Disampaikan didepan Tim Penilai Anugerah Pangripta Nusantara :
|
|
- Sri Kusumo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Disampaikan didepan Tim Penilai Anugerah Pangripta Nusantara : Drs. MURIADI, M.Si Kepala BAPPEDA Jakarta, 13 April 2015 PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU Komplek Perkantoran Bukit Hibul NANGA BULIK website Kabupaten : Website Bappeda : -1-
2 OUTLINE -2-
3 GAMBARAN UMUM KABUPATEN LAMANDAU -3-
4 I. GAMBARAN UMUM DAERAH A. DASAR PEMBENTUKAN Kabupaten Lamandau dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 5 Tahun 2002, luas wilayah ± Km 2, jumlah penduduk (akhir Tahun 2014) sebanyak jiwa. Wilayah Administrasi : 8 Kecamatan dan 88 Desa/Kelurahan (85 Desa dan 3 Kelurahan) Nama Kecamatan : 1. Kec. Bulik 2. Kec. Bulik Timur 3. Kec. Menthobi Raya 4. Kec. Sematu Jaya 5. Kec. Lamandau 6. Kec. Belantikan Raya 7. Kec. Delang 8. Kec. Batang Kawa -4-
5 I. GAMBARAN UMUM DAERAH B. LETAK GEOGRAFIS DAN BATAS WILAYAH Letak Geografis : Posisi 1 09 s.d 3 36 LS dan Posisi s.d BT. Batas Administratif Wilayah : Batas-Batas Wilayah : Utara : Prov. Kalbar dan Kab. Seruyan. Selatan : Kab. Kotawaringin Barat. Timur : Kab. Kotawaringin Barat. Barat : Kab. Sukamara dan Prov. Kalbar. -5-
6 DOKUMEN RUJUKAN PENYUSUN RKPD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN
7 BUPATI LAMANDAU PERIODE I ; PERIODE II Ir. MARUKAN, MAP WAKIL BUPATI LAMANDAU PERIODE I ; PERIODE II Drs.H.SUGIYARTO, MAP -7-7
8 VISI KABUPATEN LAMANDAU (RPJPD ) KABUPATEN LAMANDAU YANG MAJU, MANDIRI DAN SEJAHTERA BERBASIS BUDAYA VISI KABUPATEN LAMANDAU (RPJMD ) MISI KABUPATEN LAMANDAU (RPJMD ) TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT, TERLAKSANANYA TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK BEBAS DARI KKN YANG DILANDASI KEIMANAN DAN KETAQWAAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA 1. Membangun Ekonomi Kerakyatan 2. Meningkatkan Kualitas Sumber daya Manusia 3. Mewujudkan Pola Hidup Masyarakat Sehat 4. Menciptakan Ketenteraman, Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat 5. Membuka Keterisolasian Daerah 6. Meningkatkan Martabat Masyarakat Kabupaten Lamandau 7. Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan Yang Baik, Bebas dari KKN 8. Menumbuhkembangkan Kehidupan Beragama 9. Menjadikankan Sektor Pariwisata sebagai salah satu kekuatan ekonomi kerakyatan 10. Mewujudkan Kelestarian Lingkungan Hidup Yang Berkelanjutan -8-
9 POSISI PERENCANAAN TAHUN 2015 DALAM RPJMD DAN RPJPD 2014 MELANJUTKAN PROGRAM 2015 PERCEPATAN PEMBANGUNAN & KUALITAS SDM 2016 PELAYANAN PUBLIK & INOVASI DAERAH 2017 PENINGKATAN IPM DAN PENDAPATAN PERKAPITA MASYARAKAT Review RPJMD Review RPJPD TAHAPAN PERSIAPAN PENATAAN DAN PEMBANGUNAN DI SEGALA BIDANG 2018 INFRASTRUKTUR & PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI MANTAP PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN KUALITAS SDM Tahapan Pembangunan Jangka Menengah MEMANTAPKAN DAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN MEWUJUDKAN LAMANDAU YG MAJU, MANDIRI DAN SEJAHTERA Tahapan Pembangunan Jangka Panjang -9-
10 DOKUMEN SUMBER RUJUKAN PENYUSUNAN RKPD 2015 RPJMN NO INDIKATOR PEMBANGUNAN RPJMN RKP Reformasi Birokrasi & Tata Kelola 2. Pendidikan 3. Kesehatan 4. Penanggulangan Kemiskinan; 5. Ketahanan Pangan; 6. Infrastruktur; 7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha; 8. Energi; 9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana; 10. Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi; 11. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar dan Pasca Konflik; 12. Bidang Politik, Hukum dan Keamanan; 13. Bidang Perekonomian; 14. Bidang Kesejahteraan Rakyat; 1. Pertumbuhan Ekonomi (%) 6,2 6,8 5,8 7,8 2. Kemiskinan (%) 4,15 4,12 10,3 3. Pengangguran (%) 8,8 9,8 5,6 4. Angka Kematian Bayi (/1.000 Kelahiran Hidup) 24 n/a 5. Angka Harapan Hidup (tahun) 71,41 6. Angka Pendapatan per Kapita (Rp. Ribu) 8,650 - INPRES NO. 3 TAHUN 2010 PROGRAM PEMBANGUNAN BERKEADILAN 1. Pro Growth 2. Pro Job 3. Pro Poor 4. Pro Environment NO RPJMN TUJUAN PEMBANGUNAN MDGs 1 Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan 2 Mencapai Pendidikan Dasar untuk Semua 3 Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan 4 Menurunkan Angka Kematian Anak 5 Meningkatkan Kesehatan Ibu 6 Mengendalikan HIV dan AIDS, Malaria dan penyakit menular lainnya (TB) 7 Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup 8 Mengembangkan Kemitraan untuk Pembangunan -10-
11 KETERKAITAN PRIORITAS NASIONAL DAN PRIORITAS PROVINSI KALTENG DENGAN RPJMD KABUPATEN LAMANDAU RPJMN PRIORITAS NASIONAL RPJMD KALTENG PRIORITAS RPJMD PRIORITAS 1. Reformasi Birokrasi & Tata Kelola 2. Pendidikan 3. Kesehatan 4. Penanggulangan Kemiskinan; 5. Ketahanan Pangan; 6. Infrastruktur; 7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha; 8. Energi; 9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana; 10.Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi; 11.Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar dan Pasca Konflik; 12.Bidang Politik, Hukum dan Keamanan; 13.Bidang Perekonomian; 14.Bidang Kesejahteraan Rakyat; 1. Pendidikan - KALTENG HARATI 2. Kesehatan - KALTENG BARIGAS 3. Ketahanan Pangan - KALTENG BESUH 4. Energi Listrik - KALTENG TARANG 5. Pemanfaatan Lahan - GEBER MLT 6. Pengentasan Kemiskinan dan Peningkatan Kesejahteraan PROGRAM MAMANGUN TUNTANG MAHAGA LEWU (PM2L) 1. Ekonomi 2. Pendidikan 3. Kesehatan 4. Keamanan dan Ketentraman 5. Infrastruktur 6. Pemerintahan 7. Olahraga dan Kebudayaan 8. Keagamaan 9. Pariwisata 10.Lingkungan Hidup -11-
12 RPJMN PRIORITAS POKOK 1. Kedaulatan Pangan 2. Kedaulatan Energi 3. Kemaritiman 4. Pariwisata dan Industri 1. Pendidikan 2. Kesehatan 3 PRIORITAS WAJIB 3. Penanggulangan Kemiskinan 9 PRIORITAS NASIONAL (NAWACITA) 1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberi rasa aman pada seluruh WN 2. Membangun tata kelola Pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya. 3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka NKRI 4. Memperkuat kehadiran Negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya. 5. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia. 6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional. 7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dgn menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. 8. Melakukan revolusi karakter bangsa. 9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial. -12-
13 TAHAPAN DAN PROSES PENYUSUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN LAMANDAU TAHUN
14 ALUR PROSES DAN JADWAL PENYUSUNAN RKPD TAHUN 2015 RANGKAIAN MUSRENBANG PROVINSI 6 29 Januari Februari Maret Maret Juni 2014 MUSRENBANG DESA/KELURAHAN FORUM GABUNGAN SKPD FORUM GABUNGAN PROVINSI MUSRENBANG PROVINSI PENETAPAN PERATURAN BUPATI TENTANG RKPD 2015 Januari Pebruari Maret April Mei 30 April 2014 MUSRENBANG KECAMATAN MUSRENBANG KABUPATEN PRA MUSRENBANG NASIONAL MUSRENBANG NASIONAL 3-24 Februari Maret April 2014 PASCA Mei 2014 MUSRENBANG NASIONAL RANGKAIAN MUSRENBANG NASIONAL -14-
15 PROSES TEKNOKRATIK DOMINAN PROSES TEKNOKRATIK DAN POLITIK DALAM PENGANGGARAN TAHUNAN (RKPD) Rancangan RKPD P/K/K Rancangan Renja SKPD RKP RKPD P/K/K/Desa KUA/PPAS Renja SKPD RKA-SKPD RAPBD APBD JAN FEB MAR APR MEI JUN JULI Agt Sept Okt Nov Des Musrenbang NAS Musrenbang PROV Musrenbang RKPD KAB/KOTA Musrenbang Regional Musrenbang Kecamatan Musrenbang Desa/kel Forum SKPD KETERANGAN: Inovasi Jawa Barat berupa Pendekatan Kewilayahan -15-
16 SINKRONISASI KEBIJAKAN POLITIK LOKAL DAN KEBIJAKAN POLITIK REGIONAL DALAM PERENCANAAN TAHUNAN DAERAH PERANAN POLITIK LOKAL APBD R-APBD RKPD RKUA/PPAS KUA /PPA RKA SKPD EVALUASI GUBERNUR HARMONISASI KEBIJAKAN KETERANGAN : RKPD : Rencana Kerja Pemerintah Daerah KUA /PPAS : Kebijakan Umum Anggaran/Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara KUA/PPA : Kebijakan Umum Anggaran/Prioritas dan Plafon Anggaran RKA : Rencana Kegiatan dan Anggaran SKPD : Satuan Kerja Perangkat Daerah APBD : Anggaran Pendapatan Belanja Daerah -16-
17 ALUR PROSES PENYUSUNAN DOKUMEN RKPD 2015 TARGET-TARGET RPJMD RANCANGAN AWAL RKP KOMUNIKASI PUBLIK : MEDIA ELEKTRONIK WEBSITE BAPPEDA PRA MUSRENBANGNAS DAN MUSRENBANG NASIONAL RESES, POKOK PIKIRAN DPRD RESES, POKOK PIKIRAN DPRD DOKUMEN RANCANGAN AWAL RKPD MUSRENBANG KAB/KOTA, 2. PRA MUSRENBANG WILAYAH 3. FORUM OPD/BIRO DOKUMEN RANCANGAN RKPD 2015 MUSRENBANG PROVINSI RANCANGAN AKHIR RKPD 2015 RKPD 2015 PERATURAN BUPATI RPJMD HASIL TIM PENYUSUN RKPD DOKUMEN HASIL PEMBAHASAN PADA 1. MUSRENBANG KAB/KOTA 2. FORUM GABUNGAN SKPD VERIFIKASI PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DOKUMEN HASIL PEMBAHASAN PADA MUSRENBANG PROVINSI VERIFIKASI PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS Proses Top Down Proses Teknokratik Proses Partisipatif dan Bottom Up Proses Politik -17-
18 TEMA, ISU STRATEGIS DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KABUPATEN LAMANDAU TAHUN
19 TEMA PEMBANGUNAN RKPD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN
20 ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN TAHUN 2015 ISU STRATEGIS NASIONAL 1. Bidang Sosbud dan kehidupan beragama 2. Bidang pembangunan ekonomi 3. Bidang pembangunan sarana prasana 4. Bidang pembangunan pengelolaan SDA dan lingkungan hidup 5. Bidang pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi 6. Bidang pembangunan politik 7. Bidang pembangunan pertahanan dan keamanan 8. Bidang pembangunan hukum dan aparatur 9. Bidang pembangunan wilayah dan tata ruang ISU STRATEGIS DAERAH 1. Peningkatan akses pendidikan 2. Peningkatan akses pelayanan di bidang kesehatan 3. Penyerapan angkatan kerja melalui penyediaan lapangan kerja 4. Peningkatan kesejahteraan ekonomi melalui pengembangan UMKM 5. Pengembangan komoditas unggulan daerah 6. Peningkatan ketahanan pangan 7. Reformasi Birokrasi yang melayani 8. Pengembangan infrastruktur daerah untuk menunjang pembangunan ekonomi -20-
21 ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN Pengembangan sarana infrastruktur transportasi (lanjutan); Pengembangan sarana dan prasarana untuk menunjang pembangunan (lanjutan); Pengendalian pemanfaatan ruang (lanjutan); Pengembangan pelestrarian adat dan budaya lokal (lanjutan); Pengawasan kinerja organisasi dan aparatur (lanjutan); Pengembangan sumber daya aparatur (lanjutan); Pengawasan kinerja keuangan daerah (lanjutan); Pengembangan pelayanan publik (lanjutan); Meningkatkan komunikasi antar umat beragama (lanjutan); Perbaikan sarana dan prasarana peribadatan (lanjutan); Peningkatan kualitas lingkungan hidup (lanjutan). -21-
22 KERANGKA EKONOMI DAERAH (RPJMD) 1. Meningkatkan produktifitas komoditi unggulan daerah; 2. Meningkatkan produktifitas pangan; 3. Mengembangkan kelembagaan permodalan; 4. Mempermudah layanan perizinan investasi; 5. Mengembangkan tempat pelatihan kerja terhadap masyarakat yang belum bekerja. -22-
23 PROYEKSI PENDANAAN PROGRAM PEMBANGUNAN TAHUN (RPJMD) 700,000,000, ,000,000, ,000,000, ,000,000, ,000,000, ,000,000,000 Pendapatan Belanja Pembiayaan 100,000,000, Pendapatan 557,821,638,55 573,988,201,41 592,858,692,99 628,727,971,00 Belanja 532,944,433,29 600,757,457,68 618,078,820,00 647,188,790,00 Pembiayaan 70,562,896,053 83,888,500,391 83,228,760,000 78,969,460,
24 KEBIJAKAN ANGGARAN TAHUN 2015 Belanja Langsung (Program) 29% 0% ALOKASI BELANJA DAERAH Pendidikan 20% Kesehatan 10% Gaji 31% ADD 10% -24-
25 ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH PENDAPATAN DAERAH BELANJA DAERAH Meningkatkan Pendapatan Daerah dengan Intensifikasi dan Ekstensifikasi. Meningkatkan koordinasi & rekonsialisasi dengan Pemerintah Pusat, SKPD Penghasil. Meningkatkan kinerja Badan Usaha Milik Daerah dalam memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Daerah. Meningkatkan pengelolaan aset dan efisiensi keuangan daerah. Alokasi Belanja Pegawai Alokasi belanja fungsi PENDIDIKAN sebesar 20% dari total BELANJA belanja DAERAH Alokasi belanja fungsi KESEHATAN sebesar 10% Alokasi Dana Desa (ADD) secara bertahap minimal 10% Alokasi anggaran untuk bantuan keuangan, bantuan keuangan kepada Desa, Hibah, Bansos secara selektif Belanja Langsung untuk membiayai program/ kegiatan prioritas pembangunan -25-
26 REALISASI DAN PROYEKSI PENDAPATAN TAHUN REALISASI APBD PROYEKSI RKPD APBD PROYEKSI RKPD NO URAIAN TAHUN 2014 (Rp.) TAHUN 2015 (Rp.) TAHUN 2015 (Rp.) TAHUN 2016 (Rp.) 1 PENDAPATAN Pendapatan Asli Daerah Pajak Daerah Retribusi Daerah Hasil Pengelolaan Daerah yang dipisahkan Lain2 Pendapatan Asli Daerah yg sah Dana Perimbangan Dana Bagi Hasil Pajak/bagi hasil bukan pajak Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Lain-Lain Pendapatan yang Sah Hibah Dana Darurat Dana Bagi hasil Pajak dari Prov. dan Pemda Lainnya Dana Peny. dan Otonomi khusus Bantuan Keuangan dari Prov/kab/kota/ lainnya Lain-lain Penerimaan Dana Transfer Pusat
27 REALISASI DAN PROYEKSI BELANJA DAERAH TAHUN No. URAIAN REALISASI APBD TAHUN 2014 PROYEKSI RKPD TAHUN 2015 APBD TAHUN 2015 PROYEKSI RKPD TAHUN BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG Belanja Pegawai Belanja Bunga Belanja Subsidi Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa Belanja Bantuan Keuangan Kepada Prov/Kab/Kota dan Pemerintah Desa Belanja Tidak Terduga BELANJA LANGSUNG Belanja Pegawai Belanja Barang Dan Jasa Belanja Modal Sumber : Perda LPAPBD TA. 2010, Perda APBD Perubahan TA. 2011, Perda APBD TA dan Hasil Pengolahan Data untuk Proyeksi Tahun 2015 Keterangan : Belanja Hibah dana BOS Pendidikan Dasar dan Menengah Pertama yang diperoleh dari Pemerintah Pusat sebesar Rp ,- tidak dicantumkan dalam perhitungan proyeksi.
28 REALISASI DAN PROYEKSI PEMBIAYAAN DAERAH TAHUN No. URAIAN REALISASI APBD TAHUN 2014 PROYEKSI RKPD TAHUN 2015 APBD TAHUN 2015 PROYEKSI RKPD TAHUN PEMBIAYAAN 3.1. PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun Sebelumnya Pencairan Dana Cadangan Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Penerimaan Pinjaman Daerah Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Penerimaan Piutang Daerah PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH Pembentukan Dana Cadangan Penyertaan modal (Investasi) Pemerintah Daerah Pembayaran Pokok Utang Pemberian Pinjaman Daerah Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Berjalan Dana Bergulir PEMBIAYAAN NETTO Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan
29 INOVASI DAERAH DALAM PROSES PERENCANAAN -29-
30 Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) : Menginventarisasi kepemilikan tanah (Surat Keterangan Tanah maupun SHM) dalam rangka meningkatkan pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB-P2). Pengembangan Sistem Informasi Pengendalian Pembangunan Daerah (SIPPD),yang bertujuan : Terintegrasinya perencanaan, pengendalian program pembangunan dengan evaluasi dokumen perencanaan pembangunan daerah; Menyediakan informasi yang dipergunakan untuk pengambilan keputusan, penyusunan perencanaan, penyerapan anggaran tahun berkenaan, pengevaluasian; Pelaksanaan keterbukaan informasi pelayanan publik manajemen pemerintahan; Meningkatkan tingkat keakurasian evaluasi dan data perencanaan pembangunan; -30-
31 Aplikasi e-musrenbang Kabupaten Lamandau : Mengakomodasi usulan pembangunan mulai tingkat desa/kelurahan hingga tingkat kota melalui sistem online, sehingga data usulan pembangunan merupakan data usulan pembangunan realtime dari masyarakat, dan masyarakat dapat memantau tahapan musrenbang melalui akses internet. Sistem ini diharapkan dapat menjadi sarana publikasi usulan pembangunan dan transparansi usulan pembangunan 1 (satu) tahun kedepan. -31-
32
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI DIY DALAM PENYUSUNAN RAPBD 2016
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI DIY DALAM PENYUSUNAN RAPBD 2016 Alur Utama Musrenbang Penyusunan RKPD Tahun 2016 yang telah dilalui Pembukaan Penutupan Sektoral Tematik/ Lintas Sektor (multilateral) Kewilayahan
Lebih terperinci2.1. Peraturan Pemerintah Terkait Pengembangan Produk Unggulan
2.1. Peraturan Pemerintah Terkait Pengembangan Produk Unggulan 2.1.1 Permendagri No. 9 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengembangan Produk Unggulan Kegiatan pengembangan produk unggulan adalah upaya yang dilakukan
Lebih terperinciBUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG
BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciOleh Ir. Timbul Pudjianto, MPM Direktur Jenderal Bina Administrasi Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri
Oleh Ir. Timbul Pudjianto, MPM Direktur Jenderal Bina Administrasi Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri JAKARTA, 29 JUNI 2010 TANTANGAN UTAMA PEMBANGUNAN PENCIPTAAN PERTUMBUHAN EKONOMI, PENANGGULANGAN
Lebih terperincidisampaikan oleh : Kepala BAPPEDA Provinsi Kalimantan Tengah
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah disampaikan oleh : Kepala BAPPEDA Provinsi Kalimantan Tengah Disampaikan pada acara FORUM GABUNGAN SKPD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Lebih terperinciRencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN. tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH RKPD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2017 DAN INOVASI PROSES PENYUSUNAN DOKUMEN RKPD
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH RKPD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2017 DAN INOVASI PROSES PENYUSUNAN DOKUMEN RKPD INOVASI DALAM MENINGKATKAN KETERKAITAN DATA DOKUMEN PERENCANAAN PROVINSI KALIMANTAN
Lebih terperinciPAPARAN FORUM PERANGKAT DAERAH DAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PEMBANGUNAN TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2017
PAPARAN Palangka Raya, 20 Maret 2017 FORUM PERANGKAT DAERAH DAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PEMBANGUNAN TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2017 KEPALA BAPPEDALITBANG PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Lebih terperinciRPJMD KABUPATEN LINGGA BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
I BAB 5 I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Pengertian visi secara umum adalah gambaran masa depan atau proyeksi terhadap seluruh hasil yang anda nanti akan lakukan selama waktu yang ditentukan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Dalam rangka
Lebih terperinciMUSRENBANG RKPD DI KECAMATAN (MUSRENBANGCAM) TAHUN 2013
MUSRENBANG RKPD DI KECAMATAN (MUSRENBANGCAM) TAHUN 2013 Menguatkan Responsivitas Rencana Pembangunan Daerah Untuk Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Oleh : Drs. H. Agus Siswanto, MM Kepala Disampaikan pada
Lebih terperinciRANCANGAN RKPD KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2018
RANCANGAN RKPD KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2018 Disampaikan pada : Musrenbang Tahun 2017 Untuk Penyusunan RKPD Tahun 2018 Oleh: Drs. ACHMAD ZAINI, MM. Kepala Bappeda Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN
Lampiran I Peraturan Bupati Pekalongan Nomor : 17 Tahun 2015 Tanggal : 29 Mei 2015 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015
Bappeda Provinsi Gorontalo RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015 Oleh Budiyanto Sidiki, S.Sos, M.Si Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo Disampaikan Pada : PENILAIAN TAHAP III
Lebih terperinciGAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (Realisasi dan Proyeksi)
GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (Realisasi dan Proyeksi) Disampaikan dalam Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kab. Gunungkidul 2016-2021 RABU, 6 APRIL 2016 OUT LINE REALISASI (2011 2015) a. Pendapatan
Lebih terperinciKOTA SURAKARTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN
- 3 - LAMPIRAN: NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERINTAH KOTA SURAKARTA DENGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR : 910/3839-910/6439 TENTANG : PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD KOTA
Lebih terperinciDRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016
DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2016-2021 Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016 DASAR PENYUSUNAN Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Lebih terperinciSOSIALISASI Peraturan Gubernur Nomor 52 Tahun 2014 Tentang Penggunaan dan Pengelolaan Sistem RKPDJabar Online 2101
SOSIALISASI Peraturan Gubernur Nomor 52 Tahun 2014 Tentang Penggunaan dan Pengelolaan Sistem RKPDJabar Online 2101 Disampaikan oleh : Prof. DR. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA Kepala Bappeda Provinsi Jawa
Lebih terperinciRencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun BAB I PENDAHULUAN
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2015 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang disusun untuk menjamin
Lebih terperinciSISTEM DAN PROSEDUR PENYUSUNAN KEBIJAKAN UMUM APBD DAN PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA
LAMPIRAN II.1 : PERATURAN BUPATI BUNGO NOMOR : 45 TAHUN 2009 TANGGAL : 11 NOVEMBER 2009 TENTANG : SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BUNGO. SISTEM DAN PROSEDUR PENYUSUNAN KEBIJAKAN
Lebih terperinciRencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Jawa Barat adalah suatu muara keberhasilan pelaksanaan pembangunan Jawa Barat. Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mengemban
Lebih terperinciRKPD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2015
i BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) berpedoman pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang
Lebih terperinciRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan kondisi sosial, ekonomi dan budaya, Kota Medan tumbuh dan berkembang menjadi salah satu kota metropolitan baru di Indonesia, serta menjadi
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOTA KESEPAKATAN APBD PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN ANGGARAN 2016
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOTA KESEPAKATAN PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) APBD PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN ANGGARAN 2016 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI DAFTAR TABEL i iv
Lebih terperinciPROSES PENYUSUNAN RKPD 2019
Wates, 30 Januari 2018 Rancangan awal Renja OPD Ranc Awal RKP 1. Ranc Awal RKPD DIY 2. Pokok Pikiran DPRD Draft Rancangan awal RKPD Konsultasi Publik Januari 2018 PROSES PENYUSUNAN RKPD 2019 TEMA & PRIORITAS
Lebih terperinciBUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH
BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH Kerangka ekonomi makro daerah akan memberikan gambaran mengenai kemajuan ekonomi yang telah dicapai pada tahun 2010 dan perkiraan tahun
Lebih terperinciBAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH
BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH Hal mendasar dalam perencanaan pembangunan tahunan adalah kemampuannya dalam memproyeksikan kapasitas riil keuangan daerah secara
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapantahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna pemanfaatan dan pengalokasian
Lebih terperinciBAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014, pencapaian tujuan pembangunan nasional diprioritaskan untuk terwujudnya Indonesia
Lebih terperinciDisampaikanOleh : DR. MUH. MARWAN, M.Si DIRJEN BINA BANGDA. 1. Manajemen Perubahan. 4. Penataan Ketatalaksanaan. 6. Penguatan Pengawasan
REFORMASI BIROKRASI DAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH Disampaikan dalam Seminar Kemenpan dan RB bersama Bakohumas, 27/5/13. DisampaikanOleh : DR. MUH. MARWAN, M.Si DIRJEN BINA BANGDA 1 PROGRAM PERCEPATAN
Lebih terperinciBAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Berdasarkan Pasal 18 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, bahwa dalam rangka penyusunan Rancangan APBD diperlukan penyusunan Kebijakan
Lebih terperinciWALI KOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2018
WALI KOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BOGOR, Menimbang
Lebih terperinciBAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH
BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH 3.1. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah Kondisi perekonomian Kota Ambon sepanjang Tahun 2012, turut dipengaruhi oleh kondisi perekenomian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Bali disusun dengan pendekatan kinerja
Lebih terperinciBAPPEDA Planning for a better Babel
DISAMPAIKAN PADA RAPAT PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RKPD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2018 PANGKALPINANG, 19 JANUARI 2017 BAPPEDA RKPD 2008 RKPD 2009 RKPD 2010 RKPD 2011 RKPD 2012 RKPD 2013 RKPD
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1. Kinerja Keuangan Masa Lalu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Bali disusun dengan pendekatan kinerja
Lebih terperinciForum SKPD. Musrenbang Kelurahan Telah dilaksanakan pada bulan Januari Musrenbang Kecamatan Telah dilaksanakan pada bulan Februari 2017
Musrenbang Kelurahan Telah dilaksanakan pada bulan Januari 2017 Musrenbang Kecamatan Telah dilaksanakan pada bulan Februari 2017 Forum SKPD Pembahasan yang lebih komprehensif dan detail program dan kegiatan
Lebih terperinciBUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR : 01 TAHUN PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA (APBDes) TAHUN ANGGARAN 2013
BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR : 01 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA (APBDes) TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BIMA, Menimbang
Lebih terperinciKEMENTERIAN DALAM NEGERI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN DALAM NEGERI PAPARAN PADA RAPAT KERJA KEUANGAN DAERAH DAN SOSIALISASI PERMENDAGRI NOMOR 38 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN APBD TA 2019 TENTANG ISU STRATEGIS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Lampung adalah dokumen perencanaan tahunan Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, yang merupakan penjabaran dari Rencana
Lebih terperinci3.2. Kebijakan Pengelolalan Keuangan Periode
No. Rek Uraian Sebelum Perubahan Jumlah (Rp) Setelah Perubahan Bertambah / (Berkurang) 1 2 3 4 5 116,000,000,000 145,787,728,270 29,787,728,270 (Rp) 3.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun Sebelumnya
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH Perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah perlu memperhatikan korelasinya terhadap pencapaian prioritas dan sasaran pembangunan nasional, dan regional
Lebih terperinciRANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN ANGGARAN 2007
RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN ANGGARAN 2007 APBD merupakan penjabaran kuantitatif dari tujuan dan sasaran Pemerintah Daerah serta tugas pokok dan fungsi unit
Lebih terperinciPAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017
PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun 2017-2022 Wates, 27 September 2017 1 PDRB PER KAPITA MENURUT KABUPATEN/ KOTA DI D.I. YOGYAKARTA ATAS DASAR HARGA BERLAKU, 2012-2016 (JUTA RUPIAH) 1 PERSENTASE PENDUDUK
Lebih terperinciNOTULEN SIDANG/RAPAT KEGIATAN SIDANG/RAPAT. : Focus Group Discussion(FGD) Diskusi Penilaian Anugerah Pangripta Nusantara Tahun 2015 I.
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jalan Ir. H. Juanda No. 287 Telp. 2516061 (hunting 6 line) Fax. : 2510731 url : http://www.bapeda-jabar.go.id, email : public@bapeda-jabar.go.id
Lebih terperinciRPJMD Kabupaten Jeneponto Tahun ini merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto terpilih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional dan regional, juga bermakna sebagai pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan
Lebih terperinciBAB I P E N D A H U L U A N
Lampiran : Peraturan Bupati Semarang Nomor : 46 Tahun 2013 Tanggal : 30 Mei 2013 BAB I P E N D A H U L U A N A. Latar Belakang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan pembangunan
Lebih terperinciBUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR,
BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR PERATURAN BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR NOMOR 096 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR TAHUN 2015 DENGAN
Lebih terperinciBAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi
BAB V Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran 5.1 Visi Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang (clarity of direction). Visi juga menjawab
Lebih terperinciPADA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BANGKA
PADA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BANGKA Sungailiat, 14 Maret 2017 Oleh: Dr. YAN MEGAWANDI, SH., M.Si. Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung OUTLINE PERIODESASI DOKUMEN PERENCANAAN CAPAIAN
Lebih terperinciBUPATI PEKALONGAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014
BUPATI PEKALONGAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PEKALONGAN, Menimbang
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN Kinerja Keuangan Masa Lalu Sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah,
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BPMD
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BPMD Dalam upaya meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan memantapkan pembangunan
Lebih terperinciKABUPATEN MURUNG RAYA KEBIJAKAN UMUM PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (KUPA) TAHUN ANGGARAN 2015 BAB I PENDAHULUAN
Lampiran : Nota Kesepakatan Antara Pemerintah Kabupaten Murung Raya dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Murung Raya tentang KUPA T.A. 2015. Nomor : 913/ 262.a /Sekt/BAPP - 14 / Kep-DPRD / Mr
Lebih terperinciPERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik senantiasa melaksanakan perbaikan
Lebih terperinciWeakness, Opportunity and Threath). Dengan hasil pada masing-masing
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD 3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN Pada bagian identifikasi permasalah berdasarkan tugas dan fungsi Kantor
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR : TAHUN 2017 TANGGAL : MEI 2017 1.1. Latar Belakang RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN Rencana Kerja Pemerintah
Lebih terperinciLuas Wilayah: km 2 Jumlah Pulau : 53 buah Kecamatan : 18 Negeri-kelurahan: 189 Penduduk: jiwa
PROV. MALUKU PETA ADMINISTRASI KABUPATEN MALUKU TENGAH Luas Wilayah: 275.907 km 2 Jumlah Pulau : 53 buah Kecamatan : 18 Negeri-kelurahan: 189 Penduduk: 375.393 jiwa ALUR TAHAPAN PENYUSUNAN RKPD KABUPATEN
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 Oleh: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN MALANG Malang, 30 Mei 2014 Pendahuluan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH Perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah perlu memperhatikan korelasinya terhadap pencapaian prioritas dan sasaran pembangunan nasional, dan regional
Lebih terperinciBAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN
BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Malinau 2016-2021 yang memuat strategi dan arah kebijakan perwujudan
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015
Lampiran I Peraturan Bupati Pekalongan Nomor : 15 Tahun 2014 Tanggal : 30 Mei 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dokumen perencanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan tahunan yang disusun untuk menjamin keterkaitan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah adalah dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
Lebih terperinciLampiran 1 STRUKTUR ORGANISASI DPPKAD KABUPATEN GRESIK
Lampiran 1 STRUKTUR ORGANISASI DPPKAD KABUPATEN GRESIK Lampiran 2 (dalam rupiah) Pemerintah Kabupaten Gresik Laporan Realisasi Anggaran (APBD) Tahun Anggaran 2011 Uraian Anggaran 2011 Realisasi 2011 Pendapatan
Lebih terperinciBAB II EVALUASI HASIL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2016
BAB II EVALUASI HASIL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2016 Dalam melaksanakan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan RKPD, alat/bahan yang digunakan adalah Formulir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa penyelenggaraan desentralisasi dilaksanakan dalam bentuk pemberian kewenangan Pemerintah
Lebih terperinciWALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON
WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CIREBON, Menimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah
Lebih terperinciMINAHASA UTARA Agustus PKDSP - FEB Universitas Brawijaya Malang. Ali Mujib, S.Kom. MM
MINAHASA UTARA 26-27 Agustus 2014 PKDSP - FEB Universitas Brawijaya Malang Ali Mujib, S.Kom. MM LATAR BELAKANG Pencapaian Visi dan Misi KDH 1 2 3 Petakan Existing, Plan development : Organisasi, SDM, Infrastruktur
Lebih terperinciBAB II EVALUASI HASIL RKPD SAMPAI DENGAN TRIWULAN II
BAB II EVALUASI HASIL RKPD SAMPAI DENGAN TRIWULAN II 2.1 Permasalahan Pembangunan Daerah Permasalahan pembangunan memuat uraian rumusan umum permasalahan pembangunan berdasarkan hasil analisis isu permasalahan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN CILACAP TAHUN ANGGARAN 2012
PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN CILACAP TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, Menimbang :a.
Lebih terperinciBAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Berdasarkan Pasal 18 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, bahwa dalam rangka penyusunan Rancangan APBD diperlukan penyusunan Kebijakan
Lebih terperinciPemerintah Provinsi Bali
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) disusun sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintah dan kemampuan pendapatan daerah yang memiliki fungsi sebagai
Lebih terperinciPADA MUSRENBANG RKPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN Drs. REYDONNYZAR MOENEK, M. Devt.M
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PADA MUSRENBANG RKPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2017 Disampaikan oleh: DIREKTUR JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH Drs. REYDONNYZAR MOENEK, M. Devt.M Samarinda,
Lebih terperinciBUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU
BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ROKAN HULU,
Lebih terperinciBAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD Pada bagian identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi Bappeda Kabupaten
Lebih terperinciSOSIALISASI PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014
SOSIALISASI PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 Dalam upaya mewujudkan manajemen keuangan pemerintah yang baik, diperlukan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Terwujudnya Masyarakat Bengkulu Utara yang Mandiri, Maju, dan Bermartabat Visi pembangunan Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011-2016 tersebut di atas sebagai
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH. hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan selama periode tertentu.
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH Prioritas dan sasaran pembangunan merupakan penetapan target atau hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan selama periode tertentu. Penetapan prioritas
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2014 Bupati Bogor, RACHMAT YASIN
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-nya, maka Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Lebih terperinciRKPD DIY. Rencana Kerja Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Inovasi Proses Penyusunannya
RKPD DIY Rencana Kerja Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015 & Inovasi Proses Penyusunannya Upaya & Inovasi dalam menjaga Keterkaitan dokumen Perencanaan Pembangunan 1 Keterkaitan dokumen
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN ANGGARAN 2013
B U P A T I P U R W O R E J O PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH
BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH 3.1 Arah Kebijakan Ekonomi Daerah Kebijakan pembangunan ekonomi Kabupaten Cianjur tahun 2013 tidak terlepas dari arah kebijakan ekonomi
Lebih terperinciPADA MUSRENBANG RPJMD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN TJAHJO KUMOLO
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PADA MUSRENBANG RPJMD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2016-2021 Disampaikan oleh: Menteri Dalam Negeri, TJAHJO KUMOLO Palangkaraya, 28 September 2016 KEMENTERIAN
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2015
PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2015 Menimbang :a. bahwa sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 7 Tahun 2009 tentang
Lebih terperinciNOTA KESEPAKATAN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR
NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR DENGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR Nomor : 03/KB/BTD-2012 02/KSP/DPRD-TD/2012 TANGGAL 31 JULI 2012 TENTANG PRIORITAS DAN
Lebih terperinciBUPATI LAMANDAU, Ir. MARUKAN
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Lamandau tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2013 dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
Lebih terperinciRANPERDA APBD TA SOSIALISASI RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG APBD PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN ANGGARAN 2018
SOSIALISASI RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG APBD PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN ANGGARAN 2018 Dalam upaya mewujudkan manajemen keuangan pemerintah yang baik, diperlukan transparansi, akuntabilitas dan
Lebih terperinci1. Seluruh Komponen Pelaku Pembangunan dalam rangka Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Penyelenggaraan Tugas Pembangunan Daerah
PAPARAN MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BEKASI TAHUN 2014 Bekasi, 18 Maret 2013 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BEKASI PENDAHULUAN RENCANA KERJA PEMERINTAH
Lebih terperinciBUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT
BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT,
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KENDAL PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 13 TAHUN 2010 T E N T A N G
1 Menimbang Mengingat : a. b. c. 1. 2. PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 13 TAHUN 2010 T E N T A N G ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011 DENGAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMANDAU, Menimbang : a. bahwa memenuhi
Lebih terperinciNOMOR : TANGGAL : TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2013 BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR : TANGGAL : TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah
Lebih terperinciBUPATI SUMBA BARAT DAYA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI SUMBA BARAT DAYA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA TAHUN 2014
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2017 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Undang-Undang
Lebih terperinciWALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017
WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BEKASI, Menimbang
Lebih terperinciVISI DAN MISI CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI PEMALANG PERIODE
VISI DAN MISI CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI PEMALANG PERIODE 2016-2021 VISI : TERWUJUDNYA PEMALANG HEBAT YANG BERDAULAT, BERJATIDIRI, MANDIRI DAN SEJAHTERA MISI : 1. Menjunjung tinggi kedaulatan
Lebih terperinci