PENGEMBANGAN MODUL KLIEN PADA SISTEM INFORMASI MARKETPLACE INDOEXPLORE.ID BERBASIS ANDROID KRESNO SATRIO KUNCORO ZITO

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGEMBANGAN MODUL KLIEN PADA SISTEM INFORMASI MARKETPLACE INDOEXPLORE.ID BERBASIS ANDROID KRESNO SATRIO KUNCORO ZITO"

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN MODUL KLIEN PADA SISTEM INFORMASI MARKETPLACE INDOEXPLORE.ID BERBASIS ANDROID KRESNO SATRIO KUNCORO ZITO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2017

2 PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pengembangan Modul Klien pada Sistem Informasi Marketplace IndoExplore.id berbasis Android adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor. Bogor, Agustus 2017 Kresno Satrio Kuncoro Zito NIM G

3 ABSTRAK KRESNO SATRIO KUNCORO ZITO. Pengembangan Modul Klien pada Sistem Informasi Marketplace IndoExplore.id berbasis Android. Dibimbing oleh MEUTHIA RACHMANIAH. Sulitnya mendapatkan pihak biro perjalanan wisata yang terpercaya menjadi salah satu alasan bagi sebagian wisatawan untuk tidak mempercayakan rencana liburannya. Permasalahan tersebut menjadi alasan pengembangan modul klien sistem marketplace IndoExplore.id. Pengembangan modul ini menggunakan metode Scrum dengan tahapan perancangan product backlog yang merupakan fitur kebutuhan sistem, dan pelaksanaan sprint yang meliputi sprint planning, daily scrum, sprint review, dan sprint retrospective. Jumlah fitur product backlog yang dikembangkan pada penelitian ini sebanyak 17 buah dan dikerjakan sebanyak 4 kali sprint dengan pembagian pengerjaan yaitu sprint 1 sebanyak 5 buah, sprint 2 sebanyak 2 buah, sprint 3 sebanyak 4 buah, dan sprint 4 sebanyak 6 buah. Modul klien ini merupakan bagian dari sistem IndoExplore.id yang dikembangkan oleh tiga penelitian lainnya. Hasil dari penelitian ini berupa sistem informasi marketplace modul klien berbasis Android yangbertujuan membantu para wisatawan dalam merencanakan liburannya dan memberikan pilihan tempat tujuan wisata. Kata kunci: aplikasi mobile, marketplace, Scrum, sistem pemesanan paket wisata ABSTRACT KRESNO SATRIO KUNCORO ZITO. Development Client Module of Information System Marketplace IndoExplore.id based Android. Supervised by MEUTHIA RACHMANIAH. The difficulty of getting a trusted travel agency to be one reason for some tourists not to entrust their vacation plans. This problem becomes the reason for the development of client module of IndoExplore.id marketplace system. The development of this module uses Scrum method with product backlog design stage which is a system requirement feature, and sprint implementation which includes sprint planning, daily scrum, sprint review, and sprint retrospective. The number of product backlog features developed in this research is 17 and done 4 times sprint with division of workmanship that is sprint 1 as much as 5 pieces, 2 sprints 2 pieces, sprint 3 as many as 4 pieces, and sprint 4 as many as 6 pieces. This client module is part of the IndoExplore.id system developed by three other studies. The results of this study is information systems marketplace Androidbased client module that aims to help the tourists in planning their holidays and provide a choice of tourist destinations. Keywords: marketplace, mobile applications, system scrum, travel package booking

4 PENGEMBANGAN MODUL KLIEN PADA SISTEM INFORMASI MARKETPLACE INDOEXPLORE.ID BERBASIS ANDROID KRESNO SATRIO KUNCORO ZITO Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Departemen Ilmu Komputer DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2017

5 Penguji: 1 Auzi Asfarian, SKomp MKom 2 Firman Ardiansyah, Skom MSi

6

7 \ PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta ala karena atas rahmat dan ridha-nya lah skripsi dengan judul Pengembangan Modul Klien Pada Sistem Informasi Marketplace Indoexplore.Id Berbasis Android. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai Sarjana Komputer pada Fakultas matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor. Penulis menyadari dalam perjalanan masa perkuliahan sampai dengan pencapaian akhir ini telah banyak pihak yang membantu dan mendukung, Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1 Ibunda Dede Masitoh dan Ayahanda Alm. Rudjito yang selalu memberian doa, dukungan dan membiayai penulis sejak lahir hingga saat ini. Penulis bangga memiliki orang tua seperti beliau. Serta Saudara Kandung yaitu Muhammad Adi Kuncoro Zito, Muhammad Bagus Kuncoro Zito, Prima Chintya Kuncoro Zito yang selalu memberikan doa, motivasi, dan hiburan ketika penulis menjalani masa perkuliahan; 2 Ibu Ir. Meuthia Rachmaniah, MSc sebagai pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan arahan, dan motivasi bagi penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik; 3 Auzi Asfarian, SKomp MKom dan Firman Ardiansyah SKom MSi sebagai penguji penelitian ini; 4 Teman-teman ilmu komputer 50 khususnya keluarga BR yang telah menemani perjalanan kuliah hingga tersusunnya penelitian ini. 5 Teman teman satu bimbingan khususnya Haraldi Ikhsan, Imam Rachmansyah, dan Irfan KD yang telah bekerja sama dalam penelitian ini. Serta Ahmad Faisal yang mengingatkan dan memberikan bantuan. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi semua pihak. Meskipun karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Bogor, Agustus 2017 Kresno Satrio Kuncoro Zito

8 DAFTAR ISI DAFTAR TABEL vi DAFTAR GAMBAR vi DAFTAR LAMPIRAN vi PENDAHULUAN 1 Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 2 Tujuan Penelitian 2 Manfaat Penelitian 2 Ruang Lingkup Penelitian 2 METODE 3 Tahapan Penelitian 3 Lingkungan Pengembangan 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5 Product Backlog 5 Sprint 1 8 Sprint 2 13 Sprint 3 14 Sprint 4 16 SIMPULAN DAN SARAN 19 Simpulan 19 Saran 19 DAFTAR PUSTAKA 19 LAMPIRAN 21 RIWAYAT HIDUP 47

9 DAFTAR TABEL 1 Hasil analisis perbadingan informasi umum Chipago, Tripvisto, Triponyou dan YellowDoor 6 2 Hasil perbadingan fitur Chipago, Tripvisto, Triponyou dan YellowDoor 6 3 Product backlog sistem informasi IndoExplore.id berbasis android modul klien 7 4 Sprint backlog pada Sprint 1 Pengembangan Modul Klien dari Sistem IndoExplore.id 9 5 Sprint backlog pada Sprint 2 Pengembangan Modul Klien dari Sistem IndoExplore.id 13 6 Sprint backlog pada Sprint 3 Pengembangan Modul Klien dari Sistem IndoExplore.id 15 7 Hasil Pengujian Fitur Product Backlog pada Sprint 3 Pengembangan Modul Klien dari Sistem IndoExplore.id 16 8 Sprint backlog pada Sprint 4 Pengembangan Modul Klien dari Sistem IndoExplore.id 17 9 Hasil Pengujian Fitur Product Backlog pada Sprint 4 Pengembangan Modul Klien dari Sistem IndoExplore.id 18 DAFTAR GAMBAR 1 Alur Pengembangan Metode Scrum (Pressman, 2010) 3 2 Diagram Use Case untuk Modul Klien Sistem Informasi IndoExplore.id 10 3 Diagram Activity untuk Use Case Melihat History Trip Experience 11 4 Diagram Sequence untuk Use Case Melihat Detail Destinasi Wisata 11 5 Modifikasi arsitektur sistem menggunakan three-layer architectural design (Satzinger et al. 2009) 12 6 Contoh Mockup (kiri) dan implementasi Halaman View detail Trip (kanan) untuk klien pada Android Studio 13 DAFTAR LAMPIRAN 1 Hasil survey wisatawan 21 2 Hasil wawancara penyedia paket wisata 24 3 Product backlog sistem informasi marketplace IndoExplore.id 26 4 Use case description Sistem IndoExplore.id Modul klien 29 5 Diagram Activity sistem informasi marketplace IndoExplore.id modul klien 33 6 Diagram Sequence sistem informasi marketplace IndoExplore.id modul klien 37 7 ERD Sistem IndoExplore.id 41 8 Diagram Class Sistem informasi marketplace IndoExplore.id 42 9 Halaman Mockup yang telah dibuat Halaman Implementasi Mockup yang telah dibuat. 45

10

11 PENDAHULUAN Latar Belakang Dunia e-commerce di Indonesia telah berkembang dengan pesat dalam 10 tahun terakhir. Banyak bermunculan perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan trend e-commerce, baik itu perusahaan yang memasarkan produknya langsung ke konsumen, maupun perusahaan yang berperan sebagai wadah penghubung para penjual dengan pembeli atau yang saat ini sering disebut marketplace. Mayoritas marketplace tersebut berfokus terhadap komoditi barang kebutuhan sehari-hari. Contoh marketplace yang ada di Indonesia yaitu bukalapak, topokedia, elevenia, dan shopee. Pemerintah tengah gencar melakukan kegiatan promosi pariwisata. Menurut kementrian pariwisata pada tahun 2016 pemerintah menganggarkan dana sebesar 5 Triliun Rupiah untuk kegiatan promosi. Dana tersebut di bagi menjadi 80% untuk kegiatan promosi ke luar negeri dan sisanya untuk promosi dalam negeri. Dengan adanya dana tersebut diharapkan dapat menarik 12 juta wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia. Saat ini banyak bermunculan agen Travel yang menawarkan paket wisata. Penyedia jasa travel tersebut mempromosikan jasanya baik itu menggunakan media sosial maupun website yang dimiliki, namun terkadang kurang maksimal. Contoh marketplace tersebut adalah triponyu. Disisi lain, masyarakat yang ingin berlibur menggunakan agen travel terkadang kebingungan mencari travel yang menyediakan jasa liburan yang sesuai tujuannya ataupun kualitas dari agen travel yang akan digunakannya. Pada saat ini keberadaan marketplace di bidang jasa travel paket wisata belum terlalu banyak. Sistem marketplace travel wisata berbasis web telah dikembangkan oleh startup triponyu pada tahun Marketplace tersebut memberikan tempat bagi agen travel lokal untuk mempromosikan jasanya. Fitur yang ada di sistem tersebut adalah pendaftaran pengguna baik sebagai agen atau wisatawan, pendaftaran paket wisata, dan pemesanan jasa wisata. Wisatawan harus membayarkan uang muka sesuai dengan ketentuan dan agen travel akan mendapatkan uangnya setelah kegiatan travel selesai. Seiring berkembangnya teknologi telah banyak inovasi yang membantu para wisatawan dan pengusaha travel untuk melakukan kegiatan wisatanya. Salah satunya adalah perkembangan perangkat mobile yang sudah menjadi gaya hidup karena kemudahan akses dalam penggunaannya. Perkembangan smartphone di Indonesia sangat meningkat, menurut data emarketers pada tahun 2015 jumlah pengguna smartphone di Indonesia sebesar 55 juta dan diprediksi pada tahun 2016 jumlahnya akan meningkat menjadi 65 juta pengguna. Selain itu menurut data dari marketeers akses internet paling banyak dilakukan melalui smartphone dengan persentase 93% dan sisanya melakukan akses melalui desktop. Penelitian mengenai pembuatan sistem marketplace ataupun sistem travel hingga saat ini masih sedikit, mayoritas penelitian masih mengenai sistem e- commerce. Seperti Isnanto pada tahun 2013 mengembangkan aplikasi m- commerce berbasis android sebagai media pemesanan pada distro online dikembangkan dengan menggunakan metode Framework for the Application of

12 2 Sistem Thinking (FAST). Selain itu penelitian terdapat penelitian tentang pembuatan sistem informasi travel berbasis web yang dikembangkan oleh Fakhrurozi pada tahun Penelitian tersebut bertujuan untuk merancang dan membangun suatu sistem web untuk sebuah agen travel di Bandung yang dapat membantu meningkatkan pelayanan dan kinerja operator dalam melayani pemesanan tiket. Penelitian lain yaitu tentang aplikasi berbasis Android pemandu wisata yang dilakukan oleh Amanta dan Indrayana pada tahun Ruang lingkup wilayah panduan wisata aplikasi tersebut hanya untuk wilayah Surabaya. Penelitian tersebut memberikan informasi terkait semua tempat yang ada di wilayah Surabaya baik itu tempat makan hingga tempat wisata. Penelitian ini akan mengembangkan platform e-commerce dengan tipe marketplace modul klien berbasis android yang dapat menampilkan informasi terkait referensi tempat liburan yang disediakan oleh provider travel. Hasil akhir dari penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah aplikasi mobile yang dapat membantu penyedia jasa travel dalam mempromosikan produknya dan juga mempermudah masyarakat dalam mencari informasi jasa travel liburan dengan beragam pilihan. Perumusan Masalah Banyak masyarakat yang ingin liburan kesulitan untuk menentukan tempat tujuan liburan dan pemilihan agen travel sesuai dengan yang diinginkan dengan cepat. Di sisi lain, agen travel saat ini hanya melakukan promosi melalui sosial medianya saja. Oleh karena itu, perumusan masalahnya adalah: 1 Bagaimana membuat sebuah aplikasi mobile marketplace untuk memudahkan klien memudahkan merencakanan liburannya? 2 Bagaimana membuat modul klien dalam pengembangan sistem informasi IndoExplore.id? Tujuan Penelitian Tujuan utama dari penelitian ini adalah membuat sebuah sistem informasi marketplace berbasis Android untuk modul klien. Tujuan lain yaitu memberikan kemudahan bagi klien untuk merencanakan liburannya dan memberikan informasi paket wisata yang beragam. Manfaat Penelitian Manfaat dari pengembangan aplikasi marketplace ini yaitu sebagai media penghubung yang dapat digunakan dimanapun antara masyarakat yang ingin berlibur dengan para agen travel, menjadi media promosi untuk agen travel dalam menjalankan bisnisnya, dan media promosi tempat wisata yang ada di Indonesia. Selain itu penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan aplikasi e- commerce atau marketplace di bidang lainnya. Ruang Lingkup Penelitian Pembuatan sistem marketplace IndoExplore.id dikerjakan secara tim dengan jumlah anggota sebanyak empat orang dan dibagi kedalam dua tim. Pembuatan

13 sistem ini dilakukan pada platform android dengan masing-masing dua komponen utama. Pada platform android pengembangan dilakukan terhadap dua bagian yaitu pengembangan aplikasi untuk melayani kebutuhan provider dan klien. Ruang lingkup yang akan dibahas pada penelitian ini yaitu pengembangan modul klien pada sistem informasi marketplace IndoExplore.id berbasis Android, yaitu: 1 Sistem bagi klien yang menggunakan Android 4.4 ke atas. 2 Penelitian ini hanya membahas mengenai sistem informasi marketplace berbasis Android dari modul klien. 3 Klien hanya dapat memesan paket wisata sesuai informasi yang tertera pada sistem. METODE Tahapan Penelitian Pengembangan aplikasi marketplace IndoExplore.id dikembangkan dengan menggunakan metode scrum. Schwaber dan Sutherland (2013) menjelaskan bahwa scrum merupakan sebuah metode kerangka kerja untuk menyelesaikan permasalahan yang kompleks, adaptif untuk menghasilkan produk yang bernilai tinggi dengan kreativitas serta produktivitas kerja pada waktu yang bersamaan. Metode scrum dimulai dengan perancangan product backlog dan pelaksanaan sprint yang meliputi sprint planning, daily scrum, sprint review, dan sprint Retrospective. Metode Alur Pengembangan sistem dapat dilihat pada Gambar 1. 3 Gambar 1 Alur Pengembangan Metode Scrum (Pressman, 2010) Product Backlog Pada tahap awal pengembangan dengan metode scrum dilakukan pembuatan product backlog. Product backlog adalah daftar segala perintah atau kegiatan yang mungkin diperlukan dalam produk dan merupakan sumber tunggal persyaratan untuk setiap perubahan harus dibuat dalam pengembangan produk (Schwaber dan Sutherland, 2013). Product backlog berisi daftar semua fitur, fungsi, kebutuhan, penyempurnaan, dan perbaikan yang merupakan perubahan yang akan dilakukan untuk produk dalam rilis mendatang. Pada penelitian ini fitur product backlog dibuat dan disusun oleh product owner.

14 4 Sprint Planning Sprint Planning dibuat untuk merencanakan kolaborasi pekerjaan yang dapat dilakukan oleh tim scrum. Pada sprint planning membahas tentang hal yang akan dilakukan untuk meningkatkan hasil yang diperoleh dari sprint tersebut (Schwaber dan Sutherland, 2013). Pada sprint planning keluaran yang dihasilkan adalah berupa sprint backlog. Sprint backlog ini berisi target modul-modul aplikasi yang harus diselesaikan pada setiap sprint. Isi sprint backlog merupakan bagian dari product backlog. Pada penelitian ini sprint planning dilaksanakan dengan tim pengembang menentukan jumlah fitur yang di kerjakannya selama satu sprint berdasarkan product backlog untuk dijadikan sprint backlog. Daily Scrum Tahap ini merupakan praktik untuk memantau kinerja dan mensinkronisasi pekerjaan. Setiap hari perlu diadakan standup meeting untuk melaporkan hal yang telah setiap anggota tim kerjakan. Selain itu juga pada akhir meeting dibahas waktu penyelesaian dari masing-masing fungsi untuk mengetahui waktu penyelesaian yang telah diperbaharui dan mengetahui sisa penerjaan yang harus dikejar pada sisa waktu sprint berjalan (Schwaber dan Sutherland, 2013). Pada penelitian ini daily scrum dilaksanakan dengan peneliti mengerjakan fitur berdasarkan sprint backlog yang telah dibuat. Sprint Review Sprint review diadakan di akhir sprint untuk meninjau keperluan untuk merubah atau menambahkan product backlog. Pada pertemuan ini tim scrum dan stakeholder yang terlibat berkolaborasi untuk membahas hal-hal yang telah selesai dilakukan pada saat sprint (Schwaber dan Sutherland, 2013). Pertemuan ini bersifat informuliral, diawali dengan presentasi dari tim pengembang untuk mengumpulkan masukan baik dari tim scrum maupun stakeholder. Sehingga menumbuhkan semangat untuk berkolaborasi lebih baik. Pada penelitian ini sprint review diadakan dengan menyampaikan masing masing pekerjaan yang telah dikerjakan pada saat sprint berlangsung. Setelah itu dilakukan diskusi untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh tim scrum. Sprint Restrospective Tahapan ini dilakukan oleh seluruh tim scrum untuk meninjau kegiatan sprint yang telah selesai dilaksanakan agar dapat meningkatkan kinerjanya pada sprint selanjutnya (Schwaber dan Sutherland, 2013). Scrum master memberi masukan kepada tim scrum untuk meningkatkan kinerja kepada agar proses sprint selanjutnya lebih berjalan efektif. Pada penelitian ini sprint retrospective dilakukan dengan tim pengembang berdiskusi dan mengevaluasi dari kesalahan selama berlangsungnya scrum tersebut.

15 5 Lingkungan Pengembangan Lingkungan pengembangan penelitian ini menggunakan spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras sebagai berikut: Perangkat keras berupa laptop dengan spesifikasi sebagai berikut: Layar 14 inch Harddisk 500 GB Processor Intel Core i3 RAM 6 GB Perangkat lunak: Sistem Operasi Windows 10 Pro Android Studio sebagai tools untuk membuat aplikasi android Java JDK 8 sebagai bahasa bahasa pemrograman pembuatan sistem Balsamiq sebagai tools untuk membuat mockup aplikasi android Draw.io dan Dia sebagai tools pembuatan dokumen diagram Atom sebagai tools text editor HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini terdapat tiga role berdasarkan metode scrum yang terdiri dari product owner, scrum master, dan tim pengembang. Role tersebut diperankan oleh Haraldi Ikhsan Ardiansyah sebagai scrum master, Kresno Satrio Kuncoro Zito sebagai product owner. Sedangkan tim pengembang dibagi dua tim, yaitu pertama tim pengembang web oleh Haraldi Ikhsan untuk pengembangan Representational state transfer Application Programming Interface (REST API) dan Imam Rachmansyah sebagai untuk pengembangan front-end. Kedua yaitu tim pengembang mobile apps oleh Irfan Kurnia Dinata untuk pengembangan modul provider dan Kresno Satrio untuk pengembangan modul klien. Product Backlog Pembuatan product backlog untuk pengembangan sistem Indoexplore.id dilakukan dengan 2 cara pengumpulan data. Pertama dengan melakukan analisis proses bisnis dan fitur dari marketplace ataupun penyedia jasa paket wisata secara online yang telah ada. Kedua dengan melakukan survey kepada wisatawan melalui kuisioner dan penyedia jasa wisata melalui wawancara langsung. Pada tahap awal dilakukan tim scrum melakukan analisis proses bisnis dan fitur terhadap 4 platform marketplace penyedia jasa paket wisata secara online yang telah ada, yaitu Chipago, Triponyou, Tripvisto, dan YellowDoor. Keempat platform wisata tersebut memiliki ciri khas masing-masing. Analisis dilakukan dengan mencoba menggunakan fitur-fitur yang tersedia pada platform tersebut. Untuk hasil analisis perbandingan informasi umum keempat platform tersebut dapat dilihat pada Tabel 1. Untuk hasil perbandingan fitur yang tersedia pada keempat platform tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.

16 6 Tabel 1 Hasil analisis perbadingan informasi umum Chipago, Tripvisto, Triponyou dan YellowDoor Perbandingan Chipago Tripvisto Triponyou YellowDoor Cakupan Lokal Lokal dan Lokal Lokal internasional Tipe Paket Open trip dan Private trip Open trip dan Private trip wisata private trip private trip Kerjasama Bisnis Disediakan sendiri Mitra dengan penyedia jasa tempat wisata Mitra dengan penyedia jasa tempat wisata Mitra dengan penyedia jasa tempat wisata Tabel 2 Hasil perbadingan fitur Chipago, Tripvisto, Triponyou dan YellowDoor Fitur Chipago Tripvisto Triponyou YellowDoor Login dan Register Ada Ada Ada Ada Filter Ada Ada Belum ada Ada Booking paket wisata Ada Ada Ada Ada Detail paket wisata Ada Ada Ada Ada Rating paket wisata Ada Ada Ada Ada Mekanisme pembayaran Ada Ada Ada Ada Tahap selanjutnya dilakukan survey melalui kuisioner online terhadap orang yang sering berlibur. Kuisioner ini dibagikan secara acak. Jumlah responden yang merespon berjumlah 110 orang dengan 92% responden berusia tahun dan 8% berusia tahun.. Hasil survey menunjukkan bahwa 73% responden dengan merasa kebingungan untuk menentukan tempat liburan dan 23% menyatakan tidak kebingungan. Alasan mayoritas responden menyatakan kebingungan yaitu terlalu banyak pilihan tempat wisata yang tersedia, dan juga harus mengikuti anggaran yang tersedia. Mayoritas responden menyatakan bahwa informasi yang dibutuhkan ketika merencanakan liburan diantaranya yaitu terkait biaya, fasilitas dan akses jalan ke tempat wisata. Dari 110 responden sekitar 52% pernah menggunakan travel dalam melaksanakan liburannya, namun terdapat kesulitan yang dihadapi dalam memilih travel yaitu terkait travel yang terpercaya dan harga paket wisata yang ditawarkan travel. Sebanyak 29% responden menyatakan bahwa terdapat tempat wisata yang masih belum memiliki travel perjalanan wisata daerah tersebut, contohnya pariwisata di Karawang. Kriteria travel yang diinginkan mayoritas responden untuk liburannya yaitu terkait kejelasan jadwal, kejelasan tempat wisata, kejelasan harga dan kejelasan alamat travel. Kriteria lain yaitu terdapatnya testimoni pelanggan yang telah menggunakan jasa travel tersebut. Sebanyak 72% responden menyatakan mendapatkan informasi travel dari sosial media. Disamping itu sebanyak 83% responden setuju dibutuhkannya platform untuk menaungi travel untuk memudahkan pencarian travel. Untuk pertanyaan yang diajukan pada dapat dilihat pada tautan berikut dan hasil visualisasi hasil jawaban dapat dilihat pada Lampiran 1. Tahap selanjutnya dilakukan wawancara terhadap penyedia jasa paket wisata (provider) yang telah melakukan promosi paket wisata yang disediakan secara

17 online. Penyedia paket wisata yang dilakukan wawancara berjumlah dua buah. Pertama Bogor Tour yang berfokus kepada penyedia paket wisata di daerah bogor. Kedua Sukabumi Tour yang yang berfokus kepada penyedia paket wisata di daerah Sukabumi. Kedua travel tersebut menyediakan paket wisata yang sifatnya open trip dan private trip. Kendala utama yang dihadapi oleh kedua travel tersebut yaitu terkait marketing. Kendala lain yaitu untuk meyakinkan konsumen untuk menggunakan jasa yang ditawarkan. Kedua provider mengeluhkan karena pengguna paket wisata masih tidak sesuai dengan target yang diharapkan. Hal tersebut dikarenakan penggunaan media sosial sebagai media promosi masih belum efektif. Alasan tidak efektifnya sosial media tersebut antara lain kurangnya relasi dan akun yang masih sepi dari pengunjung. Kedua provider berpendapat perlunya wadah (marketplace) untuk promosi paket wisata yang ditawarkannya. Kriteria marketplace yang diinginkannya yaitu kejelasan alur transaksi pembayaran dan dapat menjadi penghubung untuk dapat melakukan kerja sama dengan penginapan di sekitar tempat wisata. Untuk pertanyaan yang diajukan pada wawancara dapat dilihat pada tautan berikut dan hasil wawancara dapat dilihat pada Lampiran 2. Berdasarkan hasil analisis dan survey yang telah dilakukan diperoleh hasil untuk pengembangan awal sistem Indoexplore.id. Untuk keseluruhan product backlog dapat dilihat pada Lampiran 3. Untuk product backlog pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3. Product backlog pada penelitian ini difokuskan kepada pengembangan sistem untuk modul klien yang merupakan dasar bagi peneliti dalam mengembangkan sistem pada penelitian ini. Pada product backlog yang telah dibuat disertakan juga estimasi pengerjaann dari masing-masing fitur. Pada tahap awal yaitu pada fitur nomor 1-6 dilakukan secara bersama dengan peneliti lainnya yang berfokus pada pengembahan kebutuhan sistem secara umum. Sedangkan untuk fitur nomor 7-18 dikerjakan oleh peneliti berfokus pada pengembangan sistem informasi marketplace modul klien berbasis android. Product backlog yang telah dibuat dilaksanakan dalam 4 sprint sesuai kesepakatan para peneliti terkait. 7 Tabel 3 Product backlog sistem informasi IndoExplore.id berbasis Android modul klien No Fitur Product Backlog Estimasi Tingkat kesulitan (jam) 1 Diagram use case klien 4 Rendah 2 Diagram activity dan sequence klien 6 Rendah 3 Pengembangan basis data sistem 8 Tinggi IndoExplore.id 4 Entity Relationship Diagram sistem 6 Sedang IndoExplore.id 5 Diagram class sistem IndoExplore.id 6 Sedang 6 Pembuatan mockup aplikasi modul klien 6 Sedang 7 Implementasi mockup aplikasi modul klien 10 Tinggi ke layout di Android Studio 8 Pengembangan intro app dan splash screen 5 Tinggi

18 8 No Fitur Product Backlog Estimasi Tingkat kesulitan (jam) 9 Pengembangan fungsi home 3 Tinggi 10 Pengembangan fungsi login dan logout 4 Tinggi 11 Pengembangan fungsi register 2 Tinggi 12 Pengembangan fungsi view detail trip 4 Tinggi 13 Pengembangan fungsi booking open trip 8 Tinggi 14 Pengembangan fungsi booking private trip 8 Tinggi 15 Pengembangan fungsi history trip 6 Tinggi 16 Pengembangan fungsi upload payment 8 Tinggi 17 Pengembangan fungsi memberi rating 8 Tinggi Total 102 Pada aplikasi yang dibuat ini terdapat 2 tipe akun yaitu klien dan provider. Tipe akun klien merupakan dasar jika ingin mengakses akun provider. Masingmasing aktor memiliki hak ases masing-masing dalam menggunakan sistem. Pada saat user melakukan pendaftaran akun, secara langsung user tersebut terdaftar sebagai akun klien, apabila pengguna ingin melakukan pembukaan akun provider, user tersebut harus melakukan kembali pendaftaran akun provider melalui akun klien. Penelitian ini membagi status perjalanan menjadi 4 status yaitu wait, confirmed, finish, cancel. Pada status pertama sistem akan menerima pesanan perjalanan klien dan akan memberikan status wait sebagai pesanan telah diterima dan tinggal menunggu konfirmasi ketersediaan dari pihak provider. Pada status kedua setelah pesanan dikonfirmasi oleh pihak provider, sistem akan mengubah statusnya menjadi confirmed. Apabila pesanan telah dikonfirmasi maka pengguna tinggal melaksanakan perjalanan sesuai jadwal tanggal yang dipesannya. Pada status ketiga setelah pengguna melakukan perjalanan maka sistem akan secara langsung mengubah status pejalanan menjadi finish. Jika terdapat kendala pada ketiga proses sebelumnya maka sistem akan mengubah statusnya menjadi cancel. Penelitian ini juga membagi dua tipe paket perjalanan yang disediakan yaitu open trip dan private trip. Untuk open trip paket perjalanan telah ditentukan oleh provider baik itu tanggal, kuota, jadwal kegiatannya dan harganya. Sedangkan private trip klien bisa mengatur harga yang diinginkan, tanggal kegiatan dan jadwal kegiatan. Sprint 1 Sprint Planning Pada tahap ini seluruh tim melaksanakan pertemuan diskusi untuk menentukan pembagian ataupun kolaborasi yang terjadi diantara tim. Dikarenakan tahap sprint 1 ini masih dalam bentuk dasar untuk pengembangan sistem selanjutnya, sehingga seluruh anggota tim terlibat dalam penyusunannya. Pada tahap ini seluruh tim saling bertukar pikiran untuk membuat skenario dari alur sistem yang akan dibuat. Jumlah fitur product backlog yang dikerjakan pada sprint ini sebanyak 5 fitur. Untuk sprint backlog yang dibuat pada sprint 1 ini dapat dilihat pada Tabel 4.

19 Tabel 4 Sprint backlog pada sprint 1 sistem informasi IndoExplore.id berbasis Android modul klien No Fitur Product Backlog Prioritas Keterangan 1 Diagram use case klien Tinggi Mendefinisikan fungsi-fungsi aksi aktor yang dibuat pada sistem 2 Diagram activity dan sequence klien 3 Pengembangan basis data 4 Entity Relationship Diagram (ERD) 5 Diagram class sistem IndoExplore.id Tinggi Mendefinisikan proses yang dilakukan oleh aktor pada saat berdasarkan use case Tinggi Kebutuhan informasi untuk pengembangan sistem. Tinggi ERD menggambarkan hubungan antar entitas Tinggi Kebutuhan informasi untuk pengembangan sistem. Daily Scrum Pada tahap awal penelitian ini berfokus pada pembuatan batasan dan cakupan sistem. Seluruh tim berdiskusi untuk menentukan batasan dan cakupan sistem yang akan dibuat. Keluaran yang diharapkan dari daily scrum yaitu dengan mengubahnya ke bentuk use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram. Selain itu pada tahap ini juga dilakukan perancangan basis data, ERD, dan diagram class dari sistem yang dibuat. Untuk pembuatan basis data, ERD, diagram class, use case diagram, dan activity diagram digunakan tools Draw.io. Sedangkan untuk pembuatan sequence diagram digunakan tools Dia. Pada sprint 1 ini seluruh tim scrum mengerjakan fitur product backlog secara bersama-sama. Hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahpahaman proses bisnis sistem yang dilakukan untuk sprint selanjutnya. Hasil dari pengembangan use case untuk modul klien terdapat satu aktor yaitu klien dan tujuh aktivitas utama pada use case hasil dari analisis kebutuhan sistem yang dilakukan. Aktivitas utama tersebut adalah register akun, melakukan diskusi, melihat paket wisata, memesan paket wisata, memberikan ulasan trip, melakukan konfirmasi pembayaran dan melihat history trip experience. Pada Gambar 2 terdapat dua tipe relasi use case yang menyatakan keterkaikan antra use case. Pertama yaitu relasi <<include>> dan relasi <<extend>> yang sama-sama ditandai dengan garis putus-putus, yang membedakan adalah fungsi dan arti dari relasi yang dituju. Sebagai contoh untuk relasi <<include>> pada use case memesan paket wisata yang artinya use case memesan paket wisata dapat dilakukan setelah use case memilih destinasi wisata dilakukan. Sedangkan untuk relasi <<extends>> pada use case melihat paket wisata klien yang artinya klien dapat melihat paket wisata berdasarkan kategori atau tidak melihat paket wisata berdasarkan kategori. Rincian diagram use case modul klien dapat dilihat pada Gambar 2. Rincian use case description masing masing use case dapat dilihat pada Lampiran 4. 9

20 10 Gambar 2 Diagram Use Case untuk Modul Klien Sistem Informasi IndoExplore.id Tahap selanjutnya dilakukan pengembangan diagram acivity dari use case yang telah dibuat. Diagram activity dibuat untuk menjabarkan setiap use case yang ada di use case diagram. Pada Gambar 3 merupakan salah satu diagram activity sistem yang menjelaskan alur untuk klien melihat history trip experience. Fitur ini dapat digunakan pengguna untuk melihat paket wisata yang telah telah dilakukan. Tahap awal sistem akan terlebih dahulu mengecek mengenai status login dari pengguna, jika belum login maka sistem akan mengarahkan pengguna ke halaman login, sedangkan jika sudah login klien memilih tab booking, lalu memilih menu history trip. Kemudian sistem akan menampilkan data mengenai history trip yang telah dilakukannya dari database yang disimpan. Untuk keseluruhan diagram activity dapat dilihat pada Lampiran 5.

21 11 Gambar 3 Diagram Activity untuk Use Case Melihat History Trip Experience Gambar 4 Diagram Sequence untuk Use Case Melihat Detail Destinasi Wisata

22 12 Diagram Sequence menyajikan penjelasan lebih lanjut dari diagram activity dengan menambahkan perpindahan data dan fungsi yang digunakan. Salah satu bagian dari sequence diagram pada Gambar 4 menunjukkan proses melihat detail destinasi wisata. Proses yang dilakukan antara lain pengguna mengirimkan request ke Controller API untuk menampilkan detail destinasi wisata yang dipilih melalui tombol berdasarkan trip yang dipilihnya. Lalu API akan mengambil data yang terdapat di basisdat. sistem akan mengirimkan feedback berupa data JavaScript Object Notation(JSON) seluruh detail data destinasi wisata. Untuk keseluruhan diagram sequence yang telah dibuat dapat dilihat pada Lampiran 6. Pada sprint 1 ini dibahas tentang arsitektur keseluruhan sistem yang akan dibuat. Pengembangan sistem ini dibuat menggunakan three-layer architectural design Three-layer architectural design terdiri atas tiga bagian yaitu presentation layer/klien layer, business layer, dan data layer. Arsitektur sistem yang digunakan dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5 Modifikasi arsitektur sistem menggunakan three-layer architectural design (Satzinger et al. 2009) Pada bagian presentation layer terdapat mobile application yang berinteraksi langsung dengan pengguna. Pada bagian ini peneliti hanya menggunakan presentation layer dan bussiness layer. Pengguna yaitu pihak klien yang ingin berlibur. Pada bagian presentation layer pengguna akan mendapatkan informasi yang diinginkan melalui request yang dikirmkan melalui web API pada business layer. Web API bertugas untuk penghubung untuk mengatur keluar masuknya data untuk sistem pada bagian presentation layer dengan basis data. Pada tahap ini dilakukan perancangan basis data dengan dilanjutkan pengembagan berupa ERD dan class diagram. Basis data dibuat berdasarkan kebutuhan informasi yang diperlukan dalam sistem. Platform penyimpanan basis data yang digunakan pada penelitian ini adalah Mysql. Setelah itu dilakukan pengembangan ERD untuk menggambarkan data yang berelasi pada basis data yang telah dibuat. Untuk ERD yang telah dibuat dapat dilihat pada Lampiran 7. Selain itu juga dibuat class diagram untuk kebutuhan pengembangan fitur product backlog terkait operasi atau method terhadap basis data yang telah dibuat. Untuk class diagram yang telah dibuat dapat dilihat pada Lampiran 8. Sprint Review Pada tahap ini seluruh peneliti menjelaskan hal yang telah dilakukannya selama satu sprint berlangsung. Hasil dari sprint pertama ini berisikan kebutuhan dan batasan sistem, pengembangan basis data, pengmbangan skenario, teknologi yang digunakan, dan analisis modul kepada peneliti lainnya.

23 Sprint Restrospective Pada tahap ini seluruh anggota tim berdiskusi untuk membahas kendala yang dihadapi dan solusi yang harus dilakukan pada sprint 1. Kendala ynag dihadapi yaitu terkait manajemen waktu yang masih belum bisa efektif. Sprint 2 Sprint Planning Pada awal sprint 2 ini, scrum master memberikan pengarahan dan melakukan diskusi kepada tim web dan tim Android terkait pelaksanaan manajemen waktu dan kebutuhan kolaborasi pada saat daily scrum. Pada sprint 2 ini fitur product backlog yang dikerjakan sebanyak 2 buah yaitu pengembangan mockup dan implementasi mockup ke dalam android studio Tim Scrum menargetkan waktu pelaksanaan sprint 2 akan selesai dalam durasi 3 minggu, dengan pembagian waktu pembuatan mockup selama 1 minggu dan implementasi mockup selama 2 minggu Untuk sprint backlog pada sprint 2 dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5 Sprint backlog pada sprint 2 sistem informasi IndoExplore.id berbasis Android modul klien No Fitur Product Backlog Prioritas Keterangan 1 Pengembangan mockup Sedang Pembuatan rancangan halaman user interface aplikasi berdasarkan activity diagram yang telah dibuat 2 Implementasi mockup aplikasi modul klien ke layout di Android Studio Daily Scrum Sedang 13 Pembuatan rancangan halaman user interface aplikasi berdasarkan mockup yang telah dibuat Gambar 6 Contoh Mockup (kiri) dan implementasi Halaman View detail Trip (kanan) untuk klien pada Android Studio

24 14 Pada Tahap sprint keduza ini berfokus pada pembuatan mockup dari tampilan halaman User Interface (UI) sistem yang akan dibuat. Pembuatan mockup berdasarkan dari activity diagram yang telah dibuat. Pada Rancangan halaman aplikasi ini juga ditentukan pallete warna yang akan digunakan. Implementasi pembuatan mockup menggunakan aplikasi balsamiq. Selama proses pembuatan mockup dilakukan dilakukan diskusi dengan anggota pengembang android. Hasil dari keseluruhan pembuatan mockup dapat dilihat pada Lampiran 9. Setelah dilakukan pembuatan mockup selanjutnya dilakukan implementasi rancangan ke dalam bentuk layout xml di android studio berdasarkan mockup yang telah dibuat. Keseluruhan hasil implementasi layout di android studio yang telah dibuat dapat dilihat pada Lampiran 10. Pada Gambar 6 merupakan hasil mockup dan implementasi untuk halaman view detail trip. Halaman tersebut akan ditemui oleh klien ketika akan melihat detail dari trip yang dia pilih. Halaman ini berisikan tentang informasi keseluruhan dari trip baik itu harga, jadwal kegiatan, deskripsi kegiatan, gambar kegiatan dan informasi lainnya mengenai trip tersebut. Sprint Review Pada tahap ini peneliti berdiskusi dengan tim scrum untuk membahas hal yang telah dilakukan pada satu sprint terutama terkait pengembangan dan pengimplementasian mockup. Feedback yang diberikan yaitu masih kurangnya aspek UI/UX dari hasil implementasi mockup yang telah dibuat. Secara keseluruhan tim scrum menyetujui layout yang telah dibuat. Secara keseluruhan hasil kerja yang diharapkan sesuai dengan yang diinginkan pada sprint backlog dan disetujui oleh product owner. Sprint Restrospective Pada tahap ini seluruh anggota tim berdiskusi untuk membahas kendala yang dihadapi dan solusi yang harus dilakukan pada sprint 2. Kendala yang peneliti hadapi yaitu terkait manajemen waktu yang masih belum bisa efektif. Sprint 3 Sprint Planning Pada awal sprint 2 ini, scrum master memberikan pengarahan dan melakukan diskusi kepada tim web dan tim Android terkait pelaksanaan manajemen waktu dan kebutuhan kolaborasi pada saat daily scrum. Pada sprint 3 ini fitur product backlog yang dikerjakan sebanyak 4 buah. Sprint 3 ini merupakan tahap awal dilakukannya pengkodean sistem yang dilakukan oleh peneliti. Pengembangan yang dilakukan sprint 3 ini merupakan fitur-fitur dasar yang terdapat pada sistem. Tim Scrum menargetkan waktu pelaksanaan sprint 3 akan selesai dalam durasi 4 minggu, dengan pembagian waktu masing-masing fitur selama 1 minggu. Untuk sprint backlog pada sprint 3 dapat dilihat pada Tabel 6.

25 Tabel 6 Sprint backlog pada sprint 3 sistem informasi IndoExplore.id berbasis Android modul klien No Fitur Product Backlog Prioritas Keterangan 1 Pengembangan fungsi intro app dan splash Tinggi screen buka 2 Pengembangan fungsi home 3 Pengembangan fungsi login dan logout 4 Pengembangan fungsi register Tinggi Tinggi Tinggi 15 Pembuatan fungsi tampilan untuk pertama kali aplikasi di instal dan di Pembuatan tampilan home Pengembangan fungsi masuk dan keluar akun sistem Pengembangan fungsi daftar akun Daily Scrum Pada tahap ini diawali dengan pengembangan intro app yang hanya akan ditampilkan kepada pengguna ketika pertama kali menginstall aplikasi. Intro app ini berupa slider yang berisi informasi gambaran umum aplikasi. Setelah itu pengembangan splash screen yang ditampilkan setiap pengguna membuka aplikasi. Selanjutnya dilakukan pengembangan fungsi home yang menjadi pilihan kategori wisata dan tipe perjalanan wisata yang tersedia. Berikut potongan baris kode untuk pembuatan splash screen : public class Splash extends protected void oncreate(bundle savedinstancestate){ super.oncreate(savedinstancestate); setcontentview(r.layout.activity_splash); getsupportactionbar().hide(); Thread mythread = new public void run(){ try{ sleep(3000); startactivity(new Intent(Splash.this, IntroActivity.class)); finish(); } catch (InterruptedException e){ e.printstacktrace();}}}; mythread.start();}} Fungsi selanjutnya yang dikembangkan oleh peneliti yaitu register. Fungsi ini berfungsi untuk mendaftarkan pengguna sebagai klien pada sistem. Pada fungsi register ini user diminta untuk memasukkan nama, dan password. Setelah fungsi register selanjutnya dikembangkan fungsi login dan logout. Pada fungsi login, sistem akan memberikan token yang akan disimpan. Token tersebut akan digunakan untuk autentikasi yang digunakan oleh fungsi lainnya. Selanjutnya dikembangkan fungsi logout yang digunakan untuk keluar akun dari sistem.

26 16 Selama pelaksanaan daily scum kendala terdapat kendala yang dihadapi terkait manajemen waktu yang masih belum efektif. Hal tersebut berimbas pada pelaksanaan penyelesaian fitur product backlog yang selesai tidak dalam waktu yang cepat. Sprint Review Pada tahap ini peneliti berdiskusi dengan tim scrum untuk membahas hal yang telah dilakukan pada sprint 3. Peneliti menyampaikan hasil pengerjaan mengenai fitur product backlog pada sprint 3. Pada tahap ini juga dilakukan pengujian terhadap fitur product backlog yang telah dibuat. Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 7. Secara keseluruhan hasil kerja yang diharapkan sesuai dengan yang diinginkan pada sprint backlog dan disetujui oleh product owner. Tabel 7 Hasil Pengujian Fitur Product Backlog pada Sprint 3 Pengembangan Modul Klien dari Sistem IndoExplore.id No Fitur Product Backlog Skenario Hasil Pengujian 1 Pengembangan fungsi User membuka Aplikasi Berhasil intro app dan splash screen saat pertama kali aplikasi di install 2 Pembuatan fungsi Home User membuka aplikasi Berhasil 3 Pengembangan fungsi login dan logout 4 Pengembangan fungsi register Untuk fungsi login user mengisi formulir dan menekan tombol login. Untuk fungsi logout, user menekan tombol logout yang tersedia di halaman User mengisi formulir yang telah disediakan dan menekan tombol register Berhasil Berhasil Sprint Restrospective Pada tahap ini seluruh anggota tim berdiskusi untuk membahas kendala yang dihadapi dan solusi yang harus dilakukan pada sprint 3. Kendala yang peneliti hadapi yaitu terkait manajemen waktu yang masih belum bisa efektif. Sprint 4 Sprint Planning Pada awal sprint 4 ini, scrum master memberikan pengarahan dan melakukan diskusi kepada tim web dan tim android terkait pelaksanaan manajemen waktu dan kebutuhan kolaborasi pada saat daily scrum. Pada sprint 4 ini fitur product backlog yang dikerjakan sebanyak 6 buah. Tim Scrum menargetkan waktu pelaksanaan sprint 4 akan selesai dalam durasi 5 minggu, dengan pembagian waktu Pengembangan fungsi booking open trip dan private trip dikerjakan bersamaan selama 1 minggu dan Pengembangan fungsi View Detail Trip, Pengembangan fungsi history trip, Pengembangan fungsi upload payment, dan Pengembangan fungsi memberi rating

27 durasi pengerjaan masing masing fungsi selama 1 minggu. Untuk sprint backlog pada sprint 4 dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8 Sprint backlog pada Sprint 4 sistem informasi IndoExplore.id berbasis Android modul klien 17 No Fitur Product Backlog 1 Pengembangan fungsi View Detail Trip 2 Pengembangan fungsi booking open trip 3 Pengembangan fungsi booking private trip 4 Pengembangan fungsi history trip 5 Pengembangan fungsi upload payment 6 Pengembangan fungsi memberi rating Prioritas Keterangan Tinggi Fungsi ini digunakan untuk mengambil data detail trip dan menampilkannya Tinggi Fungsi ini digunakan untuk memesan open trip Tinggi Fungsi ini digunakan untuk memesan private trip Tinggi Fungsi untuk melihat daftar trip yang telah dilakukan Tinggi Fungsi untuk melakukan upload bukti konfirmasi pembayaran Tinggi Fungsi untuk memberikan rating terhadap trip yang telah dilakukan Daily Scrum Pada tahap awal daily scrum pengkodean yang dilakukan pertama kali yaitu mengenai pengembangan fungsi view detail trip. Peneliti melakukan diskusi dengan tim web bagian REST API mengenai memperoleh data melalui web service yang telah dibuat untuk ditampilkan dihalaman aplikasi. Data yang ditampilkan pada halaman yaitu berupa harga, jadwal kegiatan, deskripsi kegiatan, gambar kegiatan dan informasi lainnya mengenai trip tersebut. Fitur product backlog yang selanjutnya dibuat yaitu mengenai pengembangan fungsi booking open trip dan booking private trip. Kedua fungsi ini sama-sama akan menangani data masukan user untuk melakukan booking trip. Perbedaannya terletak pada requirement data masukannya. Untuk booking open trip hanya diminta untuk memasukkan data orang-orang yang akan mengikuti trip dan kebutuhan khusus yang diminta oleh user, sedangkan untuk booking private trip user diminta memasukkan tanggal kegiatan, data orang-orang yang akan mengukuti trip, kebutuhan yang diinginkannya selama trip. Fitur product backlog yang selanjutnya dibuat yaitu mengenai pengembangan fungsi history trip. Fungsi ini dibuat untuk user mengetahui riwayat trip yang telah dia pesan. Fungsi ini hanya mengambil data yang telah tersimpan di basis data dan menampilkannya pada halaman aplikasi. Fitur product backlog yang selanjutnya dibuat yaitu mengenai pengembangan upload payment untuk konfirmasi pembayaran. Pada hal ini, user baru bisa melakukan konfirmasi pembayaran melalui bukti transfer berupa foto. Berikut potongan baris kode untuk pembuatan upload payment untuk pengambilan bukti pembayaran : private void showfilechooser() { Intent intent = new Intent(); intent.settype("image/*");

28 18 intent.setaction(intent.action_get_content); startactivityforresult(intent.createchooser(intent, "Select Picture"), PICK_IMAGE_REQUEST);} Fitur product backlog yang terakhir dikembangkan yaitu fungsi memberi rating terhadap trip yang telah di lakukan. Pada fungsi ini user akan memberikan rating dengan mengatur indikator bintang yang telah disediakan. Setelah itu akan disimpan di basis data. Sprint Review Pada tahap ini peneliti berdiskusi dengan tim scrum untuk membahas hal yang telah dilakukan pada sprint 4. Peneliti menyampaikan hasil mengenai fitur backlog pada sprint 4. Pada tahap ini juga dilakukan pengujian terhadap fitur product backlog yang telah dibuat. Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 9. Secara keseluruhan hasil kerja yang diharapkan sesuai dengan yang diinginkan pada sprint backlog dan disetujui oleh product owner. Tabel 9 Hasil Pengujian Fitur Product Backlog pada Sprint 4 Pengembangan Modul Klien dari Sistem IndoExplore.id No Fitur Product Backlog Skenario Hasil Pengujian 1 Pengembangan fungsi view Detail trip User memilih tipe atau kategori trip lalu memilih Berhasil 2 Pengembangan fungsi booking open trip 3 Pengembangan fungsi booking private trip 4 Pengembangan fungsi history trip 5 Pengembangan fungsi upload payment 6 Pengembangan fungsi memberi rating trip yang diinginkan User memilih trip yang tersedia pada menu open trip, lalu megisi formulir yang telah tersedia dan menekan tombol submit User memilih trip yang tersedia pada menu private trip, lalu megisi formulir yang telah tersedia dan menekan tombol submit User menekan tab booking dan menekan tombol history trip User menekan tombol confirm payment lalu memilih foto yang foto bukti pembayaran lalu menekan tombol upload User menekan tombol give rating pada trip yang telah selesai dilaksanakn, lalu memberikan rating dan menekan tombol submit Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil

29 Sprint Restrospetive Pada tahap ini seluruh anggota tim berdiskusi untuk membahas kendala yang dihadapi dan solusi yang harus dilakukan pada sprint 4. Kendala yang peneliti hadapi yaitu terkait manajemen waktu yang masih belum bisa efektif. Seluruh fitur product backlog telah selesai dikembangkan dan dilakukan,hal ini mengindikasikan iterasi sprint telah berhenti atau selesai sprint keempat. 19 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Pengembangan sistem informasi marketplace modul klien berbasis android ini telah selesai dilaksanakan sesuai dengan product backlog dan telah disetujui oleh product owner. Pengembangan sistem menggunakan metode scrum. Sampai saat sistem mobile base sudah selesai dikembangkan namun belum dilakukan pengujian untuk kondisi sebenarnya. Product backlog modul klien yang dikerjakan peneliti berjumlah 17 fitur. Pada sprint 1 peneliti mengerjakan 5 fitur, sprint 2 sebanyak 2 fitur, sprint 3 sebanyak 4 fitur, dan sprint 4 sebanyak 6 fitur. Saran Sistem ini masih memerlukan pengembangan lebih lanjut untuk melengkapi kekurangan yang ada di dalam sistem. Perbaikan yang sangat perlu diperbaiki yaitu segi UI/UX aplikasi karena masih sangat sederhana untuk meningkatkan kepuasan pengguna. Perlu perbaikan sinkronisasi style guide antara modul klien dan modul provider. Selain itu juga perlu penambahan fungsi yang dapat meningkatan kepercayaan klien dalam melakukan transaksi. DAFTAR PUSTAKA Amanta BR, Indrayana D Perancangan aplikasi mobile travel guide objek wisata kota surabaya : wisata kuliner. SAINS dan SENI POMITS. 2(1): Brunn P, Jensen M, Skovgaard J E-marketplaces : crafting A winning strategy. Di dalam : European Management Journal. 20(3): Fakhrurozi Pembangunan Sistem Informasi Travel Berbasis Web (Studi Kasus : Di Baraya Travel Bandung [skripsi]. Bandung(ID) : Universitas Widyatama. Isnanto RF Rancang Bangun Aplikasi M-Commerce Berbasis Android Sebagai Media Pemesanan pada Distro Online [Jurnal]. Palembang (ID) : Universitas Sriwijaya. Pressman R S Software Engineering A Practitioner s Apporoach. Ed ke 7. New York (US): McGraw-Hill Satzinger JW, Jackson RB, Burd SD Sistems Analysis and Design In a Changing World. Boston (US): Course Technology.

30 20 Schwaber K, Sutherland J The Scrum Guide. [internet]. [diunduh 12 Desember 2016]. Tersedia pada:

31 21 Lampiran 1 Hasil survey wisatawan 1 Sebaran Usia Responden 2 Persentasi tanggapan responden untuk menentukan tempat liburan 3 Persentasi tanggapan responden terkait pernah menggunakan travel untuk liburan

32 22 Lampiran 1 Hasil survey wisatawan (Lanjutan) 4 Tanggapan responden terkait kriteria travel untuk liburan 5 Tanggapan responden terkait media untuk mencari informasi travel 6 Tanggapan responden terkait media untuk mengumpulkan travel dalam satu tempat

33 23 Lampiran 1 Hasil survey wisatawan (Lanjutan) 7 Tanggapan responden terkait keberadaan travel di tempat wisata

34 24 Lampiran 2 Hasil wawancara penyedia paket wisata 1 Responden paket wisata 1 Pertanyaan Jawaban Nama Travel? Bogor Tour Tahun Berdiri? 2014 Domisili Bogor Jenis Travel / Jenis Wistata Open trip dan private trip paket wisata khusus daerah bogor Kendala apa saja yang dihadapi ketika menjalankan usaha travel? Apakah pemesanan travel pada selang 1 bulan sudah sesuai target? Apakah ada keluhan dari pengguna jasa terkait masalah pemesanan? Media apa saja yang digunakan untuk melakukan promosi? Apakah efektif? Jika tidak, apa kendalanya? Sampai saat ini apakah ada tempat untuk promosi? Selain sosial media Apakah perlu adanya tempat untuk pro mosi? Krieria yang diperlukan untuk tempat promosi tersebut? Kendala yang dihadapi terkait meyakinkan konsumen untuk menggunakan jasa kita, selain itu juga terkait promosi yang dilakukan masih sangat minim. Tidak Tidak Ada Media sosial, belum efektif. masih bisa terhitung Mungkin karena di sosial media masih kurang promosi, ataupun masih sepi pengunjung. dan akun kam tidak cukup terkenal Setau kami belum ada Perlu untuk meningkatkan pendapatan kami. Kejelasan alur transaksi, kejelasan pembayaran, kejelasan proses bisnis

35 25 Lampiran 2 Hasil wawancara penyedia paket wisata (Lanjutan) 2 Responden paket wisata 2 Pertanyaan Jawaban Nama Travel? Sukabumi Tour Tahun Berdiri? 2015 Domisili Sukabumi Jenis Travel / Jenis Wistata Open trip, private trip, Tour guides paket wisata khusus daerah Sukabumi Kendala apa saja yang dihadapi ketika menjalankan usaha travel? Apakah pemesanan travel pada selang 1 bulan sudah sesuai target? Apakah ada keluhan dari pengguna jasa terkait masalah pemesanan? Media apa saja yang digunakan untuk melakukan promosi? Apakah efektif? Jika tidak, apa kendalanya? Sampai saat ini apakah ada tempat untuk promosi? Selain sosial media Apakah perlu adanya tempat untuk pro mosi? Krieria yang diperlukan untuk tempat promosi tersebut? Marketing Tidak Tidak Ada Media Sosial, Kurang Efektif Kurang banyak link Tidak Perlu Kerja sama dengan hotel dan maskapai penerbangan

36 26 Lampiran 3 Product backlog sistem informasi marketplace IndoExplore.id No Fitur Product Backlog 1 Diagram use case klien dan provider 2 Diagram activity dan sequence klien dan provider 3 Diagram class sistem IndoExplore.id 4 Pengembangan basis data sistem IndoExplore.id 5 Entity Relationship Diagram sistem IndoExplore.id 6 Pembuatan mockup sistem IndoExplore.id 7 Implementasi mockup ke dalam layout.xml 8 Pengembangan fungsi register user 9 Pengembangan fungsi login dan logout 10 Pengembangan fungsi profil provider 11 Pengembangan fungsi edit profile 12 Pengembangan fungsi update user menjadi provider 13 Pengembangan fungsi CRUD destinasi untuk provider 14 Pengembangan fungsi view destinasi 15 Pengembangan fungsi membuat jadwal kegiatan 16 Pengembangan fungsi hapus destinasi 17 Pengembangan fungsi register klien 18 Pengembangan fungsi login dan logout 19 Pengembangan fungsi profil klien Estimasi (jam) Prioritas Tingkat Kesulitan Pelaksana 4 Tinggi Rendah Seluruh anggota tim 6 Tinggi Rendah Seluruh anggota tim 6 Tinggi Sedang Seluruh anggota tim 8 Tinggi Tinggi Seluruh anggota tim 6 Tinggi Sedang Seluruh anggota tim 6 Tinggi Sedang Irfan 10 Tinggi Tinggi Irfan 5 Tinggi Tinggi Irfan 8 Tinggi Tinggi Irfan 3 Tinggi Tinggi Irfan 6 Tinggi Tinggi Irfan 5 Tinggi Tinggi Irfan 10 Tinggi Tinggi Irfan 6 Tinggi Tinggi Irfan 18 Tinggi Tinggi Irfan 6 Tinggi Tinggi Irfan 5 Sedang Sedang Haraldi 6 Sedang Tinggi Haraldi 2 Tinggi Rendah Haraldi

37 27 Lampiran 3 Product backlog sistem informasi marketplace IndoExplore.id (Lanjutan) No Fitur product backlog 20 Pengembangan fungsi update klien menjadi provider 21 Pengembangan fungsi profil provider 22 Pengembangan fungsi CRUD destinasi untuk provider 23 Pengembangan fungsi view pendaftar untuk provider 24 Pengembangan fungsi view destinasi 25 Pengembangan fungsi booking destinasi 26 Pengembangan fungsi booking payment 27 Pengembangan fungsi homepage 28 Pengembangan tampilan Home 29 Pengembangan tampilan Login 30 Pengembangan tampilan Register 31 Pengembangan tampilan Open Trip 32 Pengembangan tampilan Private Trip 33 Pengembangan tampilan User Profile 34 Pengembangan tampilan tambah trip 35 Pengembangan tampilan edit trip 36 Pengembangan tampilan destinasi wisata yang dipilih 37 Pembangunan Tampilan pemesanan dan ulasan 38 Pembuatan mockup aplikasi modul klien 39 Implementasi mockup aplikasi modul klien ke layout di Android Studio Estimasi (jam) Prioritas Tingkat Kesulitan Pelaksana 5 Tinggi Sedang Haraldi 2 Rendah Rendah Haraldi 10 Tinggi Tinggi Haraldi 3 Tinggi Sedang Haraldi 3 Tinggi Sedang Haraldi 4 Tinggi Tinggi Haraldi 4 Tinggi Tinggi Haraldi 12 Tinggi Tinggi Haraldi 10 Tinggi Tinggi Imam 2 Rendah Rendah Imam 3 Rendah Sedang Imam 8 Tinggi Tinggi Imam 6 Tinggi Sedang Imam 10 Tinggi Tinggi Imam 3 Sedang Sedang Imam 3 Tinggi Sedang Imam 5 Tinggi Sedang Imam 6 Tinggi Sedang Imam 6 Sedang Sedang Peneliti 10 Sedang Tinggi Peneliti

38 28 Lampiran 3 Product backlog sistem informasi marketplace IndoExplore.id (Lanjutan) No Fitur product backlog Estimasi Prioritas Tingkat Pelaksana (jam) Kesulitan 40 Pengembangan intro app dan 5 Tinggi Tinggi Peneliti aplash screen 41 Pengembangan fungsi home 3 Tinggi Tinggi Peneliti 42 Pengembangan fungsi login 4 Tinggi Tinggi Peneliti dan logout 43 Pengembangan fungsi 2 Tinggi Tinggi Peneliti register 44 Pengembangan fungsi view 4 Tinggi Tinggi Peneliti detail trip 45 Pengembangan fungsi 8 Tinggi Tinggi Peneliti booking open trip 46 Pengembangan fungsi 8 Tinggi Tinggi Peneliti booking private trip 47 Pengembangan fungsi 6 Tinggi Tinggi Peneliti history trip 48 Pengembangan fungsi 8 Tinggi Tinggi Peneliti upload payment 49 Pengembangan fungsi 8 Tinggi Tinggi Peneliti memberi rating 50 Pembuatan validasi form 5 Sedang Sedang Imam

39 29 Lampiran 4 Use case description Sistem IndoExplore.id Modul klien 1 Use case description untuk Use case Register Akun Nama Use case Register Akun Aktor Klien Deskripsi Menjelaskan proses pembuatan akun Successful 1 Klien mengisi form yang telah nama, , dan password Completion 2 Sistem memverifikasi data masukan 3 Sistem mengirim pesan berhasil pembuatan akun Alternatif 1 Klien mengisi form yang telah nama, , dan password 2 Sistem menolak data masukan 3 Sistem mengirim pesan gagal pembuatan akun Precondition Klien harus telah berada pada halaman register dan memasukkan data yang diminta di form registrasi akun Postcondition Informasi data telah disimpan dan klien bisa melakukan login Asumsi Tidak Ada 2 Use case Description untuk Use case Melakukan Diskusi Nama Use case Melakukan diskusi Aktor Klien Deskripsi Menjelaskan proses melakukan diskusi Successful 1 Klien telah mengisi data konten ulasan pada form yang Completion telah disediakan 2 Sistem menyimpan konten ulasan pada sistem 3 Sistem mengirim pesan berhasil menyimpan ulasan Alternatif 1 Klien telah mengisi data konten ulasan pada form yang telah disediakan 2 Sistem gagal menyimpan konten ulasan pada sistem 3 Sistem mengirim pesan gagal menyimpan ulasan Precondition Klien harus telah memilih trip yang ingin di diskusikan Postcondition Isi konten ulasan telah disimpan, klien dan provider bisa melihat ulasan yang dibuat Asumsi Klien telah login

40 30 Lampiran 4 Use case description Sistem IndoExplore.id Modul klien (Lanjutan) 3 Use case description untuk Use case Melihat Paket Wisata Nama Use case Melihat Paket Wisata Aktor Klien Deskripsi Menjelaskan melihat paket wisata yang tersedia Successful 1 Klien memilih menu kategori atau jenis trip Completion 2 Klien memilih trip yang tersedia berdasarkan menu yang dipilih sebelumnya 3 Sistem menampilkan data paket wisata Alternatif 1 Klien memilih menu kategori atau jenis trip 2 Klien memilih trip yang tersedia berdasarkan menu yang dipilih sebelumnya 3 Sistem gagal menampilkan data paket wisata Precondition Klien berada di halaman home Postcondition Informasi data paket wisata berhasil ditampilkan Asumsi Tidak Ada 4 Use case description untuk Use case Memesan Paket Wisata Nama Use case Memesan Paket Wisata Aktor Klien Deskripsi Menjelaskan proses pemesanan paket wisata Successful 1 Klien mengisi data untuk pemesanan Completion 2 Sistem memverifikasi data masukan 3 Sistem mengirimkan pesan berhasil memesan paket wisata Alternatif 1 Klien mengisi data untuk pemesanan 2 Sistem menolak data masukan 3 Sistem mengirimkan gagal memesan paket wisata Precondition Klien harus telah memilih paket wisata yang dipesan dan menekan tombol booking Postcondition Informasi data telah disimpan dan data pesanan dapat dilihat klien Asumsi Tidak Ada

41 Lampiran 4 Use case description Sistem IndoExplore.id Modul klien (Lanjutan) 5 Use case description untuk Use case Memberikan ulasan Trip Nama Use case Memberikan ulasan trip Aktor Klien Deskripsi Menjelaskan proses memberikan ulasan trip Successful 1 Klien mengisi form yang telah disediakan Completion 2 Sistem memverifikasi data masukan 3 Sistem mengirim pesan berhasil dalam pemberian ulasan Alternatif 1 Klien mengisi form yang telah disediakan 2 Sistem gagal mengirim data masukan 3 Sistem mengirim pesan gagal dalam pemberian ulasan Precondition Klien harus telah memilih trip yang akan dibuat ulasannya Postcondition Informasi data telah disimpan dan klien bisa melakukan ulasan yang dibuat Asumsi Klien telah melakuka login 6 Use case description untuk Use case Melakukan Konfirmasi Pembayaran Nama Use case Melakukan konfirmasi pembayaran Aktor Klien Deskripsi Menjelaskan proses konfirmasi pembayaran Successful 1 Klien memilih berkas bukti pembayaran, dan memilih Completion metode pembayaran 2 Sistem memverifikasi data masukan 3 Sistem mengirim pesan berhasil konfirmasi pembayaran Alternatif 1 Klien memilih berkas bukti pembayaran, dan memilih metode pembayaran 2 Sistem menolak data masukkan 3 Sistem mengirim pesan gagal konfirmasi pembayaran Precondition Klien harus telah menekan tombol konfirmasi berada pada halaman trip yang akan dilakukan konfirmasi pembayaran Postcondition Informasi data telah disimpan dan klien bisa mengetahui status konfirmasi pembayaran Asumsi Klien telah melakukan pembayaran data memoto bukti pembayaran 31

42 32 Lampiran 4 Use case description Sistem IndoExplore.id Modul klien (Lanjutan) 7 Use case Description untuk Use case Melihat History Trip Experience Nama Use case Melihat History Trip Experience Aktor Klien Deskripsi Menjelaskan melihat history trip experience Successful Completion 1 Klien memilih menu history trip 2 Sistem berhasil mengambil data 3 Sistem menampilkan data history trip Alternatif 1 Klien memilih menu history trip 2 Sistem gagal mengambil data 3 Sistem mengirim pesan gagal menampilkan data Precondition Klien harus telah berada pada halaman booking Postcondition Informasi data history trip dapat dilihat oleh klien Asumsi Klien telah melakukan login sebelumnya

43 33 Lampiran 5 Diagram Activity sistem informasi marketplace IndoExplore.id modul klien 1 Diagram Activity Use Case register akun 2 Diagram Activity Use Case melakukan diskusi

44 34 Lampiran 5 Diagram Activity sistem informasi marketplace IndoExplore.id modul klien (Lanjutan) 3 Diagram Activity Use Case melihat paket wisata 4 Diagram Activity Use Case memesan paket wisata

45 Lampiran 5 Diagram Activity sistem informasi marketplace IndoExplore.id modul klien (Lanjutan) 5 Diagram Activity Use Case memberikan ulasan trip 35 6 Diagram Activity Use Case melakukan konfirmasi pembayaran

46 36 Lampiran 5 Diagram Activity sistem informasi marketplace IndoExplore.id modul klien (Lanjutan) 7 Diagram Activity Use Case melihat History Trip Experience

47 37 Lampiran 6 Diagram Sequence sistem informasi marketplace IndoExplore.id modul klien 1 Diagram Sequence Use Case register akun 2 Diagram Sequence Use Case melakukan diskusi

48 38 Lampiran 6 Diagram Sequence sistem informasi marketplace IndoExplore.id modul klien (Lanjutan) 3 Diagram Sequence Use Case melihat paket wisata Lihat Paket Wisata 4 Diagram Sequence Use Case memesan paket wisata

49 39 Lampiran 6 Diagram Sequence sistem informasi marketplace IndoExplore.id modul klien (Lanjutan) 5 Diagram Sequence Use Case memberikan ulasan trip 6 Diagram Sequence Use Case melakukan konfirmasi pembayaran

50 40 Lampiran 6 Diagram Sequence sistem informasi marketplace IndoExplore.id modul klien (Lanjutan) 7 Diagram Sequence Use Case melihat history trip experience

51 Lampiran 7 ERD Sistem IndoExplore.id 41

52 42 Lampiran 8 Diagram Class Sistem informasi marketplace IndoExplore.id

53 43 Lampiran 9 Halaman Mockup yang telah dibuat. 1 Rancangan Flow Activity untuk pemesanan paket wisata Halaman Home Halaman View Detail Trip Halaman booking Halaman detail booking Halaman payment

54 44 Lampiran 9 Halaman Mockup yang telah dibuat (Lanjutan) 2 Halaman mockup login dan register Halaman Home Halaman Register

55 45 Lampiran 10 Halaman Implementasi Mockup yang telah dibuat. 1 Flow Activity untuk pemesanan paket wisata

56 46 Lampiran 10 Halaman Implementasi Mockup yang telah dibuat (Lanjutan) 2 Flow Activity untuk melihat history trip dan memberikan rating 3 Flow Activity untuk login dan melihat kotak masuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Travelia Sari Wisata merupakan sebuah perusahaan atau badan usaha yang bergerak di bidang jasa penjualan paket wisata dan umroh yang kantornya berlokasi di Jakarta

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Sistem informasi kost di sekitar Universitas Sebelas Maret ini memberikan informasi tentang kost kepada mahasiswa Universitas Sebelas

Lebih terperinci

BAB III DATA METODE PENELITIAN. berupa perangkat keras dan perangkat lunak. a. Sistem operasi windows 8.1.

BAB III DATA METODE PENELITIAN. berupa perangkat keras dan perangkat lunak. a. Sistem operasi windows 8.1. BAB III DATA METODE PENELITIAN 1.1 Alat Alat yang digunakan untuk membuat website dalam penelitian ini berupa perangkat keras dan perangkat lunak. 1.1.1 Perangkat Keras a. Laptop b. Mouse 1.1.2 Perangkat

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI D3 TEKNIK INFORMATIKA UNS BERBASIS WEB DAN ANDROID

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI D3 TEKNIK INFORMATIKA UNS BERBASIS WEB DAN ANDROID PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI D3 TEKNIK INFORMATIKA UNS BERBASIS WEB DAN ANDROID Yudho Yudhanto Fakultas MIPA, Program Studi D3 Teknik Informatika Universitas Negeri Sebelas Maret Email: yuda@mipa.uns.ac.id

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 1.1 Analisis Kebutuhan 1.1.1 Kebutuhan Hardware Dalam Pembuatan Aplikasi Layanan Pesan Antar Makanan di Kota Solo Berbasis Android ini, berikut adalah beberapa Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Untuk pengembangan sistem, penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). Selain untuk proses pembuatan, SDLC juga penting

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada semester Genap Tahun Pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada semester Genap Tahun Pelajaran BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Program Studi Ilmu Komputer Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu

Lebih terperinci

APLIKASI RESERVASI JASA TRAVEL BERBASIS WEB PADA PT. HANNA KURNIA TRAVEL

APLIKASI RESERVASI JASA TRAVEL BERBASIS WEB PADA PT. HANNA KURNIA TRAVEL APLIKASI RESERVASI JASA TRAVEL BERBASIS WEB PADA PT. HANNA KURNIA TRAVEL Josephine Karina Dwi Putri Lolyta karinajosephine@yahoo.com Afriyan Gustaf gustafadoe@gmail.com Aldrin Ferdian aldrinferdian@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. dari sistem yang ada pada Citi Trans Bandung. Analisis yang penulis lakukan ini

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. dari sistem yang ada pada Citi Trans Bandung. Analisis yang penulis lakukan ini BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada pada Citi Trans Bandung.

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan

Bab 3 Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Dalam pelaksanaan perancangan aplikasi online booking Ambarawa tour and travelling menggunakan model waterfall. Model waterfall merupakan suatu teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menunjung pembangunan manajemen sistem website yang ada CV.

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menunjung pembangunan manajemen sistem website yang ada CV. 16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Untuk menunjung pembangunan manajemen sistem website yang ada CV. Trans Langgeng Rental Mobil diperlukan beberapa komponen perangkas keras (hardware)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan daya tarik yang digunakan untuk mengisi hari libur oleh masyarkat. Banyak sekali tujuan wisata kuliner khas dan tempat penginapan yang telah ditawarkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Proses pengembangan sistem pada penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). SDLC merupakan sebuah siklus pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 12 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Untuk pengembangan sistem, penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). Selain untuk proses pembuatan, SDLC juga

Lebih terperinci

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah APLIKASI PEMESANAN MAKANAN PADA RESTORAN BERBASIS ANDROID DAN PHP MENGGUNAKAN PROTOKOL JSON Anggia Kusumawaty Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 10 November 2012

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang pesat seiring dengan tingkat peradaban manusia telah memberikan dampak positif bagi manusia. Salah satunya adalah kemajuan teknologi di

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. praktis, itulah yang diinginkan oleh orang-orang saat ini. Penggunaan telepon

BAB 1 PENDAHULUAN. praktis, itulah yang diinginkan oleh orang-orang saat ini. Penggunaan telepon 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi semakin pesat. Mudah dan praktis, itulah yang diinginkan oleh orang-orang saat ini. Penggunaan telepon genggam sudah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Istilah perkotaan menurut Bintarto (Ayudanti Patriandini) merupakan bentang budaya yang ditimbulkan oleh unsur-unsur alami dan non alami dengan gejala-gejala pemusatan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN BAB III PERANCANGAN PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Peralatan pendukung dalam pembuatan aplikasi berbasis website terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk mendukung

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN DAN IMPLEMENTASI WEBSITE E-COMMERCE UKM GS4 MALANG MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPING

RANCANG BANGUN DAN IMPLEMENTASI WEBSITE E-COMMERCE UKM GS4 MALANG MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPING RANCANG BANGUN DAN IMPLEMENTASI WEBSITE E-COMMERCE UKM GS4 MALANG MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPING Gita Indah Marthasari* 1, Diah Risqiwati 2, Tri Buana Tungga Dewi 3 1,2,3 Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

3.3 Struktur Organisasi Didalam perusahaan ini mempunyai 4 struktur organisasi yaitu: 1. Direktur 2. Divisi Marketing 3.

3.3 Struktur Organisasi Didalam perusahaan ini mempunyai 4 struktur organisasi yaitu: 1. Direktur 2. Divisi Marketing 3. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini penulis mencoba menguraikan secara garis besar pada sistem yang berjalan, maka dapat menyebutkan hal-hal yang menjadi masalah dan perlu diselesaikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB (E-COMMERCE) DI PETERNAKAN AYAM HIAS PARENGNA

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB (E-COMMERCE) DI PETERNAKAN AYAM HIAS PARENGNA PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB (E-COMMERCE) DI PETERNAKAN AYAM HIAS PARENGNA 1 H Agus Salim, 2 Hermawan Julianto 1 Program Studi Manajemen Informatika PKN LPKIA 2 Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

3. BAB III METODE PENELITIAN

3. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3. BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian dibutuhkan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi sistem. 3.1.1 Alat Alat yang digunakan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Android, Mobile, Smartphone, Teknologi, Wisata

ABSTRAK. Kata kunci : Android, Mobile, Smartphone, Teknologi, Wisata ABSTRAK Objek wisata merupakan semua tempat atau keadaan alam yang memiliki sumber daya wisata yang dibangun dan dikembangkan sehingga mempunyai daya tarik dan diusahakan sebagai tempat yang dikunjungi

Lebih terperinci

Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015

Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Stenifyapontar Rancang Bangun Sistem Informasi Perjalanan Wisata Sulut Menggunakan Web Service-Json (Studi Kasus-Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian Kerangka konseptual merupakan suatu bentuk kerangka berpikir yang dapat digunakan sebagai pendekatan dalam memecahkan masalah. Biasanya kerangka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Metode Pengembangan Sistem

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Metode Pengembangan Sistem BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Pengembangan sistem dalam penelitian ini menggunakan pendekatan SDLC (Software Developent Life Cycle) yang merupakan siklus pengembangan perangkat

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Rental Kendaraan Berbasis Android

Rancang Bangun Aplikasi Rental Kendaraan Berbasis Android Rancang Bangun Aplikasi Rental Kendaraan Berbasis Android Timoteus Agil Wicaksana, Universitas Ciputra, UC Town, Citraland, Jawa Timur, agilwicaksana@gmail.com, 085648475365 Yuwono Marta Dinata, Universitas

Lebih terperinci

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai metode perancangan yang digunakan dalam membuat perancangan sistem aplikasi pendeteksian kata beserta rancangan design interface yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 1.1. Gambaran Umum Aplikasi Gambaran umum Tugas Akhir Pembuatan Sistem Informasi Kost Kentingan berbasis Android dapat dilihat pada Gambar 3. 1 Gambaran Umum Aplikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi ini yaitu : 3.1.1 Pembuatan Model Pembuatan sistem aplikasi web

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berdampak di dalam segala aspek kehidupan manusia. Internet dapat membantu

BAB 1 PENDAHULUAN. berdampak di dalam segala aspek kehidupan manusia. Internet dapat membantu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi, khususnya internet, dapat berdampak di dalam segala aspek kehidupan manusia. Internet dapat membantu orang dalam mempermudah pekerjaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Aplikasi menu masakan khas minang berbasis android ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai informasi menu masakan khas minang kepada masyarakat, informasi

Lebih terperinci

BAB III DESAIN. Untuk mendapatkan requirement gathering penulis menyebarkan. kuesioner secara online melalui media sosial selama 1 bulan pada tabel

BAB III DESAIN. Untuk mendapatkan requirement gathering penulis menyebarkan. kuesioner secara online melalui media sosial selama 1 bulan pada tabel BAB III DESAIN 3.1 Requirement Gathering Untuk mendapatkan requirement gathering penulis menyebarkan kuesioner secara online melalui media sosial selama 1 bulan pada tabel 3.1 menunjukan modus(hasil paling

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. merancang tampilan e-commerce. Dengan fitur-fitur yang sederhana seperti

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. merancang tampilan e-commerce. Dengan fitur-fitur yang sederhana seperti BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis web E-Commerce generator merupakan suatu web yang memilki sistem untuk merancang tampilan e-commerce. Dengan fitur-fitur yang sederhana seperti pemilihan template

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Penggunaan internet di Indonesia Sumber: InternetLiveStats (2015)

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Penggunaan internet di Indonesia Sumber: InternetLiveStats (2015) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini teknologi berkembang dengan pesat. Setiap saat dikembangkan perangkat-perangkat baru untuk mendukung kemudahan hidup manusia. Infrastruktur teknologi yang

Lebih terperinci

REKAYASA PERANGKAT LUNAK LANJUT ANALYSIS WEB E. Defri Kurniawan M.Kom

REKAYASA PERANGKAT LUNAK LANJUT ANALYSIS WEB E. Defri Kurniawan M.Kom REKAYASA PERANGKAT LUNAK LANJUT ANALYSIS WEB E Defri Kurniawan M.Kom Objective Memahami bagaimana melakukan Analisis pada Web Engineering Mengenalkan Design Arsitektur Web Engineering Content Analysis

Lebih terperinci

TUGAS PENGGANTI KEHADIRAN TANGGAL 29 OKTOBER 2015 TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Nama : Andrian Ramadhan Febriana NIM :

TUGAS PENGGANTI KEHADIRAN TANGGAL 29 OKTOBER 2015 TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Nama : Andrian Ramadhan Febriana NIM : TUGAS PENGGANTI KEHADIRAN TANGGAL 29 OKTOBER 2015 TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM Nama : Andrian Ramadhan Febriana NIM : 10512318 Kelas : Sistem Informasi 8 Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan untuk mengetahui bagaimana alur atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan Alat

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan Alat BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Lelang Kendaraan Operasional di Rajawali Citra Televisi Indonesia Berbasis Android yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi membuat berbagai aktivitas dalam kehidupan manusia mengalami evolusi. Berbagai aktivitas mengalami perubahan dari cara konvensional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dengan perkembangan teknologi informasi sekarang ini, banyak jenisjenis dan peluang bisnis baru yang dilakukan secara elektronik. Perkembangan internet memang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan browsing di internet untuk melakukan pencarian informasi kuliner.

BAB I PENDAHULUAN. melakukan browsing di internet untuk melakukan pencarian informasi kuliner. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Wisata kuliner kini mengalami perkembangan pesat dan semakin populer dikalangan masyarakat. Hal ini dapat terjadi akibat adanya perubahan gaya hidup masyarakat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 16 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini mengambil tempat di Mabarbajo Tour Travel yang berlokasi di Labuan Bajo NTT. Adapun penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. Alur Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pengembangan software model waterfall. Model ini adalah turunan dari metode SDLC (Software Developing

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini telah mengalami perubahan yang sangat pesat, sama halnya dengan perkembangan Elektronik. Salah satunya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yogyakarta merupakan salah satu tempat pariwisata yang banyak dikunjungi wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Dalam berwisata ke Yogyakarta seringkali wisatawan-wisatawan

Lebih terperinci

4.4.7 Halaman kategori.php Halaman update_kategori.php Halaman pembeli.php Halaman pembayaran.php...

4.4.7 Halaman kategori.php Halaman update_kategori.php Halaman pembeli.php Halaman pembayaran.php... ABSTRAK Perkembangan teknologi informasi dalam modernisasi saat ini semakin berkembang pesat khususnya mobile internet, hal ini di buktikan dengan semakin berkembangnya aktifitas bisnis yang dilakukan

Lebih terperinci

MOBILE APPLICATION DEVELOPMENT FOR E- COMMERCE VENDPAD USING IONIC FRAMEWORK

MOBILE APPLICATION DEVELOPMENT FOR E- COMMERCE VENDPAD USING IONIC FRAMEWORK MOBILE APPLICATION DEVELOPMENT FOR E- COMMERCE VENDPAD USING IONIC FRAMEWORK Bagas Tri Pamungkas 1, Abdul Aziz 2 1,2 Teknik Informatika, Fakultas MIPA, Universitas Sebelas Maret Surakarta E-mail: 1 bagas.tp@student.uns.ac.id,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI Identifikasi Proses Bisnis Berjalan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI Identifikasi Proses Bisnis Berjalan BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Analisis Permasalahan 3.1.1 Identifikasi Proses Bisnis Berjalan Saat ini kebanyakan metode pemesanan makanan yang diterapkan di Indonesia masih tergolong konvensional,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pro. Saat ini, jumlah pelanggan yang dimilik PT. Astro Komputindo sudah

BAB 1 PENDAHULUAN. pro. Saat ini, jumlah pelanggan yang dimilik PT. Astro Komputindo sudah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Astro Komputindo merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan dan pendistribusian perangkat keras komputer dengan merek E- pro. Saat ini, jumlah

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PEMESANAN TIKET TRAVEL BERBASIS WEB DAN MOBILE

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PEMESANAN TIKET TRAVEL BERBASIS WEB DAN MOBILE PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PEMESANAN TIKET TRAVEL BERBASIS WEB DAN MOBILE Hani Siti Haviani Nur Asiah 1, Asep Deddy Supriatna 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko Dewan Sport dan Musik merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan alat-alat perlengkapan olah raga dan alat-alat musik. Toko Dewan Sport dan Musik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kebutuhan Internet merupakan sekumpulan jaringan yang berskala global. Tidak ada satu pun orang, kelompok atau organisasi yang bertanggung jawab untuk menjalankan internet.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Universitas merupakan intuisi akademis yang memiliki karakteristik yang sama dengan organisasi pembelajaran. Dimana dalam organisasi ini banyak subsub kegiatan yang

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key : Social Web, Schedule, Appointment, ASP.net, C#.

ABSTRACT. Key : Social Web, Schedule, Appointment, ASP.net, C#. ABSTRACT Social web is a place where everyone can share some of their private information to others, with this technology, everyone can communicate with others with more efficient and easiest way. Sometimes,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Sebelum mempunyai toko kue Mama Sila seperti saat ini awalnya Ibu Isti Rahayu (Pemilik) sudah pernah membuka usaha berjualan aneka makanan dari peyek

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Perkembangan teknologi sistem informasi mengalami perkembangan pesat. Perusahaan yang memanfaatkan sistem informasi berjuang untuk mendapatkan perhatian konsumen tersebut

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam mengimplementasikan sistem yang dijalankan, maka diperlukan beberapa

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam mengimplementasikan sistem yang dijalankan, maka diperlukan beberapa BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1. Sumberdaya yang Dibutuhkan Dalam mengimplementasikan sistem yang dijalankan, maka diperlukan beberapa kebutuhan yang harus disiapkan. Kebutuhan-kebutuhan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKAIAN DISTRO DENGAN APLIKASI ANDROID

SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKAIAN DISTRO DENGAN APLIKASI ANDROID SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKAIAN DISTRO DENGAN APLIKASI ANDROID MAKALAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Jenjang Strata I pada Program Studi Informatika Fakultas Komunikasi & Informatika

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Layanan Pesan Antar Makanan, E-tracking, GPS, Android, Cloud. vii

ABSTRAK. Kata Kunci: Layanan Pesan Antar Makanan, E-tracking, GPS, Android, Cloud. vii ABSTRAK Layanan Pesan antar makanan merupakan salah satu layanan unggulan yang ditawarkan oleh restoran. Layanan pesan antar makanan pada restoran umumnya menggunakan metode pemesanan melalui telepon.

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PEMBANGUNAN WEB API TERINTEGRASI UNTUK DESTINASI PARIWISATA YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR PEMBANGUNAN WEB API TERINTEGRASI UNTUK DESTINASI PARIWISATA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR PEMBANGUNAN WEB API TERINTEGRASI UNTUK DESTINASI PARIWISATA YOGYAKARTA Diajukan Untuk memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Informatika Oleh: Devina Carolina NPM: 12

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KELILING INDONESIA BERBASIS ANDROID

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KELILING INDONESIA BERBASIS ANDROID ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KELILING INDONESIA BERBASIS ANDROID Reinard Kanedy Binus University, Jl. Kebun Jeruk Raya no. 27, telp 021-53696969, reinardkanedy@hotmail.com Timotius Victory Binus University,

Lebih terperinci

PEMBUATAN TOKO ONLINE DISTRO MOSFIT PROJECT BERBASIS WEB FRAMEWORK CAKEPHP TUGAS AKHIR. Oleh : ABDUL MUIZZ NPM JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

PEMBUATAN TOKO ONLINE DISTRO MOSFIT PROJECT BERBASIS WEB FRAMEWORK CAKEPHP TUGAS AKHIR. Oleh : ABDUL MUIZZ NPM JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA PEMBUATAN TOKO ONLINE DISTRO MOSFIT PROJECT BERBASIS WEB FRAMEWORK CAKEPHP TUGAS AKHIR Oleh : ABDUL MUIZZ NPM. 0634010062 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Behavior-Driven Development, MEAN Stack, Web Marketplace. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: Behavior-Driven Development, MEAN Stack, Web Marketplace. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Seringkali metode pengembangan perangkat lunak tradisional membutuhkan sumber daya yang lebih tinggi pada akhir proyek, hal ini dikarenakan metode pengembangan perangkat lunak itu sendiri yang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Keywords: pemesanan tiket, pengriman barang, ASP.NET, C#, SQL Sever 2005

ABSTRAK. Keywords: pemesanan tiket, pengriman barang, ASP.NET, C#, SQL Sever 2005 ABSTRAK Perkembangan teknologi dan informasi saat ini semakin maju dan canggih. Berbagai jenis perusahaan mulai menggunakan sistem komputerisasi untuk meningkatkan efisien dan efektivitas kerja. Penggunaan

Lebih terperinci

MEMBANGUN E-COMMERCE UNTUK MENINGKATKAN JARINGAN PEMASARAN KERAJINAN KAIN KHAS PALEMBANG

MEMBANGUN E-COMMERCE UNTUK MENINGKATKAN JARINGAN PEMASARAN KERAJINAN KAIN KHAS PALEMBANG MEMBANGUN E-COMMERCE UNTUK MENINGKATKAN JARINGAN PEMASARAN KERAJINAN KAIN KHAS PALEMBANG Helda Yudiastuti 1) Siti Sa uda 2) 1) Sistem Informasi Universitas Bina Darma Jl. A.Yani No.3, Palembang 30265 Indonesia

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006/2007

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006/2007 Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006/2007 Analisa dan Perancangan Mobile Ticketing pada Jabato Internasional Tours & Travel WILLY CHENDRA

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota

Lebih terperinci

TOKO ONLINE CV. BINTANG INOVASI GEMILANG BERBASIS FRAMEWORK YII SKRIPSI. Disusun oleh : HELMI TAUFIQURRAHMAN NPM SURABAYA 2014

TOKO ONLINE CV. BINTANG INOVASI GEMILANG BERBASIS FRAMEWORK YII SKRIPSI. Disusun oleh : HELMI TAUFIQURRAHMAN NPM SURABAYA 2014 TOKO ONLINE CV. BINTANG INOVASI GEMILANG BERBASIS FRAMEWORK YII SKRIPSI Disusun oleh : HELMI TAUFIQURRAHMAN NPM. 0834010241 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada tahun 2013 ini, dapat diperhatikan bahwa kebutuhan manusia semakin meningkat, ditambah dengan banyaknya tawaran tawaran menarik dari berbagai sumber dan media

Lebih terperinci

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) BERBASIS WEB PADA CV. SATRIA DIGITAL

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) BERBASIS WEB PADA CV. SATRIA DIGITAL Artikel Skripsi CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) BERBASIS WEB PADA CV. SATRIA DIGITAL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) Pada Program

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan:

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Lama Pada saat ini, Toko Fadhil adalah sebuah toko yang menjual berbagai perlengkapan bayi. Transaksi pembelian yang berjalan masih konvensional, berikut

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Sistem Informasi, Kuliner, Website. iii

ABSTRAK. Kata Kunci : Sistem Informasi, Kuliner, Website. iii ABSTRAK Perkembangan kota Bandung menjadikan Bandung sebagai salah satu daerah tujuan wisata. Hal ini juga dikarenakan kota Bandung memiliki banyak macam atau variasi makanan yang lezat. Namun banyak wisatawan

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Penelitian

Bab 3 Metode Penelitian Bab 3 Metode Penelitian 1.1 Tahapan Penelitian Penelitian merupakan suatu proses mencari sesuatu secara sistimatis dalam waktu yang relatif lama dengan menggunakan metode ilmiah dengan prosedur maupun

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Perkembangan website sudah sangat populer dikalangan masyarakat Indonesia terutama sebagai ladang bisnis yang sangat menggiurkan dan sangat menjanjikan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PELAYANAN HAJI DAN UMROH BERBASIS WEB PADA PT. BUSINDO AYANA

SISTEM INFORMASI PELAYANAN HAJI DAN UMROH BERBASIS WEB PADA PT. BUSINDO AYANA SISTEM INFORMASI PELAYANAN HAJI DAN UMROH BERBASIS WEB PADA PT. BUSINDO AYANA SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Pada Departemen Ilmu Komputer / Informatika

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Proses Bisnis Konvensional Proses bisnis CV.Wijayatama secara konvensional dapat dilihat seperti pada Gambar 3.1: Gambar 3. 1: Proses Bisnis Konvensional 1. Customer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ketika era informasi telah menemui masa keemasannya, dapat kita saksikan bahkan kita sendiri menjadi subyek yang tidak terlepas dari informasi. Saat ini informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem penjualan pada para penjual barang elektronik hanya dilakukan dengan menunggu konsumen untuk datang menyinggahi tokonya, kemudian konsumen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan aplikasi berbasis web sangat maju dan pesat penggunaannya dimana saat ini digunakan untuk mengelola data dan sistem secara baik. Pada era ini,

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 3 BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis digunakan untuk mengetahui kebutuhan, setelah proses analisis akan dilakukan perancangan yang digunakan untuk mempermudah dalam mengolah data dan kemudian merancang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, dimana mayoritas penduduk kota Medan sekarang ialah Suku Jawa, Melayu dan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: manajemen restoran, pemesanan, pencatatan, pengaturan, laporan. v UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

ABSTRAK. Kata kunci: manajemen restoran, pemesanan, pencatatan, pengaturan, laporan. v UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA ABSTRAK Sistem manajemen restoran yang mencakup pemesanan makanan, pencetakan bon untuk pelanggan, pencatatan pesanan, pengaturan data dan pembuatan laporan biasanya dilakukan secara manual. Hal ini memungkinkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Menurut S, Rossa A. dan M. Shalahudin. (2013:17) Analisis Sistem adalah mendefinisikan kebutuhan terkait sistem yang akan dikembangkan. Jadi,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam memenuhi setiap kebutuhan hidupnya, manusia sering berbelanja berbagai barang seperti membeli laptop, handphone, makanan, minuman, dan lain-lain. Kemudian selain

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. akan informasi, dan yang mendapatkan informasi dengan cepatlah yang akan dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. akan informasi, dan yang mendapatkan informasi dengan cepatlah yang akan dapat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini arus informasi mengalir dengan begitu derasnya, semua orang butuh akan informasi, dan yang mendapatkan informasi dengan cepatlah yang akan dapat bertahan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENGEMBANGAN SISTEM Untuk pengembangan sistem penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah proses

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

1 BAB 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi sangat besar dan hampir setiap individu sering memanfaatkan teknologi informasi untuk mencari tempat berlibur,

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN APLIKASI PEMESANAN DAN PEMBAYARAN TIKET BIOSKOP MENGGUNAKAN TEKNOLOGI NEAR FIELD COMMUNICATION TUGAS AKHIR

PEMBANGUNAN APLIKASI PEMESANAN DAN PEMBAYARAN TIKET BIOSKOP MENGGUNAKAN TEKNOLOGI NEAR FIELD COMMUNICATION TUGAS AKHIR PEMBANGUNAN APLIKASI PEMESANAN DAN PEMBAYARAN TIKET BIOSKOP MENGGUNAKAN TEKNOLOGI NEAR FIELD COMMUNICATION TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Sarjana Teknik Informatika Dipersiapkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dibidang telekomunikasi sangat pesat. Pada awalnya telepon genggam hanya terbatas untuk komunikasi suara dan komunikasi transmisi data, antara

Lebih terperinci