Konsep Elastisitas Aplikasinya dalam Pelayanan Kesehatan

Transkripsi

1 Konsep Elastisitas Aplikasinya dalam Pelayanan Kesehatan Ade Heryana, MKM November 2015 Universitas Esa Unggul - Jakarta

2 Permasalahan Elastisitas Apa yang akan terjadi terhadap permintaan kursi roda bila harga pada tahun 2016 naik 30%? Apa yang akan terjadi terhadap permintaan asuransi kesehatan bila rata-rata gaji karyawan naik 20%? Apa yang akan terjadi terhadap permintaan jasa ambulance jika harga BBM premium naik 25%?

3 Konsep Elastisitas Barang A Variable X Variable Y Bila variabel X dan Y berubah : -Berapa sensitifitas perubahan X? -Berapa sensitifitas perubahan Y?

4 Menghitung Elastisitas Point Elasticity Elastisitas Titik; Menggunakan titik awal (mis: A, D) sebagai pembagi; Rumus: Arc Elasticity Mid-point method Menggunakan nilai tengah (mis: C, F) sebagai pembagi; Rumus:

5 Contoh perhitungan dengan Point Elasticity Dari contoh soal di atas, diketahui bahwa: Nilai elastisitas titik antara A ke B dan B ke A berbeda; Perbedaan ini disebabkan penggunaan pembagi/denomintaor yang berbeda antara A ke B dan B ke A; Untuk itu pembaginya perlu disamakan dengan menggunakan nilai titik-tengah (mid-point method) atau disebut Arc Elasticity

6 Contoh perhitungan dengan Arc Elasticity

7 Konsep Elastisitas dalam Ilmu Ekonomi Elastisitas Permintaan Demand elasticity Ukuran kuantitatif akibat perubahan harga (dan faktor lainnya) terhadap perubahan jumlah barang yang diminta; Elastisitas Penawaran Supply elasticity ukuran kuantitatif akibat perubahan harga (dan faktor lainnya) terhadap perubahan jumlah barang yang ditawarkan.

8 Elastisitas Permintaan

9 Elastisitas Permintaan Elastisitas permintaan harga (own-price elasticity for demand) Terhadap harga barang itu sendiri Elastisitas permintaan silang (cross-price elasticity for demand) Terhadap harga barang lain Elastisitas permintaan pendapatan Terhadap pendapatan konsumen

10 Ilustrasi Elastisitas Permintaan Barang A Jumlah Harga Berapa Elastisitasnya? Barang B Harga Pendap atan Nilai pendapatan

11 Elastisitas Permintaan Harga Point elasticity: Barang A Jumlah Harga Arc elasticity : Barang B Harga Pendap atan Nilai pendapatan

12 Elastisitas Permintaan Silang Point elasticity: Barang A Jumlah Harga Arc elasticity : Barang B Harga Pendap atan Nilai pendapatan

13 Elastisitas Permintaan Pendapatan Point elasticity: Barang A Jumlah Harga Arc elasticity : Barang B Harga Pendap atan Nilai pendapatan

14 Interpretasi Elastisitas Permintaan Harga No Nilai e Disebut Keterangan 1 e p = 0 Perfectly inelastic demand berapun harga barang (naik atau turun) jumlah permintaan tetap 2 e p < 1 Inelastic demand kenaikan/penurunan harga, cenderung tidak mempengaruhi permintaan barang 3 e p = 1 Unity elastic demand kenaikan/penurunan harga akan menyebabkan permintaan barang naik/turun secara proporsional 4 e p > 1 Elastic demand kenaikan/penurunan harga cenderung mempengaruhi permintaan barang 5 e p = ~ Perfectly elastic demand berapapun kenaikan/penurunan harga, permintaan terhadap barang tetap tinggi.

15 Interpretasi Elastisitas Permintaan Silang No Nilai e Umumnya terjadi pada Keterangan 1 e AB < 0 Complementary goods Permintaan barang akan naik, jika harga barang lain menurun, dan sebaliknya; 2 e AB > 0 Substitute goods Permintaan barang akan naik, jika harga barang lain meningkat, dan sebaliknya; 3 e AB = 0 Independent goods Permintaan barang tetap, meskipun harga barang lain meningkat atau menurun.

16 Interpretasi Elastisitas Permintaan Pendapatan No Nilai e Umumnya terjadi pada Keterangan 1 e m < 0 Inferior goods Pendapatan naik, cenderung akan menurunkan jumlah permintaan, dan sebaliknya. 2 e m > 0 Normal goods Pendapatan naik, cenderung akan meningkatkan jumlah permintaan, dan sebaliknya. 3 e m > 1 Luxury goods Pendapatan naik, cenderung akan meningkatkan jumlah permintaan, pada level di atas barang normal, dan sebaliknya 4 0 < e m < 1 Necessary goods Pendapatan naik, cenderung tidak begitu berpengaruh pada tingkat permintaan

17 Perlu diperhatikan Tanda elastisitas permintaan selalu negatif, ini menandakan kesesuaian dengan hukum permintaan, yang berlaku hubungan terbalik antara harga dan kuantitas permintaan; Beberapa buku menggunakan nilai absolut, sehingga baik elastisitas permintaan maupun penawaran memiliki nilai positif, namun tetap memperhatikan sifat/hukum permintaan dan penawaran; dan Angka elastisitas bisa dinyatakan dalam ukuran kontinyu (misal: 1,67) atau persentase (167%), tanpa mengubah maksud dari konsep elastisitas.

18 Elastisitas dan Kurva Permintaan Source: Mankiw (2012:93) e p = 0 e p < 0

19 e p = 1 e p > 1 e p = ~

20 Elastisitas Penawaran

21 Elastisitas Penawaran Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, konsep elastisitas dapat juga menjelaskan perubahan jumlah penawaran akibat perubahan harga; Point elasticity: Barang A Jumlah Harga Arc elasticity :

22 Interpretasi Elastisitas Penawaran Harga No Nilai e Disebut Keterangan 1 e s = 0 Perfectly inelastic demand berapun harga barang (naik atau turun) jumlah penawaran tetap 2 e s < 1 Inelastic demand kenaikan/penurunan harga, cenderung tidak mempengaruhi penawaran barang 3 e s = 1 Unity elastic demand kenaikan/penurunan harga akan menyebabkan penawaran barang naik/turun secara proporsional 4 e s > 1 Elastic demand kenaikan/penurunan harga cenderung mempengaruhi penawaran barang 5 e s = ~ Perfectly elastic demand berapapun kenaikan/penurunan harga, penawaran terhadap barang tetap tinggi.

23 Elastisitas dan Kurva Penawaran (Mankiw, 2012:100) e s = 0 e s < 0

24 Elastisitas dan Kurva Penawaran (Mankiw, 2012:100) e s = 1 e s > 1 e s = ~

25 Thanks!!