Bank Soal Ekonomi Kesehatan Jilid II Materi Quiz ke-2 Kuliah Ekonomi Kesehatan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Bank Soal Ekonomi Kesehatan Jilid II Materi Quiz ke-2 Kuliah Ekonomi Kesehatan"

Transkripsi

1 2016 Bank Soal Ekonomi Kesehatan Jilid II Materi Quiz ke-2 Kuliah Ekonomi Kesehatan Bank soal ini diberikan sebagai tugas Quiz pada kuliah Ekonomi Kesehatan kelas 13 (Paralel) Universitas Esa Unggul Jakarta, dengan materi pembelajaran: Struktur Pasar, Konsep Elastisitas, Konsep Biaya, dan Pembiayaan Kesehatan Ade Heryana, SSiT, MKM [Type the company name] 1/2/2016

2 Petujuk pengisian: 1. Pada soal Pilihan Ganda: pilihlah jawaban yang benar antara A,B,C atau D 2. Pada soal Isian: isilah jawaban yang benar pada titik-titik STRUKTUR PASAR 1. Akibat kegiatan para pelaku ekonomi perusahaan di pasar serta interaksi perusahaan dengan konsumen, maka terbentuk: A. Mekanisme Pasar B. Struktur Pasar C. Keseimbangan Pasar D. Anomali Pasar 2. Dalam teori ekonomi terdapat dua jenis persaingan pasar, yakni: A. Persaingan sempurna dan tidak sempurna B. Persaingan usaha dan non usaha C. Persaingan sejenis dan tidak sejenis D. Persaingan harga dan non-harga 3. Struktur pasar yang ideal menurut teori ekonomi, dan sering diterapkan dalam menjelaskan teori ekonomi adalah: A. Pasar monopoli B. Pasar oligopoli C. Pasar monopolistik D. Pasar persaingan sempurna 4. Pada pasar persaingan sempurna, harga barang ditentukan oleh: A. Produsen B. Mekanisme supply-demand di pasar C. Konsumen D. Pemerintah 5. Definisi Pasar Persaingan Sempurna menurut Sadono Sukirno adalah struktur pasar atau industri dimana terdapat: A. Sedikit penjual B. Satu penjual C. Satu pembeli D. Banyak penjual dan pembeli 6. Beikut adalah ciri-citi pasar persaingan sempurna, KECUALI A. Penjual tidak dapat mempengaruhi harga pasar, dan jumlahnya banyak 2015 Ade Heryana Page 2

3 B. Sulit bagi perusahaan untuk masuk dan keluar pasar C. Barang yang dihasilkan homogen D. Informasi mengenai pasar diketahui secara sempurna oleh pembeli 7. Peran yang dijalankan oleh perusahaan dalam menentukan harga antara lain sebagai berikut, KECUALI A. Price taker B. Price maker C. Pengambil harga D. Price competitor 8. Dalam persaingan sempurna peran perusahaan adalah sebagai pengambil atau penerima harga yang dibuat oleh pasar. Peran demikian disebut A. Price taker B. Price maker C. Penentu harga D. Penyeimbang harga 9. Contoh pasar persaingan sempurna pada pelayanan kesehatan adalah A. Pasar jasa layanan dokter umum di klinik pratama B. Pasar obat narkotika (legal) C. Pasar vaksin meningitis D. Pasar jasa rujukan kanker 10. Jasa kuliner dengan ciri-ciri banyak pembeli dan penjual, adalah contoh struktur pasar A. Monopoli B. Oligopoli C. Persaingan monopolistik D. Persaingan sempurna 11. Salah satu ciri persaingan sempurna adalah tidak ada hambatan keluar masuk pasar. Hambatan masuk ke dalam pasar disebut A. Barrier to exit B. Market barrier C. Price barrier D. Barrier to entry 12. Beriktu adalah contoh bentuk hambatan masuk ke pasar (barrier to entry), KECUALI: A. Kebijakan/peraturan pemerintah 2015 Ade Heryana Page 3

4 B. Kebijakan perusahaan C. Penguasaan teknologi D. Pemenuhan modal kerja 13. Pasar persaingan tidak sempurna memiliki ciri-ciri yang bertentangan dengan pasar sempurna. Berikut adalah jenis pasar persaingan tidak sempurna, KECUALI: A. Monopsoni B. Monopoli C. Oligopoli D. Persaingan Monopolistik 14. Penguasaan pemasaran listrik oleh PLN menunjukkan struktur pasar yang A. Oligopoli B. Monopolistik C. Persaingan sempurna D. Monopoli 15. Struktur pasar monopoli dapat ditandai dengan jumlah penjual dan pembeli barang. Ciri-cirinya adalah A. Banyak penjual dan banyak pembeli B. Satu penjual dan banyak pembeli C. Satu pembeli dan banyak penjual D. Sedikit penjual dan banyak pembeli 16. Produk yang dihasilkan tidak ada yang dapat mengganti merupakan ciri-ciri pasar: A. Oligopoli B. Monopolistik C. Persaingan sempurna D. Monopoli 17. Penyebab dasar terjadinya pasar monopoli adalah adanya hambatan untuk masuk (barrier to entry). Jenis hambatan untuk masuk meliputi A. Sumberdaya hanyak dimiliki satu perusahaan B. Kebijakan pemerintah dalam bentuk hak eksklusif kepada perusahaan tertentu C. Biaya produksi murah yang hanya sanggup dijalankan oleh satu perusahaan D. Jawaban A,B dan C benar semua 18. Monopoli alami (natural monopoly) terjadi pada kondisi dimana: 2015 Ade Heryana Page 4

5 A. Hanya ada satu perusahaan yang sanggup menekan biaya produksi termurah B. Banyak perusahaan bisa menekan biaya produksi termurah C. Hanya ada satu perusahaan yang sanggup mendapatkan profit terbanyak D. Sedikit pembeli yang mampu membayar dengan harga mahal 19. Berikut adalah ciri-ciri pasar monopoli, KECUALI: A. Hanya ada satu perusahaan B. Perusahaan sebagai price maker C. Tidak ada barrier to entry D. Barang dihasilkan homogen 20. Dilihat karakteristiknya penjualan produk asuransi kesehatan wajib oleh BPJS Kesehatan termasuk dalam A. Pasar oligopoli B. Pasar persaingan sempurna C. Pasar persaingan monopolistik D. Pasar monopoli 21. Sifat pasar monopoli adalah produsen dapat menentukan harga. Sifat ini menghasilkan kebijakan perusahaan untuk membeda-bedakan harga kepada berbagai konsumen yang disebut dengan kebijakan A. Price discrimination B. Price taker C. Price maker D. Jawaban A, B dan C benar 22. Tingkatan dalam diskriminasi harga yaitu A. Diskriminasi harga tingkat pertama B. Diskriminasi harga tingkat kedua C. Diskriminasi harga tingkat ketiga D. Jawaban A,B,C benar semua 23. Kebijakan diskriminasi harga dengan menentukan harga konsumen pada titik dimana pembeli mau membayar (willing to pay) disebut A. Diskriminasi tingkat kedua B. Diskriminasi reservasi C. Diskriminasi tingkat ketiga D. Jawaban A, B dan C benar semua 2015 Ade Heryana Page 5

6 24. Pasar yang ditandai dengan jumlah penjual hanya sedikit (sekitar 2-5 perusahaan) dengan produk yang dijual relatif homogen adalah A. Monopoli B. Oligopoli C. Monopolistik D. Persaingan sempurna 25. Selain jumah penjual yang sedikit dan produknya homogen, pasar Oligopoli juga ditandai dengan penekanan pasar yang lebih berorientasi hal berikut, KECUALI: A. Kepentingan produsen oligopoli B. Kepentingan konsumen C. Kerjasama D. Kepentingan kelompok/pribadi 26. Di suatu kota hanya terdapat 2 RS yang melayani pemeriksaan MRI, dimana kedua RS tersebut sepakat untuk menetukan tarif pelayanan pada titik tertentu. Kondisi ini disebut struktur pasar A. Monopoli B. Duopoly C. Oligopoli D. Monopsoni 27. Pasar oligopoli ditandai dengan kesepakatan-kesepakatan antara penjual/perusahaan untuk kepentingan mereka. Kesepakatan tersebut dapat berupa hal berikut, KECUALI: A. Collusion B. Cartel C. Persaingan bebas D. Kolusi 28. Salah satu jenis kerjasama dalam Oligopoli yang berupa kesepakatan antar produsen untuk menentukan jumlah produk/jasa dan harga produk/jasa di pasar, disebut A. Collusion B. Kartel C. Jawaban A dan B benar D. Jawaban A dan B salah 29. Cartel adalah bentuk kerjasama dalam pasar Oligopoli yang merupakan kesepakatan pada produsen dalam hal-hal berikut, KECUALI 2015 Ade Heryana Page 6

7 A. Menentukan jumlah produk/jasa di pasar B. Menentukan jumlah pembeli di pasar C. Menentukan jumlah yang dihasilkan masing-masing produsen di pasar D. Menentukan harga produk/jasa di pasar 30. Salah satu ciri pasar persaingan monopolistik adalah selain jumlah perusahaan yang berkompetisi banyak, juga produk yang dijual A. Sama B. Identik C. Sama tetapi tidak identik D. Banyak 31. Sebuah pasar bercirikan sebagai berikut: harga ditentukan oleh konsumen, jumlah barang yang dibeli homogen, dan hanya ada satu pembeli. Struktur pasar demikian dinamakan: A. Monopoli B. Monopsoni C. Oligopoli D. Monopolistik 32. Pasar obat golongan narkotika (legal) dalam industri kesehatan di Indonesia bersifat A. Oligopoli B. Persaingan sempurna C. Monopolistik D. Monopoli 33. Berdasarkan jenis barang yang diperjualbelikan, pasar dibedakan atas berikut, KECUALI A. Pasar bebas B. Pasar produk/jasa C. Pasar faktor produksi D. Pasar uang/modal 34. Pasar alat kesehatan dan pasar obat merupakan contoh dari A. Pasar produk/jasa B. Pasar faktor produksi C. Pasar uang D. Pasar modal 35. Contoh dari pasar faktor produksi antara lain sebagai berikut, KECUALI: 2015 Ade Heryana Page 7

8 A. Bursa tenaga kesehatan B. Pasar produk C. Pasar properti D. Pasar tanah/lahan 36. Pasar saham, obligasi, kredit bank, surat hutang dan sebagainya termasuk dalam jenis pasar A. Pasar faktor produksi B. Pasar modal C. Pasar produk D. Pasar jasa KONSEP ELASTISITAS 37. Terkait dengan konsep elastisitas, umumnya sifat pelayanan kesehatan adalah A. Elastis terhadap harga B. Tidak elastis terhadap harga C. Jawabab A dan B benar D. Jawaban A dan B salah 38. Konsep yang menjelaskan seberapa sensitif perubahan suatu variabel (misalnya: jumlah permintaan) akibat variabel lain (misalnya: harga) disebut A. Elektabilitas B. Elektrisitas C. Elastisitas D. Elementer 39. Cara untuk menghitung nilai elastisitas sebagai berikut kecuali A. Point elasticity B. Trial elasticity C. Mid point elascticity D. Arc elasticity 40. Sebagai denominator pada perhitungan point elasticity adalah A. Titik/kondisi akhir B. Titik/kondisi awal C. Titik/kondisi tengah D. Titik/kondisi barang lain 41. Pada perhitungan dengan arc elasticity, sebagai denominator menggunakan: A. Nilai titik tengah 2015 Ade Heryana Page 8

9 B. Nilai tertinggi C. Nilai terendah D. Variasi nilai 42. Perbedaan konsep hukum penawaran dengan konsep elastisitas penawaran adalah A. Hukum penawaran bersifat kuantitatif, elastisitas bersifat kualitatif B. Tidak ada perbedaan C. Hukum penawaran bersifat kualitatif, elastisitas berisifat semi kualitatif D. Hukum penawaran bersifat kualitatif, elastisitas bersifat kuantitatif 43. Pada elastisitas permintaan, faktor yang dipertimbangkan mempengaruhi permintaan adalah sebagai berikut, KECUALI: A. Harga barang itu sendiri B. Harga barang lain C. Pendapatan produsen D. Pendapatan konsumen 44. Elastisitas permintaan silang menghitung sensitifitas perubahan jumlah permintaan akibat A. Harga barang sendiri B. Pendapatan konsumen C. Pendapatan produsen D. Harga barang lain 45. Jika harga barang A semula adalah Rp dengan tingkat permintaan 200. Saat harga dinaikkan menjadi Rp tingkat permintaan turun menjadi 100. Berapa point elasticity-nya? A. -1 B. 0 C. 1 D. 0,5 46. Nilai elastisitas permintaan suatu barang adalah 5, maka barang tersebut memiliki sifat elastisitas A. Elastisitas harga negatif B. Elastisitas unit C. Elastisitas harga positif D. Elastisitas tidak sempurna 2015 Ade Heryana Page 9

10 47. Elastisitas permintaan dikatakan tidak elastik sempurna atau perfectly inelastic demand, jika nilai elastisitasnya A. e p = 0 B. e p = 1 C. e p > 0 D. e p < Kondisi tidak elastisitas sempurna bila digambarkan dalam bentuk kurva akan menghasilkan garis permintaan yang A. Vertikal B. Horisontal C. Diagonal D. Melengkung 49. Jika nilai elastisitas permintaan suatu barang adalah e p < 1, maka sifat dari elastisitas barang tersebut adalah A. Unity elastic B. Elastic demand C. Perfectly elastic demand D. Inelastic demand 50. Dalam elastisitas permintaan, sifat dari unity elastic demand adalah A. e p = 1 B. Kenaikan/penurunan harga menyebabkan perubahan jumlah permintaan secara proporsional C. Jawaban A dan B benar D. Jawaban A dan B salah 51. Bila e p > 1 maka kenaikan/penurunan harga barang cenderung mempengaruhi permintaan barang, disebut A. Elastic demand B. Unity elastic C. Inelastic demand D. Perfectly inelastic demand 52. Perfectly elastic demand atau elastisitas permintaan sempurna memiliki karakteristik dimana berapapun persentase kenaikan/penurunan harga barang, permintaannya tetap tinggi, dan memiliki nilai elastisitas A. e p = 0 B. e p = Ade Heryana Page 10

11 C. e p = ~ D. e p > Kurva permintaan untuk barang dengan elastisitas permintaan sempurna, berbentuk A. Garis vertikal B. Garis horisontal C. Garis diagonal D. Garis melengkung 54. Inferior goods adalah barang-barang yang nilainya tidak semahal barangbarang mewah. Dalam konsep elastisitas permintaan PENDAPATAN, inferior goods memiliki nilai elastisitas A. e m > 0 B. e m < 0 C. e m = 0 D. e m = Dalam konsep elastisitas permintaan PENDAPATAN, barang-barang kebutuhan sehari-hari yang dibeli secara reguler oleh masyarakat atau Normal Goods memiliki nilai elastisitas: A. 1 < e m B. 0 = e m C. 0 > e m D. 0 < e m 56. Berlawanan dengan inferior goods, kelompok barang ini memiliki nilai elastistas permintaan PENDAPATAN e m > 1. Barang tersebut disebut A. Inferior goods B. Normal goods C. Necessary goods D. Luxury goods 57. Dalam konsep elastisitas permintaan PENDAPATAN, barang/jasa yang terpaksa dibeli karena memang dibutuhkan misalnya jasa UGD, memiliki nilai elastisitas 0 < e m < 1. Barang/jasa ini disebut juga A. Inferior goods B. Necessary goods C. Luxury goods D. Normal goods 2015 Ade Heryana Page 11

12 58. Pada elastisitas silang (cross elasticity) nilai elastisitas untuk complementary goods adalah A. e 12 < 0 B. e 12 = 0 C. e 12 > 0 D. e 12 > Barang-barang yang perubahan jumlah permintaannya tidak dipengaruhi oleh harga barang lain atau nilai e 12 = 0 disebut dengan A. Dependent goods B. Independent goods C. Complement goods D. Substitute goods 60. Nilai elastisitas silang untuk barang-barang bisa menggantikan fungsi barang lain adalah e 12 > 0. Barang ini disebut juga A. Complement goods B. Independent goods C. Substitute goods D. Dependent goods 61. Salah satu fungsi menghitung elastisitas permintaan bagi perusahaan adalah A. Menjadi landasan dalam menyusun kebijakan penjualan B. Menentukan jumlah barang/jasa yang akan diproduksi C. Jawaban A dan B salah D. Jawaban A dan B benar 62. Salah satu fungsi menghitung elastisitas permintaan bagi pemerintah adalah sebagai berikut, KECUALI: A. Meramalkan penerimaan pajak B. Meramalkan kesuksesan kebijakan ekonomi yang akan ditetapkan C. Menentukan jumlah barang/jasa yang akan diimpor D. Menentukan jumlah barang/jasa yang akan diekspor 63. Sifat elastisitas suatu barang dipengaruhi oleh faktor berikut, KECUALI: A. Sifat substitusi barang B. Harga barang C. Batasan pasar D. Periode waktu 2015 Ade Heryana Page 12

13 64. Batasan pasar mempengaruhi sifat elastisitas suatu barang. Makin sempit batasan pasar suatu barang, maka permintaannya A. Kurang elastis B. Elastisitas = 0 C. Lebis elastis D. Elastisitas negatif 65. Permintaan suatu barang akan lebih elastis bila periode waktu permintaan barang: A. Lebih pendek B. Lebih lama/panjang C. Lebih cepat D. Sebentar 66. Sesuai dengan sifat substitusi barang, obat-obat yang memiliki zat khasiat yang sama umumnya cenderung memiliki sifat A. Lebih elastis B. Kurang elastis C. Elastisitas = 0 D. Elastisitas = Amazon.com adalah perusahaan toko buku online bermaksud menambah pendapatan dari penjualan buku-buku kesehatan. Salah satu strateginya adalah menawarkan diskon 10% pada seluruh buku kesehatan. Amazon.com membagi konsumen buku kesehatan ke dalam dua kelompok berdasarkan respon mereka terhadap diskon harga (Kelompok A dan B), sebagaimana ditunjukkan dengan tabel berikut: Kelompok A Kelompok B Jumlah penjualan buku 1,55 juta 1,50 juta sebelum diterapkan disc. 10% Jumlah penjualan buku 1,65 juta 1,70 juta setelah diterapkan disc. 10% Menggunakan midpoint elasticity, hitunglah elastisitas permintaan barang untuk Kelompok A : A. 6,25% B. 62,5% C. 0,625% D. 625% 2015 Ade Heryana Page 13

14 68. Sesuai dengan tabel pada soal nomor 67 di atas, tentukan elastisitas permintaan harga pada Kelompok B dengan memakai metode midpoint: A. 1,25% B. 12,5% C. 125% D. 0,125% 69. Dengan menggunakan tabel dan nilai elastisitas pada soal nomor 67 di atas, jelaskan pengaruh diskon terhadap penjualan buku kesehatan pada Kelompok A: A. Penerapan diskon 10% akan menaikkan pendapatan penjualan buku kesehatan B. Penerapan diskon 10% tidak berpengaruh terhadap pendapatan penjualan buku kesehatan C. Penerapan diskon 10% akan mengurangi pendapatan penjualan buku kesehatan D. Jawaban A, B dan C salah semua 70. Dengan menggunakan tabel pada soal nomor 67 dan nilai elastisitas pada soal nomor 68 di atas, jelaskan pengaruh diskon terhadap penjualan buku kesehatan pada Kelompok B: A. Penerapan diskon 10% akan menaikkan pendapatan penjualan buku kesehatan B. Penerapan diskon 10% tidak berpengaruh terhadap pendapatan penjualan buku kesehatan C. Penerapan diskon 10% akan mengurangi pendapatan penjualan buku kesehatan D. Jawaban A, B dan C salah semua 71. Dengan demikian dari soal nomor 67 di atas, jika Amazon.com ingin menaikkan pendapatan dari penjualan buku kesehatan, langkah berikut perlu dilakukan KECUALI: A. Tidak menawarkan diskon kepada Kelompok A B. Menawarkan diskon kepada Kelompok B C. Jawaban A dan B salah D. Jawaban A dan B benar 72. Tabel berikut menjelaskan skedul penawaran sebuah perusahaan Alat Kesehatan di Amerika Serikat 2015 Ade Heryana Page 14

15 Harga Alat Kesehatan Jumlah penawaran $ $ Dengan menggunakan metode midpoint elasticity, hitunglah elastisitas penawaran alat kesehatan: A. 2 B. 0,2 C. 20 D. 0, Sesuai tabel pada soal nomor 72 di atas, jika pada harga $1.100 perusahaan memutuskan menaikkan produksi Alkes menjadi , hitunglah elastisitas harga yang baru dengan metode midpoint: A. 18 B. 1,8 C. 0,18 D. 0, Sesuai tabel pada soal nomor 72 di atas, jika jumlah penawaran pada masingmasing tingkat harga naik sebesar 20%, maka berapa elastisitasnya menggunakan metode midpoint: A. 0,2 B. 20 C. 2 D Tabel berikut adalah data hipotesis nilai elastisitas silang beberapa obat generik: Pasangan Obat Generik Elastisitas silang Jumlah Amoxycillin terhadap harga Dexamethasone -0,34 Jumlah Glibenclamide terhadap harga Metformin +0,63 Jumlah Nifedipine terhadap harga Captopril -0,28 Jumlah Omeprazole terhadap harga Lansoprazole +0,82 Jumlah Paracetamol terhadap Ibuprofen +1,54 Berdasarkan tabel di atas, apakah interpretasi dari tanda negatif dan positif pada nilai elastisitas silang : A. Tanda negatif (-) menunjukkan kedua barang adalah complement goods B. Tanda positif (+) menunjukkan kedua barang adalah substitute goods C. Jawaban A dan B benar D. Jawaban A dan B salah 2015 Ade Heryana Page 15

16 76. Menggunakan data pada tabel soal nomor 75 di atas, jika harga obat Metformin mengalami perubahan sebesar 5%, berapa persen jumlah obat Amoxycillin akan bertambah: A. 0,315% B. 31,5% C. 315% D. 3,15% 77. Menggunakan data pada tabel soal nomor 75 di atas, jika harga obat Captopril mengalami perubahan sebesar 10%, berapa persen jumlah obat Nifedipine akan bertambah: A. 2,8% B. 0,28% C. 28% D. 18% KONSEP BIAYA 78. Dalam menganalisis biaya, terdapat dua pendekatan yang digunakan yaitu A. Biaya produksi B. Biaya distribusi C. Biaya konsumsi D. Jawaban A,B dan C benar 79. Dari sisi pelaku ekonomi, biaya tenaga kesehatan adalah biaya dikeluarkan oleh A. Konsumen kesehatan B. Pasien C. Penderita sakit D. Produsen kesehatan 80. Selain menekan biaya, tujuan perusahaan beroperasional adalan memaksimalkan profit. Profit dapat dihitung dengan menggunakan formula A. Profit = Total Revenue + Total Cost B. Profit = Total Cost Total Revenue C. Profit = Total Cost D. Profit = Total Revenue Total Cost 81. Perbedaan konsep biaya menurut ilmu bisnis/akuntansi dengan ilmu ekonomi adalah pada ilmu ekonomi terjadi pembebanan biaya yang tidak terlihat (implicit cost). Biaya tersebut disebut dengan 2015 Ade Heryana Page 16

17 A. Opportunity Cost B. Fixed cots C. Variable cost D. Direct cost 82. Akibat perbedaan pandang antara ahli ekonomi dengan ahli akuntansi, maka implikasinya terhadap perhitungan biaya adalah A. Perhitungan biaya oleh ahli ekonomi > ahli akuntansi B. Perhitungan biaya oleh ahli ekonomi < ahli akuntansi C. Perhitungan biaya oleh ahli ekonomi = ahli akuntansi D. Jawaban A, B dan C benar semua 83. Selain meminumkan Total Cost, dalam berusaha perusahaan akan memaksimal pendapatan atau biasa disebut Total Revenue. Formula dari Total Revenue adalah A. TR = Price + Quantity B. TR = Price - Quantity C. TR = Price / Quantity D. TR = Price x Quantity 84. Jenis biaya yang nilainya tergantung pada kelipatan jumlah produk/jasa yang dihasilkan perusahaan disebut dengan A. Biaya tetap B. Biaya langsung C. Biaya tidak langsung D. Biaya Variabel 85. Jenis biaya yang nilainya tidak tergantung pada kelipatan jumlah produk/jasa yang dihasilkan perusahaan disebut dengan A. Biaya variabel B. Biaya Tetap C. Biaya langsung D. Biaya tidak langsung 86. Penjumlahan biaya variable dengan biaya tetap menghasikan A. Total Cost B. Total Revenue C. Total Profit D. Total Margin 2015 Ade Heryana Page 17

18 87. Penggolongan biaya berdasarkan sifatnya terhadap kegiatan perusahaan/organisasi adalah A. Biaya Investasi B. Biaya Langsung C. Biaya Operasional D. Biaya Pemeliharaan 88. Biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan asset/harta adalah A. Biaya Operasional B. Biaya Investasi C. Biaya Pemeliharaan D. Biaya Langsung 89. Biaya Operasional merupakan biaya yang dibutuhkan dalam A. Mengelola Asset B. Memelihara Asset C. Menghasilkan Asset D. Memusnahkan Asset 90. Supaya asset/harta tidak cepat rusak dan selalu dalam keadaan efisien, dibutuhkan biaya yang disebut A. Biaya Pemeliharaan B. Biaya Operasional C. Biaya Investasi D. Biaya Langsung 91. Pembelian ruko, mesin kerja, dan perekrutan karyawan termasuk dalam jenis biaya A. Biaya Operasional B. Biaya Pemeliharaan C. Biaya Langsung D. Biaya Investasi 92. Berikut adalah yang termasuk dalam biaya operasional, KECUALI: A. Biaya transportasi B. Biaya pembelian mobil C. Biaya gaji D. Biaya bahan habis pakai 93. Pelatihan karyawan, pemeliharaan genset, dan kalibrasi alat termasuk dalam kelompok 2015 Ade Heryana Page 18

19 A. Biaya Investasi B. Biaya Operasional C. Biaya Langsung D. Biaya pemeliharaan 94. Biaya operasional dibagi berdasarkan hubungannya dengan pelanggan/pasien, antara lain sebagai berikut KECUALI: A. Biaya Operasional Langsung B. Biaya Pemeliharaan C. Biaya Operasional Indirect D. Biaya Operasional Tidak Langsung 95. Biaya operasional yang nilainya dipengaruhi oleh kegiatan yang berhubungan langsung dengan pasien/pelanggan disebut A. Biaya Operasional Tidak Langsung B. Biaya Operasional Indirect C. Biaya Operasional Indirek D. Biaya Operasional Langsung 96. Yang termasuk biaya operasional langsung antara lain sebagai berikut KECUALI: A. Biaya perawat UGD B. Biaya perawatan AC C. Biaya pemeriksaan dokter D. Biaya obat 97. Yang TIDAK termasuk dalam biaya operasional tidak langsung adalah: A. Biaya obat B. Biaya administrasi kantor C. Biaya pemasaran D. Biaya pengolahan limbah 98. Termasuk dalam kelompok apakah biaya sewa ruko A. Biaya tetap, dan Biaya investasi B. Biaya variabel, dan Biaya investasi C. Biaya tetap, dan Biaya Operasional D. Biaya variabel, dan Biaya Pemeliharaan 99. Termasuk dalam kelompok apakah biaya gaji administrasi A. Biaya tetap, dan Biaya investasi B. Biaya variabel, dan Biaya investasi 2015 Ade Heryana Page 19

20 C. Biaya tetap, dan Biaya Operasional tidak langsung D. Biaya variabel, dan Biaya Pemeliharaan 100. Potongan harga yang diberikan kepada pasien (biaya potongan) merupakan jenis biaya A. Biaya variabel, dan Biaya Operasional langsung B. Biaya variabel, dan Biaya investasi C. Biaya tetap, dan Biaya Operasional tidak langsung D. Biaya variabel, dan Biaya Pemeliharaan PEMBIAYAAN KESEHATAN 101. Berikut adalah prinsip yang dipakai dalam pembiayaan kesehatan suatu negara, KECUALI: A. Revenue collection B. Pooling C. Purchasing and Payment 102. Prinsip yang dilakukan dalam Revenue Collection dalam rangka pembiayaan kesehatan adalah A. Mengumpulkan dana kesehatan yang cukup dan berkesinambungan 103. Pembiayaan kesehatan yang dikumpulkan dari Revenue Collection umumnya digunakan untuk hal berikut, KECUALI: A. Membiayai pelayanan kesehatan dasar B. Perlindungan risiko sakit/kecelakaan yang menyebabkan katastropik 104. Satu kondisi dimana seseorang mengalami kebangkrutan akibat biaya sakit yang sangat mahal disebut dengan A. Katastropik 105. Salah satu kegiatan dalam pembiayaan kesehatan yang bertujuan mengelola dana kesehatan dalam pool risiko kesehatan yang efisien dan merata, disebut A. Pooling 106. Pada prinsipnya kegiatan Purchasing and Payment dalam pembiayaan kesehatan bertujuan: A. Menjamin pembelian/belanja kesehatan yang efisien B. Membayar biaya pelayanan kesehatan kepada provider kesehatan secara efisien 107. Sumber revenue collection terdiri dari berikut, KECUALI: A. Pemerintah 2015 Ade Heryana Page 20

21 B. Lembaga asuransi C. Masyarakat 108. Revenue collection melalui pemerintah dalam bentuk: A. Pajak langsung atau tidak langsung B. Pendapatan non pajak C. Grant/donor dan pinjaman LN 109. Lembaga asuransi berperan menyumbangkan pembiayaan kesehatan (revenue collection) melalui berikut KECUALI: A. Iuran asuransi wajib dan potongan gaji B. Pembayaran premi ke pemerintah C Out of pocekt dan dana dari yayasan-yayasan kemanusiaan merupakan sumber revenue collection yang dikumpulkan melalui: A. Masayarakat 111. Agar tercapai efisiensi, maka pada mekanisme Pooling, pengumpulan dana kesehatan dibagikan kepada A. Anggota yang memiliki risiko kesehatan 112. Penampungan (pooling) dana dapat dilakukan di tempat berikut, KECUALI: A. APBN/APBD B. Asuransi kesehatan publik/swasta C. Asuransi berbasis Kesmas 113. Pada prinsipnya, pembayaran biaya pelayanan kesehatan kepada provider kesehatan meliputi: A. OOP payment B. Third-party payment 114. Mekanisme out of pocket adalah A. Pasien/rumah tangga langsung membayar ke provider yankes 115. Pada third party payment, terdapat lembaga di luar rumah tangga dan provider yang menalangi dulu biaya pelayanan kesehatan yaitu: A. Lembaga Asuransi 116. Karena sifatnya yang secara langsung menghubungkan pasien dengan provider, maka pada mekanisme OOP, akses pelayanan kesehatan seseorang tergantung pada kemampuannya untuk membayar, yang disebut dengan: A. Ability to Payment 2015 Ade Heryana Page 21

22 117. Pada mekanisme pembayaran co-payment atau user fees, maka biaya pelayanan kesehatan: A. Ditanggung bersama pasien dan provider 118. Berikut contoh mekanisme co-payment: A. Pembayaran obat resep B. Pelayanan emergency C. Pelayanan rawat jalan 119. Mekanisme pembayaran yang biasanya timbul secara tidak resmi, yang umumnya terjadi pada pelayanan kesehatan tenaga kerja sebagai layanan tambahan, disebut dengan A. Unofficial fees 120. Berikut adalah hal-hal yang menyebabkan timbulnya pembayaran menggunakan pihak ketiga (third-party payment): A. Ketidakpastian akan kebutuhan pelayanan B. Biaya pelayanan kesehatan yang sangat mahal menyebabkan katastropik 121. Pernyataan yang benar tentang Universal Health Coverage (UHC) : A. Kondisi masyarakat menerima pelayanan kesehatan secara menyeluruh B. Negara memenuhi kebutuhan yankes bagi seluruh warga 122. Berikut adalah model pelayanan kesehatan yang digunakan supaya terjadi UHC: A. Bismarck model B. Beveridge model 123. Pernyataan yang benar tentang Bismarck model: A. Mengikuti prinsip asuransi sosial/wajib B. Diperkenalkan oleh Otto von Bismarck di Jerman C Pada model Bismarck, ada kewajiban pekerja untuk mengumpulkan dana yang disebut Sickness Fund, dan digunakan untuk perlindungan terhadap risiko: A. Sakit B. Kecelakaan C. Kecacatan 125. Pernyataan yang benar tentang Beveridge Model: A. Menggunakan pelayanan kesehatan yang dibiayai pajak B. Dipelopori William Beveridge C. Disebut juga NHS Model 2015 Ade Heryana Page 22

23 126. Berikut adalah faktor yang mempengaruhi besar kecilnya anggaran pembiayaan kesehatan, KECUALI: A. Faktor demografi, ekonomi dan politik B. Kemajuan teknologi C. Pola penyakit 127. Berikut adalah faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi pembiayaan kesehatan: A. Pertumbuhan ekonomi B. Resesi ekonomi C. Kemiskinan D. Pengangguran E. Inflasi F. Faktor supply 128. Berikut adalah faktor politik yang berpengatuh terhadap pembiayaan kesehatan: A. Penetapan APBN B. Keadilan dalam pelayanan kesehatan C. Pemilu/Pilkada 129. Pada organisasi kesehatan not for profit, keuntungan yang dihasilkan digunakan untuk: A. Meningkatkan kualitas pelayanan B. Meningkatkan kualitas SDM kesehatan 130. Sumber pembiayaan kesehatan di Indonesia dari sektor pemerintah terdiri dari A. APBN dan APBD B. BOK C. Iuran BPJS Kesehatan untuk non-pbi 2015 Ade Heryana Page 23

Pembiayaan Kesehatan (Health Financing) Universitas Esa Unggul Jakarta 6 Januari 2016 Sesi-13 Ekonomi Kesehatan Kelas 13

Pembiayaan Kesehatan (Health Financing) Universitas Esa Unggul Jakarta 6 Januari 2016 Sesi-13 Ekonomi Kesehatan Kelas 13 Pembiayaan Kesehatan (Health Financing) ade.heryana24@gmail.com Universitas Esa Unggul Jakarta 6 Januari 2016 Sesi-13 Ekonomi Kesehatan Kelas 13 The Questions are... Dari mana pembiayaan kesehatan berasal?

Lebih terperinci

STRUKTUR PASAR. Rabu, 2 Desember 2015 Sesi-10 Ekonomi Kesehatan Universitas Esa Unggul - Jakarta

STRUKTUR PASAR. Rabu, 2 Desember 2015 Sesi-10 Ekonomi Kesehatan Universitas Esa Unggul - Jakarta STRUKTUR PASAR ade.heryana24@gmail.com Rabu, 2 Desember 2015 Sesi-10 Ekonomi Kesehatan Universitas Esa Unggul - Jakarta Image: griyawisata.com Pasar Pramuka - Jakarta Struktur Pasar (1) Struktur Pasar

Lebih terperinci

Konsep Elastisitas Aplikasinya dalam Pelayanan Kesehatan

Konsep Elastisitas Aplikasinya dalam Pelayanan Kesehatan Konsep Elastisitas Aplikasinya dalam Pelayanan Kesehatan Ade Heryana, MKM ade.heryana24@gmail.com November 2015 Universitas Esa Unggul - Jakarta Permasalahan Elastisitas Apa yang akan terjadi terhadap

Lebih terperinci

Konsep dan Perhitungan Elastisitas, Edisi 1 Elastisitas Permintaan dan Penawaran

Konsep dan Perhitungan Elastisitas, Edisi 1 Elastisitas Permintaan dan Penawaran 2015 Konsep dan Perhitungan Elastisitas, Edisi 1 Elastisitas Permintaan dan Penawaran Konsep elastisitas dapat dipakai pada ilmu ekonomi, yaitu untuk mengetahui bagaimana respon pelaku pasar terhadap perubahan

Lebih terperinci

Konsep dan Perhitungan Elastisitas, Edisi 1 Elastisitas Permintaan dan Penawaran

Konsep dan Perhitungan Elastisitas, Edisi 1 Elastisitas Permintaan dan Penawaran 2015 Konsep dan Perhitungan Elastisitas, Edisi 1 Elastisitas Permintaan dan Penawaran Konsep elastisitas dapat dipakai pada ilmu ekonomi, yaitu untuk mengetahui bagaimana respon pelaku pasar terhadap perubahan

Lebih terperinci

KONSEP BIAYA. Rabu, 16 Desember 2015 Sesi-11 Kuliah Ekonomi Kesehatan Universitas Esa Unggul - Jakarta

KONSEP BIAYA. Rabu, 16 Desember 2015 Sesi-11 Kuliah Ekonomi Kesehatan Universitas Esa Unggul - Jakarta KONSEP BIAYA ade.heryana24@gmail.com Rabu, 16 Desember 2015 Sesi-11 Kuliah Ekonomi Kesehatan Universitas Esa Unggul - Jakarta PENGERTIAN BIAYA Pengorbanan secara ekonomis dan dinilai dalam bentuk uang

Lebih terperinci

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN Pertemuan 9

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN Pertemuan 9 ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN Pertemuan 9 Elastisitas... adalah ukuran seberapa besar para pembeli dan penjual memberikan reaksi terhadap perubahanperubahan kondisi yang terjadi di pasar. 2 Elastisitas

Lebih terperinci

TEORI PASAR. Pengantar Ilmu Ekonomi

TEORI PASAR. Pengantar Ilmu Ekonomi TEORI PASAR Pengantar Ilmu Ekonomi Pasar Secara Sederhana Tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa. Secara Luas (W.J. Stanton ) orang-orang yang mempunyai

Lebih terperinci

TEORI PASAR. Materi Presentasi. Pasar Persaingan Sempurna Pasar Monopoli Pasar Monopolistis Pasar Oligopoli. Sayifullah, SE., M.

TEORI PASAR. Materi Presentasi. Pasar Persaingan Sempurna Pasar Monopoli Pasar Monopolistis Pasar Oligopoli. Sayifullah, SE., M. TEORI PASAR Sayifullah, SE., M.Akt Materi Presentasi Pasar Persaingan Sempurna Pasar Monopoli Pasar Monopolistis Pasar Oligopoli 1 Teori Pasar Pasar Persaingan Sempurna Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Lebih terperinci

Bentuk-Bentuk Pasar. Categories : Bentuk-Bentuk Pasar. ekonomi.

Bentuk-Bentuk Pasar. Categories : Bentuk-Bentuk Pasar. ekonomi. http://www.plengdut.com/2013/01/bentuk-bentuk-pasar.html Bentuk-Bentuk Pasar Diposkan oleh irmawan hadi saputra di 7:29 PM Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook Categories : Bentuk-Bentuk

Lebih terperinci

Konsep Dasar Elastisitas Elastisitas Permintaan ( Price Elasticity of Demand Permintaan Inelastis Sempurna (E = 0) tidak berpengaruh

Konsep Dasar Elastisitas Elastisitas Permintaan ( Price Elasticity of Demand Permintaan Inelastis Sempurna (E = 0) tidak berpengaruh Konsep Dasar Elastisitas Elastisitas merupakan salah satu konsep penting untuk memahami beragam permasalahan di bidang ekonomi. Konsep elastisitas sering dipakai sebagai dasar analisis ekonomi, seperti

Lebih terperinci

PENERAPAN KONSEP ELASTISITAS DALAM PERMINTAAN DAN PENAWARAN.

PENERAPAN KONSEP ELASTISITAS DALAM PERMINTAAN DAN PENAWARAN. PENERAPAN KONSEP ELASTISITAS DALAM PERMINTAAN DAN PENAWARAN. Elastisitas merupakan salah satu konsep penting untuk memahami beragam permasalahan di bidang ekonomi. Konsep elastisitas sering dipakai sebagai

Lebih terperinci

Elastisitas Permintaan & Penawaran

Elastisitas Permintaan & Penawaran Ekonomi Mikro (PAB243) Elastisitas Permintaan & Penawaran Pengasuh: Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi Konsep Elastisitas Elastisitas merupakan

Lebih terperinci

Kebijakan Makro Ekonomi

Kebijakan Makro Ekonomi EKONOMI MAKRO PENJELASAN Memberikan gambaran bagaimana suatu perekonomian berfungsi dan menjalankan kegiatannya Menerangkan bagaimana suatu masyarakat yang memiliki faktor produksiyang terbatas, tetapi

Lebih terperinci

ELASTISITAS (Elasticity)

ELASTISITAS (Elasticity) ELASTISITAS () PowerPoint Slides by Education University of Indonesia Dilaksanakan Pada Kegiatan Pendidikan dan Latihan Guru Ekonomi Tingkat Nasional 4 dan 5 September 2007 2007 Laboratorium Ekonomi &

Lebih terperinci

Elastisitas Permintaan dan Penawaran. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB

Elastisitas Permintaan dan Penawaran. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB Elastisitas Permintaan dan Penawaran Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB ELASTISITAS PERMINTAAN TERHADAP HARGA Elastisitas Permintaan Elastisitas permintaan mengukur perubahan relatif dalam jumlah unit barang

Lebih terperinci

Pertemuan Ke 5. Bentuk Pasar

Pertemuan Ke 5. Bentuk Pasar Pertemuan Ke 5 Bentuk Pasar Berdasarkan jumlah penjual yang ada, struktur pasar output dibedakan menjadi empat, yaitu : 1. Pasar Persaingan Sempurna (perfect competitive market) : pasar dengan jumlah penjual

Lebih terperinci

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Struktur Pasar Faktor-faktor yang membedakan bentuk pasar 1. Ciri-ciri barang yang dihasilkan 2. Banyaknya perusahaan dalam industri 3. Tingkat kesulitan perusahaan baru dalam

Lebih terperinci

BAB II PENENTUAN HARGA JUAL. laba yang ingin dicapai perusahaan juga mempengaruhi kelangsungan hidup

BAB II PENENTUAN HARGA JUAL. laba yang ingin dicapai perusahaan juga mempengaruhi kelangsungan hidup 14 BAB II PENENTUAN HARGA JUAL Keputusan penentuan harga jual sangat penting, karena selain mempengaruhi laba yang ingin dicapai perusahaan juga mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan. Oleh karena

Lebih terperinci

TEORI PERILAKU PRODUSEN Kuli liah 0 9

TEORI PERILAKU PRODUSEN Kuli liah 0 9 TEORI PERILAKU PRODUSEN Kuliah 09 Universitas Komputer Indonesia Title 1 BENTUK-BENTUK ORGANISASI PERUSAHAAN Perusahaan perseorangan: organisasi perusahaan yg terbanyak jumlahnya dlm setiap organisasi,

Lebih terperinci

ekonomi Kelas X STRUKTUR PASAR K TSP & K-13 A. PENGERTIAN DAN FUNGSI PASAR B. STRUKTUR PASAR Tujuan Pembelajaran

ekonomi Kelas X STRUKTUR PASAR K TSP & K-13 A. PENGERTIAN DAN FUNGSI PASAR B. STRUKTUR PASAR Tujuan Pembelajaran K TSP & K-13 Kelas X ekonomi STRUKTUR PASAR Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan menjelaskan bentuk- bentuk pasar dalam struktur pasar yang ada di masyarakat.

Lebih terperinci

Modul 3. Elastisitas Permintaan Dan Penawaran

Modul 3. Elastisitas Permintaan Dan Penawaran Modul 3. Elastisitas Permintaan Dan Penawaran Deskripsi Modul Ketika diperkenalkan tentang konsep permintaan, kita lihat bahwa para konsumen biasanya membeli lebih dari satu barang ketika harga turun,

Lebih terperinci

ELASTISITAS PERMINTAAN & PENAWARAN

ELASTISITAS PERMINTAAN & PENAWARAN ELASTISITAS PERMINTAAN & PENAWARAN Defenisi Elastisitas Elastisitas adalah perubahan relative dari variable yang diterangkan sebagai akibat perubahan varibel yang menerangkan apabila variable yang diterangkan

Lebih terperinci

TEORI ELASTISITAS. Tata Tachman

TEORI ELASTISITAS. Tata Tachman TEORI ELASTISITAS Hubungan sebab akibat berapa persen satu variable (y) berubah jika variable lain (x) berubah sebesar satu persen? Analisis sensitivitas atau elastisitas Angka elastisitas (koefisien elastisitas)

Lebih terperinci

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro Disusun Oleh : Asep Prianto (113020061) Elis Sri Maryanti (113020064) Farhatul Aini (113020062) Zahra Adzkia (113020063) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Referensi utama: Modern Industrial Organization Carlton and Pertloff 4 th ed Chapter 4, # 88 -

Referensi utama: Modern Industrial Organization Carlton and Pertloff 4 th ed Chapter 4, # 88 - Referensi utama: Modern Industrial Organization Carlton and ertloff 4 th ed. 2005 Chapter 4, # 88 - Referensi utama: Modern Industrial Organization Carlton and ertloff 4 th ed. 2005 Chapter 4, # 88 - Monopoli

Lebih terperinci

JENIS & STRUKTUR PASAR. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

JENIS & STRUKTUR PASAR. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH JENIS & STRUKTUR PASAR Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH 1 POKOK BAHASAN Konsep pasar Jenis jenis pasar Berdasarkan produk yang dihasilkan Berdasarkan kelas mutu pelayanan Jenis struktur pasar 2 PASAR???

Lebih terperinci

PROSIDING ISSN: E-ISSN:

PROSIDING ISSN: E-ISSN: ANALISIS STRUKTUR PASAR INDUSTRI PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2015 Leni Evangalista Marliani E-Mail: 1 lenievangalista02@gmail.com Abstak Industri perbankan merupakan industri yang memiliki peranan

Lebih terperinci

3 KERANGKA PEMIKIRAN

3 KERANGKA PEMIKIRAN 19 3 KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis Perdagangan Internasional Pola perdagangan antar negara disebabkan oleh perbedaan bawaan faktor (factor endowment), dimana suatu negara akan mengekspor

Lebih terperinci

Bab 10 Struktur Pasar: Pasar Persaingan Sempurna, Monopoli & Monopolistik. Ekonomi Manajerial Manajemen

Bab 10 Struktur Pasar: Pasar Persaingan Sempurna, Monopoli & Monopolistik. Ekonomi Manajerial Manajemen Bab 10 Struktur Pasar: Pasar Persaingan Sempurna, Monopoli & Monopolistik 1 Ekonomi Manajerial Manajemen 2 Struktur Pasar & Tingkat Persaingan Proses dimana tingkat harga dan output ditentukan sangat dipengaruhi

Lebih terperinci

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN TIU : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat mengukur tingkat elastisitas permintaan dan penawaran, menganalisis dan menjelaskan keterkaitan elastisitas dengan

Lebih terperinci

KONSEP DEMAND DALAM SEKTOR KESEHATAN. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

KONSEP DEMAND DALAM SEKTOR KESEHATAN. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH KONSEP DEMAND DALAM SEKTOR KESEHATAN Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH Pokok Bahasan Pendahuluan Karakteristik demand kesehatan Faktor faktor yang mempengaruhi demand pelayanan kesehatan Fungsi dan

Lebih terperinci

Dexter Harto Kusuma makalah elastisitas ekonomi mikro I. PENDAHULUAN

Dexter Harto Kusuma makalah elastisitas ekonomi mikro I. PENDAHULUAN Dexter Harto Kusuma makalah elastisitas ekonomi mikro I. PENDAHULUAN Salah satu pokok bahasan yang paling penting dari aplikasi ekonomi adalah elastisitas. Pemahaman elastisitas dari permintaan dan penawaran

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. pemerintah dan tidak dapat dialihkan kepada pihak lain. Menurut Richard Musgrave (1959), ada 3 fungsi ekonomi Pemerintah, yaitu:

II. TINJAUAN PUSTAKA. pemerintah dan tidak dapat dialihkan kepada pihak lain. Menurut Richard Musgrave (1959), ada 3 fungsi ekonomi Pemerintah, yaitu: 18 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Fungsi Pemerintah Peran pemerintah muncul karena adanya peran yang hanya dapat dilakukan oleh pemerintah dan tidak dapat dialihkan kepada pihak lain Menurut Richard Musgrave

Lebih terperinci

TEORI PASAR (STRUKTUR PASAR)

TEORI PASAR (STRUKTUR PASAR) TEORI PASAR (STRUKTUR PASAR) www.mercubuana.ac.id 1. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (Perfect Competitive Market) 2. PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA (Imperfect Competitive Market) 2.1. Pasar Monopoli 2.2. Pasar

Lebih terperinci

Ilmu Ekonomi /30 September 2012 Ika Atikah, S.Hi, M.H 1 TEORI ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Ilmu Ekonomi /30 September 2012 Ika Atikah, S.Hi, M.H 1 TEORI ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN Ilmu Ekonomi /30 September 2012 Ika Atikah, S.Hi, M.H 1 TEORI ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN Elastisitas merupakan salah satu konsep penting untuk memahami beragam permasalahan di bidang ekonomi.

Lebih terperinci

Harga (Pq) Supply (S)

Harga (Pq) Supply (S) I. MEKANISME HARGA Fokus pembicaraan dalam ekonomi mikro adalah membahas bagaimana pembeli dan penjual melakukan interaksi dalam memperoleh barang dan jasa. Kesepakatan dalam interaksi ditandai dengan

Lebih terperinci

Definisi Pasar Monopoli

Definisi Pasar Monopoli Struktur Pasar Definisi Pasar Monopoli suatu bentuk pasar dimana dalam suatu industri hanya terdapat sebuah perusahaan dan produk yang dihasilkan tidak memiliki pengganti yang sempurna Karakteristik Pasar

Lebih terperinci

ELASTISITAS (Elasticity)

ELASTISITAS (Elasticity) BAB 7 ELASTISITAS (Elasticity) PowerPoint Slides by Navik Istikomah Education University of Indonesia 2006 Laboratorium Ekonomi & Koperasi Publishing Jl. Dr. Setiabudi 229 Bandung, Telp. 022 2013163-2523

Lebih terperinci

BAB VI FUNGSI KUADRAT (PARABOLA)

BAB VI FUNGSI KUADRAT (PARABOLA) BAB VI FUNGSI KUADRAT (PARABOLA) Secara umum, persamaan kuadrat dituliskan sebagai ax 2 + bx + c = 0 atau dalam bentuk fungsi dituliskan sebagai f(x) = ax 2 + bx + c, dengan a, b, dan c elemen bilangan

Lebih terperinci

KEGIATAN YANG DILARANG

KEGIATAN YANG DILARANG KEGIATAN YANG DILARANG Ditha Wiradiputra Bahan Mengajar Mata Kuliah Hukum Persaingan Usaha Fakultas Hukum Universitas indonesia 2008 Pendahuluan Perlunya pengaturan terhadap kegiatan pelaku usaha di dalam

Lebih terperinci

Sistem Jaminan Sosial, Peluang dan Tantangan

Sistem Jaminan Sosial, Peluang dan Tantangan Sistem Jaminan Sosial, Peluang dan Tantangan KOMPAS/LUCKY PRANSISKA / Kompas Images Sejumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dideportasi dari Malaysia menjalani pemeriksaan kesehatan setibanya di Pelabuhan

Lebih terperinci

BAB VI Struktur Pasar

BAB VI Struktur Pasar BAB VI Struktur Pasar 6.1. Pengertian Struktur Pasar Di stasiun televisi sering kita melihat iklan yang mencerminkan persaingan di pasar produk masing-masing, misalnya persaingan yang sangat ketat di pasar

Lebih terperinci

monopolistik - Pasar oligopoli

monopolistik - Pasar oligopoli STRUKTUR PASAR Ari Darmawan, Dr. S.AB, M.AB Email: aridarmawan_fia@ub.ac.id A. PENDAHULUAN B. STRUKTUR PASAR - Pasar persaingan sempurna - Pasar monopoli - Pasar persaingan monopolistik - Pasar oligopoli

Lebih terperinci

BERKAS SOAL BIDANG STUDI : EKONOMI

BERKAS SOAL BIDANG STUDI : EKONOMI BERKAS SOAL BIDANG STUDI : MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH NASIONAL 2014 Petunjuk Umum 1. Silakan berdoa sebelum mengerjakan soal, semua alat komunikasi dimatikan. 2.

Lebih terperinci

ELASTISITAS TEAM TEACHING I. ELASTISITAS PERMINTAAN

ELASTISITAS TEAM TEACHING I. ELASTISITAS PERMINTAAN ELASTISITAS TEAM TEACHING I. ELASTISITAS PERMINTAAN Jika terjadi kegagalan panen maka dapat digambarkan sebagai pergeseran kurva penawaran kekiri, yaitu dari S ke S Gambar 4.1(i) menggambarkan suatu kasus

Lebih terperinci

Bab 3. Elastisitas Permintaan Dan Elastisitas Penawaran. Teori Ekonomi - Husnul 1

Bab 3. Elastisitas Permintaan Dan Elastisitas Penawaran. Teori Ekonomi - Husnul 1 Bab 3 Elastisitas Permintaan Dan Elastisitas Penawaran Teori Ekonomi - Husnul 1 Elastisitas Permintaan (Demand Elasticity) Elastisitas permintaan adalah : derajat kepekaan dari permintaan suatu barang

Lebih terperinci

PASAR MONOPOLI, OLIGOPOLI, PERSAINGAN SEMPURNA

PASAR MONOPOLI, OLIGOPOLI, PERSAINGAN SEMPURNA PASAR MONOPOLI, OLIGOPOLI, PERSAINGAN SEMPURNA P E R T E M U A N 6 N I N A N U R H A S A N A H, S E, M M MONOPOLI Bahasa Yunani monos polein artinya menjual sendiri Penguasaan atas produksi dan atau pemasaran

Lebih terperinci

Perusahaan, Produksi, dan Biaya

Perusahaan, Produksi, dan Biaya Perusahaan, Produksi, dan Biaya Perusahaan adalah kesatuan teknis, yang bertujuan untuk menghasilkan benda-benda atau jasa. Perusahaan ingin mencapai laba setinggi mungkin. Pengertian sehari-hari, laba

Lebih terperinci

STRUKTUR PASAR I. Beberapa asumsi yang diperlukan dalam menganalisa struktur pasar : PRICE MAKERS

STRUKTUR PASAR I. Beberapa asumsi yang diperlukan dalam menganalisa struktur pasar : PRICE MAKERS Bentuk Bentuk asar erfect Competition Monopoly Monopolistic Competition Oligopoli STRUKTUR ASAR I Beberapa asumsi yang diperlukan dalam menganalisa struktur pasar : RICE TAKERS RICE MAKERS Asumsi erfect

Lebih terperinci

Materi 5 Ekonomi Mikro

Materi 5 Ekonomi Mikro Materi 5 Ekonomi Mikro Mekanisme Pasar : Permintaan dan Penawaran Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami konsep dan mekanisme pasar dalam hal permintaan dan penawaran, dan keseimbangan

Lebih terperinci

STRATEGI PENENTUAN HARGA. Manajemen Pemasaran L. Faqih S. Hadie, SE.,MM.

STRATEGI PENENTUAN HARGA. Manajemen Pemasaran L. Faqih S. Hadie, SE.,MM. STRATEGI PENENTUAN HARGA Manajemen Pemasaran L. Faqih S. Hadie, SE.,MM. PENGERTIAN HARGA Harga adalah jumah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Menurut Undang-undang No. 13 Tahun 2003 Pasal 1, tenaga kerja adalah

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Menurut Undang-undang No. 13 Tahun 2003 Pasal 1, tenaga kerja adalah 7 II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1. Pengertian Tenaga Kerja Menurut Undang-undang No. 13 Tahun 2003 Pasal 1, tenaga kerja adalah tiap orang yang mampu melaksanakan pekerjaan baik di dalam

Lebih terperinci

BAGIAN II ILMU EKONOMI UNTUK SEKTOR KESEHATAN

BAGIAN II ILMU EKONOMI UNTUK SEKTOR KESEHATAN BAGIAN II ILMU EKONOMI UNTUK SEKTOR KESEHATAN PENGANTAR Bagian II ini merupakan intisari Pengantar Ilmu Ekonomi yang diaplikasikan pada sektor kesehatan. Bagian I telah menegaskan bahwa masalah yang terjadi

Lebih terperinci

SILABUS OLIMPIADE EKONOMI. : 120 menit tingkat kabupaten/kota dan provinsi. 150 menit tingkat nasional

SILABUS OLIMPIADE EKONOMI. : 120 menit tingkat kabupaten/kota dan provinsi. 150 menit tingkat nasional SILABUS OLIMPIADE EKONOMI Bidang studi Jenjang Alokasi waktu : Ekonomi : SMA/MA : 120 menit tingkat kabupaten/kota dan provinsi 150 menit tingkat nasional Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran 1. Mengidentifikasi

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Nama Mata Kuliah / Kode Mata Kuliah : PENGANTAR EKONOMI MIKRO / MKKK 203 3 SKS Deskripsi Singkat : Mata Kuliah Keahlian

Lebih terperinci

November 1, 2012 DIE-FEUI. Kuliah ke-8: Monopoli dan Monopsoni. Rus an Nasrudin. Outline. Kekuatan Pasar. Sumber Konsekuensi dari Monopoli Monopoli

November 1, 2012 DIE-FEUI. Kuliah ke-8: Monopoli dan Monopsoni. Rus an Nasrudin. Outline. Kekuatan Pasar. Sumber Konsekuensi dari Monopoli Monopoli dan Pasar: dan DIE-FEUI November 1, 2012 dan Pasar: 1 2 3 dengan : Rujukan dan Pasar: Pindyck Bab 10 dan Bab 11 Apa itu monopoli dan apa itu kekuatan pasar? dan Pasar: Struktur pasar yang hanya terdiri

Lebih terperinci

Struktur pasar dan karakteristik pasar persaingan sempurna

Struktur pasar dan karakteristik pasar persaingan sempurna BAB 5 PASAR PERSAINGAN 1. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Struktur pasar dan karakteristik pasar persaingan sempurna Dalam kegiatan dunia usaha, kita melihat banyak perusahaan yang menjual produk tertentu. Ketika

Lebih terperinci

Jawaban : B. Jawaban : B

Jawaban : B. Jawaban : B 1. Cara membuat barang atau jasa yang dapat dan mengarahkan teknologi yang modern akan berdampak pada. A. Tingginya gajih pegawai B. Meningkatnya kualitas barang atau jasa C. Banyak membutuhkan waktu dan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... PRAKATA...

DAFTAR ISI... PRAKATA... DAFTAR ISI PRAKATA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... v xvii xxii DAFTAR GAMBAR... xxiv BAGIAN I PERKEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN RUMAH SA- KIT DAN REFORMASI PELAYANAN KESEHATAN... 1 Pengantar... 1 Bab I Sistem

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Konsep Tataniaga Menurut Hanafiah dan Saefudin (2006), istilah tataniaga dan pemasaran merupakan terjemahan dari marketing, selanjutnya tataniaga

Lebih terperinci

Konsep Elastisitas. Seberapa responsifnya suatu variabel karena perubahan variabel lain. terjadi dengan demand? Demand turun

Konsep Elastisitas. Seberapa responsifnya suatu variabel karena perubahan variabel lain. terjadi dengan demand? Demand turun Kuliah 03 Elastisitas Permintaan Universitas Komputer Indonesia Konsep Elastisitas Seberapa responsifnya suatu variabel karena perubahan variabel lain. Ketika harga meningkat, apa yang terjadi dengan demand?

Lebih terperinci

Surplus adalah selisih antara keuntungan dengan biaya. Not only Tangible cost but also Intangible Cost.

Surplus adalah selisih antara keuntungan dengan biaya. Not only Tangible cost but also Intangible Cost. TKS 733 EKONOMI TRANSPORTASI PRODUCER SURPLUS AND CONSUMER SURPLUS Dr. GITO SUGIYANTO, S.T., M.T. Jumat, 20 April 2012 Surplus adalah konsep dasar yang digunakan dalam evaluasi proyekproyek transportasi.

Lebih terperinci

III. ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

III. ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN Kardodno-nuhfil 1 III. ELASTISITAS PERMINTAAN AN PENAWARAN Apakah yang akan terjadi pada permintaan atau penawaran suatu barang apabila harga barang itu turun atau naik satu persen? Jawaban pertanyaan

Lebih terperinci

KISI UAS 20 Desember 2014

KISI UAS 20 Desember 2014 KISI UAS 20 Desember 2014 1. Istilah/Konsep Biaya Produksi Ex: TC, TVC, TFC, AFC, AVC, MC, Skala Ekonomi, Skala tidak Ekonomi 2. Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna, Monopoli, Monopolistis, dan Oligopoli

Lebih terperinci

Jenis-Jenis Pasar PERSAINGAN DAN MONOPOLI DEFINISI PASAR

Jenis-Jenis Pasar PERSAINGAN DAN MONOPOLI DEFINISI PASAR DEFINISI PASAR PERSAINGAN DAN MONOPOLI Pengertian Pasar atau Definisi Pasar adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli barang dan jasa. Di pasar antara penjual dan pembeli akan melakukan

Lebih terperinci

ELASTISITAS. Ngatindriatun PERTEMUAN 4 & 5

ELASTISITAS. Ngatindriatun PERTEMUAN 4 & 5 ELATIITA Ngatindriatun ERTEMUAN 4 & 5 engertian Elastisitas Elastisitas menggambarkan reaksi kepekaan produsen atau konsumen yang disebabkan adanya faktor tertentu yang mempengaruhi konsumen untuk membeli

Lebih terperinci

STRUKTUR PASAR. 1. Menurut segi fisiknya, pasar dapat dibedakan menjadi beberapa macam, di

STRUKTUR PASAR. 1. Menurut segi fisiknya, pasar dapat dibedakan menjadi beberapa macam, di STRUKTUR PASAR 1.1 Pengertian Pasar Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN. (Aplikasi Bidang Kesehatan & Rumah Sakit)

LAPORAN KEUANGAN. (Aplikasi Bidang Kesehatan & Rumah Sakit) LAPORAN KEUANGAN (Aplikasi Bidang Kesehatan & Rumah Sakit) oleh: Ade Heryana, SST, MKM Prodi Kesehatan Masyarakat, FIKES Univ. Esa Unggul e-mail: heryana@esaunggul.ac.id atau ade.heryana24@gmail.com Sebagaimana

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. akan terpenuhi. Kebutuhan seseorang dikatakan terpenuhi apabila ia dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. akan terpenuhi. Kebutuhan seseorang dikatakan terpenuhi apabila ia dapat 18 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Permintaan Pada umumnya kebutuhan manusia mempunyai sifat yang tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan itu sifatnya terbatas. Jadi

Lebih terperinci

Monopolistic competition is a market in which many firms produce similar goods or services but each maintains some

Monopolistic competition is a market in which many firms produce similar goods or services but each maintains some Apa ciri pasar persaingan monopolistik? Monopolistic competition is a market in which many firms produce similar goods or services but each maintains some independent control of its own price. Mengapa

Lebih terperinci

Kebutuhan manusia Pengertian kebutuhan Macam-macam kebutuhan

Kebutuhan manusia Pengertian kebutuhan Macam-macam kebutuhan 1. Mengidentifikasi manusia Karakteristik OSN Ekonomi menurut jenjang Tingkat Kabupaten/Kota Tingkat Provinsi Tingkat Nasional Kebutuhan manusia Pengertian Macam-macam 1. Mengidentifikasi manusia Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan pertama dari Pembangunan Milenium (Millenium Development Goals) berdasarkan kesepakatan 189 negara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mulai September

Lebih terperinci

BAB 10 STRUKTUR PASAR DALAM ISLAM (PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DAN TIDAK SEMPURNA)

BAB 10 STRUKTUR PASAR DALAM ISLAM (PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DAN TIDAK SEMPURNA) BAB 10 STRUKTUR PASAR DALAM ISLAM (PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DAN TIDAK SEMPURNA) A. Pendahuluan Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk bertransaksi barang atau jasa atau tempat bertemunya

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan batasan operasional merupakan pengertian dan petunjuk

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan batasan operasional merupakan pengertian dan petunjuk 28 III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasiona Konsep dasar dan batasan operasional merupakan pengertian dan petunjuk mengenai variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan menganalisis

Lebih terperinci

Proses dimana tingkat harga dan output ditentukan sangat dipengaruhi oleh struktur pasarnya Pasar: terdiri atas pembeli dan penjual aktual maupun

Proses dimana tingkat harga dan output ditentukan sangat dipengaruhi oleh struktur pasarnya Pasar: terdiri atas pembeli dan penjual aktual maupun Proses dimana tingkat harga dan output ditentukan sangat dipengaruhi oleh struktur pasarnya Pasar: terdiri atas pembeli dan penjual aktual maupun potensial suatu produk tertentu Struktur Pasar: mengacu

Lebih terperinci

PELATIHAN OLIMPIADE EKONOMI PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS PROVINSI. HARI/TANGGAL : Kamis/ 24 MEI JUMLAH SOAL : 50 butir

PELATIHAN OLIMPIADE EKONOMI PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS PROVINSI. HARI/TANGGAL : Kamis/ 24 MEI JUMLAH SOAL : 50 butir PELATIHAN OLIMPIADE EKONOMI PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS PROVINSI HARI/TANGGAL : Kamis/ 24 MEI 2012 WAKTU : 120 MENIT JUMLAH SOAL : 50 butir Pilihlah satu jawaban yang paling tepat pada soal di bawah ini!

Lebih terperinci

PENGANTAR EKONOMI MIKRO ELASTISITAS

PENGANTAR EKONOMI MIKRO ELASTISITAS Modul ke: PENGANTAR EKONOMI MIKRO ELASTISITAS Fakultas FAK. EKONOMI & BISNIS Cecep W Program Studi S-1 Manajemen www.mercubuana.ac.id Konsep Elastisitas Makin meluasnya penggunaan matematika dalam ilmu

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Landasan Teori Landasan teori mengenai penawaran dan permintaan barang dan jasa serta elastisitas harga dan mekanisme keseimbangan pasar secara umum berlaku sebagai landasan

Lebih terperinci

HARGA KESEIMBANGAN harga keseimbangan harga ekuilibrium harga bebas 1. Pengertian Elastisitas Permintaan Penyelesaian

HARGA KESEIMBANGAN harga keseimbangan harga ekuilibrium harga bebas 1. Pengertian Elastisitas Permintaan Penyelesaian HARGA KESEIMBANGAN Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuilibrium atau harga bebas adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga

Lebih terperinci

Pasar Persaingan Sempurna(Perfect Competition)

Pasar Persaingan Sempurna(Perfect Competition) Pasar Persaingan Sempurna(Perfect Competition) PertemuanVII Tujuan Memahami definisi (perfect competition) Menjelaskan bagaimana perusahaan mengambil keputusan dan mengapa terjadi pemberhentian kerja dan

Lebih terperinci

KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis

KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Tataniaga Tataniaga atau pemasaran memiliki banyak definisi. Menurut Hanafiah dan Saefuddin (2006) istilah tataniaga dan pemasaran

Lebih terperinci

BAB II. TINJAUAN KEPUSTAKAAN

BAB II. TINJAUAN KEPUSTAKAAN BAB II. TINJAUAN KEPUSTAKAAN 2.1. Komoditi Pertanian subsektor Peternakan Pertanian adalah salah satu bidang produksi dan lapangan usaha yang paling tua di dunia yang pernah dan sedang dilakukan masyarakat.

Lebih terperinci

TEORI PASAR. Pengantar Ilmu Ekonomi

TEORI PASAR. Pengantar Ilmu Ekonomi TEORI PASAR Pengantar Ilmu Ekonomi Pasar Secara Sederhana Tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa. Secara Luas (W.J. Stanton ) orang-orang yang mempunyai

Lebih terperinci

Elastisitas. SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP

Elastisitas. SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP Elastisitas SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP www.sulasmiyati.lecture.ub.ac.id Pendahuluan Elastisitas merupakan persentase perubahan pada variabel dependen/tak bebas/ terikat dikarenakan adanya perubahan variabel

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Tataniaga Menurut Hanafiah dan Saefudin (2006) tataniaga dapat didefinisikan sebagai tindakan atau kegiatan yang berhubungan dengan

Lebih terperinci

Persaingan Monopolistik dan Oligopoli. Abd. Jamal, S.E., M.Si

Persaingan Monopolistik dan Oligopoli. Abd. Jamal, S.E., M.Si Persaingan Monopolistik dan Oligopoli Abd. Jamal, S.E., M.Si http://abdjamal1966.wordpress.com abdjamal@doctor.com abdjml@aim.com Jenis Struktur Pasar 1. Persaingan Monopoli (Monopolistic Competition)

Lebih terperinci

Pengertian: (QUANTITY DEMANDED) Jumlah komoditi total yang ingin dibeli oleh semua rumah tangga. Tata Tachman 1

Pengertian: (QUANTITY DEMANDED) Jumlah komoditi total yang ingin dibeli oleh semua rumah tangga. Tata Tachman 1 PERMINTAAN/ DEMAND Pengertian: KUANTITAS (JUMLAH) YANG DIMINTA (QUANTITY DEMANDED) Jumlah komoditi total yang ingin dibeli oleh semua rumah tangga Tata Tachman 1 KONSEP Jumlah yang diminta merupakan kuantitas

Lebih terperinci

PAKET A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat beri tanda (X)

PAKET A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat beri tanda (X) PAKET A Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat beri tanda (X) 1. Pemerintah akan memberlakukan peraturan untuk penggunaan BBM dengan ketentuan kendaraan bermotor yang dikeluarkan tahun 2005 keatas

Lebih terperinci

EKONOMI & MANAJEMEN 2 BAB 3 ELASTISITAS

EKONOMI & MANAJEMEN 2 BAB 3 ELASTISITAS EKONOMI & MANAJEMEN 2 BAB 3 ELASTISITAS 1 ELASTISITAS PERMINTAAN Elastisitas permintaan mengukur seberapa besar kepekaan perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga Terdapat tiga macam

Lebih terperinci

Dasar-dasar Ilmu Ekonomi. Pertemuan 1

Dasar-dasar Ilmu Ekonomi. Pertemuan 1 Dasar-dasar Ilmu Ekonomi Pertemuan 1 Daftar Rujukan Mankiw, N. Gregory.2006. Priciples of Economics : Pengantar Ekonomi Mikro. Edisi 3. Salemba Empat. Jakarta Sukirno, Sadono. 2005. Mikro Ekonomi Teori

Lebih terperinci

OME File/UN/Soal dan Pembahasan Ekonomi

OME File/UN/Soal dan Pembahasan Ekonomi 1. Perhatikan masalah-masalah yang berkaitan dengan produksi barang: 1. Dimana barang akan diproduksi 2. Untuk siapa barang diproduksi 3. Bagaimana cara memproduksi barang 4. Barang atau jasa apa yang

Lebih terperinci

Soal penyisian ekonomi. 25 soal pilihan ganda 2 soal b.inggris

Soal penyisian ekonomi. 25 soal pilihan ganda 2 soal b.inggris Soal penyisian ekonomi 25 soal pilihan ganda 2 soal b.inggris 1. Pada beberapa wilayah di Negara Indonesia terdapat harga air bersih/minum relatif lebih mahal dibandingkan di daerah lain. Hal ini lebih

Lebih terperinci

PERILAKU KONSUMEN. A. Pengertian Konsumen dan Perilaku Konsumen

PERILAKU KONSUMEN. A. Pengertian Konsumen dan Perilaku Konsumen PERILAKU KONSUMEN A. Pengertian Konsumen dan Perilaku Konsumen Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang

Lebih terperinci

Struktur Pasar dan Conduct

Struktur Pasar dan Conduct Struktur Pasar dan Conduct sayifullah Pasar? Konteks di mana para penjual dan pembeli melakukan pertukaran secara sukarela. Pasar = penawaran + permintaan. Dalam ekonomi industri, pasar = industri. 1 Permintaan

Lebih terperinci

ANDRI HELMI M, SE., MM

ANDRI HELMI M, SE., MM ANDRI HELMI M, SE., MM A. PENGERTIAN DAN PENTINGNYA PEMASARAN Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Bank merupakan industri

Lebih terperinci

EKONOMI. BAB 1 Pendahuluan

EKONOMI. BAB 1 Pendahuluan EKONOMI MANAJERIAL BAB 1 Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN (PENGERTIAN EKONOMI MANAJERIAL) Ingat komitment mengikuti kuliah dulu!! Komitmen belajar m.k. Ekonomi Manajerial 1. Setiap selesai kuliah, malam harinya

Lebih terperinci

EKONOMI MIKRO Bab 3 Elastisitas Permintaan dan Penawaran

EKONOMI MIKRO Bab 3 Elastisitas Permintaan dan Penawaran Bab 3 Elastisitas Permintaan dan Penawaran Apakah yang akan terjadi terhadap permintaan sesuatu barang apabila harga mengalami penurunan sebanyak satu persen? Yang dapat diterangkan saekarang ini adalah,

Lebih terperinci

BAB II PENENTUAN HARGA JUAL DENGAN PENDEKATAN VARIABEL COSTING

BAB II PENENTUAN HARGA JUAL DENGAN PENDEKATAN VARIABEL COSTING BAB II PENENTUAN HARGA JUAL DENGAN PENDEKATAN VARIABEL COSTING II.1. Harga Jual Penentuan harga jual suatu produk atau jasa merupakan salah satu keputusan penting manajemen karena harga yang ditetapkan

Lebih terperinci

Potensi Kerentanan Ekonomi DKI Jakarta Menghadapi Krisis Keuangan Global 1

Potensi Kerentanan Ekonomi DKI Jakarta Menghadapi Krisis Keuangan Global 1 Boks I Potensi Kerentanan Ekonomi DKI Jakarta Menghadapi Krisis Keuangan Global 1 Gambaran Umum Perkembangan ekonomi Indonesia saat ini menghadapi risiko yang meningkat seiring masih berlangsungnya krisis

Lebih terperinci