BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. PENGUKURAN DAN ANALASIS CAPAIAN KINERJA Urusan Pertanian merupakan urusan yang kontribusi-nya terhadap pencapaian visi dan misi kabupaten cukup penting, khususnya dalam upaya memacu pertumbuhan ekonomi melalui pembinaan ekonomi kerakyatan yang berbasis potensi pertanian. Secara umum Dinas Pertanian telah dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai PD pada Pemerintah Kabupaten Nganjuk. Program kegiatan yang bersifat administratif maupun teknis secara proporsional telah berjalan dengan baik. Hasil-hasil yang dicapai dari pelaksanaan program pembangunan pertanian, tergambar dari pencapaian sasaran-sasaran sebagai berikut : Tabel 3.1 Pengukuran Kinerja Tahun 2017 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi 1. Meningkatnya Pangan,, dan 2. Meningkatnya 1. Produksi Pangan - Padi - Jagung - Kedelai 2. Produksi - Bawang Merah - Cabe Rawit 583.737,23 243.421,66 27.269,16 1.320.980,00 54.625,00 648.773,91 201.318,16 24.035,28 1.211.985,00 75.258,00 % Capaian 111,14 % 82,70 % 88,14 % 91,75 % 137,77 % 3. Produksi - Tebu 26.044,42 19,025,68 73,05 % 1. Produksi Hasil - Daging 2.286,00 3.711,22 162,35 % Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 28
Tabel 3.2 Perbandingan Realisasi Kinerja No Sasaran Strategis 1. Meningkatnya Pangan,, dan 2. Meningkatnya Indikator Kinerja 1.. Produksi Pangan - Padi - Jagung - Kedelai 2. Produksi - Bawang Merah - Cabe Rawit Target Tahun 2017 583.737,23 243.421,66 27.269,16 1.320.980,00 54.625,00 Realisasi Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 623.267,47 218.815,51 22.416,15 1.428.168,00 41.656,00 711.244,77 168.528,65 18.466,89 1.306.634,00 16.459,00 648.773,91 201.318,16 24.035,28 1.211.985,00 75.258,00 3. Produksi - Tebu 26.044,42 23.632,00 18.415,54 19,025,68 1. Produksi Hasil - Daging 2.286,00 3.486,62 3.723,25 3.711,22 Tabel 3.3 Perbandingan Realisasi Kinerja s/d akhir periode RENSTRA No Sasaran Strategis Indikator Kinerja 1. Meningkatnya Pangan,, dan 1. Produksi Pangan - Padi - Jagung - Kedelai 2. Produksi - Bawang Merah - Cabe Rawit Target Akhir RPJMD/RENSTRA 584.727,89 243.779,37 27.891,27 1.336.400,00 57.500,00 Realisasi 648.773,91 201.318,16 24.035,28 1.211.985,00 75.258,00 Tingkat Kemajuan 110,95 82,58 86,17 90,69 130,88 3. Produksi - Tebu 7.040,00 19,025,68 270,25 2. Meningkatnya 1. Produksi Hasil - Daging 2.332,00 3.711,22 159,14 Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 29
Tabel 3.4 Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Realisasi Nasional No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Realisasi 2017 1. Meningkatnya Pangan,, dan 2. Meningkatnya 1. Produksi Pangan - Padi - Jagung - Kedelai 2. Produksi - Bawang Merah - Cabe Rawit 648.773,91 201.318,16 24.035,28 1.211.985,00 75.258,00 Realisasi Nasional 3. Produksi - Tebu 19,025,68-4. Produksi Hasil - Daging 3.711,22 - - - - - - Keterangan Data dari statistik jawa timur belum ada Data dari statistik jawa timur belum ada Data dari statistik jawa timur belum ada Data dari statistik jawa timur belum ada Tabel 3.5 Alokasi Per Sasaran Pembangunan No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Anggaran % Anggaran 1. Meningkatnya Pangan,, dan 2. Meningkatnya 1. Produksi Pangan - Padi - Jagung - Kedelai 2. Produksi - Bawang Merah - Cabe Rawit 3. Produksi - Tebu 1. Produksi Hasil - Daging 3.435.241.000 46,32 970.000.000 13,08 292.000.000 3,94 1.062.801.250 14,33 Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 30
Tabel 3.5 Pencapaian Kinerja dan Anggaran No Sasaran Strategis 1. Meningkatnya Pangan,, dan 2. Meningkatnya Indikator Kinerja 1. Produksi Pangan - Padi - Jagung - Kedelai 2. Produksi - Bawang Merah - Cabe Rawit Kinerja 2017 Anggaran Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian 583.737,23 243.421,66 27.269,16 1.320.980,00 54.625,00 648.773,91 201.318,16 24.035,28 1.211.985,00 75.258,00 111,14 82,70 88,14 91,75 137,77 3.435.241.000 3.116.515.838 90,72 970.000.000 756.982.400 78,04 3. Produksi - Tebu 26.044,42 19,025,68 73,05 292.000.000 289.063.100 98,99 1. Produksi Hasil - Daging 2.286,00 3.711,22 162,34 1.062.801.250 984.484.600 92,63 Tabel 3.6 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya No Sasaran Strategis Indikator Kinerja 1. Meningkatnya Pangan,, dan 2. Meningkatnya 1. Produksi Pangan - Padi - Jagung - Kedelai 2. Produksi - Bawang Merah - Cabe Rawit 3. Produksi - Tebu 1. Produksi Hasil - Daging % Capaian Kinerja % Penyerapan Anggaran Tingkat Efisiensi 93,99 90,72 3,27 114,76 78,04 36,72 73,05 98,99-162,34 92,63 69,71 ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017 Analisis terhadap pencapaian sasaran tersebut adalah sebagai berikut : 1. Sasaran Meningkatnya Produksi Pangan, dan diukur dengan indikator-indikator kinerja sebagai berikut : Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 31
a. Produksi tanaman pangan Produksi Padi pada tahun 2017 dengan target 583.737,23 ton, telah tercapai sebesar 648.773,91 ton atau 111,14 %. Capaian padi ini, mengalami penurunan jika dibanding pada tahun 2016 sebesar 711.244,77 ton. Keberhasilan pencapaian target ini, karena keberhasilan peningkatan perluasan areal tanam padi yang diupayakan melalui peningkatan Indeks Pertanaman (IP). Dengan adanya kegiatan Upaya Khusus (Upsus) peningkatan luas tanam dan yang dicanangkan pemerintah dalam rangka swasembada pangan, luas panen padi tahun 2017 seluas 95,82 Ha. Produksi Jagung dengan target 243.171,26 ton, telah tercapai sebesar 201.318,16 ton atau 82,70 %. Kurang memenuhi target karena curah hujan yang tingginpetani lebih memilih bertanam padi dari pada tanaman jagung. Jika dibandingkan Jagung pada tahun 2016 sebesar 168.528,65 ton, telah mengalami kenaikan 19,46 %. Luas panen Jagung pada tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar 4.400 Ha. Produksi Kedelai dengan target 27.269,16 ton tercapai sebesar 24.035,28 ton atau 88,14 %. Kurang tercapainya target kedelai disebabkan oleh adanya beralihnya petani dari menanam kedelai ke tanaman jagung, dibandingkan dengan Kedelai tahun 2016 sebesar 18.466,89 ton, telah mengalami kenaikan sebesar 5568,4 ton atau 30,15 %. Keberhasilan capaian dan produktivitas tanaman pangan diupayakan melalui program Peningkatan Produksi Pertanian /, yang disertai dengan fasilitasi penguatan modal usaha kelompok. Peningkatan dan produktivitas tanaman pangan perlu terus diupayakan, guna mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan. Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 32
b. Produksi Produksi Bawang Merah dengan target 1.320.980 Kw, telah tercapai 1.211.985 kw atau 91,75%, mengalami penurunan 94.649 kw jika dibandingkan bawang merah pada tahun 2016. Penurunan jumlah ini disebabkan karena rendahnya pencapaian produktivitas sebagai akibat terjadinya iklim kemarau basah yang berakibat tidak tersediannya lingkungan tumbuh yang optimal. Produksi Cabe Rawit dengan target 54.625 Kw, baru tercapai 75.258 Kw atau 137,77%. Kenaikan cabe rawit disebabkan luas areal panen yang meningkat. Dibandingkan Cabe Rawit tahun 2016 sebesar 16.459 Kw, telah mengalami kenaikan sebesar 58.799 Kw. c. Produksi Produksi Tebu dengan target 25.566,95 ton baru tercapai 18.415,54 ton atau 72,03%, turun 22,07% dibandingkan Tebu tahun 2015 sebesar 5.216,5 ton. Tidak tercapainya peningkatan Tebu disebabkan luas areal tanam yang berkurang. Para petani Tebu enggan untuk melaksanakan pembongkaran, sehingga tanaman Tebu yang telah dikepras beberapa kali, produktivitasnya tidak bisa optimal. Tidak tercapainya tebu disebabkan curah hujan terlalu tinggi sepanjang tahun, hal ini mengakibatkan tanaman tebu tumbuh terus secara vegetatif sehingga hasil tebu rendemennya menurun. Upaya pencapaian sasaran peningkatan tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan pada tahun 2017 didukung oleh hasilhasil program kegiatan sebagai berikut : Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 33
No. Program / Kegiatan Satuan Jumlah Keterangan 1. Pendampingan pengembangan usaha agribisnis perdesaan (PUAP) 2. Pengiriman peserta Pekan Nasional KTNA 3. Pendampingan Kegiatan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) 4. Peningkatan kemampuan lembaga petani 5. Penyuluhan (temu wicara) dan pendampingan petani/pelaku agribisnis 6. Pendampingan penguatan pengelolaan irigasi partisipatif (PPIP/WISMP) 7. Promosi atas hasil pertanian/perkebunan unggulan daerah 8. Pembinaan kemitraan usaha agribisnis 9. Pasar Lelang dan Temu Usaha Agribisnis 10. Penguatan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP) Kabupaten Nganjuk 11. Penyediaan obat-obatan untuk antisipasi dan respon cepat terhadap serangan OPT Tani Orang Pendampin g Tani P4S Ternak 128 17 7 2 10 10 Kali 22 HIPPA GHIPPA 10 5 Kali 5 Kali 3 Kali 3 Tani 1.216 Pengamanan pertanian Ha 1.250 dalam rangka menghadapi kondisi iklim ekstrim 12. Monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan subsidi pertanian dilaksanakan dalam rangka mendukung Kelp. Tani 1.216 20 Kecamatan kelancaran distribusi pupuk bersubsidi 13. Pengembangan perbenihan Ha 7 Kec. Gondang 14. Sekolah Lapang Good Agriculture Practice (SL- GAP) tani 2 Kec. Bagor Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 34
No. Program / Kegiatan Satuan Jumlah Keterangan 15. Sekolah Lapang Pengelolaan Terpadu (SL-PTT) SL-PTT Poktan 10 Pangan SL-PTT Poktan 5 16. Fasilitasi penyusunan rencana definitif kebutuhan kelompok RDKK pupuk Tani 1.216 bersubsidi 17. Pelatihan Regu Pengendali Hama (RPH) Pertanian Orang 100 18. Sosialisasi standar mutu produk pertanian Orang 200 19. Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Tani 210 20. Pelatihan pemutakhiran data statistik pertanian Orang 60 21. Pemberian penghargaan Kali/ agribisnis Komoditas ¼ 22. Revitalisasi Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Kecamatan 20 23. Peningkatan Kompetensi Tani Penerima Orang 60 Bantuan UPPO 24. Pengembangan sumbersumber air untuk irigasi Unit 20 25. Peningkatan dan kualitas hasil tanaman Tani hortikultura 1 26. Intensifikasi Pekarangan Desa 11 Tanjunganom, Patianrowo, Sawahan 27. Pengembangan fasilitas terpadu investasi hortikultura (FATIH) 28. Pembinaan dan fasilitasi pembentukan dan atau pengesahan badan hukum kelompok petani tembakau 29. Fasilitas Penerapan Budidaya Padi Inbrida Kedelai Tani Tani Ha Ha 20 7 42.540 15.000 Tugas Pembantuan Direktorat Jenderal Pangan Kementerian Pertanian RI Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 35
No. Program / Kegiatan Satuan Jumlah Keterangan 30. Pengembangan Kawasan : Bawang Merah Cabai Rawit Buah Jeruk Ha Ha Ha 295 96 10 Tugas Pembantuan Direktorat Jenderal Kementerian Pertanian RI Upaya meningkatkan penguasaan teknologi pertanian pada tahun 2017 ini dilaksanakan melalui Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/ dengan kegiatan- kegiatan sebagai berikut : Pengadaan Pompa Air (DAK), dilaksanakan dalam rangka meningkatkan ketersediaan air irigasi untuk mendukung peningkatan indeks pertanaman (IP); Pengadaan Hand Tracktor, dilaksanakan dalam rangka percepatan pengolahan lahan untuk mendukung peningkatan indeks pertanaman (IP) ; Pengendalian OPT Bawang Merah dan Cabe dengan Shading Net dilaksanakan dalam rangka pemasyarakatan metode pengendalian hama dan penyakit tanaman dengan metode yang ramah lingkungan di Kecamatan Patianrowo dan Sukomoro ; Sosialisasi Standard Mutu Produk Pertanian, dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman petani terhadap penerapan standar mutu produk tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan bagi 250 petani di 10 kecamatan. Penggunaan benih/bibit berlabel, untuk padi, jagung dan kedelai. Jumlah kelompok tani yang dapat menerapkan sistem budi daya pertanian yang baik, SL-GAP Bawang merah dengan target 4 kelompok telah tercapai 6 kelompok atau 150,00%, SL-GAP Cabe dengan target 2 kelompok telah tercapai 6 kelompok atau 300,00%, SL-GHP Bawang merah dengan target 1 kelompok telah tercapai 1 kelompok atau 100,00%, SL-PTT dengan target 78 kelompok telah tercapai 83 kelompok atau 106,41%, SL-PTT Padi Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 36
dengan target 600 kelompok telah tercapai 840 kelompok atau 140,00%, SL-PTT Jagung dengan target 40 kelompok telah tercapai 40 kelompok atau 100,00%, SL-PTT Kedelai dengan target 870 kelompok telah tercapai 970 kelompok atau 111,49%. 2. Sasaran Meningkatnya Produksi diukur dengan indikatorindikator kinerja sebagai berikut : a. Peningkatan Produksi Daging : Produksi Daging dengan target 2.286 Ton, tercapai 3.711,22 Ton atau 162,35%. Meskipun sudah melebihi target tetapi realisasi daging jika dibandingkan dengan Tahun 2016 mengalami penurunan 12,03 Ton. Upaya pencapaian sasaran peningkatan peternakan pada Tahun 2017 didukung oleh hasil-hasil program kegiatan sebagai berikut : No. Program / Kegiatan Satuan Jumlah Keterangan 1. Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak 2. Pembelian dan pendistribusian vaksin pencegahan penyakit viral 3. Pemeliharaan kesehatan masyarakat veteriner 4. Pengadaan peralatan kesehatan hewan Ekor Sample fases Ekor spesimen Unit sample 5.000 1.000 250.000 500 50 90 paket 1 5. Inseminasi Buatan Dosis 35.000 6. Sosialisasi Pengembangan Paket 1 Budidaya dan Asuransi Ternak 7. Pengadaan peralatan peternakan unit 2 Pada sasaran peningkatan peternakan menghasilkan nilai capaian diatas 80% berdasarkan skala ordinal, sehingga predikat pencapaian sasaran yang diperoleh termasuk dalam kategori tercapai, kondisi ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Nganjuk telah berhasil meningkatkan dan produktivitas hasil peternakan sebagaimana yang ditargetkan dalam tahun 2017. Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 37
B. AKUNTABILITAS KEUANGAN Dana yang dianggarkan dan realisasinya untuk mewujudkan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan tahun 2016 adalah sebagai berikut : No. Program Anggaran (Rp) Realisasi Rupiah (Rp) (%) 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 570.775.000,- 503.968.942,- 88,30 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Pengem-bangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 4. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 5. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian / 6. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian / 7. Program Peningkatan Produksi Pertanian / 8. Program Peningkatan Pemberdayaan Penyuluh Pertanian / Lapangan 9. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak 10. Program Peningkatan Produksi Hasil 11. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi 12. Peningkatan Kualitas Bahan Baku Jumlah Belanja Program 782.125.000,- 730.529.174,- 93,40 20.000.000,- 19.835.950,- 99,18 2.292.850.000,- 1.868.680.959,- 81,50 415.000.000,- 273.309.300,- 65,86 155.000.000,- 148.032.720,- 95,50 3.098.741.000,- 2.838.914.168,- 91,62 242.500.000,- 162.158.950,- 66.87 325.546.250,- 300.666.400,- 92,36 587.255.000,- 539.426.200,- 91,86 150.000.000,- 144.392.000,- 96,26 150.000.000,- 148.535.600,- 99,02 8.789.792.250,- 7.678.450.363,- 87,36 Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 38
Selain belanja program di atas, Dinas Pertanian Daerah telah memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD), dengan target Rp. 990.345.780,- telah teralisasi Rp. 659.937.080,- atau 66,64%. Permasalahan yang dihadapi dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan urusan pertanian, antara lain : 1. Keterbatasan dan penurunan kapasitas sumber daya pertanian, baik sumber daya lahan maupun maupun sumber daya air ; 2. Usaha pertanian yang sebagian besar berupa petani kecil dihadapkan kepada keterbatasan akses terhadap layanan usaha, terutama permodalan ; 3. Kualitas sumber daya petani dan kelembagaan petani pada umumnya masih rendah ; 4. Munculnya anomaly iklim kemarau basah yang menyebabkan terjadinya fluktuasi dan curah hujan yang sangat dinamis serta pergeseran awal musim hujan dan musim kemarau yang berakibat pada perubahan pola tanam dan meningkatnya potensi serangan OPT. Sedangkan upaya solusi yang dilakukan adalah : 1. Mengoptimalkan pemanfaatan lahan melalui peningkatan Indeks Pertanaman (IP) dan mendorong pemasyarakatan pemanfaatan pupuk organik untuk mengembalikan kesuburan lahan pertanian serta rehabilitasi dan pengembangan prasarana pengelolaan air irigasi ; 2. Penguatan modal usaha kelompok melalui pendampingan Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP); 3. Revitalisasi sistem penyuluhan perlu terus diupayakan agar fungsi PPL sebagai pembina kelompok tani dapat kembali lebih berperan lagi dan berjalan lebih baik. Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 39
C. HAL LAIN YANG PERLU DISAMPAIKAN Prestasi yang diperoleh Kabupaten Nganjuk pada tahun 2017 adalah sebagai berikut : No Jenis/Tingkat Kejuaraan Tahun Atas Nama 1. Juara II LM3 (Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat) Tingkat Propinsi Jawa Timur 2. Juara II Lomba Agribisnis Kedelai Tingkat Propinsi Jawa Timur 3. Juara III Lomba Agribisnis Padi Tingkat Propinsi Jawa Timur 2017 LM3 Yayasan Al Furqon, Desa Jogomerto, Kecamatan Tanjung Anom 2017 Tani Beringin, Desa Banaran Kulon, Kecamatan Bagor, 2017 Tani Bogo Mulyo, Desa Nglawak, Kecamatan Kertosono Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 40
BAB IV PENUTUP Pencapaian kinerja kegiatan-kegiatan yang mendukung program tidak selalu dapat tergambarkan dalam keberhasilan atau kegagalan pencapaian indikator sasaran, karena masih dipengaruhi oleh pencapaian kinerja program lain. Satu program dapat ditujukan untuk pencapaian sasaran lebih dari satu, demikian juga sebaliknya satu sasaran dapat dicapai oleh lebih dari satu program. Evaluasi yang dilaksanakan terhadap Program Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk pada Tahun Anggaran 2017, menggambarkan pencapaian yang baik. Kendala dan hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan kegiatan sebagian kecil masih belum bisa terukurnya indikator sasaran di tahun berjalan, misalnya pengembangan bibit unggul buahan-buahan dan bibit unggul tanaman perkebunan tidak dapat langsung diukur setelah selesai tahun anggaran. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pertanian ini masih jauh dari sempurna, namun setidaknya dari LKjIP ini kita semua jadi tahu seberapa besar keberhasilan kinerja Instansi di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Nganjuk khususnya Dinas Pertanian dalam melakukan pelayanan dan melaksanakan pembangunan di bidang pertanian dalam rangka mencapai sasaran visi Kabupaten Nganjuk Terwujudnya sistem pertanian dan peternakan berkelanjutan berwawasan agribisnis untuk meningkatkan kemandirian pangan, pemenuhan protein hewani, daya saing produk pertanian dan kesejahteraan petani di Kabupaten. Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 41