HUBUNGAN ANTARA TIDUR LARUT MALAM DENGAN TERJADINYA AKNE VULGARIS DI KALANGAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Oleh : DHEEBA A/P KUMARAVELOO 110100411 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
HUBUNGAN ANTARA TIDUR LARUT MALAM DENGAN TERJADINYA AKNE VULGARIS DI KALANGAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran Oleh : DHEEBA A/P KUMARAVELOO 110100411 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
i
ii ABSTRAK Akne vulgaris adalah salah satu penyakit kulit yang sering menjadi masalah bagi remaja dan dewasa muda. Penyebab akne multifaktorial antara lain: faktor genetik, hormonal, makanan, kosmetik, psikis dan kebiasaan tidur yang tidak sehat. Kebiasaan tidur larut malam diduga merupakan salah satu faktor pencetus akne oleh beberapa blog kecantikan dan sebagian masyarakat umum. Oleh karena itu, penelitian ini dibuat untuk mengetahui hubungan antara tidur larut malam dengan terjadinya akne vulgaris. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran USU, mulai dari angkatan 2011-2013, dan melibatkan 120 orang mahasiswa yang memenuhi kriteria inklusi dengan metode consecutive sampling. Dari penelitian didapati bahwa 94 orang (78,3%) dari responden menderita akne vulgaris. Dari 120 responden, ditemukan bahwa sebanyak 27 responden (22,5%) memiliki kebiasaan tidur <pukul 23.00 WIB dan 93 responden (77,5%) tidur pukul 23.00 WIB. Hasil analisa statistik dalam penelitian ini adalah bahwa ada hubungan antara tidur larut malam dengan terjadinya akne vulgaris. Kata Kunci: akne vulgaris, tidur larut malam, mahasiswa
iii ABSTRACT Acne vulgaris is a skin disease which often become problems for teenagers and young adults. Multifactorial causes of acne include: genetic, hormonal, food, cosmetic, psychological and bad sleep behaviour. The habit of late night sleep was estimated that can initiation of acne by some skin beauty blogs and some general community. Therefore, this study was made to determine the relationship between late night sleep with acne vulgaris. This research is an analytic research with cross sectional study. This research was conducted at the Faculty of Medicine USU, from batch 2011-2013, and involved 120 students who fulfill the inclusion criteria with consecutive sampling method. From the research found that 94 (78.3%) of the respondents suffered from acne vulgaris. From the 120 respondents, 27 respondents (22.5%) had a habit of sleeping <23:00 pm and 93 respondents (77.5%) 23:00 pm. Results of statistical analysis in this study is that there is a relationship between late night sleep with acne vulgaris. Key words: acne vulgaris, late night sleep, students
iv KATA PENGANTAR Salam sejahtera, puji syukur kepada Tuhan yang telah memberikan banyak kenikmatan salah satunya kemudahan, sehingga saat ini penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah (KTI) denga judul Hubungan antara Tidur Larut Malam dengan terjadinya Akne Vulgaris di kalangan Mahasiswa FK USU Angkatan 2011-2013, sebagai tahapan akhir pembelajaran dalam program studi Strata 1 Pendidikan Dokter Fakultas kedokteran. Terima kasih banyak kepada orang tua, bapak Encik. N. Kumaraveloo dan ibu Puan.P. Mariammah atas dukungannya berupa moral, materi, kasih sayang, dan doa, sehingga penulis dapat mengembang ilmu di Fakultas Kedokteran dan saat ini bisa menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah sebagai salah satu tugas meraih gelar Sarjana Kedokteran. Selain itu penulis juga ingin mengucapkan terima kasih banyak dan penghargaan yang tinggi kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan memberikan bantuan, antara lain: 1. Dekan Fakultas Kedokteran Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD.KGEH atas izin penelitian yang diberikan. 2. Dosen Pembimbing dr. Richard Hutapea, SpKK (K) yang telah banyak berkorban waktu, tenaga, serta dukungan moral, dalam membimbing penulisan KTI ini. 3. Dosen Penguji dr. RR Sinta Irina, SpAn dan dr. Melati Silvanni Nasution, SpPD yang telah bersedia dengan sabar membantu penulis dalam menyempurnakan, menguji, dan menilai KTI ini. 4. Teman-teman seperjuangan yang telah banyak membantu dalam proses penyelesaian KTI ini. Akhirnya, Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun sehingga dapat menambah ilmu dan pengetahuan penulis di masa yang akan datang.
v DAFTAR ISI HALAMAN PERSETUJUAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv v vii viii ix BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan Penelitian... 2 1.4 Manfaat Penelitian... 3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 4 2.1 Akne Vulgaris... 4 2.1.1 Definisi... 4 2.1.2 Epidemiologi... 4 2.1.3 Etiologi... 5 2.1.4 Patogenesis... 7 2.2 Hubungan Tidur Larut Malam dan Kejadian Akne Vulgaris... 10 2.3 Tidur... 11 2.3.1 Fisiologi Tidur... 11 2.3.2 Tahapan Tidur... 12 2.3.3 Kebutuhan Tidur Menurut Usia... 13 2.3.4 Efek Kekurangan Tidur pada Kesehatan... 13 2.4 Gejala Klinis Akne Vulgaris... 14 2.5 Gradasi Akne Vulgaris... 14 2.6 Diagnosis Akne Vulgaris... 15 2.7 Diagnosis Banding Akne Vulgaris... 16 2.8 Penatalaksanaan Akne Vulgaris... 16 2.8.1 Pengobatan Topikal... 16 2.8.2 Pengobatan Sistemik... 17 2.8.3 Bedah Kulit... 17 2.9 Pencegahan... 18 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL... 19 3.1 Kerangka Konsep Penelitian... 19 3.2 Definisi Operasional... 19 3.3 Hipotesis... 20
vi BAB 4 METODE PENELITIAN... 21 4.1 Jenis Penelitian... 21 4.2 Waktu dan Tempat Penelitian... 21 4.3 Populasi Penelitian... 21 4.3.1 Populasi... 21 4.3.2 Kriteria Inklusi dan Ekslusi... 21 4.3.3 Sampel... 22 4.4 Teknik Pengumpulan Sampel... 23 4.5 Pengelolaan dan Analisis Data... 24 4.5.1 Pengelolaan Data... 24 4.5.2 Analisis Data... 25 BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 26 5.1 Hasil Penelitian... 26 5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian... 26 5.1.2 Deskripsi Karakteristik Responden... 26 5.1.3 Akne Vulgaris... 27 5.1.4 Tidur Larut Malam... 28 5.1.5 Hubungan Tidur Larut Malam dengan kejadian Akne Vulagaris 29 5.2 Pembahasan... 30 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 32 6.1 Kesimpulan... 32 6.2 Saran... 32 DAFTAR PUSTAKA... 33
vii DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman 2.1 Kebutuhan Tidur menurut Usia... 13 2.2 Concensus Conference on Acne Classification... 15 3.1 Variabel, Cara Ukur, Alat Ukur,Hasil Ukur dan Skala Ukur... 20 4.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner 23 5.1 Distribusi Frekuensi dan Persentase Berdasarkan 26 Usia... 5.2 Distribusi Frekuensi dan Persentase Berdasarkan 26 Jenis Kelamin... 5.3 Distribusi Frekuensi dan Persentase Status 27 Responden Akne Vulgaris... 5.4 Distribusi Frekuensi dan Persentase Berdasarkan 27 Jenis Kelamin Akne Vulgaris... 5.5 Distribusi Frekuensi dan Persentase Tidur Larut 28 Malam... 5.6 Distribusi Durasi Tidur Larut Malam... 28 5.7 Distribusi Frekuensi Jumlah Waktu Tidur Malam 28 5.8 Distribusi Frekuensi dan Persentase Responden Berdasarkan Tidur Larut Malam... 5.9 Distribusi Frekuensi dan Persentase Responden Berdasarkan Jumlah Waktu Tidur Malam... 29 30
viii DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Kerangka konsep antara tidur larut malam dan kejadian akne vulgaris... 19
ix DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Riwayat Hidup Lampiran 2 Lembar Penjelasan Subjek Penelitian Lampiran 3 Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan (Inform Consent) Lampiran 4 Kuesioner Penelitian Lampiran 5 Lembar Ethical Clearance Lampiran 6 Surat Izin Penelitian Lampiran 7 Data Induk