mangga bermaa 1 kg tergantung pada rantingnya pada ketinggian 5 m. Hitunglah energi potenial yang dimiliki buah mangga terebut! 8. Sebuah pega tergantung vertikal tanpa beban panjangnya 10 cm. Setelah digantungkan beban 00 gram, panjang pega menjadi 1 cm. Jika g = 10 m/ Hitunglah : a. uaha yang dilakukan oleh berat beban b. uaha yang dilakukan oleh ebuah gaya yang menarik beban ke bawah hingga pega bertambah panjang 4 cm 9. Seorang anak melemparka batu bermaa 50 gram vertikal ke ata. Berapa energi potenial batu pada ketinggian 7 m di ata tanah? 10. Uaha yang dilakukan Pak Karto untuk mengangkat 50 kg bera dalam karung adalah 39 J. Jika mula-mula bera berada di ata kuri etinggi 40 cm, berapa ketinggian karung bera terebut ditempatkan oleh Pak Karto? 11. Sebuah benda bermaa,5 kg mengalami gerak jatuh beba dari ketinggian 1 m di ata tanah. Berapa uaha yang dilakukan oleh gaya berat agar benda terebut : a. berada pada ketinggian 5 m di ata tanah b. ampai di tanah 1. Sebuah bola bermaa 1 kg dilempar ke ata. Untuk mencapai tinggi makimum diperlukan waktu. Hitunglah uaha yang diperlukan oleh gaya berat benda! 13. Seorang pelompat indah berada di ata papan lompat yang tingginya 8 m di ata permukaan air kolam. Jika maa pelompat 60 kg, tentukan : a. energi potenial ebelum melompat b. energi potenial etelah melompat 1 detik c. uaha ampai menyentuh air kolam 14. Sebuah batu bermaa 5 kg berada di daar umur yang dalamnya 1 m. Hitunglah uaha yang diperlukan untuk mengangkat batu terebut keluar umur! 15. Sebuah balok bermaa 10 kg didorong dari daar uatu bidang miring yang panjangnya 5 m. Jika udut kemiringan bidang 37 o dan bidang dianggap licin, hitunglah uaha yang diperlukan untuk mendorong balok terebut hingga puncak bidang miring! DAYA Daya merupakan laju atau cepatnya uaha yang dilakukan atau bearnya uaha per atuan waktu. P = t W atau P = F.v P = daya (J/ = Watt) W = uaha (J) t = waktu () F = gaya (N) v = kecepatan (m/) Satuan daya yang lain adalah Hore Power (hp) atau daya kuda. 1 hp = 576 watt. HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK. Energi mekanik diebut juga energi gerak. Energi mekanik merupakan jumlah energi kinetik dan energi potenial uatu benda pada aat yang ama. EM = EK + EP EM = energi mekanik (J) EK = energi kinetik (J) EP = energi potenial (J) Jika pada uatu item yang teriolai, yaitu uatu item dimana gaya-gaya yang bekerja hanyalah gaya-gaya yang berhubungan dengan energi potenial (mial gaya gravitai dan gayagaya elatik) dan tidak ada gaya luar (mialnya gaya geek), maka energi mekanik item adalah kontan. EM 1 = EM EP 1 + EK 1 = EP + EK 1 m.g.h 1 + m. 1 v 1 = m.g.h + m. v EM 1 = Energi mekanik awal (J) EM = Energi mekanik akhir (J) EP 1 = Energi potenial awal (J) EP = Energi potenial akhir (J) EK 1 = Energi kinetik awal (J) EK = Energi kinetik akhir (J) m = maa benda (kg) g = percepatan gravitai (m/ ) h 1 = tinggi (kedudukan) benda awal (m) h = tinggi (kedudukan) benda akhir (m) v 1 = kecepatan benda awal (m/) v = kecepatan benda akhir (m/) 9

7 Latihan 3 5. Perhatikan roller coater berikut : Sebuah benda bermaa 1 kg dilempar vertikal ke ata dengan kelajuan awal 40 m/. Jika g = 10 m/, tentukan : a. bearnya kecepatan benda aat ketinggian benda 0 m b. energi kinetik benda aat ketinggian benda 0 m terebut h A C B Tuga Mandiri 3 1. Sebuah mobil edan memiliki daya mein 40 kw. Hitunglah gaya dorong mein aat mobil melaju dengan kecepatan 7 km/jam!. Sebuah bola bermaa 500 gram dilempar vertikal ke ata dengan kelajuan awal 0 m/. Jika g = 10 m/, tentukan : a. tinggi makimum yang dicapai bola b. energi potenial bola pada ketinggian makimum c. kecepatan bola pada ketinggian makimum d. energi kinetik pada ketinggian makimum e. energi kinetik benda aat ketinggian benda etengah tinggi makimum f. ketinggian bola aat energi potenial bola = energi kinetik bola. 3. Sebuah benda bermaa 4 kg jatuh dari ketinggian 0 m. Hitunglah energi kinetik benda aat membentur tanah! 4. Perhatikan gambar berikut : F A B tanah Sebuah bola bermaa 5 kg berda di ata meja licin etinggi 0 m. Bola mula-mula diam berada di A, lalu didorong dengan gaya kontan 100 N elama 1,. Bola ampai dititik B dan akhirnya jatuh di lantai C. Hitunglah energi kinetik benda aat membentur tanah di C! C Sebuah bola meluncur dari titik A tanpa kecepatan awal menuju rel lingkaran berjarijari 10 m. Tentukan : a. kecepatan bola di titik terendah (titik B) b. kecepatan boal di titik C c. agar bola di titik tertinggi (titik C) tidak jatuh ke bawah, berapa ketinggian minimal bola di titik A dari tanah? d. agar bola di titik tertinggi (titik C) tidak jatuh ke bawah, berapa kecepatan minimal di titik B e. agar bola di titik tertinggi (titik C) tidak jatuh ke bawah, berapa kecepatan minimal di titik C 6. Sebuah bandul panjang talinya m. Bandul diimpangkan 60 o terhadap gari vertikal dan dilepakan tanpa kecepatan awal. Hitunglah kecepatan bandul pada titik terendah! 7. Sebuah bandul panjang talinya,5 m dalam keadaan etimbang. Bandul dipukul arah mendatar dengan kecepatan m/ hingga bandul berayun. Tentukan : a. tinggi makimum bandul berayun b. bearnya udut makimum bandul berayun diukur dari gari vertikal 8. Sebuah peluru ditembakkan vertikal ke ata. Pada aat peluru mencapai ketinggian 0 m, kecepatan peluru 10 m/. Hitunglah kecepatan awal peluru! 9. Seeorang naik epeda dari puncak bidang miring licin menuju daar bidang miring dengan kecepatan awal m/ dan udut kemiringan medan 30 o. Maa orang dan epeda 80 kg. Jika jarak antara puncak dan daar bidang miring 0 m, hitunglah bearnya gaya pengereman agar epeda dapat berhenti tepat di daar bidang miring! 10. Air terjun yang ketinggiannya 100 m mengalirkan air ebanyak 00 m 3 tiap dua ekon. Air terjun mengenai generator hidrolitrik yang mengubah energi air terjun terebut menjadi energi litrik. Hitunglah daya yang dihailkan oleh generator terebut! 30

8 11. Lampu pijar 15 watt menghailkan energi 6 Joule per ekon. Hitunglah efiieni lampu terebut. 1. Seeorang bermaa 60 kg dari keadaan diam lalu berlari dengan kecepatan 4 m/. Hitunglah daya rata-rata orang terebut! 13. Sebuah mein dengan daya 10 hp digunakan untuk mengangkat beban pada ketinggian 1 m. Hitunglah maa beban yang dapat diangkat oleh mein terebut! 14. Sebuah mobil memiliki daya 7000 watt digunakan untuk menarik benda bermaa 350 kg di ata jalan raya kaar dengan koefiien geekan antara ban mobil dengan apal jalan 0,. Hitunglah kecepatan mobil terebut! 15. Sebuah motor mampu mengubah energi etiap menitnya Joule. Hitunglah daya motor terebut! 16. Sebuah benda bermaa 5 kg meluncur ke bawah pada utu bidang miring. Balok mulai bergerak dari keadaan diam dari puncak bidang miring dengan udut kemiringan 30 o. Jika koefiien geekan antara benda dengan bidang 0, ; hitunglah kelajuan benda pada aat menyentuh kaki bidang miring! GAYA KONSERVATIF DAN GAYA DISIPATIF Gaya konervatif merupakan gaya yang memindahkan benda dalam medan konervatif. Yaitu jeni gaya yang menghailkan uaha yang tidak tergantung pada bentuk lintaannya, namun tergantung pada keadaan (kedudukan) awal dan akhir benda). Sebaliknya gaya non konervatif akan menghailkan uaha yang dipengaruhi oleh bentuk lintaan tempuhnya. Gaya non konervatif diebut juga dengan gaya diipatif. Beberapa contoh gaya konervatif adalah : 1. Gaya berat (gaya gravitai khuu) puncak bidang miring berbeda, yaitu ebear : W = - m.g.h. Gaya gravitai umum Newton W AC = C h M B A m ½r r Dua buah benda maing-maing bermaa M dan m berada pada jarak r akan mengalami gaya gravitai. Jika benda A Uaha yang dilakukan oleh gaya gravitai untuk memindahkan benda dari titik A ke titik C melalui lintaan ABC maupun melalui langung lintaan AC adalah ama, yaitu ebear : 3. gaya pega l o G. M. m. r x F tarik A 5 m B 30 o Perhatikan gambar. Uaha yang dilakukan oleh gaya berat untuk memindahkan benda A dan B ke puncak bidang miring adalah ama bear, walaupun bentuk lintaan yang dilalui oleh benda A dan B menuju x F tekan Pega yang emula panjangnya l o, ditarik dengan gaya F bertambah panjang x, maka pega memberikan gaya perlawanan (gaya lenting pulih) yang bearnya ama dengan gaya F tetapi arahnya berlawanan. 31

9 Uaha yang dilakukan gaya pega hanya tergantung pada kontanta pega (k), poii awal (x 1 ) dan poii akhir (x ) gaya bekerja, yaitu ebear ; 1 W =. k.( x x1 ) W = uaha (J) K = kontanta pega (N/m) x 1 = panjang pega mula-mula (m) x = panjang pega akhir (m) Beberapa contoh gaya diipatif adalah : 1. Gaya geekan Dari uraian di ata, uaha yang dilakukan oleh gaya geek agar mobil berpindah ke depan (maju) lalu berpindah ke belakang (mundur) ketempat emula tidak ama dengan nol.. Gaya tarik atau gaya dorong Demikian juga uaha yang dilakukan oleh gaya dorong mobil di ata untuk maju dan mundur adalah ama bear, ehingga uaha yang dilakukan gaya dorong mein mobil untuk maju lalu mundur tidak nol, tetapi : W =.F. F = gaya dorong (N) (F dan earah ehingga ama-ama poitif) A B Tuga Mandiri 4 Uaha yang dilakukan oleh gaya geekan antara ban dengan jalan ketika mobil maju (dari A ke B) dan mundur (dari B ke A) adalah ama, yaitu : uaha yang dilakukan oleh gaya geekan aat mobil maju adalah : W maju = - f g. (arah gaya geek dengan perpindahan mobil berlawanan) uaha yang dilakukan oleh gaya geekan aat mobil mundur adalah : W mundur = f g. (-) = - f g.. uaha yang dilakukan oleh gaya geekan aat mobil maju dan mundur (dari A ke B lalu kembali ke A) adalah: W total = W maju + W mundur W total = -.f g. W = uaha (J) f g = gaya geekan (N) = perpindahan (m) Perubahan energi potenial ( EP) ama dengan nol, karena benda tidak berpindah Perubahan energi kinetik ( EK) ama dengan nol, karena W maju + W mundur = Rea mendorong balok di ata lantai kaar dengan lintaan berupa bujur angkar yang panjang iinya 4 m. Jika bearnya gaya geek antara balok dengan lantai ebear 30 N, hitunglah : a. uaha yang dilakukan oleh gaya geek b. uaha yang dilakukan oleh gaya dorong c. perubahan energi potenial d. perubahan energi kinetik. Perhatikan gambar berikut : A 5 m B 30 o Balok A dan B maanya ama 5 kg hendak dipindahkan ke puncak bidang miring dengan cara yang berbeda. Balok A diangkat ke ata, edangkan balok B didorong melalui bidang miring. Jika g = 10 m/, hitunglah uaha yang diperlukan : a. untuk memindahkan balok A b. untuk memindahkan balok B 3. Sebuah truk bermuatan bermaa ton. Truk mundur 4 m kemudian maju 4 m. Jika koefiien geekan antara ban truk dengan jalan 0,, tentukan uaha yang dilakukan gaya geekan! 3

10 4. Seorang Ibu pergi ke paar naik becak yang jaraknya 00 m. Becak digayuh oleh abang becak dengan gaya 100 N. Jika ibu pergi dan pulang dengan becak yang ama, tentukan uaha yang dilakukan oleh abang becak! 5. Sebuah pega kontantanya 1000 N/m. Budi menarik pega ehingga pega bertambah panjang 10 cm. Pada pega yang ama Candra menekan pega ehingga pega memendek 10 cm. Bandingkan uaha yang dilakukan Budi dan candra untuk merubah panjang pega terebut! Latihan Ulangan Harian 3 Pilihan Ganda Pilihlah atu jawaban yang tepat! 1. Jika vektor gaya = F dan vektor perpindahan =, edangkan udut apit antara F dan adalah, maka pernyataan berikut yang benar adalah a. F x = F.. co b. F x = F.. in c. F x = F./co d. F. = F.. co e. F. = F.. in. Dimeni dari bearn uaha adalah a. MLT b. MLT - c. ML T - d. ML - T e. ML T 3. Sebuah benda terlatak pada bidang datar licin ditarik dengan gaya 8 N membentuk udut 45 o terhadap bidang. Uaha yang dilakukan oleh gaya terebut adalah 0 J, maka perpindahan benda adalah m a. 5 b. 5 c. 5 3 d. 7,5 e. 7,5 4. Balok beratnya 0 N berada di ata bidang miring licin dengan udut kemiringan 30 o. Jika balok meluncur ejauh m, maka uaha yang dilakukan gaya berat adalah J a. 10 b. 0 c. 0 3 d. 40 e Energi 4900 J digunakan untuk mengangkat benda bermaa 50 kg. Jika g = 9,8 m/, maka benda terebut dinaikkan etinggi m a. 10 b. 98 c d. 45 e Sebuah benda bermaa 4 kg mula-mula bergerak dengan laju tetap 3 m/. Pada aat terebut bekerja gaya ehingga laju benda menjadi 5 m/. Uaha yang dilakukan gaya terebut adalah J a. 8 b. 18 c. 0 d. 3 e Dua buah benda A dan B bermaa 5 kg dan 4 kg memiliki energi kinetik ama bear. Jika benda A bergerak dengan kelajuan 10 m/, maka benda B bergerak dengan kelajuan m/ a. 6,5 b. 50,0 c. 37,5 d. 5,0 e. 17,5 8. Jika benda yang beratnya 1 N mempunyai energi kinetik 1 J (g = 9,8 m/ ), kecepatan benda adalah m/ a. 1 b. 1,4 c., d. 3, e. 4,4 9. Mobil mainan bermaa 3 kg terletak pada bidang horizontal licin. Mobil dikerjakan gaya kontan 9 N erah dengan perpindahannya. Jika kecepatan awal mobil 10 m/, maka kecepatan mobil etelah berpindah 50 m adalah m/ a. 5 b. 10 c. 15 d. 0 e Sebuah benda maa 1 kg bergerak epanjang bidang horizontal. Jika benda bergeer 1 m dan koefiien geekan kineti benda dengan bidang 0,, maka uaha yang dilakukan gaya geek adalah J a. b. 4 c. 6 d. 8 e

11 11. Buah mangga bermaa 0,5 kg menggantung pada ranting pohonya pada ketinggian 4 m dari tanah. Energi potenial buah mangga adalah J a. b. 1 c. 0 d. 80 e Uaha yang diperlukan untuk memompa minyak ke dalam tangki etinggi 10 m adalah J. Jika maa jeni minyak 0,8 gram/cm 3, maka volume minyak yang terpompa adalah liter a. 14 b. 1 c. 10 d. 8 e Sebuah benda bermaa 4 kg jatuh dari ketinggian 10 m. Uaha yang dilakukan gaya gravitai pada benda adalah J a. 500 b. 400 c. 300 d. 00 e Sebuah balok bermaa 10 kg didorong dari daar bidang miring yang panjangnya 5 m dan puncak bidang miring berada 3 m dari tanah. Jika bidang miring licin, maka uaha yang dilakukan untuk menorong balok hingga puncak bidang adalah J a b c d e Benda bermaa 5 kg dilemparkan vertikal ke ata dengan kecepatan awal 10 m/. Bearnya uaha yang dilakukan gaya berat untuk mencapai etengah tinggi makimum yang dicapai benda adalah J a. 15 b. 50 c. 300 d. 350 e Seorang pecinta alam AKHSAL bermaa 60 kg mendaki gunung dari ketinggian 000 m hingga 3500 m. Uahanya adalah a b c d e Sebuah benda bermaa kg jatuh dari ketinggian 40 m. Energi kinetik aat benda tepat pada ketinggian 0 m adalah J a. 400 b. 800 c d e Sebuah bola diluncurkan tanpa geekan dari puncak bidang miring. Tinggi puncak bidang miring terhadap tanah adalah 00 cm. Kecepatan bola aat menyentuh tanah adalah m/ a. b. 10 c. 30 f. 40 g Sebuah epeda motor bermaa 100 kg menaiki bukit dengan kecepatan awal 10 m/. Ketinggian makimum yang dicapai epeda motor amapi berhenti adalah m a. b. 5 c. 10 d. 15 e Sebuah mobil mainan bermaa 5 kg meluncur dari puncak papan luncur yang tingginya m. Bearnya energi mekanik mobil mainan elama meluncur dari puncak hingga daar papan luncur adalah J a. 5 b. 50 c. 100 d. 150 e Anak panah bermaa dilepakan vertikal ke ata dengan kecepatan 30 m/ dan kembali menancap ke tanah edalam 3 cm. Bearnya gaya penahan tanah adalah N a. 3 b. 5 c. 15 d. 100 e. 75. Sebuah lift dan penumpangnya bermaa 50 kg bergerak naik etinggi 10 m dalam waktu 5 detik. Daya lift terebut adalah Watt a b. 500 c. 50 d. 90 e

12 3. Sebuah bola teni bermaa 0, kg dipukul vertikal ke ata dari ketinggian 1 m di ata tanah dengan kecepatan 10 m/. Kecepatan bola aat ketinggiannya,8 m adalah m/ a. 8 b. 7 c. 6 d. 4 e. 4. Sebuah benda 8 kg terletak pada bidang miring licin yang udut kemiringannya 30 o. Uaha yang dilakukan gaya berat untuk meluncurkan balok epanjang m adalah a. 80 b. 70 c. 60 d. 50 e Sebutir peluru bermaa 4 gram mengenai pohon dengan kecepatan 400 m/. Peluru menembu dan keluar lagi dengan kecepatan 00 m/. Jika geekan peluru dengan pohon N, maka diameter pohon terebut adalah cm a. 7 b. 6 c. 5 d. 4 e Air terjun dari ketinggian 50 m mengenai generator yang efiieninya 80%. Jika debit air m 3 per ekon, maka daya generator adalah kwatt a. 950 b. 900 c. 800 d Sebuah mein melakukan uaha ebear 800 J elama 4 ekon. Jika mein terebut melakukan uaha 0,6 kwh, maka mein telah bekerja elama jam a. 1 b. 1,5 c. d.,5 e Buah jeruk beratnya N jatuh beba dari dahan yang tingginya 5 m. Bearnya energi kinetik buah jeruk aat membentur tanah adalah m/ a. 16 b. 15 c. 10 d. 8 e Sebuah mobil bermaa ton mula-mula melaju dengan kecepatan m/, lalu dipercepat hingga kecepatannya 5 m/. Uaha yang dilakukan mein mobil adalah J a b..000 c d e Sebuah mobil bermaa 1 ton mula-mula bergerak dengan kecepatan 0 m/. Mobil direm dengan gaya tetap ehingga mobil berhenti etelah 0,5. Bearnya uaha oleh gaya rem adalah J a b c d e Uraian Kerjakan oal berikut dengan benar! 1. Sebuah balok bermaa 10 kg berada pada daar bidang miring dengan kemiringan bidang 30 o terhadap horizontal. Balok ditarik dengan gaya 50 N earah bidang miring ke ata hingga bergerak ejauh 100 m. Jika koefiien geekan papan dengan balok 0,5 ; tentukan : a. uaha yang dilakukan gaya F b. Energi potenial etelah balok bergeer 100 m terebut.. Sebuah batu bermaa kg jatuh beba dari ketinggian 0 m. Hitunglah : a. Energi potenial etelah batu bergerak elama 1 b. energi kinetik etelah batu bergerak 1 c. energi kinetik aat membentur tanah d. uaha yang dilakukan gaya berat etelah benda bergerak 1 3. Sebutir peluru bermaa 5 gram ditembakkan dengan kecepatan 00 m/. Peluru menembu kayu edalam 0 cm. Hitunglah gaya rata-rata untuk menghentikan peluru terebut! 4. Sebuah bola bermaa kg dilemparkar ke ata dengan kecepatan awal 0 m/. 5. Seeorang yang bermaa 60 kg menaiki tangga yang tingginya 0 m dalam elang waktu menit. Hitunglah daya yang dikeluarkan oleh orang terebut! 35

W = F. S. DENGAN KATA LAIN USAHA YANG DILAKUKAN FATUR SAMA DENGAN NOL. KOMPETENSI DASAR

W = F. S. DENGAN KATA LAIN USAHA YANG DILAKUKAN FATUR SAMA DENGAN NOL. KOMPETENSI DASAR W = F. S. DENGAN KATA LAIN USAHA YANG DILAKUKAN FATUR SAMA DENGAN NOL. KOMPETENSI DASAR Kompetensi Dasar Dengan kata lain usaha yang dilakukan Fatur sama dengan nol. Menganalisis konsep energi, usaha,

Lebih terperinci

MODUL FISIKA SMA IPA Kelas 11

MODUL FISIKA SMA IPA Kelas 11 SMA IPA Kelas 11 Memahami, menerapkan, dan menganalis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif bersadarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

Lebih terperinci

SET 2 KINEMATIKA - DINAMIKA: GERAK LURUS & MELINGKAR. Gerak adalah perubahan kedudukan suatu benda terhadap titik acuannya.

SET 2 KINEMATIKA - DINAMIKA: GERAK LURUS & MELINGKAR. Gerak adalah perubahan kedudukan suatu benda terhadap titik acuannya. MATERI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN TOP LEVEL - XII SMA FISIKA SET KINEMATIKA - DINAMIKA: GERAK LURUS & MELINGKAR a. Gerak Gerak adalah perubahan kedudukan uatu benda terhadap titik acuannya. B. Gerak Luru

Lebih terperinci

TOPIK: ENERGI DAN TRANSFER ENERGI

TOPIK: ENERGI DAN TRANSFER ENERGI TOPIK: ENERGI DN TRNSFER ENERGI SOL-SOL KONSEP: 1 Ketika ebuah partikel berotai (berputar terhadap uatu umbu putar tertentu) dalam uatu lingkaran, ebuah gaya bekerja padanya mengarah menuju puat rotai.

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Antiremed Kelas 11 FISIKA Antiremed Kela 11 FISIKA Gerak Harmoni Sederhana - Latihan Soal Doc Name: AR11FIS0401 Verion : 01-07 halaman 1 01. Dalam getaran harmonik, percepatan getaran (A) elalu ebanding dengan impangannya tidak

Lebih terperinci

USAHA, ENERGI & DAYA

USAHA, ENERGI & DAYA USAHA, ENERGI & DAYA (Rumus) Gaya dan Usaha F = gaya s = perpindahan W = usaha Θ = sudut Total Gaya yang Berlawanan Arah Total Gaya yang Searah Energi Kinetik Energi Potensial Energi Mekanik Daya Effisiensi

Lebih terperinci

d r 5. KERJA DAN ENERGI F r r r 5.1 Kerja yang dilakukan oleh gaya konstan

d r 5. KERJA DAN ENERGI F r r r 5.1 Kerja yang dilakukan oleh gaya konstan 5. KERJA DAN ENERGI 5. Kerja yang dilakukan oleh gaya konstan F r θ d r Kerja hasil kali besar perpindahan dengan komponen gaya yang sejajar dengan perpindahan r r W = F d = F// d = Fd cosθ Kerja (Joule)

Lebih terperinci

USAHA DAN ENERGI 1 USAHA DAN ENERGI. Usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya.

USAHA DAN ENERGI 1 USAHA DAN ENERGI. Usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya. USAHA DAN ENERGI 1 U S A H A USAHA DAN ENERGI Usaha adalah hasil kali komponen gaya dalam arah perpindahan dengan perpindahannya. Jika suatu gaya F menyebabkan perpindahan sejauh sebesar W, yaitu W = F

Lebih terperinci

Materi dan Soal : USAHA DAN ENERGI

Materi dan Soal : USAHA DAN ENERGI Materi dan Soal : USAHA DAN ENERGI Energi didefinisikan sebagai besaran yang selalu kekal. Energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan. Energi hanya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.

Lebih terperinci

BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA

BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA 1 BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA 01. Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya terhadap benda sama dengan nol apabila arah gaya dengan perpindahan benda membentuk sudut sebesar. A. 0 B. 5 C. 60

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2007/ 2008 UJIAN SEMESTER GANJIL

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2007/ 2008 UJIAN SEMESTER GANJIL PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 27/ 28 UJIAN SEMESTER GANJIL Maa Pelajar Fiika Kela XII IPA Waku 12 meni 1. Hubungan anara jarak () dengan waku () dari

Lebih terperinci

TOPIK: HUKUM GERAK NEWTON. Sebuah bola karet dijatuhkan ke atas lantai. Gaya apakah yang menyebabkan bola itu memantul?

TOPIK: HUKUM GERAK NEWTON. Sebuah bola karet dijatuhkan ke atas lantai. Gaya apakah yang menyebabkan bola itu memantul? SOAL-SOAL KONSEP TOPIK: HUKUM GERAK NEWTON Sebuah bla karet dijatuhkan ke ata lantai. Gaya apakah yang menyebabkan bla itu memantul? Mlekul-mlekul pada lantai melawan/menlak bla aat menumbuk lantai dan

Lebih terperinci

FIsika KARAKTERISTIK GELOMBANG. K e l a s. Kurikulum A. Pengertian Gelombang

FIsika KARAKTERISTIK GELOMBANG. K e l a s. Kurikulum A. Pengertian Gelombang Kurikulum 2013 FIika K e l a XI KARAKTERISTIK GELOMBANG Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami pengertian gelombang dan jeni-jeninya.

Lebih terperinci

GERAK MELINGKAR. Disusun oleh : Ir. ARIANTO

GERAK MELINGKAR. Disusun oleh : Ir. ARIANTO GEAK MELINGKA Diuun oleh : Ir. AIANTO DEFINISI GEAK MELINGKA PENGETIAN 1 ADIAN PEIODA DAN FEKENSI KELAJUAN ANGULE DAN KELAJUAN LINIE HUBUNGAN ANTA ODA GEAK BENDA DI LUA DINDING MELINGKA GEAK BENDA DI DALAM

Lebih terperinci

Bahan Ajar Fisika Momentum, Impuls dan Tumbukan SMK Negeri 1 Rangkasbitung Iqro Nuriman, S.Si, M.Pd

Bahan Ajar Fisika Momentum, Impuls dan Tumbukan SMK Negeri 1 Rangkasbitung Iqro Nuriman, S.Si, M.Pd ahan jar Fiika Momentum, Imul dan Tumbukan SMK Negeri Rangkabitung PEMERINTH KUPTEN LEK DINS PENDIDIKN & KEUDYN SMK NEGERI RNGKSITUNG Jl. Dewi Sartika No 6L. Tel (05 0895 05349 Rangkabitung 434 MOMENTUM,

Lebih terperinci

KERJA DAN ENERGI. r r. kx untuk pegas yang teregang atau ditekan, di mana. du dx. F x

KERJA DAN ENERGI. r r. kx untuk pegas yang teregang atau ditekan, di mana. du dx. F x 9 30 KERJA DAN ENERGI 1. Kerja dilakukan pada benda oleh gaya ketika benda tersebut bergerak melalui jarak, d. Jika arah gaya konstan F membuat sudut θ dengan arah gerak, kerja yang dilakukan oleh gaya

Lebih terperinci

BAB 4 USAHA DAN ENERGI

BAB 4 USAHA DAN ENERGI 113 BAB 4 USAHA DAN ENERGI Sumber: Serway dan Jewett, Physics for Scientists and Engineers, 6 th edition, 2004 Energi merupakan konsep yang sangat penting, dan pemahaman terhadap energi merupakan salah

Lebih terperinci

Usaha Energi Gerak Kinetik Potensial Mekanik

Usaha Energi Gerak Kinetik Potensial Mekanik BAB 5 USAHA DAN ENERGI Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi pada bab ini, diharapkan Anda mampu menganalisis, menginterpretasikan dan menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan konsep usaha,

Lebih terperinci

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM A. Menjelaskan hubungan usaha dengan perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari dan menentukan besaran-besaran terkait. 1. Sebuah meja massanya 10 kg mula-mula

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Antiremed Kelas 11 FISIKA ntiremed Kelas 11 FISIK Usaha dan Energi - Latihan Soal Doc Name: R11FIS0501 Version : 2012-07 halaman 1 01. Grafik berikut adalah gaya yang diberikan pada suatu benda terhadap jarak yang ditempuh benda

Lebih terperinci

Pelatihan Ulangan Semester Gasal

Pelatihan Ulangan Semester Gasal Pelatihan Ulangan Semester Gasal A. Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan huruf a, b, c, d, atau e di dalam buku tugas Anda!. Perhatikan gambar di samping! Jarak yang ditempuh benda setelah bergerak

Lebih terperinci

1. Pengertian Usaha berdasarkan pengertian seharihari:

1. Pengertian Usaha berdasarkan pengertian seharihari: USAHA DAN ENERGI 1. Pengertian Usaha berdasarkan pengertian seharihari: Kata usaha dalam pengertian sehari-hari ini tidak dapat dinyatakan dengan suatu angka atau ukuran dan tidak dapat pula dinyatakan

Lebih terperinci

BAB 5 Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd.

BAB 5 Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. BAB 5 Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. BAB 5 ENERGI, USAHA, DAN DAYA STANDAR KOMPETENSI : Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik KOMPETENSI DASAR Setelah pembelajaran,

Lebih terperinci

BAB 4 USAHA DAN ENERGI

BAB 4 USAHA DAN ENERGI BAB 4 USAHA DAN ENERGI 113 BAB 4 USAHA DAN ENERGI Sumber: Serway dan Jewett, Physics for Scientists and Engineers, 6th edition, 2004 Energi merupakan konsep yang sangat penting, dan pemahaman terhadap

Lebih terperinci

BAB MOMENTUM DAN IMPULS

BAB MOMENTUM DAN IMPULS BAB MOMENTUM DAN IMPULS I. SOAL PILIHAN GANDA 0. Dalam sistem SI, satuan momentum adalah..... A. N s - B. J s - C. W s - D. N s E. J s 02. Momentum adalah.... A. Besaran vektor dengan satuan kg m B. Besaran

Lebih terperinci

BAB VI USAHA DAN ENERGI

BAB VI USAHA DAN ENERGI BAB VI USAHA DAN ENERGI 6.1. Pengertian Usaha Pengertian usaha dalam kehidupan sehari-hari berbeda dengan pengertian usaha dalam fisika. Untuk memahami perbedaan pengertian tersebut di bawah ini diberikan

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika K13 evisi Antiremed Kelas 10 Fisika Persiapan PTS Semester Genap Doc. Name: K13A10FIS0PTS Version: 017-03 Halaman 1 01. Pada benda bermassa m, bekerja gaya F yang menimbulkan percepatan a. Jika gaya dijadikan

Lebih terperinci

SOAL LATIHAN PG IPA: ENERGI, USAHA, & DAYA 1. Energi yang dipunyai benda karena letaknya disebut... 2. Usaha yang dilakukan gaya 10 newton terhadap benda 20 kg supaya benda berpindah sejauh 5 meter adalah...

Lebih terperinci

USAHA, ENERGI DAN MOMENTUM. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

USAHA, ENERGI DAN MOMENTUM. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. USAHA, ENERGI DAN MOMENTUM Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. Impuls dan momentum HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM LINIER : Perubahan momentum yang disebabkan

Lebih terperinci

USAHA DAN ENERGI. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MT., MS.

USAHA DAN ENERGI. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MT., MS. USAHA DAN ENERGI Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MT., MS. SOAL - SOAL : 1. Pada gambar, kita anggap bahwa benda ditarik sepanjang jalan oleh sebuah gaya 75

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 Fisika

Antiremed Kelas 11 Fisika Antiremed Kelas 11 Fisika Usaha dan Energi - Latihan Campuran Halaman 1 01. Pernyataan berikut ini dapat digunakan untuk memperbesar energi potensial suatu benda, yaitu... (A) memperkecil kecepatan benda

Lebih terperinci

TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA

TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB 1 Indikator : 1. Konsep usaha sebagai hasil

Lebih terperinci

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA ANTIRMD KLAS 11 FISIKA Persiapan UAS 1 Fisika Doc. Name: AR11FIS01UAS Version : 016-08 halaman 1 01. Jika sebuah partikel bergerak dengan persamaan posisi r = 5t + 1, maka kecepatan rata-rata antara t

Lebih terperinci

Pilihlah jawaban yang paling benar!

Pilihlah jawaban yang paling benar! Pilihlah jawaban yang paling benar! 1. Besarnya momentum yang dimiliki oleh suatu benda dipengaruhi oleh... A. Bentuk benda B. Massa benda C. Luas penampang benda D. Tinggi benda E. Volume benda. Sebuah

Lebih terperinci

PERTEMUAN 3 PENYELESAIAN PERSOALAN PROGRAM LINIER

PERTEMUAN 3 PENYELESAIAN PERSOALAN PROGRAM LINIER PERTEMUAN PENYELESAIAN PERSOALAN PROGRAM LINIER Setelah dapat membuat Model Matematika (merumukan) peroalan Program Linier, maka untuk menentukan penyeleaian Peroalan Program Linier dapat menggunakan metode,

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Energi - Latihan Soal Doc. Name: RK13AR10FIS0802 Version : 2016 09 halaman 1 01. S 5m A 30 0 Dua buah benda A dan B bermassa sama (8 kg). Berapakah besarnya usaha luar yang

Lebih terperinci

Latihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI

Latihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI Latihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI 1. Bola bergerak jatuh bebas dari ketinggian 1 m lantai. Jika koefisien restitusi = ½ maka tinggi bola setelah tumbukan pertama A. 50 cm B. 25 cm C. 2,5 cm D. 12,5

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Antiremed Kelas 11 FISIKA Antiremed Kelas 11 FISIKA Energi Doc. Name: K13AR11FIS0302 Version : 2014 10 halaman 1 01. Dua buah benda A dan B bermass sama (8 kg). Berapakah besarnya usaha luar yang harus diberikan pada A dan B untuk

Lebih terperinci

FIsika USAHA DAN ENERGI

FIsika USAHA DAN ENERGI KTSP & K-3 FIsika K e l a s XI USAHA DAN ENERGI Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.. Memahami konsep usaha dan energi.. Menjelaskan hubungan

Lebih terperinci

ENERGI DAN MOMENTUM. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB

ENERGI DAN MOMENTUM. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB ENERGI DAN MOMENTUM Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB KONSEP KERJA-ENERGI Merupakan konsep alternatif untuk menyelesaikan persoalan gerak Dikembangkan dari konsep gaya dan gerak Merupakan

Lebih terperinci

BAB USAHA DAN ENERGI

BAB USAHA DAN ENERGI BAB USAHA DAN ENERGI. Seorang anak mengangkat sebuah kopor dengan gaya 60 N. Hitunglah usaha yang telah dilakukan anak tersebut ketika: (a anak tersebut diam di tempat sambail menyangga kopor di atas kepalanya.

Lebih terperinci

HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK

HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK Nama Kelompok : Kelas : Anggota Kelompok : Mata Pelajaran : Fisika Semester/ tahun Ajaran : Alokasi Waktu : 50 menit A. Petunjuk Belajar. Baca buku-buku Fisika kelas XI SMA

Lebih terperinci

PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/ Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume

PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/ Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/2014 A. PILIHAN GANDA 1. Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume d. Panjang, lebar, tinggi, tebal b. Kecepatan,waktu,jarak,energi

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika Persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) Genap Halaman 1 01. Dalam getaran harmonik, percepatan getaran... (A) selalu sebanding dengan simpangannya (B) tidak bergantung

Lebih terperinci

6. Berapakah energi kinetik seekor nyamuk bermassa 0,75 mg yang sedang terbang dengan kelajuan 40 cm/s? Jawab:

6. Berapakah energi kinetik seekor nyamuk bermassa 0,75 mg yang sedang terbang dengan kelajuan 40 cm/s? Jawab: 1. Sebuah benda dengan massa 5kg meluncur pada bidang miring licin yang membentuk sudut 60 0 terhadap horizontal. Jika benda bergeser sejauh 5 m, berapakh usaha yang dilakukan oleh gaya berat jawab: 2.

Lebih terperinci

Uji Kompetensi Semester 1

Uji Kompetensi Semester 1 A. Pilihlah jawaban yang paling tepat! Uji Kompetensi Semester 1 1. Sebuah benda bergerak lurus sepanjang sumbu x dengan persamaan posisi r = (2t 2 + 6t + 8)i m. Kecepatan benda tersebut adalah. a. (-4t

Lebih terperinci

Pilihan ganda soal dan impuls dan momentum 15 butir. 5 uraian soal dan impuls dan momentum

Pilihan ganda soal dan impuls dan momentum 15 butir. 5 uraian soal dan impuls dan momentum Pilihan ganda soal dan impuls dan momentum 15 butir. 5 uraian soal dan impuls dan momentum A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Sebuah mobil bermassa 2.000 kg sedang bergerak dengan kecepatan

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS. p : momentum benda (kg.m/s) m : massa benda (kg) v : kecepatan benda (m/s)

MOMENTUM & IMPULS. p : momentum benda (kg.m/s) m : massa benda (kg) v : kecepatan benda (m/s) MOMENTUM & IMPULS (Rumus) Momentum: Hasil kali massa benda dengan kecepatannya (besaran vektor). Perubahan momentum bersudut Pada sumbu-x: p : momentum benda (kg.m/s) m : massa benda (kg) v : kecepatan

Lebih terperinci

USAHA DAN ENERGI. W = F.s Satuan usaha adalah joule (J), di mana: 1 joule = (1 Newton).(1 meter) atau 1 J = 1 N.m

USAHA DAN ENERGI. W = F.s Satuan usaha adalah joule (J), di mana: 1 joule = (1 Newton).(1 meter) atau 1 J = 1 N.m USAHA DAN ENERGI Usaha (W) yang dilakukan pada sebuah benda oleh suatu gaya tetap (tetap dalam besar dan arah) didefinisikan sebagai perkalian antara besar pergeseran (s) dengan komponen gaya (F) yang

Lebih terperinci

BAB VI Usaha dan Energi

BAB VI Usaha dan Energi BAB VI Usaha dan Energi 6.. Usaha Pengertian usaha dalam kehidupan sehari-hari adalah mengerahkan kemampuan yang dimilikinya untuk mencapai. Dalam fisika usaha adalah apa yang dihasilkan gaya ketika gaya

Lebih terperinci

03. Sebuah kereta kecil bermassa 30 kg didorong ke atas pada bidang miring yang ditunjukan dengan gaya F hingga ketinggian 5 m.

03. Sebuah kereta kecil bermassa 30 kg didorong ke atas pada bidang miring yang ditunjukan dengan gaya F hingga ketinggian 5 m. 0. Manakah pernyataan berikut yang TIDAK benar mengenai usaha? (A) Usaha merupakan hasil perkalian skalar dari gaya dan perpindahan. (B) Usaha merupakan vektor yang selalu memiliki arah yang sama dengan

Lebih terperinci

Fisika adalah ilmu yang mempelajari benda-benda di alam, gejala-gejala fisis, dan kejadian-kejadian yang berlaku di alam ini.

Fisika adalah ilmu yang mempelajari benda-benda di alam, gejala-gejala fisis, dan kejadian-kejadian yang berlaku di alam ini. Fiika adalah ilmu yang mempelajari benda-benda di alam, gejala-gejala fii, dan kejadian-kejadian yang berlaku di alam ini. Kajian-kajian dalam bidang fiika banyak melibatkan pengukuran bearanbearan fiika.

Lebih terperinci

CONTOH SOAL & PEMBAHASAN

CONTOH SOAL & PEMBAHASAN CONTOH SOAL & PEMBAHASAN 1. Sebuah balok ditarik gaya F = 120 N yang membentuk sudut 37 o terhadap arah horizontal. Jika balok bergeser sejauh 10 m, tentukan usaha yang dilakukan pada balok! Soal No. 2

Lebih terperinci

SOAL REMEDIAL KELAS XI IPA. Dikumpul paling lambat Kamis, 20 Desember 2012

SOAL REMEDIAL KELAS XI IPA. Dikumpul paling lambat Kamis, 20 Desember 2012 NAMA : KELAS : SOAL REMEDIAL KELAS XI IPA Dikumpul paling lambat Kamis, 20 Desember 2012 1. Sebuah partikel mula-mula dmemiliki posisi Kemudian, partikel berpindah menempati posisi partikel tersebut adalah...

Lebih terperinci

BAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS

BAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS BAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS 2. TEGANGAN IMPULS Tegangan Impul (impule voltage) adalah tegangan yang naik dalam waktu ingkat ekali kemudian diuul dengan penurunan yang relatif lambat menuju nol. Ada tiga

Lebih terperinci

KERJA DAN ENERGI. 4.1 Pendahuluan

KERJA DAN ENERGI. 4.1 Pendahuluan IV KERJA DAN ENERGI Kompetensi yang ingin dicapai setelah mempelajari bab ini adalah kemampuan memahami, menganalisis dan mengaplikasikan konsep-konsep kerja dan energi pada kehidupan sehari-hari ataupun

Lebih terperinci

Bab. Peta Konsep. Gambar 13.1 Mendorong mobil. Usaha. membahas melakukan

Bab. Peta Konsep. Gambar 13.1 Mendorong mobil. Usaha. membahas melakukan Bab 13 Usaha dan Energi Sumber: image.google.com Gambar 13.1 Mendorong mobil Mendorong mobil merupakan salah satu kegiatan yang membutuhkan tenaga. Ketika kamu mendorong mobil hingga bergerak, kamu telah

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Antiremed Kelas 11 FISIKA Antiremed Kelas FISIKA Persiapan UAS - Latihan Soal Doc. Name: K3ARFIS0UAS Version : 205-02 halaman 0. Jika sebuah partikel bergerak dengan persamaan posisi r= 5t 2 +, maka kecepatan rata -rata antara

Lebih terperinci

1. suara guntur terdengar 12 sekon setelah kilat terlihat. Jika jarak asal kilat dari pengamat adalah 3960 m, berapakah cepat rambat bunyi?

1. suara guntur terdengar 12 sekon setelah kilat terlihat. Jika jarak asal kilat dari pengamat adalah 3960 m, berapakah cepat rambat bunyi? . uara guntur terdengar ekon etelah kilat terlihat. Jika jarak aal kilat dari engamat adalah 3960 m, beraakah ceat rambat bunyi? 3960 330m/ t 3. eorang iwa X berdiri diantara dua dinding dan Q eerti ditunjukan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN BAB TINJAUAN KEPUSTAKAAN.1 Perenanaan Geometrik Jalan Perenanaan geometrik jalan merupakan bagian dari perenanaan jalan yang difokukan pada perenanaan bentuk fiik jalan ehingga dihailkan jalan yang dapat

Lebih terperinci

PENGENDALIAN MUTU KLAS X

PENGENDALIAN MUTU KLAS X PENGENDLIN MUTU KLS X. Untuk mengukur ketebalan selembar kertas yang paling teliti menggunakan alat ukur. mistar. jangka sorong C. rol meter D. micrometer sekrup E. sferometer 2. Perhatikan gambar penunjuk

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 FISIKA

Antiremed Kelas 10 FISIKA Antiremed Kelas 0 FISIKA Dinamika, Partikel, dan Hukum Newton Doc Name : K3AR0FIS040 Version : 04-09 halaman 0. Gaya (F) sebesar N bekerja pada sebuah benda massanya m menyebabkan percepatan m sebesar

Lebih terperinci

Kegiatan Belajar 7 MATERI POKOK : USAHA DAN ENERGI

Kegiatan Belajar 7 MATERI POKOK : USAHA DAN ENERGI Kegiatan Belajar 7 MATERI POKOK : USAHA DAN ENERGI A. URAIAN MATERI: 1. Usaha/Kerja (Work) Dalam ilmu fisika, usaha mempunyai arti jika sebuah benda berpindah tempat sejauh d karena pengaruh yang searah

Lebih terperinci

dimana merupakan kecepatan sudut. maka hubungan antara gaya sentripetal dan kecepatan sudut adalah berbanding lurus.

dimana merupakan kecepatan sudut. maka hubungan antara gaya sentripetal dan kecepatan sudut adalah berbanding lurus. Ulangan Bab 4 I. Petanyaan Teoi. Jika uatu benda begeak melingka beatuan, kemanakah aah pecepatannya dan gaya entipetalnya? Tulikan hubungan antaa gaya entipetal dengan kecepatan udut benda teebut! Pembahaan

Lebih terperinci

Soal No. 1 Bola bermassa M = 1,90 kg digantung dengan seutas tali dalam posisi diam seperti gambar dibawah.

Soal No. 1 Bola bermassa M = 1,90 kg digantung dengan seutas tali dalam posisi diam seperti gambar dibawah. Soal No. 1 Bola bermassa M = 1,90 kg digantung dengan seutas tali dalam posisi diam seperti gambar dibawah. Sebuah peluru bermassa m = 0,10 kg ditembakkan hingga bersarang di dalam bola. Jika posisi bola

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI D I N A S P E N D I D I K A N

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI D I N A S P E N D I D I K A N PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI D I N A S P E N D I D I K A N Alamat : Komplek perkantoran Pemda Muaro Jambi Bukit Cinto Kenang, Sengeti UJIAN SEMESTER GANJIL SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 Fisika

Antiremed Kelas 10 Fisika Antiremed Kelas Fisika Persiapan UAS Fisika Doc. Name:ARFISUAS Doc. Version: 26-7 halaman. Perhatikan tabel berikut! No Besaran Satuan Dimensi Gaya Newton [M][L][T] 2 2 Usaha Joule [M][L] [T] 3 Momentum

Lebih terperinci

MODUL FISIKA SMA IPA Kelas 11

MODUL FISIKA SMA IPA Kelas 11 SMA IPA Kelas 11 Memahami, menerapkan, dan menganalis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif bersadarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

Lebih terperinci

1 kalori = 4,2 joule atau 1 joule = 0,24 kalori

1 kalori = 4,2 joule atau 1 joule = 0,24 kalori A. ENERGI Energi berasal dari bahasa Yunani energia yang berarti kegiatan atau aktivitas. Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha / kerja. Dalam satuan SI, energi dinyatakan dalam Joule (J). satuan

Lebih terperinci

4. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan konstan 72 km/jam. Jarak yang ditempuh selama selang waktu 20 sekon adalah...

4. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan konstan 72 km/jam. Jarak yang ditempuh selama selang waktu 20 sekon adalah... Kelas X 1. Tiga buah vektor yakni V1, V2, dan V3 seperti gambar di samping ini. Jika dua kotak mewakili satu satuan vektor, maka resultan dari tiga vektor di atas adalah. 2. Dua buah vektor A dan, B masing-masing

Lebih terperinci

Bola Nirgesekan: Analisis Hukum Kelestarian Pusa pada Peristiwa Tumbukan Dua Dimensi

Bola Nirgesekan: Analisis Hukum Kelestarian Pusa pada Peristiwa Tumbukan Dua Dimensi Bola Nirgeekan: Analii Hukum Keletarian Pua pada Peritiwa Tumbukan Dua Dimeni Akhmad Yuuf 1,a), Toni Ku Indratno 2,b) 1,2 Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sain, Fakulta Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Lebih terperinci

Benda B menumbuk benda A yang sedang diam seperti gambar. Jika setelah tumbukan A dan B menyatu, maka kecepatan benda A dan B

Benda B menumbuk benda A yang sedang diam seperti gambar. Jika setelah tumbukan A dan B menyatu, maka kecepatan benda A dan B 1. Gaya Gravitasi antara dua benda bermassa 4 kg dan 10 kg yang terpisah sejauh 4 meter A. 2,072 x N B. 1,668 x N C. 1,675 x N D. 1,679 x N E. 2,072 x N 2. Kuat medan gravitasi pada permukaan bumi setara

Lebih terperinci

Uraian Materi. W = F d. A. Pengertian Usaha

Uraian Materi. W = F d. A. Pengertian Usaha Salah satu tempat seluncuran air yang popular adalah di taman hiburan Canada. Anda dapat merasakan meluncur dari ketinggian tertentu dan turun dengan kecepatan tertentu. Energy potensial dikonversikan

Lebih terperinci

BAB III USAHA ENERGI DAN DAYA

BAB III USAHA ENERGI DAN DAYA BAB III USAHA ENERGI DAN DAYA A. USAHA 1. Pengantar Usaha adalah proses suatu perubahan energi atau gaya dikali dengan jarak perpindahan. Usaha termasuk besaran skalar. Di dalam sisi mks usaha dinyatakan

Lebih terperinci

TES STANDARISASI MUTU KELAS XI

TES STANDARISASI MUTU KELAS XI TES STANDARISASI MUTU KELAS XI. Sebuah partikel bergerak lurus dari keadaan diam dengan persamaan x = t t + ; x dalam meter dan t dalam sekon. Kecepatan partikel pada t = 5 sekon adalah ms -. A. 6 B. 55

Lebih terperinci

Hukum Kekekalan Energi Mekanik

Hukum Kekekalan Energi Mekanik Hukum Kekekalan Energi Mekanik Konsep Hukum Kekekalan Energi Dalam kehidupan kita sehari-hari terdapat banyak jenis energi. Selain energi potensial dan energi kinetik pada benda-benda biasa (skala makroskopis),

Lebih terperinci

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA CAKUPAN MATERI A. Hukum Pertama Newton B. Hukum Kedua Newton C. Hukum Ketiga Newton D. Gaya Berat, Gaya Normal & Gaya Gesek E. Penerapan Hukum Newton Hukum

Lebih terperinci

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA 1. Soal Olimpiade Sains bidang studi Fisika terdiri dari dua (2) bagian yaitu : soal isian singkat (24 soal) dan soal pilihan

Lebih terperinci

SOAL DAN PEMBAHASAN URAIAN SEMIFINAL LIGA FISIKA TINGKAT SMP/MTS SEDERAJAT PEKAN ILMIAH FISIKA UNY XIX [2016]

SOAL DAN PEMBAHASAN URAIAN SEMIFINAL LIGA FISIKA TINGKAT SMP/MTS SEDERAJAT PEKAN ILMIAH FISIKA UNY XIX [2016] SANGAT RAHASIA 1 SOAL DAN PEMBAHASAN URAIAN SEMIFINAL LIGA FISIKA TINGKAT SMP/MTS SEDERAJAT PEKAN ILMIAH FISIKA UNY XIX [2016] 1. (6 poin) Sebuah mobil mula-mula mempunyai kecepatan v 0. Karena direm maka

Lebih terperinci

BAB 5 MOMENTUM DAN IMPULS

BAB 5 MOMENTUM DAN IMPULS By Rudy Djatmiko X - 5 BAB 5 MOMENTUM DAN IMPULS STANDAR KOMPETENSI Menerapkan konsep impuls dan momentum KOMPETENSI DASAR Mengenali jenis tumbukan Menguasai konsep impuls dan hukum kekekalan momentum

Lebih terperinci

11/19/2016. Pernahkah kamu mendengar kata usaha! `` Apakah artinya usaha? Apakah betul si ibu tersebut melakukan usaha?

11/19/2016. Pernahkah kamu mendengar kata usaha! `` Apakah artinya usaha? Apakah betul si ibu tersebut melakukan usaha? /9/06 Tujuan Pembelajaran :. Menunjukan bentuk-bentuk energi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Mengaplikasikan konsep energi dan perubahannya dalam kehidupan sehari-hari 3. Merancang percobaan

Lebih terperinci

Tujuan Pembelajaran :

Tujuan Pembelajaran : Tujuan Pembelajaran : 1. Menunjukan bentuk-bentuk energi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Mengaplikasikan konsep energi dan perubahannya dalam kehidupan sehari-hari 3. Merancang percobaan sederhana

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL PERANCANGAN

BAB V ANALISIS HASIL PERANCANGAN BAB V ANALISIS HASIL PERANCANGAN 5.1. Proe Fluidiai Salah atu faktor yang berpengaruh dalam proe fluidiai adalah kecepatan ga fluidiai (uap pengering). Dalam perancangan ini, peramaan empirik yang digunakan

Lebih terperinci

KISI KISI UJI COBA SOAL

KISI KISI UJI COBA SOAL KISI KISI UJI COBA SOAL Materi Indikator Soal Alat Evaluasi (soal) Gerak Lurus Disajikan 1. Perhatikan gambar dibawah ini! dengan gambar diagram S R O P Q T Kecepatan cartesius, Siswa dan -6-5 -4-3 -2-1

Lebih terperinci

BAB XIV CAHAYA DAN PEMANTULANYA

BAB XIV CAHAYA DAN PEMANTULANYA 227 BAB XIV CAHAYA DAN PEMANTULANYA. Apakah cahaya terebut? 2. Bagaimana ifat perambatan cahaya? 3. Bagaimana ifat pemantulan cahaya? 4. Bagaimana pembentukan dan ifat bayangan pada cermin? 5. Bagaimana

Lebih terperinci

USAHA DAN ENERGI. Usaha Daya Energi Gaya konservatif & non Kekekalan Energi

USAHA DAN ENERGI. Usaha Daya Energi Gaya konservatif & non Kekekalan Energi USAHA DAN ENERGI USAHA DAN ENERGI Usaha Daya Energi Gaya konservatif & non Kekekalan Energi USAHA Usaha/kerja : memaparkan bagaimana dikerahkannya gaya pada benda, hingga bendab berpindah. Usaha yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA

BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA 2.1 Umum Motor litrik merupakan beban litrik yang paling banyak digunakan di dunia, Motor induki tiga faa adalah uatu mein litrik yang mengubah energi litrik menjadi energi

Lebih terperinci

Home» fisika» Momentum dan Impuls - Materi Fisika Dasar MOMENTUM DAN IMPULS - MATERI FISIKA DASAR

Home» fisika» Momentum dan Impuls - Materi Fisika Dasar MOMENTUM DAN IMPULS - MATERI FISIKA DASAR Home Biologi Fisika Kimia Geografi Matematika Makalah Berita Ilmuan Home» fisika» Momentum dan Impuls - Materi Fisika Dasar MOMENTUM DAN IMPULS - MATERI FISIKA DASAR faisal 2 Comments fisika Rabu, 26 Agustus

Lebih terperinci

Ulangan Bab 3. Pembahasan : Diketahui : s = 600 m t = 2 menit = 120 sekon s. 600 m

Ulangan Bab 3. Pembahasan : Diketahui : s = 600 m t = 2 menit = 120 sekon s. 600 m Ulangan Bab 3 I. Peranyaan Teori. Seekor cheeah menempuh jarak 6 m dalam waku dua meni. Jika kecepaan cheeah eap, berapakah bearnya kecepaan cheeah erebu? Pembahaan : Dikeahui : = 6 m = meni = ekon 6 m

Lebih terperinci

MOMENTUM, IMPULS, DAN TUMBUKAN

MOMENTUM, IMPULS, DAN TUMBUKAN MOMENTUM, IMPULS, DAN TUMBUKAN Mata Kuliah Dosen Pengampu : FISIKA TEKNIK : Ari Dwi Nur Indriawan M.Pd. Di Susun Oleh : Nama : Edi Susanto NIM : 5202415018 Rombel : 01 PRODI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

Lebih terperinci

Chapter 7. hogasaragih.wordpress.com

Chapter 7. hogasaragih.wordpress.com Chaper 7 7. ebuah gaya berpengaruh erhadap kg peluru meriam yang bergerak pada ebuah bidang xy yang mempunyai bear 5,0 N. Kecepaan mula mula peluru 4 m/ pada arah x poiif dan beberapa aa kemudian memiliki

Lebih terperinci

Kumpulan Soal UN Fisika Materi Usaha dan Energi

Kumpulan Soal UN Fisika Materi Usaha dan Energi Telp (051) 710890 Email: sma_marsoedbogor@yahoo.co.id www.marsudirini-bgr.sch.id Kumpulan Soal UN Fisika Materi Usaha dan Energi 1. UN Fisika SMA 011/01 Paket A86 Sebuah benda bergerak dari titik A tanpa

Lebih terperinci

BAHAN AJAR. Hubungan Usaha dengan Energi Potensial

BAHAN AJAR. Hubungan Usaha dengan Energi Potensial BAHAN AJAR Hubungan Usaha dengan Energi Potensial Untuk bertahan hidup kita membutuhkan energi yang diperoleh dari makanan. Setiap kendaraan membutuhkan energi untuk bergerak dan energi itu diperoleh dari

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika Persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Doc. Name: RK13AR10FIS01PAS Doc. Version : 2016-11 halaman 1 10 11 01. Nilai tetapan grafitasi G adalah 6,7 Nm 2 kg

Lebih terperinci

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA CAKUPAN MATERI A. Hukum Pertama Newton B. Hukum Kedua Newton C. Hukum Ketiga Newton D. Gaya Berat, Gaya Normal & Gaya Gesek Satuan Pendidikan E. Penerapan

Lebih terperinci

KINEMATIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

KINEMATIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. KINEMATIKA 1 Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. KINEMATIKA 1 LAJU: Besaran Skalar. Bila benda memerlukan waktu t untuk menempuh jarak d, maka laju rata-rata

Lebih terperinci

KINEMATIKA. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

KINEMATIKA. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. KINEMATIKA Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. KINEMATIKA LAJU: Besaran Skalar. Bila benda memerlukan waktu t untuk menempuh jarak d, maka laju rata-rata adalah

Lebih terperinci

KINEMATIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

KINEMATIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. KINEMATIKA 1 Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. KINEMATIKA 1 LAJU: Besaran Skalar. Bila benda memerlukan waktu t untuk menempuh jarak d, maka laju rata-rata

Lebih terperinci

Sebuah benda yang diberi gaya sebesar 6 N selama 5 menit mengalami perpindahan sejauh 15 m, tentukanlah: a. usaha yang dilakukan benda b.

Sebuah benda yang diberi gaya sebesar 6 N selama 5 menit mengalami perpindahan sejauh 15 m, tentukanlah: a. usaha yang dilakukan benda b. Jawab: P = Fv = (5 N) (2 m/s) = 10 N m/s = 10 watt. Jadi, daya benda tersebut adalah 10 watt. Menguji Diri Sebuah benda yang diberi gaya sebesar 6 N selama 5 menit mengalami perpindahan sejauh 15 m, tentukanlah:

Lebih terperinci

Kumpulan soal Pilihan Ganda Fisika Created by : Krizia, Ruri, Agatha IMPULS DAN MOMENTUM

Kumpulan soal Pilihan Ganda Fisika Created by : Krizia, Ruri, Agatha IMPULS DAN MOMENTUM IMPULS DAN MOMENTUM Petunjuk : Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!. Dua buah bola bermassa identik. Keduanya bergerak lurus dan saling mendekati. Bola A dengan kecepatan 3 m/s bergerak ke kanan. Bola

Lebih terperinci