Lampiran 1 Formula biskuit yang diperkaya dengan tepung ikan lele dumbo dan isolat protein kedelai

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1. Prosedur Analisa Karakteristik Bumbu Pasta Ayam Goreng 1. Kadar Air (AOAC, 1995) Air yang dikeluarkan dari sampel dengan cara distilasi

Kadar air (%) = B 1 B 2 x 100 % B 1

III. BAHAN DAN METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1. Prosedur Analisis Rendemen Cookies Ubi Jalar Ungu. 1. Penentuan Nilai Rendemen (Muchtadi dan Sugiyono, 1992) :

Lampiran 1. Prosedur analisis proksimat

Lampiran 1. Prosedur Karakterisasi Komposisi Kimia 1. Analisa Kadar Air (SNI ) Kadar Air (%) = A B x 100% C

Kadar air % a b x 100% Keterangan : a = bobot awal contoh (gram) b = bobot akhir contoh (gram) w1 w2 w. Kadar abu

HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Prosedur Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pendahuluan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian Jurusan

dimana a = bobot sampel awal (g); dan b = bobot abu (g)

Lampiran 1 Proses Pembuatan Tepung Bekatul Konvensional dan Fungsinal Proses Pembuatan Tepung Bekatul Konvensional. Bekatul segar. Pengayakan 60 mesh

Kadar protein (%) = (ml H 2 SO 4 ml blanko) x N x x 6.25 x 100 % bobot awal sampel (g) Keterangan : N = Normalitas H 2 SO 4

III. METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 7 Persentase bumbu berdasarkan berat daging (Resep Standar) Lampiran 8 Rekap Data Uji Beda Sie Reuboh pada Penelitian Pendahuluan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Metode Penelitian

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di industri rumah tangga terasi sekaligus sebagai

Kadar protein = % N x 6.25

Lampiran 1 Formulir organoleptik

3 METODOLOGI. 3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian Penelitian mengenai Aplikasi Asap Cair dalam Pembuatan Fillet Belut

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu industri rumah tangga (IRT) tahu di

BAB III METODE PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Politeknik

METODE. Materi. Rancangan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober 2012 Januari 2013.

BAB III METODE PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian Jurusan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

Lampiran 1. Gambar tanaman dan wortel. Tanaman wortel. Wortel

3. METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Alat dan Bahan Alat

MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2015 dari survei sampai

Lampiran 1. Prosedur Analisis Karakteristik Pati Sagu. Kadar Abu (%) = (C A) x 100 % B

Lampiran 1. Prosedur Analisa Sampel

Kadar air (basis kering) = b (c-a) x 100 % c-a

c. Kadar Lemak (AOAC, 1995) Labu lemak yang ukurannya sesuai dengan alat ekstraksi Soxhlet

3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Metode

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

METODE. Bahan dan Alat

BROWNIES TEPUNG UBI JALAR PUTIH

Bab III Bahan dan Metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI A. Alat dan Bahan A.1Alat yang digunakan : - Timbangan - Blender - Panci perebus - Baskom - Gelas takar plastik - Pengaduk -

BAB III METODE PENELITIAN. Ubi jalar ± 5 Kg Dikupas dan dicuci bersih Diparut dan disaring Dikeringkan dan dihaluskan Tepung Ubi Jalar ± 500 g

Atas kesediaan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Metode Penelitian

Lampiran 1 Analisis Sifat Fisik Keju Putih Rendah Lemak

MATERI DAN METODE. Materi

METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan selama bulan Mei hingga Agustus 2015 dan

Lampiran 1 Prosedur analisis fisik

BAB III METODE PENELITIAN

3. MATERI DAN METODE. Gambar 2. Alat Penggilingan Gabah Beras Merah. Gambar 3. Alat Penyosohan Beras Merah

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

METODE. Penghancuran kelopak bunga rosella. dilarutkan dalam air 1:4. Ekstraksi dengan perbedaan suhu (50 o C distirer selama dua jam)

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu

Lampiran 1. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Diagram alir pembuatan sabun transparan

MATERI DAN METODE. Daging Domba Daging domba yang digunakan dalam penelitian ini adalah daging domba bagian otot Longissimus thoracis et lumborum.

METODOLOGI A. BAHAN DAN ALAT

Lampiran 1. Prosedur analisa proksimat serbuk daun dan ranting jarak pagar kering. diulangi hingga diperoleh bobot tetap.

BAHAN DAN METODE. Laboratorium Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara,

III. METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Tahapan Penelitian Tahap Awal

III. METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Prosedur Fermentasi Onggok Singkong (Termodifikasi)

1.Penentuan Kadar Air. Cara Pemanasan (Sudarmadji,1984). sebanyak 1-2 g dalam botol timbang yang telah diketahui beratnya.

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

METODE PENELITIAN. A. Alat dan Bahan. B. Metode Penelitian. 1. Persiapan Sampel

Lampiran 1 Kuesioner penelitian pendahuluan

Lampiran 2. Metode Analisa Kimiawi. 2.1 Uji Kadar Air 35

BAB III MATERI DAN METODE. Rangkaian penelitian kualitas selai alpukat ( Persea americana Mill)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada September Oktober Pengambilan

Lampiran 1. Penentuan kadar ADF (Acid Detergent Fiber) (Apriyantono et al., 1989)

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Pangan Jurusan Teknologi

MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2013 di

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian,

Lampiran 1. Prosedur Analisa Karakteristik Tepung Empulur Sagu

Lampiran 1 Penentuan Kadar Air (Apriyantono et al. 1989)

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Industri Rumah Tangga Produksi Kelanting MT,

Lampiran 1. Prosedur kerja analisa bahan organik total (TOM) (SNI )

Bahan ditimbang 0,1 g Dimasukkan dalam Labu Kjeldahl. Ditambahkan 5 ml HNO 3. Ditambahkan 3 ml HClO 4

Lampiran 1. Prosedur analisis karakteristik kompos

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

Lampiran 1. Prosedur Analisis

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. Prosedur Analisis Serat Kasar dengan Metode Analisis. 1. Menyiapkan kertas saring kering oven dengan diameter 4,5 cm, dicatat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alur penelitian ini seperti ditunjukkan pada diagram alir di bawah ini:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam pembuatan dan analisis kualitas keju cheddar digunakan peralatan

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi Prosedur

METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1. Hasil analisis proksimat pakan perlakuan (udang rebon) Tabel 3. Analisis proksimat pelet udang rebon

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

43 LMPIRN 43

44 Lampiran 1 Formula biskuit yang diperkaya dengan tepung ikan lele dumbo dan isolat protein kedelai Komponen Jumlah (g) Tepung ikan lele dumbo 35 Tepung kepala ikan lele dumbo 15 Isolat protein kedelai 100 Tepung terigu 250 Gula bubuk 180 Telur 180 Margarine 90 Mentega 90 Tepung susu 60 Total 1000 aking powder 8 Soda kue 4 Lampiran 2 Lembar Uji Organoleptik iskuit Nama panelis : Tanggal pengujian : Jenis kelamin : L / P Nama produk :iskuit yang diperkaya dengan tepung ikan lele dumbo dan isolat protein kedelai Di hadapan nda disajikan beberapa produk biskuit, nda diminta untuk memberikan penilaian terhadap rasa, aroma, warna, tekstur, dan keseluruhan dari produk biskuit tersebut berdasarkan skala berikut: 1 = sangat tidak suka 2 = tidak suka 3 = biasa/netral 4 = suka 5 = sangat suka Keterangan: Mohon untuk tidak membandingkan antarsampel Kode Warna Rasa roma Tekstur Keseluruhan Komentar/saran : 44

45 Lembar Uji Organoleptik iskuit Nama panelis : Tanggal pengujian : Jenis kelamin : L / P Nama produk : iskuit yang diperkaya dengan tepung ikan lele dumbo dan isolat protein kedelai Di hadapan nda disajikan beberapa produk biskuit, nda diminta untuk memberikan penilaian mutu hedonik terhadap rasa, warna, aroma, dan tekstur dari produk biskuit dengan membuat tanda garis tegak lurus ( ) pada skala garis sesuai dengan kode biskuit. Mohon tidak membandingkan antarsampel. Rasa 1 5 9 mat sangat tidak enak mat sangat enak Warna 1 5 9 mat sangat gelap mat sangat cerah roma 1 5 9 Tekstur mat sangat amis mat sangat tidak amis 1 5 9 mat sangat keras mat sangat renyah Komentar/saran : Terima kasih 45

46 Lampiran 3 Prosedur Uji Kimia 1. Uji Proksimat a. Kadar ir Metode Oven (O 1995) awan aluminium dikeringkan dalam oven, didinginkan dalam desikator, kemudian ditimbang. Sejumlah sampel (kurang lebih 3 g) dimasukan ke dalam cawan yang telah diketahui beratnya. awan beserta isi dimasukan ke dalam oven bersuhu 100, didinginkan dalam desikator dan ditimbang. Pengeringan dilakukan sampai diperoleh bobot konstan. Perhitungan kadar air dilakukan dengan menggunakan rumus: Kadar air (%bb) = 100% Keterangan : a = berat sampel awal (g) b = berat cawan (g) c = berat cawan dan sampel akhir (g) b. Kadar bu Metode Pengabuan Kering (O 1995) awan porselin dikeringkan dalam tanur bersuhu 400-600, kemudian didinginkan dalam desikator dan ditimbang. Sebanyak 3-5 gram sampel ditimbang dan dimasukan ke dalam cawan porselin. Selanjutnya sampel dipijarkan di atas nyala pembakar bunsen sampai tidak berasap lagi, kemudian dilakukan pengabuan di dalam tanur listrik bersuhu 400-600 selama 4-6 jam atau sampai terbentuk abu berwarna putih. Sampel selanjutnya didinginkan dalam desikator, kemudian ditimbang. Perhitungan kadar abu dengan menggunakan rumus: c b Kadar bu(% bb) = 100% a Keterangan: a = berat sampel awal (g) b = berat cawan (g) c = berat cawan dan sampel akhir (g) 46

47 c. Kadar Protein Metode Mikro-Kjeldhal (O 1995) Sejumlah kecil sampel yaitu sekitar 0.1 gram ditimbang dan diletakkan dalam labu kjeldhal 30 ml, ditambahkan ½ sdk selenium mix dan 7 ml H 2 SO 4. Sampel dididihkan selama 1-1.5 jam sampai cairan menjadi jernih. Isi labu dipindahkan ke dalam labu destilasi. Kemudian labunya dibilas sekitar 5-6 kali dengan akuades, air bilasannya dipindahkan ke dalam labu destilasi, tambahkan indikator metil merah dan larutan NaOH sampai berubah warna. Gas NH 3 yang dihasilkan dari reaksi dalam alat destilasi ditangkap oleh H 3 O 3 dalam erlenmeyer yang telah ditambahkan 3 tetes indikator. Ujung tabung kondensor harus terendam di bawah larutan H 3 O 3. Destilasi dilakukan sampai tertampung kira-kira 75 ml destilat dalam erlenmeyer. Tabung kondensor dibilas dengan air dan bilasannya ditampung dalam erlenmeyer yang sama. Destilat dalam erlenmeyer dititrasi dengan Hl 0,0964 N sampai berubah warna. Perhitungan kadar protein dengan menggunakan rumus: VtitrasixNHlx14,007 Kadar Nitrogen(% bb) = 100% mgsampel Kadar Protein (% bb) = %N x faktor konversi (6.25) d. Kadar Lemak Metode Soxhlet (O 1995) Labu lemak yang akan digunakan dikeringkan dalam oven bersuhu 100-110, didinginkan dalam desikator dan ditimbang. Sampel dalam bentuk tepung ditimbang sebanyak 5 gram, dibungkus dengan kertas saring dan dimasukan ke dalam alat ekstraksi (soxhlet) yang telah berisi pelarut (heksan). Refluks dilakukan sampai pelarut yang ada di dalam labu lemak disulingkan kembali atau sampai pelarut berubah warna menjadi bening kembali. Selanjutnya labu lemak yang berisi lemak hasil ekstraksi dipanaskan dalam oven pada suhu 100 hingga beratnya kostan, didinginkan dalam desikator dan ditimbang. c b Kadar Lemak (% bb) = 100% a Keterangan: a = berat sampel awal (g) b = berat labu kosong (g) c = berat labu dan sampel akhir (g) 47

48 e. Kadar Total Karbohidrat (O 1984) Kadar karbohidrat biskuit dihitung secara by difference, yaitu dengan mengurangi 100% kandungan gizi bahan dengan kadar air, kadar abu, kadar protein, dan kadar lemak. Kadar karbohidrat (%bb) = 100% - ((%bb) k. air + (%bk)k. abu + (%bk) k.protein + (%bk) k. lemak) f. ilangan Peroksida (priyantono et al. 1989) Lemak sampel ditimbang dalam erlenmeyer 250 ml. Ditambahkan 25 ml pelarut kloroform asetat 1:1, kocok sampai semua minyak sampel larut. Ditambahkan 1 ml larutan kalium iodida, didiamkan selama 2 menit di ruang gelap sambil digoyang, tambahkan 20 ml aquadest dan indikator kanji. Kelebihan iod dititrasi dengan larutan Na tiosulfat 0,1 N atau 0,01 N tergantung banyaknya iod yang dibebaskan. ilangan peroksida dinyatakan dalam beberapa satuan, yaitu: Miliekivalen per 1000 g contoh = x N x 1000/G Milimol per 1000 g contoh = 0,5 x N x x 1000/G Milligram oksigen per 100 g contoh = x N x x 100/G N G = ml sodium tiosulfat yang digunakan sampel ml sodium tiosulfat yang digunakan untuk penetapan blanko = normalitas sodium tiosulfat = berat contoh lemak/minyak (gram) g. Kadar sam Lemak ebas (priyantono et al 1989) Minyak yang akan diuji ditimbang sebanyak 5 gram didalam Erlenmeyer 250 ml. Kemudian ditambahkan 50 ml alkohol netral 95% dan dipanaskan selama 10 menit di atas hot plate sambil diaduk. Larutan ini kemudian dititrasi dengan larutan standar NaOH 0,1 N sampai berubah warna menjadi merah jambu konsisten selama 10 detik. Setelah itu, dihitung jumlah ml NaOH yang digunakan untuk menetralkan asam lemak dalam gram minyak atau lemak. % kadar asam lemak bebas = V = volume titrasi NaOH (ml) N = normalitas larutan NaOH G = berat sampel (g) M = berat molekul asam lemak yang dominan dalam minyak/lemak (256 untuk asam palmitat) 48

49 Lampiran 4 Prosedur Uji Total Mikroba Uji Mikrobiologi Total Plate ount (Fardiaz 1992) Sebanyak 1 gram sampel ditimbang secara aseptik, kemudian dimasukkan ke dalam larutan pengencer (0,85% Nal). Pengenceran dilakukan secara berseri, sehingga diperoleh tiga macam pengenceran, yaitu 1:10, 1:100, dan 1:1000. Setelah itu sebanyak 1 ml sampel dari pengenceran yang dikehendaki dimasukkan ke dalam cawan petri, kemudian ditambah agar cair steril yang sesuai dan telah didinginkan (47-50 o ) sebanyak 15-20 ml. Setelah itu digoyangkan supaya sampel menyebar rata. Media agar yang digunakan untuk inokulasi total mikroba adalah P (Plate ount gar). Inokulasi biakan dilakukan pada suhu 25-30 o selama 48 jam. Koloni yang tumbuh sebagai jumlah mikroorganisme per gram sampel. Perhitungan: Koloni per gram sampel = jumlah koloni per cawan x (1/faktor pengenceran) 49

50. Data Sifat Organoleptik iskuit Selama Penyimpanan Lampiran 5a Data uji kesukaan panelis terhadap warna biskuit S selama penyimpanan Skor Modus 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2 0 1 0 0 2 3 0 1 2 2 4 5 5 7 3 3 3 7 3 8 11 7 10 8 9 9 6 5 4 4 9 4 15 11 16 10 6 8 6 10 9 8 8 10 11 9 8 5 2 1 1 2 1 1 4 1 0 0 2 0 0 0 0 N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 Jumlah Penerimaan 20 19 20 20 18 16 20 19 18 17 16 15 15 13 17 % Penerimaan 100 95 100 100 90 80 100 95 90 85 80 75 75 65 85 Lampiran 5b Data uji kesukaan panelis terhadap warna biskuit NS selama penyimpanan Skor Modus 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 1 0 2 1 0 2 1 3 6 4 4 2 5 3 3 9 14 11 9 10 16 6 12 9 6 7 6 6 9 4 15 8 5 7 8 7 4 11 7 6 7 8 10 11 6 5 2 0 0 2 1 2 0 1 0 2 1 1 0 1 0 N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 Jumlah Penerimaan 20 17 19 20 18 19 20 18 19 17 14 16 16 18 15 % Penerimaan 100 85 95 100 90 95 100 90 95 85 70 80 80 90 75 50

51 Lampiran 6a Data uji kesukaan panelis terhadap rasa biskuit S selama penyimpanan Skor Modus 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 2 1 1 2 2 0 0 0 5 3 4 4 8 6 4 5 2 4 5 6 3 6 6 9 3 11 7 2 11 8 8 6 6 7 8 10 4 14 13 9 11 6 7 11 1 6 7 7 10 8 6 2 5 0 1 2 1 0 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 Jumlah Penerimaan 20 20 20 15 17 16 16 12 14 15 13 16 15 14 12 % Penerimaan 100 100 100 75 85 80 80 60 70 75 65 80 75 70 60 Lampiran 6b Data uji kesukaan panelis terhadap rasa biskuit NS selama penyimpanan Skor Modus 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 1 0 0 0 0 0 0 2 0 1 2 2 3 2 2 3 2 0 2 1 3 7 3 0 6 9 9 11 9 10 3 6 3 6 7 8 7 8 7 14 8 8 7 4 5 8 13 9 4 14 10 11 10 5 8 4 6 2 1 3 3 0 2 2 5 0 1 0 0 0 2 0 0 0 1 0 0 0 0 0 N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 Jumlah Penerimaan 20 18 19 17 13 17 18 14 10 9 7 8 8 15 11 % Penerimaan 100 90 95 85 65 85 90 70 50 45 35 40 40 75 55 51

52 Lampiran 7a Data uji kesukaan panelis terhadap aroma biskuit S selama penyimpanan Skor Modus 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2 0 0 0 7 7 4 8 7 2 4 7 3 5 6 7 3 5 8 7 5 6 8 4 10 12 8 9 10 10 9 5 4 14 12 12 7 7 8 7 3 5 7 4 7 5 5 8 5 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 Jumlah Penerimaan 20 20 20 13 13 16 12 13 18 15 13 17 15 14 13 % Penerimaan 100 100 100 65 65 80 60 65 90 75 65 85 75 70 65 Lampiran 7b Data uji kesukaan panelis terhadap aroma biskuit NS selama penyimpanan Skor Modus 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2 2 1 2 2 0 1 0 5 5 3 7 6 8 8 12 11 7 7 5 3 5 8 9 9 8 11 10 6 9 8 4 5 7 9 8 4 14 10 11 5 7 3 3 8 3 4 4 2 3 3 5 5 1 1 0 1 0 2 0 0 0 0 0 0 1 0 0 N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 Jumlah Penerimaan 20 19 20 15 15 16 13 14 12 12 8 7 11 12 13 % Penerimaan 100 95 100 75 75 80 65 70 60 60 40 35 55 60 65 52

53 Lampiran 8a Data uji kesukaan panelis terhadap tekstur biskuit S selama penyimpanan Skor Modus 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 1 0 0 0 0 0 1 0 2 0 0 1 0 0 1 1 2 2 1 1 0 3 4 2 6 3 5 7 5 2 7 7 3 7 7 10 10 11 5 13 5 10 8 6 6 6 5 9 4 11 12 9 8 6 8 4 7 6 7 6 8 12 7 3 5 0 0 0 2 0 2 1 0 1 0 0 1 0 0 0 N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 Jumlah Penerimaan 18 19 19 20 17 15 18 12 17 15 12 15 18 12 12 % Penerimaan 90 95 95 100 85 75 90 60 85 75 60 75 90 60 60 Lampiran 8b Data uji kesukaan panelis terhadap tekstur biskuit NS selama penyimpanan Skor Modus 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 3 6 1 2 1 3 2 2 4 0 4 3 6 5 7 9 6 6 11 11 14 10 3 7 6 13 11 4 10 13 5 9 5 5 6 3 4 5 4 11 10 7 5 12 2 2 7 1 6 3 2 4 1 2 5 0 0 0 0 0 2 0 1 0 0 0 0 0 0 0 N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 Jumlah Penerimaan 18 16 20 16 16 14 15 13 10 11 8 8 7 5 7 % Penerimaan 90 80 100 80 80 70 75 65 50 55 40 40 35 25 35 53

54 Lampiran 9a Data uji kesukaan panelis terhadap keseluruhan biskuit S selama penyimpanan Skor Modus 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 1 1 4 2 7 2 3 8 4 4 5 6 3 6 5 5 11 11 7 11 10 11 10 6 8 8 10 11 4 14 13 14 6 8 9 4 3 7 6 6 8 8 5 3 5 0 2 1 2 0 0 3 0 0 1 0 0 0 0 0 N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 Jumlah Penerimaan 20 20 20 19 19 16 18 13 18 17 12 16 16 15 14 % Penerimaan 100 100 100 95 95 80 90 65 90 85 60 80 80 75 70 Lampiran 9b Data uji kesukaan panelis terhadap keseluruhan biskuit NS selama penyimpanan Skor Modus 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 3 2 0 1 2 0 2 0 0 4 3 5 2 9 8 11 9 8 7 7 3 6 7 9 14 10 7 13 11 10 6 6 7 8 11 11 4 14 10 11 6 6 10 2 7 1 4 3 1 2 2 1 5 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 Jumlah Penerimaan 20 18 20 20 16 17 15 18 11 11 9 8 10 13 12 % Penerimaan 100 90 100 100 80 85 75 90 55 55 45 40 50 65 60 54

55 Lampiran 10a Hasil uji Kruskal Wallis biskuit S selama penyimpanan Variabel Warna Rasa roma Tekstur Keseluruhan hi-square 28.7614 50.8360 39.3081 28.5023 50.4152 Df 14 14 14 14 14 symp. Sig. 0.0113 <.0001 0.0003 0.0122 <.0001 Lampiran 10b Hasil uji Kruskal Wallis biskuit NS selama penyimpanan Variabel Warna Rasa roma Tekstur Keseluruhan hi-square 25.8358 82.4664 60.7890 65.8004 84.7340 Df 14 14 14 14 14 symp. Sig. 0.0272 <.0001 <.0001 <.0001 <.0001 55

56 Lampiran 11a Hasil uji lanjut Dunn untuk warna biskuit S Waktu Rataan Waktu (minggu) N (minggu) Rangking 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 0 20 202.40 38.45 4.00 31.00 72.90 68.33 35.40 44.65 64.50 75.08 57.20 68.65 62.45 81.75 74.15 2 20 163.95 34.45 7.45 34.45 29.88 3.05 6.20 26.05 36.63 18.75 30.20 24.00 43.30 35.70 4 20 198.40 27.00 68.90 64.33 31.40 40.65 60.50 71.08 53.20 64.65 58.45 77.75 70.15 6 20 171.40 41.9 37.32 4.4 13.65 33.5 44.08 26.2 37.65 31.45 50.75 43.15 8 20 129.50 4.57 37.50 28.25 8.40 2.18 15.70 4.25 10.45 8.85 1.25 10 20 134.08 32.93 23.68 3.83 6.75 11.13 0.32 5.88 13.43 5.82 12 20 167.00 9.25 29.10 39.68 21.80 33.25 27.05 46.35 38.75 14 20 157.75 19.85 30.43 12.55 24.00 17.80 37.10 29.50 16 20 137.90 10.58 7.30 4.15 2.05 17.25 9.65 18 20 127.33 17.88 6.43 12.63 6.68 0.92 20 20 145.20 11.45 5.25 24.55 16.95 22 20 133.75 6.20 13.10 5.50 24 20 139.95 19.30 11.70 26 20 120.65 7.6 28 20 128.25 k 15 N 300 z 3.49 Pembanding 95.59 56

57 Lampiran 11b Hasil uji lanjut Dunn untuk warna biskuit NS Waktu Rataan Waktu (minggu) N (minggu) Rangking 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 0 20 215.18 76.88 86.70 50.60 62.23 54.75 88.88 43.25 74.05 69.38 85.15 70.53 67.53 43.25 96.98 2 20 138.30 9.83 26.28 14.65 22.13 12.00 33.63 2.82 7.50 8.28 6.35 9.35 33.63 20.10 4 20 128.48 36.10 24.48 31.95 2.18 43.45 12.65 17.33 1.55 16.18 19.18 43.45 10.28 6 20 164.58 11.63 4.15 38.28 7.35 23.45 18.78 34.55 19.93 16.93 7.35 46.38 8 20 152.95 7.48 26.65 18.98 11.83 7.15 22.93 8.30 5.30 18.98 34.75 10 20 160.43 34.13 11.50 19.30 14.63 30.40 15.78 12.78 11.50 42.23 12 20 126.30 45.63 14.83 19.50 3.73 18.35 21.35 45.63 8.10 14 20 171.93 30.80 26.13 41.90 27.28 24.28 0.00 53.73 16 20 141.13 4.68 11.10 3.53 6.53 30.80 22.93 18 20 145.80 15.78 1.15 1.85 26.13 27.60 20 20 130.03 14.63 17.63 41.90 11.83 22 20 144.65 3.00 27.28 26.45 24 20 147.65 24.28 29.45 26 20 171.93 53.73 28 20 118.20 k 15 N 300 z 3.49 Pembanding 95.59 57

58 Lampiran 12a Hasil uji lanjut Dunn untuk rasa biskuit S Waktu Rataan Waktu (minggu) N (minggu) Rangking 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 0 20 198.60 3.18 10.60 28.63 57.50 38.30 6.88 106.25 69.80 61.68 71.50 42.25 56.03 71.43 103.85 2 20 201.78 13.78 31.80 60.68 41.48 10.05 109.43 72.98 64.85 74.68 45.43 59.20 74.60 107.03 4 20 188.00 18.03 46.90 27.70 3.72 95.65 59.20 51.08 60.90 31.65 45.43 60.83 93.25 6 20 169.98 28.88 9.67 21.75 77.63 41.18 33.05 42.88 13.63 27.40 42.80 75.23 8 20 141.10 19.20 50.63 48.75 12.30 4.17 14.00 15.25 1.47 13.93 46.35 10 20 160.30 31.43 67.95 31.50 23.38 33.20 3.95 17.73 33.13 65.55 12 20 191.73 99.38 62.93 54.80 64.63 35.38 49.15 64.55 96.98 14 20 92.35 36.45 44.58 34.75 64.00 50.23 34.83 2.40 16 20 128.80 8.13 1.70 27.55 13.78 1.63 34.05 18 20 136.93 9.83 19.43 5.65 9.75 42.18 20 20 127.10 29.25 15.48 0.08 32.35 22 20 156.35 13.78 29.18 61.60 24 20 142.58 15.40 47.83 26 20 127.18 32.43 28 20 94.75 k 15 N 300 z 3.49 Pembanding 95.59 58

59 Lampiran 12b Hasil uji lanjut Dunn untuk rasa biskuit NS Waktu Rataan Waktu (minggu) N (minggu) Rangking 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 0 20 226.00 22.78 19.95 34.85 79.65 30.60 64.70 69.70 111.90 117.13 124.15 121.60 134.20 89.55 111.75 2 20 203.23 2.83 12.08 56.88 7.82 41.93 46.93 89.13 94.35 101.38 98.83 111.43 66.78 88.98 4 20 206.05 14.90 59.70 10.65 44.75 49.75 91.95 97.18 104.20 101.65 114.25 69.60 91.80 6 20 191.15 44.80 4.25 29.85 34.85 77.05 82.28 89.30 86.75 99.35 54.70 76.90 8 20 146.35 49.05 14.95 9.95 32.25 37.48 44.50 41.95 54.55 9.90 32.10 10 20 195.40 34.10 39.10 81.30 86.53 93.55 91.00 103.60 58.95 81.15 12 20 161.30 5.00 47.20 52.43 59.45 56.90 69.50 24.85 47.05 14 20 156.30 42.20 47.43 54.45 51.90 64.50 19.85 42.05 16 20 114.10 5.22 12.25 9.70 22.30 22.35 0.15 18 20 108.88 7.03 4.47 17.08 27.58 5.38 20 20 101.85 2.55 10.05 34.60 12.40 22 20 104.40 12.60 32.05 9.85 24 20 91.80 44.65 22.45 26 20 136.45 22.20 28 20 114.25 k 15 N 300 z 3.49 Pembanding 95.59 59

60 Lampiran 13a Hasil uji lanjut Dunn untuk aroma biskuit S Waktu Rataan Waktu (minggu) N (minggu) Rangking 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 0 20 214.53 19.93 11.35 71.75 80.33 60.93 76.33 103.03 60.23 72.88 97.35 62.03 82.53 87.10 74.65 2 20 194.60 8.58 51.83 60.40 41.00 56.40 83.10 40.30 52.95 77.43 42.10 62.60 67.18 54.73 4 20 203.18 60.40 68.98 49.58 64.98 91.68 48.88 61.53 86.00 50.68 71.18 75.75 63.30 6 20 142.78 8.58 10.83 4.58 31.28 11.53 1.13 25.60 9.72 10.78 15.35 2.90 8 20 134.20 19.40 4.00 22.70 20.10 7.45 17.03 18.30 2.20 6.77 5.68 10 20 153.60 15.40 42.10 0.70 11.95 36.43 1.10 21.60 26.18 13.73 12 20 138.20 26.70 16.10 3.45 21.03 14.30 6.20 10.78 1.68 14 20 111.50 42.80 30.15 5.68 41.00 20.50 15.93 28.38 16 20 154.30 12.65 37.13 1.80 22.30 26.88 14.43 18 20 141.65 24.48 10.85 9.65 14.23 1.78 20 20 117.18 35.33 14.83 10.25 22.70 22 20 152.50 20.50 25.08 12.63 24 20 132.00 4.58 7.88 26 20 127.43 12.45 28 20 139.88 k 15 N 300 z 3.49 Pembanding 95.59 60

61 Lampiran 13b Hasil uji lanjut Dunn untuk aroma biskuit NS Waktu Rataan Waktu (minggu) N (minggu) Rangking 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 0 20 229.15 25.13 22.38 70.35 67.60 70.40 97.75 67.60 102.78 97.75 117.85 137.58 105.15 105.10 92.35 2 20 204.03 2.75 45.23 42.48 45.28 72.63 42.48 77.65 72.63 92.73 112.45 80.03 79.98 67.23 4 20 206.78 47.98 45.23 48.03 75.38 45.23 80.40 75.38 95.48 115.20 82.78 82.73 69.98 6 20 158.80 2.75 0.05 27.40 2.75 32.43 27.40 47.50 67.23 34.80 34.75 22.00 8 20 161.55 2.80 30.15 0.00 35.18 30.15 50.25 69.98 37.55 37.50 24.75 10 20 158.75 27.35 2.80 32.38 27.35 47.45 67.18 34.75 34.70 21.95 12 20 131.40 30.15 5.03 0.00 20.10 39.83 7.40 7.35 5.40 14 20 161.55 35.18 30.15 50.25 69.98 37.55 37.50 24.75 16 20 126.38 5.03 15.08 34.80 2.38 2.33 10.43 18 20 131.40 20.10 39.83 7.40 7.35 5.40 20 20 111.30 19.73 12.70 12.75 25.50 22 20 91.58 32.43 32.48 45.23 24 20 124.00 0.05 12.80 26 20 124.05 12.75 28 20 136.80 k 15 N 300 z 3.49 Pembanding 95.59 61

62 Lampiran 14a Hasil uji lanjut Dunn untuk tekstur biskuit S Waktu Rataan Waktu (minggu) N (minggu) Rangking 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 0 20 175.65 10.13 7.28 8.90 33.33 14.25 31.78 52.20 24.50 36.18 56.48 21.55 5.80 50.68 73.88 2 20 185.78 17.40 1.22 43.45 24.38 41.90 62.33 34.63 46.30 66.60 31.68 4.33 60.80 84.00 4 20 168.38 16.18 26.05 6.97 24.50 44.93 17.23 28.90 49.20 14.28 13.08 43.40 66.60 6 20 184.55 42.23 23.15 40.68 61.10 33.40 45.08 65.38 30.45 3.10 59.58 82.78 8 20 142.33 19.08 1.55 18.88 8.83 2.85 23.15 11.78 39.13 17.35 40.55 10 20 161.40 17.53 37.95 10.25 21.93 42.23 7.30 20.05 36.43 59.63 12 20 143.88 20.43 7.28 4.40 24.70 10.23 37.58 18.90 42.10 14 20 123.45 27.70 16.03 4.28 30.65 58.00 1.52 21.68 16 20 151.15 11.68 31.98 2.95 30.30 26.18 49.38 18 20 139.48 20.30 14.63 41.98 14.50 37.70 20 20 119.18 34.93 62.28 5.80 17.40 22 20 154.10 27.35 29.13 52.33 24 20 181.45 56.48 79.68 26 20 124.98 23.20 28 20 101.78 k 15 N 300 z 3.49 Pembanding 95.59 62

63 Lampiran 14b Hasil uji lanjut Dunn untuk tekstur biskuit NS Waktu Rataan Waktu (minggu) N (minggu) Rangking 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 0 20 209.08 14.73 7.90 37.35 8.57 48.18 56.03 37.13 88.95 67.03 104.60 94.63 93.58 114.45 105.53 2 20 194.35 6.83 22.63 6.15 33.45 41.30 22.40 74.23 52.30 89.88 79.90 78.85 99.73 90.80 4 20 201.18 29.45 0.68 40.28 48.13 29.23 81.05 59.13 96.70 86.73 85.68 106.55 97.63 6 20 171.73 28.78 10.83 18.68 0.22 51.60 29.68 67.25 57.28 56.23 77.10 68.18 8 20 200.50 39.60 47.45 28.55 80.38 58.45 96.03 86.05 85.00 105.88 96.95 10 20 160.90 7.85 11.05 40.78 18.85 56.43 46.45 45.40 66.28 57.35 12 20 153.05 18.90 32.93 11.00 48.58 38.60 37.55 58.43 49.50 14 20 171.95 51.83 29.90 67.48 57.50 56.45 77.33 68.40 16 20 120.13 21.93 15.65 5.68 4.63 25.50 16.58 18 20 142.05 37.58 27.60 26.55 47.43 38.50 20 20 104.48 9.98 11.03 9.85 0.92 22 20 114.45 1.05 19.83 10.90 24 20 115.50 20.88 11.95 26 20 94.63 8.93 28 20 103.55 k 15 N 300 z 3.49 Pembanding 95.59 63

64 Lampiran 15a Hasil uji lanjut Dunn untuk keseluruhan biskuit S Waktu Rataan Waktu (minggu) N (minggu) Rangking 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 0 20 197.90 12.25 9.17 34.88 41.03 48.20 42.33 98.08 51.55 52.90 84.20 54.30 54.30 77.03 93.65 2 20 210.15 3.08 47.13 53.28 60.45 54.58 110.33 63.80 65.15 96.45 66.55 66.55 89.28 105.90 4 20 207.08 44.05 50.20 57.38 51.50 107.25 60.73 62.08 93.38 63.48 63.48 86.20 102.83 6 20 163.03 6.15 13.33 7.45 63.20 16.68 18.03 49.33 19.43 19.43 42.15 58.78 8 20 156.88 7.18 1.30 57.05 10.53 11.88 43.18 13.28 13.28 36.00 52.63 10 20 149.70 5.88 49.88 3.35 4.70 36.00 6.10 6.10 28.83 45.45 12 20 155.58 55.75 9.22 10.58 41.88 11.98 11.98 34.70 51.33 14 20 99.83 46.53 45.18 13.88 43.78 43.78 21.05 4.43 16 20 146.35 1.35 32.65 2.75 2.75 25.48 42.10 18 20 145.00 31.30 1.40 1.40 24.13 40.75 20 20 113.70 29.90 29.90 7.18 9.45 22 20 143.60 0.00 22.73 39.35 24 20 143.60 22.73 39.35 26 20 120.88 16.63 28 20 104.25 k 15 N 300 z 3.49 Pembanding 95.59 64

65 Lampiran 15b Hasil uji lanjut Dunn untuk keseluruhan biskuit NS Waktu Rataan Waktu (minggu) N (minggu) Rangking 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 0 20 225.95 24.78 16.28 43.40 64.50 37.53 91.48 48.53 118.00 96.28 117.70 139.90 121.90 102.03 114.75 2 20 201.18 8.50 18.63 39.73 12.75 66.70 23.75 93.23 71.50 92.93 115.13 97.13 77.25 89.98 4 20 209.68 27.13 48.23 21.25 75.20 32.25 101.73 80.00 101.43 123.63 105.63 85.75 98.48 6 20 182.55 21.10 5.88 48.08 5.13 74.60 52.88 74.30 96.50 78.50 58.63 71.35 8 20 161.45 26.98 26.98 15.98 53.50 31.78 53.20 75.40 57.40 37.53 50.25 10 20 188.43 53.95 11.00 80.48 58.75 80.18 102.38 84.38 64.50 77.23 12 20 134.48 42.95 26.53 4.80 26.23 48.43 30.43 10.55 23.28 14 20 177.43 69.48 47.75 69.18 91.38 73.38 53.50 66.23 16 20 107.95 21.73 0.30 21.90 3.90 15.98 3.25 18 20 129.68 21.43 43.63 25.63 5.75 18.48 20 20 108.25 22.20 4.20 15.68 2.95 22 20 86.05 18.00 37.88 25.15 24 20 104.05 19.88 7.15 26 20 123.93 12.73 28 20 111.20 k 15 N 300 z 3.49 Pembanding 95.59 65

66 Lampiran 16a Data rerata uji mutu hedonik biskuit S selama penyimpanan Mutu hedonik Waktu (minggu) 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 Rerata warna 6.4 7.1 6.5 6.4 7.0 5.4 6.0 6.0 5.6 6.3 6.6 5.8 6.9 5.9 5.9 Rerata aroma 7.2 7.1 6.4 5.5 5.3 6.0 5.3 4.6 6.3 5.7 5.3 5.2 6.1 6.3 6.1 Rerata rasa 6.3 7.0 6.9 5.0 6.4 5.7 5.9 4.4 5.6 5.5 5.6 6.0 5.7 5.6 5.3 Rerata tekstur 6.6 6.6 6.9 5.9 5.8 6.4 5.7 5.7 5.7 5.5 6.0 6.2 6.5 5.9 5.9 Lampiran 16b Data rerata uji mutu hedonik biskuit NS selama penyimpanan Mutu Hedonik Waktu (minggu) 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 Rerata warna 6.4 5.5 5.8 5.1 6.5 5.6 4.9 5.8 5.7 5.5 4.5 5.1 6.0 6.3 5.1 Rerata aroma 7.2 6.4 6.2 5.1 5.8 4.7 5.2 5.2 5.6 4.2 4.6 4.9 6.4 5.9 5.3 Rerata rasa 6.3 6.5 6.1 5.0 6.0 5.5 4.5 5.2 4.7 4.6 3.8 4.4 4.1 4.8 4.7 Rerata tekstur 6.6 6.6 6.1 5.7 6.2 5.9 5.0 5.3 4.7 5.1 4.4 5.3 5.1 5.5 5.4 66

67 Lampiran 17 Hasil sidik ragam mutu warna biskuit selama penyimpanan Sumber Variasi df Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F Hitung Pr > F Waktu 14 9.7344 0.6953 1.66 0.1191 Kemasan 1 6.5142 6.5142 15.56 0.0004 Waktu * Kemasan 14 6.8435 0.4888 1.17 0.3471 *Signifikansi lebih kecil dari α = 0.05, berbeda nyata Lampiran 18a Hasil sidik ragam mutu rasa biskuit selama penyimpanan Sumber Variasi df Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F Hitung Pr > F Waktu 14 25.0959 1.7926 5.53 <.0001* Kemasan 1 7.4061 7.4061 22.83 <.0001* Waktu * Kemasan 14 6.9809 0.4986 1.54 0.1574 *Signifikansi lebih kecil dari α = 0.05, berbeda nyata Lampiran 18b Hasil uji lanjut Duncan pengaruh waktu terhadap mutu rasa biskuit selama penyimpanan Pengelompokan Duncan Nilai N Waktu Tengah 6.7725 40 2 6.4950 40 4 6.2800 40 0 6.2100 40 8 5.5750 40 10 5.2225 40 12 5.2100 40 22 5.1850 40 26 5.1050 40 16 5.0375 40 28 5.0250 40 18 5.0225 40 6 4.8925 40 24 4.8000 40 14 4.6825 40 20 Nilai tengah dengan huruf sama, tidak berbeda nyata 67

68 Lampiran 19a Hasil sidik ragam mutu aroma biskuit selama penyimpanan Sumber Variasi df Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F Hitung Pr > F Waktu 14 27.5111 1.9651 9.80 <.0001* Kemasan 1 2.0981 2.0981 10.47 0.0030 Waktu * Kemasan 14 5.0417 0.3601 1.80 0.0872 *Signifikansi lebih kecil dari α = 0.05, berbeda nyata Lampiran 19b Hasil uji lanjut Duncan pengaruh waktu terhadap mutu aroma biskuit selama penyimpanan Pengelompokan Duncan Nilai Tengah N Waktu 7.1800 40 0 6.7725 40 2 6.2850 40 4 D 6.2200 40 24 D D 6.0650 40 26 D E D 5.9575 40 16 E D F E D 5.7160 40 28 F E D F G E D 5.5425 40 8 F G E F G E 5.3300 40 6 F G E F G E 5.3250 40 10 F G E F G E 5.2500 40 12 F G F G 5.0325 40 22 G G 4.9775 40 20 G G 4.9200 40 18 G G 4.8975 40 14 Nilai tengah dengan huruf sama, tidak berbeda nyata Lampiran 20a Hasil sidik ragam mutu tekstur biskuit selama penyimpanan Sumber Variasi df Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F Hitung Pr > F Waktu 14 12.1328 0.8666 2.63 0.0128 Kemasan 1 4.6593 4.6593 14.15 0.0007 Waktu * Kemasan 14 3.8965 0.2783 0.85 0.6189 *Signifikansi lebih kecil dari α = 0.05, berbeda nyata 68

69 Lampiran 20b Hasil uji lanjut Duncan pengaruh waktu terhadap mutu tekstur biskuit selama penyimpanan Pengelompokan Duncan Nilai Tengah N Waktu 6.5850 40 2 6.5550 40 0 6.4825 40 4 6.1325 40 10 6.0125 40 8 5.8225 40 6 5.7825 40 24 5.7325 40 22 5.7200 40 26 5.6600 40 28 5.5150 40 14 5.3375 40 18 5.3150 40 12 5.2350 40 20 5.2125 40 16 Nilai tengah dengan huruf sama, tidak berbeda nyata. Data Sifat Kimia iskuit Selama Penyimpanan Lampiran 21 Kadar air (%bb) biskuit selama penyimpanan Kemasan Ulangan 0 4 8 12 16 20 24 28 1 3.90 2.95 3.89 4.89 4.97 5.19 5.34 5.55 S 2 3.67 4.61 3.49 5.93 5.82 6.22 5.80 5.98 Rata-rata 3.79 3.78 3.69 5.41 5.39 5.70 5.57 5.76 1 3.90 3.74 3.76 6.02 5.78 6.77 6.36 5.92 NS 2 3.67 3.89 2.83 5.89 6.68 7.07 6.74 6.73 Rata-rata 3.79 3.82 3.30 5.96 6.23 6.92 6.55 6.32 Lampiran 22a Hasil sidik ragam kadar air biskuit selama penyimpanan Sumber Variasi df Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F Hitung Pr > F Waktu 7 40.5486 5.7926 20.86 <.0001* Kemasan 1 1.7813 1.7813 6.41 0.0222* Waktu * Kemasan 7 2.1204 0.3029 1.09 0.4139 *Signifikansi lebih kecil dari α = 0.05, berbeda nyata 69

70 Lampiran 22b Hasil uji lanjut Duncan pengaruh waktu terhadap kadar air biskuit selama penyimpanan Pengelompokan Duncan Nilai Tengah N Waktu 6.3125 4 20 6.0600 4 24 6.0450 4 28 5.8125 4 16 5.6825 4 12 3.7975 4 4 3.7850 4 0 3.4925 4 8 Nilai tengah dengan huruf sama, tidak berbeda nyata Lampiran 23 Kadar abu (%bk) biskuit selama penyimpanan Kemasan Ulangan 0 4 8 12 16 20 24 28 1 2.72 2.82 2.85 2.94 3.13 2.84 2.86 2.89 S 2 2.84 2.83 2.79 2.85 2.85 2.99 2.86 2.83 Rata-rata 2.78 2.83 2.82 2.89 2.99 2.91 2.86 2.86 1 2.72 2.94 2.88 3.02 2.89 3.12 2.94 2.93 NS 2 2.84 2.78 2.69 2.87 2.85 2.89 2.87 2.88 Rata-rata 2.78 2.86 2.79 2.94 2.87 3.01 2.90 2.91 Lampiran 24 Hasil sidik ragam kadar abu biskuit selama penyimpanan Sumber Variasi df Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F Hitung Pr > F Waktu 7 0.1109 0.0158 1.93 0.1304 Kemasan 1 0.0066 0.0066 0.81 0.3825 Waktu * Kemasan 7 0.0393 0.0056 0.68 0.6838 *Signifikansi lebih kecil dari α = 0.05, berbeda nyata Lampiran 25 Kadar protein (%bk) biskuit selama penyimpanan Kemasan Ulangan 0 4 8 12 16 20 24 28 1 19.2 20.12 18.69 18.68 18.58 19.28 19.74 19.93 S 2 20.05 19.56 18.05 18.65 18.01 20.62 20.06 19.44 Rata-rata 19.63 19.84 18.37 18.67 18.30 19.95 19.90 19.68 1 19.2 17.72 18.86 18.8 17.78 20.64 21.06 19.39 NS 2 20.05 19.23 18.41 18.28 18.51 18 18.51 20.27 Rata-rata 19.63 18.48 18.64 18.54 18.15 19.32 19.78 19.83 Lampiran 26 Hasil sidik ragam kadar protein biskuit selama penyimpanan Sumber Variasi df Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F Hitung Pr > F Waktu 7 11.5636 1.6519 2.38 0.0711 Kemasan 1 0.4876 0.4876 0.70 0.4138 Waktu * Kemasan 7 1.9152 0.2736 0.39 0.8916 *Signifikansi lebih kecil dari α = 0.05, berbeda nyata 70

71 Lampiran 27 Kadar lemak (%bk) biskuit selama penyimpanan Kemasan Ulangan 0 4 8 12 16 20 24 28 1 23.31 23.55 22.55 21.93 22.89 21.97 22.43 22.16 S 2 21.62 21.40 21.15 21.76 21.53 21.30 21.08 21.23 Rata-rata 22.47 22.48 21.85 21.84 22.21 21.64 21.75 21.69 1 23.31 23.82 23.33 24.25 23.93 25.09 25.05 23.28 NS 2 21.62 21.69 19.59 21.48 21.08 21.89 21.28 21.04 Rata-rata 22.47 22.76 21.46 22.86 22.51 23.49 23.16 22.16 Lampiran 28 Hasil sidik ragam kadar lemak biskuit selama penyimpanan Sumber Variasi df Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F Hitung Pr > F Waktu 7 3.1283 0.4469 0.18 0.9866 Kemasan 1 3.0443 3.0443 1.20 0.2893 Waktu * Kemasan 7 3.9590 0.5656 0.22 0.9740 Signifikansi lebih kecil dari α = 0.05, berbeda nyata Lampiran 29 Kadar total karbohidrat (%bk) biskuit selama penyimpanan Kemasan Ulangan 0 4 8 12 16 20 24 28 1 50.86 50.56 52.03 51.56 50.43 50.72 49.64 49.48 S 2 51.81 51.59 54.52 50.81 51.79 48.87 50.20 50.53 Rata-rata 51.34 51.07 53.27 51.19 51.11 49.80 49.92 50.00 1 50.86 51.77 51.16 47.92 49.61 44.38 44.60 48.48 NS 2 51.81 52.41 56.48 51.48 50.88 50.15 50.60 49.09 Rata-rata 51.34 52.09 53.82 49.70 50.25 47.26 47.60 48.78 Lampiran 30a Hasil sidik ragam kadar karbohidrat (%bk) biskuit selama penyimpanan Sumber Variasi df Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F Hitung Pr > F Waktu 7 77.2460 11.0352 2.74 0.0451 Kemasan 1 5.8824 5.8824 1.46 0.2446 Waktu * Kemasan 7 11.6699 1.6671 0.41 0.8799 Signifikansi lebih kecil dari α = 0.05, berbeda nyata 71

72 Lampiran 30b Hasil uji lanjut Duncan pengaruh waktu terhadap kadar karbohidrat biskuit selama penyimpanan Pengelompokan Duncan Nilai Tengah N Waktu 53.548 4 8 51.583 4 4 51.335 4 0 50.678 4 16 50.443 4 12 49.395 4 28 48.760 4 24 48.530 4 20 Nilai tengah dengan huruf sama, tidak berbeda nyata Lampiran 31 Kadar asam lemak bebas (%) biskuit selama penyimpanan Kemasan Ulangan 0 4 8 12 16 20 24 28 1 0.91 0.76 0.66 1.20 0.49 0.40 0.26 0.18 S 2 0.91 0.74 0.77 1.10 0.44 0.18 0.24 0.14 Rata-rata 0.91 0.75 0.71 1.15 0.46 0.29 0.25 0.16 1 0.88 0.72 0.74 1.00 0.42 0.34 0.22 0.16 NS 2 0.91 0.76 0.74 1.18 0.45 0.36 0.28 0.21 Rata-rata 0.90 0.74 0.74 1.09 0.44 0.35 0.25 0.19 Lampiran 32a Hasil sidik ragam kadar asam lemak bebas biskuit selama penyimpanan Sumber Variasi df Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F Hitung Pr > F Waktu 7 3.2150 0.4593 124.87 <.0001* Kemasan 1 0.0000 0.0000 0.00 0.9771 Waktu * Kemasan 7 0.0097 0.0014 0.38 0.9033 *Signifikansi lebih kecil dari α = 0.05, berbeda nyata 72

73 Lampiran 32b Hasil uji lanjut Duncan pengaruh waktu terhadap kadar asam lemak bebas biskuit selama penyimpanan Pengelompokan Duncan Nilai Tengah N Waktu 1.1200 4 12 0.9025 4 0 0.7450 4 4 0.7275 4 8 D 0.4500 4 16 E 0.3200 4 20 E F E 0.2500 4 24 F F 0.1725 4 28 Nilai tengah dengan huruf sama, tidak berbeda nyata Lampiran 33 Kadar peroksida (mg Eq/kg) biskuit selama penyimpanan Kemasan Ulangan 0 4 8 12 16 20 24 28 1 0.00 1.55 1.73 2.12 4.34 3.27 2.59 1.84 S 2 0.00 1.34 1.31 2.78 4.23 4.13 1.66 1.31 Rata-rata 0.00 1.45 1.52 2.45 4.29 3.70 2.13 1.58 1 0.00 0.96 1.56 1.85 2.74 4.87 3.86 1.83 NS 2 0.27 1.63 1.62 2.33 3.47 2.57 2.42 1.59 Rata-rata 0.14 1.29 1.59 2.09 3.11 3.72 3.14 1.71 Lampiran 34a Hasil sidik ragam kadar peroksida biskuit selama penyimpanan Sumber Variasi df Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F Hitung Pr > F Waktu 7 42.4653 6.0665 17.24 <.0001* Kemasan 1 0.0124 0.0124 0.04 0.8535 Waktu * Kemasan 7 2.6041 0.3720 1.06 0.4328 *Signifikansi lebih kecil dari α = 0.05, berbeda nyata 73

74 Lampiran 34b Hasil uji lanjut Duncan pengaruh waktu terhadap kadar peroksida biskuit selama penyimpanan Pengelompokan Duncan Nilai Tengah N Waktu 3.7100 4 20 3.6950 4 16 2.6325 4 24 2.2700 4 12 1.6425 4 28 1.5550 4 8 1.3700 4 4 D 0.0675 4 0 Nilai tengah dengan huruf sama, tidak berbeda nyata. Data Total Mikroba iskuit Selama Penyimpanan Lampiran 35 Total mikroba (koloni/g) biskuit selama penyimpanan Kemasan Ulangan 0 4 8 12 16 20 24 28 1 115 160 55 135 45 55 82 180 S 2 155 90 65 85 125 80 200 70 Rata-rata 135 125 60 110 85 68 141 125 1 115 125 100 120 150 1095 105 340 NS 2 155 130 90 100 175 70 28 110 Rata-rata 135 128 95 110 163 583 66 225 Lampiran 36 Hasil sidik ragam total mikroba biskuit selama penyimpanan Sumber Variasi df Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F Hitung Pr > F Waktu 7 166655 23808 0.66 0.7022 Kemasan 1 53669 53669 1.49 0.2403 Waktu * Kemasan 7 234381 33483 0.93 0.5114 *Signifikansi lebih kecil dari α = 0.05, berbeda nyata 74

75 Lampiran 35 Gambar biskuit selama penyimpanan iskuit uji tanpa kemasan iskuit dengan kemasan primer (PP) iskuit dengan kemasan sekunder (stoples) 75