MENCIPTAKAN DESA MANDIRI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MENCIPTAKAN DESA MANDIRI"

Transkripsi

1 EDISI 3, DESEMBER 2013 I 16 HALAMAN Dipublikasikan oleh Divisi Komunikasi PT Vale Indonesia Tbk - Tidak Diperjualbelikan - SOSOK > HAL 5 ASYKAR SI MUNSTER DARI SOROWAKO KREASI > HAL 8 LAPIS LEGIT PERANCIS KUE SERIBU LAPIS Aha > Hal 10 Korosi PEMDA MENYAPA > HAL 13 KECAMATAN MALILI LUWU TIMUR PUNYA PUSAT INDUSTRI SEPATU Fasilitator Kabupaten, Kecamatan, dan Puluhan Kader Desa mengikuti pelatihan PTPM, pada 30 September hingga 4 Oktober 2013 di Sorowako. MENCIPTAKAN DESA MANDIRI Laporan Utama > Hal 3 PTPM Bentuk Tim Fasilitator Wawasan > Hal 6 Ada Keajaiban dari Uang Receh Karyamu > Hal 9 Sebuah Impian Safety > Hal 11 Tips Aman Berkendara Jarak Jauh Komunitas > Hal 15 SICMA: Tempat Kumpul Kaum Kreatif

2 2 EDITORIAL VERBEEK I EDISI 3, DESEMBER 2013 Pembaca yang budiman, Ada kabar menggembirakan dari Program Terpadu Pengembangan Masyarakat (PTPM), pintu gerbang menuju Program Mitra Desa Mandiri. Bulan September lalu terpilih 1 orang fasilitator tingkat kabupaten dan empat orang fasilitator tingkat kecamatan. Mereka akan dibantu 38 orang kader desa dari 38 desa wilayah pemberdayaan. Fasilitator punya peran penting dalam pelaksanaan PTPM. Mereka akan menjadi ujung tombak dalam melakukan mediasi, pendampingan, hingga menjadi penghubung antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat. Karena itu, calon fasilitator terpilih mesti melewati serangkaian tes yang cukup ketat. Program Mitra Desa Mandiri sendiri salah satu bagian program pember-dayaan yang dilaksanakan bersama oleh PT Vale, Pemkab Lutim, dan masyarakat adalah program yang dijalankan dengan perspektif berkelanjutan. Acuannya adalah Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencana-an Pembangunan Nasional. Berbeda dengan program Comdev sebelumnya, Program Mitra Desa Mandiri akan bersinergi dengan program-program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan. Prinsipnya adalah berpihak pada masyarakat rentan dan miskin, kelompok perempuan, bertumpu pada pembangunan sumber daya manusia, partisipasif, memiliki akuntabilitas, transparansi, kemandirian, dan kemitraan. Laporan utama Verbeek kali ini mengangkat proses pemilihan fasilitator PTPM tingkat kabupaten dan kecamatan. Kami sajikan pula rubrik -rubrik tetap lainnya. Patut disimak, misalnya, tulisan tentang kiat-kiat memulai usaha rumahan. Data ekonomi Indonesia menunjukkan, sektor UKM, termasuk di dalamnya usaha rumahan, memiliki kontribusi luar biasa dalam penyerapan tenaga kerja Indonesia. Laporan BPS 2007 menyatakan, tahun 2006 sektor UKM menyerap 85,4 juta jiwa. Kami suguhkan pula cerita pendek karya pelajar lokal lewat rubrik Karyamu. Memang, salah satu misi Verbeek adalah mengakomodasi calon-calon penulis berbakat, baik fiksi maupun non-fiksi. Misi lainnya, menampilkan sosok-sosok inspiratif dari wilayah Luwu Timur. Semoga sajian kami kali ini bisa memberi Anda pengetahuan dan informasi yang berguna. Akhirnya, redaksi mengucapkan terima kasih a- tas masukan Anda semua lewat rubrik Surat Pembaca. Hai Verbeek. Saya mendapat tabloid ini dari seorang kawan. Anggapan saya pertama kali melihat, terbitan ini cukup baik. Beberapa artikel memberi wawasan umum yang menyenangkan, karena pengemasannya yang simpel dan sederhana. Saya berharap rubrik Jendela dan Fantasi untuk cerita rakyat sebaiknya tidak hanya mendapat ruang setengah halaman, melainkan satu halaman penuh. Kasihan melihat foto dan ilustrasi dijejalkan, seperti memaksa berdampingan teks. Tak hanya itu, sebagai media yang sifatnya umum dan dibaca semua kalangan, sebaiknya memberi pelajaran yang baik. Judul, misalnya, tak perlu menggunakan huruf kapital semua. Terima kasih. Andhika, kontraktor, Sorowako Hai Andhika, Saran Anda sangat bermanfaat untuk perbaikan kami di edisi-edisi mendatang. Kami akan selalu menjadikan Verbeek tabloid yang bisa memenuhi kebutuhan pembaca seperti Anda. Dear Verbeek, Dengan adanya tabloid Verbeek ini, setidaknya masyarakat semakin tahu apa saja sih program pengembangan masyarakat yang telah berjalan dan yang telah dilakukan PT Vale Program pengembangan ini akan memotret apa saja dan dampak yang telah didapatkan masyarakat. Saya kira ini sesuai dengan semangat transparansi program pengembangan masyarakat yang dilakukan oleh perusahaan. Secara umum, isi Verbeek sudah bagus dan menarik, tapi kiranya diperhatikan lagi kesesuaian antara nama rubrik dan konten. Misalnya, jika Aha! menjadi semacam rubrik untuk pengetahuan dan sains, apakah bisa mencari nama yang lebih baik. Sebagai pembaca saya hanya melihatnya demikian. Maju terus Verbeek. Lyzza Bandaso, mahasiswi, Sorowako Dear Lyzza, Semangat Verbeek adalah mendukung prinsip transparansi dalam program pemberdayaan masyarakat. Salam. Pertama, saya mengucapkan selamat atas terbitnya tabloid Verbeek. Tabloid ini menurut saya cukup memberikan informasi. Beberapa artikelnya lebih pada pengetahuan umum, dan hanya bagian kecil tentang perusahaan. Selain itu, saya juga sangat senang karena tabloid ini menyediakan rubrik untuk keluarga. Tentu sebagai ibu ibu rumah tangga saya berharap informasi seperti ini bisa diperbanyak lagi. Dan semoga kedepa bisa terbit lebih sering, mungkin saja sebulan sekali. Tapi, sebagai pembaca, saran saya, sebaiknya pola layout dan teks di rubrik keluarga seperti puisi dan cerita rakyatnya bisa diperbesar dan tambah gambar atau foto. Sebab, teks yang padat buat saya susah bacanya. Selain itu, biar anak saya bisa ikut baca sendiri. Terima kasih. Rachmawati Sari, Ibu Rumah Tangga Ibu Rachmawati, Terima kasih atas masukannya. Kami senang Anda membaca Verbeek bersama si kecil. Salam hangat untuk keluarga Anda. Salam untuk Verbeek. Saya cukup senang mendapatkan tabloid ini. Rubriknya sangat variatif. Dari kegiatan perusahaan, masyarakat, keluarga, hingga anak. Saya sangat menyenangi rubrik Aha! dan Jendela. Rubrik ini seperti mata pelajaran sekolah, namun penyajiannya dilakukan dengan sederhana tidak ribet. Maju terus Verbeek dan terbit dengan rutin, ya. Ilham, pelajar SMA Negeri 1 Nuha Salam untuk Ilham, Kami senang sekali mendapat apresiasi dari pelajar. Semoga kehadiran rubrik seperti Aha! dan Jendela bisa memperkaya wawasan dan para pelajar lain untuk mendapatkan materi belajar. Salam dari kami untuk teman-teman Anda di SMA Negeri 1 Nuha. Halo Verbeek, Tabloid Verbeek saya rasa sudah memenuhi hasrat pembaca yang ingin mengetahui kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh PT Vale. Selain itu, berbagai macam rubrik yang ada di dalamnya sangat menarik dan sangat bermanfaat. Misalnya rubrik Safety yang dapat menjadi panduan dalam penyelamatan pertama saat terjadi kecelakaan. Namun ada baiknya jika rubrik Safety disesuaikan dengan apa yang sering terjadi di lapangan. Misalnya, tindakan yang harus dilakukan saat terjadi gempa. Mengingat daerah tempat tabloid ini terbit rawan gempa. Rubrik Kreasi juga bisa disertai gambar, sehingga pembaca lebih paham dalam proses pembuatannya. Widi Liliani, mahasiswa, Wawondula Halo Widi, Untuk edisi 2 ini, Verbeek mengulas seputar respons gempa. Untuk Rubrik Kreasi, terima kasih atas masukan Anda. Kirimkan kritik dan saran Anda untuk tabloid Verbeek melalui ke: tabloid.verbeek@gmail.com atau kirimkan surat ke alamat redaksi. Tabloid Selamat membaca. Redaksi Redaksi Verbeek Pelindung: Dewan Direksi PT Vale. Penasihat: Basrie Kamba (Director of External Relations & Corporate Affairs). Penanggungjawab: Teuku Mufizar Mahmud (GM Communications). Redaktur Pelaksana: Sihanto B. Bela. Editor: Busman Dahlan Shirat, Bayu Aji Suparam, Sohra, La Ode M. Ichman, Miftahuddin Hadilang, Andi Zulkarnain, Baso Haris, Takiuddin, Charles Christian, Iskandar ismail Redaksi: Rohman Hidayat Yuliawan, Maman Ashari, Nala Dipa Alamsyah, Nuki Adiati, Eko Rusdianto. Fotografer: Doni Setiadi. Desain & Layout: Sandy Pauling. Alamat Redaksi: Kantor Departemen External Relations, Jl. Ternate No. 44 Sorowako, Kab. Luwu Timur, Sulawesi Selatan, HP

3 EDISI 3, DESEMBER 2013 I VERBEEK PTPM Bentuk Tim Fasilitator LAPORAN UTAMA 3 Suasana tes tertulis tim Fasilitator Kabupaten dan Kecamatan untuk program PTPM, di Aula Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD), Malili, September Tim fasilitator menjadi garda terdepan pengembangan PTPM. Kamis, 12 September 2013, aula kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) di Malili tampak tenang-tenang saja. Yang terdengar hanya bunyi keyboard laptop dan sesekali celetukan seorang dari dari 14 calon fasilitator Program Terpadu Pengembangan Masyarakat (PTPM) tingkat kabupaten dan kecamatan. Mereka terlihat tegang, tapi tetap santai. Hari itu dilakukan penjaringan calon fasilitator PTPM, bagian dari tahap seleksi yang dilakukan sejak pembukaan lamaran akhir Agustus hingga awal September Setelah dilakukan seleksi berkas pada Senin, 8 September, yang melibatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, diperoleh 30-an berkas calon fasilitator tingkat kecamatan dan 5 berkas calon fasilitator tingkat kabupaten. Calon-calon tersebut akan disaring sebanyak 28 orang, dan diperas lagi menjadi 14 orang. Pada tahap akhir, dipilih satu orang fasilitator tingkat kabupaten dan lima orang fasilitator tingkat kecamatan. Untuk menentukan fasilitator tingkat kabupaten dan tingkat kecamatan tidak semudah yang diperkirakan. Tim Koordinasi, yang merupakan gabungan dari perusahaan dan pemerintah daerah, merumuskan persyaratan dengan cukup teliti dan ketat. Beberapa kali mereka berdiskusi dan berdebat dalam menentukan berbagai persyaratan. Salah satunya, setiap calon harus mengerti cara bersosialisasi dan membangun komunikasi dengan masyarakat. Syarat lainnya, calon fasilitator harus berdomisili di Luwu Timur (dibuktikan dengan KTP), pendidikan minimal D3/S1, dan pengalaman minimal tiga tahun sebagai pendamping lapangan. Tahapan seleksi cukup panjang. Setelah pemeriksaan berkas, dilanjutkan dengan tes tulis, lalu tes wawancara. Dalam tes wawancara, setiap calon fasilitator diminta tampil dan memberikan penjelasan mengenai pengetahuan mereka tentang pendam-pingan. Tahapan perekrutan hingga pengumuman dibutuhkan waktu sekitar satu bulan. Hal ini penting, sebab tim fasilitator tingkat kabupaten dan kecamatan nantinya akan menjadi garda terdepan pelaksanaan PTPM PT Vale bersama Pemkab Luwu Timur. Mereka akan melakukan mediasi, membangun hubungan, melakukan pendam-pingan, hingga menjadi penghubung antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat. Fasilitator Kecamatan Wasuponda, Adolfina Sambo, mengatakan, seleksi penerimaan calon fasilitator yang dilakukan PT Vale bersama Pemkab Luwu Timur memperli-hatkan itikad baik menuju perubahan. Jadi kita yakin orang-orang yang terpilih adalah mereka yang benar-benar kom-peten, katanya. Selama ini, kata Adolfina, pendampingan yang dilakukan perusahaan untuk program Comdev dinilai tidak begitu terbuka. Tiba-tiba saja ada tim yang telah terpilih, kemudian bekerja di lapangan. Terobosan Kepala BPMPD yang sekaligus Sekretaris Tim Koordinasi PTPM, Andi Tabacina, mengatakan, proses seleksi anggota fasilitator merupakan terobosan pemerintah daerah dan perusahaan yang harus men-dapatkan apresiasi. Saya kira, pengalaman masa lalu tentang pengelolaan program CSR sudah kita tinggalkan. Kini kita me-ngarah dan melakukan langkah yang lebih baik, ujarnya. TUGAS DAN FUNGSI Tim Koordinasi PTPM merupakan forum lintas SKPD, di dalamnya bergabung Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan, Perdagangan dan Industri, BPMPD, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Sosial (Nakertrans), Dinas Koperasi dan Perdagangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kehutanan, Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K), dan Bappeda. Tim ini akan menjadi roh dan pemantau pelaksanaan PTPM, termasuk evaluasi. Sementara tim fasilitator tingkat kecamatan dan kabupaten, yang dibantu kader desa dari 38 desa wilayah pemberdayaan sebanyak 38 orang, akan memberikan pelaporan kepada Tim Koordinasi PTPM. [] Fasilitator Kabupaten 1. Membantu Tim Koordinasi PTPM melakukan koordinasi, mengembangkan, dan melestarikan program PTPM. 2. Melakukan koordinasi dengan SKPD terkait. 3. Memberikan bimbingan dan dukungan teknis pada pemangku kepentingan di tingkat kabupaten. 4. Memfasilitasi pertemuan atau musyawarah kabupaten dalam rangka sinkronisasi kegiatan di wilayah pemberdayaan. 5. Melakukan supervisi dan pemantauan kegiatan di tingkat desa dan kecamatan. Fasilitator Kecamatan 1. Memberikan pendampingan dan memfasilitasi masyarakat dalam PTPM, dimulai dari sosialisasi, pelatihan, pemetaan sosial, perencanaan, pelaksanaan, dan pelestarian. 2. Membimbing kader desa dan dusun. 3. Dalam melakukan tugasnya berkoordinasi dengan fasilitator kabupaten dan pemangku kepentingan.

4 4 LAPORAN UTAMA VERBEEK I EDISI 3, DESEMBER 2013 Menciptakan Desa Mandiri Tim Koordinasi mengadakan pelatihan fasilitator Kabupaten, Kecamatan dan Kader Desa untuk PTPM. Nampak pengamat CSR Indonesia, Jalal, memberikan pengarahan. Prinsip PTPM adalah memberdayakan masyarakat dan menciptakan kemandirian. Ruangan pelatihan di kantor HRPD PT Vale Sorowako terasa sesak. Fasilitator tingkat kabupaten, kecamatan, dan kader desa sebanyak 44 orang berkumpul untuk mendapatkan pelatihan pendampingan PTPM. Selama sepekan, dari 30 September hingga 4 Oktober Salah seorang peserta fasilitator kecamatan terpilih, Faizal Halim, mengatakan, pelatihan dan pengenalan mengenai PTPM merupakan langkah yang baik. Kami, fasilitator terpilih, semakin memahami fungsi serta tugas di PTPM, katanya. Selama ini, program Comdev PT Vale berlangsung tidak terarah dan hanya mengandalkan kegiatan sesaat. Namun sejak menjadi PTPM, melalui konsultan A+CSR Indonesia, muncul program baru bernama Program Mitra Desa Mandiri. Program ini dikoordinasi dengan rencana pembangunan Pemkab Luwu Timur. Konsepnya pun dijalankan lima tahunan. Alur dan mekanisme Program Mitra Desa Mandiri mengacu pada Udang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang mensinergikan upaya pemerintah dalam program pemberdayaan masyarakat dengan program pengentasan kemiskinan lainnya. Jadi setiap program akan memiliki acuan dan kebutuhan pembangunan jangka panjang. Prinsipnya, keberpihakan pada masyarakat rentan dan miskin, kelompok perempuan, bertumpu pada pembangunan sumber daya manusia, partisipasif, memiliki akuntabilitas, transparan, kemandirian, dan kemitraan. Jadi untuk mewujudkan hal tersebut, semua pihak harus saling bantu, saling dukung, kata GM Community Relations PT Vale, Busman Dahlan Shirat. Menurut Busman, pembekalan atau pelatihan fasilitator dan kader desa diharapkan mengubah pola pikir dari masa lalu ke masa kini yang sedang diupayakan. Dalam beberapa kesempatan, Director of External Relation & Corporate Affairs, Basrie Kamba mengatakan, pentingnya kemitraan untuk program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan, tanpa menciptakan ketergantungan. Dengan demikian, fasilitator dan kader desa menjadi sangat krusial. Fungsi mereka tidak main-main. Sangat menentukan, katanya. Selama pelatihan, fasilitator dan kader dibekali cara melihat kebutuhan mendasar masyarakat yang acuannya dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan rencana pembangunan pemerintah daerah. Kepala BPMPD Luwu Timur yang juga Sekretaris Tim Koordinasi PTPM, Andi Tabacina Akhmad, mengatakan, dengan kerangka lima tahunan program dan kegiatan semakin matang. Lebih daripada itu, konsep baru PTPM akan meningkatkan kapasitas masyarakat, memperkuat kelembagaan lokal, mendorong pembangunan partisipatif, memperkuat fungsi dan peran pemerintah lokal, serta meningkatkan kualitas layanan kesehatan dasar dan ekonomi masyarakat. Pengamat CSR Indonesia, Jalal, menga- takan, keterlibatan pemerintah daerah dalam mengelola CSR perusahaan merupakan langkah penting dan sangat baik. Selama ini, ada banyak perusahaan yang telah saya kunjungi dan lihat program CSR-nya, dan saya kira konsep PTPM yang dijalankan PT Vale jauh sangat maju, ujarnya. Di beberapa tempat, regulasi CSR tidak terlalu dipahami pemerintah, namun di Luwu Timur dengan bergerak bersama dan melakukan monitoring, semua menjadi lebih baik. Tidak cepat, namun perubahaan telah terasa. Perubahaan itu, kata Jalal, dimulai dengan percobaan besar Crash Program. Sekarang, saya kira terutama masyarakat sudah sangat pro pada audit. Itu lompatan besar, sambungnya. Posisi Masyarakat Membangun kemitraan dengan pemerintah akan menguatkan program masyarakat, sebab usulan kegiatan tidak akan tumpang tindih dengan program yang akan dilaksanakan pemerintah daerah. Tim Koordinasi akan melakukan cross check terhadap usulan kegiatan. Program kegiatan pun akan menjangkau lebih banyak kalangan, karena terbuka peluang kerja sama pendanaan dengan perusahaan terhadap suatu kegiatan yang membutuhkan sumber dana besar. Hal lainnya, usulan yang diajukan oleh masyarakat akan semakin berkualitas, karena pemerintah daerah akan melakukan verifikasi. Kelopok-kelompok masyarakat rentan akan terlindungi dan menjadi sasaran utama, karena pemerintah memiliki data kependudukan lebih akurat, khususnya kelompok masyarakat rentan. Ketua Tim Koordinasi PTPM yang juga Kepala Badan Pembangunan Daerah, Muh. Abrinsyah, mengakui hal itu. Kegiatan akan berjalan selaras. Rencana PTPM ini dibahas di Musrenbang. Artinya PTPM akan menjadi pengawasan semua pihak, ujarnya. Bukan hanya itu, dengan terbentuknya tim fasilitator dan keterlibatan kader desa, usulan-usulan dari bawah semakin terakomodir. Jadi, hubungan masyarakat dan pemerintah bersama perusahaan akan semakin baik, kata Abrinsyah. Fasilitator Kabupaten terpilih, Andi Narwis mengatakan, keterlibatan masyarakat dalam proses pendampingan akan membuka pengetahuan dan pemikiran baru. Sebab, usulan program tidak didasarkan pada kehendak orang per orang, melainkan melalui perencanaan matang, dari tingkat bawah. Perkembangan kegiatan pun, kata Andi Narwis, setiap saat akan dimonitoring. Kader desa membuat laporan kepada fasilitator tingkat kecamatan, kemudian diteruskan kepada fasilitator tingkat kabupaten, dan dilanjutkan ke Tim Koordinasi dan pemangku kepentingan. Semua akan terdata dengan baik. Jika ada kekurangan, akan cepat terdeteksi, katanya. Hal senada diungkapkan Kepala BP3K Kecamatan Nuha, Burhanuddin. Menurut dia, keterlibatan unsur desa, kecamatan, kabupaten, dan tokoh masyarakat memberikan dampak sangat baik. Jika ada kelompok yang tak memenuhi standar, tentu akan dicoret. Dan semua akan tahu, ujarnya. []

5 EDISI 3, DESEMBER 2013 I VERBEEK SOSOK 5 Matano Miners Rugby Sorowako Si Munster dari Sorowako Bagi Asykar, Rugby bukan hanya olah raga, melainkan wujud dari pemenuhan kebutuhan jiwa. Di Indonesia, olahraga rugby tidak sepopuler sepakbola, bulutangkis, ataupun bola basket. Atlet-atletnya tak pernah diidolakan atau disanjung sebagai pahlawan o- lahraga.bahkan, sebagian orang, rugby dianggap olahraga keras dan hanya mengandalkan otot. Sepertinya olahraga ini, yang lahir di Inggris tahun 1823 dan mulai populer pada 1871, tidak punya aturan. Anggapan tersebut tentulah tidak benar. Rugby sebenarnya penuh dengan teknik dan perhitungan yang matang, mulai dari cara melempar bola hingga membentuk formasi. Rugby kini mulai diminati beberapa orang Indonesia. Salah seorang di antaranya Asykar, pemuda usia 20 tahun asalah Sorowako. Dia mulai menggeluti rugby sejak kelas 2 SMA tahun 2011, dan telah bermain bersama tim nasional rugby Indonesia. Bagaimana Asykar kepincut dan mencin-tai permainan ini? Berikut petikan wawancaranya. Kapan Anda mengenal olahraga Rugby? Sejak SMP, namun setelah masuk SMA saya mulai punya keinginan mencoba. Waktu itu saya lihat ada beberapa orang bule latihan di lapangan SMA YPS Pontada dan di lapangan golf. Awalnya, saya hanya melihat. Saya sendiri takut untuk memulai, sebab melihat orang saling dorong, bahkan saling banting. Dalam pikiran, tidak mungkin dengan badan kecil seperti saya bisa melakukannya. Kapan Anda mulai bermain Rugby? Saya ingat, waktu itu sore hari. Saya dan teman-teman hendak latihan sepak-bola di lapangan sekolah. Sekitar empat orang bule datang lebih dulu dan memegang bola rugby. Mereka latihan, dua lawan dua. Karena teman-teman saya belum datang, saya minta izin memegang bolanya. Saya diajari. Ternyata menyenangkan. Sejak itulah mereka memanggil saya untuk ikut latihan setiap Senin, Kamis, dan Sabtu. Dua bulan kemudian saya mengikuti pertandingan di Bali, bergabung dengan klub Matano MinerRugby Sorowako. Saya masih pemain cadangan waktu itu. Bagaimana perasaan Anda melihat pertandingan skala besar seperti di Bali? Rasanya menyenangkan. Walaupun saya pemain cadangan, saya juga bermain beberapa kali. Tim kami bermain hingga enam kali, sekali kalah dan sekali seri, selebihnya kami menang. Anda tahu, bermain dan menjatuhkan lawan yang lebih besar menjadi semangat dan gengsi tersendiri. Saat saya melakukannya, itu seperti candu. Saya ingin melakukannya terus menerus sampai kemampuan fisik saya tak bisa lagi. Apa yang membuat Anda memantapkan diri untuk menekuni rugby? Sederhana saja, ini olahraga yang menyenangkan dan sehat. Sebab, kondisi tubuh harus benar-benar baik. Selain itu, kita memasuki dunia orang luar. Saya dengar selain bermain untuk Matano Miners, Anda juga bermain untuk Timnas? Itu benar. Sejak pertandingan di Bali, beberapa orang menganggap saya memiliki bakat. Akhirnya saya ikut semangat. Setahun kemudian, saat saya kelas 3 SMA, saya ikut seleksi di Jakarta selama dua minggu. Saya dinyatakan lulus dan bermain bersama tim Rhinoceros Indonesia (nama Timnas rugby Indonesia-Red) untuk posisi wing nomor 14. Pertandingan pertama saya di Timnas adalah Asian Five Nations (A5N) di Malaysia dan selanjutnya Cricket Seven di Singapura.Di tahun kedua, pelatih memberikan nomor 11. Posisi ini sebagai wing back. Jadi nomor punggung untuk pemain rugby itu berdasarkan posisi, ya? Benar. Rugby tidak seperti sepakbola, setiap pemain berhak memilih nomor punggung favorit. Di rugby, jika Anda bermain sebagai pengatur serangan maka akan menggunakan nomor 10, kemudian dilanjutkan dengan membuang bola ke nomor 14. Setiap membuang bola juga tidak boleh mengarah ke depan, melainkan mengumpan serong. Di rugby pun ada tiga tipe pertandingan, satu tim 15 pemain, 10 pemain, atau 7 pemain. Lama waktu pertandingan adalah 2 x 40 menit. Apa yang Anda rasakan setelah bergabung dengan Timnas? Pertama kali masuk Timnas, saya sangat bangga bisa bermain dengan membawa nama negara, meskipun tim Indonesia masih di Divisi Tiga. Teman-teman di Timnas berharap, tahun 2015 sudah bisa menembus Divisi Utama. Untuk mewujudkannya, Tim-nas akan bermain untuk World Cup Rugby. Saya dengar Anda punya nama julukan di rugby? Hehehehe.. itu pemberian seorang teman dari Australia. Pada Juni tahun ini, kami bermain di Malaysia dan saya menjatuhkan seorang bule yang badannya sangat besar. Sejak itu, beberapa teman menganggap saya pendiam yang menggila jika sudah bermain di lapangan. Oh ya, saya tak pernah lari atau purapura jatuh setiap menghadapi lawan, sekuat apa-pun itu. Makanya saya dijuluki Eddie Munster (Eddie Munster adalah anak kecil tokoh fiksi sebuah film. Dia bisa mengalahkan ratusan anak sekaligus dalam sebuah pertandingan. Karakternya kuat dan pendiam. Secara pendapatan bagaimana? Atau apakah sekarang Anda juga tetap bekerja? Saat ini saya mengambil pelatihan di- PPI PT Vale. Saya berharap bisa menjadi karyawan. Bermain rugby adalah naluri dan kebanggaan. Untuk menjadi penopang hidup, jelas tak mungkin. Kan pertandingan setiap tahun hanya bisa dihitung jari. Kenapa Anda tak mencari klub? Di Indonesia hanya punya beberapa klub rugby, seperti di Jakarta, Manado, dan Matano Miners di Sulsel. Itu pun, setahu saya, karena ada perusahaan-perusahaan tambang, seperti Newmount dan Freeport. Kita juga tidak punya kompetisi rutin. Tahun ini, kawan dari Australia yang memberi julukan Eddie Munster beberapa kali ini meminta saya bermukim di Australia dan bermain untuk klub mereka. Itu tawaran yang menyenangkan, namun saya belum bisa meninggalkan kampung halaman. Jadi saya memilih melatih a- dik-adik di Sorowako dan mungkin hanya membela Timnas jika masih dibutuhkan. Harapan Anda sekarang? Saya ingin memasyarakatkan rugby seperti sepakbola atau bulutangkis di Indonesia. Kami di Matano Miners memulainya di Sorowako dengan mengunjungi sekolah-sekolah. Sejak tahun lalu sudah ada puluhan orang berminat dan rutin ikut latihan setiap Kamis. Yang paling membahagiakan adalah SMA YPS Sorowako menjadikan rugby sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler. Harapan anda sekarang? Saya ingin memasyarakat rugby seperti sepakbola atau bulutangkis di Indonesia. Kini kami di Matano Miners memulainya di Sorowako. Memasuki sekolah-sekolah. Sejak tahun lalu sudah ada puluhan orang berminat dan rutin ikut latihan setiap Kamis. Yang paling membahagiakan ada-lah SMA YPS Sorowako menjadikan rugby salah satu kegiatan ekstrakurikuler. [] Sejak pertandingan di Bali beberapa orang menganggap saya memiliki bakat. Saya ingin memasyarakatkan rugby seperti sepakbola atau bulutangkis di Indonesia. Nama : Asykar (20 tahun) Tempat Lahir : Sorowako, 20 Januari 1993 Ayah : Otede Ibu : Jumrah Pendidikan : Saat ini Belajar Pusat Pelatihan Industri (PPI) PT Vale 2010 sekarang : Matano Miners Rugby Sorowako 2011 sekarang : Timnas Rugby Indonesia Bersama Club Matano Miners Rugby Bermain di Bali dan Jakarta setiap tahun Bersama Timnas Rugby Indonesia 2011 : Asian Five Nation (A5N) Malaysia dan Cricket Seven Singapura 2012 : Asian Five Nation (A5N) Malaysia dan Cricket Seven Singapura 2012 : Pertandingan eksebisi di Hongkong bersama tim terbaik rugby dunia dari New Zealand 2013 : Asian Five Nation (A5N) Malaysia

6 6 WAWASAN V E R B E E K EDISI 3 JULI DESEMBER Ada Keajaiban dari Uang Receh Uang receh kerap dianggap kurang praktis. Pasalnya, nilainya tak seberapa dibanding si kertas. Bahannya yang logam juga kerap membuat kantong celana atau dompet menggelembung tak keruan. Tak heran, banyak orang enggan menerima apalagi menyimpannya. Alhasil, uang recehan berceceran di rumah, mobil, atau tempat kerja. Uang receh sebenarnya bukan hanya berguna untuk membayar transaksi kecil-kecil atau memberi ke pengamen atau lainnya. Tapi juga bisa menjadi penyangga ekonomi keluarga, menjadi modal usaha, hingga mengubah dunia. Tidak percaya? Salah satu cerita dari buku yang mengulas perjuangan para pengusaha sukses yang memulai usahanya dari modal kecil (recehan) hingga beromzet ratusan juta hingga miliaran berjudul Menjadi Jutawan dari Bisnis Recehan. Salah satunya adalah kisah Dimas Ginanjar Merdeka. Selepas kuliah dari Jurusan Administrasi Niaga Universitas Katolik Parahyangan Bandung, anak muda ini memutuskan untuk berwirausaha. Celengannya yang berjumlah tidak banyak pun dia bongkar. Dimas mengendus peluang usaha membuat camilan keripik pedas bernama Maicih dan mengincar segmen a- nak muda. Usahanya ketika itu hanya bermodalkan Rp pada Tekad saya ketika itu, keuntungan yang dihasilkan tidak akan saya ambil untuk konsumtif. Tapi untuk menambah modal usaha, ujar dia. Dengan harga Rp per bungkus, keripik pedas-nya sudah masuk ke pasaran Malaysia dan Brunei. Omzetnya Rp1 miliar per bulan. Di luar dari dunia bisnis, ada kisah Wang. Pria asal Cina yang berprofesi pedagang tepung ini begitu gigih mengumpulkan uang receh. Usahanya selama belasan tahun menghasilkan uang senilai yuan atau sekitar dollar AS dengan bobot mencapai 300 kilogram. Uang itu kemudian dia belikan mobil baru untuk mengembangkan usahanya. Sementara dari dunia kedermawanan, ada cerita Chen Shu Chu asal Taiwan. Wanita berusia 60 tahun ini berhasil menyumbangkan uang senilai 10 juta dollar Taiwan atau setara dengan Rp2,9 miliar untuk sekolah, panti asuhan, dan anak-anak miskin. Padahal Chen bukanlah pengusaha kelas kakap, melainkan hanya pemilik lapak sayur sederhana di Pasar Taitung, Taiwan. Uang sebesar itu merupakan usahanya mengum-pulkan uang receh selama 20 tahunan. Sejak meninggalnya sang ibu dan a- dik bungsunya, kondisi ekonomi Chen tidak begitu baik. Apalagi dia juga mesti menanggung warisan utang sang ayah untuk biaya pengobatan ibunya ketika masih hidup. Sejak itulah dia bertekad berhemat mengumpulkan uang untuk berjaga-jaga. Chen hidup sederhana. Makan sesuai kebutuhan, berpakaian sederhana, dan menabung. Bagaimana seorang tukang sayur seperti Chen memiliki tabungan dengan jumlah besar? Setiap orang pasti bisa melakukannya, karena hal ini sangat mudah. Belanja-kan uang hanya untuk sesuatu yang benar-benar dibutuhkan, ujar Chen. Dari usahanya tersebut, majalah Forbes mengukuhkannya dalam 48 Pahlawan Filantropis. Sedangkan majalah Time memilihnya menjadi salah satu 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia pada tahun Ketika saya menyumbang untuk membantu orang lain, ada perasaan damai dan bahagia di hati saya, ungkap dia ketika menerima penghargaan. [] MULAI DAN LAKUKANLAH! 1. Siapkan celengan. 2. Targetkan kapan celengan penuh. 3. Hitung dan pisahkan uang berdasar nominalnya. 4. Tukarkan. Beberapa tempat yang dapat menjadi tujuan Anda untuk menukar uang receh, seperti Bank Indonesia cabang provinsi atau tempattempat yang membutuhkan banyak uang receh untuk kembalian transaksi, seperti di mini market dan tempat parkir. TINGKAT KEHILANGAN UANG ORANG INDONESIA PALING RENDAH. Hasil survei Visa Payment Attitudes Juni 2013 lalu menyebutkan, orang Indonesia adalah kelompok yang paling disiplin mengelola uang tunai akibat tertinggal di rumah atau mobil. Indonesia berada pada tingkat kehilangan uang terendah, yakni cuma 21 dollar AS atau setara dengan Rp per tahun. Rata-rata masyarakat meninggalkan sebesar 80 dollar AS atau sekitar Rp uang receh yang tidak terpakai di dalam mobil, rumah, dan kantor. Yang mengejutkan, masyarakat Jepang memiliki angka paling mengejutkan. Tingkat uang receh yang terlupakan mencapai 337 dollar AS atau Rp3,27 juta per tahun. Sementara India berada di bawah Jepang dengan tingkat uang receh yang terlupakan mencapai sekitar Rp 780 ribu, diikuti Rusia dan Taiwan sekitar lebih dari Rp 1juta. Temuan ini didasarkan padai pengamatan bahwa gaya hidup yang sibuk membuat seseorang kadang tidak menyadari hal-hal kecil di sekitarnya, khususnya menyimpan uang receh atau uang kembalian.

7 WAWASAN V E R B E E K 7 EDISI 3 DESEMBER 2013 JULI 2013 Memulai Usaha Rumahan Jika dimulai dengan serius, usaha kecil dari garasi rumah bisa mendatangkan keuntungan yang lumayan. Virus wirausaha sudah menyebar. Begitu banyak media yang mengangkat kegiatan wirausaha yang menginspirasi orang untuk melakukan hal serupa. Berbisnis memang menggiurkan. Selain menjadi fondasi finansial yang kuat, usaha rumahan memberi kesempatan besar untuk merasakan kehangatan keluarga setiap saat, sehingga jenis pekerjaan ini ramah bagi para ibu rumah tangga. Bagi Anda yang tertarik memulai bisnis dari rumah, kami merangkum serangkaian kiat dari para pebisnis rumahan yang tergabung dalam Komunitas Tangan di Atas (TDA). Ini adalah komunitas bisnis yang beranggotakan para pengusaha pemula dan UKM di Indonesia dan berdiri tahun Temukan Alasan Anda perlu alasan yang kuat mengapa ingin berwirausaha. Alasanlah yang menggerakkan untuk menjalankan bisnis dan mewujudkannya.hindari alasan sesaat karena akan mematahkan semangat, apalagi alasan kepepet karena tidak ada pekerja-an lain. Tentukan Jenis Usaha Anda tidak perlu pusing memikirkan sesuatu yang benar-benar baru. Justru yang paling penting adalah memahami kecintaan Anda dan jeli melihat peluang. Misal-nya, di mana pun Anda tinggal, pasti sudah ada seseorang yang menerima pesanan kue ulang tahun anak, tapi adakah yang mengkhususkan diri pada cupcakes cantik aneka bentuk? Ini peluang bagi Anda pencinta baking. Salon kecantikan bertebaran, tapi sudah adakah salon khusus pemakai hijab yang memberikan perawatan ekstra bagi rambut para ibu dan gadis yang setiap hari tertutup? Satu ide bagi Anda yang tertarik menekuni bisnis kecantikan. Usaha katering sudah begitu ramai, tapi adakah yang fokus pada penyedia bekal makanan sehat untuk anak sekolah yang bisa Anda tawarkan ke sekolah-sekolah swasta atau yayasan? Pilihlah usaha yang sesuai dengan keahlian, atau hobi, atau memperhatikan relasi yang Anda miliki. Usaha yang dipilih tidak harus dijalankan dengan modal besar. Usaha bermodal kecil seperti menjadi agen penjualan busana, menjual pulsa, sembako,waralaba, dan lainlain bisa menjadi pilihan. Mulai dengan Sederhana Gunakan fasilitas yang sudah Anda miliki di rumah. Misalnya, mesin jahit peninggalan orangtua, lemari kaca yang bisa menampung barang-barang dagangan, atau laptop milik anak dalam memasarkan produk secara online. Semua itu aset awal. Jangan menyewa tempat jika bisa bekerja dari rumah. Jangan mempekerjakan karyawan selama masih sanggup menangani sendiri. Memulai bisnis sederhana karena lebih dapat menoleransi kesalahan-kesalahan kecil. Manajemen Waktu Bekerja di rumah bukan berarti bekerja sesuka hati atau sesuai mood. Untuk menjaga konsistensi, fokus kerja, dan semangat, pebisnis rumahan harus bisa mengatur jadwal ketat yang pantang dilanggar. Buat jadwal sebelum memulai usaha. Usahakan membuatnya dengan detail tiap minggu. Misalnya, Anda bisa membuat patokan bekerja Senin hingga Jumat, mulai pukul 9.00 pagi hingga Jika ingin memulai usaha kue, pada pagi hari dimulai dengan aktivitas membuat kue, lalu memotret kue kreasi pada siang harinya, kemudian membuat katalog produk hingga jam kerja berakhir. Jika katalog sudah selesai, saatnya jadwal kerja terfokus untuk pemasaran. Salah satu keuntungan bekerja dari rumah karena kesempatan bersama keluarga. Optimalkan keuntungan itu dengan mengalokasikan waktu khusus, dan cukup panjang. Tentukan berapa jam Anda menjalankan bisnis, serta bedakan jam kerja dan jam untuk mengurus keluarga. Atur Keuangan Hindari kesalahan memulai usaha tanpa tabungan yang cukup. Jika Anda hendak mengajukan pinjaman modal ke bank atau ke tempat lain, pastikan Anda sanggup membayar, meskipun bisnis belum mendatangkan keuntungan atau malah merugi. Selain itu, pisahkan kas keluarga dari kas bisnis agar lebih mudah menghitung modal, biaya operasional, dan keuntungan di masa mendatang. Jaga Kebersihan Rumah Bekerja dari rumah artinya akan mengundang banyak orang datang ke rumah Anda. Sebagian besar adalah teman dan kerabat. Tapi, ketika mereka datang untuk melihat barang dagangan, perlakukan sebagai calon pembeli. Namun, pembeli tertarik berbe-lanja di toko yang bersih, tertata rapi, terang, dan memajang produk de-ngan bagus. Saat seseorang menyukai suasana rumah Anda, hampir pasti dia akan datang lagi, bahkan mengajak orang lain untuk ikut bertamu ke rumah Anda sambil berbelanja. Meskipun Anda membuka bisnis berjualan pakaian secara online, tetap penting menjaga kebersihan dan kerapian rumah. Rumah adalah toko Anda secara langsung. Dan lingkungan yang bersih akan membuat Anda semakin bersemangat. Bergabung di Komunitas Wirausaha Bergabunglah dengan komunitas, grup, atau forum wirausaha yang bisa Memulai Usaha Rumahan membantu Anda mendapatkan dukungan, pengetahuan dan pengalaman. Pasarkan Usaha Anda Apalah artinya sebuah bisnis tanpa konsumen? Inilah bagian terpenting. Anda bisa mulai dengan membuat daftar singkat berisi nama pelanggan potensial dari sahabat dan kerabat dekat sebagai target pasar. Misalnya, jika ingin memulai usaha pembuatan cupcakes atau suvenir u- lang tahun, pilih keluarga yang punya anak Balita dan senang menggelar a- tau kerap menghadiri pesta ulang tahun. Dan tentu saja jangan sia-siakan arisan keluarga dan reuni sekolah untuk memperkenalkan produk. Selain tatap muka, pasarkan juga dagangan Anda melalui media sosial di dunia maya. Dan sekaligus belajar trik-trik pemasaran online. Siap Hadapi Kegagalan Menjadi pengusaha tidak bisa langsung menghasilkan keuntungan besar. Kadang Anda menemui kegagalan. Sikapi itu sebagai pijakan untuk belajar dan mengubah strategi. [] BISNIS APA, YA? Pertanyaan yang kerap muncul bagi pemula: Enaknyabisnis apa, ya? Berikut bisa menjadi pertimbangan. 1. Sesuai Minat Tak dipungkiri, berbisnis berdasarkan hobi memberi awal yang bagus dan tak jarang berbuntut kesuksesan. Salah satu contohnya beberapa pengusaha bengkel yang tidak memiliki ijazah sekolah kejuruan, apalagi sarjana teknik, sukses mengembangkan usaha bengkel karena sejak muda hobi memodifikasi kendaraan. 2. Memanfaatkan pekerjaan Sebelumnya Bisnis pun bisa berbekal keahlian dari pekerjaan sebelumnya. Pengalaman dan sederet pelatihan yang didapat akan menjadi modal hebat memulai bisnis. 3. Bisnis Keluarga Terbiasa menemani orangtua berjualan batik, misalnya, secara tidak langsung memberi pengetahuan baik motif batik, tren, serta pemasaran. Tidak ada salahnya meneruskan usaha keluarga. Selain sudah punya pengetahuan dasar, relasi juga sudah terbentuk.

8 8 KREASI V E R B E E K EDISI 3 JULI DESEMBER Kue Seribu Lapis Nama aslinya Thousand Layer Cake alias kue seribu lapis. Di berbagai negara, kue ini punya versinya sendiri-sendiri. Di Indonesia, misalnya, orang sering mengartikan Thousand Layer Cake sebagai lapis legit atau lapis Surabaya. Tentu Anda sudah akrab dengan ben-tuk dan rasa kue basah tersebut. Nah, sekarang tidak ada salahnya mencoba membuat kue seribu lapis versi Prancis. Di negeri Menara Eiffel itu, Thousand LayerCake dikenal dengan sebutan mille crepes. Mille artinya ribuan, sehingga mille crepes jika diartikan secara bebas adalah tumpukan begitu banyak crepes. Yang khas dari cake ini adalah olesan atau filling di antara tiap tumpukan serta topping lezat di bagian atas. Olesan dan topping bisa terbuat dari bahan apapun: cokelat, kopi, vla, gula bubuk, whipped cream, aneka selai, hingga buah dan sayur-sayuran. Mille crepes termasuk salah satu kue klasik di Prancis dan semakin hari semakin digemari di Indonesia. Meskipun berasal dari negara Eropa, ternyata mille crepes mudah sekali dibuat. Apalagi Anda tidak perlu oven, karena semua dikerjakan dengan kompor dan wajan anti lengket. Bahan-bahannya pun mudah Anda temukan di pasar tradisional atau ki-os bahan kue. Namun memang dibutuhkan waktu dan kesabaran dalam membuat banyak crepes, biasanya lapis. Kue lezat dan cantik ini cocok untuk menemani Anda dan keluarga di akhir pekan atau menjadi dagangan yang laris di pesta ulang tahun anak-anak. Selamat mencoba! Bahan Crepes gram maizena - 30 gram tepung terigu - 25 gram cokelat bubuk - 3/4 sendok teh gula pasir - 1/2 sendok teh garam - 2 butir telur ml susu cair - 1 1/2 sendok makan mentega tawar, lelehkan - 1/4 sendok teh pasta vanila Bahan Olesan ml susu cair - 75 gram keju krim, diamkan suhu ruang, lembutkan - 75 gram gula pasir - 1 1/2 sendok teh maizena, larutkan dengan 2 sendok teh air - 1 1/2 sendok makan mentega tawar gram krim bubuk dan 300 ml air es, kocok mengembang - 1/2 sendok teh pasta vanilla Bahan Topping gram selai stroberi (atau selai buah yang lain) gram buah stroberi segar (atau bisa diganti dengan buah lain) - 1 sendok teh tepung sagu, larutkan dengan 2 sendok teh air Cara Membuat Crepes 1. Campur maizena, tepung terigu, cokelat bubuk, gula pasir, dan garam. Aduk rata. 2. Campur telur, susu cair, pasta vanila, dan mentega tawar. Aduk rata. 3. Tuang sedikit-sedikit campuran telur ke dalam campuran tepung. Aduk rata. Buat dadar tipis di wajan antilengket diameter 20 cm. Sisihkan. Cara Membuat Olesan 1. Panaskan susu cair. Masukkan keju krim. Aduk hingga larut. Setelah itu masukkan gula pasir, aduk rata, kentalkan dengan larutan maizena Aduk hingga meletup-letup. Matikan api. Tambahkan mentega tawar. Aduk larut. Dinginkan. 2. Kocok lembut adonan olesan.tambahkan sedikit-sedikit krim dan kocok dengan rata. Masukkan vanila pasta. Aduk rata. 3. Ambil selembar crepes, oles dengan filling. Lakukan hingga habis. Cara Membuat Topping 1. Aduk rata bahan topping. Masak sambil diaduk hingga kental. 2. Tata topping kreasi Anda di atas kue seribu lapis. Tips Kue seribu lapis ini paling enak disajikan dalam keadaan dingin. Maka setelah jadi, masukkan kue seribu lapis ini ke dalam kulkas hingga membeku dan santap keesokan hari. []

9 KARYAMU V E R B E E K 9 EDISI 3 DESEMBER 2013 Sebuah Impian Suatu kali, semua mahasiswa mendiskusikan pengumuman sayembara penulisan novel. Hadiahnya menggiurkan: beasiswa ke Prancis. Inka tentu mencobanya. Dia menulis semacam sejarah diri dan kampungnya, menceritakannya dengan penuh penghayatan. Judul novelnya: Harapan Terindah. Hari pengumuman pun tiba. Inka menang, mengalahkan karya beberapa seniornya, bahkan mentor-mentornya. Betapa bahagianya dia bisa membuktikan kesungguhan tekadnya menjadi seorang penulis. Seperti kata penyair WS Rendra, Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Inilah kisah seorang gadis dari keluarga sederhana yang tumbuh dengan impian besar. Gadis itu bernama Inka. Usianya baru 17 tahun. Belajar di SMK Sorowako, kelas dua. Ayahnya bekerja sebagai seorang buruh di salah satu pabrik di Sulawesi Tengah. Ibunya bekerja sebagai penjual kue basah. Inka sulung dari tiga bersaudara. Parasnya manis dan senyumnya menawan. Banyak orang yang bersimpati kepadanya. Adiknya duduk di kelas 2 sekolah dasar, dan si bungsu berusia 3 tahun. Inka punya semangat keras, gigih, dan rasa ingin tahu yang begitu besar. Dia tekun dan sabar menghadapi segala sesuatu. Namun entah kenapa, di sekolah Inka sering menjadi bahan lede-kan teman-temannya, tapi ledekan itu dia balas dengan beragam prestasi di sekolah. Inka percaya, apa yang dihadapinya harus disyukuri. Apapun bentuknya. Tuhan memberi orang-orang terpilih kesempatan untuk diuji, katanya. Suatu hari, Inka mendapat tugas menulis teks pidato dan membacakannya di depan kelas. Pidatonya ternyata dinilai sangat baik, sehingga terpilih untuk dibacakan saat perpisahan sekolah. Inka memang memiliki kemampuan berbahasa. Tulisan-tulisannya lincah, seperti terlihat pada prosa-prosa yang dia karang. Majalah dinding dan media lokal menjadi langganan karyanya. Demikianlah cerita terus berjalan. Inka mempersiapkan diri terbang ke Paris, kota tempat dia akan tinggal selama dua bulan. Malam itu, sebelum esokan harinya berangkat ke Paris, mata Inka tertuju pada seorang lelaki, Ricky namanya. Inilah lelaki yang diam-diam dicintai Inka di masa sekolah menengah. Lelaki itu seperti tiba-tiba saja muncul di hadapannya seolah diturunkan langsung dari langit. Hatinya bergetar. Ada rasa yang sulit dijelaskan. Pertemuan itu seperti menyambung kembali simpul yang telah terurai. Esok harinya, tanggal 9 juli 2012, sekitar pukul 2:30, Inka memberikan sebuah botol berisikan surat cinta kepada Ricky. Jika kau merindukanku, maka bacalah surat ini. Saat itu kau dan aku akan selalu merasa menjadi lebih dekat, katanya. Setelah memberikan surat cinta itu, Inka segera melucur ke bandara. Dalam perjalanan dia terus tersenyum. Inka terjebak dalam lamunannya. Jarum jam sudah menunjukkan pukul 3:45. Pesawat yang akan membawanya ke Paris tinggal landas pukul 3:55. Waktu tersisa tinggal 10 menit. Inka kalut. Taksi yang ditumpanginya diperintahkan untuk melaju kencang. Begitu sopir menginjak pedal gas, Inka merasa pantatnya seolah tak menyentuh jok mobil lagi. Rasanya bagai terbang saja. Tiba-tiba sebuah truk berhenti mendadak tepat di depan taksi yang ditumpangi Inka. Sopir tak bisa mengendalikan setir dan akhirnya menubruk pantat truk. Inka terlempar keluar dari mobil dan tewas seketika. Tiket keberangkatan masih tergenggam di tangannya. Setelah lulus SMK Inka berharap melanjutkan pendidikan di salah satu universitas di Makassar untuk jurusan jurnalistik. Dia ingin seluruh hidupnya diabadikan untuk menulis, berbagi kisah, dan menyebarkan kedamaian melalui tulisan. Baginya, menulis adalah kehidupan, laku sosial. Kita percepat kisahnya. Kini Inka telah kuliah, usianya sudah 22 tahun. Pernah seorang dosen kepincut cerpennya. Diksi dan alurnya, kata Pak Dosen, sangat kuat. Bukan hanya bahasa, Inka juga tertarik pada kehidupan sosial. Karena itulah dia melakukan serangkaian kegiatan, seperti membuat sekolah untuk anak-anak jalanan. Saya hanya berusaha berbagi pengetahuan untuk semua orang, karena ilmu yang saya dapat tidak ada artinya bila tidak saya bagikan kepada orang lain, katanya. Ketika kuliah itulah Inka banyak mengenal negara-negara lain, semua lewat bahasa. Negeri impiannya adalah Prancis. Negeri yang dianggapnya ladang inspirasi dan penuh romantika. Dia menyenangi bahasa Prancis yang dianggapnya merdu, seperti tuturan bahasa lokal Sorowako. Kau akan hanyut bila mendengar orang bercakap Prancis. Intonasinya pelan dan syahdu, sampai ke tulang sumsum, kata Inka memberi gambaran. Sore itu pula jenazah Inka dibawa pulang ke kampung halamannya. Raungan sirine jelang dinihari itu menyanyat hati penduduk Sorowako. Jenazah Inka berbaring kaku di dalamnya. Keesokan harinya, ratusan orang mengantarnya ke kuburan, memanjatkan doa, dan menaburkan bunga ke pusaranya. Gadis muda usia 22 tahun itu telah meninggal. Namun keuletan dan semangat pantang menyerahnya telah menjadi semangat dan inspirasi. Jangan berhenti pada apa yang kalian inginkan. Saat kau jatuh bangkitlah. Saat gagal coba lagi, sampai kau menemui takdirmu. Dan ketika Tuhan mengatakan selesai, maka kembalilah kepada-nya dengan wajah gembira, tulisnya dalam novel. Yusniar Gahansa Kelas 11 SMK Budi Utomo Jurusan Teknik Jaringan dan Komputer. Ingin karyamu dimuat di Verbeek? Kirim gambar, lukisan, puisi, cerpen, atau foto prakarya ke tabloid.verbeek@gmail.com, atau kirimkan hasil karya Anda ke kantor redaksi tabloid Verbeek, di Jalan Ternate No. 44 Sorowako kantor Departemen External Relations PT Vale, atau kirim melalui tabloid.verbeek@gmail.com. Karya terpilih dan dimuat akan mendapatkan hadiah menarik dari redaksi.

10 10 AHA! Korosi Reaksi kimia yang membuat logam rapuh dan kemudian rusak. Dalam kehidupan sehari-hari, korosi dapat kamu jumpai pada benda berbahan logam, seperti mobil, pagar, baut-baut, atau jembatan. Korosi atau pengaratan terjadi ketika logam kontak langsung dengan air dan oksigen. Cairan asam, basa, garam, amoniak, belerang, dan nitrat merupakan unsur penyebab korosi. Efek korosi bersifat merembet dan merusak logam. Coba kamu perhatikan baut yang berkarat, pasti fungsi terganggu. Karat berbahaya bila bercampur air atau zat makanan. Karena itu, industri makanan dan farmasi, tidak menggunakan logam yang mudah berkarat. Kecepatan korosi bergantung pada tingkat kelembapan suatu lingkungan dan bahan dasar logam. Untuk mengantisipasi karat dilakukan pengecatan, mengatur kelembapan, atau memilih logam yang anti karat. Dok. Repianto VERBEEK I EDISI 3, DESEMBER 2013 Oksidasi: Air dingin membuat besi lebih cepat berkarat Masukan serbuk besi ke dalam tabung kaca. Goyang sebentar agar serbuk menyatu dan merata. Isi wadah kaca dengan air dingin. Usahakan tinggi air sekitar 3 cm. Benamkan bagian tabung yang terbuka di dasar wadah. Tunggu beberapa menit. Serbuk besi perlahan akan naik ke bagian atas tabung. Warna larutan pun akan berubah menjadi kecokelatan. Mengapa hal itu bisa terjadi? Serbuk besi mengalami kontak langsung dengan air dan udara (unsur penyebab karat). Proses itu disebut oksidasi, sehingga serbuk besi seketika menjadi kecokelatan atau berkarat. Baja Antikarat: Logam yang dilapisi krom tidak akan pernah berkarat Baja tahan karat (stainless steel) adalah senyawa besi yang mengandung 10,5% krom. Lapisan krom dapat menghalangi proses oksidasi besi atau pengaratan. Baja tahan karat terdiri atas besi, krom, mangan, silikon, karbon, dan nikel dalam jumlah tertentu. Komposisi ditemukan ahli logam Prancis, Pierre Berthier pada Akhir 1890-an, ilmuwan Jerman, Hans Goldschmidt, menyempurnakan penggunaan krom pada baja anti karat. Dan diproduksi massal industri besi Amerika Serikat pada 1912, untuk membuat pelek kendaraan. [] allposters.com.mx liveinternet.ru Hans Goldschmidt Pierre Berthier JENDELA Keunikan Pulau Sulawesi Pulau Sulawesi telah lama menjadi lapangan penelitian para ilmuan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Bahkan dari mereka ada yang sampai mendirikan stasiun riset selama bertahun-tahun. Apa yang yang membuat Sulawesi begitu istimewa? Jawabannya tentu bentang alam dan misteri yang membalutnya. Di tempat inilah ahli ilmu alam Alfred Russel Wallacea pada asiatravel.com 1800-an menemukan garis imajiner untuk membagi wilayah berdasarkan spesies. Garis yang membentang di punggung Pulau Sulawesi dan berhadapan dengan Pulau Kalimantan. Di wilayah lainnya, terdapat Danau Matano yang lahir empat juta tahun silam. Danau ini, yang dihuni beberapa spesies ikan endemik dengan warna terang berwarna-warni, mirip ikan laut. Hal yang berbeda dari danau manapun, sebab ikannya rata-rata berwarna gelap. Danau Matano terbentuk karena pergerakan sesar yang saling bergesekan, dan masih berlangsung hingga detik ini. Bagian utara danau bergeser ke kiri, sementara bagian selatan bergerak ke kanan, sekaligus menariknya ke bawah. Hal itu menjadikan Matano tidak simetris. Pada sudut tertentu kedalamannya bisa mencapai 700 meter, dan menjadi danau terdalam keenam di dunia. Matano hanyalah singkapan kecil yang jadi daya tarik Pulau Sulawesi. Wilayah ini menjadi magnet para peneliti geologi dan biologi karena karakteristiknya yang dapat ditelusuri hingga puluhan juta tahun silam. Pada masa Paleosen, sekitar 60 juta tahun yang lalu, sebuah dataran memanjang memecahkan diri dari sisi timur Kalimantan. Tepatnya Sulawesi terselatan, yang saat ini berada di sekitar kota Masamba yang berbatasan dengan Sulawesi Tengah. Jika Anda melakukan perjalanan dari Masamba ke arah timur hingga tiba di kompleks danau-danau di Malili termasuk Matano, sebenarnya kita telah berjalan di atas batuan dengan zona berbeda. Puluhan juta tahun silam, daratan ini muncul dari dalam laut akibat penajaman lempeng bumi di bagian selatan. Hingga kini, Sulawesi masih bersengkelit di bawah tekanan lempeng-lem- wikipedia.org Alfred Russel Wallacea peng raksasa: Eurasia, Indo-Australia, serta Lempeng Pasifik. Belum lagi sesar atau patahan yang menggores sekujur tubuhnya, yang menghasilkan pegunungan dengan tinggi mencapai meter di atas permukaan laut. Apa konsekuensi dari keadaan Sulawesi yang unik ini terhadap makhluk hidup yang ada di permukaanya? Morfologi pulau ini menjadikan satwa di atasnya memiliki endemisitas tinggi. Ungkapan mengatakan, Pulau Sulawesi merupakan surga bagi para peneliti geologi dan biologi dunia, selain Pulau Madagaskar dan Pulau Galapagos. [] DISARIKAN DARI MAJALAH NATIONAL GEOGRAPHIC INDONESIA EDISI MEI TAHUN 2013

11 EDISI 3, DESEMBER 2013 I VERBEEK DOKTER MENJAWAB 11 Bagaimana Menghindari Cacingan? Oleh: dr. Kristiawan Basuki (Occupational Health Specialist RS Inco) Cacingan merupakan masalah kesehatan yang perlu penanganan serius, terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Jika seseorang terkena cacingan, daya tahan tubuh penderita akan menurun, dan bahkan untuk anak dapat menghambat tumbuh kembang. Hal ini karena cacing mengambil sari makanan yang penting bagi tubuh, misalnya protein, karbohidrat, dan zat besi yang dapat menyebabkan anemia. Untuk mengetahui gejala cacingan, biasanya terlihat perut kembung dan malas makan. Cacing masuk ke tubuh manusia dengan berbagai cara. Bisa melalui telur cacing sendiri yang terkonsumsi, larva, atau karena makan makanan tertentu yang tidak higines, seperti daging yang belum matang. Penderita cacingan umumnya tidak dapat memprediksi kapan terserang cacing, sebab muncul tanpa gejala. Bahkan keluhannya tidak spesifik, seperti kelelahan atau berat badan menurun. Penderita juga dapat saja mengalami sakit perut, kembung, dan bahkan mengalami sumbatan usus. Di Indonesia ada beberapa jenis cacing yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia, yakni: Cacing Gelang (Ascaris lumbricoides) Cara penularan penyakit cacing gelang melalui telur matang yang tertelan. Dalam usus halus telur menetas dan keluar larva yang bisa menembus usus, mengikuti aliran darah menuju jantung kanan lalu ke paru. Larva merangsang laring sehingga batuk dan dapat masuk ke saluran cerna melalui kerongkongan. Larva menjadi cacing dewasa di dalam usus halus. Gejala Penyakit Cacing Gelang Rasa tidak enak pada perut (gangguan lambung). Kejang perut, diselingi dengan diare. Kehilangan berat badan. Demam. Cacing Cambuk (Trichuris trichiura) Daur hidup cacing cambuk mirip seperti cacing gelang, hanya cacing cambuk tidak terdapat siklus paru. Gejala Penyakit Cacing Cambuk Nyeri di ulu hati. Kehilangan nafsu makan. Diare. Anemia. Cacing Kremi (Enterobius vermicularis atau Oxyuris vermicularis) Cara penularan penyakit cacing kremi melalui telur yang tertelan. Larva menetas dalam usus, kemudian menembus dan tumbuh dalam mukosa usus menjadi dewasa. Cacing dewasa akan mengembara ke sekitar dubur dan bertelur. Gejala Penyakit Cacing Kremi Gatal disekitar dubur, terutama pada malam hari pada saat cacing betina meletakkan telurnya. Gelisah dan sukar tidur. Cacing Tambang (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale) Cara penularan penyakit cacing tambang melalui larva cacing yang terdapat di tanah dan menembus kulit. Biasanya di antara jari-jari kaki. Cacing ini akan berpindah ke paru, kemudian ke tenggorokan dan akan tertelan masuk saluran cerna. Gejala Penyakif Cacing Tambang Gangguan pencernaan berupa mual, muntah, diare, dan nyeri di ulu hati. Pusing, nyeri kepala. Lemas dan lelah. Anemia. Gatal di daerah masuknya cacing. wikihow.com Bagaimana Mencegah Cacingan? Hati-hati bila makan makanan mentah atau setengah matang, terutama pada tempat-tempat di mana sanitasi masih kurang. Masak makanan sampai matang. Selalu mencuci tangan setelah dari kamar mandi/wc atau sebelum memegang makanan. Infeksi cacing tambang bisa dihindari dengan selalu mengenakan alas kaki. Gunakan desinfektan di tempat mandi dan tempat buang air besar. Tindakan Sebaiknya dilakukan dokter. Pengobatan khusus tersedia bagi setiap jenis infeksi cacingan dan hasilnya memuaskan. [] wikihow.com wikihow.com SAFETY Tips Aman Berkendara Jarak Jauh Mobilitas yang tinggi sering membuat kita bersentuhan dengan kendaraan. Untuk itu, perilaku berkendara sebaiknya menjadi perhatian. Tentu saja, bukan sekadar menghidupkan mesin, memutar gas, mengijak pedal gas, dan kemudian melaju. Pemahaman tentang rambu lalu lintas serta perilaku berkendara yang baik dan aman adalah faktor penting keselamatan Anda dan keluarga dalam perjalanan. Berikut tips bekendara di jalan raya. Prilaku yang Harus Dihindari Saat Berkendara 1. Menerima telefon dan membalas SMS. 2. Mendahului kendaraan lain dan berbelok tanpa menyalakan lampu sein. 3. Menyalakan lampu dan mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Perhatikan Lokasi Rawan Kecelakaan 1. Lokasi atau jalan yang ramai dengan pejalan kaki atau kendaraan. Ilustrasi denah area blind spot pada kendaraan. 2. Persimpangan jalan (blind spot). Sebaiknya memperlambat kendaraan ataupun mengerem. Nyalakan lampu sen 30 meter sebelum belok ke kiri atau ke kanan. Pastikan kendaraan Anda berada dalam jarak aman. 3. Perlambat kendaraan Anda sebelum masuk tikungan dengan mengerem, memindahkan gigi yang tepat, dan pastikan pandangan Anda ke depan 3 detik untuk melalui tikungan. Untuk perjalanan jauh, saat sedang mudik bersama keluarga, beberapa hal yang perlu diperhatikan: 1. Berkendara dengan konsentrasi. 2. Jaga jarak aman kendaraan Anda dengan kendaraan depan. 3. Waspada terhadap penyeberang yang bisa terjadi tiba-tiba. 4. Kurangi kecepatan di daerah perumahan, permukiman, dan pasar. 5. Istirahat jika merasa lelah/ngantuk. 6. Beristirahatlah setiap 2 jam. 7. Pastikan fisik dalam keadaan prima. 8. Pastikan membawa SIM, STNK, dan surat-surat lainnya. 9. Cek kondisi kendaraan Anda, pasti kan dalam kondisi baik tekanan ban, audi.co.uk ulir ban, rem, oli, minyak rem, air ra diator, ban serep, lampu-lampu,dll. 10. Untuk pengendara sepeda motor dan penumpangnya, siapkan perlengkapan seperti jas hujan, jaket, helm SNI berkaca bening, dan hindari memakai sandal sebagai alas kaki Anda. 11. Untuk pengendara dan penumpang mobil, sebaiknya menggunakan save belt atau sabuk pengaman. 12.Berdoa sebelum berangkat. 13.Bawalah uang secukupnya. Jika telah berkendara, baiknya Anda juga mengenal beberapa tanda-tanda mengantuk atau kelelahan agar terhindar dari kecelakaan. Berikut tanda-tandanya: 1. Mata Anda tertutup atau kehilangan fokus sendirinya. 2. Sulit menjaga kepala tetap tegak. 3. Berkhayal, berhenti berpikir. 4. Tidak berhenti menguap. 5. Tidak sadar sedang berkendara. 6. Anda sering keluar jalur dan tidak melihat rambu lalu lintas. [] SUMBER: EMERGENCY RESPONSE, HEALTH & SAFETY DEPARTMENT PT VALE. edmunds.com DILARANG MENGANTUK SAAT BERKENDARA DILARANG MENELEPON SAAT BERKENDARA blogspot.com

12 12 PEMDA MENYAPA VERBEEK I EDISI 3, DESEMBER 2013 Lutim Terima Penghargaan untuk Akta Lahir Gratis B Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar memberikan piagam penghargaan pada Bupati Luwu Timur, Andi Hatta Marakarma. upati Luwu Timur, Andi Hatta Marakarma, menerima penghargaan kebijakan pemberlakuan akta kelahiran gratis dari kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, di Auditorium Kementerian Agama Jakarta, Selasa, 23 Juli Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar. Dalam sambutannya dia menyampaikan jika pemberian penghargaan merupakan wujud kepedulian dan sumbangsih dari para kepala daerah dalam melindungi hak-hak warga Negara, khususnya anak. Tak hanya itu, pemberian akta kelahiran bagi setiap anak menjadi bukti nyata, pengakuan dan bahkan perlindungan Negara pada seorang anak baik ditengah-tengah keluarga,masyarakat, hingga secara umum skala Indonesia dan dunia. Ini adalah peristiwa dan kegiatan yang sangat penting penting bagi kita semua untuk mendukung tercapainya tujuan program Kota Layak Anak. Untuk mencapainya, pemberian akte ada salah satu wujud terkecil, jelas Linda. Untuk diketahui, Kota Layak Anak diperkenalkan pertama kali oleh Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan melalui kebijakan Kota Layak Anak. Dalam kebijakan tersebut, digambarkan bahwa KLA merupakan upaya pemerintah kabupaten/kota untuk mempercepat implementasi Konvensi Hak Anak (KHA) dari kerangka hukum ke dalam definisi, strategi dan intervensi pembangunan seperti kebijakan, institusi, dan program yang layak anak. Usai menerima penghargaan ini, Andi Hatta menegaskan bahwa keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter seorang anak untuk dapat berinteraksi dalam masyarakat. Sangat penting bagi kita semua untuk bertanggung jawab dalam melindungi, mendidik dan mengembangkan anak, utamanya dimulai dalam keluarga, tegas Hatta. Ditambahkan pula bahwa Pemerintah Kabupaten Luwu Timur telah menetapkan beberapa kebijakan-kebijakan yang mendukung tujuan program yang disampaikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dimana pemberian Akta Kelahiran Gratis adalah satu diantara 12 program gratis pemerintah lainnya untuk masyarakat Luwu Timur. Selain Laporan Panitia oleh drg. Ida Suselo Wulan turut hadir dan memberikan sambutan dalam kegiatan ini, Kepala Badan Kependudukan dan Kelu arga Berencana Nasional, Sugiri Syarief dan Ketua Asosisasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia yang merupakan wadah bagi perusahaan swasta dan pelaku bisnis untuk bersama-sama dengan pemerintah dan masyarakat dalam pemenuhan hak-hak anak Indonesia. Selain penghargaan pemberian Penghargaan Akta Gratis/Bebas Biaya kepada 34 Bupati/Walikota, diserahkan pula penghargaan kepada 55 Bupati/ Walikota untuk kategori Kota Layak Anak, 2 Radio Komunitas Anak serta Forum Anak Sika dan Forum Anak Kebumen, serta penghargaan Pelangi atau Perusahaan Layak Anak Indonesia kepada perusahaan-perusahaan yang dianggap terus serta berkontribusi dalam pencapaian program pemenuhan hak-hak anak Indonesia. (Humas Pemda). [] Kecamatan Nuha: e-ktp untuk Satu Identitas Awal September 2013, pemer intah Kecamatan Nuha melakukan pendataan penduduk untuk rentang usia tahun. Pendataan ini dilakukan di tiga sekolah yang tersebar, yakni SMA Negeri 1 Nuha, SMA Yapman, dan SMA YPS. Kegiatan ini, kata Camat Nuha Kamal Rasyid, untuk memastikan jumlah penduduk potensial. Jadi, setelah dilakukan pendataan, anakanak kita nantinya telah memiliki data awal di kecamatan. Setelah mencapai usia 17 tahun, maka otomatis mereka akan dibuatkan E-KTP, katanya. Di SMA YPS, beberapa siswa terlihat antusias. Mereka mengisi formulir dan mengantre dengan tertib. Data umum untuk usia pontensial ini mencakup nama, alamat, tempat lahir, dan jenis kelamin. Diambil pula pas foto, sepuluh sidik jari, dan foto retina mata. Di Kecamatan Nuha, kata Kamal Rasyid, ada tiga kelompok masyarakat. Pertama, penduduk yang mengetahui dan antusias untuk mengurus KTP. Kedua, kelompok yang memiliki akses informasi terbatas, memiliki kesibukan, dan terbatas waktunya. Ketiga, kelompok yang ingin mengakses namun terkendala surat pindah da- ri daerah sebelumnya. Kelompok ketiga inilah yang banyak di Nuha, ungkapnya. Untuk membuat E-KTP, individu yang meninggalkan kampung halamannya diwajibkan mengurus surat pindah. Sebab pendataan E-KTP berbasis internet. Artinya, sebelum dinyatakan pindah, data seseorang tak akan bisa diperbarui di tempat lain di mana pun di Indonesia. Bagaimana bila tak memiliki E-KTP? Konsekuensinya, kata Kamal Rasyid, selama itu pula data individu tersebut akan terhapus dari database kependudukan di Indonesia. Pentingnya memiliki E-KTP adalah meminimalisir kepemilikan KTP lebih dari satu. E-KTP nantinya mencantumkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), identitas tunggal dan berlaku seumur hidup. Nomor NIK nantinya juga dijadikan dasar penerbitan paspor, Surat Izin Mengemudi (SIM), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Polis Asuransi, Sertifikat atas Hak Tanah, dan penertiban dokumen identitas lainnya seperti tercantum dalam Pasal 13 UU No. 23 Tahun 2006 tentang Adminduk. Kartu identitas elektronik telah digunakan di beberapa negara Eropa, antara lain Australia, Belgia, Italia, Spanyol, Estonia, dan Swedia dan beberapa negara di Timur Tengah. Namun E-KTP di Indonesia lebih koperehensif dibandingkan di RRC dan India, misalnya. Di RRC, kartu identitas tidak dilengkapi dengan biometrik atau rekaman sidik jari. India hanya menggunakan data kependudukan sistem UID (unique identification). []

13 EDISI 3, DESEMBER 2013 I VERBEEK PEMDA MENYAPA 13 Kecamatan Wasuponda: Lingkungan Bersih, Nyamuk Kabur Pemerintah Kecamatan Wasuponda bersama tim desa dan ratusan warga, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Luwu Timur dan PT Vale, melaksanakan aksi pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara serentak di tiga desa, Tabarano, Ledu-ledu, dan Wasuponda. Kegiatan berlangsung pada 16 September Aksi tersebut dilakukan untuk memutus rantai penyebaran dan pembiakan nyamuk Aedes Aegypti atau nyamuk pembawa virus demam ber- darah. Sebagai catatan, hingga Agustus 2013, jumlah penderita demam berdarah di Kecamatan Wasuponda mencapai 60 orang. Angka ini dua kali lipat tahun-tahun sebelumnya yang hanya mencapai 30-an kasus. Tingginya angka penderita demam berdarah itu menjadikan Wasuponda sebagai daerah dengan kejadian luar biasa. Saya kira dengan aksi PSN ini, kita menunjukkan kepedulian pada masyarakat, kata Elvi Tomina, tim kecamatan yang juga Kepala Seksi Pemerintahan. Tingginya kasus penderita demam berdarah, kata Elvi, menunjukkan bahwa selama ini kita mengabaikan kesehatan lingkungan dengan baik. Sampahsampah yang berpotensi dapat menampung genangan air tidak dikubur atau tidak dibakar. Tampak, ketika tim PSN mengunjungi beberapa rumah penduduk, beberapa rumah positif memiliki jentik nyamuk. Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur, Wardan, mengatakan, perkembangan nyamuk demam berdarah dapat juga berlangsung dalam siklus lima tahunan. Tapi lingkungan yang tak bersih akan menjadi pemicu lebih cepat dari siklus tahunan itu, katanya. Survey Lancer Puskesmas Wasuponda, Samuel, mengatakan, PSN merupa- Kecamatan Malili: Luwu Timur Punya Pusat Industri Sepatu Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo memperlihatkan sepatu Verbeck saat pamaren di Makassar. Aksi berantas sarang nyamuk dilakukan secara bersama oleh pemerintah, masyarakat, dan PT Vale di Kecamatan Wasuponda. kan cara paling efisien untuk memutus rantai pembiakaan nyamuk. Sementara pengasapan (fogging) hanya dapat dilakukan dalam keadaan tertentu, dan berisiko tinggi. Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, sementara telur dan jentik nyamuk tak mati dengan cara fogging, katanya. Health Education Officer RS PT Inco, Siska Sofita, mengatakan, selain menjaga lingkungan juga perlu mengubah kebiasaan sehari-hari, seperti menggantung pakaian di belakang pintu. Ingat, nyamuk menyenangi tempat-tempat yang lembab dan menyenangi bau keringat, ungkapnya. Untuk itu, pemerintah Kecamatan Wasuponda menjadikan PSN sebagai agenda rutin bersama masyarakat. Setiap Jumat dan Minggu, di rumahrumah ibadah akan dilakukan sosialisasi untuk melakukan aksi bersihbersih dan bahaya demam berdarah, ujar Elvi Tomina. [] Pusat industri sepatu di Malili resmi dibuka pada tang- 8 Juni Hadir dalam acara peresmian Bupati Luwu Timur H. Andi Hatta Marakarma, Wakil Bupati Luwu Timur HM.Thoriq Husler, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Luwu Timur dan Ketua TP PKK A. Tenri Balobo Hatta, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah. Dari tempat ini muncul harapan baru dan peluang kerja bagi masyarakat Luwu Timur. Berdirinya pusat industri di setiap wilayah merupakan impian pemerintah Kabupaten Luwu Timur. Dengan demikian, potensi SDM dan jiwa kreatif akan tersalurkan dengan baik. Menurut Andi Hatta, masa depan industri kreatif sangat menjanjikan. Di dalamnya tercakup gagasan, seni, dan inovasi. Pangsa pasar usaha kreatif seperti sepatu masih luas dan menjanjikan. Radius jangkuannya bukan hanya sebatas kabupaten, melainkan bisa nasional bahkan internasional, asalkan produk dan desainnya benar-benar baik. Hal ini sejalan dengan visi Kementerian Perindustrian Indonesia yang menitikberatkan industri kreatif. Karena itulah, saya harapkan kepada masyarakat di daerah ini dapat membantu program-program yang tengah dilakukan pemerintah melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan bekerja sama dengan PT Bumi Timur Agro, kata Andi Hatta. Pusat industri sepatu di Malili itu diberi nama Verbeck. Verbeck, bagi sebagian masyarakat Malili, adalah pegunungan yang membentang sepanjang mata memandang. Pegunungan ini juga yang membawa berkah kekayaan alam seperti nikel dan besi. Untuk mendukung produksi industri sepatu itu, sedikitnya dipilih 10 orang putra daerah untuk mendapatkan pelatihan oleh instruktur yang didatangkan Asosiasi Persepatuan Indonesia (Asprisindo), dibantu dua tenaga terampil. Pelatihan berjalan sembari berproduksi. Bentuk lain dukungan pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui dinas terkait yakni menyediakan lahan kawasan industri. []

14 14 KEMITRAAN VERBEEK I EDISI 3, DESEMBER 2013 FKUB: Menjalin Komunikasi, Menjaga Masyarakat Harmonis Ketua FKUB, Ardias Bara bersama Wakil Bupati Luwu Timur, HM. Thoriq Husler, saat halal bi halal di Sorowako beberapa waktu lalu. Menjalin kerjasama dengan pemerintah, perusahaan, dan masyarakat untuk menciptakan situasi sosial yang kondusif. Indonesia yang multi-agama dan suku ibarat dua sisi mata uang. Di satu sisi, keberagaman tersebut membuat Indonesia sebagai salah satu negara di dunia yang kaya budaya dan tradisi. Di sisi lain, keberagaman mudah memunculkan konflik horizontal bila masyarakat tidak saling toleran. Catatan Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) tahun 2012 menyebutkan, sedikitnya telah terjadi 32 konflik horizontal yang mengakibatkan 28 nyawa melayang dan ratusan luka-luka. Disebutkan, salah satu pemicunya kegagalan komunikasi sengketa wilayah adat, dendam konflik lama antar-agama dan suku, ketidakpuasan penegakan hukum pada peristiwa-peristiwa kriminal, dan beredarnya pesan-pesan provokatif. Melihat besarnya potensi kerawanan konflik horizontal itu maka diperlukan inisiatif masyarakat membentuk wadah untuk menjaga keharmonisan dan komunikasi antar-masyarakat beragama. Maka tebentuklah Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). FKUB lahir dari masyarakat, dan anggotanya terdiri para pemuka agama dan ditetapkan pemerintah sebagai lembaga masyarakat yang bertujuan memelihara kerukunan umat beragama di tingkat provinsi dan kabupaten, ujar Ardias Bara, Ketua Umum FKUB Tingkat Kabupaten Luwu Timur. Keberadaan FKUB didasari Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan Nomor 8 tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah. Fungsi dan tugas FKUB, antara lain, menghidupkan toleransi dan komunikasi antara umat beragama, menghimpun aspirasi masyarakat, hingga memberikan konsultasi terkait kon- disi sosial dan moral masyarakat. Lantas apa peran FKUB Luwu Timur? Menurut Ardias Bara, dengan komposisi masyarakat Luwu Timur yang multietnis, adat, dan agama ditambah banyaknya pendatang, potensi konflik horizontal cukup tinggi. Konflik bisa terjadi dengan kondisi tersebut. Makanya sikap tenggang rasa dan tidak saling menghargai harus ditumbuhkan, ujarnya Disinilah peran FKUB Luwu Timur sejak lahir tahun 2006 silam, sebagai lembaga yang mengampanyekan dan mensosialisasikan kerukunan antar-umat beragama. Hingga penyelesaian konflik sosial. Menampung Aspirasi Cara sosialisasi dan kampanye hidup rukun, kata Ardias, dilakukan FKUB dengan cara yang bervariasi dan melibatkan banyak pihak. Mulai dari dialog dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat hingga menampung aspirasi Ormas keagamaan dan aspirasi masyarakat. Karena pengurus dan anggota FKUB adalah para tokoh agama, biasanya kami menyampaikan melalui dakwah atau ceramah secara internal maupun masing-masing pengurus dan anggota ketika beribadah. Termasuk menggelar pertemuan antar pemuka agama, ujar Ardias Bara. Untuk itu FKUB dalam menjalankan fungsinya berkoordinasi dengan pemerintah untuk menciptakan situasi sosial yang kondusif, menjadi mediator terhadap kelompok yang berseteru, menggelar dialog antar-umat beragama maupun antar-suku hingga pengaturan tentang pembangunan rumah ibadah. FKUB juga aktif berkoordinasi dengan Kesbang (Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat red) dan Kementerian Agama Kabupaten. Selain itu, FKUB tampil sebagai mitra perusahaan-perusahaan yang berada di Luwu Timur. Mediator dan Rekonsiliator Konflik Sebagai wadah komunikasi dan persatuan umat beragama, FKUB kerap terlibat sebagai mediator hingga problem solver suatu konflik atau situasi yang dapat mengganggu ketertiban sosial. Misalnya pada tahun 2012, FKUB pernah menjadi mediator dan rekonsiliator di konflik Tomoni. Fungsi dan misi yang sama juga pernah diemban ketika muncul aliran-aliran baru di Luwu Timur dan sempat meresahkan masyarakat. Kami pun melakukan pendekatan dengan masyarakat, makanya pemerintah pun meminta masukan penanganannya saat di Rapat Muspida Luwu Timur pada tahun 2009 dan banyak lagi. Tapi untukkasus konflik horizontal, kami langsung terjun ke lokasi untuk menengahi dan menenangkan masyarakat, tambah dia. Menurut dia, peristiwa tersebut menjadi potret kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya Luwu Timur, bahwa potensi gesekan horizontal dapat berawal dari perbedaan kepentingan dan keyakinan serta dapat terjadi kapan saja di mana saja. Untuk itu sikap toleransi, saling menghargai, dan waspada mencermati kehidupan sosial merupakan sesuatu yang paling utama, baik pemerintah, pihak swasta, masyarakat, maupun lembaga, atau wadah masyarakat yang ada. [] FUNGSI DAN TUGAS FKUB Sesuai Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan Nomor 8 Tahun 2006, fungsi dan tugas FKUB sbb. 1. Wadah komunikasi, interaksi satu dengan lainnya dalam memberikan informasi terhadap tafsir agama masing-masing, sehingga tercipta suasana saling memahami dan saling menghormati. 2. Wadah mediasi setiap persoalan yang mengarah pada terjadinya konflik, baik yang laten maupun manifes. 3. Sebagai media harmonisasi hubungan sesama manusia dalam kegiatan keagamaan. 4. Sosialisasi kepada masing-masing umat beragama agar dalam kehidupan sosial tercipta sikap toleransi. 5. Membantu pemerintah daerah menyukseskan program pembangunan, serta menjaga keamanan sosial politik yang kondusif. TRADISI YANG MEMBANGUN KERUKUNAN FKUB Luwu Timur berencana menggelar Kemah Bakti Pemuda pada tahun depan. Ada banyak pendekatan sosial untuk melahirkan perdamaian maupun kehidupan sosial yang kondusif. Setidaknya itu yang diyakini Ketua Umum FKUB Luwu Timur Ardias Bara. Sikap damai dan rukun itu bisa dibentuk lewat tradisi, ujar dia. Keyakinan itu muncul dari pengalaman yang didapat ketika rombongan FKUB Luwu Timur melakukan studi banding kehidupan sosial dan beragama di Manado dan Bali. Dimana tradisi gotong-royong, sikap terbuka, saling membantu dan saling menghormati. Selain itu, ada pula tradisi lain yang dapat melahirkan kerukunan, yakni dengan mengangkat isu lingkungan dan budaya sebagai misi bersama suatu masyarakat. Lingkungan dan budaya, kita dapat menumbuhkan rasa cinta, perdamaian, dan kerukunan. kata Ardias Bara. Maka, salah satu agenda yang a- kan direalisasikan FKUB Luwu Timur tahun depan adalah merangkul kaum muda melakukan kegiatan prolingkungan bernama Kemah Bakti Pemuda. Pemuda-pemudi diajak mengenal dan mencintai lingkungannya dengan berbagai cara dan ilmu terapan, hingga pentas budaya. Ini salah satu agenda besar kami tahun depan. Bila terealisasi, ini yang pertama. Harapannya, sikap toleransi tumbuh sejak usia muda. PENGURUS FKUB Ketua Umum : H. Ardias Bara Sekretaris : Pdt. Lukas Paonganan Bendahara : I Gede Sudarsana ALAMAT FKUB Jl. Eboni Raya Blok A, No.1 Sumasang, Kabupaten Luwu Timur Telepon : (Ardias Bara) sipakaraja@yahoo.com

15 EDISI 3, DESEMBER 2013 I VERBEEK SICMA: Tempat Kumpul Kaum Kreatif KOMUNITAS 15 Sejak tahun 2000, perangkat pesawat radio yang dirakit dengan sederhana itu mengudara dan menyebarkan virus cinta. Andi Ashari Jalil masih ingat betul kehidupan anak muda di Sorowako jelang tahun 1990-an hingga awal tahun Kelompok-kelompok antar gang bermunculan. Mereka saling memperlihatkan kekuatan dan adu nyali. Jiwa Ashari Jalil berkecamuk bila mendengar kabar kelompok-kelompok saling berkelahi dan saling membunuh. Jika kelompok-kelompok itu kreatif, mungkin akan menyenangkan, katanya. Akhirnya, bersama kawan-kawannya Ashari Jalil membentuk komunitas Soroako Intelektual Club (SIC) pada tahun 2000, komunitas yang tujuan menjadi tempat bermain dan berbagi cerita menyenangkan. Ashari Jalil bersa-ma teman-temannya urunan dan terkumpul uang sebanyak Rp1 juta. Uang tersebut kemudian digunakan untuk merakit pemancar dan pesawat sederhana untuk radio FM. Ketika radio sudah ada, SIC pun berubah menjadi SICMA (Soroako Intelektual Club Magani), sebab berlokasi di Kelurahan Magani. Saat radio SICMA pertama kali mengudara, beberapa anak muda mendatangi sekretariatnya di Jalan Gunung Krakatau F 279, sebuah bilik kecil yang dipinjamkan seorang kawan. Akhirnya, cerita dari mulut ke mulut pun tersebar. Anak-anak muda mulai belajar menyiar, atau sekadar membacakan pesanan lagu dari pendengar. Semakin romantis, kata Ashari Jalil. Dengan media radio, anak-anak muda yang setiap malam menghabiskan malam dengan mabuk-mabukkan atau sekadar bergadang tak keruan, mulai mengubah kebiasaan dengan saling mengirimkan lagu. Salah seorang anggota SICMA, Anton, mengatakan, komunitas ini banyak memberi dia perubahan positif. Kebiasaan menenggak minuman beralkohol ketika sedang menyiar terlupakan. Saya kira sejak ada SICMA saya mulai mengurangi minum minuman beralkohol, ujarnya. SICMA, bagi sebagian anggotanya, diibaratkan rumah besar yang menampung banyak hal. Di SICMA, kelompok-kelompok yang biasanya saling benci berkumpul di satu tempat. Tak ada sekat, beda suku, agama, ataupun ras. Semua bergabung dan bernyanyi bersama. Di SICMA kita bercerita tentang musik, dan tempat saling berbagi, kata Ketua SICMA, Fickry. Kertas Lagu Tahun-tahun awal pendirian radio SICMA adalah momen penting anak-anak muda berkreasi. Mereka membuat desain sederhana untuk kertas request lagu dan titip cetak di kantor PT Inco. Lembaran itu dijual Rp200 per buah. Kertas-kertas request lagu itu lantasdibagikan ke sekolah-sekolah dan kelompok pemuda. Peminatnya cukup banyak. Setiap hari ada ratusan permintaan. Sejak saat itu, geliat anak muda menjadi lebih baik, kata Fickry. Menurut Fikri, SICMA menjadi semacam oase di tengah gurun pasir. Anak-anak muda yang menyelesaikan pendidikan dan tak tahu hendak berbuat apa mengembangkan bakatnya di SICMA. Ide-ide pun bermunculan bak jamur. Beberapa kegiatan dilakukan, seperti pelatihan menulis hingga festival musik. Kami melakukan apa yang kami inginkan jika itu adalah kegiatan positif. Teman-teman selalu mendukung, kata Fikri. Kini anggota SICMA sudah ratusan, tersebar di berbagai tempat dan telah memiliki pekerjaan masing-masing. Namun SICMA tetap menjadi tempat yang nyaman untuk bersenda gurau. Saya suka nongkrong, saya suka berbagi pengalaman. SICMA seperti membentuk karakter saya, kata Asdar Said yang kini sudah memiliki dua orang anak. Rumah Ide Kini SICMA tak hanya menjadi tempat bimbingan belajar anak sekolah, namun mengembangkan diri untuk merangkul setiap lapisan masyarakat. Salah satunya adalah Rumah Ide, seperti Rumah Baca atau perpustakaan bagi semua kalangan. Ada banyak ide, ada banyak kegelisahaan, dan semua ingin melihat Sorowako menjadi lebih baik, kata Koordinator Divisi Rumah Ide, Harfiandi. Ada pula program Dapur Ide yakni forum diskusi untuk membahas isu hangat di masyarakat, dan tidak menyinggung SARA. Untuk pegembangan kreatifitas melalui pendidikan, industri kreatif (handy craft), usaha mandiri, parenting, dan media komunikasi, SICMA merangkulmelalui Bengkel Kreatif. Di bidang sosial, SICMA melaksanakan program Satu Hati. Atau program beasiswa untuk membina adik angkat bagi siswa/siswa sekolah dasar yang tidak mampu, namun memiliki kemampuan akademik yang baik. [] Nama Stasiun Radio : SICMA (Sorowako Intelektual Community Magani) Izin Penyelengaraan : JIRAK (Jaringan Independen Radio Komunitas) Frekuensi : Mhz Stereo Callsign : Seratus Satu Koma Satu Radio Sicma Tagline : Bersama Menebar Informasi Alamat Studio : Jl. G karakatau F. 270, Sorowako Target audience : Pelajar, Mahasiswa, Karyawan, Komunitas, Masyarakat /Pemerintah Contact person : , , Susunan Pengurus Harian SICMA Periode Penasihat : Kepala Camat Nuha, Kepala Desa Magani, Ketua RT Magani 10 Pembina/ MPO : Andi Ashari Jalil, Fachmi Amier Baso Ketua : Fickry Amier Baso Wakil Ketua : Rano Arna Sekretaris : Ulva Rahma Bendahara : Erni Afranisa Yani Divisi Rumah Tangga : Faizal Divisi Rumah Ide : Harfiadi Arifin Divisi Broadcasting : Moh. Rendra Nading Divisi Event/Entertainment/Usaha : Ahmad Rivai Divisi Training/Human Resources : Syaiful Amsal Divisi Public Relation/Infokom : Imas Yahya

16 16 EVENT V E R B E E K EDISI 3 DESEMBER 2013 Peresmian AIMI Ranting Sorowako Di Luwu Timur, kampanye ASI eksklusif dilakukan secara sinergis antara pemerintah daerah dan swasta serta masyarakat. Antara lain dengan RS Inco dan komunitas Pro ASI Sorowako (PAS). Dua entitas ini secara berkala mengadakan kelas edukasi yang membahas pentingnya ASI bagi tumbuh kembang bayi dan anak. PAS berawal dari sekelompok ibu di Sorowako yang berhasil memberikan ASI eksklusif pada enam bulan pertama usia bayi. Mereka berkumpul untuk berbagi pengalaman, bertukar informasi, dan saling dukung. Semangat untuk memberikan nutrisi terbaik di masa emas tumbuh-kembang anak berlanjut. Mereka meneruskan memberikan ASI hingga para Batita berusia 2 tahun. Keinginan untuk menularkan virus ASI membuat mereka mendirikan kelompok Pro-ASI Sorowako (PAS) pada Maret Setelah terbentuk, PAS mengadakan enam kali kelas edukasi dengan peserta ibu hamil, ibu menyusui, dan tenaga bidan. Beberapa penggagas PAS mengikuti pelatihan konseling menyusui 40 jam berstandar WHO dan UNICEF untuk mendapatkan sertifikat Konselor Laktasi. Berkat kelas edukasi yang rutin digelar dan keberadaan para konselor laktasi, PAS memenuhi syarat untuk bertransformasi menjadi sebuah organisasi baru yang bernaung di bawah Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI). AIMI adalah organisasi nirlaba yang bertujuan meningkatkan pengetahuan, informasi tentang ASI, dan persentase ibu menyusui di Indonesia. AIMI Cabang Sulawesi Selatan Ranting Sorowako terbentuk pada Minggu, 29 September Dengan menjadi AIMI Ranting Sorowako, kami bisa mengadakan kelas sendiri yang materinya dari AIMI langsung. Sebelumnya, kami harus mendatang kan pembicara. Karena AIMI adalah organisasi nirlaba, tentu ini sangat membantu dari sisi biaya. Selain itu, informasi juga bisa lebih cepat tidak perlu menungu kesediaan pembicara dari luar, kata Yuni Fitriani Natsir, Ketua AIMI Cabang Sulsel Ranting Sorowako. Aswita Amir, Ketua AIMI Cabang Sulsel mengatakan, dalam sambutannya Kelas edukasi AIMI Sorowako bagi tenaga bidan yang dilakukan di RS INCO, Minggu 29 September mengatakan pemberian ASI eksklusif di Sulsel masih di bawah target nasional. Meskipun trennya sudah meningkat. Dia menambahkan, Sorowako adalah ranting pertama AIMI Cabang Sulsel. Penggiat ASI di Sorowako menunjukkan kesiapannya menjadi bagian dari AIMI. Peresmian AIMI Cabang Sulsel Ranting Sorowako dan pelantkan pe- ngurus periode ditandai dengan pemasangan pin logo AIMI kepada para pengurus inti. Acara berlangsung di Pantai Ide dan dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur, dr. H. April, Mkes. Pemberian ASI eksklusif adalah merupakan salah satu upaya pemberantasan gizi kurang pada balita, katanya. [] Sorowako Baru FC Juarai Nickel Cup 5 Tepuk tangan, ledakan kembang api, dan suara terompet menyemarakkan partai final Nickel Cup V pada 29 September 2013 di Lapangan Persesos, Sorowako. Dua tim kuat yang sudah dipre-diksi bakal melaju di partai puncak akhirnya saling berhadapan, yakni Sorowako Baru FC dan Maharani FC. Pertandingan berlangsung dalam tempo cepat. Masing-masing tim bergantian saling menekan. Namun keperkasaan dan penguasaan bola para pemain Sorowako Baru FC membuat kewalahan pertahanan belakang Maharani FC. Hingga peluit terakhir berbunyi, Sorowako Baru FC menundukkan Maharani FC dengan skor 2-1. Sementara tempat ketiga diduduki Duta Verbeck FC dan diikuti Towuti FC di posisi ke empat. Turnamen sepakbola Nickel Cup merupakan turnamen tahunan yang digelar dengan mengundang berbagai klub, mulai dari klub desa hingga klub perusahaan kontraktor. Untuk tahun ini, ajang diikuti sebanyak 16 tim seperti Sekata, Maharani, ATS, Thiess, Towuti Paradise, Truba, dan Sorowako Baru. Pembukaan dan penutupan turnamen dihadiri Ketua KONI Luwu Timur Amir Baso Makmur, Wakil Presiden Direktur PT Vale Bernardus Irmanto, SGM of Mine & Exploration Basri Kambatu, Asisten I Bidang Pemerintahan Luwu Timur Saidin Halun, Ketua Pokja PSSI Luwu Timur Amran Syam, Camat Nuha Kamal Rasyid, tokoh masyarakat, dan kepala desa di Sorowako. Ketua KONI Luwu Timur Amir Baso Makmur dalam sambutannya mengatakan, Semoga turnamen yang kelima kalinya ini didapat semakin mempererat persaudaraan semua pihak sekaligus sebagai wadah penyaluran minat pemuda di Luwu Timur, khususnya Sorowako dalam bersepakbola. Dia juga berharap pada turnamen ini muncul bibit-bibit baru pesepakbola. []

Maksimalkan TP PKK untuk Kelola Posyandu

Maksimalkan TP PKK untuk Kelola Posyandu Maksimalkan TP PKK untuk Kelola Posyandu Reportase Majalah Gemari Edisi 56/VI/2005 MASALAH pos pelayanan terpadu atau dikenal dengan Posyandu, kembali menyeruak. Padahal sebelum era reformasi kegiatan

Lebih terperinci

SETAHUN DI KOTA KECIL Guna Sitompul. Edit & Convert: inzomnia. http://inzomnia.wapka.mobi

SETAHUN DI KOTA KECIL Guna Sitompul. Edit & Convert: inzomnia. http://inzomnia.wapka.mobi SETAHUN DI KOTA KECIL Guna Sitompul Edit & Convert: inzomnia http://inzomnia.wapka.mobi Nana memilih bekerja di Kota Kecil, tak hanya untuk membuktikan kepada teman-temannya bahwa ia sanggup, tapi juga

Lebih terperinci

Hari Sabtu, 29 Januari 2011, Yayasan Buddha

Hari Sabtu, 29 Januari 2011, Yayasan Buddha No. 68 Maret 2011 Gedung ITC Lt. 6 Jl. Mangga Dua Raya Jakarta 14430 Tel. (021) 6016332 Fax. (021) 6016334 redaksi@tzuchi.or.id www.tzuchi.or.id Pemberkahan Akhir Tahun Tzu Chi Giat Melestarikan Lingkungan

Lebih terperinci

Download ebook/audiobook Indonesia Gratis: http://myebookyourebook.blogspot.com/ Berpikir dan Berjiwa Besar 1

Download ebook/audiobook Indonesia Gratis: http://myebookyourebook.blogspot.com/ Berpikir dan Berjiwa Besar 1 Download ebook/audiobook Indonesia Gratis: http://myebookyourebook.blogspot.com/ Berpikir dan Berjiwa Besar 1 UNTUK DAVID III Putra kami yang berusia enam tahun, David, merasa sangat bangga akan dirinya

Lebih terperinci

Kasih & Peduli Volume 21 / 2010

Kasih & Peduli Volume 21 / 2010 WAHANA VISI INDONESIA mitra World Vision Kasih & Peduli Volume 21 / 2010 Kevin Jenkins Presiden World Vision Sapa Warga Cilincing Berkunjung ke Kalimantan Barat Tahun Pemenuhan Hak Anak Saya Anak Indonesia

Lebih terperinci

http://bse.kemdikbud.go.id Diunduh dari Benda-benda di Lingkungan Sekitar Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas V Tema 1

http://bse.kemdikbud.go.id Diunduh dari Benda-benda di Lingkungan Sekitar Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas V Tema 1 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2014 K U R IKU L M U 2013 Benda-benda di Lingkungan Sekitar Tema 1 Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas V Hak Cipta 2014 pada

Lebih terperinci

Penuntun Hidup Sehat

Penuntun Hidup Sehat Edisi Keempat Dengan Nasihat Tentang : Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir Perkembangan Anak & Pembelajaran Usia Dini Air Susu Ibu Gizi dan Pertumbuhan Imunisasi Diare Malaria HIV Perlindungan Anak dll i

Lebih terperinci

Manajemen Usaha Kecil - MODUL 3

Manajemen Usaha Kecil - MODUL 3 i MANAJEMEN USAHA KECIL Modul 3 Bahan Pelatihan Untuk Calon Wirausahawan i DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN KELEMBAGAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

Lebih terperinci

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidkan Nasional dari Penerbit CV. Grahadi Bahasa Indonesia 3 Untuk SD dan MI Kelas III

Lebih terperinci

365 Hari Tuntunan Menulis

365 Hari Tuntunan Menulis 365 Hari Tuntunan Menulis 365 Hari Tuntunan Menulis Dorongan untuk mengobarkan imajinasi Anda, setiap hari selama setahun Tim Penyunting, WordPress.com 365 Hari Tuntunan Menulis Copyright 2014 by WordPress.com.

Lebih terperinci

Menembus Batas Online Marketing

Menembus Batas Online Marketing FORMULABISNIS.COM SPECIAL REPORT Menembus Batas Online Marketing Oleh: Joko Susilo, ST. Menembus Batas Online Marketing Daftar Isi Bab 1. Memahami Internet: Dunia Tanpa Batas...3 Bab 2. Tiga Hal Utama

Lebih terperinci

Kasih & Peduli Volume 26 / 2012

Kasih & Peduli Volume 26 / 2012 Kasih & Peduli Volume 26 / 2012 Pak Hayon: Anak Bisa Kuliah berkat Tu u Pendidikan Suara Kami untuk Mewujudkan Indonesia Ramah Anak Haru dan Tawa di Kota Seribu Kelenteng Pedro Fighting AIDS Hari Anak

Lebih terperinci

TopCareer. Tak Mampu Jalankan Tugas, Ganti Saja! Strategi Pengembangan SDM Ala Ahok. Konsultan Karier, Oase Baru Pencetak SDM Bermutu?

TopCareer. Tak Mampu Jalankan Tugas, Ganti Saja! Strategi Pengembangan SDM Ala Ahok. Konsultan Karier, Oase Baru Pencetak SDM Bermutu? Konsultan Karier, Oase Baru Pencetak SDM Bermutu? TopCareer VOL. 32/ II Juni 2014 www.topcareermagazine.com Strategi Pengembangan SDM Ala Ahok Tak Mampu Jalankan Tugas, Ganti Saja! Steven Law Country Manager

Lebih terperinci

Berpusat beragam serta bagaimana membuat anak bermakna untuk semua. Pada Anak. Perangkat 4.1 Memahami Proses Pembelajaran dan Peserta Didik 1

Berpusat beragam serta bagaimana membuat anak bermakna untuk semua. Pada Anak. Perangkat 4.1 Memahami Proses Pembelajaran dan Peserta Didik 1 Panduan Buku ini membantu Anda memahami bagaimana konsep belajar berubah ke kelas yang berpusat pada anak. Buku ini memberikan ide-ide bagaimana menangani anak di kelas Anda dengan latar belakang dan kemampuan

Lebih terperinci

Menuju Kehidupan yang Tinggi. Aryavamsa Frengky, MA.

Menuju Kehidupan yang Tinggi. Aryavamsa Frengky, MA. Menuju Kehidupan yang Tinggi Aryavamsa Frengky, MA. Menuju Kehidupan yang Tinggi Oleh : Aryavamsa Frengky, MA. Editor: Upa. Sasanasena Seng Hansen Proofreader: Upa. Surya Dharma Edward Satya Surya Desain

Lebih terperinci

Bahasa Indonesia 3. Untuk SMK/MAK Semua Program Kejuruan Kelas XII. Mokhamad Irman Tri Wahyu Prastowo Nurdin

Bahasa Indonesia 3. Untuk SMK/MAK Semua Program Kejuruan Kelas XII. Mokhamad Irman Tri Wahyu Prastowo Nurdin Bahasa Indonesia 3 Untuk SMK/MAK Semua Program Kejuruan Kelas XII Mokhamad Irman Tri Wahyu Prastowo Nurdin Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional i Hak Cipta ada Pada Departemen Pendidikan Nasional

Lebih terperinci

Karena Kita Hanya Punya Satu RUMAH Earth provides enough to satisfy every man s needs, but not every man s greed. Mahatma

Karena Kita Hanya Punya Satu RUMAH Earth provides enough to satisfy every man s needs, but not every man s greed. Mahatma Majalah Edisi 28 Karena Kita Hanya Punya Satu RUMAH Earth provides enough to satisfy every man s needs, but not every man s greed. Mahatma Gandhi Juli 2007 di Morowali Sulawesi Tengah, Indonesia, terjadi

Lebih terperinci

Buku Pedoman Penggunaan Obat Secara Aman Bagi Imigran Baru (Bahasa Indonesia) ( 印 尼 文 )

Buku Pedoman Penggunaan Obat Secara Aman Bagi Imigran Baru (Bahasa Indonesia) ( 印 尼 文 ) Buku Pedoman Penggunaan Obat Secara Aman Bagi Imigran Baru (Bahasa Indonesia) ( 印 尼 文 ) Memiliki Konsep Obat, Ingin Sehat Dorongan dan perlindungan kesehatan dan kesejahteraan seluruh masyarakat, merupakan

Lebih terperinci

Penilaian Pasar Secara Cepat: Manual untuk Pelatih Telah direvisi untuk Indonesia

Penilaian Pasar Secara Cepat: Manual untuk Pelatih Telah direvisi untuk Indonesia Penilaian Pasar Secara Cepat: Manual untuk Pelatih Telah direvisi untuk Indonesia ditulis oleh: Ira Febriana Banda Aceh, Desember 2006 International Labour Office Hak cipta Kantor Perburuhan Internasional

Lebih terperinci

Berikan Akses Pendidikan Secara Adil dan Merata. Pisah Sambut Mohammad Nuh-Anies Baswedan

Berikan Akses Pendidikan Secara Adil dan Merata. Pisah Sambut Mohammad Nuh-Anies Baswedan Edisi 10 Th V November 2014 Mendikbud Anies Baswedan: Sumpah Pemuda Bukti Kejeniusan Pemuda Indonesia Matrikulasi Disesuaikan dengan Kemampuan Siswa Tiga Aspek Penting Perkembangan Anak Usia Dini: Pendidikan,

Lebih terperinci

Jangan Memanjat Pohon yang Salah

Jangan Memanjat Pohon yang Salah Jangan Memanjat Pohon yang Salah 1 Ucapan Terima Kasih JANGAN MEMANJAT POHON YANG SALAH Pandangan dan Eksperimen dalam Pendidikan Kumpulan makalah mengenai pendidikan Dr. Ir. Gede Raka, Copyright 2013

Lebih terperinci

LAPORAN MAGANG PROSES PRODUKSI KACANG ATOM, KACANG ATOM PEDAS KACANG BANDUNG, KACANG TELUR DAN PILUS DI UD. BINTANG WALET HANDIKA KLATEN JAWA TENGAH

LAPORAN MAGANG PROSES PRODUKSI KACANG ATOM, KACANG ATOM PEDAS KACANG BANDUNG, KACANG TELUR DAN PILUS DI UD. BINTANG WALET HANDIKA KLATEN JAWA TENGAH LAPORAN MAGANG PROSES PRODUKSI KACANG ATOM, KACANG ATOM PEDAS KACANG BANDUNG, KACANG TELUR DAN PILUS DI UD. BINTANG WALET HANDIKA KLATEN JAWA TENGAH TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi

Lebih terperinci

Kasih & Peduli Volume 23 / 2011

Kasih & Peduli Volume 23 / 2011 WAHANA VISI INDONESIA mitra World Vision Kasih & Peduli Volume 23 / 2011 Delon Mengapresiasi 800 Kader Posyandu Jakarta Sidney Mohede ikut mendukung The Choir Company Hari Anak Nasional Dari Redaksi Belum

Lebih terperinci

MANUSIA DAN ALAM SEMESTA HARUN YAHYA

MANUSIA DAN ALAM SEMESTA HARUN YAHYA MANUSIA DAN ALAM SEMESTA HARUN YAHYA DAFTAR ISI Tentang Pengarang Daftar Isi Bab 1 Manusia Penciptaan di Alam Rahim Buah Pelir dan Sel Sperma Sel Telur Pertemuan Sperma dan Sel Telur Segumpal Darah yang

Lebih terperinci

Menyusuri Kota Kembang Keindahan Pemandangan yang menenangkan

Menyusuri Kota Kembang Keindahan Pemandangan yang menenangkan Our Cover : Alexa Chung Style Menyusuri Kota Kembang Keindahan Pemandangan yang menenangkan Technology Google Self Driving Car Tips Fashion Eksis with Wedges Flowers Memaknai Sumpah Pemuda DAFTAR ISI OUR

Lebih terperinci

Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan Sosial Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas I Sri Mulyaningsih Tuju Widodo PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional dilindungi Undang-undang Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

Trees for Change No 8. Program penelitian dan pelatihan inovatif untuk mengubah kehidupan masa depan petani kakao di Indonesia dan tempat lainnya.

Trees for Change No 8. Program penelitian dan pelatihan inovatif untuk mengubah kehidupan masa depan petani kakao di Indonesia dan tempat lainnya. Kakao untuk Masa Depan Program penelitian dan pelatihan inovatif untuk mengubah kehidupan masa depan petani kakao di Indonesia dan tempat lainnya. Trees for Change No 8 Pohon untuk Perubahan No 9 World

Lebih terperinci