MTs AL IKHLAS MAYUNG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MTs AL IKHLAS MAYUNG"

Transkripsi

1 RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH ( RKJM ) TAHUN 203/204 s/d 206/207 MTs AL IKHLAS MAYUNG Alamat : Jl Ki Gede Mayung Desa Mayung Kec Gunung Jati Kab. Cirebon 455 Website : e.mail : mtsmayung@yahoo.co.id MTs Al Ikhlas Mayung Kab. Cirebon

2 A. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH (RKJM) MTs AL IKHLAS MAYUNG TAHUN 203/204 s/d 206/207 UndangUndang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional merupakan pencerahan dalam dunia pendidikan di Indonesia. Berbagai paradigma baru menyangkut guru, proses pembelajaran dan elemenelemen penting dalam pendidikan dimuat dalam undangundang tersebut. Dalam Pasal 3 Undangundang No. 20 Tahun 2003 itu dijelaskan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warganegara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mewujudkan tujuan yang kompleks tersebut, Pemerintah menetapkan standar nasional pendidikan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Dalam peraturan pemerintah ini dijelaskan bahwa Standar Nasional Pendidikan meliputi: ) standar isi, 2) standar kompetensi lulusan, 3) standar proses 4) standar pendidik dan tenaga kependidikan, 5) standar sarana dan prasarana, 6) standar pengelolaan, 7) standar pembiayaan, dan 8) standar penilaian pendidikan. Melalui Standar Nasinal Pendidikan, sekolah dapat berkaca diri sejauh mana setiap standar pendidikan dicapainya. MTs AL Ikhlas Mayung, Kecamatan Gunung jati, Kabupaten Cirebon terletak di Desa Mayung bagian utara ± 25 km sebelah utara Kabupaten Indramayu yang didirikan pada tahun 994 di atas tanah seluas ± 4975 m 2 dengan jumlah 8 ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang UKS, ruang sholat ( musholla), ruang komputer dan ruang perpustakaan. Kondisi geografis yang demikian merupakan tantangan bagi warga sekolah untuk mengantisipasi berbagai pengaruh negatif yang datang dari luar sekolah. Pengaruhpengaruh negatif ini sangat rentan mengingat Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon merupakan perlintasan lalu lintas darat jalur Pantura Warga masyarakat, termasuk orang tua siswa mayoritas berprofesi sebagai Petani dan nelayan dari segi keadaan ekonomi masyarakat, warga masyarakat Gunung jati jika dikategorikan termasuk kelas ekonomi menengah ke bawah. MTs Al Ikhlas mayung bukan merupakan satusatunya Sekolah MTs di Kecamatan Gunung jati. hal ini memacu Ml Ikhlas MTs Al Ikhlas Mayung Kab. Cirebon 2

3 mayung Kec. Gunung Jati untuk senantiasa meningkatkan kualitas pendidikannya agar mampu bersaing. sebagai contoh, pada penerimaan siswa baru Tahun Pelajaran 203/204 MTs Al Ikhlas Mayung memperoleh cukup banyak siswa baru yaitu 06 siswa. Dukungan pemerintah, baik pusat maupun daerah, terhadap penyelenggaraan pendidikan di MTs Al Ikhlas cukup baik. Pemerintah pusat melalui dana dekonstrasi Propinsi Jawa Barat cukup banyak membantu penyelenggaraan pendidikan. Pada tahun 2008/2009, jenis bantuan yang telah diterima oleh MTs Al Ikhlas adalah Bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rolshering tahun 2009 mendapat bantuan dari kementerian Agama, tahun 202 dari Dana Hibah gubernur jawa barat. Pemerintah Daerah baik Diknas maupun kementerian Agama Kabupaten Cirebon terus memberikan dukungan positif, yang ditandai dengan pemberian bantuan kepada sekolah. Sebagai contoh, setiap tahunnya kementerian Agama Propinsi Jawa Barat selalu mengalokasikan dana bantuan guru berupa Tunjangan Fungsional bagi guru yang honorer. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di MTs Al Ikhlas mayung keikutsertaan peran serta masyarakat, tokoh agama, orang tua wali murid, pemerintah desa dan yayasan benarbenar peduli terhadap sekolah, hal ini terbukti pemerintah desa mengupayakan pembebasan tanah untuk perluasan sekolah MTs Al Ikhlas mayung, sehingga akan terwujud Rencana Kerja Jangka Menengah yang diharapkan dalam kurun waktu empat tahun mendatang. B. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI, KONDISI PENDIDIKAN YANG DIHARAPKAN 4 TAHUN KE DEPAN DAN BESARNYA TANTANGAN No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang. Standar Kompetensi Lulusan A Bidang akademik: Ratarata pencapaian KKM semua mapel 75 Ratarata pencapaian KKM semua mapel 80 Ratarata pencapaian Nilai Ratarata pencapaian Nilai UN adalah : UASBN adalah : Mapel B. Indonesia 6,84 Mapel B. Indonesia 7,50 Mapel Matematika 5,54 Mapel Matematika 7,50 Mapel IPA 5,76 Mapel IPA 7,50 Mapel B. Ingris 5,82 Mapel B. Inggris 7,50 Besar tantangan nyata 5 0,66,96,74,68 Rata2 pencapaian NS Rata2 pencapaian NS 0,24 adalah 7,76 adalah 8,00 Perolehan Jumlah Kejuaraan Perolehan Jumlah Kejuaraan tingkat 3 MTs Al Ikhlas Mayung Kab. Cirebon 3

4 No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang B C D tingkat kecamatan 2 jenis Perolehan jumlah kejuaraan tingkat KKM 2 Jenis Perolehan jumlah kejuaraan tingkat kabupaten jenis Bidang non akademik: Perolehan jumlah kejuaraan tingkat kecamatan 0 jenis /bidang olahraga dan Mapsi Perolehan jumlah kejuaraan tingkat kabupaten 0 jenis /bidang olahraga dan Mapsi kecamatan 5 jenis Perolehan jumlah kejuaraan tingkat KKM 5 Jenis Perolehan jumlah kejuaraan tingkat kabupaten 2 jenis Perolehan jumlah kejuaraan tingkat kecamatan 3 jenis /bidang olahraga dan Mapsi Perolehan jumlah kejuaraan tingkat kabupaten 2 jenis /bidang olahraga dan Mapsi Besar tantangan nyata Kelulusan: Persentase kelulusan Persentase kelulusan Melanjutkan studi: Jumlah lulusan yang melanjutkan Jumlah lulusan yang melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi studi ke jenjang lebih tinggi 2 Standar Isi A Buku KTSP (Buku/Dokumen): Tersusun Buku KTSP 2 buah Tersusun Buku KTSP 4 buah 2 B Silabus: Tersusun silabus mapel Tersusun silabus mapel 4 C Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Tersusun RPP : 6 dari semua mapel. Tersusun RPP: 6 dari semua mapel 0 D Pemetaan SK dan KD Tersusunnya pemetaan SK dan KD 0 Tersusunnya pemetaan SK dan KD Standar Proses A Persiapan pembelajaran: Kepemilikan silabus oleh guru mata pelajran memiliki Kepemilikan silabus oleh guru mata pelajaran memiliki 0 B Kepemilikan RPP oleh guru kls memiliki Kepemilikan sumber belajar/ bahan ajar (bk. penunjang) 64 % Pengembangan perangkat instrumen untuk pemahaman guru terhadap karakteristik siswa: Persyaratan Pembelajaran Kepemilikan RPP oleh guru kls memiliki Kepemilikan sumber belajar/bahan ajar (bk.penunjang) 36% Pengembangan perangkat instrumen untuk pemahaman guru terhadap karakteristik siswa: Jumlah siswa per rombel 42 anak Jumlah siswa maksimal per rombel 40 anak Beban mengajar guru 24 Beban mengajar guru 24 jam/minggu jam/minggu Ratio antara jumlah siswa dengan Ratio antara jumlah siswa dengan buku teks mapel buku teks mapel... : Akidah Ahlak : 2 Akidah Akhlak : % 2 0 Penambahan... / siswa 5 MTs Al Ikhlas Mayung Kab. Cirebon 4

5 No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang Quran Hadits : 2 Fiqih : 2 S K I : 2 B. Arab : 2 B. Indonesia : 2 Matematika : PKn : IPA : 2 IPS : 4 TIK : Penjas : 3 SBK : 2 B. Inggris : 2 B. Daerah : 2 BTQ 0 : 0 Quran Hadits : Fiqih : S K I : B. Arab : B. Indonesia : Matematika : PKn : IPA : IPS : T I K : Penjas : SBK : B. Inggris : B. Daerah : BTQ : Besar tantangan nyata % 75 % Pengelolaan kelas: 00.% Pengelolaan kelas: 00.% C Pelaksanaan pembelajaran: Cakupan pendahuluan dalam pembelajaran oleh guru di kelas: 00 % Cakupan pendahuluan dalam pembelajaran oleh guru di kelas: 00 % D E Cakupan penerapan prinsip pembelajaran yang: eksploratif, elaboratir, dan konformatif: 5 Cakupan penerapan prinsip pembelajaran yang: eksploratif, elaboratir, dan konformatif: 0 5 Penerapan CTL: 0 Penerapan CTL: 0 Penerapan pembelajaran tuntas: 00 Penerapan pembelajaran tuntas: 00 % % Penerapan PAIKEM/PAKEM: 75 % Penerapan PAIKEM/PAKEM: % % Penerapan pembelajaran di luar Penerapan pembelajaran di luar 5 kelas/sekolah:5 kelas/sekolah: 0 Cakupan pelaksanaan penutup dalam pembelajaran: 0 Cakupan pelaksanaan penutup dalam pembelajaran: 0 Pelaksanaan penilaian pembelajaran: Pengembangan instrumen penilaian hasil belajar: 0 Variasi model penilaian kurang variatif Pengolahan/analisis hasil penilaian: 0 berbasis TIK Pemanfaatan/tindak lanjut hasil penilaian: 0 Pengawasan proses pembelajaran: Cakupan kegiatan pemantauan pembelajaran: 0 Cakupan kegiatan supervisi pembelajaran: 0 Pengembangan instrumen penilaian hasil belajar: 0 Variasi model penilaian:0 variatif Pengolahan/analisis hasil penilaian: 0 Pemanfaatan/tindak lanjut hasil penilaian: 0 Cakupan kegiatan pemantauan pembelajaran: 0 Cakupan kegiatan supervisi pembelajaran: 0 MTs Al Ikhlas Mayung Kab. Cirebon 5

6 No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang Cakupan kegiatan evaluasi pembelajaran:. 0 Cakupan kegiatan evaluasi pembelajaran: 0 Dokumen pelaporan hasil evaluasi Dokumen pelaporan hasil evaluasi pembelajaran: 0 pembelajaran: 0 Cakupan tindak lanjut hasil evaluasi Cakupan tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran: 0 pembelajaran:. 0 4 Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan: A Kepala sekolah: Besar tantangan nyata Menguasai TIK Kepemilikan sertifikat TIK Kepemimpinan 0 baik kepemimpinan 0 baik Mampu melaksanakan MBS 75 % Mampu melaksanakan MBS0 25 % Memiliki kemampuan Memiliki kemampuan kewirausahaan kewirausahaan 0 baik Melaksanakan supervisi, monitoring, dan evaluasi sekolah 4 kali pertahun 0 baik Melaksanakan supervisi, monitoring, dan evaluasi sekolah 2 kali 8 kali administrasi sekolah 9 baik administrasi sekolah 0 baik B Guru: (bersifat ratarata) Guru: (bersifat ratarata) c Kebutuhan guru 75 % terpenuhi Kebutuhan guru 0 terpenuhi 25 % Kesesuaian ijazah guru dengan bidang studi yang diajarkan 8 Kesesuaian ijazah guru dengan bidang studi yang diajarkan 0 2 Mampu melaksanakan penilaian dan Mampu melaksanakan penilaian dan evaluasi pembelajaran dengan benar. 0 evaluasi pembelajaran dengan benar 0 Mampu bahasa Inggris aktif Mampu bahasa Inggris aktif 0 9 Menguasai TIK: 85 % Menguasai TIK: 0 5 % Memahami dan melaksanakan Memahami dan melaksanakan KTSP: 0 KTSP: 0 Melaksanakan penelitian pendidikan: 5 Melaksanakan penelitian pendidikan: 0 5 Mengikuti Pelatihan kepribadian: Mengikuti Pelatihan kepribadian: 9 Melaksanakan Pengabdian Melaksanakan Pengabdian 3 masyarakat: 7 masyarakat: Mengikuti Pelatihan Mengikuti Pelatihan 25 % PAIKEM/PAKEM : 75% PAIKEM/PAKEM : Kompetensi lulusan guru S/S2 Kompetensi lulusan guru S/S2 guru bersertifikasi profesi: 8, guru bersertifikasi profesi: 0 8,75 % guru yang memiliki komputer/laptop: 6 guru yang memiliki komputer/laptop: 4 Tenaga TU, Laboran, Pustakawan,:(bersifat ratarata) Jumlah tenaga TU berijazah sarjana Jumlah tenaga TU berijazah sarjana MenguasaiTIK: 8 MenguasaiTIK: 2 Menguasai bahasa Inggris: 5 Menguasai bahasa Inggris: 75 % Mengikuti Pelatihan dibidangnya: 6 Mengikuti Pelatihan dibidangnya: 4 MTs Al Ikhlas Mayung Kab. Cirebon 6

7 No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang Pelatihan manajemen sesuai bidangnya: 5 Standar Sarana dan Prasarana A B Pelatihan manajemen sesuai bidangnya: Besar tantangan nyata Sarana dan Prasarana Minimal Ruang kepala sekolah: 35 m 2 Ruang kepala sekolah: 35 m 2 Ruang perpustakaan: standar Ruang perpustakaan: standar Tidak standar Ruang Lab. Komputer: ada Ruang Lab. Komputer : ada Tidak standar Ruang Lab. IPA belum ada Ruang Lab. IPA: ada ada Ruang Lab. Bahasa : belum ada Ruang Lab. Bahasa : ada ada Gudang: bh Gudang: bh bh Ruang UKS : belum ada Ruang UKS : ada bh Ruang sholat : ada Ruang sholat : Tidak standar Tidak standar Gapura sekolah : ada Gapura sekolah : ada Tidak standar Paving : 9 Paving : 5 Taman : 25 % Taman : 75% Tempat bakul : belum ada Tempat bakul : ada ada Pagar sekolah : belum standar Pagar sekolah : standar standar Sarana dan Prasarana Lainnya Ruang Guru : Tidak standar Ruang Guru : ada Tidak standar Ruang kantin: ada Ruang kantin: 3 ruang 3 C Fasilitas Pembelajaran dan Penilaian Komputer siswa :3 bh Komputer siswa : 20 bh 9 buah Komputer TU: buah Komputer TU: 2 buah buah OHP : buah OHP : 2 buah buah Memiliki TV/VCD set Memiliki TV/VCD 5 set 2 set Sarana olah raga : Sarana olah raga: 75% 6 Standar Pengelolaan A Perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja/ kegiatan: Dokumen RPS (RKAS dan RKAS2) 9 sempurna Dokumen PSB: sempurna Dokumen RPS (RKAS dan RKAS 2) sempurna Dokumen PSB: sempurna B Dokumen Pedoman pembinaan kesiswaan: 75 % Dokumen Pedoman pembinaan kesiswaan: Dokumen tata tertib sekolah: Dokumen tata tertib sekolah: Dokumen kode etik sekolah : Dokumen kode etik sekolah: Dokumen penugasan guru: Dokumen penugasan guru: Dokumen administrasi ruang kelas : Dokumen administrasi ruang kelas : 25 % 75% Dokumen administrasi ruang keterampilan : Dokumen administrasi ruang keterampilan : Struktur organisasi dan mekanisme kerja: Struktur organisasi: 75% Struktur organisasi: Dokumen pembagian Dokumen pembagian tugas/kewenangan/tupoksi: tugas/kewenangan/tupoksi: MTs Al Ikhlas Mayung Kab. Cirebon 7

8 No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang C Besar tantangan nyata Dokumen mekanisme fungsi/tugas organisasi:. Dokumen mekanisme fungsi/tugas organisasi: Supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah: memiliki instrumen supervisi memiliki instrumen supervisi memiliki instrumen monitoring memiliki instrumen monitoring memiliki instrumen evaluasi 8 memiliki instrumen evaluasi 2 memiliki instrumen akreditasi memiliki instrumen akreditasi memiliki pelaporan supervisi 75% memiliki pelaporan supervisi memiliki pelaporan monitoring 75% memiliki pelaporan monitoring melakukan pelaporan evaluasi melakukan pelaporan evaluasi melakukan pelaporan akreditasi melakukan pelaporan akreditasi internal internal Pendokumentasian: baik Pendokumentasian:. baik Tindak lanjut: Tindak lanjut: D Kemitraan dan peran serta masyarakat: Dokumen keberadaan Komite Dokumen keberadaan Komite Sekolah: Sekolah: Dokumen program kerja komite Dokumen program kerja komite 75% sekolah: sekolah: Kepengurusan komite sekolah: 8 Kepengurusan komite sekolah: Bantuan biaya pendidikan dari orang Bantuan biaya pendidikan dari orang Rp. 0,/bulan tua siswa: Rp. 0,/bulan tua siswa: Rp/bulan 7. Standar Keuangan dan Pembiayaan A Sumber dana: 2 buah Sumber dana: minimal 3 buah Minimal 0 B Pengalokasian dana:... SNP Pengalokasian dana: minimal... SNP... C Penggunaan dana: 75% sesuai APBS Penggunaan dana: 9 sesuai APBS D Pelaporan penggunaan dana: Pelaporan penggunaan dana: E Dokumen pendukung pelaporan: Dokumen pendukung pelaporan: 75% 9 8. Standar PenilaianPendidikan: A Frekuensi ulangan harian oleh guru Frekuensi ulangan harian oleh guru tiap KD: 75% tiap KD: B Ulangan tengah semester Ulangan tengah semester dilakukan oleh guru: 6 baik yang dilakukan oleh guru: 75% baik C Cakupan materi ulangan akhir Cakupan materi ulangan akhir semester yang dilakukan sekolah: semester yang dilakukan sekolah: D Cakupan materi ulangan kenaikan Cakupan materi ulangan kenaikan kelas oleh sekolah: kelas oleh sekolah: E Teknikteknik penilaian yang Teknikteknik penilaian yang MTs Al Ikhlas Mayung Kab. Cirebon 8

9 No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang F G H I J dipergunakan guru dalam pembelajaran:.75% variatif Instrumen yang dikembangkan guru untuk ulangan harian: Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan akhir semester: Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan kenaikan kelas: Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh guru: terpenuhi Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan 9. Budaya dan lingkungan sekolah. A. Budaya bersih. dipergunakan guru dalam pembelajaran: 9 variatif Instrumen yang dikembangkan guru untuk ulangan harian: 5 Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan akhir semester: 5 Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan kenaikan kelas: 5 Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh guru: terpenuhi Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan Besar tantangan nyata Kesadaran budaya bersih.6 Kesadaran budaya bersih 75% B. Budaya disiplin. Kesadaran guru mentaati peraturan75%. Kesadaran Staf Tata Usaha taat peraturan 75% Kesadaran siswa mentaati peraturan 7. C. Budaya tata krama in Action Warga sekolah memahami dan melaksanakan tata krama 75% D. Tamanisasi. Memiliki taman dari lahan kosong. E. Pengembangan lombalomba kebersihan. Melaksanakan lomba kebersihan x pertahun Kesadaran guru mentaati peraturan. Kesadaran Staf Tata Usaha taat peraturan. Kesadaran siswa mentaati peraturan.. Warga sekolah memahami dan melaksanakan tata karma Memiliki taman dari lahan kosong. Melaksanakan lomba kebersihan 2 x pertahun 3 75% kali C. VISI SEKOLAH MTs Al Ikhlas Mayung Kab. Cirebon 9

10 Menghasilkan Lulusan yang Berkualitas membentuk Muslim yang Beriman, Bertaqwa, Cerdas, Terampil, Mandiri, dan Bertanggung Jawab kepada Masyarakat Bangsa dan Agama D. MISI SEKOLAH. Meningkatkan Kualitas dan Professional Guru 2. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Pembelajaran 3. Meningkatkan Kerjasama dengan Instansi terkait 4. Meningkatkan Kerjasama dengan Orang Tua Murid 5. Mendorong Semangat Belajar Siswa dan memberikan Penghargaan kepada Siswa yang Berprestasi E. TUJUAN SEKOLAH DALAM 4 (EMPAT) TAHUN KE DEPAN Pada tahun pelajaran 203/204 sampai dengan 206/207 diharapkan : Dapat mengamalkan ajaran agama hasil proses pembelajaran dan pembiasaan Meraih prestasi akademik maupun non akademik Tingkat Kecamatan, kabupaten, maupun propinsi Menguasai dasardasar ilmu pemgetahuan dan tehnologi sebagai bekal untuk Melanjutkan kesekolah yang lebih tinggi. Menjadi sekolah pelopor dan penggerak dilingkungan masyarakat sekitar Menjadi sekolah yang diminati. F. PROGRAM STRATEGIS. Pengembangan pemetaan Kompetensi Dasar 2. Pengembangan silabus 3. Pengembangan silabus penilaian 4. Pengembangan RPP 5. Pengembangan inovasi pembelajaran 6. Pengembangan layanan bimbingan pembelajaran 7. Pengembangan pendekatan CTL dalam pembelajaran 8. Pengembangan pencapaian standar kompetensi lulusan secara kontinyu dan terpadu 9. Pengembangan minat dan bakat menyusun karya tulis 0. Pengembangan penguasaan operasi komputer dan Internet Servise Propider. Pengembangan kegiatan keagamaan 2. Pengembangan kegiatan apresiasi seni MTs Al Ikhlas Mayung Kab. Cirebon 0

11 3. Pengembangan prestasi olah raga 4. Pengembangan sarana, prasarana,dan media pendidikan. 5. Pengembangan upaya peningkatan SDM tenaga kependidikan. 6. Pengembangan sistem penilaian yang terukur dengan pendekatan CTL 7. Pengembangan pengelolaan sumber dana pendidikan G. STRATEGI PELAKSANAAN / PENCAPAIAN. Pengembangan Standar isi (kurikulum) : Menjalin kerjasama dan mengoptimalisasikan warga sekolah dalam penyusunan pemetaan standar kompetensi, kompetensi dasar, penyusunan silabus, sistem penilaian, membuat RPP, membuat modelmodel penilaian melalui MGMP, workshop, dan IHT untuk memenuhi dokumen kurikulum sekolah. 2. Pengembangan inovasi pembelajaran : Mengadakan pelatihanpelatihan pengembangan modelmodel pembelajaran. 3. Pengembangan multi media Internet Servis Propider 4. Pengembangan kompetensi lulusan : Menjalin kerjasama antar tenaga pendidik sekolah dan antar lembaga pendidikan yang lebih maju untuk peningkatan pengetahuan dan pengalaman. 5. Pengembangan prestasi akademik : Menciptakan peningkatan kinerja guru, perpustakaan, laboratorium dan sarana pendukung melalui pengadaan kelompok bimbingan terpadu. 6. Pengembangan sikap kritis dan kewirausahaan : Mengadakan kegiatan pelatihan ketrampilan penunjang belajar dan penguasaan ketrmapilan bekal kemandirian melalui bimbingan terpadu dan kontinyu melalui pelatihan bekerjasama dengan lembaga yang memiliki kompetensi pada kecakapan yang diprogramkan. 7. Pengembangan prestasi non akademik : Mengadakan pembinaan pada siswa yang berpotensi pada bidang seni dan olahraga melalui pelatihan yang teratur dan sistematis. 8. Pengembangan kegiatan keagamaan : Bekerjasama dengan lembaga pendidikan Al Qur an secara teratur, kerjasama dalam kegiatan keagamaan. 9. Pengembangan sarana : Mengadakan peningkatan mutu dan jumlah sarana media pembelajaran yang masih mengalami kekurangan melalui pengadaan maupun bekerjasama dengan lembaga terkait. 0. Pengembangan tenaga kependidikan : Menjalin kerjasama dengan lembaga pengembang SDM pendidikan melalui pelakanaan workshop, pelatihan dan penataran. MTs Al Ikhlas Mayung Kab. Cirebon

12 . Pengembangan penilaian : Mengadakan pelatihan sistem penilaian dan mengadakan departemen penilaian dan evaluasi. 2. Pengembangan pengelolaan dana pendidikan : Menjalin kerjasama dengan lembaga terkait guna penggalian sumber dana dari lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat. H. Tonggaktonggak kunci keberhasilan dapat ditabulasikan sebagai berikut: No. Program Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV. Standar Kompetensi Lulusan A Bidang akademik: Rata rata pencapaian Nilai UN adalah : dari 75 menjadi Mapel B. Indonesia 6,84 7,35 7,40 7,45 8,00 Mapel Matematika 5,54 6,75 7,00 7,25 7,50 Mapel IPA 5,76 7,40 7,43 7,47 7,50 Mapel B. Ingris 5,82 7,65 7,75 7,85 8,00 Perolehan Jumlah Kejuaraan tingkat kecamatan dari 0 jenis menjadi 3 jenis Perolehan jumlah kejuaraan tingkat kabupaten dari 0 jenis menjadi jenis B Bidang non akademik: C Perolehan jumlah kejuaraan tingkat kecamatan dari 0 jenis menjadi 3 /bidang olahraga dan Mapsi Perolehan jumlah kejuaraan tingkat kabupaten dari 0 jenis menjadi 2 /bidang olahraga dan Mapsi Kelulusan: Jumlah kelulusan dari menjadi D Melanjutkan studi: Jumlah lulusan yang melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi dari menjadi 2 Standar Isi A Buku KTSP (Buku/Dokumen): MTs Al Ikhlas Mayung Kab. Cirebon 2

13 No. Program Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV Tersusun Buku KTSP bh B Silabus: Tersusun silabus dari 7 buah menjadi buah mapel C Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Tersusun RPP:dari 9 buah menjadi buah dari semua mapel D Pemetaan SK dan KD Tersusunnya pemetaan SK dan KD dari 7 menjadi 3. Standar Proses A Persiapan pembelajaran: Kepemilikan silabus oleh guru: dari menjadi Kepemilikan RPP oleh guru: dari 9 mapel menjadi mapel Kepemilikan sumber belajar/bahan ajar: dari 64% menjadi 6% Pengembangan perangkat instrumen untuk pemahaman guru terhadap karakteristik siswa: dari menjadi B Persyaratan Pembelajaran Jumlah siswa per rombel: 34 menjadi 40 Beban mengajar guru: 24 jam/minggu Ratio antara jumlah siswa dengan buku tekas mapel : Ratio antara jumlah siswa dengan buku teks mapel Akidah Ahlak : 2 Quran Hadits : 2 Fiqih : 2 S K I : 2 B. Arab : 2 B. Indonesia : 2 Matematika : PKn : IPA : 2 IPS : 4 TIK : Penjas : 3 SBK : 2 B. Inggris : 2 B. Daerah : 2 BTQ 0 : 0 2 : 2 : 2 : 2 2 : MTs Al Ikhlas Mayung Kab. Cirebon 3

14 No. Program Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV Pengelolaan kelas: dari menjadi C Pelaksanaan pembelajaran: Cakupan pendahuluan dalam pembelajaran oleh guru di kelas: dari menjadi Cakupan penerapan prinsip pembelajaran yang: eksploratif, elaboratir, dan konformatif: dari.5 menjadi Penerapan CTL: dari menjadi Penerapan pembelajaran tuntas: dari...% menjadi... % 5% D E Penerapan PAIKEM/PAKEM: dari 75% menjadi Penerapan pembelajaran di luar kelas/sekolah: dari 5 menjadi Cakupan pelaksanaan penutup dalam pembelajaran: dari menjadi Pelaksanaan penilaian pembelajaran: Pengembangan instrumen penilaian hasil belajar: dari menjadi Variasi model penilaian dari menjadi variatif Pengolahan/analisis hasil penilaian dari menjadi berbasis TIK Pemanfaatan/tindak lanjut hasil penilaian dari menjadi Pengawasan proses pembelajaran: Cakupan kegiatan pemantauan pembelajaran dari menjadi Cakupan kegiatan supervisi pembelajaran dari menjadi Cakupan kegiatan evaluasi pembelajaran dari menjadi Dokumen pelaporan hasil evaluasi pembelajaran dari menjadi Cakupan tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran dari menjadi 4 Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan: A Kepala sekolah: 2 5% MTs Al Ikhlas Mayung Kab. Cirebon 4

15 No. Program Memiliki sertifikat TIK Kepemimpinan baik Mampu melaksanakan MBS dari 75% menjadi Memiliki kemampuan kewirausahaan dari menjadi baik Melaksanakan supervisi, monitoring, dan evaluasi Pembelajaran dari 4 kali/tahun menjadi 2 kali/tahun. Administrasi sekolah dari 9 menjadi baik Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV 5% 2 B C Guru: (bersifat ratarata) Kebutuhan guru dari 75% menjadi terpenuhi Kesesuaian ijazah guru dengan bidang studi yang diajarkan dari menjadi Mampu melaksanakan penilaian dan evaluasi pembelajaran dengan benar dari menjadi Mampu bahasa Inggris aktif dari menjadi Menguasai TIK: dari 6 menjadi Memahami dan melaksanakan KTSP: dari menjadi Melaksanakan penelitian pendidikan dari 5 menjadi Mengikuti Pelatihan kepribadian dari 7 menjadi Melaksanakan Pengabdian masyarakat dari 7 menjadi Mengikuti Pelatihan PAIKEM/PAKEM dari 75% menjadi Kompetensi lulusan guru S/S2 menjadi guru bersertifikasi profesi dari menjadi 7 guru yang memiliki komputer/laptop dari 6 menjadi 2 Tenaga TU, Laboran, Pustakawan,:(bersifat ratarata) % 2 2 Jumlah tenaga TU berijazah sarjana dari menjadi Menguasai TIK: dari 8 menjadi Menguasai bahasa Inggris: dari 5 menjadi 75% MTs Al Ikhlas Mayung Kab. Cirebon 5

16 No. Program Mengikuti pelatihan dibidangnya dari 6 menjadi Pelatihan manajemen sesuai bidangnya dari menjadi Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV 5 Standar Sarana dan Prasarana A Sarana dan Prasarana Minimal Ruang kepala sekolah dari 35 m 2 menjadi 35 m 2 Ruang perpustakaan dari standar menjadi standar Ruang Lab. IPA dari belum ada menjadi ada ada Ruang Lab. Bahasa dari belum ada menjadi ada ada Gudang 0 buah menjadi buah ada Ruang UKS dari ada menjadi standar standar Ruang sholat dari ada menjadi standar standar Gapura sekolah dari belum ada menjadi ada Ada Paving dari 5 menjadi 5 Taman dari 25 % menjadi 5 Tempat bakul dari belum ada menjadi ada ada Pagar sekolah dari belum standar menjadi standar ada B Sarana dan Prasarana Lainnya Ruang Lab. Komputer dari belum ada menjadi ada ada Ruang kantin dari belum ada menjadi ada ada C Fasilitas Pembelajaran dan Penilaian Komputer siswa dari bh menjadi 0 buah Komputer TU dari buah menjadi 2 buah OHP ada menjadi 2 ada Memiliki TV/VCD dari 3 set menjadi 5 set Sarana olah raga dari menjadi 6. Standar Pengelolaan A Perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja/ kegiatan: Dokumen RPS (RKAS dan RKAS2): dari 9 menjadi sempurna Dokumen PSB dari menjadi sempurna Dokumen Pedoman pembinaan kesiswaan dari 75% menjadi Dokumen tata tertib sekolah dari menjadi Dokumen kode etik sekolah dari menjadi Dokumen penugasan guru dari menjadi Dokumen administrasi ruang kelas dari 75% MTs Al Ikhlas Mayung Kab. Cirebon 6

17 No. B Program menjadi Dokumen administrasi ruang keterampilan dari menjadi Struktur organisasi dan mekanisme kerja: Struktur organisasi dari 75% menjadi Dokumen pembagian tugas/kewenangan/tupoksi dari menjadi Dokumen mekanisme fungsi/tugas organisasi dari menjadi Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV C Supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi: memiliki instrumen supervise dari menjadi memiliki instrumen monitoring dari menjadi memiliki instrumen evaluasi dari 8 menjadi memiliki instrumen akreditasi dari menjadi memiliki pelaporan supervisi dari 75% menjadi memiliki pelaporan monitoring dari 75% menjadi melakukan pelaporan evaluasi dari menjadi melakukan pelaporan akreditasi internal Pendokumentasian dari menjadi baik Tindak lanjut: dari menjadi D Kemitraan dan peranserta masyarakat: Dokumen keberadaan Komite Sekolah dari menjadi Dokumen program kerja komite sekolah dari menjadi Kepengurusan komite sekolah : dari menjadi Bantuan biaya pendidikan dari orang tua siswa dari ,/bulan 7. Standar Keuangan dan Pembiayaan a Sumber dana dari 3 menjadi 3 b Pengalokasian dana dari... menjadi... SNP c Penggunaan dana: dari 75% menjadi 9 5% d Pelaporan penggunaan danadari menjadi e Dokumen pendukung pelaporan dari 75% menjadi 5% 9 MTs Al Ikhlas Mayung Kab. Cirebon 7

18 No. Program 8. Standar Penilaian Pendidikan: a Frekuensi ulangan harian oleh guru tiap KD dari 75% menjadi b Ulangan tengah semester yang dilakukan oleh guru dari 6 menjadi 75% c Cakupan materi ulangan akhir semester yang dilakukan sekolah dari menjad d Cakupan materi ulangan kenaikan kelas oleh sekolahdari menjadi e Teknikteknik penilaian yang dipergunakan guru dalam pembelajaran dari 75% menjadi 9 f Instrumen yang dikembangkan guru untuk ulangan harian dari menjadi 5 g h i Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan akhir semester: dari menjadi 5 Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan kenaikan kelas dari menjadi 5 Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh guru: dari menjadi terpenuhi 9. Budaya dan lingkungan sekolah. a. Budaya bersih. Kesadaran budaya bersih dari 6 menjadi 75% b. Budaya disiplin. Kesadaran guru mentaati peraturan dari 75% menjadi Kesadaran Staf Tata Usaha mentaati peraturan dari 75% menjadi Kesadaran siswa mentaati peraturan dari 7 menjadi c. Budaya tata krama in action Warga sekolah memahami dan melaksanakan tata karma dari 75% menjadi d. Tamanisasi. Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV 5% 5% 5% MTs Al Ikhlas Mayung Kab. Cirebon 8

19 No. Program Memiliki taman dari menjadi dari lahan kosong. Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV Ketua Komite Cirebon, 0 Juli 203 Kepala MTs Al Ikhlas Mayung ABDUL Q H.MUHAMAD IKHLAS,S.Ag.MM.Pd NIP MTs Al Ikhlas Mayung Kab. Cirebon 9

DAFTAR PERTANYAAN UMUM (DITUJUKAN KEPADA KEPALA SEKOLAH ATAU WAKASEK, GURU BIDANG STUDI, DAN GURU KURIKULUM)

DAFTAR PERTANYAAN UMUM (DITUJUKAN KEPADA KEPALA SEKOLAH ATAU WAKASEK, GURU BIDANG STUDI, DAN GURU KURIKULUM) LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN UMUM (DITUJUKAN KEPADA KEPALA SEKOLAH ATAU WAKASEK, GURU BIDANG STUDI, DAN GURU KURIKULUM) 1. Berapa jumlah guru yang bekerja di SMP Negeri 2 Ambarawa saat ini? (Kualifikasi

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 TRAGAH BANGKALAN. A. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan.

BAB III GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 TRAGAH BANGKALAN. A. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan. BAB III GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 TRAGAH BANGKALAN A. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan. Sebelum dikemukakan sejarah berdirinya SMP N 1 Tragah Bangkalan, terlebih dahulu penulis kemukakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Obyek Penelitian 1. Gambaran Umum Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri

Lebih terperinci

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH ( RKAS) ATAU RENCANA JANGKA PENDEK SATU TAHUN

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH ( RKAS) ATAU RENCANA JANGKA PENDEK SATU TAHUN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH ( RKAS) ATAU RENCANA JANGKA PENDEK SATU TAHUN A. ANALISIS LINGKUNGAN OPERASIONAL SEKOLAH Dunia pendidikan tidak dapat dilepaskan dari masyarakat, karena merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. Kondisi Sekolah Keberadaan SMP N 2 Ngaglik Sleman sejak tahun 1967 yang sebelumnya merupakan Filial SMP N 1 Ngaglik Sleman. SMP N 2 Ngaglik Sleman dikenal luas

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SEKOLAH RKS

RENCANA KERJA SEKOLAH RKS RENCANA KERJA SEKOLAH RKS SD KANISIUS NGAWEN TAHUN AJARAN 2017/2018 s/d TAHUN AJARAN 2021/2022 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan kehadapan Tuhan Yang Maha Kasih, karena berkat limpahan rahmat-nya,

Lebih terperinci

2. KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan berbagai pihak sesuai dengan tahapan penyusunan KTSP.

2. KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan berbagai pihak sesuai dengan tahapan penyusunan KTSP. I. STANDAR ISI 1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DASAR & FUNGSI Pendidikan

Lebih terperinci

DASAR & FUNGSI. Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

DASAR & FUNGSI. Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DASAR & FUNGSI Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pendidikan Nasional

Lebih terperinci

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG SALINAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan KTSP.

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan KTSP. I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP.

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP. I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan)

Lebih terperinci

TERWUJUDNYA INSAN PENDIDIKAN YANG BERPRESTASI DALAM ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN SENI BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA

TERWUJUDNYA INSAN PENDIDIKAN YANG BERPRESTASI DALAM ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN SENI BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA TEGAR BERIMAN TERWUJUDNYA INSAN PENDIDIKAN YANG BERPRESTASI DALAM ILMU PENGETAHUAN, TEKLOGI DAN SENI BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA Meningkatkan penghayatan dan pengamalan keagamaan Menumbuhkan rasa kebersamaan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DINIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG,

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DINIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG, PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DINIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG, Menimbang : Mengingat : a. bahwa untuk mencerdaskan kehidupan

Lebih terperinci

PROPOSAL USULAN PEMBANGUNAN DAN RUANGAN SEKOLAH SMP NEGERI 1 PASIR BELENGKONG TAHUN ANGGARAN 2018

PROPOSAL USULAN PEMBANGUNAN DAN RUANGAN SEKOLAH SMP NEGERI 1 PASIR BELENGKONG TAHUN ANGGARAN 2018 PROPOSAL USULAN PEMBANGUNAN DAN RUANGAN SEKOLAH SMP NEGERI 1 PASIR BELENGKONG TAHUN ANGGARAN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN PASER DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMPN 1 PASIR BELENGKONG TAHUN 2018 PEMERINTAH

Lebih terperinci

BAHAN-BAHAN YANG HARUS DIPERSIAPKAN SEKOLAH

BAHAN-BAHAN YANG HARUS DIPERSIAPKAN SEKOLAH BAHAN-BAHAN YANG HARUS DIPERSIAPKAN SEKOLAH I. Akreditasi 1. Dokumen piagam akreditasi 2. MoU/program kerja sama dengan pihak lain/sekolah/lembaga pendidikan internasional II. III. Kurikulum 1. Dokumen

Lebih terperinci

1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) I. STANDAR ISI 1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) A. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP B. Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

LAPORAN KERJA TAHUNAN SMP NEGERI 05 BATU TAHUN

LAPORAN KERJA TAHUNAN SMP NEGERI 05 BATU TAHUN LAPORAN KERJA TAHUNAN SMP NEGERI 05 BATU TAHUN 2015 2016 OLEH: KEPALA SEKOLAH SMPN 05 BATU DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 05 BATU (STATE JUNIOR HIGH SCHOOL) Jl. Lapangan Lemah

Lebih terperinci

BAB IV PROGRAM KERJA SEKOLAH

BAB IV PROGRAM KERJA SEKOLAH BAB IV PROGRAM KERJA SEKOLAH Barat ini Rencana Kerja Sekolah SMP Negeri 1 Kota Singkawang Propinsi Kalimantan disusun dengan mempertimbangan keadaan sekolah, harapan pemangku kepentingan, dan tantangan

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 muatan KTSP Melaksanakan

Lebih terperinci

UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DASAR & FUNGSI Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pendidikan Nasional

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT 15 BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT 2.1 Standar Pengelolaan Pendidikan Standar pengelolaan pendidikan oleh satuan pendidikan menengah di wilayah kota Jakarta Barat berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT 10 BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT 2.1 Standar Pengelolaan Pendidikan Standar pengelolaan pendidikan oleh satuan pendidikan menengah di wilayah kota Jakarta Barat berdasarkan

Lebih terperinci

Standar Nasional Pendidikan

Standar Nasional Pendidikan Standar Nasional Pendidikan kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia Dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal tersebut, pembangunan nasional dalam bidang pendidikan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. hal tersebut, pembangunan nasional dalam bidang pendidikan merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan pendidikan dewasa ini menuntut penyesuaian dalam segala faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran. Sehubungan dengan hal tersebut, pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-undang Sisdiknas Pasal 4 ayat 4 menyatakan bahwa Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-undang Sisdiknas Pasal 4 ayat 4 menyatakan bahwa Pendidikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam Undang-undang Sisdiknas Pasal 4 ayat 4 menyatakan bahwa Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas

Lebih terperinci

Komponen kelembagaan sekolah; kurikulum, proses dan hasil belajar, administrasi dan manajemen satuan pendidikan, organisasi kelembagaan satuan

Komponen kelembagaan sekolah; kurikulum, proses dan hasil belajar, administrasi dan manajemen satuan pendidikan, organisasi kelembagaan satuan Komponen kelembagaan sekolah; kurikulum, proses dan hasil belajar, administrasi dan manajemen satuan pendidikan, organisasi kelembagaan satuan pendidikan, sarana dan prasarana, ketenagaan, pembiayaan,

Lebih terperinci

BAB III KAJIAN OBJEK PENELITIAN

BAB III KAJIAN OBJEK PENELITIAN BAB III KAJIAN OBJEK PENELITIAN A. Sejarah dan Perkembangan SMP 28 Semarang SMP 28 Semarang berdiri tahun 1985 dengan lokasi sekolah berada di ujung barat wilayah Kota Semarang, tepatnya di kelurahan Mangkangkulon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional, mendefinisikan pendidikan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional, mendefinisikan pendidikan sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam meningkatkan kesejahteraan suatu bangsa, yakni dengan cara menciptakan SDM yang berkualitas

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 41 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 911 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 41 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 911 TAHUN 2011 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 41 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 911 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANJARNEGARA BUPATI BANJARNEGARA,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah modal utama bagi suatu bangsa dalam upaya meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah modal utama bagi suatu bangsa dalam upaya meningkatkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah modal utama bagi suatu bangsa dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya. Sumber daya manusia yang berkualitas

Lebih terperinci

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 dikemukakan kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT 9 BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT 2.1 Standar Pengelolaan Pendidikan Berdasarkan Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,

Lebih terperinci

LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR LEARNING OUTCOME S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR ASOSIASI DOSEN PGSD INDONESIA KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya rumusan capaian pembelajaran

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR : 722 TAHUN : 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG KETENTUAN PENYELENGGARAAN WAJIB BELAJAR MADRASAH DINIYAH AWALIYAH DI KABUPATEN SERANG

Lebih terperinci

: Babakan Ciomas RT. 2/3 ds. Parakan Kec. Ciomas Kab. Bogor

: Babakan Ciomas RT. 2/3 ds. Parakan Kec. Ciomas Kab. Bogor Penyusun: Tim Pengembang Madrasah Nama Madrasah Alamat : MTs Al Inayah : Babakan Ciomas RT. 2/3 ds. Parakan Kec. Ciomas Kab. Bogor Program Prioritas MTs. Al Inayah STANDAR ISI 0 MENENTUKAN PROGRAM PRIORITAS

Lebih terperinci

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009 SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009 INSTRUMEN AKREDITASI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) 1. Periksalah kelengkapan Perangkat

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Jurusan PGMI 1. Identitas Program Studi Program Studi (PS) : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Unit Pengelola ProgramStudi : Fakultas Tarbiyah

Lebih terperinci

D S A A S R A R & & FU F N U G N S G I S PE P N E D N I D DI D KA K N A N NA N S A I S ON O A N L A

D S A A S R A R & & FU F N U G N S G I S PE P N E D N I D DI D KA K N A N NA N S A I S ON O A N L A UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL Sosialisasi KTSP DASAR & FUNGSI PENDIDIKAN NASIONAL Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

BAB II TUJUAN PENDIDIKAN, VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

BAB II TUJUAN PENDIDIKAN, VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH BAB II TUJUAN PENDIDIKAN, VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH A. TUJUAN PENDIDIKAN Tujuan Pendidikan adalah sebagai berikut : 1. Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja 2.

Lebih terperinci

SMA SWASTA BAYU PERTIWI SUNGGAL TAHUN

SMA SWASTA BAYU PERTIWI SUNGGAL TAHUN SMA SWASTA BAYU PERTIWI SUNGGAL TAHUN 2011-2015 Meretas prestasi tanpa sensasi Meretas prestasi tanpa sensasi Visi : Terwujudnya RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH Visi : Terwujudnya Peserta Didik yang Berjiwa

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016 A. Latar Belakang Sesuai dengan Undang-Undang Sisdiknas Nomor : 20 Tahun 2003 mengamanatkan bahwa : Pendidikan adalah usaha

Lebih terperinci

MAKALAH 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KAPITA SELEKTA

MAKALAH 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KAPITA SELEKTA MAKALAH 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KAPITA SELEKTA OLEH : PASKALIS K. SAN DEY NIM. 1407046007 PASCASARJANA MANAJEMEN PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN. A. Kondisi Umum MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan

BAB III GAMBARAN UMUM MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN. A. Kondisi Umum MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan BAB III GAMBARAN UMUM MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN A. Kondisi Umum MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan 1. Sejarah MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan Mengenai sejarah berdirinya MTs Salafiyah Wonoyoso

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional kabupaten hingga diimplementasikan langsung disekolah

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional kabupaten hingga diimplementasikan langsung disekolah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Soft Skills dalam pendidikan adalah suatu hal yang harus dicermati bersama oleh semua pihak mulai dari struktur teratas yakni kementerian pendidikan dan kebudayaan,

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLUNGKUNG, Menimbang : a. bahwa bidang pendidikan merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Nasional pasal 3 menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. Nasional pasal 3 menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3 menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA TAHUN PELAJARAN 2010 /2011. Digunakan untuk kalangan sendiri SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA TAHUN PELAJARAN 2010 /2011. Digunakan untuk kalangan sendiri SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA TAHUN PELAJARAN 2010 /2011 Digunakan untuk kalangan sendiri SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA Jl. Palabuhanratu Km.29 Desa/Kec.Warungkiara Telp/Fax (0266)320248 Website:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar serta proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENJELASAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

PENJELASAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL PENJELASAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL I. UMUM Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian SMP-RSBI RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) adalah sekolah yang melaksanakan atau menyelenggarakan pendidikan bertaraf internasional, dimana baru sampai

Lebih terperinci

Universitas Pendidikan Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Copyright by Asep Herry Hernawan

Universitas Pendidikan Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Copyright by Asep Herry Hernawan Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI Fungsi: Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI Fungsi & Tujuan SNP Dasar perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan untuk mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu Tujuan:

Lebih terperinci

No Item Penilaian Keterangan/ Bukti Fisik

No Item Penilaian Keterangan/ Bukti Fisik INSTRUMEN KOMPONEN/BIDANG MANAJEMEN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN No Item Penilaian Keterangan/ Bukti Fisik 1. Muatan KTSP terdiri atas: (1) M (2) M (3) M (4) M (5) M (6) M (7) M (8) M Sekolah melaksanakan

Lebih terperinci

PROFIL SEKOLAH Sunday, 27 June :50. A. Latar Belakang

PROFIL SEKOLAH Sunday, 27 June :50. A. Latar Belakang A. Latar Belakang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Oleh karena itu, pendidikan menuntut orang-orang yang terlibat di. pengetahuan dan teknologi yang berkembang saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Oleh karena itu, pendidikan menuntut orang-orang yang terlibat di. pengetahuan dan teknologi yang berkembang saat ini. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan memegang peranan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu, pendidikan menuntut orang-orang yang terlibat di dalamnya untuk bekerja sama

Lebih terperinci

PERANAN MGMP PENJAS DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA GURU PENJAS. Oleh. Drs. Andi Suntoda S., M.Pd.

PERANAN MGMP PENJAS DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA GURU PENJAS. Oleh. Drs. Andi Suntoda S., M.Pd. PERANAN MGMP PENJAS DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA GURU PENJAS Oleh Drs. Andi Suntoda S., M.Pd. LANDASAN HUKUM UU RI Pasal 5 nomor 20 tahun 2003 : Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan dewasa ini semakin berkembang. Pendidikan disebut sebagai kunci dari kemajuan Negara. Pendidikan dapat meningkatkan pola pikir seseorang.

Lebih terperinci

XI. RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH (RAPBS) Nama Sekolah :..

XI. RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH (RAPBS) Nama Sekolah :.. XI. RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH (RAPBS) Nama Sekolah :.. RAPBS TAHUN KE I PROGRAM DAN KEGIATAN SAT VOL UNIT SUMBER DANA DAN ALOKASI ANGGARAN PUSAT APBD KOMITE SSN BOS DEKONST PROPINSI

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). A.

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). A. I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang dilakukan maka kesimpulan yang dapat diambil yaitu:

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang dilakukan maka kesimpulan yang dapat diambil yaitu: BAB V P E N U T U P 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang dilakukan maka kesimpulan yang dapat diambil yaitu: 1. Upaya-Upaya yang Sudah dilakukan SDN 1 Ngadirejo dalam Rangka Peningkatan

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR : 7 TAHUN 2011 TENTANG WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH DAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR AN DI KABUPATEN KARAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana yang tertuang dalam Undang Undang Nomor 20 tahun negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana yang tertuang dalam Undang Undang Nomor 20 tahun negara yang demokratis dan bertanggung jawab. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, oleh karena itu setiap individu yang terlibat dalam pendidikan dituntut berperan serta

Lebih terperinci

CAPAIAN PEMBELAJARAN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

CAPAIAN PEMBELAJARAN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR I. PROGRAM STUDI PGSD JENJANG SARJANA (S1) A. PROFIL Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD-Primary

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Wacana yang berkembang dimasyarakat, khususnya di kecamatan Lawang

BAB I PENDAHULUAN. Wacana yang berkembang dimasyarakat, khususnya di kecamatan Lawang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Wacana yang berkembang dimasyarakat, khususnya di kecamatan Lawang Kabupaten Malang, bahwa untuk bersekolah di Madrasah Tsanawiyah merupakan alternatif pilihan

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.174, 2014 PENDIDIKAN. Pelatihan. Penyuluhan. Perikanan. Penyelenggaraan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5564) PERATURAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

PENYUSUNAN KTSP. Sosialisasi KTSP 1

PENYUSUNAN KTSP. Sosialisasi KTSP 1 PENYUSUNAN KTSP Sosialisasi KTSP 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar Isi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh

I. PENDAHULUAN. Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh setiap negara di dunia. Salah satu faktor yang mendukung kemajuan suatu bangsa adalah melalui

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN 3.1 Profil Responden 3.1.1 Sejarah Singkat SMP Negeri 127 Jakarta terletak di Jl. Raya Kebon Jeruk No. 126 A, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, Propinsi DKI Jakarta.

Lebih terperinci

PENYUSUNAN PENYUSUN KTSP

PENYUSUNAN PENYUSUN KTSP PENYUSUNAN KTSP Sosialisasi KTSP 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional a Pendidikan d Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PENELITIAN. Surya. Menempati SD Wisma Surya selama 2 tahun yakni pada tahun 1977-

BAB III LAPORAN PENELITIAN. Surya. Menempati SD Wisma Surya selama 2 tahun yakni pada tahun 1977- 57 BAB III LAPORAN PENELITIAN A. Gambaran Umum SMP Negeri 13 Surabaya 1. Sejarah Singkat Sekolah Lembaga pendidikan menengah SMP Negeri 13 Surabaya berdiri pada tanggal 5 Juli 1977, pada awalnya sekolah

Lebih terperinci

2014, No Mengingat : 1 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167, Tambahan Le

2014, No Mengingat : 1 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167, Tambahan Le No.174, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUT. SMK Kehutanan Negeri Pendidikan. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.11/Menhut-II/2014 TENTANG PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 PANDUAN PENYUSUNAN KTSP DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Permendiknas No.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan prasayarat mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas SDM tersebut

Lebih terperinci

1. Responden : Stakeholder inti Program Studi 2. Hari/ Tanggal/ Waktu : 3. Tempat : 4. Proses Wawancara :

1. Responden : Stakeholder inti Program Studi 2. Hari/ Tanggal/ Waktu : 3. Tempat : 4. Proses Wawancara : LAMPIRAN INSTRUMEN WAWANCARA 1. Responden : Stakeholder inti Program Studi 2. Hari/ Tanggal/ Waktu : 3. Tempat : 4. Proses Wawancara : I. STANDAR ISI PENDIDIKAN PROGRAM KEAHLIAN TEHNIK KENDARAAN RINGAN

Lebih terperinci

Optimalisasi Program Kemitraan RSBI dengan PT dalam Rangka Menuju SBI Mandiri

Optimalisasi Program Kemitraan RSBI dengan PT dalam Rangka Menuju SBI Mandiri Optimalisasi Program Kemitraan RSBI dengan PT dalam Rangka Menuju SBI Mandiri untuk berbagi pengalaman Oleh: Mardiyana Disampaikan pada Seminar Nasional Di FKIP UNS Surakarta, 26 Februari 2011 Landasan

Lebih terperinci

1. STANDAR ISI. 1. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual siswa sesuai dengan tingkat kompetensi.

1. STANDAR ISI. 1. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual siswa sesuai dengan tingkat kompetensi. 1. STANDAR ISI 1. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual siswa sesuai dengan tingkat kompetensi. E. 91%-100% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat

Lebih terperinci

PROFIL / KEADAAN SEKOLAH UPTD SMAN 1 KARANGREJO - TULUNGAGUNG. 1. Nama Sekolah : UPTD SMA Negeri 1 Karangrejo

PROFIL / KEADAAN SEKOLAH UPTD SMAN 1 KARANGREJO - TULUNGAGUNG. 1. Nama Sekolah : UPTD SMA Negeri 1 Karangrejo LAMPIRAN II PROFIL / KEADAAN SEKOLAH UPTD SMAN 1 KARANGREJO - TULUNGAGUNG A. Data Sekolah 1. Nama Sekolah : UPTD SMA Negeri 1 Karangrejo Status : Negeri 2. Alamat Sekolah : Jalan Raya Karangrejo Sendang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan. bahwa dalam proses pendidikan, peserta didik/siswa menjadi sentral

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan. bahwa dalam proses pendidikan, peserta didik/siswa menjadi sentral BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi yang diharapkan. Karena hal itu merupakan cerminan dari kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi yang diharapkan. Karena hal itu merupakan cerminan dari kemampuan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pada dasarnya proses belajar mengajar merupakan proses komunikasi antara guru dengan siswa. Proses pembelajaran dapat dikatakan berhasil apabila siswa mencapai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Profil Sekolah SD Negeri Serangan 1 terletak di Jalan Melayu No.03 Desa Serangan Kecamatan Bonang Kabupaten Demak Propinsi Jawa Tengah. Wilayah SD Negeri

Lebih terperinci

RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH (4 TAHUN) SMA NEGERI 78 JAKARTA TAHUN

RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH (4 TAHUN) SMA NEGERI 78 JAKARTA TAHUN 1 Isi Melaksanakan 100% Muatan (kompetensi) matematika dan sains IPA setara dengan AS 2 Kompetensi Lulusan RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH (4 TAHUN) SMA NEGERI 78 JAKARTA TAHUN 2010-2014 standar isi nasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diperolehnya seorang warga negara dapat mengabdikan diri

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diperolehnya seorang warga negara dapat mengabdikan diri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah faktor yang sangat mempengaruhi tingkah laku dan kehidupan manusia, karena pendidikan adalah investasi sumber daya manusia dalam jangka panjang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pojok Harjobinangun Pakem dengan batas wilayah sebagai berikut,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pojok Harjobinangun Pakem dengan batas wilayah sebagai berikut, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah SMP Negeri 3 Pakem SMP Negeri 3 Pakem merupakan sekolah yang terletak di dusun Pojok Harjobinangun Pakem dengan batas wilayah

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM SMP ASA CENDIKIA SEDATI. A. Sejarah Singkat SMP Asa Cendikia Sedati Sidoarjo

BAB IV GAMBARAN UMUM SMP ASA CENDIKIA SEDATI. A. Sejarah Singkat SMP Asa Cendikia Sedati Sidoarjo BAB IV GAMBARAN UMUM SMP ASA CENDIKIA SEDATI Gambaran umum obyek penelitian ini meliputi Sejarah singkat SMP Asa Cendikia Sedati Sidoarjo, tujuan pendidikan, visi dan misi SMP Asa Cendikia Sedati Sidoarjo,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Di dalam bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian dan pembahasan. Berdasarkan pada permasalahan dan tujuan penelitian, data hasil penelitian bersumber dari

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2013 NOMOR 1 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2013 NOMOR 1 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2013 NOMOR 1 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH WALIKOTA BOGOR, Menimbang : a. Bahwa pendidikan berfungsi mengembangkan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pendidikan.

I. PENDAHULUAN. cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pendidikan. 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sebuah proses dengan menggunakan berbagai macam metode pembelajaran, sehingga siswa memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah

Lebih terperinci

BBM KOMPETENSI MANAJERIAL

BBM KOMPETENSI MANAJERIAL LEMBAR KERJA BBM KOMPETENSI MANAJERIAL KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH TUGAS INDIVIDU Nama Unit Kerja Kabupaten :.. :.. : 0 A. Manajemen Kompetensi Kepala Sekolah 1. Manajemen 11. Manajemen 2. Manajemen

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA TAHUNAN PENGAWAS SEKOLAH 2011/2012

PROGRAM KERJA TAHUNAN PENGAWAS SEKOLAH 2011/2012 PROGRAM KERJA TAHUNAN PENGAWAS SEKOLAH 2011/2012 : Nama Pengawas : Dr. Rahmat NIP : 195805161981011004 NUPTK : 884873663720012 Bidang Tugas : Pengawas SMA Kota : Bogor Provinsi : Jawa Barat DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEHUTANAN NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEHUTANAN NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.11/Menhut-II/2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEHUTANAN NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus berkembang. Persaingan semakin ketat dan masyarakat dituntut untuk dapat bersaing dalam menghadapi tantangan

Lebih terperinci

1. Pelaksanaan kurikulum berdasarkan muatan KTSP (Isi menurut apa yang terjadi di sekolah/madrasah Saudara).

1. Pelaksanaan kurikulum berdasarkan muatan KTSP (Isi menurut apa yang terjadi di sekolah/madrasah Saudara). I. STANDAR ISI. Pelaksanaan kurikulum berdasarkan muatan KTSP (Isi menurut apa yang terjadi di sekolah/madrasah Saudara). Muatan KTSP Mata pelajaran: ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) 9) 9) 0) 0) Muatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejarah dunia menunjukkan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejarah dunia menunjukkan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejarah dunia menunjukkan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) memegang peranan penting dalam menentukan kemajuan suatu bangsa disegala bidang, ekonomi, politik,

Lebih terperinci

VALIDASI. DOKUMEN KURIKULUM / KTSP 2013 ) Tahun Pelajaran 2014 / 2015 INSTRUMEN VALIDASI/VERIFIKASI DOKUMEN KURIKULUM / KTSP 2013

VALIDASI. DOKUMEN KURIKULUM / KTSP 2013 ) Tahun Pelajaran 2014 / 2015 INSTRUMEN VALIDASI/VERIFIKASI DOKUMEN KURIKULUM / KTSP 2013 VALIDASI DOKUMEN KURIKULUM / KTSP 2013 ) Tahun Pelajaran 2014 / 2015 INSTRUMEN VALIDASI/VERIFIKASI DOKUMEN KURIKULUM / KTSP 2013 DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN CIANJUR PROVINSI JAWA BARAT Nama

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Latar Belakang Objek Penelitian 1. Identitas Sekolah Penelitian untuk tugas akhir dilaksanakan di SMP Negeri 2 Ngimbang Lamongan dengan Nomor Statistik Sekolah / NPSN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MATARAM, Menimbang : a. bahwa Pendidikan Nasional di samping

Lebih terperinci