NOTULENSI SIDANG KELOMPOK MUSRENBANGNAS TAHUN 2010 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP 2011

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "NOTULENSI SIDANG KELOMPOK MUSRENBANGNAS TAHUN 2010 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP 2011"

Transkripsi

1 NOTULENSI SIDANG KELOMPOK MUSRENBANGNAS TAHUN 2010 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP 2011 Kelompok Prioritas : Infrastruktur (P6) dan Energi (P8) Wilayah : Kalimantan Hari/Tanggal : Jumat, 30 April 2010 Sesi pada jam : WIB Pemerintah Ausutralia telah menyetujui untuk mendukung studi awal kabel laut Kalimantan Jawa. Studi awal untuk memastikan semua pihak sepakat, dengan besar dana 120 ribu USD, sebagai dasar untuk lanjutan studi detail. Pembangkit tetap di kalimantan, penyaluran listrik menggunakan kabel laut. No. Tanggapan Pemerintah Daerah 1. Provinsi Kalimantan Barat Meng acu pada rencana penetapan Kalimantan sebagai Pulau Pangan dan energi, butuh kejelasan dukungan infrastruktur. Respon Kementerian/ Lembaga Dalam mendukung ketahanan pangan, Tugas Pembantuan Operasi dan Pemeliharaan (TPOP) untuk Kalimantan Barat dialokasikan seluas 28 ribu hektar Daerah Rawa. Pemerintah daerah perlu SUMBER DAYA AIR Hasil Diskusi (Klarifikasi Daerah) Sepakat dengan rencana Kesepakatan Sepakat dengan rencana

2 memperhatikan penyampaian laporan SAI secara tepat waktu. Pulau Kalimantan menjadi pulau pangan dan energy Indonesia, kendalanya infrastruktur. Jalan: Jalan paralel perbatasan dari Kalbar sampai Kaltim belum tuntas. Dari segi hukum, menjadi jalan strategis nasional atau seperti apa? Perhubungan: Dilewati ALKI 1 tetapi tidak ada yang singgah. Tahun 2011 akan ada ledakan CPO akan dikirim kemana? Pelabuhan Tanjung Gundul perlu dibahas. Pelabuhan udara untuk peningkatan runway dan pelebaran yang sudah dilaksanakan Angkasa Pura. Perhubungan: Alur sudah ada dalam prioritas. Tanjung Gundul butuh master plan. Pengganti Sintang baru dimulai dengan langkah Singkawang sedang dalam proses PPP. Mohon penetapan lokasi Jalan: Jalur perbatasan akan menjadi prioritas. TRANSPORTASI Kesepakatan 4 Gubernur point 2 mohon dimasukkan, untuk dijadikan acuan. Mohon perhatian mengenai penetapan status jalan perbatasan (jalan poros utara dari Kalbar ke Kaltim) menjadi jalan strategis nasional Diharapkan percepatan jalan lintas Kalimantan poros utara/parallel perbatasan dari Kalbar ke Kaltim. Pelabuhan Temajo Pontianak mohon diperhatikan untuk percepatan pembangunannya. Pada prinsipnya sudah setuju

3 Mohon pembangunan terminal baru. Bandara Singkawang mohon diperhatikan (tidak ada usulan yang dipresentasikan) PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN Tanggapan umum Cipta Karya PU: Tidak adanya usulan yang dikemukakan pada forum ini diharapkan merupakan indikasi dari sinkronnya Renja PU Cipta Karya dengan usulan daerah. Hal yang perlu diketahui oleh semua: Air Minum: untuk IKK dll, Pemerintah membantu dengan membangun instalasi produksi, sedangkan jaringan distribusi menjadi tanggung jawab Pemda. Hal ini perlu diperhatikan karena banyak instalasi yang sudah dibangun tetapi pemda belum siap untuk penyediaan jaringan (tidak ada tanggapan) Sepakat dengan rencana

4 distribusinya. Hal ini dilakukan juga sebagai tindak lanjut RAKER Tampak siring, yaitu untuk mengejar MDGs dalam penyediaan akses ke layanan air minum. Pembangunan SPAL terpusat di Banjarmasin. PU berharap sungai di Banjarmasin bersih. Harapannya seluruh limbah yang tadinya dibuang langsung ke sungai, akan dialirkan ke instalasi pengolahan. Contohnya ada di Denpasar. Akan kita kembangkan di Kalimantan terutama kota kota dengan konsep water front. Rusun untuk MBR. Mohon bantuan pengelolaan oleh pemda, jangan sampai sudah dibangun tapi tidak dipelihara dan menjadi rumah kumuh lagi. Di setiap dinas PU, ada satker perencanaan dan pengendalian sebagai

5 Meminta kejelasan pembangunan PLTU Parit baru (2x55) serta PLTU kurakura (2x25) Singkawang. Meminta kejelasan pra FS PLTN atas penetapan lokasi dimana akan dibuatnya dan studi kelayakannya apakah pada tahun 2010 atau Meminta kejelasan adanya interkoneksi pulau Kalimantan. Usulan pemasangan tower Radio komunitas perpanjangan PU di daerah, agar Provinsi pemegang peranan perencanaan dan pengendalian di daerah. ENERGI Beppenas : Pendanaan untuk PLTU Parit Baru sudah ada akan tetapi tender selalu batal. Sampai saat ini PLN belum mengadakan tender, Bappenas meminta KESDM menanyakan kepada pihak PLN. Bappenas :Dengan dana APBN untuk energy meningkat diharapkan agar mempercepat adanya interkoneksi Kalimantan yang diharapkan adanya koordinasi antara pihak pemprov Se Kalimantan dengan PLN serta KL yang terkait. TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Pemasangan tower adalah kewenangan operator. Namun dengan adanya Sepakat dengan rencana Sepakat dengan rencana

6 peraturan mengenai tower bersama, diharapkan dapat terjadi pembangunan tower yang bermanfaat bagi masyarakat. Pembangunan tower bersama akan dimasukkan ke dalam rencana ICT Fund. Radio komunitas di Kalbar a.l. Sambas, Bengkayang, Sanggauledo, Sintang, dst. Desa Informasi untuk tahun 2010 sejumlah 15 desa, tahun 2011 di 76 desa. Fasilitas Desa Informasi adalah telepon, internet, penerima televisi, radio komunitas, serta sarana pos. Pemenang Internet kecamatan untuk Kalimantan adalah PT. Aplikasi Nusa Lintasarta. Khusus internet kecamatan direncanakan selesai pada tahun Desa internet kecamatan memang belum ditentukan lokasinya. Total

7 2. Provinsi Kalimantan Tengah Secara program yang persandingan sudah sepakat, namun detail masih perlu dibicarakan lagi. Target2 yg disampaikan PU sudah mengakomodir hasil konreg manado. Banyak target yang tidak tercapai di 2010, mohon untuk di carry over di Masalah dalam mengisi desa internet kecamatan di Kalimantan, sehingga diperkirakan ada kecamatan yang mendapatkan lebih dari satu desa kecamatan. Padahal penempatan internet kecamatan adalah pada desa ibukota kecamatan. Sehingga jika mendapat lebih dari satu, maka penempatannya akan ditentukan kemudian. Belum ada respon dari surat daerah untuk penetapan badan pengelola Sungai Barito. Namun mengacu pada UU No 7/2004, pengelolaan wilayah sungai tetap mengacu pada pembagian kewenangan pengelolaan Sungai. Pembagian kewenangan Wilayah Sungai saat ini sudah di ajukan oleh Dewan SDA kepada presiden untuk SUMBER DAYA AIR Sepakat dengan rencana Sepakat dengan rencana

8 aplikasi persandingan, sehingga dipersandingan tidak muncul kegiatan yang diusulkan oleh daerah, namun secara detail hasil Konreg manado yang dijadikan pegangan. Terdapat 2 sungai besar di Kalimantan Tengah, Sungai Barito dan Sungai Jelai pandanwangi, diusulkan kedua sungai dikelola secara lintas sektor secara terpadu, diusulkan ada badan pengelola lintas sektor. Hal ini sesuai dengan hasil konreg regional Kalimantan disetujui dan ditetapkan. Selain itu, Saat ini Dewan SDA sudah mengeluarkan rekomendasi Rancangan Jaknas pengelolaan SDA, sebagai acuan untuk menyusun Jakprov pengelolaan SDA. Dalam UU 7/ 2004, Tim Koordinasi Pengelolaan SDA (TKPSDA) bertugas untuk menyusun pola dan rencana WS kewenangan pusat. Dan ini dijadikan dasar dalam pengelolaan WS. Tugas Pembantuan OP rawa Kalimantan Tengah seluas 78ribu hektar dengan alokasi Rp. 16 miliar. Pemerintah daerah perlu meperhatikan pelaporan SAI dan penyampaiannya secara tepat waktu. Respon Bapak Deputi Bidang Sarana Prasarana Bappenas : Untuk target yang tidak

9 Secara program form F1 sudah sepakat Jalan: Kesepakatan di Manado yang dipegang. Target sudah lengkap di Renja, tetapi perlu dievaluasi untuk yang tahun Jalan poros tengah. Sesuai dengan janji Men PU akan difungsionalkan mulai tahun 2009, tetapi belum direalisasikan dalam Renja. Perhubungan: Jalan masuk Dermaga Pumai diharapkan 2011 operasional sepanjang 5,8 km Pembangunan Pelabuhan tercapai tahun 2010, akan di carry over paling cepat tahun 2012, atau paling lambat di tahun 2014 sesuai dengan kerangka pembiayaan 5 tahunan. TRANSPORTASI Perhubungan: Akses Pumai masuk dalam prioritas. Pelabuhan Batanjung mohon FSnya Pelabuhan Teluk Sigintung sudah masuk. Tjilik Riwut dilakukan overlay. Persyaratan embarkasi haji urusan Kemen Agama. Untuk AKAP sudah masuk. Pengerukan Pelabuhan Pumai ada tahun 2010, sedang Sampit dan Pulang Pisau pada tahun Jalan: Lintas selatan yang masih 4,5 akan menjadi 6 m pada tahun 2014 (dalam Renstra) Akan dibahas lebih lanjut untuk yang masih dispute. Data dasar yang digunakan adalah hasil Konreg PU. Pada prinsipnya sudah setuju, namun besaran anggaran diharapkan disesuaikan dengan UPPD

10 Batanjung yang merupakan ujuang track rel KA. Mohon diperhatikan. Teluk Sigintung mohon diperhatikan. Bandara Tjilik Riwut menjadi embarkasi haji. Mohon bantuan persiapan terminal. Pengerukan di Pelabuhan Sampit, Pulang Pisau dan Pumai. Secara umum (CK, SDA, Bina Marga, dll), kesepakatan di Konreg PU Manado bisa dijadikan pegangan. Evaluasi 2010 banyak yang tidak tercapai, tapi tidak carry over di tahun 2011, khawatir deviasinya maskin besar ke depannya. Usulan kami untuk carry over kegiatankegiatan yang belum tercapai di tahun 2010 Pembebasan tanah mohon bantuannya. Jalan poros tengah yang dijanjikan Men PU dilaksanakan terus. Tanggapan Umum Cipta Karya (sama dengan atas) PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN (tidak ada tanggapan) Sepakat dengan rencana ENERGI

11 Ada beberapa hal yang diusulkan yang berhubungan dengan KESDM dan kementrian PU. Di provinsi Kalteng rasio elektrifikasi baru sebesar 39,9 % sehingga mengusulkan adanya pengadaan 11 unit PLTS dan terpusat di 4 lokasi dikarenakan dari 1450 desa ada sekitar 400 an desa yang belum berlistrik. Diusulkan diadakannya SUTET dari pangkalan bun sampit ke Kalimantan Barat. Adanya permasalahan tanah dalam pembangunan gardu induk kalingan. Diusulkan adanya pembangunan gardu induk di Sampit. Meminta kejelasan tentang kabel laut apakah sudah siap pada tahun 2010 terkait dengan akan pengusulan di tahun Bappenas :Adanya kerjasama dengan pihak pemerintah Australia dalam pembangunan kabel laut antara Kalimantan dan jawa sehingga akan diadakannya studi awal yang dibuat dalam 2 tahap. Langkah awal dilakukannya studi awal untuk memastikan secara hukum pembangunan kabel laut tersebut. Studi tersebut menggunakan USD dengan EA Bappenas. Sampai saat ini pembangunan kabel laut belum ada dalam RUPTL PT. PLN akan tetapi secara nasional sudah ada. Usulan dari pembangunan transmisi sampit sudah di usulkan akan tetapi akan dilakukan pada tahun dikarenakan adanya pergeseran peak pendanaan. KESDM berusaha atasi Usulan atas studi PLTMH akan masuk dalam mekanisme DAK. Untuk pembangunan gardu induk awalnya akan dimasukan akan tetapi mundur ke tahun Secara umum sepakat akan tetapi dengan catatan. Mohon dukungan Kementerian PU dan KESDm untuk melakukan studi potensi dan FS PLTA dan PLTMH sungai sungai potensial di Kalimantan Tengah. Diusulkan pembangunan gardu induk di Kasongan, Kab Kalingan dan Sampit Kab. Kotim, lahan sudah disiapkan oleh pemkot masing masing. Mohon dukungan untuk peningkatan rasio elektrifikasi sesuai kesepakatan gubernur Se Kalimantan. Pembangunan jaringan transmisi palang karaya bentok dan palang karaya

12 berikutnya. dengan pengembangan energi terbarukan melalui mekanisme DAK dan sedang dalam proses koordinasi. Tidak ada Akhir tahun 2010, Desa Berdering terpasang 100%. Fasilitasnya dapat dimanfaatkan utk komunikasi antarpropinsi, kabupaten/kota, desa. Hasil komunikasi dapat menjadi informasi yang bermanfaat bagi masyarakat (misal informasi berupa SMS tentang harga kebutuhan pokok, pertanian, dll dapat di print utk masyarakat). Desa Informasi untuk tahun 2010 sejumlah 15 desa, tahun 2011 di 76 desa. Fasilitas Desa Informasi adalah telepon, internet, penerima televisi, radio komunitas, serta sarana pos. TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Sepakat dengan rencana

13 Pemenang Internet kecamatan untuk Kalimantan adalah PT. Aplikasi Nusa Lintasarta. Khusus internet kecamatan direncanakan selesai pada tahun Desa internet kecamatan memang belum ditentukan lokasinya. Total desa internet kecamatan di Kalimantan, sehingga diperkirakan ada kecamatan yang mendapatkan lebih dari satu desa kecamatan. Padahal penempatan internet kecamatan adalah pada desa ibukota kecamatan. Sehingga jika mendapat lebih dari satu, maka penempatannya akan ditentukan kemudian. 3. Provinsi Kalimantan Timur Memindahkan potensi industri dari sumatera dan jawa ke Kalimantan SUMBER DAYA AIR Usulan sudah diterima, namun beberapa belum menjadi perhatian : Sistem Role sharing Pembangunan Bendungan Marangkayu adalah hal Sepakat dengan rencana catatan sesuai dengan yang Sepakat dengan rencana

14 Butuh perhatian terhadap pembangunan Bendungan Marangkayu, Kutai Kertanegara, dan Bendungan Briwit di Berau. Sumbangan APBD untuk Bendungan Marangkayu sebesar 11,8 M dari total kebutuhan 323 M. Pelaksanaan sudah berjalan 3 tahun, namun progres masih 30% Penuntasan masalah banjir Kota Samarinda yang baru, dimana dana daerah digunakan untuk bangunan utama, sedangkan dana pusat untuk pembangunan spillway. Pemerintah pusat mengalokasikan sebesar 15 miliar di tahun 2011, kekurangannya akan dialokasikan di tahun berikutnya. Proses Bendungan Lambakan saat ini adalah sertifikasi desain di Komisi Keamanan Bendung (KKB), dan saat ini ada permintaan untuk penambahan data geologiuntuk sertifikasinya. Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah masalah AMDAL dan LARAP Bendungan Briwit sudah selesai dibangun tapi untuk pengisiannya masih memerlukan sertifikasi pengisian bendungan yang saat ini sedang diproses, untuk itu pembangunan

15 Jalan: Perhatian untuk jalan masih belum focus. Kerusakan jalan Jawa hanya 3% sedangkan Kalimantan 36%. Program peningkatan kapasitas jalan dalam presentasi Deputi Sarpras Bappenas, merupakan yang diharapkan Kaltim Permasalahan jalan lintas poros selatan teratasi bila Jembatan Pulau Balang terlaksana. Perbatasan belum mendapat perhatian. saluran primer nya masih ditunda. Saat ini dialokasikan untuk pembangunan jaringan irigasi didaerah lainnya, diantaranya DI muara baru dan DI Resap Kalimantan Timur saat ini belum mendapat tugas pembantuan OP irigasi TRANSPORTASI Perhubungan: Pelabuhan Maloy ada dalam prioritas (tahap persiapan) Kariangau ada dalam alokasi (untuk transportasi laut) Bandara Samarinda baru akan diperhatikan. Long Bawan dan Long Apung sudah masuk prioritas. Jalan: Jalan tol mohon diperhatikan pembebasan lahannya. Longsoran akan menjadi perhatian Bina Marga Diharapkan percepatan jalan lintas Kalimantan poros utara/parallel perbatasan dari Kalbar ke Kaltim. Akan dibahas lebih lanjut untuk yang masih dispute Pada prinsipnya sudah setuju

16 Terkait RRDP mohon perhatiannya. Untuk penanganan longsoran, mohon perhatiannya. Alokasi preservasi mohon ditingkatkan. Tol Balikpapan Samarinda sepanjang 99 km, dari APBD sudah membuat jalan akses. Biaya dari APBD 2T dari total kebutuhan 6,2T. Perhubungan: Belum ada program besar Pelabuhan Maloy (yang klaster industri berbasis pertanian) dan Pelabuhan Kariangau (yang sudah menghasilkan komitmen reklamasi lahan senilai 140 Milyar) tahun ini tidak masuk prioritas. Mohon perhatian. Mohon alokasi Pelabuhan Kariangau untuk tahun 2011 untuk sisi darat. Bandara Samarinda Baru

17 mohon bantuan sisi udara. Pelabuhan udara, minta perhatian untuk bandara Samarinda Baru juga Bandara di Berau. Bandara di kawasan perbatasan ada 3 bandara (Long Bawan dan Long Apung) tapi Pesawat Hercules tidak bisa masuk dan bisa mengakibatkan kesulitan bahan pokok, Mohon perhatian. Jembatan Mahkota II, Pelabuhan peti kemas sudah selesai. Mohon bantuan penyelesaian (300 Milyar) (tidak ada usulan yang dipresentasikan) Tanggapan Umum Cipta Karya (sama dengan atas) PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN (tidak ada tanggapan) Sepakat dengan rencana Meminta perhatian kepada pemerintah pusat terhadap Untuk daerah perbatasan maka akan dilakukan ENERGI Secara umum sudah sepakat dengan catatan

18 banyaknya daerah yang belum berlistrik dikarenakan jauhnya lokasi dari pembangkit utama. Mengusulkan adanya pembuatan PLTMH di 8 lokasi yang sudah siap serta terdapat 2 prioritas tempat yaitu di tanjung kempis dan nunukan. pembangunan PLTMH dengan menggunakan mekanisme DAK yang akan dikoordinasikan dengan KL yang terkait. Jumlah kapasitas pembangkit saat ini di Indonesia sebesar mw, diharapkan meningkatkan menjadi MW pada tahun 2014 dengan rasio eliktrifikasi sebesar 80%. TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA g Tidak ada Akhir tahun 2010, Desa Berdering terpasang 100%. Fasilitasnya dapat dimanfaatkan utk komunikasi antarpropinsi, kabupaten/kota, desa. Hasil komunikasi dapat menjadi informasi yang bermanfaat bagi masyarakat (misal informasi berupa SMS tentang harga kebutuhan pokok, pertanian, dll dapat di print utk masyarakat). pembangunan tenga listrik daerah perbatasan untuk dipertmbangkan dalam pembahasan DAK. Sepakat dengan rencana

19 Desa Informasi untuk tahun 2010 sejumlah 15 desa, tahun 2011 di 76 desa. Fasilitas Desa Informasi adalah telepon, internet, penerima televisi, radio komunitas, serta sarana pos. Pemenang Internet kecamatan untuk Kalimantan adalah PT. Aplikasi Nusa Lintasarta. Khusus internet kecamatan direncanakan selesai pada tahun Desa internet kecamatan memang belum ditentukan lokasinya. Total desa internet kecamatan di Kalimantan, sehingga diperkirakan ada kecamatan yang mendapatkan lebih dari satu desa kecamatan. Padahal penempatan internet kecamatan adalah pada desa ibukota kecamatan. Sehingga jika mendapat lebih dari satu, maka penempatannya akan

20 4. Provinsi Kalimantan Selatan Usulan UPPD merupakan kesepakatan Konreg Manado, mohon diperhatikan kesinambungannya. 100 ribu daerah rawa pasut yang dibangun tahun 1980 di Barito kuala (bekas daerah transmigrasi), sehingga perlu diadakan rehabilitasi secara besarbesaran, dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan sebagai penyangga padi Kalimantan Selatan Banyak abrasi pantai yg membahayakan jalan nasional lintas selatan poros selatan. 5 km 3 Di baru seluas 15rb ha, bendung utamanya sudah dibangun namun jaringannya belum, ditentukan kemudian. Usulan penanganan rehabilitasi rawa di Barito Kuala dengan luas 100 ribu hektar adalah usulan yang harus dipikirkan bersama, namun dengan luas yang sangat besar tersebut perlu diperhitungkan waktunya. Saat ini yang sudah dialokasikan adalah di Kabupaten Banjar 2 unit, Kabupaten Banjar Kuala 2 unit, saat ini sedang diusulkan APBNP rehabilitasi rawa di Kabupaten Batola sebanyak 3 unit. Untuk pengamanan pantai, target yang ada di dalam RPJMN hanya sebesar 30 km. Namun untuk 2011 dan tahun berikutnya akan mendapat tambahan untuk SUMBER DAYA AIR Sepakat dengan rencana catatan sesuai dengan yang Sepakat dengan rencana

21 sehingga belum bermanfaat. Merupakan area siap Jalan: Lintas poros selatan sudah mulus tapi lebar jalan masih ada yang 4,5 m. Volume lalu lintas sudah tinggi mohon diperhatikan agar bisa sesuai UU (lebar 6 m) Metropolitan Banjarmasin, volume lalu lintas sangat tinggi diharapkan pada tahun 2011 bisa dibangun flyover di Jl Ahmad Yani. penanganan pantai sesuai dengan alokasi Pagu Indikatif dari Bappenas dan Kemenkeu Rehab DI Batang Alai sudah dialokasikan sesuai dengan hasil konreg. Tugas pembantuan OP di Kalimantan Selatan untuk daerah irigasi seluas hektar dan hektar rawa, namun perlu diperhatikan dalam pelaporannnya (SAI) TRANSPORTASI Perhubungan: Overlay dan PKPPK akan menjadi perhatian. Jalan: Pulau Laut masuk prioritas. Kesepakatan 4 Gubernur point 2 mohon dimasukkan, untuk dijadikan acuan. Perpanjangan Runway Bandara Samsudin Noor menjadi m Pada prinsipnya sudah setuju

22 Kalsel bagian barat ingin dibangun jalan yang bisa tembus Prov Kalteng (menyambung dengan Kab Barito Timur) Pembangunan jembatan bentang panjang sekitar 3 km antara Pulau Laut dengan Pulau Kalimantan, mohon menjadi perhatian. Lintas tengah Kalsel masih ada yang 4,5 m. Diharapkan bisa dilebarkan menjadi 6 m. Dalam F1, bidang CK, SDA dan tata ruang tidak ada. Diharapkan ada konsistensi antara renja KL dan UPPD. Tanggapan Umum Cipta Karya (sama dengan atas) PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN (tidak ada tanggapan) Sepakat dengan rencana Berkaitan dengan prioritas 8 terkait dengan bidang energy, pemprov Kalsel berterimakasih kepada KESDM atas PLTD sewa KESDM : usulan PLTU akan disampaikan ke PLN. KESDM : adanya dana dekon sebesar 1 miliyar ENERGI Mohon dibahas lebih lanjut mengenai pembinaan pengawasan batu bara. Memohon untuk lebih diprioritaskan akibat dari Secara umum sudah sepakat dengan catatan perlu perhatian dan alokasi yang lebih besar terhadap pembinaan, pengawasan

23 untuk kebutuhan jangka pendek, dan berharap agar pembangunan PLTU terealisasikan. Secara umum program usulan sudah tercatat dalam F1, Pemprov Kalsel meminta kejelasan adanya usulan penelitian pengembangan ESDM di 3kabupaten yaitu kota baru, tabola dan kabalong akan tetapi dalam yang tercatat dalam renja KESDM hanya 1 kabupaten yaitu kota baru saja. Pembinaan pengusahaan mineral batubara yang pengawasannya diusulkan dalam renja KESDM melalui dana dekon, hanya saja nilai pagu yang belum sesui dan perlu ditingkatkan mengingat produksi batu bara Kalimantan Selatan sebesar 90 juta lebih. Meminta bantuan KESDM dalam monitoring dan pengawasan alokasi batu KEDM : Dana APBN lebih difokuskan dalam pembangunan infrastruktur. produksi batubara Kalimantan Selatan sebagai penghasil batubara terbesar ke 2 se Indonesia, dan mengingat perlunya pengawasan dan pembinaan batu bara. batubara mengingat Kalimantan Selatan merupakan produksi batubara terbesar kedua di Indonesia.

24 bara Tidak ada Akhir tahun 2010, Desa Berdering terpasang 100%. Fasilitasnya dapat dimanfaatkan utk komunikasi antarpropinsi, kabupaten/kota, desa. Hasil komunikasi dapat menjadi informasi yang bermanfaat bagi masyarakat (misal informasi berupa SMS tentang harga kebutuhan pokok, pertanian, dll dapat di print utk masyarakat). Desa Informasi untuk tahun 2010 sejumlah 15 desa, tahun 2011 di 76 desa. Fasilitas Desa Informasi adalah telepon, internet, penerima televisi, radio komunitas, serta sarana pos. Pemenang Internet kecamatan untuk Kalimantan adalah PT. TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Sepakat dengan rencana

25 Aplikasi Nusa Lintasarta. Khusus internet kecamatan direncanakan selesai pada tahun Desa internet kecamatan memang belum ditentukan lokasinya. Total desa internet kecamatan di Kalimantan, sehingga diperkirakan ada kecamatan yang mendapatkan lebih dari satu desa kecamatan. Padahal penempatan internet kecamatan adalah pada desa ibukota kecamatan. Sehingga jika mendapat lebih dari satu, maka penempatannya akan ditentukan kemudian.

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010 Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (MUSRENBANGNAS) TAHUN 2010 Jakarta, 28 April-1 Mei 2010 RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK

Lebih terperinci

POIN KESEPAKATAN BILATERAL MEETING. BIDANG SARANA DAN PRASARANA Rakorbangpus II, 4 Mei 2010

POIN KESEPAKATAN BILATERAL MEETING. BIDANG SARANA DAN PRASARANA Rakorbangpus II, 4 Mei 2010 POIN KESEPAKATAN BILATERAL MEETING PEMERINTAH PROPINSI - KEMENTERIAN / LEMBAGA BIDANG SARANA DAN PRASARANA Rakorbangpus II, 4 Mei 2010 DEPUTI BIDANG SARANA DAN PRASARANA BAPPENAS Kementerian Pekerjaan

Lebih terperinci

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010 Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (MUSRENBANGNAS) TAHUN 2010 Jakarta, 28 April-1 Mei 2010 RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK

Lebih terperinci

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR P E M E R I N T A H P R O V I N S I K A L I M A N T A N T I M U R SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR PADA ACARA RAPAT KOORDINASI BAPPEDA SE-KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2017 Balikpapan, 7 Maret 2017 TEMA PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

RISALAH RAPAT. Pembahasan tindak lanjut RATAS PSN di Provinsi Kalimantan Timur

RISALAH RAPAT. Pembahasan tindak lanjut RATAS PSN di Provinsi Kalimantan Timur RISALAH RAPAT Hari/Tanggal : Kamis/15 Juni 2017 Waktu : 13.30 15.00 WIB Tempat : KPPIP Perihal : Rapat Tindak Lanjut Rapat Terbatas (RATAS) Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kalimantan Timur Peserta :

Lebih terperinci

Pengembangan Wilayah Infrastruktur PUPR di Kalimantan Tahun 2015. (Butir-Butir Bahasan Musrenbang Regional Kalimantan Tahun 2015)

Pengembangan Wilayah Infrastruktur PUPR di Kalimantan Tahun 2015. (Butir-Butir Bahasan Musrenbang Regional Kalimantan Tahun 2015) Pengembangan Wilayah Infrastruktur PUPR di Kalimantan Tahun 015 (Butir-Butir Bahasan Musrenbang Regional Kalimantan Tahun 015) Jakarta, 4 Februari 015 OUTLINE 1. Konsep Pengembangan Wilayah Kalimantan.

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF. Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2015

RINGKASAN EKSEKUTIF. Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2015 RINGKASAN EKSEKUTIF 1. Dalam Renstra Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012-2017 telah ditetapkan visi jangka menengah, yaitu Terwujudnya Infrastruktur bidang Pekerjaan Umum dan Permukiman yang Berkualitas

Lebih terperinci

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 Bidang: Sarana dan Prasarana

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 Bidang: Sarana dan Prasarana MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 Bidang: Sarana dan Prasarana No / Fokus / Kegiatan Rencana Tahun 2010 Prakiraan Rencana Tahun 2011 Prakiraan Maju I SUMBER DAYA AIR I SUMBER DAYA

Lebih terperinci

JAKARTA INVESTOR DAILY (18/11/2014) : Pemerintah dalam lima t

JAKARTA INVESTOR DAILY (18/11/2014) : Pemerintah dalam lima t JAKARTA INVESTOR DAILY (18/11/2014) : Pemerintah dalam lima t ahun mendatang (2015-2019) mencanangkan pembangunan jalan tol sepanjang 1.000 km, jalan baru 2.650 km, dan pemeliharaan jalan 46.770 km. Pembangunan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PROGRAM & KEGIATAN STRATEGIS BIDANG PERHUBUNGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2019

KEBIJAKAN PROGRAM & KEGIATAN STRATEGIS BIDANG PERHUBUNGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2019 KEBIJAKAN PROGRAM & KEGIATAN STRATEGIS BIDANG PERHUBUNGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2019 DALAM PELAKSANAAN FORUM GABUNGAN PERANGKAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2018 Palangka Raya, 21-22

Lebih terperinci

HASIL KESEPAKATAN MUSRENBANGNAS 2010 DAN HASIL BILATERAL PASCA-MUSRENBANGNAS 2010 ANTARA K/L DAN BAPPEDA PROVINSI KELOMPOK IV: PRIORITAS 10

HASIL KESEPAKATAN MUSRENBANGNAS 2010 DAN HASIL BILATERAL PASCA-MUSRENBANGNAS 2010 ANTARA K/L DAN BAPPEDA PROVINSI KELOMPOK IV: PRIORITAS 10 REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BAPPENAS HASIL KESEPAKATAN MUSRENBANGNAS 2010 DAN HASIL BILATERAL PASCA-MUSRENBANGNAS 2010 ANTARA K/L DAN BAPPEDA PROVINSI KELOMPOK IV: PRIORITAS

Lebih terperinci

HASIL PEMERIKSAAN BPK RI TERKAIT INFRASTRUKTUR KELISTRIKAN TAHUN 2009 S.D Prof. Dr. Rizal Djalil

HASIL PEMERIKSAAN BPK RI TERKAIT INFRASTRUKTUR KELISTRIKAN TAHUN 2009 S.D Prof. Dr. Rizal Djalil HASIL PEMERIKSAAN BPK RI TERKAIT INFRASTRUKTUR KELISTRIKAN TAHUN 2009 S.D. 2014 Prof. Dr. Rizal Djalil DEPOK, 30 MARET 2015 LANDASAN HUKUM PERENCANAAN BIDANG ENERGI DAN KETENAGALISTRIKAN UU 30/2007 (Energi)

Lebih terperinci

NOTULENSI SIDANG KELOMPOK MUSRENBANGNAS TAHUN 2010 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP 2011

NOTULENSI SIDANG KELOMPOK MUSRENBANGNAS TAHUN 2010 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP 2011 NOTULENSI SIDANG KELOMPOK MUSRENBANGNAS TAHUN 2010 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP 2011 Kelompok Prioritas : Ketahanan Pangan (Prioritas 5), Iklim Investasi dan Iklim Usaha(Prioritas 7), Lingkungan Hidup dan

Lebih terperinci

BUKU DOKUMEN RKP 2019 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH SIKRONISASI PROGRAM TAHUNAN. Sebagai Panduan dalam Penyusunan

BUKU DOKUMEN RKP 2019 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH SIKRONISASI PROGRAM TAHUNAN. Sebagai Panduan dalam Penyusunan PROVINSI KALIMANTAN TENGAH BUKU DOKUMEN SIKRONISASI PROGRAM TAHUNAN Sebagai Panduan dalam Penyusunan RKP 2019 DIREKTORAT PEMANFAATAN RUANG DIREKTORAT JENDERAL TATA RUANG KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/

Lebih terperinci

RISALAH RAPAT. : Pembahasan tindak lanjut RATAS PSN di Provinsi Sumatera Utara

RISALAH RAPAT. : Pembahasan tindak lanjut RATAS PSN di Provinsi Sumatera Utara RISALAH RAPAT Hari/Tanggal : Kamis, 8 Juni 2017 Waktu : 13.00 15.30 WIB Tempat : KPPIP Perihal : Rapat Tindak Lanjut Rapat Terbatas (RATAS) Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Sumatera Utara Peserta

Lebih terperinci

NOTULENSI SIDANG KELOMPOK MUSRENBANGNAS TAHUN 2010 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP 2011

NOTULENSI SIDANG KELOMPOK MUSRENBANGNAS TAHUN 2010 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP 2011 NOTULENSI SIDANG KELOMPOK MUSRENBANGNAS TAHUN 2010 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP 2011 Kelompok Prioritas : Infrastruktur (P6) dan Energi (P8) Wilayah : Sulawesi Hari/Tanggal : Jumat, 30 April 2010 Sesi pada

Lebih terperinci

PROYEK STRATEGIS NASIONAL DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PROYEK STRATEGIS NASIONAL DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PROYEK STRATEGIS NASIONAL DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Disampaikan dalam RATAS Presiden RI, 21 Februari 2017 bappeda.ntbprov.go.id NUSA TENGGARA BARAT Kemajuan Nyata,Tantangan

Lebih terperinci

OLEH : ENDAH MURNININGTYAS DEPUTI BIDANG SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP SURABAYA, 2 MARET 2011

OLEH : ENDAH MURNININGTYAS DEPUTI BIDANG SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP SURABAYA, 2 MARET 2011 KEMENTERIAN NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL DALAM PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANAN 2011 DAN 2012 OLEH : ENDAH

Lebih terperinci

KEYNOTE SPEECH Sosialisasi dan Pelatihan Aplikasi e-planning DAK Fisik

KEYNOTE SPEECH Sosialisasi dan Pelatihan Aplikasi e-planning DAK Fisik KEYNOTE SPEECH Sosialisasi dan Pelatihan Aplikasi e-planning DAK Fisik Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas REGULASI TERKAIT KEBIJAKAN DAK REPUBLIK INDONESIA DEFINISI DAK SESUAI UU No.33/2004 Dana

Lebih terperinci

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMENUHAN KEBUTUHAN ELEKTRIFIKASI DI DAERAH PERBATASAN

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMENUHAN KEBUTUHAN ELEKTRIFIKASI DI DAERAH PERBATASAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU, TERBARUKAN, DAN KONSERVASI ENERGI ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMENUHAN KEBUTUHAN ELEKTRIFIKASI DI DAERAH

Lebih terperinci

CANN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR :_3 TAHUN 2010 TAHUN TENTANG PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN TAHUN JAMAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

CANN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR :_3 TAHUN 2010 TAHUN TENTANG PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN TAHUN JAMAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NO. 3 2010 SERI. E CANN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR :_3 TAHUN 2010 TAHUN TENTANG PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN TAHUN JAMAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan Rencana Kerja (Renja) merupakan bagian dari Rencana Strategis dan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor

Lebih terperinci

RENCANA AKSI PENYELENGGARAAN KEK TANJUNG LESUNG

RENCANA AKSI PENYELENGGARAAN KEK TANJUNG LESUNG 1 KELEMBAGAAN 1.1 Pembentukan Dewan Kawasan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) a. Usulan pembentukan dan keanggotaan oleh Gubernur kepada Dewan Gubernur Provinsi Banten Dewan Nasional KEK, b. Dewan memberikan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 105 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN

Lebih terperinci

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi 16. URUSAN PERHUBUNGAN a. Program dan Kegiatan. Program pokok urusan Perhubungan tahun 2012 yang dilaksanakan yaitu: 1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DAK TAHUN 2018

KEBIJAKAN DAK TAHUN 2018 KEBIJAKAN TAHUN 2018 - DirekturOtonomi Daerah Bappenas - REGULASI TERKAIT KEBIJAKAN REPUBLIK INDONESIA DEFINISI SESUAI UU No.33/2004 Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada Daerah

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURABAYA - MADURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURABAYA - MADURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURABAYA - MADURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

OUTLINE PAPARAN PENAJAMAN RENCANA KERJA TA KONSEP RKP DUKUNGAN DITJEN SDA TERHADAP 3 PRIORITAS NASIONAL

OUTLINE PAPARAN PENAJAMAN RENCANA KERJA TA KONSEP RKP DUKUNGAN DITJEN SDA TERHADAP 3 PRIORITAS NASIONAL JAKARTA 9 JUNI 2017 OUTLINE PAPARAN PENAJAMAN RENCANA KERJA TA. 2018 1. KONSEP RKP 2018 2. DUKUNGAN DITJEN SDA TERHADAP 3 PRIORITAS NASIONAL 2018 3. PERJALANAN PAGU 2018 4. POSTUR PAGU BERDASARKAN SUMBER

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR :_3 TAHUN 2010 TAHUN TENTANG PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN TAHUN JAMAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR :_3 TAHUN 2010 TAHUN TENTANG PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN TAHUN JAMAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR :_3 TAHUN 2010 TAHUN TENTANG PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN TAHUN JAMAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang : a. bahwa kondisi infrastruktur

Lebih terperinci

MUSRENBANG REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2017 JAKARTA, 18 APRIL Dr. H. Irianto Lambrie Koordinataor FKRP2RK

MUSRENBANG REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2017 JAKARTA, 18 APRIL Dr. H. Irianto Lambrie Koordinataor FKRP2RK MUSRENBANG REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2017 JAKARTA, 18 APRIL 20177 Dr. H. Irianto Lambrie Koordinataor FKRP2RK OUTLINE I. PENDAHULUAN II. PRIORITAS REGIONAL (Pulau Kalimantan) FOKUS KONEKTIVITAS FOKUS ENERGI

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 105 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PEMERINTAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 105 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PEMERINTAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 105 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN

Lebih terperinci

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010 Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (MUSRENBANGNAS) TAHUN 2010 Jakarta, 28 April-1 Mei 2010 RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK

Lebih terperinci

DAFTAR USULAN RENCANA KEGIATAN KABUPATEN / KOTA... YANG BERSUMBER DARI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) INFRASTRUKTUR PUBLIK TAHUN ANGGARAN 2017

DAFTAR USULAN RENCANA KEGIATAN KABUPATEN / KOTA... YANG BERSUMBER DARI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) INFRASTRUKTUR PUBLIK TAHUN ANGGARAN 2017 DAFTAR USULAN RENCANA KEGIATAN KABUPATEN / KOTA... YANG BERSUMBER DARI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) INFRASTRUKTUR PUBLIK TAHUN ANGGARAN 2017 NO. KEGIATAN TARGET DANA LOKASI Total DAK Infrastruktur Publik

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURABAYA - MADURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURABAYA - MADURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURABAYA - MADURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka optimalisasi pengembangan wilayah

Lebih terperinci

NOTULENSI SIDANG KELOMPOK MUSRENBANGNAS TAHUN 2010 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP 2011

NOTULENSI SIDANG KELOMPOK MUSRENBANGNAS TAHUN 2010 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP 2011 Kelompok/Prioritas : Kelompok IV /Prioritas 10 Wilayah : Sumatera B Hari/tanggal : Kamis, 29 April 2010 Sesi pada jam : Sesi II (14.00 17.30 WIB) NOTULENSI SIDANG KELOMPOK MUSRENBANGNAS TAHUN 2010 DALAM

Lebih terperinci

PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PEMBANGUNAN ENERGI

PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PEMBANGUNAN ENERGI PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PEMBANGUNAN ENERGI KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Temu Konsultasi Triwulanan I - 2017 Bappenas dengan Bappeda Provinsi

Lebih terperinci

PENATAAN RUANG SEBAGAI ARAH KEBIJAKAN SPASIAL DALAM RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH

PENATAAN RUANG SEBAGAI ARAH KEBIJAKAN SPASIAL DALAM RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional PENATAAN RUANG SEBAGAI ARAH KEBIJAKAN SPASIAL DALAM RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH O l e h : M e n t e ri A g r a r i a d a n Ta t a R u a n g

Lebih terperinci

Pengembangan Aplikasi e-planning RKP 2018

Pengembangan Aplikasi e-planning RKP 2018 REPUBLIK INDONESIA Pengembangan Aplikasi e-planning RKP 2018 Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Disampaikan dalam Pelatihan e-planning dan e-musrenbang

Lebih terperinci

NOTULENSI SIDANG KELOMPOK MUSRENBANGNAS TAHUN 2010 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP 2011

NOTULENSI SIDANG KELOMPOK MUSRENBANGNAS TAHUN 2010 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP 2011 NOTULENSI SIDANG KELOMPOK MUSRENBANGNAS TAHUN 2010 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP 2011 Kelompok Prioritas : Ketahanan Pangan (Prioritas 5), Iklim Investasi dan Iklim Usaha(Prioritas 7), Lingkungan Hidup dan

Lebih terperinci

Proses dan Mekanisme Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2010 dalam rangka Penyusunan RKP 2011

Proses dan Mekanisme Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2010 dalam rangka Penyusunan RKP 2011 REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BAPPENAS Proses dan Mekanisme Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2010 dalam rangka Penyusunan RKP 2011 Kedeputian Bidang Pengembangan Regional

Lebih terperinci

LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi 4. URUSAN PEKERJAAN UMUM

LPPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi 4. URUSAN PEKERJAAN UMUM 4. URUSAN PEKERJAAN UMUM Pembangunan prasarana dan sarana pekerjaan umum merupakan salah satu aspek yang sangat penting dan strategis untuk meningkatkan daya saing daerah, dalam upaya menumbuhkan daerah-daerah

Lebih terperinci

Pengembangan Pusat Pertumbuhan Industri 1. Sumatera 2. Kalimantan 3. Jawa

Pengembangan Pusat Pertumbuhan Industri 1. Sumatera 2. Kalimantan 3. Jawa Pertumbuhan. Sumatera Sei Mangke, Sumatera Utara (Kelapa Sawit) Dumai, Riau (Kelapa Sawit) Muara Enim, Sumatera Selatan (Batubara) Sei Bamban, Sumatera Utara (Karet) Karimun, Kepulauan Riau (Perkapalan).

Lebih terperinci

Dana Alokasi Khusus Bidang Energi Skala Kecil TA. 2017

Dana Alokasi Khusus Bidang Energi Skala Kecil TA. 2017 DAK 2017 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA Dana Alokasi Khusus Bidang Energi Skala Kecil TA. 2017 Sinkronisasi Program DAK Bidang Energi Skala Kecil Jakarta, 29 April 2016 1

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA SUMBER DAYA AIR, ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KABUPATEN CIAMIS BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan Pembangunan Kabupaten Ciamis pada

Lebih terperinci

DUKUNGAN KEMENTERIAN UNTUK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KEMENTERIAN

DUKUNGAN KEMENTERIAN UNTUK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KEMENTERIAN DUKUNGAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN UNTUK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan KEMENTERIAN LINGKUNGAN

Lebih terperinci

MUSRENBANG PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

MUSRENBANG PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PEMERINTAH KOTA BALIKPAPAN Jl. Jenderal Sudirman No. 1, Telp/fax : (0542) 422515 / 421142 PAPARAN WALIKOTA BALIKPAPAN MUSRENBANG PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Samarinda, 4 April 2016 SINKRONISASI VISI DAN

Lebih terperinci

H. MUHARRAM, S.Pd., MM

H. MUHARRAM, S.Pd., MM PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2018 Oleh Bupati Berau: H. MUHARRAM, S.Pd., MM Disampaikan pada : MUSRENBANG RKPD TAHUN 2017 SENIN 3 APRIL 2017, PLENARY HALL KOMPLEK STADION MADYA SEMPAJA SAMARINDA

Lebih terperinci

Materi USULAN KEBIJAKAN KHUSUS PRESIDEN R.I

Materi USULAN KEBIJAKAN KHUSUS PRESIDEN R.I Materi USULAN KEBIJAKAN KHUSUS PRESIDEN R.I Percepatan Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara Sebagai Pusat Industri Pertambangan Nasional Oleh, Gubernur Sulawesi Tenggara H. Nur Alam S U L A W E S I T E

Lebih terperinci

NOTULENSI SIDANG KELOMPOK MUSRENBANGNAS TAHUN 2010 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP 2011

NOTULENSI SIDANG KELOMPOK MUSRENBANGNAS TAHUN 2010 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP 2011 NOTULENSI SIDANG KELOMPOK MUSRENBANGNAS TAHUN 2010 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP 2011 Kelompok Prioritas : Ketahanan Pangan (Prioritas 5), Iklim Investasi dan Iklim Usaha(Prioritas 7), Lingkungan Hidup dan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN

PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1 2 3 4 1 A Pembangunan Perumahan TIDAK SESUAI dengan peruntukkan lahan (pola ruang) Permasalahan PENATAAN RUANG dan PERUMAHAN di Lapangan B Pembangunan Perumahan yang SESUAI dengan peruntukkan lahan,

Lebih terperinci

Penggunaan Kawasan Hutan untuk Pembangunan Sektor Non Kehutanan Oleh : Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian LHK

Penggunaan Kawasan Hutan untuk Pembangunan Sektor Non Kehutanan Oleh : Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian LHK Penggunaan Kawasan Hutan untuk Pembangunan Sektor Non Kehutanan Oleh : Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian LHK Disampaikan pada Seminar Nasional yang diselenggarakan Badan Pemeriksa

Lebih terperinci

R a p a t K O N R E G 2017 J a k a r t a, 9 J u n i TEMA : Memacu Investasi Dan Infrastruktur Untuk Pertumbuhan Dan Pemerataan

R a p a t K O N R E G 2017 J a k a r t a, 9 J u n i TEMA : Memacu Investasi Dan Infrastruktur Untuk Pertumbuhan Dan Pemerataan KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT ARAHAN MENTERI PUPR Penutupan R a p a t K O N R E G 2017 J a k a r t a, 9 J u n i 2 0 1 7 TEMA : Memacu Investasi Dan Infrastruktur Untuk Pertumbuhan Dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemukiman, kependudukan, sarana dan prasarana serta transportasi. Adanya

BAB I PENDAHULUAN. pemukiman, kependudukan, sarana dan prasarana serta transportasi. Adanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan dan perkembangan suatu kota tidak terlepas dari aspek pembentuk kota. Aspek pembentuk tersebut meliputi sosial budaya, ekonomi, pemukiman, kependudukan, sarana

Lebih terperinci

RUMUSAN HASIL PEMBAHASAN KONREG 2012 WILAYAH TIMUR Kupang, 15 Maret 2012

RUMUSAN HASIL PEMBAHASAN KONREG 2012 WILAYAH TIMUR Kupang, 15 Maret 2012 RUMUSAN HASIL PEMBAHASAN KONREG 2012 WILAYAH TIMUR Kupang, 15 Maret 2012 1. Percepatan Pelaksanaan TA 2012 2. Isu-isu strategis dan tindak lanjut penanganan 3. Alokasi Baseline dan Inisiatif Baru 2013

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN Nama SKPD : DINAS PUHUBKOMINFO Jenis Data :Pemerintahan Tahun : 2016 PEKERJAAN UMUM Nama Nilai Satuan Ketersediaan Sumber Data 1 2 3 4 5 A. Panjang

Lebih terperinci

5. Pelaksanaan urusan tata usaha; dan

5. Pelaksanaan urusan tata usaha; dan 5. Pelaksanaan urusan tata usaha; dan TUJUAN SASARAN STRATEGIS TARGET KET URAIAN INDIKATOR TUJUAN TARGET TUJUAN URAIAN INDIKATOR KINERJA 2014 2015 2016 2017 2018 1 2 3 4 6 7 8 9 10 13 Mendukung Ketahanan

Lebih terperinci

Notulensi Pertemuan. Pemaparan APN. Kepala Bappeda Prov. Kalimantan Selatan

Notulensi Pertemuan. Pemaparan APN. Kepala Bappeda Prov. Kalimantan Selatan Notulensi Pertemuan Kegiatan : DISKUSI ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA TAHAP III KALIMANTAN SELATAN Tempat : Ruang Rapat Utama Tanggal : 10 April 2015 Pembukaan Kegiatan Narasumber Paparan/Pertanyaan Tanggapan/Masukan

Lebih terperinci

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK II MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK II MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010 Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (MUSRENBANGNAS) TAHUN 2010 Jakarta, 28 April-1 Mei 2010 RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK

Lebih terperinci

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya. RPIJM DAN KPJM Bidang Cipta Karya

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya. RPIJM DAN KPJM Bidang Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya RPIJM DAN KPJM Bidang Cipta Karya Denpasar, 22 Juni 2017 POINT PEMBAHASAN : 1. RPIJM DAN KPJM BIDANG CIPTA KARYA. 2. KEDUDUKAN

Lebih terperinci

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010 Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (MUSRENBANGNAS) TAHUN 2010 Jakarta, 28 April-1 Mei 2010 RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK

Lebih terperinci

RENJA K/L TAHUN 2016

RENJA K/L TAHUN 2016 RENJA K/L TAHUN 2016 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DAFTAR ISI 1. FORMULIR I 2. FORMULIR II a) SEKRETARIAT JENDERAL b) INSPEKTORAT JENDERAL c) BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN d) BADAN

Lebih terperinci

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA KETERPADUAN KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN DAERAH Disampaikan Oleh: MENTERI PEKERJAAN UMUM

Lebih terperinci

GORR Dipastikan Tuntas 2019, Khusus Segmen I,II, Segmen III Tersendat Pembebasan Lahan

GORR Dipastikan Tuntas 2019, Khusus Segmen I,II, Segmen III Tersendat Pembebasan Lahan GORR Dipastikan Tuntas 2019, Khusus Segmen I,II, Segmen III Tersendat Pembebasan Lahan http://hargo.co.id/wp-content/uploads/2018/02/1c5f640b-62aa-4d1b-bf60-d3f650e19792.jpg GORONTALO, Hargo.co.id Mega

Lebih terperinci

Program Pengembangan Infrastruktur Wilayah TA 2018 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Program Pengembangan Infrastruktur Wilayah TA 2018 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Program Pengembangan Infrastruktur Wilayah TA 2018 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 1 Latar Belakang 2 Pagu Anggaran BPIW 3 Sasaran Output BPIW TA 2018 4 Prioritas BPIW TA. 2018 O U T L

Lebih terperinci

SINERGI PENGELOLAAN APBN YANG LEBIH BERKUALITAS DISAMPAIKAN OLEH DIRJEN ANGGARAN BUDGET DAY 22 NOVEMBER 2017

SINERGI PENGELOLAAN APBN YANG LEBIH BERKUALITAS DISAMPAIKAN OLEH DIRJEN ANGGARAN BUDGET DAY 22 NOVEMBER 2017 SINERGI PENGELOLAAN APBN DISAMPAIKAN OLEH DIRJEN ANGGARAN BUDGET DAY 22 NOVEMBER 2017 YANG LEBIH BERKUALITAS 1 OUTLINE 01 PENGANTAR SINERGI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PUSAT DAN DAERAH 02 03 DUKUNGAN

Lebih terperinci

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN SELAKU KETUA TIM NASIONAL REHABILITASI DAN REVITALISASI KAWASAN PLG DI KALIMANTAN TENGAH NOMOR : KEP-42/M.EKON/08/2007 TENTANG TIM PENDUKUNG DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 4 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81/Permentan/OT.140/8/2013 PEDOMAN TEKNIS TATA CARA ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM. Dana Alokasi Khusus. Infrastruktur. Juknis.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM. Dana Alokasi Khusus. Infrastruktur. Juknis. No.606, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM. Dana Alokasi Khusus. Infrastruktur. Juknis. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15/PRT/M/2010 TENTANG PETUNJUK

Lebih terperinci

Rabu, 11 Mei 2016 KATA PENGANTAR

Rabu, 11 Mei 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema berita yang kami

Lebih terperinci

Bendungan Teritip Akan Pasok Tambahan Air Baku 250 liter/detik Bagi Kota Balikpapan

Bendungan Teritip Akan Pasok Tambahan Air Baku 250 liter/detik Bagi Kota Balikpapan Rilis PUPR #2 12 Juli 2017 SP.BIRKOM/VII/2017/343 Bendungan Teritip Akan Pasok Tambahan Air Baku 250 liter/detik Bagi Kota Balikpapan Jakarta--Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada

Lebih terperinci

Musrenbang 2011 untuk penyusunan RKP Bappenas, 10 Maret 2011

Musrenbang 2011 untuk penyusunan RKP Bappenas, 10 Maret 2011 Musrenbang 2011 untuk penyusunan RKP 2012, 10 Maret 2011 1 Tujuh Titik Kritis Musrenbangnas 2 Solusi Tujuh Titik Kritis No Titik Kritis Solusi 1 Tujuan dan sasaran kurang tajam 2 Hanya membahas dana Dekonsentrasi/

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2011

RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2011 KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2011 Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala RAKORBANGPUS Jakarta, 7 April 2010

Lebih terperinci

-1- MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

-1- MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA -1- MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47/PRT/M/2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI

Lebih terperinci

No. Program Sasaran Program Instansi Penanggung Jawab Pagu (Juta Rupiah)

No. Program Sasaran Program Instansi Penanggung Jawab Pagu (Juta Rupiah) E. PAGU ANGGARAN BERDASARKAN PROGRAM No. Program Sasaran Program Instansi Penanggung Jawab Pagu (Juta Rupiah) Sub Bidang Sumber Daya Air 1. Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau, dan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PELEPASAN KAWASAN HUTAN PRODUKSI YANG DAPAT DIKONVERSI UNTUK PEMBANGUNAN DILUAR KEGIATAN KEHUTANAN

KEBIJAKAN PELEPASAN KAWASAN HUTAN PRODUKSI YANG DAPAT DIKONVERSI UNTUK PEMBANGUNAN DILUAR KEGIATAN KEHUTANAN KEBIJAKAN PELEPASAN KAWASAN HUTAN PRODUKSI YANG DAPAT DIKONVERSI UNTUK PEMBANGUNAN DILUAR KEGIATAN KEHUTANAN SOLUSI PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN UNTUK KEGIATAN NON KEHUTANAN Disampaikan oleh : Kementerian

Lebih terperinci

F A C T S H E E T S B Kebijakan Realokasi Anggaran

F A C T S H E E T S B Kebijakan Realokasi Anggaran F A C T S H E E T S B Kebijakan Realokasi Anggaran Grafik B1: Komposisi Realisasi Belanja Pemerintah Pusat Tahun Anggaran 2012 Sumber: Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2012 Grafik B2: Komposisi

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015 Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun

Lebih terperinci

Oleh: Tim Analisa BPK Biro Analisa APBN & Iman Sugema

Oleh: Tim Analisa BPK Biro Analisa APBN & Iman Sugema Catatan Kritis Atas Hasil Pemeriksaan BPK Pada KEGIATAN PERLUASAN (PENCETAKAN) SAWAH DALAM PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN TAHUN ANGGARAN 2007-2009 Oleh: Tim Analisa BPK Biro Analisa APBN & Iman Sugema

Lebih terperinci

TANGGAPAN KAJIAN/EVALUASI KONDISI AIR WILAYAH SULAWESI (Regional Water Assessment) Disampaikan oleh : Ir. SALIMAN SIMANJUNTAK, Dipl.

TANGGAPAN KAJIAN/EVALUASI KONDISI AIR WILAYAH SULAWESI (Regional Water Assessment) Disampaikan oleh : Ir. SALIMAN SIMANJUNTAK, Dipl. TANGGAPAN KAJIAN/EVALUASI KONDISI AIR WILAYAH SULAWESI (Regional Water Assessment) Disampaikan oleh : Ir. SALIMAN SIMANJUNTAK, Dipl. HE 1 A. KONDISI KETAHANAN AIR DI SULAWESI Pulau Sulawesi memiliki luas

Lebih terperinci

PROGRAM PENYUSUNAN PERATURAN PRESIDEN PRIORITAS TAHUN 2014

PROGRAM PENYUSUNAN PERATURAN PRESIDEN PRIORITAS TAHUN 2014 LAMPIRAN KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 20 TAHUN 2014 TANGGAL : 20 MEI 2014 PROGRAM PENYUSUNAN PERATURAN PRESIDEN PRIORITAS TAHUN 2014 1. RPerpres tentang Penyelenggaraan Sistem Administrasi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) 2012

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) 2012 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DAK FISIK TAHUN 2018

KEBIJAKAN DAK FISIK TAHUN 2018 KEBIJAKAN DAK FISIK TAHUN 2018 - Direktur Otonomi Daerah Bappenas - 1 Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2018 DAK TA.2018 DAK REGULER DAK AFIRMASI DAK PENUGASAN Untuk penyediaan pelayanan

Lebih terperinci

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.855, 2017 KEMEN-DPDTT. DAK Fisik Afirmasi bidang Transportasi TA 2017. PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 OLEH :

RENCANA KERJA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 OLEH : RENCANA KERJA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 OLEH : SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2014 BAB

Lebih terperinci

LAPORAN UMUM TAHUNAN PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

LAPORAN UMUM TAHUNAN PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM PROVINSI KALIMANTAN SELATAN LAPORAN UMUM TAHUNAN PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM PROVINSI KALIMANTAN SELATAN BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KALIMANTAN SELATAN BANJARBARU 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BORDER DEVELOPMENT CENTER (BDC) E N T I K O N G

BORDER DEVELOPMENT CENTER (BDC) E N T I K O N G BORDER DEVELOPMENT CENTER (BDC) E N T I K O N G LUAS WILAYAH : 5.000 Ha LOKASI : Kec. Entikong dan Sekayam (Kab. Sanggau) JARAK DARI IBU KOTA KAB : 147 Km JUMLAH PENDUDUK : 39.510 Jiwa (jumlah penduduk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kota Semarang terletak LS dan BT, dengan. sebelah selatan : Kabupaten Semarang

BAB I PENDAHULUAN. Kota Semarang terletak LS dan BT, dengan. sebelah selatan : Kabupaten Semarang BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kota Semarang terletak 6 55-7 6 LS dan 110 15-110 31 BT, dengan batas-batas wilayah administrasi sebagai berikut : sebelah utara : Laut Jawa sebelah selatan : Kabupaten

Lebih terperinci

FREQUENT ASKED QUESTION SOSIALISASI PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM) BIDANG PU/CIPTA KARYA KABUPATEN/KOTA

FREQUENT ASKED QUESTION SOSIALISASI PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM) BIDANG PU/CIPTA KARYA KABUPATEN/KOTA FREQUENT ASKED QUESTION SOSIALISASI PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM) BIDANG PU/CIPTA KARYA KABUPATEN/KOTA 1. Karena ada himbauan bahwa kalau RPIJM belum tersusun,

Lebih terperinci

RISALAH RAPAT. : Pembahasan tindak lanjut RATAS PSN di Provinsi Sumatera Selatan

RISALAH RAPAT. : Pembahasan tindak lanjut RATAS PSN di Provinsi Sumatera Selatan RISALAH RAPAT Hari/Tanggal : Kamis/13 Juli 2017 Waktu : 15.00 17.00 WIB Tempat : Hotel Sari Pan Pacific Jl. M. H. Thamrin No. 6, Jakarta Pusat Perihal : Rapat Tindak Lanjut Rapat Terbatas (RATAS) Proyek

Lebih terperinci

ARAH KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) DALAM RANCANGAN RKP 2017

ARAH KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) DALAM RANCANGAN RKP 2017 11/05/2016 15:46 ARAH KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) DALAM RANCANGAN RKP 2017 Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Jakarta, April 2016 1 ARAHAN PRESIDEN TENTANG KEBIJAKAN DANA

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2012 TENTANG PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

KONSULTASI REGIONAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN PRASARANA SUMBER DAYA AIR 2016

KONSULTASI REGIONAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN PRASARANA SUMBER DAYA AIR 2016 KONSULTASI REGIONAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN PRASARANA SUMBER DAYA AIR 2016 Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Sumber Daya Air untuk Mendukung Ketahanan Air, Ketahanan Pangan dan Ketahanan Energi. ***

Lebih terperinci

DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI SUMATERA UTARA

DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI SUMATERA UTARA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI SUMATERA UTARA PAPARAN KEPALA DINAS PSDA PADA MUSRENBANG PROVINSI SUMATERA UTARA INFRASTRUKTUR SUMBER DAYA AIR PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN ANGGARAN 2014 MEDAN,

Lebih terperinci

TINDAK LANJUT KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN DAERAH. Ir. Diah Indrajati, M.Sc Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri

TINDAK LANJUT KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN DAERAH. Ir. Diah Indrajati, M.Sc Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri TINDAK LANJUT KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN DAERAH Ir. Diah Indrajati, M.Sc Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri KERANGKA UMUM RAKORTEK GAMBARAN HASIL RAKORTEK PROVINSI JAMBI

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Sabtu-Senin, 23-25 APRIL KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun

Lebih terperinci

NOTULENSI SIDANG KELOMPOK MUSRENBANGNAS TAHUN 2010 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP 2011

NOTULENSI SIDANG KELOMPOK MUSRENBANGNAS TAHUN 2010 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP 2011 NOTULENSI SIDANG KELOMPOK MUSRENBANGNAS TAHUN 2010 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP 2011 Kelompok Prioritas : 5 (Ketahanan Pangan) dan 9 (Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana) Wilayah : Kalimantan Hari/

Lebih terperinci

PEMBAHASAN KERANGKA PANDUAN UMUM PELAKSANAAN KERJASAMA PEMERINTAH DENGAN BADAN USAHA (KPBU) DALAM PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR

PEMBAHASAN KERANGKA PANDUAN UMUM PELAKSANAAN KERJASAMA PEMERINTAH DENGAN BADAN USAHA (KPBU) DALAM PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR PEMBAHASAN KERANGKA PANDUAN UMUM PELAKSANAAN KERJASAMA PEMERINTAH DENGAN BADAN USAHA (KPBU) DALAM PENYEDIAAN MATERI PEMBAHASAN MATERI PEMBAHASAN RAPAT: LATAR BELAKANG POKOK DISKUSI PERBANDINGAN KERANGKA

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM PROPINSI KALIMANTAN TIMUR. 119º00 Bujur Timur serta diantara 4º24 Lintang Utara dan 2º25 Lintang

GAMBARAN UMUM PROPINSI KALIMANTAN TIMUR. 119º00 Bujur Timur serta diantara 4º24 Lintang Utara dan 2º25 Lintang IV. GAMBARAN UMUM PROPINSI KALIMANTAN TIMUR Propinsi Kalimantan Timur dengan luas wilayah daratan 198.441,17 km 2 dan luas pengelolaan laut 10.216,57 km 2 terletak antara 113º44 Bujur Timur dan 119º00

Lebih terperinci

Lokasi Sumber Dana Instansi Pelaksana. APBD Prov. APBD Kab.

Lokasi Sumber Dana Instansi Pelaksana. APBD Prov. APBD Kab. LAMPIRAN IV PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOALEMO NOMOR : 3 TAHUN 2012 TANGGAL : 11 SEPTEMBER 2012 TENTANG : RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN BOALEMO TAHUN 2011-2031 I. RENCANA STRUKTUR RUANG No Rencana

Lebih terperinci

Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Tengah

Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Tengah DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Disampaikan oleh: FORUM GABUNGAN SKPD ERMAL SUBHAN, ST, MT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Kepala Dinas Palangka Raya, 15 Oktober 2016 Realisasi Pendapatan

Lebih terperinci