BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain/rancangan penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan Survey kasus. Penelitian ini menekankan pada catatan yang menggambarkan situasi sebenarnya guna mendukung penyajian data. Penelitian ini dimaksudkan untuk menguraikan atau menggambarkan kepuasan pasien di ruang perawatan bedah RSUD Prof. DR. Aloei Saboe Kota Gorontalo tahun 2013. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan MEI-JUNI tahun 2013 berlokasikan di Ruang Perawatan Bedah RSUD Prof. Dr. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 (Empat) Minggu. 3.3. Variabel Penelitian Jenis variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah Variabel mandiri, yaitu Kepuasan pasien. Kepuasan pasien yang dimaskud yaitu kepuasan pasien di ruangan perawatan bedah RSUD Prof. Dr. Aloei Saboe Kota Gorontalo. 3.4. Populasi dan Sampel 3.4.1.Populasi Populasi pada penelitian ini adalah Seluruh Pasien di Ruangan Perawatan Bedah RSUD Prof. Dr. Aloei Saboe. Populasi sebanyak pasien yang masuk selama 4 (Empat) minggu di bulan Mei-Juni tahun 2013.
3.4.2. Sampel Sampel adalah bagian populasi yang digunakan memperkirakan karateristik populasi. Apa yang dipelajari dari sampel, maka kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Oleh karena itu, sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif atau mewakili. Jika sampel kurang representatif, akan mengakibatkan nilai yang dihitung dari sampel tidak cukup untuk menduga nilai populasi sesungguhnya (Sumarni, Wahyuni, 2006) Pada penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan cara Total Sampling yaitu mengambil seluruh populasi menjadi anggota yang akan diamati sebagai sampel dengan kriteria: Kriteria Inklusi: 1) Pasien yang berumur 17 dan 65 tahun 2) Pasien yang berada di ruang perawatan bedah. 3) Pasien dengan lama rawat 3 hari 4) Pasien yang bersedia menjadi responden 5) Pasien yang tidak mengalami penurunan kesadaran Kriteria Eksklusi: 1) Pasien yang bisa membaca dan menulis. 2) Keluarga Pasien di ruang perawatan bedah 3.5. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif Definisi operasional terdiri dari Variabel, Dimensi, Indikator, cara ukur serta skala ukur. Berikut tabel Definisi Operasional Penelitian:
N O Tabel. 3.5 Definisi Operasional Penelitian Kepuasan Pasien Variabel Dimensi Indikator Cara Ukur Kepuasan Pasien Tangibles (Bukti Fisik) Adalah bukti langsung meliputi fasilitas fisik, peralatan dan penampilan pekerja Reliability (Keandalan) Adalah kemampuan - Kelengkapan Papan Petunjuk ruangan - Kebersihan, keindahan dan kerapian ruang - Kenyamanan tempat tidur ruangan - Kenyamanan WC ruangan - Kerapian tenaga medis - Kelengkapan alat-alat medis - Kehandalan dalam prosedur penerimaan pasien - Kehandalan terhadap untuk memberikan pelayanan pemeriksaan, pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan. Responsivenes (Ketanggapan) Adalah kemampuan para staf untuk membantu pelanggan memberikan pelayanan tanggap. Sumber: Pohan, 2007 para dan dengan Emphaty (Empati) Adalah kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan para pelanggannya Assurance (Jaminan) Adalah kemampuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya, resiko atau keraguraguan pengobatan dan perawatan - Ketepatan waktu jadwal pelayanan - Kehandalan tenaga medis dalam tanggung jawab terhadap semua yang dijanjikan. - Ketanggapan tenaga medis dalam menyelesaikan keluhan pasien - Ketanggapan tenaga medis dalam memberikan informasi terhadap pasien - Ketanggapan tenaga medis dalam memberikan tindakan - Ketanggapan tenaga medis dalam prosedur yang dijelaskan - Perhatian secara khusus - Perhatian terhadap keluhan pasien - Pemahaman tenaga medis terhadap kebutuhan pasien - Komunikasi tenaga medis terhadap pasien - Kemampuan dan Pengetahuan tenaga medis - Keterampilan tenaga medis - Keramahan tenaga medis - Perilaku jujur Koesioner, dengan jumlah total pernyataan =22, diperoleh dengan Skala Likert dengan skor dan kriteria, Sangat Puas(SP)=5, Puas (P)=4, Cukup Puas(CP)=3, Tidak Puas (TP)=2, Sangat Tidak Puas (STP) =1 Skala Ukur
Kriteria Obyektif Sangat Puas : apabila skor responden 89-110 Puas : apabila skor responden 67-88 Cukup Puas : apabila skor responden 45-66 Tidak Puas : apabila skor responden 23-44 Sangat Tidak Puas : apabila skor responden 0-22 3.6. Metode Pengumpulan Data 3.6.1. Jenis Data 3.6.1.2 Data Primer Data primer diperoleh dari ; 1) Koesioner, yaitu teknik pengumpulan data dalam metode survey yangmenggunakan pertanyaan tertulis kepada subjek penelitian. 2) Wawancara, yaitu salah satu metode pengumpulan data dengan jalan komunikasi yaitu melalui kontak dan hubungan pribadi antara pengumpul data dengan sumber data. 3.6.2. Instrumen Penelitian Instrumen pada penelitian ini berupa lembaran kuisioner yang berbentuk Skala Likert terdiri dari 22 pertanyaan untuk mendeskripsikan Kepuasan Pasien di ruang Perawatan Bedah RSUD Prof. DR. Aloei Saboe Kota Gorontalo Tahun 2013.
3.6.2.1 Uji Validitas dan Reliabilitas 1) Uji Validitas Uji Validitas menunjukkan sejauh mana ketepatan, kesesuaian, atau kecocokan suatu alat untuk mengukur apa yang akan diukur (Sumarni & Wahyuni, 2006:65). Dapat disimpulkan bahwa Uji Validitas dilakukan dengan tujuan mendapatkan data yang akurat. Sebelum melakukan instrument maka akan dilakukan uji coba pada 15 orang sampel. Uji Validitas yang digunakan oleh peneliti adalah uji Pearson Correlation. Pernyataan dinyatakan valid jika r hitung r tabel. Pernyataan dinyatakan tidak valid jika r hitung < r tabel. Pada uji coba 15 sampel r Tabel adalah 0,514. Hasil uji pada 15 orang sampel, r Hitung r Tabel. Sehingga dapat disimpulkan pernyataan pada kuisioner sejumlah 22 item dikatakan valid (Lampiran 5). 2) Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur konsisten atau memilki kemantapan dalam penggunaannya, baik ditinjau dari waktu ke waktu maupun dari kondisi satu dengan kondisi yang lain (Sumarni & Wahyuni, 2006:66). Uji reliabilitas yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Cronbach s Alpha. Pernyataan dikatakan reliabel jika nilai Cronbach s Alpha Konstanta (0,6). Pernyataan dikatakan tidak reliabel jika nilai Cronbach s Alpha < Konstanta (0,6) (Riyanto, 2011).
Tabel 3.6.2.1 Hasil Uji Reliabilits (Cronbach s Alpha) Kepuasan Pasien No. Dimensi Cronbach s Alpha Konstanta 1. Tangibles 0,880 0,6 2. Reliability 0,843 0,6 3. Responsivennes 0,839 0,6 4. Emphaty 0,843 0,6 5. Assurance 0, 811 0,6 Tabel 3.6.2.1 (2) hasil uji pada 15 orang sampel, Cronbach s Alpha Konstanta. Sehingga bisa disimpulkan bahwa pernyataan pada kuisioner dengan jumlah 22 item dikatakan Reliabel (Lampiran 5) 3.6.3. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dapat dilihat pada bagan berikut : Mengajukan surat izin penelitian TAHAP AWAL TAHAP PELAKSANAAN PENGOLAHAN DAN TEHNIK ANALISA DATA Melakukan Pendekatan terhadap pasien Menjelaskan tujuan penelitian, cara pengisian koesioner, kerahasiaan data Memberikan Koesioner sekaligus memberi penjelasan tentang cara pengisian Koesioner Data dianalisa dengan menggunakan Analisa Univariate TAHAP AKHIR Gambaran Kepuasan Pasien di Ruang Perawatan Bedah RSUD Prof.Dr.Aloei Saboe Tahun 2013 Bagan 3.6.3Bagan Tehnik Pengumpulan Data Kepuasan Pasien di RSUD Prof.DR.Aloei Saboe Tahun 2013.
3.6.4. Teknik Skoring dan Skala Dalam penelitian ini, kuesioner yang digunakan adalah kuesioner penelitiankepuasan pasien.penulis menggunakan kuesioner berbasis pada skala Lickert sebagai atribut pengumpulan datayaitu memberikan pertanyaanpertanyaan yang mengandung nilai skala.besarnya nilai skala ditentukan oleh jawaban.berikut adalah Skor dari jawaban masing-masing pilihan: Sangat Puas= 5, Puas= 4, Cukup Puas= 3, Tidak Puas= 2, Sangat Tidak Puas= 1 3.6.5. Pengolahan dan Teknik Analisis Data 3.6.5.1 Pengolahan Data a. Editing Setelah data terkumpul maka dilakukan pemeriksaan kelengkapan data, kesinambungan data, keseragaman data. b. Coding Dilakukan untuk memudahkan pengolahan data yaitu memberikan simbol-simbol dari setiap jawaban responden. 3.6.5.2 Teknik Analisa Data Data yang tersedia akan di analisa untuk menggambarkan kepuasan pasien melalui jumlah yang dihitung sesuai dengan perhitungan strata sampel yaitu pasien di ruang perawatan bedah rumah sakit Prof. DR. Aloei Saboe Kota Gorontalo.
Teknik analisa data menggunakan Analisa Univariate dilakukan terhadap variabel dari hasil penelitian. Analisis ini menghasilkan distribusi dan presentase dari variabel yang diteliti. 3.7. Etika Penelitian Berdasarkan Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2007 tentang Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan, maka etika penelitiannya adalah sebagai berikut; 1) Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan kesehatan merupakan bagian penting dari pembangunan kesehatan yang hasilnya dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat; 2) Pelaksanaan penelitian kesehatan yang mengikutsertakan manusia sebagai subyek wajib menghormati hak asasi manusianya.