PANDUAN PRAKTIKUM TEORI RESPON BUTIR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PANDUAN PRAKTIKUM TEORI RESPON BUTIR"

Transkripsi

1 PANDUAN PRAKTIKUM TEORI RESPON BUTIR Analisis Butir dengan Pendekatan Klasik dan Modern Dosen Pengampu: Didik Setyawarno, M.Pd SEPTEMBER-DESEMBER, 2018 JURUSAN PENDIDIKAN IPA, FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Kampus Pusat UNY, Jln Colombo No 1, Yogyakarta 55281

2 PRAKTIKUM 5 ANALISIS BUTIR DENGAN MENGGUNAKAN SPSS (PENDEKATAN KLASIK) A. Tujuan Mahasiswa mampu menganalisis butir soal (data dikotomi) dan angket (data politomi) serta menghiung koefisien Kappa dengan menggunakan aplikasi SPSS untuk menentukan kualitas butir soal dan angket. B. Aplikasi SPSS untuk Analisis Butir Aplikasi statistika terapan dalam bidang evaluasi pembelajaran maupun penelitian yang dapat digunakan sangatlah banyak, misalnya: SPSS, Iteman, AnBuso, Quest, dll. Aplikasi tersebut sangat familiar dikalangan pendidik yang dapat digunakan untuk menganalisis butir soal, sehingga mengetahui kualitas butir soal tersebut dan mampu meningkatkan mutu soal yang telah ditulis. Penelaahan soal secara kuantitatif maksudnya adalah penelaahan butir soal didasarkan pada data empirik dari butir soal yang bersangkutan. Data empirik ini diperoleh dari soal yang telah diujikan. Aspek yang di analisis dalam butir soal meliputi: tingkat kesukaran butir, daya pembeda butir, dan penyebaran pilihan jawaban (untuk soal bentuk obyektif) atau frekuensi jawaban pada setiap pilihan jawaban. SPSS adalah aplikasi untuk melakukan analisis statistik. SPSS adalah singkatan dari Statistical Package for the Social Sciences. SPSS software pertama kali dibuat dan dimiliki oleh perusahaan SPSS Inc. Namun dalam perjalanannya pada tahun 2009 hingga sekarang, SPSS telah diakuisisi oleh perusahaan IBM. Maka versi terbaru dari SPSS, sejak SPSS versi 20, namanya telah berubah menjadi IBM SPSS. Dalam hal ini pada tahun 2017, versi terbaru dari SPSS adalah IBM SPSS versi 25. Kegunaan SPSS dalam penelitian adalah untuk olah dan analisis statistik. Banyak sekali analisis yang dapat dikerjakan dengan aplikasi tersebut, antara lain: Uji deskriptive, Regresi Linear, Regresi Logistik, Analisis Faktor, Uji Normalitas, Uji F dan Uji T, Independent T Test, ANOVA, MANOVA, ANCOVA, Uji Non Parametris yang banyak sekali macamnya seperti Mann Whitney U Test, wilcoxon signed rank test, spearman, kendall tau, dll. Bahkan dapat juga digunakan untuk pembuatan grafik, seperti Histogram, Normal PP, Detrend PP, Boxplot, dll. Untuk uji instrumen atau uji validitas dan uji reliabilitas, SPSS juga dapat melakukannya dengan fitur yang lengkap. SPSS mempunyai user interface atau antar muka yang sangat user friendly alias mudah dipahami pengguna, mudah digunakan dan hasilnya atau output SPSS sangatlah menarik dengan tampilan yang luar biasa apabila dibandingkan dengan aplikasi statistik lainnya. Kelebihan SPSS yang lainnya adalah database. Dimana SPSS memiliki sistem database tersendiri dan dapat dijalankan atau dihubungkan dengan aplikasi lainnya, semisal aplikasi excel. Hal ini sangat dimungkinkan bagi para pengguna, sebab database SPSS termasuk dalam golongan ODBC, sehingga dapat dijalankan perintahnya atau dihubungkan dengan berbagai macam aplikasi yang berbasil SQL. C. Data Butir Soal Analisislah butir soal pilihan ganda dan angket sebagaimana terlampir. D. Prosedur Analisis dengan SPSS 1. Uji Instrumen Angket (Data Politomi) Validitas suatu butir pertanyaan dapat dilihat pada hasil output SPSS pada tabel dengan judul Item- Total Statistic. Kevalidan masing-masing butir pertanyaan dapat dinilai dari Correlated Item-Total Correlation masing-masing butir pertanyaan. Suatu variabel dikatakan valid apabila nilai r-hitung yang merupakan nilai dari Correlated Item-total Correlation > dari r-tabel. Nilai r-tabel dapat diperoleh melalui df (degree of freedom) = n k, dimana n merupakan jumlah responden, dan k merupakan jumlah butir pertanyaan dalam suatu variabel. Alpha yang dipergunakan dalam penelitian adalah 5%. Perhatikan hasil rekap data kuisioner berikut.

3 Tabel Hasil Rekap Data Kuisioner Motivasi Belajar Responden Penyelesaian a. Buka aplikasi SPPS dan pilih variable view di bagian bawah kiri. Ketik A1 sampai dengan A6 pada kolom name untuk pertanyaan kuisioner aspek motivasi belajar. Isikan pada kolom label yaitu pertanyaan 1 sampai dengan pertanyaan 6. b. Klik Data View dan masukkan data hasil kuisioner A1 sampai A6.

4 c. Klik menu Analyze, pilih Scale Reliability Análisis. d. Pindahkan seluruh Pertanyaan, mulai A1 sampai A6 ke kotak item melalui tombol tanda panah diantaranya. e. Klik tombol statistic, kemudian klik item, scale, dan scale if item deleted.

5 f. Selanjutnya klik continue dan Ok. Hasil analisis dengan SPSS akan dihasilkan untuk validitas dapat di lihat di tabel item-total statistics sebagai berikut. Item-Total Statistics Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan g. Menentukan nilai r-tabel dengan melihat nilai df (degree of freedom) = n k, dimana k adalah jumlah butir pertanyaan dalam suatu variabel, dan n merupakan jumlah responden. Maka df = 30-6 = 24. Tabel r product moment (two tailed test) menunjukkan bahwa pada df 24 dengan alpha 5%, diperoleh r table sebesar 0,404. h. Membandingkan nilai r hitung dengan r tabel sebagai berikut. 1) r hitung A1 sebesar 0,678 > r table 0,404, kesimpulan valid. 2) r hitung A2 sebesar 0,700 > r table 0,404, kesimpulan valid. 3) r hitung A3 sebesar 0,699 > r table 0,404, kesimpulan valid. 4) r hitung A4 sebesar 0,606 > r table 0,404, kesimpulan valid. 5) r hitung A5 sebesar 0,573 > r table 0,404, kesimpulan valid. 6) r hitung A6 sebesar -0,347 < r table 0,404, kesimpulan tidak valid. i. Menghapus pertanyaan yang tidak valid (nomor 6) dari variable view di SPSS (klik kanan pilih clear). j. Melakukan uji validitas kembali untuk pertanyaan yang valid, seperti langkah langkah diatas. Hasil uji validitas untuk Item Total Statistics sebagai berikut. Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted pertanyaan pertanyaan pertanyaan

6 pertanyaan pertanyaan k. Menentukan nilai r-tabel dari pertanyaan yang valid melalui df (degree of freedom) = n k, dimana k merupakan jumlah butir pertanyaan dalam suatu variabel, dan n merupakan jumlah responden. Maka df = 30-5 = 25. Tabel r product moment (two tailed test) menunjukkan bahwa pada df 24 dengan alpha 5%, diperoleh r table sebesar 0,396. l. Membandingkan nilai r hitung dengan r tabel dari tabel hasil analisis terakhir sebagai berikut. 1) r hitung A2 sebesar 0,808 > r table 0,396, kesimpulan valid. 2) r hitung A5 sebesar 0,855 > r table 0,396, kesimpulan valid. 3) r hitung A6 sebesar 0,734 > r table 0,396, kesimpulan valid. 4) r hitung A7 sebesar 0,693 > r table 0,396, kesimpulan valid. 5) r hitung A8 sebesar 0,695 > r table 0,396, kesimpulan valid. m. Menyimpulkan bahwa tujuh indikator pertanyaan variabel A yaitu motivasi dalam riset pembelajaran IPA di SMP kelas 7 memiliki r hitung yang lebih besar dari nilai r table telah valid. Langkah uji reliability sama dengan langkah uji validitas. Poin yang berbeda adalah output SPSS yang menjadi dasar penilaian validitas dengan output SPSS yang menjadi dasar penilaian Reliabilitas. Uji validitas dilakukan dengan memperhatikan output Item total statistik, sedangkan uji reliabilitas dengan memperhatikan output Reliability Statistics pada kolom Cronbach s Alpha. Reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach s Alpha > dari 0,60. Dengan menggunakan data pada contoh di atas maka prosedur analisis reliabilitas instrumen sebagai berikut. Penyelesaian a. Buka aplikasi SPSS dan masukkan data variabel A yang sudah valid, seperti terdapat pada contoh di atas. b. Klik menu analyze pilih scale, kemudian klik realiability analysis. c. Memindahkan seluruh pertanyaan ke kolom item dengan menggunakan tombol tanda panah yang berada diantaranya.

7 d. Klik tombol statisitik, kemudian aktifkan item, scale, dan scale if item deleted. e. Klik continue dan OK. Hasil output SPSS dapat dilihat di tabel realibility statistics sebagai berikut. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Pengukuran yang reliabel akan menunjukkan instrumen yang dapat menghasilkan data yang dipercaya. Reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach s Alpha > dari 0,60. Maka berdasarkan hasil ini dapat dilihat bahwa Cronbach s Alpha > dari 0,60. Hal ini berarti instrumen sudah dapat dikatakan reliabel. 2. Data Dikotomi Analisis butir soal tes berbentuk pilihan ganda (dengan benar skor 1 dan salah 0) merupakan cara untuk mengetahui kualitas soal yang diujikan secara statistik. Analisis butir soal tes memiliki empat kriteria, yaitu: a. Validitas b. Reliabilitas c. Tingkat Kesukaran d. Daya Pembeda Untuk mempermudah dalam analisis ini dapat dilakukan dengan menggunakan salah satu aplikasi komputer SPSS for Windows. Berikut cara analisis menggunakan aplikasi SPSS tersebut. a. Membuka aplikasi SPSS, klik Variable View dan isikan variable semua butir soal yang akan dianalisis.

8 b. Klik Data View, isikan hasil koreksian ke SPSS (Misal jawaban benar = 1, dan jawaban salah = 0, jumlah = jumlah jawaban benar). c. Uji Validitas: 1) Pilih menu Analyze --> Correlate --> Bivariate 2) Masukkan soal_1, soal_2, soal_3, soal_4, soal_5, soal_6, soal_7, soal_8, dan jumlah ke Kotak Variables.

9 3) Klik Pearson, Two-tailed, dan Flag significant correlation 4) Klik OK

10 Berikut hasil analisis validitas butir soal pilihan ganda. Correlations soal_1 soal_2 soal_3 soal_4 soal_5 soal_6 soal_7 soal_8 jumlah soal_1 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) soal_2 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) soal_3 Pearson Correlation * ** * Sig. (2-tailed) soal_4 Pearson Correlation * ** Sig. (2-tailed) soal_5 Pearson Correlation * **.816 ** ** Sig. (2-tailed) soal_6 Pearson Correlation *.802 ** * ** Sig. (2-tailed) soal_7 Pearson Correlation ** **.655 * ** Sig. (2-tailed) soal_8 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) jumlah Pearson Correlation *.814 **.868 **.819 **.769 ** Sig. (2-tailed) *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Analisis: Hasil pada kolom "Jumlah" jika nilai sig. (2-tailed) < ½ 0,05 atau sig. (2-tailed) < 0,025 menyatakan butir soal tersebut Valid. Contoh untuk soal nomor 1, nilai sig = 0,215, dimana nilai tersebut > 0,025, maka soal nomor 1 dinyatakan tidak valid. Soal nomor 5, nilai sig. (2-tailed) = 0,001, dimana nilai tersebut <0,05, maka soal nomor 5 dinyatakan valid.

11 d. Uji Reliabilitas: 1) Pilih menu Analyze --> Scale --> Reliability Analysis. 2) Masukkan soal_1, soal_2, soal_3, soal_4, soal_5, soal_6, soal_7, dan soal_8, ke Kotak Items 3) Pada kolom Model pilih Alpha, klik Statistics, pilih Item, dan klik Continue. 4) Klik OK. Hasil analisis uji reliabilitas dapat dilihat di tabel Reliability Statistic sebagai berikut. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Analisis: Berdasarkan nilai Cronbach's Alpha pada tabel Reliability Statistics diperoleh nilai 0,734 dimana nilai ini ditafsirkan dengan kriteria 0,800-1,000 = Sangat tinggi 0,600-0,799 = Tinggi 0,400-0,500 = Cukup 0,200-0,399 = Rendah

12 > 0,200 = Sangat rendah Hasil analisis dapat disimpulkan tes ini memiliki tingkat reliabilitas tinggi. e. Uji Tingkat Kesukaran 1) Pilih menu Analyze --> Descriptive Statistics --> Frequencies. 2) Masukkan soal_1, soal_2, soal_3, soal_4, soal_5, soal_6, soal_7, dan soal_8, ke Kotak Variable(s) 3) Klik Statistics, Klik Mean, dan Klik Continue 4) Klik OK

13 Hasil analisis tingkat kesukaran sebagai berikut. Statistics soal_1 soal_2 soal_3 soal_4 soal_5 soal_6 soal_7 soal_8 N Valid Missing Mean Analisis : dari hasil yang ditunjukkan nilai MEAN pada tabel statistcs ditafsirkan pada rentang tingkat kesukaran, yaitu => Sangat Sukar => Sukar => Sedang => Mudah => Sangat Mudah Misal soal nomor satu, diperoleh nilai Mean = 0,8000 yang berarti tingkat kesukaran soal nomor satu adalah mudah. Soal nomor empat, diperoleh nilai Mean = 0,2000 yang berarti tingkat kesukaran soal nomor satu adalah sangat sukar. f. Uji Daya Pembeda Untuk menentukan daya pembeda, maka nilai perhitungan yang digunakan adalah rhitung pada SPSS yang dibandingkan dengan kriteria : = Soal baik = Soal diterima dan diperbaiki = Soal diperbaiki = Soal ditolak R hitung dapat dilihat dari nilai Pearson Correlation pada uji validitas yang telah dilakukan sebelumnya. Berikut tabel hasil analisis validitas butir soal untuk mengetahui daya beda butir soal pilihan ganda. Correlations soal_1 soal_2 soal_3 soal_4 soal_5 soal_6 soal_7 soal_8 jumlah soal_1 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) soal_2 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) soal_3 Pearson Correlation * ** * Sig. (2-tailed) soal_4 Pearson Correlation * ** Sig. (2-tailed) soal_5 Pearson Correlation * **.816 ** ** Sig. (2-tailed) soal_6 Pearson Correlation *.802 ** * ** Sig. (2-tailed) soal_7 Pearson Correlation ** **.655 * ** Sig. (2-tailed) soal_8 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) jumlah Pearson Correlation *.814 **.868 **.819 **.769 **

14 Sig. (2-tailed) *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Analisis: Hasil yang diperoleh untuk soal nomor satu pada kolom jumlah adalah 0,430 yang berarti soal baik. 3. Koefisien Kappa Koefisien Kappa merupakan ukuran yang menyatakan konsistensi pengukuran yang dilakukan dua orang penilai (Rater) atau konsistensi antar dua metode pengukuran atau dapat juga mengukur konsistensi antar dua alat pengukuran. Klasifikasi Penempuh Ujian di Dua Pelaksanaan Tes Pelaksanaan Tes 2 Benar Salah Pelaksanaan Tes 1 Benar A B (A + B) Salah C D (C + D) (A + C) (B + D) N Langkah langkah untuk mendapatkan koefisien Kappa dengan SPSS adalah sebagai berikut: a. Definisikan data pada Variabel View. Disini akan dibuat tiga variabel, yaitu Tes 1 dan Tes 2. Skala data untuk variabel Tes 1 dan Tes 2 adalah Scale. Berikan kode pada kolom Values. Untuk variabel Tes 1 yang terdiri dari dua kategori Benar = 2, Salah = 1 Untuk variabel Tes 2 yang terdiri dari dua kategori Benar = 2, Salah = 1 Kategori ditetukan berdasarkan instrument yang digunakan oleh peneliti, memungkinkan terdiri dari tiga atau lebih kategori. Misal: Sangat Baik = 4, Baik = 3, Cukup = 2, Kurang = 1 b. Memasukan data kedalam SPSS

15 c. Pilih Anlyze, Descriptive Statistics, lalu klik Crosstabs Kotak dialog Crosstabs, pindahkan Tes1 ke Row(s) dan Tes 2 ke Colum(s) Klik Statistics, pada kotak dialog Crosstabs:Statistics yang muncul centang Kappa d. Klik Cells, pada kotak dialog Crosstabs:Statistics yang muncul centang Total di bawah Percentages tekan Continue e. Klik Continue, lalu Ok Output yang muncul sebagai berikut. Tes_1 * Tes_2 Crosstabulation Tes_2 Salah Benar Total Tes_1 Salah Count % of Total 40.0% 20.0% 60.0% Benar Count % of Total 10.0% 30.0% 40.0% Total Count % of Total 50.0% 50.0% 100.0%

16 Symmetric Measures Value Asymptotic Standard Error a Approximate T b Approximate Significance Measure of Agreement Kappa N of Valid Cases 50 a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. Dari output diatas diperoleh nilai koefisein cohen s kappa sebesar 0,400. Ini berarti terdapat kesepakatan yang lumayan/ fair Antara pelaksanaan Tes 1 dengan Tes 2 terhadap peserta. Nilai signfikansinya dapat dilihat pada kolom Approx. Sig dengan nilai signifikansi sebesar 0,004. Karena nilai signifikansi kurang dari taraf signifikansi yang digunakan 5 % (0,004<0,05), maka hipotesis awal dditerima sehingga dapat disimpulkan terdapat kesepakatan yang signfikan antar pelaksanaan Tes 1 dan Tes 2 pada taraf signfikansi 5 %. E. Kesimpulan Buatlah interpretasi dari hasil keluaran Iteman dan berikan kesimpulan berdasarkan hasil analisis tersebut.

MATERI APLIKASI KOMPUTER LANJUT UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS

MATERI APLIKASI KOMPUTER LANJUT UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS MATERI APLIKASI KOMPUTER LANJUT UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS Jika kita akan melakukan penelitian yang menggunakan kuisioner, setelah kuisioner diisi oleh responden dan sudah tabulasi data, maka langkah

Lebih terperinci

Uji Validitas Instrumen. by Ifada Novikasari

Uji Validitas Instrumen. by Ifada Novikasari Uji Validitas Instrumen by Ifada Novikasari Institut Agama Islam Negeri Purwokerto 2016 Uji Validitas Instrumen a. Validitas Isi/Konten Validitas isi yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah validitas

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN INSTRUMEN UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN INSTRUMEN UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN INSTRUMEN UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS Oleh: Aftoni Sutanto UJI VALIDITAS Berikut langkah-langkah uji validitas. Dengan menggunakan contoh data sebagai berikut: 1. Uji Validitas

Lebih terperinci

UJI PERSYARATAN INSTRUMEN

UJI PERSYARATAN INSTRUMEN PERTEMUAN KE-5 UJI PERSYARATAN INSTRUMEN Materi : 1. Uji Validitas Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin dukur. Dalam pengujian instrumen pengumpulan

Lebih terperinci

Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner

Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner PERTEMUAN 4 Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar (konstruk) pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel.

Lebih terperinci

ANALISIS ANGKET Materi Kuliah TIK oleh Dr. Sumadi,M.Pd.

ANALISIS ANGKET Materi Kuliah TIK oleh Dr. Sumadi,M.Pd. ANALISIS ANGKET Materi Kuliah TIK oleh Dr. Sumadi,M.Pd. A. UJI VALIDITAS Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrument dalam pengukuran. Dalam pengujian instrument pengumpulan data, validitas

Lebih terperinci

UJI VALIDITAS KUISIONER

UJI VALIDITAS KUISIONER UJI VALIDITAS KUISIONER Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin dukur. Dalam pengujian instrumen pengumpulan data, validitas bisa dibedakan menjadi validitas

Lebih terperinci

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS UJI RELIABILITAS DAN SELEKSI ITEM a. Pindahkan hasil data item dari tabulasi di Excel ke data view SPSS b. Di bagian variable view rubah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data adalah kegiatan menyajikan data dari data yang dikumpulkan. 1 Dalam penelitian ini data diambil dari masing-masing variabel yang diperoleh dari

Lebih terperinci

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap

Lebih terperinci

BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK ANAK DI DESA MAJALANGU KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG

BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK ANAK DI DESA MAJALANGU KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK ANAK DI DESA MAJALANGU KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG A. Analisis Hasil Angket Tentang Perhatian orang tua di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul

Lebih terperinci

Misalkan kuesioner adalah sasaran tembak seperti pada gambar berikut ini. Anggap bahwa pusat sasaran tembak itu adalah target dari apa yang kita ukur.

Misalkan kuesioner adalah sasaran tembak seperti pada gambar berikut ini. Anggap bahwa pusat sasaran tembak itu adalah target dari apa yang kita ukur. Misalkan kuesioner adalah sasaran tembak seperti pada gambar berikut ini. Anggap bahwa pusat sasaran tembak itu adalah target dari apa yang kita ukur. Jawaban tiap responden yang ditanya menggunakan kuesioner

Lebih terperinci

MATA KULIAH METODE RISET

MATA KULIAH METODE RISET MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT-021235/2 SKS] UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS KUESIONER Uji Reliabilitas Suatu questionare disebut reliabel/handal jika jawabanjawaban seseorang konsisten atau stabil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penjelasan dari setiap variabel yang diperoleh dari penelitian dalam data akan dijelas secara rinci pada tiap-tiap variabel. Hasil penelitian

Lebih terperinci

RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIAN

RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIAN UJI VALIDITAS dan RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIAN P ada penelitian ilmu-ilmu sosial, termasuk didalamnya adalah Penelitian Kesehatan, cukup banyak menggunakan cara pengambilan/pengumpulan data dengan

Lebih terperinci

Kuesioner Biaya Transportasi

Kuesioner Biaya Transportasi 64 Lampiran 1 Kuesioner Biaya Transportasi Kuesioner Biaya Transportasi Mohon anda mengisi dan memilih jawaban yang disediakan! 1. Jenis kelamin : a. wanita b. pria 2. Fakultas : a. Sastra b. Psikologi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri yang tersebar di seluruh Kecamatan Raja Basa Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2009/2010, pada bulan Maret

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Hasil dari analisis data yang telah peneliti lakukan, akan diuraikan pada bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media

Lebih terperinci

Lampiran 1. Langkah perhitungan Uji Validitas di SPSS.

Lampiran 1. Langkah perhitungan Uji Validitas di SPSS. 121 Lampiran 1. Langkah perhitungan Uji Validitas di SPSS. 1. Pilih program SPSS for Windows pada komputer anda. Setelah itu, pilih Cancel. 2. Pada variable view, ketik: Nomor1 (Nomor2, Nomor3,, Nomor20)

Lebih terperinci

STATISTIKA DESKRIPTIF

STATISTIKA DESKRIPTIF STATISTIKA DESKRIPTIF 1 Statistika deskriptif berkaitan dengan penerapan metode statistika untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisis data kuantitatif secara deskriptif. Statistika inferensia

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 13 Bandarlampung, mulai 22 Oktober

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 13 Bandarlampung, mulai 22 Oktober III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 13 Bandarlampung, mulai 22 Oktober sampai dengan 19 November 2011. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif dengan menggunakan model evaluasi Three Dimensional Cube pengembangan Hammond. Evaluasi Three Dimensional Cube

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka

Lebih terperinci

Raharjo Raharjo@gmail.com http://raharjo.ppknunj.org

Raharjo Raharjo@gmail.com http://raharjo.ppknunj.org Uji Validitas dan Reliabilitas Raharjo Raharjo@gmail.com http://raharjo.ppknunj.org Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di StatistikaPendidikan.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Sugiyono (2016, hlm. 14) menjelaskan tentang metode penelitian kuantitatif sebagai berikut: Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian

Lebih terperinci

MODUL V REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS

MODUL V REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS A. TUJUAN PRAKTIKUM Dengan adanya Praktikum Statistika Industri Modul V tentang Regresi, Korelasi, Analisis Varian, Validitas dan Reliabilitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 75 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Kuantitatif Berikut ini akan dijelaskan mengenai analisis kuantitatif terkait dengan tema dalam penelitian ini yaitu pengaruh kualitas layanan ATM Banking terhadap kepuasan

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total % BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Karakteristik demografi responden pada penelitian ini dibedakan menurut jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. a. Berdasarkan jenis kelamin

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan (action research), karena penelitian ini digunakan untuk memecahkan masalah yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian merupakan sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, baik secara teori maupun praktik. Penelitian juga merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan menggunakan metode eksperimen. Desain eksperimen yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan menggunakan metode eksperimen. Desain eksperimen yang 71 BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN Penelitian ini akan menggunakan metode eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan adalah Nonequivalent (pretest & posttest) Control Group Desaign. Desain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian lapangan (Field Research) keterangan mengenai apa yang ingin diketahui.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian lapangan (Field Research) keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian lapangan (Field Research) dengan pendekatan kuantitatif, yakni suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

KORELASI DAN ASOSIASI

KORELASI DAN ASOSIASI KORELASI DAN ASOSIASI Kata korelasi diambil dari bahasa Inggris, yaitu correlation artinya saling hubungan atau hubungan timbal balik. Dalam ilmu statistika istilah korelasi diberi pengertian sebagai hubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. beberapa guru PAI yang belum tersertifikasi dan guru PAI yang sudah. dan 15 item untuk penilaian kompetensi professional.

BAB IV HASIL PENELITIAN. beberapa guru PAI yang belum tersertifikasi dan guru PAI yang sudah. dan 15 item untuk penilaian kompetensi professional. 126 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Maret sampai dengan 12 Mei 2016 terhadap penilaian siswa yang diajar guru PAI yang belum tersertifikasi dan sudah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pembahasan pada bab ini merupakan hasil

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini seluruhnya berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih? 30 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Kuesioner Tabel 4.1 Hasil Kuesioner Public Relations Setujukah anda bahwa Public Relations PT. Uvindo Prima Cemerlang sangat membantu anda dalam menentukan jenis cetakan

Lebih terperinci

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

BAB 3 PENGOLAHAN DATA BAB 3 PENGOLAHAN DATA 3.1 Menentukan Model Persamaan Regresi Linier Berganda Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah jumlah kecelakaan lalu lintas dan faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu

Lebih terperinci

TEKNIK PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS

TEKNIK PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS TEKNIK PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENGUJIAN VALIDITAS MENGGUNAKAN EXCEL Berikut ini adalah contoh pengujian validitas konstruk, yang digunakan untuk menilai apakah data hasil angket/kuisioner

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. metodologi dari konsep serta menyusun hipotesis; c) membuat alat ukur

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. metodologi dari konsep serta menyusun hipotesis; c) membuat alat ukur BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Dalam melakukan penelitian ini langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti meliputi: a) merumuskan masalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA NILAI BTQ DENGAN PRESTASI BELAJAR MAPEL PAI DI SD KANDANG PANJANG 01 PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA NILAI BTQ DENGAN PRESTASI BELAJAR MAPEL PAI DI SD KANDANG PANJANG 01 PEKALONGAN BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA NILAI BTQ DENGAN PRESTASI BELAJAR MAPEL PAI DI SD KANDANG PANJANG 01 PEKALONGAN A. Analisis Data tentang Nilai BTQ SD Kandang Panjang 01 Pekalongan Setelah dikumpulkan dengan

Lebih terperinci

Validitas dan Reliabilitas

Validitas dan Reliabilitas 1 Pendahuluan Tujuan pengukuran suatu obyek adalah menghasilkan informasi yang akurat dan obyektif mengenai obyek tersebut. Pengukuran berat suatu logam mulia bertujuan mengetahui berapa gram bobot logam

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN Lampiran 1. KUESIONER PENELITIAN Judul : Hubungan Faktor Sosio Demografi dan Sosio Psikologis Terhadap Keikutsertaan Pasangan Usia Subur Dalam Program Keluarga Berencana di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Penelitian Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di SMP N 1 Pamotan. SMP

Lebih terperinci

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner 1. Sebaran Data Stress Kerja Hasil Skoring Kuesioner 2. Jumlah Skor Setiap

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 75 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian a. Uji itas Angket yang telah disebarkan kemudian di uji validitasnya dengan menggunakan program Statistical

Lebih terperinci

CARA PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN KORELASI

CARA PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN KORELASI CARA PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN KORELASI Penelitian korelasi biasanya ditujukan untuk menguji hubungan antara variabel X (variabel bebas) dengan variabel Y atau variabel terikat atau menguji hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan salah satu langkah penting dalam melakukan penelitian, hal ini diperlukan oleh peneliti agar dapat menjelaskan maksud dari penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Pendekatan, Metode dan Desain Model Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Pendekatan, Metode dan Desain Model Penelitian 65 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan, Metode dan Desain Model Penelitian Pendekatan penelitian merupakan keseluruhan cara atau kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam melaksanakan penelitian

Lebih terperinci

Keterangan : korelasi item total terkoreksi : korelasi item total sebelum dikoreksi. r ix

Keterangan : korelasi item total terkoreksi : korelasi item total sebelum dikoreksi. r ix BAB 4 BEBERAPA PENGERTIAN DALAM SELEKSI ITEM A. KOREKSI KORELASI ITEM-TOTAL Korelasi antara item dan total dapat dikatakan tumpang tindih karena di dalam skor total terdapat skor item. Skor 4 pada item

Lebih terperinci

HASIL UJI VALIDITAS DAN UJI REABILITAS PADA SOAL PILIHAN GANDA

HASIL UJI VALIDITAS DAN UJI REABILITAS PADA SOAL PILIHAN GANDA HASIL UJI VALIDITAS DAN UJI REABILITAS PADA SOAL PILIHAN GANDA LAPORAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Evaluasi Pembelajaran Geografi yang dibina oleh Ibu Yuli Iafna Sari, S. Pd., M. Pd. Oleh Muhammad

Lebih terperinci

PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS

PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENGUJIAN VALIDITAS MENGGUNAKAN EXCEL Berikut ini adalah contoh pengujian validitas konstruk, yang digunakan untuk menilai apakah data hasil angket/kuisioner sudah

Lebih terperinci

1. Langkah Uji Validitas di SPSS 11.5

1. Langkah Uji Validitas di SPSS 11.5 . Langkah Uji itas di SPSS.5 ) Buka file (Data try out : Manfaat Jamsostek) ) Dari menu utama SPSS pilih menu Analyze kemudian pilih sub menu Correlate, lalu pilih Bivariate ) Tampak di layar tampilan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 39 BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian perlu adanya sebuah metode penelitian untuk memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data yang digunakan dalam penelitian. Menurut Sugiyono (2014:2), metode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi mengenai sensitivitas moral, pertimbangan moral, dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali pada semester genap tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di SD Negeri 2 Sukakerta Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis. Peneliti memilih SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI SALAFIYAH BEJI TULIS BATANG

BAB IV HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI SALAFIYAH BEJI TULIS BATANG BAB IV HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI SALAFIYAH BEJI TULIS BATANG A. Analisis data tentang Profesionalitas Guru Dalam Pembelajaran di MI Salafiyah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan, yaitu dari data responden

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain eksperimen dalam penelitian ini menggunakan desain one group pretest

BAB III METODE PENELITIAN. Desain eksperimen dalam penelitian ini menggunakan desain one group pretest 79 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain eksperimen dalam penelitian ini menggunakan desain one group pretest and post-test atau dapat disebut juga penelitian pra eksperimen. ini Desain

Lebih terperinci

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. PT. Uvindo Prima Cemerlang merupakan perusahaan jasa UV Varnish yang

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. PT. Uvindo Prima Cemerlang merupakan perusahaan jasa UV Varnish yang 15 BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN 3.1 Sejarah PT. Uvindo Prima Cemerlang PT. Uvindo Prima Cemerlang merupakan perusahaan jasa UV Varnish yang berdiri pada tahun 2002. Pada awalnya PT. Uvindo Prima Cemerlang

Lebih terperinci

BAB IV KORELASI ANTARA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR BATANG

BAB IV KORELASI ANTARA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR BATANG BAB IV KORELASI ANTARA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR BATANG A. Analisis Pemahaman Peserta Didik Tentang Tata Tertib Sekolah di MA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yanng digunakan unntuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di MTs N 1 Kudus. MTs N 1 Kudus beralamatkan

Lebih terperinci

R 1 Y. r 2. Gambar 3.1 Desain Penelitian (Sugiyono, 2013: hlm. 68)

R 1 Y. r 2. Gambar 3.1 Desain Penelitian (Sugiyono, 2013: hlm. 68) BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Desain penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti, sebagai ancar-ancar kegiatan, yang akan dilaksanakan. (Arikunto, 2006: hlm. 51)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109;

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109; BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas dan Realiabilitas Hasil uji coba instrumen dilakukan pada 25 responden. Suatu instrument/angket atau bahan test dinyatakan valid atau dianggap memenuhi syarat,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan

Lebih terperinci

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN. Yang bertandatangan dibawah ini: Nama :. Umur :. Alamat :.

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN. Yang bertandatangan dibawah ini: Nama :. Umur :. Alamat :. Lampiran 1 PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN Yang bertandatangan dibawah ini: Nama :. Umur :. Alamat :. Setelah mendapatkan penjelasan tentang penelitian ini maka saya menyatakan bersedia berpartisipasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri Kebowan 01 yang berlokasi di Dusun Jombor, Desa Kebowan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Penelitian dilakukan dilakukan

Lebih terperinci

Kepada : Yth. Karyawan Perusahaan Roti Tiga Berlian di Semanggi Surakarta. : Pengisian Kuesioner

Kepada : Yth. Karyawan Perusahaan Roti Tiga Berlian di Semanggi Surakarta. : Pengisian Kuesioner Kepada : Yth. Karyawan Perusahaan Roti Tiga Berlian di Semanggi Surakarta Lampiran Hal : 1 bendel : Pengisian Kuesioner Dengan hormat, Sehubungan dengan penelitian skripsi yang berjudul HUBUNGAN LINGKUNGAN

Lebih terperinci

Kuesioner. Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi Intergrated Business. Solution (IBS) Pada PT. Citajaya Infinite System

Kuesioner. Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi Intergrated Business. Solution (IBS) Pada PT. Citajaya Infinite System L1 Kuesioner Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi Intergrated Business Solution (IBS) Pada PT. Citajaya Infinite System Sehubungan dengan pelaksanaan tugas skripsi yang bertopik penelitian sistem

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN 2 Dawagung yang berlokasi di Kp. Cirangkong Desa Dawagung Kecamatan Rajapolah

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. suatu sebaran dikatakan tidak normal apabila p<0,05.

BAB IV PEMBAHASAN. suatu sebaran dikatakan tidak normal apabila p<0,05. BAB IV PEMBAHASAN A. Pengujian Hipotesis Hipotesis dapat didefinisikan sebagai pernyataan mengenai populasi yang diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari sampel penelitian. Berdasarkan variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampai dengan menarik kesimpulan (Purwanto, 2008: 45). Pendekatan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sampai dengan menarik kesimpulan (Purwanto, 2008: 45). Pendekatan penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian merupakan keseluruhan cara atau kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam melaksanakan penelitian mulai dari merumuskan masalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Ngablak yang berada di desa Ngablak, kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Alasan pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH PENGASUHAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEMANDIRIAN ANAK DALAM PERSPEKTIF

BAB IV ANALISIS PENGARUH PENGASUHAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEMANDIRIAN ANAK DALAM PERSPEKTIF BAB IV ANALISIS PENGARUH PENGASUHAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEMANDIRIAN ANAK DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM DI DESA TEGALSARI KANDEMAN BATANG A. Analisis Pendahuluan Pada analisis pendahuluan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, 81 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul perbedaan kompetensi guru PAI tersertifikasi melalui portofolio dan PLPG pada hasil belajar siswa SMKN se Kota Kediri, penyajian hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di kelas V A SDN Galunggung yang berlokasi di Jalan Galunggung No. 14, Kelurahan Tawangsari,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan

Lebih terperinci

Lampiran 1. SURAT BALASAN PERMOHONAN IJIN PENELITIAN

Lampiran 1. SURAT BALASAN PERMOHONAN IJIN PENELITIAN Lampiran 1. SURAT BALASAN PERMOHONAN IJIN PENELITIAN 56 57 Lampiran 2. INFORMED CONSENT Dengan Hormat, Kepada Yth : Responden Di Tempat Saya mahasiswi Program Studi Kaprawatan Universitas Katolik Widya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah field research dimana studi lapangan digunakan sebagai bahan laporan (Azwar,1998: 21). Hal ini dilakukan karena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. langsung berbagai hal yang berhubungan dengan kompetensi profesional guru

BAB III METODE PENELITIAN. langsung berbagai hal yang berhubungan dengan kompetensi profesional guru 22 BAB III METODE PENELITIAN 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field Research) yang bersifat deskriptif-kuantitatif. Penelitian lapangan bertujuan untuk melihat,

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 (IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN) SENIN-SELASA, OKTOBER 2016

PERTEMUAN 2 (IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN) SENIN-SELASA, OKTOBER 2016 PERTEMUAN 2 (IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN) SENIN-SELASA, 10-11 OKTOBER 2016 TAHAP PERANCANGAN PRODUK TAHAP IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN Mengumpulk an Data Mentah dari Pelanggan Menginterpre tasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Surat Keterangan Ijin Penelitian

LAMPIRAN 1. Surat Keterangan Ijin Penelitian 51 LAMPIRAN 1 Surat Keterangan Ijin Penelitian 52 LAMPIRAN 2 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian 53 LAMPIRAN 3 Angket Penelitian ANGKET PENELITIAN Identitas Siswa Nama :... Pendidikan Orang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Model Pengembangan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Model Pengembangan 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian yang dilaksanakan termasuk ke dalam jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R & D). Model pengembangan yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pengujian Validitas Variabel Validitas menunjukkan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam Ghozali (2005:45) dinyatakan suatu kuesioner

Lebih terperinci

Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22. Isram Rasal ST, MMSI, MSc

Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22. Isram Rasal ST, MMSI, MSc Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22 Isram Rasal ST, MMSI, MSc Statistika Statistika Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian diperlukan suatu metode sebagai langkah-langkah yang harus ditempuh dalam memecahkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Populasi merupakan bagian terpenting dari sebuah penelitian. Arikunto (2010, hlm. 173) berpendapat bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.

Lebih terperinci

GUIDELINE PENGUJIAN MENGGUNAKAN SPSS

GUIDELINE PENGUJIAN MENGGUNAKAN SPSS GUIDELINE PENGUJIAN MENGGUNAKAN SPSS UJI RELIABILITAS Digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator suatu variabel. Kuesioner dikatakan reliabel ketika jawaban seseorang terhadap pernyataan-pernyataan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III semester I tahun pelajaran 2013/2014 di SDN Mojoagung 02 Trangkil Pati dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Penelitian a. Sampel Penelitian Penelitian terkait dengan perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Cintaraja Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Terdapat beberapa alasan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. KUESIONER PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN PT. Mandiri Berlima

LAMPIRAN. KUESIONER PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN PT. Mandiri Berlima L-1 LAMPIRAN KUESIONER PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN PT. Mandiri Berlima A. IDENTITAS KARYAWAN Petunjuk: Berilah tanda (centang) pada pilihan jawaban yang telah disediakan. 1. Jenis kelamin:

Lebih terperinci