PROGRAM KERJA TAHUNAN BIDANG KURIKULUM SMPN 4 MALANG TAHUN 2007/2008

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROGRAM KERJA TAHUNAN BIDANG KURIKULUM SMPN 4 MALANG TAHUN 2007/2008"

Transkripsi

1 PROGRAM KERJA TAHUNAN BIDANG KURIKULUM SMPN 4 MALANG TAHUN 2007/2008 A. ANALISIS LINGKUNGAN OPERASIONAL SEKOLAH Malang sebagai kota pendidikan mempunyai banyak lembaga pendidikan mulai dari tingkat taman kanak kanak sampai perguruan tinggi yang bervariasi bentuk maupun tingkat kemajuannya, sehingga banyak pelajar maupun mahasiswa yang berasal dari luar kota datang kemalang untuk menuntut ilmu pengetahuan di kota ini terutama di tingkat perguruan tiunggi negeri maupun swasta, begitu juga di tingkat sekolah menengah tingkat atas maupun tingkat pertama. Sebagai kota pariwisata Kota malang mempunyai banyak tempat pariwisata yang menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan dalam negeri maupun luar negeri untuk menikmati keindahan pemandangan maupun sejuknya udara daerah pegunungan yang segar dan nyaman disamping untuk berbelanja produk unggulan kota malang yang berupa kerajinan industri keramik maupun produk unggulan yang berbentuk hasil hasil pertanian atau agri business seperti apel maupun sayur mayur lainnya sehngga mengakibatkan perkembangan ekonomi kota malang maju dengan pesat, hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya dibangun tempat tempat perbelanjaan maupun pusat pusat industri baru seperti Malang Town Square yang berlokasi tepat di depan sekolah SMP Negeri 4 Malang, disadari atau tidak hal ini akan banyak berdampak terhadap perkembangan pendidikan di kota malang. SMP Negeri 4 Malang sebagai salah satu lembaga pendidikan tingkat menengah pertama yang yang beralamat di Jalan eteran 37 Malang terletak diantara tiga perguruan tinggi negeri yaitu Unibraw, Universitas Negeri Malang dan Universitas Islam Negeri Malang. Kondisi ini membuat sekolah dituntut untuk selalu mengembangkan diri baik dari segi mutu lulusan maupun sarana prasarananya. Salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan mutu pendidikan adalah proses pembelajaran teori maupun praktek yang membutuhkan alat bantu/media pembelajaran dan bahan bahan yanag tidak terlepas dari dana. Pada saat ini dana dari pemerintah terbatas. Dipihak lain masyarakat menghendaki beaya pendidikan murah bahkan gratis. Karena itu upaya-upaya untuk peningkatan mutu pendidikan sesuai dengan standar pendidikan nasional masih mengalami kendala.

2 B. ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH SAAT INI Pada saat ini SMP Negeri 4 Malang mempunyai siswa yang memiliki daya kompetitif tinggi. Hal ini dibuktikan dengan hasil-lomba-lomba akademik maupun akademik ditingkat Kota bahkan ditingkat Propinsi senantiasa memperoleh sekurangkurangnya kelompok tiga besar. Dari segi out put, siswa yang yang belajar di sekolah ini juga tidak mengecewakan karena dari tahun ketahun lulusan yang dihasilkan selalu mengalami kecenderungan untuk berprestasi yng lebih baik dilihat dari kwantitas kelulusan maupun kwalitas lulusan nya, begitu juga dengan perkembangan sarana prasarananya, kompetensi tengaga kependidikannya maupun proses pembelajarannya, sekolah terus melakukan inovasi inovasi untuk merubah menjadi lebih baik dan lebih memfokuskan diri pada kwalitas layanan yang semakin memuaskan bagi semua pihak yang menjadikan sekolah sebagai tempat belajar. Hal ini dilakukan semata mata untuk kepentingan anak didik maupun untuk masyarakat sekitarnya. C. ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH 2007/2008 Dengan ditetapkannya Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pedndidikan Nasional, Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan peraturan-peraturan Pemerintah yang lain yang semuanya bermuara pada peningkatan mutu pendidikan nasional. Hal yang tidak boleh dilupakan adalah proses kegiatan belajar mengajar sebagai cara untuk meningkatkan mutu pendidikan. Bila mutu proses kegiatan belajar mengajar telah meningkat maka dapat diharapkan mutu pendidikan akan meningkat pula secara bertahap. Dan yang dicanangkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan khususnya tentang output dari setiap tingkatan pendidikan akan tercapai. Karena itu kompetensi guru, alat bantu pembelajaran sangat perlu mendapat perhatian dalam meningkatan mutu proses pembelajaran agar terjadi perubahan yang signifikan dalam dunia pendidikan dimasa yang akan datang. Dalam jangka waktu satu tahun kedepan diupayakan ada peningkatan kemampuan siswa dibidang akademik dan non akademik sesuai standar nasional pendidikan. Begitu juga dengan peningkatan mutu guru-gurunya dalam hal kompetensinya maupun kualitas proses belajar mengajarnya serta peningkatan kualitas sarana prasana dan mutu layanannya yang diharapkan semakin baik ditahun yang akan datang. Dengan demikian diharapkan SMP Negeri 4 Malang mampu berkompetisi dengan sekolah lain dibidang akademik maupun non akademik di tingkat kota maupun tingkat propinsi jawa timur.

3 D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA 2007/2008 Mengingat perubahan dalam segala bidang kehidupan berlangsung begitu cepat, maka kesenjangan dalam bidang pendidikan juga pasti terjadi dari waktu kewaktu. Oleh karena itu perlu adanya strategi yang antisipatif untuk mengatasi kesenjangankesenjangan yang terjadi antara lain partisipasi masyarakat, efisiensi pendidikan, akuntabilitas dan transparansi pengelola pendidikan serta kompetensi pelaksanaan pendidikan Dalam bidang kurikulum tantangan nyata yang dihadapi satu tahun kedepan dapat digambarkan sebagai berikut a. pencapaian standar isi kurikulum 70 % belum memenuhi standar nasional pendidikan (perangkat pembelajaran baru diadopsi belum diadaptasi untuk kelas 7s/d 9 semua mapel) b. pencapaian standar proses pembelajaran belum memenuhi standar nasional pendidikan, yaitu baru 50 % guru melaksanakan CTL c. pencapaian standar kelulusan prestasi akademik lulusan belum memenuhi standar nasional pendidikan (KKM di bawah 75 %dan NUN 4,50) d. pencapaian standar pendidikan dan tenaga kependidikan Pendidik dan tenaga kependidikan terdapat 90 % memenuhi standar nasional pendidikan e. Pencapaian standar penilaian Guru dan sekolah 70 % melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau standar nasional pendidikan E. ISI SEKOLAH Unggul dalam IPTEKS, berlandaskan IMTAQ dan berbudi pekerti yang LUHUR. F. MISI SEKOLAH Untuk mewujudkan visi yang telah dirumuskan, maka yang harus dilakukan oleh sekolah adalah: 1. Terwujudnya penyelenggaraan pendidikan yang profesional, adil dan merata di lingkungan sekolah 2. Terwujudnya keluaran pendidikan yang bermutu dan menghasilkan prestasi akademik dan non akademik 3. Terwujudnya sikap siswa mandiri, disiplin dan bertanggungjawab, meraih prestasi terbaik serta budi pekerti yang luhur didasari iman dan taqwa 4. Terwujudnya sistem pengelolaan pendidikan yang partisipatif, transparan, efektif dan akuntabel

4 G. IDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI 1.pencapaian standar isi kurikulum 70 % belum memenuhi standar nasional pendidikan (perangkat pembelajaran baru diadopsi belum diadaptasi untuk kelas 7-9 semua mapel) Internal : a. Guru b. Kepala Sekolah c. Kurikulum d. Dana Eksternal : a. Komite Sekolah b. Nara Sumber c. Dinas Pendidikan Kota Malang 2. pencapaian standar proses pembelajaran belum memenuhi standar nasional pendidikan, yaitu baru 50 % guru melaksanakan CTL Internal Eksternal : a. Guru b. Kepala Sekolah c. Siswa d. Lingkungan Sekolah e. Kurikulum f. ariasi metode g. Sarana pembelajaran h. Dana : a. Orang Tua 3. pencapaian standar kelulusan b. Komite Sekolah c. MGMP Tingkat Kota Malang d. Dinas Pendidikan Kota Malang prestasi akademik lulusan belum memenuhi standar nasional pendidikan (KKM di bawah 75 % dan NUN 4,50) Internal Eksternal : a. Guru b. Kepala Sekolah c. Siswa d. Lingkungan Sekolah : a. Orang Tua b. Komite Sekolah

5 c. MGMP Tingkat Kota Malang 4. pencapaian standar pendidikan dan tenaga kependidikan Pendidik dan tenaga kependidikan terdapat 90 % memenuhi standar nasional pendidikan Internal Eksternal : a. Guru b. TU c. Dana : a. Komite Sekolah b. Dinas Pendidikan Kota Malang 5. Pencapaian standar penilaian Guru dan sekolah 70 % melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau standar naional pendidikan Internal Eksternal : a. Kepala Sekolah b. Guru c. Kurikulum d. Dana : a. Komite Sekolah b. Nara Sumber c. Dinas Pendidikan Kota Malang H. ANALISIS SWOT 1.pencapaian standar isi kurikulum 70 % belum memenuhi standar nasional pendidikan (perangkat pembelajaran baru diadopsi belum diadaptasi untuk kelas 7-9 semua mapel) Komponen/Fungsi dan Faktornya Kriteria Kesiapan (Kondisi Ideal) Kondisi Nyata Tingkat Kesiapan Siap Tidak a. INTERNAL 1. Guru - Jml Guru = 54 orang - guru mengajar ratarata 18 jp - Kualifikasi S.1 - Pengalaman 5 tahun - PNS 54 orang 18 jp 82%, D-3 18% 100% 86% - Ikut WS. KTSP/PTBK - Sesuai bidangnya 53% 80% 2. Kepala Sekolah - Penataran KTSP - Kualifikasi - Kelayakan - Pengalaman 2 kali S.2 Sesuai

6 - Diklat Cakep 3 periode 3. Kurikulum Sudah - Buku Kurikulum - Silabus - Pengembangan KD, SK - RPP 4. Dana b. EKSTERNAL 1. Komite Sekolah - Pemerintah - Komite - Program - Pengurus - AD/ART Tidak cukup Cukup 2. Nara Sumber - Kualifikasi S-2 - Kompetensi S-1 3. Dinas Pendidikan - Dukungan 2. pencapaian standar proses pembelajaran belum memenuhi standar nasional pendidikan, yaitu baru 50 % guru melaksanakan CTL Komponen/Fungsi dan Faktornya Kriteria Kesiapan (Kondisi Ideal) Kondisi Nyata Tingkat Kesiapan Siap Tidak a. INTERNAL 1. Guru - Jml Guru = 54orang - guru mengajar ratarata 18 jp - Kualifikasi S.1 - Pengalaman 5 tahun - PNS - Ikut WS. KTSP/PTBK - Sesuai bidangnya 54 orang 18 jp 82% 100% 86% 53% 80% 2. Kepala Sekolah - Penataran KTSP - Kualifikasi - Kelayakan 2 kali

7 - Pengalaman - Diklat Cakep S.2 Sesuai 3. Kurikulum - Buku Kurikulum 3 periode - Silabus - Pengembangan KD, SK - RPP Sudah 4. Keterampilan metode mengajar 5.. Siswa Bervariasi, kriterianya menerapkan 7 unsur CTL - Jml siswa perkelas Maks 35 - Kesiapan = 100% - Kedisiplinan = 100% - Motivasi = 100% Belum, 60% menerapkan 42 siswa 80% 95% 80% 5. Lingkungan Sekolah 6. Dana 7. Sumber dan media belajar b. EKSTERNAL 1. Orang tua 2. Komite Sekolah 3. MGMP KOTA Menyenangkan, bersih - Pemerintah = cukup - Alat bahan praktek 100% - Buku penunjang 100% - Multi media 100% - Pengawasan belajar - Dukungan Dana - Dukungan orang tua Program Monev - Pengurus = Aktif - Anggota = Aktif - Dukungan = 100% Menyenangkan, bersih Tidak cukup 60% 40% 40% Setiap saat Tinggi Dilaksanakan Aktif Aktif 4. Dinas Pendidikan - Dukungan Dana Tidak

8 3. pencapaian standar kelulusan prestasi akakdemik lulusan belum memenuhi standar nasional pendidikan (KKM di bawah 75 % dan NUN 4,50) Komponen/Fungs i dan Faktornya Kreteria Kesiapan (Kondisi Ideal) Kondisi Nyata Tingkat Kesiapan Siap Tidak a. INTERNAL 54 orang - 1. Guru - Jml Guru = 54 orang - guru mengajar rata-rata 18 jp - Kualifikasi S.1 - Pengalaman 5 tahun - PNS - Ikut WS. KTSP/PTBK - Sesuai bidangnya 18 jp 82% 100% 86% 53% 80% 2. Siswa - Jumlah Siswa Perkelas = 35 - Kesiapan - Kedisiplinan - Motivasi 42 Siap Dispilin Tinggi 3. Sarana - Buku Paket - Alat Peraga Semua Mata Pelajaran - Alat Olah Raga - Media Pendidikan (T, Tape, CD Player) - Komputer Pembelajaran - Ruang Komputer - Laboratorium IPA - Perpustakaan Tersedia Kurang Kurang Kurang 4. Kurikulum b. EKSTERNAL 1. Orang Tua 2. Komite Sekolah - Buku Kurikulum - Silabus - Pengembangan KD, SK - RPP Aktif Aktif - Pengurus Aktif Aktif Aktif

9 - Anggota Aktif 3. MGMP Pengurus : Aktif Anggota : Aktif Dukungan : 100 % 4. pencapaian standar pendidikan dan tenaga kependidikan Pendidik dan tenaga kependidikan terdapat 90 % memenuhi standar nasional pendidikan Komponen/Fungsi dan Faktornya Kriteria Kesiapan (Kondisi Ideal) Kondisi Nyata Tingkat Kesiapan Siap Tidak a. INTERNAL 1. Guru - Jml Guru = 54 orang - guru mengajar ratarata 18 jp - Kualifikasi S.1 - Pengalaman 5 tahun - PNS 54 orang 18 jp 82% 100% 86% - Ikut WS. KTSP/PTBK - Sesuai bidangnya 53% 80% 2. Tata Usaha - Jumlah = 10 - Sesuai bidangnya - PNS - Kompetensi 10 80% 50% 70% 3. Dana - Pemerintah - Komite Tdk Cukup Kurang b. EKSTERNAL 1. Komite Sekolah 2. Dinas Pendidikan -Mendukung - Mendukung Mendukung Mendukung 5. Pencapaian standar penilaian Guru dan sekolah 70 % melaksanakan sistem penilaian sesuai dengan tuntutan kurikulum atau standar naional pendidikan

10 Komponen/Fungsi dan Faktornya Kriteria Kesiapan (Kondisi Ideal) Kondisi Nyata Tingkat Kesiapan Siap Tidak a. INTERNAL 1. Guru - Jml Guru = 54 orang - guru mengajar rata-rata 18 jp - Kualifikasi S.1 - Pengalaman 5 tahun - - PNS - - Ikut WS. KTSP/PTBK - Sesuai bidangnya 54orang 18 jp 82% 100% 86% 53% 80% 2. Kepala Sekolah - Penataran KTSP - Kualifikasi - Kelayakan - Pengalaman - Diklat Cakep 2 kali S.2 Sesuai 3 periode Sudah 3. Kurikulum - Buku Kurikulum - Silabus - Pengembangan KD, SK - RPP - ariasi model penilaian Blm bervariasi 4. Dana - Pemerintah - Komite Tidak cukup Cukup b. EKSTERNAL 1. Komite Sekolah - Program - Pengurus - AD/ART 2. Nara Sumber - Kualifikasi S-2 = 2 - Kompetensi S-2 3. Dinas Pendidikan - Dukungan 100%

11 I. ALTERNATIF LANGKAH-LANGKAH PEMECAHAN MASALAH Berdasarkan analisis SWOT diatas dapat ditentukan langkah-langkah pemecahan masalah sebagai berikut: No. Sasaran Persoalan Alternatif Pemecahan Masalah 1 Sekolah mengembangkan KTSP semua mata pelajaran pada tahun pelajaran 2007/ Pengalaman KTSP kurang - Mengadakan workshop KTSP dengan mendatangkan nara sumber - Mengirim guru ikut workshop KTSP - Mengikutkan guru pada PTBK atau MGMP - Memotivasi guru membuat PTK 2 Sekolah memiliki pendidik dan tenaga kependidikan (75% telah berkompetensi) 3 Sekolah (guru) telah mengembangkan model pembelajaran 2.1 Belum semua guru S1 2.2 Tidak semua guru sebagai PNS. 2.3 Yang mengikuti workshop masih kurang 2.4 Tidak semua guru sesuai dengan bidangnya 2.5 Tidak semua TU PNS 2.6 Belum semua TU kompeten 2.7 Dana dari pemerintah kurang 3.1 Belum semua guru S1 3.2 Belum semua guru ikut workshop KTSP dan PTBK 3.3 Belum semua guru sesuai bidangnya 3.4 Silabus belum lengkap - Memotivasi untuk mengikuti penyetaraan, kuliah mandiri/ Bea siswa - Mengusulkan pengangkatan melalui tes pegawai - Memberdayakan guru tidak tetap (GTT) - Mengadakan workshop di sekolah - Mengadakan pembinaan secara berkala - Mengadakan studi banding ke sekolah lain kualifikasinya baik - Mengadakan MGMP sekolah - Mengikutkan guru pada MGMP dan PTBK tingkat Kota - Mengusulkan pengangkatan - Memberdayakan PTT - Dikursuskan - Diadakan pembinaan - Mengikutkan penataran - Mengoptimalkan dana komite - Memberi kesempatan kepada guru untuk melanjutkan S-1 - Mengikutsertakan guru workshop KTSP dan PTBK - Mengikutsertakan guru workshop KTSP dan PTBK - Mengembangkan silabus

12 4 Sekolah memiliki Fasilitas/sumber belajar 5 nya peningkatan nilai UAN dari 7,56 manjadi 7, Pengembangan KD, SK dan RPP belum lengkap 3.6 Siswa belum siap 3.7 Motivasi siswa kurang 3.8 Dana dari pemerintah tidak cukup 3.9 Alat, bahan praktek tidak lengkap (60%) 3.10 Buku penunjang tidak lengkap (40%) 3.11 Penguasaan strategi pembelajaran 4.1 Jumlah buku paket tidak memadai 4.2 Kekurangan Alat peraga/multi media pembelajaran 4.3 Kekurangan alat olahraga 4.4. Dana dari pemerintah kurang 4.5 Rendahnya partisipasi dari dunia usaha 5.1 Belum semua guru S1 5.2 Siswa kurang siap - Mengembangkan KD, SK dan RPP - Memotivasi siswa - Memotivasi siswa - Subsidi silang - Melengkapi alat bahan praktek - Melengkapi buku penunjang - Mengadakan workshop tentang variasi metode - Mengembangkan inovasi pembelajaran - Foto copy - Penambahan jumlah buku - Melengkapi alat peraga - Perbaikan yang rusak - Membuat ruang multimedia - Melengkapi isi ruang multimedia - Usul bantuan alat olah raga - Melengkapi alat olah raga - Melengkapi peralatan multi media - Mengoptimalkan dana Komite - Penggalian dana dari dunia usaha - Mengajukan proposal permintaan bantuan - Mengajukan rekomendasi dari dinas Pendidikan ke dunia usaha - Mengikutkan penyetaraan - Mengikutkan Penataran - Mengikutkan MGMP - Memotivasi siswa - Memberi contoh - Memberi teguran kepada yang melanggar - Mengadakan bimbingan belajar secara intensif - Melakukan uji coba /try out

13 6 Sekolah memperoleh juara bidang seni, bahasa, tari, vokal dan modelling tingkat Kota Malang 7 Sekolah memperoleh juara bidang olah raga putra/putri tingkat Kota Malang 8 Sekolah memperoleh 5 besar tingkat Kota Malang bidang KIR dan MIPA 9 Sekolah memiliki jaringan komputer online 10 Sekolah memanfaatkan subsidi silang bagi 5.3 Jumlah buku paket tidak memadai 6.1 Dana dari pemerintah kurang 6.2 Kekurangan dana dari dunia usaha 6.3 Kurangnya dana rutin dari orang tua 7.1 Dana dari pemerintah kurang 7.2 Tidak ada pelatih dari luar 7.3 Kurangnya dana rutin dari orang tua 8.1 Kurangnya alat dan bahan 8.2 Tidak ada komputer di ruang laboratorium 8.3 Kurangya dukungan dana insidental dari dunia usaha 8.4 Kurangnya dukungan dari orang tua 9.1 Jaringan komputer masih kurang 9.2 Tenaga maintenance dan tentor masih perlu pelatihan 10.1 Kesiapan dana pendidikan siswa masih kurang kompetensi - Foto copy - Pembelian buku yang relevan - pengajuan dana BOS buku - Mengajukan permohonan dana pada komite - Pembinaan secara rutin - Mengikutsertakan lomba tingkat kota dan provinsi. - Mengadakan lomba intern - Mengadakan kerjasama dengan dunia usaha yang ada - Sosialisasi kepada orang tua tentang pentingnya kegiatan ini untuk mencapai juara I - Mengajukan permohonan dana pada komite - Pembinaan secara rutin - Mengikutsertakan lomba - Mengadakan lomba intern - Mencari pelatih dari luar yang lebih profesional - Sosialisasi kepada orang tua tentang pentingnya kegiatan ini untuk mencapai juara - Melengkapi alat dan bahan yang diperlukan - Mengadakan pembinaan - Mengikutsertakan lomba - Mengadakan kerjasama dengan komite sekolah - Mengadakan kerjasama dengan dunia usaha yang ada dan yang sesuai - Memotivasi orang tua siswa tentang kegiatan ekstra MIPA dan KIR - Melengkapi jaringan komputer yang sudah ada dengan LAN Card - Meningkatkan pelatihan / workshop tenaga maintenance - Menciptakan subsidi silang

14 anak yang tidak mampu dari orang tua siswa yang mampu 11 Sekolah memiliki standar penilaian pembelajaran 10.2 motivasi orang tua dalam penyaluran dana kurang 11.1 Belum tersedianya standar penilaian - Melakukan pendekatan kepada orang tua melalui pertemuan pleno - Menyusun program kerjasama komite Mengembangkan model perangkat penilaian Implementasi model penilaian secara komputerisasi Sistem Pengisian Penilaian secara komputerisasi J. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN Sasaran 1 : Sekolah mengembangkan KTSP, Pengembangan Silabus dan Sisnil, RPP tahun pelajaran 2007 / 2008 Program 1 : Meningkatkan kemampuan guru terhadap KTSP 1. Sosialisasi, SSN, SNP 2. Melaksanakan Workshop pemantapan KTSP di sekolah 3. Mengirimkan guru ke PTBK / MGMP/ TOT 4. Menggalakkan MGMPS 5. Mensupervisi / membimbing 6. Mengevaluasi 7. Menindaklanjuti hasil evaluasi. Program 2 : Melaksanakan workshop (WS) pembuatan pemetaan (SK, KD, Indikator, dan aspek Silabus dan RPP 1. Menyusun kalender pendidikan 2. Menyusun pemetaan SK, KD dan indikator 3. Membuat penggandaan Silabus dan RPP 4. Membuat laporan Workshop Program 3 : Mengadakan monitoring dan evaluasi hasil workshop 1. Revisi 2. Mendokumentasi Sasaran 2 : Sekolah memiliki pendidik dan tenaga kependidikan 75% telah berkompeten Program 1 : Memotivasi untuk mengikuti penyetaraan 1. Memberi informasi jika ada program penyetaraan. 2. Memotivasi untuk kuliah S 1 Mandiri. 3. Membantu penyelesaian administrasi yang berkaitan dengan tugas mengajar Program 2 : Mengadakan workshop peningkatan kinerja di sekolah

15 Program 3 : Program 4 : Sasaran 3 : 1. Menyusun kepanitiaan 2. Membuat rencana dan jadwal kegiatan 4. Melaksanakan workshop 5. Mendatangkan nara sumber Mengadakan studi banding ke sekolah lain yang kualifikasinya lebih baik 1. Menyusun kepanitiaan 2. Melakukan kunjungan awal ke tempat tujuan 3. Melaksanakan studi banding 4. Laporan hasi studi banding 5. Tindak lanjut Mengadakan MGMP sekolah 1. Menyusun jadwal pelaksanaan 2. Melaksanakan MGMP secara rutin pada kelompok mata pelajaran 3. Monitoring dan Evaluasi Sekolah (guru) telah mengembangkan model pembelajaran dengan pendekatan CTL. Program 1 : Program 2 : Program 3 : Program 4 : Mengikutsertakan workshop KTSP dan PTBK 1. Mendata guru yang belum mengikuti PTBK 2. Melakukan pemetaan sesuai dengan kompetensinya 3. Mengikutsertakan guru untuk mengikuti workshop KTSP dan PTBK Implementasi pembelajaran CTL 1. Membuat skenario pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan CTL 2. Melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan CTL 3. Melaksanakan penilaian otentik 4. Melakasanakan remidi dan pembelajaran tuntas Melengkapi alat dan bahan praktek 1. Mendata kebutuhan guru untuk melaksanakan pembelajaran 2. Menambah alat dan bahan praktek Melengkapi buku penunjang 1. Mendata dan melengkapi kekurangan buku penunjang siswa 2. Mendata dan melengkapi kekurangan buku penunjang guru 3. Menambah buku penunjang bagi siswa dan guru Sasaran 4 : Peningkatan nilai UNAS dari 7,56 menjadi 7,60 Program 1 : Membentuk kelompok belajar

16 Program 2 : Program 3 : 1. Menseleksi siswa untuk menentukan kelompok belajar tiap kelas 2. Membentuk tutor sebaya serta membantu siswa yang kesulitan Dalam belajar. Membentuk tim bimbingan belajar 1. Memilih guru-guru sebagai penyaji materi 2. Menyusun program 3. Menyusun jadwal Melaksanakan bimbingan intensif 1. Memilih materi esensial untuk setiap mata pelajaran yang ditentukan 2. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal 3. Menyiapkan soal uji coba 4. Melaksanakan uji coba (try out) tingkat sekolah dan kota 5. Melakukan monitoring dan evaluasi 6. Menyusun laporan hasil uji coba 7. Tindak lanjut sosialisasi ke orang tua Mengadakan uji coba dengan lembaga lain Program 4 : 1. Menyusun program uji coba 2. Melakukan monitoring dan evaluasi Sasaran 5 : Sekolah memiliki standar penilaian pembelajaran Program 1 : Mengembangkan model perangkat penilaian 1. Mengadakan workshop tentang penilaian 2. Menyusun instrumen penilaian 3. Ujicoba model penilaian 4. Melengkapi format penilaian 5. Pengadaan daftar nilai Program 2 : Implementasi model penilaian yang standar 1. Mengadakan ulangan harian 2. Mengadakan ulangan tengah semester 3. Mengadakan ulangan akhir semester 4. Mengadakan ulangan kenaikan kelas 5. Melaksanakan Monitoring dan evaluasi Program 3 : Pengolahan Nilai secara komputerisasi 1. Menambah jumlah komputer 2. Melengkapi fasilitas hardware dan software 3. Pembuatan program sistem penilaian komputerisasi 4. Melaksanakan pengisian penilaian sistem komputerisasi 5. Menyampaikan hasil penilaian kepada orang tua

17 K. PROGRAM KERJA KURIKULUM SMP NEGERI 4 MALANG TAHUN PELAJARAN 2007/2008 Berdasarkan pemecahan masalah diatas disusun program sebadgai berikut : NO TANGGAL NAMA KEGIATAN PELAKSANA KEGIATAN 1 15 Juni 2007 Pembuatan program kerja Sie kurikulum 2 Semester Ganjil 4 Juli 2/s7 juli Minggu ke 3 juli 3 Juli 16 juli Minggu ke 1 Nop 22 s/d 27 okt 3 Nop 10 Des 9s d 17 Jan Daftar ulang siswa kelas 7 dan 8 Pembagian tugas mengajar guru/sk Pembagian tugas wali kelas Penyusunan jadwal pelajaran Penyusunan jam pelajaran Pembagian ruang mata pelajaran Penyusunan jadwal guru jaga Pembentukan pengurus kelas penyusunan kalender pendidikan pembuatan perangkat mengajar Work shop - Analisis alokasi waktu - program semester - sylabus - RPP - Alat evaluasi - Buku nilai - Jurnal mengajar - Buku pegangan guru dan siswa Pelaksanan KBM/PBM - Awal ( test dan pembahasan)20% - Inti ( improvisasi guru)70% - Ahir ( post act dan Tugas PR)10% BIB ( bimbingan intensive belajar) - proposal - jadwal - test dan pembahasan - Try out - Laporan ortu oleh wali kelas UTS (ujian tengah semester) - Pelaksanaan UTS - Pembuatan leger dan blanko raport sisipan - Penyerahan nilai ke wali kelas Pembagian raport sisipan - surat edaran ortu (jadwal dan himbauan ) - daftar hadir pengambilan raport - pembagian ruang pengambilan UAS (ujian ahir semester) ganjil kordinasi panitia - Penyusunan soal UAS - Penyusunan jadwal UAS - Pelaksanaan UAS - Pembuatan leger dan blanko nilai - Penyerahan nilai ke wali kelas Wali kls lama 7 dan 8 Sie Kur dan guru Sie Kur dan Wali kelas Sie kuri dan sarana Sie kur, Guru jaga Wali kelas, Sie Kur, kesiswaaan, Sie kur dan Guru Mapel Guru Mapel, Perpus dan Kopsis Guru mata pelajaran Panitia dan guru bimbel Sie kur dan guru mapel Wali kelas Humas dan tata usaha Sie kur dan panitia

18 24 Jan Semester Genap 25 Jan 25, 26 Jan 1 Peb 1 Peb Peb/22-23 Maret 7-12 April 19 April 17 Maret 7-12 April 24 s/d 26 April 3,5,6 Mei 12 s/d 16 Mei. 19 s/ d 24 Mei - Penulisan Raport Pembagian raport ke orang tua - surat edaran ortu (jadwal dan himbauan ) - daftar hadir pengambilan raport - pembagian ruang pengambilan Pembagian tugas mengajar guru smt gnp Penyusunan jadwal pelajaran Penyusunan jam pelajaran Pembagian ruang mata pelajaran Penyusunan jadwal guru jaga pembuatan perangkat mengajar (Raker) - Analisis alokasi waktu - program semester - sylabus - RPP - Alat evaluasi - Buku nilai - Jurnal mengajar - Buku pegangan guru dan siswa Pelaksanan KBM/PBM smt genap - Awal ( test dan pembahasan)20% - Inti ( improvisasi guru)70% - Ahir ( post act dan Tugas PR)10% BIB ( bimbingan intensive belajar) - proposal - jadwal - test dan pembahasan - Try out dari dinas I dan II - Laporan ortu oleh wali kelas UTS (ujian tengah semester)genap - Pelaksanaan UTS - Pembuatan ledger dan blanko raport sisipan - Penyerahan nilai ke wali kelas Pembagian raport sisipan - surat edaran ortu (jadwal dan himbauan ) - daftar hadir pengambilan raport - pembagian ruang pengambilan UAS (ujian ahir semester) genap kls 9 - kordinasi panitia - Penyusunan soal UAS - Penyusunan jadwal UAS - Pelaksanaan UAS - Pembuatan ledger dan blanko nilai - Penyerahan nilai ke wali kelas - Penulisan Raport UAN ( pusat ) Ujian susulan Ujian Sekolah Ujian Sekolah Ujian susulan Sekolah dan Praktek Humas dan tata usaha Sie kurikulum Sie kur dan sarana prasarana Sie Kur, Guru Mapel Guru Mapel, Perpus dan kopsis Panitia dan guru bimbel Sie kur dan guru Mapel Wali kelas, Humas dan tata usaha. Sie Kur dan Panitia Panitia

19 26 s/d 31 Mei 23 Juni 30 juni 19 Mei 9 s/d 14 juni 30 juni Pengumuman kelulusan siswa surat edaran pada orang tua. Dan daftar hadir pengambilan Lulusan. Pembagian ijasah/ STTB undangan wisuda siswa Penyerahan kembali pada orang tua. UAS (ujian ahir semester) genap kls 7/8 - kordinasi panitia - Penyusunan soal UAS - Penyusunan jadwal UAS - Pelaksanaan UAS - Pembuatan leger dan blanko nilai - Penyerahan nilai ke wali kelas - Penulisan Raport Pembagian raport ke orang tua - surat edaran ortu (jadwal dan himbauan ) - daftar hadir pengambilan raport - pembagian ruang pengambilan Wali kelas 9 Sie kurikulum, panitia pelepasan dan wali kelas 9 Sie kurikulum dan Panitia Wali kelas, Humas dan tata usaha L. PENUTUP DAN KESIMPULAN Demikianlah program bidang kurikulum tahun ajaran 2007/2008 ini disusun untuk dapat dilaksanakan agar tercapainya peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Atas segala saran dan kritik demi kesempurnaan program ini terima kasih disampaikan. M. Wassalam.

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 11 B. TUJUAN 11 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 11 D. UNSUR YANG TERLIBAT 12 E. REFERENSI 12 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 12

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 11 B. TUJUAN 11 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 11 D. UNSUR YANG TERLIBAT 12 E. REFERENSI 12 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 12 JUKNIS PENYUSUNAN RENCANA KERJA SMA DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 11 B. TUJUAN 11 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 11 D. UNSUR YANG TERLIBAT 12 E. REFERENSI 12 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 12 G. URAIAN PROSEDUR KERJA

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 11 B. TUJUAN 11 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 11 D. UNSUR YANG TERLIBAT 12 E. REFERENSI 12 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 12

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 11 B. TUJUAN 11 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 11 D. UNSUR YANG TERLIBAT 12 E. REFERENSI 12 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 12 JUKNIS PENYUSUNAN RENCANA KERJA SMA DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 11 B. TUJUAN 11 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 11 D. UNSUR YANG TERLIBAT 12 E. REFERENSI 12 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 12 G. URAIAN PROSEDUR KERJA

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA TAHUNAN SMA NEGERI 1 NGRAYUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PROGRAM KERJA TAHUNAN SMA NEGERI 1 NGRAYUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PROGRAM KERJA TAHUNAN SMA NEGERI 1 NGRAYUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 No Bidang dan Strategi Langkah-langkah untuk Penanggung Waktu Sumber Besarnya Indikator keberhasilan kegiatan mencapai keberhasilan

Lebih terperinci

FORM EDS KEPALA SEKOLAH

FORM EDS KEPALA SEKOLAH FORM EDS KEPALA SEKOLAH NAMA : Nuptk : 1. KS.1.1 Jumlah penghargaan yang diraih sekolah pada tingkat kabupaten/kota pada satu tahun terakhir adalah... 2. KS.1.2 Jumlah penghargaan yang diraih sekolah pada

Lebih terperinci

SOAL EDS ONLINE UNTUK KS.

SOAL EDS ONLINE UNTUK KS. SOAL EDS ONLINE UNTUK KS. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KS.1.1 Jumlah penghargaan yang diraih sekolah pada tingkat kabupaten/kota pada satu tahun terakhir adalah... KS.1.2 Jumlah penghargaan yang diraih sekolah

Lebih terperinci

: Babakan Ciomas RT. 2/3 ds. Parakan Kec. Ciomas Kab. Bogor

: Babakan Ciomas RT. 2/3 ds. Parakan Kec. Ciomas Kab. Bogor Penyusun: Tim Pengembang Madrasah Nama Madrasah Alamat : MTs Al Inayah : Babakan Ciomas RT. 2/3 ds. Parakan Kec. Ciomas Kab. Bogor Program Prioritas MTs. Al Inayah STANDAR ISI 0 MENENTUKAN PROGRAM PRIORITAS

Lebih terperinci

STRUMEN PEDOMAN WAWANCARA

STRUMEN PEDOMAN WAWANCARA STRUMEN PEDOMAN WAWANCARA 1. Responden : Kepala Sekolah/Guru 2. Hari/tgl/waktu :.. 3. Tempat : Pertanyaan: 1. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir SMP Negeri 9 memiliki prestasi yang membanggakan. Langkah

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Latar Belakang Objek Penelitian 1. Identitas Sekolah Penelitian untuk tugas akhir dilaksanakan di SMP Negeri 2 Ngimbang Lamongan dengan Nomor Statistik Sekolah / NPSN

Lebih terperinci

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan. Negara Kesatuan Republik Indonesia. Panduan EDS Kepala Sekolah PADAMU NEGERI

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan. Negara Kesatuan Republik Indonesia. Panduan EDS Kepala Sekolah PADAMU NEGERI Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia Panduan EDS Kepala Sekolah Dokumen ini diperuntukkan bagi PTK dan Siswa KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan prasayarat mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas SDM tersebut

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) SMP STANDAR NASIONAL 2010/2011

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) SMP STANDAR NASIONAL 2010/2011 FEMY RIYANTI, S.Pd RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH () SMP STANDAR NASIONAL 2010/2011 NGAWI ALAMAT : JL. RAYA KENDUNG-POJOK KWADUNGAN NGAWI TELP. (0351) 771 9686 PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) SMP STANDAR NASIONAL 2010/2011

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) SMP STANDAR NASIONAL 2010/2011 UMAR SAID, S.Pd RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH () SMP STANDAR NASIONAL 2010/2011 NGAWI ALAMAT : JL. RAYA KENDUNG-POJOK KWADUNGAN NGAWI TELP. (0351) 771 9686 PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Pendidikan Agama Islam hendaknya tujuan pengajaran PAI diarahkan: 1) Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efesian

BAB V PENUTUP. Pendidikan Agama Islam hendaknya tujuan pengajaran PAI diarahkan: 1) Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efesian BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari permasalah terkait dengan fokus penelitian diatas dapat disimpulkan beberapa hal diantaranya: Dalam rangka untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran Pendidikan Agama

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 419 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan sebagaimana dibahas pada Bab IV terdahulu, disampaikan kesimpulan secara umum dan kesimpulan secara khusus yang

Lebih terperinci

BAHAN-BAHAN YANG HARUS DIPERSIAPKAN SEKOLAH

BAHAN-BAHAN YANG HARUS DIPERSIAPKAN SEKOLAH BAHAN-BAHAN YANG HARUS DIPERSIAPKAN SEKOLAH I. Akreditasi 1. Dokumen piagam akreditasi 2. MoU/program kerja sama dengan pihak lain/sekolah/lembaga pendidikan internasional II. III. Kurikulum 1. Dokumen

Lebih terperinci

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran 1. WAKASEK URUSAN KURIKULUM A. PROGRAM UMUM 1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran 2. Membantu kepala sekolah mengurus kegiatan kurikulum intrakurikuler dan ekstrakurikuler

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai Undang-Undang (UU) Republik Indonesia (RI) Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Lebih terperinci

PENYUSUNAN KTSP. Sosialisasi KTSP 1

PENYUSUNAN KTSP. Sosialisasi KTSP 1 PENYUSUNAN KTSP Sosialisasi KTSP 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar Isi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Klakah ( SMAN 1 Klakah ), merupakan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Klakah ( SMAN 1 Klakah ), merupakan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah SMA Negeri 1 Klakah Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Klakah ( SMAN 1 Klakah ), merupakan sekolah menengah tingkat atas, yang berdiri pada tahun 1986, SMAN 1 Klakah

Lebih terperinci

RENCANA TINDAK LANJUT HASIL EVALUASI DIRI SEKOLAH STANDAR SARANA DAN PRASARANA. ruang belajar

RENCANA TINDAK LANJUT HASIL EVALUASI DIRI SEKOLAH STANDAR SARANA DAN PRASARANA. ruang belajar RENCANA TINDAK LANJUT HASIL EVALUASI DIRI SEKOLAH Sekolah kami belum memiliki semua sarana dan alat-alat yang dibutuhkan untuk memenuhi ketetapan dalam standar STANDAR SARANA DAN PRASARANA TINGKATAN MASALAH

Lebih terperinci

Ditulis oleh Administrator Rabu, 08 Desember :32 - Terakhir Diperbaharui Minggu, 27 Januari :11

Ditulis oleh Administrator Rabu, 08 Desember :32 - Terakhir Diperbaharui Minggu, 27 Januari :11 PROGRAM KURIKULUM SMP NEGERI 5 AMLAPURA PENGERTIAN DAN LATAR BELAKANG sebagaimana tertuang dalam {ln:rincian Tugas} Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan

Lebih terperinci

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat Naskah Soal Ujian Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Petunjuk: Naskah soal terdiri atas 7 halaman. Anda tidak diperkenankan membuka buku / catatan dan membawa kalkulator (karena soal yang diberikan tidak

Lebih terperinci

Contoh Evaluasi Program Sekolah Bidang Kurikulum

Contoh Evaluasi Program Sekolah Bidang Kurikulum Contoh Evaluasi Program Sekolah Bidang Kurikulum Berikut EVALUASI PROGRAM KERJA SEKOLAH TAHUN PELAJARAN... BIDANG : KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN Program ke-1 : Meningkatkan pemahaman guru tentang KTSP 1.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 29 B. TUJUAN 29 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 29 D. UNSUR YANG TERLIBAT 30 E. REFERENSI 30 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 30

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 29 B. TUJUAN 29 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 29 D. UNSUR YANG TERLIBAT 30 E. REFERENSI 30 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 30 DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 29 B. TUJUAN 29 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 29 D. UNSUR YANG TERLIBAT 30 E. REFERENSI 30 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 30 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 34 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 14 Tahun 2008 Lampiran : - TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN NON FORMAL DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,

Lebih terperinci

Bab IV Analisis Hasil Penelitian

Bab IV Analisis Hasil Penelitian Bab I Analisis Hasil Penelitian A. Profil Sekolah 1. Nama Sekolah : SD Negeri Candisari 2. Nomor Statistik Sekolah : 101030820016 3. Alamat Sekolah : Margoagung Desa : Candisari Kecamatan : Secang Kabupaten

Lebih terperinci

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH ( RKAS ) TAHUN PELAJARAN

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH ( RKAS ) TAHUN PELAJARAN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH ( RKAS ) TAHUN PELAJARAN 212-213 Nama Sekolah Desa/ Kecamatan Kabupaten/ Kota Propinsi Triwulan : SDN MAYANG 4 : Mayang : Jember : Jawa Timur : I s/d IV Tahun Anggaran

Lebih terperinci

PERSIAPAN AKREDITASI. 2. Berita Acara Penyelenggaraan Rapat Penyusunan dan tanda tangan Komite, KS, Wakasek, Kaur, Guru dan guru BK

PERSIAPAN AKREDITASI. 2. Berita Acara Penyelenggaraan Rapat Penyusunan dan tanda tangan Komite, KS, Wakasek, Kaur, Guru dan guru BK PERSIAPAN AKREDITASI I. STOPMAP I berisi : 1. Kurikulum ( KTSP) 2. Berita Acara Penyelenggaraan Rapat Penyusunan dan tanda tangan Komite, KS, Wakasek, Kaur, Guru dan guru BK 3. Referensi yang tertulis

Lebih terperinci

PROPOSAL SUBSIDI PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 SAMARINDA

PROPOSAL SUBSIDI PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 SAMARINDA PROPOSAL SUBSIDI PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 SAMARINDA PEMERINTAH KOTA SAMARINDA DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 SAMARINDA HomePage: www.smkn1samarinda.com E-mail : smkn1samarinda@plasa.com

Lebih terperinci

! "## Pelayanan Administrasi Perkantoran Dinas Pendidikan

! ## Pelayanan Administrasi Perkantoran Dinas Pendidikan ! "## KODE 1 01 01 DINAS PENDIDIKAN 30.468.000.000 01 1 01 01 01 Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.437.500.900 01 1 01 01 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Terlaksananya layanan jasa Administrasi Persuratan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. UMUM Rencana Strategis (Renstra) SMPN 1 Karangdadap disusun dengan maksud menyediakan sebuah dokumen perencanaan yang akan dijadikan acuan dalam penyusunan program dan kegiatan tahunan

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. A. Latar Belakang

Bab I Pendahuluan. A. Latar Belakang A. Latar Belakang Bab I Pendahuluan Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni telah membawa perubahan hampir disemua bidang kehidupan manusia, termasuk bidang pendidikan. Perubahan pada bidang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 40 B. TUJUAN 40 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 40 D. UNSUR YANG TERLIBAT 41 E. REFERENSI 41 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 41

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 40 B. TUJUAN 40 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 40 D. UNSUR YANG TERLIBAT 41 E. REFERENSI 41 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 41 DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 40 B. TUJUAN 40 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 40 D. UNSUR YANG TERLIBAT 41 E. REFERENSI 41 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 41 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 44 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016 A. Latar Belakang Sesuai dengan Undang-Undang Sisdiknas Nomor : 20 Tahun 2003 mengamanatkan bahwa : Pendidikan adalah usaha

Lebih terperinci

PENYUSUNAN PENYUSUN KTSP

PENYUSUNAN PENYUSUN KTSP PENYUSUNAN KTSP Sosialisasi KTSP 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional a Pendidikan d Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Profil SMP Negeri 1 Bandungan SMP Negeri 1 Bandungan adalah Sekolah Menengah Pertama yang terletak di Desa Jimbaran Kecamatan Bandungan Kabupaten

Lebih terperinci

XI. RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH (RAPBS) Nama Sekolah :..

XI. RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH (RAPBS) Nama Sekolah :.. XI. RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH (RAPBS) Nama Sekolah :.. RAPBS TAHUN KE I PROGRAM DAN KEGIATAN SAT VOL UNIT SUMBER DANA DAN ALOKASI ANGGARAN PUSAT APBD KOMITE SSN BOS DEKONST PROPINSI

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap implementasi KTSP

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap implementasi KTSP BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap implementasi KTSP mata pelajaran matematika di SMA Negeri 1 Sirombu, yang berkaitan dengan perencanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pada bulan Mei tahun 2013 sampai bulan Juli tahun 2013.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pada bulan Mei tahun 2013 sampai bulan Juli tahun 2013. 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tentang pengelolaan sekolah standar nasional di SMP Negeri 8 Kota Gorontalo diawali dengan melakukan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil pembahasan penelitian yang telah dilaksanakan mengenai studi tentang Peranan Kinerja MGMP PKn dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru SMP (Studi Kasus Terhadap

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dalam bab ini dikemukakan beberapa simpulan dan rekomendasi yang

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dalam bab ini dikemukakan beberapa simpulan dan rekomendasi yang 220 BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI Dalam bab ini dikemukakan beberapa simpulan dan rekomendasi yang didasarkan pada analisis temuan-temuan penelitian Studi Tentang Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan

Lebih terperinci

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 PANDUAN PENYUSUNAN KTSP DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Permendiknas No.

Lebih terperinci

2. KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan berbagai pihak sesuai dengan tahapan penyusunan KTSP.

2. KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan berbagai pihak sesuai dengan tahapan penyusunan KTSP. I. STANDAR ISI 1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. perhatian anak didik agar terpusat pada yang akan dipelajari. Sedangkan menutup

II. TINJAUAN PUSTAKA. perhatian anak didik agar terpusat pada yang akan dipelajari. Sedangkan menutup II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kemampuan Membuka Dan Menutup Pelajaran Guru sangat memerlukan keterampilan membuka dan menutup pelajaran. Keterampilan membuka adalah perbuatan guru untuk menciptakan sikap mental

Lebih terperinci

Lampiran 1. Instrumen ini digunakan sebagai penggalian data pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan menurut pedoman penyusunan KTSP dari

Lampiran 1. Instrumen ini digunakan sebagai penggalian data pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan menurut pedoman penyusunan KTSP dari Lampiran 1. Instrumen ini digunakan sebagai penggalian data pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan menurut pedoman penyusunan KTSP dari BSNP, dalam menyusun tesis. Data selanjutnya digunakan

Lebih terperinci

Program Kerja Waka Kurikulum

Program Kerja Waka Kurikulum Program Kerja Waka Kurikulum 2015-2016 Berikut Contoh Program Kerja Waka Kurikulum untuk Tahun Pelajaran 2015-2016 PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN Program ke-1 : Meningkatkan

Lebih terperinci

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan KTSP.

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan KTSP. I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan

Lebih terperinci

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN Lampiran 1 : Kisi-Kisi Instrumen Penelitian KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN STATUS SEKOLAH POTENSIAL MENJADI SEKOLAH STANDAR NASIONAL PADA SMP

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP.

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP. I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan)

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 51 B. TUJUAN 51 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 52 D. UNSUR YANG TERLIBAT 52 E. REFERENSI 52 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 53

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 51 B. TUJUAN 51 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 52 D. UNSUR YANG TERLIBAT 52 E. REFERENSI 52 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 53 DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 51 B. TUJUAN 51 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 52 D. UNSUR YANG TERLIBAT 52 E. REFERENSI 52 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 53 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 54 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

MENGOPTIMALKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA DI SEKOLAH DENGAN JUMLAH SISWA SEDIKIT

MENGOPTIMALKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA DI SEKOLAH DENGAN JUMLAH SISWA SEDIKIT ARTIKEL ILMIAH MENGOPTIMALKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA DI SEKOLAH DENGAN JUMLAH SISWA SEDIKIT Sunarto, M. Pd SDN GEDONGOMBO II PLOSO JOMBANG JAWA TIMUR 0 PENDAHULUAN Sekolah sebagai institusi pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1. Profil SD Negeri 1 Tegorejo Penelitian Evaluasi Program Supervisi Akademik ini mengambil lokasi di SD Negeri 1 Tegorejo Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal yang

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara untuk Kepala Sekolah dan Guru

Pedoman Wawancara untuk Kepala Sekolah dan Guru Lampiran 1 edoman Wawancara untuk Kepala Sekolah dan Guru 1. Dalam waktu 5 tahun terakhir upaya apa saja yang sudah dilakukan SDN 1 Ngadirejo dalam rangka peningkatan mutu? 2. Apakah dalam penyusunan program

Lebih terperinci

Tugas pokok dan Fungsi Guru di SMPN 9 Cimahi

Tugas pokok dan Fungsi Guru di SMPN 9 Cimahi Tugas pokok dan Fungsi Guru di SMPN 9 Cimahi Kepala Sekolah : EMASLIMEF (educator, manager, administrator, supervisor, leader, innovator, motivator, enterpreneur, fasilitator) Wakil Kepala Sekolah : a.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian SMP-RSBI RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) adalah sekolah yang melaksanakan atau menyelenggarakan pendidikan bertaraf internasional, dimana baru sampai

Lebih terperinci

PROGRAM/RENCANA KERJA KEPALA SEKOLAH (RKKS) SMKN 3 SELONG JL. RAYA RUMBUK KM. 3, DESA RUMBUK, KAB.LOTIM, NTB

PROGRAM/RENCANA KERJA KEPALA SEKOLAH (RKKS) SMKN 3 SELONG JL. RAYA RUMBUK KM. 3, DESA RUMBUK, KAB.LOTIM, NTB PROGRAM/RENCANA KERJA KEPALA SEKOLAH (RKKS) SMKN 3 SELONG JL. RAYA RUMBUK KM. 3, DESA RUMBUK, KAB.LOTIM, NTB PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA i SMK NEGERI 3 SELONG

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 40 B. TUJUAN 40 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 40 D. UNSUR YANG TERLIBAT 41 E. REFERENSI 41 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 41

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 40 B. TUJUAN 40 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 40 D. UNSUR YANG TERLIBAT 41 E. REFERENSI 41 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 41 DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 40 B. TUJUAN 40 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 40 D. UNSUR YANG TERLIBAT 41 E. REFERENSI 41 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 41 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 44 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA. Keterangan No. 0260/O/1994 di Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA. Keterangan No. 0260/O/1994 di Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. Sejarah Ringkas SMP Negeri 8 Binjai SMP Negeri 8 Binjai didirikan pada tahun 1993 berdasarkan Surat Keterangan No. 0260/O/1994 di Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara,

Lebih terperinci

LAPORAN KERJA TAHUNAN SMP NEGERI 05 BATU TAHUN

LAPORAN KERJA TAHUNAN SMP NEGERI 05 BATU TAHUN LAPORAN KERJA TAHUNAN SMP NEGERI 05 BATU TAHUN 2015 2016 OLEH: KEPALA SEKOLAH SMPN 05 BATU DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 05 BATU (STATE JUNIOR HIGH SCHOOL) Jl. Lapangan Lemah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK

BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK 2.1 Sejarah SMAK St. Augustinus Nganjuk Nganjuk, 2 Januari 1975 berdiri secara resmi SMA Katolik dengan nama St. Augustinus sebagai filial SMA Katolik St.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. Kondisi Sekolah Keberadaan SMP N 2 Ngaglik Sleman sejak tahun 1967 yang sebelumnya merupakan Filial SMP N 1 Ngaglik Sleman. SMP N 2 Ngaglik Sleman dikenal luas

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH

PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 1 NGRAYUN T.P. 2013/2014 Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai Edukator, Manajer, Administrator, Supervisor, Lider, Inovator, Motivator (EMASLIM). 1. Kepala

Lebih terperinci

MTs AL IKHLAS MAYUNG

MTs AL IKHLAS MAYUNG RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH ( RKJM ) TAHUN 203/204 s/d 206/207 MTs AL IKHLAS MAYUNG Alamat : Jl Ki Gede Mayung Desa Mayung Kec Gunung Jati Kab. Cirebon 455 Website : www.mtsmayung.sch.id e.mail : mtsmayung@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH

PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH Lampiran I : PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH Format : RAPBS RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH.

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN MADRASAH ALIYAH DAN MONEV PELAKSANAANNYA. Makalah

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN MADRASAH ALIYAH DAN MONEV PELAKSANAANNYA. Makalah KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN MADRASAH ALIYAH DAN MONEV PELAKSANAANNYA Makalah Disajikan pada kegiatan Workshop Monev Pelaksanaan KTSP MI, MTs, dan MA Angkatan I Tingkat Propinsi Jawa Barat pada

Lebih terperinci

STRATEGI MANAJEMEN MUTU PADA SMA NEGERI UNGGULAN DI KOTA BANDUNG (Studi Kasus Pada SMA Negeri 3, SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 8 Kota Bandung)

STRATEGI MANAJEMEN MUTU PADA SMA NEGERI UNGGULAN DI KOTA BANDUNG (Studi Kasus Pada SMA Negeri 3, SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 8 Kota Bandung) STRATEGI MANAJEMEN MUTU PADA SMA NEGERI UNGGULAN DI KOTA BANDUNG (Studi Kasus Pada SMA Negeri 3, SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 8 Kota Bandung) INSTRUMEN PENELITIAN FUNDAMENTAL Tim Peneliti: Dr. Diding Nurdin,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA UPTD SMA NEGERI 1 PARE Nomor : 420 /219/ / 2012

KEPUTUSAN KEPALA UPTD SMA NEGERI 1 PARE Nomor : 420 /219/ / 2012 KEPUTUSAN KEPALA UPTD SMA NEGERI 1 PARE Nomor : 420 /219/ 418.47.0301 / 2012 TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN 3.1 Profil Responden 3.1.1 Sejarah Singkat SMP Negeri 127 Jakarta terletak di Jl. Raya Kebon Jeruk No. 126 A, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, Propinsi DKI Jakarta.

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA TATA KELOLA BOS TINGKAT SMP

PETUNJUK TEKNIS LOMBA TATA KELOLA BOS TINGKAT SMP PETUNJUK TEKNIS LOMBA TATA KELOLA BOS TINGKAT SMP DIREKTORAT PEMBINAAN SMP DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 205 KATA PENGANTAR Dana BOS yang diterima oleh sekolah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 29 B. TUJUAN 29 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 29 D. UNSUR YANG TERLIBAT 30 E. REFERENSI 30 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 30

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 29 B. TUJUAN 29 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 29 D. UNSUR YANG TERLIBAT 30 E. REFERENSI 30 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 30 DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 29 B. TUJUAN 29 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 29 D. UNSUR YANG TERLIBAT 30 E. REFERENSI 30 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 30 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 34 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA

Lebih terperinci

PENGELOLAAN DAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

PENGELOLAAN DAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN HO-3D-01 PENGELOLAAN DAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN A. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Kurikulum, menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIS SMA NEGERI 2 MADIUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012. C. Landasan

PERATURAN AKADEMIS SMA NEGERI 2 MADIUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012. C. Landasan PERATURAN AKADEMIS SMA NEGERI 2 MADIUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 dan peraturan pemerintah RI No. 19 tahun 2005 mengamanatkan ; setiap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Di dalam bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian dan pembahasan. Berdasarkan pada permasalahan dan tujuan penelitian, data hasil penelitian bersumber dari

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Hal yang menyebabkan menurunnya hasil Ujian Sekolah adalah faktor internal yaitu

Lebih terperinci

SMA NEGERI 2 MAJALENGKA

SMA NEGERI 2 MAJALENGKA PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 2 MAJALENGKA Jln. Ahmad Yani No. 2 Tlp. 0233281049 Fax. 0233284556 Majalengka 45418 http://smandaka.siapsekolah.com/ email: kurikulumsmandaka@yahoo.com

Lebih terperinci

STATUS SEKOLAH: NEGERI TERAKREDITASI: A NILAI : 94

STATUS SEKOLAH: NEGERI TERAKREDITASI: A NILAI : 94 STATUS SEKOLAH: NEGERI TERAKREDITASI: A NILAI : 94 unggul dalam prestasi berlandaskan imtaq dan iptek Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa dapat berkembang secara

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 muatan KTSP Melaksanakan

Lebih terperinci

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah SMP Bakti Mulya 400 SMP Bakti Mulya 400 berdiri 10 Juli 1985 atau tepat berusia 28 tahun pada bulan Juli Tahun 2014. Dilihat dari usianya yang lebih seperempat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3 DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 5 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA PENYUSUNAN

Lebih terperinci

PROFIL SEKOLAH Sunday, 27 June :50. A. Latar Belakang

PROFIL SEKOLAH Sunday, 27 June :50. A. Latar Belakang A. Latar Belakang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 9 HASIL WAWANCARA DENGAN GURU

LAMPIRAN 9 HASIL WAWANCARA DENGAN GURU yang yang bersertifikasi mapun nonsertifikasi? LAMPIRAN 9 HASIL WAWANCARA DENGAN GURU Pertanyaan ZM JH TA DW SM 1. Apakah semua Iya Iya Iya wajib Iya semua Semua guru harus buat wajib membuat guru wajib

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah. Indikator paling nyata

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah. Indikator paling nyata 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kualitas pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah. Indikator paling nyata dari rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia adalah rendahnya perolehan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. gambaran mengenai Implementasi Muatan Lokal Kurikulum Tingkat Satuan

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. gambaran mengenai Implementasi Muatan Lokal Kurikulum Tingkat Satuan BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada bagian deskripsi, analisis dan pembahasan telah di paparkan gambaran mengenai Implementasi Muatan Lokal Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dalam Mewujudkan Pembelajaran

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN BERDASARKAN STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN BERDASARKAN STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN BERDASARKAN STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Susiwi S Pengantar Kurikulum nasional perlu terus disempurnakan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan

Lebih terperinci

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) TAHUN PELAJARAN PENYESUAIAN TAHUN 2016

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) TAHUN PELAJARAN PENYESUAIAN TAHUN 2016 RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) TAHUN PELAJARAN 2015-2016 PENYESUAIAN TAHUN 2016 Nama Sekolah Desa/Kecamatan Kabupaten/Kota Provinsi Tribulan Sumber Dana : SDN Blimbing 3 : Blimbing : Kota

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA DAN RENCANA KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PROGRAM KERJA DAN RENCANA KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PROGRAM KERJA DAN RENCANA KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2014/2015 KEMENTERIAN AGAMA MTS ASSALAM PEUNDEUY Kp. Babakan As-Salam Desa/Kec. Peundeuy-Garut 44178 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) Hand out Seminar Pengembangan KTSP bagi Pengawas, Kepala Sekolah, Guru Kabupaten Donggala, Sulawesi Selatan 1 Desember 2007 Oleh

Lebih terperinci

1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) I. STANDAR ISI 1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) A. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP B. Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 06 Organisasi / SKPD :.0.0. -DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Halaman dari.0. PENDIDIKAN 87.7.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 50 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 50 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51 JUKNIS ANALISIS STANDAR PENGELOLAAN SMA DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 B. TUJUAN 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 50 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51 G. URAIAN PROSEDUR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah modal utama bagi suatu bangsa dalam upaya meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah modal utama bagi suatu bangsa dalam upaya meningkatkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah modal utama bagi suatu bangsa dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya. Sumber daya manusia yang berkualitas

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PENILAIAN HASIL BELAJAR KABUPATEN BANYUWANGI

PETUNJUK TEKNIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PENILAIAN HASIL BELAJAR KABUPATEN BANYUWANGI LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR : 421 / /429.101/2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PENILAIAN HASIL BELAJAR

Lebih terperinci

Landasan Yuridis SI, SKL dan KTSP menurut UU No 20/2003 tentang Sisdiknas

Landasan Yuridis SI, SKL dan KTSP menurut UU No 20/2003 tentang Sisdiknas PAPARAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 1 PERTAMA: KONSEP DASAR 2 Landasan Yuridis SI, SKL dan KTSP menurut UU No 20/2003 tentang

Lebih terperinci

A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN. 1. Analisis kondisi fisik sekolah

A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN. 1. Analisis kondisi fisik sekolah BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Analisis kondisi fisik sekolah SMP Negeri 2 Gamping di bagian barat kota Yogyakarta, tepatnya di Trihanggo, Gamping, Sleman. Sekolah ini merupakan salah satu tempat

Lebih terperinci

RKAS RKAS RKS RPS 11/1/2011. Dr. Cepi Safruddin Abd. Jabar Jurusan Administrasi Pendidikan

RKAS RKAS RKS RPS 11/1/2011. Dr. Cepi Safruddin Abd. Jabar Jurusan Administrasi Pendidikan Dr. Cepi Safruddin Abd. Jabar Jurusan Administrasi RPS Jangka Panjang RKS Jangka Menengah RKS RKAS RKAS RKAS Jangka Pendek Nasional Perencanaan sekolah adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Yayasan Leo Sutrisno adalah Yayasan yang bergerak di peyelenggara pendidikan. Sesuai dengan visi misinya Yayasan leo sutrisno merasa terpanggil

Lebih terperinci

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG SALINAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci