I 00aa- W 85-A,. :$ 20 3 ~ 9 48P 9'- Dbl s ljll 02s w 3 a&+" I J ~ s64 P 408 0s 44 opt ~m. n.w.w........-%...... qn... 5? JI 4 s I %?-U 43 om 4U ljw qlr 4 3~. 6 6- I J 4 4m W 0.34 W 4l6 OP? -P.a(r - Qm @J? Ibs - 44 Qm?. H.q.%-m J.?I?. w 40 v qar ola w. qm w 9. R.*.*..!Po gpo. P ~.. 0. KU.p-Wii 96 Qm P qn w Qm!! hi_+?e 47 w opr qoa 03 MI oqo 2 hih.mtnn 84 W 43 W 0.82 4 OD3 3?opd%+'J 47 era w rn. Om Qm Qm 4 aapgk&xi J6!P' W 48 W P : 2d.k IC* ib! 4!. opl P qlr w w ' 6 %?!Am w app.. 65.m rcr Qm. I7 -T+ W 3.04 3 844 Qm *:Ed-
r answ 7s 9 s m mrr. us m I it. I* w!p wt "I, LD 9ii im m m i.?,unslh IU iw l0ll a npr w $79 au $6 0.m w lo!a 4, 4* LI 7 2 rsr UlsJDnv 9 tla IW U.S. SYn 7jl 72 0.e U? US M lu UI IP Vd Sa 32, " o.,&.~m 3 u lo* uf ~ 6.7 w ~ ~ ~ ~ o n w l p i r 4 t m, n w ~ DW-U" W 4 ilp ZW W 3s 40 UI ' 9 - W IP 9.6 LY II 6 ye*- 9) m 4n wt 4s wt all oa w v. w 4 y I= * 7 WP- q,a US u ns w - u am qm 8s l0 LD!n IP IP UI 7, I "*-- w w. 92 4 4 Od0 I, 9,.l..- 9 48 M! a m o p r M. &D w M om. M. 4P ip -Dab. 9 O B 4 n W D ; W P A O. - 00 M W W W II uxw u UI W U I I U P U ~ W s w om!r 0 LO 4 UP,a IJI D I> MHWLT- Y UI - im "a $3 ler ir w 4n IZI w in ui IP Y $3 D?.Llun*i U Us MI 4m W 4aC " W W O m O O r. 90 9 I -m-.m 2) ~ ~n t~ 2n bs ~ ~ r n m m - 9 u m t m I3 4 90 On 4m M W @A lil Ud 46 W On 93 - M, 4 6 4 lb wbn W 3%. SUP I# ID Om UI ~m - UI - (UP U -w 02 a,* ta. n as. du lllz n> LU as N.4 U U U 9 U ill.4 SL W W ) W.---llCI*sIw. a M.Rm IS w 80 lld 4 W 4 C4 la. W 4 I& 9 lit UI M W 2 a.wmu.th,,a as w eu,a in I* 4u I* g ua qn M ~u qn XlsJDau OP OP OR IM W MI I* am 48 I D - M 3 W"W d TPd-8 ~p DP w w ~ ~ ~ I Z P~ V U I k I n t m m ' a m m q m a ~ n 3 iln w 0.0. M I* ID,, w un.a IM I* IP 43% 9~ am 0 i H-WW~~ M M I w w rrt wc lur am w w w w. w a m. am am rr 0 hdi- w om s 0 VI 8. in. 3s we tr w- IM xu: w t r w st,,a h D. b i,an,i w W 9( * w IJI U am w, M W qa I$ UHeU ~n e IDI w w n w 2s w ut w w nr r,* ~s qm in II U H ~. ~ tp ~ wt w ax &a tx M du ax qm ~ sr in am qn 9.7 qm I* I, -- ~.S.LW I ~ L ~ M M M am M 84 u.n "I aa uo oil w 20 w in I. -Ubb $ U*L w ILL 907' M) 4 w 7 sn v! u om w ru ra: qn qm 43, I, wan 46 'P om om w 094 PI 48 w w MI, am. am I62 w 4li $ U P m '$3 w w MI am am qm MI m m MI am -,.ill- :$
j a 8 4 f! i 3 I %d. r, I. I i a sa8as ' ~ -6s 3 '3.: '3 Z?cq-,. - - a'"-'-" ',a's 'P '6...... '8 '3 ' =. -.... ' Fa "--....,.."....'E * _.,..-.._.*...- *,...... 2 laz.r'." """'Z, ' naznl '9s''?I '8' ' =gear " ' am=--s '.% 'f '3 'S '8."_.... R' "Ba" " gqfab'~g'bw 'P'R "- aaxafi 'as ' '24 '9 '3 ==*- f :$3, f 3 ; 3 E '^ a '8 '$ 9 j 5 ii~lrzj::riraliid...; ;,,;;; 5 s?. 8 3 $ if 5 a : a
LAMPIRAN 6 PANDUAN PENGUMPULAN DATA PENELITIAN STUD ARAHAN WILAYAH PENGEMBANGAN INDUSTRI PERTANIAN SEBAGAI STRATEGI PEMBANGUNAN WILAYAH INSTITUT PERTANIAN BOGOR SEKOLAH PASCA SARJANA JLMU PERENCANAAN WILAYAH 2008
PENDAHULUAN Dalm rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah (PS PWL), lnstitut Pertanian Bogor (IPB), maka saya : Nma :Hans Moravia NRP : A5607074 Program Shldi : Ilmu Perencan& Wilayah mengajukan tugas akhir tesis dengan judul : Studi Arahan Wilayah Pengembangan Indushi Pertanian sebagai Sh'ategi Pembangunan Wilayah Kabupaten Kerinci. Berkenaan dengan tugas akhir tersebut, saya menyusun kuisioner yang berkaitan dengan upaya mengarahkan uengembangan Industri Pertanian di Kabu~aten Kerinci berdasarkan tmtensi komoditas ungrmlan yang dimiliki. Oleh karena itu Saya mobon kepada BapMbu untuk menjawab seluruh pertanyaan yang ada dalam kuisioner ini dengan jawaban yang tepat agar data dapat diolah sehingga hasil kajian yang saya lakukan dan hasilkan nantinya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Atas perhatian dan bantuan BapMbu serta kesedian dalam meluangkan waktu untuk mengisi kuisioner diucapkan terima kasii. Hormat saya, Hans Moravia
I IDENTITAS RESPONDEN. Nama... 2. TempatTgl. LahirNmur :... 3. Alamat... 4. No. Telpl HP... 5. Pekerjaan... 6. Jabatan... 7. Pendidikan Terakhir.... Apakah Bapak/Ibu mengetahui tentang istilah-istilah berikut : a) Komoditas Unggulan : a. Ya b. Tidak b) Industri Pertanian (Agrindustri) : a Ya b. Tidak c) Pohon Industri :aya b,tidak. Apakah BapaMIbu mengetahui sektor unggulan Kab. Kerinci: a. Tidak b. Tahu, (Mohon BapaWIbu memberikan penjelasan secara singkat)... 0. Apakah BapakAbu mengetahui komoditas unggulan Kab. Kerinci : a. Tidak b. Tahu (Mohon Bapak/Ibu memberikan penjelasan secara singkat apa saja komoditas unggulan tersebut).... Apakah BapakAbu mengetahui prioritas pembangunan industri pertanian di Kabupaten Kerinci : a. Tidak b. Tahu. (Ivfohon BapaMIbu memberikan penjelasan secara singkat) 2. Apakah Bapakhu mengetahui jenis industri pertanian di Kab. Kerinci : a. Tidak b. Tahu. (Mohon BapMbu menjelaskan apa saja jenis industri yang ada di Kabupaten Kerinci)
Cara Meniawab kuisioner : e Responden hanya menentukan nilai antara -9 dan memberi tanda ( X) pada nilai tersebut. Contoh : Jika faktor A mug& lebii penting dari faktor B, maka diisi : FaMor A 4 t Atau, Jika faktor B sediit lebii penting dari faktor A, maka diisi : 4 C Penjelasan pembobotan masing-masing nilai seperti pada tabel di bawah ini Tabel Penjelasan Pembobotan Nilai Nilai Penjelasan Kedua elemen sama pentingnya 3 ) Elemen yang satu sedikit agak lebih penting dari elemen lainnya 5 Elemen yang sa& jelas lebih penting dari elemen laimya. 7 Elemen yang satu sangat jelas lebih penting daripada elemcn I lainnya. 9 I Elemcn yang satu mutlak lebih penting daripada elemen apabila ragu-ragu antara dua nilai yang - - - - - - -- - -
DAFTAR PERTANYAAN :. Dalam Denentuan ienis industri Dengolahan. - komoditas Kavu. terda~at d tiga faktor yang perlu mendapat perhatian yaitu () Supply (2) Demands, dan (3) Penerimaan Masyarakat. Menurut pendapat Bapaknbu, bagaimanakah &tan kepentingan relatif dari setiap fak&r : -. 2. Untuk faktor Supply, terdapat tiga aspek yang memiliki kontribusi, yaitu : (a) Kondisi Bahan Balcu, @) Teknologi, (c) Dampak terhadap produk lain. Menurut Bapaknbu, aspek mana yang lebih penting untuk dipertimbangkan : 3. Aspek yang berkaitan dengan faktor demand adalah : (a) Peluang Pasar, dan (b) Nilai Tambah. Menurut Bapakllbu, aspek mana yang lebih dipertimbangkan : P Pasar 9 8 7 6 5 4 3 2 2 3 4 5 6 7 8 9 N. Tambah 4. Aspek yang berkaitan dengan penerimaan masyarakat adalah : (a) Penyerapan Tenaga Kerja, (b) Dampak Lingkungan, clan (c) Kebijakan Pemerintah. Menurut BapakAbu, aspek mana yang lebih dipertimbangkan : 5. Ditinjau dari sudut pandang Supply, ada 2 (dm) altematif jenis produk industri pengolahan Kayu yang dapat dikembangkan. Menurut pendapat BapaMIbu, jenis industri pertanian apa yang lebih diprioritaskan :
a) Pengolahan Kayu 2 3 4 5 6 7 8 9 S i r u p KY 6. Ditiniau dari sudut vandang Demand. terda~at 2 (dud.." ienis vroduk industri yan&apat dikembkgkan &uk ~anii. Menurut pendansan BapaMIbu, jenis industri apa yang memungkinkan untuk diiembangkan : a) Pengolahan Kayu 7. Ditinjau dari sudut pandang Penerimaan Masyarakat, terdapat 2 (dua) dtematif jenis produk industri pengolahan Kayu yang dapat diiembangkan. Menurut pendapat Bapakdbu, jenis industri apa yang iepat untuk dikembangkan : a) Pengolahan Kayu 8. Ditinjau dari aspek Ketersediaan Bahan Baku, jenis produk industti pengolahan apa yang menurut Bapak/Ibu bisa dikembangkan untuk komoditas Kayu. a) Pengolahan Kayu 9. Ditinjau dari aspek Teknologi, maka jenis produk industri apa yang diprioritaskan pengembangannya untuk komoditas Kayu : a) Pengolahan Kayu 0. Diliit dari aspek Dampak industri bagi produk lain, maka jenis produk industri apa yang diprioritaskan pengembangannya untuk komoditas Kayu : a) Pengolahan Kayu. Dilihat dari aspek Peluang Pasar, jenis produk industri apa yang potensid untuk dikembangkan untuk Komoditas Kayu :
a) Pengolahan Kayu Bubuk 9 8 7 6 5 4 3 2 2. Dilihat dari aspek Nilai Tambah, maka jenis produk industri apa yang diprioritaskan pengembangannya untuk komoditas Kayu : a) Pengolahan Kayu 3. Ditinjau dari sisi Penyerapan Tenaga Kerja, maka produk industri apa yang diprioritaskan untuk komoditas kayu manis: a) Pengolahan Kayu 4. Ditinjau dari sisi Dampak Ligkungan, maka jenis produk industri apa yang diprioritaskan pengembangannya untuk komoditas kayu manis: a) Pengolahan Kayu 5. Ditinjau dari sisi Kebijakan Pemerintah, maka jenis produk indusb-i apa yang digkinkan pengembangannya untuk komoditas kayu manis : b) a) Pengolahan Kayu
TERlMA KASIH ATAS PERHATIAN DAN KERJASAMANYA