RESPONSE OF RED DRAGON FRUIT GROWTH TO MEDIA AND NUTRIENT CONCENTRATION AT SYSTEM OF SUBSTRATE HYDROPONIC
|
|
- Bambang Sugiarto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 JOURNAL OF AGRONOMY RESEARCH ISSN : RESPONSE OF RED DRAGON FRUIT GROWTH TO MEDIA AND NUTRIENT CONCENTRATION AT SYSTEM OF SUBSTRATE HYDROPONIC Ririh Sekar Mardisiwi 1 ), Sukaya 2 ), Endang Setia Muliawati 3 ) 1) Undergraduate Student of Study Program of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, the University of Sebelas Maret (UNS) in Surakarta 2) Lecturer Staff at Study Program of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, the University of Sebelas Maret (UNS) in Surakarta Contact Author: endangsetia_agr@ymail.com ABSTRACT Dragon fruit is a plant that can be planted easily. This plant is resistant to water deficiency and Crassulacean Acid Metabolism (CAM) photosynthesis, this plant is very efficient in the water use. Tuff had characteristics as inorganic substrate that can be utilized as planted media in substrate hydroponic. This research aimed to find out the response of red dragon fruit seed on substrate composition, and concentration nutrition as well as the interaction between nutrition concentration and substrate in substrate hydroponic system. This study was taken place in February 2013 to June 2013 in C Green House of Agriculture Faculty of Surakarta Sebelas Maret University. This research was organized based on the Completely Group Random Design, with two treatment factors are media treatment with 3 grade tuff, tuff and chopped fern, chopped fern and nutrition concentration with 3 grade E1(EC 1,6-2,0), E2(2,1-2,5) and E3(2,6-3,0). The data analysis was conducted using F test. The difference of response between treatment levels was compared using Duncan multiple range test (DMRT) at 5% level. The observation variable included: Primary root number, long of root, visual of root, amount of shoot, shoot length. The result of research showed that the use of tuff media with chopped fern and EC combination tended to provide better growth response. Keywords: Dragon fruit, media, nutrition concentration, substrate hydroponic. JOURNAL OF AGRONOMY RESEARCH Mardisiwi RS, Sukaya, Muliawati ES (2013). Response of red dragon fruit growth to media and nutrient concentration at system of substrate hydroponic. J Agron Res (2)4: Mardisiwi RS, Sukaya, Muliawati ES (2013). Respon pertumbuhan buah naga merah terhadap media dan kepekatan nutrisi pada sistem hidroponik substrat. J Agron Res (2)4: PENDAHULUAN Buah naga merupakan tanaman yang sangat mudah untuk ditanam. Tanaman ini tahan terhadap kekurangan air dan dengan model photosentesa Crassulacean Acid Metabolism (CAM), tanaman ini sangat efisien dalam penggunaan air (Mizrahi et al. 2007). Tanaman ini mengambil CO 2 pada waktu malam hari, sehingga akan sangat membantu dalam pembersihan udara. Buah naga merupakan tanaman hemiepifit yaitu hidup sebagai epifit kemudian memperpanjang akar ke tanah. Tanaman ini termasuk dalam family cactaceae merupakan kaktus memanjat yang memiliki akar udara (Hart 2005).. Akar ini selain berfungsi untuk memegang batang panjatan ternyata untuk mengisap udara dan nutrisi dari udara (Soelistyari et al. 2006). Dari karakteristik buah naga tersebut terlihat adanya potensi buah naga untuk dapat ditanam di daerah pasca bencana, salah satunya lahan bekas erupsi merapi. Teknologi revegetasi dan pengelolaan yang sesuai dengan tuntutan ekologi dan kebutuhan hidup masyarakat sekitar letusan diperlukan untuk menghijaukan kembali lahan yang terkena tumpahan lahar, antara lain dengan memilih jenis-jenis tanaman yang dapat beradaptasi dengan kondisi pasca letusan, 60
2 J Agron Res 2(4): cepat tumbuh dan mempunyai karakteristik menguntungkan bagi ekologi dan kehidupan masyarakat. Dalam penelitian ini salah satu media tanam yang digunakan selain pakis cacah adalah tuf. Tuf merupakan salah satu material batuan piroklastik yang terbentuk dari hasil erupsi merapi, tuf memiliki karakteristik sebagai substrat anorganik yang dapat dimanfaatkan sebagai media tanam dalam sistem hidroponik substrat. Hidroponik adalah suatu teknologi budidaya tanaman dalam larutan nutrisi dengan atau tanpa media buatan (Jensen 2007). Dari penelitian ini diharapkan dapat diketahui respon pertumbuhan buah naga merah terhadap macam media tanam. Selain itu, dapat diketahui kepekatan larutan nutrisi yang paling baik untuk pertumbuhan buah naga merah. Oleh sebab itu pada penelitian ini akan dikaji lebih lanjut mengenai respon pertumbuhan buah naga merah terhadap media tanam dan kepekatan larutan nutrisi pada sistem hidroponik substrat. METODE PENELITIAN Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca C Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Waktu penelitian mulai bulan Februari 2013 sampai Juni Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tuf yang ditumbuk dan diayak dengan ukuran 0,2 cm-1 cm, pakis yang dicacah dengan ukuran 2-3cm, cabang buah naga merah yang sehat dengan ukuran 30-40cm (bahan tanaman), larutan nutrisi kem farm modifikasi dengan komposisi Monokalium fosfat ( ), Kalium nitrat (, Kalsium nitrat (Ca, Magnesium sulfat (Mg,larutan pekatan hara mikro yaitu Fe EDTA, Mangan Sulfat ( ), Tembaga Sulfat ( ), Seng Sulfat ( ), Asam Borat ( ) dan Amonium Hepta Molibdat. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah polybag, EC meter, rangka bambu, kawat serta alat pendukung lainnya. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL), dengan dua faktor perlakuan yaitu faktor perlakuan media tanam yang terdiri dari 3 taraf yaitu M1 (tuff), M2 (tuf dan pakis cacah), M3 (pakis cacah). Faktor perlakuan kepekatan nutrisi terdiri dari 3 taraf yaitu E1 (EC 1,6-2,0), E2 (EC 2,1-2,5), E3 (EC2,6-3,0). Pelaksanaan penelitian melalui tahap-tahap persiapan bahan tanam, penanaman, pembuatan nutrisi, pengamatan. Variabel pengamatan meliputi jumlah akar primer, panjang akar terpanjang, visual akar, jumlah tunas, panjang tunas, berat tanaman Analisis data dilakukan dengan uji F. Perbedaan respon antar taraf-taraf perlakuan dibandingkan menggunakan uji jarak berganda Duncan (DMRT) pada taraf 5%. HASIL DAN PEMBAHASAN Pertumbuhan tanaman merupakan suatu perkembangan yang progresif dari suatu organisme. Cara yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan buah naga merah salah satunya adalah dengan menyatakan dalam jumlah akar primer, panjang akar, jumlah tunas, panjang tunas dan berat tanaman. 61
3 Mardisiwi et al. Juli, 2013 Tabel 1. Rerata pertambahan berbagai variabel pertumbuhan awal buah naga merah terhadap interaksi media dengan kepekatan nutrisi pada sistem hidroponik substrat Perlakuan Tuf Tuf + pakis cacah Pakis cacah Variabel EC EC1,6- EC EC EC EC 2,6- EC 1,6- EC 2,1- EC 2,1-2 2,6-3 1,6-2 2,1-2, ,5 2,6-3 2,5 Jumlah akar primer 3 a 5.4 b 2.7 a 4.1 ab 3.1 a 6 b 4.3 ab 4.2 ab 2.9 a Panjang akar (cm) 7.33 b 6.57 b 2.23 a 7.1 b 2.53 a 2.8 a 6.43 b 3.97 a 2.2 a Jumlah tunas 2.5 b 2 ab 2.1 ab 2 ab 2.7 b 2.1 ab 1.8 a 2.1 ab 2.2 ab Panjang tunas (cm) b 62.80a b b b 76 bc c a b 73.6 bc Berat tanaman (g) 80 bc 26,6 a 73,3 bc 26,6 a 83,3 bc 100 c 43,3 ab 60 b 96,6 c Tabel 2. Rerata pertambahan berbagai variabel pertumbuhan awal buah naga merah terhadap media pada sistem hidroponik substrat Variabel Media Tuf Pakis+Tuf Pakis Jumlah akar primer 3.8 a 4.3 a 3.9 a Panjang akar (cm) 6.96 b 4.36 a 2.4 a Jumlah tunas 2.1 a 2.3 a 2.1 a Panjang tunas (cm) a 69.4 a 74.6 a Berat tanaman (g) 50 a 56,6 a 90 b Tabel 3. Rangkuman rerata pertambahan berbagai variabel pertumbuhan awal buah naga merah terhadap kepekatan nutrisi pada sistem hidroponik substrat Variabel Kepekatan nutrisi EC(1,6-2) EC(2,1-2,5) EC(2,6-3) Jumlah akar primer 3.7 a 4.4 a 3.8 a Panjang akar (cm) 5.38 a 4.14 a 4.20 a Jumlah tunas 2.2 a 2.3 a 2 a Panjang tunas (cm) a a a Berat tanaman (g) 60 a 70 a 66,6 a Keterangan: Antarangka yang diikuti dengan huruf yang sama dalam satu baris menunjukkan tidak berbeda nyata pada uji DMRT taraf 5% Jumlah Akar Primer Jumlah akar primer merupakan jumlah akar yang tumbuh pada bidang stek tanaman buah naga merah. Pada tabel 1 yang menunjukkan perlakuan media kombinasi pakis cacah dan tuf dengan EC 2,6-3,0 memiliki rerata pertambahan jumlah akar primer tertinggi yakni 6. Hal ini diduga interaksi antara media pakis cacah dan tuf yang merupakan kombinasi media yang tepat untuk pembentukan akar pada tanaman buah naga, dengan perlakuan EC 2,6-3,0 yang sesuai untuk proses pembentukkan akar tanaman buah naga merah, karena pada EC tersebut unsur hara yang dibutuhkan tanaman tersedia lebih banyak sehingga memadai untuk menunjang proses metabolisme dalam tanaman, yang lebih lanjut akan mempengaruhi pertumbuhan menjadi lebih cepat seperti proses terbentuknya akar lebih banyak. Tanaman membentuk akar yang lebih banyak apabila tumbuh dalam kondisi yang cukup nutrisi (Tabatabaei 2004). 62
4 J Agron Res 2(4): Pada tabel 2 menunjukkan antar perlakuan media memiliki rerata pertambahan jumlah akar primer yang hampir sama yaitu 3,8-4,3. Pada tabel 3 menunjukkan antar perlakuan kepekatan nutrisi memiliki rerata pertambahan jumlah akar primer yang hampir sama yaitu 3,7-4,4. Panjang Akar Panjang akar dapat menentukan jangkauan akar dalam mendapatkan unsur hara. Perlakuan media tuff dengan EC 1,6-2,0 pada tabel 1 memilki rerata pertambahan panjang akar yang lebih tinggi yaitu 7,33 cm. Hal ini diduga karena interaksi media tuf dan EC 1,6-2 yang sinergis. Media tuf yang mampu menjaga ketersediaan larutan nutrisi dan EC 1,6-2 merupakan EC yang sesuai untuk fase pertumbuhan akar buah naga merah sehingga larutan nutrisi yang diberikan dapat diserap secara optimal oleh tanaman. Pada tabel 2 perlakuan media tuf memiliki rerata pertambahan panjang akar yang lebih tinggi yaitu 6,96 cm, hal ini diduga tuf yang merupakan batuan ini memiliki karakteristik yang mampu mendukung pertumbuhan akar, media ini mempunyai poripori makro dan mikro yang seimbang, sehingga aerasi dan drainasenya baik sehingga proses fisiologi akar tanaman seperti absorbsi hara dan respirasi dapat berjalan lancar. Pada tabel 3 menunjukkan antar perlakuan kepekatan nutrisi memilki rerata pertambahan panjang akar yang hampir sama yaitu 4,14-5,38 cm. Jumlah Tunas Tunas pada tanaman buah naga berfungsi sebagai pengganti daun untuk proses asimilasi dan mengandung kambium yang berfungsi untuk pertumbuhan tanaman (Hermani 2006). Perlakuan kombinasi media tuf dan pakis cacah dengan EC 2,1-2,5 pada tabel 1 cenderung memberikan rerata pertambahan jumlah tunas yang lebih tinggi yaitu 2,7. Hal ini diduga terdapat interaksi kombinasi media yang tepat, yaitu tuf sebagai berdiri tegaknya tanaman membuat akar tanaman dapat melekat erat sehingga dapat memperkokoh tanaman dan pakis cacah yang memiliki tekstur lunak dan kemampuan menyerap nutrisi serta EC yang sesuai dengan fase pertumbuhan yang akan mempengaruhi proses metabolisme dalam tubuh tanaman, antara lain kecepatan fotosintesis, aktivitas enzim dan potensi penyerapan ion-ion dalam larutan oleh akar (Suhardiyanto 2002). Jumlah unsur dalam larutan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan tanaman dan tidak sampai meracuni tanaman (Morgan 2003). Pada tabel 2 menunjukkan antar perlakuan media memiliki rerata pertambahan jumlah tunas yang hampir sama yakni antara 2,1-2,3. Perlakuan kepekatan nutrisi berpengaruh terhadap pertambahan jumlah tunas pada tingkat signifikansi rendah 28,6% (Lampiran 1). Pada tabel 2 menunjukkan bahwa antar perlakuan kepekatan nutrisi memiliki rerata pertambahan jumlah tunas yang hampir sama yaitu 2,0-2,3. 63
5 Mardisiwi et al. Juli, 2013 Panjang Tunas Panjang tunas merupakan parameter pertumbuhan yang menunjukkan kemampuan tanaman untuk menumbuhkan tunas yang didukung oleh media yang tepat dan ketersediaan hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Pada tabel 1 terlihat perlakuan kombinasi media tuf, pakis cacah dan EC 2,6-3,0 memiliki pertambahan panjang tunas tertinggi yakni 81,13 cm, hal ini diduga terdapat interaksi kombinasi media yang tepat serta penggunaan EC yang sesuai untuk mendukung pertumbuhan tunas. Pada tabel 2 terlihat antar perlakuan media memiliki rerata pertambahan panjang tunas yang hamper sama yaitu 66,65-74,6 cm. Tabel 3 menunjukkan antar perlakuan kepekatan nutrisi memiliki rerata pertmabahan panjang tunas yang hampir sama yaitu E2 (2,1-2,5) memberikan pertambahan panjang tunas tertinggi yaitu 67,35-75,88 cm. Berat Tanaman Parameter berat tanaman merupakan indikator yang paling representative apabila tujuan utama adalah untuk mendapatkan penampilan keseluruhan pertumbuhan tanaman atau suatu organ tertentu (Sitompul dan Guritno 1995). Pada tabel 1 yang menunjukkan interaksi antara kombinasi media tuf dan pakis cacah dengan EC 2,6-3,0 memiliki pertambahan berat tanaman tertinggi yaitu 100 gram. Hal ini diduga interaksi antara kombinasi media tuf dan pakis cacah yang mempunyai daya mengikat air yang tinggi, melancarkan aliran air, aerasi dan drainase yang baik dan tidak mudah lapuk dengan EC 2,6-3,0 yang merupakan EC yang tepat untuk mendukung pertumbuhan tanaman buah naga, pada EC tersebut tanaman buah naga mampu menyerap unsur hara yang tersedia sesuai dengan kebutuhan tanaman untuk proses metabolisme dengan optimal. Tabel 2 menunjukkan pakis cacah memiliki pertambahan berat tanaman tertinngi yaitu 90 gram. Pada tabel 3 menunjukkan antar perlakuan kepekatan nutrisi memiliki rerata pertambahan berat tanaman yang hampir sama yakni 0,06-0,07. Visual Akar 1. Warna akar Identifikasi warna akar berperan dalam mengetahui kadar oksigen terlarut). Menurut Untung (2001), akar yang baik memiliki warna putih dan tebal yang menandakan bahwa oksigen terlarut memadai, sedangkan akar yang sakit karena kurang oksigen ataupun penyakit berwarna coklat, tipis dan tidak membentuk tumpukan akar. Pada perlakuan media tuf dan EC 2,1-2,5 cenderung memiliki akar berwarna putih, hal ini diduga tuf mampu menyediakan oksigen untuk respirasi akar. Pada perlakuan media pakis cacah dengan EC 1,6-2,0 cenderung memiliki akar berwarna kuning, hal ini diduga karateristik akar buah naga yang tidak menghendaki kondisi lembab sedangkan karakter dari media pakis cacah ini memiliki kelembaban yang lebih tinggi. Pola akar Sistem perakaran tanaman lebih dikendalikan oleh sifat genetik dari tanaman 64
6 J Agron Res 2(4): dan dapat pula dipengaruhi oleh kondisi media tumbuh tanaman. Menurut Lakitan (2010), faktor yang mempengaruhi pola penyebaran akar antara lain penghalang mekanik, suhu media, aerasi, ketersediaan air dan ketersediaan unsur hara. Berdasarkan analisis deskriptif pola akar tanaman buah naga merah secara visual terlihat pada saat sebelum perlakuan terdapat keberagaman pola akar yakni merumpun dan menyebar sedangkan setelah perlakuan semua perlakuan memiliki pola akar menyebar, hal ini diduga media yang digunakan memiliki karakteristik yang hampir sama. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Terjadi interaksi antara media dan kepekatan nutrisi pada semua parameter pertumbuhan bibit buah naga merah yang diamati. 2. Media tuf dan pakis cacah dengan kepekatan nutrisi pada EC 2,6-3,0 memberikan respon pertumbuhan buah naga merah terbaik ditunjukkan melalui variabel jumlah akar primer, panjang tunas, jumlah akar pada tunas dan berat tanaman. 3. Kepekatan nutrisi tidak memberikan perbedaan respon pada semua parameter pertumbuhan bibit buah naga merah yang diamati. Saran Penggunaan media tuf dan pakis 3,0 direkomendasikan untuk meningkatkan pertumbuhan awal buah naga secara hidroponik substrat. DAFTAR PUSTAKA Hart G The Changing Face of Cactus Fruit Growing. J.Cactus and Sucullent 77: Hermani, Mono R Tanaman Berkhasiat Anti Oksidan. Penebar swadaya. Jakarta. Jensen MH Hydroponics. J.Hort. Science 32(6): Mizrahi Y, A Nerd New Fruit Crops With High Water Use Efficiency. J. Crop Agro (3)1: Morgan L Electrical Conductivity in Hydroponics.The Best of The Growing Edge. New Moon Publ. Inc. Corvalis. p Sitompul S M Analisis Pertumbuhan Tanaman. UGM Press. Yogyakarta cacah dengan kepekatan nutrisi pada EC 2,6- Soelistyari H T, T Siniad K Prospek Pengembangan Buah Naga di Jawa Timur. Diakses 14 Oktober 2012 Suhardiyanto H 2002.Teknologi Hidroponik. Modul Pelatihan Aplikasi Teknologi Hidroponik untuk Pengembangan Agribisnis Perkotaan, Bogor 28 Mei-07 Juni Kerjasama CREATA-IPB dan Depdiknas. Tabatabaei S.J, et al Distribution of Nutrient in The Root Zone Affects Yield. J. Quality and Blossom End Rot of Tomato Fruits. Vol 79. No 1. PP (6). Untung O Sistem Hidroponik NFT. Penebar Swadaya Jakarta 65
Mahasiswa S1 Reguler PENGARUH MEDIA DAN FORMULA NUTRISI TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT BUAH NAGA MERAH DENGAN SISTEM HIDROPONIK SUBSTRAT
perpustakaan.uns.ac.id 0 Mahasiswa S1 Reguler PENGARUH MEDIA DAN FORMULA NUTRISI TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT BUAH NAGA MERAH DENGAN SISTEM HIDROPONIK SUBSTRAT Disusun oleh : Sri Utami Lestari H0709115 Pembimbing
Lebih terperinciTHE INFLUENCE OF MEDIA AND NUTRIENT FORMULA TOWARD THE FIRST GROWTH OF RED DRAGON FRUIT BY SUBSTRATE HYDROPONIC SYSTEM
JOURNAL OF AGRONOMY RESEARCH ISSN : 2302-8226 THE INFLUENCE OF MEDIA AND NUTRIENT FORMULA TOWARD THE FIRST GROWTH OF RED DRAGON FRUIT BY SUBSTRATE HYDROPONIC SYSTEM Sri Utami Lestari 1 ), Endang Setia
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE PENELITIAN
13 III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca C Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta mulai bulan Oktober 2015 sampai dengan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada periode Juli 2015 sampai dengan Januari 2016, bertempat di Screen House B, Rumah Kaca B, dan Laboratorium Ekologi
Lebih terperinciSKRIPSI PERTUMBUHAN BIBIT PISANG RAJA BULU KUNING PADA BEBERAPA JENIS MEDIA DAN KONSENTRASI MAGNESIUM DENGAN SISTEM HIDROPONIK SUBSTRAT
SKRIPSI PERTUMBUHAN BIBIT PISANG RAJA BULU KUNING PADA BEBERAPA JENIS MEDIA DAN KONSENTRASI MAGNESIUM DENGAN SISTEM HIDROPONIK SUBSTRAT Oleh Muhamad Isnaini H 0711062 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS
Lebih terperinciPERTUMBUHAN BIBIT PISANG PASCA AKLIMATISASI DENGAN SISTEM HIDROPONIK Endang Setia Muliawati, Retna Bandriyati Arniputri, Ulfa Priyatin
PERTUMBUHAN BIBIT PISANG PASCA AKLIMATISASI DENGAN SISTEM HIDROPONIK Endang Setia Muliawati, Retna Bandriyati Arniputri, Ulfa Priyatin Fakultas Pertanian UNS. Jl. Ir Sutami No. 36A, Surakarta Abstrak Bibit
Lebih terperinciHIDROPONIK SUBSTRAT TOMAT DENGAN BERAGAM UKURAN DAN KOMPOSISI SERAT BATANG AREN. Dwi Harjoko Retno Bandriyati Arniputri Warry Dian Santika
HIDROPONIK SUBSTRAT TOMAT DENGAN BERAGAM UKURAN DAN KOMPOSISI SERAT BATANG AREN Dwi Harjoko Retno Bandriyati Arniputri Warry Dian Santika LIMBAH SERAT BATANG AREN SEBAGAI SUBSTRAT ORGANIK PADA HIDROPONIK
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret 2015 sampai bulan Januari 2016 bertempat di Screen House B, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret,
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
19 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Umum Penelitian Penelitian dilaksanakan di rumah kaca C Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini dilakukan selama kurun waktu 4 bulan
Lebih terperinciRESPOMS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAAWI (Brassica Juncea. L) TERHADAP INTERVAL PENYIRAMAN DAN KONSENTRASILARUTAN PUPUK NPK SECARA HIDROPONIK
864. Jurnal Online Agroekoteknologi Vol.1, No.3, Juni 2013 ISSN No. 2337-6597 RESPOMS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAAWI (Brassica Juncea. L) TERHADAP INTERVAL PENYIRAMAN DAN KONSENTRASILARUTAN PUPUK NPK SECARA
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH APLIKASI UNSUR FE PADA KONDISI CEKAMAN KEKERINGAN TERHADAP TANAMAN TOMAT. Oleh Aprilia Ike Nurmalasari H
SKRIPSI PENGARUH APLIKASI UNSUR FE PADA KONDISI CEKAMAN KEKERINGAN TERHADAP TANAMAN TOMAT Oleh Aprilia Ike Nurmalasari H0709011 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu penelitian
13 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu penelitian Penelitian lapang dilaksanakan pada bulan September sampai dengan Febuari 2016 di Screen house Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarata.
Lebih terperinciPENGARUH KERAPATAN DAN KEDALAMAN TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU (Vigna radiata L.)
PENGARUH KERAPATAN DAN KEDALAMAN TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) EFFECT OF DENSITY AND PLANTING DEPTH ON THE GROWTH AND RESULTS GREEN BEAN (Vigna radiata L.) Arif Sutono
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dengan judul Produksi dan Kandungan Nutrien Fodder Jagung
11 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian dengan judul Produksi dan Kandungan Nutrien Fodder Jagung Hidroponik dengan Media Perendaman dan Penggunaan Dosis Pupuk yang Berbeda sebagai Pakan Alternatif Ruminansia
Lebih terperinciPengaruh Penambahan Zeolit pada Media Tumbuh Tanaman pada Tanaman Melon dan Semangka dalam Sistem Hidroponik
Pengaruh Penambahan Zeolit pada Media Tumbuh Tanaman pada Tanaman Melon dan Semangka dalam Sistem Hidroponik M. Bagus Pangestu 1, Suwardi 2, dan Widiatmaka 2. 1 Alumni Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
9 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan pada periode Juli 2015 sampai dengan Februari 2016. Bertempat di screen house B, rumah kaca B dan laboratorium ekologi dan
Lebih terperinciPENGARUH INTERVAL PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL EMPAT KULTIVAR JAGUNG (Zea mays L.)
PENGARUH INTERVAL PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL EMPAT KULTIVAR JAGUNG (Zea mays L.) Danti Sukmawati Ciptaningtyas 1, Didik Indradewa 2, dan Tohari 2 ABSTRACT In Indonesia, maize mostly planted
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kondisi Umum Penelitian
2 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Umum Penelitian Pada saat penelitian berlangsung suhu dan RH di dalam Screen house cukup fluktiatif yaitu bersuhu 26-38 o C dan berrh 79 95% pada pagi hari pukul 7.
Lebih terperinci[EFFECTS OF NUTRIENT COMPOSITION IN THE SOLUTION ON GROWTH AND YIELD OF PAKCHOY (Brassica chinensis) PLANTED BY HYDROPONIC]
PENGARUH KOMPOSISI NUTRISI HIDROPONIK DAN VARIETAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCHOY (Brassica chinensis L.) YANG DITANAM SECARA HIDROPONIK [EFFECTS OF NUTRIENT COMPOSITION IN THE SOLUTION
Lebih terperinciSKRIPSI. PENGARUH PEMBERIAN 2,4-D DAN BAP TERHADAP PERTUMBUHAN EKSPLAN BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) Oleh Nurul Mufidah H
SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN 2,4-D DAN BAP TERHADAP PERTUMBUHAN EKSPLAN BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) Oleh Nurul Mufidah H0709085 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat. Selada digunakan sebagai sayuran pelengkap yang dimakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Selada (Lactuca sativa L) merupakan sayuran daun yang cukup digemari oleh masyarakat. Selada digunakan sebagai sayuran pelengkap yang dimakan mentah dan dijadikan
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE
14 III. BAHAN DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret 2010 Juli 2011. Pengambilan sampel urin kambing Kacang dilakukan selama bulan Oktober Desember 2010 dengan
Lebih terperinciUJI SISTEM PEMBERIAN NUTRISI DAN MACAM MEDIA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SELADA ( Lactuca sativa L ) HODROPONIK
UJI SISTEM PEMBERIAN NUTRISI DAN MACAM MEDIA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SELADA ( Lactuca sativa L ) HODROPONIK Siswadi dan Sarwono Dosen Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi Surakarta ABSTRACT
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN
V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian Parameter pertumbuhan yang diamati pada penelitian ini adalah diameter batang setinggi dada ( DBH), tinggi total, tinggi bebas cabang (TBC), dan diameter tajuk.
Lebih terperinciSKRIPSI PERTUMBUHAN DAN HASIL TOMAT HIDROPONIK DENGAN MEDIA PASIR DAN PENAMBAHAN AIR KELAPA PADA NUTRISI STANDAR
SKRIPSI PERTUMBUHAN DAN HASIL TOMAT HIDROPONIK DENGAN MEDIA PASIR DAN PENAMBAHAN AIR KELAPA PADA NUTRISI STANDAR Oleh : WINA CHANDRA FERDYANA H0712187 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Tinggi Tanaman IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil pengamatan yang telah diperoleh terhadap tinggi tanaman cabai setelah dilakukan analisis sidik ragam (lampiran 7.a) menunjukkan bahwa pemberian pupuk
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE
15 III. BAHAN DAN METODE 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bulan Maret 2010 sampai dengan bulan Maret 2011. Pengambilan sampel urin kambing Etawah dilakukan pada bulan Maret sampai
Lebih terperinciI. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Tanaman. tinggi tanaman dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 1. Rerata Tinggi Tanaman dan Jumlah Daun
16 1. Tinggi Tanaman (cm) I. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pertumbuhan Tanaman Hasil sidik ragam tinggi tanaman ( lampiran 6 ) menunjukkan perlakuan kombinasi limbah cair industri tempe dan urea memberikan pengaruh
Lebih terperinciSTUDY TENTANG TIGA VARIETAS TERUNG DENGAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN
STUDY TENTANG TIGA VARIETAS TERUNG DENGAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN [STUDY ON THREE EGG PLANT VARIETIES GROWN ON DIFFERENT COMPOSITION OF PLANT MEDIA, ITS EFFECT ON GROWTH
Lebih terperinciPERTUMBUHAN SELADA DALAM HIDROPONIK SUBSTRAT DENGAN PERBEDAAN UKURAN SERAT AREN DAN NUTRISI
PERTUMBUHAN SELADA DALAM HIDROPONIK SUBSTRAT DENGAN PERBEDAAN UKURAN SERAT AREN DAN NUTRISI Sri Wulandari S 1), Dwi Harjoko 2), Trijono Djoko S 2) 1 Mahasiswa Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian
Lebih terperinciIV. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Tajuk. bertambahnya tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar tajuk, berat kering tajuk
IV. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Pertumbuhan Tajuk Indikator pertumbuhan tanaman dapat diketahui dengan bertambahnya volume dan juga berat suatu biomassa yang dihasilkan selama proses pertunbuhan tanaman.
Lebih terperinciI. HASIL DAN PEMBAHASAN
digilib.uns.ac.id 21 I. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Perkecambahan Biji 1. Kecepatan Kecambah Viabilitas atau daya hidup biji biasanya dicerminkan oleh dua faktor yaitu daya kecambah dan kekuatan tumbuh. Hal
Lebih terperinciEFEKTIFITAS LAMA PENIRISAN STEK DI MEDIA TANAH BERPASIR TERHADAP PERTUMBUHANKAMBOJA (Adenium obesum)
Agrium, Oktober 2012 Volume 17 No 3 EFEKTIFITAS LAMA PENIRISAN STEK DI MEDIA TANAH BERPASIR TERHADAP PERTUMBUHANKAMBOJA (Adenium obesum) Saijo Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Kehutanan
Lebih terperinciPELAKSANAAN PENELITIAN
PELAKSANAAN PENELITIAN Persiapan Lahan Disiapkan lahan dengan panjang 21 m dan lebar 12 m yang kemudian dibersihkan dari gulma. Dalam persiapan lahan dilakukan pembuatan plot dengan 4 baris petakan dan
Lebih terperinciSKRIPSI EFEKTIVITAS LAMA PERENDAMAN SERAT AREN DAN PENAMBAHAN AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TOMAT HIDROPONIK SUBSTRAT
SKRIPSI EFEKTIVITAS LAMA PERENDAMAN SERAT AREN DAN PENAMBAHAN AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TOMAT HIDROPONIK SUBSTRAT Oleh Yuni Kusniyawati H0712192 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
Lebih terperinciPERTUMBUHAN BIBIT BEBERAPA KULTIVAR PISANG (MUSA SPP.) IN VITRO PADA SISTEM HIDROPONIK SUBSTRAT DENGAN KEPEKATAN N BERBEDA SKRIPSI
PERTUMBUHAN BIBIT BEBERAPA KULTIVAR PISANG (MUSA SPP.) IN VITRO PADA SISTEM HIDROPONIK SUBSTRAT DENGAN KEPEKATAN N BERBEDA SKRIPSI untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Selada merupakan tanaman semusim polimorf (memiliki banyak bentuk),
8 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Selada Selada merupakan tanaman semusim polimorf (memiliki banyak bentuk), khususnya dalam hal bentuk daunnya. Tanaman selada cepat menghasilkan akar tunggang diikuti
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Percobaan 1 : Pengaruh Pertumbuhan Asal Bahan Tanaman terhadap Pembibitan Jarak Pagar
13 HASIL DAN PEMBAHASAN Percobaan 1 : Pengaruh Pertumbuhan Asal Bahan Tanaman terhadap Pembibitan Jarak Pagar Hasil Uji t antara Kontrol dengan Tingkat Kematangan Buah Uji t digunakan untuk membandingkan
Lebih terperinciPENGARUH JENIS ZAT PENGATUR TUMBUH DAN UKURAN BAHAN STEK TERHADAP PERTUMBUHAN STEK TANAMAN NAGA SKRIPSI
PENGARUH JENIS ZAT PENGATUR TUMBUH DAN UKURAN BAHAN STEK TERHADAP PERTUMBUHAN STEK TANAMAN NAGA SKRIPSI Oleh: RISNINTA FAURURI NIM. 031510101082 JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Tanaman. Hasil sidik ragam 5% terhadap tinggi tanaman menunjukkan bahwa
1. Tinggi tanaman IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pertumbuhan Tanaman Hasil sidik ragam 5% terhadap tinggi tanaman menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan memberikan pengaruh yang berbeda nyata. Hasil Uji
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN NAA DAN KINETIN TERHADAP PERTUMBUHAN EKSPLAN BUAH NAGA (Hylocereus costaricensis) MELALUI TEKNIK KULTUR JARINGAN SECARA IN VITRO
PENGARUH PEMBERIAN NAA DAN KINETIN TERHADAP PERTUMBUHAN EKSPLAN BUAH NAGA (Hylocereus costaricensis) MELALUI TEKNIK KULTUR JARINGAN SECARA IN VITRO Imam Mahadi, Sri Wulandari dan Delfi Trisnawati Program
Lebih terperinciAplikasi Pupuk Kandang dan Pupuk SP-36 Untuk Meningkatkan Unsur Hara P Dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) di Tanah Inceptisol Kwala Bekala
Aplikasi Kandang dan Untuk Meningkatkan Unsur Hara P Dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) di Tanah Inceptisol Kwala Bekala Application of Farmyard Manure and SP-36 Fertilizer on Phosphorus Availability
Lebih terperinciMade Deviani Duaja 1), Nelyati 1) and Hisar Tindaon 2) Fakultas Pertanian, Universitas Jamabi
Vol 1 No.4 Oktober-Desember 212 ISSN: 232-6472 EVALUASI PERTUMBUHAN DAN HASIL SELEDRI (Apium graveolens,l.) PADA PERBEDAAN JENIS BAHAN DASAR DAN DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR (The Evaluation of Celery (Apium
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. hidroponik yang ada yaitu sistem air mengalir (Nutrient Film Technique). Konsep
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Selada (Lactuca sativa L.) merupakan tanaman yang dapat tumbuh di daerah dingin maupun tropis. Kebutuhan selada meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan jumlah
Lebih terperinciSKRIPSI PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT
SKRIPSI PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) YANG DIPENGARUHI OLEH JENIS LIMBAH CAIR RUMAH TANGGA DENGAN FREKUENSI YANG BERBEDA Oleh: JenniKania 10982005365 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPENGARUH DOSIS PUPUK ANORGANIK NPK MUTIARA DAN CARA APLIKASI PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN
Jurnal Cendekia Vol 11 Nomor 2 Mei 2013 PENGARUH DOSIS PUPUK ANORGANIK NPK MUTIARA DAN CARA APLIKASI PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) VARIETAS HARMONY Oleh:
Lebih terperinciPROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015
KAJIAN KETAHANAN TERHADAP CEKAMAN PADA PADI HITAM DAN PADI MERAH TESIS Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Megister Pertanian Pada Program Studi Agronomi Oleh: Intan Rohma Nurmalasari
Lebih terperinciKAJIAN PEMBERIAN KOMPOS BATANG PISANG DAN PUPUK NPK PADA PEMBIBITAN TANAMAN JATI
1 KAJIAN PEMBERIAN KOMPOS BATANG PISANG DAN PUPUK NPK PADA PEMBIBITAN TANAMAN JATI (Tectona grandis) Ferdi Asdriawan A.P (20110210016) Prodi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta INTISARI Penelitian
Lebih terperinciSKRIPSI BUDIDAYA CABAI RAWIT SISTEM HIDROPONIK SUBSTRAT DENGAN VARIASI MEDIA DAN NUTRISI. Oleh : Joko Purnomo H
SKRIPSI BUDIDAYA CABAI RAWIT SISTEM HIDROPONIK SUBSTRAT DENGAN VARIASI MEDIA DAN NUTRISI Oleh : Joko Purnomo H0712108 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Lebih terperinciTATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten
III. TATA CARA PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Green House Fak. Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul,
Lebih terperinciPENGARUH VOLUME PEMBERIAN AIR DAN KONSENTRASI PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN ANGGREK Dendrobium undulatum
77 Buana Sains Vol 11 No 1: 77-82, 2011 PENGARUH VOLUME PEMBERIAN AIR DAN KONSENTRASI PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN ANGGREK Dendrobium undulatum Eka Riana Sari, Cicik Udayana dan Tatik
Lebih terperinciPENGARUH KADAR NaCl DAN DOSIS KOMPOS JERAMI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L) PADA MEDIA PASIR PANTAI NASKAH PUBLIKASI
PENGARUH KADAR NaCl DAN DOSIS KOMPOS JERAMI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L) PADA MEDIA PASIR PANTAI NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : Melinda Susanti 20130210067 Program
Lebih terperinciPENGARUH MACAM LARUTAN NUTRISI PADA HIDROPONIK SISTEM RAKIT APUNG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BABY KAILAN (Brassica oleraceae var.
PENGARUH MACAM LARUTAN NUTRISI PADA HIDROPONIK SISTEM RAKIT APUNG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BABY KAILAN (Brassica oleraceae var. alboglabra) Jurusan/Program Studi Agronomi Oleh : Asri Norma Dewi Wulansari
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
14 III. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil 4.1.1. Sifat Kimia dan Fisik Latosol Darmaga Sifat kimia dan fisik Latosol Darmaga yang digunakan dalam percobaan ini disajikan pada Tabel 2. Tabel 2. Sifat Kimia
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Kondisi Umum Percobaan studi populasi tanaman terhadap produktivitas dilakukan pada dua kali musim tanam, karena keterbatasan lahan. Pada musim pertama dilakukan penanaman bayam
Lebih terperinciPengaruh Pemberian Cendawan Mikoriza Arbuskula terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Setaria splendida Stapf yang Mengalami Cekaman Kekeringan
Media Peternakan, Agustus 24, hlm. 63-68 ISSN 126-472 Vol. 27 N. 2 Pengaruh Pemberian Cendawan Mikoriza Arbuskula terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Setaria splendida Stapf yang Mengalami Cekaman
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH DENGAN PENGOLAHAN TANAH YANG BERBEDA DAN PEMBERIAN PUPUK NPK
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH DENGAN PENGOLAHAN TANAH YANG BERBEDA DAN PEMBERIAN PUPUK NPK Growth and yield of shallot on Different Soil Tillage and Giving NPK fertilizer Romayarni Saragih 1*,
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT EC (ELECTRICAL CONDUCTIVITY) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) PADA SISTEM INSTALASI AEROPONIK VERTIKAL
PENGARUH TINGKAT EC (ELECTRICAL CONDUCTIVITY) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) PADA SISTEM INSTALASI AEROPONIK VERTIKAL EFFECT OF EC (ELECTRICAL CONDUCTIVITY) LEVEL ON GROWTH OF MUSTARD
Lebih terperinciPEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI DAN GROWMORE PADA PERTUMBUHAN TANAMAN BUAH NAGA (Hylocereus costaricensis)
Jurnal Dinamika Pertanian Volume XXVIII Nomor 2 Agustus 2013 (91-96) ISSN 0215-2525 PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI DAN GROWMORE 12-45-10 PADA PERTUMBUHAN TANAMAN BUAH NAGA (Hylocereus costaricensis) Application
Lebih terperinciVol 2 No. 1 Januari - Maret 2013 ISSN :
ANALISIS TUMBUH DUA VARIETAS TERUNG (Solanum melongena L.) PADA PERBEDAAN JENIS PUPUK ORGANIK CAIR (Growth Analysis of Two Eggplant (Solanum melongena L.) Varieties on Different Types of Liquid Organic
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN FREKUENSI PEMBERIAN EVAGROW PADA PAKCOY (BRASSICA CHINENSIS) SECARA VERTIKULTUR PARALON
SKRIPSI PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN FREKUENSI PEMBERIAN EVAGROW PADA PAKCOY (BRASSICA CHINENSIS) SECARA VERTIKULTUR PARALON Oleh Usman Avandi H0709120 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
Lebih terperinciTATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. B. Alat dan Bahan Peneltian
18 III. TATA CARA PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di green house Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan Mei 2017 sampai Juli 2017. B. Alat dan Bahan Peneltian Peralatan
Lebih terperinciJurnal Agroekoteknologi FP USU E-ISSN No Vol.5.No.1, Januari 2017 (22):
Aplikasi Pupuk SP-36 dan Pupuk Kandang Sapi terhadap Ketersediaan dan Serapan Fosfor pada Tanah Inceptisol Kwala Bekala Application of SP-36 and Cow Manure on the Availability of Phosporus and Phosphorus
Lebih terperinciBAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil Peubah yang diamati dalam penelitian ini ialah: tinggi bibit, diameter batang, berat basah pucuk, berat basah akar, berat kering pucuk, berak kering akar, nisbah
Lebih terperinciPENGARUH KONSENTRASI LARUTAN MOL BONGGOL PISANG DAN GIBGRO TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN ARTEMISIA (Artemisia annua L.)
PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN MOL BONGGOL PISANG DAN GIBGRO TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN ARTEMISIA (Artemisia annua L.) SKRIPSI Oleh AHMAD BADAR ARDIYANTO NIM : 2013-41-055 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS
Lebih terperinciPENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT JABON MERAH. (Anthocephalus macrophyllus (Roxb)Havil)
PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT JABON MERAH (Anthocephalus macrophyllus (Roxb) Havil) EFFECT OF PLANTING MEDIA ON RED JABON (Anthocephalus macrophyllus (Roxb)Havil) Yusran Ilyas ¹, J. A.
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu
BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Parung Farm yang terletak di Jalan Raya Parung Nomor 546, Parung, Bogor, selama satu bulan mulai bulan April sampai dengan Mei 2011. Bahan
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN NAA DAN KINETIN TERHADAP PERTUMBUHAN EKSPLAN BUAH NAGA (Hylocereus costaricensis) MELALUI TEKNIK KULTUR JARINGAN SECARA IN VITRO
PENGARUH PEMBERIAN NAA DAN KINETIN TERHADAP PERTUMBUHAN EKSPLAN BUAH NAGA (Hylocereus costaricensis) MELALUI TEKNIK KULTUR JARINGAN SECARA IN VITRO Delfi Trisnawati 1, Dr. Imam Mahadi M.Sc 2, Dra. Sri
Lebih terperinciPENGARUH JENIS MEDIA TANAM DAN LARUTAN AB MIX DENGAN KONSENTRASI BERBEDA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL PRODUKSI TANAMAN SELADA
29 PENGARUH JENIS MEDIA TANAM DAN LARUTAN AB MIX DENGAN KONSENTRASI BERBEDA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL PRODUKSI TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L) DENGAN HIDROPONIK SISTEM SUMBU Mai Saroh, Syawaluddin 1,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hidroponik menjadi salah satu alternatif yang bagus untuk menanam sayuran di daerah perkotaan yang umumnya kekurangan lahan untuk pertanian. Hidroponik adalah budidaya
Lebih terperinciRESPON PADI BERAS HITAM TERHADAP FREKUENSI PEMBERIAN NUTRISI ORGANIK
RESPON PADI BERAS HITAM TERHADAP FREKUENSI PEMBERIAN NUTRISI ORGANIK Edi Purwanto 1), Suharto 1), Isnaini Hermina 2) 1) Staf Dosen Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret
Lebih terperinciKAJIAN PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN BIBIT BIJI BOTANI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) PADA BEBERAPA MACAM MEDIA
KAJIAN PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN BIBIT BIJI BOTANI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) PADA BEBERAPA MACAM MEDIA Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Bio-slurry dan tahap aplikasi Bio-slurry pada tanaman Caisim. Pada tahap
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian yang dilakukan terbagi menjadi dua tahap yaitu pengambilan Bio-slurry dan tahap aplikasi Bio-slurry pada tanaman Caisim. Pada tahap pengambilan Bio-slurry dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hidroponik merupakan teknik budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah, melainkan menggunakan air sebagai media tanamnya. Keuntungan hidroponik adalah: (a) tidak
Lebih terperinciSaijo & Hairu Suparto, Efektifitas Lama Penirisan Stek Dan Beberapa Media Tanam Berbeda
Saijo & Hairu Suparto, Efektifitas Lama Penirisan Stek Dan Beberapa Media Tanam Berbeda EFEKTIFITAS LAMA PENIRISAN STEK DAN BEBERAPA MEDIA TANAM BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN STEK KAMBOJA (Adenium obesum)
Lebih terperinciPUPUK DAN PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA
PUPUK DAN PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA UNSUR HARA MAKRO UTAMA N P K NITROGEN Phosfat Kalium UNSUR HARA MAKRO SEKUNDER Ca Mg S Kalsium Magnesium Sulfur
Lebih terperinciPEMUPUKAN NPK PADA TANAMAN DURIAN (Durio zibethinus Murr.) LOKAL UMUR 3 TAHUN
422 JURNAL PRODUKSI TANAMAN Vol. 1 No. 5 NOVEMBER-2013 ISSN: 2338-3976 PEMUPUKAN NPK PADA TANAMAN DURIAN (Durio zibethinus Murr.) LOKAL UMUR 3 TAHUN FERTILIZATION OF NPK ON LOCAL DURIAN (Durio zibethinus
Lebih terperinciMateri 03 Tanaman dan Lingkungan Tumbuhnya. Benyamin Lakitan
Materi 03 Tanaman dan Lingkungan Tumbuhnya Benyamin Lakitan Re: Karakteristik baru Agronomi SUSTAINABILITY Aplikasi ilmu (dan teknologi) untuk memajukan sistem produksi tanaman dengan tetap menjaga kualitas
Lebih terperinciPengaruh Takaran SP-36 terhadap Pertumbuhan Tanaman, Pembungaan dan Kandungan Lutein Tagetes erecta L. dan Cosmos sulphureus Cav.
46 Vegetalika. 2016. 5(1): 46-59 Pengaruh Takaran SP-36 terhadap Pertumbuhan Tanaman, Pembungaan dan Kandungan Lutein Tagetes erecta L. dan Cosmos sulphureus Cav. di Dataran Tinggi The Effect of SP-36
Lebih terperinciPENGARUH KONSENTRASI HORMON ORGANIK DAN LARUTAN NUTRISI HIDROPONIK TERHADAP HASIL DAN KUALITAS BUAH MELON (Cucumis melo L.)
PENGARUH KONSENTRASI HORMON ORGANIK DAN LARUTAN NUTRISI HIDROPONIK TERHADAP HASIL DAN KUALITAS BUAH MELON (Cucumis melo L.) SKRIPSI Oleh: Lia Latifah NIM. 061510101047 JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Data penelitian yang diperoleh pada penelitian ini berasal dari beberapa parameter pertumbuhan anakan meranti merah yang diukur selama 3 bulan. Parameter yang diukur
Lebih terperinciPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pertumbuhan tanaman bayam cabut (Amaranthus
PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM CABUT (Amaranthus tricolor L.) DENGAN PEMBERIAN KOMPOS BERBAHAN DASAR DAUN KRINYU (Chromolaena odorata L.) Puja Kesuma, Zuchrotus Salamah ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum Penelitian Penanaman rumput B. humidicola dilakukan di lahan pasca tambang semen milik PT. Indocement Tunggal Prakasa, Citeurep, Bogor. Luas petak yang digunakan untuk
Lebih terperinciLAMPIRAN-LAMPIRAN. Lampiran 1. Layout penelitian. Vermikompos + ZA ul 1. Nutrisi anorganik komersial ul 1. Nutrisi anorganik komersial ul 2
Lampiran 1. Layout penelitian LAMPIRAN-LAMPIRAN Nutrisi anorganik komersial ul 1 Nutrisi anorganik komersial ul Nutrisi anorganik komersial ul Vermikompos + ZA ul 1 Vermikompos + ZA ul Vermikompos + ZA
Lebih terperinciPengaruh Pengayaan Oksigen dan Kalsium terhadap Pertumbuhan Akar dan Hasil Selada Keriting (Lactuca sativa L.) pada Hidroponik Rakit Apung
14 Vegetalika. 2017. 6(4): 14-27 Pengaruh Pengayaan Oksigen dan Kalsium terhadap Pertumbuhan Akar dan Hasil Selada Keriting (Lactuca sativa L.) pada Hidroponik Rakit Apung The Effects of Oxygen and Calcium
Lebih terperinciEFFECT OF BULBS STORAGE TIME AND BALANCING DOSAGE OF FERTILIZER ON GROWTH AND YIELD OF SHALLOTS (Allium ascalonicum) 1)
EFFECT OF BULBS STORAGE TIME AND BALANCING DOSAGE OF FERTILIZER ON GROWTH AND YIELD OF SHALLOTS (Allium ascalonicum) 1) Ayu Vandira Candra Kusuma 2), Eddy Triharyanto 3), Hery Widijanto 3) Study Program
Lebih terperinciPENGARUH KOMPOSISI MEDIA ORGANIK DAN KONSENTRASI NUTRISI HIDROPONIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MELON (Cucumis melo, L.
PENGARUH KOMPOSISI MEDIA ORGANIK DAN KONSENTRASI NUTRISI HIDROPONIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MELON (Cucumis melo, L.) SKRIPSI Oleh Khoirul Bariyyah NIM 061510101130 JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Tinggi Bibit (cm) Dari hasil sidik ragam (lampiran 4a) dapat dilihat bahwa pemberian berbagai perbandingan media tanam yang berbeda menunjukkan pengaruh nyata terhadap tinggi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam sejarahnya, penelitian hidroponik dikenal melalui penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam sejarahnya, penelitian hidroponik dikenal melalui penelitian Woodward, 1699 yang menggunakan hidroponik untuk studi pertumbuhan tanaman, namun penelitian De Saussure,
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
14 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Kondisi Umum Penanaman bayam dilakukan sebanyak tiga kali penanaman. Pertumbuhan tanaman bayam baik pada ketiga perlakuan interval pemberian hara.tanaman dibudidayakan dalam
Lebih terperinciPENDAHULUAN BAHAN DAN METODE
PENDAHULUAN Tebu ialah tanaman yang memerlukan hara dalam jumlah yang tinggi untuk dapat tumbuh secara optimum. Di dalam ton hasil panen tebu terdapat,95 kg N; 0,30 0,82 kg P 2 O 5 dan,7 6,0 kg K 2 O yang
Lebih terperinciPERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM PETIK (Amaranthus hybridus L.) PADA BERBAGAI MEDIA KULTUR PASIR SEBAGAI PENUNJANG MATAKULIAH FISIOLOGI TUMBUHAN
Rambitan, V.M.M. (2014). Pertumbuhan tanaman bayam petik pada berbagai media kultur pasir Jurnal ßIOêduKASI ISSN : 2301-4678 PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM PETIK (Amaranthus hybridus L.) PADA BERBAGAI MEDIA
Lebih terperinciRESPON KETAHANAN BEBERAPA VARIETAS PADI (Oryza sativa L.) TERHADAP KONSENTRASI GARAM NaCl SECARA IN VITRO
RESPON KETAHANAN BEBERAPA VARIETAS PADI (Oryza sativa L.) TERHADAP KONSENTRASI GARAM NaCl SECARA IN VITRO S K R I P S I OLEH : JUMARIHOT ST OPS 040307037 BDP-PEMULIAAN TANAMAN PROGRAM STUDI PEMULIAAN TANAMAN
Lebih terperinciPUPUK DAN PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA
PUPUK DAN PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA UNSUR HARA MAKRO UTAMA N P K NITROGEN Phosfat Kalium UNSUR HARA MAKRO SEKUNDER Ca Mg S Kalsium Magnesium Sulfur UNSUR
Lebih terperinciAKLIMATISASI PLANLET TEBU PS 864 PASCA ENKAPSULASI ABSTRAK
AKLIMATISASI PLANLET TEBU PS 864 PASCA ENKAPSULASI Martua Ferry Siburian 1, Fitri Damayanti 2 1,2 Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta email korespondensi: ferrysiburian79@gmail.com ABSTRAK Keberhasilan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Mahasiswa S1 Regular PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN AIR TERHADAP PERTUMBUHAN, HASIL, DAN KADAR ANTOSIANIN ROSELA MERAH DAN ROSELA UNGU
digilib.uns.ac.id 0 NASKAH PUBLIKASI Mahasiswa S1 Regular PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN AIR TERHADAP PERTUMBUHAN, HASIL, DAN KADAR ANTOSIANIN ROSELA MERAH DAN ROSELA UNGU Disusun oleh : ANDRI EKO PERMADI
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teoritis 2.1.1. Botani dan Klasifikasi Tanaman Gandum Tanaman gandum dapat diklasifikasikan sebagai berikut: Kelas : Monokotil Ordo : Graminales Famili : Graminae atau
Lebih terperinciPENGARUH JARAK TANAM DAN POSISI RUAS STEK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) SKRIPSI
PENGARUH JARAK TANAM DAN POSISI RUAS STEK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) SKRIPSI Oleh Ahmad Fitriyanto NIM 091510501143 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) AKIBAT PERBEDAAN JARAK TANAM DAN JUMLAH BENIH PER LUBANG TANAM
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) AKIBAT PERBEDAAN JARAK TANAM DAN JUMLAH BENIH PER LUBANG TANAM Plant Growth and Yield of Cucumber (Cucumis sativus L.) in Response to Different
Lebih terperinciHASIL. Tabel 2 Pengaruh media terhadap pertumbuhan tajuk dan sistem perakaran pada sebelas aksesi jarak pagar
3 HASIL Respon pertumbuhan tanaman terhadap Media berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, bobot kering akar, panjang akar primer tunggang, panjang akar primer samping, diameter akar primer tunggang,
Lebih terperinci