GAMBARAN KEJADIAN PENDERITA APPENDISITIS TANPA PERFORASI UMUR 0-14 TAHUN DI RSUP H. ADAM MALIK TAHUN 2006-2009 Oleh : CHARLES APULTA MELIALA 070100384 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
GAMBARAN KEJADIAN PENDERITA APPENDISITIS TANPA PERFORASI UMUR 0-14 TAHUN DI RSUP H. ADAM MALIK TAHUN 2006-2009 KARYA TULIS ILMIAH Oleh : CHARLES APULTA MELIALA 070100384 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
LEMBAR PENGESAHAN Gambaran Kejadian Appendisitis pada Anak Usia 0-14 tahun yang Menderita Hirscprung di RSUP H. Adam Malik Medan pada tahun 2006-2009 Nama : Charles Apulta Meliala NIM : 0701000384 Pembimbing Penguji I ( dr. Mahyono,Sp.B, Sp.BA ) ( dr.aliandri Sp,THT-KL ) NIP : 140161421 NIP : 19660309 2000121 007 Penguji II ( dr. Yunilda Andriani, MKT ) NIP : 19790603 200312 2 001 Medan, Desember 2010 Dekan Fakultas Kedokteran ( Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH ) NIP 19540220 198011 1 001
ABSTRAK Angka kejadian appendisitis tanpa perforasi yang dilakukan tindakan appendiktomi di dunia masih cukup tinggi. Dapat dilihat dari data epidemiologi Amerika saja bahwa kejadian appendisitis yang diappendiktomi mencapai angka 25 kasus dari 10.000 orang anak per tahunnya. Dan apabila dirata-ratakan, maka didapatkan kejadian appendisitis 1,1 kasus per 1000 orang anak per tahun nya di Amerika. Penelitian dengan judul gambaran indikasi appendiktomi pada penderita appendisitis tanpa perforasi umur 0-14 tahun di RSUP H. Adam Malik tahun 2006-2009 ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah desain retrospektif. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang dilakukan tindakan medis appendiktomi yang menderita appendisitis tanpa perforasi umur 0-14 tahun di RSUP H. Adam Malik tahun 2006-2009 dengan jumlah sebanyak 8 orang. Data yang diperoleh selanjutnya diolah secara manual dan dituangkan dalam tabel dan grafik. Dari penelitian ini, diperoleh hasil bahwa angka kejadian pasien penderita appendisitis tanpa perforasi yang di appendiktomi tidak terlalu banyak. Indikasi yang cukup sering ditemukan dalam kasus adalah demam dan nyeri viseral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien yang menderita appendisitis tanpa perforasi dan dilakukan tindakan appendiktomi tidaklah banyak. Dan sangat diharapkan agar tahun-tahun kedepannya angka kejadian ini dapat terus menurun dan indikasi appendisitis dapat membantu diagnosa awal kondisi pasien. Kata Kunci : Appendisitis tanpa Perforasi, Appendiktomi, Anak umur 0-14 tahun, demam, nyeri viseral.
ABSTRACT The incidence of Appendisitis without perforations which appendiktomi action in the world is still quite high. It can be seen from U.S. epidemiological data alone that the incidence of diappendiktomi Appendisitis reached number 25 cases of 10,000 children per year. And if it is averaged, then found the incidence Appendisitis 1.1 cases per 1000 people per year his son in America. Research with the title picture indication appendiktomi Appendisitis without perforation in patients aged 0-14 years in Dr H. Adam Malik year 2006-2009 this is a descriptive research study design used in this study is the retrospective design. The population and sample in this study are all patients who underwent medical treatment appendiktomi who suffer Appendisitis without perforations age 0-14 years at Dr H. Adam Malik years 2006-2009 with a total of 8 persons. The data were then processed manually and set forth in tables and graphs. From this study, showed that the incidence of patients with Appendisitis without perforations which in appendiktomi not too much. Indications are quite often found in cases of fever and pain is visceral. Results showed that patients who suffer Appendisitis without perforation and appendiktomi action is not a lot. And the highly expected for the years ahead this incidence may continue to decline and indications Appendisitis early diagnosis can help the patient's condition.
KATA PENGANTAR Puji syukur penulias panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan judul Gambaran Indikasi Apendiktomi pada Penderita Apendisitis tanpa perforasi umur 0 14 tahun di RSUP H. Adam Malik tahun 2007 2009. Penulisan skripsi ini ditujukan sebagai tugas akhir dalam pemenuhan persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan. Penulis mengakui adanya kekurangan dalam tulisan ini sehingga laporan hasil penelitian ini tidak mungkin disebut sebagai suatu karya yang sempurna. Kekurangan dan ketidak sempurnaan tulisan ini tidak lepas dari berbagai macam rintangan dan halangan yang selalu datang baik secara pribadi pada penulis maupun dalam masalah teknis pengerjaan. Penulis rasakan semua itu sebagai suatu ujian dan pengalaman yang sangat berharga dalam kehidupan penulis yang kelak dapat memberi manfaat di kemudian hari. Oleh karena kekurangan pada diri penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini, maka semua itu tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada : 1. Rektor Universtas Sumatera Utara dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran USU. 2. Bapak dr. Mahyono,Sp.B, Sp.BA, sebagai dosen pembimbing yang telah benyak memberikan masukan kepada penulis dalam rangka menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. 3. Direktur RSUP H. Adam Malik Medan, yang telah memberikan kesempatan serta sarana untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
4. Seluruh pegawai dan staf bagian rekam medis RSUP H. Adam Malik yang telah membantu saya dalam pengumpulan data karya tulis ilmiah ini 5. Seluruh pegawai dan staf pengajar bagian IKK Fakultas Kedokteran USU yang telah memberikan bimbingan dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini. 6. Terima kasih sebesar besarnya kepada kedua orang tua saya, dr. Calvintinus Meliala, SpS dan Rasmuliati Sitepu, yang telah memberikan dukungan dan motivasi dalam menyelesaikan studi saya termasuk dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini. 7. Terima kasih juga saya sampaikan kepada kakak saya, Carina Agustin Meliala yang tetap mendukung saya dalam pengerjaan karya tulis ilmiah ini. 8. Terima kasih saya sampaikan kepada Gessy AL Sitorus yang sudah mau membantu dan mendukung saya dalam pengerjaan karya tulis ilmiah ini. 9. Terima kasih juga saya sampaikan kepada Gheovanny Methami Ayu Singulingga yang sudah mau tetap mendukung saya mengerjakan karya tulis ilmiah ini dalam segala hal nya. 10. Teman teman angkatan 2006 dan 2007 Fakultas Kedokteran USU yang telah mendukung dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini, saya ucapkan terima kasih atas kerjasamanya. 11. Teman teman yang akan menjadi teman co-ass saya yang senantiasa membantu saya mengerjakan penelitian ini dan tetap mendukung saya dalam segala hal, saya sangat mengucapkan banyak terima kasih.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak saya tuliskan yang telah memberikan bantukan kepada saya dalam pengerjaan karya tulis ini. Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa selalu membalas semua kebaikan yang selama ini diberikan kepada penulis dan melimpahkan rahmat-nya kepada kita semua. Medan, November 2010 Penulis, Charles Apulta Meliala 070100384
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vi ix x xi BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 2 1.3. Tujuan Penelitian... 3 1.3.1.... Tujuan Umum... 3 1.3.2.... Tujuan Khusus... 3 1.4. Manfaat Penelitian... 3 1.4.1.... Bagi Peneliti... 3 1.4.2.... Bagi Pembaca... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1. Defenisi... 5 2.1.1. Appendiks... 5 2.1.2. Appendisitis... 5 2.1.3. Appendiktomi... 5 2.2. Anatomi... 5 2.3. Fisiologi... 7 2.4. Etiologi... 7 2.5. Patologi... 8 2.6. Manifestasi Klinis... 8 2.6.1. Gejala... 8 2.6.2. Tanda... 9 2.7. Pemeriksaan... 9 2.8. Penatalaksanaan... 11 2.9. Komplikasi... 13 2.10.Prognosis... 15 2.11.Pencegahan... 15 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL... 16 3.1. Kerangka Konsep Penelitian... 16 3.2. Defenisi Operasional... 16 BAB 4 METODE PENELITIAN... 18 4.1. Desain Penelitian... 18 4.2. Tempat dan Waktu Penelitian... 18
4.3. Populasi dan Sampel... 18 4.4. Tekhnik Pengumpulan Data... 18 4.5. Pengolahan dan Analisi Data... 18 BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 19 5.1. Hasil Penelitian... 19 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian... 19 5.1.2. Karakteristik... 20 5.1.2.1. Umur... 20 5.1.2.2. Jenis Kelamin... 20 5.1.3. Gambaran Klinis... 21 5.1.3.1. Berak Darah... 21 5.1.3.2. Nyeri Viseral... 21 5.1.3.3. Mual... 22 5.1.3.4. Demam... 22 5.1.4. Gambaran Laboratorium... 22 5.1.4.1. Eritrosit... 22 5.1.4.2. Leukosit... 23 5.1.4.3. Trombosit... 23 5.1.4.4. Hemoglobin... 24 5.1.5. Gambaran Radiologi... 24 5.2. Pembahasan... 25 5.2.1. Kejadian Appendiktomi... 25 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 27
6.1. Kesimpulan... 27 6.2. Saran... 27 DAFTAR PUSTAKA... 28 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman 5.1.... Distribusi Responden Menurut Usia Tahun 2006-2009... 20 5.2.... Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin... 21 5.3.... Distribusi Responden Menurut Gambaran Klinis Berak Darah... 21 5.4.... Distribusi Responden Menurut Gambaran Klinis Nyeri Viseral... 21 5.5.... Distribusi Responden Menurut Gambaran Klinis Mual... 22 5.6.... Distribusi Responden Menurut Gambaran Klinis Demam... 22 5.7.... Distribusi Responden Menurut Gambaran Laboratorium Eritrosit... 23 5.8.... Distribusi Responden Menurut Gambaran Laboratorium Leukosit... 23 5.9.... Distribusi Responden Menurut Gambaran Laboratorium Trombosit... 24 5.10.... Distribusi Responden Menurut Gambaran Laboratorium Hemoglobin... 24
5.11.... Distribusi Responden Menurut Gambaran Radiologi... 25 DAFTAR LAMPIRAN Nomor Judul Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Daftar Riwayat Hidup Ethical Clearance Surat Ijin Penelitian Data Induk Hasil Pengolahan Data