URUSAN WAJIB PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "URUSAN WAJIB PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA"

Transkripsi

1 URUSAN WAJIB PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KONDISI UMUM Paradigma desentralisasi dan otonomi sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 dan PP Nomor 72 Tahun 2005 dimaksudkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan dan pemberian pelayanan yang semakin baik kepada masyarakat berbasis pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan itu sendiri. Kebijakan pemberdayaan masyarakat dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam seluruh aspek kehidupannya agar masyarakat mampu memperoleh dan memanfaatkan hakhaknya meliputi bidang ekonomi, sosial budaya, politik dan lingkungan.sedangkan sasaran pemberdayaan masyarakat adalah untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat dalam pengelolaan pembangunan yang bertumpu pada partisipasi masyarakat, disertai dengan meningkatnya kapasitas pemerintahan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Pemberdayaan masyarakat dikemas ke dalam suatu programprogram dan kegiatan-kegiatan yang lebih banyak bersifat pembelajaran dan pengembangan partisipasi masyarakat, dimana pemerintah sebagai fasilitator dan dinamisator yang berdampak kepada semakin meningkatnya kemandirian masyarakat.untuk mewujudkan pemberdayaan masyarakat. Kota Semarang yang merupakan salah satu kota besar di Indonesia, memiliki kondisi topografi dan karakteristik wilayah tersendiri, yaitu terdapat wilayah pantai, dataran rendah, perbukitan dan dataran tinggi. Penggunaan wilayah-wilayah tersebut dapat diklasifikasikan menjadi kegiatan yang bersifat perkotaan,seperti industri, perdagangan, jasa dan perkantoran, serta kegiatan yang bersifat pean, seperti pertanian, peternakan dan perikanan. Selain itu pluralisme penduduknya yang multi etnis juga menjadikan Kota Semarang mempunyai daya tarik tersendiri. Keanekaragaman tersebut berakibat pada variasi kebutuhan masyarakat yang harus difasilitasi oleh Pemerintah Daerah. Sasaran kebijakan Pemerintah Kota Semarang pada urusan pemberdayaan masyarakat mencakup seluruh wilayah di Kota Semarang yang terdiri dari 16 Kecamatan, 177 Kelurahan, RW dan RT. H a l - 428

2 Lembaga kemasyarakatan seperti LPMK, Karang Taruna dan PKK adalah objek utama program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, lembaga-lembaga ekonomi produktif dan elemen masyarakat lain, seperti UMKM, Posyantek dan Kader Pemberdayaan Masyarakat juga merupakan objek pada urusan pemberdayaan masyarakat KEBIJAKAN PROGRAM Pembangunan urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa diarahkan pada peran serta dan keberdayaan masyarakat dalam pembangunan wilayah melalui: 1. Penguatan kelembagaan masyarakat; 2. Pengembangan partisipasi masyarakat dalam setiap pembangunan wilayah; 3. Pengembangan peran serta masyarakat dalam pembangunan ekonomi, sosial, budaya, dan sarana prasarana wilayah; 4. Pengembangan pengelolaan sumber daya alam dan Teknologi Tepat Guna (TTG). Pada tahun 2013 program-program yang dilaksanakan pada Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa adalah sebagai berikut : 1. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pean Program ini diarahkan untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat seperti RT/RW, LPMK, dan BKM. 2. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pean Program ini diarahkan untuk meningkatkan kemampuan berwirausaha masyarakat melalui penguatan permodalan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam berusaha dan berwirausaha. 3. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Kelurahan Program ini diarahkan untuk mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana di tingkat kelurahan, melalui musyawarah pembangunan kelurahan dan pemberian stimulan pembangunan di tingkat kelurahan, serta pembinaan kelompok masyarakat pembangunan (P3MD). H a l - 429

3 PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN PENDANAAN Alokasi dana yang disediakan untuk pelaksanaan program/kegiatan dalam Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sebesar Rp ,- dengan perincian sebagai berikut : Anggaran program pelaksanaan Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan sebagai berikut : 1. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pean Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut : KEGIATAN SKPD : BAPERMASPER & KB 1. Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat peran PERSEN TASE (%) ,35 2. Evaluasi pemberdayaan masyarakat ,62 3. Peringatan/pencanangan bulan bhakti gotong ,99 royong masyarakat 4. Pemberdayaan lembaga dan organisasi ,90 masyarakat pean ( PNPM ) 5. Pengadaan timbangan bayi ,62 6. Pengadaan tensimeter ,36 7. Pengadaan alat test kolesterol ,25 JUMLAH SKPD ,44 SKPD : Kecamatan Semarang Selatan 8. Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat peran ,68 9. Fasilitasi kegiatan penanggulangan kemiskinan ,00 JUMLAH SKPD ,73 SKPD : Kecamatan Semarang Utara , Pemberdayaan lembaga dan organisasi ,88 masyarakat peran 11. Fasilitasi kegiatan penanggulangan kemiskinan ,00 JUMLAH SKPD ,88 SKPD : Kecamatan Semarang Barat , Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi ,00 Masyarakat Pean 13. Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan ,00 JUMLAH SKPD ,00 SKPD : Kecamatan Semarang Timur , Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi ,78 Masyarakat Pean 15. Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan ,00 JUMLAH SKPD ,20 SKPD : Kecamatan Semarang Tengah 16. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pean , Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan ,00 JUMLAH SKPD ,21 SKPD : Kecamatan Gunungpati 18. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pean , Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan ,00 JUMLAH SKPD ,07 H a l - 430

4 KEGIATAN SKPD : Kecamatan Tugu 20. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pean PERSEN TASE (%) , Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan ,00 JUMLAH SKPD ,00 SKPD : Kecamatan Mijen 22. Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat peran , Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan ,00 JUMLAH SKPD ,00 SKPD : Kecamatan Genuk 24. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pean , Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan ,00 JUMLAH SKPD ,72 SKPD : Kecamatan Gajahmungkur 26. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pean , Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan ,00 JUMLAH SKPD ,71 SKPD : Kecamatan Tembalang 28. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pean , Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan ,00 JUMLAH SKPD ,41 SKPD : Kecamatan Candisari 30. Pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat peran , Fasilitasi kegiatan penanggulangan kemiskinan , Operasional LPMK, PKK KEL, PKK RW, PKK RT & ,81 karang taruna kel JUMLAH SKPD ,13 SKPD : Kecamatan Banyumanik 33. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Desa , Fasilitasi kegiatan Pengangulangan Kemiskinan ,00 JUMLAH SKPD ,91 SKPD : Kecamatan Ngaliyan 35. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pean , Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan ,00 JUMLAH SKPD ,00 SKPD : Kecamatan Gayamsari 37. Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pean , Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan ,00 JUMLAH SKPD ,00 SKPD : Kecamatan Pedurungan 39. Fasilitasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan , Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi ,35 Masyarakat Pean JUMLAH SKPD ,35 JUMLAH PROGRAM ,02 2. Program pengembangan lembaga ekonomi pean Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut : H a l - 431

5 KEGIATAN SKPD : BAPERMASPER & KB 1 Fasilitasi permodalan bagi usaha mikro kecil dan menengah di peran 2 Penerapan dan pengembangan teknologi tepat guna (ttg) PERSENTASE (%) 100,00 88,00 JUMLAH PROGRAM ,07 3. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun kelurahan Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut : KEGIATAN PERSENTASE (%) SKPD : BAPERMASPER & KB 1 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan ,30 2 Tni manunggal membangun (tmmd) ,76 3 Penunjangan dan monev kuliah kerja nyata ,00 4 Fasilitasi pembinaan bp-spams ,14 5 Pengembangan sistem informasi profil kelurahan ,41 6 Fasilitasi pengelolaan sda, lingkungan dan ,00 permukiman berbasis masyarakat 7 Penunjangan tni manunggal membangun ,33 JUMLAH SKPD ,90 SKPD : SETDA (Bag. Pembangunan) 8 Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum ,74 9 Penyelenggaraan dan Pengelolaan ,91 Pembangunan Tempat Ibadah JUMLAH SKPD ,24 SKPD : Kecamatan Semarang Selatan 1 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan ,00 2 Pelaksanaan musyawarah pembangunan ,00 3 Monitoring, evaluasi dan pelaporan ,72 4 Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil ,24 5 Penyelenggaraan dan Pengelolaan ,47 Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum 6 Pembinaan kelompok masyarakat dalam membangun kelurahan percontohan skpd kelurahan pleburan ,00 7 Pembinaan kelompok masyarakat dalam membangun kelurahan percontohan skpd kelurahan mugassari 8 Fasilitasi peningkatan potensi wilayah kelurahan percontohan skpd kelurahan Peterongan 9 Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas jalan dan jembatan 10 Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas saluran lingkungan permukiman 11 Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas kehidupan bermasyarakat 12 Pembinaan kelompok masyarakat dalam membangun kelurahan percontohan skpd kelurahan Peterongan , , , , , ,00 JUMLAH SKPD ,54 H a l - 432

6 KEGIATAN PERSENTASE (%) SKPD : Kecamatan Semarang Utara 13 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan ,00 14 Pelaksanaan musyawarah pembangunan ,33 15 Fasilitasi pelaksanaan pembangunan hasil ,82 musrenbang 16 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan ,42 kelurahan percontohan skpd 17 Penyelenggaraan dan pengelolaan ,00 pembangunan sarana dan prasarana umum 18 Fasilitasi peningkatan potensi wilayah kelurahan ,54 percontohan skpd 19 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan ,00 kelurahan percontohan skpd kelurahan bulu lor 20 Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan ,26 kualitas jalan dan jembatan 21 pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan ,15 kualitas saluran lingkungan permukiman 22 pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan ,58 kualitas kehidupan bermasyarakat 23 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan ,97 kelurahan percontohan kel. plombokan JUMLAH SKPD ,50 SKPD : Kecamatan Semarang Barat 24 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan ,00 25 Pelaksanaan musyawarah pembangunan ,00 26 Monitoring, evaluasi dan pelaporan ,56 27 Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil ,76 28 Fasilitasi Peningkatan Potensi Wilayah Kelurahan ,19 Percontohan SKPD Kel. Salaman Mloyo 29 Penyelenggaraan dan Pelaporan Pembangunan ,00 Sarana dan Prasarana Umum 30 Pembinaan Kolompok Masyarakat Pembangunan ,74 Kel. Percontohan SKPD Kel. Kalibanteng Kulon 31 Pembinaan Kelompok Masyarakat ,00 Pembangunan Kelurahan Percontohan SKPD Kel. Salaman Mloyo 32 Pembinaan Kelompok Masyarakat ,00 Pembangunan Kelurahan Percontohan SKPD Kel. Gisikdrono 33 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan ,75 Kualitas Jalan Dan Jembatan 34 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan ,75 Kualitas Saluran Lingkungan Permukiman 35 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan ,75 Kualit Kehidupan Bermasyarakat JUMLAH SKPD ,01 SKPD : Kecamatan Semarang Timur 36 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan ,00 37 Pelaksanaan musyawarah pembangunan ,00 38 Monitoring, evaluasi dan pelaporan ,00 39 Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil ,15 40 Penyelenggaraan dan Pengelolaan ,00 Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum 41 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Kelurahan Percontohan SKPD Kel. Karangtempel ,00 H a l - 433

7 KEGIATAN PERSENTASE (%) 42 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan ,00 Kelurahan Percontohan SKPD Kel. Rejosari 43 Fasilitasi Peningkatan Potensi Wilayah Kelurahan ,60 Percontohan SKPD Bugangan 44 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan ,50 Kualitas Jalan dan Jembatan 45 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan ,51 Kualitas Saluran Lingkungan Pemukiman 46 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan ,65 Kualitas kehidupan bermasyarakat 47 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan ,00 Kelurahan Percontohan SKPD Kel. Bugangan JUMLAH SKPD ,51 SKPD : Kecamatan Semarang Tengah 48 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan ,02 49 Pelaksanaan musyawarah pembangunan ,00 50 Monitoring, evaluasi dan pelaporan ,88 51 Fasilitasi pelaksanaan pembangunan hasil ,15 musrenbang 52 Fasilitasi peningkatan potensi wilayah kelurahan ,25 percontohan skpd 53 Penyelenggaraan dan pengelolaan ,87 pembangunan sarana dan prasarana umum 54 Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan ,45 kualitas jalan dan jembatan 55 pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan ,20 kualitas saluran lingkungan permukiman 56 pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan ,49 kualitas kehidupan bermasyarakat 57 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan ,45 kelurahan percontohan skpd kelurahan pekunden 58 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan ,00 kelurahan percontohan skpd kelurahan sekayu 59 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan ,25 kelurahan percontohan skpd kelurahan miroto JUMLAH SKPD ,46 SKPD : Kecamatan Gunungpati 60 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan ,00 61 Pelaksanaan musyawarah pembangunan ,00 62 Monitoring, evaluasi dan pelaporan ,50 63 Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil ,34 64 Penyelenggaraan dan Pengelolaan ,79 Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum 65 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan ,95 Kelurahan Percontohan Plalangan 66 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan ,98 Kelurahan Percontohan Sumurrejo 67 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan ,75 Kelurahan Percontohan Kalisegoro 68 Fasilitasi Peningkatan Potensi Wilayah Kelurahan ,00 Percontohan SKPD 69 Pemberdayan masyarakat dalam peningkatan ,13 kualitas jalan dan jembatan 70 Pemberdayan masyarakat dalam peningkatan kualitas saluran lingkungan ,00 H a l - 434

8 KEGIATAN PERSENTASE (%) 71 Pemberdayan masyarakat dalam peningkatan ,06 kualitas kehidupan bermasyarakat JUMLAH SKPD ,72 SKPD : Kecamatan Tugu 72 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan ,00 73 Pelaksanaan musyawarah pembangunan ,00 74 Monitoring, evaluasi dan pelaporan ,00 75 Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil ,00 76 Penyelenggaraan dan Pengelolaan ,00 Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum 77 Pembinaan Kelompok Maysarakat Pembangunan ,00 Kel.Percontohan SKPD 2011 Mangkang Kulon 78 Pembinaan Kelompok Maysarakat Pembangunan ,00 Kel.Percontohan SKPD 2012 Mangkang Wetan 79 Pembinaan Kelompok Maysarakat Pembangunan ,00 Kel.Percontohan SKPD 2013 Tugurejo 80 Fasilitasi Potensi Wilayah kelurahan Percontohan ,32 SKPD 81 Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan ,42 kualitas jalan dan jembatan 82 Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan ,69 kualitas saluran lingkungan permukiman 83 Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan ,64 kualitas kehidupan bermasyarakat JUMLAH SKPD ,31 SKPD : Kecamatan Mijen 84 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan ,00 85 Pelaksanaan musyawarah pembangunan ,00 86 Monitoring, evaluasi dan pelaporan ,00 87 Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil ,33 88 Fasilitasi Peningkatan Potensi Wilayah Kelurahan ,00 Percontohan SKPD Kelurahan 89 Penyelenggaraan dan Pengelolaan ,69 Pembangunan Sarana & Prasarana Umum 90 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan ,00 Kelurahan Percontohan SKPD Kelurahan Wonolopo 91 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan ,00 Kelurahan Percontohan SKPD Kelurahan Jatisari 92 Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan ,41 kualitas jalan dan jembatan 93 Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan ,15 kualitas saluran lingkungan pemukiman 94 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan ,00 Kelurahan Percontohan SKPD Kelurahan Polaman JUMLAH SKPD ,31 SKPD : Kecamatan Genuk 95 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan ,00 96 Pelaksanaan musyawarah pembangunan ,00 97 Monitoring, evaluasi dan pelaporan ,40 98 Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil ,72 99 Fasilitasi Peningkatan Potensi Wilayah Kelurahan Percontohan SKPD ,23 H a l - 435

9 KEGIATAN PERSENTASE (%) 100 Penyelenggaraan dan Pengelolaan ,00 Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum 101 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan ,84 Kelurahan Percontohan Gebangsari 102 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan ,84 Kelurahan Percontohan Karangroto 103 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan ,67 Kwalitas Jalan dan Jembatan 104 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan ,62 Kwalitas Saluran Lingkungan Pemukiman 105 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan ,76 Kwalitas Kehidupan Bermasyarakat 106 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan ,84 Kelurahan Percontohan SKPD Kel. Bangetayu Kulon JUMLAH SKPD ,57 SKPD : Kecamatan Gajahmungkur 107 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan , Pelaksanaan musyawarah pembangunan , Monitoring, evaluasi dan pelaporan , Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil , Penyelenggaraan dan Pengelolaan ,00 Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum 112 Fasilitasi Peningkatan Potensi Wilayah Kelurahan ,00 Percontohan Kel.Bendungan 113 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan ,00 Kelurahan Percontohan Kel.Gajahmungkur 114 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan ,00 Kelurahan Percontohan Kel.Bendan Ngisor 115 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan ,40 Kualitas Jalan dan Jembatan 116 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan ,01 Kualitas Saluran Lingkungan 117 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan ,00 Kelurahan Percontohan Kel.Bendungan JUMLAH SKPD ,35 SKPD : Kecamatan Tembalang 118 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan , Pelaksanaan musyawarah pembangunan , Monitoring, evaluasi dan pelaporan , Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil , Penyelenggaraan dan Pengelolaan ,06 Pembangunan Sarana dan Prasarana 123 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan ,00 kelurahan percontohan SKPD (Kelurahan Kedungmundu) 124 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan ,00 kelurahan percontohan SKPD (Kelurahan Tembalang) 125 Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan ,62 kualitas jalan dan jembatan 126 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan kelurahan percontohan SKPD (Kelurahan Meteseh) ,86 H a l - 436

10 KEGIATAN PERSENTASE (%) 127 Fasilitasi peningkatan potensi wilayah kelurahan ,89 percontohan persiapan skpd (Kelurahan Meteseh) 128 Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan ,61 kualitas saluran lingkungan permukiman JUMLAH SKPD ,59 SKPD : Kecamatan Candisari 129 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan , Pelaksanaan musyawarah pembangunan , Monitoring, evaluasi dan pelaporan , Fasilitasi pelaksanaan pembangunan hasil ,85 musrenbang 133 Fasilitasi peningkatan potensi wilayah kelurahan ,87 percontohan skpd 134 Penyelenggaraan dan pengelolaan ,92 pembangunan sarana dan prasarana umum 135 Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan ,51 kualitas jalan dan jembatan 136 Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan ,90 kualitas saluran lingkungan permukiman 137 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan ,07 kelurahan percontohan skpd kelurahan candi 138 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan ,00 kelurahan percontohan skpd kelurahan tegalsari 139 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan ,78 kelurahan percontohan skpd kelurahan jatingaleh JUMLAH SKPD ,75 SKPD : Kecamatan Banyumanik 140 Pembinaan Kelompok Masyarakat Membangun ,00 Desa 141 Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Desa , Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan , Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan hasil , Fasilitasi Peningkatan potensi wilayah kelurahan ,00 percontohan 145 Penyelenggaraan dan Pengelolaan ,88 Pembangunan sarana dan prasarana Umum 146 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan ,00 kelurahan percontohan Kelurahan Sumurboto 147 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan ,00 kelurahan percontohan Kelurahan Srondol Wetan 148 Perberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan ,40 Kualitas Jalan dan Jembatan 149 Perberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan ,00 Kualitas Saluran Lingkungan Pemukiman 150 Perberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan ,00 Kualitas Kehidupan masyarakat 151 Pembinaan Kelompok Masyarakat Kelurahan ,00 Percontohan SKPD Kelurahan Banyumanik JUMLAH SKPD ,03 SKPD : Kecamatan Ngaliyan 152 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan , Pelaksanaan musyawarah pembangunan , Monitoring, evaluasi dan pelaporan , Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil ,92 H a l - 437

11 KEGIATAN PERSENTASE (%) 156 Fasilitasi Peningkatan Potensi Wilayah Kelurahan ,54 Percontohan SKPD 157 Penyelenggaraan dan pengelolaan ,96 pembangunan sarana dan prasarana umum 158 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan ,00 Kelurahan Percontohan SKPD Kel. Ngaliyan 159 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan ,00 Kelurahan Percontohan SKPD Kel. Kalipancur 160 Pemberdayaan Masyarakat dalam Peningkatan ,92 Kualitas Jalan dan Jembatan 161 Pemberdayaan Masyarakat dalam Peningkatan ,06 Kualitas Saluran Permukiman 162 Pemberdayaan Masyarakat dalam Peningkatan ,75 Kualitas Kehidupan Bermasyarakat 163 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan ,00 Kelurahan Percontohan SKPD Kel. Tambakaji JUMLAH SKPD ,84 SKPD : Kecamatan Gayamsari 164 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan , Pelaksanaan musyawarah pembangunan , Monitoring, evaluasi dan pelaporan , Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil , Fasilitasi Peningkatan Potensi Wilayah Kelurahan ,00 Percontohan SKPD 169 Penyelenggaraan dan Pengelolaan ,86 Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum 170 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan ,00 Kelurahan Percontohan SKPD Kelurahan Gayamsari 171 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan ,00 Kelurahan Percontohan SKPD Kelurahan Sambirejo 172 Fasilitasi Peningkatan Potensi Wilayah Kelurahan ,00 Percontohan Sambirejo SKPD 173 Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan ,85 kualitas jalan dan jembatan 174 Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan ,43 kualitas saluran lingkungan permukiman 175 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan ,00 Kelurahan Percontohan SKPD Kelurahan Siwalan JUMLAH SKPD ,71 SKPD : Kecamatan Pedurungan 176 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan ,00 Masyarakat Percontohan SKPD Kel. Palebon 177 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan ,00 Masyarakat Percontohan SKPD Kel. Pedurungan Kidul 178 Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan ,00 Masyarakat Percontohan SKPD Kel. Gemah 179 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan ,16 Kualitas Jalan dan Jembatan 180 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan ,65 Kualitas Saluran Lingkungan Pemukiman 181 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan ,53 Kualitas Sarana Prasarana Lingkungan 182 Pembinaan kelompok masyarakat pembangunan ,00 H a l - 438

12 KEGIATAN PERSENTASE (%) 183 Pelaksanaan musyawarah pembangunan , Monitoring, evaluasi dan pelaporan , Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan Hasil , Penyelenggaraan dan Pengelolaan ,00 Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum 187 Fasilitasi Peningkatan Potensi Wilayah Kelurahan ,64 Percontohan SKPD JUMLAH SKPD ,72 JUMLAH PROGRAM , HASIL YANG DICAPAI Capaian kinerja penyelenggaraan urusan pemberdayaan masyarakat dan pada tahun 2013 dapat dilihat dari beberapa indikator sebagai berikut : 1. Bantuan stimulan pembangunan Mengingat bahwa anggaran yang tersedia tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat, maka Pemerintah Kota Semarang diberikan bantuan stimulan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan tujuan agar masyarakat lebih berperan aktif dalam pembangunan dan penyediaan sarana dan prasarana umum di lingkungan masing-masing. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan adalah pemberian bantuan yang bersifat stimulan kepada masyarakat pada wilayah yang mengajukan proposal permohonan bantuan. Adapun jenis bantuan stimulan pembangunan dari pemerintah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 adalah berupa bantuan stimulan fasilitasi lingkungan permukiman dengan proposal yang menerima bantuan adalah sebanyak 165 dan bantuan stimulan alat teknologi tepat guna dengan proposal yang menerima bantuan adalah sebanyak Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pean - Terfasilitasinya raker LPMK se-kota Semarang - Terselenggaranya bintek administrasi LPMK se-kota Semarang - Terlaksananya Evaluasi Pemberdayaan Masyarakat dalam bentuk Lomba Kelurahan. Pada tahun 2013 pemenang lomba kelurahan adalah Kelurahan Banyumanik Kecamatan Banyumanik, dimana nantinya yang akan diusulkan untuk maju di tingkat Provinsi. H a l - 439

13 - Terlatihnya 177 petugas entry data profil kelurahan - Terlatihnya 177 petugas entry data sistem informasi posyandu - Terselenggaranya rakor dan sosialisasi administrasi program untuk 3120 kader posyandu Kota Semarang. - Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dilaksanakan dalam rangka keterlibatan masyarakat dalam pembangunan perkotaan perlu selalu ditumbuh kembangkan, agar masyarakat ikut memiliki dan bertanggung jawab terhadap pembangunan, dengan dasar pelaksanaan Imendagri No. 3/2004 tentang Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dan Permendagri No. 42/2005 tentang Penyelenggaraan Pelaksanaan BBGRM, Pada tahun 2013 BBGRM dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2013 di Kelurahan Sampangan Kecamatan Gajahmungkur - Fasilitasi kegiatan Posyandu diantaranya yaitu : Terlaksananya penyediaan timbangan dan keranjang bayi di 160 posyandu Terlaksananya penyediaan tensimeter di. 128.posyandu Terlaksananya penyediaan alat test kolestrol di 170.posyandu 3. Fasilitasi kegiatan penanggulangan kemiskinan Dengan mendasarkan pada : a) Perda Kota Semarang Nomor :4 Tahun 2008 tentang Penanggulangan Kemiskinan di Kota Semarang; b) Keputusan Walikota Semarang Nomor : 465/0320/2010 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kota Semarang dan Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kota Semarang; Pemerintah Kota Semarang melakukan beberapa upaya, diantaranya yaitu sebagai berikut : a) Fasilitasi Permodalan bagi UMKM Dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan usaha ekonomi masyarakat di Kelurahan, Pemerintah Kota Semarang telah memberikan beberapa bantuan permodalan, salah satu diantaranya adalah berupa kegiatan fasilitasi permodalan bagi Usaha Ekonomi Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kelurahan melalui Lembaga Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP) di Kelurahan. Untuk H a l - 440

14 mempertahankan dan mengembangkan bantuan modal usaha bagi UMKM di Kelurahan yang dananya bersumber dari APBD Kota Semarang, Pemerintah Kota Semarang dalam hal ini Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (Bapermasper dan KB) Kota Semarang melaksanakan pembinaankepada pengelola / anggota kelompok lembaga keuangan mikro (LKM)/UED-SP maupun magang bagi anggota UEP-SP, pertemuan dan bimbingan teknis bagi pengelola UEP--SP, pelatihan ketrampilan bagi anggota TP PKK Kecamatan Mijen dan pertemuan kemitraan UMKM, dimana sasaran dari kegiatan dimaksud yaitu masyarakat berpenghasilan rendah dan mempunyai keinginan untuk mengembangkan usaha ekonomi produktif dengan memanfaatkan sumber daya dan potensi dana yang tersedia serta lembaga ekonomi mikro berbentuk UED-SP yang ada di 177 Kelurahan.Dengan modal awal sebesar Rp ,- (Tujuh Ratus Dua Puluh Dua Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah) yang diperoleh dari alokasi APBD sejak tahun 2007 sampai dengan saatini telah menjadi Rp ,,-( Satu Milyar Tujuh Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Sembilan Ratus Tujuh Puluh Dua Rupiah). Pada tahun 2013 telah diterima hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Bapermasdes Prov. Jateng berupa bantuan Rp ,- (Sepuluh Juta Rupiah) untuk satu lembaga UED-SP, yaitu Lembaga UED-SPdi KelurahanWonosari Kecamatan Ngaliyan b) Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM Mandiri Perkotaan Kota Semarang yang bersumber dari APBN (DUB) dan APBD (DDUB) pada Tahun Anggaran 2013 sejumlah Rp ,- (Lima belas milyar tiga ratus tujuh puluh lima juta rupiah ) dengan perincian Rp ,- (Empat belas milyar enam ratus enam juta dua ratus lima puluh ribu rupiah ) dari APBN sedangkan dari APBD Kota Semarang sejumlah Rp ,- (Tujuh ratus enam puluh delapan juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah). Dana tersebut diatas digunakan untuk kegiatan penanggulangan kemiskinan dengan konsep tridaya yaitu lingkungan, kegiatan sosial dan kegiatan ekonomi. Pencairan BLM Tahun Anggaran 2013 sudah H a l - 441

15 dicairkan 100 % ke rekening 177 BKM di 177 Kelurahan di Kota Semarang. Adapun serapan anggaran pemanfaatan BLM PNPM Kota Semarang kondisi sampai akhir bulan Desember 2013 adalah sebagai berikut : - Lingkungan Rp ,- - Sosial Rp ,- - Ekonomi Rp ,- Realisasi fisik/pemanfaatan BLM PNPM Mandiri Perkotaan Kota Semarang sampai dengan bulan Desember 2013 baru mencapai 73,25 %. Akan tetapi sebagaimana diatur Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168 Tahun 2009penyelesaian ditargetkan selesai Bulan Maret Secara detail kami paparkan progress serapan BLM PNPM Mandiri di Kota Semarang : LAPORAN PERKEMBANGAN BLM PNPM - MP PER K KECA MATAN BLM TOTAL BLM PEMANFAATAN % APBN APBD 1 Mijen ,26 2 Gunungpati ,53 3 Banyumanik ,21 4 Gajah mungkur ,68 5 Semarang ,60 Selatan 6 Candisari ,10 7 Tembalang ,42 8 Pedurungan ,06 9 Genuk ,22 10 Gayamsari ,31 11 Semarang Timur ,72 12 Semarang Utara ,50 13 Semarang ,40 Tengah 14 Semarang Barat ,88 15 Tugu ,90 16 Ngaliyan ,42 JUMLAH ,25 H a l - 442

16 Pada APBN Perubahan 2013, Kota Semarang mendapatkan alokasi Program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Permukiman (P4-IP) yang dialokasikan ke 6 Kecamatan di 16 kelurahan sejumlah Rp ,-. Pencairan BLM P4-IP sudah disalurkan ke rekening 16 BKM penerima alokasi masing-masing kelurahan sejumlah Rp ,- ( Dua ratus lima puluh juta rupiah) kecuali kelurahan Bangunharjo Kecamatan Semarang Tengah hanya mencairkan Rp ,- (Seratus juta rupiah). Adapun perkembangan program percepatan dan perluasan pembangunan infrastruktur permukiman (P4IP) di perkotaan tahun 2013 adalah sebagai berikut : PERKEMBANGAN PROGRAM PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN (P4-IP) DI PERKOTAAN TAHUN 2013 KOTA SEMARANG KECA MATAN BLM PENCAIRAN % PEMAN FAATAN KELURAHAN APBN 1 Genuk Banjardowo , ,00 2 Semarang Barat 3 Semarang Selatan 4 Semarang Tengah 5 Semarang Timur 6. Semarang Utara Sumber Data : Bapermasper dan KB Tahun 2013 Bojongsalaman , ,00 Bongsari , ,00 Cabean , ,00 Barusari , ,00 Bulustalan , ,00 Lamper Lor , ,00 Bangunharjo , Brumbungan , ,00 Gabahan , ,00 Bugangan , ,00 Karangtempel , ,00 Karangturi , ,00 Bulu Lor , ,00 Dadapsari , ,00 Panggung Lor , , , ,75 % H a l - 443

17 c) Pelaksanaan Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (GERDU KEMPLING) Upaya Percepatan penanggulangan kemiskinan terus dilakukan Pemerintah Kota Semarang lewat kebijakan dan program berbasis pemberdayaan masyarakat dengan mengkoordinasikan dan mensinergikan berbagai program kegiatan penanggulangan kemiskinan di Kota Semarang melalui GERDU KEMPLING. Sesuai dengan yang tercantum dalamsapta Program, maka salah satu program pertama dari Sapta Program yang menjadi perhatian utama Pemerintah Kota Semarang adalah Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran. Untuk itu diperlukan pengembangan strategi dan kebijakan penanggulangan kemiskinan yang tepat program, tepat sasaran dan tepat guna sesuai dengan profil, kebutuhan, karakteristik dan potensi warga miskin. Pemerintah tidak mampu menangani sendiri tanpa dukungan dan peran serta semua pihak yaitu swasta, pelaku usaha, perguruan tinggi, LSM dan masyarakat. Melalui GERDU KEMPLING jumlah warga miskin dapat tertangani minimal 2 % per tahun atau turun sekitar KK atau jiwa pada tahun 2012 (amanah RPJMD Kota Semarang ). Jumlah warga miskin di Kota Semarang hasil pendataan pada tahun 2011 ditetapkan sebesar KK atau jiwa yang tersebar di 16 wilayah kecamatan dan 177 kelurahan dengan perincian : - Penduduk rawan miskin sejumlah KK atau jiwa - Penduduk Miskin sejumlah KK atau jiwa - Penduduk Sangat Miskin sejumlah 62 KK atau 168 jiwa. Hasil Pendataan Tahun 2013, jumlah warga miskin menurun menjadi KK atau jiwa sebagaimana ditetapkan Peraturan Walikota tahun Penduduk hampir miskin sejumlah KK atau jiwa - Penduduk Miskin sejumlah KK atau jiwa - Penduduk Sangat Miskin sejumlah 38 KK atau 108 jiwa. H a l - 444

18 Rekap Gerdu Kempling Tahun 2013 adalah jumlah Warga Miskin Penerima Manfaat/yang Tertangani :melalui Program/Kegiatan/ Bantuan dari SKPD dengan dana APBD tahun 2013, termasuk untuk 48 Kelurahan Sasaran Gerdu Kempling dan melalui Program/ Kegiatan/ Bantuan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta melalui Program/ Kegiatan/ Bantuan dari CSR (BUMN/ BUMD/ Perbankan/ Perusahaan) dengan pendamping PTN/PTS, dan Pihak lainnya serta Swadaya Masyarakat adalah sejumlah Rp ,- dengan jumlah tertangani sebesar KK atau 4,60 %. Adapun rekapitulasi data warga miskin Kota Semarang tahun 2013 yang mengalami penurunan di tiap-tiap kecamatan adalah sebagai berikut: SANGAT KECA HAMPIR MISKIN MISKIN TOTAL TOTAL MISKIN MATAN KK JIWA KK JIWA KK JIWA KK JIWA Semarang Tengah 2 Semarang Utara Semarang Timur Gayamsari Genuk Pedurungan Semarang Selatan 8 Candisari Gajah mungkur 10 Tembalang Banyumanik Gunungpati Semarang Barat Mijen Ngaliyan Tugu Jumlah Sumber Data : Bappeda Kota Semarang Tahun 2013 Realisasi Program Kegiatan Pemerintah Kota SemarangDalam Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2013 adalah sebagai berikut: SKPD PROGRAM/KEGIATAN TAHUN Dinas Kesehatan - Pemberian makanan tambahan dan vitamin pada balita penderita gizi buruk - Pelayanan kesehatan penduduk miskin / Jamkesmaskot ( diluar kuota Jamkesmas ) - Penyusunan peta masyarakat kurang gizi - Penanggulangan kurang energi protein, anemia, gizi, zat besi, gangguan akibat kurang yodium - Pendamping Pengadaan Obat dan Perbekalan H a l - 445

19 SKPD PROGRAM/KEGIATAN TAHUN Dinas Pendidikan - Pendampingan BOS SD/MI untuk sekolah murah - Pendampingan BOS SMP/MTs utk sekolah murah - Bantuan Kelurahan Vokasi tahun Bantuan fasilitasi SPP bagi Siswa miskin 3 Disnakertrans - Fasilitasi Pelatihan Tenaga Kerja - Pelatihan Pemagangan - Pelatihan Keterampilan Tenaga Kerja - Pelatihan Tenaga Kerja Mandiri dan Pembentukan Wira Usaha Baru ( WUB ) 4 Dinas Koperasi dan UKM - Bintek Manajemen Usaha Mikro bagi 200 PUM - Bintek Manajemen Usaha bagi Wira Usaha Baru (WUB) - Pelatihan Kewirausahaan : Menjahit, Boga, Salon - Pemberian bantuan Peralatan Usaha 5 Dinas Pertanian - Pelatihan pembuatan pakan ternak, pengolahan susu, pengolahan hasil pertanian, budidaya jamur, pena-nganan organisme pengganggu tanaman (OPT) kelapa - Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan (bantuan handtraktor, handsprayer, peralatan, bibit) - Pengembangan Agribisnis Peternakan (bantuan kambing jantan & betina untuk Poktan) 6 Dinas Kelautan dan Perikanan 7 Kantor Ketahanan Pangan 8 Dinas Perindustrian Perdagangan - Pelatihan Bandeng Duri Lunak bagi 433 orang - Pengembangan Sarana dan Prasarana pengolahan Hasil Perikanan untuk 615 orang - Pelatihan Budidaya Ikan Lele bagi 50 kelompok - Pengembangan konsumsi penganekaragaman pangan (Pelatihan Pengolahan Pangan) - Fasilitasi penyediaan makanan pokok bagi gakin (Bantuan Warung Desa, Bantuan Rawan Pangan) - Aksi Desa Mandiri Pangan - Pelatihan Pengolahan Makanan - Pelatihan Produk Tekstil - Pelatihan Sablon - Pelatihan Batik - Pelatihan Cendramata - Kewirausahaan Ketrampilan Olahan Pangan 9 Dinas Tata Kota - Perbaikan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu (Rehab 202 unit Rumah dan Perumahan Tidak Layak Huni milik Gakin) - Study Inventarisasi permukiman kumuh - Study Inventarisasi perumahan masy. kurang mampu - Pembuatan sanitasi komunal permukiman - Pembangunan dan perbaikan MCK - Penanganan dan Penataan permukiman kumuh - Sanitasi (DAK) 10 Dinas Bina Marga - Pemeliharaan jalan dan jembatan di lingkungan pemukiman ( 4 lokasi ) 11 Dinas PSDA & ESDM 12 Badan Lingkungan Hidup 13 Dinas Sosial Pemuda dan Olah Raga 14 Badan PemberdayaanMas yarakat Perempuan & KB - Peningkatan/pengembangan sumur dalam - Pembangunan Sistem Instalasi Pengolahan Air Minum Sederhana ( SIPAS ) - Pembangunan Sumur - Sumur Air Tanah - Peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang lingkungan - Peningkatan kualitas lingkungan dan industri hasil tembakau ( DBHCHT ) - Pengembangan teknologi tepat guna di bidang lingkungan hidup - Pengelolaan dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut - Pelatihan Ketrampilan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) : Bordir, Souvenir, Rias - Pelatihan Ketrampilan dan Bantuan Sarana Usaha bagi Keluarga Miskin : Manik-manik dan Salon - Pendampingan PKH ( untuk Fasilitator ) - Penyediaan & Pelayanan AlKon KB bagi Warga Miskin - Pemberdayaan Berbasis Gender (Pelatihan & Mediasi) - Pendampingan pemberdayaan masyarakat melalui PNPM MP ( DDUB ) di 177 Kelurahan H a l - 446

20 SKPD PROGRAM/KEGIATAN TAHUN Fasilitasi permodalan bagi usaha kecil di pean - Fasilitasi penunjang dukungan TMMD Sengkuyung I dan Reguler Bappeda - Fasilitasi Kegiatan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah ( TKPKD) - Identifikasi Warga Miskin Kota Semarang Tahun Bagian PDE - Entry data warga miskinhasil Identifikasi Tahun Bagian Kesra - Asuransi kematian bagi warga miskin Kota Semarang untuk 500 orang warga Rp ,- 18 Bagian Hukum - Fasilitasi bantuan hukum bagi warga miskin yang terkena perkara pidana untuk 72 orang 19 Bagian Perekonomian - Pendampingan distribusi beras bersubsidi / Raskin untuk Rumah Tangga Sasaran 20 Dishubkominfo - Transportasi murah untuk rakyat (subsidi operasional Bus Rapid Transit ) 21 Dinas Kependudukan & Catatan Sipil 22 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 23 Dinas Kebersihan dan Pertamanan 24 Badan Penanggulangan Bencana Daerah - Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang kependudukan ( Sinkronisasi Data Gakin ) - Pengembangan Database Kependudukan - Pembinaan Kelompok Sadar Wisata dan Pelatihan Kewirausahaan membuat Souvenir, Pelatihan Hospitality, Pelatihan Biopori ( jumlah 735 orang ) Pembangunan TPST (Insfrastruktur) Pengadaan Gerobak Sampah (38 buah) Pengadaan Becak Sampah (32 Buah) - Pengadaan logistik dan obat-obatan bagi penduduk di tempat penampungan sementara - Belanja air bersih untuk bantuan korban bencana 25 Bag. Humas - Bantuan sosialisasi lewat talkshow, dialog interaktif - Penyebarluasan informasi melalui media cetak - Bantuan Peliputan, Spanduk, Pers Realease Sumber Data : Bappeda Kota Semarang Tahun 2013 Realisasi Pelaksanaan Gerdu Kempling Tahun 2013 dengan dukungan CSR dan Bantuan Pihak Lain serta Swadaya Masyarakat yaitu: PEMBERI BANTUAN WUJUD BANTUAN 1 Bank Danamon Bantuan di Kel. Brumbungan, Miroto, Pendrikan Lor Kec. Semarang Tengah dengan pendamping UNAKI, berupa : - Sarana Kerja 3 unit Motor Roda 3 Pengangkut Sampah, - Sarana Kerja 6 unit Becak Sampah - 3 unit Mesin Potong rumput - 40 tempat sampah bibit pohon untuk penghijauan 2 Bank Jateng - Bantuan Pelatihan Ketrampilan dan Sarana Usaha di Kel. Bugangan Kec. Semarang Timur, pendamping IKIP PGRI - Bantuan Pelatihan Ketrampilan dan Sarana Usaha di Kel. Bugangan Kec. Semarang Timur, pendamping IKIP PGRI - Bantuan Pelatihan Ketrampilan dan Sarana Usaha di Kel. Bugangan Kec. Semarang Timur, pendamping IKIP PGRI 3 Bank BNI Bantuan Pelatihan Ketrampilan dan Sarana Usaha di Kel. Patemon, Sukorejo, Kalisegoro, Cepoko Kec. Gunungpati dengan pendamping UNNES Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- H a l - 447

21 PEMBERI BANTUAN WUJUD BANTUAN 4 PT. Sido Muncul Pemeriksaan Mata dan Bantuan Kacamata Gratis di SD Patemon 01 dan 02 Kecamatan Gunungpati 5 PT. Phapros Pembentukan 2 KUMM / 20 orang, IKM & Pembinaan 5 Semarang KUMM bekerja sama dengan PKPU di Kelurahan Bongsari Kecamatan Semarang Barat 6 Bank Jateng Pelatihan Kewirausahaan dan Bantuan Peralatan Usaha untuk 20 orang di Kel. Lempongsari Kec. Gajahmungkur dengan UNTAG sebagai pendamping 7 Indonesia Power Bantuan material perbaikan jalan, sarana pendidikan, khitanan masal di Kel. Tanjung Mas, Bandarharjo Kec. Semarang Utara dan Kel. Kemijen Kec. Semarang Timur 8 Swadaya Masyarakat Dukungan Pelaksanaan TMMD Sengkuyung I Tahun 2013 di Kelurahan Jabungan Kecamatan Banyumanik Rp ,- Rp ,- Rp ,- 9 Swadaya Masyarakat Sumber Data : Bappeda Kota Semarang Tahun 2013 Dukungan Pelaksanaan TMMD Reguler 91 Tahun Rp , di Kelurahan Patemon dan Pakintelan Kecamatan Gunungpati J U M L A H Rp ,- 4. Penerapan dan pengembangan Teknologi Tepat guna Dasar pelaksanaan Inpres RI Nomor 3 tahun 2001 tentang Penerapan dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna, Instruksi Mendagri Nomor 24 tahun 1998 tentang Posyantekdes (Pos Pelayanan Teknologi Pean) dan Permendagri Nomor 20 tahun 2010 tentang Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengelololaan Teknologi Tepat Guna, adapun realisasi kegiatan melalui partisipasi agenda reguler tahunan Kemendagri dibidang Teknologi Tepat Guna yaitu melalui Gelar Teknologi Tepat Guna (Gelar TTG) Nasional XV di Padang Provinsi Sumatra Barat pada tanggal 24 s/d 01 Oktober 2013, fasilitasi penguatan kelembagaan Posyantek di 16 Kecamatan, serta pemberian stimulan alat TTG di 5 kelompok masyarakat. 5. Fasilitasi pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun 2013 Pada Semester I, Program Sengkuyung Tahap I dilaksanakan di Kelurahan Jabungan Kecamatan Banyumanik pada tanggal 14 sampai dengan 02 Juni Kegiatan Fisik pada Sengkuyung I tersebut antara lain: Pembukaan jalan ; Rehab tempat ibadah ; Rehab poskamling; H a l - 448

seperti UMKM, Posyantek dan Kader Pemberdayaan Masyarakat juga merupakan objek pada urusan pemberdayaan masyarakat.

seperti UMKM, Posyantek dan Kader Pemberdayaan Masyarakat juga merupakan objek pada urusan pemberdayaan masyarakat. seperti UMKM, Posyantek dan Kader Pemberdayaan Masyarakat juga merupakan objek pada urusan pemberdayaan masyarakat. 22.2 PROGRAM DAN KEGIATAN Pembangunan urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa diarahkan

Lebih terperinci

22. URUSAN WAJIB PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

22. URUSAN WAJIB PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 22. URUSAN WAJIB PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA A. KEBIJAKAN PROGRAM Pembangunan urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa diarahkan pada peran serta dan keberdayaan masyarakat dalam pembangunan wilayah

Lebih terperinci

URUSAN WAJIB PEMBERDAYAAN MASYARAKAT REALISASI PERSEN TASE (%) ANGGARAN (Rp) SKPD. Hal. 325

URUSAN WAJIB PEMBERDAYAAN MASYARAKAT REALISASI PERSEN TASE (%) ANGGARAN (Rp) SKPD. Hal. 325 22. DAN DESA A. KEBIJAKAN PROGRAM Pembangunan urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa diarahkan pada peran serta dan keberdayaan masyarakat dalam pembangunan wilayah melalui: 1. Penguatan kelembagaan masyarakat;

Lebih terperinci

DAFTAR PEMILIH TETAP (DPT) PER-TPS PEMILU GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA TENGAH TAHUN 2013 KOTA SEMARANG

DAFTAR PEMILIH TETAP (DPT) PER-TPS PEMILU GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA TENGAH TAHUN 2013 KOTA SEMARANG DAFTAR PEMILIH TETAP (DPT) PER-TPS PEMILU GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA TENGAH TAHUN 2013 KOTA SEMARANG NO KECAMATAN KELURAHAN TPS DAFTAR PEMILIH LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH 1 SEMARANG 1. MIROTO 1 245

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG NOMOR: 45/Kpts/KPU-Kota /2015 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG NOMOR: 45/Kpts/KPU-Kota /2015 TENTANG KOMISI PEMILIHAN UMUM KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR: 45/Kpts/KPU-Kota-012.329521/2015 TENTANG REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH TETAP (DPT) DAN JUMLAH TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DALAM PEMILIHAN WALIKOTA

Lebih terperinci

Jakarta, 22 Desember Pemerintah Kota Semarang

Jakarta, 22 Desember Pemerintah Kota Semarang Jakarta, 22 Desember 2014 Pemerintah Kota Semarang JAWA TENGAH Posisi Strategis Kota Semarang Ibukota Provinsi Jawa Tengah Terletak pada 6 o 50 7 o 10 S dan 109 o 50 110 o 35 E KOTA SEMARANG PDAM West

Lebih terperinci

URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN.

URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN. 4.1.20. URUSAN WAJIB OTOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN. 4.1.20.1 KONDISI UMUM. Pelaksanaan kewenangan untuk mengatur dan mengurus

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 62 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 62 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN SUMBER DANA APBD KOTA SEMARANG TH 2012

PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN SUMBER DANA APBD KOTA SEMARANG TH 2012 PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN SUMBER DANA APBD KOTA SEMARANG TH 2012 1. DINAS PENDIDIKAN 2. DINAS KESEHATAN 3. DINAS PERTANIAN 4. DINAS KOPERASI DAN UKM 5. DINAS KELAUTAN & PERIKANAN 6. DISPERINDAG

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG LEMBARAN DAERAH NOMOR 4 TAHUN 2001 SERI D NOMOR 4 PERATURAN DAERAH NOMOR 4 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI, Menimbang

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 4 TAHUN 2001 SERI D NOMOR 4 PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 4 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA SEMARANG DENGAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semarang, BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SEMARANG K e p a l a, BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SEMARANG.

KATA PENGANTAR. Semarang, BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SEMARANG K e p a l a, BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SEMARANG. KATA PENGANTAR Dalam pelaksanaan pembangunan, penduduk merupakan faktor yang sangat dominan karena penduduk tidak saja menjadi pelaksana tetapi juga menjadi sasaran dari pembangunan. Oleh karena itu untuk

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra Realisasi Renstra dalam pelaksanaan Renja SKPD Kecamatan Tembalang Tahun 2011 meliputi

Lebih terperinci

DAFTAR RINGKASAN APBD TAHUN ANGGARAN 2013

DAFTAR RINGKASAN APBD TAHUN ANGGARAN 2013 LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR : 1 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2013 DAFTAR RINGKASAN APBD TAHUN ANGGARAN 2013 KOD. REK URAIAN JUMLAH 1

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SEMARANG. BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SEMARANG K e p a l a,

KATA PENGANTAR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SEMARANG. BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SEMARANG K e p a l a, KATA PENGANTAR Dalam pelaksanaan pembangunan, penduduk merupakan faktor yang sangat dominan karena penduduk tidak saja menjadi pelaksana tetapi juga menjadi sasaran dari pembangunan. Oleh karena itu untuk

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 46 NOMOR 46 TAHUN 2008

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 46 NOMOR 46 TAHUN 2008 BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 46 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KOTA

Lebih terperinci

URUSAN WAJIB KETAHANAN PANGAN

URUSAN WAJIB KETAHANAN PANGAN 4.1.21. URUSAN WAJIB KETAHANAN PANGAN 4.1.21.1 KONDISI UMUM Urusan ketahanan pangan secara substansial ditujukan untuk melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan ketersediaan

Lebih terperinci

LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN URUSAN PILIHAN

LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN URUSAN PILIHAN 4.2 URUSAN PILIHAN 4.2.1 URUSAN PILIHAN PERTANIAN 4.2.1.1 KONDISI UMUM Pembangunan sektor pertanian merupakan salah satu wujud pemberdayaan ekonomi rakyat dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan

Lebih terperinci

Dinas Penerangan Jalan & Pengelolaan Reklame. Rumah Sakit Umum Daerah. Dinas Tata Kota & Perumahan. Uraian Dinas Pendidikan Dinas Kesehatan Kota

Dinas Penerangan Jalan & Pengelolaan Reklame. Rumah Sakit Umum Daerah. Dinas Tata Kota & Perumahan. Uraian Dinas Pendidikan Dinas Kesehatan Kota Dinas Pendidikan Dinas Kesehatan Kota Rumah Sakit Umum Daerah Dinas Bina Marga Dinas PSDA & ESDM Dinas Kebakaran Dinas Tata Kota & Perumahan Dinas Penerangan Jalan & Pengelolaan Reklame 1,113,103,189,641

Lebih terperinci

DATA PENCAIRAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) KOTA SEMARANG PEMENUHAN KEKURANGAN TRIWULAN 3 & 4 TAHUN 2015

DATA PENCAIRAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) KOTA SEMARANG PEMENUHAN KEKURANGAN TRIWULAN 3 & 4 TAHUN 2015 DATA PENCAIRAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) KOTA SEMARANG PEMENUHAN KEKURANGAN TRIWULAN 3 & 4 TAHUN 2015 SD/SDLB NO NAMA SEKOLAH KECAMATAN NAMA REKENING (BUKAN NAMA PRIBADI) NOMOR REKENING NAMA

Lebih terperinci

BAB IV PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

BAB IV PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN BAB IV PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota diatur dalam Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2007,

Lebih terperinci

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan serta pencapaian target-target pembangunan pada tahun 2016, maka disusun berbagai program prioritas yang

Lebih terperinci

BAGIAN PEREKONOMIAN DINAS PERTANIAN ,95 JUMLAH

BAGIAN PEREKONOMIAN DINAS PERTANIAN ,95 JUMLAH II. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 01. A. KEBIJAKAN PROGRAM Pada Urusan pilihan Pertanian diarahkan pada Peningkatan produksi pertanian dan pemberdayaan petani lokal serta peningkatan akses modal dan

Lebih terperinci

URUSAN WAJIB KOPERASI & USAHA KECIL MENENGAH. Hal Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

URUSAN WAJIB KOPERASI & USAHA KECIL MENENGAH. Hal Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016 15. URUSAN WAJIB KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH A. KEBIJAKAN PROGRAM Arah kebijakan program pada Urusan Wajib Koperasi dan Usaha Kecil Menengah diarahkan untuk mewujudkan sistem ekonomi kerakyatan melalui

Lebih terperinci

Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD Kecamatan Cidadap Kota Bandung

Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD Kecamatan Cidadap Kota Bandung Tabel 5.1. Rencana, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD Kota Bandung Kode -4 dan Kegiatan Indikator Kinerja Data Capaian Tahun-2014 Tahun 2015 Tahun-2016 Tahun-

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG PERILAKU BERSEPEDA DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

LATAR BELAKANG PERILAKU BERSEPEDA DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG LATAR BELAKANG PERILAKU BERSEPEDA DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Alfa Narendra Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang (UNNES) Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229, Telp

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2011

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2011 BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2011 A. Isu Strategis Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Samarinda Tahun 2011 merupakan suatu dokumen perencanaan daerah

Lebih terperinci

URUSAN WAJIB SOSIAL. Hal Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

URUSAN WAJIB SOSIAL. Hal Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016 13. A. KEBIJAKAN PROGRAM Kebijakan pada urusan sosial diarahkan untuk mewujudkan kesejahteraan sosial masyarakat terutama bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial melalui peningkatan kualitas pelayanan

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN PEMERINTAH PROVINSI BANTEN INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD) PROVINSI BANTEN TAHUN 2013 I. Pendahuluan Berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi

Lebih terperinci

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 NAMA SKPD : Dinas Pemberdayaan Masyarakat NO KODE TOLOK UKUR TARGET CAPAIAN KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 1.11.15 USULAN URUSAN PEMERINTAHAN

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH KOTA MALANG TAHUN

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH KOTA MALANG TAHUN SALINAN NOMOR 28, 2014 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH KOTA MALANG TAHUN 2013 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang:

Lebih terperinci

BAB V RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana program dan kegiatan prioritas merupakan uraian rinci yang menjelaskan nama program, nama kegiatan, indikator keluaran (output) kegiatan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 54 NOMOR 54 TAHUN 2008 PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN KOTA SEMARANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 54 NOMOR 54 TAHUN 2008 PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN KOTA SEMARANG BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 54 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG,

Lebih terperinci

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 29 Desember 2016 Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Lebih terperinci

BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Kode 00 NON URUSAN 00 00 PROGRAM SETIAP SKPD 00 00 0 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 00 00 0 00 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Tersedianya Benda Pos ( Meterai dan

Lebih terperinci

Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016

Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016 Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016 No. Prioritas Pembangunan Program/Pembangunan Indikator Kinerja Target SATUAN AWAL 2014 2015 2016 2017 2018 1 Percepatan

Lebih terperinci

Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah

Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah 3.2.2.3. Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah Pembiayaan daerah merupakan komponen APBD yang digunakan untuk menutup kekurangan defisit APBD atau untuk memanfaatkan surplus APBD.Anggaran defisit adalah anggaran

Lebih terperinci

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 30 Desember 2013 Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2013 tentang

Lebih terperinci

BAB II PELAYANAN SKPD

BAB II PELAYANAN SKPD BAB II PELAYANAN SKPD 2.1. Tupoksi dan Struktur Organisasi 2.1.1. Tugas Pokok Tembalang mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian

Lebih terperinci

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G G U B E R N U R L A M P U N G KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G / 119 /II.08 / HK / 2008 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENGARAH BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT TINGKAT PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2008 GUBERNUR

Lebih terperinci

BUPATI SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 11 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 11 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 11 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2011 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1 Program Prioritas Pada bab Indikasi rencana program prioritas dalam RPJMD Provinsi Kepulauan Riau ini akan disampaikan

Lebih terperinci

B A B I P E N D A H U L U A N

B A B I P E N D A H U L U A N B A B I P E N D A H U L U A N 1.1. LATAR BELAKANG Dalam Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Badan Pelayanan Terpadu Kota Semarang

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 55 NOMOR 55 TAHUN 2008 PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KELURAHAN KOTA SEMARANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 55 NOMOR 55 TAHUN 2008 PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KELURAHAN KOTA SEMARANG BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 55 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KELURAHAN KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG,

Lebih terperinci

2 PERENCANAAN KINERJA

2 PERENCANAAN KINERJA Laporan Akuntabilitas Kinerja Tualang Kabupaten Siak Tahun 2016 2 PERENCANAAN KINERJA Rencana Kerja Kantor Camat Tualang Kabupaten Siak adalah merupakan penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan

Lebih terperinci

Masterplan Pengembangan Pola Perpasaran Kota Semarang 1

Masterplan Pengembangan Pola Perpasaran Kota Semarang 1 1. Latar Belakang Kota jika dilihat secara kepentingan ekonomi adalah kehidupan nonagraris, yang memiliki fungsi khas kultural, industri dan perdagangan. Perkembangan suatu kota erat kaitannya dengan perubahan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA 2017 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

Tugas Pokok Dan Fungsi Asisten Pembangunan Sekretariat Daerah

Tugas Pokok Dan Fungsi Asisten Pembangunan Sekretariat Daerah Tugas Pokok Dan Fungsi Asisten Pembangunan Sekretariat Daerah Asisten Pembangunan dipimpin oleh seorang Asisten yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah yang mempunyai tugas

Lebih terperinci

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 15 September 2014 Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2014 tentang

Lebih terperinci

multiplier effect bagi indikator lainnya. Misalnya pencapaian kinerja yang cukup tinggi

multiplier effect bagi indikator lainnya. Misalnya pencapaian kinerja yang cukup tinggi Adapun perbandingan antara pencapaian kinerja dan anggaran pada tabel 3.3.2 di atas, tidak bisa serta merta di tetapkan tingkat efisiensinya, di karenakan pada masingmasing indikator bisa jadi di biayai

Lebih terperinci

Rencana Kerja Sekretariat Daerah Tahun 2015

Rencana Kerja Sekretariat Daerah Tahun 2015 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan nasional Kebijakan prioritas Pembangunan Nasional sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2015 adalah

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN Upaya untuk mewujudkan tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan dari setiap misi daerah Kabupaten Sumba Barat

Lebih terperinci

Rencana strategis tahun untuk masing-masing Bidang Pembangunan di Kabupaten Numfor adalah sebagai berikut: Kelembagaan Daerah

Rencana strategis tahun untuk masing-masing Bidang Pembangunan di Kabupaten Numfor adalah sebagai berikut: Kelembagaan Daerah Rencana Strategis (2003 2007) Rencana strategis tahun 2003-2007 untuk masing-masing Bidang Pembangunan di Kabupaten Numfor adalah sebagai berikut: Program Program Peningkatan Kualitas Aparatur Daerah dan

Lebih terperinci

Anggaran Setelah Perubahan. Jumlah. Modal

Anggaran Setelah Perubahan. Jumlah. Modal LAMPIRAN I.3 : PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA DAERAH MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014 Halaman

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2017 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA, ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI GORONTALO

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2017 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA, ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI GORONTALO RENCANA KINERJA TAHUNAN 2017 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA, ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI GORONTALO KATA PENGANTAR Puji syukur hanya patut dihaturkan kehadirat Allah

Lebih terperinci

K O T A S E M A R A N G

K O T A S E M A R A N G PENANGGULANGAN KEMISKINAN K O T A S E M A R A N G. Bappeda Kota Semarang 3 Oktober 2017 VISI & MISI RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA SEMARANG TAHUN 2016-2021 Semarang Kota Perdagangan

Lebih terperinci

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMK Aceh Tamiang Tahun 2013-2017, baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ASISTEN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ASISTEN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH TUGAS POKOK DAN FUNGSI ASISTEN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH Tugas Pokok Dan Fungsi Asisten Pembangunan Sekretariat Daerah Asisten Pembangunan dipimpin oleh seorang Asisten yang berkedudukan dibawah

Lebih terperinci

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 Bidang: Lintas Bidang Penanggulangan Kemiskinan II.1.M.B-1. (dalam miliar rupiah)

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 Bidang: Lintas Bidang Penanggulangan Kemiskinan II.1.M.B-1. (dalam miliar rupiah) MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN Bidang: Lintas Bidang Penanggulangan Kemiskinan (dalam miliar rupiah) No 2012 2013 2014 I. Prioritas: Penanggulangan Kemiskinan A. Fokus Prioritas: Peningkatan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR : 3 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN JENEPONTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB VII ISU STRATEGIS DAN RENCANA AKSI DAERAH

BAB VII ISU STRATEGIS DAN RENCANA AKSI DAERAH BAB VII ISU STRATEGIS DAN RENCANA AKSI DAERAH 7.1. Isu Strategis Berbagai masalah yang dialami oleh miskin menggambarkan bahwa kemiskinan bersumber dari ketidakberdayaan dan ketidakmampuan dalam memenuhi

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN TAHUN ANGGARAN 2015 Sasaran Strategis 1 2 3 4 5 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 6 731,900,000 INPUT

Lebih terperinci

Bag.Pembangunan Setda Kota Semarang Created & Design by Zyam Gazem

Bag.Pembangunan Setda Kota Semarang Created & Design by Zyam Gazem Bag.Pembangunan Setda Kota Semarang 2013 Created & Design by Zyam Gazem Kata Pengantar Kemiskinan merupakan masalah yang multi kompleks dan multi dimensi, sehingga diperlukan penanganan secara terpadu

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN A. Visi BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Perencanaan pembangunan Kabupaten Pati tidak terlepas dari hirarki perencanaan pembangunan nasional, dengan merujuk pada pada Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 25 TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2008 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009 LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG Nomor 1 Tahun 2009 PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2009-2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 223/ HK / 2015 TENTANG

PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 223/ HK / 2015 TENTANG PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 223/ HK / 2015 TENTANG PELAKSANAAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 2015 BUPATI KARANGASEM, Menimbang a. bahwa nilai-nilai

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN BESARAN BIAYA PENGGANTI TRANSPORT DISTRIBUSI PROGRAM SUBSIDI BERAS BAGI MASYARAKAT BERPENDAPATAN RENDAH

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAH DESA BERKEMBANG TAHUN 2011

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAH DESA BERKEMBANG TAHUN 2011 LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2011 TANGGAL 18 Januari 2011 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAH DESA BERKEMBANG TAHUN 2011 I. PENDAHULUAN A. Dasar Pemikiran Dalam

Lebih terperinci

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN 2009-2014 No AGENDA PROGRAM Pagu Indikatif Tahunan dan Satu Tahun Transisi (%) 2009 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Meningkatkan Kualitas

Lebih terperinci

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/15~ /V.12/HK/2017 TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/15~ /V.12/HK/2017 TENTANG GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/15~ /V.12/HK/2017 TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT XIV DAN BARI KESATUAN GERAK PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

Lebih terperinci

HARGA SATUAN BIAYA. 140 Orang v v. 70 Orang v v. 750 m v v

HARGA SATUAN BIAYA. 140 Orang v v. 70 Orang v v. 750 m v v Swadaya APBD KOTA APBD PROV APBN Swasta Sumber LAIN 206 207 208 209 2020 KET Form REKAPITULASI USULAN RENCANA PROGRAM/KEGIATAN DAN PEMBIAYAAN Kelurahan Kecamatan : Sempur : Bogor Tengah Kota : Bogor Tahun

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK) BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2015

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK) BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2015 No Badan/Dinas, Biro, Program dan Kegiatan PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK) BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2015 Indikator Kinerja

Lebih terperinci

Rencana Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2016 Kota Bandung

Rencana Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2016 Kota Bandung Rencana Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2016 Kota Bandung NO PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KINERJA Volume Jumlah Usulan Anggaran untuk Kegiatan 1 2 3 4 5 6 1 Peningkatan dan 2 Peningkatan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 214-218 BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Berdasarkan

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 - PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KaT A BLITAR KOTABUTAR PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan akuntabel serta berorientasi pada

Lebih terperinci

BUPATI WAKIL BUPATI SEKRETARIS DAERAH ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN BAGIAN ADMINISTRASI SUMBER DAYA ALAM BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

BUPATI WAKIL BUPATI SEKRETARIS DAERAH ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN BAGIAN ADMINISTRASI SUMBER DAYA ALAM BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH NOMOR : 13 TAHUN 2008 TANGGAL : 8 MEI 2008 STRUKTUR ORGANISASI DAERAH BUPATI WAKIL BUPATI STAF AHLI : 1. EKONOMI DAN PEMBANGUNAN 2. HUKUM DAN POLITIK. 3. PEMERINTAHAN SEKRETARIS

Lebih terperinci

BUPATI POLEWALI MANDAR

BUPATI POLEWALI MANDAR BUPATI POLEWALI MANDAR INSTRUKSI BUPATI POLEWALI MANDAR NOMOR 04 TAHUN 2014 TENTANG PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN TAHUN ANGGARAN 2014 BUPATI POLEWALI MANDAR, Dalam rangka percepatan penurunan persentase

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. E:\pemkab\2016\Doc SG\Lampiran Juknis BBGRM.doc

I. PENDAHULUAN. E:\pemkab\2016\Doc SG\Lampiran Juknis BBGRM.doc 1 LAMPIRAN PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT XIII DAN HARI KESATUAN GERAK PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA KE 44 KABUPATEN

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM. Luas wilayah ha. 33 kecamatan 12 kelurahan 378 desa Rukun Warga (RW) Rukun Tetangga (RT).

GAMBARAN UMUM. Luas wilayah ha. 33 kecamatan 12 kelurahan 378 desa Rukun Warga (RW) Rukun Tetangga (RT). GAMBARAN UMUM Luas wilayah 353.486 ha. 33 kecamatan 12 kelurahan 378 desa 3.156 Rukun Warga (RW) 14.695 Rukun Tetangga (RT). Jumlah penduduk 2.544.315 (Pertumbuhan 0.68%) Laki-laki 50.25% Perempuan 49.75%

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada dasarnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2011-2016 diarahkan untuk menjadi

Lebih terperinci

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja NO NAMA SKPD HALAMAN 1 SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar 2 2 SKPD : Dinas Kesehatan Kota Denpasar 3 3 SKPD : RSUD Wangaya Kota Denpasar 4 4 SKPD : Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut : IKHTISAR EKSEKUTIF Sistem AKIP/LAKIP Kabupaten Sukabumi adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban yang baik, transparan

Lebih terperinci

Usulan Bantuan Pembangunan Kota Semarang Tahun 2016

Usulan Bantuan Pembangunan Kota Semarang Tahun 2016 Usulan Pembangunan Tahun 2016 No Usulan Khusus Sarpras Big Sub big Keluaran Penajaman Usulan A. BANTUAN KEUANGAN KHUSUS 1 Fasilitasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2 Perencanaan program PUS, bantuan

Lebih terperinci

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMD 2013-2017 baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan Standar Pelayanan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG 1. LATAR BELAKANG Ringkasan Renja 2016 Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diberikan kewajiban untuk menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN REMBUG WARGA DAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN KELURAHAN DAN KECAMATAN DALAM RANGKA PENYUSUNAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

KEPALA BUPATI NGAWI, HARSONO SEKRETARIAT UPTD SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN KEUANGAN BIDANG TATA PERKOTAAN DAN PERDESAAN

KEPALA BUPATI NGAWI, HARSONO SEKRETARIAT UPTD SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN KEUANGAN BIDANG TATA PERKOTAAN DAN PERDESAAN DINAS PEKERJAAN BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN KEBERSIHAN KEPEGAWAIAN PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN TATA PERKOTAAN DAN PERDESAAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KEBERSIHAN PERTAMANAN

Lebih terperinci

NOMOR 222/ HK / 2016

NOMOR 222/ HK / 2016 BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 222/ HK / 2016 TENTANG W PELAKSANAAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 2016 BUPATI KARANGASEM, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 8 Tahun 2013 1 Oktober 2013 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA

Lebih terperinci

URUSAN WAJIB 1. URUSAN SOSIAL

URUSAN WAJIB 1. URUSAN SOSIAL URUSAN WAJIB 1. URUSAN SOSIAL Pendahuluan : Seiring diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam menyikapi perkembangan Sektor Kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB IV TUGAS PEMBANTUAN

BAB IV TUGAS PEMBANTUAN BAB IV TUGAS PEMBANTUAN Tugas pembantuan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Tugas Pembantuan merupakan sistem dan prosedur penugasan

Lebih terperinci

6.1 Rencana Program dan Kegiatan Bersumber dari APBD

6.1 Rencana Program dan Kegiatan Bersumber dari APBD 6.1 Rencana Program dan Kegiatan Bersumber dari APBD Berdasarkan visi, misi, kebijakan dan sasaran sebagaimana tertuang dalam Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016-2021 maupun perkembangan

Lebih terperinci

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N H a l - 238

L K P J W A L I K O T A S E M A R A N G A K H I R T A H U N A N G G A R A N H a l - 238 4.1.11 URUSAN WAJIB PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK 4.1.11.1 KONDISI UMUM Terkait dengan Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia, khususnya di Kota Semarang salah satu agenda yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Berdasarkan Pasal 18 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, bahwa dalam rangka penyusunan Rancangan APBD diperlukan penyusunan Kebijakan

Lebih terperinci

Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun Rencana Tahun Target Capaian Kinerja

Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun Rencana Tahun Target Capaian Kinerja Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Nama SKPD : Badan Pemberdayaan Perempuan, Masyarakat dan Desa Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan

Lebih terperinci

BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA 1. DASAR HUKUM a. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; b. Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem

Lebih terperinci