2017 Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

Transkripsi

1

2

3 2 217 Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia 217 Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia 3

4 217 Kementerian Komuni k ka Republik Indonesia 3

5 4 217 Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

6 217 Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia 5

7

8

9 AWAL MULA PARALYMPIC Lahir dari upaya merehabilitasi disabilitas melalui olahraga pada abad ke-18. Namun sejak Perang Dunia II ( ) jumlah disabilitas akibat perang kian banyak Pada 1948 Rumah Sakit ini menyelenggarakan lomba olahraga antar pasien. Lomba ini berkembang dan diikuti pasien disabilitas antar rumah sakit seluruh dunia Ludwig Guttmann (Ahli saraf dan bedah) mendirikan Pusat Cedera Spinal Cord di Rumah Sakit Stoke Mandeville di Aylesbury, Inggris pada Maret Di rumah sakit ini olahraga dikembangkan sebagai bagian teknik rehabilitasi bagi disabilitas 19 6 Penyelenggaraan ke-9 di Kota Roma, Italia pada September tahun 196 disebut sebagai Summer Paralympic Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

10 43 NEGARA PESERTA ASIAN PARALYMPIC Asian Paralympic Committee dibentuk pada 3 Oktober 22 di Busan, Korea Selatan dengan anggota 43 negara. Brunei Darussalam Hong Kong India North Korea South Korea Macau Palestine Chinese Taipei 217 Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia 9

11 KATEGORI DISABILITAS DALAM PARALYMPIC Paralympic mempertandingkan cabang olahraga dengan ragam keterbatasan yang dimiliki atlet Amputasi Kehilangan sebagian atau seluruhnya dari salah satu anggota badan Kursi Roda Mengalami cacat saraf tulang belakang dan cacat lainnya yang mengharuskan mereka bertanding dengan menggunakan kursi roda. Para atlet ini sekurang-kurangnya harus kehilangan 1% dari fungsi kaki mereka Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

12 Cacat penglihatan Mengalami cacat penglihatan dari penglihatan yang sebagian (cukup untuk dinilai buta secara hukum) hingga buta total. Les Autres Mengalami cacat mobilitas atau kehilangan fungsi fisik lainnya yang tidak tergolong pada salah satu dari kelima kategori lainnya. Cerebral Palsy Menderita kerusakan otak non-progresif, misalnya cerebral palsy, kerusakan otak traumatis, stroke atau masalah serupa yang memengaruhi kontrol otot, keseimbangan atau koordinasinya. 217 Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia 11

13 Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

14 GAGASAN AWAL ASIAN PARA GAMES TENTANG FESPIC GAMES FESPIC Games pertama kali diadakan di Oita, Jepang pada Juni Penggagas: Dokter kebangsaan Australia bernama George Bedbrook. Dia juga penggagas Commonwealth Paraplegic Games di Perth Australia tahun 1962 FESPIC Games memberikan kesempatan kepada atlet disabilitas untuk berkompetisi dalam berbagai cabang olahraga. Atlet yang memiliki kualifikasi disertakan dalam Paralympic Games. Setelah FESPIC Games 26 di Kuala Lumpur, Malaysia. Nama diganti menjadi Asian Para Games. Asian Para Games menjadi penentu kualifikasi menuju Paralympic Games. 217 Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia 13

15

16 ASIAN PARA GAMES I Inilah tonggak pertama Asian Para Games, yang menjadi tolok ukur pelaksanaan event ini di tahun-tahun setelahnya

17 SEKILAS ASIAN PARA GAMES I MENJADI BATU PIJAKAN para Atlet Asia untuk pertandingan London 212 Paralympic WE CHEER, WE SHARE, WE WIN! DIIKUTI ATLET dari 41 negara Asia dan mempertandingan 19 cabang olahraga Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

18 Asian Para Games pertama di Asian ini diharapkan menjadi tolok ukur Asian Para Games setelahnya DILAKSANAKAN PADA Desember 21 di Guangzhou, China SIR PHILIP CRAVEN, Ketua International Paralympic Organization, terkesan dengan pembukaan Asian Para Games 21, dan mengatakan bahwa upacara pembukaannya setara dengan pembukaan Olimpiade Beijing Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia 17

19 CABANG OLAHRAGA DALAM ASIAN PARA GAMES I ANGGAR KURSI RODA SEPAK BOLA 5 VS 5 TENIS KURSI RODA JUDO PANAHAN DAYUNG TENIS MEJA POWERLIFTING BOCCIA Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

20 ATLETIK BOLA BASKET KURSI RODA SEPAK BOLA 7 VS 7 RENANG BULU TANGKIS BOLA VOLI DUDUK GOALBALL BERSEPEDA MENEMBAK 217 Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia 19

21 PERINGKAT PERINGKAT PEROLEHAN PEROLEHAN MEDALI MEDALI DI ASIAN DI ASIAN PARA PARA GAMES GAMES I Perolehan medali Perolehan di Asian medali Para di Games Asian 21, Para Games Guangzhou 21, Guangzhou Tiongkok selaku Tiongkok tuan rumah selaku memperoleh tuan rumah juara memperoleh umum juara umum Tiongkok 391 Tiongkok Jepang 13 Korea Selatan 13 Iran 391 Jepang 13 Korea Selatan 13 8 Iran Thailand 93 Thailand Uni Emirat Arab 11 Uni Emirat Arab Malaysia 6 45 Malaysia Hongkong 28 Hongkong Cina Taipei Cina TaipeiIrak 13 2Irak Vietnam 17 Vietnam Yordania 17 5Yordania Pakistan 5 Pakistan 4 Indonesia4 Indonesia India India Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

22 pina Filipina 7 Siria Kuwait 3 Libanon wait 31 ar Afganistan Laos s 21 6 Makau otal Medali Total Medali Uzbekistan 6 Bahrain Siria 7 4 Kazakhstan Libanon Singapura Bangladesh Afganistan Makau Oman 25 2 Kazakhstan 7 Mongolia 7 4 Singapura 4 Turkmenistan Tajikistan Brunei Kirgizstan Kamboja 39 Oman Turkmenistan 2 Myanmar 34 Bangladesh Kamboja 2 Brunei Mongolia Bahrain Sri 9LankaUzbekistan Qatar Sri Lanka Arab 6 Saudi b Saudi Myanmar Kirgizstan 4 Tajikistan Timor-Leste Timor-Leste 217 Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia 21

23 Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

24 217 Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia 23

25 Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

26 217 Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia 25

27 Cabang-cabang yang dipertandingkan di Asian Para Games Panahan 2 Atletik 3 Bulutangkis 4 Boccia 5 Balap Sepeda 6 Sepak Bola 5 Vs Sepak Bola 7 Vs 7 Goalball 9 Powerlifting 1 Judo 11 Dayung Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

28 12 Menembak 13 Voli Duduk 14 Renang 15 Tenis Meja 16 Basket Kursi Roda 17 Anggar Kursi Roda 18 Tenis Kursi Roda 19 Dansa Kursi Roda 2 Rugby Kursi Roda 21 Boling 1 Pin 22 Lawn Bowl 23 Layar 217 Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia 27

29 Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

30 217 Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia 29

31 3 217 Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

32 217 Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia 31

33 Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

34 217 Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia 33

35 ASIAN PARAGAMES 218 GELORAKAN TEKAD DAN KEBERANIAN TEKAD Menggelorakan tekad atlet dalam menghadapi segala tantangan baik secara fisik maupun mental untuk menjadi yang terbaik. KESETARAAN Mendorong kesetaraan dalam kehidupan sosial dengan mulai menghargai diri sendiri dan orang lain sehingga bisa mendorong Fair Play. KEBERANIAN Mempertebal rasa percaya diri atlet untuk menghadapi tantangan dan mengatasi masalah. INSPIRASI Keberhasilan dan aksi atlet bisa jadi sumber inspirasi dan motivasi bagi orang lain di seluruh Indonesia Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

36 A S I A N PA R A G A M E S NEGARA SIAP BERTANDING 29 FEBRUARI 216 Komite Paralimpik Asia (APC) menandatangani Kontrak Tempat Penyelenggara Asian Para Games III dengan Komite Pelaksana Indonesia Asian Para Games 218 (INAPGOC) Asian Para Games III diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Stadion ini juga menjadi tempat berlangsungnya Asian Games 218 Akan diselenggara pada PEMBUKAAN & PENUTUPAN Upacara pembukaan diadakan pada 6 Oktober 217 dan upacara penutupan pada 16 Oktober 218 Ada 43 negara dan atlet yang akan mengambil bagian dalam 18 cabang olahraga 217 Kementerian Komunik ka Republik Indonesia 35

37 ARTI BENTUK LOGO LINGKARAN Melambangkan harmoni/keseimbangan yang terbentuk dari keberagaman bangsa-bangsa di Asia sekaligus menyinari dunia sebagai Energi Asia. ASIAN PARAGAMES 218 ENERGI ASIA KUMPULAN POTONGAN MEMBENTUK LINGKARAN DAN SILUET PRIA DITENGAHNYA Melambangkan siluet Stadion Utama Gelora Bung Karno dilihat dari atas dan juga bentuk gerakan Energi Asia yakni gerakan atlet Indonesia Asian Para Games 218 meraih kemenangan. 3 KURVA DALAM 3 WARNA DISEKELILING SILUET PRIA Melambangkan harmoni/keseimbangan yang terbentuk dari keberagaman bangsa-bangsa di Asia sekaligus menyinari dunia sebagai Energi Asia. TAGLINE Inspiring Spirit and Energy of Asia Langit Matahari Alam Kedekatan Semangat 3 ELEMEN DASAR dalam filsafat hidup bangsabangsa Asia, di mana kebersamaan juga merupakan salah satu faktor terpenting dalam cara hidup. Warna ungu yang mewakili kebijaksanaan, loyalitas, dan kebanggaan adalah semangat solidaritas Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

38 ASIAN PARA GAMES 218 MASKOT INDONESIA MOMO Elang Bondol (haliastur indus), burung yang menjadi maskot Jakarta dan statusnya Least Concern (LC) atau belum terancam punah menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN). MAKNA Berpengalaman, mahir, terbaik, dan pemimpin. SINGKATAN MOtivasi dan MObilitas yang berarti orang perlu terus bergerak maju dapat beradaptasi dengan dunia dan waktu INDONESIA MELAMBANGKAN Keperkasaan, keberanian, umur panjang, d ketegaran menghadapi tantangan zaman yang penuh persaingan seperti kota penyelenggara, Jakarta. 217 Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia 37

39 CABANG OLAHRAGA DI ASIAN PARA GAMES III Cabang-cabang yang dipertandingkan 1 2 Panahan Atletik 3 Bulutangkis 4 Boccia 5 Catur 6 Goalball Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

40 7 8 Angkat beban Judo 9 Menembak 1 Basket Kursi Roda 11 Voli Duduk 12 Ten Pin Bowling 13 Tenis Meja 14 Tenis Kursi Roda 15 Renang 16 Anggar Kursi Roda 17 Balap Sepeda 18 Lawn Bowls 217 Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia 39

41 VENUE PERTANDINGAN INDONESIA ASIAN PARA GAMES 218 Hampir seluruh nomor cabang olahraga dipertandingkan di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta*, kecuali: Tanjung Priok Sports Hall (Boccia) Cempaka Putih Sports Hall (Catur) Jaya Ancol Bowling Centre (Ten Pin Bowling) Balai Kartini (Goalball) Jakarta International Velodrome dan Sirkuit Sentul (Balap Sepeda) Balai Sudirman (Angkat Beban) JIExpo Kemayoran (Judo) Ecovention Ancol (Tenis Meja) POPKI Cibubur (Anggar Kursi Roda ) Club Kelapa Gading (Tenis Kursi Roda ) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia *Lokasi masih dimungkinkan berubah

42 INFRASTRUKTUR TAMBAHAN Pemerintah Indonesia lewat Panitia Penyelenggara Indonesia Asian Para Games 218 (INAPGOC) secara konsisten membangun infrastruktur venue pertandingan, wisma atlet, hingga transportasi dengan berusaha memenuhi standar aksesibilitas fasilitas bagi seluruh atlet penyandang disabilitas. 217 Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia 41

43 NEGARA PESERTA ASIAN PARA GAMES 218 Sebanyak 43 negara akan berperan serta dalam Indonesia Asian Para Games Afghanistan 2 Bangladesh 6 China Korea Selatan 42 8 Indonesia Yordania Kementerian Komunik ka Republik Indonesia Kamboja 1 Iran 14 Kazakhstan 18 Kuwait 5 9 India Jepang Arab Saudi 4 Brunei Darussalam Bahrain 7 Hong Kong Irak 3 15 Kirgistan 19 Laos 2 Lebanon

44 21 Makau 22 Malaysia 26 Oman Mongolia 27 Pakistan 36 Tajikistan 41 Vietnam Korea Utara 35 Thailand Suriah Timor Leste Nepal Palestina Sri Lanka Turkmenistan Uzbekistan Singapura 24 Myanmar Filipina 31 Qatar China Taipei Uni Emirat Arab 43 Yaman 217 Kementerian Komunik ka Republik Indonesia 43

45 DAFTAR PUSTAKA IPC International Paralympic Committee APC Asian Paralympic Committee Disability Sport DisabilitySport.Org.Uk INAPGOC Indonesia Asian Para Games Organizing Committee

46 INDONESIA PENUTUP Pepatah mengatakan Tidak ada gading yang tak retak. Pepatah ini menunjukkan kepada kita bahwa kesempurnaan hanya milik Tuhan Yang Maha Esa. Begitu pula dengan buku infografis Energi Asia, yang ada di hadapan Anda. Walau kami sudah berusaha yang terbaik untuk menampilkan seluruh data, gambar, dan informasi secara benar dan akurat, namun bukan tidak mungkin terjadi kesalahan dalam pembuatan buku ini. Oleh karena itulah, saran dan kritik kami harapkan dari seluruh pemangku kepentingan terkait pelaksanaan Asian Games 218. Selain itu ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada seluruh pihak yang membantu pembuatan buku ini. Tanpa bisa menyebut satu-persatu, kami berharap kerjasama yang terjalin selama ini bisa terus berjalan tanpa hambatan satupun. Kami juga berharap seluruh penyelenggaraan Asian Games 218 bisa sukses dan berjalan dengan baik. Terimakasih.

47