LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode 10 Tahun 2016)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode 10 Tahun 2016)"

Transkripsi

1 LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode 10 Tahun 2016) GAMPONG KEMUKIMAN KECAMATAN KABUPATEN : MEUNASAH BALE : BAKTI : SAKTI : PIDIE Disusun Oleh : Nama Mahasiswa Nim Fakultas/Jur Muhammad Faris Al-Badri ( ) Hukum/Ilmu Hukum Muhardiansyah ( ) FISIP/Ilmu Politik Fadhlul Husni ( ) Ekonomi/Manajemen Desri Ariansyah ( ) FKP/Ilmu Kelautan Rizki Hafsyari ( ) FMIPA/ Farmasi Mardianti ( ) FMIPA/ Biologi KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SYIAH KUALA BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA DARUSSALAM - BANDA ACEH 2016

2

3 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim, Segala puji dan syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan hidayah dan karunia-nya kepada kami sehingga kami akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Shalawat dan salam mari sama-sama kita sanjung-sajikan kepada junjungan alam Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat Beliau sekalian. Laporan ini merupakan suatu gambaran mengenai kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan selama melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Gampong Meunsah Bale, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, terhitung mulai tanggal 11 Januari 10 Februari 2016 Untuk terlaksananya Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang terlibat membantu kami melaksanakan program. Oleh karena itu, kami menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Dr. Rusli Yusuf M.Pd selaku ketua Badan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Universitas Syiah Kuala periode semester genap Bapak Dr. Amiruddin., M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah membimbing kami dengan sangat baik. 3. Bapak Tarmizi, SH.,M. Hum selaku Dosen Pembimbing Pendamping/Koordinator Kecamatan yang telah membimbing kami dengan baik. 4. Bapak Ridwan M. Daud selaku Geuchik Gampong Meunasah Bale yang telah menerima kami dengan baik dan memberi kami kesempatan untuk menjalankan program KKN. 5. Warga Gampong Meunasah Bale yang ikut berpartisipasi dalam memberi dukungan kepada kami untuk menjalankan program KKN sehingga berjalan dengan baik, serta 6. Teman-Teman Anggota KKN P221 yang telah bekerjasama menyukseskan kegiatan KKN selama berada di Gampong Meunasah Bale. Dengan segala keterbatasan waktu dan sumber daya, kami menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karenanya kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan dimasa yang akan datang. ii

4 Akhirnya hanya kepada Allah kami berserah diri dengan mengharapkan ridha- Nya, mudah-mudahan proposal ini dapat bermanfaat terutama bagi kami sendiri dan selanjutnya bagi pembaca. Banda Aceh, 17 Februari 2016 Kelompok P221 iii

5 DAFTAR ISI Halaman Halaman Pengesahan... Kata Pengantar... i ii Daftar Isi... iii Daftar Lampiran... v BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Gambaran Umum Lokasi KKN... 2 B. Maksud dan Tujuan Laporan... 5 C. Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada... 6 D. Metode Dan Sistematika Pembahasan... 7 BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG... 8 A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya... 8 B. Sarana dan Prasarana... 9 C. Produksi D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. KEGIATAN MANDIRI 1. Muhammad Faris Al-Badri Muhardiansyah Fadhlul Husni Desri Ariansyah Rizki Hafsyari Mardianti iv

6 B. KEGIATAN KELOMPOK 1. Bidang-bidang Kegiatan Hasil yang Dicapai dan Tidak Lanjut Partisipsi Masyarakat dan Peran serta Pemda/ Dinas/Instansi Kegiatan yang Belum Terlaksana BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran Saran v

7 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran I Matrik Jadwal Kegiatan Lampiran II Peta Gampong Lampiran III Rekapitulasi Biaya Pelaksanaan Kegiatan Lampiran IV Struktur Organisasi Pemerintahan Gampong Lampiran V Foto-foto Dokumentasi vi

8 BAB I PENDAHULUAN Keanekaragaman masyarakat di Indonesia ialah untuk membangun tradisi keilmuan yang berkesinambungan dengan masyarakat di Indonesia. Oleh karena itu, perguruan tinggi selain memberikan fungsi pendidikan bagi mahasiswanya juga harus membantu menyelesaikan problem yang ada dalam kehidupan masyarakat. Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, salah satunya adalah melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman empiris kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat, dan secara langsung megajarkan kepada mahasiswa bagaimana mengidentifikasi masalahmasalah di kemasyarakatan. KKN secara langsung akan menunjukan keterkaitan langsung antara dunia pendidikan dan upaya perwujudan kesejahteraan masyarakat. KKN juga merupakan salah satu kegiatan mahasiswa untuk mendharmabhaktikan pancasila kepada masyarakat. Pelaksanaan KKN yang dilaksanakan di Gampong Meunasah Bale, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, mulai dari tanggal 11 Januari 2016 sampai dengan 10 Februari 2016 merupakan bukti realisasi pengabdian mahasiswa terhadap pembangunan dan peningkatan taraf hidup masyarakat. Dengan diselenggarakannya KKN oleh lembaga perguruan tinggi diharapkan para mahasiswa calon sarjana mampu mengaplikasi semua pengetahuan dan keterampilan sesuai bidang masingmasing kepada masyarakat. Dengan adanya kehadiran mahasiswa KKN di tengah masyarakat telah menjadi bagian dari pembangunan desa. Mahasiswa harus mampu menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan memberikan tanggapan yang positif bagi kehidupan masyarakat, serta mampu mewujudkan semua program kerja yang telah direncanakan. 1

9 A. Gambaran Umum Lokasi KKN 1. Kondisi Umum Gampong Gampong Meunasah Bale merupakan salah satu gampong yang berada di Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Gampong Meunasah Bale merupakan gampong yang memiliki lahan dan pertanian yang sangat potensial, subur, dan mudah dijangkau. Sebagian besar masyarakat Gampong Meunasah Bale bermatapencaharian sebagai petani. Dalam pertanian, Gampong Meunasah Bale sangat potensial menghasilkan padi, cabe, jagung dan bawang. Selain dalam sektor perkebunan dan pertanian, masyarakat juga unggul dibidang industri rumah tangga, melalui pembuatan berbagai macam kue dan menjahit. 2. Kondisi Geografis Gampong Berdasarkan survei yang telah dilakukan di Gampong Meunasah Bale, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie pada tanggal 14 Desember 2015, Gampong tersebut memiliki luas wilayah 80 Ha terdiri dari area pemukiman penduduk, persawahan, dan perkebunan. Wilayah Gampong Meunasah Bale secara umum memiliki potensi lahan berupa dataran rendah, dan lahan persawahan. Lahan-lahan sangat cocok untuk tanaman seperti padi, cabe, jagung dan bawang. Topografi Gampong Meunasah Bale berupa hamparan dengan kemiringan lahan landai, yaitu kurang dari 10 persen. Umumnya masyarakat Gampong Meunasah Bale pada saat musim penanaman sebagian besar lahan digunakan untuk bercocok tanam padi yang menghasilkan padi berkualitas tinggi. Adapun batas Gampong Jeumpa adalah sebagai berikut : Sebelah Selatan : berbatasan dengan Gampong Meunasah Blang Sebelah Timur : berbatasan dengan Gampong Perlak Asan Sebelah Barat : berbatasan dengan Persawahan Sebelah Utara : berbatasan dengan Jln. Banda Aceh Medan Adapun jarak-jarak Gampong Meunasah Bale sebagai berikut : - Jarak dengan Kecamatan Sakti : ± 300 M 2

10 - Jarak dengan Kabupaten Pidie : ± 20,4 Km - Jarak dengan Ibukota Provinsi : ± 116,5 Km Gampong Meunasah Bale dibagi menjadi dua dusun, yaitu Dusun Barat dan Dusun Timur. 3. Kondisi Pemerintah Gampong Saat ini Gampong Meunasah Bale dipimpin oleh Geuchik Gampong dan dibantu oleh Sekretaris Gampong, Bendahara Gampong, Tuha Peut, Kepala Urusan Umum, dan Kepala Dusun. 4. Sumber Daya Alam Sumber daya alam yang paling menonjol di Gampong Meunasah Bale adalah lahan pertanian/persawahan. Sebanyak 85% mata pencaharian warga Gampong Meunasah Bale adalah petani dan sebagaian besar pendapatan masyarakat dari hasil pertanian selama lima tahun terakhir. 5. Sumber Daya Manusia a. Jumlah Penduduk Jumlah penduduk masyarakat Gampong Meunasah Bale adalah sebanyak 456 jiwa. Jumlah penduduk yang begitu banyak ini tetapi tidak mendukung untuk pembangunan gampong karena sebagian banyak warga gampong masih dalam keadaan taraf ekonomi menengah kebawah. Selanjutnya secara detail, jumlah Kartu Keluarga (KK) dan jumlah penduduk di dua dusun Gampong Meunasah Bale tertera pada Tabel 1. Tabel 1. Jumlah KK dan jumlah penduduk Gampong Jeumpa Jumlah No Nama Dusun Jumlah KK L P Total 1. Barat Timur Jumlah

11 b. Pendidikan penduduk Rata-rata pendidikan terakhir masyarakat Gampong Meunasah Bale adalah tingkat SLTA/Sederajat, namun terdapat juga beberapa yang berpendidikan tingkat Sarjana. Mengenai pendidikan, masyarakat Gampong Meunasah Bale termasuk gampong yang peduli akan pentingnya pendidikan, sehingga banyak anak-anak gampong yang bersekolah dan di bangku perkuliahan. 6. Sumber Daya Sosial a. Kehidupan Beragama Masyarakat Kehidupan beragama masyarakat Gampong Meunasah Bale masih sangat kuat akan nilai-nilai agamanya. Kehidupan beragama ditandai dengan adanya Majelis Taklim setiap malam di salah satu dayah (tempat pengajian) dan pengajian anak-anak di malam dan siang hari di dayah Gampong Meunasah Bale. b. Kehidupan Bergotong-Royong Kehidupan masyarakat Gampong Meunasah Bale juga sangat rukun dan damai, serta masyarakat selalu bergotong royong dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. Gotong royong dilakukan selalu rutin setiap 1-2 kali dalam sebulan. 7. Sumber Daya Energi, Transportasi, dan Fasilitas Keagamaan Kehidupan masyarakat Gampong Meunasah Bale sudah tergolong baik dalam hal sumber daya buatan. Gampong Meunasah Bale sudah memiliki air yang bersih untuk keperluan masyarakat, listrik yang memadai, Dayah pengajian serta meunasah yang layak pakai. 8. Sumber Daya Ekonomi Dalam bidang ekonomi masyarakat Gampong Meunasah Bale secara garis besar yaitu sebanyak 85% adalah petani. Selain bekerja sebagai petani, sebagian masyarakat Gampong Meunasah Bale juga memiliki pekerjaan sampingan seperti mengelola kios, warung kopi, warung mie, pangkas rambut, doorsmeer dan 4

12 berternak. Masyarakat Gampong Meunasah Bale juga ada yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), seperti guru, dosen dan kantoran. B. Maksud dan Tujuan Proposal Maksud dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai bentuk perwujudan dari yang memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan baik mahasiswa, pemerintah, masyarakat maupun perguruan tinggi. Kuliah Kerja Nyata (KKN) memiliki tujuan untuk pengabdian kepada masyarakat serta realisasi disiplin ilmu terhadap masyarakat. a. Bagi Mahasiswa 1) Melatih mahasiswa untuk menjadi inspirator dalam menghadapi persoalan di masyarakat. 2) Melatih mahasiswa untuk menerapkan ilmu teoritis yang telah didapatkan di kampus. 3) Melatih mahasiswa untuk hidup bermasyarakat yang penuh dengan realitas yang terkadang tidak realistis. b. Bagi Pemerintah 1) Melalui Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa dapat membantu melancarkan program-program yang telah dicanangkan pemerintah. 2) Membantu pemerintah desa setempat untuk membenahi administrasi desa. 3) Membantu pemerintah desa dalam melakukan pendataan penduduk. 4) Pemerintah dapat menjalin hubungan dengan lembaga perguruan tinggi sebagi mitra kerja sejajar. 5

13 c. Bagi Masyarakat. 1) Dapat memberikan perubahan-perubahan sosial kepada masyarakat ke arah yang lebih baik. 2) Masyarakat dapat memperoleh masukan-masukan baru terhadap permasalahan permasalahan yang dihadapi. 3) Kehadiran mahasiswa kiranya diharapkan mampu menyelesaikan konflik secara pragmatis. d. Bagi Perguruan Tinggi 1) Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas eksistensi perguruan tinggi sebagai lembaga yang mampu melahirkan kader-kader yang mampu membawa perubahan bagi masyarakat. 2) Melalui kegiatan ini secar tidak langsung Universitas Syiah Kuala mempertegas kehadirannya ditengah-tengah masyarakat. 3) Mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan level Universitas Syiah Kuala ke arah yang lebih baik dan berkualitas. Adapun maksud dan tujuan dari Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah sebagai berikut : 1) Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata satu di Universitas Syiah Kuala dalam melakukan transfer of knowledge terhadap masyarakat sebagai fungsi sosial dan akademik. 2) Sebagai implementasi dari Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan & Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat. 3) Aktualisasi dan implementasi nilai pengabdian serta realisasi disiplin ilmu terhadap masyarakat dan memberikan wawasan pengetahuan dalam menunjang perkembangan dan realisasi pembangunan dalam menciptakan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. 6

14 4) Memberikan sumbangan pikiran, serta saran kepada masyarakat tentang pentingnya pengetahuan, dan ilmu dalam menunjang pembangunan dan kemajuan sosial, pendidikan, agama dan budaya. C. Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada Program pembangunan Gampong Meunasah Bale yang sudah ada terdiri dari: 1. Majelis Taklim yang diadakan setiap malam 2. Pengajian untuk anak-anak setiap hari dan malam setelah shalat magrib. D. Metode dan Sistematika Pembahasan. Adapun Metode dan Sistematika penulisan laporan adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN, berisi latar belakang, tujuan Kuliah Kerja Nyata, manfaat Kuliah Kerja Nyata, gambaran umum lokasi KKN, program pembangunan gampong yang telah ada, metode dan sistematika pembahasan. BAB II BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG, berisi Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial-Budaya, Prasarana dan Sarana, Produksi, Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan, Administrasi dan Pemerintahan Gampong. BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN, berisi Bidang Kegiatan yang Dipilih, Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai, Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut, Faktor Pendukung dan Penghambat, dan BAB IV PENUTUP, berisi Kesimpulan dan Saran-Saran. 7

15 BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan pada tanggal 11 Januari 2016, dilaksanakan dengan penerjunan mahasiswa peserta KKN ke masyarakat sebagai bentuk pengabdian diri kepada masyarakat. Untuk persiapan KKN diperlukan tahapan untuk mempersiapkan diri sebelumnya, oleh karena itu diperlukan tahapan survei tempat (lokasi) KKN bagi mahasiswa. Survei lokasi KKN merupakan tahapan yang harus dan perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi masyarakat dalam segi struktur pemerintahan, sosial budaya, keagamaan, ekonomi, dan pendidikan, guna dapat menyajikan atau merumuskan program yang hendak dilaksanakan di lapangan. Hal tersebut dirancang dengan melihat permasalahan yang dihadapi di masyarakat, sehingga program kerja tersebut dapat menjawab permasalahan yang ada. Pada tahap survei ini peserta KKN melakukan pengamatan secara langsung tentang kondisi Gampong Meunasah Bale dengan bertanya kepada Geuchik dan berkeliling gampong untuk pencarian data dalam segi pemerintahan desa, sosial budaya, keagamaan, ekonomi, dan pendidikan di desa. A. Pendidikan dan Ekonomi Masyarakat Gampong Meunasah Bale sudah tergolong baik dalam bidang pendidikan dan masyarakat telah paham tentang pentingnya pendidikan untuk anakanaknya, meskipun juga terdapat beberapa permasalahan dalam bidang pendidikannya. Permasalahan yang dihadapi dalam bidang pendidikan yaitu seperti tidak adanya pengadaaan program bimbingan belajar, terdapat banyak siswa yang kurang mampu, serta kurangnya pemberian beasiswa. Perekonomian merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kesejahteraan dan kehidupan masyarakat. Masyarakat Gampong Meunasah Bale memiliki banyak sektor usaha ekonomi, diantaranya: usaha warung kopi, warung mie, jual beli, doorsmeer, 8

16 sembako/klontong, peternakan, industri rumah tangga (pembuatan kue dan menjahit), lahan pertanian (sawah irigasi), perkebunan tanaman keras (cabe, bawang, dan lainlain). Sebagian besar penduduknya Gampong Meunasah Bale bermata pencaharian sebagai petani, peternak, pegawai negeri sipil ( PNS ), dan pedagang. Namun terkadang masyarakat juga memiliki mata pencaharian variatif/ganda, hal ini disebabkan oleh adanya faktor kesempatan kerja, dan faktor ekonomi. Banyak diantara penduduk yang bekerja sebagai petani apabila sedang ada peluang bekerja dan musim bercocok tanam, dan juga bekerja sebagai pedagang sebagai pekerjaan sampingan. Adapun yang menjadi permasalahan dibidang perekonomian yaitu tidak tersedianya alat yang dapat gunakan untuk mengelola hasil pertanian seperti mesin kilang padi. B. Prasarana dan Sarana Jumlah sarana dan prasarana di Gampong Meunasah Bale antara lain terdapat satu meunasah dan dayah yang masih aktif untuk tempat ibadah dan aktif untuk pengajiannya. Kegiatan pemerintahan desa pun dilakukan di meunasah Gampong Meunasah Bale, yang meliputi semua seperti administrasi, pendataan penduduk dan lain sebagainya dikarenakan tidak adanya kantor Geuchik. Untuk akses transportasi dapat dijangkau melalui jalur darat, karena gampong ini telah memiliki akses jalan yang beraspal dan layak pakai. Berdasarkan informasi dari Geuchik, gampong ini juga terdapat satu lapangan yang berada di lingkungan meunasah yang sering digunakan oleh anak-anak untuk bermain sepak bola sehari-hari Sementara itu untuk sarana listrik masyarakat telah menggunakan jasa PLN dan juga telah terdapat penerangan di jalan utama desa tersebut. Selanjutnya untuk bahan bakar utama memasak sebagian besar keluarga juga menggunakan gas elpiji untuk memasak. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa masyarakat Gampong Meunasah Bale merupakan gampong yang sudah menyesuaikan diri dengan fasilitas pemerintah secara umum. 9

17 C. Produksi Produksi yang terdapat pada desa lokasi KKN (Gampong Meunasah Bale) pada saat ini sebagian besar adalah dibidang pertanian. Sistem pertanian di desa ini yaitu sawah irigasi, dimana airnya tidak secara terus-menerus diberikan melainkan pemberiannya secara bergantian. Selain dari pertanian, produksi yang ada di Gampong Jeumpa adalah hasil dari pembuatan kue. Kue yang mereka produksi kemudian dipasarkan di warung-warung warga (eceran). Gampong Meunasah Bale merupakan gampong yang mempunyai berbagai produksi yang dapat menghasilkan pendapatan untuk kebutuhan keluarga mereka. Gampong ini masih membutuhkan masukan dan bantuan untuk membangun masyarakat dan memajukan gampong. D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Masalah kesehatan dan kebersihan lingkungan adalah hal yang tidak kalah penting bagi kehidupan masyarakat. Kesehatan dan kebersihan lingkungan merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan. Permasalahan yang timbul di Gampong Meunasah Bale adalah Pos POSYANDU yang belum dibangun. Masalah kebersihan lingkungan masih kurang diperhatikan, terlihat dari kondisi lingkungan yang masih banyak sampah yang dibuang sembarangan, yaitu seperti di area meunasah yang kurang bersih dan jalanan di sepanjang gampong. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat dalam membersihkan lingkungan dan kurangnya tersedia sarana penujang untuk kebersihan lingkungan, seperti tempat pembuangan sampah yang memadai. Kondisi inilah yang menjadi salah satu perhatian mahasiswa KKN untuk membantu meningkatkan taraf kesehatan dan kesadaran kebersihan lingkungan bagi masyarakat Gampong Meunasah Bale. E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong Dalam mengatur roda pemerintahan gampong yang disesuaikan dengan keadaan masyarakat sistem pemerintahan Gampong Meunasah Bale berpola pada adat/kebudayaan dan peraturan formal yang dibuat secara bersama yang bersifat 10

18 umum sejak zaman dahulu dan secara struktural pemerintahan gampong mulai dari keuchik, tuha peut (bagian lembaga penasehat gampong), sekretaris gampong, imum meunasah( mengorganisir kegiata-kegiatan keagamaan), kepala dusun, dan kepala urusan pembangunan yang dipiih secara musyawarah dan keputusan bersama. Pemerintah gampong mengalami sedikit perubahan dalam hal pelayanan publik, penyebabbnya antara lain karena kurang fasilitas pendukung untuk pelayanan umum dan fasilitas lainnya masih sangat minim, sehingga kondisi saat ini terpaksa bekerja dengan sarana/ peralatan yang tersedia. 11

19 3.1 KEGIATAN UTAMA BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN Nama : Muhammad Faris Al-Badri Nim : Fak/Jur : Hukum/Ilmu Hukum 1. Bidang kegiatan yang dipilih Sosialisasi mengenai perbuatan-perbuatan melawan hukum (hukum privat) 2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai a. Maksud Adapun maksud dari program ini adalah untuk menjelaskan kepada pemuda gampong, pada umumnya warga mengenai perbuatan-perbuatan melawan hukum yang sering terjadi di dalam kehidupan bermasyarakat, baik itu disengaja maupun tidak. b. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai adalah agar masyarakat khususnya pemuda gampong lebih memahami dan mengerti akan aturan-aturan hukum yang berlaku, serta bagaimana implementasinya didalam masyarakat dan apa saja sanksi yang dapat dikenakan bagi siapa saja yang melanggarnya. c. Sasaran yang Ingin Dicapai Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam program ini adalah masyarakat khususnya pemuda gampong dapat mengetahui betapa pentingnya peran masyarakat khusunya pemuda gampong sebagai subjek hukum yang taat akan hukum. 12

20 3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Pelaksanaan progam sosialisasi mengenai perbuatan melawan hukum ini dilaksanakan oleh saya sendiri Muhammad Faris Al-Badri dan juga dibantu oleh teman-teman KKN kelompok P221. Kegiatan ini dilakukan sebanyak 1 kali selama KKN yaitu pada tanggal 27 Januari 2016 yaitu hari ke-17 KKN. Kegiatan ini dilakukan di posko KKN, atau lebih tepatnya ditempat penginapan mahasiswa KKN laki-laki. Jumlah pemuda Gampong yang mengikuti kegiatan ini kurang lebih 10 orang. Setelah banyak hal yang saya jelaskan mengenai perbuatan melawan hukum, timbul berbagai pertanyaan dari mereka yang memang benarbenar ingin mengetahui lebih dalam mengenai aturan-aturan hukum dan sanksisanksi hukum dari berbagai pelanggaran yang terjadi di dalam masyarakat. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor Pendukung : - Adanya partisipasi dan antusias yang luar biasa dari pemuda gampong. - Semangat pemuda gampong untuk mengetahui dan memahami aturanaturan hukum. - Motivasi yang tinggi serta dukungan moril dari masyarakat dan kawan kawan KKN P221. b. Faktor Penghambat : - Sulitnya menyesuaikan jadwal dengan para pemuda gampong karena berbagai macam kegiatan dan kesibukan yang dijalani. - Terbatasnya waktu pelaksanaan kegiatan. 13

21 Kegiatan Penunjang Nama : Muhammad Faris Al-Badri Nim : Fakultas : Hukum Jurusan : Ilmu Hukum 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Mengajarkan les bahasa inggris dasar kepada anak-anak digampong Meunasah Bale. 2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai a. Maksud Adapun maksud diadakan kegiatan ini untuk mengajak dan melatih anakanak agar lebih termotivasi untuk memahami dan menguasai bahasa asing, khususnya bahasa inggris. b. Tujuan Menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap bahasa inggris dan Meningkatkan kemampuan anak-anak dalam berbicara bahasa inggris yang baik dan benar. c. Sasaran yang dicapai Adapun sasaran yang dicapai dalam kegiatan ini adalah anak-anak gampong karena mereka meupakan penerus dan masa depan dari gampong mereka masingmasing. 3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Mengajarkan les bahasa inggris dasar kepada anak-anak adalah progam yang dilakukan oleh Muhammad Faris Al-Badri dan di bantu oleh Rizki Hafsyari, Fadhlul Husni, Mardianti, Muhardiansyah dan Desri Ariansyah. Kegiatan ini dilaksanakan 2 kali selama KKN yaitu pada tanggal Januari Les bahasa inggris ini dilakukan di Meunasah Gampong Meunasah Bale. Jumlah anak-anak yang mengikuti kegiatan ini adalah 15 orang anak dari Gampong 14

22 Meunasah Bale. Mereka umumnya masih Sekolah Dasar kelas 2 s/d kelas 6 dan ada juga yang SMP. Mereka diajarkan langsung bagaimana cara menyebutkan kata-kata dan kalimat dalam bahasa inggris. Sebagai tindak lanjut kegiatan ini adalah anak-anak kami berikan tugas-tugas kecil yang harus mereka selesaikan untuk lebih melatih kemampuan mereka. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor pendukung Adapun faktor pendukung dari kegiatan ini adalah adanya antusias dan semangat yang luar biasa dari adik-adik saat kegiatan dilaksanakan, bahkan orang tua dari para adik-adik juga sangat mendukung pelaksanaan progam ini. Para orang tua berharap semoga dengan adanya kegiatan ini anak-anak mereka bisa lebih bersemangat untuk belajar dan menguasai bahasa inggris dengan baik dan benar. b. Faktor Penghambat Sedangkan faktor penghambat dari kegiatan ini adalah adanya adik adik lain yang tidak mengikuti pelaksanaan kegiatan tapi malah mengganggu kawannya yang sedang mengikuti kegiatan. 15

23 Nama : Muhardiansyah Nim : Fak/Jur : FISIP/Ilmu Politik 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Pelatihan kepemimpinan. Kegiatan pelatihan kepemimpinan yang dilakukan Muhardiansyah sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala, dibantu oleh Desri Ariansyah, Muhammad Faris Al-badri, Fadlul Husni, Rizki Hafsyari dan Mardianti. Pelatihan diadakan di teras meunasah yang ada di Gampong Meunasah Bale dengan jumlah pertemuan sebanyak satu kali, yaitu pada hari minggu (21 Januari 2016), Pelatihan ini diikuti oleh anak-anak kelas 6 sd dan anak-anak smp yang berjumlah ± 10 orang, yang mana seluruh peserta kegiatan pelatihan kepemimpinan ini sangat senang dengan adanya materi ini. 2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai a. Maksud Maksud Pelatihan kepemimpinan ini untuk menambah wawasan dan untuk menambah ilmu bagi anak-anak, sehingga anak-anak yang berada di Gampong Meunasah Bale mengetahui bagaimana cara memimpin yang baik, serta untuk mencegah lahirnya generasi-generasi perusak bangsa. b. Tujuan Tujuan pelatihan ini adalah untuk berbagi ilmu pengetahuan dengan cara mengkaji sejarah pemimpin negeri ini serta menjelaskan bagai mana kriteria pemimpin-pemimpin masa lalu. 16

24 Dan ada pun inti kegiatan pelatihan ini dilakukan supaya generasi penerus bangsa memiliki moral dalam memimpin dan dalam bermasyarakat ataupun bernegara. c. Sasaran yang Ingin Dicapai Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam program ini adalah siswa/i SD/MI,SMP/MTs,SMA/MA Gampong Meunasah Bale agar dapat memahami dengan baik mengenai tentang kepemimpinan baik di sekolah maupun aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. 3. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut Pada pertemuan yang dilakukan, anak-anak sangat aktif dalam memahaami materi yang diberi sehingga banyak pertanyaan yang dilontarkan kepada pameteri sendiri, dan setelah kegiatan ini dilakukan tidak ada kegiatan atau pertemuan lagi. Namun banyak anak-anak yang berdisikusi dengan pamateri setelah kegiatan itu usai, dan kegiatan itu dilakukan di posko dengan cara berdiskusi ringan dengan anak-anak. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor Pendukung : Dalam melakukan kegiatan pelatihan kepemimpinan ini banyak anakanak yang berpastisipasi untuk ikut mengikuti pelatihan ini dan terlihat anakanak yang mengikuti pelatihan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, sehingga sangat aktif dan semangat sehingga mengeluarkan berbagai macam pertanyaan. b. Faktor Penghambat : Dan adapun penghambatan yang ditemukan selama pelatihan dilakukan adalah banyak anak-anak kecil yang datang dalam acara pelatihan 17

25 kepemimpinan sehingga suasana ribut dan singga menciptakan suasana kurang kondusip dalam melakukan pelatihan, dan dengan adanya bantuan kawan-kawan kelompok masalah ini dapat sedikit teratasi. Kegiatan Penunjang Nama : Muhardiansyah Nim : Fakultas : FISIP Jurusan : Ilmu Politik 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Pelatihan Pentingnya Peran Pemuda-Pemudi Terhadap Dana Desa. Kegiatan pelatihan pentingya peran pemuda-pemudi terhadap kegunaan dana desa dilakukan Muhardiansyah sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala, dibantu oleh Desri Ariansyah, Muhammad Faris Albadri, Fadlul Husni, Rizki Afsyari dan Mardianti. Pelatihan diadakan di teras meunasah yang ada di Gampong Meunasah Bale dengan jumlah pertemuan sebanyak satu kali, yaitu pada hari minggu (04 Januari 2016). 2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai a. Maksud Maksud Pelatihan ini untuk menambah wawasan dan untuk menambah ilmu bagi pemuda-pemudi gampong meunasah bale, sehingga pemuda-pemudi yang berada di Gampong Meunasah Bale mengetahui peran nya sebagai pemudapemudi gempong dalam pelaksanaan dana desa. 18

26 b. Tujuan Pelatihan ini bertujuan untuk menambah wawasan dan untuk menambah ilmu bagi pemuda-pemudi gampong meunasah bale, sehingga pemuda-pemudi yang berada di Gampong Meunasah Bale mengetahui peran nya sebagai pemudapemudi gempong dalam pelaksanaan dana desa. c. Sasaran yang dicapai Sasaran yang ingin dicapai adalah para pemuda-pemudi Gampong Meunasah Bale. 3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Pada pertemuan yang dilakukan tidak secara pelatihan, namun pertemuan ini dilakukan dalam reapat gampong mengenai Rancangan Pembangunan Jangka Menengah desa (RPJM Des). 4. Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor pendukung Dalam melakukan kegiatan pelatihan ini pameteri tidak melakukan sedikit pelatihan apapun, karena pameteri senang terhadap partisipasi pemuda-pemudi dalam mengikuti kegiatan RPJM Des pada hari kamis (14 Januari 2016). b. Faktor Penghambat kegiatan ini tidak memiliki penghambat sedikitpun karna adapun inti tujuan kegiatan pelatihan ini adalah menghimbau kepada pemuda-pemudi untuk mengkontribusikan pemikirannya terhadap penggunanaan dana desa. 19

27 3.1.3 Nama : Fadhlul Husni Nim : Fak/Jur : Ekonomi/Manajemen 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Memperbaiki Administrasi Gampong. Sejauh ini administrasi pemerintahan gampong telah terselenggara cukup lama, namun hal ini masih kurang tertib serta terdapat banyak kekurangan dalam kinerjanya. Hal ini dapat dilihat seperti dalam pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Surat Pengantar, Pembukuan, dan lain sebagainya yang melibat peran pemerintah gampong. Selama ini, masyarakat menganggap bahwwa administrasi hanya dihubungkan dengan Tata Usaha dan Keuangan, namun sebenarnya administrasi tidak hanya mencakup hal itu saja melainkan segala hal yang berkaitan dengan proses dan kegiatan pembangunan gampong. Administrasi gampong dianggap hal penting karena merupakan keharusan bagi pemerintah gampong untuk mengetahui pelayanan administrasi yang ada di gampong, karena masih terdapat banyak permasalahan yang berkaitan dengan administrasi gampong yang dilakukan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Berdasarkan survei awal yang telah dilakukan, kami mendapatkan keterangan bahwa masalah administrasi gampong yang perlu diperbaiki yaitu di bagian pembukuan. Untuk itu dalam pembuatan pembukuan administrasi gampong ini kami menyiapkan sebuah buku berukuran besar serta alat-alat tulis lengkap guna membuat sebuah buku yang dapat digunakan untuk membantu administrasi dalam gampong. 20

28 2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai a. Maksud Maksud dan tujuan dari program ini adalah untuk membantu mempermudah kerja pemerintah gampong dalam hal pembukuan yang baik dan benar serta menghindari pemerintah desa dari asumsi-asumsi tidak baik dari masyarakat. b. Tujuan Selain itu, bendahara gampong juga dapat diarahkan pada upaya mewujudkan pengelolaan keuangan gampong yang tertib dan dapat dipertanggung jawabkan serta mengacu pada pedoman administrasi keuangan gampong. c. Sasaran yang ingin dicapai Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah mewujudkan pengelolaan keuangan gampong yang tertib dan dapat dipertanggung jawabkan serta mengacu pada pedoman administrasi keuangan gampong. 3. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut Program ini berlangsung pada tanggal 28 Januari Setelah mengadakan pertemuan dan sosialisasi administrasi gampong dalam hal pembukuan keuangan kepada perangkat gampong, program ini sangat membantu pemerintahan gampong Meunasah Bale. Setelah pembuatan pembukuan itu terealisasikan, kami juga memberikan pemahaman tentang manfaat pembukuan administrasi gampong. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat a. Adapun faktor pendukung antara lain: - Pemerintahan gampong sangat membutuhkan pembelajaran mengenai pembukuan - Dukungan, motivasi dan bantuan dari kawan kawan kelompok. - Waktu dan tempat yang cukup memadai. 21

29 b. Adapun Faktor Penghambat antara lain: - Penggunaan bahasa yang sedikit sulit dimengerti oleh para perangkat Gampong. Kegiatan Penunjang Nama : Fadhlul Husni Nim : Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Bidang kegiatan yang dipilih yaitu Bidang keterampilan, Dipilihnya bidang keterampilan karena kegiatan ini bisa dijadikan pengetahuan dan ketelatenan bagi anak-anak untuk menciptakan sesuatu yang dapat memberikan kekreatifan yang bisa dikembangkan. Kegiatan ini bisa mengasah motorik halus anak-anak dalam melatih konsentrasi dan kesabaran. Nama kegiatannya adalah pembuatan celengan dari barang bekas. 2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai a. Maksud Kurangnya kreatifitas anak-anak dikarenakan terbuang oleh waktu bermain-main. Dengan itu diadakan kegiatan ini untuk mengajarkan anak-anak membuat kerajinan tangan berupa pembuatan celengan dari barang bekas, sehingga dapat memberikan pelajaran untuk menciptakan sesuatu dari benda yang biasa dan tidak mahal. 22

30 b. Tujuan Meningkatkan kreatifitas anak-anak sehingga bakat yang ada dalam dirinya berkembang. Menanamkan jiwa seni dalam diri anak-anak untuk menciptakan suatu karya tangan dari bahan-bahan daur ulang. c. Sasaran yang dicapai Adapun sasaran yang ingin di capai adalah anak-anak di gampong Meunasah Bale. 3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Pembuatan celengan dari barang bekas untuk anak-anak Gampong Jeumpa dilaksanakan oleh Fadhlul Husni dibantu oleh kawan-kawan Mahasiswa KKN. Acara ini dilaksanakan satu kali selama KKN yaitu pada tanggal 14 Januari 2016 Hari ke-14. Kegiatan membuat celengan dari barang bekas tersebut dilakukan di Gampong Meunasah Bale. Jumlah Anak-anak yang mengikuti kegiatan ini adalah kurang lebih 10 orang. Mereka umumnya masih Sekolah Dasar dan ada juga yang SMP. Mereka diajarkan langsung dengan cara kami mempraktekkan terlebih dahulu cara pembuatan celengan dari barang bekas tersebut dan seterusnya mereka bisa mencoba sendiri dengan dibimbing oleh mahasiswa KKN. Setelah selesai kegiatan ini, anak-anak sudah bisa membuat celengan dari barang bekas tersebut sendiri. Diharapkan para orang tua harus terus meningkatkan kreatifitas anak-anak-anak. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor pendukung Adapun faktor pendukung dari kegiatan ini adalah adanya partisipasi dari anak-anak gampong jeumpa dan dukungan dari rakan-rakan seperjuangan anggota kelompok KKN lainnya. b. Faktor Penghambat Susahnya mengatur anak-anak agar tetap tertib dan tidak rebut. 23

31 3.1.4 Nama : Desri Ariansyah Nim : Fak/Jur : ISIP/Ilmu Kelautan 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Pelatihan pembuatan garam ini dilakukan oleh Desri Ariansyah, dan dibantu oleh beberapa orang teman kelompok. Pelatihan dilakukan di meunasah Gampong Meunasah Bale dengan jumlah pertemuan sebanyak satu kali. Pelatihan pembuatan garam ini disosialisasikan kepada masyarakat gampong Meunasah Bale agar mengetahui bagaimana cara pembuatan garam walaupun lokasi Gampong Meunasah Bale terletak jauh dari laut. 2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai a. Maksud Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk mengasah perkembangan dan pengetahuan tentang pembuatan garam yang ada saat ini supaya masyarakat gampong Meunasah Bale bisa mengetahui cara membuat garam karena sebagian masyarakat Meunasah Bale tidak paham cara membuat garam disebabkan oleh lokasi pemukiman masyarakat yang jauh dari laut. Dengan mensosialisasikan, menjelaskan dan mempraktikkkan bagaimana pembuatan garam dari air laut diharapkan masyarakat Gampong Meunasah Bale mampu membuat sendiri garam dari air laut dan dari pelatian ini juga diharapkan dapat muncul kelompok usaha yang dikelola masyarakat agar dapat memberi keuntungan bagi masyarakat. b. Tujuan Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk mengasah perkembangan dan pengetahuan tentang pembuatan garam yang ada saat ini supaya masyarakat gampong Meunasah Bale bisa mengetahui cara membuat garam 24

32 karena sebagian masyarakat Meunasah Bale tidak paham cara membuat garam disebabkan oleh lokasi pemukiman masyarakat yang jauh dari laut. c. Sasaran yang Ingin Dicapai Sasaran untuk kegiatan ini adalah masyarakat gampong Meunasah Bale. 3. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut Sosialisasi cara pembuatan garam untuk Masyarakat dan Pemuda Gampong Meunasah Bale dilaksanakan oleh Desri Ariansyah dibantu oleh anggota kelompok KKN p221. Pertemuan berlangsung selama kurang lebih 2 jam yang bertempat di meunasah Gampong Meunasah Bale, materi yang diberikan berupa langkah yang digunakan dalam pembuatan garam yaitu : a. Membuat tong berisi pasir dan menyalahkan salah satu sudut kita memberikan sebuah lubang untuk air laut adalah melalui tahap penyulingan. Setelah media siap, maka masukkan air secara perlahan ke dalam tong kemudian hasil penyulingan dimasukkan ke dalam ember. b. Kemudian dituangkan air ke dalam penyulingan berbenruk panjang kotak atau sesuai keinginan. c. Yang terakhir adalah menjemur di bawah terik matahari dan menghasilkan butir-butir garam yang siap dipanen. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor Pendukung : Faktor pendukung disaat proses pembuatan garam berlangsung yaitu rasa antusias masyarakat Gampong Meunasah Bale, yang terlihat sangat ingin mengikuti program ini. b. Faktor Penghambat : Faktor yang menjadi penghambat yaitu lokasi yang tidak memungkinkan untuk mendatangkan air laut sebagai contoh pembuatan garam dikarenakan lokasi pemukiman masyarakat yang jauh dari laut. 25

33 Kegiatan Penunjang Nama : Desri Ariansyah Nim : Fakultas : Kelautan Dan Perikanan Jurusan : Ilmu Kelautan 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Bidang penunjang yang dipilih adalah mengajarkan anak-anak gampong Meunasah Bale bagaimana caranya menggambar yang baik serta menghasilkan karya yang bagus. 2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai a. Maksud Maksud dan tujuan kegiatan adalah untuk mengarahkan kepada anakanak Gampong Meunasah bale bagaimanan cara menggambar dan menghasilkan karya yang indah dan membuat hati anak-anak tertarik serta mengasah kemampuannya dalam menggambar. b. Tujuan tujuan kegiatan adalah untuk mengarahkan kepada anak-anak Gampong Meunasah bale bagaimanan cara menggambar dan menghasilkan karya yang indah dan membuat hati anak-anak tertarik serta mengasah kemampuannya dalam menggambar. c. Sasaran yang dicapai Sasaran kegiatan ini adalah anak-anak Gampong Meunasah Bale tingkat Sekolah Dasar. 3. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut Mengajarkan cara membuat gambar yang indah dilakukan kepada anak-anak Gampong Meunasah Bale, dilaksanakan oleh Desri Ariansyah 26

34 dibantu oleh anggota kelompok KKN p221. Pertemuan berlangsung selama kurang lebih 2 jam yang bertempat di meunasah Gampong Meunasah Bale, materi yang diberikan berupa langkah yang digunakan dalam pembuatan gambar yang baik dan indah yaitu : a. Dimulai dengan mengkondisikan kepada anak-anak Gampong Meunasah Bale bahwa kegiatan menggambar itu menyenangkan. b. Dengan begitu anak-anak Gampong Meunasah Bale akan senang dan mau menggambar sesuai imajinasinya baik yang awalnya berupa coret-coretan hingga mengahsilkan gambar yang indah dan menjadikan anak-anak puas dengan karyanya. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor pendukung Dengan melakukan kegiatan ini terlihat bakat-bakat anak-anak Gampong Meunasah Bale, dalam menggambar serta rasa antusias anakanak saat mengekspresikan imajinasinya diselembar kertas membuat ketertarikannnya dalam menggambar semakin baik. b. Faktor Penghambat Faktor pnghambat dalam pelaksanaan ini hanya susahnya mengumpulkan anak-anak agar mau ikut bergabung dalam belajar menggambar. 27

35 Nama : Rizki Hafsyari Nim : Fak/Jur : FMIPA/Farmasi 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Pengecekan Kadar Gula Darah kepada seluruh masyarakat gampong Meunasah Bale khususnya lansia. Gula darah adalah gula yang terdapat dalam darah yang terbentuk dari karbohidrat dalam makanan dan disimpan sebagai glikogen di hati dan otot rangka, berfungsi sebagai sumber energi bagi sel dan jaringan dalam tubuh. Setelah pencernaan makanan yang mengandung banyak glukosa, secara normal kadar glukosa darah akan meningkat, namun tidak melebihi 170 mg/dl. Banyak hormon ikut serta dalam mempertahankan kadar glukosa darah yang adekuat baik dalam keadaan normal maupun sebagai respon terhadap stres. Pengukuran glukosa darah sering dilakukan untuk memantau keberhasilan mekanisme regulatorik ini. kadar glukosa di dalam darah dikendalikan oleh beberapa mekanisme homeostatik yang dalam keadaan sehat dapat mempertahankan kadar dalam rentang 70 sampai 110 mg/dl dalam keadaan puasa. Penyimpangan yang berlebihan dari normal, baik terlalu tinggi atau terlalu rendah, menandakan terjadinya gangguan homeostatis dan sudah semestinya mendorong tenaga analis kesehatan melakukan pemeriksaan untuk mencari etiologinya. 2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai a. Maksud 28

36 Maksud dari program ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kadar gula darah dalam batas normal. b. Tujuan Tujuan dari program ini ialah agar masyarakat lebih sadar dan menjaga kadar gula darahnya dalam batas normal sehingga terhindar dari berbagi penyakit. a. Sasaran yang ingin dicapai Sasaran yang ingin dicapai ialah agar ibu-ibu dan bapak-bapak yang tergolong dewasa maupun lansia mampu mengontrol kadar gula darah mereka masing-masing. 3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah masyarakat paham tentang pentingnya menjaga kadar gula darah dalam batas normal. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah mahasiswa mengharapkan warga gampong mampu mengontrol kadar gula darah dalam batas normal secara kontinu dan menjaga kesehatannya dengan rutin mengunjungi pelayanan kesehatan terdekat. 4. Faktor Penghambat dan Faktor Pendukung. a) Faktor Pendukung: (1) Adanya bantuan dari anggota KKN (2) Motivasi yang tinggi (3) Dukungan dari geuchik (4) Antusias masyarakat gampong untuk melakukan pengecekan kadar gula darah. 29

37 b) Faktor Penghambat: (1) Kurangnya glucose strip berkaitan dengan harganya yang relatif mahal. Kegiatan Penunjang Nama : Rizki Hafsyari Nim : Fakultas : FMIPA Jurusan : Farmasi 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Bimbingan belajar les bahasa inggris dasar kepada anak-anak Gampong Meunasah Bale. Program penunjang yang dipilih adalah memberikan bimbingan belajar bahasa inggris bagi anak-anak Gampong Meunasah Bale. Bahasa inggris adalah bahasa dunia internasional, sangat penting mengetahui maupun mempelajari bahasa inggris terlebih lagi Indonesia termasuk ke dalam kelompok negara ASEAN, secara tidak langsung akan banyak sekali pengaruh luar negeri yang masuk ke Indonesia, sehingga bahasa inggris bukan hanya penting untuk diketahui namun harus dipelajari dan dikuasai. 2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai a. Maksud Maksud dari program ini adalah untuk memberikan tambahan pengetahuan terutama dalam berbahasa bagi anak-anak Gampong Meunasah Bale dan memberikan motivasi untuk bisa menguasai bahasa inggris. 30

38 b. Tujuan Tujuan dilaksanakannya bimbingan belajar bahasa inggris ialah agar anak-anak mengetahui bahwa bahasa inggris sebagai bahasa internasional sangat besar pengaruhnya sekaligus memberikan informasi dasar bagaimana berbahasa inggris yang baik dan benar. c. Sasaran yang dicapai Sasaran yang ingin dicapai ialah anak-anak tersebut tidak hanya mengetahui cara memperkenalkan diri menggunakan bahasa inggris saja akan tetapi termotivasi untuk bisa mempelajari bahasa inggris lebih dalam lagi. 3. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah anak-anak mulai mengetahui bahwa selain menyenangkan, bahasa inggris juga sangat penting dipelajari. Tindak lanjut dari program ini, mahasiswa mengharapkan anak-anak tetap berusaha mengulang kembali materi yang telah dipelajari dan bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor pendukung: (1) Adanya bantuan dari kawan-kawan kelompok (2) Motivasi yang tinggi (3) Dukungan orangtua dan masyarakat (4) Waktu dan tempat memadai (5) Antusias anak-anak gampong dalam belajar 31

39 b. Faktor Penghambat: 1. Anak-anak susah untuk di tertibkan. 2. Gangguan dari teman-teman yang lain yang tidak mengikuti bimbingan belajar Nama : Mardianti Nim : Fak/Jur : FMIPA/Biologi 3. Bidang Kegiatan yang Dipilih Pelatihan pembuatan selai nenas ini dilakukan oleh Mardianti, mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Jurusan Biologi Universitas Syiah Kuala, dibantu oleh Muhammad Faris Al-Badri, Fadlul Husni, Rizki Hafsyari dan Muhardiansyah. Pelatihan diadakan di meunasah Gampong Meunasah Bale dengan jumlah pertemuan sebanyak satu kali, yaitu pada hari selasa (2 Februari 2016), Pelatihan ini diikuti oleh 10 ibu-ibu Gampong Meunasah Bale, yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, yang mana seluruh peserta Pelatihan Pembuatan selai nenas ini sebelumnya sudah pernah mengetahui bagaimana cara pembuatan selai nenas tetapi tidak tahan lama selai yang dibuatnya. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai a. Maksud 32

40 Pelatihan pembuatan selai nenas ini dimaksudkan untuk memambah ragam jenis keterampilan dan potensi dalam bidang usaha ibu-ibu Gampong Meunasah Bale, sehingga ibu-ibu Gampong Meunasah Bale tidak lagi monoton dalam melakukan sebuah usaha tertentu, serta untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu di Gampong Meunasah Bale dan warga sekitarnya dalam mengolah berbagai buah yang terdapat di gampong tersebut. b. Tujuan Tujuan pelatihan ini adalah untuk mensosialisasikan bagaimana cara membuat selai nenas, menjelaskan dan mempraktikkan bagaimana cara membuat selai nenas tersebut. c. Sasaran yang ingin dicapai Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan ibu-ibu warga gampong dapat membuat sendiri selai nenas apabila ingin membuat kue nastar ataupun kue lain yang menggunakan selai nenas, tetapi akan lebih baik apabila ibu-ibu yang telah mengikuti pelatihan bisa membentuk suatu kelompok usaha baru dan dapat memproduksi selai nenas yang berkualitas bagus dan bernilai jual tinggi. 3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Pada pertemuan pertama seluruh peserta pelatihan mendapat sosialisasi bagaimana cara membuat selai nenas yang tahan lama dan belajar bersama membuat adonan selai nenas hingga jadi selai. Pertemuan berlangsung selama kurang lebih 2 jam yang bertempat di meunasah Gampong Meunasah Bale. Materi yang di berikan berupa langkah yang digunakan dalam proses pembuatan selai nenas, alat dan bahan, dan proses pemasakan selai nenas. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor penghambat Hambatan yang ditemukan selama pelatihan pembuatan selai nenas yaitu susahnya mencari waktu yang tepat karena pada saat itu kebanyakan dari ibu-ibu pergi ke sawah untuk mengurus tanaman padi mereka masing-masing. 33

41 b. Faktor pendukung Dalam melakukan kegiatan pelatihan pembuatan selai nenas terlihat ibu-ibu yang mengikuti pelatihan sangat antusias hal ini terlihat dari ibuibu yang sangat bersemangat bertanya tentang bagaimana cara pembuatan selai nenas yang tahan lama. Kegiatan Penunjang Nama : Mardianti Nim : Fak/Jur : FMIPA/Biologi 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih Pelatihan pembuatan susu kedelai ini dilakukan oleh Mardianti, mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Jurusan Biologi Unsyiah, dibantu oleh Fadlul Husni, Muhammad Faris Al-Badri dan Muhardiansyah. Pelatihan diadakan di meunasah Gampong Meunasah dengan jumlah pertemuan sebanyak satu kali, yaitu pada hari senin (1 februari 2016). Pelatihan ini diikuti oleh 10 ibu-ibu Gampong Meunasah Bale yang belum pernah mengetahui bagaimana cara pembuatan susu kedelai. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai a. Maksud Pelatihan pembuatan susu kedelai ini dimaksudkan untuk memambah ragam jenis keterampilan dan potensi wirausaha ibu-ibu Gampong Meunasah Bale. sehingga ibu-ibu Gampong Meunasah Bale tidak lagi monoton dalam melakukan 34

42 sebuah usaha tertentu, serta untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu Gampong Meunasah Bale dan warga sekitarnya yang ingin belajar. b. Tujuan Tujuan pelatihan ini adalah untuk mensosialisasikan bagaimana cara membuat susu kedelai, menjelaskan dan mempraktikkan bagaimana cara membuat susu kedelai tersebut dengan baik dan benar. c. Sasaran yang Ingin Dicapai Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan ibu-ibu warga gampong dapat membuat sendiri susu kedelai apabila ingin membuat susu kedelai (susu soya), tetapi akan lebih baik apabila ibu-ibu yang telah mengikuti pelatihan ini bisa membentuk suatu kelompok usaha baru yang dapat memproduksi susu kedelai yang berkualitas bagus dan bernilai jual tinggi. 3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Pada pertemuan pertama seluruh peserta pelatihan mendapat sosialisasi bagaimana cara membuat susu kedelai dan belajar bersama membuat susu dari polong kedelai tersebut. Pertemuan berlangsung selama kurang lebih 2 jam yang bertempat di meunasah Gampong Meunasah Bale. Materi yang di berikan berupa langkah yang digunakan dalam proses pembuatan susu kedelai, alat dan bahan dan bagian terpenting dalam proses pembuatan susu kedelai yaitu polong kedelai harus di blender dulu karena dalam proses pembuatan susu kedelai bagian yang di gunakan adalah air dari polong yang sudah di haluskan. Kemudian setelah menjelaskan langkah-langkahnya dan memperkenalkan alat dan bahan yang digunaka maka dilakukan proses pembuatan susu. Upaya lanjutan yang perlu dilakukan adalah pihak-pihak koperasi gampong yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat gampong diharapkan dapat membantu ibu-ibu tersebut sehingga dapat melahirkan sebuah usaha yang baru 35

43 yang mana nantinya usaha ini bisa meramaikan jenis-jenis usaha yang dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Gampong Meunasah bale. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor pendukung Dalam melakukan kegiatan pelatihan pembuatan susu ini terlihat ibu-ibu yang mengikuti pelatihan sangat antusias hal ini terlihat dari ibu-ibu yang sangat bersemangat dalam mengolah dan menanyakan bagaimana cara pembuatan susu agar tahan sampai dua hari. b. Faktor penghambat Hambatan yang ditemukan selama pelatihan pembuatan susu yaitu susahnya mencari waktu yang tepat karena pada saat itu ibu-ibu banyak yang kesawah. B. KEGIATAN KELOMPOK 1. Bidang-Bidang Kegiatan: 1. Pembuatan Papan Nama Lorong 2. Pembuatan Papan/Phamplet Nama Gampong 3. Gotong Royong Bersama Masyarakat 4. Pembuatan Struktur Pemerintahan Gampong 5. Penanaman Pohon Jabon 6. Membersihkan Meunasah Gampong 7. Donor Darah Bersama PMI Cabang Sigli 2. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut 1. Pembuatan Papan Nama Lorong Pembuatan papan nama lorong kami kerjakan pada minggu ke empat selama proses KKN, Alhamdulillah progam ini terlaksana dengan baik berkat dukungan 36

44 pak Geuchik dan anak beliau yang turut serta membantu pembuatan papan nama lorong ini dari awal hingga akhir. Kegiatan ini di lakukan oleh seluruh anggota kelompok KKN P221 yang dilaksanakan pada tanggal 21- agustus 2015 pada pukul WIB sampai selesai. 2. Pembuatan Papan/Phamplet Nama Gampong Bidang kegiatan ini dilakukan oleh seluruh anggota KKN kelompok P221. Sama halnya dengan pembuatan nama lorong, Kegiatan ini juga dilakukan selama bebrapa hari pertemuan. Alhamdulillah kegiatan membuat papan nama Gampong tersebut dilakukan di panglong kayu milik Bapak Geuchik Gampong Meunasah Bale. Kegiatan ini tercapai karena adanya dukungan dan partisipasi dari Bapak Geuchik. Tujuan dilakukannya pembuatan papan nama Gampong ini agar memudahan warga, baik warga Gampong Meunasah Bale sendiri maupun pengunjung untuk mengetahui nama Gampong dan arah memasuki Gampong Meunasah Bale. 3. Gotong Royong Bersama Masyarakat Kegiatan gotong royong ini dilakukan oleh Mahasiswa KKN dan warga Gampong Meunasah Bale. Kegiatan gotong royong dilaksanakan tiga kali yaitu pada tanggal 7, 11 dan 20 Agustus 2015 di Meunasah pada pukul 08:00 sampai 12 WIB. Setelah kegiatan gotong royong selesai suasana Gampong menjadi bersih dan khususnya kawasan Meunasah yang mempengaruhi banyaknya jama ah yang datang untuk shalat berjama ah. Dengan adanya gotong royong ini diharapkan lingkungan Gampong menjadi sehat dan bersih. 4. Pembuatan Struktur Pemerintahan Gampong Pembuatan struktur pemerintahan Gampong sebenarnya tidak ada dalam progam kami, akan tetapi karna kegiatan ini merupakan permintaan khusus dari bapak Geuchik, akhirnya kami wujudkan. Dan Alhamdulillah kami bangga bisa 37

45 menyelesaikannya, suatu apresiasi bagi kami melihat kebahagian pak Geuchik ketika struktur gampong terpajang di meunasah Gampong. 5. Penanaman Pohon Jabon Kegiatan penanaman pohon Jabon kami laksanakan di lingkungan sekitaran meunasah gampong, itu juga merupakan saran dari pak Geuchik dan Imam Meunasah. Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh anggota KKN P221, sebelum pohon Jabon kami tanam, terlebih dahulu kami membuat pagar untuk melindungi pohon tersebut dari gangguan binatang seperti sapi dan kambing. 6. Membersihkan Meunasah Gampong Kegiatan gotong royong membersihkan meunasah Gampong Hanya dilakukan oleh seluruh anggota KKN P221 tanpa melibatkan masyarakat Gampong, hal ini merupakan inisiatif sendiri dari kelompok kami yang bertujuan agar meunasah terlihat lebih bersih dan nyaman, sehingga lebih menarik minat masyarakat untuk shalat berjama ah di meunasah. 7. Donor Darah Bersama PMI Cabang Sigli Kegiatan donor darah ini dilakukan pada tanggal 6 februari 2016 tepatnya pada hari sabtu jam Wib, kegiatan ini merupakan progam kecamatan Sakti yang turut berpartisipasi seluruh mahasiswa KKN yang ada di kecataman Sakti dan juga bapak Geuchik dari seluruh Gampong yang ada di kecamatan Sakti, kemudian turut serta juga Danramil dan Polsek kecamatan Sakti. Alhamdulillah kegiatan kerjasama dengan PMI ini berjalan dengan lancar dan semoga memberi banyak manfaat terutama bagi kami sendiri dan bagi semuanya yang telah ikut berpartisipasi untuk menyukseskan acara ini. 38

46 8. Partisipasi Masyarakat dan Peran Serta Pemda/Dinas/Instansi 1. Pembuatan Papan Nama Lorong Kegiatan pembuatan papan nama lorong ini mendapat dukungan penuh dari Pak Geuchik. Walaupun beliau tidak dapat membantu secara langsung, namun kami tetap berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada beliau, karena belia tetap menyediakan fasilitas yang dapat mendukung kegiatan tersebut agar dapat berjalan dengan lancar. 2. Pembuatan phamplet nama Gampong Kegiatan ini tercapai karena adanya dukungan dan partisipasi dari Bapak Geuchik dan seluruh masyarakat Gampong Meunasah Bale. Tujuan dilakukannya pembuatan papan nama Gampong ini agar memudahan warga Gampong dan pengunjung untuk mengetahui alamat jalan menuju ke Gampong. Setelah pemasangan papan nama Gampong masyarakat menjadi sangat terbantu dan sangat puas. Alhamdulillah 3. Gotong royong bersama masyarakat Kegiatan gotong royong yang kami lakukan selama berada di gampong Meunasah Bale kurang lebih sebanyak 3 kali, awalnya memang agak sulit mengajak masyarakat Gampong untuk berpartisipasi bersama kami, tapi pada akhirnya beberapa masyarakat juga turut berpartisipasi dan dibantu juga oleh adikadik yang kebetulan sedang berada di lokasi sekitaran meunasah. Setelah gotong royong bersama, Alhamdulillah lingkungan sekitaran Gampong terlihat lebih bersih, begitupun dengan lingkungan meunasah yang terlihat lebih bersih dan nyaman. 4. Pembuatan Struktur Pemerintahan Gampong Alhamdulillah kami bangga bisa menyelesaikan kegiatan ini, suatu apresiasi bagi kami melihat kebahagian pak Geuchik ketika struktur gampong terpajang di 39

47 meunasah Gampong. Semua ini berkat dukungan pak Geuchik sendiri dan sekretaris desa yang telah turut serta menyukseskan progam ini. 5. Penanaman Pohon Jabon Kegiatan penanaman pohon Jabon kami laksanakan di lingkungan sekitaran meunasah gampong, itu juga merupakan saran dari pak Geuchik dan Bilal Meunasah. Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tgk. Din selaku Bilal meunasah yang telah banyak membantu kami selama proses penanaman pohon Jabon ini. 6. Membersihkan Meunasah Gampong Gotong royong membersihkan meunasah gampong hanya melibatkan anggota KKN P221 saja, tanpa melibatkan masyarakat gampong, kegiatan ini merupakan inisiatif sendiri dari kami. Terima kasih kami ucapkan kepada salah satu anggota Tuha Peut Gampong Meunasah Bale yang telah mengarahkan kami selama proses gotong royong berlangsung. 7. Donor Darah Bersama PMI Kegiatan ini merupakan kegiatan kecamatan, suksesnya acara ini berkat kerjasama yang sangat luar biasa dengan PMI cabang Sigli, kami juga sangat berterima kasih kepada PMI, DANRAMIL dan POLSEK kecamatan Sakti yang telah turut serta menyukseskan acara ini. 9. Kegiatan Yang Belum Terlaksana Alhamdulillah dengan izin Allah, selama masa 1 bulan kami melaksanakan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN), kami dapat menyelesaikan semua program yang kami rencanakan dengan baik, tidak ada program KKN yang tidak terlaksana. Program tersebut ada yang digantikan dengan program lainnya, ini disebabkan oleh beberapa hal yang tidak sesuai dengan program yang telah di rencanakan pada awalnya, dan ada juga program yang sebelumnya tidak di rencanakan, tetapi 40

48 ketika di lokasi KKN muncullah permasalahan baru, sehingga permasalahan tersebut kami jadikan sebagai program KKN, beberapa progam yang berubah juga atas permintaan bapak Geuchik sendiri dengan alasan-alasan tertentu, dan kami sama sekali tidak terbebani dengan adanya beberapa progam yang berubah, justru hal ini kami jadikan sebuah tantangan baru yang harus kami selesaikan bersama. 41

49 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya kami dapat mengemukakan beberapa kesimpulan yaitu : 1. Program yang direncanakan dapat dilaksanakan sepenuhnya dan berjalan dengan lancar. Hasil ini bisa diraih karena adanya kekompakan dalam Kelompok dan dukungan penuh dari aparatur gampong serta masyarakat. 2. Program kerja dapat dikerjakan secara effektif dan effesien. 3. KKN merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat baik bagi mahasiswa maupun masyarakat pada umumnya, dimana mahasiswa mampu mengaplikasikan secara langsung ilmu yang didapat dari Perguruan Tinggi dan semoga penerapannya di masyarakat dapat bermanfaat. 4. Terlaksananya Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Masyarakat, melalui program KKN. 4.2 Saran-saran 1. Kepada masyarakat Gampong Meunasah Bale untuk bisa menjaga semua sarana dan prasarana yang ada di gampong, karena itu merupakan aset yang berharga bagi kita semua. 2. Kepada seluruh Aparatur Gampong Meunasah Bale kami berharap selalu ada trobosan-trobosan baru dalam hal peningkatan dan pengembangan hidup masyarakat ke arah yang lebih baik dan sejahtera. 3. Kepada seluruh mahasiswa yang mengikuti program KKN ini, banyak pelajaran positif dan berharga yang bisa didapat dari program KKN ini, disamping ini adalah matakuliah wajib di UNSYIAH. 42

50 DAFTAR REKAPITULASI PENGGUNAAN BIAYA OPERASIONAL PELAKSANAAN KEGIATAN KKN GAMPONG JEUMPA, KECAMATAN PIDIE, KABUPATEN PIDIE NO JENIS KEGIATAN RINCIAN JUMLAH JENIS BARANG VOLUME HARGA SATUAN (RP) (RP) 1 Pembuatan Pamplet Selamat Datang Spanduk Cat Kuas Paku Papan/Kayu 1 Pcs 1 Kg 2 Buah Pembuatan Struktur Organisasi Pemerintahan Gampong Spanduk Paku Papan/Kayu 1 Pcs Spanduk Posko KKN Spanduk 1 Buah Pembuatan Papan Nama Lorong Cat Minyak 1 Kg Cat Alvian kecil Kuas Kecil Kayu Papan Paku 1 Kaleng 2 Kaleng 1 Buah Pembuatan Pagar Pohon Jabon Kayu Paku Total Biaya Mengetahui Banda Aceh, 18 Februari 2016 Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Kelompok Dr. Amiruddin, M.Si Muhammad Faris Al-Badri

51 NIP NIM

52 LAMPIRAN 1 MATRIKS JADWAL PROGRAM KERJA (PROGJA) KELOMPOK SELAMA PELAKSANAAN KKN Matrik Jadwal Progja Kelompok Selama Pelaksanaan KKN No Program Kerja 1 Gotong Royong 2 Mengajarkan Metode Menggambar Pada Anak- Anak 3 Bimbingan Belajar Bahasa Inggris 4 Membuat Kreatifitas Celengan Dari Barang Bekas 5 Sosialisasi Tentang Pembangunan Desa 6 Sosialisasi Perbuatan Melawan Hukum 7 Pengecekan Kadar Gula Darah 8 Bimbingan Belajar Bahasa Inggris 9 Sosialisasi Kepemimpinan Januari Februari Mengajarkan Cara Pembuatan Susu Kedelai

53 11 Memberikan Penyuluhan Cara Pembuatan Selai 12 Sosialisasi Mengenai Tata Cara Pembuatan Garam Yang Sehat Dan Bersih 13 Pembuatan dan Pemasangan Nama Lorong 14 Program Donor Darah Bersama PMI 15 Penanaman Pohon Jabon 16 Sosialisasi Pembenahan Administrasi Gampong 17 Pembuatan Pamplet Selamat Datang dan Struktur Gampong = Muhammad Faris AL-Badri = Muhardiansyah = SEMUA = Fadhlul Husni = Riski Hafsyari = Mardianti = Desri Ariansyah

54 LAMPIRAN 2 MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) NAMA : MUHAMMAD FARIS AL-BADRI NIM : FAK/JUR : HUKUM/ILMU HUKUM Masalah Penyebab Kondisi Saat Ini Internal Potensi Yang Ada Eksternal Alternatif Pemecahan Rencana Tindakan 1. Masih Kurangnya Pemahaman Masyarakat Terhadap Aturan-aturan Hukum yang berlaku, Baik Hukum Privat Maupun Hukum Publik. 1. Kurangnya Perhatian Masyarakat Terhadap Aturan-Aturan Hukum. 2. Kurangnya Bimbingan Hukum Dari Ahli Hukum/Pemateri Hukum. 1. Masih Kurangnya Perhatian Masyarakat Tentang Pentingnya Aturan-Aturan Hukum Dalam Bermasyarakat. 1. Masyarakat Merupakan Elemen Penting Dalam Sebuah Gampong. 2. Kehadiran Masyarakat Di Dalam Gampong Sangat Membantu Pelaksanaan Pemerintahan Gampong. 1. Desa Meunasah Bale Memiliki Meunasah, Balai Dan Tempat Lainnya Yang Dapat Digunakan Untuk Menunjang Pelaksanakan Kegiatan Program. 1. Memberikan Kesempatan Bagi Masyarakat Untuk Meluangkan Waktunya Memahami Hukum, Baik Secara Umum Maupun Lebih Khusus Dengan Cara Sosialisasi Tentang Hukum Kepada Masyarakat. 1. Melakukan Interaksi Dengan Masyarakat Mengenai Hal- Hal Yang Belum Dimengerti Tentang Aturan-Aturan Hukum, Baik Hukum Privat Maupun Hukum Publik.

55 NAMA : MUHARDIANSYAH NIM : FAK/JUR : FISIP/ILMU POLITIK Masalah Penyebab Kondisi Saat Ini Potensi Yang Ada Internal Eksternal Alternatif Pemecahan Rencanatindakan 1.Kurang Nya Kontribusi Pemikiran Pemuda-Pemudi Gampong Meunasah Bale Terhadap Kemajuan Pembangunan Desa 1.Pemuda-Pemudi Apatis Terhadap Kondisi Kampung Setempat. 2.Tidak Adanya Sosialisasi Pemerintahan Daerah Terhadap Pentingnya Peran Pemuda-Pemudi Dalam Membangun Daerah. 1.Kemajuan Gampong Seiring Peran Pemerintahan Daaerah Dan Pemerintahan Desa Semata, Sedangkan Peran Pemuda- Pemudi Sangat Minim Atau Tidak Ada Sama Sekali. 1.Pemuda- Pemudi Yang Selaku Masyarakat Meunasah Bale. 2. Ekstansi Pemerintahan Gampong Yang Ada 1.Solidaritasma hasiswa/i KKN Unsyiah Yang Berada Di Gampong Meunasah Bale 1.Memberi Pemahan Kepada Pemuda-Pemudi Bahwasanya Peran Mereka Sangat Di Perlukan Terhadap Pembangunan Gampong. 2.Pemuda-Pemudi Selaku Masyarakat Gampong Mengetahui Bagaimana Tindakan Atau Peran Nya Dalam Membangun Sebuah Desa. 1.Mengumpulkanpemuda- Pemudi Yang Berada Di Gampong Meunasah Bale Dan Memberikan Pendidikan Atau Sebuah Pemahan Terhadap Pentingnya Kontri Busi Pemikiran Pemuda-Pemudi Demi Pembangunan Desa

56 Masalah Penyebab Kondisi Saat Ini Potensi Yang Ada Alternatif Pemecahan 2.Kita Mengetahui 1.Banyak Anak- 1.Anak-Anak Adalah 1.Anak-Anak 1. Solidaritas Masih Banyaknya Anak Yang Tidak Generasi Bagi Masa Yang Berada Di Mahasiswa/I Pemimpin- Mengetahui Bagai Depan Sehingga Gampong KKN Unsyiah Pemimpin Masa Mana Untuk Perlu Ditanamkan Meunasah Bale Yang Berada Di Sekarang Yang Memimpin. Bagi Mereka Gampong Jauh Dari Tugas Bagaimana Jiwa 2. Ekstansi Meunasah Bale. Dan Fungsi 1.Kurangnya Seorang Pemimpin. Pemerintahan Sehingga Korupsi Sosialisasi Gampong Yang 1.Solidaritas Meraja Lela Dan Pemerintahan Ada Mahasiswa/I Kemiskinan Ada Daerah Terhadap KKN Unsyiah Dimana-Mana. Kegunaan Dana 1.Masyarakat Yang Berada Di Desa Gampong Gampong Menasah Bale Meunasah Bale. 3.Kebijakan Pemerintahan Pusat Mengeluarkan Dana Desa Guna Mempercepat Pembangunan Desa Sangat Lah Baik Namun Masyarakat Belum Mengetahui Peran Dan Pungsi Nya Terhadap Kegunaan Dana Desa Tersebut. 1.Dana Desa Yang Gunanya Untuk Pembangunan Dasa Tetapi Masih Jauh Dari Harapan Yang Diinginkan Karena Masyarakat Belum Mengetahui Perannya Dalam Kegunaan Dana Desa Yang Diberikan Pemerintahan Pusat Demi Kemajuan Desa 2.Ekstansi Pemerintahan Gampong Menasah Bale 1.Menjelaskan Bagaimana Sosok Pemimpin Yang Terdahulu Dan Menjelas Bagai Mana Sifat Pemimpin Itu Sebenarnya. 1.Menjelaskan Atau Memberi Ilmu Pengetahuan Tentang Kemana Arah Dana Desa Itu Digunakan Dan Menjelaskan Bagaimana Sikap Masyarakat Dalam Menanggapi Kegunaan Dana Desa Tersebut Demi Perubahan Yang Bermanfaat. Rencanatindakan 1.Kumpulkan Anak-Anak Dan Memberikan Sebuah Pendidikan Atau Pemahaman Tentang Jiwa Kepemimpinan Guna Kemajuan Gampong Meunasah Bale. 1.Mengumpulkan Elemen Masyarakat Yang Ada Gampong Meunasah Bale Dan Memberikan Pemahaman Atau Pengetahuan Kemana Arah Tujuan Dana Desa Dipergunakan.

57 Masalah Penyebab Kondisi Saat Ini Potensi Yang Ada Alternatif Pemecahan 4.Kurang Nya 1.Banyak Nya 1.Tidak Adanya 1.Masyarakat 1.Solidaritas Kebersihan Masyarakat Yang Kesadaran Gampong Mahasiswa/I Lingkungan Membuang Masyarakat Dalam Meunasah Bale Kkn Unsyiah Mengakibatkan Sampah Menjaga Kebersihan Yang Berada Di Datangnya Sembarangan Sehingga Gampong Berbagai Macam Menimbulkan Meunasah Bale Penyakit Yang Berbagai Macam Dapat Penyakit Dan Menciptakan Merusak Keindahan Krisisnya Tingkat Lingkingans Kehidupan Di Sebuah Daerah 2.Kurangnya Sosialisasi Pemerintahan Ke Masyarakat Bahwasanya Kebersihan Itu Sangat Penting Bagi Keberlangsungan Hidup 1.Berinteraksi Terhadap Masyarakat Dan Memberikan Sebuah Pemahaman Bahwa Pentingnya Peduli Terhadap Kebersihan Lingkungan Rencanatindakan 1. Mengumpulkan Masyarakat Yang Ada Dan Memberikan Penyadaran Bahwa Pentingnya Kebersihan Lingkungan Demi Terciptanya Lingkungan Yang Indah Dan Dapat Terhindar Dari Berbagai Macam Penyakit

58 NAMA : FADHLUL HUSNI NIM : FAK/JUR : EKONOMI/MANAJEMEN Masalah Penyebab Kondisi Saat Ini Internal Potensi Yang Ada Eksternal Alternatif Pemecahan Rencana Tindakan 1. Administrasi Gampong Yang Masih Belum Teratur Seperti: Laporan Keuangan, Surat- Menyurat, Dll. 1. Masyarakat Kurang Memahami Bagaimana Administrasi Yang Lebih Baik Dan Teratur. 2. Kurangnya Pengetahuan Perangkat Gampong Tentang Penyajian Laporan Yang Baik Dan Benar Sesuai Aturan. 3. Kurangnya Kesadaran Akan Pentingnya Administrasi Yang Baik. 1. Penyajian Administrasi Yang Tidak Dipahami Perangkat Gampong Menyebabkan Terjadinya Masalah Administrasi. 2. Kesalahan Yang Sering Dalam Pembuatan Laporan Dan Pembenahan Administrasi. 3. Belum Ada Sosialisasi Standar Yang Jelas Kepada Perangkat Gampong. 1. Perangkat gampong berperan penting. 2. Anggota kelompok KKN Unsyiah. 1. Tim Pengawas Gampong 2. Masyarakat Sebagai Pengguna Administrasi Gampong. 1. Memberi Pengertahuan Akan Manfaat Untuk Penyajian Administrasi Gampong Yang Baik Dan Benar. 2. Menghindari Masyarakat Dari Masalah Administrasi Gampong. 3. Memberikan Solusi-Solusi Untuk Masyarakat Bagaimana Cara Membenahi Administrasi Gampong Yang Baik Dan Benar. Melakukan Pembenahan Administrasi Gampong.

59 NAMA : DESRI ARIANSYAH NIM : FAK/JUR : FKP/ILMU KELAUTAN Masalah Penyebab Kondisi Saat Ini Internal Potensi Yang Ada Eksternal Alternatifpemec ahan Rencanatindakan 1.Kebanyakan Anak-Anak Masih Belum Mengerti Terhadap Mata Pelajaran Di Sekolahnya Masing- Masing, Hal Ini Berdampak Bagi Lambatnya Daya Tangkap Anak-Anak Dalam Metode Belajar- Mengajar. 1. Kurangnya Perhatian Anak-Anak Terhadap Pembelajaran. 2. Kurangnya Fasilitas Belajar Di Rumah. 3. Anak-Anak Kurang Mengetahui Bahwa Belajar Itu Sangat Penting. 1. Anak-Anak Masih Kurang Memahami Mengenai Pelajaran- Pelajaran Yang Sangat Mendasar. 1. Anak-Anak Merupakan Masa Depan Dari Suatu Gampong. Desa Meunasah Bale Memiliki Menunasah, Balai Yang Dapat Digunakan Untuk Melaksanakan Kegiatan Program. 1.Memberikan Kesempatan Anak-Anak Untuk Meluangkan Waktunya Dengan Belajar Dan Berdiskusi Mengenai Materi Yang Sulit Di Luar Sekolah. 2. Meningkatka n Kemampuan Anak Dalam Memahami Materi Pembelajaran Yang Sulit. 1. Melakukan Pendekatan Secara Subyektif Dengan Anak-Anak Di Gampong Meunasah Bale. 2. Melakukan Interaksi Dengan Anak Dengan Menanyakan Materi Yang Sulit Dimengerti Mereka. 3. Mengadakan Privat/ Les Di Tempat Yang Telah Disediakan.

60 NAMA : RIZKI HAFSYARI NIM : FAK/JUR : FMIPA/FARMASI Masalah Penyebab Kondisi Saat Ini 1. Kurangnya Pemahaman Masyarakat Tentang Arti Gula Darah. 2. Masyarakat Masih Beranggapan Pengecekan Kadar Gula Darah Tidak Terlalu Penting. 1. Kurangnya Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit Yang Disebabkan Oleh Gula Darah Yang Tidak Normal. 2. Kurangnya Fasilitas Pengecekan Gula Darah. 1. Masyarakat Yang Tergolong Lansia Dan Orang Dewasa Banyak Yang Menderita Diabetes Mellitus (DM). 2. Polifarmasi (Penggunaan Obat Lebih Dari 3 Jenis) Menimbulkan Efek Samping Yang Lebih Kompleks. Potensi Yang Ada Internal Eksternal Orang-Orang 1. Hubungan Dewasa Dan Baik Dengan Lansia. Gampong Tetangga. 2. Bidan Yang Bertugas Di Gampong Setempat. Alternatif Pemecahan 1. Sebagai Wadah Konsultasi Mengenai Penyakit Diabetes Mellitus (DM). 2. Membantu Memantau Pengecekan Gula Darah. 3. Melakukan Pelayanan Informasi Obat (PIO). Rencana Tindakan 1. Memberikan Informasi Bagaimana Memelihara Kadar Gula Darah Normal. 2. Melakukan Kunjungan Kerumah Warga (Home Visit) Untuk Pengecekan Gula Darah. 3. Proses Ini Dilakukan Selama 2 Kali Dalam Seminggu.

61 NAMA : MARDIANTI NIM : FAK/JUR : FMIPA/BIOLOGI Masalah Penyebab Kondisi saat ini Internal Potensi yang ada Eksternal Alternatif Pemecahan Rencana Tindakan 1. Kurangnya Pemberdayaan Dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam Seperti Buah Segar Yang Ada Di Gampong Meunasah Bale. 1. Kurangnya Pengetahuan Masyarakat Akan Pemanfaatan Sumber Daya Yang Tersedia Didesa. 2. Belum Adanya Kemauan Masyarakat Untuk Membangun Suatu Industri Yang Bisa Menghasilkan Nilai Jual. 1. Banyak Sumber Daya Yang Tidak Dimafaatkan Untuk Diolah Menjadi Barang Yang Bisa Dijual. 2. Gampong Meunasah Bale Merupakan Daerah Yang Penghasilan Para Ibu Rumah Tangga Yaitu Dari Hasil Pembuatan Kue Basah. 1. Masyarakat Yang Memiliki Waktu Luang Serta Potensi Untuk Berwirausaha. 2. Ibu-Ibu Yang Dapat Memanfaatkan Waktunya Untuk Mengelola Industri Kreatif Rumah Tangga Yang Bisa Dijual. 3. Geuchik Yang Mendukung Program Mahasiswa KKN. 1. Adanya Mahasiswakkn Di Gampong Meunasah Bale Dapat Membantu Masyarakat Gampong Tersebut Dari Segi Kreatifitas Pemanfaatan Hasil Alam. 1. Memberi Pandangan Pada Masyarakat Akan Pentingnya Manfaat Buah Yang Ada Didesa Meunasah Bale Yang Dapat Dimanfaatkan Sebagai Usaha. 2. Mengajarkan Kepada Ibu-Ibu Rumah Tangga Bagai Mana Cara Membuat Suatu Produk Yang Bisa Menjadi Ciri Khas Gampong Meunasah Bale. 1. Memberikan Saran Dan Masukan Serta Ide-Ide Bagaimana Cara Mengolah Dan Memanfaat Sumber Daya Yang Ada Sehingga Menjadi Barang Yang Dapat Dijual. 2. Memunculkan Ide- Ide Baru Yang Dapat Menunjang Usaha Kue Ibu- Ibu.

62 LAMPIRAN 3 MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) NAMA : MUHAMMAD FARIS AL-BADRI NIM : FAK/JUR : HUKUM/ILMU HUKUM Rencanatindak / kegiatan Lokasi Volume (alatdanbaha n) Satuan Perkiraan biaya (Rp) Sumberbiaya (%) JadwalPelaksanaan P S M L I II III IV Keterangan Sosialisasi Mengenai Perbuatan Melawan Hukum (Hukum Privat). 2. Mengajarkan Les Privat Bahasa Inggris Dasar Kepada Anak-Anak SD. Meunasah Gampong Meunasah Bale Meunasah Gampong Meunasah Bale. - Spidol - Papan tulis - Air Aqua - Snack - Spidol - Buku Panduan Bahasa Inggris - Kamus - Papan Tulis - Air Aqua - Snack - 1 buah - 1 buah - 1 buah - 20 buah - 2 buah - 1 buah - 1 buah - 1 buah - 1 kotak - 20 buah Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Sumber Dana Kegiatan Berasal Dari Mahasiswa KKN

63 NAMA : MUHARDIANSYAH NIM : FAK/JUR : FISIP/ILMU POLITIK Rencanatindak / kegiatan Lokasi Volume (alatdanb ahan) Satuan Perkiraan biaya (Rp) Sumberbiaya (%) JadwalPelaksanaan P S M L I II III IV Keterangan Memberi Pendidikan Atau Pemahan Kepada Pemuda-Pemudi Betapa Pentingnya Peran Pemuda- Pemudi Terhadap Pembangunan Desa. 2.Memberi Pengetahuan Kepada Anak-Anak Tentang Jiwa Kepemimpinan. 3.Memberikan Pemahaman Kepada Masyarakat Bahwa Pentingnya Peran Dan Fungsi Masyarakat Terhadap Dana Desa. Gampong Meunasah Bale Kecamatan Sakti Gampong Meunasah Bale Kecamatan Sakti Gampong Meunasang Bale Kecamatan Sakti Sumber Dana Kegiatan Berasal Dari Mahasiswa KKN

64 Rencanatindak / kegiatan Lokasi Volume (alatdanb ahan) Satuan Perkiraan biaya (Rp) Sumberbiaya (%) JadwalPelaksanaan P S M L I II III IV Keterangan Memberikan Pemahan Tentang Peduli Terhadap Lingkungan Demi Terciptanya Linkungan Yang Indah Dan Mencegah Dari Bermacam Wabah Penyakit. Gampong Meunasah Bale Kecamatan Sakti - - -

65 NAMA : FADHLUL HUSNI NIM : FAK/JUR : EKONOMI/MANAJEMEN Rencanatindak / kegiatan Lokasi Volume (alat dan bahan) Satuan Perkiraan biaya (Rp) Sumber biaya (%) Jadwal Pelaksanaan P S M L I II III IV Keterangan 1. Memanajemen Administrasi Gampong. 2. Membuat kreatifitas celengan dari barang bekas Gampong Meunasah Bale. Gampong Meunasah Bale. Buku Pulpen Rol Cat Kuas Tinner Rp Rp Rp Rp Rp Rp Sumber Dana Kegiatan Berasal Dari Mahasiswa KKN

66 NAMA : DESRI ARIANSYAH NIM : FAK/JUR : FKP/ILMU KELAUTAN Rencana Tindak/Kegiatan Lokasi Volume(Al at Dan Bahan) Satuan Perkiraan Biaya(Rp) Sumber Biaya (%) Jadwal Pelaksanaan P S M L I II III IV Sosialisasi Mengenai Meunasah - Spidol -2 buah Rp Tata Cara Pembuatan Gampong - Papan Garam Yang Sehat Dan Meunasah - 1 buah Rp Tulis - 1 kotak Rp Bersih. Bale. - Aqua - 25 buah Rp Mengajarkan Metode Menggambar Pada Anak-Anak. Meunasah Gampong Meunasah Bale. - Snack - Pensil - penggaris - Karton - Pulpen - Aqua - Snack - 3 pack - 1 lusin - 10 lembar -2 buah -1 kotak -25 buah Rp RP Rp RP Rp Rp Keterangan Sumber Dana Kegiatan Berasal Dari Mahasiswa KKN

67 NAMA : RIZKI HAFSYARI NIM : FAK/JUR : FMIPA/FARMASI Rencanatindak / kegiatan Lokasi Volume (alat dan bahan) Satuan Perkiraan biaya (Rp) Sumber biaya (%) Jadwal Pelaksanaan P S M L I II III IV Keterangan Pengecekan Kadar Gula Darah. 2. Bimbingan Belajar Bahasa Inggris. Gampong Meunasah Bale. Gampong Meunasah Bale. Glucose meter Glucose strip Karton Spidol 1 buah 25 strip 2 lembar 1 buah ± ,- ±60.000,- ±4.000,- ±5.000, Sumber Dana Kegiatan Berasal Dari Mahasiswa KKN

68 NAMA : MARDIANTI NIM : FAK/JUR : FMIPA/BIOLOGI Rencana Tindak/Kegiatan Lokasi Volume(Alat Dan Bahan) Satuan Perkiraan Biaya(Rp) Sumber Biaya (%) Jadwal Pelaksanaan P S M L I II III IV Mengadakan 1. Buah Nanas 3 Buah Rp Pelatihan Gampong 2. Gula Pasir 1 Kg Pembuatan Selai Meunasah 3. Garam ½ Kg Nanas Bagi Ibu-Ibu. Bale. 4. Kulit Kayu 1 Ons Manis Keterangan 2. Mengadakan Pelatihan Pembuatan Susu Kedelai. Gampong Meunasah Bale. 1. Kacang Kedelai 2. Gula Pasir 3. Air Putih 1 Kg 1 Kg Secukupnya Saja. Rp Sumber dana kegiatan berasal dari mahasiswa KKN

69 LAMPIRAN 4 MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN NAMA : MUHAMMAD FARIS AL-BADRI NIM : FAK/JUR : HUKUM/ILMU HUKUM No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta A. Kegiatan Utama 1 Sosialisasi Mengenai Perbuatan Melawan Hukum (Hukum Privat). Masyarakat Gampong Meunasah Bale Jumlah Peserta Tempat Kegiatan 20 Orang Meunasah Gampong Meunasah Bale kecamatan Sakti Jumlah Pertemuan 1 kali pertemuan B. Kegiatan Penunjang 1 Mengajarkan Les Privat Bahasa Inggris Dasar Kepada Anak-Anak SD. Anak-anak SD 15 Orang Meunasah Gampong Meunasah Bale kecamatan Sakti 2 kali pertemuan C. Kegiatan Tambahan 1 Gotong Royong Masyarakat 30 orang Gampong Meunasah Bale 3 kali pertemuan

70 D. Kegiatan Pendukung 1 Membantu Membuat Kreatifitas Celengan Dari Barang Bekas Anak-anak SD 5 Orang Meunasah gampong Meunasah Bale 2 kali pertemuan 2 Membantu Pembuatan Susu Kedelai. Ibu-ibu gampong Meunasah Bale 30 Orang Meunasah gampong Meunasah Gampong 1 kali pertemuan E. Kegiatan Khusus 1. Pembuatan Struktur Pemerintahan Mahasiswa KKN - Dikondisikan Dikondisikan Gampong 2. Pembuatan Papan Nama Lorong Mahasiswa KKN - Dikondisikan Dikondisikan 3. Pembuatan Pamplet Gampong Meunasah Bale Mahasiswa KKN - Dikondisikan Dikondisikan 4. Penanaman Pohon Jabon Mahasiswa KKN - Meunasah Dikondisikan 5. Donor Darah Bersama PMI Mahasiswa KKN - Balai Pertanian 1 Kali Pertemuan

71 NAMA : MUHARDIANSYAH NIM : FAK/JUR : FISIP/ILMU POLITIK No Nama Kegiatan Sasaran / Peserta F. Kegiatan Utama 1. Memberi Pendidikan Atau Pemahan Kepada Pemuda-Pemudi Betapa Pentingnya Kontribusi Pemikiran Peran Pemuda-Pemudi Terhadap Pembangunan Desa. Pemuda Pemudi Sebagai Masyarakat Meunasah Bale Jumlah Peserta Tempat Kegiatan Jumlah Pertemuan Tidak Dibatasi Gampong Meunasah Bale Sesuai Kebutuhan 2. Banyak Pemimpin-Pemimpin Masa Sekarang Yang Jauh Dari Tugas Dan Fungsi Sehingga Korupsi Meraja Lela Dan Kemiskinan Ada Dimana-Mana. G. H. Kegiatan Penunjang 1. Memberikan Pemahaman Kepada Masyarakat Bahwa Pentingnya Peran Dan Fungsi Masyarakat Terhadap Dana Desa. Anak-Anak Yangberada Di Gampong Meunasah Bale Masyarakat Yang Berada Di Gampong Meunasah Bale Tidak Dibatasi Gampong Meunasah Bale Sesuai Kebutuhan Tidak Dibatasi Gampong Meunasah Bale 1x Pertemuan

72 2. Memberikan Pemahan Tentang Peduli Terhadap Lingkungan Demi Terciptanya Linkungan Yang Indah Dan Mencegah Dari Bermacam Wabah Penyakit. Masyarakat Yang Berada Di Gampong Meunasah Bale Tidak Dibatasi Gampong Meunasah Bale 1x Pertemuan I. Kegiatan Tambahan 1. Gotong Royong Masyarakat Tidak Dibatasi Gampong Meunasah Bale 2x Pertemuan J. Kegiatan Pendukung 1. Mengajarkan Metode Menggambar Pada Anak-Anak Anak-Anak SD 10 Orang Meunasah Gampong Meunasah Bale Kecamatan Sakti 2x Pertemuan K. Kegiatan Khusus 1. Pembuatan Struktur Pemerintahan Mahasiswa/I KKN Dikondisikan Dikondisikan Dikondisikan Gampong 2. Pembuatan Papan Nama Lorong Mahasiswa KKN Dikondisikan Dikondisikan Dikondisikan 3. Pembuatan Pamplet Gampong Meunasah Bale Mahasiswa KKN Dikondisikan Dikondisikan Dikondisikan 4. Penanaman Pohon Jabon Mahasiswa KKN - Meunasah Dikondisikan

73 5. Donor Darah Bersama PMI Mahasiswa KKN - Balai Pertanian 1 Kali Pertemuan

74 NAMA : FADHLUL HUSNI NIM : FAK/JUR : EKONOMI/MANAJEMEN No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta L. Kegiatan Utama 1. Manajemen Administrasi Gampong. Perangkat Gampong Jumlah Peserta Tempat Kegiatan 5 Orang Meunasah Gampong Meunasah Bale kecamatan Sakti. Jumlah Pertemuan 2 kali pertemuan M. Kegiatan Penunjang 1. Membuat Kreatifitas Celengan dari Barang Bekas. Anak-anak 10 Orang Meunasah Gampong Meunasah Bale kecamatan Sakti 1 kali pertemuan N. Kegiatan Tambahan 1. Gotong Royong Masyarakat 30 orang Gampong Meunasah Bale 3 kali pertemuan O. Kegiatan Pendukung 1. Membantu Pembuatan Susu Kedelai. Ibu-ibu Gampong Mns. bale 30 Orang Meunasah gampong Mns. Bale. 1 kali pertemuan

75 2. Membantu Kegiatan Les Privat Bahasa Inggris Dasar. Anak SD 20 Orang Meunasah Gampong 2 Kali pertemuan P. Kegiatan Khusus 1. Pembuatan Struktur Pemerintahan Mahasiswa KKN Dikondisikan Dikondisikan Dikondisikan Gampong 2. Pembuatan Papan Nama Lorong Mahasiswa KKN Dikondisikan Dikondisikan Dikondisikan 3. Pembuatan Pamplet Gampong Meunasah Bale Mahasiswa KKN Dikondisikan Dikondisikan Dikondisikan 4. Penanaman Pohon Jabon Mahasiswa KKN - Meunasah Dikondisikan 5. Donor Darah Bersama PMI Mahasiswa KKN - Balai Pertanian 1 Kali Pertemuan

76 NAMA : DESRI ARIANSYAH NIM : FAK/JUR : FKP/ILMU KELAUTAN No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta JumlahPeserta TempatKegiatan JumlahPertemuan A. KegiatanUtama 1. Sosialisasi Mengenai Tata Cara Pembuatan Garam Yang Sehat Dan Bersih Ibu-Ibu Dan Bapak- Bapak 20 Orang Meunasah Gampong Meunasah Bale Kecamatan Sakti 1 Kali Pertemuan B. KegiatanPenunjang 1. Mengajarkan Metode Menggambar Pada Anak-Anak Anak-Anak SD 10 Orang Meunasah Gampong Meunasah Bale Kecamatan Sakti 2 Kali Pertemuan C. KegiatanTambahan 1. Gotong Royong Masyarakat 30 Orang Gampong Meunasah Bale 3 Kali Pertemuan D. KegiatanPendukung 1. Memberikan Pemahaman Kepada Masyarakat Bahwa Pentingnya Peran Dan Fungsi Masyarakat. Masyarakat Yang Berada Di Gampong Meunasah Bale Tidak Dibatasi Gampong Meunasah Bale 1x Pertemuan

77 Terhadap Dana Desa 2. Memberikan Pemahan Tentang Peduli Terhadap Lingkungan Demi Terciptanya Lingkungan Yang Indah Dan Mencegah Dari Bermacam Wabah Penyakit. Masyarakat Yang Berada Di Gampong Meunasah Bale Tidak Dibatasi Gampong Meunasah Bale 1x Pertemuan E. KegiatanKhusus 1. Pembuatan Struktur Pemerintahan Gampong Mahasiswa KKN - Dikondisikan Dikondisikan 2. Pembuatan Papan Nama Lorong Mahasiswa KKN - Dikondisikan Dikondisikan 3 Pembuatan Pamplet Gampong Meunasah Bale Mahasiswa KKN - Dikondisikan Dikondisikan 4. Penanaman Pohon Jabon Mahasiswa KKN - Meunasah Dikondisikan 5. Donor Darah Bersama PMI Mahasiswa KKN - Balai Pertanian 1 Kali Pertemuan

78 NAMA : RIZKI HAFSYARI NIM : FAK/JUR : FMIPA/FARMASI No Nama Kegiatan Sasaran/peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan Jumlah Pertemuan A. Kegiatan Utama 1. Pengecekan Kadar Gula Darah. Masyarakat Gampong 25 Orang Meunasah Gampong Meunasah Bale 1 kali pertemuan kecamatan Sakti. B. Kegiatan Penunjang 1. Bimbingan Belajar Bahasa Inggris. Siswa/(i) SD sederajat ± 10 Orang Meunasah Gampong Meunasah Bale kecamatan Sakti. 4 kali pertemuan C. Kegiatan Tambahan 1. Gotong Royong Masyarakat 30 orang Gampong Meunasah Bale. 3 kali pertemuan

79 D. Kegiatan Pendukung 1. Membantu Pembuatan Susu Kedelai. Ibu-ibu Gampong Mns. Bale 30 Orang Meunasah gampong Mns. Balee 1 kali pertemuan 2. Membantu Kegiatan Les Privat Bahasa Inggris Dasar Anak SD 20 Orang Meunasah 2 ali pertemuan E. Kegiatan Khusus 1. Pembuatan Struktur Pemerintahan Gampong 2. Pembuatan Papan Nama Lorong Mahasiswa KKN - Dikondisikan Dikondisikan Mahasiswa KKN - Dikondisikan Dikondisikan 3. Pembuatan Pamplet Gampong Meunasah Bale Mahasiswa KKN - Dikondisikan Dikondisikan Penanaman Pohon Jabon Mahasiswa KKN - Meunasah Dikondisikan Donor Darah Bersama PMI Mahasiswa KKN - Balai Pertanian 1 Kali Pertemuan

80 NAMA : MARDIANTI NIM : FAK/JUR : FMIPA/BIOLOGI No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan Jumlah Pertemuan Q. Kegiatan Utama 1. Memberikan Penyuluhan Cara Pembuatan Selai Nanas Kepada Ibu-Ibu. Ibu-Ibu Rumah Tangga ± 30 Orang Meunasah 1 Kali Pertemuan R. Kegiatan Penunjang 1. Mengajarkan Cara Pembuatan Susu Kedelai. Ibu-Ibu Rumah Tangga ± 30 Orang Meunasah 1 Kali Pertemuan S. Kegiatan Tambahan 1. Gotong Royong Masyarakat 30 Orang Masyarakat Gampong Meunasah Bale 3 Kali Pertemuan T. Kegiatan Pendukung 1. Mengajarkan Les Privat Anak-Anak Desa 20 Orang Meunasah 2 Kali Pertemuan

81 Bahasa Inggris Dasar. Meunasah Bale 2. Membuat Kreatifitas Celengan Dari Barang Bekas Anak-Anak Desa Meunasah Bale 5 Oranng Meunasah 2 Kali Pertemuan U. Kegiatan Khusus 1. Pembuatan Struktur Pemerintahan Gampong 2. Pembuatan Papan Nama Lorong Mahasiswa KKN - Dikondisikan Mahasiswa KKN - Dikondisikan Dikondisikan Dikondisikan 3. Pembuatan Pamplet Gampong Meunasah Bale Mahasiswa KKN - Dikondisikan Dikondisikan 4. Penanaman Pohon Jabon Mahasiswa KKN - Meunasah Dikondisikan 5. Donor Darah Bersama PMI Mahasiswa KKN - Balai Pertanian 1 Kali Pertemuan

82 LAMPIRAN 5 STRUKTUR PEMERINTAHAN GAMPONG MEUNASAH BALE

83 LAMPIRAN 6 PETA GAMPONG MEUNASAH BALE

84 LAMPIRAN 7 DOKUMENTASI KEGIATAN SELAMA KULIAH KERJA NYATA (KKN) GOTONG ROYONG MEMBERSIHKAN MEUNASAH

85

86 PERSIAPAN PEMBUATAN PAPAN LORONG DAN PHAMPLET GAMPONG

87 PROGAM PEMBUATAN PAPAN NAMA LORONG

88

89 PEMBUATAN STRUKTUR PEMERINTAHAN GAMPONG

90 PEMBUATAN PAMPLET SELAMAT DATANG

91 PENANAMAN POHON JABON DI LINGKUNGAN MEUNASAH

92 PROGAM LES BAHASA INGGRIS DASAR

93 PROGAM MENGGAMBAR DAN MEWARNAI

94 PROGAM PENGECEKAN KADAR GULA DARAH

95 PROGAM PEMBUATAN SELAI NANAS

96 PROGAM PEMBUATAN SUSU KEDELAI (SOYA)

97 PROGAM SOSIALISASI PERBUATAN MELAWAN HUKUM

98 SOSIALISASI PEMBENAHAN ADMINISTRASI GAMPONG

99 PROGAM SOSIALISASI TENTANG KEPEMIMPINAN

100 PROGAM DONOR DARAH BERSAMA PMI

101 SILATURRAHMI KE BEBERAPA RUMAH WARGA GAMPONG

102

103 PEMBUATAN KREATIVITAS CELENGAN DARI BARANG BEKAS

104 PENYERAHAN BOLA KAKI UNTUK ANAK-ANAK

105 PERPISAHAN DENGAN MASYARAKAT GAMPONG

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengamalan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dimana mahasiswa akan langsung berinteraksi dengan masyarakat guna menerapkan ilmu yang

Lebih terperinci

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat,

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat, BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan dengan penerjunan mahasiswa peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian

Lebih terperinci

Utara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40

Utara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bekerja di berbagai bidang yang bertujuan agar mahasiswa memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi pada masa yang

Lebih terperinci

A. Gambaran Umum Lokasi KKN

A. Gambaran Umum Lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu cara meningkatkan kesadaran masyarakat akan suatu hal, pemberdayaan juga dapat didefinisikan memanfaatkan sumberdaya yang terdapat pada suatu wilayah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN

BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN BAB I PENDAHULAUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN Arah pembangunan sesuai dengan amanat GBHN 1999 adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju, dan sejahtera

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN 1.1. Gambaran lokasi KKN Gampong Tibang merupakan salah satu gampong yang terletak di Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Batas-batas wilayah gampong

Lebih terperinci

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Baro Demografi Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) TOTAL

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Baro Demografi Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) TOTAL BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik yang bersifat sosial aplikatif, di mana saat kegiatan berlangsung mahasiswa dituntut untuk mengabdi kepada masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu syarat kelulusan bagi mahasiswa yang bersifat sosial aplikatif.mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. suatu syarat kelulusan bagi mahasiswa yang bersifat sosial aplikatif.mahasiswa BAB I PENDAHULUAN Kuliah kerja nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik suatu syarat kelulusan bagi mahasiswa yang bersifat sosial aplikatif.mahasiswa akan terjun langsung ke dalam masyarakat,dan

Lebih terperinci

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. PENDIDIKAN, AGAMA, EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh Universitas Syiah Kuala dengan cara menerjunkan mahasiswa peserta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan

BAB I PENDAHULUAN. Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Tepus adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan dari Ibukota Kabupaten Gunungkidul.

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 PROFIL GAMPONG KELOMPOK P88 KEUREUMBOK

DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 PROFIL GAMPONG KELOMPOK P88 KEUREUMBOK PROFIL GAMPONG KEUREUMBOK DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 KELOMPOK P88 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat, taufiq dan hidayahnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib. 1.2 Lokasi Kegiatan Desa Demulih, Kecamatan Susut, Kabupaten

Lebih terperinci

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode IX Tahun 2015) Disusun Oleh : Kelompok KKN P-258

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode IX Tahun 2015)  Disusun Oleh : Kelompok KKN P-258 LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode IX Tahun 2015) http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/meulayu9/ GAMPONG KEMUKIMAN KECAMATAN KABUPATEN : MEULAYU : GAROT TUNGKOP : INDRAJAYA : PIDIE

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan Pengembangan Taraf Hidup dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan, Kesehatan, dan Peningkatan Produktivitas di Desa Pemuteran. 1.2 Lokasi Kegiatan Kuliah Kerja

Lebih terperinci

BAB I DESKRIPSI WILAYAH

BAB I DESKRIPSI WILAYAH 1 BAB I DESKRIPSI WILAYAH A. Deskripsi Wilayah Lokasi KKN unit III.B.2 berada di Masjid Darul Husna Baciro Gondokusuman. Deskripsi wilayah KKN diperoleh dengan melakukan pengamatan secara langsung pada

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 24 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Wilayah dan Potensi Sumber daya Alam Desa Cikarawang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas wilayah 2.27

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI 115 BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pelaksanaan Kegiatan KKN Reguler Kegiatan KKN Reguler ini dilaksanakan di 3 Desa dalam satu Kecamatan yaitu Desa Koripan, Desa Kenteng dan Desa Kemetul di Kecamatan

Lebih terperinci

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah dalam perguruan tinggi yang dalam kegiatan ini mahasiswa melakukan segala tugas yang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah dalam perguruan tinggi yang dalam kegiatan ini mahasiswa melakukan segala tugas yang BAB I PENDAHULUAN Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat intelektual yang ada di negeri ini, yang diharapkan mampu memberi andil dalam dalam pembangunan Bangsa dan Negara. Pembangunan di sektor fisik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor : 156/H14/HK/2010 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Udayana,

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Kelurahan Karangrejo Karangrejo adalah salah satu Kelurahan di Kecamatan Metro Utara Kota Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada

Lebih terperinci

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji 1.2 Lokasi KKN RM XIII berlokasi di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten

Lebih terperinci

Kondisi Fisik. KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016 Page 1

Kondisi Fisik. KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016 Page 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Tema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Bebandem yang BERSEMI (Bersih, Sehat,Mandiri dan Terintegrasi) 1.2 Lokasi Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Letak dan Keadaan Fisik Desa penelitian ini merupakan salah satu desa di Kabupaten Banyumas. Luas wilayah desa ini sebesar 155,125 ha didominasi oleh hamparan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL WILAYAH

BAB II PROFIL WILAYAH BAB II PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Giripanggung kurang lebih sekitar 2.209,00 Ha. Terbagi menjadi 14 RW. b. Batas Wilayah Desa Giripanggung

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

UNIVERSITAS SYIAH KUALA LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode 10 Tahun 2016) http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/garotseukee10 GAMPONG : SEUKEE KEMUKIMAN : TRUENG CAMPLI KECAMATAN : GLUMPANG BARO

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM PROFIL DAN POTENSI GAMPONG PUUK KECAMATAN KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE TAHUN 2016

GAMBARAN UMUM PROFIL DAN POTENSI GAMPONG PUUK KECAMATAN KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE TAHUN 2016 GAMBARAN UMUM PROFIL DAN POTENSI GAMPONG PUUK KECAMATAN KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE TAHUN 2016 KELOMPOK 84 KKN UNSYIAH 2016 PERIODE KE-X I. SEJARAH DAN PROFIL GAMPONG A. SEJARAH GAMPONG PUUK Tidak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Semua data yang telah berhasil dikumpulkan oleh peneliti selama melakukan penelitian akan disajikan pada bab ini. Data tersebut merupakan data tentang partisipasi

Lebih terperinci

I. DESKRIPSI KEGIATAN

I. DESKRIPSI KEGIATAN I. DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 JUDUL KKN PPM Manggis. 1.2 TEMA Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produksi Buah Manggis Sebagai Komoditas Ekspor Unggulan 1.3 LOKASI Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan

Lebih terperinci

RESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat

RESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Resona Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol. 1, No. 1 (2017) 20-25 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo RESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat http://journal.stiem.ac.id/index.php/resona/index

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survey dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik melalui wawancara, curah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN, minimal survei dua kali. Sehingga dapat dijadikan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Daerah Istimewa Yogakarta, kami mahasiswa KKN divisi II.C.I menarik. perbedaan waktu perencanaan dengan waktu pelaksanaan serta adanya

BAB V PENUTUP. Daerah Istimewa Yogakarta, kami mahasiswa KKN divisi II.C.I menarik. perbedaan waktu perencanaan dengan waktu pelaksanaan serta adanya BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif UAD periode LI selama 60 hari di Masjid Nurdini dan TPA Uswatun Khasanah RW 05 Dusun Sidomulyo, Kelurahan Bener,

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KKN KELOMPOK 45

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KKN KELOMPOK 45 LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KKN KELOMPOK 45 Yang bertanda tangan di bawah ini, ketua KKN kelompok 45 menyatakan bahwa pada tanggal 28 Februari 2015 sampai dengan 19 April 2015 telah melaksanakan Kuliah Kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Pulukan merupakan salah satu kawasan yang asri di Pulau Bali. Desa Pulukan merupakan salah satu bagian dari kecamatan Pekutatan dan berbatasan langsung dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI Desa Saba termasuk wilayah Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali. Desa Saba merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Gianyar, yang saat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI divisi I kelompok B unit 3

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI divisi I kelompok B unit 3 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI divisi I kelompok B unit 3 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2016-2017, berlokasi di Desa Sugihan, Kecamatan Tengaran,

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Kondisi Geografis dan Demografis Desa Petir merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Jumlah penduduk Desa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2) Sebelah selatan dusun gunung rawas. 3) Sebelah timur dusun siwalan.

BAB I PENDAHULUAN. 2) Sebelah selatan dusun gunung rawas. 3) Sebelah timur dusun siwalan. BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Sentolo kurang lebih sekitar 604,7695 Ha. Terbagi menjadi 13 RW dan 58 RT. b. Batas Wilayah Desa Sentolo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Profil Desa. Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Profil Desa. Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Desa Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN sebagai acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN berlangsung,

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 19 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kondisi Geografi Desa Sipak merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor dengan luas wilayah 558 194 ha. Desa Sipak secara geografis terletak

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. kecamatan yang ada di Kabupaten Tulang Bawang dengan letak geografis

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. kecamatan yang ada di Kabupaten Tulang Bawang dengan letak geografis 59 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis Kecamatan Rawa Pitu yang menjadi lokasi penelitian merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Tulang Bawang dengan letak geografis 04

Lebih terperinci

BAB III LAMPIRAN. Potensi yang ada Internal Eksternal. 1. Melakukan DHE pemahaman. 1. Peserta didik SD. wa/i. kepada anak anak serta. 2.

BAB III LAMPIRAN. Potensi yang ada Internal Eksternal. 1. Melakukan DHE pemahaman. 1. Peserta didik SD. wa/i. kepada anak anak serta. 2. BAB III LAMPIRAN LAMPIRAN 5. MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) Nama : Luthfi Fadli NIM : 1207101070067 Jur/Fak : Kedokteran Gigi DHE (Dental Health Education) untuk anak SD Masalah Penyebab Kondisi saat ini

Lebih terperinci

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN A. Kondisi Geografis Desa Cipete Kec. Pinang Kota Tangerang Banten Desa Cipete merupakan bagian dari Kota Tangerang Provinsi Banten,

Lebih terperinci

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH A. Keadaan Geografis Desa Sokaraja Tengah terletak di wilayah kerja Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Desa Sokaraja Tengah terdiri dari 2 Dusun, 7 RW,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kecamatan ini berada di lereng gunung Merbabu. Kecamatan Susukan

Lebih terperinci

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial. 18 BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG A. Keadaan Geografis 1. Letak, Batas, dan Luas Wilayah Letak geografis yaitu letak suatu wilayah atau tempat dipermukaan bumi yang berkenaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Banguncipto kurang lebih sekitar 435.841 Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. b. Batas Wilayah Desa Banguncipto

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN JUAL BELI BARANG REKONDISI DI DESA SIDOHARJO DUSUN TUMPAK MOJOKERTO

BAB III PELAKSANAAN JUAL BELI BARANG REKONDISI DI DESA SIDOHARJO DUSUN TUMPAK MOJOKERTO BAB III PELAKSANAAN JUAL BELI BARANG REKONDISI DI DESA SIDOHARJO DUSUN TUMPAK MOJOKERTO A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Dalam kehidupan sosial bermasyarakat, keadaan suatu wilayah sangat berpengaruh

Lebih terperinci

A. Gambaran umum lokasi KKN

A. Gambaran umum lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengamalan Tri Darma Perguruan Tinggi. Secara ideal, penyelenggaraan KKN dapat menjangkau tiga sasaran utama. Pertama, sebagai wahana

Lebih terperinci

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten BAB II KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, yang terdapat komunitas Islam Aboge merupakan ajaran Islam

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Dari hasil pelaksanaan program kerja KKN REGULER divisi II.D.3 semester ganjil tahun ajaran 2016/2017 selama kurang lebih satu bulan, dari tanggal 23 Januari

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sebagian besar wilayah Indonesia merupakan pedesaan yang kehidupan

I. PENDAHULUAN. Sebagian besar wilayah Indonesia merupakan pedesaan yang kehidupan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagian besar wilayah Indonesia merupakan pedesaan yang kehidupan masyarakatnya masih bergantung pada kepemilikan lahan. Warga pedesaan kebanyakan masyarakatnya

Lebih terperinci

BAB II PROFIL WILAYAH

BAB II PROFIL WILAYAH BAB II PROFIL WILAYAH A. DESKRIPSI WILAYAH Deskripsi wilayah disusun berdasarkan hasil survey lapangan dan pengamatan yang dilakukan di lokasi KKN, baik melalui wawancara, opini penduduk, maupun diskusi

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa wukirsari merupakan salah satu Desa dari total 4 Desa yang berada di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Desa Wukirsari yang berada sekitar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dusun Dermojurang, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. Dusun Dermojurang, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Mahasiswa BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode LXI Divisi XIV Kelompok C Unit 3 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2016/2017, berlokasi di Dusun, Seloharjo, Pundong,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Provinsi Sumatera Selatan memiliki lahan yang cukup luas dan banyaknya sungai-sungai yang cukup besar. Dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan dan untuk mencapai Lumbung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 1

BAB I PENDAHULUAN. KKN PERIODE VIII GAMPONG BIDOK, KEC. ULIM, KAB. PIDIE JAYA Page 1 BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN 1. Kondisi Umum Gampong Gampong Bidok terletak diantara Gampong Pantang Cot Baloi dan Blang Cari. Gampong ini merupakan salah satu dari 30 gampong yang ada

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Peningkatan Produksi, Kesehatan dan Kualitas Pendidikan Masyarakat. Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali

PENDAHULUAN. Peningkatan Produksi, Kesehatan dan Kualitas Pendidikan Masyarakat. Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali PENDAHULUAN A. Tema Peningkatan Produksi, Kesehatan dan Kualitas Pendidikan Masyarakat B. Judul Optimalisasi Potensi Pertanian Melalui Pemberdayaan dan Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Desa Duda Utara

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. LXI selama 1 bulan pada tanggal 24 Januari 22 Februari 2017 di Dusun

BAB V PENUTUP. LXI selama 1 bulan pada tanggal 24 Januari 22 Februari 2017 di Dusun BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah melaksanakan proses Kuliah Kerja Nyata Reguler periode LXI selama 1 bulan pada tanggal 24 Januari 22 Februari 2017 di Dusun Pringapus, Giripanguung Tepus Gunungkidul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Kelurahan/Desa. Desa Giripanggung merupakan salah satu desa yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Kelurahan/Desa. Desa Giripanggung merupakan salah satu desa yang BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Kelurahan/Desa Desa Giripanggung merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul dengan luas wilayah...hektar. Berdasarkan Data

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MTs NEGERI 1 SEMARANG. Disusun oleh: : Anik setyo Utami Nim : Program studi : Pendidikan IPA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MTs NEGERI 1 SEMARANG. Disusun oleh: : Anik setyo Utami Nim : Program studi : Pendidikan IPA LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MTs NEGERI 1 SEMARANG Disusun oleh: Nama : Anik setyo Utami Nim : 4001409004 Program studi : Pendidikan IPA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN A. Geografis Desa Lebung Gajah Desa Lebung Gajah adalah merupakan salah satu desa yang termasuk dalam wilayah hukum Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir

Lebih terperinci

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan BAB II DESA PULOSARI 2.1 Keadaan Umum Desa Pulosari 2.1.1 Letak Geografis, Topografi, dan Iklim Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi

Lebih terperinci

WALIKOTA LANGSA PERATURAN WALIKOTA LANGSA NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN GAMPONG TERBERSIH SE-KOTA LANGSA

WALIKOTA LANGSA PERATURAN WALIKOTA LANGSA NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN GAMPONG TERBERSIH SE-KOTA LANGSA WALIKOTA LANGSA PERATURAN WALIKOTA LANGSA NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN GAMPONG TERBERSIH SE-KOTA LANGSA BISMILLAHHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA WALIKOTA

Lebih terperinci

BAB I PROFIL WILAYAH

BAB I PROFIL WILAYAH BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Dusun a. Data Geografis 1) Lokasi, Nama dan Luas Padukuhan Padukuhan Pudak terletak di perbukitan yang terletak pada 324 meter di atas permukaan laut. Terdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan negara agraris dan sebagian besar penduduknya bermata pencaharian di bidang pertanian. Sebenarnya negara ini diuntungkan karena dikaruniai

Lebih terperinci

Pedoman Pengumpulan Data. 1. Wawancara Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Kebumen. a. Bagaimana sejarah berdirinya SMP Negeri 7 Kebumen?

Pedoman Pengumpulan Data. 1. Wawancara Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Kebumen. a. Bagaimana sejarah berdirinya SMP Negeri 7 Kebumen? Pedoman Pengumpulan Data 1. Wawancara Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Kebumen a. Bagaimana sejarah berdirinya SMP Negeri 7 Kebumen? b. Apa visi dan Misi SMP Negeri 7 Kebumen? c. Apa saja sarana dan prasarana

Lebih terperinci

PEMBENTUKAN TAMAN BACA SEBAGAI WUJUD PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN BAGI ANAK-ANAK DI DESA BERTA, KECAMATAN SUSUKAN, KABUPATEN BANJARNEGARA

PEMBENTUKAN TAMAN BACA SEBAGAI WUJUD PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN BAGI ANAK-ANAK DI DESA BERTA, KECAMATAN SUSUKAN, KABUPATEN BANJARNEGARA PEMBENTUKAN TAMAN BACA SEBAGAI WUJUD PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN BAGI ANAK-ANAK DI DESA BERTA, KECAMATAN SUSUKAN, KABUPATEN BANJARNEGARA Cahya Wulandari, Rindia Fanny Kusumaningtyas Fakultas Hukum Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Geografis a. Letak Desa Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul. Memiliki luas 71,61 km 2 dan jumlah penduduk

Lebih terperinci

BAB IV MENELUSURI DESA DI TENGAH PERSAWAHAN

BAB IV MENELUSURI DESA DI TENGAH PERSAWAHAN 42 BAB IV MENELUSURI DESA DI TENGAH PERSAWAHAN A. Kondisi Geografis dan Demografis Desa Titik Lokasi penelitian ini berada di wilayah Kabupaten Lamongan, dengan luas wilayah kurang lebih 1.812,8 km2 atau

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Berdasarkan Data Potensi Desa/ Kelurahan (2007), Desa Tlekung secara administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Desa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif. 1.2 Tema Kegiatan Meningkatkan Rasa Kebersamaan Desa Petak Kaja Guna Menciptakan Desa

Lebih terperinci

RENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

RENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN RENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1. Judul Peran Mahasiswa Universitas Udayana dalam PemberdayaanMasyarakatuntukMensosialisasikanPerilakuHidupSehatdanMeningkatka nproduktivitasdesabayunggedesebagaidesawisata

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN INDIVIDU PEMUDA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN DI PERDESAAN (PSP-3) DESA GADUNG, KECAMATAN TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN

LAPORAN PELAKSANAAN INDIVIDU PEMUDA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN DI PERDESAAN (PSP-3) DESA GADUNG, KECAMATAN TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN LAPORAN PELAKSANAAN INDIVIDU PEMUDA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN DI PERDESAAN (PSP-3) DESA GADUNG, KECAMATAN TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN Nama Disusun oleh : : Dita Damayantie, S.S KEMENTRIAN PEMUDA

Lebih terperinci

BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL

BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL 1.1 Permasalahan Berdasarkan survey dan observasi lapangan serta wawancara yang telah dilakukan kepada perangkat Desa khususnya Kepala Desa dan warga sekitar

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Perawang Barat maju pesat dalam pembangunan maupun perekonomian, hal ini didukung

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Perawang Barat maju pesat dalam pembangunan maupun perekonomian, hal ini didukung BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Kondisi Geografis dan Demografis Sejarah Desa Perawang Barat adalah salah satu Desa hasil dari pemekaran dari Desa Induk yaitu Desa Tualang berdasarkan peraturan

Lebih terperinci

AgroinovasI. Badan Litbang Pertanian. Edisi Desember 2011 No.3436 Tahun XLII

AgroinovasI. Badan Litbang Pertanian. Edisi Desember 2011 No.3436 Tahun XLII Dusun Subak Berbasis Social-Industry of Agriculture Meningkatkan Potensi Pertanian Bali dan Kesejahteraan Para Abdi Bumi Melalui Dusun Subak Berbasis Social-Industry of Agriculture Indonesia adalah salah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan 29 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Teluk Mesjid Desa Teluk Mesjid adalah suatu wilayah di kecamatan Sungai Apit kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi Letak Geografis

BAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi Letak Geografis BAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi 1.1.1 Letak Geografis Desa Batannyuh adalah salah satu desa yang terletak di kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Secara Demografi, Desa Batannyuh

Lebih terperinci

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA MERAK KECAMATAN SUKAMULYA KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA MERAK KECAMATAN SUKAMULYA KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA MERAK KECAMATAN SUKAMULYA KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN A. Kondisi Geografis Desa Merak Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang Provinisi Banten Tertulis atau terdengar

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) Provinsi Sumatera Utara. Luas wilayah Kelurahan Tanjung Sari sekitar 8930 Ha.

BAB II GAMBARAN OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) Provinsi Sumatera Utara. Luas wilayah Kelurahan Tanjung Sari sekitar 8930 Ha. BAB II GAMBARAN OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI (PKLM) A. Letak Geografis Kelurahan Tanjung Sari Kelurahan Tanjung Sari termasuk wilayah Kecamatan Medan Selayang Provinsi Sumatera Utara. Luas

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Tomoni memiliki luas wilayah 230,09 km2 atau sekitar 3,31 persen dari total luas wilayah Kabupaten Luwu Timur. Kecamatan yang terletak di sebelah

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengamalan belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengahtengah masyarakat, di luar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2015/2016, yang berlokasi di, Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI Revolusi Mental adalah Gerakan untuk rnengubah cara pikir, cara kerja, cara hidup dan sikap serta perilaku

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI Revolusi Mental adalah Gerakan untuk rnengubah cara pikir, cara kerja, cara hidup dan sikap serta perilaku BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI Revolusi Mental adalah Gerakan untuk rnengubah cara pikir, cara kerja, cara hidup dan sikap serta perilaku bangsa Indonesia yang mengacu nilai-nilai integritas, etos

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. ± 30 km atau sekitar 2 jam jarak tempuh, sementara menuju Kabupaten Aceh

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. ± 30 km atau sekitar 2 jam jarak tempuh, sementara menuju Kabupaten Aceh BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 2.1 Kondisi Geografis Desa Suka Damai merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Gereudong Pase, Kabupaten Aceh Utara. Ibu kota kecamatan ini berada

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. kemasyarakatan yang harus dipahami dn dilakukan oleh seluruh mahasiswa

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. kemasyarakatan yang harus dipahami dn dilakukan oleh seluruh mahasiswa BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu bentuk pendidikan ilmu kemasyarakatan yang harus dipahami dn dilakukan oleh seluruh mahasiswa pendidikan maupun non pendidikan,

Lebih terperinci

BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Pedesaan/ Desa Ngoro-Oro a. Data Geografis b. Data Demografi

BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Pedesaan/ Desa Ngoro-Oro a. Data Geografis b. Data Demografi BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survei dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Desa Ngoro-Oro, baik melalui wawancara, curah pendapat,

Lebih terperinci

BAB IV PETA SOSIAL DESA CIBAREGBEG KECAMATAN CIBEBER

BAB IV PETA SOSIAL DESA CIBAREGBEG KECAMATAN CIBEBER BAB IV PETA SOSIAL DESA CIBAREGBEG KECAMATAN CIBEBER 4.1. Keadaan Umum Lokasi Desa Cibaregbeg masuk wilayah Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur, yang merupakan tipologi desa dataran rendah dengan luas

Lebih terperinci

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN Mahasiswa KKN tiba di lokasi KKN Gampong Tiba Mesjid pada tanggal 11 Januari 2016 pukul 16.40 WIB. Mahasiswa berangkat dengan menggunakan mobil L300 dan kendaraan

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Gelombang X Tahun Akademik 2016)

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Gelombang X Tahun Akademik 2016) LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Gelombang X Tahun Akademik 2016) http://www.webblogkkn.unsyiah.ac.id/ujonggampong10 DESA KECAMATAN MUKIM KABUPATEN : UJONG GAMPONG : SIMPANG

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM DESA BATUR KECAMATAN GADING DAN PRAKTEK HUTANG PANENANAN KOPI BASAH. 1. Sejarah Desa Batur Kecamatan Gading

BAB III GAMBARAN UMUM DESA BATUR KECAMATAN GADING DAN PRAKTEK HUTANG PANENANAN KOPI BASAH. 1. Sejarah Desa Batur Kecamatan Gading BAB III GAMBARAN UMUM DESA BATUR KECAMATAN GADING DAN PRAKTEK HUTANG PANENANAN KOPI BASAH A. Letak Geografis Desa Kecamatan 1. Sejarah Desa Batur Kecamatan Gading Desa Batur terletak di Kecamatan Gading,

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: YULIA ELY RIANTI NIM

SKRIPSI. Oleh: YULIA ELY RIANTI NIM PENERAPAN PEMBELAJARAN UNTUK PEMECAHAN MASALAH MODEL POLYA BERBASIS PETA KONSEP PADA SUB POKOK BAHASAN TABUNG DAN BOLA DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX-C SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 12 JEMBER

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SENTING SAMBI BOYOLALI TAHUN 2012/2013 SKRIPSI Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB III KERJA SAMA PENGAIRAN SAWAH DI DESA KEDUNG BONDO KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO. Tabel 3.1 : Batas Wilayah Desa Kedung Bondo

BAB III KERJA SAMA PENGAIRAN SAWAH DI DESA KEDUNG BONDO KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO. Tabel 3.1 : Batas Wilayah Desa Kedung Bondo BAB III KERJA SAMA PENGAIRAN SAWAH DI DESA KEDUNG BONDO KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Desa Kedung Bondo merupakan salah satu desa yang terletak di daerah paling

Lebih terperinci

Bab 1 Pemerintahan Desa

Bab 1 Pemerintahan Desa Bab 1 Pemerintahan Desa Pernahkah kalian mengamati orang mengurus Kartu Tanda Penduduk? Tentu orang tersebut terlebih dahulu pergi ke ketua RT setempat. Kemudian ke kantor kepala desa/kelurahan dan dilanjutkan

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI GUIDED TEACHING

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI GUIDED TEACHING PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI GUIDED TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BELAH KETUPAT DAN LAYANG-LAYANG KELAS VII B SEMESTER GENAP SMP NEGERI 2 PANTI TAHUN

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan oleh: Disusun oleh : Gani Ahmad Pratama NIM :E

SKRIPSI. Diajukan oleh: Disusun oleh : Gani Ahmad Pratama NIM :E PEMANFAATAN CITRA QUICKBIRD UNTUK PEMETAAN ZONASI DAERAH RAWAN KEBAKARAN KECAMATAN DEPOK, KABUPATEN SLEMAN DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SKRIPSI Diajukan oleh: Disusun oleh : Gani

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM DAERAH. Kecamatan Wonosari merupakan Ibukota Kabupaten Gunungkidul, yang

KEADAAN UMUM DAERAH. Kecamatan Wonosari merupakan Ibukota Kabupaten Gunungkidul, yang IV. KEADAAN UMUM DAERAH A. Letak Geografi dan Topografi Kecamatan Wonosari merupakan Ibukota Kabupaten Gunungkidul, yang memiliki luas sebesar 7551 Ha (BPS, 2015). Kecamatan Wonosari terbagi menjadi 14

Lebih terperinci