PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN DI PREMIER BASKO HOTEL PADANG JURNAL Oleh: FRIZKIA RAHMI ZULFA NIM. 14135076/2014 PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERHOTELAN JURUSAN PARIWISATA FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2018 Wisuda Periode September 2018
PERSETUJUAN PEMBIMBING PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN DI PREMIER BASKO HOTEL PADANG FRIZKIA RAHMI ZULFA Artikel ini disusun berdasarkan skripsi Frizkia Rahmi Zulfa untuk persyaratan wisuda periode September 2018 dan sudah diperiksa dan disetujui oleh dosen pembimbing Padang, Agustus 2018 Pembimbing Dr. Yuliana SP, M.Si NIP.197007271997032003
PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN DI PREMIER BASKO HOTEL PADANG Program Studi DIV Manajemen Perhotelan Jurusan Pariwisata FPP Universitas Negeri Padang Email: Frizkiarahmi.fr@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengembangan kompensasi terhadap loyalitas kerja karyawan di premier basko hotel padang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan assosiatif kausal. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 52 sampel. Cara pengambilan sampelnya dengan propotionate stratified random sampling. Data dikumpulkan menggunakan angket menggunakan skala likert. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) kompensasi berada pada kategori buruk 65,38%, (2) loyalitas kerja karyawan berada pada kategori cukup baik 75%, ( 3) terdapat nilai kompensasi meningkat 0,769 satuan dengan asumsi loyalitas kerja karyawan tetap. Sedangkan besaran pengaruh kompensasi terhdap loyalitas kerja karyawan di Premier Basko Hotel Padang adalah sebesar 36,6% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Kata kunci: Kompensasi dan Loyalitas Kerja Karyawan
ABSTRACT his study aims to determine the effect of developing compensation for employee work loyalty at the Padang Premier Basko Hotel. This research is a quantitative descriptive study with a causal associative approach. The number of samples in this study was 52 samples. The sampling method is propotionate stratified random sampling. Data were collected using a questionnaire using a Likert scale. The data analysis technique used in this study is descriptive analysis using simple linear regression analysis. The results of this study indicate that: (1) compensation is in the bad category 65.38%, (2) employee work loyalty is in the good enough category 75%, (3) there is a compensation value increased by 0.769 units assuming permanent employee work loyalty. While the amount of compensation effect on employee work loyalty at Premier Basko Hotel Padang is 36.6% and the rest is influenced by other factors. Keywords: Compensation and Employee Loyalty 1 Prodi D4 Manajemen Perhotelan untuk wisuda periode September 2018 2 Dosen Jurusan Pariwisata FPP-UNP
A. Pendahuluan Menurut Utomo (2010) Loyalitas dapat dikatakan sebagai kesetiaan seseorang terhadap suatu hal yang bukan hanya berupa kesetiaan fisik semata, namun lebih pada kesetiaan non fisik seperti pikiran dan perhatian. Loyalitas para karyawan dalam suatu organisasi itu mutlak diperlukan demi kesuksesan organisasi itu sendiri.adapun aspek loyalitas yang dikemukakan oleh Jusuf (2010) antara lain: 1) faktor rasional, 2) faktor emosional, 3) faktor kepribadian. Dilihat dari beberapa faktor diatas salah satu yang mempengaruhi loyalitas itu adalah faktor rasional yang menyangkut dengan kompensansi. Kompensasi menurut Serdamayanti (2011:239) adalah segala sesuatu yang diterima oleh karyawan sebagai balas jasa Adapun faktor yang mempengaruhi kompensasi menurut Mangkunegara (2012:84) antara lain: 1) faktor pemerintah, 2) penawaran antara perusahaan dan pegawai, 3) standard dan biaya hidup pegawai, 4) ukuran perbandingan upah, 5) permintaan dan persediaan, 6) kemampuan membayar. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk meneliti tentang loyalitas karyawan PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PREMIER BASKO HOTEL B. Metode Penelitian Penelitian ini digolongkan kepada penelitian deskriptif kuantitatif yaitu dengan metode assosiatif bentuk hubungan kausal. Jumlah sampelnya adalah orang. Metode yang digunakan adalah teknik propotional random
sampling. Pertimbangan responden pada penelitian ini adalah seluruh karyawan di Premier Basko Hotel Padang. Pengumpulan data melalui kuesioner (angket) dengan bantuan skala likert. Teknik analisis penelitian ini adalah analisis deskriptif menggunakan analisis regresi linier sederhana. Seterusnya uji persyaratan analisis nya adalah uji normalitas, homogenitas, linearitas serta pengujian hipotesis menggunakan regresi linear sederhana untuk melihat besaran pengaruh kompensasi terhadap loyalitas kerja karyawan. C. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Hasil Penelitian a. Analisis Deskriptif 1) Pengembangan Karir Dari hasil penelitian tentang kompensasi di kategorikan pada tabel dibawah: Tabel 1. Distribusi Frekuensi Kompensasi Kategori Batas frekuensi Persentase Interval (f) (%) Sangat Baik > 68 1 1.92% Baik 57-67 5 9.62% Cukup Baik 45-56 34 65.38% Kurang Baik 34 44 12 23.08% Tidak baik < 34 0 0% Jumlah 52 100% Sumber : Data Primer (Diolah), 2018 Bersumber pada table tersebut dilihat bahwa kompensasi Premier Basko Hotel sebanyak 1,92% responden menyatakan sangat baik, 9,52% menyatakan baik, dan 65,38% responden menyatakan cukup baik.
2) Loyalitas Kerja Karyawan Dari hasil penelitian tentang loyalitas kerja karyawan di kategorikan pada tabel dibawah: Tabel 2. Distribusi Tabel 19. Hasil Deskripsi Data Variabel Loyalitas Kerja Karyawan Kategori Batas Interval frekuensi Persentase (f) (%) Sangat Baik > 68 0 0% Baik 57-67 8 15.38% Cukup Baik 45-56 39 75.00% Kurang Baik 34-44 5 9.62% Tidak baik < 34 0 0% Jumlah 52 100% Sumber : Data Primer (Diolah), 2018 Berlandas pada tabel diatas bahwa loyalitas kerja karyawan di Premier Basko Hotel Padang sebanyak 0% responden menyatakan sangat baik, 15,38% menyatakan baik, dan 75% responden menyatakan cukup baik. b. Uji Persyaratan Analisis 1) Uji Normalitas Hasil uji normalitas mengenai kompensasi dan loyalitas kerja karyawan dapat dikategorikan pada tabel dibawah ini: Tabel 3. Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Kompensasi Loyalitas N 52 52 Normal Parameters a Mean 49.15 50.60 Most Extreme Differences Std. Deviation 6.276 5.366 Absolute.092.070 Positive.092.070 Negative -.055 -.052 Kolmogorov-Smirnov Z.665.504 Asymp. Sig. (2-tailed).769.961 a. Test distribution is Normal.
Pada tabel diatas dapat kita lihat nilai Asymp. Sig variabel kompensasi adalah 0,769, variabel loyalitas kerja karyawan adalah 0,961. Dengan nilai signifikansi > dari 0,05, maka dapat dikatakan bahwa data tersebut normal. 2) Uji Homogenitas Dari hasil uji homogenitas mengenai kompensasi, dan loyalitas kerja karyawan dapat dikategorikan pada tabel berikut: Tabel 4. Hasil Uji Homogenitas Test of Homogeneity of Variances Levene Statistic df1 df2 Sig. 1.553 13 30.156 Sumber : Data Primer (Diolah), 2018 Berdasarkan hasil analisis uji homogenitas pada tabel diatas diperoleh nilai Sig adalah 0,156 dengan taraf signifikansi 0,05. Ini artinya nilai signifikansi data lebih besar dari taraf signifikansi, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa data berasal dari populasi yang mempunyai varian yang sama atau data bersifat homogen. 3) Uji Linearitas Dari hasil uji linearitas mengenaipengembangankarir, dan kepuasankerja dapat dikategorikan pada tabel berikut: Loyalitas karyawan diperlukan untuk menjaga keberlangsungan hidup perusahaan. Untuk lebih meningkatkan loyalitas karyawan, maka pemberian kompensasi harus lebih efektif. Misalnya dengan cara pemberian bonus pada karyawan
yang bekerja dengan baik. Lalu mendatangkan tim audit untuk memeriksa manajemen keuangan di Premier Basko Hotel agar hotel lebih baik lagi me manage keuangan hotel. Berdasarkan hasil analisis uji linearitas pada tabel diatas, diperoleh nilai Sig adalah 0,723 dengan taraf signifikansi >0,05, yang artinya terdapat hubungan linear secara signifikan antara variabel Kompensasi (X) dan Loyalitas kerja Karyawan (Y). c. Pengujian Hipotesis Tabel 6. Regresi Linear Sederhana Model Regression Sum of Squares Mean Square Sig. 537.643 537.643.00 0 a Residual Total 930.876 18.618 1468.519 a.predictors:(constant), Kompensasi b. Dependent Variable: Loyalitas Hasil uji anova di atas diperoleh nilai F hitung 28.878 dengan taraf sig. 0,000< 0,05 maka Ha diterima. Artinya kompensasi berpengaruh terhadap loyalitas kerja karyawan.
Tabel 7.Hasil Uji Koefisien Regresi Variabel X Terhadap Y Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t 25.167 4.770 5.276.517.096.605 5.374 Dependent Variable: Loyalitas Dilihat daritabel, nilai t 5.411 dengan taraf sig. 0,000 < 0,05, artinya vaiabel X menjelaskan vaiabel Y secara siginifikan. Selanjutnya untuk mengetahui besar koefisien regresi antara vaiabel kompensasi (X) terhadap loyalitas kerja karyawan (Y), maka dapat dilihat pada persamaan berikut : Y = a + Bx = 25,167 + 0,517x Diperoleh koefisien regresi sebesar 0,508 dengan nilai sig. 0,000 < 0,05. Artinya setiap peningkatan sebesar 1 satuan pengembangan karir akan meningkatkan 0,517 kepuasan kerja karyawan. Tabel 8.Hasil Uji R Square Variabel X Terhadap Y Model Summary Model R 1.60 R Square a. Predictors: (Constant), Kompensasi Adjusted R Square Std. Error of the Estimate.366.353 4.315
Diperoleh nilai R Square 0,366 artinya pengaruh variabel X terhadap variabel Y adalah sebesar (36,6%), sedangkan sisanya 63,4% dipengaruhi oleh faktor lain. 2. Pembahasan Setiap menganalisa setiap data dari kuisioner, dilanjutkan dengan menguji hipotesa yaitu pengukuran tingkat pengaruh dua variabel yang linear dengan menggunakan bantuan SPSS 16.00. Berdasarkan penelitian ini dan pengolahan data yang dilakukan, maka dapat dibuat pembahasan tentang Kompensasi dan loyalitas karyawan serta pengaruh antara kedua variabel tersebut. Penjelasannya adalah sebagai berikut: 1. Kompensasi Berdasarkan hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa 52 orang sampel, untuk variabel kompensasi diperoleh skor persentase tertinggi berada pada rentang 45 56 yaitu 65,38% yaitu sebanyak 34 orang responden. Hasil diatas menunjukkan bahwa Kompensasi yang ada di Premier Basko Hotel Padang cukup baik. Menurut Rivai & Sagala (2013: 825), Kompensasi adalah suatu alat yang digunakan para manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk mengubah suatu perilaku dan untuk meningkatkan kesadaran juga kesediaan seseorang agar menaati semua peraturan dan norma sosial yang berlaku disuatu perusahaan. Sintasih & Wiratama (2013: 129), Kompensasi adalah tindakan manajemen untuk mendorong kesadaran dan kesediaan para anggotanya untuk mentaati semua peraturan yang telah
ditentukan oleh organisasi atau perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku secara sukarela. Sedangkan Menurut Setyaningdyah (2013: 145), Kompensasi adalah kebijakan bergeser individu untuk menjadi diri bertanggung jawab untuk mematuhi peraturan lingkungan (organisasi). Selanjutnya hasil dari deskripsi data per indikator juga menunjukkan kompensasi yang cukup baik yang diberikan oleh Premier Basko Hotel Padang kepada karyawanya, yang dapat dilihat sebagai berikut: 1) Gaji menunjukan skor persentase tertinggi yaitu sebesar 46,15% berada pada kategori cukup baik. 2) Insentif menunjukan skor persentase tertinggi yaitu sebesar 51,92% berada pada kategori cukup baik. 3) Tunjangan menunjukan skor persentase tertinggi yaitu sebesar 53,85% berada pada kategori cukup baik. 4) Fasilitas menunjukan skor persentase tertinggi yaitu sebesar 36,54% berada pada kategori cukup baik. Hal ini berarti sebagian Kompensasi karyawan di Premier Basko Hotel Padang termasuk dalam kategori cukup baik yang diperoleh dari hasil penilaian atasan terhadap karyawan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa semakin baik Kompensasi karyawan maka akan tinggi loyalitas yang dicapai, sehingga perusahaan dapat mencapai hasil yang optimal. 2. Loyalitas Karyawan Berdasarkan hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa 52 orang sampel, untuk variabel kompensasi diperoleh skor persentase tertinggi berada pada rentang 45 56 yaitu 75% berada pada ketegori cukup baik. Hasil diatas
menunjukkan bahwa loyalitas karyawan Premier Basko Hotel Padang cukup baik. Hasibuan, (2008: 64) menyatakan bahwa, Loyalitas adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu. Justine T Sirait (2006: 128) mengatakan bahwa, Loyalitas adalah proses evaluasi atau unjuk kerja karyawan yang dilakukan oleh organisasi. Selanjutnya hasil dari deskripsi data per indikator juga menunjukkan loyalitas yang cukup baik di Premier Basko Hotel Padang, yang dapat dilihat sebagai berikut: 1) taat pada peraturan menunjukan skor persentase tertinggi yaitu sebesar 28,85% berada pada kategori cukup baik. 2) tanggungjawab menunjukan skor persentase tertinggi yaitu sebesar 34,62% berada pada kategori cukup baik. 3) kemauan untuk bekerjasama menunjukan skor persentase tertinggi yaitu sebesar 36,54% berada pada kategori baik. 4) rasa memiliki menunjukan skor persentase tertinggi yaitu sebesar 30,77% berada pada kategori baik. 4) kesukaan terhadap pekerjaan menunjukan skor persentase tertinggi yaitu sebesar 38,46% berada pada kategori baik. Ini artinya hampir setengah dari loyalitas karyawan Premier Basko Hotel Padang masuk dalam kategori cukup baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa loyalitas karyawan yang baik akan berpengaruh terhadap operasional hotel yang nantinya akan berdampak pada
efektifitas perusahaan. Sedangkan dari hasil penelitian yang di dapat masih banyak karyawan yang memiliki loyalitas yang Kurang Baik. D. Kesimpulan dan Saran 1. Kesimpulan a. Secara keseluruhan kompensasi (X) di Premier Basko Hotel Padang dengan 52 orang sampel, diperoleh skor persentase tertinggi berada pada rentang 45 56 yaitu 65,38% dengan kategori cukup baik. b. Secara keseluruhan Loyalitas Karyawan (Y) di Premier Basko Hotel Padang dengan 52 orang sampel, diperoleh skor persentase tertinggi berada pada rentang 45 56 yaitu 75% dengan kategori cukup baik. 2. Saran Untuk lebih meningkatkan loyalitas karyawan, maka pemberian kompensasi harus lebih efektif. Misalnya dengan cara pemberian bonus pada karyawan yang bekerja dengan baik. Lalu mendatangkan tim audit untuk memeriksa manajemen keuangan di Premier Basko Hotel agar hotel lebih baik lagi me manage keuangan hotel. Note :Jurnal ini disusun sesuai dengan skripsi penulis atas bimbingan dari Dr.Yuliana SP, M.Si
DAFTAR PUSTAKA A Anwar Prabu Mangkunegara. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Hasibuan, Melayu. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara Jusuf, Husain. 2010. Tingkatkan Loyalitas Guna Peningkatan Prestasi Kerja dan Karir. Justin, Sirait. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Sagala, Rivai. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Sintasih, Wiratma. 2013. Pengaruh Disiplin Kerja dan Motivasi Kerja. Sedarmayanti. 2011. Tata Kerja dan Produktivitas Kerja. Bandung: Maju Mandar Setyadiningyah. 2013. Human Resources Competence. Utomo Budi. 2010. Surabaya. Pengaruh Kepemimpinan dan kepuasan Kerja Terhadap Loyalitas Kerja Karyawan: CV Berkat Cipta Karyawan