BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi adalah sebuah teknologi yang digunakan untuk melakukan segala sesuatu terhadap informasi dengan tujuan untuk memudahkan aktifitas kehidupan manusia. Cakupan teknologi ini sangatlah luas sehingga sangatlah sulit untuk memberikan batasan dan definisi yang tetap. Pendekatan yang dapat dilakukan adalah bahwa teknologi ini melingkupi dunia komputer, telekomunikasi dan elektronika, sehingga apapun yang terkait dengan tiga bidang tersebut dapatlah dianggap sebagai bagian dari teknologi informasi. Sepertinya hampir seluruh penduduk di dunia sudah berinteraksi dan merasakan manfaat dari teknologi informasi. Sebagai contoh dalam kehidupan sehari hari masyarakat sudah menikmati siaran elektronika melalui televisi dan radio, menggunakan perangkat komunikasi melalui saluran telepon atau handphone, melakukan transfer uang melalui ATM dan aktifitas lainnya. Orientasi bidang studi (OBS) adalah salah satu mata kuliah yang ada di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan Bogor yang wajib diambil oleh para mahasiswa dan pelaksanaannya dengan cara melakukan kunjungan ke PT. PINDAD (Persero) yang bergerak dibidang perindustrian senjata militer. Pelaksanaan OBS yang berupa kunjungan ini diarahkan kepada mahasiswa dapat mengetahui dan mengerti sejauh mana komputer dapat melaksanakan tugas, program dan peran dalam pengetahuan alam terutama dalam ilmu komputer dan manfaatnya yang berkaitan langsung bagi mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer sendiri. Laporan ini mengemukakan hal-hal penting mengenai Ilmu Komputer yang ada di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan Bogor, dalam hal ini sebagai objek orientasinya adalah PT. PINDAD (Persero) Bandung Indonesia. 1

2 1.2 Tujuan Pada laporan Orientasi Bidang Studi ini bertujuan untuk menganalisis bidang penerapan teknologi informasi di PT. PINDAD (Persero) Bandung. 1.3 Ruang Lingkup Pada penulisan laporan OBS ini meliputi pembahasan mengenai proses pembuatan senjata mulai dari analisis, kebutuhan, desain produk sampai dengan implementasi produk. 1.4 Manfaat Orientasi Bidang Studi Beberapa manfaat yang dapat diambil dari kegiatan Orientasi Bidang Studi yang dijadikan PT. PINDAD (Persero) ini antara lain : a. Untuk melihat sejauh mana ilmu komputer berkembang dan bagaimana peranan dalam perkembangan IPTEK pada zaman sekarang ini. b. Menambah wawasan pengetahuan dan menambah masukan positif dari mahasiswa khususnya dan masyarakat pada umumnya dalam hal penerapan IT di PT. PINDAD (Persero), c. Memberikan motivasi untuk mempelajari, mengembangkan dan menerapkan Ilmu Komputer bagi mahasiswa dan masyarakat dalam bidang IT dan perkenalan PT. PINDAD (Persero). 1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Orientasi Bidang Studi Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan ini diadakan pada tanggal 15 desember 2009 yang dilaksanakan di PT. PINDAD Jl. Jendral Gatot Subroto 517 Bandung Jawa Barat Indonesia. 2

3 BAB II TINJAUAN INSTANSI 2.1 Sejarah PT.PINDAD (Persero) PT. PINDAD adalah Perusahaan Industri Manufaktur Indonesia yang bergerak dalam bidang Produk Militer dan Produk Komersial. Kegiatan PT. PINDAD mencakup desain dan pengembangan, rekayasa, perakitan dan fabrikan serta perawatan. Berdiri pada tahun 1808 sebagai bengkel peralatan militer di Surabaya dengan nama Artillerie Constructie Winkel (ACW), bengkel ini berkembang menjadi sebuah pabrik dan sesudah mengalami perubahan nama pengelola kemudian dipindahkan lokasinya ke Bandung pada tahun Pemerintah Belanda pada tahun 1950 menyerahkan pabrik tersebut kepada Pemerintah Indonesia, kemudian pabrik tersebut diberi nama Pabrik Senjata dan Mesiu (PSM) yang berlokasi di PT. PINDAD sekarang ini. Sejak saat itu PT. PINDAD berubah menjadi sebuah industri alat peralatan militer yang dikelola oleh Angkatan Darat. PT. PINDAD berubah status menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan nama PT. PINDAD (Persero) pada tanggak 29 April 1983, kemudian pada tahun 1989 perusahaan ini berada dibawah pembinaan Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS) yang kemudian pada tahun 1999 berubah menjadi PT. Pakarya Industri (Persero) dan kemudian berubah lagi namanya menjadi PT. Bahana Pakarya Industri Strategis (Persero). Tahun 2002 PT. BPIS (Persero) dibubarkan oleh Pemerintah, dan sejak itu PT. PINDAD beralih status menjadi PT. PINDAD (Persero) yang langsung berada dibawah pembinaan Kementerian BUMN. 2.2 Visi dan Misi 1. Visi Visi menjadi perusahaan yang sehat yang mempunyai inti usaha terpadu beroperasi secara fleksibel serta mandiri secara financial. 3

4 2. Misi Misi melaksanakan kegiatan usaha dalam bidang alat dan peralatan untuk mendukung kemandirian pertahanan dan keamanan negara serta alat dan peralatan industri dengan mendapatkan laba untuk pertumbuhan perusahaan melalui keunggulan teknologi dan efisiensi dan bertujuan untuk melaksanakan serta menunjang kebijakan program pemerintah dibidang ekonomi dan pembangunan nasional, pada umumnya dan khususnya dalam bidang industri alat/peralatan militer, industri manufaktur, energi, dan transportasi dengan memperhatikan prinsip prinsip yang berlaku bagi perseroaan terbatas. 2.3 Fasilitas PT. PINDAD (Persero) didukung oleh beberapa fasilitas terbaiknya, seperti : 1. Pabrikasi mekanik dan elektrik 2. Permesinan 3. Tempa dan cor 4. Laboratorium 5. Bengkel perkakas 6. Metrologi dan pengukur 7. Perlakuan panas 8. Engineering PT. PINDAD (Persero) memusatkan pelayanannya dalam hal hal berikut : 1. Memberikan konsultasi teknik pada para pelanggan mengenai pemilihan produk yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan yang sesungguhnya dari tiap kasus. 2. Melakukan pengembangan dan penyesuaian jenis produk agar dapat memenuhi berbagai kebutuhan baru yang terus meningkat seiring dengan kemajuan perkembangan teknologi. 3. Melakukan pembaharuan yang terus menerus dalam hal perancangan produksi, kualitas control, dan teknik pemrosesan dari setiap langkah 4

5 yang dibutuhkan, sehingga hasil produksi PT. PINDAD (Persero) dapat memenuhi rasio kualitas terhadap harga yang paling optimal serta memprioritaskan fungsi keandalannya. 4. Memberikan pelayanan purna jual yang cepat dan efisien yang dapat menjamin fungsi produk secara maksimal. 2.4 Struktur Organisasi Sruktur organisasi merupakan kerangka formal yang ditetapkan perusahaan. Adapun tujuan struktur organisasi adalah untuk membantu dan mengarahkan usaha usaha dalam organisasi serta memudahkan bagi para pimpinan maupun karyawan untuk mengetahui tugas, wewenang dan tanggung jawab masing masing. Hal ini dapat menggambarkan bahwa struktur organisasi merupakan hal yang penting bagi perusahaan. Jika struktur organisasi baik, maka hubungan kerjasama yang baik Gambar 1. Pimpinan Direksi dan teratur dapat tercipta. Sebaliknya jika struktur organisasi tidak berjalan dengan baik maka dapat menghambat jalannya pekerjaan. Susunan organisasi PT. PINDAD (Persero) terdiri dari : 1. Pimpinan Direksi - Direktur utama - Direktur perencanaan dan pengembangan - Direktur produk militer - Direktur produk komersil - Direktur administrasi dan keuangan 2. Pimpinan Teras - Kepala satuan pengawasan intern - Kepala sekretariat perusahaan - Kepala pusat pengamanan - Deputi direktur perencanaan dan pengembangan bidang pengembangan sumber daya 5

6 - Deputi direktur produk militer bidang penelitian dan pengembangan - Deputi direktur produk militer bidang pemasaran dan penjualan - Deputi direktur produk komersil bidang pemasaran - Deputi direktur administrasi dan keuangan bidang administrasi - Deputi direktur administrasi dan keuangan bidang keuangan 3. Unit Usaha - Kepala divisi munisi - Kepala divisi senjata - Kepala divisi mesin industry dan jasa - Kepala divisi tempa dan cor - Kepala divisi rekayasa industry - Kepala unit pengembangan kendaraan fungsi khusus 4. Penjabat lain yang setingkat dengan pimpinan direksi 2.5 Bidang Usaha Kegiatan usaha didalam pembuatan berbagai macam produk militer dan produk komersial merupakan inti kegiatan perusahaan ini. Pabrik dan perkantoran yang berada di Bandung dan di Turen Malang serta kantor pemasaran di Jakarta, menunjang keberhasilan bisnis kedua kelompok produk diatas. Kegiatan usaha produk komersial dijalankan oleh empat divisi di Bandung, yaitu : Divisi Mekanik, yang memproduksi peralatan kapal dan air brake serta mesin industri, Divisi Elektrik yang memproduksi motor listrik dan peralatan pembangkit, Divisi Tempa dan Cor yang memproduksi komponen tempa dan cor serta Divisi Rekayasa Industri dan Jasa yang memproduksi peralatan pabrik dan jasa pembangunan pabrik serta jasa pengujian kalibrasi. Divisi Senjata yang bergerak dalam kegiatan pembuatan produk militer berupa berbagai jenis senjata laras panjang dan pendek juga berlokasi di Bandung. Satu diivisi di Turen Malang memproduksi produk militer lainnya yang berupa berbagai jenis munisi dan bahan peledak militer serta bahan peledak untuk kepentingan komersial antara lain pertambangan. 6

7 BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil Kunjungan Hasil kunjungan PT. PINDAD (Persero) yang beralamat di Jl. Gatot Subroto No. 517 Bandung, diperoleh data dan informasi sebagai berikut : PT. PINDAD didukung oleh beberapa fasilitas terbaiknya, seperti : 9. Pabrikasi mekanik dan elektrik 10. Permesinan 11. Tempa dan cor 12. Laboratorium 13. Bengkel perkakas 14. Metrologi dan pengukur 15. Perlakuan panas 16. Engineering PT. PINDAD memusatkan pelayanannya dalam hal hal berikut : 5. Memberikan konsultasi teknik pada para pelanggan mengenai pemilihan produk yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan yang sesungguhnya dari tiap kasus. 6. Melakukan pengembangan dan penyesuaian jenis produk agar dapat memenuhi berbagai kebutuhan baru yang terus meningkat seiring dengan kemajuan perkembangan teknologi. 7. Melakukan pembaharuan yang terus menerus dalam hal perancangan produksi, kualitas control, dan teknik pemrosesan dari setiap langkah yang dibutuhkan, sehingga hasil produksi PT.PINDAD (Persero) dapat memenuhi rasio kualitas terhadap harga yang paling optimal serta memprioritaskan fungsi keandalannya. 7

8 PT. PINDAD (Persero) yang bergerak dibidang produksi senjata menghasilkan, amunisi, panser, senjata serbu, dll, seperti gambar dibawah ini : Gambar 2. Beberapa contoh hasil produksi senjata PT.PINDAD (Persero) 8

9 Gambar 3. Senjata Serbu produksi PT. PINDAD (Persero) Memberikan pelayanan purna jual yang cepat dan efisien yang dapat menjamin fungsi produk secara maksimal. Adapun beberapa prosedur yang terdapat dalam PT. PINDAD (Persero) sebagai berikut : A. Prosedur Pengadaan Material dan Kontrak 1. Prosedur pengadaan dan penerimaan / retur pembelian material a. Fungsi administrasi dan keuangan - ATK - Dukungan fasilitas umum - Fasilitas keselamatan kerja b. Rendalprod cor - Material, perkakas dan alat bantu cor - Material model - Alat ukur untuk cor c. Fungsi Rendalprod tempa - Material dan FTG tempa - Dukungan fasilitas tempa - Komponen DE. Rail Fastening - Alat ukur untuk tempa 2. Pengandaan Sebagian Produk Jadi seperti Insulator, Rubber pad dsb 9

10 Fungsi Rendalprod (Main Contract), setelah menerima dokumen barang yang dipesan, maka fungsi Rendalprod membuat dokumen ubmm, dan untuk mengeluarkan produk tersebut selesai maka fungsi Rendalpord menerbitkan dokumen PHP ke gudang. 3. Penerimaan Material dan Pengembalian Material Penerima material adalah fungsi Rendalprod dengan menyelesaikan dokumen sebagai berikut : - Menerima SPB lab ditanda tangani serta dicap PAM - Permintaan pemeriksaan material (PPM) kepada fungsi mutu - Setelah menerima laporan hasil pemeriksaan material (LPH) dari fungsi mutu dibuatkan BAPM kalau baik, dan bila tidak baik dibuatkan bukti retrun material (BRM) yang dikirimkan ke pemasok dengan melalui fungsi pengadaan - Membuat bukti material masuk (BMM) atas dasar kontrak (PO) B. Prosedur Subkontrak Keluar 1. Dapat dilaksanakan apabila sudah tidak dapat dikerjakan atau kebutuhan mendesak 2. Produk dalam proses perlu disubkontrakkan keluar 3. Produk dalam proses tidak diterbitkan PHP, tetapi menggunakan formulir PDP, order berlanjut 4. Prosedur yang harus dilaksanakan alah sesuai dengan prosedur pengadaan penerimaan dan pengembalian material yang ditanda tangani oleh divisi C. Prosedur Penanganan Penyimpanan dan Preservasi Bertujuan untuk menjamin material selama dalam penanganan, penyimpanan dan preservasi agar tidak terjadi kerusakan atau penurunan mutu. 10

11 D. Sistem Pengolahan Data Penggunaan sistem pengolahan data memberikan manfaat yang sangat besar dalam aktivitas kegiatan unit usaha pada perusahaan, banyak sekali manfaat yang diperoleh dari penerapan system pengolahan data tersebut, hal yang paling menonjol dari penerapan system tersebut adalah memudahkan proses input data menjadi lebih cepat dibandingkan dengan proses manual, dan memungkinkan meminimalisasikan resiko kesalahan serta mempermudah pengawasan. Penggunaan komputer dalam perusahaan dilakukan secara on-line mencakup seluruh bagian yang terkait dalam perusahaan. E. Unsur Pengolahan Data Unsur komputer pada sistem pengolahan data pada divisi tempa dan cor terdiri dari : a. Perangkat Keras (Hardware) Divisi tempa dan cor menggunakan 3 unit computer dan 2 printer dalam persediaan bahan baku dengan spesifikasi sebagai berikut : Tabel 1. Spesifikasi perangkat keras Divisi Tempa dan Cor PT. PINDAD (Persero) Jenis perangkat keras Klasifikasi Main board ASUS S533 MX, nforce2 chipset Processor P4 2.4 GHZ Intel Pentium Memory Visipro 128 MB PC 2700 VGA GeForce2 MX400 integrated Soundcard Realtek AC 70 integrated Harddisk 80 GB Seagate Baracuda Monitor Viewsonic E

12 Printer Epson CQ 2180 Operating system Microsoft Windows 98 b. Perangkat Lunak (Software) Divisi tempa dan cor menggunakan aplikasi Microsoft Office 2000 dan program clipper yang didesain oleh programmer dari divisi orsis untuk mengolah data. c. Perangkat Manusia (Brainware) Perusahaan telah menempatkan karyawan yang berpengalaman dan memiliki pengetahuan yang cukup untuk melaksanakan pengolahan persediaan bahan baku menggunakan sistem pengolahan data yang dapat berjalan dan dilaksanakan dengan baik F. Tahap Pengolahan Data Sistem pengolahan data atas persediaan bahan baku pada divisi tempa dan cor melewati tahap pengolahan data yang dapat diuraikan sebagai berikut : a. Perolehan Data Tahap ini awal dalam proses persediaan bahan baku, dimana dalam tahap ini akan dibentuk master file dari entry manual yang diperoleh melalui laporan tertulis, catatan, dan lain lain. b. Pemrosesan Data Tahap ini dilaksanakan pengolahan data berupa pengklasifikasian, penyortiran atau pemilihan, penghitungan, dan pengikhtisaran data mengenai material pergeseran material yang terdapat dalam master file, dilaksanakan secara otomatis melalui program yang telah dirancang sehingga dapat dihasilkan data yang akurat dengan cepat, kemudian data ini 12

13 dimutahirkan secara on-line melalui system jaringan kerja atau Local Area Network (LAN), agar dapat langsung digunakan oleh pihak terkait. c. Pemeliharaan File File persediaan yang telah dihasilkan dari proses pengolahan data pergeseran material, disimpan dalam main memory dan untuk membuka file digunakan password. d. Pelaporan Tahap pelaporan dilaksanakan oleh fungsi gudang setelah data yang diolah telah selesai diproses kemudian dibuat laporan manajemen berupa Laporan Mutu (LM), Laporan Penyerapan Material (LPM) dan Laporan Persediaan Gudang (LPG). Laporan laporan tersebut dibuat secara periodic setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan informasi perusahaan. 3.2 Pembahasan Berdasarkan hasil kunjungan, terdapat pembahasan sebagai berikut : 1. Adaya perangkat keras yang memadai PT. PINDAD (Persero) telah menggunakan perangkat keras untuk proses pengolahan data, menjadi bukti yang sah dan tercatat. Dengan adanya perangkat keras yang sesuai dengan kebutuhan dan adanya pengendalian pada perangkat keras yang dimiliki perusahaan maka dapat dilihat telah memadai dan dapat membantu perusahaan dalam melakukan proses pengolahan data. 2. Adanya perangkat lunak yang memadai 13

14 Untuk melakukan pengolahan data perusahaan telah memiliki perangkat lunak atau software, Software yang dimiliki telah dirancang perusahaan untuk pengolahan data. 3. Adanya karyawan yang memiliki pengetahuan yang memadai Karyawan yang telah memiliki pengetahuan yang cukup memadai, karena perusahaan telah terlebih dahulu melaksanakan pemilihan karyawan, pemilihan karyawan dilakukan agar pekerjaan berjalan dengan baik. 4. Adanya perolehan data yang memamdai 5. Adanya pemrosesan data yang memadai 6. Adanya pemeliharaan file yang memadai 7. Adaya pelaporan yang memadai 14

15 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Dari hasil kunjungan yang telah dilakukan ke PT. PINDAD (Persero) dapat diambil kesimpulan bahwa komputer sangat berguna dalam bidang ilmu pengetahuan dan bioteknologi dan mempunyai peranan yang sangat penting terutama pada saat ini. Selain itu di era teknologi masa kini telah terjadi konvergensi dalam setiap perusahaan untuk mempermudah pengolahan data. 4.2 Saran Dalam hal ini terdapat beberapa saran terutama dalam kegiatan Orientasi Bidang Studi sebaiknya tidak hanya diberikan berbentuk pengarahan - pengarahan, akan tetapi diberikan juga metode metode penggunaan teknologi, dalam arti mahasiswa melihat langsung prakteknya. Selain banyak hal yang bermanfaat, tentunya ada pula kendala yang akan dihadapi dalam bidang industri dan kerja, standardisasi yang harus segera ditentukan baik untuk perangkat dan teknologi yang akan digunakan, selain itu diharapkan pula agar para operator, peneliti dan pengguna untuk lebih mengembangkan pemanfaatan kontennya mencari solusi yang tepat terhadap kendala-kendala yang akan dihadapi. Saran untuk perusahaan terutama bagi karyawan sebaiknya lebih ditingkatkan lagi tahap kedisiplinannya, patuhi peraturan yang ada diperusahaan saat bekerja untuk menunjang agar tidak terjadinya kecelakaan kerja. 15

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Singkat Sumber yang dipergunakan untuk membuat profil PT PINDAD adalah www.pindad.com dan www.wikipedia.org. Dengan menggunakan kedua website tersebut sebagai sumber,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Gambar 1.1 Logo PT Pindad (Persero) Sumber: wikipedia, 2013 PT Pindad adalah perusahaan industri manufaktur Indonesia

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. PINDAD adalah Perusahaan Industri Manufaktur Indonesia yang bergerak dalam bidang Produk Militer dan Produk Komersial.

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE TUGAS AKHIR

BAB III OBJEK DAN METODE TUGAS AKHIR BAB III OBJEK DAN METODE TUGAS AKHIR 3.1 Objek Penelitian Tugas Akhir Objek tugas akhir ini adalah mengenai akuntansi penggajian serta prosedur penggajian yang dilakukan pada perusahaan PT. Pindad (Persero)

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAH. bidang Produk Militer dan Produk Komersial. Kegiatan PT PINDAD mencakup desain dan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAH. bidang Produk Militer dan Produk Komersial. Kegiatan PT PINDAD mencakup desain dan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAH 2.1 Gambaran Umum PT PINDAD (Persero) 2.1.1 Sejarah Singkat PT PINDAD (Persero) PT PINDAD adalah Perusahaan Industri Manufaktur Indonesia yang bergerak dalam bidang Produk

Lebih terperinci

BAB II. GAMBARAN UMUM PT.PINDAD (Persero) Bandung. 2.1 Sejarah Singkat PT.PINDAD (Persero) Bandung

BAB II. GAMBARAN UMUM PT.PINDAD (Persero) Bandung. 2.1 Sejarah Singkat PT.PINDAD (Persero) Bandung BAB II GAMBARAN UMUM PT.PINDAD (Persero) Bandung 2.1 Sejarah Singkat PT.PINDAD (Persero) Bandung PT.PINDAD (Persero) Bandung pada mulanya adalah suatu usaha komando TNI AD yang bergerak dalam bidang instalasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. laba semaksimal mungkin, menjaga kelangsungan hidup perusahaan, serta

BAB I PENDAHULUAN. laba semaksimal mungkin, menjaga kelangsungan hidup perusahaan, serta BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang didirikan memiliki suatu tujuan yang telah ditetapkan. Sebagaimana diketahui bahwa tujuan utama perusahaan adalah untuk memperoleh laba

Lebih terperinci

BAB II. Gambaran Umum Perusahaan

BAB II. Gambaran Umum Perusahaan BAB II Gambaran Umum Perusahaan 1.1 Sejarah Perusahaan PT. PINDAD adalah Perusahaan Industri Manufaktur Indonesia yang bergerak dalam bidang Produk Militer dan Produk Komersial. Kegiatan PT. PINDAD mencakup

Lebih terperinci

BAB II. Gambaran Umum PT. PINDAD (Persero) PT. PINDAD (Persero) Bandung merupakan suatu usaha komando TNI-AD yang

BAB II. Gambaran Umum PT. PINDAD (Persero) PT. PINDAD (Persero) Bandung merupakan suatu usaha komando TNI-AD yang BAB II Gambaran Umum PT. PINDAD (Persero) 2.1 Sejarah singkat PT. PINDAD (Persero) PT. PINDAD (Persero) Bandung merupakan suatu usaha komando TNI-AD yang bergerak dalam bidang instalasi industri. PT. PINDAD

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia industrialisasi saat ini berkembang pesat dan bersaing hebat, hal ini memicu perusahaan untuk selalu melakukan perkembangan teknologi, inovasi produk,

Lebih terperinci

BAB II. Gambaran Umum PT. PINDAD (Persero)

BAB II. Gambaran Umum PT. PINDAD (Persero) BAB II Gambaran Umum PT. PINDAD (Persero) 2.1 Sejarah singkat PT. PINDAD (Persero) PT. PINDAD (Persero) Bandung merupakan suatu usaha komando TNI- AD yang bergerak dalam bidang instalasi industri. PT.

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Perusahaan 1.1.1 Periode Sebelum Tahun 1942 Dalam upaya memperkuat pertahanan Perancis dalam perang melawan Inggris, maka dibentuklah pertahanan militer di Kawasan India

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI PT.PINDAD (PERSERO)

STRUKTUR ORGANISASI PT.PINDAD (PERSERO) STRUKTUR ORGANISASI PT.PINDAD (PERSERO) DIREKTUR UTAMA SATUAN PENGAWASAN SEKRETARIAT PUSAT DIREKTUR PERENCANAAN & DIREKTUR PRODUK DIREKTUR PRODUK DEPUTI DIREKTUR BIDANG DEPUTI DIREKTUR BIDANG DEPUTI DIREKTUR

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Perkembangan industri alat perang di Indonesia saat ini mengalami peran penting dalam meningkatkan ketahanan pemerintahan diberbagai bidang, diantaranya bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. desain dan pengembangan, rekayasa, perakitan dan pabrikan serta perawatandan

BAB I PENDAHULUAN. desain dan pengembangan, rekayasa, perakitan dan pabrikan serta perawatandan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. PINDAD ( Persero) merupakan perusahaan manufaktur di Indonesia yang bergerak dibidang produk militer dan produk komersil yang kegiatannya mencakup desain dan pengembangan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi mempunyai pengaruh yang besar dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat karena sudah merupakan bagian dari kehidupan masyarakat. Dunia pendidikan,

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN 16 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan PT. PINDAD (PERSERO) Bandung pada awalnya adalah suatu usaha Komandan TNI AD yang bergerak dalam bidang instasnsi industri. Oleh karena itu, maka

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS APLIKASI. terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dirasakan perlu untuk melakukan

BAB III ANALISIS APLIKASI. terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dirasakan perlu untuk melakukan BAB III ANALISIS APLIKASI Analisis aplikasi merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian dari komponen dengan maksud untuk melakukan identifikasi dan evaluasi permasalahan,

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS

BAB II PROSES BISNIS BB II PROSES BISNIS 2.1 Proses Bisnis Utama PT. Pindad merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perindustrian, khusunya produk senjata dan produk produk pendukung lainnya. Kegiatan utama PT. Pindad

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, sektor industri telah menjadi salah satu tulang punggung dalam perkembangan dunia ekonomi dan pembangunan di negara Indonesia. Oleh karena itu, untuk menciptakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini telah mengalami kemajuan yang cukup pesat. Penggunaan komputer dalam mengolah data dari tiap transaksi yang terjadi mampu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan. Secara garis besar penulis dapat menganalisa sistem pengolahan data barang di Perum Damri Bandung. Pada saat ini bahwa sistem yang

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang PT. PINDAD (Persero) merupakan perusahaan manufaktur di Indonesia yang bergerak dibidang produk militer dan produk komersil yang

1.1 Latar Belakang PT. PINDAD (Persero) merupakan perusahaan manufaktur di Indonesia yang bergerak dibidang produk militer dan produk komersil yang 1.1 Latar Belakang PT. PINDAD (Persero) merupakan perusahaan manufaktur di Indonesia yang bergerak dibidang produk militer dan produk komersil yang kegiatannya mencakup desain dan pengembangan, rekayasa,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia usaha di Indonesia mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia usaha di Indonesia mengalami BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan dunia usaha di Indonesia mengalami persaiangan yang cukup ketat di segala bidang, baik dalam bidang industri maupun jasa. Persaingan tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Pindad (Persero) Bandung adalah salah satu perusahaan yang telah

BAB I PENDAHULUAN. PT. Pindad (Persero) Bandung adalah salah satu perusahaan yang telah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di era komputeralisasi sekarang ini, informasi yang cepat dan akurat sudah menjadi kebutuhan yang mutlak oleh sebuah perusahaan. Perusahaanperusahaan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Memasuki era perdagangan bebas, saat ini persaingan dunia usaha dan perdagangan semakin kompleks dan ketat. Hal tersebut tantangan bagi Indonesia yang sedang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Divisi Tempa dan Cor adalah salah satu unit usaha yang berada di PT Pindad (Persero). Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Divisi Tempa dan Cor adalah menghasilkan produk tempa dan produk cor

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Pendahuluan Kehadiran teknologi informasi memang dirasakan manfaatnya dalam mempermudah kegiatan dan kerja manusia dalam melakukan pekerjaannya. Lembaga bisnis pastilah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras yang dibutuhkan sebagai berikut: a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi;

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras yang dibutuhkan sebagai berikut: a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi; BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem informasi geografi untuk aplikasi ini terbagi menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1 Perangkas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. optimal, dengan begitu perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan

BAB I PENDAHULUAN. optimal, dengan begitu perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebuah perusahaan baik milik pemerintah maupun swasta dituntut untuk tetap memiliki kinerja yang optimal. Dalam melakukan hal tersebut diperlukan manajemen

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi sistem yaitu spesifikasi computer,personil dan sisi keamanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada di posisi tiga besar setelah China dan India bukanlah isapan jempol tapi memang benar adanya, hal ini dibuktikan

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang PT S merupakan merupakan salah satu dari perusahaan tekstil yang tergabung dalam PT X, dan sama halnya dengan PT F. Kedua perusahaan ini berada di bawah naungan PT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam bidang perekonomian khususnya dalam bidang usaha

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam bidang perekonomian khususnya dalam bidang usaha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan dalam bidang perekonomian khususnya dalam bidang usaha semakin ketat, setiap perusahaan dituntut untuk lebih teliti dan berhati-hati dalam melaksanakan

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perusahaan-perusahaan besar maupun kecil telah banyak menggunakan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mendukung proses operasional perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam merancang dan membangun pembuatan aplikasi perhitungan penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini ada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi arus kas yang rancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang semakin ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi dan teknik bisnisnya sehari-hari. Sejalan dengan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Hardware dan Software Untuk mengimplementasikan rancangan basis data yang telah dibuat, diperlukan unit hardware dan software dengan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini sedang berusaha sebaik mungkin untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini sedang berusaha sebaik mungkin untuk meningkatkan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia saat ini sedang berusaha sebaik mungkin untuk meningkatkan pelaksanaan pembangunan di semua bidang pasca krisis moneter yang melanda beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Produk

BAB I PENDAHULUAN. 1. Produk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan PT Pindad (Persero) adalah salah satu BUMN industri strategis berbentuk perseroan, berkantor pusat di Bandung. PT Pindad (Persero) memiliki tugas pokok mencapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengguna tersebut, bahkan hampir setiap rumah tangga di Indonesia memiliki

BAB I PENDAHULUAN. pengguna tersebut, bahkan hampir setiap rumah tangga di Indonesia memiliki BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sepeda motor merupakan sarana transportasi yang paling banyak digunakan terutama oleh kalangan menengah ke bawah. Penggunaannya pun setiap tahun mengalami peningkatan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Infrastuktur Pendukung Program Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan pada komputer dengan spesifikasi minimal sebagai berikut.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem akuntanasi piutang pada PT. Pertamina UPMS 1 Medan adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini

BAB I PENDAHULUAN. yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Barang masuk dan barang keluar pada perusahaan adalah sejumlah barang yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini merupakan persediaan barang

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan gambaran singkat mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan, ruang lingkup, sistematika kerja, dan sistematika pembahasan. 1.1 Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Komputer Suatu sistem komputer merupakan gabungan dari beberapa peralatan komputer yang saling berhubungan. Komputer juga mempunyai aspek-aspek dasar sebagai

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Sistem informasi bengkel ini telah diujicoba dengan spesifikasi perangkat

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Sistem informasi bengkel ini telah diujicoba dengan spesifikasi perangkat BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Sistem informasi bengkel ini telah diujicoba dengan spesifikasi perangkat lunak (Software) dan perangkat keras (Hardware) sebagai berikut: a.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyaknya perusahaan baru. Menjadikan perusahaan-perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyaknya perusahaan baru. Menjadikan perusahaan-perusahaan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembang dengan pesatnya dunia usaha di era globalisasi ini, dan semakin banyaknya perusahaan baru. Menjadikan perusahaan-perusahaan yang telah ada maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Negara (BUMN) adalah badan usaha yang sebagian atau seluruh kepemilikannya. umumnya dan penerimaan Negara pada khususnya.

BAB I PENDAHULUAN. Negara (BUMN) adalah badan usaha yang sebagian atau seluruh kepemilikannya. umumnya dan penerimaan Negara pada khususnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Indonesia perusahaan atau badan usaha tidak hanya dimiliki oleh swasta, tetapi ada juga badan usaha yang dimiliki oleh negara. Badan Usaha Milik Negara

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis saat ini tentunya sangat berpengaruh dalam strategi pemasaran sebuah produk.

1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis saat ini tentunya sangat berpengaruh dalam strategi pemasaran sebuah produk. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis saat ini tentunya sangat berpengaruh dalam strategi pemasaran sebuah produk. Era persaingan bisnis tidak hanya menuntut sebuah produk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Akutansi Penjualan Konsinyasi pada PT. Metro Makmur Nusantara adalah sebagai berikut:. 1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pada awalnya PT. PINDAD hanya bengkel perbaikan senjata di Semarang dan Surabaya yang dimiliki oleh pemerintah Belanda pada tahun 1808 dengan nama Artilleriee

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 177 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya 4.1.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang dibutuhkan agar sistem yang telah diinstalasi dapat berjalan dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.I. Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi arus kas yang rancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Biaya Operasional merupakan biaya yang memiliki peran besar dalam mempengaruhi keberhasilan instansi mencapai tujuan, yaitu memperoleh laba. Instansi umumnya akan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari analisa dan perancangan sistem informasi laporan keuangan yang dirancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini banyak terjadi perubahan di berbagai bidang, salah satunya adalah proses komputerisasi berbagai hal yang tadinya dilakukan secara manual seperti,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sudah merupakan tuntutan yang mendasar dewasa ini. Kebutuhan akan informasi

BAB I PENDAHULUAN. sudah merupakan tuntutan yang mendasar dewasa ini. Kebutuhan akan informasi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang sangat pesat membawa imbas pada seluruh lapisan bidang usaha, sehingga komputerisasi dalam berbagai bidang sudah merupakan tuntutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap perusahaan didirikan untuk mendapatkan keuntungan (profit) seoptimal mungkin, sehingga dapat memperluas jaringan usaha yang dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dapat dipahami jalannya aplikasi Rancang Bangun Aplikasi Informasi Kegiatan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dapat dipahami jalannya aplikasi Rancang Bangun Aplikasi Informasi Kegiatan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi program adalah implementasi dari analisis dan desain sistem yang dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya implementasi ini dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan Dunia Informasi saat ini semakin cepat memasuki berbagai bidang, sehingga banyak lembaga yang berusaha meningkatkan usahanya. Salah satu perkembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil merupakan tahap lanjutan yang didapat setelah proses perencanaan selesai dan dihasilkan sebuah website yang cukup baik. Hasil perancangan

Lebih terperinci

- User mengisi user ID sesuai kode karyawan. - Mengisi password dengan password sendiri atau pribadi

- User mengisi user ID sesuai kode karyawan. - Mengisi password dengan password sendiri atau pribadi L 1 Tampilan aplikasi yang digunakan Tampilan aplikasi Login Lampiran 1 Tampilan Log In Panduan pengguna aplikasi LOGIN : - User mengisi user ID sesuai kode karyawan - Mengisi password dengan password

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu perusahaan manufaktur tidak dapat terlepas dari masalah biaya

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu perusahaan manufaktur tidak dapat terlepas dari masalah biaya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dalam suatu perusahaan manufaktur tidak dapat terlepas dari masalah biaya baik itu biaya langsung maupun tidak langsung. Karena biaya merupakan suatu

Lebih terperinci

Button Batal : untuk membatalkan data master karyawan yang. telah di isi. Button Hapus : untuk menghapus data Master Karyawan.

Button Batal : untuk membatalkan data master karyawan yang. telah di isi. Button Hapus : untuk menghapus data Master Karyawan. 211 Button Batal : untuk membatalkan data master karyawan yang telah di isi. Button Hapus : untuk menghapus data Master Karyawan. 212 Jika Button Hapus di klik, maka akan muncul pesan Warning seperti berikut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Perkembangan teknologi komputer saat ini sangatlah cepat sehingga komputer banyak digunakan di berbagai bidang. Dalam bidang usaha, penggunaan komputer dapat mempermudah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Analisa Sistem Analisis sistem adalah suatu proses mengumpulkan dan menginterpretasikan kenyataan kenyataan yang ada, mendiagnosa persolan dan menggunakan keduanya untuk memperbaiki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang pesat di bidang ilmu dan teknologi dewasa ini menuntut adanya kemampuan manusia dalam mempertimbangkan segala kemungkinan sebelum mengambil keputusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalokasikan sumber-sumber ekonomi yang ada didalam perusahaan. Karena

BAB I PENDAHULUAN. mengalokasikan sumber-sumber ekonomi yang ada didalam perusahaan. Karena BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi mengenai biaya diperlukan oleh manajemen untuk mengalokasikan sumber-sumber ekonomi yang ada didalam perusahaan. Karena untuk menjamin dihasilkannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. internasional dalam bidang yang menyangkut core businessnya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. internasional dalam bidang yang menyangkut core businessnya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini, kemajuan suatu perusahaan sangat tergantung pada usaha perusahaan tersebut menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan lainnya, baik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil meliputi tampilan menu, input sistem, dan output sistem. IV.1.1 Tampilan Menu Menu aplikasi berfungsi untuk memudahkan pengguna dalam menjalankan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun tampilan hasil dari program yang telah penulis rancang adalah sebagai berikut : IV.1.1. Menu Login Menu Login merupakan menu yang pertama kali ditampilkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar. Kecepatan akses dan pengolahan data yang tinggi, kemudahan dalam mengkoordinasi segala aktivitas manusia membuat komputer banyak digunakan di berbagai bidang dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi, pemakaian komputer sebagai pengolah dan pemroses data sangat diperlukan dalam berbagai bidang pekerjaan. Salah

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah berdirinya Toko 24 Temanggung? 2. Bagaimana perkembangan Toko 24 Temanggung hingga sekarang?

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah berdirinya Toko 24 Temanggung? 2. Bagaimana perkembangan Toko 24 Temanggung hingga sekarang? LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA A. Gambaran Umum Toko 24 Temanggung 1. Bagaimana sejarah berdirinya Toko 24 Temanggung? 2. Bagaimana perkembangan Toko 24 Temanggung hingga sekarang? 3. Di mana lokasi

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Pindad adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memproduksi alat-alat persenjataan, munisi serta manufaktur alat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Dalam era informasi ini, kemajuan teknologi komunikasi berkembang sangat pesat, antara lain dengan adanya media cetak, telepon, radio, televisi, handphone, internet dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terdapat beberapa kelemahan pada pencatatan laporan dan mengenai informasi

BAB I PENDAHULUAN. terdapat beberapa kelemahan pada pencatatan laporan dan mengenai informasi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Laporan keuangan pada Butik Roemah Gaya yang sedang berjalan saat ini terdapat beberapa kelemahan pada pencatatan laporan dan mengenai informasi keuangan yang terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini website merupakan salah satu sarana terbaik yang dipergunakan untuk segala hal dalam kehidupan. Salah satunya dalam bidang penjualan atau pembelian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan semakin berkembangnya teknologi, penjualan burung kicau online ini masih mempunyai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Objek Penelitian. fabrikan serta perawatan. Berdiri pada tahun 1808 sebagai bengkel peralatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Objek Penelitian. fabrikan serta perawatan. Berdiri pada tahun 1808 sebagai bengkel peralatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat PT. Pindad (Persero) PT. Pindad (Persero) adalah Perusahaan Industri Manufaktur Indonesia yang bergerak dalam bidang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari PT Galamedia Bandung Perkasa maka penulis dapat mengambil kesimpulan : Pengolahan data elektronik penjualan memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dewasa ini semakin maju dan pesat. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dewasa ini semakin maju dan pesat. Hal ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha dewasa ini semakin maju dan pesat. Hal ini ditunjang dengan ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi yang sangat cepat. Setiap pelaku usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan proyek dapat diartikan sebagai satu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia sekarang ini tak lepas dengan transportasi. Transportasi menjadi kebutuhan yang sangat penting karena dapat menghubungkan satu daerah ke daerah lain

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dapat membantu mempermudah perusahaan mitra bisnis dan pencari kerja ( client ) PT.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dapat membantu mempermudah perusahaan mitra bisnis dan pencari kerja ( client ) PT. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Sistem penyediaan tenaga kerja berbasis web yang dirancang penulis, diharapkan dapat membantu mempermudah perusahaan mitra bisnis dan pencari kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan semakin berkembangnya zaman, sekarang ini perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan semakin berkembangnya zaman, sekarang ini perkembangan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Seiring dengan semakin berkembangnya zaman, sekarang ini perkembangan usaha disegala kehidupan semakin pesat, terutama dibidang sistem informasi. Namun, yang perlu

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya. masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk

BAB III PEMBAHASAN. Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya. masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Masalah Sistem yang saat ini digunakan di PT PLN (PERSERO) APJ Majalaya masih dalam bentuk manual dengan menggunakan Microsoft Word untuk mengajukan cuti. Pada pelaksanaannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. instansi serta jenis usaha yang lain telah menggunakan teknologi komputer.

BAB I PENDAHULUAN. instansi serta jenis usaha yang lain telah menggunakan teknologi komputer. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi pengolahan data saat ini terus berkembang pesat. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya perangkat perangkat

Lebih terperinci

1.2. Latar Belakang Masalah

1.2. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Dewasa ini fungsi komputer semakin dimanfaatkan dalam segala bidang. Baik di bidang pendidikan, bisnis, ataupun penelitian. Komputer dimanfaatkan dalam segala bidang dikarenakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil merupakan tahap lanjutan yang didapat setelah proses perencanaan selesai dan dihasilkan sebuah Sistem informasi prestasi kerja karyawan yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam penerapan aplikasi web penjualan ini pada PD Berkat Cahaya Kontraktor, maka sarana-sarana yang dibutuhkan untuk menjalankannya harus tersedia. Sarana-sarana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam persaingan dunia usaha yang semakin tinggi saat ini, perusahaan harus dapat mengelola berbagai aset yang dimilikinya. Salah satu aset penting yang harus dikelola

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Dalam mengelola perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Dalam mengelola perusahaan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Biaya produksi adalah sejumlah biaya pengorbanan ekonomis yang harus dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Dalam mengelola perusahaan diperlukan adanya suatu

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana, program dan anggaran, serta evaluasi dan penyusunan laporan departemen.

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010/2011 SISTEM INFORMASI PRODUKSI KARET SIR PADA PT. PINAGO UTAMA PALEMBANG Ditto 2006260098 Abstrak Tujuan yang

Lebih terperinci