Untuk Memenuhi Sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Progam Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi sebagaian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENERAPAN STRATEGI TEAM QUIZ

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. Oleh: SUBEKTI NUR SURYANI A

PENGGUNAAN STRATEGI JIGSAW

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER

SKRIPSI. Disusun oleh: TYAS A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi

DAN SNOW BALLING PADA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: SUHARIYANI A

PENGGUNAAN MEDIA GELAS FAKEL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH BASIN TAHUN 2012/2013

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Prasyarat Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Kewarganegaraan. Oleh:

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI LEARNING STARTS WITH A QUESTION

Naskah Publikasi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN DAYA INGAT MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 9 SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

PENANAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di MTs Negeri Surakarta II Tahun 2013)

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE SPONTANEOUS GROUP DISCUSSION (PTK pada Kelas VII C SMP Negeri 1 Karanganyar Tahun 2012 / 2013)

Pendidikan Akuntansi

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 ANGGASWANGI GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013

PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK PADA MATA PELAJARAN PPKN (Studi Kasus Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Colomadu)

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Progam Studi Pendidikan Kewarganegaraan. Oleh:

NASKAH PUBLIKASI. Oleh : EKA PURWANDARI A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

VIKA TRI HUDAYANI A Dibawah Bimbingan: 1. Dra. Hariyatmi, M.Si 2. Drs. H. Sofyan Anif, M. Si NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI PROGRAM PAGI SEKOLAH

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Biologi

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENINGKATAN MINAT BELAJAR IPS MELALUI PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI BUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TEAM QUIZ DALAM PROSES PEMBELAJARAN

BRIAN KARTIKASARI PUTRI A

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

KEDISIPLINAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Banyudono, Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA

KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN BAHAN AJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA NEGERI 1 KARANGANOM KABUPATEN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI

PENERAPAN METODE TEBAK KATA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KEAKTIFAN SISWA KELAS V TERHADAP MATA PELAJARAN IPA

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Program Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian Persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

PERANAN GURU PKn DALAM MEMBINA SISWA BERPERILAKU MENYIMPANG DARI KELUARGA BROKEN HOME

PENGGUNAAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI JETISKARANGPUNG 2 TAHUN PELAJARAN 2012/1013

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN I JATIPURWO TAHUN 2011/ 2012 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENANAMAN NILAI-NILAI KREATIF DAN CINTA TANAH AIR PADA SENI TARI. Polokarto Kabupaten Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 KAYEN KABUPATEN

NASKAH PUBLIKASI EKA MARTININGSIH SRI RAHAYU A PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Biologi. Diajukan oleh :

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

KESADARAN MASYARAKAT TENTANG PENTINGNYA SERTIFIKAT HAK MILIK ATAS TANAH

PENGGUNAAN ALAT PERAGA PERMAINAN BEKEL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI FAKTOR DAN PERSEKUTUAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian prasyarat Guna mencapai derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi

OPTIMALISASI KARDUS BEKAS SEBAGAI ALAT PERAGA UNTUK PENINGKATAN KOMUNIKASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SMP. Naskah Publikasi Ilmiah

UPAYA PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH MUHAMMADIYAH

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program studi Pendidikan Biologi

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Oleh : SULASTRI ESTININGSIH NIM. A54A100137

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEER LESSONS PADA SISWA KELAS VIII B SEMESTER I SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE POLAMATIKA PADA KELAS V SD NEGERI BRATAN II No. 170 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013

PERAN ORANG TUA DALAM PENANAMAN NILAI-NILAI BUDI PEKERTI PADA ANAK

PENANAMAN KARAKTER CINTA TANAH AIR PADA SISWA KELAS VII SMP KASATRIYAN 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA PONDOK PESANTREN KHALAFIAH DI KUDUS

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata I ( S1 ) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN KONSTITUSI PERTAMA MELALUI STRATEGI SMALL GROUP DISCUSSION

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI LINGKARAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING (PTK

Disusun Oleh: SRITOMI YATUN A

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU (STUDI TENTANG PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MASYARAKATNYA DI SMP NEGERI 1 WONOSARI KLATEN)

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Sebagai Persyaratan Tugas Akhir Program Sarjana S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Surakarta. Oleh: ATIKA NUR RAHMAWATI

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTELLIGENCE MAPPING PRESENTATION

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 PUTAT TAHUN 2012/2013

PENERAPAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 TAWANGMANGU TAHUN 2014/2015

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI METODE THE. LEARNING CELL PADA MATA PELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI PENGKOL 1 KECAMATAN KARANGGEDE

BAGI HASIL DAN SEWO MANGSAN (Studi Kasus Petani di Desa Jagoan Kecamatn Sambi Kabupaten Boyolali Tahun 2011) NASKAH PUBLIKASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: AYIK OKTAFIA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS DISCOVERY METHOD UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA

PENINGKATAN KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM MATA KULIAH STRUKTUR ALJABAR I MELALUI STRATEGI SNOW BALLING

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN SNOW BALL

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENERAPAN LEARNING START WITH A QUESTION STRATEGY UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATA. PELAJARAN PKn SISWA KELAS V

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat. Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SNOW BALLING BERVARIASI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS VIII A SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Progam Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Oleh : TITIK APRILIYANTI A220080120 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

PENGESAHAN PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SNOW BALLING BERVARIASI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS VIII A SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Yang dipersiapkan dan disusun oleh: TITIK APRILIYANTI A220080120 Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji skripsi Pada hari Senin tanggal tanggal 6 Agustus 2012 dan dinyatakan telah memenuhi syarat 1. (... ) Drs. Acmad Muthali in, M.Si 2. (... ) Dra. Hj. Sri Arfiah, SH, M,Pd 3. (... ) Drs. Yulianto Bambang Setyadi, M.Si Surakarta, 6 Agustus 2012 Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dekan, Drs. H. Sofyan Anif, M. Si. NIK: 547 iii

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SNOW BALLING BERVARIASI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS VIII A SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Oleh: Titik Apriliyanti*, Drs. Achmad Muthali in. M.Si **, Dra. Hj. Sri Arfiah SH, M.Pd** Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, FKIP, UMS. ** Dosen Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012. ABSTRAK Tujuan umum penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam proses pembelajaran PKn pada siswa kelas VIII A SMP Muhammadiyah 10 Surakarta tahun ajaran 2011/2012 melalui penerapan strategi pembelajaran Snow Balling bervariasi. Subjek pelaksanaan tindakan adalah siswa kelas VIII A SMP Muhammadiyah 10 Surakarta yang berjumlah 30 siswa. Data penelitian ini dikumpulkan melalui informan atau narasumber, tempat peristiwa berlangsungnya aktifitas pembelajaran, dokumen atau arsip, dan angket. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan angket. Penelitian ini menggunakan dua macam triangulasi, yang pertama triangulasi sumber data yang berupa informasi dari guru dan siswa tentang tindakan yang diterapkan, peristiwa, serta dokumen, dan kedua triangulasi teknik atau metode pengumpulan data dari hasil observasi, wawancara, dan angket. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data model alir. Prosedur dalam penelitian ini terdapat empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minat belajar dalam proses pembelajaran PKn sebelum dilaksanakan Penelitian Tindakan Kelas yaitu dari siswa yang aktif bertanya, berpendapat dan menjawab pertanyaan sebanyak 7 siswa (23,4%). Setelah dilakukan tindakan yang disepakati yaitu dengan menerapkan strategi Snow Balling bervariasi pada proses pembelajaran diperoleh hasil yaitu siklus I meningkat menjadi 17 siswa (56,7%) dan siklus II diperoleh meningkat menjadi 24 siswa (80%). Hasil penelitian ini sudah memenuhi indikator kinerja. Berdasarkan data hasil Penelitian Tindakan Kelas di atas maka hipotesis kinerja yang menyatakan Diduga dari Penerapan Strategi Pembelajaran Snow Balling bervariasi dapat Meningkatkan minat belajar dalam Proses Pembelajaran PKn pada Siswa Kelas VIII A SMP Muhammadiyah 10 Surakarta tahun ajaran 2011/2012, terbukti dan diterima kebenarannya. Lebih lanjut dapat dikatakan bahwa semakin sering menerapkan strategi pembelajaran Snow Balling bervariasi akan menyebabkan semakin tinggi pula Minat belajar siswa. Kata Kunci: Strategi pembelajaran, Snow Balling bervariasi, minat belajar.

PENDAHULUAN Paradigma baru pembelajaran dengan berprinsip bahwa pembelajaran dianggap gagal apabila siswa hanya berhasil sebatas mencapai apa yang diajarkan. Sebaliknya, pembelajaran dianggap berhasil apabila siswa mampu mentranformulasikan apa yang dipelajarinya. Jika demikian halnya maka sesunguhnya dibutuhkan model pembelajaran yang dapat membutuhkan wawasan baru. Wawasan baru tersebut harus bermuatan prinsip dialogis, aplikatif, tidak mementingkan aspek kognitif serta mementingkan peserta didik selaku stakeholder utama. Khusus dalam pembelajaran PKn, model dan peradigma sangat diniscayakan, sebab selain dalam disiplin keilmuan aspek afektif sangat ditonjolkan sebagai ciri khas pembenetukan watak, juga disiplin. PKn itu sendiri menekankan penerapan dalam kehidupan, bukan wacana tetapi aplikatif. Oleh karena itu dalam pembelajaran PKn diperlukan bentuk sajian yang berbeda dalam mengajar, menggunakan metode pembelajaran aktif, serta evaluasi (Khilmiyah dkk, 2005:7-8). Hasil wawancara dengan Ibu Dra Lilik Tri Prihartini, selaku guru SMP Muhammadiyah 10 Surakarta diketahui bahwa dalam proses pembelajaran PKn di kelas sering kali menghadapi permasalahan, salah satu diantaranya kurangnya minat belajar siswa pada saat proses pembelajaran. Berdasarkan pengajaran awal itulah maka peneliti tertarik untuk meneliti minat belajar siswa kelas VIII A SMP Muhammadiyah 10 kota Surakarta, karena dari hasil wawancara peneliti menemukan dari 30 siswa hanya 6 siswa yang berminat mengikuti pembelajaran di kelas sisanya hanya ikut-ikutan saja, tidak memperhatikan pelajaran, ramai saat jam pelajaran, dan sering mengobrol dengan teman sebangku saat proses belajar mengajar berlangsung. Tidak semua siswa minat dalam mengikuti pembelajaran maka dari itu peneliti mencoba menggunakan strategi pembelajaran Snow Balling bervariasi untuk mengetahui sebab-sebab siswa kurang minat dalam proses pembelajaran. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka dipandang cukup penting untuk mengadakan penelitian tindakan kelas tentang

Penerapan Strategi Pembelajaran Snow Balling bervariasi sebagai Upaya Meningkatkan Minat Belajar dalam Proses Pembelajaran PKn pada Siswa Kelas VIII A SMP Muhammadiyah 10 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam proses pembelajaran PKn pada siswa kelas VIII A SMP Muhammadiyah 10 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012. LANDASAN TEORI Pendidikan dan Pembelajaran Pendidikan adalah proses interaksi yang bertujuan. Interaksi antara guru dengan siswa, yang bertujuan meningkatkan perkembangan mental siswa sehingga mandiri dan utuh. Secara umum pendidikan merupakan tindakan yang memungkinkan terjadinya proses belajar dan lahirnya perkembangan. Dengan proses belajar akan berlangsung perkembangan jasmani dan mental siswa. Secara ringkas dirumuskan bahwa pendidikan merupakan faktor ektern bagi terjadinya belajar (Mudjiono dan Dimiyati, 2006:7). Minat Belajar Minat adalah kecenderungan yang menetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa aktifitas (Djamarah, 2002:132). Rumusan lain tentang minat yakni suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh (Slameto, 2003:180). Dalam proses pembelajaran, ada beberapa indikator minat belajar yaitu sebagai berikut: 1) Perasaan senang, yaitu meliputi: a) Pendapat siswa tentang pelajaran PKn. b) Kesan siswa terhadap guru PKn. c) Perasaan siswa saat mengikuti pelajaran PKn. d) Perasaan siswa saat belajar PKn secara berkelompok. 2) Perhatian, yaitu meliputi: a) Perhatian saat mengikuti pelajaran PKn. b) Perhatian siswa saat diskusi pelajaran PKn. c) Kesadaran tentang belajar di rumah.

d) Langkah siswa setelah ia tidak masuk sekolah. e) Kesadaran siswa untuk mengisi waktu luang. f) Kesadaran siswa untuk bertanya. 3) Konsentrasi, yaitu meliputi: a) Konsentrasi siswa saat mengikuti pelajaran PKn di sekolah. b) Konsentrasi siswa saat belajar pelajaran PKn di rumah (Djamarah, 2002:157-159). Strategi Pembelajaran Snow Balling Strategi ini digunakan untuk mendapatkan jawaban yang dihasilkan dari diskusi peserta didik secara bertingkat. Dimulai dari kelompok terkecil kemudian dilanjutkan dengan kelompok yang lebih besar sehingga pada akhirnya akan memunculakan dua atau tiga jawaban yang telah disepakati oleh peserta didik secara berkelompok (Zaini dkk, 2008:58). Selain itu juga terdapat rumusan lain tentang strategi Snow Balling yaitu strategi ini digunakan untuk mendapatkan jawaban yang dihasilkan dari diskusi siswa secara bertingkat (Setiyadi dan Muhibbin, 2010:37). Dalam menerapkan strategi pembelajaran Snow balling bervarisi proses pembelajaran, peneliti mencoba memvariasikan strategi Snow balling dengan peta konsep. Setelah terbentuk beberapa kelompok kemudian peserta didik diharuskan menyusun bahan materi yang telah disiapkan peneliti pada media yang telah tersedia setelah itu mempresentasikannya. Strategi Snow Balling Bervariasi untuk pembelajaran PKn Pembelajaran didefinisikan sebagai perubahan dalam diri seseorang yang disebabkan oleh pengalaman (Driscoll (2000) dalam Slavin, 2008:179). Sementara pembelajaran dapat didefinisikan: Suatu proses yang mana suatu kegiatan berasal atau berubah lewat reaksi dari suatu situasi yang aktivitas tersebut tidak dapat dijelaskan dengan dasar kecenderungan-kecenderungan reaksi asli, kematangan, atau perubahanperubahan sementara dari organism ( Hilgard dan Bower (1996) dalam Jogiyanto, 2006:12).

Pendidikan kewarganegaraan selalu menyangkut dimensi pengetahuan, keterampilan, dan nilai (values). Sejalan dengan ide pokok pendidikan kewarganegaraan yang bertujan membentuk warga negara yang ideal, yaitu warga negara yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan nilai, sesuai dengan konsep dan prinsip pendidikan kewarganegaraan, maka dalam tiga dimensi di atas harus ada penekanan pembelajaran yang mengarah pada values, walaupun bukan berarti meniadakan dimensi kognitif dan keterampilan (Ikhsan dkk, 2006:3). METODE PENELITIAN Prosedur pelaksanaan PTK adalah dilaksanakan melalui proses pengkajian berdaur yang terdiri dari empat (4) tahap yaitu (1) Perencanaan, (2) Tindakan, (3) Observasi, (4) Merefleksi (Aqib,2009:30-36). Dalam penelitian ini informan yang memberikan keterangan dan data-data yang diperlukan diantaranya adalah: 1. Responden atau informan yaitu guru mata pelajaran PKn dan siswa kelas VIII A SMP Muhammadiyah 10 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012. 2. Tempat dan peristiwa berlangsungnya aktivitas atau proses pembelajaran PKn kelas VIII A. Lokasinya adalah SMP Muhammadiyah 10 Surakarta. 3. Dokumen atau arsip antara lain meliputi, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar pengamatan, LKS, hasil angket, serta daftar nama siswa kelas VIII A SMP Muhammadiyah 10 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012. Pengumpulan data merupakan hal yang utama dalam penelitian. Untuk mendapatkan data atau informasi yang dibutuhkan, perlu teknik pengumpulan data yang benar dan nyata (Sugiyono, 1997:75). Metode atau teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan kousioner/angket. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data model alir. Berikut ini langkah-langkah teknik analisis data model alir menurut Miles dan Huberman (1992:15-19) adalah sebagai berikut. 1. Pengumpulan data, yaitu mengumpulkan data di lokasi penelitian dengan melakukan observasi, angket, dan wawancara, tes dan dokumentasi dengan

menentukan strategi pengumpulan data yang dipandang tepat dan untuk menentukan fokus serta pendalaman data pada proses pengumpulan data berikutnya. 2. Reduksi data, yaitu sebagai proses seleksi, pemfokusan, pengabstrakan, transformasi data kasar yang ada di lapangan langsung, dan diteruskan pada waktu pengumpulan data, dengan demikian reduksi data dimulai sejak peneliti mulai memfokuskan wilayah penelitian. 3. Penyajian data, yaitu rakitan organisasi informasi yang memungkinkan penelitian dilakukan. Dalam penyajian data diperoleh berbagai jenis, jaringan kerja, keterkaitan kegiatan atau tabel. 4. Penarikan kesimpulan, yaitu dalam pengumpulan data, peneliti harus mengerti dan tanggap terhadap sesuatu yang diteliti langsung di lapangan dengan menyusun pola-pola pengarahan dan sebab-akibat. Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah (Arikunto,2006:160). Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan angket. Jadi, instrumen penelitiannya, antara lain lembar pengamatan, buku pedoman wawancara, dan lembar angket. Penerapan strategi Snow Balling bervariasi sebagai upaya meningkatkan minat belajar siswa dalam proses pembelajaran PKn pada siswa kelas VIII A SMP Muhammadiyah 10 Surakarta tahun ajaran 2011/2012 memiliki beberapa keterbatasan penelitian, antara lain: 1. Keterbatasan Tindakan Penelitian ini terbatas pada tindakan, yaitu dengan menggunakan strategi Snow Balling bervariasi. Peningkatkan minat belajar dalam proses pembelajaran terbatas pada tindakan penerapan strategi Snow Balling bervariasi. 2. Keterbatasan Kelas Penerapan strategi Snow Balling bervariasi sebagai upaya meningkatkan minat belajar, terbatas di kelas VIII A SMP Muhammadiyah 10 Surakarta. Belum

tentu di kelas lain peningkatan minat belajar bisa terjadi, karena tergantung permasalahan kelas serta kondisi kelas. 3. Keterbatasan Jenjang Pendidikan Penerapan strategi Snow Balling bervariasi sebagai upaya meningkatkan minat belajar dalam proses pembelajaran PKn terbatas pada jenjang pendidikan tertentu di SMP (Sekolah Menengah Pertama) kelas VIII. Apabila strategi Snow Balling bervariasi diterapkan di jenjang pendidikan yang lain hasilnya belum tentu berhasil. 4. Keterbatasan Materi Penerapan strategi Snow Balling bervariasi sebagai upaya meningkatkan minat belajar dalam proses pembelajaran PKn terbatas pada materi tertentu yaitu materi proses pembuatan peraturan perundangan-undangan nasional. Apabila diterapkan pada materi yang lain, strategi ini belum tentu hasilnya sesuai yang diharapkan. 5. Keterbatasan Siklus Penelitian ini menggunakan dua siklus. Pada siklus pertama hasil yang didapat 17 siswa (56,67%) yang berminat mengikuti pembelajaran, namun belum sesuai dengan indikator kinerja yang diharapkan. Pada siklus kedua peningkatan minat belajar siswa cukup signifikan terdapat 24 siswa (80%) yang minat belajar mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi Snow Balling bervariasi. Setelah didapat hasil sesuai dengan indikator kinerja maka penelitian tindakan kelas berhenti pada siklus kedua ini. Kegiatan penelitian tindakan kelas bila dilakukan berulang kali akan menimbulkan kejenuhan pada peserta didik. HASIL PENELITIAN Melalui penerapan strategi pembelajaran Snow Balling bervariasi dapat meningkatkan minat belajar dalam proses pembelajaran PKn pada siswa kelas VIII A SMP Muhammadiyah 10 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012. Minat belajar siswa dalam proses pembelajaran PKn sesuai indikator yang telah ditetapkan sebelum penelitian hanya 7 siswa (23,4%) dari 30 siswa. Selanjutnya peneliti menerapkan proses pembelajaran baru yaitu dengan menggunakan strategi

pembelajaran Snow Balling, minat belajar siswa pada siklus I meningkat menjadi 17 siswa (56,7%). Kemudian peneliti mengadakan revisi, evaluasi, dan variasi untuk mendapatkan hasil akhir, peneliti melaksanakan siklus II dan didapatkan hasil 24 siswa (80%) yang mampu menunjukkan minat belajar yang sesuai dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan. KESIMPULAN Dari rangkaian putaran penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan oleh peneliti terlihat adanya perubahan yang merupakan hasil penelitian dalam rangka usaha meningkatkan minat belajar siswa, siswa yang senang, perhatian, dan konsentrasi pada proses pembelajaran PKn. Dari penelitian yang telah dilakukan memberi kesimpulan sebagai berikut: 1. Peningkatan minat belajar siswa dalam pembelajaran PKn melalui penerapan strategi Snow Balling bervariasi yang dapat dilihat dari beberapa indikator sebagai berikut : a. Adanya peningkatan minat belajar siswa yang dapat dilihat dari pencapaian seluruh indikator, Sebelum tindakan tercatat sebanyak 7 siswa (23,4%) dan setelah tindakan sebanyak 24 siswa (80%) dari 30 siswa. b. Minat belajar siswa secara keseluruhan sebelum tindakan 7 siswa (23,4%), siklus I 17 siswa (56,7%) dan, pada siklus II 24 (80%) siswa. Berdasarkan data tersebut maka dapat dilihat peningkatan sebesar 23,3% dari putaran I ke putaran II. Sementara itu, secara keseluruhan dari kondisi awal, putaran I, dan putaran II mengalami peningkatan sebesar 56,6%. SARAN Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang bersifat kolaboratif yang telah dilaksanakan, maka diajukan beberapa saran yaitu : 1. Kepada kepala sekolah harus menjadi pemimpin perbaikan pembelajaran dengan melibatkan para guru, dan Kepala sekolah dapat melakukan pemantauan proses pembelajaran di kelas. Hal ini dapat digunakan untuk mengetahui situasi pembelajaran kelas dan masalah-masalah yang muncul dari masing-masing kelas dan berusaha mengatasi permasalahan tersebut tentunya bekerja sama dengan para guru

2. Kepada guru kelas VIII A SMP Muhammadiyah 10 Surakarta hendaknya, mengenalkan lebih lanjut strategi Snow Balling bervariasi dengan mengajar dalam pembelajaran PKn. 3. Kepada siswa hendaknya mampu memberi semangat pada diri sendiri untuk lebih giat dan berminat dalam belajar, baik di rumah ataupun di sekolah. Sehingga dapat memperoleh kesuksesan belajar yang diinginkan, terutama kesuksesan belajar PKn. 4. Kepada peneliti selanjutnya, semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti selanjutnya sebagai bahan referensi untuk melanjutkan penelitian yang sejenis dengan penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Aqib, Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. Bandung: Yrama Widya Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Khilmiyah, dkk. 2005. Metode Pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Yoyakarta: Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (DIKIBANG) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pendidikan (LP3) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Press. Ikhsan, dkk. Panduan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SMTA Muhammadiyah. Yogyakarta: UMY Press. Jogiyanto. 2006. Filosofi, Pendekatan dan Penerapan Pembelajaran Metode Kasus. Yogyakarta: CV. Andi Offset Miles, B. Mathew dan Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif (Buku Sumber tentang Metode-metode Baru). Jakarta: UIP. Moedjiono, dan Hasibuan. 2010. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Setyadi, Yulianto B, dan Ahmad Muhibbin. 2010. Pedagogi Bidang Studi Kewarganegaraan (PKn) dan IPS. Surakarta: Depdiknas UMS Panitia Sertifikasi Guru Rayon 141. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Slavin, Robert E. 2008. Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik. Jakarta: PT Indeks. Sugiyono. 1997. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.