(1) (2) (3) (4) (5) (6)
|
|
|
- Hengki Gunardi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MAHKAMAH AGUNG RI BADAN PENGAWASAN HUKUMAN DISIPLIN PERIODE APRIL SAMPAI DENGAN JUNI HAKIM NO NAMA/NIP JABATAN JENIS HUKUMAN PERATURAN YANG DILANGGAR KETERANGAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 H Syf, SH, MH Hakim PN JP Hukuman disiplin be rat Dilakukan penangkapan yang SK KMA tgl 6 Juni 2011 No. berupa memberhentikan diikuti penahanan oleh KPK 088/KMA/SK/V1/2011 sementara PNS/Hakim dari jabatan negeri 2 Ed, SH*) Hakim PN Mt Hukuman disiplin berat SKB Ketua MARl dan Ketua KY Disposisi KMA tgl 14 Juni (dahulu Hakim PN berupa mutasi di PT Jb No.047 /KMA/SKB/IV / jo Disposisi Tuada Was Dm) sebagai Hakim non palu 02/SKB/P. KY/IV /2009 huruf c MARl tgl 15 Juni 2011, Kabawas MARl meneruskan selama 2 tahun dengan akibat angka 2 point dan point hash pemeriksaan dan hukum dicabut tunjangan 2.2.1, angka 5 point dan rekomendasi ke Ditjen remunerasi selama masa angka 7 point 7.1 Badilum tgl 21 Juni 2011 hukuman tersebut No.05/SEK.MKH/V1/ m D, SH, MH Hakim Ad Hoc PHI Usul pemberhentian UU No 2 Tahun 2004 pasal 69 jo Surat KMA kepada Presiden PN Bg sementara dari jabatan Hakim PP No. 41 tahun 2004 ayat 5 RI tgl 1 Juli 2011 No. Ad Hoc PHI terhitung mulai tgl 1 Juli 2011, karena yang bersangkutan ditangkap dan ditahan oleh KPK 093/KMA/H K.Ol/V11/2011 1
2 4 T Dj, SH*} KPT Abn Hukuman disiplin ringan SKB Ketua MARl dan Ketua KY Disposisi KMA tgl 26 April berupa dengan tu8njangan remunerasi teguran tanpa tertulis dikurangi khusus NO.047 /KMA/SKB/IV / /SKB/P. KY/IV /2009 huruf C angka 2 ayat 1 dan angka 2 jo SK KMA No. 215/KMA/SK/XI1/2007 pasal 4 ayat 4 dan ayat 5, pasal 12 A jo PP No. 53 Tahun jo Disposisi Tuada Was MARl tgl 26 April 2011, Kabawas MARl meneruskan hasil pemeriksaan dan rekomendasi ke Ditjen Badilum tgl 27 April 2011 No.430/BP /LH P/IV /2011 pasal 7 ayat 2 huruf b 5 A B S, SH*} Hakim PTUN Mt Hukuman disiplin ringan SKB Ketua MARl dan Ketua KY berupa teguran tertulis NO.047 /KMA/SKB/IV /2009- dengan akibat hukum 02/SKB/P. KY/IV /2009 huruf C dikurangi tunjangan angka 2 butir 2.2 ayat 1, SK KMA remunerasi selama 3 bulan No. 215/KMA/SK/XI1/2007 pasal sebesar 75 % tiap bulan 13 ayat 1 jo SK KMA No. 071/KMA/SK/V /2008 pasal 21 ayat 1 huruf a angka 1 Disposisi KMA tgl 5 April 2011 jo Disposisi Tuada Was MARl tgl 6 April 2011, Kabawas MARl meneruskan hasil pemeriksaan dan rekomendasi ke Ditjen Badilmil dan TUN tgl 27 April 2011 No.431/BP/LHP/IV / M A Pr, SH*} Hakim PTUN Sm Hukuman disiplin ringan SKB Ketua MARl dan Ketua KY (dahulu Hakim berupa teguran tertulis NO.047 /KMA/SKB/IV /2009- PTUN Mt) dengan akibat hukum 02/SKB/P. KY/IV /2009 huruf C dikurangi tunjangan angka 2 butir 2.2 ayat 1, SK KMA remunerasi selama 3 bulan No. 215/KMA/SK/XII/2007 pasal sebesar 75 % tiap bulan 13 ayat 1 jo SK KMA No. 071/KMA/SK/V/2008 pasal 21 ayat 1 huruf a angka 1 Disposisi KMA tgl 5 April 2011 jo Disposisi Tuada Was MARl tgl 6 April 2011, Kabawas MARl meneruskan hasil pemeriksaan dan rekomendasi ke Ditjen Badilmil dan TUN tgl 27 April 2011 No.431/BP/LHP/IV /2011 2
3 7 P P, SH*) KPN Ra Hukuman disiplin ringan berupa teguran lisan dengan tanpa dikurangi tunjangan remunerasi SKB Ketua MARl dan Ketua KY Disposisi KMA tgl 6 Mei NO.04 7/KMA/SKB/IV / jo Disposisi Tuada Was 02/SKB/P.KY/IV/2009 huruf c MARl tgl 6 Mei 2011, Kabawas MARl meneruskan angka 7, SK KMA No hasil pemeriksaan dan 215/KMA/SK/XI1/2007 pasal 14 rekomendasi ke Ditjen ayat 1 jo PP No 53 tahun 2010 Badilum tgl 11 Mei 2011 pasal7 ayat 2 huruf a No.474/BP/Eks/V/ H W, SH, MH*) WKPN MI Hukuman disiplin ringan SKB Ketua MARl dan Ketua K'( Disposisi KMA tgl 6 Mei Ket : *) Belum ada SK berupa teguran tertulis tanpa dikurangi remunerasi tunjangan No.047/KMA/SKB/IV/ jo Disposisi Tuada Was 02/SKB/P.KY/IV/2009 huruf c MARl tgl 6 Mei 2011, Kabawas MARl meneruskan angka jo SK KMA No hasil pemeriksaan dan 215/KMA/SK/XII/2007 pasal 4 rekomendasi ke Ditjen ayat 9, pasal 14 ayat 1 jo PP No Badilum tgl 11 Mei tahun 2010 pasal 7 ayat 2 No.478/BP/Eks/V/2011 huruf b - 3
4 2. PANITERA/SEKRETARIS NO NAMA/NIP JABATAN JENIS HUKUMAN PERATURAN YANG DILANGGAR KETERANGAN {1} {2} {3} {4} {5} {6} 1 M Rz, SH, MH*} Pan/Sek PN Gt Hukuman disiplin ringan UU No 3 tahun 2009 tentang Disposisi KMA tgl 6 Mei berupa pernyataan tidak puas perubahan kedua UU No 14 tahun 2011 jo Disposisi Tuada secara tertulis dengann 1985 pasal 32 ayat 2 jo PP No 53 Was MARl tgl 6 Mei 2011, akibat hukum dikurangi tahun 2010 pasal 3 angka 5 jo Kabawas MARl tunjangan remunerasi selama pasal 9 angka 5, pasal 7 ayat 2 meneruskan hasil 6 bulan sebesar 75 % huruf c jo SK KMA No pemeriksaan dan 071/KMA/SK/V/2008 pasal 21 ayat rekomendasi ke Ditjen 1 huruf a angka 3 Badilum tgl 11 Mei 2011 No.477 /BP/Eks/V/2011 Ket :*) Belum ada SK ~ 4
5 4. WAKll PANITERA NO NAMA/NIP JABATAN JENIS HUKUMAN PERATURAN YANG DILANGGAR KETERANGAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 D Tr, SH Wapan PN T B Hukuman disiplin berat PP No. 53 tahun 2010 pasal 3 SK Sekretaris MARl tgl 30 berupa pembebasan dari angka 5, 13, 14, 17 dan pasal 4 Maret 2011 No. jabatan Wapan dan angka 1, SK KMA No. 025/SEK/SK/111/2011 memindahkan sebagai PP 071/KMA/SK/V /2008 pasal 21 pada PN Ks dengan akibat ayat 1 huruf c angka 2 hukum dikurangi tunjangan remunerasi selama 12 bulan sebesar 100 % tiap bulan 5
6 5. PANITERA MUDA NO NAMA/NIP JABATAN JENIS HUKUMAN PERATURAN YANG KETERANGAN DILANGGAR (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 J H Bt, SH Panmud Hukum/PP PN Hukuman disiplin berat PP No 53 tahun 2010 pasal 4 SK Dirjen Badilum tgl 12 Td berupa membebaskan dari angka 8, SK KMA No. April 2011 No. jabatan Panmud Hukum/PP 071/KMA/SK/V /2008 pasal 21 08/Dju/SK/Kp.02.2/IV /2011 selama 1 tahun dengan akibat ayat 1 huruf c angka 2 hukum dikurangi tunjangan remunerasi selama 12 bulan sebesar 100 % tiap bulan 2 Hj Mh, SH*) Panmud Pidana PN Bk Hukuman disiplin ringan UU No 3 tahun 2009 tentang Disposisi KMA tgl 6 Mei berupa teguran tertulis tanpa perubahan kedua UU No jo Disposisi Tuada Was dikurangi tunjangan tahun 1985 pasal 32 ayat 2 jo MARl tgl 6 Mei 2011, remunerasi PP No 53 tahun 2010 pasal 3 Kabawas MARl meneruskan angka 4 r pasal 7 ayat 2 huruf hasil pemeriksaan dan b rekomendasi ke Ditjen Badilum tgl 11 Mei 2011 No.4 75/BP /Eks/V /2011 6
7 6. PEJABAT STRUKTURAL NO NAMA/NIP JABATAN JENIS HUKUMAN PERATURAN YANG KETERANGAN DILANGGAR (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 LS,SH Kasub Keungan PN Bj Hukuman disiplin ringan PP No. 53 Tahun 2010 pasal 3 SK KPT M tgl 11 Pebruari berupa teguran lisan yang angka 15 dan pasal4 angka 9, 2011 No. diberitahukan secara SK KMA No. W2.U/850/Kp.04.04/11/2011 tertulis dan pengurangan 071/KMA/SK/V/2008 pasal dan tunjangan khusus 21 SK KPN Bj tgl 16 Pebrua (remunerasi) selama No bulan sebesar 75 % tiap W2.U3/366/Kp.04.04/11/201 bulan ~ 7
8 7. PANITERA PENGGANTI NO (1) 1 NAMA/NIP (2) JABATAN (3) Panitera Pengganti PT Mk JENIS HUKUMAN (4) Hukuman disiplin sedang berupa penundaan gaji PERATURAN YANG DILANGGAR (5) PP No. 53 tahun 2010 pasal 3 angka 17, pasal 7 ayat 3 huruf a KETERANGAN (6) Disposisi KMA tgl 6 Mei 2011 jo Disposisi Tuada berkala selama 1 tahun jo SK KMA No. Was MARl tgl 6 Mei 2011, dengan akibat hukum 071/KMA/SK/V/2008 pasal 21 Kabawas MARl dikurangi remunerasi selama ayat 1 huruf b angka 1 meneruskan hasil 1 tahun sebesar 90 % tiap pemeriksaan dan bulan rekomendasi ke Ditjen Badilum tgl 11 Mei 2011 No.479/BP /Eks/V / Panitera Pengganti PTUN Hukuman disiplin ringan PP No. 53 tahun 2010 pasal 4 Disposisi KMA tgl 5 April Mt berupa pernyataan tidak puas secara tertulis dengan akibat hukum dikurangi tunjangan remunerasi selamam 6 bulan sebesar 75 % tiap bulan angka 8, pasal 7 ayat 2 huruf c jo SK KMA No. 071/KMA/SK/V/2008 pasal 21 ayat 1 huruf a angka jo Disposisi Tuada Was MARl tgl 6 April 2011, Kabawas MARl meneruskan hasil pemeriksaan dan rekomendasi ke Ditjen Badilmil dan TUN tgl 27 April 2011 No.431/BP /LH P/IV / KS,SH*) Panitera Pengganti PN Bk Hukuman disiplin ringan UU No 3 tahun 2009 tentang Disposisi KMA tgl 6 Mei berupa pernyataan tidak puas perubahan kedua UU No jo Disposisi Tuada secara tertulis tanpa tahun 1985 pasal 32 ayat 2 jo PP Was MARl tgl 6 Mei 2011, dikurangi tunjangan No 53 tahun 2010 pasal 3 angka Kabawas MARl remunerasi 4, pasal 7 ayat 2 huruf c meneruskan hasil pemeriksaan dan rekomendasi ke Ditjen 8
9 Badilum tgl 11 Mei 2011 No.475/BP /Eks/V /2011 Ket :*) Belum ada SK 9
10 8. ST A F NO NAMA/NIP JABATAN JENIS HUKUMAN PERATURAN YANG KETERANGAN DILANGGAR (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Ah P N Staf Pidana PN Ks Hukuman disiplin berat PP No. 53 Tahun 2010 pasal 3 SK Sekretaris MARl tgl 2 berupa pemberhentia n angka 4, 5, 9, 11, 12 dan pasal Maret 2011 No. dengan hormat tidak atas 10 angka 9 huruf d 003/SEK/HD.03.1/111/2011 permintaan sendiri sebagai PNS 2 MdQ Staf PN Tg Hukuman disiplin berat PP No. 53 Tahun 2010 pasal 3 SK Sekretaris MARl tgl 20 berupa pemberhentian angka 5, 7, 9, 11, 12, 17 dan September 2010 No. tidak dengan hormat pasal10 angka 9 huruf d 023/SEK/H D.03.1/IX/201O sebagai PNS 3 Sp Staf PN Tg Hukuman disiplin be rat PP No. 53 tahun 2010 pasal 3 SK Sekretaris MARl tgl 20 berupa pemberhentian angka 5, 7, 9, 11, 12, 17 dan September 2010 No. tidak dengan hormat pasal10 angka 9 huruf d 022/SEK/HD.03.1/IX/2010 sebagai PNS 4 Sry Staf Subbag Umum PN B A Hukuman disiplin berat PP No. 53 tahun 2010 pasal 3 SK Sekretaris MARl tgl 2 berupa penurunan pangkat angka 4, 5, 7, 11, pasal 17 Mei 2011 No setingkat lebih rendah serta pasal10 angka 9 huruf a 008/SEK/HD.03.1/V /2011 selama 3 tahun terhitung mulai tgl1 Mei I Km 5, SH*) Staf Kepegawaian PT Dp Hukuman disiplin sedang PP No. 53 Tahun 2010 pasal 3 Disposisi KMA tgl 5 April berupa penundaan angka 6, pasal 7 angka 3 huruf 2011 jo Disposisi Tuada kenaikan gaji berkala a jo SK KMA No. Was MARl tgl 6 April 2011, selama 1 tahun dengan 071/KMA/SK/V /2008 pasal 21 Kabawas MARl akibat hukum dikurangi ayat 1 huruf b angka 1 meneruskan hasil 10
11 tunjangan remunerasi pemeriksaan dan selama 6 bulan sebesar 90 rekomendasi ke Sekretaris % tiap bulan MARl tgl 27 April 2011 No.427 /BP /LH P/IV / A. Bth, SH Staf Kaur Kepegawaian PA Tjpn Hukuman disiplin sedang berupa penundaan PP No. 53 Tahun 2010 pasal 3 SK KPA Tjpn tgl 15 Oktober ayat No.W28- kenaikan gaji berkala untuk A3/508/KP.02.2/X/2010 masa selama 2 tahun dan pengurangan tunjangan khusus kinerja selama 2 tahun sebesar 90 % tiap bulan 7 Serka Rz F Ba Dilmilti M Hukuman penahanan UU No. 26 Tahun 1977 pasal 5 SK Kadilmilti M tgl 23 ringan selama 14 hari ayat 2 Agustus 2010 No. terhitung mulai tgl 22 Skep/09/V111/2010 Agustus 2010 sampai dengan tgl 4 September Mh*) Staf Panmud Perdata PN JP Hukuman disiplin ringan UU No 3 tahun 2009 tentang Disposisi KMA tgl 6 Mei berupa pernyataan tidak perubahan kedua UU No jo Disposisi Tuada puas secara tertulis dengan tahun 1985 pasal 32 ayat 2 jo Was MARl tgl 6 Mei 2011, akibat hukum dikurangi PP No 53 tahun 2010 pasal 3 Kabawas MARl tunjangan remunerasi angka 5, pasal 7 ayat 2 huruf c meneruskan hasil selama 3 bulan sebesar 75 jo SK KMA No pemeriksaan dan % tiap bulan 71/KMA/SK/V /2008 pasal 21 ayat 1 huruf a angka 2 rekomendasi ke Sekretaris MARl tgl 11 Mei 2011 No.4 76/BP /Eks/V /
12 9 WA W, SH*) Staf Panmud Perdata PN JP Hukuman disiplin ringan UU No 3 tahun 2009 tentang Disposisi KMA tgl 6 Mei berupa pernyataan tidak perubahan kedua UU No jo Disposisi Tuada puas secara tertulis dengan tahun 1985 pasal 32 ayat 2 jo Was MARl tgl 6 Mei 2011, akibat hukum dikurangi PP No 53 tahun 2010 pasal 3 Kabawas MARl tunjangan remunerasi angka 5, pasal 7 ayat 2 huruf c meneruskan hasil selama 3 bulan sebesar 75 % tiap bulan jo SK KMA No 71/KMA/SK/V /2008 pasal 21 pemeriksaan rekomendasi dan ke Sekretaris ayat 1 huruf a angka 2 MARl tgl 11 Mei 2011 No.4 76/BP /Eks/V /2011 Ket :*) Belum ada SK 12
13 9. JURUSITA/JURUSITA PENGGANTI NO NAMA/NIP JABATAN JENIS HUKUMAN PERATURAN YANG DILANGGAR KETERANGAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 YS Jurusita Pengganti PA D Hukuman disiplin be rat PP No. 30 tahun 1980 pasal 2 SK Sekretaris MARl tgl 26 Sip berupa pemberhentian tidak huruf C, d, W, x dan pasal 3 ayat 1 Mei 2010 No. dengan hormat sebagai PNS huruf a, i 010/SEK/HD.03.1/V / E. Pr B R Jurusita Hukuman disiplin ringan PP No. 53 tahun 2010 pasal 3 ayat SK KPN Mkd tgl 2 Mei Pengganti/Bendahara PN berupa peringatan lisan 5, pasal 7 ayat 2 jo pasal 8 angka No. W12- Mkd dengan akibat hukum U35/146/KP.02.2/V /2011 pengurangan tunjangan khusus kinerja selama 2 bulan sebesar 75 % tiap bulan terhitung tgl 2 Mei 2011 sid 30 Juni
14 STATISTIK HUKUMAN DISIPLIN YANG DIJATUHKAN BADAN PENGAWASAN MAHKAMAH AGUNG RI BULAN APRIL SAMPAIDENGAN JUNI 2011 Jenis Hukuman No. Jabatan Jumlah Berat Sedang Ringan 1. Hakim Pan itera/sekretaris Wakil Sekretaris 4. Wakil Panitera Panitera Muda Pejabat Struktural Panitera Pengganti Stat Jurusita/Jurusita Pengganti Calon Hakim 11 Calon PNS Jumlah 27 14
PERIODE APRIL SAMPAI DENGAN JUNI 2012
MAHKAMAH AGUNG RI BADAN PENGAWASAN 1. HAKIM HUKUMAN DISIPLIN PERIODE APRIL SAMPAI DENGAN JUNI 2012 NO NAMA/NIP JABATAN JENIS HUKUMAN PERATURAN YANG KETERANGAN DILANGGAR 1 Drs Abdm, MH*) Hakim PA Jk SI
hukum dikurangi tunjangan angka 4
MAHKAMAH AGUNG RI BADAN PENGAWASAN HUKUMAN DISIPLIN PERIODE JANUARI SAMPAI DENGAN MARET 2011 1. HAKIM NO NAMA JABATAN JENIS HUKUMAN PERATURAN YANG DILANGGAR KETERANGAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 I Ag, SH*)
JENlS HUKUMAN. Hukuman disiplin
MAHKAMAH AGUNG RI BADAN PENGAWASAN HUKUMAN DlSlPLlN PERIODE JULl SAMPAI DENGAN SEPTEMBER 2012 NO NAMA/NIP JABATAN JENlS HUKUMAN PERATURAN YANG DILANGGAR KETERANGAN (1) 1 2 3 (2) Pt Ska, SH, MH*) Drs H.
Wakil KPADp) jabtan Hakim dan PNS. tidak atas permintaan sendiri dari. SK KMA No dan huruf C angka 7.1 jo. angka 3.
MAHKAMAH AGUNG Rl BADAN PENGAWASAN 1. HAKIM NAM A/NIP 1 DrsAbdm, MH*) 2 PrUt,SH*) 3 Dr. BsGt, SH, SE, MH*) Hakim PA Jk SI (dimutasikan sebagai Wakil KPADp) KPNJb Hakim PN Bkl HUKUMAN DISIPLIN PERIODE APRIL
JENlS HUKUMAN (4) Hukuman disiplin berupa teguran lisan dengan tanpa dipotong remunerasi
() Smr, S.Ag*) Syf An, SH, MH*) Drs Ar*) Pan/Sek PTUN TP/Bt Kep Ru teguran lisan dengan tanpa dipotong remunerasi pembebasan dari jabatan Pan/Sek PTUN TP/Bt Kep Ru dimutasikan ke PTUN Pkb dengan akibat
MAHKAMAH AGUNG RI BADAN PENGAWASAN HUKUMAN DISIPLIN PERIODE APRIL SAMPAI DENGAN JUNI 1. HAKIM NO NAMA/NIP JABATAN JENIS HUKUMAN PERATURAN YANG DILANGGAR KETERANGAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Dr Rmd, SH,
Disampaikan oleh : Timur P. Manurung, SH., MM Ketua Muda Pengawasan Mahkamah Agung R.I.
Disampaikan oleh : Timur P. Manurung, SH., MM Ketua Muda Pengawasan Mahkamah Agung R.I. Pada Rapat Kerja Nasional Mahkamah Agung R.I. Dengan Jajaran Pengadilan Tingkat Banding Dari Empat Lingkungan Peradilan
BIDANG PENGAWASAN MELEKAT
II. BIDANG PENGAWASAN MELEKAT 1. Ruang Lingkup Pengawasan a. Meliputi Penyelenggaraan, Pelaksanaan, dan Pengelolaan organisasi, administrasi dan Finansial Pengadilan; b. Sasaran Pengawasan : Aparat Pengadilan.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT I. PROSEDUR PENYELESAIAN SURAT MASUK / SURAT KELUAR PENGADILAN TINGGI SAMARINDA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT Jalan
STANDAR PELAYANAN KEPANITERAAN PIDANA
STANDAR PELAYANAN KEPANITERAAN PIDANA 1. PELAYANAN PERSIDANGAN NO. JENIS PELAYANAN DASAR HUKUM 1. Penerimaan Pelimpahan Berkas. Pasal 137 KUHAP PERSYARATAN - Yang melimpahkan harus Jaksa Penuntut Umum
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PENGAWASAN DAN PEMBINAAN ATASAN LANGSUNG DI LINGKUNGAN MAHKAMAH AGUNG DAN BADAN PERADILAN DI BAWAHNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
KEPUTUSAN KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 071 / KMA / SK / V / 2008 TENTANG
KEPUTUSAN KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 071 / KMA / SK / V / 2008 TENTANG KETENTUAN PENEGAKAN DISIPLIN KERJA DALAM PELAKSANAAN PEMBERIAN TUNJANGAN KHUSUS KINERJA HAKIM DAN PEGAWAI NEGERI
TATA CARA PENGADUAN PENYALAHGUNAAN WEWENANG PEJABAT PP 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PNS
TATA CARA PENGADUAN PENYALAHGUNAAN WEWENANG PEJABAT A. Berdasarkan; 1. UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN 2. PP No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS Persyaratan : 1. Adanya delik aduan dari masyarakat 2.
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,
PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG PENDELEGASIAN WEWENANG UNTUK MENJATUHKAN HUKUMAN DISIPLIN DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
terakhir dan menyerahkan ke Kasubbab Kepegawaian 2. Membuat konsep dan menaikkan ke Kasubbag Wakil Sekretaris
KENAIKAN GAJI BERKALA Tgl Ditetapkan : 30 September 2013 Halaman : 1 dari 1 Prosedur Tatacara Kenaikan Gaji Berkala (KGB) A. Prosedur KGB 1. Staf kepegawaian menyiapkan blangko KGB, Pangkat terakhir, SK
Disampaikan oleh : Endang Susilowati, SH. Asisten Deputi Penegakan Integritas SDM Aparatur Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Disampaikan oleh : Endang Susilowati, SH Asisten Deputi Penegakan Integritas SDM Aparatur Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara 1 No Uraian 2004 2005 2006 2007 1 Jumlah PNS 3.587.337 3.662.336
PENGADILAN AGAMA TUAL
Tgl Ditetapkan : 03 Januari 2011 Halaman : 1 dari 5 hal. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan I Deskripsi : Prosedur Operasi tentang an Kepegawaianpada Pengadilan Agama Tual A. PEMBINAAN KEPEGAWAIAN 1.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PENGADILAN AGAMA TAREMPA
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PENGADILAN AGAMA TAREMPA KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA. Prosedur Penyelesaian Pengusulan Kenaikan Pangkat -
Dengan tidak mengesampingkan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan pidana, PNS yang melakukan pelangggaran disiplin dijatuhi hukuman disiplin.
There are no translations available. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PNS Pasal 6 Dengan tidak mengesampingkan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan pidana, PNS yang melakukan
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.48/Menhut-II/2011 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.48/Menhut-II/2011 TENTANG PENGENAAN SANKSI TERHADAP PELANGGARAN KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
SOP BIDANG KEPEGAWAIAN DAN ORTALA
SOP BIDANG KEPEGAWAIAN DAN ORTALA 1. Prosedur Penyelesaian Pengusulan Kenaikan Pangkat 2. Prosedur Penyelesaian Pengusulan Kenaikan Gaji Berkala 3. Prosedur Penyelesaian Pengusulan Pensiun 4. Prosedur
6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 200
KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN KETUA MAHKAMAH AGUNG RI NOMOR : 070 / KMA / SK / V / 2008 TENTANG TUNJANGAN KHUSUS KINERJA PEGAWAI NEGERI DI LINGKUNGAN MAHKAMAH AGUNG DAN BADAN PERADILAN
MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PENDELEGASIAN WEWENANG PENJATUHAN HUKUMAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH.
3. Undang-Undang Nornor 32 Tahun 2004 tentang Pemeriniahar Daerah; 4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.703, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKES. Pengenaan Sanksi. Penghargaan. Pemberian. Perubahan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERIAN PENGHARGAAN DAN PENGENAAN SANKSI BAGI PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI LEBAK PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG PEMOTONGAN TAMBAHAN PENGHASILAN ATAU TUNJANGAN LAINNYA
SALINAN BUPATI LEBAK PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG PEMOTONGAN TAMBAHAN PENGHASILAN ATAU TUNJANGAN LAINNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEBAK, Menimbang
2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, T
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 54, 2017 KEMEN-KOMINFO. Tunjangan Kinerja. Pemberian. Pelaksanaan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG
Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG
Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG PENDELEGASIAN WEWENANG PENJATUHAN HUKUMAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPlL
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA BAGI PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Mengingat : 1,. diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil perlu
KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 5 TAHUN 2O1O TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 2 TAHUN
Keterangan Pelayanan. b. Pengangkatan dalam pangkat (Periode April dan Oktober)
Tgl Ditetapkan : 06 April 2011 Halaman : 1 dari 5 halaman No Uraian Kegiatan Deskripsi : Keterangan Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket Prosedur Operasi tentang an Administrasi Kepegawaian
Tanggal Efektif SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK KEPEGAWAIAN. Persyaratan/ Kepegawaian Umum
PENGADILAN AGAMA MANNA KELAS II Nomor SOP W7-A2/03.a/OT.01.3/I/2014 Disahkan oleh Ketua PA Manna SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK KEPEGAWAIAN Kualifikasi : 1. KMA Nomor 143/KMA/SK/VIII/2007 1. S-1 Hukum 2.
PERATURAN KEPALA BKN NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 53 TAHUN 2010
PERATURAN KEPALA BKN NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 53 TAHUN 2010 BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN KEMENTERIAN PERTANIAN DASAR HUKUM 1. UU Nomor 8 Tahun 1974
Tanggal Efektif SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK KEPEGAWAIAN. Mutu Baku Aktifitas. Pelaksana. Persyaratan/ Kepegawaian Umum
PENGADILAN AGAMA MANNA KELAS II mor SOP W7-A2/03.a/OT.01.3/I/2014 SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK KEPEGAWAIAN Kualifikasi : 1. KMA mor 143/KMA/SK/VIII/2007 1. S-1 Hukum 2. Permenpan RI mor 80 Tahun 2012 2.
PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A
Pembuatan Surat Dinas Kepegawaian Nomor SOP : Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 1 dari 2 hal. Pembuatan Surat Dinas Kepegawaian yang efektif dan efisien A. PENELAAHAN 1. Kasubbag
Hukuman Disiplin PNS Dilihat dari Aspek Hukum
Hukuman Disiplin PNS Dilihat dari Aspek Hukum Oleh: Prof Dr H Jamal Wiwoho, SH,Mhum (Dosen S1,S2,S3 FH UNS/ PR II UNS) Disampaikan dalam Bintek Disiplin PNS bagi Pejabat Struktural dan Staf BKD Di Kabupaten
PENGADILAN TINGGI MAKASSAR Jl. Jend. Urip Sumoharjo KM. 4 Telp. (0411) , Fax. (0411) M A K A S S A R 90232
PENGADILAN TINGGI MAKASSAR Jl. Jend. Urip Sumoharjo KM. 4 Telp. (0411) 448365 448366, Fax. (0411) 448365 M A K A S S A R 90232 JAWABAN ATAS PERTANYAAN KOMISI III DPR DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA DI PENGADILAN
WALIKOTA TANJUNGPINANG,
KEPUTUSAN WALIKOTA TANJUNGPINANG NOMOR 307 TAHUN 2013 TENTANG FORMAT ADMINISTRASI PENEGAKAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN PEGAWAI TIDAK TETAP DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG WALIKOTA TANJUNGPINANG,
PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PER. 02 Tahun 2009 TENTANG
PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PER. 02 Tahun 2009 TENTANG PENDELEGASIAN WEWENANG DAN PEMBERIAN KUASA BIDANG KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN BADAN SAR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA
01. S.O.P. PERSETUJUAN BAHAN PELAKSANAAN URUSAN PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN
TANGGAL PEMBUATAN 20 APRIL 206 TANGGAL EFEKTIF 8 JUNI 206 0. S.O.P. PERSETUJUAN BAHAN PELAKSANAAN URUSAN PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA :. Undang-undang Nomor 7 Tahun
PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL
PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL I. UMUM Dalam rangka mewujudkan PNS yang handal, profesional, dan bermoral sebagai penyelenggara
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1231, 2012 KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT. Tunjangan Kinerja. Pelaksanaan. PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL / STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP) PELAKSANAAN PANGGILAN SIDANG PERKARA PERDATA (PERMOHONAN DAN GUGATAN)
Daftar Lampiran Tanggal : SK Ketua Pengadilan Negeri Putusibau. :. :.. Nama Lembaga Koordinator Wilayah Satuan Kerja Bidang Pelayanan : Mahkamah Agung Republik Indonesia. : Pengadilan Tinggi Pontianak.
UNTUK DITERBITKAN SEGERA Jakarta, 14 September 2016 PRESS RELEASE. KY Ungkap Penanganan Laporan Masyarakat Caturwulan II Tahun 2016
KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL JALAN KRAMAT RAYA NO. 57, JAKARTA 10450 TELEPON (021) 3905876, 3905877, 3906178, FAKSIMILE (021) 31903755, www.komisiyudisial.go.id UNTUK DITERBITKAN
INDEKSPERATURANPERUNDANG-UNDANGAN BIDANGKEPEGAWAIAN
INDEKSPERATURANPERUNDANG-UNDANGAN BIDANGKEPEGAWAIAN MAHKAMAH AGUNGRI November2015 INDEKS PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN BIDANG KEPEGAWAIAN POKOK BAHASAN URAIAN DASAR HUKUM KETERANGAN 1 2 3 4 FORMASI 1.
Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG PENDELEGASIAN WEWENANG PENJATUHAN HUKUMAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL
MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL.
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
SOP PEMBERIAN IZIN CUTI. Pemohon Staf Kasub. Bag Atasan Panitera/ Ketua Cuti Kepegawaian Kepegawaian Langsung Sekretaris Pengadilan
SOP PEMBERIAN IZIN CUTI Pemohon Kasub. Bag Atasan Panitera/ Cuti Langsung Sekretaris Pengadilan 1 Mengisi blangko permohonan cuti Blangko permohonan cuti 1 Menit Blangko permohonan cuti yang telah diisi
PERATURAN BERSAMA KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DAN KETUA KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA Nomor : 03/PB/MA/IX/ /PB/P.
PERATURAN BERSAMA KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DAN KETUA KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA Nomor : 03/PB/MA/IX/2012 03/PB/P.KY/09/2012 TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN BERSAMA KETUA MAHKAMAH AGUNG
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 1995 TENTANG TUNJANGAN PANITERA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TENTANG TUNJANGAN PANITERA Menimbang : a. bahwa tunjangan jabatan bagi Panitera pada Mahkamah Agung Peradilan Umum, Peradilan Tata Usaha Negara dan Peradilan Agama,
BAB II PENGADILAN NEGERI MEDAN
BAB II PENGADILAN NEGERI MEDAN A. Sejarah Ringkas Pengadilan Negeri Medan Pengadilan Negeri Medan terletak di ibukota provinsi Sumatera Utara yakni kota Medan. Pengadilan Negeri Medan merupakan bekas gedung
2016, No terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketujuh atas Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang K
No.125, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LIPI. Tunjangan Kinerja. Pencabutan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR: KM 63 Tahun 20':21
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR: KM 63 Tahun 20':21 PENOELEGASIAN WEWENANG OAN PEMBERIAN KUASA BIOANG KEPEGAWAIAN 01 L1NGKUNGAN OEPARTEMEN PERHUBUNGAN bahwa dengan
MAJELIS HAKIM PERKARA PERDATA PANITERA PENGGANTI 1 HARI SETELAH SIDANG SEMULA STAF INFORMASI DAN DOKUMENTASI 1 HARI SETELAH SIDANG SEMULA
DELEGASI SKEMA STANDART OPERATING PROSEDUR KEJURUSITAAN PENGADILAN NEGERI KELAS I B LUBUK PAKAM (LAMPIRAN SK KETUA PENGADILAN NEGERI KELAS I-B LUBUK PAKAM NOMOR : W2-U4/03/Kp.01.10/XII/2012 tanggal 05
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PEMBERIAN SANKSI PADA PEGAWAI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) No. Dok : 00011 20002 Status Dokumen : Master Salinan No. Nomor Revisi : 00 Tanggal Terbit : 6 September 2016 Jumlah Halaman : 7 (Tujuh)
KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DAN KETUA KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN BERSAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA Nomor : 04/PB/MA/IX/2012 04/PB/P.KY/09/2012 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN, TATA KERJA, DAN TATA CARA PENGAMBILAN
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2015 TENTANG
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERIAN PENGHARGAAN DAN PENGENAAN SANKSI BAGI PEGAWAI
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN DAN ORTALA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN DAN ORTALA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN A. PENINGKATAN PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI KEPEGAWAIAN 1. Mengelola surat dinas penting
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR : PER-01/M.
SALINAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR : PER-01/M.EKON/09/2009 TENTANG POLA MUTASI JABATAN KARIR DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Staf Panmud Hukum. Panmud Hukum. Mengumpulkan data perkara yang akan disajikan ke 1 Laporan RK 15 menit dalam papan visual
W.A/ 0 /OT.01./I/01 Drs.H. Sudirman Mala, SH.,MH. Penjian Dasar 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 009 tentang Kekuasaan Kehakiman Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan. Undang-undang
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2006 TENTANG TUNJANGAN PANITERA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2006 TENTANG TUNJANGAN PANITERA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat : a. bahwa Pegawai Negeri Sipil yang
BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR : 08 TAHUN 2009 TENTANG
BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR : 08 TAHUN 2009 TENTANG PENDELEGASIAN WEWENANG PENJATUHAN HUKUMAN DISIPLIN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DENGAN RAHMAT
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADILAN NEGERI SE-SUMATERA SELATAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADILAN NEGERI SE-SUMATERA SELATAN Ketua Pengadilan Negeri bertanggungjawab secara manajerial terhadap pelaksanaan administrasi perkara dan administrasi umum di Pengadilan
2 Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan N
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1624, 2014 KEMEN KUKM. Pegawai. Tunjangan Kinerja. PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10/PER/M.KUKM/IX/2014 TENTANG TUNJANGAN
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN UMUM
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat PRESIDEN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN NEGERI JAMBI Jalan Jend. A. Yani No. 16 Telanaipura Kota Jambi J A M B I 2014 a tu E\*J_ PENGESAHAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN TINGKAT PERTAMA (PENGADTLAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TAREMPA BIDANG UMUM DAN KEUANGAN BIDANG UMUM. Prosedur Penyelesaian Surat Masuk - SEMA. Tahun 996 - Per. Men Pan : Per/0/M.Pan/0/006
2016, No perkembangan peraturan perundang-undangan sehingga perlu diganti; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
No.1393, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMHAN. Hukuman Disiplin. Penjatuhan. Tata Cara. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENJATUHAN HUKUMAN
Panitera Sidang. Hakim Anggota. Kegiatan / Aktivitas. Keterangan. Kelengkapan Waktu. Ketua majelis. berkas perkara tersusun
W27.A/ 210 /OT.03/I/2014 Minutasi Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945; Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Kitab Undang-undang Hukum Acara Perdata (KUHAP), Herzien Memahami
PELAYANAN PRIMA 11/15/2014. Disampaikan oleh : DR. MENARI SITOHANG, MM Kedeputian Bidang Pengawasan dan Pengendalian BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
Disampaikan oleh : DR. MENARI SITOHANG, MM Kedeputian Bidang Pengawasan dan Pengendalian BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA PELAYANAN PRIMA Birokrasi pemerintah yang profesional, Berintegritas, Berkinerja tinggi,
SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 07/E/2010 TENTANG
SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 07/E/2010 TENTANG PENDELEGASIAN WEWENANG PENGURUSAN BIDANG KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA KEPALA LEMBAGA
MAHKAMAH AGUNG RI SOP MUTASI. Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana : Peralatan/Perlengkapan : Keterkaitan : Pencatatan dan pendataan: Peringatan :
Dasar Hukum: MAHKAMAH AGUNG RI Pengadilan Agama Blitar JL. Imam Bonjol. Blitar,. PMA.0 tahun 0 Tentang Organisasi Tata Kerja Mahkamah Agung. Ung-Ung mor tahun 999 tentang perubahan atasung-ung nomor 8
REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN TINGGI PALEMBANG TAHUN PENGADILAN TINGGI PALEMBANG JL. JENDERAL SUDIRMAN KM.
REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN TINGGI PALEMBANG TAHUN 2015-2019 PENGADILAN TINGGI PALEMBANG JL. JENDERAL SUDIRMAN KM. 3,5 PALEMBANG -i- Review Renstra Pengadilan Tinggi Palembang 2015-2019
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG TUNJANGAN KHUSUS KINERJA HAKIM DAN PEGAWAI NEGERI DI LINGKUNGAN MAHKAMAH AGUNG DAN BADAN PERADILAN YANG BERADA DI BAWAHNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BANDUNG BARAT
1 BUPATI BANDUNG BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 32 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN BUPATI NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG PENDELEGASIAN KEWENANGAN PENANDATANGANAN KEPUTUSAN DAN SURAT-SURAT
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : Mengingat : bahwa untuk
PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:
PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) 521004, 521014 Home Page: http://www.pn-argamakmur.go.id/ ARGA MAKMUR BENGKULU UTARA Standard Operating Procedures DI BAGIAN KEPEGAWAIAN
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :
4. SOP KEPANITERAAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI SEMARANG
4. SOP KEPANITERAAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI SEMARANG I. Prosedur pendaftaran Akta Perjanjian Bersama dan Surat Keterangan Perkara - Prosedur Pendaftaran Perjanjian Bersama
MATRIK PERATURAN PEMERINTAH NO.53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL
MATRIK PERATURAN PEMERINTAH NO.53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL NO PERATURAN PEMERINTAHAN NO.53 Tahun 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL KETERANGAN 1 Peraturan Pemerintah No.
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.320, 2013 KEMENTERIAN PERTAHANAN. Penjatuhan. Hukuman Disiplin. Pendelegasian. Wewenang. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 03 TAHUN 2013 TENTANG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG TUNJANGAN KHUSUS KINERJA HAKIM DAN PEGAWAI NEGERI DI LINGKUNGAN MAHKAMAH AGUNG DAN BADAN PERADILAN YANG BERADA DI BAWAHNYA DENGAN RAHMAT
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG HAK KEUANGAN DAN FASILITAS HAKIM AD HOC DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG HAK KEUANGAN DAN FASILITAS HAKIM AD HOC DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Hakim Ad Hoc
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Peraturan Pemerintah
KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN Nomor : W2-A/ 1267 /HK.05/V/2010
KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN Nomor : W2-A/ 1267 /HK.05/V/2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN PERKARA BANDING Di PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN Menimbang :
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2000 TENTANG PERATURAN GAJI HAKIM PERADILAN UMUM,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2000 TENTANG PERATURAN GAJI HAKIM PERADILAN UMUM, PERADILAN TATA USAHA NEGARA DAN PERADILAN AGAMA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN HAKIM AD HOC PENGADILAN PERIKANAN
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN HAKIM AD HOC PENGADILAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
SOP PROSEDUR PENYELESAIAN PERKARA PIDANA BIASA
No.SOP 001 PENGADILAN NEGERI BANGKINANG Jl. Letnan Boyak No. 77 Bangkinang Telp /Fax. (0762) 20043 Website: www.pn-bangkinang.go.id Email: pn-bkn@yahoo.com Tgl.Pembuatan 24 April 2014 Tgl.Revisi Tgl.Efektif
PROSES PEMBUATAN CUTI HAKIM DAN PEGAWAI
PROSES PEMBUATAN CUTI HAKIM DAN PEGAWAI 1 hari 1 hari 1 hari Setelah permohonan cuti masuk ke bagian kepegawaian, kemudian diteliti di buku register cuti Permohonan cuti yang bersangkutan diserahkan kepada
2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,
No.1805, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKN. Tunjangan Kinerja. Pemberian, Pemotongan, dan Penghentian Pembayaran. PERATURAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG
SURAT KEPUTUSAN PENGADILAN AGAMA KEFAMENANU
SURAT KEPUTUSAN PENGADILAN AGAMA KEFAMENANU Nomor : W23-A7/22.e/I/OT.01.3/SOP.PA.Kfn/2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PADA PENGADILAN AGAMA KEFAMENANU KETUA PENGADILAN AGAMA KEFAMENANU Menimbang
BERITA NEGARA. Disiplin Kerja. Pegawai Negeri Sipil. BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN. REPUBLIK INDONESIA
No.1095, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN. Disiplin Kerja. Pegawai Negeri Sipil. KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA
- 1 - MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG
- 1 - MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG METODE PENENTUAN JENIS HUKUMAN DISIPLIN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL
2016, No Bawahnya, tidak lagi dapat diterapkan untuk penegakkan disiplin kerja Hakim; c. bahwa berdasarkan pertimbangan dalam huruf a dan huru
No.1075, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA MA. Disiplin Kerja Hakim. Penegakan. PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PENEGAKAN DISIPLIN KERJA HAKIM PADA MAHKAMAH AGUNG
10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BAGIAN KEPEGAWAIAN URAIAN KEGIATAN WAKTU KETERANGAN PENANGANAN URUSAN JOB DESCRIPTION 1. Setiap akhir bulan Desember mempersiapkan draft-job description untuk tahun anggaran
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG HAK KEUANGAN DAN FASILITAS HAKIM AD HOC DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG HAK KEUANGAN DAN FASILITAS HAKIM AD HOC DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Hakim Ad Hoc
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.567, 2013 ARSIP NASIONAL. Tunjangan Kinerja. Petunjuk. Pelaksanaan. PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN
ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA
ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA No. KEGIATAN INDIKATOR TARGET KINERJA KET HARI I II III I I KEPANITERAAN PERKARA DI PENGADILAN NEGERI. Pendaftaran gugatan dan permohonan