PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA ADABIAH 2 PADANG

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI

PENGARUH MODEL THINK PAIR SHARE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA SMA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI

ABSTRACT. Kata kunci: Pengaruh, Media Objek Langsung, Menulis, Teks Laporan Hasil Observasi

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS RANGKUMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 11 PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT

TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK PEMODELAN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA SMP NEGERI 12 PADANG

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS FABEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 PAYAKUMBUH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA N 10 SIJUNJUNG

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA KRITIS DENGAN KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS XI SMAN 1 KINALI

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 2 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK STRIP TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM

PENGARUH TEKNIK BRAINSTORMING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG BERDASARKAN KERANGKA KARANGAN ARTIKEL ILMIAH RIRIN SEPRIWINNI NPM

ABSTRACT. Kata kunci: korelasi, keterampilan membaca pemahaman teks laporan hasil observasi, dan keterampilan menulis teks laporan hasil observasi

ARTIKEL ILMIAH NURMAJIDAH NPM

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER

KORELASI KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS EKSPOSISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN

KORELASI KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPOSISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI

JURNAL ILMIAH. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL CONCEPT SENTENCE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA N 2 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN

KEMAMPUAN MENENTUKAN FAKTA DAN OPINI DALAM TAJUK RENCANA DENGAN TEKNIK INKUIRI SISWA KELAS XI SMAN 1 SUNGAI RUMBAI KABUPATEN DHARMASRAYA

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN I KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA KRITIS DENGAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 12 PADANG

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LENGAYANG DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) JURNAL ILMIAH

KEMAMPUAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 PADANG MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FOTO JURNAL ILMIAH SARI FITRIANTI NPM

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMAN 9 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA IKLAN PRODUK JURNAL ILMIAH

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA KRITIS DENGAN KETERAMPILAN MENULIS ARTIKEL POPULER SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 PADANG

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BRAINSTORMING

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL INKUIRI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 27 PADANG ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE

LENI EXTRISNAWELI NPM

KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SIPORA UTARA KABUPATEN MENTAWAI

PENGARUH TEKNIK MENULIS PUISI BERDASARKAN CERITA TERHADAP MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SIPORA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PETA KONSEP

PERBANDINGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BACAAN DAN MEDIA POSTER SISWA KELAS KELAS X SMAN 1 RANAH PESISIR

KEMAMPUAN MEMBACA BERITA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 28 PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN METODE LATIHAN/DRILL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

ABSTRACT. Kata kunci: membaca, membaca apresiatif cerpen, menulis teks cerpen

Kata kunci: pengaruh, model problem based learning berbantuan media gambar berseri, menulis kembali dongeng.

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING

HUBUNGAN PENGUASAAN GAYA BAHASA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP N 1 RAO ARTIKEL ILMIAH

Keywords: Learning Model Circuit Learning, Paragraph Persuasive.

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS CERITA PENDEK DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS XI SMA SEMEN PADANG

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 19 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SIRE TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH ROZA YULIANA NPM

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG TEKS DESKRIPSI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 8 PADANG

Keyword: Model Of Brain Writing Learning, Scientific Writing

Keywords: Effect, Think Pair and Share Model, Image Media, Argumentative Paragraph

ABSTRACT

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN NASKAH DRAMA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 13 PADANG

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LUBUK BASUNG

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SUGESTOPEDIA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KOTO XI TARUSAN ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN MINAT BACA FIKSI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA MORAL/FABEL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SIJUNJUNG

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 1 PADANG

Laela Ngasarotur Risfiqi Khotimah Partono Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muhammadiyah Metro

Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

PERBEDAAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN TEKNIK KERANGKA TULISAN DAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG ABSTRACT

PENGARUH TEKNIK COPY THE MASTER TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII MTsN LUBUK BUAYA KOTA PADANG

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI PUAR KABUPATEN AGAM

HUBUNGAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENULIS WACANA EKSPOSISI SISWA KELAS X SMAN 5 PADANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

ABSTRACT. Keywords: Role Play, Writing, Negotiation Text.

HUBUNGAN KOMPETENSI SEMANTIS DAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMAN 1 LENGAYANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

KEMAMPUAN MENENTUKAN FAKTA DAN OPINI PADA TEKS BERITA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN E JURNAL ILMIAH

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA TAMANSISWA PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG MENGGUNAKAN TEKNIK AUTOBIOGRAFI ARTIKEL ILMIAH MIZA ELVAYANTI NIM.

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA SEMEN PADANG DENGAN MENERAPKAN TEKNIK MIND MAPPING ARTIKEL ILMIAH ISKAMIMI JEKRI NPM

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBUAT KERANGKA TULISAN ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA N 8 PADANG MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD ARTIKEL ILMIAH

Keywords: Influence, Model Problem Centered learning, Writing, Text Speech.

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG KAPAS ARTIKEL ILMIAH

KEEFEKTIFAN MODEL INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SMAN 1 WAYLIMA

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS POSTER SISWA KELAS VIII SMPN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR

KETERAMPILAN MENULIS TEKS DRAMA PENDEK BERDASARKAN PENGALAMAN HIDUP DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 SUTERA

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI DENGAN KEMAMPUAN BERCERITASISWA KELAS VII SMP N 1 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

Keywords: Comparison, Complex Explanatory Text, Model of Learning Examples Non Examples, Model of Learning Picture and Picture, Learning Motivation

KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 IV NAGARI BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT

Transkripsi:

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA ADABIAH 2 PADANG Oleh: Yulli Hidayati 1, Irfani Basri 2, Emidar 3 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Universitas Negeri Padang email: yully93@yahoo.com ABSTRACT This is article of research is to description the effects of the using the inquiry learning strategy towards the skills of writing a paragraph argument of the ten grade students at SMA Adabiah 2 Padang. The type of this research is quantitative research done using experimental design. Based on the results of data analysis it was concluded the following three points. First, the skills of writing a paragraph argument of students of class X SMA Adabiah 2 Padang without using inquiry learning strategy is located on qualifications is more than enough (68,95). Second, the skills of writing a paragraph argument of students of class X SMA Adabiah 2 Padang using inquiry learning strategy is located on qualifications is good (80,95). Third, based on the result of uji-t, there is effects of inquiry learning strategy towards the skills of writing a paragraph argument of students of class X SMA Adabiah 2 Padang because t aritmatic> t table (4,48> 167). Kata kunci: pengaruh, strategi pembelajaran inkuiri, dan paragraf argumentasi A. Pendahuluan Keterampilan menulis paragraf argumentasi diajarkan kepada siswa kelas X. Hal itu tercantum dalam standar isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Standar Kompetensi (SK) 12, yaitu mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan teks pidato yang kemudian dirinci dalam Kompetensi Dasar (KD) 12.1, yaitu menulis gagasan untuk mendukung suatu pendapat dalam bentuk paragraf argumentasi. Masalah-masalah yang sering dialami siswa saat proses pembelajaran, khususnya menulis paragraf argumentasi adalah sebagai berikut. Pertama, kurangnya minat siswa dalam menulis paragraf argumentasi. Hal ini disebabkan karena siswa kurang latihan menulis paragraf secara mandiri, yang menuntut siswa menulis paragraf sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI). Kedua, kurangnya pengetahuan siswa dalam menggunakan kalimat efektif. Ketiga, rendahnya penguasaan pilihan kata (diksi) siswa sehingga saat menulis siswa kesulitan dalam mengembangkan topik yang diberikan dan bingung untuk menulis. Keempat, strategi pembelajaran yang digunakan guru saat pembelajaran menulis paragraf argumentasi kurang bervariasi, sehingga siswa tidak berminat untuk mengikuti pelajaran tentang paragraf 1 Mahasiswa penulis skripsi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, wisuda periode September 2016 2 Pembimbing I, Dosen FBS Universitas Negeri Padang 3 Pembimbing II, Dosen FBS Universitas Negeri Padang 561

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol. 5, No. 2 September 2016; Seri G 561-567 argumentasi (wawancara dengan Ibu Susilawati, S.Pd., selaku guru bahasa Indonesia kelas X SMA Adabiah 2 Padang). Berdasarkan permasalahan yang dialami siswa dalam menulis paragraf argumentasi dan rendahnya nilai latihan siswa. Perlu adanya strategi yang cocok dan bervariasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia agar minat belajar siswa meningkat. Dan bisa memotivasi siswa untuk selalu belajar dengan semangat, khususnya dalam menulis paragraf argumentasi. Salah satu jenis strategi yang bisa diterapkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah strategi pembelajaran inkuiri. Strategi pembelajaran inkuiri digunakan karena dalam penerapan strategi pembelajaran inkuiri siswa dilatih untuk mandiri dalam memecahkan masalah. Penerapan strategi ini membantu siswa lebih bersemangat dan mandiri dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya menulis paragraf argumentasi. Menurut Ekowati, dkk. (2013) dari sekian banyak model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran menulis adalah model inkuiri. Model inkuiri merupakan strategi pembelajaran yang melibatkan siswa dalam menemukan sesuatu untuk memecahkan masalah. Strategi ini membantu siswa dalam mengembangkan disiplin dan keterampilan menulis, yang diperlukan untuk memunculkan masalah dan mencari jawabannya sendiri melalui rasa keingintahuannya sendiri. Permasalahan yang dihadapi oleh guru dan siswa di atas perlu ditemukan dan diadakan strategi pembelajaran yang menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. Salah satu strategi yang dapat dilaksanakan dalam proses pembelajaran menulis paragraf argumentasi adalah straegi pembelajaran inkuiri. Menurut Sanjaya (2006:196) strategi pembelajaran inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Proses berpikir itu sendiri biasanya dilakukan melalui tanya jawab antara guru dan siswa. Siswa berperan aktif dalam menemukan masalah dari inti materi pelajaran yang diajarkan itu sendiri. Strategi inkuiri merupakan strategi pembelajaran yang banyak dianjurkan karena strategi inkuiri ini bisa meningkatkan cara belajar siswa dan membuat siswa lebih aktif dan proses belajar mengajar. Menurut Sanjaya (2006:208) strategi pembelajaran inkuiri memiliki keunggulan dan kelemahan, yaitu: pertama strategi pembelajaran inkuiri merupakan strategi pembelajaran yang menekankan kepada pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor secara seimbang, sehingga pembelajaran melalui strategi ini dianggap lebih bermakna. Kedua, strategi pembelajaran inkuiri dapat memberikan ruang kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka. Ketiga, strategi pembelajaran inkuiri merupakan strategi yang dianggap sesuai dengan perkembangan psikologi belajar modern yang menganggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman. Keempat, strategi pembelajaran inkuiri dapat melayani kebutuhan sisiwa yang memiliki kemampuan di atas ratarata. Artinya, siswa yang memiliki kemampuan belajar bagus tidak akan terhambat oleh siswa yang lemah dalam belajar. Kelemahan strategi pembelajaran inkuiri dirinci sebagai berikut. Pertama, jika strategi pembelajaran inkuiri digunakan sebagai strategi pembelajaran, maka akan sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa. Kedua, strategi ini sulit dalam merencanakan pembelajaran oleh karena terbentur dengan kebiasaan siswa dalam belajar. Ketiga, kadang-kadang dalam mengimplementasikannya memerlukan waktu panjang sehingga sering guru sulit menyesuaikan dengan waktu yang telah ditentukan. Keempat, selama kriteria keberhasilan belajar ditentukan oleh kemampuan siswa menguasai materi pelajaran, maka strategi pembelajaran inkuiri akan sulit diimplementasikan oleh setiap guru. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini penting dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan strategi pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang. Penggunaan strategi ini diharapkan mampu memberikan pengaruh terhadap keterampilan menulis paragrraf argumentasi bagi siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang. 562

Pengaruh Strategi Pembelajaran Inkuiri terhadap Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi Siswa Kelas X SMA Adabiah 2 Padang- Yulli Hidayati, Irfani Basri, dan Emidar B. METODE Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang data penelitiannya berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2010:7). Menurut Ibnu, dkk (2003:48) rancangan penelitian eksperimental bertujuan untuk mengungkapkan hubungan sebab-akibat antar variabel dengan melakukan manipulasi variabel bebas. Jenis eksperime Rancangan penelitian ini adalah statik dua kelompok. Sampel dibagi dua kelompok, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Menurut Sudjana dan Ibrahim (2007:36) rancangan statis dua kelompok merupakan rancangan penelitian yang menggunakan dua kelompok sampel yang dianggap sama dalam semua aspek yang relevan dan perbedaannya hanya terdapat pada perlakuan yang diberikan pada kelompok eksperimen.n ini adalah quasy eskperimen (eksperimen semu). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang yang terdaftar pada tahun pelajaran 2015 2016 yang berjumlah 319 orang siswa. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling. Hal ini sesuai dengan pendapat Arikunto (2002:117) yang mengatakan bahwa pengambilan sampel secara purposive dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random, atau daerah, tetapi didasarkan atas tujuan tertentu dan ada syarat tertentu. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan strategi inkuiri, dan yang menjadi variabel terikat adalah hasil dari keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang. Data penelitian ini adalah skor keterampilan menulis paragraf argumentasi dengan penerapan strategi pembelajaran inkuri dan tanpa penerapan strategi pembelajaran inkuiri siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang. C. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil deskripsi dan analisis data, diperoleh gambaran keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang tanpa dan dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri sebagai berikut. 1. Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi Siswa Kelas X SMA Adabiah 2 Padang tanpa Menggunakan Strategi Pembelajaran Inkuiri Berdasarkan deskripsi dan analisis data, disimpulkan bahwa tingkat keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang tanpa menggunakan strategi pembelajaran inkuiri terdiri atas tiga kualifikasi. Pertama, Baik (B) terdiri atas 11 orang (32,35%). Kedua, Lebih dari Cukup (LdC) terdiri atas 12 orang (35,30%). Ketiga, Cukup (C) terdiri atas 11 orang (32,35%). Nilai rata-rata keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang tanpa menggunakan strategi pembelajaran inkuiri adalah 68,95 dengan kualifikasi Lebih dari Cukup (LdC). Selanjutnya, keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang tanpa menggunakan strategi pembelajaran inkuiri per indiktaor dibahas berikut ini. a. Indikator Menuliskan Paragraf sesuai dengan Komposisi Paragraf Argumentasi (Pendahuluan, Tubuh Argumen, dan Penutup). Keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang tanpa menggunakan strategi pembelajaran inkuiri untuk indikator menuliskan paragraf sesuai dengan komposisi paragraf argumentasi (pendahuluan, tubuh argumen, dan penutup) diklasifikasikan menjadi tiga kelompok berikut ini. Pertama, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi Baik (B) berjumlah 16 orang (47,06%). Kedua, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi Lebih dari Cukup (LdC) berjumlah 14 orang (41,18%). Ketiga, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi Hampir Cukup (HC) berjumlah 3 orang (8,82%). 563

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol. 5, No. 2 September 2016; Seri G 561-567 b. Indikator Memaparkan Fakta sebagai Bahan Pembuktian Keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang tanpa menggunakan strategi pembelajaran inkuiri untuk indikator memaparkan fakta sebagai bahan pembuktian, diklasifikasikan menjadi empat kelompok berikut. Pertama, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi Sempurna (S) berjumlah 3 orang (8,82%). Kedua, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi Baik (B) berjumlah 12 orang (35,29%). Ketiga, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi Lebih dari Cukup (LdC) berjumlah 14 orang (41,18%). Keempat, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi Hampir Cukup (HC) berjumlah 5 orang (14,71%). c. Indikator Menuliskan Paragraf Argumentasi dengan Menggunakan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) yang Benar Keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang tanpa menggunakan strategi pembelajaran inkuiri untuk indikator menuliskan paragraf argumentasi dengan menggunakan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) yang benar, diklasifikasikan menjadi empat kelompok berikut. Pertama, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi Baik (B) berjumlah 6 orang (17,65%). Kedua, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi Lebih dari Cukup (LdC) berjumlah 12 orang (35,29%). Ketiga, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi Hampir Cukup (HC) berjumlah 12 orang (35,29%). Keempat, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi Kurang Sekali (KS) berjumlah orang (11,76%). 2. Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi Siswa Kelas X SMA Adabiah 2 Padang dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Inkuiri Berdasarkan deskripsi dan analisis data, disimpulkan bahwa tingkat keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri terdiri atas empat kualifikasi. Pertama, Sempurna (S) terdiri atas 2 orang (7,14%). Kedua, Baik Sekali (BS) terdiri atas 6 orang (21,43%). Ketiga, Baik (B) terdiri atas 11 orang (39,29%) Keempat, Lebih dari Cukup (LdC) terdiri atas 9 orang (32,14%). Nilai rata-rata keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri adalah 80,95 dengan kualifikasi Baik (B). Selanjutnya, keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri per indiktaor dibahas berikut ini. a. Indikator Menuliskan Paragraf sesuai dengan Komposisi Paragraf Argumentasi (Pendahuluan, Tubuh Argumen, dan Penutup). Keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri untuk indikator menuliskan paragraf sesuai dengan komposisi paragraf argumentasi (pendahuluan, tubuh argumen, dan penutup) diklasifikasikan menjadi tiga kelompok berikut ini. Pertama, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi Sempurna (S) berjumlah 9 orang (32,14%). Kedua, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi Baik (B) berjumlah 13 orang (46,43%). Ketiga, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi Lebih dari Cukup (LdC) berjumlah 6 orang (21,43%). b. Indikator Memaparkan Fakta sebagai Bahan Pembuktian Keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri untuk indikator memaparkan fakta sebagai bahan pembuktian, diklasifikasikan menjadi tiga kelompok berikut. Pertama, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi Sempurna (S) berjumlah 7 orang (25,00%). Kedua, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi Baik (B) berjumlah 15 orang (53,57%). Ketiga, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi Lebih dari Cukup (LdC) berjumlah 6 orang (21,43%). 564

Pengaruh Strategi Pembelajaran Inkuiri terhadap Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi Siswa Kelas X SMA Adabiah 2 Padang- Yulli Hidayati, Irfani Basri, dan Emidar c. Indikator Menuliskan Paragraf Argumentasi dengan Menggunakan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) yang Benar Keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri untuk indikator menuliskan paragraf argumentasi dengan menggunakan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) yang benar, diklasifikasikan menjadi empat kelompok berikut. Pertama, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi Sempurna (S) berjumlah 5 orang (17,86%). Kedua, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi Baik (B) berjumlah 5 orang (17,86%). Ketiga, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi Lebih dari Cukup (LdC) berjumlah 15 orang (53,57%). Keempat, siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi Hampir Cukup (HC) berjumlah 3 orang (10,17%). 3. Pengaruh Strategi Pembelajaran Inkuiri terhadap Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi Siswa Kelas X SMA Adabiah 2 Padang Ditinjau dari hasil tes keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa, hasil keterampilan menulis paragraf argumentasi dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuri lebih tinggi dibandingkan dengan keterampilan menulis paragraf argumentasi tanpa menggunakan strategi pembelajaran inkuiri. Hal ini terbukti dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri berada pada kualifikasi Baik (B) dengan nilai rata-rata 80,95, sedangkan keterampilan menulis paragraf argumentasi tanpa menggunakan strategi pembelajaran inkuiri siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang berada pada kualifikasi Lebih dari Cukup (LdC) dengan nilai rata-rata 68,95. Demikian juga, dengan uji hipotesis yang dilakukan t hitung > t tabel (4,48 > 1,67) pada taraf signifikan 95%. Berdasarkan hasil uji-t disimpulkan bahwa terdapat pengaruh menulis keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri karena t hitung > t tabel yaitu (4,48>1,67). Dengan demikian H 1 diterima dan H 0 ditolak karena hasil pengujian membuktikan bahwa t hitung > t tabel. Jadi, disimpulkan bahwa penggunaan strategi pembelajaran inkuiri berpengaruh terhadap keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang. Berdasarkan hasil analisis diperoleh gambaran tentang keterampilan paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang tanpa dan dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri berupa temuan positif dan temuan negatif. Temuan tersebut yaitu, (1) siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang sudah terampil menulis paragraf argumentasi dengan menggunakan startegi pembelajaran inkuiri yang diukur dengan indikator menulis paragraf argumentasi yaitu, menuliskan paragraf argumentasi sesuai dengan komposisi paragraf argumentasi (pendahuluan, tubuh argumen dan penutup), memaparkan fakta sebagai bahan pembuktian serta menggunakan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI), (2) siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang belum terampil menulis paragraf argumentasi tanpa menggunakan strategi pembelajaran inkuiri yang diukur dengan indikator menulis paragraf argumentasi, yaitu menuliskan paragraf argumentasi sesuai dengan komposisi paragraf argumentasi (pendahuluan, tubuh argumen dan penutup), memaparkan fakta sebagai bahan pembuktian serta menggunakan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI). Dengan demikian, dapat disimpulkan strategi pembelajaran inkuiri sangat berpengaruh terhadap keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang. Selanjutnya, keterampilan menulis paragraf argumentasi tanpa menggunakan strategi pembelajaran inkuiri masih tergolong rendah karena berada pada kualifikasi Lebih dari Cukup (LdC) yaitu 68,95. Rendahnya nilai yang diperoleh siswa karena siswa belum terbiasa untuk menulis paragraf argumentasi berdasarkan indikator menulis paragraf argumentasi yaitu, menuliskan paragraf argumentasi sesuai dengan komposisi paragraf argumentasi (pendahuluan, tubuh argumen dan penutup), memaparkan fakta sebagai bahan pembuktian serta menggunakan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI). Hal ini disebabkan rendahnya pemahaman siswa tentang paragraf argumentasi. 565

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol. 5, No. 2 September 2016; Seri G 561-567 Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri, diperoleh nilai yang tinggi dibandingkan tanpa menerapkan strategi pembelajaran inkuiri. Hal ini karena strategi pembelajaran inkuiri memiliki tiga keunggulan. Pertama, strategi pembelajaran inkuiri merupakan strategi pembelajaran yang menekankan kepada pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor secara seimbang, sehingga pembelajaran melalui strategi ini dianggap lebih bermakna. Maksudnya, siswa tidak hanya berperan sebagai penerima materi pelajaran melalui penjelasan guru secara verbal, tetapi mereka berperan untuk menemukan sendiri inti dari materi pelajaran itu sendiri. Strategi pembelajaran inkuiri dapat mengembangkan proses berpikir siswa secara kritis dan analogis dalam menemukan jawaban dari masalah yang dipertanyakan. Proses berpikir ini diwujudkan melalui diskusi dengan guru, tanya jawab sampai siswa menemukan sendiri jawaban dari masalah yang dipertanyakannya. Kritis di sini artinya teliti dan tajam dalam penganalisisan terhadap sesuatu. Kedua, strategi pembelajaran inkuiri dapat memberikan ruang kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka. Gaya belajar siswa yang bermacam-macam menciptakan pola pikir yang beragam pula. Gaya belajar siswa tersebut bermacam-macam misalnya gaya yang serius, gaya belajar yang santai, gaya belajar yang hati-hati, ulet, dan ada pula yang ceroboh. Beragam gaya belajar tersebut tidak menjadi masalah, karena strategi pembelajaran inkuiri menyatukan pemikiran siswa saat pembelajaran dengan cara berdiskusi, tanya jawab dengan guru, dan saling melempar pertanyaan. Setelah melakukan kegiatan diskusi tersebut, guru akan menyimpulkan hasil diskusi tersebut dalam bentuk penguatan. Ketiga, strategi pembelajaran inkuiri merupakan strategi yang dianggap sesuai dengan perkembangan psikologi belajar modern yang menganggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman. Dengan tema yang dekat dengan siswa, pengalaman yang sesuai dengan siswa menjadikan siswa lebih aktif dalam belajar dan mengubah tingkah laku dalam belajar. Siswa yang biasanya kurang tertarik dalam pembelajaran menulis paragraf argumentasi menjadi lebih aktif karena pengalaman yang dialaminya diangkat menjadi tema dalam pembelajaran. Tema yang dibahas untuk memancing sikap aktif siswa yaitu Dampak Televisi bagi Siswa. Sesuai dengan pengamatan siswa terhadap siaran televisi selama ini, siswa diminta mengemukakan pendapatnya tentang siaran tersebut. Misalnya siaran berita. Siswa dapat menyatakan pendapatnya tentang apa saja manfaat siaran berita tersebut untuk kehidupan sehari-hari. D. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada Bab IV, disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dalam penggunaan strategi pembelajaran inkuiri terhadap keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri lebih tinggi dibandingkan dengan nilai keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang tanpa menggunakan strategi pembelajaran inkuiri. Keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa tanpa menggunakan strategi pembelajaran inkuiri siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang berada pada kualifikasi Lebih dari Cukup (LdC) dengan nilai rata-rata 68,95. Sedangkan nilai rata-rata yang diperoleh per indikator yaitu, Pertama, indikator menulis paragraf argumentasi yaitu, menuliskan paragraf argumentasi sesuai dengan komposisi paragraf argumentasi (pendahuluan, tubuh argumen dan penutup) (1) adalah 74,05. Kedua, memparkan fakata sebagai bahan pembuktian (2) adalah 73,04. Ketiga, menggunakan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) yang benar (3) adalah 59,80. Dilihat dari nilai rata-rata tersebut, keterampilan menulis paragraf argumentasi tanpa menggunakan strategi pembelajaran inkuiri siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang belum memenuhi KKM (80). Keterampilan menulis paragraf argumentasi dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuri berada pada kualifikasi Baik (B) dengan nilai rata-rata 80,95. Sedangkan 566

Pengaruh Strategi Pembelajaran Inkuiri terhadap Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi Siswa Kelas X SMA Adabiah 2 Padang- Yulli Hidayati, Irfani Basri, dan Emidar nilai rata-rata yang diperoleh per indikator yaitu, Pertama, indikator menulis paragraf argumentasi yaitu, menuliskan paragraf argumentasi sesuai dengan komposisi paragraf argumentasi (pendahuluan, tubuh argumen dan penutup) (1) adalah 85,12. Kedua, memparkan fakata sebagai bahan pembuktian (2) adalah 83,93. Ketiga, menggunakan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) yang benar (3) adalah 73,81. Dilihat dari nilai rata-rata tersebut, keterampilan menulis paragraf argumentasi dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang sudah memenuhi KKM (80). Berdasarkan uji-t, disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terhadap penggunaan strategi pembelajaran inkuiri dalam keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang karena nilai t hitung > t tabel (4,48 >1,67). Jadi, disimpulkan bahwa pembelajaran keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri cocok digunakan guru untuk pembelajaran menulis paragraf argumentasi. Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian maka dikemukakan saransaran-saran sebagai berikut. Pertama, guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran dapat menggunakan strategi pembelajaran inkuiri agar siswa lebih tertarik untuk mengikuti pelajaran, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kedua, siswa-siswa kelas X SMA Adabiah 2 Padang hendaknya lebih giat dalam menulis terutama menulis paragraf argumentasi karena menulis paragraf argumentasi dapat mengemukakan pokok-pokok pikiran, ide, serta memudahkan berpikir secara logis. Ketiga, peneliti lain sebagai masukan dan perbandingan dalam melakukan penelitian yang berkaitan dengan masalah ini. Catatan: artikel ini ditulis berdasarkan hasil penelitian untuk penulisan skripsi penulis dengan Pembimbing I Dr. Irfani Basri, M.Pd. dan Pembimbing II Dra. Emidar, M.Pd. DAFTAR RUJUKAN Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penulisan. Jakarta: Rineka Cipta. Ekowati, Sri Wahyuni dkk. 2013. Keefektifan Model Inkuiri dalam Pembelajaran Menulis Paragraf Argumentasi SMAN 1 Waylima. Jurnal J-Simbol (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya). November 2013. Ibnu, Suhadi dkk. 2003. Dasar-dasar Metodologi Penelitian. Malang: Universitas Negeri Malang. Permendikbud. 2015. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana. Sudjana, Nana dan Ibrahim. 2007. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Percetakan Sinar Baru Algensindo Offset Bandung. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. 567