DAILY INFO 06 August 2018

Transkripsi

1 Market Review & Outlook IHSG Menguat +0.31% Pekan Lalu. IHSG Fluktuatif, Menguat Terbatas (5,980 6,060). Today s Info Pertumbuhan Penjualan Toko ACES Naik 13.4% WIKA Naikkan Target 2018 ZINC Targetkan Tambahan Laba Rp173 Miliar MPMX Bukukan Laba Bersih Rp4.2 Triliun Laba VICO Turun 57% Semester I/2018, Laba HEAL Terkoreksi Tipis Trading Ideas Kode REKOMENDASI See our Trading Ideas pages, for further details DUAL LISTING Take Profit/Bottom Fishing Saham Mkt US$ Rp Telkom (TLK) NY ,434 SHAREHOLDERS MEETING Stocks Date Agenda CASH/STOCK DIVIDEND Stocks Events IDR/Ratio Cum STOCK SPLIT/REVERSE STOCK Stocks Ratio O : N Trading Date RIGHT ISSUE Stocks Ratio O : N IDR Cum AGRO 1,000 : Sep IPO CORNER PT. MD Pictures IDR (Offer) 210 Shares 166,667,500 Offer July 2018 Listing 07 August 2018 Stop Loss/Buy Back BBRI Spec.Buy 3,450-3,500 3,260 TLKM B o W 3,550-3,590 3,370 BMRI Trd. Buy 7,425-7,525 6,950 INCO S o S 3,930-3,860 4,350 MEDC Spec.Buy 1,030-1, JSX DATA Volume (Million Shares) 10,845 Support Resistance Value (Billion IDR) 23,180 5,980 6,060 Frequency (Times) 342,411 5,945 6,090 Market Cap (Trillion IDR) 6,770 5,910 6,120 Foreign Net (Billion IDR) (176.23) GLOBAL MARKET Market Close +/- Chg % IHSG 6, % Nikkei 22, % Hangseng 27, % FTSE 100 7, % Xetra Dax 12, % Dow Jones 25, % Nasdaq 7, % S&P 500 2, % KEY DATA Description Last +/- Chg % Oil Price (Brent) USD/barel % Oil Price (WTI) USD/barel % Gold Price USD/Ounce % Nickel-LME (US$/ton) % Tin-LME (US$/ton) % CPO Malaysia (RM/ton) % Coal EUR (US$/ton) % Coal NWC (US$/ton) % Exchange Rate (Rp/US$) % Reksadana NAV/Unit Chg 1M Chg 1Y Medali Dua 1, % 3.09% Medali Syariah 1, % -0.83% MA Mantap 1, % -1.96% MD Asset Mantap Plus 1, % 2.02% MD ORI Dua 1, % 0.69% MD Pendapatan Tetap 1, % 0.80% MD Rido Tiga 2, % -3.30% MD Stabil 1, % 0.69% ORI 1, % -2.61% MA Greater Infrastructure 1, % 0.26% MA Maxima % 5.11% MA Madania Syariah % -1.71% MD Kombinasi % 3.77% MA Multicash 1, % 5.28% MD Kas 1, % 6.08% Harga Penutupan

2 Market Review & Outlook IHSG Menguat +0.31% Pekan Lalu. Selama sepekan terakhir, IHSG mengalami kenaikan sebesar +0.31% ke 6,007 dengan sektor perkebunan (+6.61%) mengalami kenaikan terbesar dipicu oleh rencana pemerintah untuk mengoptimalkan program B20 atau mencampurkan biodiesel sebesar 20% ke bahan bakar. Adapun sektor infrastruktur (-5.45%) mengalami koreksi terbesar. Pergerakan indeks sepekan dipengaruhi oleh rilis kinerja keuangan emiten untuk kuartal II 2018, rilis data ekonomi dalam negeri yaitu inflasi serta sentimen negatif global kecemasan perang dagang antara AS dan China. Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Jumat dengan S&P 500 naik +0.46, Dow naik +0.54% dan Nasdaq naik +0.12% dipicu oleh rilis kinerja keuangan yang positif ditengah kekhawatiran konflik dagang. Pemerintah China mengumumkan daftar tarif impor senilai USD 60 miliar. Langkah tersebut untuk membalas rencana tarif yang disebutkan oleh Presiden AS Donald Trump, yaitu hingga 25% atas produk impor senilai USD 200 miliar dari China. IHSG Fluktuatif, Menguat Terbatas (5,980 6,060). IHSG ditutup melemah tipis pada perdagangan akhir pekan kemarin berada di level 6,007. Indeks tampak sedang mengalami konsolidasi dan berpeluang untuk berlanjut mencoba melewati EMA200 manuju resistance level 6,060. Namun jika indeks berbalik melemah dapat menguji support level yang berada di 5,980. Hari ini diperkirakan indeks kembali bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat terbatas.

3 Macroeconomic Indicator Calendar (19 (06 - Agustus 23 Maret 2018) 10 Agustus 2018) INDONESIA Tgl Indikator Series Data Aktual Sebelumnya Proyeksi 06 Pertumbuhan Ekonomi (QoQ) Kuartal-II - -0,42% 2,02% 06 Pertumbuhan Ekonomi (YoY) Kuartal-II - 5,06% 5,10% 06 Consumer Confidence Jul ,1 128,0 07 Cadangan Devisa Jul-18 - USD 119,8 miliar USD 119,0 miliar 10 Current Account Kuartal-II - USD -5,5 miliar USD -5,6 miliar GLOBAL Tgl Indikator Negara Series Data Aktual Sebelumnya Proyeksi 07 Neraca Perdagangan Jerman Jun-18 - EUR 19,7 miliar EUR 24,5 miliar 08 Neraca Perdagangan Tiongkok Jul-18 - USD 41,61 miliar USD 26,00 miliar 08 Cadangan Minyak Mentah AS Week Ended, Aug ,80 juta barel -1,40 juta barel 09 Tingkat Inflasi (YoY) Tiongkok Jul-18-1,9% 2,1% 09 Lelang Obligasi 10 Tahun AS - - 2,86% - 09 Wholesale Inventories (MoM) AS Jun-18-0,4% 0,0% 09 Initial Jobless Claims AS Week Ended, Aug ribu 217 ribu 09 Continuing Jobless Claims AS Week Ended, July ribu 1736 ribu 10 Pertumbuhan Ekonomi Annualized Prelim. Jepang Kuartal-II - -0,6% 0,9% 10 Pertumbuhan Ekonomi Prelim. (YoY) Inggris Raya Kuartal-II - 1,2% 1,4% 10 Tingkat Inflasi (YoY) AS Jul-18-2,9% 2,9% Sumber: Tradingeconomics, Bloomberg, dan MCS Estimates (2018)

4 Current Macroeconomic Indicators INDONESIA Pertumbuhan Indonesia Diprediksi Meningkat. Pada hari ini, Senin, 06 Agustus 2018, data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal-ii akan dirilis. Beberapa insititusi, seperti Kementerian Koordinasi (Kemenko) Perekonomian dan Bank Indonesia (BI) memprediksi adanya peningkatan pertumbuhan tahunan kuartal-ii dibandingkan pertumbuhan tahunan kuartal-i 2018 kemarin. Menko Perekonomian, Darmin Nasution memprediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal-ii 2018 sebesar 5,3%, yang didorong oleh adanya peningkatan konsumsi di periode lebaran dan pergeseran waktu panen ke bulan April. Sementara itu, BI memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal-ii 2018 adalah sebesar 5,15%. Dari sisi Mega Capital Sekuritas sendiri, pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksi sebesar 5,10%. (sumber: Kontan & MCS Estimates) Pemerintah Indonesia Berusaha Melobi AS Terkait GSP. Pemerintah Indonesia saat ini sedang melakukan lobi agar AS tetap mempertahankan kebijakan Generalized System of Preferences (GSP) kepada negara-negara berkembang, dalam hal ini khususnya Indonesia. Melalui Presiden RI, Joko Widodo kepada Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, Pemerintah Indonesia mengungkapkan harapannya untuk pertimbangan AS terkait kebijakan GSP. Diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, pihak AS sebelumnya menyatakan akan melakukan peninjauan ulang terhadap Indonesia, India, dan Kazakhstan terkait syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam memperoleh kelonggaran berupa GSP. (sumber: Reuters) Interest Rate Description Last Chg 1D (Ppt) Chg YTD (Ppt) JIBOR O/N 4.067% JIBOR 1 Week 4.434% JIBOR % JIBOR 1 Year 6.039% Others Description Last Chg 1D (Pts) Chg YTD (Pts) CDS 5Y (BPS) EMBIG BFCIUS 0.5 (0.0) Baltic Dry 20,590, , ,545, Exchange Rate Description Last Chg 1D (%) Chg YTD (%) USD Index % 2.9% USD/JPY % -0.8% USD/SGD % 1.3% USD/MYR % -1.2% USD/THB % -1.0% USD/EUR % 2.5% USD/CNY % -2.5% Sumber: Bloomberg GLOBAL Tiongkok Ancam Balik AS. Setelah adanya rencana AS untuk mengenakan tarif lanjutan sebesar 25% dari total impor AS dari Tiongkok, pihak Tiongkok kembali melakukan ancaman balik untuk mengenakan tarif impor barang AS senilai US$ 60 miliar. Pada hari Jum at lalu, Menteri Keuangan Tiongkok merilis 5207 barang dari AS yang terkena tarif balasan dari Tiongkok, yang mana di dalamnya termasuk barang-barang komoditas, seperti LNG hingga barang manufaktur, seperti pesawat terbang beserta komponennya. (Sumber: Reuters)

5 Today s Info Pertumbuhan Penjualan Toko ACES Naik 13.4% ACES mencatatkan kenaikan same store sales growth (SSSG) atau pertumbuhan penjualan di toko yang sama yang signifikan di semester I-2018 secara year on year (yoy) naik 13.4%. Kontribusi SSSG terbesar disumbang dari luar Pulau Jawa yaitu 15% hingga 16%. Terakhir, ACES telah membuka gerai terbarunya di Cilegon sebesar 1,950 meter persegi. ACES memiliki 158 gerai di seluruh Indonesia. Sekitar 40 gerai berada di luar Pulau Jawa. Meski begitu, ACES juga akan selalu membuka toko-toko di luar Jawa. Hingga akhir tahun ini, ACES sudah membuka 11 gerai. Perusahaan ritel ini menargetkan untuk membuka 15 gerai hingga akhir tahun (sumber: kontan.co.id) Faktor Optimisme WIKA Dalam Naikkan Target 2018 WIKA menaikkan target keuangan 2018 sejalan dengan kemampuan keuangan serta sejumlah proyek yang masih dibidik. WIKA merevisi target naik sejumlah target Pertama, WIKA mengubah target kontrak baru dari Rp57.24 triliun menjadi Rp58.11 triliun. Kedua, WIKA menaikkan target pendapatan dari Rp39.43 triliun menjadi Rp39.48 triliun. Dengan demikian, proyeksi laba bersih pada tahun ini naik dari sebelumnya Rp1.96 triliun menjadi Rp2.03 triliun. Sejalan dengan proyeksi tersebut, WIKA akan menjaga rasio keuangan yang dimiliki perseroan. Per 30 Juni 2018, WIKA memiliki gross gearing ratio di level 0.95 kali dan net gearing ratio 0.28 kali. (sumber: bisnis.com) ZINC Targetkan Tambahan Laba Rp173 Miliar ZINC berencana mengakuisisi saham proyek smelter seng dan pengolahan seng oksida di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, bersama dengan Merlion Resources Holding Limited (MRHL). Kedua proyek baru itu akan menambah laba perseroan sekitar Rp173 miliar. Rencananya kami mengambil saham di proyek pemurnian itu 50%, dan MRHL 50%. Namun, karena perlu ada salah satu yang dominan, komposisi sahamnya bisa 52%:48%. Menurut manajemen ZINC, sebagai capex awal akuisisi ZINC dan MRHL mengalokasikan dana senilai US$30 juta, yang bersumber dari kas internal. Karena tahapan akuisisi dan pengembangan proyek masih panjang, nilai pendanaan dapat berubah. Di dalam pipeline bersama MRHL, smelter seng ini nantinya memiliki kapasitas produksi ton per tahun, sedangkan pengolahan seng oksida sebesar ton per tahun. (sumber: bisnis.com)

6 Today s Info MPMX Bukukan Laba Bersih Rp4.2 Triliun PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) melaporkan kinerja untuk semester pertama yang berakhir 30 Juni Perseroan membukukan laba bersih yang didistribusikan kepada entitas induk (NPATMI) sebesar Rp4.2 Triliun sepanjang paruh pertama 2018 ini, dan pertumbuhan pendapatan bersih tercatat sebesar Rp7.5 triliun, meningkat 7% dibandingkan dengan Rp7.0 triliun pada semester pertama di Pertumbuhan positif tersebut sebagian besar didukung oleh kinerja yang solid khususnya dari segmen Distribusi dan Ritel, dimana penjualan sepeda motor nasional menunjukkan tanda-tanda pemulihan di paruh pertama tahun ini. Sementara, Laba Utama (laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk (NPATMI) setelah menyesuaikan Aktifitas di Luar Usaha dan penyesuaian atas MTM derivatif) tercatat sebesar Rp219 miliar, naik sebesar 10% dibandingkan semester pertama (beritasatu.com) Laba VICO Turun 57% Laba PT Victoria Investama Tbk. (VICO) pada paruh pertama tahun ini turun signifikan. Laba bersih tahun berjalan hanya senilai Rp74,23 miliar. Jumlah tersebut minus hingga 57.2%, mengingat pada enam bulan pertama tahun lalu emiten bersandi saham VICO tersebut mencatatkan laba tahun berjalan hingga Rp miliar. Pendapatan usaha perseroan sebenarnya mencatatkan pertumbuhan 31.4%, yakni dari Rp374.2 miliar pada semester pertama tahun lalu menjadi Rp miliar pada semester pertama tahun ini. Namun jumlah beban usaha meningkat. Pada semester I/2018 total beban usaha VICO mencapai Rp miliar, naik sebesar 25.73% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni senilai Rp miliar. (sumber: bisnis.com) Semester I/2018, Laba HEAL Terkoreksi Tipis PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) membukukan pendapatan bersih sebesar Rp1.52 triliun sepanjang semester I/2018. Nilai tersebut meningkat 18.3% dibandingkan pendapatan perseroan pada periode sama tahun sebelumnya (yoy) yang sebesar Rp1.28 triliun. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan pada Sabtu (8/4), pada awal tahun ini perseroan membukukan beban pokok pendapatan sebesar Rp miliar atau meningkat 19.6% dibandingkan semester I/2017. Beban usaha perseroan juga meningkat 29.7% menjadi Rp miliar. Pada semester I/2018 HEAL memiliki entitas yang baru bergabung sehingga membukukan laba periode berjalan setelah dampak penyesuaian laba entitas yang bergabung sebesar Rp99.29 miliar, turun 20.4% dari semester I/2018. Adapun, emiten dengan kode saham HEAL tersebut membukukan laba neto periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp70.04 miliar, menurun tipis 7.9% dibandingkan laba bersih pada periode sama tahun lalu yang sebesar Rp70.6 miliar. sumber: bisnis.com)

7 Research Division Danny Eugene Strategist, Construction, Cement, Automotive Helen Consumer Goods, Retail Fikri Syaryadi Banking, Telco, Transportation Adrian M. Priyatna Property, Hospital Qolbie Ardie Economist Fadlillah Qudsi Technical Analyst Retail Equity Sales Division Hendry Kuswari Head of Sales, Trading & Dealing Dewi Suryani Retail Equity Sales Brema Setyawan Retail Equity Sales Ety Sulistyowati Retail Equity Sales Fadel Muhammad Iqbal Retail Equity Sales Andri Sumarno Retail Equity Sales Harini Citra Retail Equity Sales Syaifathir Muhamad Retail Equity Sales Corporate Equity Sales Division Rachmadian Iskandar Z Corporate Equity Sales rachmadian@megasekuritas.id Ratna Wijayanti Corporate Equity Sales ratna.wijayanti@megasekuritas.id Reza Mahendra Corporate Equity Sales reza.mahendra@megasekuritas.id Fixed Income Sales & Trading Tel Fax Investment Banking Tel Fax Kantor Pusat Pondok Indah Menara Bank Mega Lt. 2 Plaza 5 Pondok Indah Blok D No. 15 Lt. 2 Jl. Kapt P. Tendean, Kav A Jl. Margaguna Raya Pondok Indah Jakarta Selatan Jakarta Selatan Kelapa Gading Ruko Gading Bukit Indah Lt.2 Jl. Bukit Gading Raya Blok A No. 26, Kelapa Gading Jakarta Utara DISCLAIMER This Document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors and strictly a personal view and should not be used as a sole judgment for investment. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Mega Capital Sekuritas.