KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal KEAKSARAAN DASAR DAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (DEKONSENTRASI)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal KEAKSARAAN DASAR DAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (DEKONSENTRASI)"

Transkripsi

1 KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun agama tertentu. Pendidikan sebagai bagian dari hak asasi manusia dengan demikian harus ditujukan ke arah pengembangan pribadi seutuhnya yang mempertebal penghargaan terhadap kebebasan hakiki, menumbuhkan dan menggalakkan sikap saling pengertian, toleransi, persahabatan, dan perdamaian. Pendidikan Masyarakat sebagai bagian penting dari pendidikan orang dewasa yang melayani Pendidikan Keaksaraan, Pendidikan Kecakapan Hidup dan Kewirausahaan, Peningkatan Budaya Baca Masyarakat, Pendidikan Perempuan dan Pengarusutamaan Gender, dan Pendidikan Keorangtuaan, harus dipandang dalam kerangka pemenuhan hak asasi manusia dan prinsip-prisip inklusi untuk pembangunan manusia seutuhnya sesuai dengan tujuan dari Pendidikan untuk Semua (PUS). Pengakuan terhadap pentingnya pendidikan masyarakat ditunjukkan secara implisit dalam pemaknaan pendidikan sebagai hak asasi yang harus diperoleh semua orang dan memiliki peran yang penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sejak tahun 2010 berbagai upaya telah dilaksanakan untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan masyarakat melalui inisiatif beragam program yang lebih menyentuh langsung sisi pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat dalam berbagai aspeknya sebagai program terpadu yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat. Berbagai program tersebut difokuskan pada masyarakat yang belum beruntung seperti masyarakat yang tinggal di kawasan adat terpencil, di kawasan tertinggal/terluar/perbatasan, kawasan padat buta aksara, masyarakat marjinal perkotaan, lansia, perempuan dan anak-anak marjinal. i

2 Saya menyambut baik diterbitkannya petunjuk teknis ini sebagai upaya untuk meningkatkan layanan pendidikan orang dewasa dengan memperluas ketersediaan, keterjangkauan dan kualitas layanan pendidikan masyarakat secara terarah dan terpadu. Melalui berbagai inisiatif program ini diharapkan investasi pendidikan nasional bagi pemenuhan hak warga negara terhadap akses pendidikan yang bermutu dapat benar-benar dirasakan dan dilihat hasilnya oleh seluruh masyarakat. Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusinya dalam penyusunan petunjuk teknis ini. Saya mengharapkan petunjuk ini benar-benar dapat dijadikan pedoman oleh semua pihak dalam melaksanakan program pendidikan masyarakat secara tertib dan tepat sasaran. Semoga, dan selamat bekerja. Jakarta, Januari 2011 Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal Hamid Muhammad, Ph.D. NIP KATA PENGANTAR Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat Pendidikan masyarakat merupakan suatu proses dimana upaya pendidikan yang diprakarsai pemerintah diwujudkan secara terpadu dengan upaya penduduk setempat untuk meningkatkan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang lebih bermanfaat dan memberdayakan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan masyarakat berbasis pada kerangka kerja Aksara Membangun Peradaban dalam program Aksara Agar Berdaya (AKRAB!). Dengan demikian ukuran capaian kompetensi keberaksaraan masyarakat berubah dari membaca, menulis, dan berhitung teknis ke kemampuan memanfaatkan keberaksaraan untuk meningkatkan kualitas hidup diri dan lingkungannya. Tujuan Aksara Agar Berdaya (AKRAB!) adalah meningkatkan keberaksaraan penduduk dewasa yang masih mempunyai keterbatasan keaksaraan atau masih melek aksara parsial. Tingkat keberaksaraan yang memadai dapat meningkatkan kemampuan seseorang untuk mengakses informasi yang dapat digunakan untuk beradaptasi dan mengatasi berbagai masalah ekonomi, sosial, dan budaya. Saat ini masyarakat ditingkatkan keberaksaraannya dan diarahkan untuk menguasai ragam keaksaraan melalui program Keaksaraan Dasar, Keaksaraan Usaha Mandiri, Aksara Kewirausahaan, Keaksaraan Keluarga, dan Keaksaraan Bencana. Peningkatan budaya tulis dikembangkan melalui Koran Ibu, dan peningkatan budaya baca dilaksanakan melalui Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Sejalan dengan program-program tersebut juga dilaksanakan sejumlah program pendidikan pemberdayaan perempuan dan partisipasi anak untuk meningkatkan harkat, martabat dan kualitas perempuan dan anak melalui program kecakapan hidup perempuan dan anak, program pencegahan tindak pidana perdagangan orang, serta program kesetaraan dan keadilan gender. ii Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan iii

3 Untuk memastikan kelayakan layanan pendidikan masyarakat bagi seluruh lapisan masyarakat, peningkatan keberaksaraan penduduk dewasa ini disertai dengan pelaksanaan misi kesetaraan yang tidak mendiskriminasikan para pihak, sehingga terjamin kepastian memperoleh layanan pendidikan untuk semua. Di dunia terdapat 796 juta orang penduduk buta aksara, sebanyak 8,3 juta orang terdapat di Indonesia. Sebanyak 65% penduduk buta aksara di Indonesia adalah perempuan. Hal ini menunjukkan adanya ketidaksetaraan gender untuk pendidikan orang dewasa. Walau keaksaraan bukan tujuan eksplisit pencapaian tujuan pembangunan millennium (MDG s), tetapi keaksaraan menunjukkan dasar dari pencapaian pendidikan dasar universal. Keaksaraan terutama bagi perempuan dapat meningkatkan mata pencaharian, perbaikan kesehatan ibu dan anak, mengurangi risiko tertular HIV dan AIDS, dan mempermudah akses perempuan generasi berikutnya terhadap pendidikan sehingga dapat mengurangi kemiskinan, menunda usia perkawinan, mengurangi tingkat kesuburan, dan meningkatkan harkat dan martabat perempuan. Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada berbagai pihak atas kontribusi dan perannya dalam penyusunan petunjuk teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan Penyelenggaraan Keaksaraan Dasar dan Keaksaraan Usaha Mandiri (Dekonsentrasi) ini. Akhirnya semoga petunjuk teknis yang disusun dengan kesungguhan, komitmen, dan keikhlasan ini dapat bermanfaat untuk kita semua, dengan harapan semoga Allah SWT memberikan rakhmat dan hidayah-nya kepada kita semua. Amin. Jakarta, Januari 2011 Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat Ella Yulaelawati, M.A., Ph.D NIP DAFTAR ISI SAMBUTAN DIRJEN PAUDNI... i PENGANTAR DIREKTUR PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT... iii DAFTAR ISI... v BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 2 B. Dasar Hukum... 4 C. Tujuan Petunjuk Teknis... 5 BAB II PENYELENGGARAAN KEAKSARAAN DASAR DAN KUM... 6 A. Pengertian... 6 B. Sasaran Program/Penerima Manfaat... 7 C. Tujuan Program 7 D. Hasil yang Diharapkan... 8 E. Deskripsi Kegiatan Keaksaraan Dasar a. Persiapan b. Pelaksanaan c. Penilaian 2. Keaksaraan Usaha Mandiri a. Persiapan b. Pelaksanaan c. Penilaian F. Alokasi dan Rincian Penggunaan Bantuan 13 iv Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan v

4 BAB III PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENYALURAN BANTUAN A. Penerima Bantuan B. Syarat Penerima Bantuan C. Tata Cara Pengajuan Bantuan Penyusunan Proposal 2. Pengiriman Proposal 3. Batas Waktu Pengiriman Proposal D. Proses Penyaluran Bantuan Penilaian 2. Verifikasi 3. Penetapan 4. Penandatangan Akad Kerjasama 5. Peluncuran Bantuan E. Catatan Khusus.. 19 BAB IV PEMANTAUAN DAN PELAPORAN A. Pemantauan dan Evaluasi 20 B. Pelaporan 21 BAB V PENUTUP. 22 LAMPIRAN : 1. Format Rekomendasi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota 2. Format Pernyataan Kesanggupan dan Tanggungjawab Mutlak 3. Format Proposal 4. Format Laporan Awal 5. Sistematika Laporan Akhir 6. Standar Kompetensi Keaksaraan Dasar (SKK Dasar) 7. Standar Kompetensi Keaksaraan Usaha Mandiri (SKK-UM) 8. Akad Kerjasama Keaksaraan Dasar 9. Akad Kerjasama Keaksaraan Usaha Mandiri 10. Format Instrumen Verifikasi 11. Contoh Acuan Pelaksanaan Kegiatan. BAB I PENDAHULUAN Aksara merupakan sistem penulisan suatu bahasa dengan menggunakan tanda-tanda, bukan hanya sebagai huruf atau rangkaian abjad. Aksara merupakan suatu sarana yang menghantar cakrawala pengetahuan dan peradaban suatu bangsa karena aksara membentuk wacana yang dapat dikenali, dipahami, diterapkan, dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Untuk mewujudkan aksara yang membangun peradaban diperlukan kemampuan ragam keaksaraan yang memberdayakan. Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk mengubah dan membentuk kehidupan masyarakat. Pemberdayaan akan meningkatkan kemampuan anggota masyarakatnya agar dapat mengarahkan, mengendalikan, membentuk dan mengelola hidupnya. Pemberdayaan masyarakat juga akan meningkatkan kemampuan seseorang untuk dapat mengelola hidupnya secara mandiri sebagai indikator pemberdayaan meliputi kemampuan: i) memahami masalah, ii) menilai tujuan hidupnya, iii) membentuk strategi, iv) mengelola sumber daya, v) bertindak dan berbuat. Selanjutnya pembangunan masyarakat merupakan suatu proses yang berkelanjutan dengan pendekatan holistik atau menyeluruh sesuai dengan kebutuhan masyarakat, kemudian menerapkan pemberdayaan yang berpengaruh, melibatkan, dan mendidik; menjamin keseimbangan lingkungan; memastikan keberlanjutan/kebertahanan, dan menggunakan kemitraan untuk membuka akses untuk sumber daya dan dana. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat menerapkan kerangka kerja Aksara Membangun Peradaban dengan menerapkan lima misi kerja Kementrrian Pendidikan Nasional yaitu Ketersediaan, Keterjangkauan, dan peningkatan Kualitas serta misi Kesetaraan pendidikan yang nondiskriminatif dan Keterjaminan memperoleh vi Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan 1

5 layanan pendidikan. Program aksara membangun peradaban antara lain pendidikan keaksaraan, aksara kewirausahaan, pendidikan pemberdayaan perempuan dan anak, pengarusutamaan gender, peningkatan budaya baca masyarakat serta penguatan kelembagaan pendidikan masyarakat. Pelaksanaan progam-program pendidikan masyarakat tersebut perlu terus dikembangkan dan diperbaharui, melalui pemikiran kreatif dan inovatif, khususnya dalam diversifikasi layanan yang berpihak pada keluasan dan keragaman cakupan sasaran dengan menerapkan unsur-unsur pemberdayaan masyarakat berikut. Swa manajemen (self managed) Lingkungan sepanjang hayat Menghargai norma, nilai dan budaya Program berbasis kebutuhan Masyarakat berperan dalam pengendalian dan pengawasan program Pemberdayaan sebagai ciri utama Berakar pada nilai-nilai sosial Berbasis pengalaman Partisipatif dan demokratis Berbasis kecakapan hidup Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat sangat menyadari bahwa upaya pemberdayaan masyarakat sebagaimana digambarkan di atas tidak mungkin dilakukan sendiri tanpa kerjasama kemitraan dan ketersediaan lembaga masyarakat yang memadai. Oleh karena itu, berbagai program pemberdayaan masyarakat tersebut secara simultan disertai dengan beberapa layanan kemitraan dan penguatan kelembagaan pendidikan masyarakat. A. Latar Belakang Penduduk buta aksara usia 15 tahun ke atas pada tahun 2010 berjumlah 8,3 juta orang (4,79%) dan sebagian besar adalah perempuan dengan disparitas gender 2,64%. Dari jumlah tersebut sebagian besar tinggal di daerah perdesaan seperti: petani kecil, buruh, nelayan, dan kelompok masyarakat miskin perkotaan yaitu buruh berpenghasilan rendah atau penganggur. Mereka tertinggal dalam hal pengetahuan, keterampilan serta sikap mental pembaharuan dan pembangunan. Akibatnya, akses terhadap informasi dan komunikasi yang penting untuk membuka cakrawala kehidupan dunia juga terbatas karena mereka tidak memiliki kemampuan keaksaraan yang memadai. Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP- PWB/PBA) yang telah ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2006 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan GNP-PWB/PBA dan Prakarsa Keaksaraan untuk Pemberdayaan (LIFE) UNESCO-UNLD, Kementerian Pendidikan Nasional melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal menyediakan layanan program pendidikan keaksaraan baik keaksaraan dasar yang merupakan program pemberantasan buta aksara maupun keaksaraan usaha mandiri atau menu ragam keaksaraan lainnya yang merupakan program pemeliharan dan peningkatan kemampuan keaksaraan. Hal ini dilakukan karena terdapat kecenderungan para aksarawan baru atau penduduk dewasa bekeaksaraan rendah lainnya kembali buta aksara apabila kemampuan keaksaraannya tidak dipergunakan secara fungsional dan berkelanjutan. Atas dasar itu, pada tahun 2011 Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat menyediakan berbagai layanan program keaksaraan yang meliputi keaksaraan dasar, keaksaraan usaha mandiri, keaksaraan keluarga, aksara kewirausahaan, dan aksara berbasis cerita rakyat. Kegiatan tersebut ditunjang dengan TBM di ruang publik dan peningkatan mutu TBM unggulan berbasis elektronik, serta kegiatan pendidikan pemberdayaan perempuan, seperti pendidikan kecakapan hidup perempuan, peningkatan budaya tulis melalui koran ibu dan anak, pendidikan keluarga berwawasan gender, dan kegiatan sejenis lainnya. Kegiatan Keaksaraan Dasar dan Keaksaraan Usaha Mandiri merupakan upaya pemerintah untuk menuntaskan permasalahan buta aksara melalui kegiatan pendidikan keaksaraan dan 2 Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan 3

6 melestarikannya melalui kegiatan keaksaraan usaha mandiri. Kegiatan ini dapat diakses oleh para penyelenggara pendidikan keaksaraan yang memenuhi persyaratan. Agar para penyelenggara dapat memperoleh bantuan keaksaraan dasar dan keaksaraan usaha mandiri sesuai dengan peraturan, maka disusunlah Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan Penyelenggaraan Keaksaraan Dasar dan Keaksaraan Usaha Mandiri (dekonsentrasi) di provinsi. B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah; 4. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; 5. Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun ; 6. Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Pemberantasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP- PWB/PBA) ; 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional; 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Pembangunan Pendidikan Nasional Tahun dan; 9. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal Tahun C. Tujuan Petunjuk Teknis Tujuan petunjuk teknis ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengaturan terhadap: 1. Lembaga dalam menyusun dan mengajukan proposal bantuan penyelenggaraan keaksaraan dasar dan keaksaraan usaha mandiri. 2. Tim penilai dalam menyeleksi proposal bantuan penyelenggaraan keaksaraan dasar dan keaksaraan usaha mandiri sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kelayakan proposal. 3. Dinas Pendidikan Provinsi dalam menyalurkan bantuan penyelenggaraan keaksaraan dasar dan keaksaraan usaha mandiri. 4. Peningkatan tata kelola dan akuntabilitas publik Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dan Dinas Pendidikan Provinsi dalam mengelola penyelenggaraan program pendidikan keaksaraan. 4 Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan 5

7 BAB II PENYELENGGRAAN KEAKSARAAN DASAR DAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI A. Pengertian 1. Keaksaraan Dasar a. Keaksaraan Dasar adalah kemampuan membaca, menulis, berhitung, mendengarkan dan berbicara untuk mengomunikasikan teks lisan dan tulis dengan menggunakan aksara dan angka dalam bahasa Indonesia. b. Dana Keaksaraan Dasar adalah bantuan biaya operasional penyelenggaraan keaksaraan bagi penduduk usia 15 tahun ke atas. 2. Keaksaraan Usaha Mandiri a. Keaksaraan Usaha Mandiri merupakan kemampuan atau keterampilan dasar usaha yang dilatihkan melalui pembelajaran produktif dan keterampilan bermatapencaharian yang dapat meningkatkan keaksaraan dan penghasilan peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok sebagai salah satu upaya penguatan keaksaraan sekaligus pengentasan kemiskinan. b. Dana Keaksaraan Usaha Mandiri merupakan bantuan biaya operasional penyelenggaraan peningkatan kemampuan keberaksaraan dan usaha produktif bagi peserta didik yang telah mengikuti dan/atau mencapai kompetensi keaksaraan dasar (memiliki SUKMA). B. Sasaran/Penerima Manfaat Layanan 1. Keaksaraan Dasar Penerima manfaat layanan Keaksaraan Dasar adalah Penduduk usia 15 tahun ke atas yang berkeaksaraan rendah atau masih buta aksara latin (melek aksara parsial). 2. Keaksaraan Usaha Mandiri Penerima manfaat layanan Keaksaraan Usaha Mandiri adalah Penduduk usia 15 tahun ke atas yang sudah melek aksara dan/atau memiliki SUKMA. C. Tujuan Program 1. Keaksaraan dasar: a. Memperluas akses penyelenggaraan program pendidikan keaksaraan. b. Memberikan kemampuan keaksaraan bagi penduduk berusia 15 tahun ke atas yang berkeaksaraan rendah atau melek aksara parsial dan cenderung buta aksara agar memiliki kemampuan membaca, menulis, berhitung, mendengarkan, dan berbicara untuk mengomunikasikan teks lisan dan tulis dengan menggunakan aksara dan angka dalam bahasa Indonesia. c. Membantu meningkatkan indeks pembangunan manusia Indonesia melalui peningkatan angka melek aksara penduduk secara nasional. 2. Keaksaraan Usaha Mandiri: a. Meningkatkan partisipasi penduduk berusia 15 tahun ke atas yang berkeaksaraan rendah dalam mengikuti kegiatan keaksaraan usaha mandiri; b. Meningkatkan keberdayaan penduduk usia 15 tahun ke atas yang berkeaksaraan rendah melalui peningkatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan serta berusaha secara mandiri; 6 Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan 7

8 c. Memelihara dan melestarikan tingkat keberaksaraan penduduk melalui kegiatan ragam-keaksaraan. D. Hasil yang Diharapkan 1. Keaksaraan Dasar. a. Meningkatnya akses pelayanan kegiatan keaksaraan dasar. b. Meningkatnya kemampuan membaca, menulis, berhitung, mendengarkan, dan berbicara untuk mengomunikasikan teks lisan dan tulis dengan menggunakan aksara dan angka dalam bahasa Indonesia oleh peserta didik sesuai dengan standar kompetensi keaksaraan (SKK). c. Meningkatnya angka melek aksara penduduk secara nasional sehingga menyumbang peningkatan indeks pembangunan manusia Indonesia. Indikator Keberhasilan Keaksaraan Dasar Minimal 80% peserta didik memperoleh SUKMA (surat keterangan melek aksara). 2. Keaksaraan Usaha Mandiri. a. Meningkatnya partisipasi penduduk dewasa usia 15 tahun ke atas yang berkeaksaraan rendah dalam mengikuti kegiatan keaksaraan usaha mandiri; b. Meningkatnya keberdayaan penduduk usia 15 tahun ke atas yang berkeaksaraan rendah melalui peningkatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan serta berusaha secara mandiri; c. Terpelihara dan lestarinya tingkat keberaksaraan penduduk melalui kegiatan multi-keaksaraan. Indikator Keberhasilan Kegiatan Keaksaraan Usaha Mandiri 1) Minimal 80% peserta didik memperoleh STSB (surat tanda selesai belajar). 2) Minimal 80% peserta didik mampu meningkatkan kompetensi keberaksaraannya yang meliputi kompetensi mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, dan berhitung dalam bahasa Indonesia, serta keterampilan dasar berwirausaha sesuai dengan Standar Kompetensi Keaksaraan (SKK). E. Deskripsi Kegiatan Pelaksanaan kegiatan keaksaraan (keaksaraan dasar dan keaksaraan usaha mandiri) dilaksanakan pada tahun anggaran 2011 dan harus sudah selesai pada tanggal 31 Desember Agar pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik, lancar dan terarah sesuai dengan tujuan yang diharapkan, lembaga penerima bantuan perlu menyusun Acuan Pelaksanaan sekurang-kurangnya berisi: 1) nama kegiatan, 2) tujuan kegiatan, 3) jadwal pembelajaran yang menggambarkan waktu, materi, tutor/fasilitator/narasumber teknis, bahan bacaan/buku rujukan, serta 4) tempat pembelajaran. Kegiatan dapat dilaksanakan sesuai dengan target sebagaimana yang telah dituangkan dalam rencana kerja. 1. Keaksaraan Dasar a. Persiapan Kegiatan ini meliputi antara lain: 1) Penyiapan rencana dan jadwal kegiatan yang dituangkan dalam Acuan Pelaksanaan Kegiatan. 2) Sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan kegiatan; b. Pelaksanaan 1) Standar Kompetensi Keaksaraan Pembelajaran keaksaraan dasar dilakukan berdasarkan konteks pembelajaran (latar sosial, budaya, religi, dan kebiasaan pembelajar) dengan mengacu pada standar kompetensi keaksaraan dasar (SKK Dasar setara 114 menit). 8 Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan 9

9 2) Kegiatan Pembelajaran a) Penyelenggara pendidikan keaksaraan bersama tutor menentukan kelompok belajar minimal 10 peserta didik setiap kelompok. b) Penyelenggara bersama tutor dan peserta didik membuat kesepakatan (kontrak belajar). Kontrak belajar mencakup jadwal, tempat, waktu dan tata tertib. c) Tutor dan peserta didik melaksanakan kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan andragogis, fungsional, dan tematik; metode-metode pembelajaran yang sesuai; dan memanfaatkan bahan ajar yang temanya disesuaikan dengan hasil identifikasi. d) Kegiatan pembelajaran praktis berupa latihan praktik membaca, menulis, berhitung, mendengarkan, dan berbicara untuk mengomunikasikan teks lisan dan tulis dengan menggunakan aksara dan angka dalam bahasa Indonesia. e) Tutor dapat memfungsikan sarana dan prasarana pembelajaran dan daya dukung masyarakat. Misalnya, penyediaan tempat belajar, materi ajar, media pembelajaran yang dapat diperoleh dari masyarakat dan linghkungan sekitar. f) Metode-metode lain dapat dipergunakan sepanjang relevan dan dikuasai oleh tutor dan dianggap efektif untuk mencapai kompetensi minimal. c. Penilaian Hasil Pembelajaran 1) Penilaian proses pembelajaran dilakukan dengan cara tutor mengadakan penilaian terhadap peserta didik secara periodik untuk mengetahui perkembangan kemampuan peserta didik dalam hal mendengarkan, berbicara, membaca, menulis dan berhitung dengan menggunakan berbagai cara seperti kuis, tes tulis, hasil karya, portofolio (kumpulan kerja) dan penugasan. 2) Penilaian akhir dilakukan untuk mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik terhadap standar kompetensi keaksaraan dasar yang harus diselesaikan selama mengikuti program. 3) Peserta didik yang telah dinyatakan mencapai kompetensi minimal sebagaimana yang dipersyaratkan dinyatakan sudah lulus/selesai dan diberikan surat keterangan melek aksara (SUKMA). 2. Keaksaraan Usaha Mandiri a. Persiapan Kegiatan ini meliputi antara lain: 1) Penyiapan rencana dan jadwal kegiatan yang dituangkan dalam Acuan Pelaksanaan. 2) Sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan kegiatan; b. Pelaksanaan 1) Mengacu pada Standar Kompetensi Keaksaraan Usaha Mandiri. Pembelajaran Keaksaraan Usaha Mandiri dilakukan setara 66 menit. 2) Penyelenggara pendidikan keaksaraan usaha mandiri bersama tutor/narasumber teknis menentukan kelompok belajar minimal 10 peserta didik setiap kelompok. 3) Penyelenggara bersama tutor/narasumber teknis dan peserta didik membuat kesepakatan (kontrak belajar). Kontrak belajar mencakup jadwal, tempat, waktu dan tata tertib. 4) Tutor/narasumber teknis dan peserta didik melaksanakan kegiatan pembelajaran/ keterampilan dasar usaha. Kegiatan tersebut dilakukan secara terstruktur: Mengungkapkan keinginan berusaha berdasarkan minat dan potensi yang tersedia; 10 Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan 11

10 Mempraktikkan sebuah keterampilan yang berpeluang menjadi bidang usaha sesuai minat dan potensi yang dimiliki; Mengidentifikasi sumberdaya alam dan manusia di lingkungannya sesuai dengan bidang usaha yang dipilih; Mengidentifikasi kebutuhan dan permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa yang sesuai dengan bidang usaha yang dipilih; Menyusun rancangan usaha dan menjalankan usaha mandiri yang dikembangkan; Merancang dan mengelola biaya pada usaha yang akan dikembangkan; Mengidentifikasi risiko-risiko yang mungkin timbul dan mempengaruhi laba rugi usaha; Melakukan interaksi dengan konsumen; Memahami strategi pemasaran; Mengenali kekuatan pesaing dalam pasar produk yang dikembangkan; Menjalin kemitraan; dan Menjaga kelangsungan usaha yang dikembangkan. 5) Kegiatan pembelajaran/keterampilan/berusaha dilakukan dengan menggunakan metode dan pendekatan belajar orang dewasa, termasuk memanfaatkan potensi/sumber daya/kearifan lokal. c. Penilaian Hasil Pembelajaran 1) Penilaian proses pembelajaran dilakukan dengan cara tutor/narasumber teknis mengadakan penilaian terhadap peserta didik untuk mengetahui perkembangan kemampuan atau keterampilan dasar usaha yang dilatihkan melalui pembelajaran produktif dan keterampilan bermatapencaharian berdasarkan kompetensi minimal yang harus dicapai. 2) Peserta didik yang telah dinyatakan mencapai kompetensi minimal sebagaimana yang dipersyaratkan dinyatakan lulus/selesai dan diberikan surat tanda selesai belajar (STSB). F. Alokasi dan Rincian Penggunaan Dana 1. Keaksaraan Dasar Alokasi biaya operasional penyelenggaraan keaksaraan dasar sebesar Rp per kelompok (10 orang) dengan perincian sebagai berikut. No. Komponen yang Didanai Perincian Proporsi biaya 1 Alat tulis dan buku tulis Pensil, pulpen, maks. 7% utk 10 orang peserta penghapus, buku tulis, dll. (Rp ) didik 2 Pembelajaran Penyusunan/pengadaan/ maks. 17% fungsional/ tematik 10 pembelian bahan praktik (Rp ) orang peserta didik fungsional/tematik, dll. 3 Identifikasi calon utk Pendataan calon WB maks. 2,5% 10 orang peserta didik (Rp ) 4 Penyelenggaraan Penggandaan soal, maks. 2,5% penilaian pembelajaran pengolahan hasil tes, dan (Rp ) utk 10 orang penulisan SUKMA/STSB peserta didik 5 Transportasi 1 orang Transportasi tutor selama min. 50% tutor program (Rp ) 6 Penyelenggaraan Transportasi maks. 21% program penyelenggara, monitoring, (Rp ) evaluasi program, dan pelaporan 12 Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan 13

11 Jika akan dilakukan dengan metode Inova Kreatif 32 hari (model/pola Karawang), maka penggunaan anggaran sebagai berikut. No. Komponen yang Didanai Jumlah Dana (Rp) 1 Transportasi tutor selama 32 hari Bantuan alat tulis 20 orang peserta didik Sarana kegiatan belajar mengajar Program bahan ajar tematik Buku Modul 20 peserta didik Juklak Juknis untuk penyelenggaraan 3 buku Administrasi belajar Transportasiasi 20 peserta didik dan 1 orang tutor Rekrutmen peserta didik Penilaian akhir 20 peserta didik Pengadaan SUKMA foto (dokumentasi) peserta didik Monitoring dan pelaporan No Komponen Pembiayaan Rincian Pembiayaan Proporsi Biaya 1. Identifikasi calon Pendataan calon peserta 5% peserta didik didik (Rp ) 2. ATK peserta didik dan Pensil, pulpen, penghapus, 7% Penyelenggaraan buku tulis, dan lain-lain (Rp ) 3. Pembelajaran dan Penyusunan/pengadaan/ 35% Pelatihan Keterampilan pembelian bahan ( ) pembelajaran, bahan praktik keterampilan dan dana modal 4. Penyelenggaraan Transportasi 10% program penyelenggara, monitoring, ( ) evaluasi program, dan pelaporan 5. Transportasi tutor/ Transportasi 1 orang tutor 40% pelatih keterampilan dan 1 orang pelatih (Rp ) keterampilan selama program berlangsung 6. Penilaian pembelajaran Penggandaan soal, 3% pelatihan keterampilan pengolahan hasil tes, dan (Rp ) penulisan SUKMA/STSB Total dana per kelompok (20 peserta didik) Keaksaraan Usaha Mandiri Alokasi dana biaya operasional penyelenggaraan Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri pada tahun anggaran 2011 sebesar Rp ,- (empat ratus enam puluh ribu rupiah) per peserta didik. Adapun rincian alokasi penggunaan dana mengacu pada satuan kelompok sebanyak 10 orang yang tertera pada tabel sebagai berikut. 14 Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan 15

12 BAB III PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENYALURAN BANTUAN A. Penerima Dana Bantuan Sosial Penerima Dana bantuan sosial keaksaraan dasar dan keaksaraan usaha mandiri adalah PKBM/Satuan PNF sejenis/lembaga kemasyarakatan yang memiliki legalitas, kapasitas, dan integritas pembelajaran keaksaraan yang ditunjukkan dengan adanya narasumber teknis untuk pelatihan keterampilan praktis atau pembelajaran kewirausahaan, data warga belajar, tutor, dan sarana pembelajaran yang disahkan oleh Kepala Desa/Lurah atau Ketua RT/RW. B. Syarat Penerima Bantuan Sosial Persyaratan yang harus dipenuhi lembaga yang mengajukan bantuan adalah sebagai berikut. 1. Memiliki legalitas lembaga, seperti: Akta Notaris atau izin operasional atau bukti legalitas lainnya; 2. Memperoleh Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 3. Memiliki nomor rekening bank atas nama lembaga yang dinyatakan dengan surat keterangan dari Bank; 4. Memiliki NPWP atas nama lembaga; 5. Memiliki alamat yang jelas; 6. Untuk PKBM diutamakan yang memiliki nomor induk lembaga (NILEM); 7. Khusus untuk SKB dan UPTD Sejenis program yang dilaksanakan adalah untuk percontohan dan harus memperoleh rekomendasi dari UPT Ditjen PAUDNI (P2PNFI/BP-PNFI). C. Tata Cara Pengajuan Bantuan 1. Penyusunan Proposal Proposal disusun oleh lembaga penyelenggara dengan mengacu pada format proposal sebagaimana yang terdapat pada lampiran 4 petunjuk teknis ini. 2. Pengiriman Proposal Pengajuan proposal dibuat rangkap 2, dan dikirimkan kepada: Kepala Dinas Pendidikan Provinsi. 3. Batas Waktu Pengajuan Proposal Pengajuan proposal berakhir tanggal 31 Juli Batas waktu pengajuan dapat diperpanjang apabila alokasi bantuan sosial masih tersedia. D. Proses Penyaluran Bantuan Sosial 1. Penilaian a. Tim Penilai Proposal di Dinas Pendidikan Provinsi dibentuk, ditetapkan, dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi. b. Struktur tim penilai minimal terdiri dari ketua, sekretaris, dan tiga orang anggota serta didukung oleh tim sekretariat. c. Penilaian proposal terdiri atas verifikasi kelengkapan administrasi dan penilaian substansi proposal, 2. Verifikasi Setiap lembaga calon penerima dana akan diverifikasi dan divisitasi untuk memperkuat bahan pengambilan keputusan berdasarkan data otentik dan kelayakan lembaga penerima biaya. Verifikasi bisa dilakukan melalui penilaian dokumen, informasi atau visitasi. Verifikasi dilaksanakan guna memastikan kesahihan data dan lembaga penyelenggara sebagaimana tertuang dalam proposal pengajuan dengan kondisi faktual di lapangan. 16 Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan 17

13 Verifikasi dapat dilakukan dengan cara: Mengundang lembaga terpilih untuk mempresentasikan usulan pelaksanaan program Visitasi/kunjungan lapangan untuk mengamati secara langsung lembaga calon penerima bantuan sosial Klarifikasi dan konfirmasi kepada dinas pendidikan setempat. 3. Penetapan Kepala dinas pendidikan provinsi atau pejabat lain yang ditunjuk menetapkan lembaga penerima bantuan sosial keaksaraan dasar dan keaksaraan usaha mandiri dalam bentuk surat keputusan, setelah menerima usulan daftar nominatif dari tim penilai proposal. 4. Penandatanganan Akad Kerjasama Penandatanganan akad kerjasama dilakukan antara dinas pendidikan provinsi selaku pihak pertama dan pimpinan lembaga penyelenggara selaku pihak kedua, dengan terlebih dahulu mempelajari hak dan kewajiban masing-masing pihak. 5. Peluncuran Dana Bantuan Penyaluran dana bantuan dilakukan sebagai berikut. a. Penetapan lembaga penerima dana bantuan dengan Surat Keputusan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi atau Pejabat lain yang ditunjuk. b. Penandatanganan akad kerjasama antara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi atau Pejabat lain yang ditunjuk dengan pimpinan lembaga calon penyelenggara kegiatan. c. Setelah SK penetapan dan akad kerjasama ditandatangani, diajukan usulan pencairan bantuan kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk membayarkan bantuan biaya operasional penyelengaraan kegiatan ke rekening lembaga penerima bantuan. E. Catatan Khusus 1. Dinas pendidikan provinsi tidak memungut dana apapun dan tidak menerima pengembalian dana dalam bentuk apapun untuk pencairan dana bantuan yang akan dan telah ditetapkan. 2. Lembaga penerima bantuan sosial yang tidak menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan sesuai ketentuan pada tahun sebelumnya, tidak akan dinilai untuk proses penerima bantuan kegiatan tahun Lembaga penerima bantuan wajib menyetor pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 4. Apabila dalam pelaksanaan terjadi perubahan kegiatan dan alokasi biaya dari yang diajukan dalam proposal, penyelenggara wajib mengajukan addendum/perbaikan proposal yang diketahui oleh dinas pendidikan kabupaten/kota setempat. 5. Apabila terjadi penyimpangan dalam penyelenggaraan kegiatan, sepenuhnya menjadi tanggung jawab mutlak lembaga penyelenggara. 18 Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan 19

14 BAB IV PEMANTAUAN DAN PELAPORAN A. Pemantauan dan Evaluasi Guna menjamin kualitas hasil dan kelancaran proses kegiatan, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dengan melibatkan dinas terkait, melakukan pemantauan dan evaluasi kegiatan ke masing-masing lembaga penyelenggara kegiatan. Penilik yang membidangi pendidikan masyarakat juga perlu terlibat dalam pemantauan pelaksanaan kegiatan. Sasaran pemantauan meliputi: 1. Keterlaksanaan kegiatan yang didukung oleh bukti-bukti fisik sesuai langkah kegiatan yang telah ditetapkan. 2. Kendala-kendala pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan sasaran kualitatif dan waktu yang telah ditetapkan. 3. Penemuan solusi atas permasalahan-permasalahan yang dialami. Evaluasi kegiatan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dilaksanakan untuk mengukur kinerja kegiatan sesuai dengan hasil yang diharapkan/indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi kegiatan akan menjadi salah satu dasar pertimbangan bagi keberlanjutan kegiatan pada tahun-tahun berikutnya. B. Pelaporan Lembaga penerima bantuan wajib membuat laporan sebagai bukti pertanggungjawaban dana yang telah diterima. 1. Tujuan laporan a. Mengetahui bahwa dana bantuan diterima oleh lembaga; b. Mengetahui pelaksanaan, perkembangan, hambatan dan keberhasilan program yang dilaksanakan; 2. Tahapan dan isi laporan Laporan awal, disampaikan segera setelah dana bantuan diterima dengan format lampiran terlampir (lampiran 4). Laporan Akhir, disampaikan paling lambat dua minggu setelah selesai dilaksanakan sesuai dengan format lampiran terlampir (lampiran 5) Laporan disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi... dengan tembusan kepada dinas pendidikan kabupaten/kota setempat. 20 Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan 21

15 BAB V PENUTUP Lampiran 1. Format Surat Rekomendasi KOP DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA ====================================== Petunjuk teknis ini dibuat untuk memberikan pemahaman dan arahan teknis pada lembaga penyelenggara pendidikan keaksaraan dan semua pihak terkait untuk keberhasilan program pendidikan keaksaraan. Apabila ditemukan hal-hal yang kurang jelas, harap segera menghubungi: Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat u.p. Subdit Pembelajaran dan Peserta Didik Kompleks Kemdiknas, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270, telepon (021) , faksimili (021) Website: SURAT REKOMENDASI Nomor: Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota*)... menerangkan bahwa: Nama Lembaga :... Alamat :... Nama Ketua :... No. Tlp./HP/Faks. :... adalah lembaga yang kami ketahui keberadaannya dan mempunyai kelayakan untuk melaksanakan program pendidikan keaksaraan, sehingga berhak mengusulkan bantuan penyelenggaraan keaksaraan dasar/keaksaraan usaha mandiri*) tahun 2011 kepada dinas pendidikan provinsi Demikian rekomendasi ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota*)... (...) *) coret yang tidak perlu 22 Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan 23

16 Lampiran 2. Format Surat Pernyataan Lampiran 3. Format Proposal KOP LEMBAGA ===================================================== SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN DAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK Yang bertanda tangan di bawah ini kami atas nama lembaga pengusul dana bantuan penyelenggaraan keaksaraan dasar/keaksaraan usaha mandiri*) tahun 2011: Nama Lembaga :... Alamat Lembaga : Nama Ketua :.... Telp./HP/Faks. :.... Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami sanggup: 1. Menyelenggarakan kegiatan keaksaraan dasar/keaksaraan usaha mandiri*) sesuai dengan jadwal. 2. Membuat dan menyampaikan laporan kegiatan selambat-lambatnya 15 Desember Berkoordinasi dengan dinas pendidikan setempat dalam pelaksanaan kegiatan keaksaraan dasar/keaksaraan usaha mandiri*). Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya Yang Membuat Pernyataan Materai Rp 6.000,- (...) Contoh Cover Proposal PROPOSAL PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN BANTUAN PENYELENGGARAAN KEAKSARAAN DASAR DAN ATAU KEAKSARAAN USAHA MANDIRI TAHUN 2011* Diajukan Kepada Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal, Kemdiknas Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Oleh: Nama Lembaga :... Alamat :... No. Telp./HP/Faks. : Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan 25

17 ISI PROPOSAL 1. Profil Lembaga a. Nama Lembaga :... b. Alamat Lengkap :... c. No.Telepon/Hp :... d. Nama Ketua :... e. Alamat Lengkap :... f. No.Telepon/Hp :... g. Akta Notaris/Izin Pendirian : 1) Nomor :... 2) Pejabat :... h. Nama Bank :... i. Nomor Rekening, :... j. atas nama :... k. NPWP :... l. Kegiatan pendidikan masyarakat yang dilaksanakan saat ini: 1)... 2)... 3)... m. Daftar Pengurus Lembaga No. Nama Tmpt/ L/P Pendidikan Pekerjaan Jabatan Tgl Lahir dst. Catatan: Struktur organisasi dan deskripsi kerja agar dilampirkan n. Sarana dan Prasarana No. Jenis Sarana Keadaan Keterangan 1. Luas Gedung Lembaga Luas Tanah:...m² Luas Bangunan:...m² 2. Tempat Penyelenggaraan Gedung Perkantoran Kegiatan Rumah Ruko Status Bangunan / Milik sendiri Gedung Lembaga Kontrak/sewa Pinjam Sarana belajar Meja & kursi belajar...set Kondisi : Papan tulis......set Lemari/rak buku unit Mesin tik... unit Komputer... unit Bahan ajar... jenis Bahan Bacaan... judul 2. Deskripsi Usulan Kegiatan Pada bagian ini, uraikan dengan jelas mengenai: a. Nama Kegiatan b. Tujuan Kegiatan c. Hasil yang Diharapkan d. Sasaran/Peserta Kegiatan (Daftar lengkap dilampirkan) e. Rencana Kegiatan Pembelajaran (Jadwal Kegiatan dilampirkan): 1) Persiapan, antara lain penyiapan rencana dan jadwal kegiatan, sosialisasi, dan koordinasi pelaksanaan kegiatan. 2) Pelaksanaan: (a) lama program, tempat, jumlah & waktu pertemuan, (b) model pembelajaran, (c) metode, bahan ajar, dan media yang digunakan dalam pembelajaran, (d) tutor, fasilitator/narasumber teknis/instruktur, dan (e) mitra kerjasama. 3) Penilaian Hasil Belajar: penilaian terhadap proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan penilaian hasil pendampingan. f. Rencana kegiatan pendampingan/penguatan/fasilitasi/sejenis : (a) jenis/bentuk kegiatan, (b) lama, jumlah dan waktu pertemuan, (c) pendamping/fasilitator, (d) mitra kerjasama g. Evaluasi kegiatan dan pelaporan: (a) Rencana Monitoring selama kegiatan berlangsung, (b) Rencana evaluasi terhadap kegiatan secara keseluruhan, (c) Rencana Pelaporan. 26 Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan 27

18 3. Rencana Anggaran Belanja No. Komponen Pembiayaan Volume Satuan Harga Jumlah Satuan 1. (Uraikan rencana pembiayaan untuk bantuan belajar peserta didik, seperti: ATK, bantuan motivasi, transport, konsumsi, dan lainnya) 2. (Uraikan rencana pembiayaan penyelenggaraan, seperti; transport fasilitator/nst, pengadaan bahan ajar/praktek, dan sarana lainnya yang diperlukan 3. (Uraikan rencana pembiayaan manajemen, meliputi; penyusunan perencanaan, pengelolaan adiminstrasi, pelaksanaan monev, pelaporan). 4. Daftar Lampiran Proposal a. Daftar peserta didik yang disahkan oleh kepala desa/lurah atau ketua Rt/Rw; b. Daftar Tutor/Fasilitator/Narasumber Teknis; c. Salinan/fotokopi akta notaris dan/atau surat izin pendirian lembaga; d. Salinan/fotokopi nomor rekening bank a.n. lembaga yang disertai dengan surat keterangan dari Bank; e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama lembaga; f. Struktur organisasi kepengurusan lembaga dilengkapi dengan uraian tugas; DAFTAR CALON PESERTA DIDIK PENYELENGGARAAN KEAKSARAAN DASAR/ KEAKSARAAN USAHA MANDIRI*) TAHUN 2011 NAMA LEMBAGA :... LOKASI PENYELENGGARAAN KEGIATAN:... No Nama Jenis Alamat Umur Latar Pekerjaan Jenis Keterampilan Kelamin Belakang yang akan Pendidikan dipelajari dst. Daftar Lampiran Proposal : Lampiran A. Format Calon Peserta Didik..., Diketahui Oleh: Kepala Desa/Lurah/Penilik Dikmas, Ketua Lembaga Tanda Tangan, Stempel Asli Tanda Tangan, Stempel Asli (.) (...) 28 Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan 29

19 Daftar Pendidik/Tutor/Fasilitator/Narasumber Teknis/Instruktur PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR/ KEAKSARAAN USAHA MANDIRI*) TAHUN 2011 NAMA LEMBAGA :... LOKASI PENYELENGGARAAN KEGIATAN:... No Nama Umur Jenis Pekerjaan Pendidikan Tahun Bidang Ket Kelamin Terakhir Lulus Keahlian Lampiran B. Format Daftar Pendidik/Tutor/Fasilitator/Narasumber/Instruktur dst.,.2011 Ketua Lembaga Tanda Tangan, Stempel Asli (.) Lampiran 4. Format Laporan Awal KOP LEMBAGA ===================================================== LAPORAN AWAL PENYELENGGARAAN KEGIATAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR/KEAKSARAAN USAHA MANDIRI* TAHUN 2011 Yang bertanda tangan di bawah ini kami atas nama lembaga penerima bantuan penyelenggaraan kegiatan pendidikan keaksaraan dasar/keaksaraan usaha mandiri* tahun 2011: Nama Lembaga Alamat Lembaga Nama Ketua Telp./HP/Faks. :... : :... :... Dengan ini melaporkan sebagai berikut: 1. Dana bantuan penyelenggaraan kegiatan keaksaraan dasar/keaksaraan usaha mandiri* sebagai tindaklanjut dari Akad Kerjasama No.... telah kami terima melalui rekening lembaga kami pada tanggal Dana tersebut akan kami gunakan untuk menyelenggarakan kegiatan pendidikan keaksaraan dasar/keaksaraan usaha mandiri* sesuai dengan petunjuk teknis dan akad kerjasama yang telah kami tandatangani. 3. Kegiatan pendidikan keaksaraan dasar/keaksaraan usaha mandiri* akan kami selenggarakan mulai tanggal... Demikian laporan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami sampaikan terima kasih Pimpinan Lembaga, Keterangan: *pilih yang sesuai (...) 30 Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan 31

20 Lampiran 5. Sistematika Laporan Akhir Lampiran 6. Standar Kompetensi Keaksaraan Dasar (SKK Dasar) SISTEMATIKA LAPORAN AKHIR PENYELENGGARAAN KEGIATAN KEAKSARAAN DASAR/ KEAKSARAAN USAHA MANDIRI*) TAHUN 2011 Cover/sampul laporan Kata Pengantar Daftar Isi A. Pendahuluan 1. Latar Belakang 2. Dasar Hukum 3. Tujuan Pelaporan B. Kegiatan Pembelajaran Uraikan kegiatan pembelajaran yang meliputi; 1. Persiapan (penyiapan rencana dan jadwal kegiatan, sosialisasi, dan koordinasi pelaksanaan kegiatan). 2. Pelaksanaan (metode, materi/bahan/modul, media/alat peraga, waktu, tempat, tutor, warga belajar). 3. penilaian (penilaian proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, penilaian hasil pendampingan). C. Penggunaan Dana Laporkan semua transaksi keuangan sesuai dengan alokasi penggunaan dana sebagaimana tertera dalam Acuan Pelaksanaan dan Proposal yang disertai dengan fotokopi bukti-bukti yang sah, seperti kuitansi, bukti setoran pajak, dan lain-lain (kuitansi asli disimpan sebagai arsip lembaga). D. Penutup 1. Kesimpulan Simpulkan tentang a) motivasi dan partisipasi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran/pendampingan/penguatan, b) efektifitas penggunaan metode pembelajaran/pendampingan/penguatan, c) hasil belajar, dan d) tantangan/hambatan yang dialami. 2. Saran/Rekomendasi Kemukakan saran/rekomendasi yang terkait dengan perbaikan penyelenggaraan dan kebijakan program. 3. Tindak Lanjut Tuliskan tindak lanjut yang direncanakan oleh lembaga setelah kegiatan/dana bantuan berakhir. Lampiran: (a) Foto-foto kegiatan/dokumentasi lainnya yang relevan (b) Fotokopi kuitansi penggunaan dana (c) Materi/bahan ajar/modul (d) Sertifikat hasil pembelajaran (seperti SUKMA/STSB) (e) Bukti-bukti pendukung lainnya (jika ada) a. Standar Kompetensi Lulusan No. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KEAKSARAAN DASAR 1. Mendengarkan Memahami wacana lisan berbentuk pesan, perintah, petunjuk dalam bahasa Indonesia yang terkait dengan kehidupan sehari-hari 2. Berbicara Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam kegiatan perkenalan, tegur sapa, percakapan, bertanya, bercerita, mendeskripsikan benda, memberikan tanggapan/saran yang fungsional untuk kehidupan sehari-hari. 3. Membaca Memahami wacana tulis berupa pesan, perintah, petunjuk dalam bahasa Indonesia yang fungsional dalam kehidupan sehari-hari. 4. Menulis Melakukan berbagai jenis kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi yang terkait dengan kehidupan sehari-hari dalam bentuk paragraf. 5. Berhitung Melakukan penghitungan operasi dasar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) baik secara lisan maupun tulis yang fungsional dalam kehidupan sehari-hari 32 Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan 33

21 b. Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) No. Standar Kompetensi Dasar Kompetensi (1) (2) (3) (4) 1. Mendengarkan 1.1 Memahami teks pendek (satu sampai dengan lima kalimat sederhana) dan pesan yang dilisankan yang berkaitan dengan kecakapan hidup Memahami penjelasan tentang petunjuk dan cerita yang dilisankan yang berkaitan dengan kecakapan hidup Berbicara Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi, secara lisan dengan perkenalan dan tegur sapa, serta pengenalan benda sekitar yang berkaitan dengan kecakapan hidup Menceritakan kembali dengan katakata atau kalimat sendiri isi teks pendek (1 s.d. 5 kalimat sederhana) yang didengar tentang topik tertentu yang disampaikan oleh tutor yang berkaitan dengan kecakapan hidup Menyampaikan pesan pendek (1 s.d. 5 kalimat sederhana) yang didengarnya kepada orang lain yang berkaitan dengan kecakapan hidup Melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan yang disampaikan secara lisan yang berkaitan dengan kecakapan hidup. Memberikan tanggapan sederhana tentang cerita pengalaman teman yang didengarnya yang berkaitan dengan kecakapan hidup. Memperkenalkan diri sendiri dengan kalimat sederhana dan bahasa yang santun yang berkaitan dengan kecakapan hidup. Bertanya kepada orang lain yang berkaitan dengan kecakapan hidup dengan menggunakan kalimat pertanyaan yang tepat dan bahasa yang santun Mendeskripsikan benda-benda di sekitar dengan kalimat sederhana yang berkaitan dengan kecakapan hidup. 2.2 Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara lisan dengan gambar dan percakapan sederhana yang berkaitan dengan kecakapan hidup Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan pengalaman secara lisan melalui kegiatan bertanya, dan bercerita yang berkaitan dengan kecakapan hidup Mengungkapkan secara lisan beberapa informasi dengan mendeskripsikan benda dan bercerita yang berkaitan dengan kecakapan hidup Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan tanggapan/saran yang berkaitan dengan kecakapan hidup Menjelaskan isi gambar tunggal atau gambar seri sederhana yang berkaitan dengan kecakapan hidup dengan bahasa yang mudah dimengerti Melakukan percakapan sederhana dengan menggunakan kalimat dan kosakata yang sudah dikuasai yang berkaitan dengan kecakapan hidup Menyampaikan rasa suka atau tidak suka tentang suatu hal atau kegiatan yang berkaitan dengan kecakapan hidup dengan alasan sederhana Bertanya kepada orang lain dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan santun berbahasa yang berkaitan dengan kecakapan hidup. Menceritakan kegiatan sehari-hari dengan bahasa yang mudah dipahami orang lain yang berkaitan dengan kecakapan hidup. Mendeskripsikan tumbuhan atau binatang di sekitar sesuai ciri-ciri dan manfaatnya dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami orang lain yang berkaitan dengan kecakapan hidup. Menceritakan kembali cerita yang didengarkan yang berkaitan dengan kecakapan hidup dengan menggunakan kata-kata sendiri. Menceritakan pengalaman yang mengesankan yang berkaitan dengan kecakapan hidup dengan menggunakan kalimat yang runtut dan mudah dipahami Menjelaskan urutan membuat atau melakukan sesuatu yang berkaitan dengan kecakapan hidup dengan kalimat yang runtut dan mudah dipahami 34 Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan 35

22 Membaca 3.1 Membaca lancar kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi yang tepat Memahami teks dengan membaca intensif ( kata) Menulis 4.1 Menulis kalimat sederhana, majemuk, dan variasinya dalam bahasa Indonesia yang berkaitan dengan kecakapan hidup Menulis paragraf dalam bahasa Indonesia yang berkaitan dengan kecakapan hidup Memberikan tanggapan dan saran sederhana terhadap suatu masalah yang berkaitan dengan kecakapan hidup dengan menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat Membaca nyaring suku kata dan kata dengan lafal yang tepat Membaca lancar berbagai kalimat dengan lafal dan intonasi yang tepat Membaca lancar lambang dan nama bilangan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari Menjelaskan isi teks ( kata) melalui membaca intensif Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks yang agak panjang ( kata) yang dibaca secara intensif Menulis keseluruhan abjad dalam bahasa Indonesia dengan benar Mengenal dan menulis suku kata yang berkaitan dengan kecakapan hidup. Menulis kata yang terdiri atas sekurangkurangnya dua suku kata yang berkaitan dengan kecakapan hidup Menulis kalimat sederhana, kalimat majemuk, dan variasinya dalam bahasa Indonesia yang berkaitan dengan kecakapan hidup. Menulis lambang dan nama bilangan yang berkaitan dengan kecakapan hidup. Menyusun ide pokok dan ide penjelas dalam paragraf yang berkaitan dengan kecakapan hidup Berhitung 5.1 Melakukan penghitungan matematis secara lisan dan tulis yang berkaitan dengan kecakapan hidup Menyusun kalimat yang utuh dan bertautan antarparagraf yang berkaitan dengan kecakapan hidup. Melakukan penghitungan matematis berupa penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian yang berkaitan dengan kecakapan hidup. Menerapkan operasi matematis sederhana dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kecakapan hidup. 36 Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Bantuan 37

KEAKSARAAN DASAR DAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI TAHUN iii

KEAKSARAAN DASAR DAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI TAHUN iii i iii Kata Sambutan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun

Lebih terperinci

iii KEAKSARAAN DASAR DAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI TAHUN 2012

iii KEAKSARAAN DASAR DAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI TAHUN 2012 KEAKSARAAN DASAR DAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI TAHUN 2012 i KEAKSARAAN DASAR DAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI TAHUN 2012 iii Kata Sambutan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang

Lebih terperinci

IKATAN MAHASISWA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH INDONESIA (IMADIKLUS INDONESIA)

IKATAN MAHASISWA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH INDONESIA (IMADIKLUS INDONESIA) PENDAHULUAN Aksara merupakan sistem penulisan suatu bahasa dengan menggunakan tanda-tanda simbol, bukan hanya sebagai huruf atau rangkaian abjad. Aksara merupakan suatu sarana yang menghantar cakrawala

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal KECAKAPAN DAN PENGASUHAN LANSIA

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal KECAKAPAN DAN PENGASUHAN LANSIA KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas

Lebih terperinci

Pendidikan Kecakapan Keorangtuaan

Pendidikan Kecakapan Keorangtuaan i KATA SAMBUTAN ii Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun

Lebih terperinci

iii PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP BERORIENTASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN TAHUN 2012

iii PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP BERORIENTASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN TAHUN 2012 PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP BERORIENTASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN i PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP BERORIENTASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN iii Kata Sambutan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP BERORIENTASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN TAHUN iii

PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP BERORIENTASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN TAHUN iii i iii Kata Sambutan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun

Lebih terperinci

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021)

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021) Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta 10270 Telp.: (021) 5725575 Fax. : (021) 5725039 E-mail : dikmas_tu@yahoo.com Website : http://www.dikmas.net Kata Sambutan

Lebih terperinci

iii RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN TAHUN 2012

iii RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN TAHUN 2012 RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN i RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN iii Kata Sambutan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas

Lebih terperinci

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021)

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021) Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta 10270 Telp.: (021) 5725575 Fax. : (021) 5725039 E-mail : dikmas_tu@yahoo.com Website : http://www.dikmas.net Kata Sambutan

Lebih terperinci

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp. : (021) , , , ,

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp. : (021) , , , , Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta 10270 Telp. : (021) 5725501, 5725502, 5725507, 5725715, 5725716 Fax. : (021) 5725039 E-mail : dikmas@depdiknas.go.id Website

Lebih terperinci

Kegiatan Peningkatan Mutu PKBM dan FK-PKBM

Kegiatan Peningkatan Mutu PKBM dan FK-PKBM i KATA SAMBUTAN ii Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun

Lebih terperinci

RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN TAHUN iii

RINTISAN AKSARA KEWIRAUSAHAAN TAHUN iii i iii Kata Sambutan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun

Lebih terperinci

Program Pendidikan Keaksaraan Berbasis Seni Budaya Lokal

Program Pendidikan Keaksaraan Berbasis Seni Budaya Lokal i KATA SAMBUTAN ii Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp:

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS APRESIASI LAYANAN PENDIDIKAN MASYARAKAT MELALUI LOMBA KELEMBAGAAN (PKBM DAN SPNF SKB)

PETUNJUK TEKNIS APRESIASI LAYANAN PENDIDIKAN MASYARAKAT MELALUI LOMBA KELEMBAGAAN (PKBM DAN SPNF SKB) PETUNJUK TEKNIS APRESIASI LAYANAN PENDIDIKAN MASYARAKAT MELALUI LOMBA KELEMBAGAAN (PKBM DAN SPNF SKB) DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

Lebih terperinci

Bansos Peningkatan Kapasitas Tempat Uji Kompetensi

Bansos Peningkatan Kapasitas Tempat Uji Kompetensi 1 i ii SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan

Lebih terperinci

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017 Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp:

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp:

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp:

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas

Lebih terperinci

Kegiatan Pengembangan PKBM Tematik, Perluasan Akses PKBM di Kecamatan dan PKBM Sentra TKI

Kegiatan Pengembangan PKBM Tematik, Perluasan Akses PKBM di Kecamatan dan PKBM Sentra TKI i KATA SAMBUTAN ii Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Komplek Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Komplek Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Komplek Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp:

Lebih terperinci

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan bagi. Penyelenggara Program Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Tahun 2017

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan bagi. Penyelenggara Program Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Tahun 2017 Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan bagi Penyelenggara Program Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Tahun 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN

Lebih terperinci

KEAKSARAAN DASAR, KEAKSARAAN USAHA MANDIRI, DAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT RINTISAN (DEKONSENTRASI)

KEAKSARAAN DASAR, KEAKSARAAN USAHA MANDIRI, DAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT RINTISAN (DEKONSENTRASI) KEAKSARAAN DASAR, KEAKSARAAN USAHA MANDIRI, DAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT RINTISAN (DEKONSENTRASI) i KEAKSARAAN DASAR, KEAKSARAAN USAHA MANDIRI, DAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT RINTISAN (DEKONSENTRASI) iii

Lebih terperinci

NORMA STANDAR PROSEDUR KRITERIA (NSPK) PENGHARGAAN SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) DAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) BERPRESTASI

NORMA STANDAR PROSEDUR KRITERIA (NSPK) PENGHARGAAN SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) DAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) BERPRESTASI NORMA STANDAR PROSEDUR KRITERIA (NSPK) PENGHARGAAN SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) DAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) BERPRESTASI DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021)

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021) Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta 10270 Telp.: (021) 5725575 Fax. : (021) 5725039 E-mail : dikmas_tu@yahoo.com Website : http://www.dikmas.net KATA SAMBUTAN

Lebih terperinci

Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi

Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi 1 Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi i ii Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Setifikasi Kompetensi SAMBUTAN Direktur

Lebih terperinci

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021)

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021) Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta 10270 Telp.: (021) 5725575 Fax. : (021) 5725039 E-mail : dikmas_tu@yahoo.com Website : http://www.dikmas.net KATA SAMBUTAN

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Komplek Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Komplek Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Komplek Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp:

Lebih terperinci

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021)

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021) Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta 10270 Telp.: (021) 5725575 Fax. : (021) 5725039 E-mail : dikmas_tu@yahoo.com Website : http://www.dikmas.net Kata Sambutan

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp:

Lebih terperinci

Pedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik

Pedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik Pedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik 1 PEDOMAN BLOCKGRANT PENYELENGGARAAN LOMBA KOMPETENSI PESERTA DIDIK KURSUS i ii PEDOMAN BLOCKGRANT PENYELENGGARAAN LOMBA KOMPETENSI PESERTA DIDIK

Lebih terperinci

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pusat Studi Wanita/Gender (PSW/G)

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pusat Studi Wanita/Gender (PSW/G) i KATA SAMBUTAN ii Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMBERIAN APRESIASI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB), PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DAN RUMAH PINTAR (RUMPIN)

PEDOMAN PEMBERIAN APRESIASI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB), PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DAN RUMAH PINTAR (RUMPIN) 11.Dukungan dan Partisipasi Masyarakat Kemukakan sejauh mana tingkat partisipasi masyarakat serta bentuk dukungan masyarakat terhadap eksistensi Rumah Pintar. Uraikan pula dampak Rumah Pintar dalam permberdayaan

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMBERIAN APRESIASI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB), PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DAN RUMAH PINTAR (RUMPIN)

PEDOMAN PEMBERIAN APRESIASI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB), PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DAN RUMAH PINTAR (RUMPIN) PEDOMAN PEMBERIAN APRESIASI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB), PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DAN RUMAH PINTAR (RUMPIN) DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp:

Lebih terperinci

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Tahun 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Tahun 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Tahun 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp:

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

Lampiran 9: Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak BUKU PENERIMAAN/PENYETORAN PAJAK

Lampiran 9: Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak BUKU PENERIMAAN/PENYETORAN PAJAK Lampiran 9: Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak BUKU PENERIMAAN/PENYETORAN PAJAK 36 KEGIATAN : NAMA LEMBAGA : ALAMAT LENGKAP : TANGGAL PENERIMAAN : TAHUN ANGGARAN : No Tanggal Nomor Bukti Uraian Jenis

Lebih terperinci

Peningkatan Kapasitas POKJA Pengarusutamaan Gender (PUG) Bidang Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota

Peningkatan Kapasitas POKJA Pengarusutamaan Gender (PUG) Bidang Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota i KATA SAMBUTAN ii Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun

Lebih terperinci

Pedoman Pelaksanaan Penyaluran Tunjangan Profesi Pendidik Melalui Dana Dekonsentrasi

Pedoman Pelaksanaan Penyaluran Tunjangan Profesi Pendidik Melalui Dana Dekonsentrasi 00 PEDOMAN PELAKSANAAN PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI MELALUI DANA DEKONSENTRASI DIREKTORAT PROFESI PENDIDIK DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

Lebih terperinci

Prakarsa Keaksaraan untuk Pemberdayaan (Literacy Initiative for

Prakarsa Keaksaraan untuk Pemberdayaan (Literacy Initiative for KATA SAMBUTAN Prakarsa Keaksaraan untuk Pemberdayaan (Literacy Initiative for Empowerment-LIFE) yang dicanangkan UNESCO telah menjadi kerangka kerja strategis global sebagai mekanisme kunci dalam peningkatan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN LANJUTAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN LANJUTAN SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN LANJUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN

Lebih terperinci

SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF TENAGA LAPANGAN DIKMAS (TLD)/ FASILITATOR DESA INTENSIF (FDI) Lampiran 3

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF TENAGA LAPANGAN DIKMAS (TLD)/ FASILITATOR DESA INTENSIF (FDI) Lampiran 3 Lampiran 3 DAFTAR NAMA TLD/FDI PENERIMA DANA INSENTIF TAHUN 2012 PROVINSI :... NO NAMA ALAMAT *) KAB/KOTA NAMA BANK CABANG/UNIT NO. REKENING MASA KERJA (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) *) sesuai dengan

Lebih terperinci

PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT)

PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT) ` PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

iii RINTISAN BALAI BELAJAR BERSAMA TAHUN 2012

iii RINTISAN BALAI BELAJAR BERSAMA TAHUN 2012 RINTISAN BALAI BELAJAR BERSAMA i RINTISAN BALAI BELAJAR BERSAMA iii Kata Sambutan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

Lampiran 3 PERNYATAAN PENERIMAAN DANA BANTUAN INSENTIF BAGI PENGELOLA PKBM DAN PENGELOLA TBM TAHUN 2012

Lampiran 3 PERNYATAAN PENERIMAAN DANA BANTUAN INSENTIF BAGI PENGELOLA PKBM DAN PENGELOLA TBM TAHUN 2012 ( PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN KEPADA PENGELOLA PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DAN PENGELOLA TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) BERDEDIKASI DAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp:

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp:

Lebih terperinci

PROGRAM BANTUAN PENYELESAIAN TESIS (S2) BAGI PTK PAUDNI KERJASAMA DIREKTORAT P2TK-PAUDNI DAN PPS UM TAHUN 2011 A. MAKSUD DAN PENGERTIAN

PROGRAM BANTUAN PENYELESAIAN TESIS (S2) BAGI PTK PAUDNI KERJASAMA DIREKTORAT P2TK-PAUDNI DAN PPS UM TAHUN 2011 A. MAKSUD DAN PENGERTIAN PROGRAM BANTUAN PENYELESAIAN TESIS (S2) BAGI PTK PAUDNI KERJASAMA DIREKTORAT P2TK-PAUDNI DAN PPS UM TAHUN 2011 A. MAKSUD DAN PENGERTIAN Maksud Program ini pada dasarnya adalah program pembinaan dan peningkatan

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp:

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan

Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan engembangan program pendidikan keaksaraan dan kesetaraan terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan dinamika masyarakat di luar sistem persekolahan,

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT (PKM) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :..

PROPOSAL PROGRAM KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT (PKM) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :.. 0 FORMAT PROPOSAL (Calon Pengusul Tinggal Menyalin dan Mengisinya) PROPOSAL PROGRAM KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT (PKM) BIDANG KETERAMPILAN :.. DIAJUKAN OLEH :.( NAMA LEMBAGA) Alamat :..... DITUJUKAN KEPADA

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM DESA VOKASI (DESI) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :..

PROPOSAL PROGRAM DESA VOKASI (DESI) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :.. 0 FORMAT PROPOSAL (Calon Pengusul Tinggal Menyalin dan Mengisinya) PROPOSAL PROGRAM DESA VOKASI (DESI) BIDANG KETERAMPILAN :.. DIAJUKAN OLEH :.( NAMA LEMBAGA) Alamat :..... DITUJUKAN KEPADA : DIREKTUR

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (BOP-LKP)

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (BOP-LKP) PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (BOP-LKP) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL DIREKTORAT

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Bantuan Penguatan Kapasitas Organisasi Mitra dan Prosedur Pengajuan Bantuan Tahun 2016

Petunjuk Teknis Bantuan Penguatan Kapasitas Organisasi Mitra dan Prosedur Pengajuan Bantuan Tahun 2016 Petunjuk Teknis Bantuan Penguatan Kapasitas Organisasi Mitra dan Prosedur Pengajuan Bantuan Tahun 2016 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA

Lebih terperinci

PERATURAN KUASA PENGGUNAANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN KUASA PENGGUNAANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp:

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB II. PERSYARATAN PENYELENGGARAAN REPLIKASI HASIL PENGEMBANGAN PROGRAM PAUDNI...

DAFTAR ISI BAB II. PERSYARATAN PENYELENGGARAAN REPLIKASI HASIL PENGEMBANGAN PROGRAM PAUDNI... KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, karena atas bimbingan dan petunjuk-nya, petunjuk teknis Penyelenggaraan Model/Program Inovatif Program PAUDNI tahun 2015 dapat terselesaikan.

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Komplek Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Komplek Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Komplek Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp:

Lebih terperinci

Penataan Kelembagaan PKBM

Penataan Kelembagaan PKBM Penataan Kelembagaan PKBM Ella Yulaelawati, M.A., Ph.D. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN DANA DALAM RANGKA PENYIAPAN AKREDITASI LEMBAGA PAUD

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN DANA DALAM RANGKA PENYIAPAN AKREDITASI LEMBAGA PAUD MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN DANA DALAM RANGKA PENYIAPAN AKREDITASI LEMBAGA PAUD SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL Undang-undang

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI) TAHUN ANGGARAN 2014

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI) TAHUN ANGGARAN 2014 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI) TAHUN ANGGARAN 2014 DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA

Lebih terperinci

Bantuan Operasional Penyelenggaraaan Lembaga Kursus dan Pelatihan (BOP-LKP) Meningkatkan Mutu Penyelenggaraan dan Kapasitas Pendidik LKP.

Bantuan Operasional Penyelenggaraaan Lembaga Kursus dan Pelatihan (BOP-LKP) Meningkatkan Mutu Penyelenggaraan dan Kapasitas Pendidik LKP. i Bantuan Operasional Penyelenggaraaan Lembaga Kursus dan Pelatihan (BOP-LKP) Meningkatkan Mutu Penyelenggaraan dan Kapasitas Pendidik LKP. PERHATIAN Buku ini merupakan suplemen tata cara memperoleh dana

Lebih terperinci

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021)

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021) Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta 10270 Telp.: (021) 5725575 Fax. : (021) 5725039 E-mail : dikmas_tu@yahoo.com Website : http://www.dikmas.net KATA SAMBUTAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ketunaaksaraan merupakan masalah yang terjadi hampir di semua negara di dunia. Ketunaaksaraan juga sangat terkait dengan kemiskinan, keterbelakangan dan ketidakberdayaan.

Lebih terperinci

Kesetaraan Gender Strategi Jitu dalam Pemberantasan Buta Aksara di Indonesia

Kesetaraan Gender Strategi Jitu dalam Pemberantasan Buta Aksara di Indonesia Buta aksara adalah ketidakmampuan untuk membaca, menulis dan berhitung untuk fungsi efektif dan pengembangan individu dalam masyarakat. Menurut definisi UNESCO Buta aksaya, adalah : literacy is the ability

Lebih terperinci

SURAT EDARAN Nomor : 698/C/KU/2010

SURAT EDARAN Nomor : 698/C/KU/2010 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Gedung E Lt 5, Komplek Kemdiknas Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp: (021) 5725610-5725613, 5725057,

Lebih terperinci

Pedoman Bantuan Beasiswa Uji Kompetensi

Pedoman Bantuan Beasiswa Uji Kompetensi 1 i ii SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan

Lebih terperinci

Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat

Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat i ii SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk meningkatkan ketersediaan,

Lebih terperinci

A. LATAR BELAKANG...1 B. LANDASAN HUKUM...1 C. TUJUAN...2 D. KERANGKA PROGRAM...2

A. LATAR BELAKANG...1 B. LANDASAN HUKUM...1 C. TUJUAN...2 D. KERANGKA PROGRAM...2 PEDOMAN PELAKSANAAN PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2009 DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2009 KATA PENGANTAR Undang-Undang Republik

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015

PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015 PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 19/Per/M.KUKM/VIII/2006 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PERKUATAN PERMODALAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH DI KAWASAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Makassar, April H. Muhammad Hasbi, S.Sos, M.Pd Nip

KATA PENGANTAR. Makassar, April H. Muhammad Hasbi, S.Sos, M.Pd Nip KATA PENGANTAR Dalam tahun anggaran 2012, Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (BPPNFI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

STA NDA R LAYA NA N DA N PROG RA M TA HUN 2012

STA NDA R LAYA NA N DA N PROG RA M TA HUN 2012 STA NDA R LAYA NA N DA N PROG RA M PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK TA HUN 2012 Yogyakarta, 16-18 Februari 2012 Sub Direktorat Pembelajaran dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Direktorat

Lebih terperinci

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut : 07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis BANTUAN PUSAT KEGIATAN GUGUS (PKG) PAUD KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Petunjuk Teknis BANTUAN PUSAT KEGIATAN GUGUS (PKG) PAUD KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Petunjuk Teknis BANTUAN PUSAT KEGIATAN GUGUS (PKG) PAUD KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK

Lebih terperinci

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021)

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021) Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta 10270 Telp.: (021) 5725575 Fax. : (021) 5725039 E-mail : dikmas_tu@yahoo.com Website : http://www.dikmas.net KATA SAMBUTAN

Lebih terperinci

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017 Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT

Lebih terperinci

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp. : (021) , , , ,

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp. : (021) , , , , Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman Senayan Jakarta 10270 Telp. : (021) 5725501, 5725502, 5725507, 5725715, 5725716 Fax. : (021) 5725039 Email : dikmas@depdiknas.go.id Website

Lebih terperinci

P Direktur Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan

P Direktur Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan P Direktur Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan engembangan program pendidikan keaksaraan dan kesetaraan terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan dinamika masyarakat di luar sistem persekolahan, sebagai

Lebih terperinci

No PS 2009 TAHUN Bantuan Persiapan Sertifikasi ISO

No PS 2009 TAHUN Bantuan Persiapan Sertifikasi ISO No. 10 2 PS 2009 TAHUN 2009 Bantuan Persiapan Sertifikasi ISO 9001-2008 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar i dan Menengah Departemen Pendidikan

Lebih terperinci

2 Menetapkan : Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410); 3

2 Menetapkan : Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410); 3 No. 1264, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDIKBUD. Pendidikan Keaksaraan Dasar. Pedoman. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA PRESTASI TAHUN 2016

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA PRESTASI TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci