PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2013

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN DAYA INGAT MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 9 SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PSKGJ PGSD UMS

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi sebagaian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI IPS MELALUI PENERAPAN METODE MIND MAPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 GIRIWONDO KECAMATAN JUMAPOLO

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: KURNIAWAN WISNU ARDY A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: ERICA ADI PURWALAGA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: AYIK OKTAFIA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTELLIGENCE MAPPING PRESENTATION

Keperluan korespondensi, HP : ,

JURNAL PUBLIKASI SKRIPSI Untuk Memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR SRI SUDARMI A54A100076

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PRACIMANTORO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2013/2014

PENGGUNAAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PETA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SD NEGERI 12 KONDA PADA MATERI GEJALA ALAM

Lathifatus Sa adah 1 Soewalni Soekirno 2 dan Anggit Grahito Wicaksono 3 ABSTRAK

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE PADA SISWA KELAS IV SD N PILANGSARI 1, GESI, SRAGEN

SKRIPSI Untuk Memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FRANSISKA YUSMITA P.A.

SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 MOJOAGUNG KECAMATAN KARANGRAYUNG KABUPATEN GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013 PUBLIKASI ILMIAH

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI STRATEGI DISCOVERY INQUIRY

PENINGKATAN MEMBACA PETA LINGKUNGAN PROVINSI SETEMPAT DENGAN STRATEGI PICTURE AND PICTURE LEARNING

UGRO SUSENO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto

BAB III METODE PENELITIAN. Sanjaya (2009: 26) mengemukakan penelitian tindakan kelas merupakan proses

JURNAL PUBLIKASI. Oleh : Ekowati NIM: A54A100123

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sebagai suatu segmen kurikulum, strategi pembelajaran, media. pengajaran, dan evaluasi pembelajaran.

Oleh : SUGIYATMI NIM. A54A100088

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI METODE TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 01 MOJOGEDANG KECAMATAN MOJOGEDANG KABUPATEN KARANGANYAR

NICO SATYA YUNANDA A54F100019

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Oleh : SULASTRI ESTININGSIH NIM. A54A100137

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : TRI WINARSIH A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

KOLABORASI MEDIA GAMBAR DAN MODEL PEMBELAJARAN BOTLE DANCE PADA MATERI PENINGGALAN SEJARAH

NASKAH PUBLIKASI. Disusun sebagai persyaratan Guna mencapai Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar MULYANI A54A

SULISTYANI AGUSTINA A

JURNAL SERAMBI ILMU VOLUME 28 NOMOR 1 MARET 2017

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal yang telah dilakukan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Inggris dikenal dengan Clasroom Action Research (ARC). Penelitian tindakan

JURNAL PUBLIKASI PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIVAN BELAJAR BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS

Oleh ; Ria Fajrin Rizqy Ana Dosen STKIP PGRI Tulungagung

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN STRATEGI

Disusun Oleh: IRMA KURNIAWATI NIM. A

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Oleh : SUNARSI A53A100048

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 1, Tahun 2012 Lorentya Yulianti Kurnianingtyas & Mahendra Adhi Nugroho Halaman 66-77

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUN PARAGRAF PADA KELAS III SDN KEBOANSIKEP

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN CONTEXTUAL TEACHING & LEARNING SISWA KELAS VII E SMP N 1 SRANDAKAN

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BAHASA MELALUI KEGIATAN BERMAIN DENGAN MEDIA CELEMEK AJAIB PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH DUNGBANG TAHUN PELAJARAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun sebagai persyaratan Guna mencapai Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diajukan Oleh: SISWAHYUNI A54A

Lia Agustin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Oleh: Rini Subekti Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Pemanfaatan Index Card Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas V SDN 4 Barenglor dalam Pembelajaran IPS. Nela Rofisian.

SETI YANINGSIH NIM : A

SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Pendidikan. Oleh: L A S M I N I A

BAB III METODELOGI PENELITIAN

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PETA DAN GLOBE PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 01 TAWANGSARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: EKO MARGIANTO A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Meningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Penelitian

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Sebagai Persyaratan Tugas Akhir Program Sarjana S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Surakarta. Oleh: ATIKA NUR RAHMAWATI

BAB III METODELOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 40. Penelitian ini, mengunakan model Kurt Lewin dalam penelitian

JURNAL PUBLIKASI ARTIKEL ILMIAH

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DENGAN PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Gelar S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

TRI PURNAWATI NIM. A54B111010

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN BERPIKIR KRITIS

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah merupakan salah satu tempat dimana siswa mendapatkan ilmu secara

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN ACADEMIC SKILL DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI KOPERASI DENGAN METODE TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 GAUM KECAMATAN

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Anak Usia Dini. Disusun Oleh:

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagaian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

*Keperluan Korespondensi, telp: ,

Oleh: Ali Muhson, M.Pd.

Naskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMPULKAN MELALUI PENERAPAN SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA SEKOLAH DASAR

YANIK SULISTYANI SDN Ngletih Kec.Kandat Kab.Kediri

PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING TEKNIK PETA PIKIRAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X IPS 5 SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Administrasi Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti berhasil

(Penelitian PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Nogosari) SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

PENERAPAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PERHATIAN BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-I SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN AJARAN

EMPIRIK 2013 / Oleh: A

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGGUNAAN STRATEGI JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEJALA ALAM (IPA) SISWA KELAS III SD NEGERI 1 JOMBORAN KLATEN TENGAH TAHUN PELAJARAN

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Prasyarat Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD

Model Pembelajaran kooperatif dengan tipe Group Investigation ini masih. asing bagi siswa kelas XI 6 Program Keahlian Multi Media SMK Kristen BM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diartikan sebagai prosedur atau cara memecahkan masalah penelitian dengan

Transkripsi:

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 SELOKATON KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PROGRAM S1 PGSD Disusun Oleh : SALIMAN A54A100053 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIDKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 SELOKATON KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SALIMAN A54A100053 ABSTRAK PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 SELOKATON KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Saliman, A54A100053, Jurusan PSKGJ-PGSD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013, 67 halaman Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar IPS melalui strategi Problem Based Learning pada siswa kelas IV SD Negeri 02 Selokaton Karanganyar tahun pelajaran 2012/2013. Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 02 Selokaton Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 30 siswa. Penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus, masing-masing siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan. Tiap siklus terdiri empat langkah, yaitu : (1) perencanaan (planning), (2) aksi atau tindakan (acting), (3) observasi (observing), dan (4) refleksi (reflecting). Jenis penelitian bersifat kuantitatif yang mengutamakan studi deskripsi. Sumber data menggunakan data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian, yang dalam hal ini adalah keaktifan belajar siswa dalam proses pembelajaran IPS materi kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan angket. Teknik analisis data dengan teknik olah data yang bersifat kualitatif, baik yang berhubungan dengan proses maupun hasil pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan keaktifan belajar pembelajaran IPS materi kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam, terlihat dari: (1) aspek perhatian terhadap penjelasan guru, pra siklus sebesar 20%, siklus I sebesar 63,3%, dan siklus II sebesar 93,3%. (2) Aspek kerjasama dalam kelompok, pra siklus sebesar 20%, siklus I sebesar 66,7%, dan siklus II sebesar 90%. (3) Aspek saling membantu dan menyelesaikan masalah, pada pra siklus sebesar 56,7%, siklus I

sebesar 76,7%, dan siklus II sebesar 100%. (4) Aspek kemampuan mengemukakan pendapat dalam kelompok, pra siklus sebesar 23,3%, siklus I sebesar 73,3%, dan siklus II sebsar 96,7%. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan: Penggunaan Strategi Problem Based Learning dapat meningkatkan keaktifan belajar IPS pada siswa kelas IVB SD Negeri 02 Selokaton Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013 terbukti. Kata Kunci: Strategi Problem Based Learning, dan Keaktifan Belajar Siswa. PENDAHULUAN Selama ini proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) khususnya pada kelas IV SD Negeri 02 Selokaton, Gondangrejo, ada kecenderungan masih menggunakan paradigma lama, dimana guru memberikan pengetahuan kepada siswa yang pasif. Guru mengajar masih menggunakan metode konvensional yaitu ceramah, dan mengharapkan siswa duduk, diam, dengar catat dan hafal (3DCH). Sehingga kegiatan Belajar Mengajar (KBM) menjadi monoton dan kurang menarik perhatian siswa. Kondisi seperti itu kurang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami mata pelajaran IPS, akibatnya banyak siswa ketika mengikuti pembelajaran mereka dengan malas, pasif, kurang semangat, enggan bertanya, enggan menulis dan enggan mengerjakan tugas baik tugas sekolah maupun tugas rumah. Memperhatikan permasalahan tersebut, sudah selayaknya dalam pembelajaran IPS dilakukan inovasi, untuk meningkatkan mutu pendidikan dasar dan menengah secara umum. Oleh karena itu diperlukan perubahan pola pikir secara positif yang digunakan sebagai dasar landasan pelaksanaan kurikulum. Dalam rangka untuk mencapai proses pembelajaran yang aktif, efektif, kreatif dan menyenangkan, diperlukan minat belajar dari para siswa. Apabila dalam belajar tidak sertai niat dan minat yang sungguh-sungguh, maka hasilnya tidak akan memuaskan. Belajar dianggap hal yang mudah tetapi kenyataan hasil belajar yang diperoleh kurang atau belum dapat memenuhi apa yang diharapkan. Untuk memacu agar hasil belajar dapat dicapai secara optimal, maka diperlukan adanya minat belajar yang sungguhsungguh, jadi minat merupakan modal utama dan sangat penting dalam belajar, ini dikarenakan minat belajar dapat dipengaruhi adanya motivasi baik dari dalam diri

siswa maupun dari luar diri siswa. Motivasi dari luar diri siswa yang dapat meningkatkan minat belajar siswa tersebut, salah satunya adalah pemilihan strategi pembelajaran yang diterapkan guru yang tepat bagi siswa didiknya. Salah satunya model pembelajaran yang sesuai seperti itu adalah model pembelajaran Problem Based Learning. Model pembelajaran problem based learning adalah model pembelajaran yang mengajak siswa aktif berpikir, berkomunikasi, mencari dan mengolah data, dan akhirnya menyimpulkan (Hamzah B. Uno, 2006: 214). Kondisi yang tetap harus dipelihara adalah suasana kondusif, terbuka, negosiasi, demokratis, suasana nyaman dan menyenangkan agar siswa dapat berpikir optimal. Telah diketahui bahwa pengajaran IPS diarahkan untuk mencapai tingkat pemahaman kepada peserta didik, tidak hanya sekedar menyampaikan bahan hafalan yang harus dihafal oleh siswa. Oleh sebab itu di dalam pengajaran IPS, siswa diperkenalkan mengenai fakta, konsep dan generalisasi. Fakta yang terdiri dari objek atau peristiwa nyata yang ditangkap melalui pengindraan dan pengamatan merupakan bahan dasar bagi pembentukan konsep dan konsep merupakan ramuan guna membentuk generalisasi. Berdasarkan uraian di atas, menarik untuk dilakukan penelitian tindakan kelas tentang peningkatan minat belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui strategi Problem Based Learning pada siswa kelas IV SD Negeri 02 Selokaton Karanganyar tahun pelajaran 2012/2013. Tujuan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning dalam pembelajaran ini adalah : (1) Tujuan umum : untuk meningkatkan keaktifan belajar IPS pada siswa kelas IV SD Negeri 02 Selokaton Gondangrejo Karanganyar. (2) Tujuan khusus: untuk meningkatkan keaktifan belajar IPS melalui penggunaan metode pembelajaran problem based learning pada siswa kelas IV SD Negeri 02 Selokaton Karanganyar tahun pelajaran 2012/2013.

METODE PENELITIAN Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas IVB SD Negeri 02 Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, dengan alasan peneliti bertugas di SD tersebut, sehingga dalam penelitian tidak meninggalkan pekerjaan peneliti. Waktu Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan selama ± empat bulan. Penelitian akan di mulai pada bulan November 2012 sampai Februari 2013. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Sumber data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari subyek penelitian, dalam hal ini adalah tanggapan responden terhadap minat belajar IPS. Prosedur Penelitian Prosedur penelitian tindakan kelas (PTK) pada penelitian ini, yaitu: planning, acting, observing, reflecting. Penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan MC. Toggart (Usman H.B, 2001: 49). Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini, menggunakan teknik observasi dan kuesioner. Kuesioner ini digunakan untuk mengungkap tentang keaktifan belajar siswa dalam proses pembelajaran IPS materi kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam. Analisis Data Analisis data meliputi empat tahap. Tahap pertama, data yang terkumpul dari berbagai instrumen seperti lembar pengamatan, catatan guru, lembar observasi siswa catatan hasil angket siswa, dan dokumentasi foto dikelompokan menurut pokok permasalahan yang sejenis. Tahap kedua, data tersebut disajikan secara diskriptif kualitatif. Tahap ketiga adalah inferensi, yaitu menyajikan data dalam bentuk tabel atau diagram. Tahap keempat adalah penarikan kesimpulan secara induktif, yaitu menafsirkan data yang sudah dikelompokan. Dari hasil analisis data tersebut di atas,

akan ditarik kesimpulan secara keseluruhan dengan menyatakan kebenaran hipotesis tindakan yang telah ditetapkan (Suwandi, 2009: 41). Indikator Penelitia Indikator penelitian ini digunakan untuk mengukur ketercapaian tujuan penelitian. Dalam penelitian ini dapat dirumuskan indikator mengenai keaktifan belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri 02 Selokaton, sebagai berikut: Siklus 1, mencapai 70%, dan Siklus 2, mencapai 80%. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Kondisi Awal Saat melakukan observasi di kelas yang dilaksanakan pada waktu pembelajaran IPS di kelas IV, terlihat guru mengalami kesulitan dalam mengelola kelas. Hal ini diketahui dengan adanya sebagian siswa yang asyik berbicara dengan temannya saat pembelajaran berlangsung, bahkan sampai suara guru kadang tidak terdengar dengan jelas. Selain itu juga ada siswa yang mondar-mandir ke tempat duduk temannya hanya untuk meminjam alat tulis, seperti penggaris, bolpoin, atau penghapus yang sekiranya tidak begitu penting. Ada juga siswa yang minta ijin untuk ke kamar kecil. Namun juga ditemukan siswa yang memperhatikan guru saat pembelajaran berlangsung, tetapi siswa yang memperhatikan hanya sebagian kecil saja. Hal tersebut disebabkan karena guru terlalu sabar dan bersikap kurang tegas, sehingga siswa merasa bebas melakukan aktivitas apa saja saat proses belajar mengajar berlangsung. Guru tidak berani memberikan getakan ataupun hukuman bagi siswa yang melakukan tindakan seenaknya sendiri saat pembelajaran berlangsung. Guru hanya menghimbau siswa agar tidak ramai itu saja. Keaktifan belajar IPS siswa kelas IVB SD Negeri 02 Selokaton Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 30 siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini.

No Hasil Lembar Observasi Keaktifan Belajar Siswa Kondisi Awal Aspek yang diamati Jumlah Siswa Ya % Tidak % 1 Perhatian terhadap penjelasan guru 6 20 24 80 2 Kerjasama dalam kelompok 6 20 24 80 3 Saling membantu dan menyelesaikan masalah 4 Kemampuan mengemukakan pendapat dalam kelompok. 17 56.7 13 43.3 7 23.3 23 76.7 Berdasarkan hasil observasi diketahui dari 30 siswa yang memperhatikan penjelasan guru sebanyak 20%, siswa yang melakukan kerjasama dalam kelompok sebanyak 20%, siswa yang saling membantu dan menyelesaikan masalah sebanyak 56,7%, dan siswa yang mampu mengemukakan pendapat dalam kelompok sebanyak 23,3%. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa keaktifan belajar sebelum pembelajaran menggunakan strategi PBL, sebagian besar siswa kelas IVB SD Negeri 02 Selokaton Karanganyar tergolong masih rendah 2. Siklus I Selama pelaksanaan pembelajaran, peneliti berkolaborasi dengan rekan guru yang lain untuk mengamati jalannya pembelajaran pada siklus 1 dengan panduan lembar observasi. Dari kegiatan observasi tersebut diperoleh gambaran tentang jalannya kegiatan belajar mengajar yang secara garis besar sebagai berikut : a. Guru kelas telah melaksanakan kegiatan pengajaran secara benar yaitu mengajar secara konseptual menerapkan pembelajaran artinya guru kelas mengajar dengan tujuan yang jelas, terencana dan menerapkan tahap-demi tahap pembelajaran dengan strategi problem based learning. Namun hanya saja nada suara guru saat menerangkan kurang keras, sehingga siswa yang duduk di belakang kurang begitu mendengar. b. Kegiatan siswa dalam pembelajaran pada siklus I ini masih terbatas. Ini terlihat pada saat guru bertanya jawab pada siswa, hanya siswa tertentu saja yang menjawab pertanyaan tersebut. Selain itu, pada saat melaksanakan kerja

kelompok ada siswa yang yang aktif dalam kelompoknya ada juga yang hanya bermain-main. Tindakan siklus 1, baik pertemuan 1 dan 2, materi yang disajikan dengan strategi PBL, kelihatan lebih menyenangkan dibanding sebelum menerapkan PBL. Pembelajaran dengan strategi PBL, minat belajar siswa lebih meningkat dibanding ketika guru belum menggunakan strategi PBL. Terbukti bahwa dari 30 siswa yang memperhatikan penjelasan guru sebanyak 63,3%, siswa yang melakukan kerjasama dalam kelompok sebanyak 66,7%, siswa yang saling membantu dan menyelesaikan masalah sebanyak 76,7%, dan siswa yang mampu mengemukakan pendapat dalam kelompok sebanyak 73,3%. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa dengan diterapkannya strategi PBL keaktifan belajar siswa pada pembelajaran IPS materi Kegiatan Ekonomi dalam Memanfaatkan Sumber Daya Alam pada siswa kelas IVB SD Negeri 02 Selokaton Karanganyar dari kondisi awal mengalami peningkatan sebesar 40%. No Hasil Lembar Observasi Keaktifan Belajar Siswa Siklus I Aspek yang diamati Jumlah Siswa Ya % Tidak % 1 Perhatian terhadap penjelasan guru 19 63,3 11 36,7 2 Kerjasama dalam kelompok 20 66,7 10 33,3 3 Saling membantu dan menyelesaikan masalah 4 Kemampuan mengemukakan pendapat dalam kelompok. 23 76,7 7 23,3 22 73,3 8 26,7 3. Siklus II Dalam kegiatan pembelajaran IPS siklus II pada pertemuan 1 dan 2, guru dalam menyampaikan materi kegiatan ekonomi dalam memanfaatakan sumber daya alam, dengan menggunakan strategi Problem Based Learning disertai dengan model pembelajaran tanya jawab, terlihat lebih jelas dan mengasyikan, sehingga diperoleh hasil yang diharapkan. Hal ini menunjukan adanya semakin antusiasnya siswa dalam mengikuti pelajaran IPS, seperti halnya saat proses belajar mengajar, siswa tidak ada lagi yang ngobrol dengan temannya, siswa tidak lagi main sendiri, dan tidak ada lagi

siswa yang tidur saat proses belajar mengajar berlangsung. Semua siswa memperhatikan dan menyimak dengan penuh konsentrasi. Siswa terlihat senang dan tertarik, terbukti siswa bisa ikut terlibat secara langsung dalam proses pembelajaran dengan selalu mengajukan pertanyaan, dan teman yang lain menjawabnya, sehingga proses pembelajaran menjadi menyenangkan. Tindakan siklus II sudah mencapai indikator kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu keaktifan belajar siswa terhadap pembelajaran IPS materi Kegiatan Ekonomi dalam Memanfaatkan Sumber Daya Alam. mencapai 80%. Setelah dilakukan tindakan pada siklus II, keaktifan belajar siswa malah bisa mencapai 95%. Hal ini berarti pencapaian kinerja sudah melebih indikator kinerja yang diharapkan. No Hasil Lembar Observasi Keaktifan Belajar Siswa Siklus II Aspek yang diamati Jumlah Siswa Ya % Tidak % 1 Perhatian terhadap penjelasan guru 28 93,3 2 6,7 2 Kerjasama dalam kelompok 27 90,0 3 10,0 3 Saling membantu dan menyelesaikan masalah 4 Kemampuan mengemukakan pendapat dalam kelompok. 30 100,0 0 0,0 29 96,7 1 3,3 SIMPULAN Temuan penelitian ini secara singkat dapat dikemukakan bahwa terdapat peningkatan keaktifan belajar pembelajaran IPS materi kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam, terlihat dari: (1) aspek perhatian terhadap penjelasan guru, pra siklus sebesar 20%, siklus I sebesar 63,3%, dan siklus II sebesar 93,3%. (2) Aspek kerjasama dalam kelompok, pra siklus sebesar 20%, siklus I sebesar 66,7%, dan siklus II sebesar 90%. (3) Aspek saling membantu dan menyelesaikan masalah, pada pra siklus sebesar 56,7%, siklus I sebesar 76,7%, dan siklus II sebesar 100%. (4) Aspek kemampuan mengemukakan pendapat dalam

kelompok, pra siklus sebesar 23,3%, siklus I sebesar 73,3%, dan siklus II sebsar 96,7%. No Aspek yang diamati 1 Perhatian terhadap penjelasan guru 2 Kerjasama dalam kelompok 3 Saling membantu dan menyelesaikan masalah 4 Kemampuan mengemukakan pendapat dalam kelompok. Jumlah Siswa Pra Silklus Siklus % % Siklus I II % 6 20 19 63,3 28 93,3 6 20 20 66,7 27 90,0 17 56,7 23 76,7 30 100, 0 7 23,3 22 73,3 29 96,7 Selama proses belajar mengajar murid aktif, dalam arti siswa bertanya jawab selama proses pembelajaran. Mengemukakan pendapat, menyimpulkan hasil pembelajaran diakhi proses belajar. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka hipotesis yang menyatakan: Penggunaan Strategi Problem Based Learning dapat meningkatkan keaktifan belajar IPS pada siswa kelas IVB SD Negeri 02 Selokaton Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013 terbukti. DAFTAR PUSTAKA Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1996. Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah: Garis-garis Besar Program Pengajaran, Jakarta. Sarwiji Suwandi, 2009, Pendidikan dan Latihan Profesi Guru; Penelitian Tindakan Keas (PTK) dan Penulisan Karya Ilmiah, Panitia Sertifikasi Guru (PSG), Rayon 13 Surakarta. Uno B. Hamzah. 2006. Model Pembelajaran; Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif, Jakarta: Prenada Media Group. Usman H.B, 2001, Menjadi Guru Profesional, Bandung: Remaja Rosdakarya