BAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan menciptakan sebuah persaingan yang semakin ketat dan tajam,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. domestik (nasional) maupun di pasar internasional / global. Untuk memenangkan

BAB I PENDAHULUAN. maka perusahaan dapat mempertahankan posisi pasarnya di tengah-tengah

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai lembaga intermediasi, pihak perbankan membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Kotler, 2000) Kotler et al (2002)

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam

BAB I PENDAHULUAN. kepada nasabahnya selalu mengutamakan pelayanan yang berkualitas. persaingan dan jumlah pesaing menuntut perusahaan untuk selalu

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat dan otonomi

BAB I PENDAHULUAN. Bank Sumut adalah satu usaha jasa keuangan dengan bentuk Perseroan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Studi Kasus pada PT. BPR Sukadana Surakarta) SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. Lembaga keuangan perbankan adalah instrumen penting dalam memperlancar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Persaingan dalam dunia bisnis di masa sekarang semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan kualitas pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen dalam. merasakan kepuasan terhadap kualitas yang ditawarkan.

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat. Kemajuan perekonomian mencakup semua sektor, baik sektor

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka memperoleh pengetahuan yang cukup secara terus. potensial dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

DAFTAR TABEL. 1.4 Kepuasan Nasabah Bank BCA Kantor Cabang Pembantu Sumbersari Bandung Klasifikasi Jasa Berdasarkan Sifat Tindakan Jasa...

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan barang berteknologi. Konsumen cenderung menggunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. perbaikan terutama pada kualitas pelayanannya. Hal ini dimaksutkan agar seluruh barang atau

BAB I PENDAHULUAN. pertimbangan dalam memilih bank dan produk produk yang diberikan. bersaing, serta pelayanan yang memuaskan. Produk produk jasa

BAB V. Kesimpulan dan Saran

BAB I PENDAHULUAN. pesat, baik bisnis yang bergerak di bidang manufaktur maupun. jasa.perkembangan perekonomian secara menyeluruh yang diiringi dengan

I. PENDAHULUAN. di dunia, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berperan penting dalam. memengaruhi pembangunan nasional demi kemajuan suatu bangsa.

T R I Y O N O D

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya

BAB I PENDAHULUAN. pemeriksaan kondisi mobil. Service Clinic Car merupakan perusahaan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan keuangan, maka usaha jasa perbankan selain mengedepankan

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya era globalisasi serta tersedianya arus informasi yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dibuka tetapi dapat dilihat dari munculnya produk-produk baru dengan segala

BAB I PENDAHULUAN. waktu ke waktu. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya perusahaan

LAMPIRAN 1 KUISIONER PENELITIAN

I. PENDAHULUAN A. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1 Teuku Aliansyah, dkk, Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Nasabah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. layanan, hanya daya tanggap (responsiveness) dan bukti nyata (tangibles) yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi transportasi saat ini yang sangat pesat membuat

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN LAYANAN (STUDI KASUS DI PT. BANK OCBC NISP CABANG PEMUDA SURABAYA)

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan oleh para pelaku bisnis adalah bisnis di bidang kuliner.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi manajemen yang sangat penting bagi sebuah bank. Hal ini dapat dilihat dari

PENGARUH PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRITAMA PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. keserasian, keselarasan dan keseimbangan unsur-unsur pemerataan pembangunan,

BAB I PENDAHULUAN. jasa yang perlu mengutamakan kualitas pelayanan. Apabila bank tidak mampu

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Di mana sektor perekonomian menjadi tolak ukur kemakmuran suatu Negara. Hal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia perbankan di Indonesia berkembang pesat sejak adanya

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-Undang Nomor

BAB I PENDAHULUAN. tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal

ANALISIS PERSEPSI NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA PT. BPD ACEH CABANG SUMATERA UTARA TUGAS SARJANA. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

KUESIONER TERTUTUP. (Vindie Riztya Lubis, SST)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada saat ini perkembangan sektor jasa telah mengalami peningkatan yang

BAB I PENDAHULUAN. nasabah yang bertujuan untuk menyakinkan nasabah agar mau menempatkan

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat terus berkembang. Hal ini disebabkan oleh persaingan bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Dalam menghadapi situasi tersebut, maka perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi secara langsung dan terbuka (Kasmir, 2011). Sumber daya manusia yang dimaksud ialah frontliner. Peranan frontliner

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Kelangsungan hidup sebuah perusahaan sangat tergantung pada kepuasan para

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan memperebutkan nasabah bank di Indonesia sangat ketat.

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan

BAB I. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat. Banyak negara-negara didunia menjadikan pariwisata sebagai

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan bisnis dan profit mereka (Arlan Rully, 2006)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis saat ini mengalami pertumbuhan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Terjadinya krisis moneter yang melanda perekonomian Indonesia. menyebabkan industri perbankan menghadapi berbagai permasalahan.

BAB I PENDAHULUAN. Layanan perbankan terhadap para pensiunan merupakan bisnis jasa. segmen pensiun yang mengalami perkembangan pada saat ini, untuk

BAB I 1. PENDAHULUAN. Pertumbuhan perbankan semakin ketat seiring perdagangan bebas.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Observasi

BAB I PENDAHULUAN. salah satu dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Banyak perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. cara memberikan pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya.

BAB I PENDAHULUAN. menentukan dalam keberhasilan usaha. Kualitas layanan merupakan suatu

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN JASA KOPERASI PANDAWA JAYA PABELAN KARTASURA

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH ( Studi kasus pada Nasabah Bank Mandiri KCP Surabaya Gubeng ) SKRIPSI

PT. Bank Riau Cabang Utama Pekanbaru adalah reliability. empathy (simpati), responsiveness (daya tanggapy) tangibles (bukti fisik)

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan perbankan dan situasi bisnis di pasar saat ini berubah dengan

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan transportasi darat yang semakin pesat,

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sebuah lembaga keuangan yang menjalankan usahanya berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Situasi persaingan bisnis perbankan dalam era saat ini semakin ketat,

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga perantara keuangan (financial intermediary)

BAB 1 PENDAHULUAN. pemasaran yang berorientasi pada pelanggan. Dengan demikian strategi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. dibandingkan dekade sebelumnya, sehingga sektor ini memberikan kontribusi

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kemajuan dan perkembangan melanda segala aspek. industri jasa, kualitas pelayanan harus dikelola dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ( Kotler, 2009 : 6 ).

BAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dewasa ini membawa manusia untuk dapat

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan terjadi persaingan antara perusahaan-perusahaan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Usaha atau bisnis ritel di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis saat ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, baik bisnis yang bergerak di bidang manufaktur maupun jasa. Perkembangan perekonomian secara menyeluruh yang diiringi dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan menciptakan sebuah persaingan yang semakin ketat dan tajam, baik di pasar domestik maupun di pasar internasional. Oleh karena itu dalam persaingan yang demikian, perusahaan dituntut untuk dapat memuaskan pelanggannya dengan menciptakan produk-produk berkualitas sesuai dengan keinginan konsumen. Dunia perbankan saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga keadaan ini menimbulkan bisnis perbankan yang kompetitif dan ketat. Kenyataan seperti ini tidak dapat dipungkiri lagi sehingga setiap bank dituntut untuk menggunakan berbagai cara dalam menarik minat masyarakat. Seiring dengan perkembangan yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia di era globalisasi ini, kondisi sosial ekonomi masyarakat juga mengalami perubahan terutama nilai-nilai dan cara pandang yang dianut masyarakat. Ada beberapa alasan para nasabah dalam memilih bank, yaitu: bank terkenal, bunga tinggi, produk bervariasi, teknologi canggih, layanan memuaskan, ada hadiah, keamanan terjamin, bergengsi, dan perhatian karyawan bank secara individu kepada nasabah. Nasabah juga cenderung memperhatikan kinerja pelayanan dalam memilih suatu bank. Itulah sebabnya tidak mengherankan lagi jika pada kenyataannya

persaingan perbankan tidak ditentukan oleh harga jual produk yang ditawarkan kepada pelanggan, tetapi lebih kepada kinerja pelayanan. Penilaian atau pengukuran pada kinerja pelayanan ini dapat dilakukan dengan mengunakan dimensi kualitas pelayanan yang terdiri atas bukti fisik (tangibles), keandalan (reliability), ketanggapan ( responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (empathy) (Parasuraman dalam Lupiyoadi, 2001). Bank Sumut merupakan bank yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah Sumatera Utara dan di harapkan menjadi salah satu sumber Penerimaan Asli Daerah (PAD) Provinsi Sumatera Utara. Selain itu Bank Sumut juga diharapkan dapat memberikan dukungan bagi pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara. Menyadari pentingnya peningkatan kualitas pelayanan, manajemen Bank Sumut menempatkan perhatian yang sungguh-sungguh melalui visi dan misinya. Visi Bank Sumut : Menjadi bank andalan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka peningkatan taraf hidup rakyat. Sedangkan misi Bank Sumut adalah mengelola dana pemerintah dan masyarakat secara profesional yang didasarkan pada prinsip-prinsip compliance. Pelaksanaan visi dan misi Bank. Bank Sumut dalam segala aspek operasional telah diterapkan di Bank Sumut Cabang Pembantu Lima Puluh. Dalam menghadapi persaingan yang sangat ketat Bank Sumut memiliki standar pelayanan yang secara umum yaitu Salam, Sapa, dan Senyum (3S) yang merupakan peranan penting dalam memberikan pelayanan. Industri jasa perbankan ini sangat terkait erat dengan kepercayaan, layanan (service), dan hubungan yang dekat terpadu interaksi terbaik kepada nasabah.

Bank Sumut Cabang Limapuluh masih terbatasnya ATM yang disediakan untuk daerah kabupaten Batu Bara, dan jaringan ATM terkadang mengalami gangguan sehingga menyebabkan nasabah harus melakukan penarikan uang melalui buku Tabungan di Bank Sumut. Pada bulan Nopember 2011 terjadi kerusakan pada mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sementara Bank Sumut sementara proses perbaikan dilakukan selama 3 hari, hal ini membuat nasabah merasa kurang puas dalam melakukan penarikan melalui via ATM. Nasabah Bank Sumut cabang Limapuluh merasa kurang nyaman menabung saat berada di ruangan di Bank Sumut cabang Pembantu Lima Puluh hal ini karenakan ruangan yang kurang memadai membuat nasabah merasa tidak nyaman. Transaksi-transaksi keuangan cenderung lebih banyak terjadi pada minggu pertama dan minggu kedua, seperti penyetoran gaji para pegawai, penarikan gaji, penukaran cek, dan lain sebagainya. Kurangnya pegawai di bagian teller dan customer service serta pada saat keadaan jumlah nasabah melebihi kapasitas ruangan sehingga nasabah merasa kurang puas terhadap pelayanan pegawai karena nasabah harus menunggu antrian yang cukup lama. kinerja pegawai yang lamban, proses yang berbelit-belit yang dapat menyebabkan ketidakpuasan nasabah. Pertumbuhan Bank Sumut Cabang Pembantu Limapuluh sangat tergantung pada besarnya dana pihak ketiga yang dihimpun dan disalurkan kembali kepada masyarakat. Jumlah dana yang berhasil dihimpun akan mempengaruhi besarnya jumlah pendapatan bunga bank. Pendapatan yang semakin meningkat menunjukkan bahwa produktivitas Bank Sumut Cabang Pembantu Limapuluh juga mengalami peningkatan, khususnya dalam pengumpulan tabungan seperti dapat dilihat dalam Tabel 1.1 berikut :

Tabel 1.1 Lama Menjadi Nasabah dan Nominatif Dana Pihak Ketiga di Bank Sumut Cabang Pembantu Lima Puluh Dari Tahun 2008-2011 Lama menjadi nasabah Jumlah nasabah Jumlah nominal(miliyar) 3 tahun 3705 25.885 2 tahun 1929 9.399 1 tahun 2005 12.510 Total 7.639 47.794 Sumber : Data Sekunder 2012 (Bank Sumut) Pada Tabel 1.1 menunjukkan bahwa nasabah yang menabung lebih dari dua tahun berjumlah 1929 nasabah dan jumlah nominal dana pihak ketiga sebesar Rp 9.399 miliyar. Nasabah yang menabung lebih dari satu tahun berjumlah 2005 nasabah dengan jumlah nominal dana pihak ketiga sebesar Rp 12.510 miliyar. Dan jumlah nasabah yang menabung lebih dari tiga tahun di Bank Sumut Cabang Pembantu Lima Puluh berjumlah 3705 nasabah dan jumlah dana pihak ketiga sebesar Rp 25.885 miliyar. Nasabah yang dominan yang paling lama menabung yaitu nasabah yang nabung lebih dari tiga tahun. Hal ini menunjukkan bahwa nasabah semakin percaya menabung di Bank Sumut Cabang Pembantu Lima Puluh. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) di Bank Sumut Cabang Pembantu Lima Puluh menunjukkan semakin banyak nasabah yang menggunakan jasa Bank Sumut Cabang Pembantu Lima Puluh. Dari Tabel 1.1 dapat dijelaskan hubungan loyalitas nasabah dengan Dana Pihak Ketiga tabungan terlihat bahwa jumlah nasabah yang menabung lebih dari tiga tahun sudah menunjukkan adanya loyalitas nasabah terhadap Bank Sumut Cabang Pembantu Lima puluh. Kepuasan nasabah sangat bergantung, sepenuhnya terhadap kualitas layanan yang diberikan. Apabila analisis lebih lanjut, kepuasan nasabah akan berdampak positif pada kesetiaan nasabah terhadap Bank Sumut. Kesetiaan nasabah Bank Sumut,

adalah wujud nyata dari keberhasilan suatu perusahaan perbankan dalam menjalankan segala kegiatannya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabah. Bedasarkan uraian latar belakang sebelumnya, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Analisi Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah dan Dampaknya Pada Loyalitas nasabah Bank Sumut Cabang Pembantu Limapuluh di Kabupaten Batu Bara. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalah sebelumnya, maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : 1. Apakah Kualitas Pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibel), kehandalan (reliability), ketanggapan (responsivess), jaminan (assurance), dan empati (empathy) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah di Bank SUMUT Cabang Pembantu Lima Puluh? 2. Apakah bukti fisik (tangibles) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah di Bank SUMUT Cabang Pembantu Lima Puluh? 3. Apakah keandalan (realibility) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah di Bank SUMUT Cabang Pembantu Lima Puluh? 4. Apakah ketanggapan (responsiveness) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah di Bank SUMUT Cabang Pembantu Lima Puluh? 5. Apakah jaminan (assurance) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah di Bank SUMUT Cabang Pembantu Lima Puluh?

6. Apakah empati (emphaty) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah di Bank SUMUT Cabang Pembantu Lima Puluh? 7. Apakah kepuasan nasabah berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah di Bank SUMUT Cabang Pembantu Lima Puluh? 1.3. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa : 1. Untuk mengetahui dan menganalisi kualitas pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibel), kehandalan (reliability), ketanggapan (responsivess), jaminan (assurance), dan empati (empathy) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah di Bank SUMUT Cabang Pembantu Lima Puluh 2. Untuk mengetahui dan menganalisi bukti fisik (tangibles) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah di Bank SUMUT Cabang Pembantu Lima Puluh 3. Untuk mengetahui dan menganalisi kehandalan (realibility) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah di Bank SUMUT Cabang Pembantu Lima Puluh 4. Untuk mengetahui dan menganalisi ketanggapan (responsiveness) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah di Bank SUMUT Cabang Pembantu Lima Puluh 5. Untuk mengetahui dan menganalisi jaminan (assurance) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah di Bank SUMUT Cabang Pembantu Lima Puluh.

6. Untuk mengetahui dan menganalisi empati (emphaty) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah di Bank SUMUT Cabang Pembantu Lima Puluh 7. Untuk mengetahui dan menganalisi kepuasan nasabah berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah di Bank SUMUT Cabang Pembantu Lima Puluh 1.4.Manfaat Penelitian 1. Bagi instansi Bank Sumut Cabang Pembantu Limapuluh, sebagai bahan informasi dan masukan mengenai pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan dan loyalitas nasabah hingga dapat menjadi pertimbangan bagi pengambilan kebijakan dan penetapan program-program selanjutnya. 2. Menambah khasanah penelitian bagi Program Studi Ilmu Manajemen Sekolah Pascasarjana. 3. Bagi Peneliti, menambah pengetahuan dan wawasan dalam bidang Manajemen Pemasaran, terutama mengenai kualitas pelayanan. 4. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan referensi dalam mengkaji masalah yang berkaitan dengan kualitas pelayanan.