DAFTAR ISI GAGAL FOKUS 03 HUNTING 15 IMAJINASI 27 RUANG KOSONG 40 DIMENSI LAIN 58 LORONG MISTERI 67 PERJALANAN 81 TOKOH UTAMA 100 SPECIAL THANKS FOR MODEL ON COVER : TYO PRASETYO PHOTO BY : E.NATASHA
GAGAL FOKUS Astagaaaaa Bro, ngapain pake acara gelap-gelapan gini? pertanyaan Aga memecah semua konsentrasiku. Tangannya langsung menyalakan lampu kamar dan melangkah santai ke tempat tidurku, mengambil posisi sesuai standar kenyamanan versinya seperti biasa. Ssstttt berisik amat sih, lampunya jangan dinyalakan! aku segera berdiri mematikan lampu kamar dan duduk kembali di kursi sofa kecil kesayanganku. Ini masih jam 7 malam sudah matiin lampu kamar, mau balik jadi bayi lagi? Eits, film apaan nih? Tumben nonton film ginian, mau main tuyul-tuyulan? Hahaha Aga masih terus ngoceh tanpa bisa memahami apa yang sedang aku lakukan. Aku lagi cari inspirasi tulisan untuk novel terbaru, jawabku singkat tanpa mengalihkan pandanganku dari layar TV. Inspirasi jadi setan maksudmu? tanya Aga dengan ekspresi wajah asli bego. Ah sudahlah, aku jelasin juga kamu gak bakal ngerti! sahutku sambil mematikan TV dan menyalakan lampu kamarku. Aku sudah gagal fokus! Wah, ngeremehin nih! Belum pernah diinjak gajah kesurupan?! Selama ini yang ngasi inspirasi semua tulisanmu itu siapa? Jangan melupakan sejarah, protes Aga dengan melempar sebuah bantal kearahku. Kali ini aku mau nulis cerita yang berbeda, bosen kisah cinta melulu. Lihat gimana bentuknya cinta sejati aja belum pernah, apalagi ngerasain yang namanya cinta mati hahaha aku tertawa menyadari keanehan dalam diriku sendiri. Sudah banyak kisah cinta yang aku tulis dengan segala bungkus puisi romantis tingkat langit ke tujuh, tapi sampai sekarang aku juga belum berkenalan dengan sosok yang bisa aku panggil cinta.
Kamu memang penulis yang menyedihkan, semua kisah cinta di buku-buku novelmu itu hanya hidup dalam imajinasimu. Aku turut berduka cita, Bro! balas Aga dengan nada sedih bonus menyebalkan. Kampret! Sudah sana kembali ke kandangmu, aku mau nulis. usirku seperti biasa untuk kembali bersahabat dengan sepi di dalam kamarku. Apa setiap penulis itu punya gaya hidup seperti kamu? Maksudmu? aku balik bertanya dengan menatap sahabat yang sudah menemani perjalanan hidupku, sejak di bangku sekolah hingga menyandang status mahasiswa seperti sekarang. Maksudku, apakah setiap penulis itu memang gak pernah akur dengan manusia lain? Sejak kamu sibuk nulis buku, aku perhatikan kamu lebih suka menyendiri. Menjauh dari keramaian, jarang mau ketemuan sama orang, boro-boro pergi ke pesta! keluhan Aga yang sudah akrab ditelingaku. Ngawur! Gak semua penulis kayak gitu. Kebetulan aja aku tipe yang lebih mudah fokus kalo aku sendirian, gak ada suara berisik kayak suaramu! Hanya ada aku dan nyanyian angin yang bercumbu dengan kegelapan malam Preeeettt Kepalaku udah pusing duluan denger bahasamu! Mungkin cuma tante kunti aja yang ngerti sama nyanyian anginmu itu, kuntilanak maksudku hahaha Makanya buruan minggir! Dunia kita memang berbeda, dan kamu gak akan pernah bisa ngerti selama kamu belum pernah merasakan pentingnya konsentrasi untuk nulis buku. Nyamuk juga dilarang lewat! sahutku dengan mulai menyalakan laptop diatas meja belajarku.
Aku cuma pingin cari suasana yang berbeda aja, keluar dari kisah cinta. Hidup kan gak selalu menjanjikan keindahan, masih banyak warna lain di dunia ini! Oooo Jadi sekarang kamu mau ngurusin dunia makhluk halus? tanya Aga dengan kesimpulan cara berpikirnya yang kadang cerdas, kadang tenggelam di dasar laut. Cerita misteri itu gak harus yang berbau hantu! Banyak cerita kehidupan ini yang masih menyimpan tanda tanya. Contohnya jodoh, kamu belum tahu kan siapa jodohmu nanti? Hahaha Sepertinya aku sudah melihat wanita yang bakal jadi jodohku, bisik Aga dengan senyum misterius di wajahnya yang pas-pasan. Pacaran melulu, kapan kawinnya? sindirku tidak tertarik untuk mendengarkan ceritanya lebih dalam. Hanya menjadi bagian cerita, masih jauh dari ending hahaha Trus, ceritamu nanti tentang apaan Bro? Perampokan, pembunuhan, penculikan, naik kursi lalu gantung diri pake selendang? Ujung ceritanya paling berakhir di Rumah Sakit atau kuburan. Motif pelaku biasanya karena balas dendam, rebutan harta warisan atau cinta tak terbalas. Cerita versi gituan sudah banyak di sinetron Bro, udah basi! masukan dari Aga, kali ini cukup cerdas dan bisa diterima logika orang sehat. Aku sendiri belum tau cerita misteri apa yang mau aku tulis, aku belum mikir storyline bukunya. Sepertinya sekarang aku sedang berada di area writer s block. Kepalaku seperti kosong dan gak ada ide. Aku cuma pingin nulis cerita misteri yang unik dan belum pernah tertulis di buku manapun!
IMAJINASI Sebenarnya ini tempat apaan sih? Tumben aku kesini. tanyaku penasaran melihat Aga yang sangat berambisi untuk membawaku kesini. Konon jaman dahulu kala, katanya disini tempat pembantaian masal. Malah ada yang mengatakan, semua korban juga dikubur disini! penjelasan Aga membuat aku langsung berdiri. Serius? Berarti sekarang kita duduk diatas mayat-mayat itu tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang tidak bisa aku jelaskan. Hahahaha Takut amat sih! Itukan cuma katanya, belum tentu bener. Aku rasa semua tempat menyimpan misteri, pohon ini juga katanya ada penunggunya. Seorang wanita cantik yang suka mengganggu siapapun yang melintasi jalan itu. Tidak jauh dari sini juga ada sebuah makam kuno yang sudah tidak terawat. Tempat ini sempurna untuk menjadi lokasi di ceritamu nanti! cerita Aga membuat imajinasiku melayang semakin jauh dan tak terarah. Itukan baru katanya, baru konon! Tergantung kita mau percaya atau enggak, ucapku menghibur diriku sendiri. Aku menambah tumpukan kayu bakar agar suasana menjadi lebih terang. Jangan banyak-banyak pake kayu, belum sampai pagi kita bisa kehabisan! Cuaca sudah mulai dingin, Aga mengingatkan. Jangan diam saja, teruskan ceritamu! pintaku dengan menyentuh bahu Aga yang terdiam. Aku hanya khawatir salah satu dari kami akan berubah menjadi orang lain, alias kesurupan makhluk halus hahaha