UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PEMBERIAN SANKSI PADA PEGAWAI

Transkripsi

1 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) No. Dok : Status Dokumen : Master Salinan No. Nomor Revisi : 00 Tanggal Terbit : 6 September 2016 Jumlah Halaman : 7 (Tujuh) Dibuat oleh : Diperiksa oleh : Nama Dra. Wenny Murtaliningtyas, M.Si Nama Kosjoko, ST., MT. Jabatan Kepala Biro Administrasi Umum Jabatan Management Representative Tanggal 6 September 2016 Tanggal 6 September 2016 Disetujui oleh : Nama Dr. Ir. Muhammad Hazmi, D.E.S.S. Jabatan Rektor Tanggal 6 September 2016 Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia Universitas Muhammadiyah Jember dan tidak boleh diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari Rektor Universitas Muhammadiyah jember

2 No. Revisi : 00 Tgl. Terbit : 6 September 2016 Halaman 2 dari 7 DAFTAR REVISI No. Rev Tanggal Halaman Tertulis Revisi

3 No. Revisi : 00 Tgl. Terbit : 6 September 2016 Halaman 3 dari 7 DAFTAR ISI Halaman Judul Persetujuan Daftar Revisi Daftar Isi I. Tujuan II. Ruang Lingkup III. Definisi IV. Ketentuan Umum V. Kriteria Keberhasilan VI. Prosedur VII. Diagram Alur Pemberian Sanksi Pada Pegawai Universitas Muhammadiyah Jember VIII. Dokumen Pelengkap... 7.

4 No. Revisi : 00 Tgl. Terbit : 6 September 2016 Halaman 4 dari 7 I. Tujuan Sebagai acuan pemberian sanksi kepada pegawai di UMJ II. III. IV. Ruang Lingkup Kegiatan ini dimulai dari mendapat laporan dari Fakultas / Unit, membuat SK hingga menerima dan melaksanakan sanksi. Definisi 1. Sanksi pegawai adalah hukuman yang diberikan kepada pegawai dikarenakan terhadinya pelanggaran terhadap aturan-aturan berlaku di institusi UMJ. 2. Disiplin pegawai adalah kesanggupan pegawai untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang undangan dan/atau peraturan kedinasan/kode etik yang apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi hukuman disiplin. 3. Pelanggaran disiplin adalah setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan pegawai yang tidak menaati kewajiban dan / atau melanggar larangan ketentuan disiplin pegawai, baik yang dilakukan di dalam maupun diluar jam kerja. 4. Tingkat hukuman dan jenis sanksi, dikategorikan dalam a. Hukuman Disiplin Ringan : Teguran lisan. Teguran tertulis. b. Hukuman Disiplin Sedang : Penundaan kenaikan gaji dalam kurun waktu tertentu. Penundaan kenaikan dalam kurun waktu tertentu. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama dalam kurun waktu tertentu. c. Jenis Hukuman disiplin Berat Terdiri dari : Penurunan pangkat setingkat lebih rendah. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah. Pembebasan dari jabatan. Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaannya sendiri sebagai pegawai. Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai pegawai. Ketentuan Umum Sanksi pegawai adalah hukuman yang diberikan kepada pegawai dikarenakan melakukan pelanggaran terhadap aturan-aturan yang berlaku di lingkungan Universitas Muhammadiyah Jember.

5 No. Revisi : 00 Tgl. Terbit : 6 September 2016 Halaman 5 dari 7 V. Kriteria Keberhasilan Tidak ada pegawai yang terkena sanksi. VI. Prosedur 1. Prosedur pemberian saksi dilakukan berdasarkan input dari : a. Hasil evaluasi berkala yang dilakukan oleh pimpinan unit, fakultas dan biro terkait dengan pelaksanaan kerja (evaluasi kinerja), hasil evaluasi kinerja yang bersumber dari mahasiswa terhadap dosen. b. Terjadinya pelanggaran, ketidaktaatan pegawai terhadap aturan-aturan kerja yang telah disepakati. c. Terdapat permasalahan khusus diluar hasil evaluasi yang dilaporkan oleh pihak internal maupun eksternal institusi yang dianggap patut untuk ditindaklanjuti dengan pemberian sanksi. 2. Pihak fakultas atau unit melakukan laporan atas permasalahan yang terkait dengan pelanggaran dengan cara : a. Mengirimkan laporan tertulis kepada Rektor atas pegawai yang diduga melakukan pelanggaran disiplin. b. Rektor mendisposisikan pelanggaran kepada Wakil Rektor, pelanggaran dosen kepada WR I, pelanggaran karyawan kepada WR II, pelanggaran mahasiswa kepada WR III. c. Rektor memberitahukan pelanggaran kepada Majlis Kode Etik. d. Majlis Kode Etik melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan dan melakukan verifikasi. e. Yang bersangkutan tidak hadir maka dilakukan pemanggilan ke 2. f. BAP ditandatangani oleh pemeriksa dan pegawai yang bersangkutan. g. Yang bersangkutan tidak hadir juga, Majlis Kode Etik dengan memperhatikan pertimbangan senat untuk merekomendasikan hukuman atas pelanggaran disiplin berdasarkan alat bukti dan keterangan yang ada. h. Berdasarkan hasil pemeriksaan, rektor menerima rekomendasi Majlis Kode Etik dan mengeluarkan SK. i. Rektor mengirimkan atau memberitahukan SK kepada pegawai yang bersangkutan, unit pelapor, BAPEK dan B.A.U. j. Unit, BAPEK, BAU menerima dan melaksanakan isi SK 3. Keputusan memberi sanksi atau tidak memberi sanksi. Bentuk sanksi yang diberikan kepada pegawai dapat disesuaikan dengan aturan yang berlaku.

6

7 VII. Diagram Alur Pemberian Sanksi Pada Pegawai Universitas Muhammadiyah Jember Diagram Alur Pemberian Sanksi Pada Pegawai Universitas Muhammadiyah Jember WR I WR II Fakultas / Unit Rektor WR III Majelis Kode Etik Senat BAPEK B.A.U Memberikan Laporan Mendisposisikan Pelanggaran Dosen Karyawan Mahasiswa Memberitahukan Mengkaji dan Memverifikasi Memberikan Pertimbangan Membuat SK Memberikan Rekomendasi Menerima dan Melaksanakan Mengirimkan SK Menerima dan Melaksanakan Menerima dan Melaksanakan Selesai

8 No. Revisi : 00 Tgl. Terbit : 6 September 2016 Halaman 7 dari 7 VIII. Dokumen Pelengkap 1. Peraturan Kepegawaian yang di dalamnya memuat aturan terkait dengan sanksi yang berisi kewajiban, larangan, disiplin pegawai. 2. Kode etik dosen dan karyawan. 3. Standar kinerja dosen dan karyawan.