SURAT PERNYATAAN ii
ABSTRAK Proyek konstruksi biasanya mengalami keterlambatan dengan berbagai sebab. Pelaksanaan proyek konstruksi di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar sering mengalami keterlambatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pencegahan keterlambatan pelaksanaan proyek konstruksi di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar berdasarkan faktor-faktor penyebab keterlambatannya. Metode pengumpulan data dilakukan dengan survei menggunakan kuesioner dan melibatkan 40 responden yang berasal dari pihakpihak yang terlibat dalam pelaksanaan proyek konstruksi di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar tahun 2015-2017. Jawaban responden ditabulasi dan dianalisis dengan menggunakan analisis Relatif Indeks (RI) untuk mencari faktor yang dominan, dan Analisis Faktor dengan bantuan program SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 23 untuk mengetahui subfaktor yang paling berpengaruh pada masing-masing faktor penyebab keterlambatan pelaksanaan proyek konstruksi. Berdasarkan subfaktor yang paling berpengaruh pada masingmasing faktor penyebab keterlambatan, diidentifikasi strategi pencegahan keterlambatannya. Dari hasil analisis didapatkan faktor yang paling dominan yaitu faktor tenaga kerja (labors) dengan nilai RI sebesar 0,663, faktor karakteristik tempat (site characteristic) dengan nilai RI sebesar 0,639, serta faktor material dan supplier dengan nilai RI sebesar 0,619. Untuk subfaktor yang paling berpengaruh pada tujuh faktor keterlambatan yaitu subfaktor tenaga kerja kurang terampil dan cekatan dalam bekerja dengan komunalitas sebesar 75,9%, subfaktor adanya faktor-faktor pengaruh sosial dan budaya di lokasi proyek yang menghambat pelaksanaan proyek dengan komunalitas sebesar 86,7%, subfaktor kesalahan pengelolaan material oleh kontraktor dengan komunalitas sebesar 76,6%, subfaktor kualitas peralatan yang kurang baik sehingga memperlambat perkerjaan dengan komunalitas sebesar 76,5%, subfaktor metode pelaksanaan rumit dan tidak efisien dengan komunalitas sebesar 76,7%, subfaktor metode konstruksi/pelaksanaan kerja yang salah atau tidak tepat dengan komunalitas sebesar 64,6%, subfaktor keterlambatan owner dalam mengambil keputusan dengan komunalitas 63,8 % Strategi pencegahan keterlambatan pelaksanaan proyek konstruksi berdasarkan perhitungan analisis Relatif Indeks (RI) antara lain pada faktor tenaga kerja subfaktor tenaga kerja kurang terampil dan cekatan dalam bekerja yaitu memberikan pelatihan secara rutin kepada pekerja agar keterampilan pekerja meningkat, pada faktor karakteristik tempat subfaktor adanya faktor-faktor pengaruh sosial dan budaya di lokasi proyek yang menghambat pelaksanaan proyek yaitu melakukan sosialisasi sebelum pelaksanaan proyek dan sosialisasi perkembangan proyek, dan pada faktor material dan supplier subfaktor kesalahan pengelolaan material oleh kontraktor yaitu memahami gambar kerja dan metode pelaksanaan yang tepat agar material dapat dikelola dengan baik. Kata Kunci : faktor keterlambatan proyek, strategi pencegahan, relative indeks, analisa faktor iii
UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat karunia-nyalah, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul Analisis Strategi Pencegahan Keterlambatan Pelaksanaan Proyek Konstruksi di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar. Selesainya Tugas Akhir ini, tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu tidak lupa penulis sampaikan kepada : Bapak Ir. Nym. Martha Jaya, M.Const. Mgt., PhD, GCInstCES, selaku Dosen Pembimbing I Tugas Akhir dan Ibu A.A Diah Parami Dewi, ST, MT, Ph.D sebagai Dosen Pembimbing II Tugas Akhir, staf dosen dan pegawai di lingkungan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana, orang tua, keluarga, dan teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. Telah disadari bahwa dalam pembuatan tugas ini masih jauh dari kata sempurna. Karena itu permohonan maaf diucapkan apabila terdapat kesalahan di dalam laporan ini. Harapannya semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua kedepannya. Denpasar, 28 Juli 2017 Penulis iv
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan Penelitian... 3 1.4 Manfaat Penelitian... 3 1.5 Batasan Masalah... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1 Pengertian Proyek Konstruksi... 5 2.2 Manajemen Proyek... 7 2.2.1 Pengertian... 7 2.2.2 Proses Manajemen Proyek... 8 2.3 Tahap Kegiatan Dalam Proyek Konstruksi... 9 2.3.1 Tahap Studi Kelayakan... 11 2.3.2 Tahap Penjelasan... 11 2.3.3 Tahap Perancangan... 12 2.3.4 Tahap Pengadaan/ Pelelangan... 12 2.3.5 Tahap Pelaksanaan... 13 2.3.6 Tahap Pemeliharaan dan Persiapan Penggunaan... 14 2.4 Perencanaan dan Penjadwalan Proyek... 15 2.4.1 Rencana Kerja... 15 2.5 Pihak- Pihak Yang Terlibat Dalam Proyek Konstruksi... 17 2.5.1 Pemberi Tugas (Owner)... 17 2.5.2 Konsultan... 18 2.5.3 Kontraktor... 20 2.6 Keterlambatan Proyek Konstruksi... 29 v
2.6.1 Pengertian Keterlambatan... 30 2.6.2 Penyebab Keterlambatan Proyek... 31 2.7 Pengertian Strategi... 36 2.7.1 Strategi Pencegahan Keterlambatan Proyek Konstruksi... 37 2.8 Kualifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi... 46 2.8.1 Penjelasan Kualifikasi... 46 2.9 Data dan Pengukuran... 47 2.9.1 Pendahuluan... 47 2.9.2 Jenis Penelitian... 48 2.9.3 Pengumpulan Data... 48 2.9.4 Populasi dan Sampel... 50 2.9.5 Teknik Sampling... 50 2.10 Uji Validitas dan Reliabilitas... 53 2.10.1 Uji Validitas... 53 2.10.2 Uji Reliabilitas... 54 2.11 Analisis Data... 55 2.11.1 Tahapan Perhitungan RI... 56 2.11.2 Tahapan Perhitungan Analisis Faktor... 57 BAB III METODE PENELITIAN... 58 3.1 Kerangka Penelitian... 58 3.2 Uraian Kerangka Penelitian... 59 3.2.1 Ide Permasalahan... 59 3.2.2 Objek Penelitian... 60 3.2.3 Data Sekunder... 60 3.2.4 Desain Kuisioner... 61 3.2.5 Pilot Study... 61 3.2.6 Pengumpulan Data Primer... 61 3.2.7 Pengolahan Data... 63 3.2.8 Pengujian Kuisioner... 63 3.2.9 Analisis Data... 64 3.2.10 Hasil Analisis... 64 3.2.11 Kesimpulan Dan Saran... 64 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 65 4.1 Umum... 65 4.2 Data Responden dan Data Proyek... 65 4.3 Pilot Study/Uji Pendahuluan... 65 vi
4.3.1 Uji Validitas... 66 4.3.2 Uji Reliabilitas... 70 4.4 Pengumpulan Data Primer Tahap II... 72 4.5 Pengolahan Data Total... 73 4.5.1 Jabatan Responden... 73 4.5.2 Nilai Proyek... 74 4.5.3 Pengalaman Kerja Responden... 74 4.5.4 Tingkat Pendidikan Responden... 74 4.6 Perhitungan Skor Total... 75 4.7 Analisis Data... 76 4.7.1 Perhitungan Relatif Indeks (RI)... 77 4.7.2 Perhitungan Analisis Faktor... 80 4.7.2.1 Menilai Variabel yang Layak untuk Analisis Faktor... 80 4.7.2.2 Ekstrasi Faktor... 83 4.7.2.3 Skor Faktor dan Komunalitas... 84 4.7.3 Strategi Pencegahan Dari Faktor Yang Paling Berpengaruh... 90 4.7.4 Tindak Lanjut Strategi Pencegahan Keterlambatan Pelaksanaan Proyek Konstruksi... 92 BAB V PENUTUP... 98 5.1 Simpulan... 98 5.2 Saran... 99 DAFTAR PUSTAKA... 100 vii
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Tahap Kegiatan Dalam Proyek Konstruksi 10 Gambar 2.2 Struktur Organisasi Kontraktor.. 21 Gambar 3.1 Kerangka penelitian 58 Gambar 4.1 Peringkat Faktor-faktor Penyebab Keterlambatan Pelaksanaan Proyek Konstruksi di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar.78 viii
DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Tahap pengadaan/ pelelangan.. 13 Tabel 2.2 Kualifikasi pekerjaan kontraktor...47 Tabel 4.1 Hasil skor item pernyataan no 1 untuk faktor manajerial.67 Tabel 4.2 Distribusi Nilai R tabel Signifikansi 5% dan 1%.....68 Tabel 4.3 Hasil uji validitas kuesioner (1/2)....... 69 Tabel 4.4 Hasil uji validitas kuesioner (2/2).... 70 Tabel 4.5 Hasil uji reliabilitas kuesioner.......72 Tabel 4.6 Jabatan Responden.........73 Tabel 4.7 Data Nilai Proyek..........74 Tabel 4.8 Pengalaman kerja responden.......74 Tabel 4.9 Tingkat pendidikan responden.......75 Tabel 4.10 Skor Total Kuisoner Strategi Pencegahan Keterlambatan Pelaksanaan Proyek Konstruksi.......76 Tabel 4.11 Nilai Relatif Indeks Tiap-Tiap Faktor Penyebab Keterlambatan...77 Tabel 4.12 Tingkat Signifikan Data.....79 Tabel 4.13 Nilai KMO untuk Faktor Manajerial...80 Tabel 4.14 Nilai KMO Seluruh Faktor......81 Tabel 4.15 Nilai MSA Faktor Manajerial Tahap 1 81 Tabel 4.16 Nilai MSA Faktor Manajerial Tahap 2 82 Tabel 4.17 Nilai MSA Terkecil Seluruh Faktor Keterlambatan 83 Tabel 4.18 Hasil Ekstrasi Faktor (Faktor Manajerial).. 83 Tabel 4.19 Skor Faktor dan Komunalitas Hasil Analisis Faktor (Faktor Manajerial)...........85 Tabel 4.20 Skor Faktor dan Komunalitas Hasil Analisis Faktor (Faktor Material dan Supplier).......85 Tabel 4.21 Skor Faktor dan Komunalitas Hasil Analisis Faktor (Faktor Peralatan)........... 86 Tabel 4.22 Skor Faktor dan Komunalitas Hasil Analisis Faktor (Faktor Tenaga Kerja).........87 ix
Tabel 4.23 Skor Faktor dan Komunalitas Hasil Analisis Faktor (Faktor Kontrak/Dokumen Pekerjaan)......88 Tabel 4.24 Skor Faktor dan Komunalitas Hasil Analisis Faktor (Faktor Karakteristik Tempat)....88 Tabel 4.25 Skor Faktor dan Komunalitas Hasil Analisis Faktor (Faktor Design dan Metode Pelaksanaan)..89 Tabel 4.26 Strategi Pencegahan Dari Faktor Yang Paling Berpengaruh.....90 x
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A. Kuesioner Penelitian........101 Lampiran B.1 Data Responden Pilot Study....... 107 Lampiran B.2 Rekapitulasi Jawaban Responden Pilot Study untuk Faktor Manajerial............ 109 Lampiran B.3 Rekapitulasi Jawaban Responden Pilot Study untuk Faktor Material dan Supplier........110 Lampiran B.4 Rekapitulasi Jawaban Responden Pilot Study untuk Faktor Peralatan (Equipment).......111 Lampiran B.5 Rekapitulasi Jawaban Responden Pilot Study untuk Faktor Tenaga Kerja (Labors).....112 Lampiran B.6 Rekapitulasi Jawaban Responden Pilot Study untuk Faktor Kontrak/Dokumen Pekerjaan (Contract Document).....113 Lampiran B.7 Rekapitulasi Jawaban Responden Pilot Study untuk Faktor Karakteristik Tempat (Site Characteristic).. 114 Lampiran B.8 Rekapitulasi Jawaban Responden Pilot Study untuk Faktor Design dan Metode Pelaksanaan...115 Lampiran B.9 Tabel Bantu Perhitungan Uji Validitas Faktor1.1 pada Pilot Study (Faktor Manajerial).. 116 Lampiran B.10 Tabel Bantu Perhitungan Uji Reliabilitas pada Pilot Study (Faktor Manajerial)......117 Lampiran C.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Faktor Manajerial pada Pilot Study..... 118 Lampiran C.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Faktor Material dan Supplier pada Pilot Study.... 120 Lampiran C.3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Faktor Peralatan (Equipment) pada Pilot Study... 122 Lampiran C.4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Faktor Tenaga Kerja (Labors) pada Pilot Study.... 124 Lampiran C.5 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Faktor Kontrak/Dokumen Pekerjaan (Contract Document) pada Pilot Study........126 xi
Lampiran C.6 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Faktor Karakteristik Tempat (Site Characteristic) pada Pilot Study.......128 Lampiran C.7 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Faktor Design dan Metode Pelaksanaan pada Pilot Study.. 130 Lampiran D.1 Data Total Penelitian.........132 Lampiran D.2 Rekapitulasi Jawaban Responden Total untuk Faktor Manajerial........ 137 Lampiran D.3 Rekapitulasi Jawaban Responden Total untuk Faktor Material dan Supplier........139 Lampiran D.4 Rekapitulasi Jawaban Responden Total untuk Faktor Peralatan (Equipment).... 141 Lampiran D.5 Rekapitulasi Jawaban Responden Total untuk Faktor Tenaga Kerja (Labors)..... 143 Lampiran D.6 Rekapitulasi Jawaban Responden Total untuk Faktor Kontrak/Dokumen Pekerjaan (Contract Document) 145 Lampiran D.7 Rekapitulasi Jawaban Responden Total untuk Faktor Karakteristik Tempat (Site Characteristic)... 147 Lampiran D.8 Rekapitulasi Jawaban Responden Total untuk Faktor Design dan Metode Pelaksanaan... 149 Lampiran E.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Data Total pada Faktor Manajerial.........151 Lampiran E.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Data Total pada Faktor Material dan Supplier... 153 Lampiran E.3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Data Total pada Faktor Peralatan (Equipment)....155 Lampiran E.4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Data Total pada Faktor Tenaga Kerja (Labors... 157 Lampiran E.5 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Data Total pada Faktor Kontrak/Dokumen Pekerjaan (Contract Document). 159 Lampiran E.6 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Data Total pada Faktor Karakteristik Tempat (Site Characteristic).. 161 Lampiran E.7 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Data Total pada Faktor Design dan Metode Pelaksanaan..... 163 Lampiran F.1 Hasil Analisis SPSS pada Faktor Manajerial.. 165 Lampiran F.2 Hasil Analisis SPSS pada Faktor Material dan Supplier 167 Lampiran F.3 Hasil Analisis SPSS pada Faktor Peralatan (Equipment)..169 Lampiran F.4 Hasil Analisis SPSS pada Faktor Tenaga Kerja (Labors)...171 Lampiran F.5 Hasil Analisis SPSS pada Faktor Kontrak/Dokumen Pekerjaan (Contract Document)............173 xii
Lampiran F.6 Hasil Analisis SPSS pada Faktor Karakteristik Tempat (Site Characteristic).....................175 Lampiran F.7 Hasil Analisis SPSS pada Faktor Design dan Metode Pelaksanaan......................177 xiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu tertentu dengan sumber daya yang terbatas dan dituntut untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai waktu yang harus dipenuhi, mutu/kualitas yang disyaratkan dan biaya dialokasikan. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, terdapat suatu proses yang mengolah sumber daya proyek menjadi suatu hasil kegiatan yang berupa bangunan. Proses yang terjadi dalam rangkaian kegiatan tersebut tentunya melibatkan pihak-pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sumber daya merupakan faktor penentu dalam keberhasilan suatu proyek konstruksi. Sumber daya yang berpengaruh dalam proyek terdiri dari man, materials, machine, money dan method. Pada umumnya proyek konstruksi memiliki jadwal dan rencana pelaksanaan. Namun tidak jarang jadwal dan rencana pelaksanaan yang telah dibuat tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan, sehingga dalam pelaksanaannya mengalami keterlambatan. Keterlambatan pekerjaan konstruksi akan menyebabkan kerugian baik moril maupun material. Pihak yang terkena dampak kerugian tersebut adalah pihak yang berhubungan langsung dengan proyek yaitu Kontraktor. Kontraktor akan mengalami kerugian waktu dan biaya, karena keuntungan yang diharapkan oleh Kontraktor berkurang, dan tidak mencapai target yang diharapkan bahkan tidak mendapat keuntungan sama sekali. Selain itu, adanya keterlambatan berakibat kehilangan peluang pekerjaan proyek lain. Adapun bagi owner, keterlambatan penyelesaian pekerjaan proyek akan menyebabkan kerugian terhadap waktu operasi hasil proyek, sehingga penggunaan hasil pembangunan proyek menjadi mundur atau terlambat. 1
Kabupaten Kadung dan Kota Denpasar merupakan salah satu kota yang padat sehingga kemungkinan terjadinya keterlambatan pada suatu pekerjaan konstruksi akan lebih besar dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya. Kabupaten Badung dan Kota Denpasar merupakan pusat kota dan dekat dengan kawasan pariwisata yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan. Sampai saat ini pun pembangunan di wilayah tersebut masih berlangsung untuk dapat memenuhi kebutuhan, sehingga dilakukan penelitian keterlambatan proyek di wilayah tersebut. Pada penelitian sebelumnya yang berjudul Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Pelaksanaan Proyek Konstruksi Di Kabupaten Buleleng oleh Arista (2016) diperoleh 7 faktor utama penyebab keterlambatan proyek konstruksi. Berbeda dengan penelitian tersebut, pada penelitian ini mencangkup analisis faktor-faktor penyebab keterlambatan apa yang sering terjadi, dan menentukan strategi pencegahan keterlambatan berdasarkan faktor-faktor keterlambatan yang paling dominan pada pelaksanaan proyek konstruksi yang berada di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang akan ditinjau pada Tugas Akhir ini sebagai berikut : 1. Faktor apakah yang menjadi penyebab keterlambatan pelaksanaan proyek konstruksi Kabupaten Badung dan Kota Denpasar dari tujuh (7) faktor utama berikut : Faktor Manajerial, Faktor Material dan Supplier, Faktor Peralatan (Equipment), Faktor Tenaga Kerja (Labors), Faktor Kontrak/Dokumen Pekerjaan (Contract Document), Faktor Karakteristik Tempat (Site Characteristic), dan Faktor Design dan Metode Pelaksanaan? 2. Bagaimana strategi pencegahan keterlambatan berdasarkan subfaktor keterlambatan pelaksanaan proyek konstruksi yang paling dominan di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar? 3. Bagaimana tindak lanjut (action) dari strategi pencegahan tersebut? 2
1.3 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan Tugas Akhir ini antara lain: 1. Mengetahui faktor apakah yang menjadi penyebab keterlambatan pelaksanaan proyek konstruksi Kabupaten Badung dan Kota Denpasar dari tujuh (7) faktor utama berikut : Faktor Manajerial, Faktor Material dan Supplier, Faktor Peralatan (Equipment), Faktor Tenaga Kerja (Labors), Faktor Kontrak/Dokumen Pekerjaan (Contract Document), Faktor Karakteristik Tempat (Site Characteristic), dan Faktor Design dan Metode Pelaksanaan. 2. Mengetahui strategi pencegahan keterlambatan berdasarkan subfaktor keterlambatan yang paling dominan di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar. 3. Mengetahui tindak lanjut (action) dari strategi pencegahan yang dominan. 1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Bagi mahasiswa agar dapat menerapkan dasar-dasar ilmu manajemen konstruksi yang didapat di perkuliahan. 2. Bagi pemerintah atau instansi terkait penelitian ini dapat dipakai sebagai tolak ukur untuk mengetahui masalah-masalah keterlambatan proyek yang ada, dan juga sebagai masukan dalam menghadapi dan menanggulangi masalah-masalah keterlambatan proyek tersebut. 3. Bagi pemilik proyek, dapat menambah wawasan tentang cara-cara mencegah dan menangani keterlambatan suatu proyek konstruksi. 1.5 Batasan Masalah Batasan penelitian yang dilakukan adalah : 1. Penelitian dilakukan pada pelaksanaan proyek konstruksi yang kontraktornya terdaftar sebagai anggota asosiasi di Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) Provinsi Bali. 2. Proyek konstruksi yang diteliti adalah proyek-proyek dengan kualifikasi kecil, menengah, dan besar. 3
3. Proyek yang diteliti merupakan proyek yang sedang berjalan maupun yang telah selesai pembangunannya dalam kurun waktu 2015-2017. 4. Pada penelitian ini, metode pengambilan data primer adalah dengan menggunakan kuisioner. 5. Jawaban yang diperoleh dari hasil kuesioner ditabulasi dan dianalisis dengan program SPSS versi 23. 4