Kasih & Peduli Volume 23 / 2011

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kasih & Peduli Volume 23 / 2011"

Transkripsi

1 WAHANA VISI INDONESIA mitra World Vision Kasih & Peduli Volume 23 / 2011 Delon Mengapresiasi 800 Kader Posyandu Jakarta Sidney Mohede ikut mendukung The Choir Company Hari Anak Nasional

2 Dari Redaksi Belum Semua Anak Indonesia Menikmati Haknya Sejak tahun 1986 hingga sekarang, jadi sudah 25 tahun, Indonesia setiap tahun pada tanggal 23 Juli menyelenggarakan Peringatan Hari Anak Nasional. Untuk memperingati Hari Anak Nasional Indonesia, 23 Juli 2011, Pemerintah Indonesia menetapkan anak sehat sebagai tema utama tahun 2011 ini. Perayaan HAN ini dilakukan dengan meriah di berbagai tempat di Indonesia. Pada tanggal 23 Juli yang lalu, Kementerian Sosial menyelenggarakan Hari Anak Nasional 2011 dengan tema Dengan Senyum Ceria Kutatap Dunia. Kegiatan yang berlangsung sehari ini mengundang sekitar 1600 anak dari berbagai wilayah di Jabodetabek. Wahana Visi Indonesia, dengan dukungan mitranya World Vision, tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya juga merayakan HAN ini di berbagai Kantor Operasionalnya di lapangan. Namun, di sisi lain, menurut data KPAI sekitar 3 juta dari 87 juta anak di Indonesia adalah pekerja anak. Sebanyak 13,5 persen dari pekerja anak itu menderita gizi buruk. Mereka terpaksa kehilangan haknya untuk mendapat pendidikan yang baik. Karena tumbuh-kembangnya terganggu, maka kecerdasannya juga akan terganggu, dan hak-hak lain yang seharusnya dimiliki juga terabaikan. Agaknya masalah utama yang dihadapi oleh sejumlah anak Indonesia adalah kemiskinan yang menghambat mereka untuk bisa menikmati haknya. Mewujudkan pemenuhan hak anak bukan menjadi tugas pemerintah saja, tetapi juga menjadi tugas dan tanggung-jawab berbagai unsur di masyarakat, termasuk Wahana Visi Indonesia. Semua pihak perlu berupaya sungguh-sungguh agar anak-anak Indonesia bisa menikmati haknya. Salam, Redaksi Kasih & Peduli WAHANA VISI INDONESIA mitra World Vision Diterbitkan oleh Wahana Visi Indonesia bekerja sama dengan World Vision. Pembina Wahana Visi Indonesia Mars. Madya (Purn.) B. Y. Sasmito Dirdjo Dr. Nafsiah Mboi, M.D. Ped., MPH Rev. Dr. Kadarmanto Hardjowasito Dr. Frieda Mangunsong, M.Ed. Maria Hartiningsih Drs. Ruddy Koesnadi Rev. Ester Mariani Ga, M.Si. Koesoemo Handojo Aditirto Pengawas Wahana Visi Indonesia Drs. Utomo Josodirdjo Yozua Makes, S.H., LL.M., M.M. Tim Redaksi Emilia K. Sitompul, Priscilla Christin, Sally Tirtadihardja, John Nelwan, Damaris Sarangnga, B. Marsudiharjo, Donna Hattu, Shirley Fransiska, Lukas J. Ginting, Juliarti Sianturi, Hendro Suwito, Sari Estikarini, Beatrice Mertadiwangsa, Ikene Sere Edwina Mega White, Joseph Soebroto Graphic Designer Mario Ciputra Cover Anak-anak ADP Cilincing bersama The Choir Company Korespondensi dan perubahan alamat harap sampaikan ke: Wahana Visi Indonesia Jl. Wahid Hasyim No. 31, Jakarta tel , fax World Vision Indonesia Jl. Wahid Hasyim No. 33 Jakarta tel , fax Kasih&Peduli Vol.23/2011

3 Sajian Utama Mari Wujudkan Harapan Anak Indonesia! Vol.23/2011 Kasih&Peduli 3

4 Sajian Utama Mari Wujudkan Harapan Anak Indonesia! Asteria Aritonang Sebanyak 975 harapan disuarakan anak-anak Indonesia dari 124 kabupaten/kota di 24 provinsi dalam Lomba Menulis Aku Ingin. Melalui karya tulis sederhana, mereka menyampaikan aspirasi dan solusi untuk mendorong peningkatan status gizi anak dan ibu serta menyelamatkan kehidupan anak Indonesia dari berbagai penyebab kematian yang dapat dicegah. Jika aku menjadi Duta Pangan Indonesia, aku ingin menerapkan program Rp1,000 for Live. Program ini akan diterapkan di sekolah-sekolah dengan mengumpulkan Rp per siswa per semester. Seluruh dana yang terkumpul akan digunakan untuk perbaikan gizi anak bangsa, terutama bagi penderita gizi buruk dan busung lapar. Sepenggal harapan ini adalah suara Afifa Aziz, siswi SMPN 20 DKI Jakarta. Suara Afifa adalah satu dari 975 karya anak Indonesia yang dikirimkan ke Lomba Menulis Aku Ingin. Lomba Menulis Aku Ingin merupakan wadah bagi anakanak Indonesia usia tahun untuk berpikir kreatif dan berkontribusi mengekspresikan harapan mereka menyikapi permasalahan kesehatan yang masih menimpa anak-anak di negeri ini. Dengan mengambil tema Aku Ingin Ibu dan Anak Indonesia Memiliki Gizi Baik, Wahana Visi Indonesia didukung oleh World Vision dan para mitra pemerintah serta korporat menyelenggarakan lomba ini selama periode April Juli 2011 sebagai rangkaian acara Hari Anak Nasional Kegiatan ini juga menjadi bagian Kampanye Kesehatan Anak Child Health Now, sebuah kampanye global World Vision berfokus pada isu tunggal mengurangi kematian yang dapat dicegah pada anak balita. untung, tetapi juga bergizi, bersih, dan pastinya enak. Di kantinku makanannya akan kupaketkan. Nasi, satu sayur, satu daging, dan air mineral dihargai tujuh ribu rupiah. Kalau tidak dipaketkan, bisa-bisa sayurnya tidak laku. Oh, tak lupa kuberikan buah gratis sebagai sumber vitamin, ujar Febe dalam tulisannya. Suara-suara anak ini dibawa pada Festival Hari Anak Nasional 2011 tanggal Juli 2011 yang dikoordinasi Kementrian Kesehatan di Silang Monas, Jakarta, dan juga pada acara One Day for Children 2011tanggal 21 Juli 2011 yang dikoordinasi oleh Kementerian Sosial. Karya pemenang juga akan diramu dalam sebuah video yang akan disampaikan dalam forum internasional G20, November mendatang, mewakili suara-suara anak Indonesia. Para juri yang berasal dari World Vision, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, dan Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia telah memilih tiga pemenang untuk kategori usia tahun dan tiga pemenang untuk kategori usia tahun. Anak Indonesia telah bersuara. Harapan mereka kembali mengingatkan kita, apa pun peran kita di masyarakat, baik orangtua, tokoh masyarakat, pengambil keputusan, bahkan penyelenggara negara untuk bersama mewujudkan harapan mereka. Semoga peringatan Hari Anak Nasional tahun ini menjadi momentum untuk beraksi membangun Indonesia yang lebih sehat bagi anak dan ibu. (K&P) * Penulis adalah Campaign Director World Vision Indonesia. Anak-anak Indonesia, di mana pun mereka berada, ternyata sangat kritis dan peduli dengan keadaan di sekitar mereka. Suara-suara mereka mengajar kita untuk mendengar dan belajar dari aspirasi anak, bahwa siapa pun, asalkan mau, dapat melakukan berbagai upaya positif bisa jadi kecil dan sederhana, namun berdampak besar bila dilakukan secara bersama-sama. Sebagai contoh, suara Febe Rahellea, pemenang I Lomba Aku Ingin kategori usia tahun yang menyatakan keinginannya menjual makanan berkualitas bagi anak-anak jika ia menjadi pemilik kantin sekolah. Tidak sekedar mencari 4 Kasih&Peduli Vol.23/2011 Dokumentasi World Vision

5 Sajian Utama Hari Anak Nasional 2011 Wanda Hamidah Ajak Wujudkan Jakarta Sebagai Kota Layak Anak Mega White pengesahan Raperda Perlindungan Anak menjadi Perda berarti mendukung upaya pemenuhan dan perlindungan anak. Tidak hanya bagi masyarakat Jakarta tetapi juga bangsa Indonesia, tegas Wanda. Pembicara lain yaitu Hamid Patilima dari Konsultan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk pengembangan KLA. Wanda Hamidah menyoal perjalanan Raperda Perlindungan Perempuan dan Anak Propinsi DKI Jakarta menjadi Perda, dalam seminar Kota Layak Anak yang diselenggarakan Wahana Visi Indonesia bekerjasama dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP&KB) DKI Jakarta, 25 Juli 2011di Gedung Cawang Kencana, Jakarta. Seminar ini adalah salah satu kegiatan Wahana Visi Indonesia dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional. Isu Jakarta menjadi Kota Layak Anak yang diangkat Anggota Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta, Wanda Hamidah S.H, M. Kn, selaras dengan subtema Hari Anak Nasional 2011 Nyok Kita Tingkatkan Upaya Perlindungan Anak Menuju Jakarta Kota Layak Anak (KLA) guna Mewujudkan Anak Sehat, Kreatif, dan Berakhlak Mulia. Menurut Wanda yang juga seorang figur publik, dalam kondisi kota yang kondusif, anak dapat terlibat pada kegiatan positif sehingga terpenuhi hak-haknya secara utuh. Percepatan Sangkan Sinaga, Manager Regio Jawa Wahana Visi Indonesia, menuturkan, Hari Anak Nasional tidak boleh sekedar dimaknai sebagai perayaan, tetapi sebagai refleksi dari upaya mewujudkan kesejahteraan anak. Jakarta ditunjuk dan ditetapkan untuk mewujudkan Kota Layak Anak dan masyarakat tergerak untuk mulai dengan hal-hal sederhana, misalnya tempat posyandu yang layak anak. Keputusan Meneg PP & PA No. 56 Tahun 2010 mengenai DKI Jakarta sebagai salah satu provinsi yang ditunjuk dan ditetapkan untuk mengembangkan Kota Layak Anak dan mendorong perwujudannya di tingkat kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, hingga mewujudkan Indonesia Layak Anak, tutur Sangkan Sinaga seirama dengan pernyataan Wanda Hamidah. Untuk melandasi pembangunan anak berlandaskan komitmen nasional dan internasional bangsa, mari dukung pemerintah wujudkan Kota Layak Anak demi anak Indonesia sehat, kreatif dan berakhlak mulia, kata Sangkan Sinaga menutup seminar. (K&P) Kami mengucapkan terima kasih kepada beberapa perusahaan yang sudah demikian setia dalam mendukung pendanaan program-program sosial dan kemanusiaan Wahana Visi Indonesia Vol.23/2011 Kasih&Peduli 5

6 Sajian Utama Empat Hak Anak Dikumandangkan di Sisarahili NE Marcell F.A.M. Sinay di kebun untuk menderes karet, misalnya, sehingga anak tidak bersekolah. Kelompok kedua membawakan tema tentang isu jender. Anak-anak dengan kreatif menyuarakan bagaimana kesetaraan jender dapat berpengaruh besar bagi pertumbuhan dan perkembangan seorang anak, khususnya perempuan. Tidak kalah penting dengan dua tema di atas, Hak Anak juga dikampanyekan, meskipun melalui cara yang tidak biasa namun cukup mengena. Di awal acara ketika pesta anak dimulai, manajer Wahana Visi Kantor Operasional Nias Portunatas Tamba membuka sambutannya dengan satu pertanyaan yang sederhana tetapi bermakna dalam. Anak-anak berekspresi melalui pesta anak Dokumentasi World Vision Minggu, 5 Juni 2011 adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, khususnya anak-anak Desa Sisarahili Namohalu Esiwa (NE), Nias. Pada hari itu dilaksanakan kegiatan pesta anak, suatu kegiatan istimewa yang memberikan kesempatan bagi anak untuk berkreasi seluas-luasnya. Antusiasme anak-anak sangat tinggi ketika rombongan Wahana Visi Kantor Operasional Nias tiba di lokasi. Anakanak berkumpul dengan tertib dan teratur, menggunakan baju seragam dan topi mahkota yang terbuat dari kertas berwarna kuning mengkilap. Anak-anak pun langsung diajak bernyanyi sebelum acara pesta anak dimulai. Yang sangat berkesan dari kegiatan kali ini adalah kekompakan anak-anak Kelompok Bermain Anak (KBA) dari dua desa tetangga Sisarahili NE, yakni Desa Hilibanua dan Desa Sisobahili NE. Jadi, siang itu, sekitar 150 anak KBA dari tiga desa berkumpul dan ambil bagian dalam satu kegiatan bersama, yakni pesta anak di Desa Sisarahili NE. Sejumlah 18 anak KBA dari beberapa desa yang terbagi menjadi dua kelompok mementaskan drama dengan tema yang berbeda. Kelompok pertama membawakan tema pentingnya pendidikan. Anak-anak mensosialisasikan bagaimana seharusnya orangtua mendukung anak agar mendapatkan pendidikan di sekolah, bukannya malah mempekerjakan anak Di antara yang hadir di sini, siapa yang tahu dan bisa menyebutkan, apa saja empat hak anak? tanya Portunatas. Ketika tidak ada seorang pun memberikan respons, seorang anak perempuan dari tim drama anak, Rosmawati Zebua (14 tahun), maju ke depan panggung. Dengan lantang dan percaya diri, anak yang berasal dari KBA Desa Hiambanua ini mulai menjelaskan empat hak anak. Empat hak anak adalah, yang pertama, hak hidup. Orangtua harus memastikan anak bisa hidup dengan baik. Yang kedua, hak perlindungan. Orangtua harus bisa melindungi anak dari segala bentuk kekerasan maupun bahaya. Ketiga, hak tumbuh kembang. Orangtua harus mendukung dan memenuhi kebutuhan dasar anak, seperti gizi dan pendidikan, agar anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Keempat, hak partisipasi, di mana orangtua harus mendukung anak agar dapat lebih berpartisipasi. Rosmawati menutup dengan kesimpulan, Hak hidup, hak perlindungan, hak tumbuh kembang, dan hak partisipasi. Keempat hak ini harus disediakan dan dipenuhi oleh orangtua, agar anak dapat berkembang dengan baik di masa depan! Sekitar 300 orang yang hadir pun tertegun mendengarkan jawaban Rosmawati. Hari itu, melalui kegiatan pesta anak di desa, Wahana Visi telah mengkampanyekan tentang pentingnya pendidikan, kesetaraan jender, dan hak anak. (K&P) * Penulis adalah Monitoring, Evaluation & Learning Coordinator, Wahana Visi Indonesia Kantor Operasional Nias. 6 Kasih&Peduli Vol.23/2011

7 Hope Ambassador Sidney Mohede Ikut Mendukung TCC Artikel: Beatrice Mertadiwangsa, Fotografer: Mario, Ari, Andre Suatu kehormatan bagi saya untuk mendukung konser ini, ungkap Sidney mengawali penampilannya di konser Let Us Stand bersama The Choir Company (TCC), 9 Agustus Sungguh ungkapan yang menggambarkan betapa rendah hatinya seorang Sidney Mohede. Padahal siapa yang tak kenal penyanyi yang baru saja memenangkan Grammy Award 2011 untuk kategori Best Pop/Contemporary Christian Album ini. Dalam konser tersebut Sidney, yang baru didaulat menjadi Hope Ambassador Wahana Visi Indonesia mengatakan, Saya yakin semua orang dapat memberikan kontribusi bagi dunia yang lebih baik, bahkan anak-anak muda sekali pun. Setiap harapan dan cinta kasih yang kita berikan kepada anak-anak lewat Wahana Visi Indonesia memberikan kesempatan untuk dan membuat perbedaan pada generasi mereka. Pria kelahiran 27 Maret 1973 ini juga mengungkapkan komitmennya sebagai bagian dari keluarga Wahana Visi Indonesia, Saya akan memperkenalkan Wahana Visi kepada orang lain agar mereka peduli dan memberikan kontribusi bagi yang membutuhkan, walau mereka tidak bisa pergi sendiri ke lokasi secara langsung. (K&P) Vol.23/2011 Kasih&Peduli 7

8 Inspirasi Penyederhanaan Adat untuk Kesejahteraan Andries Kooswinanto Pada tahun 2010, Bupati Rote sudah mengukuhkan dua Forum Adat Peduli Budaya Tingkat Kecamatan. Dan Pada awal Juni 2011 ini kembali dikukuhkan enam kecamatan yang lainnya sekaligus dikukuhkan juga Forum Adat Peduli Budaya Tingkat Kabupaten. Dengan demikian pada tahun 2011 ini lengkaplah sudah 19 nusak, eks kerajaan, akan menerapkan penyederhaan pesta penguburan dan tu u belis. Forum Adat tingkat kecamatan beranggotakan beberapa nusak dan diketuai oleh beberapa Maneleo, raja kecil. Semuanya mempunyai beberapa kesepakatan tertulis tentang standardisasi pesta penguburan dan tu u belis (mas kawin), termasuk memodifikasi tu u belis menjadi tu u pendidikan. Jangan bermimpi untuk menghapus atau menghilangkan adat leluhur!! Namun penyederhanaan itu perlu untuk kesejahteraan rakyat! tandas John Ndolu Ketua Forum Adat Peduli Budaya Tingkat Kabupaten dalam sambutannya. Sementara Joseph Budianto, manajer Wahana Visi Indonesi Kantor Operasional Rote mengatakan, melalui penyederhanaan adat ini maka akan dihasilkan banyak lagi Herman Johanes atau Adrianus Mooy di masa mendatang. Wahana Visi memang sempat merevisi project design-nya ketika melihat bahwa sisi budaya pemborosan dalam pesta penguburan dan tu u belis yang mengakibatkan utang turunmenurun perlu disederhanakan. Bahkan Forum Anak pun turut berkiprah melalui desain baliho yang dipasang di setiap kecamatan untuk mengedepankan pendidikan anak melalui tu u pendidikan. Saya sebagai Bos, bekas orang susah, dipercaya oleh orangorang susah untuk memimpin orang-orang susah. Maka mari kita saling gandeng tangan membangun Rote Ndao! ajak Lens Hanning, bupati Rote Ndao kepada semua tokoh adat dan agama di Rote Perjalanan penyederhanaan adat ini belum berakhir. Ketika John Ndolu mencoba mendobrak sisi pemborosan dan utang turun-menurun di Leo, sukunya, maka Wahana Visi melihat bahwa harus ada reformasi budaya tanpa menghapus budaya itu sendiri. Bahkan semua harus dikritisi oleh para ilmuwan sehingga Wahana Visi menyelenggarakan Seminar Adat Kabupaten Rote dengan mengundang Prof. Kutut (Satya Wacana), Dr. Marten Ndoen (Satya Wacana), Dr. Lince Pellu (Artha Wacana), dan Wilson Therik, M.Th. (Satya Wacana). Seminar itu menghasilkan Forum Adat Peduli Budaya tingkat Kabupaten. Ayah Soli Hayon, anak dampingan Wahana Visi yang kemudian mendapatkan tu u pendidikan, sempat meneteskan air mata karena ia sadar jika hanya mengandalkan profesinya sebagai tukang ojek dan petani, dia tak akan dapat mewujudkan mimpi anaknya untuk menjadi guru. Sementara mata Soli Hayon berkaca-kaca karena saat yang sama dia bisa mengikuti upacara tersebut sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) guru SMA. Dia penerima manfaat tu u pendidikan. (K&P) * Penulis adalah Community Development Coordinator Wahana Visi Indonesia Kantor Operasional Rote. 8 Kasih&Peduli Vol.23/2011

9 Inspirasi Kemitraan Strategis Menuju Masa Depan Cerah Uran Fabianus Foto serah terima peserta dari Wahana Visi Indonesia ke pihak LP3I oleh Pak Hendi Julius, Manajer Wahana Visi Indonesia Kantor Operasional Jakarta Kemitraan adalah kata yang sarat makna ketika diterjemahkan dan dikelola secara strategis. Menyadari hal ini, maka Wahana Visi Indonesia Kantor Operasional Urban Jakarta melakukan kemitraan dengan LP3I (Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia), suatu institusi pendidikan berorientasi pada dunia kerja di mana pada semester 4 perkualiahan, mahasiswa sudah ditempatkan kerja. Tanggal 13 Februari 2011 lalu, Wahana Visi Indonesia Kantor Operasional Urban Jakarta menyelenggarakan Seminar Motivasi Kerja yang dihadiri oleh 226 pelajar SMA dan SMK yang bertujuan memberikan wawasan tentang peluang dan tantangan dunia kerja serta pengenalan berbagai jurusan dan lembaga pendidikan. Lembaga mitra yang hadir dalam seminar ini adalah tiga lembaga pendidikan profesi, yaitu Akademi Pariwisata Indonesia (Akpindo), Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P2M) UI, dan LP3I. Lembaga-lembaga ini menjadi mitra Wahana Visi Indonesia dalam memberikan bekal pendidikan dan pengembangan ekonomi bagi anak dampingan. Hadir pula lembaga kursus yang selama ini telah menjadi mitra Wahana Visi Indonesia dalam memberikan pelatihan atau kursus kepada anak dampingan, yaitu Amongraga (kursus mengemudi) dan LPPMS (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mooryati Soedibyo) untuk kursus kecantikan. Kemitraan baru yang dilakukan tahun ini adalah dengan LP3I. Terpilih 40 anak dampingan yang mengikuti program Diploma 3 di institusi ini. Sebagai bentuk komitmen dari LP3I untuk kerjasama ini, anak dampingan Wahana Visi Indonesia mendapatkan diskon 40-50% dari total biaya kuliah dan mendapat pinjaman dana kuliah tahun kedua tanpa bunga. Mereka dapat mencicil pinjaman ini setelah mereka ditempatkan kerja sejak semester 4. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, bertempat di kampus LP3I Kramat dilakukan acara pembukaan perkuliahan khusus untuk mahasiswa anak dampingan Wahana Visi Indonesia. Manajer Wahana Visi Indonesia Kantor Operasional Jakarta, Hendi Julius, mengungkapkan dalam sambutannya agar para peserta mengejar peluang yang ada di hadapan mereka. Sementara itu, Direktur LP3I Kampus Kramat, Benny Z Frandana, menegaskan bahwa kuliah di LP3I adalah peluang untuk meraih masa depan karena LP3I menawarkan tenaga kerja bermutu. Terima kasih kepada Wahana Visi Indonesia karena telah mendampingi saya dan teman-teman sejak SD sampai mendapat kesempatan kuliah saat ini. Semoga kami bisa kuliah lancar dan meraih sukses, ucap Dewi, wakil anak dari wilayah dampingan Cilincing. Dalam kesempatan ini, para mahasiswa LP3I yang sedang kuliah sambil bekerja membagikan pengalaman mereka. Kegiatan ini juga ditandai dengan penyerahan penghargaan dari LP3I ke Wahana Visi Indonesia. (K&P) * Penulis adalah Senior Field Facilitator Wahana Visi Indonesia Kantor Operasional Penjaringan. Vol.23/2011 Kasih&Peduli 9

10 Inspirasi SD GMIT Mbueain Mulai Tunjukkan Prestasi Meksi Mooy Ketika SD GMIT Mbueain menjadi SD Model Wahana Visi Indonesia Kantor Operasional Rote, banyak upaya telah dilakukan untuk membuat SD di Kecamatan Rote Barat ini meperoleh hasil yang baik untuk meningkatkan mutu pendidikan di wilayah ini. Upaya untuk mereplikasi metode pembelajaran selalu dikoordinasikan dengan cabang Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (PPO). Sosialisasi dan pelatihan bagi guru dilakukan secara merata di 13 SD sekecamatan Rote Barat. Dengan kerjasama yang baik dengan Cabang Dinas PPO tahun ini, ujian akhir siswa kelas VI tahun ajaran 2010/2011 membuahkan hasil yang baik. Pada tanggal 20 Juni 2011 bertempat di SD Mbueain, diumumkan kelulusan anak kelas VI. Dari rata-rata nilai keseluruhan anak per SD, SD Mbueain meraih peringkat 38 dari 129 SD di Kabupaten Rote Ndao. Boboy Rahel, salah satu anak binaan Wahana Visi, meraih Juara 1 umum di SD Mbueain, dan khusus pada mata pelajaran IPA Rahel memperoleh nilai 9,75. Sementara di tingkat kecamatan sendiri, Kecamatan Rote Barat pun meraih hasil yang maksimal. Rata-rata nilai siswa per SD tingkat kabupaten, juara 1, 2, 3 dapat diraih oleh 3 SD di Kecamatan Rote Barat, yakni SD Negeri Oly, SD Inpres Oenggaut, dan SD Inpres Andaiko. Sungguh hasil yang sangat memuaskan jika dibandngkan dengan tahun-tahun sebelumnya di mana hanya ibu kota kabupaten saja, yakni Kecamatan Lobalain, yang selalu berprestasi. (K&P) * Penulis adalah Fasilitator Pengembangan Pendidikan Wahana Visi Indonesia Kantor Operasional Rote. Fotografer: Andries K Anak-anak turut menyambut gembira revitalisasi adat karena ada tuu pendidikan 10 Kasih&Peduli Vol.23/2011

11 Inspirasi Buah Pendampingan Wahana Visi di Sanggau Mulai Terlihat Erawinta Aritonang Untuk mendukung Green School tersebut, Wahana Visi juga memfasilitasi pengadaan buku panduan, bermitra dengan Majalah Sains Kuark. Februari 2011 lalu Majalah Sains Kuark menyelenggarakan Olimpiade Sains Kuark tingkat nasional. Wahana Visi Kantor Operasional Sanggau pun mendapat kesempatan untuk mengikutsertakan sebanyak 141 peserta (35 peserta dari SDN 10 Padikaye dan 106 peserta dari SDN 20 Batang Tarang). Penyelenggaraan berlangsung di sekolah masing-masing dengan mematuhi tata tertib olimpiade. Ini adalah pengalaman pertama bagi anak-anak tersebut dalam mengikuti olimpiade tingkat nasional. Sejak tahun 2005, Wahana Visi Indonesia di wilayah pengembangan masyarakat Sanggau mengadvokasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM) di empat kecamatan. Dalam perjalanannya, dilakukan berbagai usaha, seperti pelatihan-pelatihan PAKEM untuk seluruh SD di wilayah layanan, advokasi ke pemerintah, maupun bantuan pengadaan fasilitas belajar. Dengan segala tantangan yang telah dilalui, terdapat dua sekolah yang benar-benar sudah menerapkan MBS PAKEM, yaitu SDN 10 Padikaye dan SDN 20 Batang Tarang. Metode PAKEM ini berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan, terutama di dua sekolah tersebut, terbukti dari tingkat kelulusan yang terus meningkat dari tahun ke tahun dan pada tahun 2010 tingkat kelulusan mencapai 100%. Pada tahun 2010 lalu, Wahana Visi kembali memfasilitasi pelatihan PAKEM paket yang terakhir. Jika selama ini MBS PAKEM diaplikasikan untuk semua mata pelajaran utama, pada pelatihan terakhir ini sudah masuk pada mata pelajaran muatan lokal. Ketika hasilnya diumumkan, 27 anak tersebut lolos ke babak semifinal (5 peserta dari SDN 10 Padikaye dan 22 peserta dari SDN 20 Batang Tarang). Olimpiade babak semifinal ini diselenggarakan pada tanggal 16 April 2011 lalu di SDN 20 Batang Tarang. Hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi kedua sekolah yang berasal dari desa yang mungkin jarang terdengar tersebut karena ini adalah olimpiade tingkat nasional pertama yang mereka ikuti dan bisa lolos hingga babak semifinal berkompetisi dengan SD favorit di seluruh Indonesia. Semoga apa yang sudah dicapai oleh kedua sekolah ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan, dan menjadi stimulan bagi kecamatan lain di Kabupaten Sanggau. (K&P) * Penulis adalah Monev Coordinator Wahana Visi Indonesia Kantor Operasional Sanggau. Kedua sekolah ini menjadi pilot project untuk penerapan Green School (konteks lokalnya adalah lingkungan hidup) yang kemudian menjadi program di tingkat Regio Kalimantan Barat, walaupun saat ini konsep Green School masih diintegrasikan ke semua mata pelajaran. Wahana Visi menjalin mitra dengan Sekolah Alam True Bogor, yang akan dilakukan dalam empat tahap, dan saat ini sudah pada pelatihan tahap tiga. Fotografer: B. Marsudiharjo Vol.23/2011 Kasih&Peduli 11

12 Seputar Anak Pesta Anak Membawa Ilmu Faevman Gea Tidak ada satu orang pun yang tahu akan seperti apa masa depan seorang anak kelak. Peran kita sebagai orangtua adalah membina dan mengarahkan anak-anak untuk menjadi seorang pemimpin: pemimpin bagi dirinya sendiri, pemimpin kelompok, pemimpin desa, bahkan menjadi pemimpin bangsa. Sejak Januari 2011 Wahana Visi Indonesia Kantor Operasional Nias bersama aparat Desa Hiligodu Botomuzoi mulai merancang suatu kegiatan yang melibatkan anak-anak desa, yang diberi nama pesta anak. Diskusi terus berlangsung, hingga akhirnya pada musyawarah desa di awal Juli 2011, muncullah usul dari tokoh masyarakat dan beberapa orangtua. Mereka mengusulkan bahwa untuk pelaksanaan kegiatan pesta anak Desa Hiligodu Botomuzoi, perlu adanya pembaharuan agar anak dapat meningkatkan pengetahuan dan dapat melihat bagaimana sejarah Pulau Nias. Maka dalam musyawarah itu disepakati anak-anak sebaiknya dibawa ke Museum Pusaka Nias, untuk melihat seperti apa wajah dan budaya Nias. bahkan ada yang bertanya kepada penjaga untuk mendapatkan penjelasan tentang beberapa budaya Nias. Di sini tergambarkan bahwa keinginan anak untuk belajar dan menambah wawasan sangat tinggi. Antusiasme sangat terlihat di setiap wajah anak-anak yang hadir, karena mungkin selama ini mereka tidak pernah melihat langsung tentang budaya Nias, dan hanya mendengarkan cerita dari orangtua, teman maupun guru di sekolah. Martinus Gulo, salah satu anak sponsor yang ikut serta dalam kegiatan ini, mengatakan bahwa dia sangat berterima kasih kepada Wahana Visi Indonesia, yang memberikan kesempatan untuk dapat berkunjung ke Museum Pusaka Nias. Begitu banyak pengetahuan yang didapat karena selama ini dia tidak pernah melihat alat-alat budaya, hanya pernah mendengar saja dari cerita orangtua dan guru. (K&P) * Penulis adalah Fasilitator Pengembangan Wahana Visi Indonesia Kantor Operasional Nias. Pada tanggal 17 Juli 2011, dengan dukungan dari Wahana Visi Indonesia, anak-anak Desa Hiligodu Botomuzoi dibawa ke Museum Pusaka Nias, dengan total jumlah anak yang hadir berkisar 205 anak, yang didampingi oleh 50 orangtua. Di Museum, secara berkelompok, anak diberikan kebebasan untuk berjalan-jalan melihat isi Museum Pusaka Nias dan juga perpustakaan museum. Hal yang menarik adalah rupanya anak-anak sudah mempersiapkan alat tulis mereka sendiri, dan mencatat hal-hal yang belum mereka ketahui selama ini, Dokumentasi World Vision 12 Kasih&Peduli Vol.23/2011

13 Seputar Anak Arti Asrama Kasih Peduli bagi Patrisia B. Marsudiharjo Patrisia Suherni (16) merupakan salah satu penghuni Asrama Kasih Peduli di kompleks Wahana Visi Kantor Operasional Sanggau untuk Kecamatan Tayan. Meskipun sederhana, keberadaan asrama ini sangat berarti bagi Patrisia. Betapa tidak, Patrisia berasal dari sebuah desa berjarak 18 km dari kota kecamatan Tayan, tempat gedung SMA Patrisia berdiri. Dengan tiadanya sarana transportasi yang memadai dan kondisi jalan yang masih jelek, tidak mungkin bagi Patrisia menjangkau sekolahnya setiap hari. Dengan tinggal di Asrama Kasih Peduli yang didirikan Wahana Visi itu, Patrisia cukup berjalan kaki ratusan meter untuk mencapai sekolahnya. Patrisia tinggal di asrama ini sejak duduk di kelas 1 SMA. Ia tahu asrama itu dari kakak kelasnya. Saya senang tinggal di asrama karena bisa belajar mandiri, kata Patrisia yang sejak tinggal di asrama harus mengelola uang sendiri. Setiap minggu saya mengelola uang Rp untuk membeli sayur, lauk, minyak tanah, minyak goreng, dan untuk membeli keperluan sekolah. Di asrama saya harus masak sendiri. Tapi ini bukan hal yang baru karena di rumah saya sudah biasa masak sendiri, tegas Patrisia. Di asrama, ia juga mendapatkan teman-teman yang bisa memberikan motivasi jika ia sedang down. Patrisia pernah terpilih menjadi wakil anak bersama beberapa anak lain dari Sanggau dalam Forum Pemimpin Muda Nasional (FPMN) yang diselenggarakan di Jakarta oleh Wahana Visi Indonesia bersama World Vision Indonesia. Forum ini merupakan pertemuan dua tahunan anak-anak sponsor dari seluruh Area Development Program (ADP) Wahana Visi di Indonesia. Hanya sekitar 200 anak dari anak sponsor mendapat kesempatan untuk mengikuti FPMN tahun 2010 ini. Dalam forum ini, kami mendapat kesempatan bertemu dengan menteri sosial, kata Patrisia, yang mengusulkan kepada menteri agar listrik bisa masuk ke desanya. Patrisia adalah anak pertama pasangan Benu (47) dan Fatimah (37). Patrisia punya dua orang adik, Septianus Karno (9) dan Petronela Angela (8). Septianus sekarang kelas IV SD, sedangkan Petronela kelas II SD. Benu dan Fatimah yang hanya tamat SMP ini menghidupi keluarganya dengan bertani karet. Patrisia bercita-cita suatu hari bisa menjadi dokter. Tidak ada dokter di desa saya, jadi orang perlu mengeluarkan uang banyak agar bisa berobat ke dokter. Kasihan yang nggak punya uang, kata Patrisia. Kakek saya dulu sakit mendadak dan tidak lama kemudian meninggal, ia menambahkan. Saat ini, asrama dihuni 10 orang. Jumlah penghuninya memang tinggal sedikit, namun pada tahun-tahun sebelumnya penghuninya pernah mencapai tiga atau empat kali penghuni saat ini. Penurunan jumlah penghuni asrama ini disebabkan karena membaiknya jalan-jalan di Kecamatan Tayan, sehingga banyak anak yang bisa menjangkau sekolah dari rumah masingmasing. Tahun 2001/2002, Wahana Visi mendirikan asrama pelajar di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Batang Tarang, Tayan Hilir, dan Sekayam. Satu asrama bisa menampung 40 anak SMP dan SMA. (K&P) Vol.23/2011 Kasih&Peduli 13

14 Tali Kasih Kunjungan Sponsor ke Maro Gratia Fransisca Perjalanan para sponsor menyaksikan wilayah pelayanan Wahana Visi Indonesia kembali dilakukan pada tanggal Agustus Kali ini wilayah yang dituju adalah wilayah paling timur Indonesia di Papua, tepatnya di Kabupaten Maro/ Merauke. Pelayanan Wahana Visi Indonesia di wilayah Maro sudah dimulai sejak tahun 1999, dan merupakan salah satu wilayah pertama yang didanai oleh sponsor dari Indonesia. Saat ini sudah ada anak sponsor aktif yang terdaftar dalam program Child Sponsorship, namun sudah lebih dari orang anggota masyarakat mendapat manfaat dari pendampingan Wahana Visi Indonesia di Maro. Kisah ini diawali tanggal 11 Agustus 2011, ketika tiga orang sponsor dan satu staf pendamping melakukan perjalanan di malam hari dengan pesawat Merpati. Rute yang ditempuh cukup panjang dan melelahkan, yaitu Jakarta Makasar Biak Jayapura - Merauke. Akhirnya, tibalah rombongan ini besok harinya tanggal 12 Agustus 2011 di Bandara Mopah, Merauke, pada pukul WIT. Di bandara, rombongan pun disambut oleh seorang staf Wahana Visi di Maro, Paulus Budi Wibowo, yang biasa dipanggil Mas Bowo. Mas Bowo menjadi fasilitator rombongan selama kunjungan di Maro. Setelah makan siang yang dilakukan di kantor Wahana Visi Indonesia Kantor Operasional Maro, kami diperkenalkan sekilas tentang Wahana Visi Kantor Operasional Maro (d/h ADP Maro). ADP Maro ini mencakup empat distrik, yaitu Malind, Semangga, Naukenjerai, dan Merauke. Kami dijelaskan bahwa salah satu tujuan ADP Maro adalah agar anak bersekolah sesuai dengan usianya karena ini merupakan permasalahan umum di Maro dikarenakan adanya paradigma orangtua bahwa tanpa pendidikan mereka dapat bertahan hidup. Setelah briefing, kami pun diajak mengelilingi kota Merauke. Agenda hari kedua membawa kami menuju SD YPPK Santo Johanes Don Bosco di Onggari, Distrik Malind. Perjalanannya pun luar biasa karena memakan waktu tiga jam dan harus menggunakan kapal untuk menyeberangi Sungai Kumbe. Di salah satu Kelompok Belajar Anak (KBA) yang menjadi dampingan dari Wahana Visi, kami dapat melihat kegiatan belajar anak-anak dan juga menyanyi bersama mereka. Walaupun tanpa alas kaki (sepatu/sandal), semangat anak-anak tersebut tetap tinggi untuk belajar. Hal ini sungguh mengingatkan kami untuk selalu bersyukur atas setiap hal yang bisa kami nikmati. Di sana pun ada perpustakaan, sumbangan Wahana Visi. Dari Onggari, kami menuju ke Kelompok Swadaya Anak (KSA) BUM di Kumbe, yang merupakan sebuah bangunan di atas tanah milik sebuah gereja.

15 Tali Kasih Dalam bangunan tersebut, terdapat beberapa perangkat komputer. Seorang tutor sedang mengajar beberapa anak tentang cara menggunakan program komputer. Di selasela kesibukan belajar komputer tersebut, anak-anak KSA menyanyikan tiga buah lagu tentang Papua untuk kami yang membuat kami sangat merasa diterima menjadi bagian kehidupan mereka. Hari ketiga adalah saat yang kami nanti-nantikan, di mana kami bertemu dengan anak-anak sponsor kami. Jika selama ini kami hanya mengenal mereka melalui tulisan mereka, kini kami dapat berjumpa dan bertatap muka dengan mereka. Betapa sukacitanya hati kami ketika satu per satu anak-anak sponsor tiba di kantor operasional Wahana Visi. Rekan-rekan staf lapangan segera mengenalkan setiap anak kepada masing-masing sponsornya dan mereka diberi kesempatan untuk memiliki waktu bersama walaupun singkat adanya. Tiada pernah terduga oleh kami bahwa anak-anak ini bersama keluarganya telah menyiapkan sebuah tanda mata yang dibuat sendiri. Sangat terharu kami dengan pemberian tulus dari anak-anak ini yang diberikan dengan senyum kebanggaan dan sukacita bahwa mereka bersyukur dan berterima kasih untuk kesempatan bertemu dengan sponsornya. Setelah pertemuan tersebut, kami pun makan siang bersama dengan anak sponsor. Kebersamaan dalam sebuah kesederhanaan menjadi hal yang sangat membahagiakan. Melihat anak-anak ini dapat merasa nyaman bersama kami yang mungkin merupakan orang-orang baru dalam kehidupan mereka, kami jadi mengerti bahwa sebuah penerimaan tidak harus dinyatakan dalam kemewahan. Kebersamaan ini harus berakhir setelah acara makan siang, namun dengan sebuah kesan mendalam bagi para sponsor dan anak sponsor. belajar-belajar menjadi lebih menyenangkan dan menarik bagi para siswa. Di beberapa sekolah lain, Wahana Visi Indonesia memberikan bantuan berupa pelatihan tim guru pengajar di sekolah tersebut ataupun pembangunan ruangan Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Setelah itu, kami menuju ke rumah salah satu anak dampingan Wahana Visi, dan bertemu dengan anak-anak yang bergabung dalam KSA Mopah Lama yang aktif melakukan kegiatan musik. KSA ini pernah berprestasi menjadi juara III tingkat nasional dalam pemilihan KSA terbaik dalam lingkup Wahana Visi Indonesia. Di malam terakhir kami di Merauke, kami berkumpul bersama rekan-rekan sraf Wahana Visi Kantor Operasional Maro. Makan malam bersama sambil berefleksi semakin mempererat hubungan kami. Serangkaian perjalanan selama empat hari di Merauke membuat kami mengerti bahwa melalui bagian apa pun yang kami ambil (baik sebagai sponsor maupun staf), ada senyuman anak-anak Indonesia yang menyambut kami. Meskipun kami sudah tidak di Merauke, dan masing-masing kami kembali ke keseharian kami, senyuman anak-anak Merauke itu selalu ada dalam benak dan hati kami. Menjadi tugas kami untuk menyampaikan kepada setiap sponsor, bahwa di ujung paling timur Indonesia ini, ada anak-anak Merauke yang bisa merasakan kebahagiaan melalui komitmen dan perhatian dari sponsor Wahana Visi Indonesia yang menjadi partner setia kami untuk membawa perubahan yang lebih baik. (K&P) Kegiatan hari itu dilanjutkan dengan mengunjungi Tugu 0 Km di Sota. Inilah batas akhir dari Indonesia bagian timur, dan di sini terdapat kembaran dari tugu yang terdapat di Sabaang, yaitu Tugu Sabang Merauke. Hari berikutnya kami pun kembali melakukan kunjungan ke beberapa sekolah yang sudah didampingi oleh Wahana Visi Indonesia. Salah satunya, SD Maria Fatima, sudah menerapkan metode PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan). Melalui metode PAKEM ini, proses

16 Tali Kasih Fotografer: Christine, Emiria Siregar, Berliana Simanjuntak, Gratia Fransisca, Otis Kawer, Sesilia Theresia, Paulus Wibowo 16 Kasih&Peduli Vol.23/2011

17 Sosok Laurensius Turut, Juragan Karet Unggul dari Nanga Mahap B. Marsudiharjo Dari pelatihan Wahana Visi itu saja modalnya, kata Laurensius Turut (63), yang mendapatkan kesempatan magang di Sintang, Kalimantan Barat. Berawal dari pelatihan itu, Turut mulai menanam karet unggul ketika orang lain masih enggan mencobanya. Kini ia sudah mulai merasakan jerih payahnya dan banyak orang mulai ikut menanam karet unggul. Turut sekarang memiliki 8 ha lahan yang ditanami karet unggul, pohon di antaranya sudah bisa ditoreh. Sekali menoreh ia mendapat penghasilan Rp ribu. Dalam tiga tahun ke depan, ribuan pohon karetnya sudah bisa ditoreh semua. Turut masuk pedalaman Kalimantan, meninggalkan kampung halamannya di Jawa Tengah, pada tahun Dengan ijazah SPG, Turut kemudian mengajar di SD Yayasan Karya di Nanga Tura. Tahun 2008, Turut pensiun sebagai kepala sekolah. Di luar waktu mengajar, Turut bekerja keras di kebun, hingga banyak tetangga memberikan komentar negatif. Bapak sudah punya gaji kok masih kerja keras. Untuk apa (kerja keras)? kata Turut, menirukan salah satu orang yang mengomentarinya. Uang itu tidak mencukupi. Kalau saya minta uang kamu, pasti cuma dikasih sedikit, canda Turut. Turut mulai bekerjasama dengan Wahana Visi sejak tahun Sebagai kepala sekolah, ia menjadi orang yang selalu dihubungi staf Wahana Visi karena banyak murid-muridnya direkrut menjadi anak sponsor. Selain itu, Turut juga dipilih sebagai Komite Proyek, sehingga banyak berhubungan dengan Wahana Visi dalam melayani masyarakat. Berkat keberhasilannya, banyak anggota KSM dari Sambas dan dari tempat-tempat lain di Kalbar, bahkan dari Aceh dan Nias, belajar dari Turut tentang seluk-beluk mengembangkan karet, seperti jarak tanam dan obat yang dipakai. Turut menikah dengan perempuan Dayak bernama Anastasia Delon (53) dan dikarunia empat anak bernama Endang Trihastuti (36), Henrikus Sutoyo (34), Adriana Astriningsih (31), dan Bruno Sunaryo. (K&P) Vol.23/2011 Kasih&Peduli 17

18 Sosok Mantan Anak Sponsor Mengajar Anak Sponsor B. Marsudiharjo Beberapa tahun lalu, Anna Maria (22) masih merupakan anak sponsor Wahana Visi Indonesia. Sekarang ia sudah menjadi guru Bahasa Inggris di sekolah di mana banyak anak sponsor belajar di situ. Anna yang mengajar di SMP dan SMA Slamet Riyadi di Kecamatan Batang Tarang, Kabupaten Sanggau, ini merasa bahwa menjadi anak sponsor merupakan berkat, maka dengan profesinya sebagai guru, ia ingin menyalurkan berkat bagi anak-anak didiknya. Itulah sebabnya, saat mengajar, Anna tidak hanya mentransfer ilmu yang dimilikinya, tetapi juga memberikan dorongan kepada anak-anak didiknya yang kehilangan motivasi. Anna tinggal di Batang Tarang. Dulu ia belajar di SD dekat rumah, yang bisa dicapai selama lima menit dengan berjalan kaki. Anna menjadi anak sponsor sejak SD hingga SMA. Ia kuliah di Akademi Bahasa Asing (ABA) jurusan Bahasa Inggris di Pontianak dan lulus tahun Pengalaman paling menarik sebagai anak sponsor adalah ketika mendapat kesempatan dipilih menjadi duta anak pada tahun Sebagai duta anak, ia mendapat kesempatan melakukan perjalanan ke Jakarta bersama tiga teman lain dari Sanggau. Kesempatan ini sangat berkesan bagi Anna karena ia bertemu teman-teman dari daerah lain. Di acara itu ada pentas budaya yang menampilkan beragam budaya dari daerah-daerah di seluruh wilayah layanan Wahana Visi. Selain merupakan pengalaman pertama ke Jakarta, kesempatan itu juga merupakan pengalaman naik pesawat terbang pertama. Saya tidak takut karena ramai-ramai (bersama teman-teman lain), kata Anna. Anna mengawali kegiatan hariannya dengan bangun pukul 5.30 lalu mempersiapkan diri menuju sekolah untuk mengajar Bahasa Inggris di SMP. Jam 11, Anna pulang ke rumah untuk istirahat, tetapi kembali lagi ke sekolah siang hari dan mengajar di SMP hingga pukul Anna punya satu kakak laki-laki dan satu kakak perempuan, keduanya tamat SMA dan sudah bekerja. Ia punya dua adik laki-laki, satu sudah lulus SMA sedang yang bungsu masih kelas 1 SMP. Anna bersyukur bisa kuliah hingga di kota Pontianak. Untuk kakak mungkin tidak ada kesempatan karena orangtua masih membiayai pendidikan beberapa anak secara bersamaan, kata Anna. Kehadiran Wahana Visi di wilayahnya sangat bermanfaat bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Talenta saya berkembang karena mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan Wahana Visi, kata Anna. Kalau tidak ada Wahana Visi, saya tidak bisa membayangkan seperti apa saya saat ini, kata Anna, yang pernah mendapat bantuan biaya pendidikan, sepatu, tas, buku dan alat tulis. (K&P) 18 Kasih&Peduli Vol.23/2011

19 Sinergi Yuk..., Kerja Bareng-bareng Juliarti Sianturi Komunikasi dua arah antara Wahana Visi Indonesia wilayah Penjaringan dengan masyarakat Kelurahan Kamal Muara dan Penjaringan nantinya akan memegang tongkat estafet keberlanjutan program terjalin pada kegiatan triangulasi program yang diselenggarakan tanggal 19 Mei sampai 20 Mei 2011 lalu di Wisma Hijau, Cimanggis, Depok. Suatu jejaring yang bagus. Untuk ke depannya, kita perlu sekali jejaring dengan Wahana Visi. Alasannya, Wahana Visi punya program di bidang nutrisi, di bidang ekonomi, dan di bidang HIV. Di wilayah kami, lengkap semuanya (masalah). Nutrisinya ada, ekonominya ada, HIV-nya ada, ujar Sri Rahayu (58), Direktur Yayasan Putri Mandiri, sebuah yayasan peduli HIV dan AIDS yang berlokasi di RT 02/13, Penjaringan, Jakarta Utara, salah seorang peserta kegiatan ini. Lokakarya triangulasi program ini juga terselenggara dengan tujuan untuk mengkonfimasi kembali hasil penemuan kajian tersebut kepada sekitar 50 anggota masyarakat, termasuk anak. Mereka dibagi per kelompok yang didasarkan kepada pembagian wilayah yang menjadi lokasi kajian, yaitu Klaster 1 (RW 01 dan RW 04 Kelurahan Kamal Muara), Klaster 2 (RW 03, 04, dan 17 Kelurahan Penjaringan), Klaster 3 (RW 07, 09, 10, dan 12 Kelurahan Penjaringan), dan Klaster 4 (RW 13, 14, 15, dan, 16 Kelurahan Penjaringan). Kemitraan strategis dan integratif pun akan terjalin. Tujuan utama, yaitu peningkatan kualitas kehidupan masyarakat, terutama anak, pada akhirnya akan tercapai. (K&P) Ibu yang akrab dipanggil Bu Ayu ini berharap melalui jejaring dengan Wahana Visi, maka akan terjalin kemitraan yang saling menguntungkan. Sri berharap yayasan yang dikelolanya akan mampu memberikan program dalam bidang nutrisi dan ekonomi bagi masyarakat, khususnya wanita pekerja seks (WPS), baik yang masih aktif atau tidak, dengan terjalinnya kerja sama tersebut. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menyamakan pandangan di antara anggota masyarakat, termasuk pemerintah di tingkat kelurahan dan yayasan lokal, dalam rangka membangun kemitraan yang strategis dan integratif dalam pengimplementasian program. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari proses penggalian potensi dan masalah yang ada di Kelurahan Penjaringan dan Kamal Muara, wilayah dampingan Wahana Visi Kantor Operasional Penjaringan. Sebelumnya, Wahana Visi Indonesia melaksanakan kajian partisipatoris yang berhasil menggali masalah dan potensi masyarakat di Kamal Muara dan Penjaringan. Kajian ini dilakukan dalam rangka merangkum kondisi sosial, ekonomi, fisik, dan demografi. Selain itu, melalui kajian ini dipetakan dan dianalisa kebutuhan atau permasalahan yang terjadi di Kelurahan Kamal Muara dan Penjaringan. Kajian ini menghasilkan penemuan permasalahan terkait isu kesehatan balita, perilaku remaja berisiko HIV, rendahnya penghasilan keluarga, dan perlindungan anak. Khusus di klaster 2, tergali permasalahan kesehatan menyangkut kesehatan anak usia sekolah (7-18 tahun), yaitu 21 dari 29 anak pernah menderita tifus. Salah seorang perwakilan masyarakat dari Kelurahan Penjaringan sedang menjelaskan kegiatan yang dilakukan masyarakat untuk menanggulangi masalah gizi di wilayahnya. Presentasi ini merupakan rangkaian kegiatan penyusunan program antara Wahana Visi Indonesia kantor operasional Penjaringan dengan masyarakat dan pemerintah yang terselenggara sejak 19 Mei sampai 20 Mei 2011 lalu di Wisma Hijau, Cimanggis, Depok. Vol.23/2011 Kasih&Peduli 19

20 Sinergi Delon Mengapresiasi 800 Kader Posyandu Jakarta Mega White Para kader posyandu merupakan penggerak utama upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Menurut Riskesdas 2010, status gizi balita buruk dan kurang di DKI Jakarta yang pada tahun 2007 mencapai 12,9% turun menjadi 11,3% pada tahun Suatu bukti prestasi yang tak lepas dari peran para kader posyandu. Fotografer: Gatot Sukoco Delon bersama motivator Eloy Zalukhu memberikan apresiasi kepada 800 kader Posyandu dalam acara Jambore Kader Posyandu bertema Tingkatkan Semangat dan Kinerja Kader untuk Mewujudkan Anak Indonesia Sehat, Kreatif, dan Berakhlak Mulia. Acara ini diselenggarakan Wahana Visi Indonesia mitra dari World Vision Indonesia di Wisma Kinasih, Bogor, 30 Juni - 1 Juli Posyandu dapat menjangkau masyarakat hingga ke tingkat yang paling bawah, yang tidak terjangkau oleh fasilitas kesehatan pemerintah maupun swasta. Di tengah kurangnya tenaga kesehatan, perhatian untuk para kader harus menjadi prioritas pemerintah dan mendapat dukungan pihak swasta, kata Hendi Julius, Manajer Wahana Visi Indonesia Kantor Operasional Jakarta. Sesuai definisi Permendagri, Posyandu merupakan upaya pembangunan kesehatan bersumber daya masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat serta memberikan pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan anak. Delon, finalis Indonesian Idol, hadir bersama Eloy Zalukhu untuk berbagi kisah bersama para kader yang tanpa pamrih mengabdi di posyandu-posyandu di Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Di acara yang dibuka oleh Eka Murdhani, Ketua TP PKK Jakarta Timur ini, Delon dan Eloy mendorong agar para kader terus melangkah meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan anak dan masyarakat. Di tengah segala keterbatasan, para kader posyandu telah membuktikan, bahwa dengan semangat, komitmen, dan kerja keras yang tak lekang oleh waktu, siapa pun dapat membuat perubahan yang berarti bagi kesehatan ibu dan anak, ucap Delon di hadapan para kader. Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, jambore ini diselenggarakan untuk mendukung upaya pemerintah dalam menjawab tantangan kesehatan ibu dan anak. Saat ini dari kader posyandu yang ada di DKI Jakarta, baru yang terdata telah melayani di atas 5 tahun dan karenanya berhak mendapat kartu tanda pengenal, yang berfungsi sebagai kartu berobat gratis di puskesmas dan 17 Rumah Sakit. 800 kader posyandu dampingan Wahana Visi Indonesia, se-jakarta Timur dan Jakarta Utara membentuk formasi KADER OK. Posyandu juga merupakan media deteksi dini kekurangan gizi pada bayi, balita, dan ibu hamil. Pemeriksaan dan penyuluhan yang dilakukan tenaga kesehatan dan kader di posyandu merupakan sarana efektif mengurangi risiko kematian anak dan ibu. Pemerintah tidak akan dapat mencapai tujuan pembangunan milenium 1c (gizi), 4 (mengurangi angka kematian anak), dan 5 (mengurangi angka kematian ibu) tanpa memberikan perhatian serius pada posyandu dan sumber daya manusianya. (K&P) 20 Kasih&Peduli Vol.23/2011

21 Sinergi Pemuka Agama Maju Bersama Tanggap HIV dan AIDS Ikene Sere Edwina Para peserta konferensi lintas iman di Salemba tanggal 18 Mei. Fotografer: Gatot Sukoco Tujuh pemuka agama tingkat nasional berkumpul dalam Konferensi Lintas Iman tentang HIV dan AIDS di Gedung Kemensos tanggal Mei Acara yang diinisiasi Kemensos RI, World Vision Indonesia, INTERNA, dan Komisi Penanggulangan AIDS ini menjadi ajang mempersatukan para pemuka agama untuk bersinergi membahas isu, bertukar informasi, serta membangun strategi penanggulangan HIV dan AIDS demi anak Indonesia sejahtera. Perang terhadap HIV dan AIDS sudah dimulai lebih dari satu dekade, namun pandemi AIDS di Indonesia masih merupakan yang paling cepat perkembangannya di Asia. Menurut Komisi Penanggulangan AIDS Nasional, pada tahun 2014 diperkirakan Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) akan bertambah dua kali lipat dibandingkan tahun 2008, dari menjadi orang. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan hingga akhir Desember 2010 di Indonesia terdapat kasus AIDS yang dilaporkan yang tersebar di 300 kabupaten dan 32 propinsi. Angka kumulatif kasus AIDS di Indonesia adalah 10,46 per penduduk, sementara jika dilihat per daerah maka angka tertinggi adalah Papua (16,6 kali angka nasional), Bali (4,7 kali angka nasional), dan DKI Jakarta (4,3 kali angka nasional). Untuk kasus HIV positif terbanyak hingga Desember 2010 adalah DKI Jakarta (14.275), Jawa Timur (7.217), Jawa Barat (4.317), Sumatra Utara (3.789), dan Kalimantan Barat (2.603). Penyebaran HIV dan AIDS kian meluas tanpa memandang suku, agama, profesi, usia, dan identitas sosial lainnya. Tingkat penyebaran HIV dan AIDS yang semakin mengkhawatirkan ini memerlukan penanggulangan secara terpadu dari berbagai pihak, baik pemerintah, NGO, tokoh lintas agama maupun masyarakat sipil. Pemuka agama memegang peranan strategis untuk menanggulangi dampak buruk sekaligus memutus mata rantai penyebaran HIV dan AIDS. Dasar pemikiran ini mendorong World Vision Indonesia, Kementrian Sosial RI, Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) dan Indonesia Interfaith Network on HIV and AIDS (INTERNA), mempersatukan para pemuka agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghuchu dalam Konferensi Lintas Iman tentang HIV dan AIDS untuk bersinergi dalam satu pesan Maju Bersama Tanggap HIV dan AIDS untuk Anak Indonesia Sejahtera. Konferensi ini dibuka oleh Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Kependudukan, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup, dr. Emil Agustiono, M.Kes. Dokter Emil mengingatkan kembali target penanggulangan AIDS yang telah ditetapkan dalam Strategi Nasional tahun dan pelaksanaan Inpres No. 3 tahun Saya berharap partisipasi lintas agama dapat mendukung pencapaian target nasional ini dan melindungi anak bangsa dari ancaman HIV dan AIDS, ujarnya. Direktur Nasional World Vision Tjahjono Soerjodibroto dalam sambutannya menyatakan, Para pimpinan agama mempunyai kesempatan yang intensif untuk membagikan kepedulian, meningkatkan pengetahuan dan inisiatif kepada umat atau jamaah dalam menanggapi isu HIV dan AIDS. Lewat interaksi dengan umat akan timbul pemahaman lebih utuh untuk menghindari penularan HIV dan AIDS serta menghindari sikap diskriminatif. (K&P) Vol.23/2011 Kasih&Peduli 21

22 Berita dalam Gambar The Choir Company Kembali Datang ke Indonesia Mendukung Child Sponsorship Program Artikel: Evelyn Florencia, Fotografer: Mario, Ari, Andre Pada Jumat siang yang cerah awal bulan Agustus, sekelompok bule terlihat bergerombol mendatangi kantor Wahana Visi Indonesia di Jalan Wahid Hasyim 31, Jakarta Pusat. Siapa mereka? Mau apa mereka? Mereka adalah para anggota The Choir Company (TCC), sebuah group musik asal Belanda yang beranggotakan para penyanyi dan pemusik profesional. Siang itu merupakan kunjungan perdana mereka ke kantor Wahana Visi Indonesia setelah tiba di Jakarta sehari sebelumnya, sekaligus hari pertama di mana mereka akan berangkat ke Bandung dan menggelar konser di Kota Kembang itu. Indonesia kepada anak-anak yang hidup dalam kemiskinan. Tahun 2011 ini, tim Wahana Visi Indonesia bekerja sama dengan The Choir Company dan beberapa gereja di Bandung dan Jakarta menggelar konser yang bertajuk Let Us Stand. Acara ini dimulai di kota Bandung pada tanggal 6 Agustus 2011 di BTC Fashion Mall dan 7 Agustus 2011 di Inspire Community Center, dilanjutkan pada tanggal 9 Agustus 2011 di Gereja Kristus Ketapang - Jakarta, 10 Agustus 2011 di GKI Kayu Putih, 11 Agustus 2011 di GKI Bekasi Timur, dan ditutup pada tanggal 12 Agustus 2011 di GBI Bukit Zaitun. Sekitar 10 lagu dibawakan oleh TCC di setiap konser, mulai dari lagu-lagu yang dipopulerkan oleh Don Moen seperti Sejak tahun 2001, TCC rutin datang ke Indonesia setiap dua tahun sekali untuk menggalang kepedulian dari masyarakat 22 Kasih&Peduli Vol.23/2011

23 Berita dalam Gambar The Greatness of You, Arise, Thank You Lord, sampai lagulagu yang dipopulerkan oleh Hillsong seperti Mighty to Save dan Still. Beberapa lagu dalam bahasa Indonesia pun fasih dinyanyikan oleh para bule ini. Dan di tahun ini, ada hal yang berbeda dari konser-konser sebelumnya, yaitu adanya 14 orang Backing Vocal TCC yang merupakan para penyanyi Indonesia. Dan di beberapa konser pun ada bintang tamu, seperti Sidney Mohede, Choky Sitohang, The Disciples, dan Edward Chen. Tentu saja mereka tidak hanya ingin ditonton, tetapi mereka mengajak setiap jemaat untuk memuji dan menyembah Tuhan bersama. Potret kehidupan anak-anak dan masyarakat Indonesia yang berkekurangan merupakan faktor penggerak utama The Choir Company untuk berkomitmen datang ke Indonesia dengan biaya mereka sendiri. Wahana Visi Indonesia sama sekali tidak membayar biaya kedatangan mereka. Rangkaian konser TCC selama di Indonesia ini menghasilkan sponsor untuk 348 anak. Jika para personil TCC yang notabene berada tinggal nun jauh di Belanda sana mau peduli terhadap anak-anak di negeri ini, lantas bagaimana dengan kita? (K&P) Dokumentasi Wahana Visi Vol.23/2011 Kasih&Peduli 23

24 Kiprah Anak Pesta Tanpa Pengantin di Desa Baho Musi Ya aman Gea Pesta merupakan hal yang cukup istimewa bagi masyarakat Nias. Pada setiap acara pesta, orang berbondongbondong untuk menghadirinya, baik anak-anak maupun orang dewasa. Menurut perspektif sebagian besar masyarakat Nias, terutama di pelosok pedesaan, pesta selalu identik dengan pengantin, sehingga muncul paradigma: Tiada pesta tanpa sepasang pengantin. Maka sangat mengherankan ketika Wahana Visi Indonesia bersama masyarakat mengadakan Pesta Anak tanpa pengantin di Desa Baho. Kegiatan ini dilakukan pada hari Minggu, 22 Mei 2011, pukul sampai dengan WIB. Acara yang berfokus pada kegiatan anak ini dihadiri sekitar 500 orang, atau 70 persen dari total penduduk Desa Baho. Desa Baho merupakan salah satu desa dampingan Wahana Visi Kantor Operasional Nias sejak 2,5 tahun yang lalu. Di seluruh desa ini tersebar 146 orang wakil anak yang berusia 3-14 tahun. Masyarakat, terutama anak-anak, sudah cukup banyak menerima manfaat melalui kemitraan dengan Wahana Visi, baik di bidang kesehatan, pertanian, dan pendidikan. Salah satu program pendidikan yang dirasakan oleh anak-anak adalah Kelompok Bermain Anak (KBA). Di Desa Baho ada tiga KBA yang setiap minggunya mengadakan kegiatan bermain sambil belajar bagi anak-anak desa. Dokumentasi World Vision Tujuan dari perayaan pesta anak ini adalah untuk meningkatkan motivasi anak dan pendamping dalam berpartisipasi pada kegiatan KBA, meningkatkan kesadaran orangtua betapa pentingnya pendidikan bagi anak, dan untuk meningkatkan kemitraan Wahana Visi dengan masyarakat Desa Baho. Salah seorang anggota DPRD Kabupaten Nias Utara yang merupakan putra Desa Baho juga ikut memeriahkan dan berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan ini. Tidak hanya itu saja, warga desa tetangga, yakni Desa Dahana Hiligodu, secara bergerombong datang untuk menyaksikan kegiatan bersejarah bagi anak-anak Desa Baho tersebut. Adapun acara anak-anak yang dilakukan pada saat itu adalah lomba Tari Maena antar KBA, lomba vocal group antar KBA, lomba tari kreasi antar KBA, lomba joget balon berpasangan antar KBA. Pada akhir kegiatan ini, anak-anak bersama orangtua mengekspresikan kegembiraan dan antusiasme mereka melalui joget bersama yang diiringi musik dangdut dan remix rohani. Seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari penggagasan, pembentukan panitia hingga pelaksanaan acara dilaksanakan dengan baik. Semuanya diatur dan dipandu oleh masyarakat. Panitia bekerjasama dengan pengurus KSM, pendamping KBA, pemerintah desa, dan tokoh-tokoh gereja dalam melakukan kegiatan ini. (K&P) *Penulis adalah staf Wahana Visi Indonesia Kantor Operasional Nias. 24 Kasih&Peduli Vol.23/2011

25 Kiprah Anak Anak-anak Diajak Menyalurkan Ide Kreatif Lewat Tulisan Evi Susanti Demi mendukung peningkatan kesehatan ibu dan anak di Indonesia, Wahana Visi Indonesia didukung oleh World Vision Indonesia mengajak anak-anak di Aceh Besar, untuk memberikan ide-ide kreatif mereka tentang upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak lewat workshop menulis Aku Ingin, pada tanggal Juni 2011 di Banda Aceh. Kegiatan ini dimaksudkan agar anak-anak Aceh Besar mampu bersaing dengan anak-anak lain di tingkat nasional, dalam hal menyalurkan kreativitas mereka lewat tulisan. Dengan tema Aku Ingin Ibu dan Anak Indonesia Memiliki Gizi yang Baik, Wahana Visi Indonesia Kantor Aceh Besar mengikutsertakan 21 anak usia tahun dari Kecamatan Lhoknga, Pekan Bada dan Leupung dalam kegiatan workshop sekaligus lomba menulis. Saat pembukaan workshop, Popi Ferdianti, Koordinator Program Wahana Visi Indonesia Aceh Besar, menyampaikan perlunya menumbuhkan budaya menulis bagi anak sebagai bentuk pemenuhan hak anak dalam berkreasi. Lewat kegiatan ini, anak-anak dimotivasi agar mulai gemar menulis dan membuktikannya lewat lomba menulis Aku Ingin, sebagai persiapan mengikuti lomba sejenis di tingkat nasional, ungkan Popi. Ia berharap setelah mengikuti workshop ini, anak-anak mampu menghasilkan karya tulis yang baik dan bisa bersaing dalam kompetisi tingkat nasional tersebut, yang akan diadakan oleh World Vision. Workshop ini merupakan stimulus awal bagi anak, untuk ikut berperan menyampaikan idenya lewat tulisan terkait upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak, tambahnya. Tabrani Yunis selaku fasilitator yang juga redaktur majalah POTRET mengatakan, bahwa anak-anak kita mempunyai potensi dan talenta yang sangat besar dalam menulis. Oleh sebab itu, sangat diharapkan potensi dan talenta tersebut terus dikembangkan secara optimal, baik oleh orangtua maupun guruguru di sekolah. Apa yang dilakukan oleh Wahana Visi Indonesia Aceh Besar selama dua hari ini, adalah sebuah aktivitas yang sangat bermanfaat untuk mengembangkan potensi dan talenta menulis anak-anak, kata Tabrani. Dia berharap kegiatan serupa bisa dilakukan dan diaplikasikan di daerah lain di Aceh, sehingga akan tumbuh generasi penulis dan bukan hanya penutur lisan. (K&P) * Penulis adalah Staf Education Wahana Visi Indonesia Kantor Operasional Aceh. Vol.23/2011 Kasih&Peduli 25

26 Kiprah Anak Buah Ketekunan Ruvy dalam Melakukan Kegiatan Rutin B. Marsudiharjo obat terlarang, dua masalah terbesar di daerah Banyu Urip dan Putat Jaya. Kedua daerah ini dikenal sebagai daerah pelacuran terbesar di negeri ini. Saya ingin menjadi seorang peer educator, kata Ruvy, yang yakin bahwa peer educator berguna untuk upaya dalam mencegah penyebaran HIV & AIDS. Sebagai imbalan atas pengorbanan waktunya untuk bergabung dengan kegiatan Wahana Visi Indonesia, Ruvy mengakui bahwa kegiatan ini telah mengubah hidupnya. Fotografer: B. Marsudiharjo Ruvy Rizka (14) biasanya memulai kegiatan hariannya pada jam pagi dan selesai pukul malam ketika dia pergi tidur. Segera setelah bangun, Ruvy mandi, sholat subuh, menyiapkan seragam sekolah, membantu ibunya menyiapkan sarapan, menyantap sarapan, lalu pergi ke sekolah hingga jam 2.00 siang. Ia tiba di rumah sekitar pukul 2.30 WIB dan langsung menikmati makan siang, sholat sore, istirahat, mandi, lalu membantu ibunya untuk membuat kue. Dia istirahat selama satu jam, biasanya menonton televisi, sampai jam 07:00 ketika dia menikmati makan malam. Setelah makan malam, dia akan membahas ulang pelajaran sekolah dan mengerjakan PR sampai jam 9.00 atau malam. Ruvy rajin melakukan tugas rutin harian, tetapi selain dari kegiatan tersebut dia masih punya kegiatan lain. Ruvy aktif terlibat dalam Forum Anak Da BaJay, yang dibentuk Wahana Visi Indonesia untuk memberikan kesempatan bagi remaja dari Banyu Urip dan Putat Jaya untuk belajar berorganisasi. Saya ditunjuk sebagai kepala divisi multimedia dalam organisasi, kata Ruvy, menjelaskan bahwa perannya adalah mempersiapkan dokumentasi kegiatan organisasi. Para anggota forum anak ini rapat sebulan sekali untuk membahas berbagai isu seperti HIV & AIDS dan penyalahgunaan Kegiatan Wahana Visi Indonesia telah menambah pengetahuan saya, membuat saya lebih mandiri, dan saya mendapat banyak teman, kata Ruvy, yang bercita-cita untuk menjadi seorang perawat. Ketika saya di sekolah dasar dan bila teman sekelas saya jatuh dan terluka, saya selalu membawa dia ke klinik sekolah, katanya, memberikan alasan bahwa apa yang dia lakukan di masa lalu telah memotivasi dia untuk menjadi petugas kesehatan. Ruvy adalah siswa kelas tiga SMPN di kota Surabaya. Dia adalah anak kedua dari pasangan Evi Handayani (42) dan Rudi Fauzi (46). Kakaknya, Alif Hamka, kuliahh di Institut Teknologi Surabaya pada semester pertama, sementara adiknya, Rafli Yahya (11), masih di kelas lima SD. Meskipun empat tahun lagi baru bisa masuk perguruan tinggi, Ruvy benar-benar ingin mendapat kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi negeri, seperti kakaknya. Itulah sebabnya maka dia rajin belajar di sekolah dan mengikuti KBA (kelompok belajar anak) Wahana Visi Indonesia. Karena kegiatan KBA di rumah saya, maka saya selalu ikut, kata Ruvy, mengacu pada kegiatan belajar informal yang dibantu oleh seorang fasilitator. Kegiatan dalam KBA biasanya mengulangi pelajaran di sekolah. Atas kerja kerasnya, dia tetap berada pada posisi lima besar di kelas. Dia selalu ditempatkan di kelas A, kelas bagi siswa cerdas. 26 Kasih&Peduli Vol.23/2011

27 Kiprah Anak Tentu saja keterlibatan saya dalam KBA membantu saya mencapai prestasi di sekolah. Jika ada masalah pelajaran di sekolah, maka saya dapat bertanya kepada fasilitator di KBA, katanya. Ruvy adalah anak sponsor dari sebuah keluarga di Australia. Setiap tahun Ruvy mendapat kartu ulang tahun, yang ditandatangani oleh empat anak orangtua sponsornya: Marion, Robbie, Catherine, dan Megan. Ruvy senang menerima kartu ulang tahun itu dan dia selalu menjawab dengan mengirim surat. Sejak di TK, ia sering berprestasi dan sering memenangkan kejuaraan di tingkat provinsi dan mendapat piala. Ibunya biasanya mengantarnya dengan sepeda motor ke sekolah, tetapi kadang-kadang dia pulang dengan angkutan umum. Sejak kelas tiga SD, saya diajarkan untuk mandiri. Jika ibu tidak bisa menjemput, saya akan pulang dengan bemo, katanya mengacu pada angkutan umum lokal. Evi, ibu Ruvy, juga aktif dalam kegiatan Wahana Visi Indonesia. Dia adalah anggota Wahana Visi Indonesia Crisis Center, Cahaya Mentari, yang berperan untuk mendampingi anak-anak dan orang dewasa yang mengalami pelecehan. Evi dan anggota lain dari Crisis Center sering diminta untuk mempresentasikan pekerjaan sosial mereka untuk orang di kabupaten lain, seperti Malang, Blitar, dan bahkan provinsi lain, seperti Jakarta dan Sulawesi Tengah. Evi bekerja sebagai penjual kue tradisional, sementara suaminya bekerja sebagai penjahit tenda. Dulu mereka punya usaha sendiri, tetapi bangkrut karena kena krisis ekonomi nasional pada tahun Waktu itu kami tidak punya uang untuk makan, dan kami harus memulai kehidupan dari nol, kata Evi, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Wahana Visi Indonesia karena telah memfasilitasi dia dengan pelatihan cara membuat kue. Saat ini, Evi dapat memproduksi dan menjual kue sehari dan mendapat keuntungan bersih sekitar Rp (K&P) Sigrigel, Mitra Sejati Wahana Visi Sigrigel RJ Poko (37), ketua Credit Union (CU) Maifali Dusun Oemata Desa Keoen Kecamatan Pantai Baru, Rote, tersenyum bangga karena melalui CU yang dipimpinnya masyarakat dusunnya tetap bisa menyekolahkan anaknya dan membeli pupuk untuk modal pertanian melalui pinjaman dari CU. CU Maifali didirikan pada bulan Juni 2006 dengan jumlah anggota 27 orang. Sekarang jumlah anggota sudah bertambah menjadi 51 orang dengan aset sekitar Rp 60 juta, yang terkumpul melalui Simpanan Pokok Rp dan Simpanan Wajib Rp per bulan. Kami menerapkan bunga pinjaman 2% dengan jangka waktu tiga bulan, namun jika belum lunas, maka bisa dilunasi pada bulan keempat dengan bunga yang tetap 2%. Jika lebih dari empat bulan, maka bunga akan menjadi 5% karena ini merupakan kesepakatan kami! kata Rigel, panggilan ketua CU itu. Saya sebagai ketua harus tegas, maka saat mertua dan adik ipar saya tak bisa melunasi pinjamannya, mereka juga dengan sukarela menyerahkan sebagian sawahnya untuk melunasi atau pohon tuaknya yang dijadikan agunan! lanjutnya. Selain sebagai ketua CU, ternyata Rigel juga aktif dengan semua kegiatan Wahana Visi. Sejak tahun ia juga aktif Andries Kooswinanto sebagai pendamping Pusat Belajar Anak (PBA). Ia kemudian menjadi kader sponsorship sejak tahun 2008 hingga sekarang. Bapak dua orang anak, yang juga salah satunya menjadi anak layanan Wahana Visi, ini selalu ringan tangan membantu masyarakat. Wahana Visi selalu mendorong masyarakat untuk maju dan saya sebagai masyarakat harus sadar termotivasi bersama untuk maju juga. Melalui kegiatan Wahana Visi, saya banyak mendapat manfaat ilmu pengetahuan! kata Rigel, merujuk pada kesempatan belajar pertanian di Flores yang tidak pernah ia impikan sebelumnya. Rigel sama seperti masyarakat desa lainnya. Ia juga bertani sawah tadah hujan atau mengolah gula air dari pohon lontar. Namun di sela-sela waktunya, dia tak segan membantu anakanak layanan untuk menyelesaikan surat-surat buat donaturnya dan terlibat dalam berbagai pelatihan yang diselenggarakan Wahana Visi. Rigel berjanji, meskipun kegiatan Wahana Visi di Rote akan berakhir, dia akan tetap menjadi kader desanya untuk memajukan masyarakat. (K&P) * Penulis adalah Community Development Coordinator Wahana Visi Indonesia Kantor Operasional Rote. Vol.23/2011 Kasih&Peduli 27

28 Harapan Strategi Organisasi Diluncurkan World Vision B. Marsudiharjo World Vision Indonesia telah mendapat persetujuan Board untuk meluncurkan strategi organisasi untuk tahun fiskal pada tanggal 19 Agustus Dalam pertemuan kuartal ketiga itu, Ketua Dewan B.Y. Sasmito Dirdjo mengatakan bahwa pada prinsipnya Board menyetujui strategi nasional yang diusulkan dengan beberapa koreksi kecil. Board menunjukkan rasa puas mereka terhadap Strategi Baru itu, khususnya Peta Strategi, dan mereka berkomitmen untuk mendukung World Vision Indonesia untuk menjalankan strategi baru itu. Saya telah membaca dokumen dengan cermat dan saya tidak ada komentar selain pujian dan penghargaan untuk pendekatan yang komprehensif dan untuk perumusannya yang jelas, kata salah satu anggota senior Board, Ny. Nafsiah Mboi. Board percaya bahwa ke-13 tujuan strategis akan memberikan kontribusi untuk lima mandat kemitraan strategis dan sudah selaras dengan strategi regional. Strategy Management Directur Luciana Sitanggang mengatakan bahwa pesan utama dari strategi nasional baru itu adalah Anakanak sebagai Agen Perubahan untuk Masyarakat. Dalam setiap intervensi yang kita lakukan, kita juga melihat bahwa anak-anak adalah agen perubahan, tidak hanya sebagai penerima manfaat yang pasif, dan keterlibatan aktif mereka akan memberikan nilai tambah bagi komunitas mereka, jelas Lucy. Realisasi dari strategi baru ini tidak hanya buah dari kerja keras yang lama dari tim manajemen strategi, tetapi juga buah dari doa setiap kelompok devosi di kantor World Vision. Sejak 1 Februari 2011, ketika organisasi memulai proses pengembangan strategi, setiap staf telah diharapkan untuk berdoa 8:28-8:30 dalam devosi pagi staf untuk meminta bimbingan Tuhan terhadap proses pengembangan strategi. Kami memiliki kampanye internal, yang disebut Kepala dan Hati yang Berdoa Dua Menit untuk dapat melihat apa yang terbaik, kata Lucy. Tim Strategi yang melibatkan tim manajemen senior mampu menghasilkan tujuan strategis dan indikator kinerja utama. World Vision Indonesia adalah satu-satunya kantor World Vision di Asia Pasifik yang telah menyelesaikan strategi untuk tahun fiskal dan berdasarkan evaluasi terhadap strategi yang baru lalu, World Vision Indonesia telah mengembangkan strategi untuk tahun fiskal 2012 hingga Trihadi Saptoadi, Regional Leader South Asia & Pacific, hadir dalam peluncuran strategi baru tersebut. (K&P) 28 Kasih&Peduli Vol.23/2011 Fotografer: Michael Sidharta

29 Opini Semua Pihak Didorong Wujudkan Janji Pencapaian MDGs 2015 Ikene Sere Edwina World Vision Indonesia mendorong Pemerintah dan berbagai pihak untuk mewujudkan janji mengurangi 2/3 kematian balita dan 3/4 kematian ibu. Perserikatan Bangsa-Bangsa merilis laporan 2011 perkembangan pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) tanggal 7 Juli 2011 di New York. Sebelas tahun setelah pencanangannya, masih lebih dari 8 juta anak di seluruh dunia meninggal setiap tahun akibat penyakit yang dapat dicegah. Kemajuan pencapaian MDGs ternyata lebih lambat dari yang diharapkan. Pemimpin negara-negara, termasuk Indonesia, dipacu kembali berkomitmen untuk mencapai MDGs World Vision mendesak masyarakat internasional untuk menegaskan kembali komitmennya untuk pencapaian MDGs 2015 dan meningkatkan dukungan terhadap Strategi Global PBB. Pada bulan September 2010, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon meluncurkan Strategi Global untuk kesehatan perempuan dan anak, yaitu untuk meningkatkan pembiayaan, memperkuat kebijakan dan akuntabilitas serta meningkatkan pelayanan kesehatan. Sejak itu, pemerintah negara-negara dan berbagai pemangku kepentingan, seperti LSM dan lembaga donor, membuat komitmen terhadap Strategi Global PBB, termasuk World Vision. World Vision International berkomitmen untuk mengalokasikan US$1,5 miliar selama lima tahun untuk perbaikan kesehatan dan gizi ibu dan anak melalui kampanye global Child Health Now (CHN), ujar Asteria Aritonang, Campaign Director World Vision Indonesia. Kampanye Child Health Now adalah kampanye global World Vision yang berfokus pada isu tunggal mengurangi kematian yang dapat dicegah pada anak balita. Kampanye ini ditujukan untuk memberikan kontribusi yang signifikan baik dalam level advokasi lokal, nasional, regional dan global dalam implementasi strategi kesehatan ibu dan anak lewat dukungan kepada keluarga dan komunitas yang menjadi model, tambah Asteria. Di Indonesia, meningkatnya cakupan imunisasi dan akses layanan kesehatan untuk penyakit-penyakit seperti malaria, Fotografer: Uran Fabianus diare dan pernapasan akut telah memberikan kontribusi pada peningkatan kesehatan anak balita. Angka kematian balita mengalami penurunan dari 69 kematian per kelahiran hidup pada menjadi 44 pada tahun Namun untuk mencapai penurunan 2/3 kematian balita masih dibutuhkan langkah dan sinergi banyak pihak. Pada pertemuan PBB September 2010, Pemerintah Indonesia juga berjanji bahwa pada tahun 2015 dipastikan setiap kelahiran di Indonesia akan ditolong oleh bidan terlatih. Intervensi ini ditujukan untuk mengurangi rasio kematian ibu saat melahirkan dari 228 per kelahiran hidup pada tahun 2007 menjadi 102 per kelahiran hidup pada tahun Anggaran Pemerintah Pusat untuk kesehatan pada tahun 2011 akan meningkat sebesar US$556 juta dibandingkan dengan Dana ini akan dipakai untuk mendukung tenaga kesehatan profesional dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di 552 rumah sakit, puskesmas, dan posyandu di seluruh Indonesia. Melalui kampanye Child Health Now, World Vision di Indonesia terus menyuarakan pentingnya pemenuhan dan pemerataan tenaga kesehatan dan pemberfungsian Posyandu. Pemerintah juga dirorong agar segera mensahkan rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pemberian ASI Eksklusif sehingga persentase bayi yang mendapatkan ASI eksklusif meningkat. Semua aksi ini tak lain untuk mendorong terjadinya percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) pada tahun (K&P) Vol.23/2011 Kasih&Peduli 29

30 Cuplikan Peristiwa Wahana Visi Indonesia Bantu Penyintas Kebakaran Penjaringan Pada tanggal 29 Juni 2011, bertempat di Pos RW 16, Kelurahan Penjaringan, diserahkan bantuan langsung kepada warga RT 13 RW 16 yang mengalami kebakaran, berupa 19 paket balita, 2 paket untuk anak usia TK, 6 paket untuk anak usia SD, 3 paket untuk anak usia SMP, dan 5 paket untuk usia SMA. Bencana kebakaran juga terjadi di RT 01 RW 17 Kelurahan Penjaringan pada tanggal 30 Juni Bagi warga di RT ini, distribusi bantuan dilakukan pada tanggal 2 dan 7 Juli 2011 yang bertempat di lokasi pengungsian berupa 27 paket balita, 8 terpal yang langsung dipasang di lokasi, dan 145 dus air mineral. Terima kasih kepada Wahana Visi Indonesia sehingga anak-anak bisa pergi sekolah dengan perlengkapan sekolah yang baik, ujar Lukman, Ketua RW 16 Kelurahan Penjaringan. Pihak yang hadir dalam kegiatan distribusi ini adalah Gustara, Ketua RW 17 beserta jajaran pengurus; Sodikin Ketua RT 01 dan jajaran pengurus; Purwanto selaku wakil Tagana (Taruna Siaga Bencana) Suku Dinas Sosial Walikota Jakarta Utara; dan Agus, wakil dari Palang Merah Jakarta Utara. (K&P) * Juliarti Sianturi Majalah Harmoni Ditunggu di Sulawesi Tengah Majalah Harmoni ini sudah lama kami tunggu. Majalah anakanak seperti ini sangat dibutuhkan di Sulawesi Tengah, kata Bu Eva, salah seorang peserta dalam Lokakarya Pengembangan Media Harmoni yang diselenggarakan pada tanggal 27 Mei 2011oleh Wahana Visi Kantor Operasional Palu, mitra organisasi kemanusiaan World Vision Indonesia. Andreas Sihotang dan Lukas Ginting menjadi narasumber dalam lokakarya yang dihadiri oleh 28 peserta dari berbagai instansi ini, yaitu sekolah-sekolah Muhammadiyah, Alkhairat, GKST (Gereja Kristen Sulawesi Tengah), Universitas Tadulako, dan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah. Menurut Bu Eva, seorang guru yang mengajar di Sekolah Dasar Muhammadiyah Palu, rencana penerbitan majalah Harmoni di daerahnya sudah lama dibicarakan. Namun, realisasinya hingga saat ini belum terwujud. Teman-teman Bu Eva juga mengiyakan ucapan Bu Eva ini. Kebutuhan akan program pendidikan damai ini sesungguhnya muncul dari lapangan. Kebutuhan ini terasa cukup besar mengingat daerah ini pernah mengalami konflik horizontal yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan materi, yang menimbulkan banyak penderitaan dan pengungsi di wilayah Poso dan sekitarnya. (K&P) * Lukas Ginting Pengalaman Lapangan dalam Kontekstualisasi Modul Saluran Harapan Pada tanggal 20 Mei 2011, World Vision Indonesia mengadakan pertemuan (gathering) para fasilitator Saluran Harapan untuk saling berbagi pengalaman di Hotel Paragon, Jakarta. Pertemuan ini difasilitasi oleh dr. Maria Adryanti dari Health Unit World Vision Indonesia. Para peserta pertemuan ini adalah 18 fasilitator Saluran Harapan yang telah dilatih, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, dan telah memfasilitasi Lokakarya Saluran Harapan minimal dua kali dalam setahun terakhir. Mereka berasal dari tiga organisasi, yaitu Interna, LKI, dan World Vision Indonesia. Saluran Harapan (Channel of Hope CoH) adalah program yang bertujuan untuk memobilisasi gereja dan organisasi keagamaan lainnya untuk peka terhadap kebutuhan orangorang yang mengalami dampak HIV&AIDS dan memobilisasi mereka untuk menanggapinya secara positif. Program ini diimplementasikan dalam bentuk penyelenggaraan lokakarya oleh fasilitator yang sudah dilatih dengan menggunakan Modul Channel of Hope yang pertama kali dikembangkan di Tanzania, Afrika, pada tahun Sejak tahun 2007 hingga 2011 ini, jumlah fasilitator Saluran Harapan yang telah dilatih di Indonesia berjumlah 70 orang, 30 orang dari staf World Vision Indonesia dan 40 orang bukan staf World Vision. Sebanyak 49 orang fasilitator saluran Harapan berkiprah di konteks Muslim dan 21 orang di konteks Kristen. (K&P) * Lukas Ginting 30 Kasih&Peduli Vol.23/2011

31 Pesan Direktur Mari Tingkatkan Aksi Nyata untuk Pemenuhan Hak Anak Di negara kita, perayaan HAN dirayakan setiap tahun sejak tahun Pelaksanaan peerayaan HAN dikoordinasikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) RI yang setiap tahunnya akan menunjuk satu kementerian secara bergilir sebagai Panitia Penyelenggara Hari Anak Nasional di tingkat nasional (pusat). Untuk peringatan Hari Anak Nasional tahun 2011, Menko Kesra menunjuk Kementerian Kesehatan Repubik Indonesia sebagai panitia penyelenggaranya. Tema Hari Anak Nasional 2011 adalah Anak Indonesia Sehat, Kreatif, dan Berakhlak Mulia. Setelah Hari Anak Nasional diperingati lebih dari 20 kali dengan acara-acara yang meriah, sudahkah semua anak Indonesia menikmati haknya? Harus diakui bahwa masih banyak anak yang belum merasakan pemenuhan hak-haknya. Menurut data KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), sekitar 3 juta anak di Indonesia adalah pekerja anak. Sebanyak 13,5 persen dari pekerja anak itu menderita gizi buruk. Mereka terpaksa kehilangan haknya untuk mendapat pendidikan yang baik. Kita juga masih sering baca di koran adanya bayi dibuang di tempat sampah, bayi meninggal saat lahir karena proses kelahirannya tidak mendapat pertolongan medis yang memadai, anak tidak mendapat asupan gizi yang cukup, anak tidak mendapat pendidikan karena orangtua tidak mampu membiayai pendidikan anak yang mahal, anak mengalami tindak kekerasan dari orang dewasa, anak tidak mendapat kebebasan untuk mengeluarkan pendapat, dan masih banyak contoh-contoh pelanggaran hak anak di negeri kita. Kita prihatin dengan kenyataan ini. Wahana Visi Indonesia, dengan dukungan mitranya World Vision Indonesia sebagai organisasi yang berfokus pada anak, terus berupaya meningkatkan kepedulian dan aksi nyata pemenuhan hak anak Indonesia. Sebagai aksi nyata, Wahana Visi Indonesia mendampingi dan mengaktifkan Posyandu di wilayah kantor-kantor operasionalnya di sejumlah daerah, memfasilitasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), menghadirkan perpustakaan desa dan perpustakaan keliling, membentuk Kelompok Belajar Anak (KBA) dan Forum Anak, dan sebagainya. Wahana Visi merasa tidak cukup hanya mengimbau pemerintah dan pihakpihak lainnya agar mewujudkan hak-hak anak Indonesia, tetapi juga harus ikut terlibat secara langsung dalam upaya ini, dan ini sangat terlihat oleh dukungan para Sponsor yang tetap setia bersama Wahana Visi Indonesia. Mari kita terus berupaya meningkatkan aksi nyata untuk terwujudnya hak anak bagi semua anak Indonesia. Emilia K. Sitompul General Manager Wahana Visi Indonesia Vol.23/2011 Kasih&Peduli 31

32 GIFT CATALOGUE Ingin membantu saudara-saudara kita di Flores, Halmahera Utara dan Papua? Ini saatnya salurkan melalui Gift Catalogue

Program Pengembangan di wilayah Sikka memasuki tahun kedua dalam

Program Pengembangan di wilayah Sikka memasuki tahun kedua dalam WAHANA VISI INDONESIA mitra World Vision WAHANA VISI INDONESIA LAPORAN SEMESTER PERTAMA (Oktober 2009 - Maret 2010) Inti Pencapaian WILAYAH SIKKA Program Pengembangan di wilayah Sikka memasuki tahun kedua

Lebih terperinci

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA PEMBUKAAN AJANG KREATIVITAS REMAJA TINGKAT PROVINSI RIAU TAHUN 2016 DI KABUPATEN BENGKALIS

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA PEMBUKAAN AJANG KREATIVITAS REMAJA TINGKAT PROVINSI RIAU TAHUN 2016 DI KABUPATEN BENGKALIS BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA PEMBUKAAN AJANG KREATIVITAS REMAJA TINGKAT PROVINSI RIAU TAHUN 2016 DI KABUPATEN BENGKALIS BENGKALIS, 4 AGUSTUS 2016. ASSALAMU ALAIKUM WR. WB, SELAMAT PAGI

Lebih terperinci

1 DESEMBER HARI AIDS SE-DUNIA Stop AIDS: Akses untuk Semua! Mardiya. Kondisi tersebut jauh meningkat dibanding tahun 1994 lalu yang menurut WHO baru

1 DESEMBER HARI AIDS SE-DUNIA Stop AIDS: Akses untuk Semua! Mardiya. Kondisi tersebut jauh meningkat dibanding tahun 1994 lalu yang menurut WHO baru Artikel 1 DESEMBER HARI AIDS SE-DUNIA Stop AIDS: Akses untuk Semua! Mardiya Tidak dapat dipungkiri, epidemi HIV/AIDS telah berkembang begitu pesat di seluruh dunia termasuk Indonesia. Kasus ini paling

Lebih terperinci

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN RAKORNIS KOPERASI & UKM, KERJASAMA, PROMOSI DAN INVESTASI SE-KALIMANTAN BARAT

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN RAKORNIS KOPERASI & UKM, KERJASAMA, PROMOSI DAN INVESTASI SE-KALIMANTAN BARAT 1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN RAKORNIS KOPERASI & UKM, KERJASAMA, PROMOSI DAN INVESTASI SE-KALIMANTAN BARAT Selasa, 6 Mei 2008 Jam 09.00 WIB Di Hotel Orchard Pontianak Selamat

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017

PANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017 PANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017 KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA 2017 PANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017 I. LATAR BELAKANG Anak

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017

PANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017 PANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017 KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA 2017 PANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017 I. LATAR BELAKANG Anak

Lebih terperinci

KATALOG HADIAH 2009 BERIKAN YANG TERBAIK. Telepon :

KATALOG HADIAH 2009 BERIKAN YANG TERBAIK. Telepon : KATALOG HADIAH 2009 BERIKAN YANG TERBAIK Telepon : 021-3907818 www.worldvision.or.id 2 Hadiah Anda kebahagiaan mereka! Selamat datang di Katalog Hadiah 2009 Wahana Visi Indonesia, partner dari World Vision,

Lebih terperinci

SAMBUTAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI PADA RAPAT KERJA PUSAT XVII DAN SEMINAR ILMIAH PUSTAKAWAN INDONESIA

SAMBUTAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI PADA RAPAT KERJA PUSAT XVII DAN SEMINAR ILMIAH PUSTAKAWAN INDONESIA SAMBUTAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI PADA RAPAT KERJA PUSAT XVII DAN SEMINAR ILMIAH PUSTAKAWAN INDONESIA Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua Yth. 1. Menteri Pendayagunaan Aparatur

Lebih terperinci

KULONPROGO BANGKIT TANGGULANGI AIDS

KULONPROGO BANGKIT TANGGULANGI AIDS Artikel Kerjasama BPMPDP dan KB Kulonprogo dan KR KULONPROGO BANGKIT TANGGULANGI AIDS Mardiya & Esti Sutari Pasca peringatan Hari AIDS Se-Dunia (HAS) 2010, Rabu (1/12) lalu, dapat dipastikan banyak warga

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HULU SUNGAI UTARA, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Selamat pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Selamat pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua, SAMBUTAN DIRJEN BINA GIZI DAN KIA KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PADA WORKSHOP DALAM RANGKA HARI GIZI NASIONAL KE 55 JAKARTA, 24 FEBRUARI 2015 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Selamat

Lebih terperinci

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24 Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/2014 11:41:24 2 Buku BI 3 (12 des).indd 2 16/12/2014 11:41:25 Bintang berkunjung ke rumah Tante Menik, adik ibunya. Tante Menik seorang wartawati. Rumah Tante Menik kecil,

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH

PERATURAN BUPATI KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH PERATURAN BUPATI KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR, Menimbang : Mengingat : a. bahwa

Lebih terperinci

in 5 Apa itu? Kami adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Social Network Marketing

in 5 Apa itu? Kami adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Social Network Marketing in 5 Halo! Selamat datang di HDI in 5, sebuah panduan singkat untuk menjawab pertanyaan Anda mengenai bisnis HDI. Kami juga akan memberikan Anda ide mengenai bagaimana Enterpriser lainnya memulai bisnis

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WONOSOBO, Menimbang

Lebih terperinci

SAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI DAN ADVOKASI SERIBU HARI PERTAMA KEHIDUPAN (1000 HPK) RABU, 27 JULI 2016

SAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI DAN ADVOKASI SERIBU HARI PERTAMA KEHIDUPAN (1000 HPK) RABU, 27 JULI 2016 SAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI DAN ADVOKASI SERIBU HARI PERTAMA KEHIDUPAN (1000 HPK) RABU, 27 JULI 2016 YTH. KETUA, WAKIL KETUA, DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH Menimbang : a. Mengingat : 1. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN KEGIATAN KONFERENSI FORUM ANAK JAWA TENGAH TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN

KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN KEGIATAN KONFERENSI FORUM ANAK JAWA TENGAH TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN KEGIATAN KONFERENSI FORUM ANAK JAWA TENGAH TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN Forum Anak Jawa Tengah (FAN ) telah dibentuk sejak tahun 2009 sebagai wadah bagi anak di tingkat Provinsi

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Hari Anak Nasional, 23 Juli 2010 Jumat, 23 Juli 2010

Sambutan Presiden RI pada Hari Anak Nasional, 23 Juli 2010 Jumat, 23 Juli 2010 Sambutan Presiden RI pada Hari Anak Nasional, 23 Juli 2010 Jumat, 23 Juli 2010 PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA HARI ANAK NASIONAL, TANGGAL 23 JULI 2010 DI TAMAN MINI INDONESIA INDAH (TMII),

Lebih terperinci

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I) CHAPTER 1 Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I) Kepala Sekolah Soedjono-Tresno Private High School atau STPHS, Christoper Rumbewas, menerima sejumlah buku, berkas siswa, dan juga seragam sekolah

Lebih terperinci

Pekan Olahraga Nasional, sebagai barometer tertinggi hasil pembinaan olahraga di tanah air. Kiranya sudah cukup jelas, menggambarkan peta kekuatan

Pekan Olahraga Nasional, sebagai barometer tertinggi hasil pembinaan olahraga di tanah air. Kiranya sudah cukup jelas, menggambarkan peta kekuatan 1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PENYERAHAN TALI KASIH ATLET, PELATIH DAN ASISTEN PELATIH KALIMANTAN BARAT BERPRESTASI DAN PEMBUBARAN KONTINGEN PON XVII KALIMANTAN BARAT Hari/Tanggal : Minggu

Lebih terperinci

SAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA ACARA SOSIALISASI EMPAT PILAR KEBANGSAAN KERJASAMA MPR RI DENGAN PGRI KABUPATEN MALINAU RABU, 16 MARET 2016

SAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA ACARA SOSIALISASI EMPAT PILAR KEBANGSAAN KERJASAMA MPR RI DENGAN PGRI KABUPATEN MALINAU RABU, 16 MARET 2016 SAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA ACARA SOSIALISASI EMPAT PILAR KEBANGSAAN KERJASAMA MPR RI DENGAN PGRI KABUPATEN MALINAU RABU, 16 MARET 2016 YTH. PIMPINAN BADAN SOSIALISASI MPR RI (ANGGOTA MPR RI) Bpk. Drs.

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MATARAM, Menimbang : a. bahwa keberadaan dan peranan

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PENATAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA/KELURAHAN

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PENATAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA/KELURAHAN BUPATI BANYUWANGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PENATAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA/KELURAHAN DI KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LD. 6 2008 R PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN 1 PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TUBAN, Menimbang : a.

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PROGRAM REHABILITASI SOSIAL DAERAH KUMUH KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pemberdayaan masyarakat

Lebih terperinci

WALI KOTA BANDUNG SAMBUTAN WALI KOTA BANDUNG PADA UPACARA PERINGATAN HARI JADI KE-207 KOTA BANDUNG TAHUN 2017

WALI KOTA BANDUNG SAMBUTAN WALI KOTA BANDUNG PADA UPACARA PERINGATAN HARI JADI KE-207 KOTA BANDUNG TAHUN 2017 WALI KOTA BANDUNG SAMBUTAN WALI KOTA BANDUNG PADA UPACARA PERINGATAN HARI JADI KE-207 KOTA BANDUNG TAHUN 2017 HARI/TANGGAL : SENIN, 25 SEPTEMBER 2017 WAKTU : PUKUL 08.00 WIB TEMPAT : SE-KOTA BANDUNG BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kemiskinan seperti masalah yang tanpa ujung pangkal. Barangkali, peribahasa yang tepat untuk menggambarkan masalah kemiskinan adalah mati satu tumbuh seribu. Kemiskinan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2007 NOMOR 10 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR : 10 TAHUN 2007 T E N T A N G

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2007 NOMOR 10 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR : 10 TAHUN 2007 T E N T A N G LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2007 NOMOR 10 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR : 10 TAHUN 2007 T E N T A N G PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KAMPUNG DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

ALAT UKUR. Pengantar

ALAT UKUR. Pengantar LAMPIRAN Lampiran ALAT UKUR Pengantar Salam Damai Kristus, Saya mahasiswa psikologi Universitas Kristen maranatha yang sedang menyusun skripsi meminta kesediaan saudara untuk mengisi kuesioner dengan tujuan

Lebih terperinci

Indonesia di Tangan Kaum Muda

Indonesia di Tangan Kaum Muda Mimbar Mahasiswa Indonesia di Tangan Kaum Muda Aiman Nabilah Rahmadita - detiknews https://news.detik.com/kolom/d-3940969/indonesia-di-tangan-kaum-muda Rabu 28 Maret 2018, 12:20 WIB Ilustrasi: Mindra Purnomo

Lebih terperinci

SAMBUTAN LAUNCHING 11 KABUPATEN/KOTA INISIASI KLA DI PROVINSI SULSEL Sulawesi Selatan, 26 Januari 2018

SAMBUTAN LAUNCHING 11 KABUPATEN/KOTA INISIASI KLA DI PROVINSI SULSEL Sulawesi Selatan, 26 Januari 2018 SAMBUTAN LAUNCHING 11 KABUPATEN/KOTA INISIASI KLA DI PROVINSI SULSEL Sulawesi Selatan, 26 Januari 2018 1. Konvensi Hak Anak (KHA), diratifikasi melalui Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990. 2. Indonesia

Lebih terperinci

Sekolahku. Belajar Apa di Pelajaran 7?

Sekolahku. Belajar Apa di Pelajaran 7? 7 Sekolahku Tahukah kamu profesi juru bicara presiden? Mereka dipilih karena keahliannya berbicara di depan umum. Agar kamu bisa seperti mereka, biasakanlah berlatih berbicara di depan umum dengan berpidato

Lebih terperinci

Bab 1 Pemerintahan Desa

Bab 1 Pemerintahan Desa Bab 1 Pemerintahan Desa Pernahkah kalian mengamati orang mengurus Kartu Tanda Penduduk? Tentu orang tersebut terlebih dahulu pergi ke ketua RT setempat. Kemudian ke kantor kepala desa/kelurahan dan dilanjutkan

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012 Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN RUMAH SUSUN SEJAHTERA SEWA DI KAWASAN INDUSTRI KABIL BATAM

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 03 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENATAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURBALINGGA, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Remaja Siap Membangun 1

BAB I PENDAHULUAN. Remaja Siap Membangun 1 BAB I PENDAHULUAN Remaja Siap Membangun 1 2 Remaja Siap Membangun MENYIAPKAN SDM SIAP BEKERJA Dalam banyak hal, dibandingkan banyak negara berkembang lainnya, Indonesia termasuk salah satu negara yang

Lebih terperinci

Sambutan Ms. Angela Kearney, UNICEF Representative Pada Penganugerahan Pemimpin Muda Indonesia Jakarta, 23 Juli 2010

Sambutan Ms. Angela Kearney, UNICEF Representative Pada Penganugerahan Pemimpin Muda Indonesia Jakarta, 23 Juli 2010 Sambutan Ms. Angela Kearney, UNICEF Representative Pada Penganugerahan Pemimpin Muda Indonesia 2010 Jakarta, 23 Juli 2010 Yang terhormat, Ibu Menteri Linda Amalia Sari, sahabat anak Ibu Dina Sutadi dari

Lebih terperinci

Sebuah Kota bagi Semua Menuju Sydney yang tangguh dan berkeadilan sosial

Sebuah Kota bagi Semua Menuju Sydney yang tangguh dan berkeadilan sosial Sebuah Kota bagi Semua Menuju Sydney yang tangguh dan berkeadilan sosial Rangkuman Makalah Diskusi Mengenai Keberlanjutan Sosial Maret 2016 Kota Sydney Rangkuman Sebuah kota untuk semua: semua orang berkembang

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA TEMU KADER PKK TINGKAT KABUPATEN SEMARANG

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA TEMU KADER PKK TINGKAT KABUPATEN SEMARANG 1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA TEMU KADER PKK TINGKAT KABUPATEN SEMARANG TANGGAL 13 AGUSTUS 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG 2 Assalamu alaikum Wr. Wb. Ysh : 1. Dewan

Lebih terperinci

Kabar dari Tim Pendamping Pengelolaan Hutan Bersama Hulu Sungai Malinau

Kabar dari Tim Pendamping Pengelolaan Hutan Bersama Hulu Sungai Malinau Kabar dari Tim Pendamping Pengelolaan Hutan Bersama Hulu Sungai Malinau No. 6, September 2001 Bapak-bapak dan ibu-ibu yang baik, Salam sejahtera, jumpa lagi dengan Tim Pendamping Pengelolaan Hutan Bersama.

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, tgl.23 Juli 2013, di Jakarta Selasa, 23 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, tgl.23 Juli 2013, di Jakarta Selasa, 23 Juli 2013 Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, tgl.23 Juli 2013, di Jakarta Selasa, 23 Juli 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PUNCAK PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PEKALONGAN, Menimbang : a. bahwa sesuai ketentuan Pasal 94

Lebih terperinci

Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun

Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 03 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 03 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENATAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA RAPAT KERJA DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN DENGAN DINAS PERINDUSTRIAN KABUPATEN/KOTA KAWASAN TIMUR INDONESIA TAHUN

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA RAPAT KERJA DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN DENGAN DINAS PERINDUSTRIAN KABUPATEN/KOTA KAWASAN TIMUR INDONESIA TAHUN SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA RAPAT KERJA DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN DENGAN DINAS PERINDUSTRIAN KABUPATEN/KOTA KAWASAN TIMUR INDONESIA TAHUN 2008 Makassar, 25-28 Maret 2008 Penjabat Gubernur Sulawesi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Panti Sosial Bina Remaja sebagai salah satu Panti Sosial dari Unit Pelaksana

BAB I PENDAHULUAN. Panti Sosial Bina Remaja sebagai salah satu Panti Sosial dari Unit Pelaksana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Panti Sosial Bina Remaja sebagai salah satu Panti Sosial dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah di PalangkaRaya ini memiliki

Lebih terperinci

SAMBUTAN PADA ACARA SYUKURAN PERINGATAN HARI BHAYANGKARA KE-69 TAHUN 2015 DIRANGKAIKAN DENGAN BUKA PUASA BERSAMA TANGGAL 1 JULI

SAMBUTAN PADA ACARA SYUKURAN PERINGATAN HARI BHAYANGKARA KE-69 TAHUN 2015 DIRANGKAIKAN DENGAN BUKA PUASA BERSAMA TANGGAL 1 JULI KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PADA ACARA SYUKURAN PERINGATAN HARI BHAYANGKARA KE-69 TAHUN 2015 DIRANGKAIKAN DENGAN BUKA PUASA BERSAMA TANGGAL 1 JULI 2015 ASSALAMU ALAIKUM WR. WB.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Standar Kompetensi : Memahami

Lebih terperinci

ISSN: VOLUME XV, No. 1, 2009 LEMBAR BERITA

ISSN: VOLUME XV, No. 1, 2009 LEMBAR BERITA ISSN: 0854-2996 VOLUME XV, No. 1, 2009 LEMBAR BERITA Keberadaan Posyandu sangat strategis dalam pencapaian sasaran kesehatan dan gizi. Demikian disampaikan Ibu Negara, Hj. Ani Bambang Yudhoyono dalam pembukaan

Lebih terperinci

Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional STRATEGI NASIONAL PENANGGULANGAN KEMISKINAN, RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) 2004 2009,

Lebih terperinci

PEMBENTUKAN TAMAN BACA SEBAGAI WUJUD PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN BAGI ANAK-ANAK DI DESA BERTA, KECAMATAN SUSUKAN, KABUPATEN BANJARNEGARA

PEMBENTUKAN TAMAN BACA SEBAGAI WUJUD PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN BAGI ANAK-ANAK DI DESA BERTA, KECAMATAN SUSUKAN, KABUPATEN BANJARNEGARA PEMBENTUKAN TAMAN BACA SEBAGAI WUJUD PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN BAGI ANAK-ANAK DI DESA BERTA, KECAMATAN SUSUKAN, KABUPATEN BANJARNEGARA Cahya Wulandari, Rindia Fanny Kusumaningtyas Fakultas Hukum Universitas

Lebih terperinci

Komitmen itu diperbaharui

Komitmen itu diperbaharui POS PEM8CRDAYAAH KELUARCA (POSDAYA) bangsa-bangsa lain di dunia. Rendahnya mutu penduduk itu juga disebabkan karena upaya melaksanakan wajib belajar sembilan tahun belum dapat dituntaskan. Buta aksara

Lebih terperinci

Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman

Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman A. PROFIL SEKOLAH Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman merupakan salah satu Sekolah unggulan

Lebih terperinci

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PENGUKUHAN PENGURUS LLI PROVINSI KALBAR PERIODE

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PENGUKUHAN PENGURUS LLI PROVINSI KALBAR PERIODE 1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PENGUKUHAN PENGURUS LLI PROVINSI KALBAR PERIODE 2008-2013 Hari : Kamis Tanggal : 31 Juli 2008 Pukul : 11.00 WIB Tempat : Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan

Lebih terperinci

Penumbuhan Budi Pekerti

Penumbuhan Budi Pekerti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Penumbuhan Budi Pekerti Anies R. Baswedan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Disampaikan pada rapat koordinasi dengan Kepala Dinas

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABANAN NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TABANAN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABANAN NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TABANAN, PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABANAN NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TABANAN, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 97 ayat (1) Peraturan

Lebih terperinci

PROLOG. Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau. Sambung menyambung menjadi satu, itulah Indonesia

PROLOG. Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau. Sambung menyambung menjadi satu, itulah Indonesia PROLOG Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau. Sambung menyambung menjadi satu, itulah Indonesia Itu potongan lagu yang sering saya nyanyikan di Sekolah Dasar ketika ada pengambilan nilai mata

Lebih terperinci

.satu. yang selalu mengirim surat

.satu. yang selalu mengirim surat .satu. yang selalu mengirim surat Bunyi klakson motor berwarna oranye, dengan teriakan khas Pos! setiap hari selalu aku nantikan. Mata tak lepas dari balik pagar besi lusuh bewarna coklat tua. Ketika pagi

Lebih terperinci

CONTOH SUKSES PELAKSANAAN MBS B2-3

CONTOH SUKSES PELAKSANAAN MBS B2-3 CONTOH SUKSES PELAKSANAAN MBS B2-3 FA Book 2 3.indd 1 10/26/10 2:13:03 PM FA Book 2 3.indd 2 10/26/10 2:13:03 PM DAFTAR ISI B2-3 A. Manajemen Sekolah 04 B. PAKEM 06 C. Peran Serta Masyarakat 07 D. Dampak

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA KATA PENGANTAR

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA KATA PENGANTAR MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA KATA PENGANTAR Gerakan mondial dalam rangka mengendalikan penyebaran HIV dan AIDS telah ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) didalam dokumen Millenium

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang :

Lebih terperinci

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PERSALINAN AMAN

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PERSALINAN AMAN WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PERSALINAN AMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SINGKAWANG, Menimbang : a. bahwa kesehatan

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2013

PEDOMAN PELAKSANAAN PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2013 A. LATAR BELAKANG PEDOMAN PELAKSANAAN PERINGATAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2013 Anak merupakan awal matarantai manusia yang sangat menentukan wujud dan kehidupan suatu bangsa pada masa depan. Oleh karena

Lebih terperinci

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA Sambutan Pada Acara PEMBUKAAN REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (RNPK) TAHUN 2016 Tema: Meningkatkan Pelibatan Publik

Lebih terperinci

Informasi 107. Bab 10. Informasi

Informasi 107. Bab 10. Informasi Informasi 107 Bab 10 Informasi Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) menirukan percakapan teks drama yang dibacakan guru; 2) menceritakan peristiwa yang pernah dialami;

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENATAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DI KABUPATEN PURBALINGGA DENGAN

Lebih terperinci

Hadirin, para pembina pendamping, penegak dan pandega serta undangan yang berbahagia. Sebagaimana kita ketahui bahwa Raimuna Nasional yang akan

Hadirin, para pembina pendamping, penegak dan pandega serta undangan yang berbahagia. Sebagaimana kita ketahui bahwa Raimuna Nasional yang akan 1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT SELAKU KETUA MAJELIS PEMBIMBING DAERAH PADA ACARA PELEPASAN PESERTA RAIMUNA NASIONAL IX TAHUN 2008 DI BUMI PERKEMAHAN CIBUBUR-JAKARTA TIMUR Hari/Tgl : Minggu, 22 Juni

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO Salinan PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOJONEGORO, Menimbang Mengingat : a. bahwa Peraturan

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN KELURAHAN

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI dalam rangka Dimulainya Sensus Penduduk tahun 2010, 30 Mei 2010 Jumat, 30 April 2010

Sambutan Presiden RI dalam rangka Dimulainya Sensus Penduduk tahun 2010, 30 Mei 2010 Jumat, 30 April 2010 Sambutan Presiden RI dalam rangka Dimulainya Sensus Penduduk tahun 2010, 30 Mei 2010 Jumat, 30 April 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DALAM RANGKA DIMULAINYA PELAKSANAAN SENSUS PENDUDUK 2010 TANGGAL

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA

PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KAYONG UTARA, Menimbang : a. b.

Lebih terperinci

I Love My Job and My Family:

I Love My Job and My Family: I Love My Job and My Family: My Job is My Life & My Family is My Breath Jadilah emas, bukan anak emas Anonymous Mungkin beliau bukanlah seseorang yang telah lama bekerja di Eka Hospital, namun ia memiliki

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN S A L I N A N PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PONOROGO, Menimbang

Lebih terperinci

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

Menteri Perindustrian Republik Indonesia Menteri Perindustrian Republik Indonesia SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA RAPAT KERJA DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN DENGAN DINAS PERINDUSTRIAN KABUPATEN/KOTA KAWASAN BARAT INDONESIA TAHUN 2008 Surabaya,

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN FORUM KABUPATEN SEHAT KABUPATEN SEMARANG

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN FORUM KABUPATEN SEHAT KABUPATEN SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN FORUM KABUPATEN SEHAT KABUPATEN SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG, Menimbang : a.

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh:

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Jubileum 100 Tahun Gereja Katolik Manggarai, NTT, 19 Oktober 2012 Jumat, 19 Oktober 2012

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Jubileum 100 Tahun Gereja Katolik Manggarai, NTT, 19 Oktober 2012 Jumat, 19 Oktober 2012 Sambutan Presiden RI pada Perayaan Jubileum 100 Tahun Gereja Katolik Manggarai, NTT, 19 Oktober 2012 Jumat, 19 Oktober 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERAYAAN JUBILEUM 100 TAHUN GEREJA

Lebih terperinci

Revisi Pedoman Pelaporan dan Pencatatan. Pemutakhiran pedoman pencatatan Monev

Revisi Pedoman Pelaporan dan Pencatatan. Pemutakhiran pedoman pencatatan Monev www.aidsindonesia.or.id MARET 2014 L ayanan komprehensif Berkesinambungan (LKB) merupakan strategi penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan No 21 tahun

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013 Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN KONGRES XXI PGRI DAN KONGRES GURU

Lebih terperinci

Sungai Raya, 25 Maret 2008

Sungai Raya, 25 Maret 2008 1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA PEMBUKAAN MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (MUSRENBANG - RKPD) KABUPATEN KUBU RAYA Yang saya hormati: Sungai Raya, 25 Maret 2008

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI

PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN AGAMA PENGURUS BESAR PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Pesta Kesenian Bali ke-35, Denpasar, 15 Juni 2013 Sabtu, 15 Juni 2013

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Pesta Kesenian Bali ke-35, Denpasar, 15 Juni 2013 Sabtu, 15 Juni 2013 Sambutan Presiden RI pada Peresmian Pesta Kesenian Bali ke-35, Denpasar, 15 Juni 2013 Sabtu, 15 Juni 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN PESTA KESENIAN BALI KE-35 DI ART CENTRE, ARDHA

Lebih terperinci

YSH. KOMANDAN BATALYON 614 RAJA PANDITA; YSH. KOMANDAN SATUAN TUGAS PERBATASAN/ YONIF 527; YSH. KETUA TIM PENGGERAK PKK KABUPATEN MALINAU BESERTA

YSH. KOMANDAN BATALYON 614 RAJA PANDITA; YSH. KOMANDAN SATUAN TUGAS PERBATASAN/ YONIF 527; YSH. KETUA TIM PENGGERAK PKK KABUPATEN MALINAU BESERTA SAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA ACARA PEMBUKAAN TURNAMEN FUTSAL SUPER LEAGUE SMA NEGERI 8 UNGGULAN MALINAU SEKALIGUS SOSIALISASI HIV/AIDS DAN NARKOBA OLEH KPA DAN BNK KABUPATEN MALINAU JUM AT, 05 FEBRUARI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak PENDAHULUAN Allah tertarik pada anak-anak. Haruskah gereja berusaha untuk menjangkau anak-anak? Apakah Allah menyuruh kita bertanggung jawab terhadap anak-anak?

Lebih terperinci

WALIKOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MAGELANG, Menimbang : Mengingat : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PELANTIKAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KAYONG UTARA MASA JABATAN TAHUN

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PELANTIKAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KAYONG UTARA MASA JABATAN TAHUN SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PELANTIKAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KAYONG UTARA MASA JABATAN TAHUN 2008-2011 Hari : Rabu Tanggal : 25 Juni 2008 Pukul : 09.00 WIB Tempat : Halaman Eks Kantor

Lebih terperinci

Pendidikan 97. Bab 9. Pendidikan

Pendidikan 97. Bab 9. Pendidikan Pendidikan 97 Bab 9 Pendidikan Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) memberikan tanggapan tentang cerita pengalaman teman; 2) melakukan percakapan melalui telepon dengan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOM0R : 9 TAHUN : 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

KEMISKINAN KEMISKINAN DAN KESEHATAN MELIMPAHNYA PENDUDUK USIA PRODUKTIF TAHUN DAN LANSIA DI INDONESIA

KEMISKINAN KEMISKINAN DAN KESEHATAN MELIMPAHNYA PENDUDUK USIA PRODUKTIF TAHUN DAN LANSIA DI INDONESIA KEMISKINAN DAN KESEHATAN MELIMPAHNYA PENDUDUK USIA PRODUKTIF 15-60 TAHUN DAN LANSIA DI INDONESIA Pengantar : Prof. Dr. Haryono Suyono, MA., PhD. YAYASAN ANUGERAH KENCANA BUANA, JAKARTA APAKAH ERA BONUS

Lebih terperinci

Kegemaran 15. Bab 2. Kegemaran

Kegemaran 15. Bab 2. Kegemaran Kegemaran 15 Bab 2 Kegemaran Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) membuat kipas dari kain sisa berdasarkan penjelasan guru; 2) menanggapi cerita pengalaman dengan kalimat

Lebih terperinci

BUPATI BENGKALIS BENGKALIS, 24 AGUSTUS 2016 ASSALAMU ALAIKUM WR. WB. SELAMAT MALAM, SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA,

BUPATI BENGKALIS BENGKALIS, 24 AGUSTUS 2016 ASSALAMU ALAIKUM WR. WB. SELAMAT MALAM, SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA, BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS PADA SYUKURAN SEMPENA PERINGATAN HARI PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE-71 DI DESA MUARA BASUNG, KECAMATAN PINGGIR BENGKALIS, 24 AGUSTUS 2016 ASSALAMU

Lebih terperinci

PARTISIPASI WARGA UNTUK REFORMASI BIROKRASI SEKTOR PENDIDIKAN

PARTISIPASI WARGA UNTUK REFORMASI BIROKRASI SEKTOR PENDIDIKAN PARTISIPASI WARGA UNTUK REFORMASI BIROKRASI SEKTOR PENDIDIKAN Sebuah catatan kegiatan jaringan kelompok masyarakat sipil dalam melakukan pengawasan terhadap Pelayanan Sekolah di Kota Bandung Diterbitkan

Lebih terperinci

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA DIES NATALIS KE-49 UNTAN PONTIANAK

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA DIES NATALIS KE-49 UNTAN PONTIANAK 1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA DIES NATALIS KE-49 UNTAN PONTIANAK Hari/Tanggal : Sabtu/17 Mei 2008 Pukul : 07.30 WIB Tempat : Gedung Auditorium UNTAN Pontianak Yth. Bapak Wakil Presiden

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

PEMERINTAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN PEMERINTAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA/KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN,

Lebih terperinci