BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
|
|
- Susanto Sumadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas IV SD Negeri 1 Dologan Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali dengan jumlah 20 Siswa pada mata pelajaran Matematika pokok bahasan Pecahan dengan menggunakan metode pembelajaran TGT. Penggunaan metode Teams Games Tournament (TGT) digunakan untuk membandingkan kelas eksperimen sebagai kelas kontrol metode konvensional atau ceramah. SD Negeri 1 Dologan terletak cukup jauh dari pusat kota Karanggede -+ 8 Km, tetapi SD Negeri 1 Dologan tidak tertinggal melainkan terus menunjukan prestasinya memenangkan beberapa perlombaan. Mayoritas siswa SD Negeri I Dologan beragama Islam Sumber-sumber belajar Di SD Negeri 1 Dologan masih terbatas pada kurangnya alat peraga seperti KIT pembelajaran dan belum terdapat lab komputer yang sekarang rata-rata sudah di miliki SD lain. SD Negeri I Dologan mempunyai siswa dari kelas I sampai kelas IV secara keseluruhan berjumlah 86 siswa. Tenaga pendidik di SD Negeri I Dologan terdiri dari 9 guru yaitu 1 guru olahraga, 1 guru agama, 1 guru bahasa Inggris, 6 guru kelas. Penelitian ini fokus pada siswa kelas IV khususnya terdiri dari 8 anak lakilaki dan 12 anak perempuan. Belajar anak-anak terasa nyaman karena setiap siswa mempunyai meja belajar sendiri. Ruang kelas IV mendapat pencahayaan yang cukup terang sehingga suasana belajar terasa nyaman.
2 Hasil Distribusi Pra Siklus Hasil Penelitian Pra Siklus Penelitian ini dilakukan di kelas IV SD Negeri I Karanggede. Jumlah siswa dalam penelitian ini adalah 20 anak. Hasil belajar siswa masih rendah dari hasil wawancara dengan siswa dan wawancara dengan guru kebanyakan siswa di asuh oleh neneknya karena orangtua siswa pergi ke luar kota untuk bekerja sehingga kurangnya perhatian belajar anak. Banyak siswa yang belum tuntas dari KKM 70 sebelum dilakukan tindakan. Keaktifan anak saat pembelajaran di kelas belum terlihat karena masih banyak siswa yang hanya diam tenang mendengarkan penjelasan guru dan saat ditanya pun juga banyak diam. Hal itu dipengaruhi juga karena siswa terbiasa dengan ceramah yang membuat anak menjadi pasif. Hasil belajar dapat diketahui dari data hasil pembelajaran sebelum dilakukan tindakan peneliti yang terdapat pada tabel 4.1 berikut ini: Tabel 4.1. Distribusi Skor Tes Pra Siklus No. Rentang Nilai Frekuensi Presentase Ketuntasan KKM % Tidak Tuntas % Tuntas % Tuntas % Tuntas Jumlah % Sumber: data yang sudah diolah Tabel 4.1 menjeleskan distibusi tes saja, belum menggambarkan hasil belajarnya. Hal disebabkan oleh pengukuran tentang minat belajar tidak penah dilakukan. Skor pra siklus sebelum dilakukan penelitian diperoleh rata-rata hasil tes siswa rata-rata 74,75 dengan ketuntasan belajar 60% atau 12 siswa tuntas dengan mendapat nilai lebih atau sama dengan 70 dan siswa tidak tuntas 40% sejumlah 8 anak. Nilai tertinggi 95 dan terendah 60. Dari data kondisi awal maka dilakukan tindakan pada siklus I supaya hasil belajar menjadi maksimal.
3 Siklus I Pembelajaran pertama dilaksanakan dengan pokok bahasan menjelaskan arti pecahan dan urutannya. Siklus I ini dilaksanakan dalam dua kali pertemuan dalam pembelajaran dengan tahapan sebagai berikut : a. Perencanaan. Sebelum melakukan pembelajaran, persiapan yang dilakukan peneliti untuk mencapai pelajaran secara optimal yaitu: 1. Membuat rencana pembelajaran Matematika materi operasi pecahan. 2. Mengembangkan skenario pembelajaran. 3. Menyusun LKS. 4. Menyiapkan sumber belajar. 5. Simulasi pembelajaran berdasarkan desain rencana pembelajaran. 6. Revisi rencana pembelajaran setelah masukan dari simulasi. 7. Menyusun alat tes yang digunakan akhir pembelajaran. 8. Mengembangkan format observasi pembelajaran. b. Tindakan Pelaksanaan tindakan pada siklus I dilaksanakan dalam 3 tahap yaitu kegiatan awal yang diawali dengan apersepsi dan pemberian motivasi pada siswa dalam mengikuti pembelajaran. Kemudian guru memberikan informasi singkat tentang materi yang akan dipelajari. Kegiatan inti yang di dalamnya dilaksanakan kegiatan yang sesuai dengan yang direncanakan yaitu pembelajaran dengan metode permainan dan pemberian tes kepada siswa.
4 33 Pertemuan I Tindakan dalam penelitian ini dengan beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 28 Maret 2014 yaitu sebagai berikut: 1. Kegiatan awal (10 menit) a. Memberi salam, doa, dan presensi b. Perkenalan singkat c. Memberi apersepsi dengan bermain lipat kertas. d. Menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan inti (50 menit) a. Eksplorasi - Guru bertanya jika Bunda akan memotong kue untuk ayah, Imon, dan Bunda sama besar, berapakah bagian masing-masing? - Siswa bertanya jawab dengan guru tentang bagian pecahan. b. Elaborasi - Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai pecahan - Siswa dan guru melakukan diskusi kelas tentang menyatakan pecahan dalam gambar - Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai menyatakan pecahan sebagai operasi pembagian - Siswa dibagi dalam kelompok 3-4 anak secara heterogen - Siswa dijelaskan aturan permainan tentang Teams Games Tournament (TGT) - Siswa dibagi LK Poin soal dengan petunjuk guru - Guru meminta perwakilan kelompok untuk mengambil kartu soal dan menjawab pertanyaan secara bergiliran dengan kelompok lain
5 34 - Siswa dalam kelompok bertanggungjawab mengerjakan tugas sesuai soalnya - Siswa dengan jawaban benar memberikan nilai bagi kelompoknya - Guru melempar kartu soal ke kelompok lain yang bisa menjawab jika jawaban kelompok yang ditunjuk salah - Guru menjumlahkan nilai masing-masing kelompok - Siswa dan guru membahas hasil pekerjaan siswa - Guru memberi penguatan atas hasil kerja siswa c. Konfirmasi - Guru bertanya jawab kepada siswa jika ada materi yang belum dimengerti - Bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari Pertemuan II Tindakan dalam penelitian ini dengan beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2014 yaitu sebagai berikut: 1. Kegiatan awal (10 menit) a. Memberi salam, doa, dan presensi b. Siswa diajak menyanyikan lagu 1,2,3,4. c. Menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan inti (50 menit) a. Eksplorasi - Guru bertanya mengenai urutan lagu yang telah dinyanyikan - Siswa bertanya jawab dengan guru tentang membandingkan pecahan dan urutannya b. Elaborasi - Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai membandingkan pecahan
6 35 - Siswa dan guru melakukan diskusi kelas tentang membandingkan pecahan - Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai mengurutkan pecahan berpenyebut sama - Siswa dibagi dalam kelompok 3-4 anak secara heterogen - Siswa dijelaskan aturan permainan tentang Teams Games Tournament (TGT) - Siswa dibagi LK Poin soal dengan petunjuk guru - Guru meminta perwakilan kelompok untuk mengambil kartu soal dan menjawab pertanyaan secara bergiliran dengan kelompok lain - Siswa dalam kelompok bertanggungjawab mengerjakan tugas sesuai soalnya - Siswa dengan jawaban benar memberikan nilai bagi kelompoknya - Guru melempar kartu soal ke kelompok lain yang bisa menjawab jika jawaban kelompok yang ditunjuk salah - Guru menjumlahkan nilai masing-masing kelompok - Siswa dan guru membahas hasil pekerjaan siswa - Guru memberi penguatan atas hasil kerja siswa c. Konfirmasi - Guru bertanya jawab kepada siswa jika ada materi yang belum dimengerti - Bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari c. Observasi 1. Pertemuan pertama Pada pertemuan pertama masih ada kendala saat pembelajaran berlangsung yaitu sebagai berikut: 1.1 Saat kartu soal di bacakan kembali oleh guru sebagai kartu rebutan, sebelum guru selesai membaca soal siswa sudah
7 36 angkat tangan sehingga guru kebingungan siapa yang bisa menjawab dahulu. 1.2 Ada beberapa siswa yang hanya diam saja ketika kartu soal yang tidak bisa dijawab diberikan ke kelompok lain atau sebagai rebutan. 2. Pertemuan kedua 2.1 Siswa menunjukan perubahan mulai tenang dan semangat belajar saat mengikuti pembelajaran dengan metode kuis. 2.2 Siswa mulai aktif menjawab kartu soal yang dibuat rebutan meskipun jawabannya belum tepat. d. Refleksi Berdasarkan observasi dan analisis hasil tes siklus I pada penelitian ini terdapat 16 siswa yang tuntas dan 4 siswa belum tuntas belajar sehingga perlu diadakan perbaikan pembelajaran. Hasil penelitian pada pembelajaran siklus I siswa sudah mulai aktif tetapi beberapa siswa masih kurang berminat mengikuti pelajaran. Ketuntasan belajar siswa mencapai 80% dan 20% siswa belum tuntas belajar. Belum tuntasnya belajar anak karena interaksi dari guru dengan siswa belum berhasil baik yaitu siswa pada saat perlajaran kurang memperhatikan penjelasan guru dan hanya pasif. Meskipun demikian pada siklus I ini telah terjadi peningkatan hasil belajar pre tes dari rata-rata kelas 74,75 dengan siswa tidak tuntas 8 anak pada siklus I rata-rata kelas menjadi 78,25 dengan siswa tidak tuntas 4 anak yang nilainya masih belum menapai KKM 70. Berdasarkan kekurangan pada siklus I, maka peneliti akan memperbaiki pelaksanaan pembelajaran pada siklus II supaya hasil belajar siswa tercapai optimal. Dalam penelitian ini untuk memperbaiki pembelajaran pada siklus berikutnya dilakukan dengan cara yaitu: a. Guru memberi pujian kepada siswa yang menjawab pertannyaan dengan benar.
8 37 b. Mengajak siswa yang tidak aktif untuk menjawab kartu soal suapaya kelompoknya menang. c. Memberi repetisi arahan yang jelas supaya siswa menaati aturan permainan Siklus II Pembelajaran kedua dilaksanakan dengan pokok bahasan menyederhanakan berbagai bentuk pecahan. Siklus I ini dilaksanakan dalam dua kali pertemuan dalam pembelajaran dengan tahapan sebagai berikut : a. Perencanaan. Peneliti melakukan persiapan untuk melaksanakan pertemuan siklus II dengan mempersiapakan instrumen, alat dan bahan yang lebih baik dari siklus I. Berdasarkan hasil pembelajaran pada saat siklus I yang belum memuaskan, rencana tindakan pada siklus II difokuskan pada tingkat keberhasilan penguasaan materi pada siswa. b. Tindakan Tindakan pada siklus II dilakukan sesuai dengan rancangan pembelajaran yaitu pada rencana mengajar harian, seperti yang dilakukan pada siklus I. Tindakan dalam penelitian ini dengan beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 2 April 2014 yaitu sebagai berikut: Pertemuan I 1. Kegiatan awal (10 menit) a. Memberi salam, doa, dan presensi b. Memberi apersepsi dengan bercerita tentang pecahan. c. Menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan inti (50 menit) a. Eksplorasi - Guru bertanya tentang pecahan yang senilai
9 38 - Siswa bertanya jawab dengan guru tentang menentukan pecahan senilai b. Elaborasi - Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai menentukan pecahan senilai - Siswa dibagi dalam team/kelompok 3-4 anak dan menempatkan team pada meja turnamen secara heterogen - Siswa dijelaskan aturan permainan tentang Teams Games Tournament (TGT) - Siswa dibagi LK Poin soal dengan petunjuk guru - Guru meminta perwakilan kelompok untuk mengambil kartu soal dan menjawab pertanyaan secara bergiliran dengan kelompok lain - Siswa dalam kelompok bertanggungjawab mengerjakan tugas sesuai soalnya - Siswa dengan jawaban benar memberikan nilai bagi kelompoknya - Guru melempar kartu soal ke kelompok lain yang bisa menjawab jika jawaban kelompok yang ditunjuk salah - Guru menjumlahkan nilai masing-masing kelompok - Siswa dan guru membahas hasil pekerjaan siswa - Guru memberi penguatan atas hasil kerja siswa c. Konfirmasi - Guru bertanya jawab kepada siswa jika ada materi yang belum dimengerti - Bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari Pertemuan II 1. Kegiatan awal (10 menit)
10 39 a. Memberi salam, doa, dan presensi b. Siswa diajak menyanyikan lagu c. Menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan inti (50 menit) a. Eksplorasi - Guru bertanya tentang materi sebelumnya - Siswa bertanya jawab dengan guru tentang menyederhanakan pecahan b. Elaborasi - Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai menyederhanakan pecahan - Guru bertanya kemajuan belajar anakjika ada materi yang belum dimengerti - Siswa dibagi dalam team/kelompok 3-4 anak dan menempatkan team pada meja turnamen heterogen - Siswa dijelaskan aturan permainan tentang Teams Games Tournament (TGT) - Siswa dibagi LK Poin soal dengan petunjuk guru - Guru meminta perwakilan kelompok untuk mengambil kartu soal dan menjawab pertanyaan secara bergiliran dengan kelompok lain - Siswa dalam kelompok bertanggungjawab mengerjakan tugas sesuai soalnya - Siswa dengan jawaban benar memberikan nilai bagi kelompoknya - Guru melempar kartu soal ke kelompok lain yang bisa menjawab jika jawaban kelompok yang ditunjuk salah - Guru menjumlahkan nilai masing-masing kelompok - Siswa dan guru membahas hasil pekerjaan siswa - Guru memberi penguatan atas hasil kerja siswa c. Konfirmasi
11 40 - Guru bertanya jawab kepada siswa jika ada materi yang belum dimengerti - Bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari c. Observasi 1. Pertemuan pertama a. Siswa menunjukan antusias yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran. b. Siswa mengikuti aturan dan petunjuk guru dengan benar. c. Semua siswa aktif menjawab kartu soal yang dibacakan oleh guru sebagai kartu rebutan. 2. Pertemuan kedua a. Siswa menunjukan semangat belajar tinggi mengikuti pembelajaran dan aktif saat pembelajaran berlangsung. d. Refleksi Berdasarkan penelitian dan obeservasi yang dilakukan pada siklus II siswa aktif saat pembelajaran dibandingkan saat pembelajaran pada siklus I, siswa sudah terbiasa dengan metode permainan turnamen yang digunakan. Siswa pada saat pembelajaran siklus II aktif beretanya dan saat guru meberikan pertanyaan. Berdasarkan hasil analisis tes pada penelitian ini, siklus II menunjukan ketuntasan siswa mencapai 100% dengan nilai lebih atau sama dengan KKM 70. Hasil tes siswa pada siklus II ini rata-ratanya adalah 79,75 sehingga tindakkan siklus II ini tidak perlu diadakan tindakan pada siklus berikutnya.
12 Pembahasan Tiap dan Antar Siklus Proses pembelajaran dari kondisi awal sampai siklus II menunjukan peningkatan yang lebih baik dilihat dari data penelitian. Data penelitian selama proses pembelajaran antara lain: Hasil Belajar Pra Siklus Data hasil evaluasi belajar pra sikus pada pembelajaran matematika kelas IV adalah sebagai berikut: Tabel 4.2. Distribusi Skor Tes Pra Siklus No. Rentang Nilai Frekuensi Presentase Ketuntasan KKM % Tidak Tuntas % Tuntas % Tuntas % Tuntas Jumlah % Sumber: data yang sudah diolah Tabel 4.1 menjeleskan distibusi tes saja, belum menggambarkan hasil belajarnya. Hal disebabkan oleh pengukuran tentang minat belajar tidak penah dilakukan. Skor pra siklus sebelum dilakukan penelitian diperoleh rata-rata hasil tes siswa rata-rata 74,75 dengan ketuntasan belajar 60% atau 12 siswa tuntas dengan mendapat nilai lebih atau sama dengan 70 dan siswa tidak tuntas 40% sejumlah 8 anak. Nilai tertinggi 95 dan terendah 60. Dari data
13 42 kondisi awal maka dilakukan tindakan pada siklus I supaya hasil belajar P r e s e n t a s e Hasil Belajar Matematika Pra Siklus 40% 40% 20% 20% 3% 5% 0% Presentase 0% Rentang Nilai menjadi maksimal. Gambar 4.1 Diagram Batang Hasil Belajar Matematika Pra Siklus Sumber: data yang sudah diolah Tabel hasil analisis diagram batang menunjukkan ketuntasan belajar pra siklus pada rentang nilai terdapat 40% siswa tidak tuntas dan 60% siswa tuntas sesuai KKM hasil belajar Siklus I Data hasil belajar Siklus I pembelajaran matematika kelas IV dengan menggunakan metode Teams Games Tournamnet (TGT) adalah sebagai berikut: Tabel 4.3. Distribusi Skor Hasil Belajar Siklus I No. Rentang Nilai hasil belajar Frekuensi Presentase Ketuntasan KKM % Tidak Tuntas % Tidak Tuntas % Tuntas % Tuntas % Tuntas Jumlah % Sumber: data yang sudah diolah KKM 70
14 43 Tabel 4.2 menunjukkan hasil belajar yang merupakan total skor dari minat dan tes pada siklus I diperoleh rata-rata hasil belajar siswa 71,2 dengan ketuntasan belajar 80% atau 16 siswa tuntas dengan KKM 70 dan siswa tidak tuntas 20% sejumlah 4 anak. Nilai tertinggi 83,5 dan terendah 47. Penggunaan metode Teams Games Tournament (TGT) sudah mengalami peningkatan dari jumlah siswa 8 siswa yang belum tuntas menjadi 4 siswa meski belum mencapai 100%. P r e s e n t a s e 80% 60% 40% 20% 0% Hasil Belajar Matematika Siklus I 15% 5% 65% 15% Rentang Nilai 0% 0% Presentase KKM 70 Gambar 4.2 Diagram Batang Hasil Belajar Matematika Siklus I. Sumber: data yang sudah diolah Gambar 4.2 menunjukan hasil belajar yang merupakan total skor dari minat dan tes siklus I pada rentang nilai terdapat 20% siswa tidak tuntas dan 80% siswa tuntas sesuai KKM 70. Penggunaan metode Teams Games Tournament (TGT) sudah mengalami peningkatan dari diagram batang pra siklus.
15 Siklus II Data hasil evaluasi Siklus II dengan menggunakan metode Teams Games Tournament (TGT) pada pembelajaran matematika kelas IV adalah sebagai berikut: Tabel 4.4. Distribusi Skor Hasil Belajar Siklus II No. Rentang Nilai Frekuensi Presentase Ketuntasan KKM % Tuntas % Tuntas % Tuntas Jumlah % Sumber: data yang sudah diolah Tabel 4.2 menunjukan hasil belajar yang merupakan total skor dari minat dan tes diperoleh rata-rata hasil belajar siswa 74,6 dengan ketuntasan belajar 100% atau 20 siswa tuntas KKM 70 dan siswa tidak tuntas 0% sejumlah 0 anak. Nilai tertinggi 83,5 dan terendah 70. Data pada tabel 4.3 menunjukan bahwa metode pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) mampu mengatasi permasalahan. P r e s e n t a s e Hasil Hasil Belajar Matematika Siklus II 100% 80% 50% 20% 0% 0% 0% 0% Rentang Nilai Presentase KKM 70 Gambar 4.3 Diagram Batang Hasil Belajar Matematika Siklus II. Sumber: data yang sudah diolah Gambar 4.3 menunjukan hasil belajar yang merupakan skor dari tes dan minat dengan ketuntasan belajar siklus II pada rentang nilai
16 45 tuntas dengan presentase 100% sesuai KKM 70. Penggunaan metode Teams Games Tournament (TGT) sudah mengalami peningkatan dari diagram batang siklus I. Tabel 4.5 Perbandingan hasil belajar kondisi awal, siklus I, dan siklus II Kondisi Awal Siklus I Siklus II No. Nilai (x) Ketuntasan Frekuensi (siswa) Presentase (%) Frekuensi (siswa) Presentase (%) Frekuensi (siswa) Presentase (%) 1. X <70 Belum tuntas 8 40% 4 20% 0 0% 2. X 70 Tuntas 12 60% 16 80% % Jumlah % % % Sumber: Berdasarkan data yang telah diolah Tabel 4.5 menunjukan hasil belajar yang merupakan skor tes dan minat belajar kondisi awal jumlah yaitu siswa yang belum mencapai target KKM ada 8 siswa dan yang sudah mencapai KKM ada 12 siswa yang berarti presentase ketuntasan sebesar 60%. Siklus I presentase ketuntasan meningkat menjadi 80% tetapi belum mencapai indikator keberhasilan dengan 16 siswa mencapai KKM dan 4 siswa belum mencapai KKM. Siklus II menunjukan 100% siswa mencapai KKM 70.
17 Angket Minat belajar Data angket minat belajar dalam penelitian ini digunakan untuk memperkuat data hasil evaluasi pembelajaran terkait dengan penerapan metode Teams Games Tournament (TGT) yaitu sebagai berikut: Tabel 4.6 Distribusi Skor Minat Belajar Siklus I No. Aspek Indikator Siklus I Jumlah % Sangat Tinggi 9 45% Tingggi 8 40% Rendah 1 5% Rendah Sekali 1 10% 5 <40 Sangat Rendah 1 5% Sumber: Berdasarkan data yang telah diolah Tabel 4.6 menunjukan 3 siswa pada skor ketercapaian rendah hingga sangat rendah dan 17 siswa berada pada skor ketercapaian tinggi sampai sangat tinggi dengan presentase 85%.
18 47 Pelaksanaan siklus II juga memberikan angket minat kepada siswa yaitu sebagai berikut: Tabel 4.7 Data Hasil Angket Minat Belajar Siklus II No. Aspek Indikator Siklus II Jumlah % 1. >=70 Sangat Tinggi 14 70% Tingggi 6 30% Rendah 0 0% Rendah Sekali 0 0% 5 <40 Sangat Rendah 0 0% Sumber: Berdasarkan data yang telah diolah Tabel 4.6 menunjukan minat belajar, 0 siswa pada skor ketercapaian rendah dan 20 siswa berada pada skor ketercapaian tinggi sampai sangat tinggi dengan presentase ketuntasan 100%. Pembelajaran Teams Games Torunament (TGT) menunjukan hasil bahwa TGT mampu meningkatkan minat belajar siswa Lembar Observasi Hasil pengamatan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti diamati oleh guru sebagai observer. Guru kelas sebagai supervisi pada siklus I dan siklus II. Pada tahap kondisi awal belum ada tindakan guru kelas sebagai observer. Hasil rekapitulasi tahapan kegiatan pembelajaran yaitu sebgai berikut:
19 48 Tabel 4.8 Data hasil observasi pembelajaran No. Tahap kegiatan pembelajaran Keterangan 1. Siklus I - Kegiatan Pra pembelajaran - Kegiatan Inti Pembelajaran - Kegiatan Akhir Pembelajaran - Cukup Baik - Baik - Baik 2. Siklus II - Kegiatan Pra pembelajaran - Kegiatan Inti Pembelajaran Kegiatan Akhir Pembelajaran - Baik - Baik - Baik Sumber: Berdasarkan data yang telah diolah Tabel 4.8 menunjukan terdapat peningkatan proses pembelajaran yang telah dilakukan dalam penggunaan metode Teams Games Tournament (TGT) dalam penelitian ini pada siklus I yaitu kegiatan pra pembelajaran cukup baik, pada siklus II kegiatan pra pembelajaran menjadi baik. 4.4 Pembahasan Hasil Penelitian Hasil Belajar Hasil belajar merupakan total skor dari tes dan minat. Hasil belajar mengalami peningkatan. Pembelajaran sebelum menggunakan metode Teams Games Tournament (TGT) presentasenya keberhasilannya 60% dengan rata-rata 74,75. Pembelajaran pada siklus I dengan menggunakan Teams Games Tournament (TGT) mengalami
20 49 peningkatan dengan presentase keberhasilan 80% dengan rata-rata 71,22. Seperti dikemukakan Sudjana & Rivai (Sutirman 2013: 16) menyebutkan bahwa pembelajaran lebih menarik perhatian sehingga menumbuhkan motivasi belajar. Seperti dikemukakan (Huda 2013: 5) bahwa pembelajaran sebagai perubahan kapasitas salah satu contoh perubahannya adalah ketika seorang pembelajar yang awalnya takut pada pelajaran tertentu ternyata berubah menjadi seseorang yang sangat percaya diri dalam menyelesaikan pelajaran tersebut. Pembelajaran pada siklus II dengan menggunakan Teams Games Tournament (TGT) mengalami peningkatan mencapai indikator 100% tuntas sesuai KKM 70 dengan rata-rata 74,6. Berdasarkan data-data yang telah diolah dalam penelitian ini metode Teams Games Tournament (TGT) mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika kelas IV SD Negeri I Dologan Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali Proses Pembelajaran Pada kondisi awal, proses pembelajaran berlangsung dengan Guru selalu menggunakan metode ceramah, Model pembelajaran Matematika yang digunakan guru selama 1 semester tidak mengacu model pembelajaran manapun, Ketuntasan belajar matematika siswa kelas IV SD N 1 Dologan dengan KKM 70, nampak seluruh siswa tidak tuntas belajar. Salah satu penyebabnya adalah penetapan hasil belajar hanya mengacu pada skor tes, padahal minat belajar siswa tidak diukur (diskoring). Skor maksimal tes 85 dengan rata-rata tes 75,71 dan skor minimal tes 40 dengan rata-rata 55,38. Ini tidak meggambarkan skor hasil belajar, Aktivitas siswa ketika belajar sibuk bermain sendiri, asyik menggambar pada bukunya, dan berbicara dengan temannya saat pelajaran berlangsung dan kurangnya
21 50 Penggunaan model pembelajaran dalam Matematika mengakibatkan kejenuhan siswa hingga muncul kebosanan dan mengurangi minat belajar karena siswa hanya pasif menjadi pendengar. Seperti dikemukakan (Ratna 2011:5) bahwa perasaan takut akan simbol yang timbul pada siswa-siswa bila mereka untuk pertama kalinya menghadapi simbol-simbol matematika, seperti α, β, atau y= ax + bx + c, mungkin didasarkan pada responden terkondisi tentang respon rasa takutterhadap soal-soal matematika. Bogner (Huda 2013: 38) untuk belajar individu-individu harus terlibat aktif secara mental dalam menghubungkan peristiwa-peristiwa dengan makna-makna. Penggunaan Teams Games Tournament (TGT) pada siklus I mengalami peningkatan dari siswa yang pada kegiatan awal pembelajaran siklus I kurang semangat belajar menjadi mau belajar setelah diajak belajar sambil bermain melalui kartu soal Teams Games Tournament (TGT). Siswa memperhatikan materi yang dijelaskan guru dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru tentang materi Matematika. Antusias dan minat anak untuk belajar sudah terlihat ketika mengikuti turnamen. Seperti dikemukakan (Huda 2013:5) bahwa pembelajaran sebagai perubahan perilaku yaitu salah satu contoh perubahannya adalah ketika seorang pembelajar yang awalnya tidak begitu perhatian dalam kelas ternyata berubah menjadi sangat perhatian. Konsentrasi siswa sudah terlihat ketika kartu soal rebutan diberikan kepada kelompok yang bisa menjawab benar. Walaupun ada hambatan selama proses belajar mengajar berlangsung, metode Teams Games Tournament (TGT) pada siklus I cukup optimal hasilnya karena adanya peningkatan hasil dan minat belajar yang terjadi yaitu 80% siswa tuntas siklus I menjadi 100% tuntas pada siklus II seperti dikemukakan (Ratna 2011: 5) bahwa seorang guru yang meneliti
22 51 peristiwa-peristiwa belajar dengan model belajar responden dapat menolong para siswa memahami perasaan mereka, mencapai hasilhasil belajar yang lebih memuaskan, dan mencegah mereka dari belajar respons-respons yang tidak diinginkan. Teams Games Tournament (TGT) pada siklus II semakin meningkat dalam pembelajaran karena proses pembelajaran dilakukan dari hasil refleksi siklus I. Siswa menunjukan semangat belajar konsentrasi dari awal pelajaran sampai akhir. Semangat belajar siswa terlihat ketika diberi kartu soal turnament semua siswa mengangkat tangan dan mau menjawab pertanyaan untuk kelompoknya. Huda (2013: 16) pengajaran diartikan tidak hanya soal menyampaikan materi tetapi juga bagaimana menyajikan permainan. Siswa tidak pasif tetapi menunjukan bahwa dirinya bisa menjadi yang terbaik. Huda (2013: 17) permainan menjadi salah satu faktor pembeda yang membuat suasana kelas berbasis paradigma pembelajaran menjadi sangat menyenangkan. Siswa yang tadi hanya diam ikut menjawab pertanyaan dari turnamen. Pembelajarn siklus II menunjukan bahwa Teams Games Tournament (TGT) mampu mengoptimalkan proses pembelajaran Matematika materi pecahan kelas IV SD Negeri I Dologan Kecamatan Karanggede, Boyolali Minat belajar Penggunaan Metode pembelajarn Teams Games Tournament (TGT) mampu meningkatkan minat belajar Matematika terlihat dari angket minat belajar siswa pada siklus I mencapai 85% dan siklus II mencapai 100% dengan kriteria baik. Seperti dikemukakan (Ratna 2011:5) bahwa sesungguhnya, semua hal dalam lingkungan dapat menjadi berpasangan dengan suatu stimulus yang menimbulkan respon emosional.
23 52 Seperti dikemukakan Dunn dan Dunn (Huda 2013: 7) pembelajar seseorang yang secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran yang diarahkan guru menuju lingkungan kelas yang nyaman dan kondisi emosional, sosiologis, psikologis, dan fisiologis yang kondusif. Peningkatan minat menunjukan bergairahnya seseorang dalam belajar. Minat mengalami peningkatan dilihat dari perubahan emosi dan sikap siswa seperti dikemukakan (Sutirman 2013: 17) bahwa fungsi afektif terlihat dari tingkat keterlibatan emosi dan sikap siswa menyimak tayangan materi pelajaran. Berdasarkan data pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) sesuai untuk meningkatkan minat belajar Matematika siswa kelas IV SD Negeri I Dologan Kecamatan Karanggede, Boyolali.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.4. Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran dikelas IV SDN Salatiga 01 dengan jumlah 51 siswa pada mata pelajaran Matematika pokok
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Sekolah Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Noborejo 01 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga semester II tahun pelajaran 2012/2013 dengan subjek penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, deskripsi siklus II. Deskripsi pra siklus membahas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I A. Tahap Perencanaan Setelah diperoleh informasi pada waktu observasi, maka peneliti melakukan diskusi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian Pada pembelajaran yang guru lakukan sebagian besar materi disampaikan dengan metode ceramah. Pembelajaran hanya memberikan rumus dan media
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Wonoyoso, yaitu sebuah Sekolah Dasar di desa Wonoyoso Kecamatan Pringapus Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Pelaksanaan Tindakan 1.1.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
29 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Gedangan 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Lokasi SD Gedangan ini berdekatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Berdasarkan hasil observasi di SD Negeri Jogosuran 68 Kecamatan Pasarkliwon Surakarta khususnya di kelas 5 pada mata pelajaran
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Matematika harus dekat dengan anak dan relevan dengan
6 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Matematika harus dekat dengan anak dan relevan dengan kehidupan nyata sehari-hari.matematika sebagai aktivitas manusia
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di kelas V yang berjumlah 29 siswa di SDN Lemahireng 2 Kecamatan Bawen tahun ajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri 2 Kembaran Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo terletak di Jln. Ronggolawe Dsn Kembaran, berdiri sejak
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Umum SDN Plumutan Penelitian ini dilaksanakan di SDN Plumutan Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang dengan subyek penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 2 SD
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Penelitian dilakukan di SD Negeri Dukuh 03 Salatiga. Subjek penelitian siswa kelas 1 SD dengan jumlah 29 siswa yang terdiri dari 15 siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi Kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Kanisius Gendongan dengan subjek penelitian siswa kelas 4 yang terdiri dari 32 siswa 17 siswa laki-laki dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali sebelum diadakan penelitian hampir setengah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kopeng 03 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. SD Negeri Kopeng 03 terletak
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Ngabean yang menjadi subjek
22 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Ngabean yang menjadi subjek penelitian adalah kelas VI yang berjumlah 28 siswa.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Gabahan Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Semester II Tahun Ajaran 2011/2012 dengan Subjek Penelitian Siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II SD Kutowinangun 08. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4. 1.1. Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Pembelajaran sebelum pelaksanaan tindakan kelas, guru mengajar secara konvensional.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu siklus satu dan siklus dua masing masing siklus tiga kali pertemuan.
Lebih terperinciTingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pembelajaran yang diterapkan pada penelitian guna meningkatkan kreatifitas dan prestasi belajar dalam pemecahan masalah matematika adalah pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang terletak di lingkungan rumah warga dan jauh dari pasar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran dan Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Suruh 02 berlokasi di Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Subyek dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 5 SDN Mojotengah 1 dan SDN Mojotengah 2 Kabupaten Temanggung pada semester II tahun pelajaran 2015/2016.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengadakan pertemuan dengan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1. Hasil Observasi Awal Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengadakan pertemuan dengan Kepala Sekolah dan Guru Matematika SD Inpres
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri Ampel 03 SD Negeri Ampel 03 terletak di Dukuh Ngaduman Desa Kaligentong Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Sekolah ini didirikan pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang peneliti laksanakan dapat peneliti uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bab ini akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi Prasiklus
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pra Siklus (Kondisi Awal) Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Gajahkumpul kelas 5 semester 1 tahun 2013/2014 pada mata
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas mengenai hasil pelaksanaan penelitian, perbandingan hasil penelitian antar siklus, dan pembahasan hasil penelitian yang akan disajikan
Lebih terperinciTabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri Tunggulsari Semester I/ Pra Siklus
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil pengamatan yang sudah dilakukan saat pembelajaran IPA, siswa terlihat kurang semangat dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas 2 SD Negeri Salatiga 02 dengan jumlah siswa 7 siswa pada mata pelajaran IPA
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIID SMP N 1 Kembaran Kabupaten Banyumas dengan jumlah siswa 32 yang terdiri dari 16 siswa lakilaki dan 16 siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa
Lebih terperinciBAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaaan Tindakan Pada pelaksanaan tindakan ini akan diuraikan tentang deskripsi sebelum tindakan, deskripsi siklus I yang terdiri dari tahap perencanaan tahap
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian SD N Ngrandah 1 yang terletak di desa Ngrandah, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Tenaga pengajar yang ada di SD Negeri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kalibeji terletak di RT 01 RW 02 Desa Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN Kumpulrejo 03 kecamatan Argomulyo kota Salatiga. Waktu penelitian dilakukan pada awal
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas melalui model pembelajaran langsung dengan permainan balok pecahan pada mata pelajaran matematika materi pecahan ini
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 03 Kecamatan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 03 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga. Jumlah siswa kelas 4 pada SDN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Sekolah SDN Banyubiru 05 berada di Desa Banyubiru Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. SD ini terletak cukup dekat dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian yang sesuai dengan rumusan yang telah diajukan oleh peneliti. Hasil penelitian disajikan dengan
Lebih terperinciBab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 4 SD Negeri Randusari pada semester 2 tahun ajaran 2012/2013 pada mata pelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang peneliti lakukan dapat diuraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh setiap siklus dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif yaitu penelitian yang dilaksanakan dengan berkerjasama bersama
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan Pada tahap perencanaan dilakukan langkah-langkah sebagai berikut. 1) Mensosialisasikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Sugihrejo 02 Kecamatan Gabus Kabupaten Pati terletak di Desa Sugihrejo Kecamatan Gabus. Tenaga pengajar SD Sugihrejo
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Kondisi Pra Siklus Penelitian ini dilaksanakan di SD Kanisius Jimbaran yang terletak di jalan Mawar 6 Desa Jimbaran Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Langkah awal dalam penelitian adalah observasi. Proses pembelajaran dikelas guna mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada. Observasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Kondisi Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan observasi hasil belajar kelas 4 SD Negeri 2 Wonocoyo sebelum dilaksanakan penelitian pada awal semester II Tahun pelajaran 2014/2015,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Lembaga pendidikan yang akan dijadikan tempat pelaksanaan penelitian yaitu SD Kumpulrejo 03 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. 4.2
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian pelaksanaan tindakan ini akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus/ kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksanaan tindakan penelitian ini akan menguraikan antara lain: (1) kondisi awal, (2) siklus I, (3) siklus II, dan (4) pembahasan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Semester
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Tindakan Hasil penelitian yang dilakukan pada siswa kelas 5 SD Islam Arrahmah Suruh, semester 2 tahun pelajaran 2012/2013 terkait penerapan tutor sebaya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Tlogodalem. SD Negeri Tlogodalem terletak di Dusun Ngadisari, Desa Tlogodalem, Kecamatan Kertek, Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Tegalharjo 02 Semester I Tahun Pelajaran 2012/2013 SD Negeri Tegalharjo 02 Kecamatan Trangkil Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali
41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas XI IPS 3 di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Sebagaimana diuraikan pada bab III, tindakan penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas IV SDN Watuagung 01 pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 14 siswa pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Madyogondo 03 Kecamatan Ngablak
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Lokasi Penelitian ini dilaksanakan di SDN Madyogondo 03 Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. SD N Madyogondo 03 beralamatkan di Desa Madyogondo Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Belajar IPA kelas IV Pada Prasiklus
23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan dapat di uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap tahap
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar Tematik Tema Lingkungan Sekitar Pada Pra Siklus
4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sebelum siklus I dilaksanakan, perlu diketahui data skor siswa pada pra siklus dari pembelajaran yang dilakukan oleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) terbukti dapat meningkatkan aktivitas belajar siwa dan hasil belajar siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Deskripsi Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SDN Tambakboyo 02 pada tanggal 5-16 Maret
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Dalam pelaksanaan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) IPS di SD Negeri Beji 2 Ungaran Timur Kabupaten semarang sebelum
Lebih terperinciBAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Pelaksanaan Tindakan Tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yaitu : a. Membuka pelajaran Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengabsen, mengatur
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Tempat Penelitan Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jepon yang terletak di Kelurahan Jepon, Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Dukutalit 0 Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Siswa siswi SD Negeri Dukutalit 0 Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan melalui praktik pembelajaran di kelas 6 SD Negeri 2 Getas Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, dengan jumlah siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas 4 SD Negeri Ledok 07 sebelum tindakan masih banyak siswa yang hasil belajarnya belum
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN Rejowinangun Utara 03 Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN Rejowinangun Utara 03 Kota Magelang pada semester II tahun pelajaran 2012/
Lebih terperinciBAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Umum SD Negeri Sunggingsari SD Negeri Sunggingsari terletak di Desa Sunggingsari Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung. Berdiri
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil penelitian ini menggambarkan tentang pengamatan dan tindakan pembelajaran pra siklus, tindakan pada siklus I yang dilaksanakan pada hari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SD Muhammadiyah Ambarketawang 3 yang beralamat di Gamping Kidul, Ambarketawang Gamping
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setiting dan Karakteristik Subjek Penelitian
14 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setiting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penulis melaksanakan penelitian pada mata pelajaran matematika dengan materi sifat-sifat bangun ruang sederhana kelas IV semester
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di Sekolah SD Negeri Sidorejo Lor 04 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga semester
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berlangsung di SDIT Nurul Fikri Kedungwaru Tulungagung.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian yang akan dipaparkan peneliti disini adalah data hasil rekaman tentang seluruh aktivitas dari pelaksanaan tindakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di kelas V SD Negeri Kadirejo 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas V berjumlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri Sidorejo Lor 06 Kecamatan Sidorejo Kota Sal atiga
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan di kelas 5 SD Negeri Sukorejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas 5 sebanyak 19 terdiri dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di sekolah Dasar Negeri Mangunsari 01 Salatiga yang merupakan salah satu SD dengan subjek penelitian siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mlilir 01, yaitu sekolah dasar yang terletak di Dusun Mlilir, Desa Mlilir, Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Kebowan 02 Kecamatan Suruh dengan jumlah 21 siswa yang terdiri dari 10 siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV semester genap SD Negeri Wringinputih 02 yang berjumlah 30 siswa dan SD Negeri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di Kelas 5 SDN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran 201/2015 pada MTs. Raudhatusshibyan Martapura Barat.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 4.1.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 03 Gumawang
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DALAM PERBAIKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV-B PADA BIDANG STUDI IPS DI SD NEGERI 106146 MULIOREJO EFENDI Guru Bidang Studi IPS Di SD Negeri
Lebih terperinci