PENGENALAN SESI 1 MENJADI ORANGTUA YANG LEBIH BAIK
|
|
- Susanti Sudirman
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGENALAN SESI 1 MENJADI ORANGTUA YANG LEBIH BAIK
2 TUJUAN Membangun kesadaran peserta mengenai pentingnya peran mereka sebagai orangtua dan pengaruh mereka terhadap tumbuh kembang anak Membangun kesadaran untuk menggunakan pola pengasuhan yang lebih positif.
3 LATAR BELAKANG Anak adalah pengamat yang baik, dan orangtua adalah contoh yang paling berpengaruh Pengasuhan yang berkualitas = hasil perkembangan anak yang lebih baik;lebih sedikit masalah perilaku dan emosional; kemapuan bahasa dan kognitif yang lebih tinggi;kemampuan sosial dan kematangan emosional yang lebih baik Status sosial ekonomi yang rendah = rendahnya sumber daya material, emosi dan pengetahuan untuk memberikan pengasuhan yang baik
4 LATAR BELAKANG Tingginya tingkat keterlibat ibu dalam pengasuhan sehari-hari dibandingkan ayah, membuat ibu menjadi sosok yang lebih hangat bagi anak dan sekaligus sosok yang paling mungkin melakukan kekerasan Peran ayah dalam pengasuhan memberikan manfaat tersendiri pada kemampuan kepemimpinan, sosial dan prestasi di sekolah. Ibu pada mengurangi depresi dan lebih menghargai diri sendiri Terlalu sering berhadapan dengan pertengkaran orangtua=tingkat stress yang tinggi, agresif dan rendahnya konsentrasi pada anak
5 A. ORANGTUA ADALAH CONTOH BAGI ANAK Alur Sesi-1.A Langkah 1: Pembukaan (10 menit: pemberian informasi & diskusi) Mengatahui topik pembelajaran Merefleksikan diri sebagai orangtua Langkah 2: Sikap dan perilaku orang tua (10 menit: bermain meniru terbalik &diskusi) Langkah 3: Orangtua yang baik memiliki konsep diri yang positif (10 menit: testimoni&diskusi) Langkah 4: Orangtua yang baik penuh kasih sayang dan tidak melakukan kekerasan (20 menit: film 1a & diskusi, film 1b & diskusi) Memperkuat kasih sayang pada anak Memahami pentingnya menyamakan ucapan dan tindakan sebagai orangtua Menyadari bahwa anak adalah peniru orangtua untuk hal baik dan juga buruk Memahami pentingnya berpikir positif terhadap diri dan kehidupan sendiri Memahami bahwa miskin harta bukan berarti miskin sebagai orangtua Mengetahui cara menghentikan pikiran negatif Memahami pentingnyamenunjukkan kasih sayang dan bersikap konsisten serta tidak melakukan kekerasan fisik dan non fisik
6 Langkah 1. Pembukaan (5 menit) Alat: Buku Panduan Teknis Pelatihan Tujuan: Mengatahui topik pembelajaran Merefleksikan diri sebagai orangtua
7 Ringkasan Proses: 1. Sampaikan salam 2. Sampaikan tujuan Modul secara umum, judul 4 sesi dan metode belajar yang akan digunakan bersama 3. Pertanyaan pembuka 4. Informasi awal mengapa perlu menjadi orangtua yang lebih baik
8 Tujuan: Langkah 2. Sikap dan Perilaku Orangtua (20 menit) Alat: Buku Panduan Teknis Pelatihan Memperkuat kasih sayang pada anak Memahami pentingnya menyamakan ucapan dan tindakan sebagai orangtua Menyadari bahwa anak adalah peniru orangtua untuk hal baik dan juga hal buruk
9 Ringkasan Proses: 1. Sampaikan tujuan kegiatan berbagi dalam kelompok 2. Bentuk kelompok terdiri dari 3 orang/kelompok 3. Pastikan Setiap orang dalam kelompok menyampaikan hal menyenangkan dan menyulitkan yang dirasakan sebagai orangtua
10 Ringkasan proses (lanjutan): 4. Sampaikan pesan penting cara ke Minta peserta praktek cara ke -1 di rumah 6. Sampaikan tujuan kegiatan bermain terbalik 7. Lakukan bermain terbalik bersama peserta 8. Tanyakan perasaan dan pelajaran yang di dapat dari permainan tersebut 9. Sampaikan pesan penting Cara ke Minta peserta praktek cara ke-2 di rumah
11 Catatan: Saat bermain terbalik, anda bisa menambahkan gerakan dari kepala-pundaklutut-kaki ditambah daun telinga-matahidung-mulut Pastikan semua peserta tahu lagu yang akan dinyanyikan terlebih dahulu, baru kemudian mulai menyanyi dengan gerakan
12 Langkah 3. Orangtua yang baik memiliki konsep diri yang positif (20 menit) Alat: Buku Panduan Teknis Pelatihan, buku pintar mengasuh anak Tujuan: Memahami pentingnya berpikir positif terhadap diri dan kehidupan sendiri Memahami bahwa miskin harta bukan berarti miskin sebagai orangtua Mengetahui cara menghentikan pikiran negatif
13 Ringkasan Proses: 1. Sampaikan tujuan kegiatan 2. Minta setiap peserta menyampaikan sifat baik dari teman yang duduk di sebelah kanannya 3. Tanyakan perasaan dan pelajaran yang didapat dari kegiatan tersebut
14 Catatan Sifat Baik, misal: senang menolong, rajin, senang bercanda, giat bekerja, sopan. Jika peserta tidak terlalu kenal teman disebelahnya, mereka dapat menyampaikan penampilan fisik yang baik dari teman tersebut (misal: hidung mancung, sering tersenyum, mata yang indah, rambut rapi).
15 Ringkasan Proses (lanjutan): 4. Sampaikan pesan penting cara ke-3 dan pesan penting lainnya 5. Ajak peserta melihat cara mengalihkan pikiran negatif menjadi pikiran positif di buku pintar mengasuh Anak di Rumah
16 Langkah 4. Orangtua yang baik penuh kasih sayang dan tidak melakukan kekerasan (20 menit) Alat: Buku Panduan Teknis Pelatihan, Film 1.a dan 1.b Tujuan: Memahami pentingnyamenunjukkan kasih sayang dan bersikap konsisten serta tidak melakukan kekerasan fisik dan non fisik
17 Ringkasan Proses: 1. Sampaikan tujuan kegiatan 2. Tayangkan film 1.a atau ajak lihat cerita 1.a di buku pintar mengasuh Anak di Rumah 3. Tanyakan bagaimana perasaan agus dan bu Lili pada cerita tersebut 4. Sampaikan informasi penting dari film tersebut
18 Catatan Film 1.a bertujuan untuk menunjukan kepada peserta terkadang tanpa sadar kesulitan hidup membuat orangtua bersikap kasar pada anak, untuk itu orangtua perlu berpikir dan merefleksikan diri terhadap perilakunya kepada anak
19 Ringkasan proses (lanjutan): 5. Sampaikan tujuan film 1.b 6. Tayangkan film 1.b atau cerita 1.b di buku pintar mengasuh anak di rumah 7. Tanyakan perubahan sikap apa yang ditunjukan bu Lili dan bagaimana reaksi Agus dan Ita 8. Sampaikan informasi penting dan cara ke-4
20 Catatan Pada film 1.b, saat Agus dan Ita berebutan sendok dan membuat gelas jatuh serta air tumpah, bu Lily awalnya terlihat kesal, lalu ia teringat hal yang sudah ia katakan pada dirinya pada film 1.a untuk mencoba lebih sabar menghadapi anak-anak. Sehingga ia tidak jadi marah. Agus dan Ita yang awalnya takut dimarahi, menjadi lega karena tidak dimarahi, dan mereka mau bertanggung jawab membereskan air yang tumpah.
21 B. AYAH DAN IBU YANG BAIK SALING BEKERJASAMA SEBAGAI TIM Alur Sesi-1B (lanjutan) Langkah 5: Melibatkan ayah dalam pengasuhan sehari-hari (15 menit: diskusi&membuat rencana aksi) Memahami peran ayah dan manfaatnya dalam pengasuhan anak Memiliki wawasan akan hal yang dapat dilakukan ayah dalam pengasuhan sehari-hari Langkah 6: Membuat keputusan bersama dan melaksanakan dengan konsisten (20 menit: diskusi, film 1c, diskusi film 1c) Memahami pentingnya membuat keputusan bersama terkait pengasuhan anak Memahami pentingnya konsistensi antara ayah dan ibu Langkah 7: Menghindari konflik di hadapan anak (15 menit: film 1d, diskusi film 1d, senam wajah) Langkah 8: Penutupan (10 menit: kesimpulan, penentuan praktek pengasuhan baru di rumah) Memahami dampak negatif dari pertengkaran orangtua dihadapan anak Mengetahui cara mengatasi perbedaan pendapatan dihadapan anak Mendapatkan pesan penting dan kesimpulan dari sesi ini Menentukan praktek pegasuhan baru yang akan dilakukan di rumah
22 Langkah 5. Melibatkan Ayah dalam pengasuhan sehari-hari (20 menit) Alat: Buku panduan pendamping Tujuan: Memahami peran ayah dan manfaatnya dalam pengasuhan anak Memiliki wawasan akan hal yang dapat dilakukan ayah dalam pengasuhan sehari-hari
23 Ringkasan Proses: 1. Sampaikan informasi siapa pun bisa menjadi orangtua yang baik 2. Minta peserta menceritakan kegiatan yang biasanya dilakukan ayah bersama anak di rumah 3. Tanyakan apa yang dirasakan ayah dan ibu saat ayah meluangkan waktu bersama anak 4. Sampaikan informasi penting dan cara ke-5 5. Minta para ibu untuk mau mengajak suami mereka terlibat dalam mengasuh anak
24 Catatan Jika ada ayah atau bapak yang hadir pada pertemuan maka minta mereka yang menyampaikan pengalamannya Jika semua peserta adalah ibu, maka minta para ibu yang memiliki suami yang mau terlibat mengasuh anak untuk menyampaikan pengalamannya Ajak peserta untuk mengingat kembali cara ke 1 sampai 4
25 Langkah 6. Membuat keputusan bersama dan melaksanakan dengan konsisten (20 menit) Alat: Buku panduan pendamping, buku pintar mengasuh anak di rumah, film 1.c Tujuan: Memahami pentingnya membuat keputusan bersama terkait pengasuhan anak Memahami pentingnya konsistensi antara ayah dan ibu
26 Ringkasan Proses: 1. Sampaikan tujuan kegiatan 2. Tanyakan pengalaman 3-4 peserta dalam mendiskusikan hal terkait pengasuhan anak dengan pasangan mereka 3. Sampaikan informasi penting cara ke-6 4. Tayangkan film 1.c atau cerita 1.c di buku pintar mengasuh anak di rumah 5. Minta peserta mendiskusikan dengan teman sebelahnya apa yang dipelajari dari film 1.c (berikan waktu 5 menit) 6. Sampaikan informasi penting
27 Catatan Diskusi terkait pengasuhan anak bisa berupa diskusi mengenai apa yang boleh dilakukan anak dan apa yang tidak boleh, bagaimana cara menghadapi atau memenuhi permintaan anak, hal terkait pendidikan dan kesehatan anak Pada film 1.c Pak Rusli dan Bu Lili belum sempat berdiskusi tentang es tong-tong, Pak Rusli yang ragu meng iya kan atau tidak permintaan Ita, akhirnya meminta persetujuan bu Lili.
28 Langkah 7. Menghindari konflik di hadapan anak (15 menit) Alat: Buku panduan pendamping, buku pintar mengasuh anak di rumah, film 1.d Tujuan: Memahami dampak negatif dari pertengkaran orangtua dihadapan anak Mengetahui cara mengatasi perbedaan pendapatan dihadapan anak
29 Ringkasan Proses: 1. Sampaikan tujuan kegiatan 2. Tayangkan film 1.d atau cerita 1.d 3. Sampaikan informasi penting mengenai film 1.d dan informasi penting lainnya, termasuk cara ke-7
30 Catatan Pada film 1.d Ibu Lili menyampaikan ide tentang pembelian sepeda motor, dari yang awalnya bicara dengan nada biasa saja kemudian karena merasa ditentang oleh Pak Rusli, nada suara bu Lili menjadi lebih tinggi. Sehingga Pak Rusli mengingatkan agar melanjutkan diskusi saat anak-anak tidur
31 Ringkasan proses (lanjutan): 4. Sampaikan tujuan kegiatan berikutnya 5. Tanyakan apa yang biasanya dilakukan peserta untuk menahan amarah 6. Ajak peserta untuk berdiri dan menarik nafas yang dalam, lalu lakukan senam wajah 7. Minta peserta untuk mempraktekan di rumah
32 Tujuan: Langkah 8. Penutupan (10 menit) Alat: Buku panduan pendamping, buku pintar mengasuh anak di rumah, Flipchart FC.1.a dan 1.b Mendapatkan pesan penting dan kesimpulan dari sesi ini Menentukan praktek pegasuhan yang akan dilakukan di rumah
33 Ringkasan Proses: 1. Tanyakan pada peserta apa saja yang sudah dipelajari hari ini 2. Sampaikan pesan pada Flipchart FC.1a dan1.b 3. Ingatkan pentingnya untuk menceritakan pada pasangan dan anggota keluarga lain apa yang sudah dipelajari 4. Minta peserta melakukan praktek pengasuhan seperti yang ada pada buku pintar mengasuh a anak di rumah
34 MARI KITA ROLE PLAY...
MODUL PSIKOEDUKASI MENINGKATKAN REGULASI EMOSI PADA ANAK MENTAL RETARDASI. : Menjalin rapport dengan anak serta membuat peraturan-peraturan dengan
LAMPIRAN 1. Informed Consent 152 153 154 LAMPIRAN 2. Modul Psikoedukasi 155 MODUL PSIKOEDUKASI MENINGKATKAN REGULASI EMOSI PADA ANAK MENTAL RETARDASI Sesi 1 Tema Tujuan : ice breaking : Menjalin rapport
Lebih terperinciKegiatan Sehari-hari
Bab 1 Kegiatan Sehari-hari Kegiatan Sehari-hari 1 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) membuat daftar kegiatan sehari-hari berdasarkan penjelasan guru; 2) menceritakan
Lebih terperinciadapun tahap-tahap perkembangan anak sesuai dengan usianya sebagai berikut:
Aspek Aspek Perkembangan Anak Ditulis oleh : Sanjaya Yasin Perkembangan Anak.inilah yang menarik darianak karena anak berkebang tidak secara serentak, dalam artian anak berkembang secara bertahap sesuai
Lebih terperinciAllah Swt. menciptakan langit dan bumi beserta isinya.
Pelajaran 3 Allah Mahapencipta Allah Swt. menciptakan langit dan bumi beserta isinya. Kegiatanku Amatilah gambar berikut ini! Gambar 3.1 Gambar 3.2 Gambar 3.4 Gambar 3.3 1. Buatlah pertanyaan dari hasil
Lebih terperinciTUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI. Rita Eka Izzaty
TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI Rita Eka Izzaty SETUJUKAH BAHWA Setiap anak cerdas Setiap anak manis Setiap anak pintar Setiap anak hebat MENGAPA ANAK SEJAK USIA DINI PENTING UNTUK DIASUH DAN DIDIDIK DENGAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didapatkan 10 siswa termasuk dalam kategori sangat rendah dan rendah yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Salatiga. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas IX A dan Kelas IX B yang berjumlah
Lebih terperinciLampiran 1 Cara pengukuran variabel Tujuan Hidup dan Cita-cita : Variabel ini terdiri dari 10 butir pertanyaan dengan skala likert 1-5.
LAMPIRAN 97 98 Lampiran 1 Cara pengukuran variabel Tujuan Hidup dan Cita-cita : Variabel ini terdiri dari 10 butir pertanyaan dengan skala likert 1-5. Pertanyaan berupa keinginan meneruskan ke perguruan
Lebih terperinciMateri Webinar.
Materi Webinar Pertanyaan umum Prinsip-prinsip kegiatan Perkembangan Otak Anak Pertumbuhan Anak Usia 1-5 Tahun Kegiatan Dalam Ruang Kegiatan Luar Ruang Tips Praktis Kegiatan Anak Usia Dini Pertanyaan umum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja dapat diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak menuju masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional (Hurlock,
Lebih terperinciKB PAUD JATENG TERPADU RENCANA PROGRAM SEMESTER (PROMES) KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB-A (USIA 2 3 TAHUN)
KB PAUD JATENG TERPADU RENCANA PROGRAM (PROMES) KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB-A (USIA 2 3 TAHUN) 1 & 2 TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018 YAYASAN PENGELOLA PENDIDIKAN BERMAIN KB PAUD JATENG TERPADU
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH : MIN KUMAI HILIR MATA PELAJARAN : PKn KELAS/SEMESTER : I /I ALOKASI WAKTU : STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR : : Membiasakan tertib di rumah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semua aspek perkembangan anak, meliputi perkembangan kognitif, bahasa,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini ( PAUD ) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang sekolah dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak
Lebih terperinciSeri Pendidikan Orang Tua: PENGASUHAN POSITIF
Seri Pendidikan Orang Tua: PENGASUHAN POSITIF APA ITU PENGASUHAN POSITIF? 02 Pengasuhan berdasarkan kasih sayang, saling menghargai, membangun hubungan yang hangat antara anak dan orang tua, serta menstimulasi
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN NGARINGAN SD NEGERI 3 BELOR Alamat : Jl. Singosari, Desa Belor, Kec. Ngaringan Kab.
37 PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN NGARINGAN SD NEGERI 3 BELOR Alamat : Jl. Singosari, Desa Belor, Kec. Ngaringan Kab. Grobogan SURAT IJIN PENELITIAN Nomor:.. Yang bertanda tangan
Lebih terperinciBERCERITA PADA ANAK SERI BACAAN ORANG TUA
24 SERI BACAAN ORANG TUA BERCERITA PADA ANAK Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional Milik Negara
Lebih terperinciMembangun Sosial Emosi Anak. di Usia 4-6 tahun SERI BACAAN ORANG TUA
15 SERI BACAAN ORANG TUA Membangun Sosial Emosi Anak di Usia 4-6 tahun Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan
Lebih terperinciTUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI. Rita Eka Izzaty
TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI Rita Eka Izzaty Kebutuhan Dasar Anak untuk Tumbuh Kembang ASUH ; gizi, perawatan dasar imunisasi, ASIpengobatan bila sakit, kebersihan diri dan lingkungan, sandang, olah tubuh,
Lebih terperinciLampiran 1. Instrumen Observasi Kemampuan Bina Diri Makan Anak Tunagrahita Sedang Kelas III SDLB. No Komponen Kegiatan Indikator
LAMPIRAN 64 Lampiran 1. Instrumen Observasi Kemampuan Bina Diri Makan Anak Tunagrahita Sedang Kelas III SDLB No Komponen Kegiatan Indikator 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8 Menyiapkan peralatan yang digunakan saat
Lebih terperinciBAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN PENGEMBANGAN. Paket produk pengembangan ini terdiri dari tiga bagian.
BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN PENGEMBANGAN A. Deskripsi Produk Paket produk pengembangan ini terdiri dari tiga bagian. 1. Panduan. Panduan ini terdiri dari tiga bagian pula, yaitu; a. Deskripsi Pelaksanaan.
Lebih terperinciLAMPIRAN CODING SHEET 2 TRANSKIP INTERVIEW
LAMPIRAN CODING SHEET 2 TRANSKIP INTERVIEW TRANSKIP WAWANCARA INFORMAN 1 (ICHA) NO KATEGORI PERTANYAAN JAWABAN 1 Alasan menjadi Sudah berapa lama Saya ikut bimbel sejak peserta didik di bergabung dalam
Lebih terperinciTOILET TRAINING. C. Faktor-Faktor Yang Mendukung Toilet Training Pada Anak
1 TOILET TRAINING A. Pengertian Toilet Training Toilet Training pada anak adalah latihan menanamkan kebiasaan pada anak untuk aktivitas buang air kecil dan buang air besar pada tempatnya (toilet). B. Tanda-Tanda
Lebih terperinciPembelajaran yang Ramah M.SUGIARMIN
Pembelajaran yang Ramah M.SUGIARMIN Pemebelajaran yang ramah Pembelajaran yang inklusif, akrab" - ramah kepada anak" dan ramah kepada guru. Ini berarti : siswa dan guru belajar bersama sebagai suatu komunitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas IV SD Negeri 1 Dologan Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali
Lebih terperinciPekerjaan. Menghargai kelebihan orang lain merupakan wujud sikap memiliki harga diri
Tema 4 Pekerjaan Menghargai kelebihan orang lain merupakan wujud sikap memiliki harga diri Kamu Harus Mampu Setelah mempelajari tema ini, kamu akan mampu: 1. mengenal pentingnya memiliki harga diri; 2.
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Pembahasan : Tumbuh Kembang Anak dan Cara Deteksi Dini menggunakan KPSP Sasaran : Keluarga Bapak S Hari/Tanggal : Senin, 01 Agustus 2016 Tempat : Rumah Bapak S Waktu : Pukul
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidup di zaman yang serba sulit masa kini. Pendidikan dapat dimulai dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu modal yang harus dimiliki untuk hidup di zaman yang serba sulit masa kini. Pendidikan dapat dimulai dari tingkat TK sampai dengan
Lebih terperinci41 A. Menyampaikan Pesan Pendek
41 A. Menyampaikan Pesan Pendek Siapa yang belum sarapan? Lho, mengapa belum sarapan? Sebelum berangkat sekolah, kamu harus sarapan! Kebiasaan ini sangat baik. Jika tidak, konsentrasi belajarmu akan terganggu
Lebih terperinciMEMAHAMI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK BAGI PENGEMBANGAN ASPEK SENI ANAK USIA DINI Oleh: Nelva Rolina
MEMAHAMI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK BAGI PENGEMBANGAN ASPEK SENI ANAK USIA DINI Oleh: Nelva Rolina PENDAHULUAN Pendidikan anak usia dini yang menjadi pondasi bagi pendidikan selanjutnya sudah seharusnya
Lebih terperinciLAMPIRAN A. Autistic Social Skill Profile (ASSP) Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN A Autistic Social Skill Profile (ASSP) RAHASIA No. SKALA PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013/2014 Dengan Hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan
Lebih terperinciTRIAD OF CONCERN KELOMPOK 3.B. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi. Universitas Sumatera Utara. Jalan Alumni No. 2 Kampus USU Medan PENDAHULUAN
1 TRIAD OF CONCERN KELOMPOK 3.B Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Jalan Alumni No. 2 Kampus USU Medan 20155 PENDAHULUAN Perawatan gigi anak secara dini sangat berguna bagi anak
Lebih terperincikeluarga gambar 2.1 ini keluarga dani
tema 2 keluarga gambar 2.1 ini keluarga dani kamu harus dengan saudara kamu harus dengan teman membuat kita saling menolong membuat hidup menjadi damai kamu harus mampu setelah mengikuti pembelajaran tema
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan anak untuk optimalisasi bagi perkembangannya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Anak adalah anugerah, rezeki, amanah dan kekayaan yang paling berharga bagi orangtua dan keluarganya. Suatu kebahagian bagi orangtua yang selalu berharap agar
Lebih terperinciBE SMART PARENTS PARENTING 911 #01
BE SMART PARENTS PARENTING 911 #01 Coffee Morning Global Sevilla School Jakarta, 22 January, 2016 Rr. Rahajeng Ikawahyu Indrawati M.Si. Psikolog Anak dibentuk oleh gabungan antara biologis dan lingkungan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah seluruh anak didik kelompok B yang berjumlah 14 orang
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek penelitian Penelitian dilakukan di Taman Kanak-kanak Assamica, Perkebunan Pasir Malang Desa Margaluyu Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung.Subjek penelitian
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Secara hakiki, manusia merupakan makhluk sosial yang selalu membutuhkan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang Secara hakiki, manusia merupakan makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain untuk dapat mempertahankan hidupnya. Proses kehidupan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Down s Syndrome Saat Pertama
168 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Down s Syndrome Saat Pertama Masuk Sekolah Dasar Berdasarkan hasil penelitian, anak down s syndrome yang masih muda pada
Lebih terperinciKecakapan Antar Personal
Kecakapan Antar Personal Essay Sopan santun dalam Komunikasi Oleh : Andrian Ramadhan Febriana 10512318 Sistem Informasi 8 Berkomunikasi merupakan salah satu faktor penting dalam melaksanakan kehidupan
Lebih terperinciKARENA KITA ADALAH ORANGTUA: Percikan Cerita Pengasuhan Anak
KARENA KITA ADALAH ORANGTUA: Percikan Cerita Pengasuhan Anak Daftar Isi Bagian 1. Prinsip-prinsip Pengasuhan Anak Selalu Ada Kelebihan dan Kekurangan 11 Siapa Saya dan Apa Peran Saya 15 Saya, Asisten dan
Lebih terperinciMembangun Sosial Emosi Anak. di Usia 2-4 tahun SERI BACAAN ORANG TUA
14 SERI BACAAN ORANG TUA Membangun Sosial Emosi Anak di Usia 2-4 tahun Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan 1. Simpulan Umum Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa pola interaksi keluarga pada pasangan suami istri yang bertempat
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK
UPT PENDIDIKAN KECAMATAN GEBOG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH 2012 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Tema : Aku dan Keluargaku
Lebih terperinciBY: METTY VERASARI MENGENAL TIPE BELAJAR ANAK (AUDITORY, VISUAL, & KINESTETIK)
BY: METTY VERASARI MENGENAL TIPE BELAJAR ANAK (AUDITORY, VISUAL, & KINESTETIK) MENGAPA PERLU IDENTIFIKASI BELAJAR ANAK??? Dengan mengenali gaya belajar anak maka : 1. Menciptakan cara belajar yang menyenangkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORI PERILAKU KEKERASAN. tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri,
BAB II TINJAUAN TEORI PERILAKU KEKERASAN A. Pengertian Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri, orang
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
1. Topik : Menyelesaikan Masalah 2. Kompetensi : Kematangan Intelektual 3. Sub Kompetensi : Mengetahui perlunya menyelesaikan masalah dan resiko yang mungkin timbul 4. Indikator : 1. Mengetahui langkah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI Pengertian Kematangan Emosional. hati ke dalam suasana hati yang lain (Hurlock, 1999).
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kematangan Emosional 2.1.1. Pengertian Kematangan Emosional Kematangan emosional dapat dikatakan sebagai suatu kondisi perasaan atau reaksi perasaan yang stabil terhadap suatu
Lebih terperinci5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya)
Nama : No HP : Alamat : Pendidikan Terakhir : 1. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya) Pemikiran dan perhatian ditujukan ke dalam,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemerolehan bahasa adalah pemerolehan bahasa, seperti fonologi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerolehan bahasa adalah pemerolehan bahasa, seperti fonologi, morfologi, semantik, dan sintaksis terhadap anak-anak sebagai bahasa pertama. Pemerolehan fonologi adalah
Lebih terperinciModul intervensi merupakan tindak lanjut dari hasil assesment. Modul intervensi seyogyanya tailor made, rasional dan mampu laksana
MODUL KONSELING DAN TERAPI PERILAKU BAGI PELAKU KDRT PENGANTAR: Modul intervensi merupakan tindak lanjut dari hasil assesment Modul intervensi seyogyanya tailor made, rasional dan mampu laksana Modul intervensi
Lebih terperinciMODUL BERMAIN PERAN AKU SAYANG TEMANKU. Untuk Anak Usia Dini
MODUL BERMAIN PERAN AKU SAYANG TEMANKU Untuk Anak Usia Dini Penyusun: Nissa Tarnoto, M. Psi, Psikolog Dr. Fatwa Tentama, S. Psi, M. Si. Dessy Pranungsari, M. Psi, Psikolog FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS
Lebih terperinciPengertian Bentuk komunikasi yang dilakukan oleh individu, khususnya profesi (konselor, guru, relawan, rohaniawan) dalam membantu & mendampingi klien
Pengertian Bentuk komunikasi yang dilakukan oleh individu, khususnya profesi (konselor, guru, relawan, rohaniawan) dalam membantu & mendampingi klien Fungsi komunikasi terapeutik Klien dapat merasa nyaman
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TENTANG IMPLEMENTASI METODE CERITA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK
BAB IV ANALISIS TENTANG IMPLEMENTASI METODE CERITA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK A. Penerapan Metode Cerita dalam Pembentukan Akhlak Anak Usia Dini di PAUD Cahaya Gunungpati Semarang 1. Persiapan 1 a. Persiapan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu, dan ini terjadi setelah
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengetahuan (Knowledge) Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan anak untuk memperoleh proses pendidikan. Periode ini adalah tahun-tahun berharga bagi seorang anak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keterampilan dalam berkomunikasi itu sangat penting untuk kehidupan kita
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keterampilan dalam berkomunikasi itu sangat penting untuk kehidupan kita sehari-hari, karena dengan berkomunikasi yang baik berarti kita termasuk orang yang berjiwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masa sekolah bagi anak adalah masa yang paling dinantikan. Anak bisa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masa sekolah bagi anak adalah masa yang paling dinantikan. Anak bisa mendapatkan teman baru selain teman di rumahnya. Anak juga dapat bermain dan berinteraksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Autis merupakan gangguan perkembangan yang menghambat berbagai aspek dalam kehidupan anak dengan gangguan autis. Anak autis rata-rata mengalami gangguan perkembangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk memperoleh gambaran proses pembelajaran IPA. Menurut guru kelas
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Awal Penelitian Sebelum melaksanakan tindakan, terlebih dahulu dilakukan pengamatan langsung saat pembelajaran IPA dan kegiatan wawancara dengan guru
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I dilaksanakan dua kali pertemuan. Pertemuan pertama pada hari Sabtu, 16 November
Lebih terperinciChecklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 1-2 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007
-2 Checklist Indikator PERKEMBANGANANAK Usia 1-2 tahun Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 Diolah oleh: http://www.rumahinspirasi.com MORAL & NILAI AGAMA a. Dapat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VIII B SMP NEGERI 1 NGABLAK Kabupaten Magelang. Subjek penelitian
Lebih terperinciAyo Amati. Amati gambar ini. Kegiatan mana yang menggunakan kaki? Beri tanda pada kegiatan yang menggunakan kaki. Subtema 2: Tubuhku
Ayo Amati Amati gambar ini. Kegiatan mana yang menggunakan kaki? Beri tanda pada kegiatan yang menggunakan kaki. Subtema 2: Tubuhku 55 Beri tanda pada kotak. 1. Menyebutkan nama-nama anggota tubuh. 2.
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Selamat melayani dan menjadi berkat buat anak-anak
KATA PENGANTAR Salam Orang Eskimo. 40 hari setelah kenaikan Tuhan Yesus, adalah hari Pentakosta (pencurahan Roh Kudus). Ingatkan kepada anak-anak peran Roh Kudus dalam keseharian mereka. Mereka tahu kalau
Lebih terperinci2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 MODUL 3 MEMPENGARUHI & MEMBANGUN TEAM A. SUB POKOK BAHASAN Komunikasi Efektif untuk Mempengaruhi dan Membangun Team B. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari modul ini peserta pelatihan
Lebih terperinciDi Unduh dari : Bukupaket.com
bab 5 kejujuran gambar 5.1 tesa sedang berkumpul dengan teman temannya lihatlah gambar di atas tesa sedang berkumpul dengan teman temannya tentu kalian juga sering melakukannya setiap hari kita bergaul
Lebih terperinciPOLA ASUH MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF AUD. Zumrotus Sholichati PPL PLS UNY
POLA ASUH MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF AUD Zumrotus Sholichati PPL PLS UNY 2016 085643378090 PENGERTIAN Komunikasi pada dasarnya merupakan kegiatan penyampaian pesan. Proses tersebut melibatkan dua pihak
Lebih terperinciApa respons masyarakat terhadap individu yang sukses atau gagal dalam hidup?
PENGASUHAN POSITIF KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA 2017 Apa respons masyarakat terhadap
Lebih terperinciHemat Energi. Belajar Apa di Pelajaran 8? Menjelaskan isi drama dan memerankan drama melalui kegiatan mendengarkan
8 Hemat Energi Bertelepon dan bermain drama hampir sama. Dalam dua kegiatan tersebut terdapat percakapan. Tahukah kamu bagaimana berbicara di telepon? Apa pula yang dinamakan drama itu? Belajar Apa di
Lebih terperinciBab 5 PENUTUP. 1. Faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya kebencian Hd. a. Ayah Hd melakukan poligami. contoh yang baik bagi anaknya.
78 Bab 5 PENUTUP A. Kesimpulan 1. Faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya kebencian Hd terhadap ayahnya adalah: a. Ayah Hd melakukan poligami. b. Ayahnya kurang perhatian dikala istrinya (ibu Hd
Lebih terperinciBIMBING SI KECIL UNGKAPKAN EMOSI
BIMBING SI KECIL UNGKAPKAN EMOSI Di usia batita, anak sudah bisa dilatih memahami rasa takut, sedih, marah, cemburu, iri, gembira, dan sayang. Di usia batita, umumnya emosi anak menjadi sangat kuat. Biasanya
Lebih terperinciLAMPIRAN A LEMBAR DATA PARTISIPAN
LAMPIRAN A LEMBAR DATA PARTISIPAN Identitas Partisipan Nama (Inisial) : Tempat, Tanggal Lahir : Anak Ke : Agama : Status : Suku Bangsa : Pendidikan Terakhir : Profesi/ Pekerjaan : Alamat/ No Telepon :
Lebih terperinciAmati gambar di bawah dengan teliti!
Ayo mengenal kewajiban yang sama di sekolah! Setiap hari Dayu pergi ke sekolah. Dayu belajar dengan teman-teman. Semua siswa belajar dengan tanggung jawab. Mereka memiliki kewajiban yang sama di sekolah.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masa usia Taman Kanak-kanak (TK) atau masa usia dini merupakan masa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masa usia Taman Kanak-kanak (TK) atau masa usia dini merupakan masa perkembangan yang sangat pesat, sehingga sering disebut masa keemasan (Golden Age) dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. orangtua. Anak bukan hanya sekedar hadiah dari Allah SWT, anak adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam suatu keluarga kehadiran anak adalah kebahagiaan tersendiri bagi orangtua. Anak bukan hanya sekedar hadiah dari Allah SWT, anak adalah amanah, titipan
Lebih terperinciSTRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN RESIKO TINGGI KEKERASAN
SP 1 Resiko Perilaku Kekerasan STRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN RESIKO TINGGI KEKERASAN Pertemuan... Hari, TGL :... A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien : a. Data Subjektif
Lebih terperinciBab. Pentingnya Harga Diri
Bab 3 Pentingnya Harga Diri Manfaat yang Kamu Peroleh Kamu mampu menghargai diri sendiri dan orang lain. Kata Penting Harga diri, kemampuan, prestasi. Dalam Bab 2 telah dijelaskan mengenai aturan yang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Secara umum kebiasaan menonton sinetron di SMP Negeri 5 Bandung
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan 1. Secara umum kebiasaan menonton sinetron di SMP Negeri 5 Bandung Tahun Ajaran 2011/2012 berada pada kategori tinggi. 2. Secara umum kebiasaan belajar siswa
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) A. Kompetensi Inti Satuan Pendidikan : SDN... Kelas/Semester : I/1 Tema : 1 / Diriku Sub Tema : 1/ Aku dan Teman Baru Pembelajaran ke : 2 Waktu : 5 JP 1. Menerima,
Lebih terperinciPOLA ASUH ORANG TUA TERHADAP ANAK. Pelayanan rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas intelektual berbasis keluarga
POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP ANAK Pelayanan rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas intelektual berbasis keluarga Pola asuh: cara, bentuk atau strategi dalam pendidikan keluarga yang dilakukan
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
1 BAB 2 DATA DAN ANALISA Gambaran tentang proyek tugas akhir penulis secara umum adalah sebuah education dengan pendekatan animasi yang menceritakan beberapa kejadian dalam 1 hari antara ibu dan anak.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menjadi bagian terpadu dan tak terpisahkan dari peningkatan. yang digunakan dalam proses pembelajaran, kemajuan teknologi dapat
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan sebuah pelaksanaan Pendidikan ditentukan oleh beberapa hal yang salah satunya adalah kualitas pembelajaran. Upaya peningkatan mutu pembelajaran menjadi
Lebih terperinciBertumbuh dalam Mendengarkan Suara Allah
Bertumbuh dalam Mendengarkan Suara Allah 2007 Freedom for the Captives Ministries Semua ayat Alkitab dari Terjemahan Baru Lembaga Alkitab Indonesia (Indonesian Bible Society), 1994 Boleh difotokopi untuk
Lebih terperinci`BAB I PENDAHULUAN. mengalami kebingungan atau kekacauan (confusion). Suasana kebingunan ini
1 `BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Siswa sekolah menengah umumnya berusia antara 12 sampai 18/19 tahun, yang dilihat dari periode perkembangannya sedang mengalami masa remaja. Salzman (dalam
Lebih terperinciMembangun Ketrampilan Memfasilitasi
Membangun Ketrampilan Memfasilitasi Fasilitasi menjelaskan proses membawa satu kelompok melalui cara pembelajaran, atau berubah dengan cara yang mendorong semua anggota kelompok tersebut, untuk berpartisipasi.
Lebih terperinciPERKEMBANGAN MASA BAYI
PERKEMBANGAN MASA BAYI Tahap Masa Bayi Neonatal (0 atau baru Lahir-2 minggu Bayi (2 minggu- 2 tahun) TUGAS PERKEMBANGAN MASA BAYI Belajar makan makanan padat Belajar berjalan Belajar bicara Belajar menguasai
Lebih terperinciMENJADI ORANGTUA TERBAIK UNTUK ANAK DENGAN METODE PENGASUHAN YANG TEPAT
MENJADI ORANGTUA TERBAIK UNTUK ANAK DENGAN METODE PENGASUHAN YANG TEPAT Dwi Retno Aprilia, Aisyah Program Studi PGPAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang 5 Malang Email:
Lebih terperinciKD Menulis naskah drama berdasarkan cerpen yang sudah dibaca
KD 16.1. Menulis naskah drama berdasarkan cerpen yang sudah dibaca 1. Cerpen adalah kisah yang memberi kesan tunggal yang dominan tentang dalam satu latar dan satu situasi dramatis. 2. Drama adalah ragam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Tarigan (dalam PLPG, 2009: 28) Menulis atau mengarang adalah. wacana yang kemudian dileburkan menjadi tulisan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menulis merupakan salah satu aspek belajar yang harus diajarkan guru kepada siswa selain aspek lainnya, yaitu membaca, mendengar, dan berbicara. Menurut Tarigan
Lebih terperinciKetrampilan Memfasilitasi dan Mendengarkan
. Sesi Kedua Ketrampilan Memfasilitasi dan Mendengarkan Handout Akatiftas 1 : MENDENGARKAN dan BERBICARA: SANDIWARA (1 jam) Topik Yang Mungkin: Bercerita tentang pengalaman memancing yang paling berkesan
Lebih terperinciPerkembangan Emosi Pada Bayi
Perkembangan Emosi Pada Bayi Oleh Sutji Martiningsih Wibowo Sumbangan tulisan untuk Buletin Akhwat Yayasan Islam Paramartha Pilihan topik bahasan kali ini adalah Perkembangan emosi pada bayi yang mungkin
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep 2.1.1 Defenisi Kesiapan adalah keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberikan respon / jawaban di dalam acara tertentu terhadap suatu situasi. Penyesuaian
Lebih terperincihidup damai pelajaran 6 suasana hutan damai ada kicauan burung suara hewan bersahutan suara daun bergesekan kehidupan di hutan sungguh damai
pelajaran 6 hidup damai suasana hutan damai ada kicauan burung suara hewan bersahutan suara daun bergesekan kehidupan di hutan sungguh damai apakah kamu suka hidup damai hidup damai 77 menulis melengkapi
Lebih terperinciBAB III HASIL PENELITIAN UPAYA GURU DALAM MELATIH KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DI TK PERTIWI PAGUMENGANMAS. A. Gambaran Umum TK Pertiwi Pagumenganmas
44 BAB III HASIL PENELITIAN UPAYA GURU DALAM MELATIH KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DI TK PERTIWI PAGUMENGANMAS A. Gambaran Umum TK Pertiwi Pagumenganmas 1. Sejarah TK Pertiwi Pagumenganmas TK Pertiwi Pagumenganmas
Lebih terperinciLAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING. Pemilik
45 LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING Pemilik Bagian admin Bagian desain Bagian produksi Keterangan: Pemilik membawahi karyawan bagian administrasi, desain dan bagian produksi. Dan pemilik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu rasa yang wajar dan natural (Setiawani, 2000).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rentang usia 3-6 tahun merupakan masa emas perkembangan anak, yang apabila pada masa tersebut anak diberi pendidikan dan pengasuhan yang tepat akan menjadi modal
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT
RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT 1 Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan Tingkat IV 2 Mata Diklat : Kecerdasan Emosi 3 Alokasi Waktu : 6 sesi (18 JP); 4 Deskripsi Singkat : Mata Diklat ini membekali
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Suryabrata (2006), variabel diartikan sebagai segala sesuatu
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Menurut Suryabrata (2006), variabel diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian. Jadi, variabel adalah
Lebih terperinciketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna
tema 5 ketertiban gambar 5.1 masuk kelas dengan tertib biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna kamu harus mampu setelah
Lebih terperinciPENINGKATAN BAHASA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI TK ABA 30 MEDAN
PENINGKATAN BAHASA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI TK ABA 30 MEDAN Rismauli Syarifah Saragih Guru TK ABA 30 Medan Surel : rismaulisyarifah@gmail.com
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. dikumpulkan, diklasifikasikan dan dianalisis. mewawancarai secara mendalam kepada responden.
BAB IV ANALISIS DATA Analisis data merupakan proses pengantar urutan data, mengorganisasikan kedalam suatu pola, kategori dan satu uraian dasar. Pada tahap ini data yang diperoleh dari berbagai sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Erni Nurfauziah, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara, anak adalah penentu kehidupan pada masa mendatang. Seperti yang diungkapkan Dr.Gutama (2004) dalam modul
Lebih terperinci