USULAN DESAIN TROLI BARANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANTROPOMETRI (Studi Kasus: RSU. Gunung Maria Tomohon)

dokumen-dokumen yang mirip
Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) ISSN : X

B A B III METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V ANALISA HASIL. 5.1 Hasil Perhitungan Seluruh Tahapan Menggunakan Metode REBA, REBA, OWAS & QEC

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 16 Nomor ISSN

Modul ke: Studio Desain II 10FDSK. Lalitya Talitha Pinasthika M.Ds Hapiz Islamsyah, S.Sn. Fakultas. Program Studi Desain Produk

BAB II LANDASAN TEORI

METODE PENGUKURAN DATA ANTROPOMETRI

SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

PERANCANGAN GERGAJI LOGAM DAN PETA KERJA UNTUK PENGURANGAN KELUHAN FISIK DI BENGKEL LAS SEJATI MULIA JAKARTA SELATAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB 2 LANDASAN TEORI. tersebut digunakan sebagai dasar dan penunjang pemecahan masalah.

USULAN PERBAIKAN RANCANGAN MEJA-KURSI SEKOLAH DASAR BERDASARKAN PENDEKATAN ERGONOMI PADA SISWA/I DI SDN MERUYUNG

BAB I PENDAHULUAN I-1

DAFTAR ISI. 2.2 Teori Domino Penyebab Langsung Kecelakaan Penyebab Dasar... 16

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ASPEK ERGONOMI DALAM PERBAIKAN RANCANGAN FASILITAS PEMBUAT CETAKAN PASIR DI PT X.

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI PENGUKURAN DIMENSI TUBUH MANUSIA (ANTROPOMETRI)

ANALISA POSTUR KERJA TERHADAP AKTIVITAS MANUAL MATERIAL HANDLING MENGGUNAKAN METODE OWAS

Universitas Sumatera Utara

Pembahasan dan Analisis

:Dr. Ir. Rakhma Oktavina, MT

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI PENGUKURAN DIMENSI TUBUH MANUSIA (ANTROPOMETRI)

Analisis Postur Kerja dengan Rapid Entire Body Assesment (REBA) di Industri Pengolahan Tempe

METHOD ENGINEERING & ANTROPOMETRI PERTEMUAN #10 TKT TAUFIQUR RACHMAN ERGONOMI DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA

PERANCANGAN ALAT BELAJAR DAN BERMAIN YANG ERGONOMIS DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM PERMATA SELAT PANJANG

PERANCANGAN ULANG KURSI ANTROPOMETRI UNTUK MEMENUHI STANDAR PENGUKURAN

PERANCANGAN DESAIN KURSI DAN MEJA KOMPUTER YANG SESUAI UNTUK KENYAMANAN KARYAWAN DI PT. BUMI FLORA MEDAN

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

Lampiran 1. Daftar pertanyaan wawancara (kuesioner) KUESIONER PENGGUNAAN KNAPSACK SPRAYER

Perancangan ulang alat penekuk pipa untuk mendukung proses produksi pada industri las. Sulistiawan I BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI. vii. Unisba.Repository.ac.id

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Oleh: DWI APRILIYANI ( )

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

PERANCANGAN KURSI KERJA BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP ERGONOMI PADA BAGIAN PENGEMASAN DI PT. PROPAN RAYA ICC TANGERANG

Desain Troli Ergonomis sebagai Alat Angkut Gas LPG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Postur kerja kurang ergonomis saat bekerja bersumber pada posisi kerja operator

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

Performa (2013) Vol. 12, No.1: 9-18

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Unit kerja menengah CV. Raya Sport merupakan usaha yang. memproduksi pakaian (konveksi). Pada kegiatan proses produksi ditemukan

Lampiran 1. A. Kuesioner Nordic Body Map Nama : Umur : Pendidikan terakhir : Masa kerja :...tahun

Disusun Oleh: Roni Kurniawan ( ) Pembimbing: Dr. Ina Siti Hasanah, ST., MT.

PERBAIKAN POSTUR KERJA PADA PROSES PENGIKIRAN WAJAN DI SP ALUMINIUM YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB V ANALISA DAN HASIL. semua proses kerja yang akan dijelaskan pada tabel dibawah ini.

BAB III METODOLOGI PENELITAN

Seminar Nasional IENACO ISSN: ANALISIS POSISI DAN POSTUR PEKERJA LANTAI PRODUKSI DI PT. SERENA HARSA UTAMA

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

1 Pendahuluan. 2 Tinjauan Literatur

ANTROPOMETRI TEKNIK TATA CARA KERJA PROGRAM KEAHLIAN PERENCANAAN PRODUKSI MANUFAKTUR DAN JASA

Ergonomic and Work System Usulan Fasilitas Kerja yang Ergonomis Pada Stasiun Perebusan Tahu di UD. Geubrina

ERGONOMI DESAIN MEJA DAN KURSI SISWA SEKOLAH DASAR

PERANCANGAN GERGAJI LOGAM UNTUK PENGURANGAN KELUHAN FISIK DI BENGKEL LAS SEJATI MULIA JAKARTA SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. dapat memenuhi kebutuhan siswa karena jika digunakan perabot kelas yang

Bab 3. Metodologi Penelitian

MODUL I DESAIN ERGONOMI

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

LAMPIRAN 1 (Tabel Antropometri)

Penyebab Buncis Ditolak Eksportir

Lampiran 1. Format Standard Nordic Quetionnaire

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN ALSIN YANG ERGONOMIS

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

METODOLOGI PENELITIAN

LEMBAR PENGAMATAN PENGUKURAN DIMENSI TUBUH

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N

BAB IV PEMBAHASAN 4. Pembahasan 4.1 Pengumpulan Data 4.2 Pengolahan Data

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS POSTUR KERJA DAN KELUHAN PEKERJA PADA AKTIVITAS PEMOTONGAN BAHAN BAKU PEMBUATAN KERIPIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ergonomi adalah suatu cabang ilmu yang secara sistematis memanfaatkan

INSTRUKSI KERJA. Penggunaan Kursi Antropometri Tiger Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SKRIPSI ANALISIS PERBAIKAN POSTUR KERJA UNTUK MENGURANGI RESIKO MUSCULOSKELETAL DISORDERS (STUDI KASUS DI PT. MARTINA BERTO. TBK)

BAB II LANDASAN TEORI

USULAN PERBAIKAN FASILITAS KERJA PADA STASIUN PEMOTONGAN UNTUK MENGURANGI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DI CV. XYZ

C.6. Perancangan Alat Bantu Kerja Pada Pekerjaan Manual Material Handling...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Keywords: children anthropometry, learning facility for school, percentile. Tabel 1. Penelitian Anthropometry Anak di Beberapa Negara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN MESIN PENYAYAT BAMBU SECARA ERGONOMIS

Transkripsi:

Lukas Parapaga, Tryadi Wilhelmus Tumewu, Ronald Rachmadi. Usulan Desain Troli... 15 USULAN DESAIN TROLI BARANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANTROPOMETRI (Studi Kasus: RSU. Gunung Maria Tomohon) Lukas Parapaga *1, Tryadi Wilhelmus Tumewu 2, Ronald Rachmadi 3 123 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik 123 Universitas Katolik De La Salle Manado; Kombos Kairagi I Manado, Telp:(0431) 871957 e-mail: * 1 parapagalukas@gmail.com, *2 ttumewu@unikadelasalle.ac.id, *3 rrachmadi@unikadelasalle.ac.id Abstrak Karyawan Rumah Sakit Umum Gunung Maria Tomohon (RSUGMT) melakukan pengambilan barang di ruangan Logistik menggunakan alat bantu troli dan keranjang barang. Troli tersebut tidak dapat difungsikan di tangga, sehingga untuk memindahkan barang seperti Galon Aqua untuk melewati tangga tanpa menggunakan alat bantu, cara kerja tersebut merupakan cara kerja yang salah, begitu juga dengan menggunakan keranjang barang yang sudah terlalu berat, Sehingga mengakibatkan terjadinya rasa sakit pada bagian tubuh. Laporan Kerja Praktek ini hanya sampai pada Usulan Desain Alat Bantu Troli Barang. Dengan menggunakan dua kuisioner, kuisioner Tingkat Keluhan untuk mengetahui Tingkat keluhan dari para karyawan dan Kuisioner Nordic Body Map (NBM) untuk mengetahui bagian tubuh yang merasa sakit (30 Karyawan/Keponden). 96.67% karyawan pernah merasa sakit saat melakukan pengambilan barang, 83.33% karyawan perempuan meminta bantuan kepada karyawan laki-laki untuk memindahkan barang dari ruangan Logistik, 70% karyawan memindahkan barang melewati tangga. Hasil kuisioner Nordic Body Map (NBM), 75.83% sakit pada bahu kanan dengan skala jawaban Sangat Sakit (SS), 77.50% sakit pada lengan atas kanan termasuk skala Sangat Sakit (SS), 78.33% sakit pada pergelangan tangan dengan skala Sangat Sakit (SS). Antropometri digunakan untuk mengetahui dimensi tubuh karyawan RSUGMT yang melakukan pengambilan barang (30 Karyawan/Keponden), pengukuran dimensi Galon Aqua dan pengukuran dimensi keranjang barang serta dimensi tangga digunakan sebagai acuan untuk rancangan Alat Bantu Troli Barang. Dari hasil pengukuran yang telah diolah datanya (Persentil dan Allowence) didapat dimensi rancangan atau Desain Alat Bantu Troli Barang, Tinggi Troli/Tinggi Pegangan Troli 110.1Cm, Lebar Troli 44.8Cm, Tinggi Roda Troli 42.5Cm. Kata Kunci RSUGMT, NBM, Antropometri, Desain. I. PENDAHULUAN Puskesmas X memiliki beberapa jenis pelayanan kesehatan Rumah Sakit Umum Gunung Maria Tomohon (RSUGMT) memiliki jalan yang rata, menanjak, menurun, dan bertangga. Dalam proses peningkatan kualitas, pihak RSUGMT sendiri terus memperhatikan kebutuhan yang tersedia pada masingmasing ruangan, agar tidak terjadi keterlambatan dalam pelayanan terhadap pasien. Bagian logistik terus memperhatikan persediaan barang sehingga tidak kehabisan barang yang dibutuhkan oleh masing-masing ruangan. Pada proses pemindahan barang (Galon Aqua) ke troli untuk karyawan perempuan, dia membutuhkan bantuan kepada karyawan laki-laki dengan alasan berat, bahkan harus membungkuk samapai sudut 90 sehingga mengakibatkan sakit pada bagian bahu, lengan tangan, siku tangan, pergelangan tangan, tangan, pinggang, lutut, dan kaki. pemindahan barang terutama pada saat mendorong troli bahkan hanya membawa keranjang saja sudah merasa sakit pada bagian bahu kanan, bahu kiri, lengan kanan, lengan kiri, siku kiri, siku kanan, pergelangan tangan kanan, pergelangan tangan kiri, tangan kanan, dan tangan kiri (telah dilakukan wawancara). Pada saat pemindahan barang ke ruangan yang di tuju memiliki tangga, troli yang digunakan tidak bisa dipakai sehingga seorang karyawan perempuan perlu bantuan dari karyawan laki-laki untuk mengangkat barang-barang yang berat seperti galon aqua. Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas maka perlu ada perhatian lebih terhadap pemilihan alat bantu yang tepat sehingga dapat menurunkan rasa sakit pada bagian tubuh karyawan yang melakukan pengadaan barang di bagian logistik. Penulisan laporan Kerja Praktek atau Praktek Kerja Lapangan (KP/PKL) penulis mengambil topik tentang Desain Alat Bantu dengan judul Usulan Desain Troli Barang Dengan Pendekatan Antropometri studi kasus pada RSUGMT. Tujuan dari penelitian ini adalah 1)Mengetahui keluhan-keluhan karayawan saat melakukan pengambilan barang di Ruangan Logistik RSUGMT. 2)Merancang troli barang yang ergonomi untuk digunakan pada jalan yang bertangga di RSUGMT. II. TINJAUAN PUSTAKA A. Ergonomi Ergonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu Ergon yang artinya Kerja sedangkan Nomos yang berarti Aturan. Sehingga ergonomi dapat diartikan sebagai pengaturan kerja. Istilah ergonomi diusulkan oleh K.F.H Murrel pada akhir tahun 1949, kemudian diterima secara resmi di tahun 1950. Murrel memberikan pengertian tentang ergonomi sebagai studi ilmiah tentang hubungan antara orang dengan lingkungan kerja. Ergonomi merupakan Pengaturan kerja, maka tujuan dari ergonomi adalah mengatur pekerjaan yang dilakukan oleh para pekerja sehingga hasil dapat tercapai [1]. Keluhan Musculoskeletal (MSDs) adalah keluhan rasa sakit, nyeri, dan lainnya yang dialami oleh para pekerja. Dengan kuisioner Nordic Body Map (NBM) dapat diketahui setiap keluhan bagian tubuh yang dialami oleh para pekerja [2]. Tingkat keluhan dibagi menjadi empat, yaitu tidak sakit, agak sakit, sakit, dan sangat sakit, untuk bagian tubuh yang di identifikasi yaitu bagian leher, bahu, lengan, punggung, pinggang, pantat, siku, pergelangan tangan, tangan, paha, lutut, betis, pergelangan kaki, dan kaki [2].

JURNAL REALTECH Vol. 14, No. 1, April 2018: 15-20 ISSN: 1907-0837 16 Berikut ini contoh gambar kuisioner Nordic Body Map. Gambar 1 Kuisioner Nordic Body Map (NBM) B. Manual Material Handling Manual Material Handling (MMH) merupakan kegiatan pemindahan barang dengan memakai tenaga dari manusia. Kegiatan MMH dalam industri adalah sebagai berikut [3]: 1. Kegiatan pengangkatan benda (lifting task) 2. Kegiatan pengantaran benda (carying task) 3. Kegiatan menarik benda (pulling task) Berikut ini adalah ukuran tubuh yang dapat diterapkan dalam menerapkan ergonomi, yaitu: 1. Pada Keadaan Berdiri a. Tinggi Badan Berdiri b. Tinggi Bahu c. Tinggi Siku d. Tinggi Pinggul e. Panjang Lengan/ Jangkauan Tangan ke Depan f. Jangkauan Tangan Ke atas g. Tinggi Mata h. Tinggi Mulut Bicara 2. Pada Posisi Duduk a. Tinggi Duduk b. Panjang Lengan Atas c. Panjang Lengan Bawah dan Tangan d. Jarak Lekuk Lutut-Garis D. Dimensi Antropometri Antropometri adalah ilmu yang mempelajari pengukuran tubuh manusia dengan tujuan dapat merumuskan perbedaan dari setiap individu atau pekerja [3]. Berikut adalah Gambar 2. Antropometri dalam perancangan produk. C. Antropometri Istilah Antropometri berasal dari dua suku kata yaitu Antro yang berarti Manusia sedangkan Metri yang berarti Ukuran. Sehingga definisi dari antropometri adalah ilmu yang mempelajari tentang pengukuran dimensi tubuh manusia. Pada dasarnya manusia memiliki ukuran tinggi lebar berat yang berbeda, oleh karena itu Antropometri digunakan sebagai alat untuk mempertimbangkan rancangan alat bantu maupun sistem kerja yang berhubungan dengan manusia [4]. Setiap manusia memiliki dimensi tubuh yang berbeda, berikut beberapa faktor yang mempengaruhi umur. 1. Jenis Kelamin 2. Suku Bangsa 3. Posisi Tubuh 4. Cacat Tubuh 5. Tebal/Tipis Pakaian 6. Kehamilan Dalam hubungan dengan faktor posisi tubuh, ada dua cara dalam pengukuran dimensi struktur tubuh (Structural Body Dimensions), yaitu sebagai berikut: 1) Static Anthropometry Pengukuran dilakukan pada posisi tubuh yang dalam keadaan Standard dan tidak Bergerak (Tetap tegak sempurna). Dimensi tubuh yang diukur dalam posisi Tegak atau tetap adalah berat, tinggi tubuh dalam posisi berdiri maupun duduk, panjang lengan ukuran kepala dan sebgainya. Ukuran ini diambil dengan ukuran persentil tertentu seperti 5-th dan 95 th persentil. 2) Dynamic Anthropometri Cara pengukuran dilakukan saat tubuh bergerak atau saat melakukan kegiatan kerja. Gambar 2.Antropometri dalam Perancangan Produk Keterangan: 1 : Dimensi tinggi tubuh dalam posisi berdiri tegak 2 : Tinggi mata dalam posisi berdiri tegak 3 : Tinggi bahu dalam posisi berdiri tegak 4 : Tinggi siku dalam posisi berdiri tegak 5 : Tinggi kepalan tagan yang terjulur lepas dalam posisi berdiri tegak 6 : Tinggi tubuh dalam posisi berdiri duduk 7 : Tinggi mata dalam posisi duduk 8 : Tinggi Bahu dalam posisi duduk 9 : Tinggi siku dalam posisi duduk 10 : Tebal atau lebar paha 11 : Panjang paha yang diukur dari pantat sampai dengan ujung lutut 12 : Panjang paha yang diukur dari pantat sampai dengan bagian belakang dari lutut betis 13 : Tinggi lutut yang bisa diukur 14 : Tinggi tubuh dalam posisi duduk 15 : Lebar dari bahu 16 : Lebar pinggul ataupun pantat

Lukas Parapaga, Tryadi Wilhelmus Tumewu, Ronald Rachmadi. Usulan Desain Troli... 17 17 : Lebar dada 18 : Lebar perut 19 : Panjang siku 20 : Lebar kepala 21 : Panjang tangan 22 : Lebar telapak tangan 23 : Lebar tangan dalam posisi tangan terbentang lebar kesamping kiri kanan (tidak ada digambar) 24 : Tinggi jangkauan tangan dalam posisi berdiri tegak 25 : Tinggi jangkauan tangan dalam posisi duduk tegak 26 : Jarak jangkauan tangan yang terjulur kedepan diukur dari bahu sampai dengan ujung jari tangan. E. Data Rumah Sakit Gunung Maria Tomohon 1) Visi Perusahaan Setiap perusahaan pasti memiliki visi sebagai pandangan kearah masa depan. Rumah Sakit Umum Gunung Maria Tomohon memiliki visi yaitu, Menjadi rumah sakit terbaik di wilayah Tomohon dan sekitarnya tahun 2020. 2) Misi Perusahaan Untuk mencapai visi yang telah dicantumkan di atas, maka RSUGMT menjabarkannya menjadi 3 (tiga) misi, yaitu: Memberikan pelayanan yang berkualitas dan profesional. Menjaga martabat dan moral pelayanan. Berpihak pada kemanusiaan serta kaum lemah yang terpinggirkan. 3) Motto Perusahaan Rumah Sakit Umum Gunung Maria Tomohon juga memiliki motto yaitu: BERBAKTI (Bermartabat, Bersih, Aman, Kualitas, Tulus, Informatif). F. Uji Statistika 1) Uji Kecukupan Data N =( κ/α Ν (χ²) ( χ)² ) ² (1) x Keterangan N = Jumlah Data Teoritis κ = Tingkat Keyakinan (99% 3, 95% 2) Ν = Jumlah Data Pengamatan χ = Data Pengamatan χ = Jumlah Data Pengamatan 2) Uji Keseragaman Data Dalam uji keseragaman data dua parameter yang di pakai, yaitu Batas Kontrol Atas (BKA) dan Batas Kontrol Bawah (BKB) [5]. Berikut ini adalah rumus yang digunakan untuk menguji keseragaman data [1]. χ = χ 1+ χ 2+ χ 3+.. χ η (2) χ = χ η (3) σ BKA BKB = (χ 1 χ )²+(χ² χ )²+ (χ η+χ )² η 1 (4) = χ + κ (σ) (5) = χ - κ (σ) (6) σ χ κ BKA BKB = Standar Deviasi = Nilai Data Rata-rata = Tingkat Keyakinan = Batas Kontrol Atas = Batas Kontrol Bawah 3) Persentil Persentil digunakan untuk menyajikan data Antropometri yang akan digunakan dalam perancangan produk. Persentil menunjukkan jumlah bagian dari per seratus orang dari satu populasi, yang memiliki dimensi tubuh yang berbeda. Berikut ini merupakan jenis persentil dan cara perhitungannya. Tabel 1. Persamaan Persentil Persentil juga diartikan sebagai persentase dari orangorang yang mempunyai ukuran pada atau dibawah nilai. Sebagai contoh Pesentil ke-95 dari suatu data yang diukur misalnya tinggi badan, berarti hanya 5% data merupakan data tinggi badan yang bernilai lebih besar dari suatu populasi dan 95% populasi merupakan tinggi badan yang bernilai sama [3]. III. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Dalam proses pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara yaitu Observasi, Pembagian Kuisioner, Pengukuran Dimensi Antropometri pada Karyawan yang melakukan pengambilan barang di ruangan logistik Rumah Sakit Umum Gunung Maria Tomohon, Dokumentasi, dan Pengukuran Keranjang Barang serta Pengukuran Dimensi Tangga yang ada di rumah sakit. Pengolahan Data dilakukan menggunakan bantuan Microsoft Excel untuk menampilkan persentase dari kuisioner dan Aplikasi Minitab untuk uji statistika data Antropometri. a. Pengamatan Pendahuluan Pengamatan pendahuluan dilakukan dalam penelitian ini selama satu bulan untuk mempelajari setiap kegiatankegiatan dalam RS yang kemudian difokuskan pada kegiatan rutinitas para karyawan. b. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah pada penelitian ini berupa masalahmasalah ergonomi dalam rutinitas setiap karyawan yang difokuskan pada hubungan antar departemen yaitu

JURNAL REALTECH Vol. 14, No. 1, April 2018: 15-20 ISSN: 1907-0837 18 penyaluran logistik kebutuhan setiap hari untuk Pasien dan Karyawan. c. Tujuan Pemecahan Masalah Setelah didapatkan masalah-masalah dan keluhan dari karyawan maka dapat ditarik permasalahannya yaitu masalah pengangkutan logistik untuk pasien dan karyawan dengan jarak dan lingkungan gedung bertingkat yang masih mengandalkan murni kekuatan manusia tanpa ada alat bantu. Maka peneliti memfokuskan penelitan dalam mendisain alat bantu troli pengangkut logistik Pasien dan karyawan. d. Pengumpulan data Pengumpulan data terdiri dari dua tahap 1) tahap wawancara untuk mengatahui permasalahanpermasalahan karyawan saat mendistribusikan logistrik Pasien dan Karyawan, 2) Pengambilan data antropometri karyawan yang mendistribusikan barang. e. Pengolahan data Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan uji statistik untuk data antropometri yang dimulai pada Uji kecukupan data diamana Jika N > N maka data dinyatakan cukup, jika tidak dilakukan pengambilan data ulang. Setelah data dinyatakan cukup, dilakukan pengolahan data dengan mengambil nilai Persentile yaitu 5 persentile, 50 persentile dan 95 persentile. f. Perancangan Perancangan alat bantu Troli, ukuran dan desain didasarkan pada ukuran antropometri pekerja dimana data yang dipakai sesuai dengan kebutuahn desain menggunakan tiga pendekatan pengolahan data sebelumnya yaitu 5,50,95 persentile IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Data antropometri yang sudah di olah data keseragamannya, kemudian di lakukan olah data persentil. Data antropometri ini digunakan untuk ukuran perancangan alat bantu troli difokuskan pada dimensi Lebar Bahu (LB), Diameter Lingkar Genggam (DLG), Tinggi Siku Berdiri (TSB), Lebar Jari (LJ), dan Jangkauan Tangan ke-depan (JTD). Persentil yang digunakan yaitu persentil ke-5,50, dan 95 (P5, P50, dan P95). data yang digunakan pada rumus persentil adalah nilai rata-rata (x ) dan standar deviasi (σ). Berikut ini adalah contoh perhitungan persentil dari lebar bahu (LB) Diketahui: Tabel 2. Hasil Perhitungan data Antropometri No Dimensi (x ) (σ) BKA BKB 1 DLG 2.44 0.32 3.08 1.79 2 TSB 97.67 4.58 111.41 83.92 3 LJ 7.57 0.55 8.67 6.47 4 JTD 59.83 3.16 69.32 50.34 Tabel 3. Perhitungan Persentil No Dimensi P5 P50 P95 1 LB 31.25 45.03 58.82 2 DLG 1.91 2.44 2.97 3 TSB 90.13 97.67 105.2 4 LJ 6.67 7.57 8.48 5 JTD 54.63 59.83 65.04 Gambar 3 Flowchart Metodologi Penelitian Gambar 4. Rancangan Troli

Lukas Parapaga, Tryadi Wilhelmus Tumewu, Ronald Rachmadi. Usulan Desain Troli... 19 No Dimensi Rancangan Tabel 4 Spesifikasi Perancangan Syarat Lebar Bahu Persentil P5 = 31.25cm Dimensi Galon Aqua: a. Diameter Galon Aqua : 27 cm b. Tinggi Galon Aqua : 48.1 cm 1 Lebar Troli 2 Lebar dan Panjang tempat barang 2 Tinggi Troli 3 Pegangan Troli 4 Roda Troli Lebar Tangga Lebar/Diameter Galon Aqua Diameter Galon Aqua Lebar Keranjang barang Tinggi Siku Berdiri Tingi Galon Aqua Tinggi Keranjang barang Jangkauan Tangan ke Depan Tinggi Siku Berdiri Lebar bahu Lebar Tangga Tinggi tangga Panjang Tangga anak Anak 103cm 27cm 27cm 30cm P5 = 90.13cm 48.1cm 22cm 54.63 cm P5 = 90.13cm P5 = 31.25cm 103cm 20cm 30cm Ukuran bagian-bagian troli pada tabel di atas akan digunakan pada perancangan atau desain alat bantu troli barang. Berikut adalah hasil desain dengan alat bantu Software Sketchup 3D seperti pada Gamabar 4. Data yang telah dikumpulkan diantaranya data Kuisioner Tingkat Keluhan terdapat Persentase tertinggi yaitu, Pernah merasa sakit saat melakukan pengambilan barang dengan persentase sebesar 96.67%, pernah minta bantuan pada teman/karyawan laki-laki sebesar 83.33% dan Melalui Tangga saat melakukan pengambilan barang 70%. Dari hasil pengukuran dimensi tubuh 30 karyawan RSUGMT yang sudah diolah datanya (Lebar Bahu, Diameter Lingkar Genggam, Tinggi Siku Berdiri, Lebar Jari Ke-2,3,4,5, dan Jangkauan Tangan ke Depan) maka di dapat ukuran tubuh karyawan yang akan digunakan dalam perancangan adalah sebagai berikut: a. Lebar Bahu : 31.25 cm a. Tinggi Siku Berdiri : 90.13 cm b. Jangkauan Tangan ke Depan : 54.63 cm V. KESIMPULAN Berikut ini adalah rancangan troli yang diusulkan untuk karyawan RSUGMT, terutama bagi karyawan yang melakukan pengambilan barang di ruangan logistik. (1) Panjang Troli : 82.3cm (2) Tinggi Troli/Tinggi Pegangan Troli: 110.1cm (3) Lebar Keranjang Barang: 27.6cm (4) Tinggi Keranjang Barang: 22cm (5) Tempat Pengikat Galon Aqua (6) Tempat Pengikat Keranjang Barang (7) Lebar Tempat Galon Aqua: 28cm (8) Radius Bola Roda Troli: 10cm (9) Radius Velg Roda Troli: 24.2cm (10) Jarak/sisi Velg Roda Troli: 6cm (11) Diameter Bola Roda Troli: 20cm (12) Tinggi Tempat Galon Aqua: 48.3 (13) Panjang Tempat Galon Aqua: 28cm (14) Tinggi Tempat Galon Aqua dari Lantai: 3.5cm (15) Tinggi Plat penahan Galon Aqua: 5cm (16) Tinggi Cincin tali pengikat Galon Aqua : 21.2cm (17) Tebal Penyangga Tiang Troli 1: 3cm (18) Tinggi Kaki Troli dengan As Roda: 26.8cm (19) Panjang Kaki Troli dengan As Roda: 21.1cm (20) Tinggi Roda Troli: 42.5cm (21) Tebal Penyangga Tiang Troli : 3cm (22) Diameter Pipa Sebagai tempat Keranjang barang : 1cm (23) Panjang Tempat Keranjang : 25cm (24) Diameter Pipa Untuk Pegangan Troli: 3cm (25) Panjang Plat Penahan Keranjang Barang :42.8cm (26) Tinggi Plat Penahan Keranjang Barang: 22cm (27) Tinggi Cincin Pengikat Galon Aqua: 13.7cm (28) Lebar Troli (belum dengan Pegangan): 30cm (29) Lebar Troli (sudah dengan Pegangan): 44.8cm Desain Troli ini dapat membantu serta mengurangi atau mencegah terjadinya cederah dikarenakan posisi kerja yang salah, pada saat karyawan melakukan pengambilan barang di ruangan logistik, khususnya ruangan yang harus melewati tangga. Dimensi Tangga yang digunakan sebagai acuan dalam desain troli adalah sebagai berikut: a. Tinggi Anak Tangga : 20 cm b. Lebar Tangga : 103 cm c. Panjang Anak Tangga : 30 cm Dimensi Keranjang Barang: a. Lebar : 30 cm b. Panjang : 42.8 cm c. Tinggi : 22 cm

JURNAL REALTECH Vol. 14, No. 1, April 2018: 15-20 ISSN: 1907-0837 20 DAFTAR PUSTAKA [1] Yanto and B. Ngaliman, Ergonomi (Dasar-Dasar Studi Waktu dan Gerakan Untuk Analisis dan Perbaikan Sistem Kerja, Yogyakarta: Andi, 2017. [2] A. D. P. Sujoso and R. Siskandini, "Identifikasi Keluhan Muskuloskeletal dengan Nordic Body Map Ditinjau dari Kesalahan Posisi Duduk dan Indeks Kesegeran Jasmani Pada Perajin Perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang," Jurnal IKESMA, vol. 3, no. 2, pp. 2-9, 2015. [3] Sunarso, "Perancangan Troli Sebagai Alat Bantu Angkut Galon Air Mineral Dengan Pendekatan Antropometri," Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta, 2010. [4] Mahawati, "www.dinus.ac.id," 2015. [Online]. [Accessed 8 November 2017]. [5] A. Nesta, "www.academia.edu," 2016. [Online]. [Accessed 4 Desember 2017].