Menulis. untuk kalangan terbatas 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Menulis. untuk kalangan terbatas 1"

Transkripsi

1 Menulis Menulis merupakan kegiatan manusia ketika hendak mengekspresikan atau menuangkan pikirannya ke dalam kalimat. Produk dari kegiatan menulis itu bermacam-macam. Mulai dari buku, skrip film, iklan, berita, features hingga puisi dan sebagainya. untuk kalangan terbatas 1

2 Features Adalah cerita tentang suatu hal, yang disampaikan secara popular. Untuk menulis features, dibutuhkan: 1. Kemauan 2. Bahan tulisan yang komplit. Data lapangan Data sekunder Wawancara untuk kalangan terbatas 2

3 1. Kreatif Unsur Features features memungkinkan penulis menciptakan sebuah cerita yang akurat dari satu keadaan 2. Subjektif Beberapa feature ditulis dalam bentuk aku, hingga memungkinkan ada emosi dan pikiran penulis. Tapi perlu dingat jangan menonjolkan diri. 3. Informasi Feature, memungkinkan penulis memuat aspek kehidupan yang dinilai kurang nilai beritanya. Banyak bahan ringan menjadi enak dibaca ketika ditangani oleh penulis features yang baik. 4. Menghibur 4. Menghibur 5. Awet untuk kalangan terbatas 3

4 Yang Menarik Pembaca 1. Human interest story (HIS) Kriminal, sex, tragedi, glamor, gosip, konflik, misteri, mistik. 2. Life style (perilaku) Kesehatan, hitech, selebriti, smart money, love mate, romance. 3. People Kisah sukses. untuk kalangan terbatas 4

5 Modal Menulis Menulis features pada hakikatnya adalah menggambar dengan kata-kata. Pembaca diajak berimajinasi tentang satu hal. Jadi deskripsi harus kuat. Akurat. Mengumpulkan informasi dengan tepat. Pemakaian dan pengejaan kata yang baik. untuk kalangan terbatas 5

6 Teknik Penulisan Lead (teras cerita) Bagian paling penting dari berita atau tulisan. Lead yang baik, akan mampu menahan perhatian pembaca untuk melanjutkan membaca ke paragraf-paragraf berikutnya. Sebaliknya, lead yang buruk, membuat pembaca cepat meninggalkan tulisan tersebut. untuk kalangan terbatas 6

7 Teknik Penulisan Tubuh tulisan (bagian tulisan setelah lead. Biasanya berisi deskripsi persoalan yang dibahas). Alur deskripsi dapat berbentuk. 1. Spiral. Setiap alenia menguraikan lebih terinci persoalan yang disebut paragraf sebelumnya. 2. Blok. Bahan cerita disarikan dalam alenia-alenia yang terpisah, secara lengkap. Catatan: bila paragaf terlalu panjang, potong saja menjadi beberapa bagian kecil. 3. MENGIKUTI TEMA. Setiap alenia menegaskan leadnya. untuk kalangan terbatas 7

8 Closing Closing (penutup atau ekor) features menjadi satu hal penting, layaknya lead. Penutup yang baik dapat berpengaruh terhadap pembaca. Penutup dapat berupa pengulangan lead, klimaks, mengejutkan atau tak ada penyelesaian. untuk kalangan terbatas 8

9 Bentuk-bentuk Lead Ada sekitar 14 jenis lead yang dapat digunakan dalam penulisan features. 1. Newspeg Lead 8. Lead Literer 2. Lead Kontras 9. Lead Parodi 3. Lead Deskriptif 10. Lead Kutipan 4. Lead Bertanya 11. Lead Dialog 5. Lead Stakato 12. Lead Kumulatif 6. Lead Ledakan 13. Lead Penggoda 7. Lead Figuratif 14. Lead Sapaan untuk kalangan terbatas 9

10 Empat Jurus Ada empat jurus yang dapat membuat pembaca tetap terikat pada karya penulis. 1.Fokus Cerita tidak melebar ke mana-mana. Setiap informasi harus menyentuh pada pokok persoalan yang dibahas. 2. Deskripsi Menguraikan orang, benda, lingkungan alam, dengan detil. Anekdot Kisah-kisah lucu menyangkut seseorang, kebiasaan masyarakat dsb. Kutipan (quotation) Komentar dari sumber yang punya otoritas dan kredibel tentang pokok tulisan. untuk kalangan terbatas 10

11 Bahan Baku Makin beragam data yang dimiliki penulis, makin mudah penulis merangkai features. Sumber-sumber data: 1. Lapangan lewat observasi (pengamatan) detil. 2. Wawancara dengan sumber yang kredibel. 3. Data sekunder (perpustakaan, internet, koran, majalah, jurnal dsb). untuk kalangan terbatas 11

12 Menghibur Pembaca Visual (foto, grafis, ilustrasi, pullout). Sederhanakan istilah teknis agar pembaca tak berkerut. untuk kalangan terbatas 12

13 Menjual features Pelajari setiap features di beberapa media sasaran. Perkuat jaringan dengan media massa, cetak utamanya. Jangan kirim naskah yang sama ke beberapa media dalam waktu bersamaan. untuk kalangan terbatas 13

Ciri khas tulisan feature

Ciri khas tulisan feature PERTEMUAN 9 FEATURE PENGERTIAN FEATURE Feature adalah sejenis karangan ringan yang disiapkan penulisannya sebagai bacaan hiburan, namun tetap membeberkan fakta yang ada. Dengan kata lain feature suatu

Lebih terperinci

CONTOH KARANGAN ILMIAH, SEMI ILMIAH & NON ILMIAH

CONTOH KARANGAN ILMIAH, SEMI ILMIAH & NON ILMIAH CONTOH KARANGAN ILMIAH, SEMI ILMIAH & NON ILMIAH TUGAS BAHASA INDONESIA 2 1. KARANGAN ILMIAH Karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan

Lebih terperinci

LITBANG KOMPAS NURUL FATCHIATI

LITBANG KOMPAS NURUL FATCHIATI LITBANG KOMPAS NURUL FATCHIATI jurnalistik jurnalisme KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) jurnalistik (n) (hal) yang menyangkut kewartawanan dan persuratkabaran jurnalisme (n) pekerjaan mengumpulkan, menulis,

Lebih terperinci

ABSTRAK. kawasan/tempat, kuliner, dan tradisi yang ada di kota Semarang dan sekitarnya.

ABSTRAK. kawasan/tempat, kuliner, dan tradisi yang ada di kota Semarang dan sekitarnya. ABSTRAK Televisi memiliki potensi yang besar sebagai sarana untuk menyampaikan isu-isu sejarah yang cenderung membosankan melalui penyajian tayangan news feature, yang bertujuan menyampaikan informasi

Lebih terperinci

MENULIS FIKSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN EFEKTIF UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI. Nurmina 1*) ABSTRAK

MENULIS FIKSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN EFEKTIF UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI. Nurmina 1*) ABSTRAK MENULIS FIKSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN EFEKTIF UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI Nurmina 1*) 1 Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Almuslim, Bireuen *) Email: minabahasa1885@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dan kepentingannya. Seperti yang diibaratkan oleh Djafar Assegaf. sarana untuk mendapatkan informasi dari luar.

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dan kepentingannya. Seperti yang diibaratkan oleh Djafar Assegaf. sarana untuk mendapatkan informasi dari luar. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia akan informasi dewasa ini menjadi sebuah kebutuhan yang tidak bisa dikesampingkan. Hal tersebut mendorong manusia untuk mencari informasi

Lebih terperinci

SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN

SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN SILABUS BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2009-2010 Kompetensi Dasar MENDENGARKAN 1.1 Menyimpulkan isi berita yang didengar dari televisi atau radio. Indikator Pencapaian (peserta didik

Lebih terperinci

Soal UTS Bahasa Indonesia Kelas VI Semester 2

Soal UTS Bahasa Indonesia Kelas VI Semester 2 Soal UTS Bahasa Indonesia Kelas VI Semester 2 www.juraganles.com I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling benar! 1. Bacalah penggalan pidato berikut! Hadirin yang

Lebih terperinci

SILABUS. Semester : 1 Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung

SILABUS. Semester : 1 Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung KELAS X SEMESTER 1 SILABUS Nama Sekolah : SMA / MA... Semester : 1 Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung 1.1 Menanggapi siaran

Lebih terperinci

Modul ke: 15Fakultas. 15Ilmu. Patricia Robin, S.I.Kom., M.I.Kom. Komunikasi. Program Studi Broadcasting

Modul ke: 15Fakultas. 15Ilmu. Patricia Robin, S.I.Kom., M.I.Kom. Komunikasi. Program Studi Broadcasting Modul ke: Penulisan Skenario Patricia Robin, S.I.Kom., M.I.Kom 15Fakultas 15Ilmu Komunikasi Program Studi Broadcasting Penguatan Ide Cerita 082112790223// patriciarobin23@gmail.com 082112790223// patriciarobin23@gmail.com

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 235 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Negeri 1 Pahoman Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : V / Ganjil Waktu : 3 x 3 (1 x pertemuan) Siklus : 1 (satu) Pertemuan : 1 (satu)

Lebih terperinci

Narasumber. (siswa) menit 2 x 40. Tentukan pola. Tulislah enam pokok laporan dari laporan. urutan laporan dan buktikan. dengarkan! yang kamu.

Narasumber. (siswa) menit 2 x 40. Tentukan pola. Tulislah enam pokok laporan dari laporan. urutan laporan dan buktikan. dengarkan! yang kamu. Sekolah : SMP/MTs... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : VIII/ Silabus Standar Kompetensi : Mendengarkan Memahami wacana lisan berbentuk laporan Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Menulis naskah drama merupakan salah satu kegiatan atau bentuk dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Menulis naskah drama merupakan salah satu kegiatan atau bentuk dari 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menulis naskah drama merupakan salah satu kegiatan atau bentuk dari keterampilan menulis sastra. Keterampilan menulis naskah drama tidak datang dengan sendirinya,

Lebih terperinci

merupakan suatu berita singkat (tidak detail) yang hanya menyajikan informasi terpenting saja terhadap suatu peristiwa yang diberitakan. adalah berita yang menampilkan berita-berita ringan namun menarik.

Lebih terperinci

Prakata. iii. Bandung, September Penulis

Prakata. iii. Bandung, September Penulis Prakata Bahasa tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Bahasa digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lain. Bahasa mempunyai fungsi intelektual, sosial, dan emosional. Selain itu,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi

BAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia secara formal mencakup pengetahuan kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi pembelajaran mengenai asal-usul

Lebih terperinci

TEKNIK MENULIS BERITA & MEMBUAT JUDUL. fitri dwi lestari

TEKNIK MENULIS BERITA & MEMBUAT JUDUL. fitri dwi lestari TEKNIK MENULIS BERITA & MEMBUAT JUDUL fitri dwi lestari Menulis Berita dalam Media Cetak Bahasa tulisan Kesalahan bahasa dan pungtuasi kentara Jika terjadi kesalahan dalam pemberitaan dapat diralat dalam

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Standar Guru C C2 C3 C4 C5 C6 Menggunakan secara lisan wacana wacana lisan untuk wawancara Menggunakan wacana lisan untuk wawancara Disajikan penggalan

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Jenjang : SMP/SMA Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012 1. Mengungkapkan secara lisan wacana nonsastra 1.1 Menggunakan wacana lisan untuk wawancara 1.1.1 Disajikan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian bab-bab terdahulu, pada bab ini akan disajikan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian bab-bab terdahulu, pada bab ini akan disajikan BAB V SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan uraian bab-bab terdahulu, pada bab ini akan disajikan simpulan dan saran penelitian ini. Simpulan dan saran diberikan berdasarkan temuan penelitian dalam menjawab pertanyaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 FEATURE Feature adalah artikel yang kreatif, kadang-kadang subyektif, yang terutama dimaksudkan untuk membuat senang dan memberi informasi kepada pembaca tentang suatu kejadian,

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Jenjang : SMP/SMA Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012 1. Mengungkapkan secara lisan wacana nonsastra 2. Mengungkapkan wacana tulis nonsastra 1.1

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Keterampilan berbahasa mencakup keterampilan menyimak, berbicara,

BAB 1 PENDAHULUAN. Keterampilan berbahasa mencakup keterampilan menyimak, berbicara, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keterampilan berbahasa mencakup keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Dari keempat keterampilan tersebut, menulis merupakan keterampilan berbahasa

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN SISWA DI SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN SISWA DI SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI KEMAMPUAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN SISWA DI SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI Pada hakikatnya belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi. Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 1

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 1 PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 1 1 MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS / SEMESTER : VI (enam) / 1 (satu) Standar Kompetensi : 1. Memahami teks dan cerita anak

Lebih terperinci

BENTUK DAN ANATOMI BERITA

BENTUK DAN ANATOMI BERITA BENTUK BERITA Pertemuan 4 BENTUK DAN ANATOMI BERITA Piramida terbalik Piramida Paralel Ember PIRAMIDA TERBALIK adalah salah satu bentuk berita yang umum atau paling banyak digunakan wartawan dalam menyusun

Lebih terperinci

Sebelum memahami pengelolaan konten majalah dan web, sebaiknya tahu dulu apa itu jurnalistik, karena konten majalan dan web bersentuhan dengan

Sebelum memahami pengelolaan konten majalah dan web, sebaiknya tahu dulu apa itu jurnalistik, karena konten majalan dan web bersentuhan dengan September 2013 Sebelum memahami pengelolaan konten majalah dan web, sebaiknya tahu dulu apa itu jurnalistik, karena konten majalan dan web bersentuhan dengan jurnalistik. Jurnalistik dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

EDISI KESEBELAS. Pengantar Dasar

EDISI KESEBELAS. Pengantar Dasar EDISI KESEBELAS Pengantar Dasar Daftar lsi Kata Pengantar Acknowledgments Tentang Penulis Xl XV XIX BAS 1 MEMAHAMI BERITA 1 Definisi Berita... 1 Hard News dan Soft News... 2 Menghubungkan Fakta, Daya Tarik,

Lebih terperinci

Perbedaan KI, KSI, KNI

Perbedaan KI, KSI, KNI Jenis Karangan 1. Karangan ilmiah: laporan, makalah, skripsi, tesis, disertasi 2. Karangan semiilmiah/ilmiah populer: artikel, editorial, opini, fitur (feature),tips, reportase 3. Karangan nonilmiah/fiksi:

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. pada bab-bab terdahulu, terdapat tiga kesimpulan pokok yang dapat diungkapkan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. pada bab-bab terdahulu, terdapat tiga kesimpulan pokok yang dapat diungkapkan BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Dari kajian teoretis dan temuan penelitian sebagaimana telah disajikan pada bab-bab terdahulu, terdapat tiga kesimpulan pokok yang dapat diungkapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. oleh proses sejarah dan kekuatan-kekuatan sosial, budaya dan ekonomi

BAB III METODE PENELITIAN. oleh proses sejarah dan kekuatan-kekuatan sosial, budaya dan ekonomi BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan kritis secara ontologi berpandangan bahwa realitas yang teramati (virtual reality) merupakan realitas semu yang telah terbentuk oleh proses

Lebih terperinci

Tugas Praktikum Media Siaran FEATURE. Disusun Oleh : DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA

Tugas Praktikum Media Siaran FEATURE. Disusun Oleh : DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA Tugas Praktikum Media Siaran FEATURE Disusun Oleh : Reni Kasmita Yusnita Sari Arya Widura Ritonga Fitriani Purba Yohana A14051794 A24051629 A24051682 A34051762 E44052034 DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas : X Semester : 2 Standar : Mendengarkan 9. Memahami informasi melalui tuturan. SILABUS PEMBELAJARAN 9.1 Menyimpulkan isi informasi yang disampaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya dipakai dalam berkomunikasi secara lisan akan tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya dipakai dalam berkomunikasi secara lisan akan tetapi juga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemakaian gaya bahasa di kalangan masyaakat sangat beragam, tidak hanya dipakai dalam berkomunikasi secara lisan akan tetapi juga dipakai dalam menyampaikan

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS CERITA BERBAHASA JAWA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 CANDI SIDOARJO. Ayuningtiastutik 1 Roekhan 2 Heri Suwignyo 3

KEMAMPUAN MENULIS CERITA BERBAHASA JAWA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 CANDI SIDOARJO. Ayuningtiastutik 1 Roekhan 2 Heri Suwignyo 3 KEMAMPUAN MENULIS CERITA BERBAHASA JAWA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 CANDI SIDOARJO Ayuningtiastutik 1 Roekhan 2 Heri Suwignyo 3 Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang 5 Malang E-mail: Ayukuning11@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan dan menerima informasi atau pesan.

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan dan menerima informasi atau pesan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan manusia untuk mengungkapkan pesan kepada orang lain. Dengan bahasa itu, kita dapat menyampaikan dan menerima informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akal dan pikiran yang sempurna diantara makhluk-makhluk ciptaannya.

BAB I PENDAHULUAN. akal dan pikiran yang sempurna diantara makhluk-makhluk ciptaannya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk sosial, dikaruniai akal dan pikiran yang sempurna diantara makhluk-makhluk ciptaannya. Manusia tidak bisa hidup

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia. Bahasa juga pada umumnya digunakan untuk menyampaikan perasaan,

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia. Bahasa juga pada umumnya digunakan untuk menyampaikan perasaan, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi dalam kehidupan manusia. Bahasa juga pada umumnya digunakan untuk menyampaikan perasaan, pikiran, juga sebagai

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TULIS TAHUN PELAJARAN 2014/2015

DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TULIS TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TULIS TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Jenjang Pendidikan : SMP Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kurikulum : KTSP 2006 Jumlah Soal : 50 Butir

Lebih terperinci

Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom

Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom Modul ke: PRODUKSI MEDIA PR CETAK REVIEW TEKNIK ADVERTORIAL Fakultas FIKOM Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom Review Pengertian Advertorial Advertorial

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. konstruksi media dalam pemberitaan adalah model framing yang dikemukakan

BAB III METODE PENELITIAN. konstruksi media dalam pemberitaan adalah model framing yang dikemukakan BAB III METODE PENELITIAN Pendekatan Model framing yang digunakan dalam menganalisis konstruksi media dalam pemberitaan adalah model framing yang dikemukakan oleh Pan dan Kosicki. Dalam model ini, perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari kata Italia caricare yang berarti memberi muatan atau melebihlebihkan.

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari kata Italia caricare yang berarti memberi muatan atau melebihlebihkan. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karikatur adalah sebuah gambar atau penggambaran suatu objek konkret yang dengan cara melebih-lebihkan ciri khas objek tersebut. Karikatur sendiri berasal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diajarkan. Pengajaran bahasa Indonesia pada hakikatnya merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. diajarkan. Pengajaran bahasa Indonesia pada hakikatnya merupakan salah satu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu hal yang terpenting dalam kehidupan manusia adalah bahasa. Bahasa merupakan salah satu hasil kebudayaan yang harus dipelajari dan diajarkan. Pengajaran

Lebih terperinci

Paul De Massenner dalam buku Here s The News: Unesco Associate, berita atau news adalah sebuah informasi yang penting dan menarik perhatian serta

Paul De Massenner dalam buku Here s The News: Unesco Associate, berita atau news adalah sebuah informasi yang penting dan menarik perhatian serta Fitri Dwi Lestari Paul De Massenner dalam buku Here s The News: Unesco Associate, berita atau news adalah sebuah informasi yang penting dan menarik perhatian serta minat khalayak pendengar. Doug Newsom

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pertemuan Ke- : 1, 2, 3, 4 Alokasi Waktu : 4 40 menit Standar Kompetensi : Memahami pembacaan puisi Kompetensi Dasar : Menanggapi cara pembacaan puisi 1. mengungkapkan isi puisi 2. menangkap isi puisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan istilah catur- tunggal. Keempat keterampilan tersebut yaitu : keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. dengan istilah catur- tunggal. Keempat keterampilan tersebut yaitu : keterampilan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemampuan berbahasa mempunyai empat komponen keterampilan. Keempat keterampilan ini pada dasarnya merupakan suatu kesatuan dan dikenal dengan istilah catur-

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejarah merupakan serantaian peristiwa masa lampau yang terjadi secara nyata dalam perjalanan hidup manusia. Dalam sebuah negara, sejarah dan kisah yang terjadi di

Lebih terperinci

Prakata. iii. Bandung, September Penulis

Prakata. iii. Bandung, September Penulis Prakata Bahasa tidak dapat dipisahkan kehidupan manusia. Bahasa digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lain. Bahasa mempunyai fungsi intelektual, sosial, dan emosional. Selain itu, pelajaran

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi 16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Timothy Samara (2005:10) menyatakan publikasi merupakan sebuah perluasan aplikasi dari dua unsur yaitu teks dan gambar. Perluasan aplikasi

Lebih terperinci

MENULIS ARTIKEL ILMIAH

MENULIS ARTIKEL ILMIAH MENULIS ARTIKEL ILMIAH Erfan Gazali Disampaikan dalam kegiatan Arabic Camp mahasiswa Jurusan PBA IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Buper Ipukan Kuningan 12 November 2016 JENIS KARYA TULIS NON ILMIAH SEMI ILMIAH

Lebih terperinci

Fotojurnalistik! Pertemuan 1

Fotojurnalistik! Pertemuan 1 Fotojurnalistik! Pertemuan 1 Pada tahap awal munculnya fotografi di dunia, foto senantiasa bertugas sebagai alat dokumentasi, baik dokumetasi pribadi atau dokumen resmi sebuah institusi bahkan negara.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hidup kita tidak akan lepas dari peran media massa, mulai dari bangun tidur sampai mau tidur lagi pikiran kita dipenuhi informasi dari media massa. Betapa media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah digilib.uns.ac.id 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa digunakan manusia dalam berkomunikasi dengan sesamanya. Manusia mengungkapkan pikirannya melalui bahasa sehingga mitra tuturnya dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pikiran, pendapat, imajinasi, dan berhubungan dengan manusia lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. pikiran, pendapat, imajinasi, dan berhubungan dengan manusia lainnya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat terpenting yang digunakan manusia untuk berkomunikasi. Melalui bahasa, manusia akan dapat mengungkapkan segala pemikirannya. Selain itu,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak bisa dilepaskan oleh semua makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri berfungsi untuk berinteraksi

Lebih terperinci

PRODUKSI MEDIA PR CETAK

PRODUKSI MEDIA PR CETAK Modul ke: PRODUKSI MEDIA PR CETAK SIMULASI MEDIA IN HOUSE MAGAZINE Fakultas FIKOM Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom Pengertian In House Magazine In

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ALFA (EKSPERIMEN KUASI)

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ALFA (EKSPERIMEN KUASI) MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ALFA (EKSPERIMEN KUASI) Icah 08210351 Icah1964@gmail.com Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Sekolah Tinggi Keguruan

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Penulis: Listiya Susilawati SMP Negeri 161 Jakarta Jenis Sekolah : SMP Bentuk Soal : Pilihan Ganda + Uraian Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA

Lebih terperinci

SILABUS. Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Medan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : XII / 1 Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit

SILABUS. Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Medan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : XII / 1 Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit Mendengarkan : 1. Memahami informasi dari berbagai laporan PEMAN KEGIATAN PEMAN INDIKATOR PENILAIAN WAKTU 1.1 Membedakan antara fakta dan opini dari berbagai laporan/ informasi

Lebih terperinci

RAGAM TULISAN KREATIF. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

RAGAM TULISAN KREATIF. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom RAGAM TULISAN KREATIF C Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom HAKIKAT MENULIS Menulis merupakan salah satu dari empat aspek keterampilan berbahasa. Menulis merupakan kemampuan menggunakan pola-pola bahasa

Lebih terperinci

II. KAJIAN PUSTAKA. Keterampilan berbahasa terdiri atas empat komponen, yaitu (a) menyimak, (b) berbicara, (c)

II. KAJIAN PUSTAKA. Keterampilan berbahasa terdiri atas empat komponen, yaitu (a) menyimak, (b) berbicara, (c) II. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Keterampilan Berbahasa Keterampilan berbahasa terdiri atas empat komponen, yaitu (a) menyimak, (b) berbicara, (c) membaca, dan (d) menulis.keempat keterampilan berbahasa tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembelajaran merupakan suatu proses belajar seseorang untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembelajaran merupakan suatu proses belajar seseorang untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan suatu proses belajar seseorang untuk menemukan pengetahuan yang bermanfaat dalam kehidupannya. Dalam hal ini pembelajaran yang dimaksud adalah

Lebih terperinci

34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)

34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D) 34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik

Lebih terperinci

35. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB-E)

35. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB-E) 35. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB-E) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik

Lebih terperinci

Jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau jour dalam

Jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau jour dalam Jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau jour dalam bahasa Prancis yang berarti hari (day). Asalmuasalnya dari

Lebih terperinci

32. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB-A)

32. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB-A) 32. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB-A) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Profesi Humas. Edited by: Sumartono, S.Sos., MSI

Standar Kompetensi Profesi Humas. Edited by: Sumartono, S.Sos., MSI Standar Kompetensi Profesi Humas Edited by: Sumartono, S.Sos., MSI Di era globalisasi sekarang ini sebuah profesi harus memiliki muatan standar yang jelas Maka dari itu disusunlah Standar Kompetensi Public

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Surat kabar adalah media cetak yang menjadi sumber informasi di masyarakat. Penggunaan surat kabar masih diminati oleh masyarakat sampai sekarang. Kelengkapan berita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Film adalah salah satu bentuk media komunikasi dengan cakupan massa yang luas. Biasanya, film digunakan sebagai sarana hiburan yang cukup digemari masyarakat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan isi pikiranya kepada orang lain. Bahasa memiliki komponen penting yaitu

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan isi pikiranya kepada orang lain. Bahasa memiliki komponen penting yaitu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan suatu hal yang sangat penting bagi masyarakat. Dengan bahasa seseorang dapat berinteraksi dengan orang lain, serta menyampaikan

Lebih terperinci

SILABUS. Nama Sekolah : SMA Negeri 78 Jakarta Mata Pelajaan : Bahasa Indonesia 2 (IND 2) Beban Belajar : 4 sks. Materi Pembelajaran.

SILABUS. Nama Sekolah : SMA Negeri 78 Jakarta Mata Pelajaan : Bahasa Indonesia 2 (IND 2) Beban Belajar : 4 sks. Materi Pembelajaran. SILABUS Nama Sekolah : SMA Negeri 78 Jakarta Mata Pelajaan : Bahasa Indonesia 2 (IND 2) Beban Belajar : 4 sks Aspek Standar : Mendengarkan : 1. Memahami informasi melalui tuturan Dasar 1.1. Menyimpulkan

Lebih terperinci

Kelas Tema Materi Waktu P1 Diri sendiri Mendengarkan

Kelas Tema Materi Waktu P1 Diri sendiri Mendengarkan Kelas Tema Materi Waktu P1 Diri sendiri Juli Membedakan berbagai bunyi bahasa Memperkenalkan diri sendiri dengan kalimat sederhana dengan bahasa yang santun nyaring suku kata dengan lafal Menyalin berbagai

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jangan lewatkan buku ini.selamat Membaca!..

KATA PENGANTAR. Jangan lewatkan buku ini.selamat Membaca!.. KATA PENGANTAR Semakin banyaknya media massa yaang tumbuh, akan sebanding juga diperlukannya para wartawan yang handal dan cakap. Nah,media massa pasti akan mencari wartawan yang memiliki kemampuan mumpuni

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Profesi Humas

Standar Kompetensi Profesi Humas Standar Kompetensi Profesi Humas Pertemuan 9 by: Sumartono, MSi Tim inti Penyusunan Standar Kompetensi PR Indonesia (kerjasama PERHUMAS dan BAKOHUMAS) telah menyusun beberapa pokok pikiran tentang Standar

Lebih terperinci

peristiwa lebih mudah menyentuh dan diingat oleh khalayak.

peristiwa lebih mudah menyentuh dan diingat oleh khalayak. BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ini menggunakan analisis framing, analisis framing adalah pendekatan untuk mengetahui bagaimana perspektif atau cara pandang yang digunakan oleh wartawan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia adalah bangsa yang sejarahnya dipenuhi oleh cerita-cerita mistik.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia adalah bangsa yang sejarahnya dipenuhi oleh cerita-cerita mistik. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah bangsa yang sejarahnya dipenuhi oleh cerita-cerita mistik. Kepercayaan terhadap dedemit (makhluk halus) penunggu gunung berapi yang akan marah

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS Tahun 2012/2013

KISI-KISI SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS Tahun 2012/2013 PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN DASAR MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MMKS) SMP DKI JAKARTA KISI-KISI SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS Tahun 2012/2013 Mata Pelajaran Kelas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi surat kabar atau koran Radar Surabaya mempunyai tata letak atau

BAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi surat kabar atau koran Radar Surabaya mempunyai tata letak atau 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Layout dalam sebuah koran atau surat kabar memiliki fungsi serta tujuan untuk menawarkan atau menjual berita, menentukan rangking berita, membimbing para pembaca

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan temuan di SMA Negeri 8 Bandar lampung kelas XI IPS 4 yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan temuan di SMA Negeri 8 Bandar lampung kelas XI IPS 4 yang 163 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan temuan di SMA Negeri 8 Bandar lampung kelas XI IPS 4 yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan hasil pembelajaran menulis naskah drama

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DRAMA BERDASARKAN ANEKDOT MELALUI TEKNIK LATIHAN TERBIMBING. Wiji Lestari

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DRAMA BERDASARKAN ANEKDOT MELALUI TEKNIK LATIHAN TERBIMBING. Wiji Lestari Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 16, No. 3, Juli 2015 ISSN 2087-3557 SMP Negeri 2 Wonokerto Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan

Lebih terperinci

Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom Wartawan profesional tidak sekadar "bisa nulis berita", tapi juga memahami dan menaati aturan yang berlaku di dunia jurnalistik, terutama kode etik jurnalistik. Jika

Lebih terperinci

PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Pendidikan Agama Islam

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL. Tahun Pelajaran : 2014/ Menentukan persamaan isi berita.

KISI-KISI SOAL. Tahun Pelajaran : 2014/ Menentukan persamaan isi berita. KISI-KISI Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Jumlah soal Kurikulum Acuan : Madrasah Tsanawiyah : Bahasa Indonesia : 50 soal : KTSP /Kurikulum 2006 (Membaca) Tahun Pelajaran : 2014/2015 1 Membaca Membaca

Lebih terperinci

KUESIONER UNTUK SISWA. PETUNJUK UMUM: 1) Jawaban kamu pada kuesioner ini tidak dimaksudkan untuk menentukan nilai atau kemampuan kamu dalam belajar.

KUESIONER UNTUK SISWA. PETUNJUK UMUM: 1) Jawaban kamu pada kuesioner ini tidak dimaksudkan untuk menentukan nilai atau kemampuan kamu dalam belajar. LAMPIRAN KUESIONER UNTUK SISWA PETUNJUK UMUM: 1) Jawaban kamu pada kuesioner ini tidak dimaksudkan untuk menentukan nilai atau kemampuan kamu dalam belajar. 2) Kuesioner ini dimaksudkan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra

BAB I PENDAHULUAN. Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENCIPTAAN Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra saja. Karena perkembangan teknologi bahkan sudah masuk ke dunia multimedia (diantaranya

Lebih terperinci

KETUNTASAN KELULUSAN MINIMAL (KKM)

KETUNTASAN KELULUSAN MINIMAL (KKM) KETUNTASAN KELULUSAN MINIMAL () Satuan Pendidikan : SMP Negeri... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : VIII / I Tahun Ajaran : 2009 / 2010 NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR 1.1 Menganalisis laporan

Lebih terperinci

Silabus. Bahasa Indonesia 5 SD/MI. Kompetensi Dasar. Pembelajaran. Materi Pokok/ Menjawab pertanyaan tentang isi cerita.

Silabus. Bahasa Indonesia 5 SD/MI. Kompetensi Dasar. Pembelajaran. Materi Pokok/ Menjawab pertanyaan tentang isi cerita. 5 Silabus Sekolah : SD dan MI Kelas/Semester : V/1 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Tema : Peristiwa Standar : Mendengarkan 1. Memahami penjelasan narasumber dan cerita rakyat secara lisan Kegiatan Indikator

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa. (Keraf, 2004: 19). Bahasa dan penggunaannya mencakup aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa. (Keraf, 2004: 19). Bahasa dan penggunaannya mencakup aktivitas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di dalam kehidupan bermasyarakat manusia membutuhkan alat komunikasi untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Dalam berkomunikasi diperlukan adanya sarana agar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Hari-hari di Rainnesthood..., Adhe Mila Herdiyanti, FIB UI, Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Hari-hari di Rainnesthood..., Adhe Mila Herdiyanti, FIB UI, Universitas Indonesia 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra adalah bentuk tiruan kehidupan yang menggambarkan dan membahas kehidupan dan segala macam pikiran manusia. Lingkup sastra adalah masalah manusia, kehidupan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. berkomukasi melalui bahasa yang tingkatannya paling tinggi. Kemampuan menulis menulis

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. berkomukasi melalui bahasa yang tingkatannya paling tinggi. Kemampuan menulis menulis BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Kajian Teoritis 2.1.1 Pengertian Menulis Cerita Rumpang Menurut Hardini dan Puspitasari (2012: 203) bahwa menulis merupakan kemampuan berkomukasi melalui

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia yaitu menyangkut bahasa yang digunakan oleh warga negara Indonesia dan sebagai bahasa persatuan antar warga, yang merupakan salah satu

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP DKI JAKARTA

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP DKI JAKARTA PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP DKI JAKARTA KISI-KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP Tahun 2012/2013 Mata Pelajaran : Bahasa

Lebih terperinci

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) 31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN Pada bagian ini akan diuraikan secara berturut-turut: simpulan, implikasi, dan saran A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan alat komunikasi yang dapat digunakan secara lisan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan alat komunikasi yang dapat digunakan secara lisan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang dapat digunakan secara lisan yang disebut bahasa lisan maupun secara tertulis yang disebut bahasa tulis. Bahasa juga bisa

Lebih terperinci

MENGENAL DUNIA REPORTER DAN JURNALISTIK TV

MENGENAL DUNIA REPORTER DAN JURNALISTIK TV MENGENAL DUNIA REPORTER DAN JURNALISTIK TV TVRI STASIUN KALIMANTAN TENGAH PENYAJI : NENI MARIA, S.Si * Dikutip dari berbagai sumber PENGERTIAN JURNALISTIK Jurnalistik dapat diartikan sebagai proses penulisan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan materi agar pembelajaran berlangsung menyenangkan. Pada saat

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan materi agar pembelajaran berlangsung menyenangkan. Pada saat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Guru sebagai fasilitator memiliki pengaruh yang besar dalam proses kegiatan pembelajaran. Salah satunya guru juga dituntut untuk lebih kreatif dalam menyampaikan

Lebih terperinci

RELASI TEMPORAL ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA WACANA KUMPULAN CERPEN DARI SITUS SKRIPSI

RELASI TEMPORAL ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA WACANA KUMPULAN CERPEN DARI SITUS  SKRIPSI RELASI TEMPORAL ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA WACANA KUMPULAN CERPEN DARI SITUS WWW.SRITI.COM SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi manusia bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting.

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi manusia bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bagi manusia bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting. Dengan bahasa itu, orang dapat menyampaikan berbagai berita batin, pikiran, dan harapan kepada sesama

Lebih terperinci

Referensi DOKUMENTER. dari Ide sampai ProduksI. Gerzon R. Ayawaila 2008 FFTV IKJ PRESS

Referensi DOKUMENTER. dari Ide sampai ProduksI. Gerzon R. Ayawaila 2008 FFTV IKJ PRESS Referensi DOKUMENTER dari Ide sampai ProduksI Gerzon R. Ayawaila 2008 FFTV IKJ PRESS DOKUMENTER PERTEMUAN 1 Dokumentaris Umumnya sineas dokumenter merangkap beberapa posisi : produser, sutradara, penulis

Lebih terperinci