Statistik Deskriptif : Data Statistik

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Statistik Deskriptif : Data Statistik"

Transkripsi

1 JURUSAN TERAPI WICARA POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA Statistik Deskriptif : Data Statistik (Pertemuan II dan III) Dodiet Aditya Setyawan ddt_12id@yahoo.com

2 BAB II : DATA STATISTIK KOMPETENSI DASAR : 1. Mampu memahami pengertian data statistik, jenis dan skala ukur data dalam statistik. 2. Mampu memahami teknik-teknik pengumpulan dan penyajian data statistik dengan instrumen penelitian. A. PENGERTIAN DATA D efinisi Data secara Etimologis merupakan bentuk jamak dari DATUM yang berasal dari Bahasa Latin dan berarti "Sesuatu Yang Diberikan". Dalam pengertian sehari-hari DATA dapat berarti Fakta dari suatu objek yang diamati, yang dapat berupa angka-angka maupun kata-kata. Sedangkan jika dipandang dari sisi Statistika, maka DATA merupakan Fakta-fakta yang akan digunakan sebagai bahan penarikan kesimpulan. (Siswandari, 2009). DATA merupakan Kumpulan fakta yang diperoleh dari suatu pengukuran. Suatu pengambilan keputusan yang baik merupakan hasil dari penarikan kesimpulan yang didasarkan pada Data/Fakta yang akurat. Untuk mendapatkan Data yang akurat diperlukan suatu Alat Ukur atau yang disebut Instrumen yang baik. Alat Ukur atau Instrumen yang baik adalah Alat Ukur/Instrumen yang VALID dan RELIABEL. (Amin, dkk., 2009). Selanjutnya, agar DATA dapat dianalisis dan ditafsirkan dengan Baik, maka harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : 1. Obyektif Data yang diperoleh dari lapangan/hasil pengukuran, harus ditampilkan dan dilaporkan apa adanya. 2. Relevan Dalam mengumpulkan dan menampilkan Data harus sesuai dengan permasalahan yang sedang dihadapi atau diteliti. 2 Data Statistik_Ig. Dodiet Aditya Setyawan

3 3. Up to Date (Sesuai Perkembangan) Data tidak boleh usang atau ketinggalan jaman, karena itu harus selalu menyesuaikan perkembangan. 4. Representatif Data harus diperoleh dari sumber yang tepat dan dapat menggambarkan kondisi senyatanya atau mewakili suatu kelompok tertentu atau populasi. B. JENIS DATA Menurut Jenisnya, DATA secara umum dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu : 1. Data KUANTITATIF Yaitu Data yang dinyatakan dalam bentuk angka-angka atau jumlah dan dapat diukur besar kecilnya serta bersifat obyektif sehingga dapat ditafsirkan sama oleh orang lain. Contoh : harga Buku Rp , ; berat badan ; tinggi badan ; suhu tubuh, dsb. 2. Data KUALITATIF Yaitu Data yang berhubungan dengan kategorisasi atau karakteristik dalam bentuk Sifat (Bukan Angka) yang tidak dapat diukur besar kecilnya. Contoh : Jenis kelamin, Bahasa, Pekerjaan, Pengetahuan, Sikap, dsb. C. SKALA PENGUKURAN DATA SKALA PENGUKURAN DATA = SKALA DATA pada dasarnya dimaksudkan untuk mengklasifikasikan Variabel yang akan diukur agar tidak terjadi kesalahan dalam menentukan teknik analisis data dan tahapan penelitian selanjutnya. SKALA PENGUKURAN DATA = SKALA DATA dibedakan menjadi 4 macam, yaitu : 1. Skala NOMINAL Skala Nominal disebut juga SKALA KALSIFIKASI. Skala Nominal Variasinya tidak menunjukkan Perurutan atau Kesinambungan, tiap variasi berdiri sendiri secara terpisah. Dalam Skala Nominal tidak dapat dipastikan apakah kategori satu mempunyai derajat yang lebih tinggi atau lebih rendah dari kategori yang lain ataukah kategori itu lebih baik atau lebih buruk dari kategori yang lain. Fungsi Bilangan atau Angka dalam Skala Nominal HANYA sebagai SIMBOL untuk membedakan sebuah 3 Data Statistik_Ig. Dodiet Aditya Setyawan

4 karakteristik dengan karakteristik lainnya. Skala Nominal merupakan Skala Kualitatif yang paling rendah tingkat pengukurannya dibandingkan skala skala yang lain, karena Skala ini Hanya Mampu MENGKLASIFIKASIKAN suatu Variabel. Dengan Skala ini hanya dapat dikatakan SAMA atau TIDAK SAMA, sehingga Tanda Matematis yang dapat diterapkan pada Skala ini hanyalah = dan. Dan Skala Nominal TIDAK memiliki Nilai NOL ABSOLUT. Misalnya : Jenis Kelamin : dibedakan antara 1). Laki laki ; 2). Perempuan Pekerjaan : dapat dibedakan 1). Petani, 2). Pegawai, 3). Pedagang Golongan Darah : dibedakan atas Gol. 0, A, B, AB Ras : dapat dibedakan atas Mongoloid, Kaukasoid, Negroid. Suku Bangsa : dpt dibedakan dalam suku Jawa, Sunda, Batak dsb. 2. Skala ORDINAL Skala ORDINAL merupakan skala yang didasarkan pada Ranking, yang diurutkan dari jenjang yang lebih tinggi ke jenjang terendah atau sebaliknya. Sifat Skala Ordinal tidak hanya membedakan tetapi juga menunjuukan adanya tingkatan. Skala Ordinal adalah Skala Data Kontinum yang batas satu variasi nilai ke variasi nilai yang lain tidak jelas, sehingga yang dapat dibandingkan hanyalah nilai tersebut lebih tinggi, sama atau lebih rendah daripada nilai yang lain. Skala Ordinal adalah Skala Data Kontinum yang batas satu variasi nilai ke variasi nilai yang lain tidak jelas, sehingga yang dapat dibandingkan hanyalah nilai tersebut lebih tinggi, sama atau lebih rendah daripada nilai yang lain. Skala Ordinal juga merupakan Skala Kualitatif seperti Skala Nominal, tetapi tingkatannya lebih tinggi, karena dengan Skala ini selain dapat dibedakan objek yang satu dengan yang lainnya, juga dapat Menentukan mana yang LEBIH BESAR atau LEBIH KECIL, bahkan dapat diurutkan dari yang Paling Rendah ke yang Paling Tinggi. Kalau dalam Skala Nominal semua Objek dianggap sama tingkatannya, maka dalam Skala Ordinal ada JENJANG TINGKATAN yang tidak sama, dan Tanda Matematis yang dapat dipakai pada Skala Ordinal adalah = ; ; < dan > Contoh : Tingkat Pendidikan : dikategorikan SD, SMP, SMA, PT 4 Data Statistik_Ig. Dodiet Aditya Setyawan

5 Pendapatan : Tinggi, Sedang, Rendah Tingkat Keganasan Kanker : dikategorikan dalam Stadium I, II, dan III. Hal ini dapat dikatakan bahwa : Stadium II lebih berat daripada Stadium I dan Stadium III lebih berat daripada Stadium II. Kepangkatan dalam ABRI : Kopral, Sersan, Letnan, Kapten Tetapi kita tidak bisa menentukan secara pasti besarnya perbedaan keparahan itu. Sikap (yang diukur dengan Skala Linkert) : Setuju, Ragu ragu, Tidak Setuju. Dsb. 3. Skala INTERVAL Skala Interval merupakan Skala yang menunjukkan jarak antara satu data dengan data yang lain dan mempunyai bobot yang sama. Skala Interval sudah termasuk dalam Skala Kuantitatif dan dengan Skala ini, disamping dapat Membedakan Satu Objek dengan yang lain, Menentukan mana yang Lebih Besar dan Lebih Kecil, juga dapat menentukan Jarak (Interval) antara satu objek dengan objek yang lain. Skala Interval Adalah Skala Data Kontinum yang batas variasi nilai satu dengan yang lain jelas, sehingga jarak atau intervalnya dapat dibandingkan. Dikatakan Skala Interval bila jarak atau perbedaan antara nilai pengamatan satu dengan nilai pengamatan lainnya dapat diketahui secara pasti. Nilai variasi pada Skala Interval juga dapat dibandingkan seperti halnya pada skala ordinal (Lebih Besar, Sama, Lebih Kecil..dsb); tetapi Nilai Mutlaknya TIDAK DAPAT DIBANDINGKAN secara Matematis, oleh karena itu batas batas Variasi Nilai pada Skala Interval bersifat ARBRITER (ANGKA NOL-nya TIDAK Absolut). Contoh : Temperature atau Suhu: sebagai skala interval, suhu 36 0 Celcius jelas lebih panas daripada suhu 24 0 Celcius. Tetapi tidak bisa dikatakan bahwa suhu 36 0 Celcius 1½ kali lebih panas daripada suhu 24 0 Celcius. Alasannya : Penentuan skala 0 0 Celcius Tidak Absolut (=0 0 Celcius tidak berarti Tidak Ada Suhu/Temperatur sama sekali). Tingkat Kecerdasan, Waktu (menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun), dsb. 5 Data Statistik_Ig. Dodiet Aditya Setyawan

6 4. Skala RASIO Skala Rasio Adalah Skala yang disamping batas intervalnya jelas, juga variasi nilainya mempunyai batas yang tegas dan mutlak atau mempunyai nilai NOL ABSOLUT. Skala Rasio merupakan Skala Kuantitatif yang tertinggi derajatnya, semua sifat yang ada pada Skala Interval ada dalam Skala Rasio yang membedakannya adalah adanya Nilai 0 Absolut atau Nilai 0 Sejati dalam Skala Rasio, dimana 0 (NOL) berarti TIDAK ADA. Misalnya : Tinggi Badan : sebagai Skala Ratio, tinggi badan 180 Cm dapat dikatakan mempunyai selisih 60 Cm terhadap tinggi badan 120 Cm, hal ini JUGA dapat dikatakan Bahwa : tinggi badan 180 adalah 1½ kali dari tinggi badan 120 Cm. Denyut Nadi : Nilai 0 dalam denyut nadi dapat dikatakan Tidak Ada Sama Sekali denyut nadinya. Ukuran Berat Jarak Ukuran Panjang Dosis Obat, dsb. D ari uraian di atas jelas bahwa Skala Ratio, Interval, Ordinal dan Nominal berturut turut memiliki nilai kuantitatif dari yang Paling Rinci ke yang Kurang Rinci. Skala Ratio mempunyai sifat sifat yang dimiliki Skala Interval, Ordinal dan Nominal. Skala Interval memiliki ciri ciri yang dimiliki Skala Ordinal dan Nominal, sedangkan Skala Ordinal memiliki sifat yang dimiliki Skala Nominal. Adanya perbedaan tingkat pengukuran memungkinkan terjadinya Transformasi Skala Ratio dan Interval menjadi Ordinal atau Nominal. Transformasi ini dikenal sebagai Data Reduction atau Data Collapsing. Hal ini dimaksudkan agar dapat menerapkan metode statistik tertentu, terutama yang menghendaki skala data dalam bentuk Ordinal atau Nominal. Sebaliknya, Skala Ordinal dan Nominal TIDAK DAPAT diubah menjadi Interval atau Ratio. Skala Nominal yang diberi label 0, 1 atau 2 dikenal sebagai Dummy Variable (Variabel Rekayasa). Misalnya : Pemberian label 1 untuk laki laki dan 2 untuk perempuan tidak mempunyai arti 6 Data Statistik_Ig. Dodiet Aditya Setyawan

7 kuantitatif (tidak mempunyai nilai / hanya kode). Dengan demikian, perempuan tidak dapat dikatakan 1 lebih banyak dari laki laki. Pemberian label tersebut dimaksudkan untuk mengubah kategori huruf (Alfabet) menjadi kategori Angka (Numerik), sehingga memudahkan analisis data. D. PENGUMPULAN DATA Dalam proses pengumpulan Data Statistik, terdapat beberapa Prinsip yang harus diperhatikan dalam Pengumpulan Data Statistik, antara lain : 1. Mengumpulkan Data selengkap-lengkapnya. (TIDAK sebanyakbanyaknya). 2. Mempertimbangkan Ketepatan Data, meliputi : Jenis data, Waktu pengumpulan data, Kegunaan data, Relevansi data. 3. Kebenaran Data(data yang dapat dipercaya kebenarannya baik sumbernya maupun data itu sendiri. E. METODE dan INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA Metode Pengumpulan Data adalah Teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Sedangkan Instrumen Pengumpulan Data adalah Alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatan pengumpulan data agar menjadi lebih mudah dan sistematis. Data yang dikumpulkan dalam penelitian akan digunakan untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan atau masalah yang telah dirumuskan, dan yang pada akhirnya akan dipergunakan sebagai dasar dalam pengambilan kesimpulan atau keputusan. Oleh karena itu, Data harus merupakan Data yang baik dan benar. Agar Data yang dikumpulkan baik dan benar, maka Instrumen atau Alat Bantu Pengumpulan Datanya juga harus Baik dan Benar. 7 Data Statistik_Ig. Dodiet Aditya Setyawan

8 Tabel Metode dan Instrumen Pengumpulan Data : NO JENIS METODE JENIS INSTRUMEN 1 ANGKET (KUESIONER) 1. Angket (Kuesioner) 2. Daftar Cocok (Checklist) 3. Skala 4. Inventory 2 WAWANCARA (INTERVIEW) 3 PENGAMATAN/OBSERVASI (OBSERVATION) 1. Pedoman Wawancara (Interview Guide) 2. Daftar Cocok (Checklist) 1. Lembar Pengamatan 2. Panduan pengamatan 3. Panduan Observasi 4. Daftar Cocok (Checklist) 4 UJIAN (TEST) 1. Soal Ujian (Soal Tes) 2. Inventory 5 DOKUMENTASI 1. Daftar Cocok (Checklist) 2. Tabel Keterangan : Sumber : Arikunto (1995) dalam Riduwan (2010) 1. Angket / Kuesioner (Questionnaire) Angket merupakan teknik mengumpulkan data melalui formulir yang berisi pertanyaan yang diajukan secara tertulis kepada sekelompok orang/responden untuk mendapatkan keterangan tentang masalah yang akan diteliti. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat pertanyaan kuesioner/angket antara lain : a) Siapkan dan rencanakan baik-baik segala seustu yag diperlukan, seperti bahan-bahan, tenaga dan biaya. b) Pertanyaan-pertanyaan harus singkat, jelas dan mudah dimengerti. c) Fokuskan pertanyaan-pertanyaan dengan obyek atau masalah yang akan diteliti. d) Ajukan pertanyaan-pertanyaan yang pantas, sopan dan tidak menyinggung perasaan calon responden. 8 Data Statistik_Ig. Dodiet Aditya Setyawan

9 Pada umumnya Angket/Kuesioner dibedakan menjadi 2 macam, yaitu : a) Angket Terbuka (angket tidak terstruktur) Adalah angket yang disusun dalam bentuk sederhana sehingga responden dapat memberikan isian sesuai dengan kehendak dan keadaannya. Contoh : Bagaimanakah pendapat Saudara tentang Pelayanan di Klinik Y...? Apakah Saudara pernah mengikuti pelatihan kader...? Pendidikan apa saja yang pernah Bapak/Ibu ikuti? Tuliskan dengan sebenarnya pada daftar isian berikut : No Tingkat Pendidikan Tempat Tahun Lulus b) Angket Tertutup (angket berstruktur) Angket yang berisi pertanyaan yang disusun dengan menyediakan pilihan jawaban sehingga responden dapat menjawab hanya dengan memilih salah satu jawaban yang sesuai dengan dirinya. Contoh : Berapa jumlah anak Bapak/Ibu/Saudara? a. Tidak punya b. 1 orang c. 2 orang d. Lebih dari 2 orang Apakah Ibu mengikuti program ASI Eksklusif? a. Ya b. Tidak Menurut Bapak/Ibu/Saudara, apakah program beasiswa perlu dilestarikan? a) Ya b) Tidak. 9 Data Statistik_Ig. Dodiet Aditya Setyawan

10 2. Wawancara Adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya dengan cara dialog secara lisan. Faktorfaktor yang mempengaruhi Arus Informasi dalam wawancara adalah : a) Pewawancara Petugas pengumpul informasi yang diharapkan dapat menyampaikan pertanyaan dengan jelas dan membuat responden mau menjawab semua pertanyaan dengan benar serta mencatat semua informasi yang dibutuhkan. b) Responden Pemberi informasi yang diharapkan dapat menjawab semua pertanyaan dengan jelas dan lengkap. c) Pedoman Wawancara Uraian penelitian yang dituangkan dalam bentuk daftar pertanyaan agar proses wawancara dapat berjalan dengan lancar. d) Situasi Wawancara Hal-hal yang berhubungan dengan Waktu dan Tempat wawancara. Waktu dan tempat wawancara yang tidak tepat dapat menjadikan proses wawancara tidak berjalan dengan baik. Secara teknis, Wawancara dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu : a) Wawancara Bebas/ Tidak Terstruktur (High Degree of Flexibility = Unstructured). Pada wawancara seperti ini, pewawancara tidak menggunakan pedoman wawancara, sehingga tidak ada alat bantu dalam wawancara. Kemungkinan menyebabkan arah wawancara menjadi tidak fokus dan melebar kemana-mana, kecuali pewawancara sudah sangat berpengalaman dan memahami betulu tujuan wawancara sesuai dengan tujuan penelitiannya. b) Wawancara Terpimpin/ Terstruktur (Low Degree of Flexibility = Structured). Wawancara dilakukan berdasarkan pertanyaan-pertanyaan dalam pedoman wawancara atau kuesioner yang telah disusun sebelumnya. 10 Data Statistik_Ig. Dodiet Aditya Setyawan

11 Dengan cara seperti ini, hasil wawancara akan lebih cermat dan lebih terarah. 3. Pengamatan (Observasi) Merupakan tindakan pemusatan perhatian secara langsung terhadap gejala nyata dari objek penelitian yang sedang diamati. Alat bantu yang biasa digunakan untuk Observasi dapat berupa Checklist atau Daftar Cek, yaitu : Suatu Daftar yang berisi tentang subjek dan gejala-gejala yang harus diamati beserta penilaiannya. Contoh : No Pernyataan 1 Administrasi akademik akan dilaksanakan dengan menggunakan Teknologi Informasi 2 Mahasiswa yang berprestasi akan diberikan beasiswa 3 Dst. Jawaban SS S TS STS 4. Tes Tes sebagai instrumen pengumpulan data merupakan serangkaian pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Bentuk-bentuk Tes sebagai instrumen pengumpul data antara lain : Tes Kepribadian, Tes Bakat, Tes Prestasi, Tes Inteligensi dan Tes Sikap. 5. Dokumentasi Dalam upaya untuk mengumpulkan data dengan cara Dokumentasi, peneliti melakukan penelusuran terhadap berbagai macam dokumen seperti buku, notulen, catatan riwayat perkembangan pasien atau catatan rekam medik pasien, peraturan-peraturan, catatan harian dan sumber informasi lain yang sesuai dengan kebutuhan data penelitian. Hasil dari proses pengumpulan data dengan cara Dokumentasi ini biasanya dicatat dalam bentuk Checklist. 11 Data Statistik_Ig. Dodiet Aditya Setyawan

12 F. PENYAJIAN DATA Data populasi atau sample yang sudah terkumpul selanjutnya diatur, disusun dan disajikan dalam bentuk yang jelas dan komunikatif. Secara umum terdapat beberapa cara penyajian data statistik, yaitu dengan menggunakan Narasi, Tabel, Grafik dan Diagram. Cara-cara penyajian Data Statistik tersebut secara skematik dapat digambarkan sebagai berikut : TABEL 1. Biasa 2. Distribusi Frekuensi 3. Tabel Silang (Cross tab) PENYAJIAN DATA GRAFIK 1. Histogram 2. Poligon Frekuensi DIAGRAM 1. Batang 2. Garis 3. Lingkaran 4. Pencar 5. dsb. Gambar : Cara Penyajian Data 1. TABEL a) Tabel Biasa Penyajian data statistik ataupun data hasil penelitian dengan menggunakan tabel lebih efisien dan komunikatif, sehingga banyak digunakan. Setiap tabel berisi Judul Tabel, Judul Tiap Kolom, Nilai Data dalam Setiap Kolom, dan Sumber Data dari mana data tersebut diperoleh. Contoh : 12 Data Statistik_Ig. Dodiet Aditya Setyawan

13 No Jenis Kelamin TABEL2.1 TINGKAT PENDIDIKAN PENDUDUK DI DESA X Tingkat Pendidikan SD SMP SMA D-3 S-1 S-2 Jumlah 1 Laki-laki Perempuan Jumlah Sumber Data : BPS Kabupaten X b) Tabel Distribusi Frekuensi Yaitu penyusunan suatu data dalam bentuk kelompok mulai dari yang terkecil sampai ke yang terbesar berdasarkan kelas-kelas interval atau kategori tertentu. Tabel Distribusi Frekuensi disusun bila jumlah data yang akan disajikan cukup banyak sehingga tidak akan efektif dan kurang komunikatif bila disajikan dengan tabel biasa. (scr Khusus akan dibahas di BAB III. DISTRIBUSI FREKUENSI). Contoh Tabel Distribusi Frekuensi TABEL 2.1 DISTRIBUSI FREKUENSI PEGAWAI MENURUT UMUR DI PT X Umur Frekuensi tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun 10 JUMLAH 150 c) Tabel Silang (Cross Tabulation) Merupakan Tabel Distribusi Frekuensi yang disajikan dengan dua variabel atau lebihsekaligus dalam satu tabel. Contoh : 13 Data Statistik_Ig. Dodiet Aditya Setyawan

14 Axis Title Tabel 2.1 Distribusi Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan Ibu dan Tingkat Pengetahuan tentang Autis pada Anak Pengetahuan tentang Autis pada Anak Tingkat Pendidikan Baik Tidak Baik n % n % SD SMP 5 16, ,3 SMA 10 33,3 5 16,7 Perguruan Tinggi JUMLAH GRAFIK Grafik adalah lukisan pasang surutnya suatu keadaan (turun naiknya hasil statistik) dengan garis atau gambar. a) Histogram (Batang) frekuensi Axis Title b) Poligon (Garis) frekuensi Data Statistik_Ig. Dodiet Aditya Setyawan

15 3. DIAGRAM Merupakan gambaran untuk memperlihatkan atau menerangkan sesuatu data yang akan disajikan. Contoh macam-macam penyajian data dengan Diagram : Diagram Batang (Bar Chart) Distribusi Pendidikan Responden Jumlah SD SMP SMA PT SD SMP SMA PT Tingkat Pendidikan Diagram Lingkaran (Pie Chart) Distribusi Pendidikan Responden SD SMP SMA PT Diagram Garis (Line Chart) Distribusi Pendidikan Responden 200 Jumlah SD SMP SMA PT Tingkat Pendidikan Data Statistik_Ig. Dodiet Aditya Setyawan

16 DAFTAR PUSTAKA 1 Amin.I., Aswin.A., Fajar.I., Isnaeni, Iwan.S., Pudjirahaju.A., Sunindya.R Statistika untuk Praktisi Kesehatan. Yogyakarta. Graha Ilmu. 2 Dahlan.S.M.2012.Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta. Salemba Medika. 3 Hadi.S Metodologi Research. Jilid 3. Yogyakarta. Andi Offset. 4 Hadi.S Statistik. Jilid 2. Yogyakarta. Andi Offset. 5 Hasibuan.A.A.,Supardi, Syah.D Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta. Gaung Persada Press. 6 Heriyanto,A., Sandjaja Panduan Penelitian. Jakarta. Prestasi Pustaka 7 Riduwan Dasar-dasar Statistika. Bandung. Alfabeta. 8 Siswandari Statistika (Komputer Based). Surakarta. LPP UNS dan UNS Press. 9 Sugiyono Statistika untuk Penelitian. Bandung. Alfabeta. 10 Sugiyono Statistik Nonparametris untuk Penelitian. Bandung. Alfabeta. 16 Data Statistik_Ig. Dodiet Aditya Setyawan

Statistik Deskriptif : Penyajian Data Statistik

Statistik Deskriptif : Penyajian Data Statistik JURUSAN AKUPUNKTUR POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA Statistik Deskriptif : Penyajian Data Statistik 2013 http://adityasetyawan.wordpress.com Dodiet Aditya Setyawan e-mail : ddt_12id@yahoo.com PENYAJIAN DATA

Lebih terperinci

PENGANTAR STATISTIKA. Handout. Disusun Oleh : Ig. Dodiet Aditya Setyawan NIP

PENGANTAR STATISTIKA. Handout. Disusun Oleh : Ig. Dodiet Aditya Setyawan NIP Handout PENGANTAR STATISTIKA Disusun Oleh : Ig. Dodiet Aditya Setyawan NIP. 197401121998031003 e-mail : ddt_12id@yahoo.com Blog : http://adityasetyawan.wordpress.com 1 BAB I PENGANTAR STATISTIKA Kompetensi

Lebih terperinci

DISTRIBUSI FREKUENSI. Jurusan Akupunktur Poltekkes Kemenkes Surakarta Oleh: Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM.

DISTRIBUSI FREKUENSI. Jurusan Akupunktur Poltekkes Kemenkes Surakarta Oleh: Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM. DISTRIBUSI FREKUENSI 201 [Distribusi Frekuensi merupakan penyusunan suatu data dimulai dari yang terkecil sampai yang terbesar dan membaginya dalam beberapa kelas atau disusun berdasarkan kelompok-kelompok

Lebih terperinci

(TENDENCY CENTRAL) Oleh: Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM, MPH.

(TENDENCY CENTRAL) Oleh: Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM, MPH. UKURAN NILAI PUSAT (TENDENCY CENTRAL) [DESKRIPSI: Ukuran Nilai Pusat atau yang sering disebut Ukuran Rata-Rata merupakan suatu nilai yang dipandang representatif untuk dapat memberikan gambaran secara

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH. 1. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata kuliah : STATISTIK Kode Mata Kuliah : TW504 Beban / Jumlah SKS : 2 SKS

SILABUS MATA KULIAH. 1. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata kuliah : STATISTIK Kode Mata Kuliah : TW504 Beban / Jumlah SKS : 2 SKS SILABUS MATA KULIAH 1. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata kuliah : STATISTIK Kode Mata Kuliah : TW504 Beban / Jumlah SKS : 2 SKS Semester : II (Dua) Prasyarat : - Jumlah minggu / jam : (14 x 3 Jam) Pertemuan

Lebih terperinci

Teknik Pengumpulan Data. Prepared By : Dr. Mustakim, MM.

Teknik Pengumpulan Data. Prepared By : Dr. Mustakim, MM. Teknik Pengumpulan Data Prepared By : Dr. Mustakim, MM. Teknik Pengumpulan Data 1. Angket (Questionnaire) a). Angket Terbuka (angket tidak berstruktur) ialah angket yang disajikan dalam bentuk sederhana

Lebih terperinci

DATA, TEKNIK PENGUMPULAN DATA DAN INSTRUMEN PENELITIAN.

DATA, TEKNIK PENGUMPULAN DATA DAN INSTRUMEN PENELITIAN. DATA, TEKNIK PENGUMPULAN DATA DAN INSTRUMEN PENELITIAN DATA PENELITIAN Data adalah fakta empirik yang dikumpulkan oleh peneliti untuk kepentingan memecahkan masalah atau menjawab perta- nyaan penelitian.

Lebih terperinci

STATISTIKA. Pendahuluan 3 SKS. Hugo Aprilianto, M.Kom. - Pengertian Statistik - Jenis - Karakteristik - Kegunaan - Skala Pengukuran - Sumber Data

STATISTIKA. Pendahuluan 3 SKS. Hugo Aprilianto, M.Kom. - Pengertian Statistik - Jenis - Karakteristik - Kegunaan - Skala Pengukuran - Sumber Data STATISTIKA 3 SKS Pendahuluan - Pengertian Statistik - Jenis - Karakteristik - Kegunaan - Skala Pengukuran - Sumber Data Hugo Aprilianto, M.Kom STATISTIK ilmu untuk mengumpulkan data, mengolah, menyajikan,

Lebih terperinci

[Uji Hipotesis Komparatif & Korelatif]

[Uji Hipotesis Komparatif & Korelatif] Handout STATISTIK NONPARAMETRIK [Uji Hipotesis Komparatif & Korelatif] [Statistik Non Parametrik tidak menuntut terpenuhi banyak asumsi, misalnya data yang dianalisis TIDAK harus Berdistribusi Normal.

Lebih terperinci

Manfaat Metode Penelitian

Manfaat Metode Penelitian Metode Penelitian Pengertian Metodologi Penelitin: Merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan yang membicarakan atau mempersoalkan cara-cara melaksanakan penelitian (yaitu meliputi kegiatan-kegiatan mencari,

Lebih terperinci

Pokok Bahasan. Jenis-jenis Data (Berdasarkan Sifatnya)

Pokok Bahasan. Jenis-jenis Data (Berdasarkan Sifatnya) DATA DAN PENYAJIAN Pokok Bahasan Jenis-jenis Data (Berdasarkan Sifatnya) Kualitatif & kuantitatif Kategorik & Kontinum Level of data Penyajian Data : Tabel Histogram Poligon Kurve Pengerjakan dengan komputer

Lebih terperinci

Skala dan Alat Analisa Data

Skala dan Alat Analisa Data MODUL PERKULIAHAN Skala dan Alat Analisa Data Tingkatan data (nominal, ordinal, interval, rasio. Jenis-jenis skala dan jenis alat analisis data Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu

Lebih terperinci

STATISTIKA INDUSTRI I

STATISTIKA INDUSTRI I STATISTIKA INDUSTRI I TOLOOOONGGG... PUSYIIIIIIINGGGGG!!!! Hiksss!!!!! Lebih mudah dimengerti kann?????!!!!! What do you think??? Definisi Statistika Suatu metode ilmiah dalam mengumpulkan, mengklasifikasikan,

Lebih terperinci

Jenis Data Berdasar sumbernya : Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber datanya.

Jenis Data Berdasar sumbernya : Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber datanya. Data Adalah fakta empirik yang dikumpulkan oleh peneliti untuk kepentingan memecahkan masalah atau menjawab perta- nyaan penelitian. Data penelitian dapat berasal dari berbagai sumber yang dikumpulkan

Lebih terperinci

Materi UAS: 1. Indeks 2. Trend Linear dan Non Linear 3. Regresi dan korelasi sederhana

Materi UAS: 1. Indeks 2. Trend Linear dan Non Linear 3. Regresi dan korelasi sederhana STATISTIK I Buku Acuan: 1. Pokok-pokok materi Statistik I oleh Ir.M.Iqbql Hasan,M.M, edisi 2 cetakan 6 th 2010 2. Dasar-dasar statistika untuk Ekonomi oleh Drs. Danang Sunyoto,S.H., S.E.,M.M.,cetakan I

Lebih terperinci

Penyajian Data (Bag. I)

Penyajian Data (Bag. I) Penyajian Data (Bag. I) Atina Ahdika, S.Si., M.Si. Universitas Islam Indonesia 2015 Definisi Menurut Webster s New World Dictionary, data berarti sesuatu yang diketahui atau dianggap. Dengan demikian,

Lebih terperinci

Peranan Statistika. Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si.

Peranan Statistika. Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si. Peranan Statistika Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si. 1. Pengertian Statistika Statistika banyak dimanfaatkan dalam berbagai aspek dan bidang kehidupan

Lebih terperinci

Created by Simpo PDF Creator Pro (unregistered version)

Created by Simpo PDF Creator Pro (unregistered version) II. PENYAJIAN DATA 2.1 Data Data berbentuk jamak, sedangkan datum berbentuk tunggal. Data=datum-datum. Data adalah representasi dari suatu fakta yang menjelaskan suatu persoalan yang dimodelkan dalam bentuk

Lebih terperinci

TKS 4209 PENELITIAN DAN STATISTIKA 4/1/2015

TKS 4209 PENELITIAN DAN STATISTIKA 4/1/2015 TKS 4209 Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Penelitian adalah merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut

Lebih terperinci

Penyajian Data. Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si.

Penyajian Data. Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si. Penyajian Data Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si. Secara garis besar ada dua cara penyajian data yang sering digunakan yaitu tabel atau daftar dan grafik

Lebih terperinci

Arti Statistik Dan Pengumpulan Data

Arti Statistik Dan Pengumpulan Data Arti Statistik Dan Pengumpulan Data Tujuan Belajar : Menjelaskan arti statistik Menjelaskan arti data, syarat-syarat data yang baik dan jenis- jenis data Menjelaskan proses dan metode yang digunakan dalam

Lebih terperinci

Konsep statistika. Didin Astriani Prasetyowati, M.Stat. Universitas Indo Global Mandiri Palembang

Konsep statistika. Didin Astriani Prasetyowati, M.Stat. Universitas Indo Global Mandiri Palembang Konsep statistika Didin Astriani Prasetyowati, M.Stat Universitas Indo Global Mandiri Palembang Statistik VS Statistika Statistik merupakan kumpulan dari data data yang sering dinyatakan atau disajikan

Lebih terperinci

Kegunaan Data : 3/28/2012

Kegunaan Data : 3/28/2012 Data adalah sesuatu yang diketahui atau dianggap, meskipun belum tentu benar. Data dapat digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan atau persoalan. Data yang baik adalah data yang bermanfaat Data yang

Lebih terperinci

VARIABEL PADA PENELITIAN

VARIABEL PADA PENELITIAN VARIABEL PADA PENELITIAN Definisi Variabel Suatu sifat yang dapat memiliki bermacam nilai. Simbol/lambang yang padanya kita lekatkan bilangan/nilai. Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek

Lebih terperinci

BAB I STATISTIK, DATA DAN PENYAJIANNYA

BAB I STATISTIK, DATA DAN PENYAJIANNYA BAB I STATISTIK, DATA DAN PENYAJIANNYA A. Pengertian Statistik dan Statistika 1. Statistik (statistic) berasal dari kata state yang artinya Negara. Hal ini karena sejak dahulu kala statistik hanya digunakan

Lebih terperinci

Pembobotan Butir Pernyataan Dalam Bentuk Skala Likert Dengan Pendekatan Distribusi Z

Pembobotan Butir Pernyataan Dalam Bentuk Skala Likert Dengan Pendekatan Distribusi Z Pembobotan Butir Pernyataan Dalam Bentuk Skala Likert Dengan Pendekatan Distribusi Z Oleh : Baso Intang Sappaile ) Abstrak: Skala adalah alat pengumpul data yang dapat merupakan skala penilaian yang sifatnya

Lebih terperinci

NON TES Penilaian Unjuk Kerja (Observasi, Daftar Cek, Skala Pilihan/Rating Scale) Penilaian Sikap (Skala Sikap/Skala Likert)

NON TES Penilaian Unjuk Kerja (Observasi, Daftar Cek, Skala Pilihan/Rating Scale) Penilaian Sikap (Skala Sikap/Skala Likert) SKALA LIKERT) NON TES Penilaian Unjuk Kerja (Observasi, Daftar Cek, Skala Pilihan/Rating Scale) Penilaian Sikap (Skala Sikap/Skala Likert) Kemampuan yang diharapkan:. Menyusun penilaian unjuk kerja dalam

Lebih terperinci

Materi-1 Statistika, data, penyajian data, Ukuran Pusat dan Sebaran Data. Nurratri Kurnia Sari, M. Pd

Materi-1 Statistika, data, penyajian data, Ukuran Pusat dan Sebaran Data. Nurratri Kurnia Sari, M. Pd Materi-1 Statistika, data, penyajian data, Ukuran Pusat dan Sebaran Data Nurratri Kurnia Sari, M. Pd DEFINISI Statistika Ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan menginterprestasikan data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Gadjah Mada 1

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Gadjah Mada 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Singkat Statistika Penggunaan metode statistika dalam penelitian ilmiah dirintis pertama kali oleh F. Galton sejak tahun 1880 yaitu penggunaan korelasi dalam penelitian biologi.

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-4 Klasifikasi Data dan Tipe Pengukuran Data

Pertemuan Ke-4 Klasifikasi Data dan Tipe Pengukuran Data Pertemuan Ke-4 Klasifikasi Data dan Tipe Pengukuran Data 1 Pengertian Data Arikunto (2006): data adalah hasil pencatatan peneliti baik yang berupa fakta maupun angka - angka. 2 Pengertian Data Husaini

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-4 Pengertian Data Jenis Jenis/Klasifikasi Data

Pertemuan Ke-4 Pengertian Data Jenis Jenis/Klasifikasi Data Pertemuan Ke-4 Pengertian Data Jenis Jenis/Klasifikasi Data Statistik Inferensial-jk 1 Pengertian Data Data adalah sejumlah informasi yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau masalah,

Lebih terperinci

Resuman Variabel Penelitian

Resuman Variabel Penelitian Nama : Rospala Hanisah Yukti Sari NIM : 1692051016 Materi : Variabel Penelitian Mata Kuliah : Metode Penelitian Pendidikan Matematika Resuman Variabel Penelitian Pengertian variabel adalah: (1) Suatu sifat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang banyak dituntut

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang banyak dituntut BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang

Lebih terperinci

MUHAMMAD HAJARUL ASWAD A MT.KULIAH: STATISTIKA DESKRIPTIF UNANDA, 2016

MUHAMMAD HAJARUL ASWAD A MT.KULIAH: STATISTIKA DESKRIPTIF UNANDA, 2016 MUHAMMAD HAJARUL ASWAD A MT.KULIAH: STATISTIKA DESKRIPTIF UNANDA, 2016 1. Tabel sederhana / tabel satu arah 2. Tabel silang / tabel dua arah 3. Tabel berganda / tiga arah 4. Tabel distribusi frekuensi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara melakukan suatu kegiatan untuk mencari,

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara melakukan suatu kegiatan untuk mencari, 51 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Data Metode penelitian adalah cara melakukan suatu kegiatan untuk mencari, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 42 Adapun jenis metode penelitian

Lebih terperinci

VARIABLE PENELITIAN. Juni Sumarmono, PhD Telp APA YANG DIMAKSUD DENGAN VARIABEL PENELITIAN?

VARIABLE PENELITIAN. Juni Sumarmono, PhD   Telp APA YANG DIMAKSUD DENGAN VARIABEL PENELITIAN? VARIABLE PENELITIAN Juni Sumarmono, PhD Email: juni.sumarmono@unsoed.ac.id Telp. 08384432882 APA YANG DIMAKSUD DENGAN VARIABEL PENELITIAN? Variable (EN), Peubah (IND) PENGERTIAN: atribut/sifat/nilai dari

Lebih terperinci

STATISTIK EKONOMI. Fakultas Ekonomi-Akuntansi Universitas Negeri Jakarta. Nisrina Anzilla

STATISTIK EKONOMI. Fakultas Ekonomi-Akuntansi Universitas Negeri Jakarta. Nisrina Anzilla STATISTIK EKONOMI Fakultas Ekonomi-Akuntansi Universitas Negeri Jakarta Nisrina Anzilla 8335128433 Data yang diperoleh dari suatu penelitian yang masih berupa random dapat disusun menjadi data yang berurutan

Lebih terperinci

PENGUMPULAN DATA. Amiyella Endista Website : BioStatistik

PENGUMPULAN DATA. Amiyella Endista   Website :  BioStatistik PENGUMPULAN DATA Amiyella Endista Email : amiyella.endista@yahoo.com Website : www.berandakami.wordpress.com Tahapan Kegiatan Statistik 1. Pengumpulan Data 2. Pengolahan Data 3. Analisis/interpretasi Data

Lebih terperinci

DISTRIBUSI FREKUENSI MODUL DISTRIBUSI FREKUENSI

DISTRIBUSI FREKUENSI MODUL DISTRIBUSI FREKUENSI DISTRIBUSI FREKUENSI MODUL 3 DISTRIBUSI FREKUENSI 1. Penyajian Data Statistik deskriptif mempelajari tentang cara penyusunan dan penyajian data yang dikumpulan dalam penelitian. Biasanya data ini diucapkan

Lebih terperinci

DATA. Teknik Informatika FTI ITP 2013

DATA. Teknik Informatika FTI ITP 2013 DATA Teknik Informatika FTI ITP 2013 Pengertian Data Data berkala adalah data yang dikumpulkan dari waktukewaktu untuk menggambarkan perkembangan suatu kegiatan. Analisis data berkala memungkinkan kita

Lebih terperinci

Hanif Fakhrurroja, MT

Hanif Fakhrurroja, MT Metodologi Penelitian: Metode dan Instrumen Pengumpulan Data Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Pendahuluan Definisi Metode pengumpulan data adalah

Lebih terperinci

ISTILAH UMUM STATISTIKA

ISTILAH UMUM STATISTIKA ISTILAH UMUM STATISTIKA dan PENYAJIAN DATA BERDASARKAN DAFTAR STATISTIK DAN DIAGRAM By: Kania Evita Dewi ISTILAH UMUM STATISTIKA Statistika ilmu yang berkaitan dengan cara pengumpulan, pengolahan, analisis,

Lebih terperinci

HAND OUT MATA KULIAH Prosedur Penelitian (2)

HAND OUT MATA KULIAH Prosedur Penelitian (2) HAND OUT MATA KULIAH Prosedur Penelitian (2) Tedi Priatna Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung 1 Data, bentuk jamak dari datum merupakan keterangan- keterangan tentang suatu

Lebih terperinci

STATISTIK DESKRIPTIF

STATISTIK DESKRIPTIF STATISTIK DESKRIPTIF DATA & VARIABEL Data adalah sekumpulan datum yang berisi fakta-fakta serta gambaran suatu fenomena yang dikumpulkan, dirangkum, dianalisis dan selanjutnya diinterpretasikan. Variabel

Lebih terperinci

Instrumen dan Uji Syarat Instrumen

Instrumen dan Uji Syarat Instrumen Pertemuan Ke-6 Instrumen dan Uji Syarat Instrumen Instrumen & Uji Syarat_M. Jainuri, M.Pd 1 Hal-hal Berpengaruhi terhadap Kualitas Data Hasil Penelitian Kualitas pengumpulan data, berkenaan ketepatan teknik/cara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Tujuan penelitian adalah untuk mengungkapkan, menggambarkan dan menyimpulkan

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN PENGORGANISASIANNYA:

BAB 2 DATA DAN PENGORGANISASIANNYA: BAB 2 DATA DAN PENGORGANISASIANNYA: DATA: Merupakan sejumlah informasi yang dapat memberikan gambaran tentang fakta. Data sangat berguna sebagai dasar pembuatan keputusan, terutama pada kondisi ketidakpastian.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui bagaimana persepsi guru tentang kinerja kepala sekolah di SMA Negeri 0 Cipondoh Kota Tangerang.

Lebih terperinci

NON TES. Penilaian Unjuk Kerja(Observasi, Daftar Cek, Skala Pilihan/Rating Scale) Penilaian Sikap(Skala Sikap/Skala Likert)

NON TES. Penilaian Unjuk Kerja(Observasi, Daftar Cek, Skala Pilihan/Rating Scale) Penilaian Sikap(Skala Sikap/Skala Likert) NON TES Penilaian Unjuk Kerja(Observasi, Daftar Cek, Skala Pilihan/Rating Scale) Penilaian Sikap(Skala Sikap/Skala Likert) Kemampuan yang diharapkan: 1. Menyusun penilaian unjuk kerja dalam pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2008 : 2), Metode Penelitian pada dasarnya

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2008 : 2), Metode Penelitian pada dasarnya BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Menurut Sugiyono (008 : ), Metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 79 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variable Menurut Sumadi Suryabrata variabel sering diartikan gejala yang menjadi obyek pengamatan penelitian. Sering pula dinyatakan variabel penelitian itu

Lebih terperinci

1. Sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik angka yang belum tersusun maupun angka angka yang sudah tersusun dalam suatu daftar atau grafik.

1. Sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik angka yang belum tersusun maupun angka angka yang sudah tersusun dalam suatu daftar atau grafik. 1. Sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik angka yang belum tersusun maupun angka angka yang sudah tersusun dalam suatu daftar atau grafik. 3. Sekumpulan angka yang menjelaskan sifat-sifat data

Lebih terperinci

SPSS FOR WINDOWS INTRODUCTION

SPSS FOR WINDOWS INTRODUCTION SPSS FOR WINDOWS Abdul Rohman, S.E INTRODUCTION SPSS pada awalnya singkatan dari Statistical Package for the Social Sciences namun seiring dengan perkembangan pasar software ini yang semakin meluas sehingga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang dipakai merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri

Lebih terperinci

KEGIATAN BELAJAR ANALISIS DATA SECARA DESKRIPTIF UNTUK DATA NUMERIK. Dr. Heru Santoso Wahito Nugroho, CPMC

KEGIATAN BELAJAR ANALISIS DATA SECARA DESKRIPTIF UNTUK DATA NUMERIK. Dr. Heru Santoso Wahito Nugroho, CPMC KEGIATAN BELAJAR ANALISIS DATA SECARA DESKRIPTIF UNTUK DATA NUMERIK Dr. Heru Santoso Wahito Nugroho, CPMC Published by: Forum Ilmiah Kesehatan (Forikes) Ponorogo, Indonesia 2014 1 DESKRIPSI MATERI KEGIATAN

Lebih terperinci

pengumpulan data penelitian Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Delayota Experiment Team (D Expert) 2012

pengumpulan data penelitian Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Delayota Experiment Team (D Expert) 2012 pengumpulan data penelitian Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Delayota Experiment Team (D Expert) 2012 Variabel: suatu objek yang dapat memiliki lebih dari satu nilai. Contoh variabel: Jenis kelamin: ada dua

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan BAB III METODE PEELITIA A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif memungkinkan

Lebih terperinci

METODE PENGUMPULAN DATA

METODE PENGUMPULAN DATA METODE PENGUMPULAN DATA OUTLINE 1 2 3 4 JENIS DATA: SUMBER JENIS DATA : SIFAT PROSES PENGAMBILAN DATA TEKNIK PENGAMBILAN DATA JENIS DATA: SUMBERNYA Langsung dr sumber Cara: observasi, wawancar a, kuesioner,

Lebih terperinci

PENGANTAR STATISTIK JR113. Drs. Setiawan, M.Pd. Pepen Permana, S.Pd. Deutschabteilung UPI Pertemuan 3

PENGANTAR STATISTIK JR113. Drs. Setiawan, M.Pd. Pepen Permana, S.Pd. Deutschabteilung UPI Pertemuan 3 PENGANTAR STATISTIK JR113 Drs. Setiawan, M.Pd. Pepen Permana, S.Pd. Deutschabteilung UPI 2008 Pertemuan 3 DATA STATISTIK Keterangan atau ilustrasi mengenai suatu hal yang berbentuk kategori ataupun bilangan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Sumardi suryabrata, Penelitian adalah suatu proses, yaitu suatu rangkaian langkah-langkah yang dilakukan secara terencana dan sistematis guna mendapatkan

Lebih terperinci

PERTEMUAN II STATISTIK DESKRIPTIF

PERTEMUAN II STATISTIK DESKRIPTIF PERTEMUAN II STATISTIK DESKRIPTIF DATA & VARIABEL Data adalah sekumpulan datum yang berisi fakta-fakta serta gambaran suatu fenomena yang dikumpulkan, dirangkum, dianalisis dan selanjutnya diinterpretasikan.

Lebih terperinci

SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN. Psikologi Dasar 2015 Universitas Mercu Buana Yogyakarta

SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN. Psikologi Dasar 2015 Universitas Mercu Buana Yogyakarta SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN Psikologi Dasar 2015 Universitas Mercu Buana Yogyakarta 1 Skala Pengukuran dan Instrumen Penelitian Skala: Pengorganisasian data yg dpt memberikan ciri tertentu

Lebih terperinci

DATA. Populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi obyek penelitian. 1

DATA. Populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi obyek penelitian. 1 DATA Populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi obyek penelitian. Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai karakteristik tertentu atau ciri/keadaan

Lebih terperinci

Statistika Farmasi

Statistika Farmasi Bab 1:,, Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Data Populasi dan Sampel Menurut Websters New World Dictionary, data berarti sesuatu yang diketahui atau dianggap. Dengan demikian, data dapat memberikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menjawab suatu permasalahan yang dihadapi dalam suatu penelitian agar tercapai suatu tujuan yang diinginkan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian, secara umum menggambarkan bagaimana sutu proses penelitian

Lebih terperinci

STATISTIKA INDUSTRI I. Agustina Eunike, ST., MT., MBA.

STATISTIKA INDUSTRI I. Agustina Eunike, ST., MT., MBA. STATISTIKA INDUSTRI I Agustina Eunike, ST., MT., MBA. PERTEMUAN-1 DATA Data Hasil pengamatan pada suatu populasi Untuk mendapatkan informasi yang akurat Pengumpulan data Pengolahan data Penyajian data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pada penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang menggunakan data yang dikualifikasikan/dikelompokkan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat a. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan kurang lebih selama 2 bulan terhitung dari bulan Juli 2016 sampai dengan Agustus 2016. b. Tempat Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

Psikometri. Ragam Skala dalam Pengukuran Psikologi. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

Psikometri. Ragam Skala dalam Pengukuran Psikologi. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi Modul ke: Psikometri Ragam Skala dalam Pengukuran Psikologi Fakultas PSIKOLOGI Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Ragam Skala dalam Pengukuran Psikologi Skala dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode berasal dari kata Yunani methodos yang merupakan sambungan kata depan meta (secara harfiah berarti menuju, melalui, mengikuti sesudah) dan kata benda

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ditujukan untuk meneliti objek-objek yang terlibat dalam

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ditujukan untuk meneliti objek-objek yang terlibat dalam BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ditujukan untuk meneliti objek-objek yang terlibat dalam penelitian, adapun pengertian objek penelitian menurut Sugiyono (2006:13)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Mahasiswa kerjasama Kabupaten Landak adalah putera daerah dari Kalimantan Barat, khususnya dari Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Pengertian deskriptif menurut (Nazir, 2005)

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan BAB III PROSEDUR PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode survey. Menurut Singarimbun (1987:3) Metode penelitian survey adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan terlebih dahulu sebelum penelitian dilakukan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan terlebih dahulu sebelum penelitian dilakukan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian merupakan suatu rancangan kerja penelitian yang akan digunakan dalam penelitian, oleh karena itu rancangan penelitian harus ditetapkan

Lebih terperinci

Siklus Pengambilan Keputusan

Siklus Pengambilan Keputusan Siklus Pengambilan Keputusan Masalah ROI Metode Analisis Kebijakan / Strategi Sample Data Validasi P-Value / Parameter Output SPSS Hipotesa Uji Hipotesis Teori Keputusan Definisi-Definisi Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

Mengolah dan Menganalisis Data

Mengolah dan Menganalisis Data Mengolah dan Menganalisis Data Dr. Eko Pujiyanto, S.Si., M.T. Materi Data Mengolah dan analisis data Memilih alat analisis yang tepat Data Data 1 Jamak dari DATUM artinya informasi yang diperoleh dari

Lebih terperinci

Penyusunan Laporan Akhir Penelitian. Susilowati Hotel Santika Premiere 5-8 November 2014

Penyusunan Laporan Akhir Penelitian. Susilowati Hotel Santika Premiere 5-8 November 2014 Penyusunan Laporan Akhir Penelitian Susilowati Hotel Santika Premiere 5-8 November 2014 1 Topik Bahasan O Tujuan pelaporan O Persiapan penulisan O Penulisan hasil penelitian O Penyajian dan Ilustrasi data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Definisi desain penelitian menurut Nasution (2009:23) adalah Desain penelitian merupakan rencana tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data

Lebih terperinci

PENGANTAR STATISTIK SUGENG ENJANG...!!! Pengertian Statistik. Imam Gunawan. Arti sempit (data):

PENGANTAR STATISTIK SUGENG ENJANG...!!! Pengertian Statistik. Imam Gunawan. Arti sempit (data): SUGENG ENJANG...!!! PENGANTAR STATISTIK Imam Gunawan Pengertian Statistik Arti sempit (data): Semua fakta yang berwujud angka tentang sesuatu kejadian Ex: statistik pengalaman seorang petinju M D K = 35

Lebih terperinci

STATISTIKA PENYAJIAN DATA PENELITIAN

STATISTIKA PENYAJIAN DATA PENELITIAN STATISTIKA PENYAJIAN DATA PENELITIAN Dosen Pembimbing : Bagya Mujianto, S. Pd, M. Kes Ns. Rizana Fajrunni mah, M. Si. Med Disusun Oleh : Alfia Uzma Nabilla Tasya Hamidah Raflanda Hana Solihah Firdaus Maria

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif karena data yang kami ambil dalam bentuk angka dan akan

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif karena data yang kami ambil dalam bentuk angka dan akan 82 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan penelitian Pendekatan penelitan ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif karena data yang kami ambil dalam bentuk angka dan akan diproses secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 55 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian adalah semua kegiatan pencarian, penyelidikan, maupun percobaan secara ilmiah dalam suatu bidang tertentu untuk,mendapatkan fakta-fakta dalam upaya mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif (Qualitative Research) adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk

Lebih terperinci

ANGKET WAWANCARA PENGAMATAN NON TES PORTOFOLIO PENUGASAN PROYEK. Parsaoran Siahaan Fisika, UPI

ANGKET WAWANCARA PENGAMATAN NON TES PORTOFOLIO PENUGASAN PROYEK. Parsaoran Siahaan Fisika, UPI ANGKET WAWANCARA NON TES PENGAMATAN PORTOFOLIO PENUGASAN PROYEK DATA Informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan (melihat, mendengar...) Data nominal data yang menunjukkan kategori/ label misal: jenis

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Data Data adalah bentuk jamak dari datum, yang dapat diartikan sebagai informasi yang diterima yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau dalam bentuk lisan dan tulisan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat. 2. Populasi Penelitian Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah preferensi konsumen smartphone merek Blackberry. Adapun yang menjadi subjek dari penelitian ini, yaitu konsumen smartphone

Lebih terperinci

Tujuan Belajar : Setelah mempelajari Materi ini, diharapkan Mahasiswa mampu : Pengampu :

Tujuan Belajar : Setelah mempelajari Materi ini, diharapkan Mahasiswa mampu : Pengampu : Tujuan Belajar : Setelah mempelajari Materi ini, diharapkan Mahasiswa mampu : 1. Menjelaskan Pengertian Variabel 2. Menjelaskan Jenis jenis Variabel Penelitian 3. Mengidentifikasi Variabel variable Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif sesuai tujuannya. Desain

BAB III METODE PENELITIAN. dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif sesuai tujuannya. Desain BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

Bab 2 LANDASAN TEORI

Bab 2 LANDASAN TEORI Bab 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Statistik Menurut Sudjana (1989,hal:2) statistik adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisaannya dan penarikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Mojolaban. Adapun alasan pemilihan tempat tersebut sebagai lokasi penelitian karena tingkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan proses yaitu suatu rangkaian langkah-langkah yang dilakukan secara

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan proses yaitu suatu rangkaian langkah-langkah yang dilakukan secara 41 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu kegiatan yang di lakukan untuk memperoleh kebenaran pengetahuan yang bersifat ilmiah melalui prosedur yang telah ditentukan untuk mencari kebenaran

Lebih terperinci

1 R i m a R a c h m a w a t i

1 R i m a R a c h m a w a t i Instrumen penelitian diperlukan dalam penelitian kuantitatif untuk mengukur nilai variabel yang diteliti. Oleh karena itu jumlah instrument penelitian tergantung pada jumlah variabel yang diteliti. Jika

Lebih terperinci

VARIABEL PENELITIAN A. Definisi Variabel B. Jenis-Jenis Variabel 1. Jenis-jenis Variabel Berdasarkan Fungsinya Variabel Independen (Variabel bebas)

VARIABEL PENELITIAN A. Definisi Variabel B. Jenis-Jenis Variabel 1. Jenis-jenis Variabel Berdasarkan Fungsinya Variabel Independen (Variabel bebas) VARIABEL PENELITIAN Pada perkuliahan Metodologi Penelitian Pendidikan dengan dosen pengampu Dr. Heri Retnowati, pada hari Rabu, 12 Oktober 2016 pukull 13.40 15.20 WIB di ruang 210B gedung lama. Pada perkuliahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian (field research), yakni penelitian yang langsung dilakukan di lapangan atau pada responden. 1 Dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN dan bahagia. Orang tua adalah figur dalam proses pembentukan kepribadian anak, sehingga diharapkan akan memberi arah, memantau, mengawasi dan membimbing perkembangan anaknya ke arah yang lebih baik. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kountur (Wiwid, 2006:48) Penelitian deskriftif adalah jenis penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kountur (Wiwid, 2006:48) Penelitian deskriftif adalah jenis penelitian yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Ronny Kountur (Wiwid, 2006:48) Penelitian deskriftif adalah jenis

Lebih terperinci

PERTEMUAN I: PENDAHULUAN

PERTEMUAN I: PENDAHULUAN PERTEMUAN I: PENDAHULUAN Pada pertemuan ini akan dibahas mengenai isi perkuliahan secara keseluruhan, baik kals teori maupun kelas laboratorium computer dan non keomputer, serta mendefinisikan statistic,

Lebih terperinci